Dasar -Dasar Rumah Sehat - ciptakarya.pu.go.idciptakarya.pu.go.id/bangkim/simpp/portal/pages/... ·...

27
Dasar-Dasar Rumah Sehat 0

Transcript of Dasar -Dasar Rumah Sehat - ciptakarya.pu.go.idciptakarya.pu.go.id/bangkim/simpp/portal/pages/... ·...

Dasar-Dasar Rumah Sehat

0

Dasar-Dasar Rumah Sehat

1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... 0

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................................................... 2

DAFTAR TABEL ........................................................................................................................................ 3

KATA PENGANTAR................................................................................................................................... 4

A. PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 5

B. DASAR-DASAR PERENCANAAN RUMAH SEHAT .............................................................................. 5

1. Pengertian ................................................................................................................................... 5

2. Prinsip Rumah Sehat ................................................................................................................... 7

3. Prinsip Lingkungan Sehat .......................................................................................................... 19

Dasar-Dasar Rumah Sehat

2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Elemen Bangunan Rumah ...................................................................................... 6

Gambar 1.2 Kepala (atap) .......................................................................................................... 6

Gambar 1.3 Badan ..................................................................................................................... 6

Gambar 1.4 Kaki ......................................................................................................................... 7

Gambar 1.5 Lantai Rumah ......................................................................................................... 7

Gambar 1.6 Lantai Rumah Panggung ........................................................................................ 8

Gambar 1.7 Alur Udara .............................................................................................................. 8

Gambar 1.8 Alur Sinar Matahari ................................................................................................ 9

Gambar 1.9 Letak dan Arah Rumah ......................................................................................... 10

Gambar 1.10 Letak dan Arah Rumah ....................................................................................... 10

Gambar 1.11 Pengaturan Ruangan di Rumah ......................................................................... 12

Gambar 1.12 Pengaturan Ruangan Kamar Tidur ..................................................................... 13

Gambar 1.13 Ruang Makan ..................................................................................................... 14

Gambar 1.14 Dapur .................................................................................................................. 15

Gambar 1.15 Kamar Mandi ...................................................................................................... 16

Gambar 1.16 Letak Sumur Pengotor ....................................................................................... 17

Gambar 1.17 Tanki Septik Tank ............................................................................................... 18

Gambar 1.18 Pengaturan Luas Bangunan dan Lahan .............................................................. 19

Gambar 1.19 Pengaturan Sanitasi ........................................................................................... 19

Gambar 1.20 Penjernihan Air .................................................................................................. 20

Gambar 1.21 Saluran Air Hujan ............................................................................................... 21

Gambar 1.22 Alur Pembuangan Air ......................................................................................... 22

Gambar 1.23 Penanganan Sampah ......................................................................................... 23

Gambar 1.24 Komposter 1 ....................................................................................................... 24

Gambar 1.25 Komposter 2 ....................................................................................................... 24

Gambar 1.26 Komposter 3 ....................................................................................................... 25

Gambar 1.27 Manfaat Pekarangan .......................................................................................... 25

Dasar-Dasar Rumah Sehat

3

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Ukuran Tangki Septic ............................................................................................. 15

Dasar-Dasar Rumah Sehat

4

KATA PENGANTAR

Guna menunjang program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur perdesaan,

Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan,

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menerbitkan buku panduan

sederhana berjudul “ Dasar-dasar Rumah Sehat” dengan tujuan untuk membantu pelaksana

pembangunan rumah sehat bagi penduduk perdesaan.

Dalam buku Panduan ini dibahas mengenai hal-hal yang harus dipenuhi dalam

pembangunan rumah sehat. Fungsi rumah adalah sebagai tempat tinggal dalam suatu

lingkungan yang seharusnya dilengkapi dengan prasarana dan sarana yang diperlukan

manusia untuk memasyarakatkan dirinya, serta disertai prinsip-prinsip untuk mewujudkan

rumah sehat, baik dari segi bangunan rumah maupun lingkungannya.

Materi dalam Buku Panduan ini telah diuji penerapannya di Desa Sindang Pakuon,

Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat. Namun demikian kami

tetap mengharapkan masukan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,

dan Transmigrasi dan pihak lainnya untuk menyempurnakan buku panduan ini.

Jakarta, Oktober 2016 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat

Dr. Ir. M Basuki Hadimoeljono, MSc

Dasar-Dasar Rumah Sehat

5

A. PENDAHULUAN

Kebutuhan akan rumah dapat dikategorikan sebagai salah satu kebutuhan pokok

atau sebagai persyaratan minimal yang harus dipenuhi suatu keluarga selain pangan dan

sandang. Konsep rumah tidak sebatas bentuk bangunan fisik saja. Fungsi rumah adalah

sebagai tempat tinggal dalam suatu lingkungan yang seharusnya dilengkapi dengan

prasarana dan sarana yang diperlukan manusia untuk memasyarakatkan dirinya.

B. DASAR-DASAR PERENCANAAN RUMAH SEHAT

1. Pengertian Menurut Undang-undang No. 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Permukiman:

a. Rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak

huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya,

serta aset bagi pemiliknya.

b. Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman, baik

perkotaan maupun perdesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan

utilitas umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.

c. Prasarana adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan hunian yang memenuhi

standar tertentu untuk kebutuhan bertempat tinggal yang layak, sehat, aman, dan

nyaman.

d. Sarana adalah fasilitas dalam lingkungan hunian yang berfungsi untuk mendukung

penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi.

Dalam pengertian diatas makan dapat dikatakan rumah sehat adalah rumah yang

memungkinkan para penghuninya dapat mengembangkan dan membina fisik mental

maupun sosial keluarga.

Prasarana lingkungan meliputi:

a. Jalan-jalan dan jembatan,

b. Air bersih, listrik,

c. Telepon,

d. Jaringan air kotor,

e. Drainase,

f. Persampahan, dll.

Dasar-Dasar Rumah Sehat

6

Sarana ingkungan meliputi:

a. Pelayanan sosial, yang terdiri dari sekolah, puskesmas/rumah sakit dan

pemerintahan.

b. Fasilitas sosial, yang terdiri dari tempat peribadatan, tempat pertemuan, lapangan

olahraga/ruang terbuka/tempat bermain, dan perbelanjaan.

1. Elemen Bangunan Rumah

Gambar 1.1 Elemen Bangunan Rumah

A: Kepala (atap)

Gambar 1.2 Kepala (atap)

B: Badan

Gambar 1.3 Badan

Dasar-Dasar Rumah Sehat

7

C: Kaki

Gambar 1.4 Kaki

2. Prinsip Rumah Sehat a. Cukup memenuhi syarat kesehatan, yaitu:

1) Lantai dan dinding harus kering (tidak lembab) dan mudah dibersihkan. Agar

tetap kering, maka lantai harus:

a) Terbuat dari bahan bangunan yang tidak menghantar air tanah ke permukaan

lantai (kedap air).

b) Berada lebih tinggi dari halaman luar dengan ketinggian lantai minimal sebagai

berikut:

- 10 cm dari pekarangan

- 25 cm dari permukaan jalan

Gambar 1.5 Lantai Rumah

Dasar-Dasar Rumah Sehat

8

Gambar 1.6 Lantai Rumah Panggung

2) Ventilasi/jendela yang cukup agar udara dalam ruangan dapat selalu mengalir.

Luas bukaan jendela minima 1/9 luas ruang lantai.

Gambar 1.7 Alur Udara

Dasar-Dasar Rumah Sehat

9

3) Lubang bukaan/jendela harus dapat ditembus sinar matahari.

Gambar 1.8 Alur Sinar Matahari

Dasar-Dasar Rumah Sehat

10

4) Letak rumah yang baik adalah sesuai dengan arah matahari (timur-barat) agar

penyinaran sinar matahari dapat merata dari jam 08.00 – 16.00.

Gambar 1.9 Letak dan Arah Rumah

Gambar 1.10 Letak dan Arah Rumah

Dasar-Dasar Rumah Sehat

11

b. Rumah harus memenuhi rasa nyaman.

1) Pengaturan ruang-ruang:

a) Penyediaan macam ruangan dalam rumah harus mencukupi, sesuai dengan

kebutuhan. Sebuah rumah tinggal harus mempunyai ruangan sebagai berikut:

- Ruang tidur

- Ruang makan

- Ruang tamu

- Dapur

- Kamar mandi dan kakus

b) Ruang-ruang diatur sesuai dengan fungsinya. Ruang dengan fungsi yang

berhubungan erat diletakan berdekatan agar pencapaiannya lebih mudah dan

kegiatan dapat berjalan lancar

c) Jika ruangan terbatas, suatu ruangan dapat dimanfaatkan untuk beberapa

fungsi. Misalnya ruang makan dapat juga dimanfaatkan sebagai ruang keluarga

dan ruang belajar.

Dasar-Dasar Rumah Sehat

12

Gambar 1.11 Pengaturan Ruangan di Rumah

Dasar-Dasar Rumah Sehat

13

2) Penataan ruang

a) Kamar tidur

Sinar matahari pagi bisa masuk, maka luas jendela minimal 1/9 luas ruangan. Jangan

terlalu banyak perabot dalam ruangan tidur, agar udara dapat mengalir dengan baik.

Cukup sebuah lemari, tempat tidur, dan meja bila diperlukan atau mengefisiensikan

dinding menjadi bagian elemen perabot rumah tangga, seperti lemari pakaian yang

disatukan fungsinya dengan meja belajar dan lain-lain.

Gambar 1.12 Pengaturan Ruangan Kamar Tidur

Dasar-Dasar Rumah Sehat

14

b) Ruang makan

Selain digunakan untuk kegiatan makan, biasanya juga berfungsi

sebagai tempat dan ruang keluarga. Harus mempunyai penerangan

alami dan penerangan buatan yang cukup dengan memberi bukaan

jendela yang menghadap ke arah luar.

Gambar 1.13 Ruang Makan

Dasar-Dasar Rumah Sehat

15

c) Dapur

Dapur berhubungan dengan api, maka harus:

- Mempunyai lubang bukaan/jendeka yang cukup.

- Dinding sekitar kompor/tungku dilapisi seng atau bahan tahan

api, terutama untuk dinding kay atau bambu.

- Sediakan karung yang mudah dibasahi dan ember berisi air

didekat kompor/tungku sebagai salah satu upaya

penanggulangan pertama bila kompor/tungku terbakar.

Gambar 1.14 Gambar Denah Penataan Ruang Dapur

Dasar-Dasar Rumah Sehat

16

d) Kamar mandi, cuci dan kakus.

- Harus mempunyai lubang angin dan penerangan yang cukup,

agar sinar matahari dapat masuk dan peredaran udara dapat

terjadi dengan baik.

- Dinding kamar mandi/kakus harus apat kedap air agar

percikan air tidak merusak komponen bangunan.

Gambar 1.15 Kamar Mandi

Dasar-Dasar Rumah Sehat

17

- Letak sumur pengotor (cubluk, sumur resapan dan lain-lain)

minimal berjarak horisontal 11 meter dari sumber air bersih.

Gambar 1.16 Letak Sumur Pengotor

Dasar-Dasar Rumah Sehat

18

- Contoh lubang untuk menampung dan meresapkan limbah dari

kakus adalah tangki septic. Tangki septic adalah ruangan kedap

air yang berfungsi untuk menampung dan mengolah air limbah

dari kakus.

Gambar 1.17 Tanki Septik

Tabel 1.2 Ukuran Tangki Septic

No. Jumlah Pemakai

(Jiwa)

Keb. Ruang

Lumpur (m3)

Keb. Ruang Basah (m3)

Ruang Bebas

Air (m3)

Volume total (m3)

Ukuran

2 thn

3 thn

2 thn

3 thn

2 tahun 3 tahun

P L T P L T

1 5 0,40 0,60 1 0,25 1,65 1,85 1,60 0,80 1,30 1,70 0,85 1,30

2 10 0,80 1,20 2 0,50 3,30 3,70 2,20 1,10 1,40 2,30 1,15 1,40

3 15 1,20 1,80 3 0,75 4,95 5,55 2,60 1,30 1,50 2,75 1,35 1,50

4 20 1,60 2,40 4 1,00 6,60 7,40 3,00 1,50 1,50 3,20 1,55 1,50

5 25 2,00 3,00 5 1,25 8,25 9,25 3,25 1,60 1,60 3,40 1,70 1,60

2/3 P 1/3 P

P

Lubang pemeriksaan

Pipa PVC 110 mmPipa PVC 110 mm

T

Lubang udara

Beton bertulang

Dasar-Dasar Rumah Sehat

19

3. Prinsip Lingkungan Sehat a. Pengaturan luas bangunan dan luas lahan adalah 40% luas bangunan

berbanding minimal 60% luas lahan.

Gambar 1.18 Pengaturan Luas Bangunan dan Lahan

b. Pengaturan sanitasi

1) Air bersih

Harus tersedia sumber air bersih yang menjadi sumber air minum bagi

masyarakat di lingkungan permukiman. Jika sumber air di sekitar

lingkungan permukiman tidak memenuhi syarat untuk diminum, harus

dilakukan penjernihan air terlebih dahulu.

Gambar 1.19 Pengaturan Sanitasi

Dasar-Dasar Rumah Sehat

20

Salah satu contoh penjernihan air, yaitu penjernihan air dengan

menggunakan biji kelor dengan tahapan sebagai berikut:

a) Air baku dimasukan ke dalam tong sebanyak 25 liter;

b) Biji kelor yang telah tua dan kering di pohon sebanyak 10-25 butir

kemudian digerus sampai halus seta dilarutkan kedalam sedikit air dan

dikocok-kocok;

c) Masukan larutan tepung biji kelor tadi ke dalam tong

pengaduk/pengendap, yang telah diisi air baku, kemudian diaduk

dengan memutar batang pengaduk selama 5-10 menit bertahap mulai

cepat kemudian perlahan-lahan;

d) Biarkan air tersebut selama 1-2 jam.

Gambar 1.20 Penjernihan Air

Dasar-Dasar Rumah Sehat

21

2) Air kotor

Saluran untuk air buangan dibedakan menjadi:

a) Saluran air hujan

Gambar 1.21 Saluran Air Hujan

b) Terbuka, terletak dibawah saluran atap dan harus dapat mengalirkan

air hujan ke saluran air hujan lingkungan dengan kemiringan minimal

2%

c) Saluran air bekas mandi dan cuci

Terbuka dan dialirkan menuju ke saluran lingkungan

Dasar-Dasar Rumah Sehat

22

d) Saluran air koto dari kakus Tertutup, disalurkan menuju cubluk atau

tangki septic untuk kemudian cairannya dialirkan ke sumur peresapan

atau penyaringan yang selanjutnya dapat dibuang ke badan air yang

ada (sungai dan lain-lain)

Gambar 1.22 Alur Pembuangan Air

Dasar-Dasar Rumah Sehat

23

c. Penanganan Sampah

Sampah harus dibuang pada tempatnya karena jika dibuang sembarangan dapat

merusak lingkungan, menyumbat saluran air yang dapat menyebabkan banjir.

Sampah dimasukan ke dalam lubang

Jika sampah kering seperti daun, ranting, kertas

dapat dibakar

Setelah lubang hamper penuh, timbun dengan

tanah

Gambar 1.23 Penanganan Sampah

Dasar-Dasar Rumah Sehat

24

Contoh pengolahan sampah dapur adalah Komposter. Komposter rumah tangga

adalah alat yang digunakan untuk pengomposan sampah dapur menjadi

kompos. Komposter rumah tangga ini merupakan teknologi pengolahan sampah

rumah tangga dengan sistem daur ulang sampah dapur yang ditanam dalam

tanah, dengan dasar tabung diletakan minimal 30 cm dari muka air tanah.

Gambar 1.24 Komposter 1

Gambar 1.25 Komposter 2

Dasar-Dasar Rumah Sehat

25

Gambar 1.26 Komposter 3

d. Manfaat Pekarangan

Halaman rumah sebaiknya ditanami tanaman yang bermanfaat, seperti sayur-

sayuran, tanaman untuk obat-obatan (apotik hidup), pohon rindang sebagai

peneduh, dan lain-lain.

Gambar 1.27 Manfaat Pekarangan

Dasar-Dasar Rumah Sehat

26