Dasar Dasar Perencanaan I

MODUL PERKULIAHAN

DASAR DASAR PERENCANAAN

Fakultas

Fakultas Teknik

Program Studi

Teknik Sipil

Tatap Muka

01Kode MK Disusun Oleh:

Siluh Putu Natha Primadewi

AbstractDefinsi perencanaan, asas perencanaan,

tujuan perencanaan, fungsi perencanaan,

unsur perencanaan, peraturan perencanaan

secara umum, konsep Arsitektur Tradisional

Bali, proses perencanaan.

KompetensiMahasiswa memahami dan mampu menyusun dasar-

dasar perencanaan, serta mengaplikasikan konsepsi

Arsitektur Tradisional Bali dalam perencanaan

1

212/12/2014 Dasar Dasar PerencanaanSiluh Putu Natha Primadewi

Proyek

Kebutuhan / Ide(abstrak)

Gambar, uraian, grafik(2 dimensi)

Bangunan siap pakai(3 dimensi)


Arsitek perencana

Penyelenggara proyek

Rekayasawan berbagai disiplin

Manajer kontruksi

Produsen & agen material serta peralatan


VII ANALISIS

TAPAK

Koordinasi dan Pengendalian Proyek

PEMILIK INSINYUR PEMBANGUN

MANAJEMEN KONSTRUKSI

PERENCANAAN DESAIN KONTRUKSI

Kelayakan Pembiayaan Metoda kontrak Persyaratan operasi Pengendalian Standar / norma Seleksi penawar Sumber daya Persyaratan kontrak

Menentukan proyek Seleksi personil Desain menurut urutanpembangunan yg logis Pengendalian biaya & nilai Jadwal desain Prosedur Peninjauan kembalirencana & spesifikasi & perkiraan biaya

Peninjauan kembalirencana & spesifikasi & mengujinya Seleksi personil Metoda kontruksi Jadwal waktu Analisis biaya Pelaporan & pengendalian Melaksanakan kontruksi Rekayasa nilai


Langkah langkah pokok penyelenggaraan kontruksi

Tahap Pengembangan Konsep

Tahap Perencanaan

Sketsa Rencana

Rancangan Detail

Tahap Pelelangan

Tahap Pelaksanaan Kontruksi

DASAR DASAR PERENCANAAN

Menentukan bagaimana produkatau jasa akan diproduksi

(memilih jenis teknologi dan metodekontruksi yg harus diterapkan)

Kombinasi & komposisi terbaik unsurMutu / Kualitas, Biaya, Waktu

Tahap Pemeliharaan & Persiapan


TAHAP

PENGEMBANGAN

KONSEP

Mengungkapkan faktor faktor geografis setempatdg seluruh kelebihan maupun keterbatasannya

Mengenal yurisdiksi praktek kerja kontruksi setempat

Mengestimasi produktivitas, serta memperhitungkanketersediaan tenaga kerja terampil

Mendapatkan informasi selengkapnya mengenaistandar upah (UMR)

Mendapatkan informasi harga material utamabangunan & barang lain (HPS)

Mengenal persyaratan perizinan dari pemerintahsetempat (ijin dan keamanan bangunan, eksploitasisumber daya alam utk material bangunan, ijin jalan

kerja, wewenang hukum instansi setempat

Penjajagan kemampuan kontraktor setempat danasosiasi profesi kontruksi utk mengenal material &

metode kontruksi yg biasa digunakan

Arahan Penugasan (TOR)

Diskusi & Komunikasimenumbuhkan kerajasama tim &

menyamakan persepsi utk mencapaitujuan, & membentuk dasar dasar

perencanaan yg akan terusdikembangkan

Penyusunan konsep & kriteria rencana pelaksanaan


TAHAP

PERENCANAAN

Keberhasilan proyek kontruksi diawali & sangat ditentukan dg berhasil tidaknyauntuk menyusun landasan yg lengkap & matang

Proses perencanaan secara keseluruhan dibagi mjd 4 tahap pelaksanaan :

1. Tahap tanggapan terhadap Arahan Penugasan(TOR) / tahap pengajuan proposal

2. Tahap survei & inventigasi

3. Tahap penyusunan pra rencana / sketsa rencana

4. Tahap perencanaan final / perancangan detail

E & P

Catatan E & P : Evaluasi & penilaian hasil yg dicapai tahapsebelumnya, & merancang pelaksanaan kegiatan tahap berikutnya

E & P

E & P

ANALISIS TAPAK

ANALISIS PROGRAM

Program yang dapat dikerjakan, dapat mencapai sasaran proyek, dandapat berfungsi sebagai standar untuk mengukur kemajuan aktualnya

E & P

812/12/2014Dasar Dasar Perencanaan


Proses perkembangan proyek


TAHAP

PERENCANAAN

Contoh Jadwal PerencanaanWaktu Minggu Ke -

Tahap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 PengembanganGagasanMenerima TORTanggapan TORDiskusi PendahuluanSurvai PendahuluanLaporan Pendahuluan

2 PerencanaanDiskusi Interim ISurvai LanjutanPra RencanaLaporan Interim Diskusi Interim IIRancangan Draft DetailLaporan Draft DetailDiskusi Draft DetailRancangan Detail FinalLaporan FinalDiskusi FinalPenyusunan Dokumen

Contoh Jadwal Perencanaan


TAHAP

PERENCANAAN

1. Pengembangan GagasanMenerima TORTanggapan TORDiskusi PendahuluanSurvai PendahuluanLaporan Pendahuluan

Menentukan tujuan : pedoman yang memberikan arah gerak dari kegiatan yang akan dilakukan

Menentukan sasaran : titik yang dicapai untuk mewujudkan suatu tujuan yang lelah ditetapkan sebelumnya

Mengkaji posisi awal terhadap tujuan, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan posisi

Memilih alternatif yang paling sesuai untuk suatu kegiatan melalui pengkajian agar alternatif yang dipilih tidak merugikan kelak

Menyusun rangkaian langkah untuk mencapai tujuan, setelah memperhatikan berbagai batasan.

harapan, tujuan, sasaran, batasan proyek, alternatif, langkah -langkah


TAHAP

PERENCANAAN

Jangka waktuPrioritas penyelesaianInformasi JadwalInformasi perkiraan biaya pendahuluanKriteria biayaProsedur operasi yg dikehendaki pemilikPersyaratan kontrakKualifikasi penawaranPersyaratan jaminanPedoman penyusunan sistem gambar perencanaanSpesifikasi teknisPrinsip prinsip teknik kontruksi yg diutamakanKesepakatan tanggung jawab pendelegasian wewenang

harapan, tujuan, sasaran, batasan proyek, alternatif, langkah -langkah

1212/12/2014

Dasar Dasar Perencanaan


VII ANALISIS

TAPAK

GARIS GARIS PEDOMAN UNTUK PENELITIAN TEMPAT PROYEK

DESKRIPSI TAPAK Vegetasi, geologi, drainase, struktur yg ada, infrastruktur yg ada, jaringan jalan

INFRASTRUKTUR Listrik, gas, air, riol sanitari, riol banjir, jalan raya

TATA RUANG & BANGUNAN Pembagian wilayah zone, perijinan, surat sewa tanah

ASOSIASI PROFESI Keanggotaan, kekurangan / kelebihan tenaga kerja, tarif upah

KONTRAKTOR REKOMENDASI Menurut daftar kontraktor umum dan spesialis yg diusulkan

MATERIAL & METODA Membuat daftar material, dan metoda setempat yg favorit, harga bahan saat iniuntuk beton siap campur, kayu, besi

PERALATAN YG DISEWA Membuat daftar harga setempat atau kuotasi setempat

DATA IKLIM Membuat daftar suhu maksimum/minimum, curah hujan, matahari, angin

PROYEK LAIN SEJENIS Mengunjungi proyek lain sejenis & mencatat produktivitasnya, metoda ygdigunakan, material yg digunakan, sub kontraktor

PENILAIAN UMUM Membuat ringkasan hasil kunjungan tempat proyek, serta merekomendasikankesimpulan penting yg harus diperhatikan selama perencanaan program

Contoh Survai & Investigasi


Studi Kelayakan(Feasibility Study)

Meyakinkan pemilikproyek bahwaproyek kontruksi ygdiusulkan layakuntuk dilaksanakan

TAHAP PERENCANAAN

2. PerencanaanDiskusi Interim ISurvai LanjutanPra RencanaLaporan Interim Diskusi Interim IIRancangan Draft DetailLaporan Draft DetailDiskusi Draft DetailRancangan Detail FinalLaporan FinalDiskusi FinalPenyusunan Dokumen


Perencanaan dalam manajemen proyek

ManusiaMesin & peralatan

DanaMaterial

Metode program kerjaSistem informasi

STUDI KELAYAKAN (Feasibility Study)Argumentasi untuk

melaksanakanpembangunan proyek

KonsultanPerencana

Perencanaan Kontraktor sumber daya manusia, biaya, mesin/peralatan, waktu & metoda kontruksi

TAHAP

PERENCANAAN


STUDI KELAYAKAN

(FEASIBILITY STUDY)

Apakah ditinjau dari berbagai segi bermanfaat atau tidak untuk diteruskan

dengan studi kelayakan ?

Apakah gagasan proyek tersebut hanya merupakan angan angan kosong

belaka ?

Apakah gagasan yang direncanakan itu ditinjau dari berbagai macam segi

sudah dapat diputuskan secara kasar untuk dapat dilaksanakan tanpa

penelitian lebih lanjut ?

Informasi utk memudahkan pengambilan keputusan, apakah proyek dapat

dipertanggungjawabkan pelaksanaannya untuk layak dibangun atau tidak


STUDI KELAYAKAN

(FEASIBILITY STUDY)

Menyusun rancangan proyek secara kasar dan membuat estimasi biaya

Meramalkan manfaat yang akan diperoleh

Menyusun analisis kelayakan proyek

Menganalisis dampak lingkungan yang akan terjadi Pihak yang terlibat adalah konsultan studi kelayakan atau konsultan manajemen konstruksi


LINGKUP & TUJUAN PROYEK

ASPEK EKONOMI ANALISA KEUANGAN

ASPEK TEKNIS & TEKNOLOGI

ASPEK PASAR & PEMASARAN

LATIHAN PERSONIL

ASPEK SOSIAL & LINGKUNGAN

HIDUP

STUDI KELAYAKAN

(FEASIBILITY STUDY)

Contoh Studi Kelayakan


PRA RENCANA

(SKETSA RENCANA)

2. PerencanaanDiskusi Interim ISurvai LanjutanPra RencanaLaporan Interim Diskusi Interim IIRancangan Draft DetailLaporan Draft DetailDiskusi Draft DetailRancangan Detail FinalLaporan FinalDiskusi FinalPenyusunan Dokumen

Pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek & biaya ygdiijinkan sehingga konsultasn perencana tepat

menafsirkan keinginan pemilik

- Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga ahli

- Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan lapangan, merencanakanrancangan, taksiran biaya, persyaratan mutu.

- Menyiapkan ruang lingkup kerja, jadwal, serta rencana pelaksanaan

- Membuat sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat menggambarkan denah dan batas-batas proyek. Pihak yang terlibat adalah pemilik dan Konsultan Perencana.

Sketsa Rencana


PRA RENCANA

(SKETSA RENCANA)

- Menuangkan konsep konsep arsitektur

Sketsa Rencana

- Evaluasi terhadap beberapa alternatif - proses teknologi

- Penetapan dimensi serta kapasitas ruangan ruangan

- Mengakomodasi peraturan yg berlaku (zoning, batas rooi/sempadan, syarat IMB,

ketentuan instalasi mekanikal elektrikal, standar keamanan lain)

- Mempertimbangkan metode kontruksi berpengaruh pd penyusunan rencana

kerja & pembiayaan

2012/12/2014



PRA RENCANA

(SKETSA RENCANA)

SketsaRencana

harapan, tujuan,

sasaran, batasan proyek

Rencana Kerja Pendahuluan

- Pembagian tugas pelayanan jasa- Usulan pengelompokan pekerjaan- Penjadwalan penduluan- Program rekayasa nilai pendahuluan

Estimasi biaya proyek sementara

Rancangan Detail ( dasar penyusunan sistem

koordinasi & Pengendalian proyek)


RANCANGAN DETAIL

Perancangan & analisisseluruh segi bangunanarsitektural, struktural, mekanikal, elektrikal,

plumbing

Gambar perencanaan

Spesifikasi teknis

Syarat pelaksanaanpekerjaan

Rencana kerja final

- Mengembangkan ikhtisar proyek mjd

penyelesaian akhir

-Penglompokan pekerjaan & kegiatan

(paket-paket pekerjaan) kontruksi utk

dilelangkan

- Jadwal bagan balok & jaringan kerja

- Kesepakatan sistem koordinasi &

pengendalian proyek (ketentuan prosedur

pelaksanaan, susunan organisasi proyek,

pembagian tugas & tanggung jawab)

RAB

Metoda Pelaksanaan

2212/12/2014



RANCANGAN DETAIL

Pedoman pelaksanaan pekerjaan : harga kontrak kontruksi & material lbhpasti, bernilai tetap, & bersaing, shgtdk akan melewati batas anggaran ygtersedia

Rencana Kerja Final

Pedoman pelaksanaan pekerjaan : pekerjaan akan dapat disleesaikansesuai dengan kualitas & rentangwaktu seperti yg telah direncanakan / ditetapkan


VII ANALISIS

TAPAK

A. PEMILIHAN LOKASI 1. Peruntukan Tataruang

2. Penilaian Potensi Lokasi

3. Analisis Lokasi Makro

B. PERENCANAAN 1. Peluang Produk /Pasar

2. Design Kawasan & Fungsi3. Informasi yang dibutuhkan dalam Perencanaan Tapak &

Bangunan

4. Proses Perencanaan Tapak & Bangunan

5. Output Proses Perencanaan Tapak & Bangunan

C. PERIJINAN DAN LEGAL TANAH

1. Ijin Lokasi

2. Pengesahan Site Plan3. IMB4. Legalitas Pertanahan

5. Pedoman Umum Proposal Proyek (ex: Perumahan)

CONTOH : PROYEK

PERUMAHAN


A. PEMILIHN LOKASI

PERUNTUKAN TATA RUANG PENILAIAN POTENSI LOKASI ANALISIS LOKASI MAKRO

a. Penelitian Rencana Tata RuangPemda Setempat Kepadatan KDB & KLB Fungsi Wilayah Rencana InfrastrukturPendukung Rencana jaringan & sistemtransportasi ke lokasi

b. Mempelajari Faktor yang Mempengaruhi KemungkinanPerluasan dan KeterbatasanPengembangan Batasan alam (sungai, gunung, danau, laut) Barrier buatan (bandara, jalurkereta api, bebas hambatan) Kesulitan jaringan utilitas (air, listrik, pembungan sampah) Peraturan daerah (zoning, pembangunan, lingkungan)

a. Aspek yang MempengaruhiPembentukan Nilai Intrinsic Location (kedudukanlahan, kandungan, iklim) Relative Location (memilikihubungan dengan infrastrukturpendukung secara kuat (sekolah, perbelanjaan, public service)

b. Aspek yang dikaji Konfigurasi tapak kemudahan pencapaian aspek kaitan lokasi tataguna lahan sekitar yang mendukung tataguna lahan sekitar yang tidakmendukung karakteristik fisik utilitas

Analisis sebuah lingkungan dalamhubungannya dengan berbagailingkungan dalam satu kawasan padawilayah tertentu (suprastruktur daninfrastruktur yang dapat dijadikanmedia antara untuk mentransferproduk yang ditawarkan)

CONTOH : PROYEK

PERUMAHAN


B. PERENCANAAN

Peluang Produk / Pasar

Desain Kawasan & Fungsi

Informasi ygdibutuhkan dlmperencanaan tapak & bangunan

Proses perencanaantapak & bangunan

Output prosesperencanaan tapak & bangunan

kecocokan lokasidengan pasar perhitungan nilai belitanah maksimal, jenistanah yang tidakmemerlukantreatment terlalubanyak Demografi (sosial ekonomi, tingkatpenghasilan) mobilitas pasarsasaran

Pedomanpembuatan site plan (orientasi, kontur, drainase, supply indrastruktr, letakgardu, dll) Pedoman desainbangunan (unsurtropis, denah, struktur, bahan bangunan)

a. Perencanaantapak

b. PerencanaanBangunan

skematisperencanaan konfirmasiskematisperencanaandengan strategipengembangan, studi kelayakan, pemasaran danpembiayaan proses iterasisampai didapat hasilyg optimal

a. Perencanaan Tapak Rencana induk Rencana tapak Rencana utilitas Rencana jaringan

drainase, limbah, sampah

Spesifikasi & RKS Rencana jadwal

pembangunan & pembiayaan

b. Perencanaan Bangunan Rencana skematis Rencana detail

pondasi atap Spesifikasi & RKS Rencana jadwal

pembangunan & pembiayaan

CONTOH : PROYEK

PERUMAHAN


C. PERIJINAN & LEGAL TANAH

IJIN LOKASI PENGESAHAN SITE PLAN

IMB LEGALITAS PERTANAHAN

PEDOMAN UMUM PROPOSAL PROYEK

Surat permohonan(proposal, data diri, lokasi) Rapat koordinasiinstansi terkait Presentasi drpemohon kpd instansi Peninjauan lapangan Aspek tata gunatanah SK ijin Lokasi drBupati / Walikota

Dokumen pendukung(gambar site plan, rencanapengembangan dilokasi, bukti surattanah & PBB) Proses dilakukan didinas tata ruang & bangunan PemdaKabupaten / Kota

a. Dokumenpendukung

Gambar bangunanformat IMB

Site Planb. Proses dilakukan di

dinas tata ruang & bangunankabupaten / kota

c. Perijinan lainnya Transportasi Amdal Listrik Telepon Ijin gangguan Ijin pengoperasian

a. Karakteristik tanah Sbg bahan bakupengembangan

Sbg aset Memiliki nilaikomersial & sosial

b. Tata carapembebasan yang aman dan cepat

c. Kemungkinansengketa, mengantisipasi, menghadapi surataspal

a. Gambaran Umumb. Manajemenc. Profil proyekd. Aspek pemasarane. Aspek keuanganf. RAB Tanah matangg. RAB bangunan &

saranah. Time Schedule

pengembangan

CONTOH : PROYEK

PERUMAHAN

Dasar Dasar Perencanaan I

Documents

Transcript of Dasar Dasar Perencanaan I