Dasar dasar komunikasi.2
description
Transcript of Dasar dasar komunikasi.2
Noviansyah, S.T., M.Kes.
Bagian Kedua
DASAR-DASAR KOMUNIKASI
TIU: Setelah selesai materi, mahasiswa mengetahui
dasar-dasar Komunikasi
TIK : Setelah selesai materi, mahasiswa mampu
menjelaskan:1. Komunikasi Interpersonal2. Konseling3. Hambatan Komunikasi4. Prinsip Komunikasi
Pengertian Komunikasi Interpersonal
Adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau diantara sekelompok kecil orang dengan memperoleh umpan balik seketika
Komunikasi Interpersonal
Interaksinya : berjalan langsung
Sifat komunikasi : dua arah (komunikan memberikan umpan balik)
Sasarannya : satu/ sekelompok komunikan
Manfaat Komunikasi Interpersonal
• Mengenal diri sendiri dan orang lain• Menciptakan dan memelihara hubungan• Mampu mengubah sikap, kepercayaan,
nilai-nilai dan perilaku orang lain• Dapat membantu orang lain untuk
mengenali dan memecahkan masalah yang dipahami
Keefektifan Komunikasi Interpersonal
Keterbukaan Empati Tanggap Perilaku Suportif (berfikir terbuka) Bersikap Yakin Menjaga Interaksi
Langkah-langkah komunikasi interpersonal (KIP)
1. Persiapan (persiapan diri dan alat bantu)
2. Menggali informasi (ucapkan salam, ajak bicara, jelaskan dan bantu, ingatkan)
3. Menyampaikan informasi
4. Mengecek pemahaman
Keterampilan Komunikasi Interpersonal
a. Mengajukan pertanyaanb. Mendengarc. Memberikan pujiand. Memberi nasehate. Melakukan pengecekan
pemahamanf. Memakai bahasa sederhanag. Memilih dan menggunakan
alat bantu
a. Keterampilan mengajukan pertanyaan
* Pertanyaan tertutup * Pertanyaan terbuka * Pertanyaan tertutup Pada umumnya dimulai dengan kata : - Apakah………..? - Sudahkah……..? - Perlukah……….? - Maukah………..? Contoh : - Apakah bapak/ibu sudah ………….? - Maukah bapak/ibu datang kembali ………..?
* Pertanyaan terbuka
Pada umumnya dimulai dengan kata :- Apa…………..?- Berapa………?- Mengapa……?- Bagaimana….?Contoh :- Berapa banyak yang harus diminum?- Apa saja yang harus diminum pada malam hari?
a. Keterampilan mengajukan pertanyaan
Contoh pertanyaan Tertutup dan Terbuka
Tertutup :
Apakah bapak pernah memperoleh pengobatan sebelum di periksa disini?
Terbuka :
Dimana bapak memeriksakan penyakit
yang bapak derita sebelum di periksa disini?
a. Keterampilan mengajukan pertanyaan
a. Keterampilan mengajukan pertanyaan
* Pertanyaan tertutup
bisa jawaban bohong
Ut cek, gunakan pertanyaan terbuka
* Pertanyaan terbuka kadang komunikan lupa jawabannya, bantu mengingatkan
b. Keterampilan mendengar yang baik
Ada keinginan mendengarkan masalah Memandang mata lawan bicara Menunjukkan minat terhadap masalah yang
disampaikan lawan bicara Empati (merasakan apa yang sedang dirasakan
lawan bicara) Menafsirkan emosi dan perasaan. Mengajukan pertanyaan. Mengungkapkan hal yang sama dengan kata2 lain Memadukan berbagai hal yang didengar. Tidak menggurui.
Cara-cara mendengarkan yang lebih baik
Bersabar Menyediakan waktu Memperhatikan pembicaraan Bersiaplah untuk mendengarkan Jangan bereaksi berlebihan thd informasi Jangan bereaksi berlebihan thd lawan bicara Jangan pura-pura mendengarkan Jangan keasyikan dengan pikiran sendiri
b. Keterampilan mendengar yang baik
Mendengarkan dengan tidak baik
1. Memikirkan hal2 yg tdk berkaitan dg pokok pembicaraan.
2. Hanya mendengar fakta.3. Pura2 mendengarkan.4. Membiarkan kata2 yg menyinggung
perasaan.5. Mendengarkan sambil mendebat.6. Mendengarkan dg tidak sabar.7. Tidak suka kpd lawan bicara.
b. Keterampilan mendengar yang baik
c. Keterampilan memberikan pujian
Pujian perlu diberikan kpd lawan bicara (dalam hal ini pasien atau klien) yang telah berbuat sesuatu atau hal yang berguna bagi dirinya.
Memberikan pujian secara sungguh2 sangat berguna utk hal2 yang dpt dilakukan oleh sasaran untuk selanjutnya.
d. Keterampilan Memberikan nasehat
Nasehat perlu diberikan untuk tindakan atau perilaku yang merugikan atau membahayakan.
Jika ingin memperbaiki perilaku yang salah harus diberikan secara jelas dan hati-hati agar sasaran tdk merasa bersalah.
Jelaskan mengapa hal itu berbahaya dan berikan nasehat yang tepat dengan bahasa yang mudah dimengerti.
e. Keterampilan melakukan pengecekan pemahaman.
Cara pengecekan adl dg mengajukan pertanyaan utk mengetahui apa yg telah dipahami dan apa yg perlu dijelaskan lebih lanjut.
Hindari pertanyaan yang mengarah pada jawaban satu kata, ya atau tidak.
Apabila diperoleh jawaban yang tdk jelas, ajukan pertanyaan pengecekan lainnya.
Pujilah untuk pemahaman yang baik.
f. Keterampilan mamakai bahasa yang sederhana.
Komunikasi akan berjalan efektif bila masing2 pihak sama-sama memahami topik apa yang sedang dikomunikasikan.
Hindari penggunaan istilah-istilah yang sulit dimengerti (ex. medis dan klinis).
Pergunakan kata-kata yang singkat dan bahasa yang sederhana.
g. Keterampilan memilih dan menggunakan alat bantu.
Gunakan alat bantu yang sesuai dengan
karakteristik sasaran.
Pergunakan alat bantu dengan bahasa
yang lebih mudah untuk dimengerti oleh
sasaran
Lembar lipat (leaflet). Digunakan secara perorangan dgn sasaran orang
yg bisa baca tulis. Poster. Biasanya ditempel di papan atau dinding, isi
pesan sangat singkat shg perlu tambahan informasi dari ptgs kesehatan.
Lembar balik. Sangat efektif utk penyampaian pesan secara
perorangan atau kelompok, namun ptgs kes hrs menguasai topik secara menyeluruh shg penjelasannya dpt dimengerti dengan baik.
g. Keterampilan memilih dan menggunakan alat bantu.
KONSELING
Merupakan bentuk KIP lain yg banyak digunakan didunia pendidikan, perusahaan dan masyarakat misalnya konseling perkawinan
Konseling merupakan usaha dari pihak konselor orang yang membantu untuk menjernihkan masalah orang yg minta bantuan (klien) dengan mendampinginya dalam melihat masalah, memutuskan masalah, menemukan cara-cara pemecahan yg tepat.
LANGKAH KONSELING
PERSIAPAN Menyiapkan tempat yg aman, nyaman
dan tenang Menyiapkan informasi yg dibutuhkan Menyiapkan media bila diperlukan
seperti poster, lembar balik atau leaflet Mengatur waktu konseling yg tepat bagi
klien
LANGKAH KONSELING
PELAKSANAAN “SATU TUJU” SAlam: beri salam, sambut klien dg hangat Tanyakan: bagaimana keadaan, minta klien
menyampaikan masalahnya, peluang yg dimiliki dan hambatan yg dihadapi
Uraikan: hal-hal yg ingin diketahuinya atau anda menganggap perlu diketahuinya
LANGKAH KONSELING
PELAKSANAAN “SATU TUJU” BanTU: bantu klien mencocokkan
keadaannya dgn berbagai kemungkinan Jelaskan: beri penjelasan lebih lengkap
mengenai cara mengatasi permasalahan yg dihadapi
Ulangi: pokok-pokok yg perlu diketahui dan diingatnya.
LANGKAH KONSELINGBerhasil tidaknya konseling dapat dilihat dari: Keberanian klien mengambil keputusan
(langsung) Perubahan Perilaku (tidak langsung)
HAMBATAN KOMUNIKASI
1. KETERBATASAN WAKTU- Orang tidak berkomunikasi- Komunikasi tergesa-gesa
2. JARAK PSIKOLOGIS- Perbedaan Status Sosial, Pekerjaan- Seseorang yg hanya ingin mendengar informasi
yang disenangi saja, yg lain tidak.3. ADANYA EVALUASI TERLALU DINI
Mempunyai prasangka atau menarik kesimpulan sebelum menerima keseluruhan informasi atau pesan.
4. Lingkungan yg tidak mendukung
Keadaan SuhuKeadaan RibutLingkungan Fisik
yang tidak mendukung
5. Keadaan si KomunikatorKeadaan fisik (sakit) dan
perasaanCara berbicara tidak jelas,
gagap dsbTidak bisa menyampaikan
secara baikAdanya hubungan individu
yang kurang baik dengan penerima pesan
6. KEADAAN SI PENERIMA PESAN
- Perasaan, pikiran, kecurigaan
- Tidak konsentrasi pada pemberi
pesan
- Bukan pendengar yang baik
- Kondisi diri yang buruk (kurangnya
daya tangkap, daya panca indera :
pendengaran, penglihatan dsb)
Prinsip Komunikasi Secara Umum
Tentukan Tujuan Komunikasi
Pahami isi pesan
Samakan persepsi
Gunakan aspek komunikasi (verbal, non verbal dan emosional)
Gunakan alat bantu
Berikan informasi secukupnya
DASAR ATAU PRINSIP KOMUNIKASI
1. NIAT (INTENTION)
Apa yang disampaikan? Siapa sasarannya? Apa yang akan dicapainya? Kapan akan disampaikannya?
DASAR ATAU PRINSIP KOMUNIKASI
2. MINAT (ATTENTION) Apa yg kita komunikasikan harus menarik
minat atau perhatian sasaran Panca indera menjadi dasar seseorang
tertarik akan sesuatu: melihat, mendengar, mengecap, merasakan, mencium.
PEMILIHAN INFORMASI, dipengaruhi 2 faktor:1) FAKTOR OBJEKTIF menyangkut stimulus. Besarnya rangsangan Intensitas rangsangan Gerakan daripada rangsangan Baru atau lama Aneh dan tidak biasa Berulang kali atau sekali saja Bervariasi atau monoton
PEMILIHAN INFORMASI, dipengaruhi 2 faktor:
2) FAKTOR SUBJEKTIF si penerima stimulus. Bisa memenuhi kebutuhan kita 1) fisiologis;
sandang, pangan, papan, seks. 2) psikologis; kasih sayang, bermasyarakat, dihargai dll
Membahayakan kebutuhan kita Gampang dipahami
JIKA SAYA MENDENGAR, SAYA LUPA JIKA SAYA MELIHAT, SAYA INGAT JIKA SAYA MENCOBA, SAYA PAHAM
INGATLAH UNGKAPAN
DASAR ATAU PRINSIP KOMUNIKASI
3. PANDANGAN (PERCEPTION) Bagaimana sasaran menafsirkan informasi yg
diterima tergantung pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan kerangka pikir daripada sasaran.
Komunikator harus berusaha menyamakan pandangan atau persepsinya dengan sasaran
Dapat dilakukan dengan mempelajari latar belakang sasaran
DASAR ATAU PRINSIP KOMUNIKASI
4. LEKAT (RETENTION) Sebagai Komunikator kita mengharapkan
sasaran menyimpan informasi yang diterima, mengingat dan menggunakannya bila diperlukan
3 alasan pokok orang lupa: 1) psikologis tidak suka akan pesan tsb atau penyampai pesan tsb, 2) tidak digunakan dalam waktu lama, 3) informasi baru, mengaburkan informasi lama yang belum mantap melekat.
DASAR ATAU PRINSIP KOMUNIKASI
5. LIBAT (PARTICIPATION) Libatkan sebanyak-banyaknya panca indera
sasaran Bahkan libatkan sasaran untuk berpartisipasi
misalnya untuk menyamakan persepsi adakan tanya jawab atau diskusi.