Dasar-dasar Instrumen Kelautan

7/25/2019 Dasar-dasar Instrumen Kelautan

1/45

1


2/45

DASAR-DASAR INSTRUMEN KELAUTAN

(S1-3 SKS)

Tim Dosen :

Dr. Tjahjo Winano! M.Si

Mas"#ri! S.$i.! M.Si

Tri N#r %ah&o! ST! M.Si

$R'RAM STUDI KELAUTAN

URUSAN $ERIKANAN DAN KELAUTAN

*AKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNI+ERSITAS ENDERAL S'EDIRMAN

, 1 ,2


3/45

NAMA : MASKURIALAMAT : JL. PULO ROTE RT 13/09 TEGALHP : 08122 819 7202ALAMAT KANTOR : SUPM NEGERI TEGAL

TELEPON : 0283 356246RIWAAT PEN!I!IKANSUPM NEGERI TEGAL TAHUN LULUS 1985!IKLAT AUP JAKARTA TAHUN LULUS 1988UNI"ERSITAS PAN#ASAKTI TEGAL TAHUN LULUS 1995UNI"ERSITAS JEN!ERAL SU!IRMAN TAHUN LULUS 2007

RIWAAT PEKERJAANNAKHO!A !I PT. SINAR A$A!I #EMERLANG TAHUN 1989 % 1994NAKHO!A KAPAL LATIH SUPM N TEGAL TAHUN 1994 & 1997!OSEN TI!AK TETAP !I UNI"ERSITAS PAN#ASAKATI 1996 &1999KONSULTAN 'ISHING MASTER !I $ITUNG SULUT TAHUN 2000%2001KEPALA SEKOLAH SMK SUPM AL MA(ARI' TAHUN 2001% 2008KONSULTAN !IREKTUR OPERASI !I PT. SA# AM$ON TAHUN 2010SAMPAI SEKARANGGURU PENGAJAR NAUTIKA SUPM NEGERI TEGAL TAHUN 1997SAMPAI SEKARANG

3


4/45

A)*+*, suatu bidang ilmu kelautan yang

behubungan dengan alat-alat dan piranti

(device) yang dipakai untuk pengukuran

dan pengendalian dalam suatu sistem

yang lebih besar dan lebih kompleks

dalam dunia kelautan.

4

$enerian Insr#men Ke/a#an

Men#r# 0oi (,11)


5/45

1. Seaai a/a 2en#"#ran :

s#h#!sa/inias! 2h //

,. Seaai a/a ana/isis : e4ho so#ner

an

3. Seaai a/a "ena/i : i/a"#"an

se4ara man#a/5"om2#er

5

Instrumentasi kelautan secara umum

mempunyai 3 fungsi utama :


6/45

1. Tran#4er

,. $en"onisi sin&a/3. $emraa 5 a/a &an a2a i a4a

6. %a# a&a /isri"

6

Penggambaran sistim pengukuran

umum terdiri bagian-bagian:


7/45

1. L-- (Electrical Engineering)

2. E+- (Electronical Engineering)

3. O** '--* (Physical Oceanograf)

4. $-+- L* M*- $-+5. A- A;-; T,

6. '--+- -* '-, P,-+

7. E+- T-*, L* $,*


8/45


9/45

A)*+*, suatu sistem yang berfungsi

untuk mengambil, mengumpulkan

dan menyiapkan data, hingga

memprosesnya untuk menghasilkan

data yang dikehendaki.

A"#isisi aa


10/45

1.enis dan umla% tranduser

2.&eknik peng!la%an yang akan digunakan

1

Sisem A"#isisi Daa eran#n :


11/4511

Aa2#n 7#nsi masin-masin /o" a/am sisem aa/ah

seaai eri"# :Tran#ser :er7#nsi #n#" mer#ah esaran 7isis

&an i#"#r "ea/am en#" sin#&a/ /isri".Am2/i7ier : er7#nsi #n#" mem2eresar "om2#er

ari sin&a/ &an ihasi/"an rans#ser.L$* : er7#nsi #n#" memaasi /ear an 7re"#ensi

sin&a/ /isri" ari aa &an i#"#r.S58 : er7#nsi #n#" menjaa "om2#er sin&a/ ana/o

ea2 "onsan se/ama 9a"#"onersi ana/o "e iia/.A5D : er7#nsi #n#" mer#ah esaran ana/o

"ea/am en#" re2resenasi "om2#er.

D5A : er7#nsi #n#" mer#ah esaran "om2#er"ea/am sin&a/ ana/o.Kom2#er : er7#nsi #n#" meno/ah aa an

menonro/ 2roses.


12/45

1.istim kanan tunggal

12

Ma4am Sisem A"#isisi Daa :

Tran#ser

AmL! "#$ A#% &ompute

r%ispla

y

"#$


13/4513

,. Sisim "ana/ an&a"

Tran

#ser

AmL! "#$ A#%

'%igital

*nput&ompute

r

Tran

#ser

AmL! "#$ A#%


14/45

14

3. Sisim er"e4e2aan ini

A#%+ A#%

' %**AL

"*"/'&0'/1

Input #nal!g


15/45


16/45

1. transmisi serial data dikirmkan satu bitdemi satu bit le2at kanal komunikasiyang telah dipilh misalnya data dikirmkadalam bentuk kode A"3** dengan 4 bituntuk tiap karakter

2. Transmisi parallel %ata dikirmkansekaligus melalui, misalnya 5 kanal

komunikasi. rasnmisi parallel digunakanbila dikehendaki kecepatan yang tinggi.&anal (6alur) komunikasi penerimaanharus mempunyai karakteristik yang baik

16

ua macam m!de tranmisi :


17/45

+. Asinkron 7 digunakan bila pengirimandata dilakukan satu karakter setiap kali.Antara satu karakter dengan yanglainnya tidak ada 2aktu antara yangtetap. &arakter dapat dilakukan sekaligusataupun beberapa karakter kemudianberhenti untuk 2aktu tidak tentu, lalu

mengirimkan sisanya. Akibatnya setiapkali penerima harus selalu melakukansinkronisasi supaya bit data yangdikirimkan diterima dengan benar.

17

;erasar"an 4ara sin"ronisasi i"ena/ 3 moe

ransmisi seria/ &ai# :


18/45

. "inkron 7 %igunakan untuk transmisikecepatan tinggi. 8ang ditransmisikan satublok data. %alam system ini baik pengirimmaupun penerima beker6a bersama-samadan sinkronisasi dilakukan setiap sekian

ribu bit data. 9it a2al#akhir tidakdibuthukan untuk tiap karakter."inkronisasi dilaksanakan dan di6aga baikpada 2aktu tidak ada data yang dikirm

maupun sesaat sebelum pengirimanter6adi. "inkronisasi ter6adi dengan 6alanmengirimkan pola data tertentu antarapengirim dan penerima.

1'


19/45

:. *sikron 7 Adalah kombinasi dariasinkron dan sinkron. iap karakterdidahului dengan bit a2al (start bit)dan akhir data ditutup dengan bit akhir(stop bit), tetapi pengirim dan

penerima disinkronisasi

1


20/45

1. Kee/iian (a44#ra4&),. Kee2aan

3. Kesa/ahan

6. Linierias

. Aman (hresho/)

?. Kemam2#an #/an (re2eaai/i&)

@. Re/iai/ias5"eana/an an a2a ira9a

1. ;enanan (S2an)

11. Kee/iian inamis

2

arakteristik alat ukur instrumen:


21/45

A. RESIST'R

aa/ah "om2onen e/e"roni"a &an er7#nsi #n#" menhama ar#s /isri" an

menhasi/"an ni/ai resisansi eren#;en#" Resisor : si/iner! SMD (S#r7a4e Mo#n Dei4es) an 9ire9o#n.

enis-jenis resisor anara /ain : "om2osisi "aron! mea/ 7i/m! an resisor enan e"no/oi

7i/m ea/.

Resisor &an men#na"an "oe 9arna aa ia ma4am:

1. Resisor 6 2ia 9arna enan 1 2ia 9arna #n#" o/eransi

,. Resisor < 2ia 9arna enan 1 2ia 9arna #n#" o/eransi

3. Resisor < 2ia 9arna enan 1 2ia 9arna #n#" o/eransi an 1 2ia 9arna #n#"

re/eai/ias.

21

!mp!nen asar Instrumentasi:


22/45

Resisor enan "oe 9arna ini mem2#n&ai #"#ran

erma4am-ma4am ses#ai enan #"#ran a&an&a

22


23/45

;. KA$ASIT'R

aa/ah Ka2asior mer#2a"an a/a #n#" men&im2an m#aan /isri"

Ka2asior j#a ise# "onensaor

Ka2asior mer#2a"an 2asanan #a "e2in "on#"or sejajar &an i2isah"an o/eh ahan

2en&e"a (ie/e"ri") ieri m#aan &an j#m/ahn&a sama! ea2i er/ainan jenis

Konensaor memi/i"i sa#an &an ise# *ara ari nama Mi4hae/ *araa&

amar Ka2asior

23


24/45

%. INDUKT'R

In#"or aa/ah "om2onen &an ers#s#n ari /i/ian "a9a. In#"or ermas#" j#a "om2onen

&an a2a men&im2an m#aan /isri".

enis in#"or :*ie 4oi/! +aria/e 4oi/! %ho"e 4oi/

amar In#"or

24


25/45

RESIST'R DALAM RANKAIAN

"esist!r dapat di%ubungkan bersama dalam rangkaian 8seri9 maupun

parallel atau k!mbinasi keduanya seri-paralel.

*amun apapun bentuk rangkaiannya semua mengikuti $ukum )%m

dan $ukum irc%!ff

"esist!rs dapat dikatakan dalam rangkaian seri apabila mereka

terangkai dalam satu garis lurus se%ingga #rus yang mengalir tidak

ada alan lain kecuali mengalir dari "esist!r satu ke resist!r kedua

dan seterusnya.

"angkaian "esist!r eri :

"angkaian "esist!r Paralel :

25


26/45

Ran"aian asar eriri ari 3 (ia) aian &ai#:

1. S#mer eanan ($o9er S#22/&) +A% ari $LN aa#eanan D% (searah) se2eri ha/n&a A44# (;aer&)

,. $enh##n ("on#"or). ;er#2a "a9a emaa! "ae/! aa#

ena /ain &an ersi7a 2enhanar

3. Loa (ean). ;er#2a 2eran"a /isri" aa# e/e"roni" se2eri

e/eisi! "#/"as! mesin 4#4i! "om2#er! moor /isri"! raio!

/am2#! LED! an /ain-/ain

Keia aian ran"aian /isri" erse# a2a ih##n"an

aa# i2##s me/a/#i se#ah s9i4h (sa"/ar). Kei"a sa"/ar

i##2! ar#s /isri" a"an mena/ir ari s#mer eanan

me/a/#i ean sehina ean a"an e"erja! an a"an

er2##s "ei"a sa"/ar i#"a (o2en) #n#" memai"an ean.

26

"#*;#I#* ##"


27/45

27

;#/#" "#*;#I#* ##"

esarnya arus yang mengalir tergantung besarnya tegangan

sumber dan besarnya resistansi beban. /akin besar tegangan

sumber maka akan makin besar arus yang mengalir ke beban.

ebaliknya ika resistansi beban makin besar maka arus yangmengalir pada rangkaian listrik tersebut akan makin kecil. alam

k!ndisi ini 8#"#m 'hmakan berlaku.


28/45

$ukum )%m adala% suatu pernyataan ba%


29/45


30/45

A. DI'DA

Dioa mer#2a"an "om2onen e/e"roni"a &an mem2#n&ai #a

e/e"roa (ermina/)! a2a er7#nsi seaai 2en&earah ar#s/isri". Aa #a jenis ioa &ai# ioa a#n an ioa

semi"on#"or. Da/am 2emahasan ini han&a iahas ioa

semi"on#"or saja sea ioa a#n se"aran jaran

i2a"ai

3

DI'DA DAN TRANSIST'R


31/45

"angkaian di!da

Garis beban.

ari gambar dengan menggunakan %ukum

tegangan irc%!ff Kirchoff's Voltage Law /

KVL), diperoleh :

v =vi - iL

dengan L adalah tahanan beban.

arena ada dua >ariabel yang belum

diketa%ui nilainya yaitu v dan i, diperl!"ansat! pet!n#!" lagi, $ait! "ara"teristi" dioda.

31


32/45

arakteristik di!da dapat ditunukkan !le% %ubungan antara arus

yang lea I?=

ber%ubungan dengan perpinda%an dari pemba


33/45


34/45

.

34

A$LIKASI DI'DA

enis Dioa an 2en#naann&a

Dioa Si/i"on #n#" 2en&earah ar#s! 2enaman

eanan "ej#. IN61!IN6>!IN


35/45

Aa/ah a/a semi"on#"or &an i2a"ai seaai 2en#a! seaai sir"#i 2em##s an

2en&am#n (switching)! sai/isasi eanan! mo#/asi sin&a/ aa# seaai 7#nsi /ainn&a.

Transisor a2a er7#nsi sema4am "ran /isri"! imana erasar"an ar#s in2#n&a (;T)

aa# eanan in2#n&a (*ET)! mem#n"in"an 2ena/iran /isri" &an sana a"#ra ari

sir"#i s#mer /isri"n&a.

Transisor memi/i"i 3 ermina/ : ;asis (;)! Emior (E) an Ko/e"o (%)

35

TRANSIST'R


36/45

Teanan &an i sa# ermina/n&a misa/n&a Emior a2a i2a"ai #n#" mena#r ar#s an eanan

&an /eih esar ari2aa ar#s in2# ;asis! &ai# 2aa "e/#aran eanan an ar#s o#2# Ko/e"or.

Transisor mer#2a"an "om2onen &an sana 2enin a/am #nia e/e"roni" moern. Da/amran"aian ana/o! ransisor i#na"an a/am am2/i7ier (2en#a). Ran"aian ana/o me/in"#2i

2eneras s#ara! s#mer /isri" sai/ (sai/isaor) an 2en#a sin&a/ raio. Da/am ran"aian-

ran"aian iia/! ransisor i#na"an seaai sa"/ar er"e4e2aan ini. ;eera2a ransisor j#a

a2a iran"ai seemi"ian r#2a sehina er7#nsi seaai logic gate! memori an 7#nsi

ran"aian-ran"aian /ainn&a.

36


37/45

%eng!at &ransistor

&ransist!r adala% alat semik!ndukt!r yangdipakai sebagai penguat sebagai sirkuitpemutus dan penyambung switching stabilisasitegangan m!dulasi sinyal atau sebagai fungsilainnya.

&ransist!r dapat berfungsi semacam kran listrikdimana berdasarkan arus inputnya & atautegangan inputnya @0& memungkinkanpengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuitsumber listriknya.

37


38/45

Prinsip &ransist!r sebagai Penguat amplifier: artinya

transist!r bekera pada


39/45

3


40/45

Penguat &ransist!r

Sa/ah sa#fungsi utama transist!r ugasebagai 2en#a sin&a/. ;erasar"ansistem pertana%an transist!r gr!unding

penguat transist!r dibagi menadi tigaenis yaitu :

1. $en#a %ommon ;ase (grounded-base)

,. $en#a %ommon Emior

3. $en#a %ommon %o//e4or

4


41/45

$en#a '2erasiona/ '2eraiona/ Am2/i7ier '2 Am2adala% sebua% penguat instan yang bisa langsung dipakaiuntuk benyak aplikasi penguatan. ebua% )p ampbiasanya berupa I( Integrated (ircuit. Pengemasan )pamp dalam I( bermacam-macam ada yang berisi satu !p

amp c!nt!% : 741 dua !p amp 455' +@356 empat !pamp c!nt!% A +/324 &+'4 dll.

$en#a '2erasiona/tersusun dari beberapa rangkaianpenguat yang menggunakan transist!r atau @0&. iasanya

membuat penguat dari !p amp /eih m#ah dibandingkanmembuat penguat dari transist!r karena tidak memerlukanper%itungan titik kera bias dll

41


42/45

elebi%an penguat !perasi!nal !p amp:

1. Im2eansi in2# &an ini

,. Im2eansi o#2# &an renah

3. Lear 2ia (an9ih) &an /ear6. Aan&a 7asi/ias o77se n#//

42


43/45

agian-bagian dalam )p amp :

1. $en#a A"hir

,. $en#a Di77erensia/

3. $en#a $en&ana (;#77er)6. $ena#r ;ias

43


44/45

Penggunakan penguat

operasional:+. P>?*)- #>=**. P* P>?*+- I>?*+- NI. P* )-@-*+

?. P* =>+*, S>>-A>=+-

@. I* ** LP'

7. !-@-* ** HP'

44


45/45

Dasar-dasar Instrumen Kelautan

Documents

Transcript of Dasar-dasar Instrumen Kelautan