Dasar-Dasar Ilmu Sosial Kuliah 3 & 4

2
KULIAH 3 & 4 DASAR-DASAR ILMU SOSIAL ILMU-ILMU SOSIAL DI INDONESIA Apa yang dimaksud dengan ilmu social ? Jawaban sederhan yaitu ilmu tentang Masyarakatsegala macam kajian tentang sifat, kegiatan kerja dan Perkembangan masyarakat Ilmu-ilmu social adalah ilmu empirismenguraikan fakta-fakta empirisTidak bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai atau cita-citakalaupun Bicara nilai hanya yang bertumpu pada fakta empiris Ilmu-ilmu social bersifat refektif tidak hanya menerangkan tentang masyarakat Tetapi juga memberikan dampak terhadap perkembangan masyarakat Ilmu-ilmu social bertalian berhubungan erat dengan fakta-fakta empiris sebagai Dasar kajiannyadisini nilaibebas nilai menjadi perdebatan; Ilmu-ilmu social di universitas dan di luar universitas yang melibatkan diri dalam Penelitian ilmu-ilmu socialseyogianya ada kebijakan baru dalam pendidikan Ilmu-ilmu social yang memberi perhatian bagi para aktivis tersebut; Perkembangan ilmu-ilnu social di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah perkembangan politik, dimana masyarakat Indoensia mengalami masa penjajahan dan kemerdekaan: Ilmu-ilmu social pada era penjajahan Ilmu-ilmu social pada masa kemerdekaan Ilmu-ilmu social pada saat sekarang Peran serta dan keterlibatan ilmuwan social dalam pembangunan: Hubungan antara ilmu-ilmu social dan pembangunan nasional berhubungan erat Degan kebijakan pemerintah---juga pendidikan secara terencana dan sistematik Bagi ilmuwan social digalakanyang sudah selesai pendidikan banyak Terlibat dan dilibatkan dalam berbagai perencanaan dan pelaksanaan Pembangunanserta penilaian dampak pembangunan itu sendiri

description

ilmu sosial

Transcript of Dasar-Dasar Ilmu Sosial Kuliah 3 & 4

Page 1: Dasar-Dasar Ilmu Sosial Kuliah 3 & 4

KULIAH 3 & 4DASAR-DASAR ILMU SOSIAL

ILMU-ILMU SOSIAL DIINDONESIA

Apa yang dimaksud dengan ilmu social ? Jawaban sederhan yaitu ilmu tentangMasyarakat—segala macam kajian tentang sifat, kegiatan kerja danPerkembangan masyarakat

Ilmu-ilmu social adalah ilmu empiris—menguraikan fakta-fakta empiris—Tidak bertujuan untuk menyampaikan nilai-nilai atau cita-cita—kalaupunBicara nilai hanya yang bertumpu pada fakta empiris

Ilmu-ilmu social bersifat refektif tidak hanya menerangkan tentang masyarakatTetapi juga memberikan dampak terhadap perkembangan masyarakat

Ilmu-ilmu social bertalian berhubungan erat dengan fakta-fakta empiris sebagaiDasar kajiannya—disini nilai—bebas nilai menjadi perdebatan;

Ilmu-ilmu social di universitas dan di luar universitas yang melibatkan diri dalamPenelitian ilmu-ilmu social—seyogianya ada kebijakan baru dalam pendidikanIlmu-ilmu social yang memberi perhatian bagi para aktivis tersebut;

Perkembangan ilmu-ilnu social di Indonesia berhubungan erat dengan sejarahperkembangan politik, dimana masyarakat Indoensia mengalami masa penjajahandan kemerdekaan:

Ilmu-ilmu social pada era penjajahanIlmu-ilmu social pada masa kemerdekaanIlmu-ilmu social pada saat sekarang

Peran serta dan keterlibatan ilmuwan social dalam pembangunan:Hubungan antara ilmu-ilmu social dan pembangunan nasional berhubungan eratDegan kebijakan pemerintah---juga pendidikan secara terencana dan sistematikBagi ilmuwan social digalakan—yang sudah selesai pendidikan banyakTerlibat dan dilibatkan dalam berbagai perencanaan dan pelaksanaanPembangunan—serta penilaian dampak pembangunan itu sendiri

Page 2: Dasar-Dasar Ilmu Sosial Kuliah 3 & 4

Konsep nation building dalam perspektif Orde Lama—Orde Baru--Orde Reformasi

Peranan ilmu-ilmu social dalam pembangunan

Konsep pembangunanPembangunan ekonomi vs pembangunan socialRekayasa socialTeori tetesan ke bawahKetergantungan Negara donorTrabilitas politikInvestasi asingPeran ganda ilmuwan social: perbaikan social

Perencanaan social yang dikehendaki

Ilmuwan social juga terlibat dalam, pertama berhadapan dengan dampakSampingan social yang demikian banyak—kedua, perubahan dalam kelembagaanSocial dan wawasan nilai

Kurangnya perhatian tentang pembelaan hak-hak rayat muncul lembaga swadayaMasyarakat, LSM yang berjuang memperbaiki hak-hak rakyat itu.

Penggalakan ilmu-ilmu social pada masa Orde Baru:

Dibukannya program S2 dan S3 di dalam negeri selain mengirimMahasiswa ke luar negeri

Dimasukkannya metode dan teknik dari karya empiris diUniversitas-universitas—sejalan dengan itu dibukanyaPusat-pusat latihan ilmu-ilmu social oleh YayasanIlmu-ilmu social Indonesia

Penterjemahan buku-buku untuk ilmu-ilmu social ke dalamBahasa Indonesia, termasuk penerbitan hasil penelitianDalam bentuk buku dan artikel

Pemerintah dan masyarakat ilmuwan social memiliki pengertian yang sama tentangPeran ilmu-ilmu social—apakah peran tersebut dipersepsi sama ?