Dasar Dasar Genetika fgdsdfs

3
Dasar-Dasar Genetika Genetika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana sifat diturunkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Mendel mngemukakan bahwa sifat dapat diwariskan melalui persilangan. Penurunan sifat ini dapat terjadi karena ada zat pembawa informasi genetik yang kita sebut dengan substansi genetik. Substansi Genetik: Kromosom Merupakan struktur berbentuk benang yang membawa informasi genetik (DNA). Kromosom memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari 0,2-50 mikron. Secara garis besar kromosom terdiri dari sentromer dan lengan kromosom. Ada 2 komponen utama penyusun kromosom (1) DNA (2) protein. Protein yang menyusun kromosom adalah protein histon dan protein nonhiston. Protein histon merupakan protein kecil berjumlah banyak dan bermuatan positif. Protein ini bersifat basa sehingga dapat menetralkan keasaman DNA. Protein ini mendominasi protein-protein yang ada di dalam kromosom. Protein nonhiston merupakan sisa protein yang ada didalam kromosom dan jenisnya sangat bervariasi (heterogen). Berdasarkan letak lengannya kromosom dibagi dari beberapa jenis: - Metasentris - Submetasentris - Akrosentris - Telosentris Berikut gambarnya Jumlah kromosom setiap jenis organisme berbeda jumlahnya. Pada manusia ada 46 kromosom jumlah ini dipastikan oleh Tjio dan Levan tahun 1956 melalui sebuah uji laboratorium yang valid

description

fgds

Transcript of Dasar Dasar Genetika fgdsdfs

Dasar-Dasar Genetika Genetika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana sifat diturunkan dari suatu generasi ke generasi berikutnya. Mendel mngemukakan bahwa sifat dapat diwariskan melalui persilangan. Penurunan sifat ini dapat terjadi karena ada zat pembawa informasi genetik yang kita sebut dengan substansi genetik.

Substansi Genetik:

Kromosom

Merupakan struktur berbentuk benang yang membawa informasi genetik (DNA). Kromosom memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari 0,2-50 mikron. Secara garis besar kromosom terdiri dari sentromer dan lengan kromosom. Ada 2 komponen utama penyusun kromosom (1) DNA (2) protein.Protein yang menyusun kromosom adalah protein histon dan protein nonhiston. Protein histon merupakan protein kecil berjumlah banyak dan bermuatan positif. Protein ini bersifat basa sehingga dapat menetralkan keasaman DNA. Protein ini mendominasi protein-protein yang ada di dalam kromosom. Protein nonhiston merupakan sisa protein yang ada didalam kromosom dan jenisnya sangat bervariasi (heterogen).Berdasarkan letak lengannya kromosom dibagi dari beberapa jenis:

- Metasentris- Submetasentris- Akrosentris- Telosentris

Berikut gambarnya

Jumlah kromosom setiap jenis organisme berbeda jumlahnya. Pada manusia ada 46 kromosom jumlah ini dipastikan oleh Tjio dan Levan tahun 1956 melalui sebuah uji laboratorium yang valid dan sampai sekarang hasil uji ini masih dipakai sebagai referansi.Pada manusia ada 2 jenis kromosom (1) Autosom dengan jumlah 22 pasang (2) Gonosom dengan jumlah 1 pasang.Pada sel telur (ovum) manusia terdapat 22 autosom + 1 kromosom XPada sel spermatozoa manusia terdapat 22 autosom + 1 kromosom X/YJadi Peluang lahir anak perempuan atau laki-laki adalah 50% pada setiap terjadinya proses pembuahan.Kemudian mengenai gen. Gen-gen berderet teratur pada lengan-lengan kromosom. Gen menempati tempat kedudukan tertentu yang disebut dengan lokus.

DNA

Merupakan substansi pembawa informasi genetik yang pertama kali dikemukakan oleh Watson dan Crick pada tahun 1953. Dua ilmuan ini menunjukan bagaimana struktur DNA, fungsi, dan mutasi DNA. Mereka menunjukkan bahwa struktur DNA terdiri dari 2 rantai polinukleotida yang amat panjang. Rantai ini terbentuk dari rangkaian nukleotida yang tersusun dari 1 gugus fosfat, 1 gula pentosa, dan 1 basa nitrogen. 2 Rantai polinukleotida ini berikatan satu sama lainnya pada bagian basa nitrogen dengan ikatan hidrogen.Basa-basa nitrogen tersebut adalah:

Purin: Adenin (A) dan Guanin G)Pirimidin: Timin (T) dan Sitosin (S) Pada RNA, Timin diganti dengan Urasil.

Di dalam struktur DNA terdapat informasi hereditas yang menentukan struktur protein. DNA mengintsruksikan pesan-pesan yang menyebabkan diferensiasi dari zigoit menjadi beberapa sel yang terspesialisasi sehingga sel-sel dapat berfungsi dengan baik.Deretan basa nitrogen yang terdapat pada DNA merupakan suatu sandi yang mengarahkan urutan asam amino harus disusun dalam protein. Protein, terutama enzim, menentukan proses biokimia yang akhirnya menentukan sifat spesifik organisme. Artinya gen menentukan karakter individu melalui mekanisme sintesis protein.