Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu

2
Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu : 1. Stripping Ratio (SR) Yaitu berapa jumlah waste (tanah buangan baik O/B maupun batuan samping) yang harus dibuang/disingkirkan untuk memperoleh 1 ton endapan bijih sampai pada ultimate pit limit. Jumlah Waste (m3/ton) SR = ————————————- Jumlah Ore (m3/ton) SR > 1 = Ongkos pengupasan lebih kecil (Tamka) SR > 1 = Ongkos pengupasan lebih besar (Tamda) SR = 1 = Bisa Tamka/Tamda 2. Break Even Stripping Ratio (BESR) Yaitu perbandingan antara keuntungan kotor dengan ongkos pembuangan O/B. Cost penggalian bijih BESR = ————————————— Cost pengupasan OB Untuk memilih system penambangan digunakan istilah BESR-1 bagi open pit yaitu overall stripping ratio. BESR-1 > 1 = Tamka BESR-1 < 1 = Tamda BESR = 2 = Bisa Tamka/Tamda Kemudian setelah ditentukan yang dipilih Tamka, maka dalam rangka pengembangan rencana penambangan tiap tahap digunakan istilah economic stripping ratio (BESR-2). Recovable value/ton ore – Production cost/ton ore BESR-2 = —————————————————————————–

Transcript of Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu

Page 1: Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu

Dasar dalam pemilihan metode penambangan yaitu :

1. Stripping Ratio (SR)Yaitu berapa jumlah waste (tanah buangan baik O/B maupun batuan samping) yang harus dibuang/disingkirkan untuk memperoleh 1 ton endapan bijih sampai pada ultimate pit limit.

Jumlah Waste (m3/ton)SR =

————————————-

Jumlah Ore (m3/ton)

SR > 1 = Ongkos pengupasan lebih kecil (Tamka)SR > 1 = Ongkos pengupasan lebih besar (Tamda)SR = 1 = Bisa Tamka/Tamda2. Break Even Stripping Ratio (BESR)

Yaitu perbandingan antara keuntungan kotor dengan ongkos pembuangan O/B.

Cost penggalian bijihBESR

=————————————

—Cost pengupasan OB

Untuk memilih system penambangan digunakan istilah BESR-1 bagi open pit yaitu overall stripping ratio.BESR-1 > 1 = TamkaBESR-1 < 1 = TamdaBESR = 2 = Bisa Tamka/TamdaKemudian setelah ditentukan yang dipilih Tamka, maka dalam rangka pengembangan rencana penambangan tiap tahap digunakan istilah economic stripping ratio (BESR-2).

Recovable value/ton ore – Production cost/ton oreBESR-2

=—————————————————————————

–Stripping cost/ton ore

BESR-2 untuk menentukan maksimal berapa ton waste yang disingkirkan untuk memperoleh 1 ton ore agar tahap penambangan ini masih memberikan keuntungan (max allowable stripping ratio) dan untuk menentukan batas pit (pit limit).