Dark Radiograph

4
DARK RADIOGRAPH Kesalahan dalam teknik mengambil radiografi atau kesalahan dalam memproses film dapat menghasilkan hasil film yang tidak dapat didiagnostik sehingga akan merusak kualitas gambar dan diagnosa, hal itu disebut sebagai kegagalan dalam foto radiografi. Salah satu bentuk kegagalan dalam foto radiografi adalah Dark Radiograph (hasil foto radiografi yang gelap). Dark Radiograph adalah keadaan suatu film yang menghasilkan gambaran terlalu gelap . Penampilan gambar yang didapatkan adalah gambar secara keseluruhan gelap, dengan terbakarnya jaringan lunak dan visualisasi jaringan keras buruk (gambar1).1 Dark Radiograph dapat disebabkan oleh terlalu lamanya waktu penyinaran (overexposure) atau terlalu lama waktu perendaman dalam developer, pemaparan kVp yang lebih dari optimal 1) Overexposure a. Waktu penyinaran yang terlalu lama, jumlah foton yang dihasilkan oleh sinar-X untuk menyinari objek film lebih dari yang dibutuhkan. Semakin lama sinar x disampaikan maka gambar yang dihasilkan akan gelap. b. kVp terlalu tinggi, kVp yang tinggi akan memberikan kontras gambar yang lebih rendah (banyak nuansa abu-abu). Tinggi kVp meningkatkan jumlah energi sinar x yang di sampaikan. Unit sinar x pada gigi biasanya memiliki pengaturan kVp dari 60kVp atau 70kVp. Jika kVp lebih dari

description

radiograpgh image

Transcript of Dark Radiograph

Page 1: Dark Radiograph

DARK RADIOGRAPH

Kesalahan dalam teknik mengambil radiografi atau kesalahan dalam memproses film

dapat menghasilkan hasil film yang tidak dapat didiagnostik sehingga akan merusak kualitas

gambar dan diagnosa, hal itu disebut sebagai kegagalan dalam foto radiografi. Salah satu bentuk

kegagalan dalam foto radiografi adalah Dark Radiograph (hasil foto radiografi yang gelap).

Dark Radiograph adalah keadaan suatu film yang menghasilkan gambaran terlalu gelap .

Penampilan gambar yang didapatkan adalah gambar secara keseluruhan gelap, dengan

terbakarnya jaringan lunak dan visualisasi jaringan keras buruk (gambar1).1

Dark Radiograph dapat disebabkan oleh terlalu lamanya waktu penyinaran

(overexposure) atau terlalu lama waktu perendaman dalam developer, pemaparan kVp yang lebih

dari optimal

1) Overexposure

a. Waktu penyinaran yang terlalu lama, jumlah foton yang dihasilkan oleh sinar-X

untuk menyinari objek film lebih dari yang dibutuhkan. Semakin lama sinar x

disampaikan maka gambar yang dihasilkan akan gelap.

b. kVp terlalu tinggi, kVp yang tinggi akan memberikan kontras gambar yang lebih

rendah (banyak nuansa abu-abu). Tinggi kVp meningkatkan jumlah energi sinar x

yang di sampaikan. Unit sinar x pada gigi biasanya memiliki pengaturan kVp dari

60kVp atau 70kVp. Jika kVp lebih dari batas optimal, beberapa foton sinar-X akan

terserap oleh objek dan sebagian besar akan melewati objek dengan informasi

diagnostic yang minimum tanpa diserap oleh trabekula yang lebih kecil, lamina dura,

puncak pegunungan alveolar, sehingga menjadi overexposure radiografi dan

menyebabkan hilangnya detail2.

c. Pengaruh Milliampere (mA), Peningkatan mA tentunya akan menambah intensitas

sinar-x, dan sebaliknya jika mA diturunkan maka akan mengurangi intensitas.

Sehingga intensitas sinar-x atau brightness akan bertambah seiring dengan

peningkatan intensitas radiasi sinar-x di titik fokus. Oleh sebab itu, derajat terang

dapat diatur dengan mengubah mA.

Page 2: Dark Radiograph

2) Overdevelopment

a. Waktu perendaman terlalu lama, Pada faktor penyebab ini, pencucian terbenam

dalam waktu yang lebih dari waktu optimumnya , akibatnya silver halide crystal

berubah menjadi metallic silver , karena film kontak dengan cairan development

lebih dari waktu normalnya , hasilnya menjadi dark radiograph3. waktu development

biasanya tetap dan sekitar 20-25 detik. Namun, terdapat dua pengecualian, ada yang

disebut film akses cepat dimana film dirancang untuk diproses lebih cepat dalam

prosesor khusus, dan beberapa (tetapi tidak semua) adalah film mamografi akan

menghasilkan kontras yang lebih tinggi ketika dikembangkan untuk waktu yang lama

dalam prosesor siklus yang diperpanjang.

b. Temperatur Development terlalu tinggi, Pengolahan suhu biasanya ditentukan oleh

produsen film tertentu. Suhu pengembang termostatik dikendalikan dalam prosesor

otomatis. Hal ini biasanya ditetapkan dalam kisaran 90-95 ° F.

c. Konsentrasi Cairan Developer yang terlalu tinggi.

3) Densitas Optik, Densitas merupakan derajat kehitaman dari suatu gambaran pada suatu

film radiografi.Densitas optik adalah kegelapan, atau opasitas, sebuah film transparansi

dan diproduksi oleh paparan film dan pengolahan kimia. Sebuah gambar mengandung

daerah dengan kerapatan yang berbeda yang dipandang sebagai berbagai nuansa abu-abu.

Page 3: Dark Radiograph