dari kita untuk kita lewati, begitu juga seluruh program kerja telah kita upayakan untuk...

13
BULETIN INTERNAL KHUSUS KARYAWAN ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) BULETIN INTERNAL KHUSUS KARYAWAN ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013 dari kita untuk kita dari kita untuk kita 2013 adalah tahun profit

Transcript of dari kita untuk kita lewati, begitu juga seluruh program kerja telah kita upayakan untuk...

BULETIN INTERNAL KHUSUS KARYAWAN ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)BULETIN INTERNAL KHUSUS KARYAWAN ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

dari kita untuk kitadari kita untuk kita

2013adalah

t a h u np r o f i t

2

Redaksi

23

4

78

10

12

14

16

18

19

20

22

24

PELINDUNG Dewan Komisaris, Direksi PENASEHAT REDAKSI Direktur Utama PEMIMPIN REDAKSI Corporate Secretary EDITOR Manager Humas REPORTER Tim Corporate Secretary DESAIN GRAFIS PT Wahana Imaji Nusa

DAFTAR ISISalam RedaksiDaftar Isi

Surat BOD

FokusProfit... Profit.. Profit...

Suara Pelanggan

Teropong

Lebih Dekat:Capt. Budi Riyanto

Lebih Dekat:Fahmi Alweni

Antar Kita:Tantangan Divisi UsahaPenyeberangan Komersildan Perintis di Tahun Profit

Roro:Hi-Teknologi MerambahSistem Penjualan Tiket

Armada:Wajah Penjelajah dari Sorong

Serba Serbi:Lomba Foto 40th ASDP

Sosialisasi:Jejak Roadmap SDM PT ASDPIndonesia Ferry (Persero)

Puspa Ragam:Selamat Datang di Tahun Ular

Opini:Lebih Bersemangat di Tahun2013

ALAMAT REDAKSIJl. Jend. A Yani Kav 52, Jakarta PusatTelp. 021-4208911 - 13Fax. 021-4210544www.indonesiaferry.co.id

Artikel, Kritik dan Saran :[email protected]

Jangan sia-siakan kreativitas dan pencapaian berharga yang telah diraih. Ayo..promosikan di Lintas Nusa.. Caranya mudah.. Email ke [email protected]. Tim Redaksi akan segera datang meliput. Sssttt... ini promosi gratis loohhhh... Kami tunggu yaa..

elamat Tahun Baru 2013! Meski saat ini kita telah memasuki tahun 2013 namun edisi Lintas Nusa kali ini adalah edisi penghujung tahun 2012. Berbagai catatan penting perusahaan tertoreh di tahun 2012. Tantangan..pencapaian..suka dan duka menjadi sebuah

perjalanan manis ASDP. Ya.. hidup adalah dinamika yang sesungguhnya akan membawa kita pada sebuah proses menuju puncak cita-cita. Oleh karenanya, tetaplah semangat dan tetap fokus pada track yang telah kita kita tentukan.

Di Tahun 2012, seluruh program kerja telah kita upayakan untuk direalisasikan, hasilnya, kinerja ASDP di tahun 2012 telah mencapai hasil yang memuaskan, terbukti dengan target perusahaan dapat dicapai, dan beberapa penghargaan atas kinerja perusahaan telah mendapatkan pengakuan dari stakeholders dalam bentuk penghargaan. Di tahun 2013, ASDP harus dapat mempertahankan kinerja terbaiknya, bahkan melebihi.

Seperti tertuang dalam strategi jangka panjang ASDP, tahun 2013 adalah Tahun Profit. Sebelumnya kita telah melalui tahap tahun pertumbuhan dan kini saatnya kita lanjutkan ke tahap profit. Meningkatkan nilai perusahaan melalui mencapaian profit pasti akan juga mendongkrak tingkat kesejahteraan kita bersama. Ini yang menjadi motivasi utama bagi seluruh karyawan. Bagaimana strategi perusahaan untuk mencapai profit yang sebesar-besarnya? Rubrik Fokus akan menyingkap sekilas strategi pencapaian profit dan hal-hal lain yang menjadi perhatian di tahun 2013. Yang pasti, Direktorat Usaha Penyeberangan memilki andil besar dalam mewujudkan tercapainya keuntungan perusahaan.

Karenanya berbeda dari edisi-edisi sebelumnya, di rubrik Antar Kita kali ini, Lintas Nusa mengajak pembaca sekalian untuk melihat keseharian Divisi Usaha Penyeberangan. Disamping penuturan VP Usaha Penyeberangan terkait strategi di tahun 2013 untuk menggenjot pendapatan. Di rubrik ringan lainnya, Lintas Nusa menghadirkan sosok muda GM Cabang Sorong yang bertekad membangun ASDP Cabang Sorong. Jangan lupa, bagi pembaca sekalian yang menyukai ramalan horoskop, simak ramalan peruntungan Anda tahun 2013 di rubrik Puspa Ragam.

Selain kinerja yang semakin baik, dI tahun 2013 ini, Redaksi berharap semakin meningkatnya partisipasi para karyawan untuk membagi kisah, pengalaman serta informasi menarik lainnya melalui majalah internal Lintas Nusa ini. Karena ini adalah ruang kita bersama untuk berbagi informasi dan sharing buah pikiran dan wawasan yang tentunya sangat berharga. Terima kasih atas semua kerja keras seluruh karyawan di tahun 2012, tantangan 2013 telah menanti.

Selamat Berkarya!

S

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

redaksisalam

BODSuratelamat tinggal Tahun 2012, Selamat datang Tahun 2013! Karyawan/karyawati PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang saya cintai dan saya banggakan, saatnya kita meninggalkan tahun 2012. Kita akan

membuka sebuah lembaran baru, tanpa melupakan perjalanan yang telah kita lalui sepanjang tahun 2012 ini. Saya mengajak seluruh karyawan/karyawati untuk memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkah dan karunia-Nya kita semua dapat menyaksikan terbitnya matahari yang mengantarkan datangnya tahun 2013.

Proses peralihan waktu selalu mengajak kita untuk merenung dan melakukan refleksi diri. Kita harus melihat kembali, apa yang telah kita lakukan sepanjang tahun 2012 ini, dan dengan rendah hati menerima kekurangan dan kelemahan yang ada. Dengan mengakui dan menerima kenyataan dan belajar dari hal tersebut, kita semua dapat tumbuh dan berkembang lebih maju

lagi. Dengan kearifan dalam memandang masa lalu, kita dapat menyambut masa depan dengan penuh semangat dan harapan. Tahun 2013 mengandung sejumlah tantangan dan peluang, juga kecemasan dan harapan. Kita harus menghadapi semua itu dengan sikap yang optimis, dengan memberikan yang terbaik yang bisa kita berikan, dengan bekerja sekuat tenaga, dan dengan tetap memohon perlindungan dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Tanpa terasa tahun 2012 sudah kita lewati, begitu juga seluruh program kerja telah kita upayakan untuk direalisasikan, namun pada garis besarnya kinerja kita di tahun 2012 telah mencapai hasil yang memuaskan, terbukti dengan target perusahaan dapat dicapai, dan beberapa penghargaan atas kinerja perusahaan telah mendapatkan pengakuan dari stakeholders dalam bentuk penghargaan berupa :

1. Riset Majalah Infobank merilis Rating Kinerja Keuangan 117 BUMN pada edisi bulan September 2012. Kinerja Keuangan PT ASDP tahun 2011 mendapat nilai “sangat baik” dan berada di peringkat kedua.

2. PT ASDP mendapat penghargaan dari Menteri BUMN atas kesuksesan dalam mengatasi arus mudik dan arus balik pada Operasi Angkutan Lebaran Tahun 2012 khususnya di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Prestasi tersebut di atas tentunya tidak terlepas dari dukungan dan kerja keras kita semua dalam bekerja, dan ini tentunya menjadi modal yang sangat berarti bagi perusahaan yang kita cintai ini untuk menghadapi peluang dan tantangan tahun 2013 dan tahun-tahun yang akan datang. Harapan lebih tinggi lagi adalah kita semakin dapat bersaing menghadapi perkembangan era global sebagaimana yang tercermin pada visi perusahaan yaitu ”menjadi perusahaan jasa penyeberangan dan pelayaran yang berkelas dunia dan terbaik di Indonesia dan regional”.

Di kesempatan yang baik ini kita bersyukur karena kinerja perusahaan pada tahun 2012 ini telah berhasil melampaui target

Syang ditetapkan pemegang saham, dan kondisi ini telah terlihat dari pencapaian kinerja perusahaan prognosa sampai dengan Desember 2012 realisasi laba setelah pajak sebesar Rp 132 Milyar atau mencapai 5% dibanding RKAP 2012 sebesar Rp 125,8 Milyar. Dengan gambaran kondisi tersebut kita semua dituntut untuk lebih bekerja keras karena target pendapatan yang ditetapkan oleh pemegang saham pada RKAP 2013 sebesar Rp 1,9 Triliun atau mengalami kenaikan 38% dibanding pendapatan tahun 2012 sebesar Rp1,4 Triliun. Demikian juga target laba setelah pajak 2013 sebesar Rp 177 Milyar atau naik 34 % dibanding Realisasi 2012 sebesar Rp 132 Milyar.

Manajemen menyadari bahwa faktor manusia merupakan faktor kunci sukses bagi perusahaan dalam menghadapi peluang dan tantangan di tahun 2013, oleh karena itu manajemen berupaya semaksimal mungkin untuk tidak mengabaikan kesejahteraan dan pengembangan kompetensi karyawan, untuk itu kita harus

optimis dan memegang komitmen yang tinggi untuk dapat mencapai target RKAP 2013 karena hanya dengan kemampuan mewujudkan pencapaian target tersebut kita akan mampu membangun tingkat kesejahteraan

dan pengembangan kompetensi SDM yang berkesinambungan.

Pada Tahun 2012 ini beberapa karyawan kita telah mencapai puncak

pengabdiannya di perusahaan ini dengan masuknya masa pensiun.

Seluruh Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengucapkan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya akan pengabdian, kinerja dan prestasi yang telah disumbangkan bagi perusahaan ini dan semoga Saudara sekalian

dapat menjalani dan menikmati masa pensiun ini dengan sebaik-

baiknya dengan memanfaatkan apa yang telah saudara capai selama ini.

Pada kesempatan ini Dewan Komisaris dan

Direksi juga mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2013, semoga kita bisa membangun kebersamaan dalam meraih target yang telah ditetapkan oleh pemegang saham di tahun 2013 secara maksimal.

Saya mengajak seluruh karyawan/karyawati untuk memulai tahun 2013 dengan semangat kebersamaan yang lebih kokoh, membangun rasa saling percaya, dengan hati yang lebih tegar, dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi, dan dengan optimisme yang semakin kuat.

Kita berharap dan tentunya berupaya dengan sungguh-sungguh, agar tahun 2013 lebih baik dari tahun 2012. Kita berupaya, tahun “PROFIT” ini kita dapat mencapai keberhasilan yang lebih banyak dalam upaya memperbaiki kondisi perusahaan dan kesejahteraan karyawan. Untuk itu, saya tak henti-hentinya mengajak seluruh karyawan/karyawati untuk memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan. Mari melangkah bersama dan bekerja keras untuk mengatasi berbagai permasalahan perusahaan. Dengan komitmen dan modal utama ini, insya Allah, tahun 2013 akan menjadi tahun harapan, menyongsong hari depan kita semua. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa menuntun dan menyertai kita, dalam berjuang membangun hari esok yang lebih baik. Amin.

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

4

Fokus

PROFIT…PROFIT…PROFIT…

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013 5

ntuk menjawab tantangan tersebut, tentulah dibutuhkan sebuah konsep

jangka panjang. “Saya menyiapkan konsep piramida milestone di mana masing-masing tahapan memilki target dan batas waktu tertentu, ungkap Danang S. Baskoro, Direktur Utama. Tahapan tersebut telah diawali pada pertengahan tahun 2011 dan terus berkesinambungan. Piramida milestone tahunan menunjukkan step kondisi rencana perubahan tema tahunan perusahaan yang menjadi arah tujuan seluruh sumber daya perusahaan bergerak bersama.

Pada tahun pertama yaitu tahun 2011, ASDP memasuki tahapan awal yaitu tahap Konsolidasi. Yaitu menyusun dan mempersiapkan seluruh sumber daya perusahaan bergerak bersama melalui kebijakan dan sistem yang dirancang terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Kemudian pada tahapan kedua yaitu tahun 2012 adalah tahun Pertumbuhan. Yaitu sistem perusahaan yang berjalan mulai menghasilkan output sehingga terjadi pertumbuhan di perusahaan, baik dari sisi pendapatan dan laba serta peningkatan pelayanan dan denan tetap terus melakukan perbaikan

dan pengembangan sistem. Kita telah melalui dua tahapan tersebut dengan baik.

Di tahun 2012, tahapan pertumbuhan diterapkan dengan berbagai program kerja diantaranya mengembangkan peluang bisnis di areal pelabuhan, perumusan kontrak lintasan penugasan dan penambahan armada. Sebagai bahan evaluasi, penambahan armada memang mengalami kemunduran jadwal dan jumlah. Semula ditargetkan enam kapal bekas, pada realisasinya di akhir tahun 2012 hanya tiga kapal yang telah selesai proses pembelian. Selain itu proses pengembangan/modernisasi pelabuhan Merak yang dijadwalkan di tahun 2012 juga masih terhambat. “Tapi bukan berarti kita berhenti di sini, justru semua elemen harus lebih menggenjot program-program yang telah dicanangkan,” sahut Danang.Rencana penambahan kapal bekas di lintasan komersil yang semula direncanakan dilaksanakan pada Triwulan I baru terealisasi pada Semester II. Disamping itu, adanya modifikasi dan docking mengakibatkan rencana operasi juga mengalami kemunduran jadwal sehingga pendapatan operasional yang ditetapkan pada

RKAP tidak sepenuhnya terserap.

Walaupun upaya penambahan armada mengalami keterlambatan, namun dilihat dari aspek keuangan, ASDP mengalami pertumbuhan laba sekitar 3% dibandingkan tahun lalu dan ini adalah sebuah pencapaian dan partumbuhan ini harus terus ditingkatkan hingga memasuki tahun profit di tahun 2013.

Ya, Tahun 2013 adalah tahun Panen atau Profit. Upaya pertumbuhan pendapatan perusahaan di tahun 2012 dilanjutkan dengan tahapan profit. DI tahun 2013 ini, ASDP sudah mulai menghasilkan laba yang maksimal sehingga perusahaan sudah mulai established, berkembang serta siap untuk bergerak lebih besar dalam mencapai skala usaha yang paling ekonomis serta mampu menciptakan keunggulan bersaing secara berkelanjutan. Berdasarkan data RKAP 2013, perusahaan menargetkan laba sebesar 177 miliar. Untuk mencapai target tersebut, diharapkan semua elemen perusahaan benar-benar melaksanakan program kerja sesuai dengan target sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan.

Perubahan Formulasi Keperintisan dan Optimalisasi Operasional KapalUntuk Mencapai RKAP Tahun 2013

U

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

Sebuah perusahaan pada hakekatnya adalah mencari keuntungan. Sama halnya dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), perusahaan yang memiliki peran pelayanan jasa kepada masyarakat ini juga dituntut untuk mampu memberikan keuntungan lebih bagi Negara. Ini bukanlah sebuah beban, melainkan sebuah tantangan dan tanggung jawab besar yang mendorong kebanggan karyawan sebagai bagian dari warga Negara.

6

FokusSehubungan dengan program kerja perusahaan Tahun 2013 tentang peningkatan utilisasi kapal komersil dan perintis melalui relokasi baik lintas maupun segmen usaha, trip tambahan, dan maksimalisasi kapasitas kapal sesuai dengan lintasan. Divisi Usaha Angkutan Penyeberangan Komersil dan Divisi Usaha Angkutan Penyeberangan Perintis, melakukan strategi-strategi yang dibutuhkan untuk mencapai RKAP Tahun 2013 untuk meningkatkan kinerja dan profit PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Masagus Hamdani, Vice President Usaha Angkutan Penyeberangan Perintis menyampaikan bahwa sedang berupaya untuk merubah formulasi keperintisan yang ada, yaitu dari nilai subsidi yang meliputi biaya operasional, SDM, dan relokasi kapal.

“Kalau di suatu lintasan perintis kapal itu tidak optimal, maka kita operasikan di lintasan komersil. Selama ini kapal di lintasan perintis tidak boleh dioperasikan di lintasan komersil. Nah, itu yang kita usahakan agar dari pihak Dirjen Perhubungan Darat, agar kita bisa memanfaatkan kapal-kapal tersebut di lintasan komersil,” tutur Masagus Hamdani. Usaha tersebut merupakan upaya untuk menekan kerugian, selain merubah formulasinya, memanfatkan kapal di lintasan perintis ke lintasan komersil, dan mengefisienkan

jumlah kapal. Dengan cara merelokasi kapal dari lintasan perintis ke lintasan komersil ataupun sebaliknya, yang bisa menekan biaya penyusutan agar tidak semakin merugi.

“Misalnya ada dua lintasan yang cukup dengan satu kapal, kenapa harus dua kapal? Selama ini kapal itu dibangun untuk didedikasikan di lintasan tertentu, itu yang mempersulit ruang gerak bagi kita untuk menekan kerugian dan meningkatkan

pendapatan. Karena selama ini nilai penyusutan yang ditanggung perusahaan cukup besar dan tidak sesuai dengan nilai subsidi,” ungkapnya.

Sejauh ini proses menuju perubahan formulasi keperintisan masih belum ada pembicaraan dengan pihak Dirjen Perhubungan Darat, dan itu terus dikejar agar cepat dikaji dan ditentukan formulasi yang tepat untuk Keperintisan. Selain itu, juga bisa dilakukan usaha untuk efisiensi terhadap biayanya melalui upaya kontrak terpusat, antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan Direksi, karena selama ini kotrak kapal tersebut antara Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan pihak Cabang. Satu hal lagi perlu dikaji, yaitu upaya efisiensi terhadap biaya SDM atau awak kapal, agar disesuaikan dengan nilai kontrak subsidinya, agar bisa menekan kerugian di lintasan perintis. “Harapannya agar perubahan Formulasi Keperintisan segera bisa direalisasi, sehingga peningkatan pendapatan perusahaan bisa terwujud,” tutur Masagus Hamdani.

Vice President Usaha Angkutan Penyeberangan Perintis, Poltak N.C. Gaol, juga menyampaikan bahwa sampai sejauh ini pendapatan usaha penyeberangan baru mencapai 82% dari RKAP. Pembelian kapal-kapal baru akan signifikan mempengaruhi cash flow perusahaan, terutama untuk di lintasan komersil seperti Merak – Bakauheni. “Kita merencanakan mengoperasikan 4 kapal, tapi sampai sejauh ini belum berhasil mengoperasikan kapal. Sehingga pencapaiannya hanya 82%. Usaha yang dilakukan Direktorat Usaha Penyeberangan yaitu untuk meningkatkan rasio operasi kapal, agar kinerja perusahaan semakin baik,” tutur Poltak N. C. Gaol.

“Ini bukan hanya tanggung jawab usaha penyeberangan, Direktorat Usaha Penyeberangan juga membutuhkan support dari semua pihak agar harapan-harapan RKAP Tahun 2013 bisa dicapai.” ungkapnya.

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013 7

PelangganSuaraSuara Pelanggan adalah salah satu masukan terbaik sebagai langkah evaluasi dan perbaikan kinerja ASDP. Karena informasi yang disampaikan merekalah, kita bisa mengetahui kelemahan yang ada sebagai cambuk untuk meningkatkan kualitas. Berikut masukan yang disampaikan oleh pengguna jasa penyeberangan ASDP.

Baiq Yusriana [[email protected]]

Pak Yoseph

Terima kasih telah menggunakan layanan email pelanggan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Kami sangat mengapresiasi masukan dan saran dari Ibu Baiq Yusriana. Apa yang Ibu sampaikan ini akan kami teruskan kepada manajemen agar kami senantiasa dapat meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jasa.

Bapak Yoseph yang kami hormati,Terima kasih telah mengakses email layanan Pelanggan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bapak alami pada penyeberangan kami. Dapat kami sampaikan bahwa setiap kapal memiliki waktu 60 menit untuk proses bongkar muat sehingga dengan kondisi tersebut idealnya tidak ada antrian untuk kapal yang ingin sandar atau dengan kata lain, setiap kapal akan berangkat dan sandar sesuai jadwal yang ditentukan. Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perubahan jadwal, antara lain faktor ketidakpastian kondisi cuaca yang memperlambat laju kapal dan faktor waktu bongkar yang tidak sesuai jadwal sehingga mengakibatkan mundurnya jadwal kapal yang akan sandar. Namun demikian, kami terus berupaya menjaga ketepatan jadwal kapal sehingga tidak terjadi lagi keterlambatan kapal dan kami menjadikan keluhan Bapak sebagai bahan evaluasi kami selanjutnya. Terima kasih atas kepercayaan Bapak kepada PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Visi PT. ASDP Indonesia Ferry kalau tidak salah adalah ”Menjadi perusahaan jasa penyebrangan dan pelayaran yang berkelas dunia, terbesar dan terbaik di Indonesia dan regional serta mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders”, berangkat dari ”terbesar dan terbaik”, maka tidaklah mudah melaksanakan visi besar ini kecuali ada kerjasama yang kompeten dalam segala lini dan salah satunya di lapangan yang menyangkut penarikan minat konsumen dengan tawaran pelayanan prima yang diberikan oleh pihak perusahaan.

Mengawali pelaksanaan visi besar ini, saya sangat tertarik dengan kasus yang terjadi di lapangan seperti pencegatan truk-truk besar maupun kecil di tengah perjalanan ke pelabuhan oleh perusahaan lain yg merugikan pihak ASDP sendiri. Solusinya, sebaiknya Pihak ASDP bekerjasama dengan pihak pemakai jasa angkutan, teknisnya dengan memberi kartu penyeberangan dari ASDP kepada supir yang sudah terdaftar di ASDP, sehingga dengan pendataan kartu dan stempel tersebut bisa diketahui jumlah pemakai jasa penyeberangan yang digunakan oleh pemakai jasa angkutan, untuk finansial bisa dibayar per bulan atau triwulan. Kemungkinan kecurangan bisa terjadi dari cabang-cabang pelabuhan baik perusahaan ASDP

ataupun perusahaan penyebrangan lain yang

Yth. bapak pimpinan ASDP Pelabuhan Merak di tempatDengan hormat,Bersama ini saya ingin menyampaikan keluhan dan komplain yang SANGAT KERAS sehubungan dengan pelayanan kapal feri penyeberangan Bakauheni-Merak. Dalam hal ini kami sebagai penumpang merasa dirugikan sekali dgn sistem antrean utk bersandar kapal feri. Masalahnya waktu untuk menunggu antrean

bekerjasama dengan pihak penyuplai BBM dengan mengubah ”angka lintasan” dari 24 mil jarak tempuh sesungguhnya dengan pemakaian BBM sekian ton bisa naik jadi 30 mil di catatan angka sehingga 6 mil pemakaian BBM raib (contoh kasus yang akan terjadi dan mungkin pernah terjadi), kemungkinan seperti ini bisa terjadi sehingga perlu controlling yang kuat dari pihak perusahaan dan masih banyak kasus-kasus yang menurunkan pendapatan perusahaan, tetapi selalu ada solusinya.

Persaingan antar perusahaan membuat kta harus berubah, yaitu bagaimana me-mindset pola pikir para karyawan yg merasa bekerja di perusahaan pribadinya sehingga mereka dapat meminimalisir kecurangan-kecurangan yang akan dilakukan. Berkaitan dengan itu perusahaan juga berhak mengoptimalkan karyawan yang bekerja dengan ”double jobs” sehingga dapat mengefesienkan tenaga SDM, sebagai contoh ABK dapat menjadi pramugara dengan daya tahan fisik lebih prima ketimbang mempekerjakan pramugari yang tidak efesien dan efektif yang konsekuensinya perusahaan membayar ”lebih sedikit” dari pada membayar dua karyawan karena dunia pelayaran adalah ladang yang berpeluang emas menguasai gerbang transformasi dunia dalam jangka waktu yang panjang.

bersandarnya bisa 1 jam bahkan lebih. Dalam hal ini apakah pihak ASDP tidak memikirkan penumpang keluarga yang membawa anak kecil. Pasti mereka akan merasa jenuh dan bosan berada di atas kapal dalam waktu yang lama. Jadi kami sebagai pengguna jasa penyeberangan kapal ferry berharap bisa segera ada perubahan yang lebih baik dan sistem kerja yg lebih profesional demi kemajuan ASDP.

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

Teropong

Untuk memperkenalkan moda transportasi penyeberangan sejak usia dini, ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menerima kunjungan belajar Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak se-Kecamatan Cibeber Kota Cilegon ke Pelabuhan Penyeberangan Merak pada 20-21 November 2012. Dari kunjungan ini ASDP Indonesia Ferry berharap bisa menanamkan sejak anak-anak tentang pentingnya transportasi penyeberangan sehingga kelak mereka turut memelihara fasilitas penyeberangan ASDP Indonesia Ferry.

Dua orang anggota Komisaris baru telah bergabung dijajaran Dewan Komisaris PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Mereka adalah Achmad Sanusi dan Capt. Bobby R. Mamahit yang menggantikan Ahmad Syukri dan Basrowi Chozin yang telah habis masa tugasnya. Achmad Sanusi saat ini menjabat sebagi Deputi Polsoskam BPKP, sementara Capt. Bobby R. Mamahit saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan. Kementerian Perhubungan. Acara serah terima jabatan telah dilaksanakan pada 6 Desember 2012 di Kantor Pusat ASDP Indonesia Ferry.

Sadar bahwa awak kapal adalah ujung tombak pelayanan ASDP Indonesia Ferry maka pada 3-6 Desember 2012 telah dilaksanakan Refreshment Program untuk Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin (KKM). Program yang bertajuk “Diklat Manajemen Operasional Kapal untuk Nakhoda dan KKM Tahun 2012” mengikutsertakan 16 Nakhoda dan 14 KKM. Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan memantapkan pengetahuan serta keahlian awak kapal ASDP yang disesuaikan dengan perkembangan terkini.

Anjangsana PAUD dan TK

Training “Refreshment” Nakhoda

M E R A K

J A K A R T A

B A T U L I C I N

J A K A R T A

ke Pelabuhan Merak

& KKM ASDP Indonesia Ferry

N OV E M B E R2 0 1 2

D E S E M B E R2 0 1 2

D E S E M B E R2 0 1 2

D E S E M B E R 2 0 1 2

21

06

03-06

8

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitar, pada 18 Desember 2012 ASDP Indonesia Ferry menyerahkan paket dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) di wilayah Pelabuhan Penyeberangan Batulicin Kalimantan Selatan. Dana yang diserahkan adalah Rp 50 juta dana program kemitraan untuk Koperasi Ojek Pelabuhan Batulicin dan Rp 45 juta dana bina lingkungan untuk pengembang masjid, langgar, Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), Taman Kanak-Kanak (TK), dan majelis taklim di sekitar Pelabuhan Batulicin.

Penyerahan Dana PK& BL ASDP di Batulicin

18

2 Komisaris Baru untukASDP Indonesia Ferry

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Tahun 2013 telah disahkan oleh Kementerian BUMN sebagai pemegang saham tunggal perusahaan. Pengesahan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS) pada 21 Desember 2012 di Kantor Kementerian BUMN Lantai 12, Jakarta. Hadir dalam RUPS adalah Pgs. Deputi Infrastruktur & Logistik Kementerian BUMN Harry Susetyo Nugroho yang mewakili pemegang saham serta Dewan Komisaris dan Direksi ASDP Indonesia Ferry.

Komitmen ASDP Indonesia Ferry dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa, salah satunya diwujudkan dengan memberikan pelatihan kepada petugas operasional lapangan pelabuhan yang setiap hari berinteraksi dengan pengguna jasa. Pada 18-12 Desember 2012 telah diberikan pelatihan “Service Excellent for Frontliners” untuk 97 orang petugas operasional pelabuhan di Cabang Bakauheni yang terdiri dari petugas loket, operator gangway, MB dan Side Ramp, petugas parkir dan petugas STC. Sebelumnya juga telah dilaksanakan pelatihan sejenis di Pelabuhan Merak dan akan dilanjutkan di pelabuhan-pelabuhan ASDP lainnya.

RUPS Pengesahan RKAP Tahun

“Service Excellent for FronTliners”

L E M B A R

J A K A R T A

L a m p u n g S e l a t a n

2013 ASDP Indonesia Ferry

ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni

D E S E M B E R2 0 1 2

D E S E M B E R2 0 1 2

D E S E M B E R 2 0 1 2

18 - 20

9EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

KMP Portlink II milik ASDP Indonesia Ferry mulai melayani lintas Lembar-Padang Bai setelah pada 29 Desember 2012 diresmikan pengoperasiannya oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. “Kapal berkapasitas 253 penumpang dan 50 unit kendaraan roda 4 berbagai ukuran ini merupakan kado tahun baru dari ASDP Indonesia Ferry untuk memperlancar transportasi nusantara khususnya dijalur sabuk selatan antara Bali dan Nusa Tenggara Barat,“ kata Direktur Utama ASDP Indoensia Ferry Danang S. Baskoro pada acara peresmian.

Peresmian PengoperasianKMP Portlink II

di Lintas Lembar-Padangbai

29

21

DekatLebih

aya sudah hampir 18 tahun bekerja di ASDP. Saya sangat mensyukuri dan menikmati kerja disini,” ujarnya membuka percakapan. Menurutnya, bersyukur adalah kunci

ketenangan hidup. Pertimbangan Capt. Budi ketika itu melamar ke ASDP adalah supaya tidak tinggal berjauhan dengan keluarga. Lagipula, setelah dijalani ternyata Ia merasa lebih tenang kerja di ASDP dibandingkan di swasta. “Saya pernah kerja di swasta dan menjelang kontrak habis selalu deg-degan apakah kontrak diperpanjang atau tidak. Mencari kerja lagi juga tidak gampang, banyak saingan,” tuturnya. Meskipun sekarang akhirnya tinggal berjauhan dengan keluarga yang ada di Jakarta, namun Capt. Budi tidak pernah menyesali keputusannya masuk di ASDP.

Karier Capt. Budi di ASDP berawal di Cabang Banda Aceh sebagai Mualim II KMP Kuala Batee. Pada tahun 1997, Ia dipindahkan ke Cabang Padang sebagai Nakhoda KMP. Barau. Setelah itu, Ia pun berpindah-pindah tugas dan sempat juga menjadi karyawan darat di Cabang Ketapang. Sejak 19 Februari 2004, Capt. Budi dimutasi ke Cabang Sibolga dan menjadi nakhoda KMP. Belanak sampai hari ini.

Karakteristik penumpang yang berbeda dibanding daerah-daerah lain menjadi tantangan tersendiri. Penumpang disini mau mendapat fasilitas yang baik dan prima namun enggan membayar. Harus diberikan penjelasan perlahan-lahan agar mereka mau mengerti mengapa mereka harus membayar. Ia juga bercerita ketika pertama kali pindah ke KMP. Belanak, belum banyak masyarakat yang mau naik kapal ASDP. Mereka lebih suka naik kapal kayu. Usut punya usut, ternyata di kapal kayu disediakan fasilitas ranjang untuk mereka beristirahat. Karena perjalanan yang cukup lama, maka jika hanya disediakan fasilitas berupa tempat

duduk, tentu tidak nyaman untuk penumpang. Namun, kejadian tahun 2008 ketika ada kapal tenggelam, menjadi titik balik bagi penumpang. Mereka mulai tertarik untuk naik kapal ASDP, apalagi ketika itu di KMP. Belanak sudah dimodifikasi dan disediakan tempat tidur sesuai keinginan penumpang. Selain itu, faktor yang membuat mereka makin tertarik naik KMP. Belanak adalah waktu tiba yang lebih cepat di Gunung Sitoli. Jika naik kapal kayu, mereka sampai disana pukul 6 pagi, maka naik KMP. Belanak sudah tiba pukul 4 pagi.

Selain menghadapi karakteristik penumpang yang unik, kapal-kapal ASDP di Cabang Sibolga juga harus menghadapi persaingan dengan Kapal LCT (Landing Craft Tank). Kedatangan LCT dimulai setelah gempa di Pulau Nias pada tahun 2006. Perusahaan ekspedisi disini mulai berinisiatif untuk sewa kapal. Alasan mereka untuk memobilisasi perekonomian di Pulau Nias, karena keterbatasan alat transportasi yang ada untuk mengangkut komoditi ke sana. Seiring waktu berjalan, perusahaan ekspedisi yang tadinya bersama-sama menyewa LCT, sekarang sudah mereka beli. Jadi, mereka bisa angkut sendiri truk-truk mereka tanpa tergantung dengan kapal ASDP. Selain itu, tarif LCT yang lebih murah juga merupakan keunggulan tersendiri. “Bedanya bisa hampir 600 ribu, lho. Tapi untungnya truk ekspedisi yang dari Medan tetap memilih naik kapal ASDP karena sudah langganan,” jelasnya. Namun, tetap saja kapal ASDP memiliki keunggulan dibandingkan LCT. Lama perjalanan menggunakan LCT bisa sampai 12 jam, lebih lama 2 jam dari kapal ASDP. Dari segi kenyamanan pun, kapal ASDP masih lebih unggul karena adanya tempat tidur. Karena lebih nyaman itulah, biasanya para sopir truk naik kapal ASDP agar bisa beristirahat, sedangkan truknya naik LCT. Di KMP. Belanak juga menyediakan tempat tidur khusus sopir di bagian bawah. “Itu bisa-bisanya mereka untuk menghemat lah. Truknya bayar

10

S

Hari mulai gelap ketika Lintas Nusa sampai di Pelabuhan Penyeberangan Sibolga. Tujuan kami kali ini adalah bertemu Capt. Budi Riyanto Nakhoda KMP Belanak. Diantar GM Cabang Sibolga, Endin Juhaendi, kami turun dari mobil dan masuk ke kapal. Di ruang kemudi, Capt. Budi telah menunggu kedatangan kami. “Mari silahkan masuk, selamat datang di KMP. Belanak,” sambutnya dengan ramah. Kami pun mulai berbincang dengan Capt. berkulit hitam manis ini sambil menikmati semilir angin malam di anjungan kapal.

Jalin Komunikasi Antar Pelaut Melalui

BB Group

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

lebih murah diangkut LCT, sopirnya ikut di kita, hahaha…,” ujarnya sambil tertawa.

Untuk menarik penumpang, Capt, Budi juga tidak berhenti berinovasi. Saat ini, di KMP. Belanak telah dipasang wifi. Tentu saja ini menjadi nilai tambah untuk menarik penumpang. Bapak 3 anak ini mengakui, salah satu hasil ia sering bergaul dengan ABK (Anak Buah Kapal) adalah jadi tahu tren terbaru di kalangan anak muda sekarang. “Saya pasang wifi di KMP. Belanak sebagai sarana hiburan untuk para ABK, sekaligus ini juga nilai tambah untuk penumpang,” katanya. Secara tidak langsung ini juga bisa menjadi sarana promosi dari mulut ke mulut, agar para penumpang semakin nyaman dan selalu memilih naik KMP. Belanak. Pendapatan pun otomatis bisa meningkat. Sinyal wifi yang dipasang juga cukup memadai. Jarak setengah jam perjalanan dari Gunung Sitoli masih bisa terkoneksi.

Untuk jadwal keberangkatan kapal, seharusnya memang diberangkatkan pada pukul 20.00 WIB. Namun, Untuk keberangkatan menunggu muatan. ASDP memberikan toleransi sampai pukul 21.00 WIB. Penyeberangan Sibolga – Gunung Sitoli akan

mencapai puncaknya pada saat Natal dan Tahun Baru. Pada saat Natal, penumpang pejalan kaki sangat penuh sampai di car deck, antrean mobil pun cukup panjang. Untuk mengatasi antrean tersebut, ASDP Cabang Sibolga menyediakan dua kapal untuk mengangkut penumpang dari Sibolga ke Gunung Sitoli, agar antrean tidak menumpuk di pelabuhan. Kebalikannya, setelah tahun baru nanti ASDP Cabang Sibolga menyediakan dua kapal untuk mengangkut arus balik dari Gunung Sitoli ke Sibolga. “Jujur saja, saat peak season seperti Natal dan Tahun Baru kami sangat kewalahan. Seandainya saja disini disediakan kapal baru atau kapal yang lebih besar, kami pasti bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.,” ujarnya penuh harap.

Diakui Capt. Budi, kerja di kapal tentu tidak lepas dari perasaan bosan atau jenuh. Namun, pria 44 tahun ini memiliki cara tersendiri untuk mengatasinya. Diantaranya dengan menyalurkan hobinya bermain bulutangkis. Kebetulan pula, di kantor Cabang Sibolga yang baru disediakan lapangan bulutangkis untuk para karyawan. Lelah berolahraga, Capt. Budi sering melanjutkan dengan jalan-jalan atau bergaul dengan Kapolres, Dandim, Polisi Militer, dan aparat terkait lainnya. Sekedar berbincang ringan dengan mereka, minum kopi, bertukar pikiran maupun pengalaman, sudah dianggap cukup untuk Capt. Budi menyegarkan kembali pikirannya. Menurutnya, berbaur itu perlu. Bagaimanapun juga manusia tidak bisa hidup sendiri, harus bersosialisasi dan pandai membawa diri dalam pergaulan. “Kalau pandai menempatkan diri dimana saja pasti kita bisa hidup. Disini sudah 7 tahun mau jalan 8 tahun. Saya jalani saja, tidak ada masalah,” tuturnya santai.

Malam semakin larut dan perbincangan pun harus diakhiri. Sebelum berpisah, Capt. Budi

menyampaikan harapannya untuk ASDP, perusahaan yang sangat Ia cintai ini. Ia ingin ASDP ke depannya lebih bisa bersaing dengan swasta, terutama dari segi armada. Kalau ada prasarana berupa fasilitas transportasi yang memadai maka ekonomi juga akan bertumbuh pesat. “Seandainya di lintasan ini disediakan kapal yang lebih bagus lagi, lebih besar lagi, pasti pendapatan kita juga bisa naik drastis bahkan melampaui target,” katanya optimis. Ia berharap ASDP terus melakukan modernisasi. “Kapal kita sudah tua-tua semua. Kita sudah berupaya, tapi birokrasinya memang sulit. Kalau swasta kan kapan punya duit bisa beli kapal,” ujarnya. Namun, Capt. Budi tetap yakin di masa yang akan datang ASDP akan tetap bisa bersaing dengan swasta dan berkembang ke arah yang lebih baik. Armada yang terus diperbarui dan ditambah, lalu kekompakan antar karyawan darat dan laut, menjadi faktor-faktor pendorong kemajuan ASDP. Untuk teman-teman di cabang lain, Ia juga ingin terus menjalin komunikasi yang baik. Jangan sampai terputus tali silaturahim.“ Sekarang kita punya BB Group, khusus pelaut. Jadi bisa terus intens berkomunikasi dan bertukar informasi meskipun berjauhan,” ujarnya mengakhiri perbincangan.

Capt. Budi Riyanto KMP. Belanak

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

Bagaimana kisah awal perjalanan Bapak hingga akhirnya dapat bergabung dengan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)?Awal mulanya saya bergabung dengan PT. ASDP Cabang Ternate pada tahun 1992. Pada saat itu, hanya terdapat 1 (satu) unit kapal yaitu KMP. Bandeng yang melayani lintas perintis Bastiong-Sidangoli. Pada Januari 1993 Cabang Ternate mendapat tambahan 1 (satu) unit kapal lagi yakni KMP. Cengkih Afo yang akan melayani lintasan Perintis Ternate-Bitung. Seiring dengan penambahan armada, Cabang Ternate merekrut karyawan baru untuk mengisi formasi Crew kapal tersebut, saat itulah saya mencoba mengajukan permohonan untuk dapat bergabung. Akhirnya pada 16 Maret 1993 saya diterima sebagai Karyawan PT. ASDP Cabang Ternate sebagai kelasi KMP. Cengkih Afo.

Kalau boleh diceritakan, apa yang melatarbelakangi Bapak bergabung dengan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) kala itu?Yang melatarbelakangi saya ingin bergabung dengan PT. ASDP sudah diterima di salah satu BUMN lain di Ternate adalah pada saat itu saya berpikir bahwa PT. ASDP merupakan Perusahaan BUMN dengan prospek ke depan yang lebih baik. Dikatakan demikian karena sebagai negara bahari bisnis transportasi laut akan terus berkembang dengan pesat dan peran PT. ASDP untuk menghubungkan satu titik lintasan ke lintasan yang lain (penyeberangan antar pulau) akan terus berkembang di seluruh wilayah nusantara. Hal itulah yang membuat saya memilih PT. ASDP.

Sebagai Perusahaan dengan banyak Cabang, tentunya setiap karyawan di Perusahaan ini memiliki cerita tersendiri terkait mutasi yang pernah dialami. Bagaimana kisah Bapak?Sejak meniti karir di PT. ASDP hingga saat ini merupakan perjalanan panjang yang penuh dengan suka dan duka.Saya memulai karir sebagi kelasi Kmp. Cengkih Afo pada Tahun 1993. Kemudian pada Januari 1994 terjadi pemindahan Kantor Cabang Ternate ke Bitung dan saya dipercayakan sebagai Kasir hingga Tahun 2002. Tak lama

DekatLebih

berselang, pada tahun 2002, saya dipercayakan kembali ke lapangan sebagai Supervisi lintasan di Ternate sampai Tahun 2008. Pada September 2008 saya dimutasikan ke Kantor untuk menjadi Auditor Bidang Usaha di Satuan Pengawasan Intern (SPI) Kantor Pusat sampai Bulan Mei 2011 dan hingga saat ini dipercaya untuk memimpin Cabang Sorong. Menurut saya kunci kesuksesan seseorang tidak hanya diukur dari kepintarannya tetapi juga doa dan restu dari orang-orang yang sangat sayang dan selalu mendukung yaitu orang tua, istri serta anak-anak.

Hampir 20 tahun berkecimpung di bisnis penyeberangan, apa saja suka dan duka yang telah Bapak lewati?Rasanya selama menjalani tugas sebagai General Manager di Cabang Sorong, lebih banyak suka yang saya alami daripada duka. Alhamdulillah sampai saat ini bertugas di Sorong terlalu banyak hal-hal baru yang saya sukai dan merupakan tantangan bagi saya. Seluruh karyawan Cabang Sorong mau berubah dan ingin melakukan perubahan untuk membangkitkan kinerja Cabang ke arah yang lebih baik. Rapat Manajemen Cabang menetapkan bahwa ‘TAHUN 2012 MERUPAKAN TAHUN KEBANGKITAN CABANG SORONG’. Berangkat dari semangat inilah yang membuat saya dan para Manager serta Nakhoda kapal selalu siap untuk menghadapi serta menyelesaikan setiap permasalahan di Cabang Sorong.

Sejak menjabat pada Mei 2011, bisa Bapak ceritakan kendala dan tantangan yang dihadapi serta strategi yang diterapkan untuk menyelesaikannya?Cabang Sorong merupakan Cabang dengan klasifikasi C yang mengelola 3 (unit) kapal perintis yakni KMP. Kurisi, KMP. Komodo, KMP. Arar. Kendala yang dihadapi Cabang Sorong adalah KMP. Komodo dan KMP. Kurisi sulit untuk bersaing dengan kapal-kapal pesaing milik swasta. Berbeda halnya dengan KMP. Arar yang masih menjadi primadona di

12

Berbincang dengan lelaki berpostur tinggi tegap ini seakan tidak ada habisnya. Selalu saja ada topik baru yang menarik untuk didiskusikan bersama demi kemajuan Perusahaan. Lelaki kelahiran Ternate, 43 tahun silam ini memang banyak memiliki ide segar demi mencari peluang bisnis penyeberangan di tengah ladang bisnis yang kian sesak oleh pesaing. Dialah Fahmi Alweni yang sejak Mei 2011 lalu dipercaya untuk memimpin Cabang Sorong. Lelaki yang menggemari olahraga futsal dan jogging ini akrab disapa Fahmi. Ia memulai karirnya karena kejelian dirinya melihat peluang. Dengan semangatnya ia mencanangkan tahun 2012 sebagai tahun kebangkitan bagi PT. ASDP Cabang Sorong. Melalui wawancara berikut, lelaki yang dikaruniai 4 putra ini membagi kisahnya pada pembaca Lintas Nusa.

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013 13

lintasannya.

Selain armada, kendala lainnya juga dirasakan dari segi prasarana penunjang seperti Kantor Cabang yang sempit dan tidak representatif. Sehingga ruang kerja karyawan masih harus dibagi untuk ruang arsip

dan suku cadang bekas. Kondisi ini dinilai tidak sesuai dengan rencana Cabang Sorong untuk membangun image publiK serta kurang mewakili citra dan nilai PT. ASDP. Namun hal ini tidak membuat kami lemah akan tetapi terus bangkit untuk menunjukan yang terbaik.

Menghadapi masalah dan tantangan di bidang operasional, dibutuhkan strategi operasional guna mengantisipasi kelemahan dan ancaman dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki serta kecepatan dan ketepatan untuk mengeksekusi peluang yang tersedia.

Kalau boleh diceritakan, apa yang Bapak lakukan untuk mengisi waktu luang?Dalam mengisi waktu luang saya mengajak keluarga ke kapal. Hal ini saya lakukan agar Keluarga dapat mengenal lebih dekat dan menjiwai tempat saya mencari nafkah, dan untuk menjalin keakraban dengan seluruh karyawan Cabang Sorong sebagai keluarga besar.

Sebagai tampuk pimpinan tertinggi di Cabang Sorong tentunya diperlukan sejumlah strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan kooperatif. Bagaimana kiat Bapak untuk mewujudkan hal tersebut?Kiat untuk menjalin kerja sama dengan staf di Cabang sangat sederhana yaitu dengan menjadikan mereka semua seperti anggota keluarga kita sendiri. Baik itu di saat suka maupun duka saya dan keluarga selalu hadir di tengah

mereka, sehingga hubungan informal menunjang hubungan formal mereka.

Sebagaimana diketahui, Cabang Sorong adalah Cabang dengan klasifikasi C yang selalu membukukan kerugian bagi Perusahaan. Inovasi apa saja yang telah Bapak lakukan untuk meningkatkan performa Cabang Sorong?Inovasi yang dilakukan berupa terobosan dengan melakukan survey lintasan dan menutup lintasan-lintasan yang tidak produktif serta mencari peluang di daerah hasil pemekaran yang sedang melakukan pembangunan infrastruktur daerah.

Cita-cita dan harapan Cabang Sorong untuk membukukan laba di tahun 2012 hampir terwujud. Posisi keuangan per November 2012 Cabang Sorong tercatat hanya mengalami minus Rp. 18 jutaan dari RKAC yang direncanakan defisit Rp. 5,4 Milyar.

Cabang Sorong dengan lintasan-lintasan yang terus dibuka sekarang ini dan telah menyambung Nusantara dengan menyambungkan titik-titik yang terputus dari Papua Barat, Maluku Utara, Sulawesi tenggara, sampai di Kalimantan dan Pulau Jawa. Sebagimana simulasinya sebagai berikut :

Jika kita mengendarai kendaraan dengan menggunakan jasa

penyeberangan menggunakan Jasa Penyeberangan Kapal Ferry ASDP, berangkat dari Sorong tujuan Weda (Halteng) selanjutnya dari Weda menuju Sofifi trans Darat kurang lebih 2 Jam, kemudian dari Pelabuhan Ferry Sofifi menuju Bastiong Ternate menggunakan Kapal Ferry ASDP, lanjut lagi dari Ternate menuju Bitung menggunakan kapal Ferry ASDP, kemudian dari Bitung Tujuan Palu trans darat, lanjut lagi dari Palu Pelabuhan Taipa menuju Balikpapan menggunakan jasa Transport kapal Ferry ASDP, dan selanjutnya dari Balikpapan menuju Pulau Jawa (Surabaya) menggunakan jasa Penyeberangan ferry swasta, dengan demikian sejak Januari 2012 sebagian daratan Papua (Papua Barat) telah dapat menyatukan nusantara dengan Jasa Penyeberangan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Setelah seluruh pencapaian yang Bapak catatkan, apa harapan Bapak bagi Perusahaan ke depan?Harapan untuk ASDP di masa yang akan datang adalah Perusahaan dapat berkembang sesuai dengan Visi dan Misinya dan semua itu tidak terlepas dari SDM ASDP sendiri, yang harus terus memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Selain itu saya berharap Manajemen dapat menyediakan 1 (satu) gedung kantor, yang kondisinya representatif untuk memberikan citra dan nilai positif publik bagi perusahaan.

NamaFahmi Alweni

TTLTernate, 14 Januari 1969

JabatanGeneral Manager Cabang Sorong

NIK107971443Pendidikan

SMAN 1 TernateD3 Akuntani Manado

S1. Akuntansi Bukit Zaitun Sorong

P R O F I L S I N G K A T

N a f a sB a r u Cabang Sorong

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

Fahmi AlweniGM Cabang Sorong

Kitaantar

14

Manager Usaha Penyeberangan Lintasan Komersil, Rudi B. Hanafiah, dan Manager Pengendalian Operasional Komersil, Eva Mardiany, beserta enam orang staf. Sementara Divisi Usaha Penyeberangan Perintis dipimpin oleh Vice President Usaha Penyeberangan Perintis yaitu Masagus Hamdani, yang dibantu oleh Manager Lintasan Perintis, Soesetyo Dwi Riyanto dan Manager Pengendalian Operasional Perintis,Anang Wahyudi, beserta enam orang staf.

Perubahan Formulasi KeperintisanDivisi Usaha Angkutan Penyeberangan Komersil dan Divisi Usaha Angkutan Penyeberangan Perintis, sedang melakukan berbagai strategi yang dibutuhkan untuk mencapai RKAP Tahun 2013 untuk meningkatkan kinerja dan profit PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Demi tercapainya program kerja perusahaan Tahun 2013 tentang peningkatan utilisasi kapal komersil dan perintis melalui relokasi baik lintas maupun segmen usaha, trip tambahan, dan maksimalisasi kapasitas kapal sesuai dengan lintasan.

Menurut Masagus Hamdani, Vice President Usaha Angkutan Penyeberangan Perintis proses perubahan formulasi keperintisan harus segera dibicarakan dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam waktu dekat. Semakin cepat, maka akan semakin baik bagi kinerja perusahaan, dan meningkatkan pendapatan perusahaan dengan signifikan.“Inti dari rancangan perubahan formulasi keperintisan tersebut adalah agar nilai subsidi yang dianggarkan lebih besar sehingga perusahaan tidak menanggung beban yang terlalu besar, karena selama ini biaya

irektorat Usaha Penyeberangan adalah jantung kelangsungan hidup PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) adalah perusahaan yang

bergerak di bidang jasa penyeberangan sehingga fungsi Direktorat Usaha Penyeberangan bisa diibaratkan sebagai jantung untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Sejalan dengan tahapan roadmap-milestone perusahaan tahun 2013, Direktorat Usaha memiliki pekerjaan rumah dan tantangan cukup berat untuk mewujudkan target roadmap tersebut. Direktorat Usaha dibagi menjadi dua fungsi utama yaitu Divisi Usaha Penyeberangan Perintis dan Divisi Usaha Penyeberangan Komersil.

Dalam Keputusan Direksi Nomor KD 47/HK.001/ASDP-2012 disebutkan bahwa Direktorat Usaha Penyeberangan mempunyai tugas menyusun rencana, melaksanakan, membina, mengembangkan, memasarkan, mengendalikan kegiatan pengusahaan jasa angkutan penyeberangan, jasa angkutan laut, dan kegiatan usaha lainnya, mengelola sistem manajemen keselamatan kesehatan dan lingkungan baik di Kantor Pusat maupun Cabang, ketata-usahaan Direktorat serta pelaporan pelaksanaan kegiatan.

Dalam memenuhi target Profit tahun 2013, Direktorat Usaha Penyeberangan ini memfokuskan diri pada strategi dan program kerja di bidang Usaha Penyeberangan Komersil dan Perintis. Divisi Usaha Penyeberangan Komersil dipimpin oleh Vice President Usaha Penyeberangan Komersil yaitu Poltak N.C. L. Gaol yang dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh

:

D

Sebuah perusahaan tak ubahnya organ tubuh yang terdiri dari bagian-bagian tertentu yang memiliki fungsi saling terkait sehingga menjadi sebuah bagian utuh. Bagian-bagian tersebut disusun berdasarkan struktur organisasi yang memiliki fungsi penting dan saling mendukung satu sama lainnya. Jika salah satu organ tidak berfungsi baik maka kesehatan organisasi pun akan terganggu bahkan bisa juga mati.

Tantangan Divisi Usaha Penyeberangan Komersil dan Perintis di Tahun Profit

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013 15

N.C. L. Gaol, menyampaikan strategi pembelian kapal-kapal baru untuk mendongkrak pendapatan dan laba perusahaan. “Akhir tahun 2012 kita akan operasikan kapal-kapal baru tersebut dan ke depan akan terus menambah armada baru,” tuturnya.

Demi kelancaran program-program kerja yang telah ditetapkan, Divisi Usaha

Penyeberangan mengedepankan kekompakkan tim dalam tubuh internal divisi. Suasana kerja yang kondusif akan mendukung kinerja masing-masing personil. “Semua berawal dari dalam terlebih dahulu kemudian selanjutnya kami membutuhkan dukungan dari fungsi-fungsi lain agar target pencapaian profit di tahun 2013 bisa tercapai bahkan melebihi target,” tambahnya.

penyusutan ditanggung oleh ASDP, ” tutur Masagus Hamdani. Solusi yang terbaik untuk mengurangi biaya penyusutan di lintasan tersebut adalah memindahkan kapal di lintasan komersil yang lebih membutuhkan.

Cara tersebut mampu mengurangi biaya penyusutan di lintasan perintis dan meningkatkan pendapatan di lintasan komersil, sehingga beban perusahaan semakin kecil, dan laba meningkat. Selama ini kapal di lintasan perintis tidak diijinkan dioperasikan di lintasan komersil. Hal inilah yang sedang diusahakan agar dari pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memberikan ruang untuk memanfaatkan kapal-kapal tersebut demi efisiensi.

Selain biaya penyusutan, yang harus dikaji adalah biaya SDM. Biaya tersebut harus disesuaikan dengan nilai subsidi yang ada. Beban SDM yang terdiri dari awak kapal dengan status pegawai tetap, tidak sesuai dengan nilai subsidi yang ada. Kemudian juga tentang kontrak kapal, agar diupayakan adanya kontrak terpusat. Selama ini kontrak kapal tersebut terjadi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dengan pihak Cabang, hal harus dilakukan pemangkasan birokrasi agar lebih terpusat dan tentu saja bisa menghemat biaya.Jika formulasi keperintisan yang baru bisa segera diwujudkan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan mendapat pencapaian yang luar biasa. Perusahaan akan semakin berkembang pesat, kesejahteraan karyawaan meningkat, dan pelayanan akan semakin baik.

Sementara di bidang Usaha Penyeberangan Komersil, Vice President Usaha Angkutan Penyeberangan Perintis, Poltak

Poltak NC. L. GaolEva MardianyRudy Bangsawan HanafiahDavit AtmawijayaDjoko IspriadiEko Nurcahyo YudiantoroHeppy SeptiawanM. Nur RachmatMarlianyMasagus HamdaniAnang WahyudiSoesetyo Dwi RiyantoAdolf Dc. EnochAgus Djoko TriyantoAhmad ZarbidiMetty SusilaRyan DewanggaTeguh Santoso

Nama Divisi Jabatan

* DUPK: Divisi Usaha Penyeberangan Komersil DUPP: Divisi Usaha Penyeberangan Perintis

DUPKDUPKDUPKDUPKDUPKDUPKDUPKDUPKDUPKDUPPDUPPDUPPDUPPDUPPDUPPDUPPDUPPDUPP

VP Usaha Penyeberangan KomersilManager Pengendalian Operasional Kapal KomersilManager Usaha Penyeberangan Lintasan KomersilStafStafStafStafStafStafVP Usaha Penyeberangan PerintisManager Pengendalian Operasional Kapal PerintisManager Usaha Penyeberangan Lintasan PerintisStafStafStafStafStafStaf

Crew Divisi Usaha Penyeberangan

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

Roro

16

dealnya, dengan e-ticketing calon penumpang tidak harus datang ke loket di pelabuhan untuk membeli tiket. Tiket dapat dibeli melalui handphone, internet ,atau ATM dengan pembayaran elektronik

(e-payment), jadi calon penumpang tidak perlu terjebak dalam antrian, calo tiket ataupun tertipu tiket palsu. Selain itu calon penumpang juga tidak perlu takut kehilangan tiket karena tiket sudah tersimpan dalam database dan bisa dicetak ulang kapan saja.

Sementara bagi perusahaan transportasi, keuntungan e-ticketing diantaranya adalah data penumpang (manifest) dapat diperoleh lebih akurat, menghemat biaya pencetakan tiket kertas dan tentunya meminimalisir kebocoran penjualan tiket. Selain itu, data penjualan yang terekam dalam database akan mempercepat dan meningkatkan akurasi laporan keuangan penjualan tiket.

Lalu bagaimana dengan sistem ticketing di ASDP Indonesia Ferry sebagai penyedia jasa tranportasi umum penyeberangan? ASDP Indonesia Ferry sudah mulai mengadopsi fondasi sistem e-ticketing sejak pertengahan tahun 2008, yaitu dengan sistem penjualan tiket dengan kartu elektronik. Meskipun baru tahap dasar sistem ini sudah diterapkan di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan komersial semacam Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Padangbai dan Lembar. Sistem ini masih terkonsentrasi untuk kebutuhan internal perusahaan memperolah data laporan penjualan tiket yang akurat dan cepat. Jadi, untuk disebut sebagai dengan “ASDP e-ticketing” masih membutuhkan banyak pengembangan dan penyempurnaan.

Mengacu pada program kerja Divisi Usaha Pokok Pelabuhan tahun 2013, sistem ini penjualan tiket dengan kartu elektronik ini akan mulai disinergikan dengan sistem pembayaran elektronik (e-payment) mulai tahun 2013 ini dengan pilot project penerapannya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Saat ini, pihak ASDP dalam proses persiapan kerjasama dengan bank – bank merchant untuk pembayaran tiket kartu elektronik.

Terbaru adalah teknologi sistem tiket yang dikembangkan oleh Direktorat Usaha Penyeberangan , khususnya untuk pelabuhan-pelabuhan yang belum sempat tersentuh dengan sistem tiket yang diterapkan oleh Divisi Usaha Pokok Pelabuhan. Sistem ini nanti dapat bersinergi dengan sistem ticketing yang sudah diterapkan di pelabuhan komersil. Teknologi yang sedang dikembangkan ini bernama ‘Sistem Aplikasi Tiket Online Menggunakan Barcoding”. Pengembangan sistem ini dilatarbelakangi kondisi penjualan tiket di pelabuhan ASDP saat ini yang mayoritas masih konvensional dan manual yang berdampak pada rumitnya dan tidak akuratnya pelaporan transaksi penjualan tiket.

Secara jangka panjang manfaat dan tujuan sistem yang dikembangkan Direktorat Usaha Penyeberangan adalah:1. Meningkatkan mutu pelayanan ASDP2. Menciptakan sistem ticketing yang dapat

dipertanggungjawabkan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.

3. Mengurangi pekerjaan manual dan kesalahan dalam perhitungan data khususnya data keuangan

4. Mempercepat proses pembuatan maupun konsolidasi laporan produksi dan pendapatan

5. Memiliki data korporasi yang berfungsi untuk pengambilan keputusan pada level operasional sampai strategis

6. Memiliki sistem yang terintegrasi yang dapat mempercepat dalam pengambilan keputusan

7. Sistem penjualan tiket ini dapat diakses kapan saja (24 jam sehari 7 hari seminggu) dan dimana saja karena dibangun menggunakan teknologi Web

Untuk pengembangan tahap awal , sistem tiket barcoding ini akan berkonsentrasi pada pengembangan aplikasi transaksi online dan data warehouse transaksi . Dengan sistem baru ini kecepatan pelaporan transaksi penjualan, mulai terjadinya transaksi sampai pembukuan akan meningkat dari sebelumnya sekitar 20-30 hari menjadi 24 jam saja, bahkan akan berkembang jadi real-time yang bisa dilihat melalui web. “Dan tentunya personil yang ada tidak lagi harus disibukkan pada pekerjaan input data tapi bisa fokus ke pengolaan dan

HI-TEKNOLOGIMERAMBAHSISTEMPENJUALAN TIKET

Semua pengguna jasa tentu ingin mendapat kemudahan ketika mengakses fasilitas publik . Begitupun penyedia jasa, ingin kemudahan dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumennya. Di era modern ini kemudahan-kemudahan yang diinginkan itu bisa dijembatani dengan pemanfaatan teknologi. Misalnya adalah aplikasi teknologi tiket elektronik (e-ticketing) untuk moda transportasi publik, termasuk kapal penyeberangan yang kini makin mempermudah penumpang mengakses tranpsortasi umum dan dilain sisi sekaligus meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyedia jasa dalam memberikan pelayanan.

I

ASDP

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013 17

analisis untuk menumbuhkan bisnis perusahaan khususnya melalui segment penyeberangan,” ujar Adolf Enoch, PIC Pengembangan Sistem Tiket Barcoding Direktorat Usaha Penyeberangan

Berikut adalah perbandingan/ perbedaan alur penjualan tiket yang diterapkan saat ini dengan penjualan tiket online dengan sistem barcoding:

Proses PenjualanTiket Saat Ini

Step -1• Pusat mencetak Tiket secara manual• Tiket dikirim ke masing-masing cabangStep -2• Penumpang membeli Tiket pada loket atau agen• Penumpang masuk ke kapal dengan menunjukan tiket

pintu masuk kapalStep -3• Cabang melakukan rekap penjualan tiket secara manual• Setelah mendapat approval dari Kepala Kantor Cabang

maka data dikirim ke pusatStep -4• Cabang melakukan rekap penjualan tiket secara manual

setiap akhir bulan• Setelah mendapat approval dari Kepala Kantor Cabang

maka data dikirim ke pusatStep -5• Pusat melakukan pengolahan data yang sudah dikirim dari

seluruh cabang secara manual• Membuat laporan setelah pengolahan data selesai

dilakukan• Proses pembuatan report dapat memakan

waktu 15 – 20 hari

Proses Penjualan Tiket Online dengan Barcoding

Step -1• Aplikasi di Pusat men-generate nomor tiket

di database, untuk di-upload di sistem• Nomor tiket kemudian di download oleh

portable device yang ada di kantor cabang atau agen, di print untuk diberikan ke penumpang kapal yang akan berlayar

Step -2• Penumpang membeli tiket di loket atau

agen• Portable Gadget menyimpan data dari

Barcode Data yang akan dijual• Barcode Reader atau Scanner akan

melakukan veifikasi barcode tiket yang dimiliki oleh penumpang

Step -3• Di akhir hari, portabel device mengirimkan

data masing-masing ke database kantor pusat untuk di-reconsile

• Sistem melakukan reconcile secara otomatis sehingga report penjualan tiket per cabang per lintasan dan per kapal sudah dapat dilihat di hari berikutnya

Untuk memastikan efektifitas dan keandalan sistem tiket online barcoding ini, pilot-project akan dilaksanakan di dua cabang dengan memperhatikan tingkat kerumitan implementasi sistem tiket yang baru ini.

Cabang tersebut adalah Cabang Jepara dilintasan Semarang-Kumai dengan ciri khas lintasan yang menjual tiket melalui agen dan lintasan Jepara –Karimun Jawa yang saat ini masih menerapkan penjualan tiket yag paling manual dan konvensional. Cabang lainnya adalah Cabang Selayar dengan karakteristik lintasan panjang yang memiliki banyak persinggahan , yaitu di lintasan Bira-Pamatata, Bira – Sikeli – Tondasi dan Bira – Pantumbukan – Jampea – Labuan Bajo.

Baik teknologi sistem tiket yang dikembangkan Divisi Usaha Pokok Pelabuhan dan Direktorat Usaha Penyeberangan sama-sama didesain untuk dikembangkan untuk menjadi sistem e-ticketing yang ideal, yaitu yang bersinergi dengan e-payment maupun e-reservasi melalui internet web. Yang paling menonjol adalah dalam kedua sistem ini telah disiapkannya teknologi RFID (Radio Frequency Identification). “ Dengan RFID, nantinya proses manfest penumpang kapal akan lebih cepat dan akurat karena penumpang tinggal menempelkan E-KTP nya ke scanner di loket makan seluruh data detail penumpang langsung terekam,” terang Adolf.

Kini teknologi RFID juga ditelah ditanamkan pada handphone-handphone keluaran terbaru, sehingga kelak sama sekali tidak diperlukan tiket atau kartu kredit untuk pembelian tiket, karena penumpang bisa membeli tiket online melalui handphone kemudian untuk memverifikasi tiket di pelabuhan juga hanya dengan mendekatkan handphone dengan scanner di pelabuhan yang juga ditanamkan teknologi RFID. Itu mungkin masih mimpi. Tapi sekarang, jangan bilang ASDP ketinggalan teknologi.

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

Contoh tiket barcoding

icara soal Cabang Sorong sebagai Cabang Perintis, tak lengkap rasanya jika tidak menyinggung armada yang dimiliki. Seiring dengan pemekaran wilayah yang

terus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau, penyeberangan di Cabang Sorong terus berkembang. Dimulai dari penyeberangan Sorong-Jefman-Kalobo pada tahun 1978 hingga saat ini, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Sorong telah memiliki 3 (tiga) armada untuk melayani lintasan perintis yaitu KMP. Komodo, KMP. Kurisi, dan KMP. Arar.

KMP. Komodo merupakan armada tertua yang dimiliki oleh Cabang Sorong. Armada yang dibuat pada tahun 1982 dengan 200 GRT ini, dapat menampung 8 unit kendaraan dan 75 penumpang. Kendati usia armada ini sudah tak muda lagi, KMP. Komodo masih setia melayani lintasan Sorong – Teminabuan; Teminabuan – Mugim; Sorong – Saosofor; Sorong – Wejim dan Wejim – Kofiau yang rata-rata memiliki jarak tempuh di atas 6 jam hingga 21 jam. Saat ini, di lintasan Sorong-Teminabuan telah terdapat jalan darat dan menjadi salah satu alternatif bagi pengguna jasa transportasi. Kondisi ini menyebabkan lintasan ini tak lagi ramai bagi bisnis penyeberangan.

Tak jauh berbeda dengan pendahulunya, KMP. Kurisi merupakan armada yang turut menunjang kinerja Cabang Sorong dalam melayani lintasan perintis Sorong – Volley; Volley – Harapan Jaya; Sorong – Limalas; Limalas – Waigama serta Sorong – Kabarai. Dengan rata-rata waktu tempuh 4-13 jam, KMP. Kurisi dapat menyeberangkan 100 penumpang dan 12 unit kendaraan dengan frekuensi pelayanan 1 kali/ minggu. Di lintasan Sorong-Limalas-Waigama; Sorong – Volley- Harapan Jaya; Sorong – Kabare; kapal-kapal ASDP harus bersaing dengan kapal Swasta dengan performa dan kecepatan cukup baik, namun tipe kapal Roro memberikan keuntungan lebih bagi Perusahaan mengingat saat ini karakteristik pengguna jasa di lintasan tersebut adalah para pedagang yang membawa muatan barang dan juga angkutan-angkutan dalam rangka pembangunan kampung.

KMP. Arar merupakan armada termuda yang dimiliki oleh PT. ASDP Cabang Sorong. Sejak dioperasikan pada 27 Juni 2011, KMP. Arar telah melayani lintasan Waisa – Sorong, Sorong – Patani, Patani – Weda dalam 330 hari operasi setahun dengan frekuensi pelayanan 1 kali/ minggu. Sebagai armada termuda yang dimiliki oleh Cabang Sorong, praktis KMP. Arar menjadi primadona bagi pemakai jasa yang ingin bepergian dengan menggunakan kendaraan termasuk kendaraan dinas

18

B

Armada

Wajah Penjelajah dari

KMP. Arar

SORONGPEMDA Kabupaten Raja Ampat. Dengan kecepatan rata-rata 9 knot, KMP. Arar telah melayani di lintasan tersebut dan menyeberangkan 200 penumpang dan 18 unit kendaraan. Dominasi KMP. Arar di lintasan ini juga terjadi karena spesifikasi dan fasilitas kapal yang masih bagus dan lebih besar, sehingga jauh lebih diminati daripada kapal swasta yang juga melayani lintasan yang sama.

Terlepas dari seluruh dinamika bisnis penyeberangan di Cabang Sorong, terbersit harapan agar Armada di Cabang Sorong dapat diregenerasi sehingga dapat bersaing lebih baik dengan armada swasta, khususnya di lintasan Kabupaten Raja Ampat sebagai Kabupaten Bahari dan juga Kabupaten Tambrauw.

KMP. Komodo

KMP. Kurisi

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

SerbiSerba

19

LOMBA FOTO

ASDPHUT

Ketentuan :• Karyawan/karyawati PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)• Foto yang dikirimkan merupakan hasil karya orisinil• Foto belum pernah diikutkan dalam kompetisi sejenis• Penggunaan editing hanya sebatas pada pengaturan brightness

dan contrast• Melampirkan data teknis record pengambilan foto• Melampirkan data diri disertai fotocopy kartu karyawan• Maksimal pengiriman 3 buah foto• Foto dikirimkan dalam bentuk softcopy format JPEG resolusi

300dpi dan maksimal ukuran 1MP ke alamat [email protected] dilengkapi data diri dan subject email : Lomba Foto ASDP 40th

• Foto full color• Batas waktu pengiriman mulai 15 Februari – 15 Maret 2013

Penjurian :

• Juri terdiri dari: Direktur Utama, Corporate Secretary, Fotografer Profesional

Hadiah pemenang pertama : Rp 5.000.000,-Hadiah pemenang kedua : Rp 3.500.000,-Hadiah pemenang ketiga : Rp 2.000.000,-Hadiah hiburan untuk 3 orang : Rp 1.000.000,-

• Nama-nama pemenang akan umumkan pada tanggal 27 Maret 2012 melalui email kepada seluruh peserta. Pengumuman lengkap akan ditampilkan pada majalah Lintas Nusa edisi 11/2013.

• Bagi pemenang di luar kantor pusat hadiah akan ditransfer bank• Hasil karya pemenang akan ditampilkan di lobby kantor pusat selama 1 tahun

• Bagi peserta yang hasil karyanya ditampilkan di loby kantor pusat akan mendapatkan hadiah hiburan sebesar Rp 500.000,-

• Hasil karya foto yang dikirimkan menjadi hak panitia sepenuhnya untuk digunakan bagi kepentingan korporat

Hobby motret?

Ayo daftar lomba foto

HUT ASDP ke-40!

Dalam rangka memperingati

HUT ASDP ke-40, panitia HUT

ASDP menyelenggarakan lomba

fotografi dengan tema ”40th

ASDP Menyatukan Nusantara”

Total hadiahRp 15.000.000!!!!

th40

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013 19

Masih tentang Roadmap Sumber Daya Manusia (SDM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang menjadi fokus jangka panjang Divisi SDM. Di akhir tahun 2012, Divisi SDM telah menjejakkan kaki di simpul awal perjalanan Roadmap yang dicanangkan sejak tahun lalu. Langkah besar ASDP untuk meningkatkan kualitas SDM dalam jangka waktu lima tahun telah memasuki tahun kedua. Visi menciptakan SDM Unggul diimplementasikan dalam program kerja bertahap khususnya dalam upaya membekali sumber daya ASDP dengan kemampuan dan pengetahuan lebih melalui program-program pendidikan dan pelatihan yang komprehensif.

alam kurun waktu tahun 2012, Divisi SDM telah melakukan program-program pelatihan dan pendidikan secara simultan untuk beberapa level di struktur organisasi karyawan. Mengutip

pernyataan Komisaris Utama ASDP Sulaiman Ahmad Basjir beberapa waktu lalu terkait menciptakan bibit SDM Unggul, bahwa kemampuan SDM harus ditingkatkan secara kontinyu dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. “Istilahnya ditingkatkan secara berjenjang dan berkelanjutan. Berjenjang berarti sesuai dengan kepangkatan dan berlanjut berarti berlangsung terus-menerus,” ujarnya.Berikut beberapa program peningkatan kualitas SDM yang telah dilakukan oleh Divisi SDM dalam kurun waktu Triwulan akhir tahun 2012 :

1. Competency Development Program For Senior Manager (angkatan I)Program pelatihan yang diselenggarakan pada tanggal 5-10 November 2012 dan bertempat di Hotel Yasmin, Puncak ini memiliki tujuan, diantaranya adalah Meningkatkan skill dan kompetensi peserta dalam menghadapi tuntuan bisnis, Mengembangkan soft competency dari masing-masing individu, dan Meningkatkan secara sistematis karakter pribadi. Materi yang dibahas dalam pelatihan ini adalah mengenai Feedback hasil assessment, Strategic Decision Making, Strategic & Transformational Leadership, dan Managing Strategic Service. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan ini adalah para pejabat yang satu tingkat di bawah direksi, seperti VP. Teknik Pelabuhan, VP. Asset, VP. Usaha Penyeberangan Perintis, VP. Usaha Penyeberangan Komersil, VP. UAJ, VP Teknologi Informasi, VP ERM, Mutu & GCG, VP Umum, Kepala SPI, Ka Project Penyelesaian Permasalahan Asset dan Harmonisasi Peraturan Perusahaan, Ka. Project Penyediaan Long Distance Check in Pelabuhan Merak. Dan juga General Manager dari cabang Banda Aceh, Batu licin, Bengkulu, Jepara, Merauke,

Sosialisasi

Padang, Pontianak, Elayar, Sinabang, Sorong, Tual, dan Unit Bisnis Khusus.

2. Competency Development Program For Senior Manager (Angkatan II)Program pelatihan ini diselenggarakan di Hotel Marbella, Anyer pada tanggal 26-30 November 2012 dan memiliki tujuan serta materi pembahasan yang sama dengan Competency Development Program For Senior angkatan I. Peserta yang dilibatkan dalam program pelatihan ini adalah VP P2KP dan VP SDM, serta General Manager dari cabang Ambon, Bajoe, Bakauheni, Balikpapan, Bangkam Batam, Bau-Bau, Biak, Bitung, Kayangan, Ketapang, Kupang, Lembar, Luwuk, Merak, Sape, Sibolga, Surabaya dan Ternate.

3. HR Management For Non HR Manager dan Finance For Non FinanceProgram yang diselenggerakan dari tanggal 26 hingga 30 November 2012 ini memiliki 3 buah materi pelatihan, yakni (1) HR for Non HR yang berisi tentang Peran Strategis SDM, Pemahaman Pengelolaan SDM, dan Mengatasi Permasalahan Karyawan, (2) Finance for Non Finance mengenai Cakupan manajemen keuangan, memahami laporan keuangan, pemahaman budgeting, dan memahami laporan laba rugi, serta materi (3) Leadership mengenai coaching dan counseling. Program pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan dan memantapkan pengetahuan tentang Manajemen SDM dan Manajemen Keuangan bagi Manager Non SDM / Keuangan.

4. Training Pengendali DokumenTraining pengendali dokumen ini dilaksanakan tanggal 7-9 November 2012 dan bertempat di Hotel Aston Marina Jakarta. Training ini ditujukan kepada Manajer Usaha dari cabang Ambon, Bajoe, Bakauheni, Balikpapan, Banda Aceh, Bangka, Batam, Batulicin, Bau-Bau, Bengkulu, Biak, Bitung, Kayangan, Ketapang, Kupang, Lembar, Merak, Merauke, Padang, Pontianak, Sape, Selayar, Jepara, Sibolga, Sinabang, Sorong, Surabaya, Tual, dan UBK ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan pengetahuan para pemangku jabatan fungsional Pengendali Dokumen. Materi pelatihan yang dibahas yaitu mengenai Tugas Tanggung Jawab Pengendali Dokumen, Posisi Pengendali dokumen dalam Struktur Organisasi, Bedah SMK Bidang K2L, Sosialisasi Penilaian Resiko Keselamatan, SMK Bidang Teknik, Pelimpahan Sertifikasi Kapal, SMK Bidang SDM, Bedah Prosedur Pengendalian Arsip, Asuransi Kapal, dan Effective Communication Skill.

5. Service Excellence Front Liner Cabang MerakTraining ini dilakukan pada tanggal 27-30 November 2012 dan bertempat di hotel Mangkuputera, Cilegon. Program ini memberikan pelatihan mengenai Kriteria

D

PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)JEJAK ROADMAP SDM

20 EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013 21

Penata layanan Ideal, Sikap positif terhadap pelanggan, Membangun Kesan Pertama dan Komunikasi Pelayanan Dinamis dan Menangani Komplain. Tujuan dari program pelatihan ini adalah Mengembangkan kemampuan petugas pelayanan di Pelabuhan Merak dalam memberikan pelayanan secara prima kepada pelanggan. Program pelatihan ini diikuti oleh 101 petugas operasional pelabuhan Merak.

6. Service Excellence Front Liner Cabang BakauheniTraining ini dilakukan pada tanggal 18-21 Desember 2012 dan bertempat di Grand Elti Krakatoa, Kalianda, Lampung Selatan. Program ini memberikan pelatihan mengenai Kriteria Penata layanan Ideal, Sikap positif terhadap pelanggan, Membangun Kesan Pertama dan Komunikasi Pelayanan Dinamis dan Menangani Komplain. Tujuan dari program pelatihan ini adalah Mengembangkan kemampuan petugas pelayanan di Pelabuhan Bakauheni dalam memberikan pelayanan secara prima kepada pelanggan. Program pelatihan ini diikuti oleh 102 petugas operasional pelabuhan Bakauheni.

7. Diklat Manajemen Operasional Kapal untuk Nakhoda dan PPMPelatihan mengenai Review Sistem Manajemen Mutu & Keselamatan, Peraturan pelayaran, Leadership on Board dan Effective communication skill yang telah diselenggarakan 3 - 6 Desember 2012 di Hotel Redtop, Jakarta ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pengembangan pengetahuan para Nakhoda dan KKM dalam menjalankan operasional kapal. Pelatihan ini diikuti oleh 15 Nakhoda dan 15 KKM.

8. Diklat Kepemimpinan Bagi Supervisor Angkatan IProgram yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan dasar kepemimpinan bagi pemimpin tingkat dasar ini diikuti oleh 30 orang supervisor pada tanggal 3 – 7 Desember 2012 di Hotel Redtop, Jakarta. Program ini berisikan materi mengenai Visi & Bussines Sense, Customer Focus, Interpersonal skill, Problem solving & decision making, Planning & Driving Action, Leading & Motivation, Team work, dan Drive,courage, & Integrity.

9. Marine Owner Supervisor DevelopmentPelatihan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan technical skill para Manajer Teknik dalam memahami tugas dan kemampuan sebagai Marine Owner Supervisor, oleh karena itu peserta dari program pelatihan ini yaitu

30 Manager Teknik cabang dan 4 orang staf teknik kantor pusat. Marine Owner Supervison Development ini memberikan materi pelatihan mengenai Ship class & sertification, Ship structure, Ship Machinery, Ship Electrical, Peraturan klass kapal dan Statutoeria Konstruksi kapal.

10. Marine Owner SurveyorMarine Owner Surveyor ini bertujuan memberikan pemahaman mengenai persyaratan dalam melaksanakan survey kapal untuk mempertahankan kelas kapal dan

ditujukan kepada 20 orang karyawan dari cabang yang ditunjuk sebagai owner surveyor di cabang. Ship class & sertification, Ship structure, Ship Machinery, Ship Electrical, dan Peraturan klass kapal adalah sejumlah materi yang diberikan selama program pelatihan yang diselenggarakan di Villa Anggrek Cisarua Puncak, dari tanggal 29 Oktober -2 November

2012.

11. Up Grading ATT/ANT IIUntuk meningkatkan keahlian awak kapal PT. ASDP Indonesia Ferry (persero) dari ATT/ANT III ke ATT/ANT II maka pada tanggal 26-28 November 2012 diadakanlah proses seleksi untuk menyeleksi awak kapal yang berkesempatan menjadi peserta program pelatihan ini, dan

terpilihlah 10 orang peserta yang terdiri dari DP II Teknika sebanyak 7 orang, dan DP II Nautika sebanyak 3 orang untuk mengikuti program pelatihan ini yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2013 di BP3IP Jakarta, Jl. Danau Sunter Utara blok. G Sunter Podomoro.

Program – program yang telah dilakukan oleh manajemen tersebut merupakan investasi sumber daya manusia yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan asetnya, yakni karyawan atau pekerja PT ASDP agar memiliki kualitas kinerja yang semakin baik, terasah, dan terampil. Dengan memiliki sumber daya manusia yang terampil maka akan membawa perusahaan untuk

dapat mampu melihat dan sekaligus memanfaatkan peluang yang timbul, ataupun memperbaiki kelemahan atau kekurangan yang dimiliki oleh perusahaan sehingga mempermudah perusahaan untuk dapat mencapai visi, misi, dan tujuan perusahaan. Sumber daya manusia yang terampil tidak mungkin dapat diperoleh tanpa adanya pembinaan dan pelatihan yang baik dan terencana. Dengan pelatihan secara komprehensif, akan didapat organisasi perusahaan yang kuat, adaptif, dan responsif. Pada akhirnya akan ada peningkatan motivasi kerja, employee engagement menguat, administrasi menjadi simple, dan turnover bisa ditekan seminim mungkin.

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

Capricorn (21 Desember - 19 Januari) • Peruntungan: Tak perlu gengsi untuk menerima uluran

tangan yang datang dan jangan berpikir yang aneh-aneh, yang terpenting bagaimana bantuan ini benar-benar bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin.

• Karir: Anda mulai menemukan kompetitor baru. Jangan menyerah!

• Kesehatan: Terlalu malas berolahraga, ditambah dengan banyaknya pekerjaan akan membuat olahraga menjadi lebih terabaikan. Jika ini dibiarkan maka bukan tidak mungkin badan menjadi rentan dengan penyakit.

Aquarius (20 Januari - 18 Februari) • Peruntungan: Optimislah bahwa Anda akan bisa

menuai kesuksesan karena segalanya berjalan dengan lancar, memuaskan dan hampir tidak ada rintangan berat yang menghadang.

• Karir: Bagaimana bisa usaha Anda berkembang jika Anda sendiri ogah-ogahan mengelolanya?

• Kesehatan: Usahakan sedapat mungkin nikmati menu makanan yang ada di rumah. Kurangi membeli makanan di luar rumah, karena belum tentu terjamin kebersihannya.

Pisces (19 Februari - 20 Maret) • Peruntungan: Tetaplah bersikap low profile, karena

kesombongan hanya akan mendatangkan kehancuran dan membuat musuh semakin banyak.

• Karir: Terus berikhtiar dan berdoa agar usaha Anda selalu diberikan kelancaran.

• Kesehatan: Jangan bersikap masa bodoh dengan kondisi badan sekalipun terasa lebih sehat. Rajinlah berolahraga.

Aries (21 Maret - 20 April) • Peruntungan: Jauhi hal-hal yang berbau spekulasi

dan hindari membuat keputusan penting. Begitu juga dengan rencana baru, sebaiknya Anda tunda dulu

• Karir: Pintar-pintar membagi waktu antara bisnis dan keluarga.

• Kesehatan: Walaupun hanya batuk dan pilek sebaiknya segera diobati serta hindari makanan dan minuman yang dapat memperparah penyakit Anda.

Taurus (21 April - 20 Mei) • Peruntungan: Lebih baik jalan sendiri dengan hasil

seadanya, yang penting pasti walaupun sedikit. Tak perlu ragu untuk ambil keputusan penting karena keberuntungan masih memihak pada diri Anda.

• Karir: Usaha ini baru saja Anda rintis. Jangan karena ada ganjalan kecil, lalu Anda menyerah di tengah jalan.

• Kesehatan: Terkadang dengan tertawa akan membuat pikiran menjadi rileks dan membuat hati senang sehingga Anda bisa mengusir kepenatan karena urusan pekerjaan.

Gemini (21 Mei - 20 Juni) • Peruntungan: Jangan terlalu mendengarkan omongan

negatif dari orang lain. Tahun ini penuh dengan jebakan, jika lengah sedikit maka kesuksesan bisa hilang hanya dalam hitungan detik.

• Karir: Tak ada yang tak mungkin, meski Anda belum berpengalaman di dunia bisnis.

• Kesehatan: Di awal tahun ini, kondisi badan Anda masih belum seratus persen fit. Tetaplah rajin mengonsumsi vitamin dan berolahraga.

RagamPuspa

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

Cancer (21 Juni- 20 Juli) • Peruntungan: Tak perlu melawan

arus karena akan sia-sia saja. Lakukan tindakan positif yang dapat mengangkat kembali bisnis Anda dari keterpurukan selama ini.

• Karir: Aura positif sedang menggelayuti bisnis Anda. Jangan disia-siakan begitu saja.

• Kesehatan: Kondisi badan harus tetap terjaga dengan makan dan tidur yang teratur.

Leo (21 Juli-21 Agustus) • Peruntungan: Visi orang belum

tentu sama maka dari itu pendapat yang berbeda sebaiknya diperhatikan dengan seksama untuk bahan koreksi berbagai langkah yang telah Anda lakukan selama ini.

• Karir: Posisi Anda perlahan mulai menanjak karena prestasi Anda.

• Kesehatan: Harus bisa lebih tenang dan sabar dalam menghadapi semua permasalahan. Jangan biarkan pikiran kalut dan emosi mengacaukan segalanya.

Virgo (22 Agustus - 22 September)• Peruntungan: Ajakan teman untuk

bepergian sebaiknya dikondisikan

dulu dengan keuangan dan kesehatan Anda. Bila tak memungkinkan sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri.

• Karir: Baru kali ini Anda menemukan saingan yang begitu kompetitif. Anda harus termotivasi olehnya agar posisi Anda tetap aman.

• Kesehatan: Masalah hanya di seputar pencernaan yang sebenarnya bisa dicegah jika Anda mampu meredam selera makan Anda yang senang pedas dan terlalu asam itu.

Libra (23 September - 22 Oktober) • Peruntungan: Tingkatkan terus

prestasi kerja anda, agar tidak kesulitan dalam meraih setiap peluang yang cukup banyak dan terbuka lebar.

• Karir: Bisnis itu pasti ada naik turunnya. Terus waspada.

• Kesehatan: Kondisi badan sedang prima, namun demikian jangan ulangi kebiasaan buruk yang telah berhasil anda tinggalkan.

Scorpio (23 Oktober - 22 November) • Peruntungan: Usahakan segala

sesuatunya pada proporsi yang

benar agar tidak ada ganjalan dan dapat berjalan dengan lancar. Keberuntungan masih di tangan Anda

• Karir: Di dalam bisnis tak melulu ada kompetisi, tapi ada juga kerjasama. Anda pun harus mampu beradaptasi dengan keduanya.

• Kesehatan: Jaga agar tubuh jangan sampai terlalu capek. Kepenatan yang berlebihan bisa merupakan pintu masuk segala macam penyakit.

Sagitarius (23 November - 20 Desember) • Peruntungan: Masih banyak

peluang yang terbentang di depan mata sehingga motivasi harus tetap dipertahankan dan cara kerja perlu ditingkatkan lagi dengan bekerja lebih rajin dan ulet.

• Karir: Jangan menyerah, keluarga pun akan selalu mendukung Anda.

• Kesehatan: Jangan lupa untuk mengatur waktu makan dan istirahat yang benar. Olahraga kecil juga baik dilakukan untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh.

Selamat Datang di Tahun

Ular AirTahun 2012 sudah berlalu dan tahun 2013 siap dijalani. Dimana pada tahun ular air ini kita akan banyak diuji dengan hal-hal yang tidak terduga. Terutama kelicikan dan pengkhianatan. Seperti pada simbol ular yang memiliki sifat licin, gesit, jahat dan berbahaya. Namun segala keburukan ular dapat kita imbangi dengan sifat air yang tenang dan dapat melewati celah-celah tersempit sebelum sampai pada

tujuan akhirnya. Pada intinya tahun 2013 kita dituntut lebih hati-hati dalam bersikap dan lebih sabar dalam menghadapi segala persoalan. Buat anda yang merasa tahun 2012 bukan merupakan tahun keberuntungan anda,

yuk sekarang kita intip peruntungan anda di Tahun Ular Air ini:

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013

24

Opinidi

TAHU

N

2013LEBIH BERSEMANGAT

ika perusahaan menetapkan target- target baru dan strategi untuk mencapainya setiap awal tahun, Anda pun harus melakukannya. Target ini dapat menjadi motivasi bagi Anda untuk bekerja lebih

baik dan bersemangat sehingga mampu meningkatkan kualitas diri dan kinerja Anda. Biasanya, target-target dituangkan dalam bentuk resolusi.

Namun, tak cukup hanya resolusi untuk meraih kehidupan karir yang lebih cemerlang di tahun baru. Dibutuhkan pula semangat menjalani hidup. Ada kalanya semangat kita menggebu, namun tak jarang pula semangat hidup terjun bebas hampir menyentuh titik nadir. Semangat hidup erat hubungannya dengan suasana hati kita. Rasa bosan, jenuh, kecewa, sedih hingga stres kerap muncul mengikis semangat hidup. Hal tersebut wajar dialami insan manusia. Tapi, mengelola semangat hidup itulah yang terpenting untuk mencapai kesuksesan yang kita harapkan.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengelola semangat :

Kekuatan positif Seorang spiritual motivator N. Faqih Syarif mengemukakan, hal paling mengagumkan dari semua keajaiban adalah kita tidak perlu menjadi orang yang sama besok pagi seperti diri kita hari ini. Kita bisa bertumbuh jika menggunakan semua potensi dalam diri kita. Dengan kata lain, prinsip dasar dari pendekatan ini adalah kita akan berhasil menuju ke arah yang lebih baik bila bertumpu pada kekuatan yang telah kita miliki saat ini. Kuncinya adalah focus on your positive strengths. Alih-alih menghabiskan energi meratapi kekurangan, kita justru harus mencari elemen kekuatan atau positif yang telah ada pada diri kita. Studi menunjukkan, kinerja individual akan jauh melesat jika poin-poin positif yang sudah ada itu terus diakumulasi, diduplikasi dan terus ditumbuhkembangkan menuju titik optimal.

Ingatan terhadap masa sukses bisa pula menyalakan samangat hidup yang redup. Menurut penelitian, semangat yang hilang bisa kembali menyala ketika orang tersebut mengingat kembali keberhasilannya. Mengingat saat-saat menyenangkan ketika meraih kesuksesan menjadi pemicu kelenjar adrenalin untuk bekerja lebih aktif. Akibatnya, kita pun terangsang untuk kembali bersemangat, kreatif dan percaya diri.

Jadikan Hidup Lebih BerwarnaSemangat hidup yang terus berkobar mampu membuat hidup lebih berwarna. Kehidupan itu tidak stagnan. Rutinitas kehidupan tidak sepatutnya membelenggu kita untuk mengetahui atau mengalami pengalaman hidup penuh warna. Begitu banyak hal-hal yang belum kita ketahui atau alami dari dunia ini.

Semangat hidup yang terpelihara dapat menjalar ke berbagai bidang kehidupan kita, seperti semangat dalam menuntut ilmu, bekerja, berumah tangga, atau berkegiatan sosial. Semangat ini tercermin dari sikap (action) kita dalam menjalani kehidupan. Jangan takut melakukan sesuatu yang berbeda atau yang kita sukai. Kehidupan bisa memiliki banyak makna tergantung dari sudut pandang kita memandangnya. Jadi, nyalakan selalu semangat dan gairah dalam menjalani kehidupan. Hidup akan terasa lebih berwarna ketika kita memiliki semangat dalam menjalaninya.

J

Tak sedikit orang yang menggantungkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik di tahun baru. Tahun baru pun seringkali dijadikan momen tepat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dalam segala hal,

termasuk karir.

EDISI 10 | TAHUN III | JANUARI 2013