Dari Redaksikodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Agustus-2014.pdfFormal dan Informal) Widodo,...

Pelindung :Pangdam IV/Diponegoro

Pembina :Kasdam IV/Diponegoro

Penasehat :Irdam IV/Diponegoro, Para Asisten dan

Staf Ahli Pangdam IV/DiponegoroPimp. Red / Penanggung Jawab :

Kapendam IV/DiponegoroLetkol Arh Elphis Rudy

Wapimred :Waka Pendam IV/DiponegoroLetkol Arm Hery Purwanto

Redaktur Pelaksana :Mayor Inf Ir. Susanto, M. Si

Mayor Inf MochklisinMayor Inf Moh Rais, S.Sos

Kapten Cpm M. Yudi IrawanSekretaris :

Dra. Mulyani Susilowati, M. SiStaf Redaksi :

Kapten Inf Agus SupriyadiKapten Inf Mulyadi

Kapten Caj (K) Santi Kristiyani, S.Pd.Kapten Inf Suparno

Kapten Chk SuparminKapten Ctp Eko Wibowo, S.Si. M.Sc.

Kapten Chb MujionoKapten Caj (K) Irene Rena Saputri S.Psi

Sri Rosana, SHSri Rahayu, S.Sos

Redaktur Foto :Lettu Inf M.Ardiansyah

Sertu Bambang Cipto, Sertu SuhariSertu Bintarto,

Budi Widayanto, Tri Heriyadi Bendahara :

Dra. Sih RatnawatiTata Usaha :

Djumiati, Sri Robiyati, SuratnoDesign :

Yosep, Hariyanto, Cucut, RosoDistribusi :

Mayor Inf Rudiyanto, S.PdRison Binartoko

Advertising : D. MulyonoKontributor :

Penrem 071/WK, Penrem 072/Pmk,Penrem 073/Mkt, Penrem 074/Wrt

Alamat Redaksi :Pendam IV/Diponegoro, Jl. PerintisKemerdekaan, Watugong, Semarang

Telp. (024) 7479609 (hunting)Fax. (024) 7479609

e-mail : [email protected] : CV. LONTAR MEDIA

(Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Dari Redaksi

Redaksi menerima tulisan baik berupa : artikel, laporan, berita atau foto,kartun dan karikatur terutama yang berkaitan dengan kemanunggalanTNI dan rakyat, redaksi berhak untuk menyunting naskah. Kiriman

naskah paling lambat tanggal 15 setiap edisinya.

Pembaca GD yang terhormatKomitmen Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo

terhadap angka buta aksara di wilayahnya sangat tinggi. Bertepatan denganperingatan HUT ke- 69 RI tanggal 17 Agustus 2014, Kodam IV/Diponegoro

telah mengentaskan sebanyak 69.971 warga Jateng dan DIY melaluiprogram pencanangan buta aksara yang dilakukan terpusat dan serentakdi 26 kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro, karena 10 kodim lainnya

sudah bebas buta aksara.Pangdam IV/Diponegoro dalam sambutannnya pada saat pencanangan

mengatakan program pengentasan buta aksara dilaksanakan bekerjasamadengan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan serta LSM bidang pendidikan.Program pengentasan buta aksara yang ditujukan untuk meningkatkan

sumber daya manusia ini merupakan salah satu wujud nyata pembinaanteritorial TNI khususnya Kodam IV/Diponegoro. Ulasan pencanangan buta

aksara baik dilaksanakan terpusat dan tersebar di kodim-kodim redaksisajikan dalam Rubrik Fokus.

Pembaca yang berbahagia,Sementara itu, pada rubrik GD Utama, Redaksi menyajikan amanat

Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada upacara17 Agustus 2014 yang berharap kepada prajurit sebagai pandu Ibu pertiwi,bhayangkari negara dan sebagai patriot kesatria bangsa untuk memegang

teguh komitmen menjaga stabilitas pertahanan dan keamanan nasionalbersama aparat keamanan dan masyarakat lainnya. Sementara dalam

upacara tingkat Propinsi Jateng, Gubernur H. Ganjar Pranowo berharapagar masyarakat Jawa Tengah bisa menjadi agen perubahan.

Selanjutnya kegiatan di jajaran Kodam IV/Diponegoro yang cukup menonjol

diantaranya kunjungan Pangdam ke kodim-kodim jajaran Kodam IV/Diponegoro memberikan arahan tentang keberadaan ISIS dan perlunya

kewaspadaan semua komponen bangsa terhadap paham tersebut,Pemberangkatan Yon 405/SK melaksanakan tugas Pengamanan RI-Malaysia,latihan Pra Tugas Yonif 400/Raider yang akan tugas Pamtas Papua,

penghijauan di Pantai Maron, peletakan batu pertama Masjid Al FirdausKodam IV/Diponegoro dan lain-lain.

Rubrik Bincang-bincang menghadirkan Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Edison, S.E.,M.M. Kemudian berbagai kegiatanKodam dan Satuan jajaran Korem, Kodim, Koramil tampil pada Rubrik Berita

Satuan, simak pula rubrik lain mulai dari Ragam, Opslat, Bintal, SuratPembaca, TTS dan sebagainya.

Redaksi menyampaikan terima kasih dengan semakin meningkatnyajumlah pengiriman rilis, namun karena keterbatasan halaman,redaksimohon maaf. Terima kasih pula kepada semua pihak yang telah memberikan

dukungan finansial demi kesinambungan majalah GD. (Redaksi)

1. Kodam IV/Diponegoro

2. Mabesad

3. Pusterad

4. Pusdikter

5. Kapuspen TNI

6. Gubernur Jateng

7. Kapolda Jateng

8. Pangdam I /BB

9. Pangdam II/Sriwijaya

10. Pangdam III/Siliwangi

11. Pangdam V/Brawijaya

12. Pangdam VI/Tanjungpura

13. Pangdam VII/Wirabuana

14. Pangdam IX/Udayana

15. Pangdam XVI/Patimura

16. Pangdam XVII/Trikora

17. Pangdam Jaya

18. Pangdam Iskandar Muda

19. Yayasan Kartika Jaya

20. Radio Gajah Mada Smg

Distribusi Majalah Gema Diponegoro

27 LENSA & PERISTIWA

31 SURAT PEMBACA

32. BERITA SATUAN

44. PROFIL* Turun ke Bawah, Sarana Efektif

Pembinaan Satuan

47. OPSLAT* Prajurit Yonif 405/SK Laksanakan Tugas

Pengamanan Perbatasan RI - Malaysia* Yonif 400/Raider Gelar Pratugas Pamtas

50. RUANG PERSIT

53. PENERANGAN PASUKAN

Jaga Kelestarian Lingkungan Hidup

54 TTS

Cover :Pengentasan Buta Aksara

di Boyolali

Foto : Santi

Daftar IsiDaftar Isi

4 FOKUS* Program Bebas Buta Aksara Kodam IV/

Diponegoro Tingkatkan Kualitas SDM

10 GD UTAMA* Prajurit TNI AD Harus Memegang Komitmen

Menjaga Stabilitas Pertahanan danKeamanan Nasional

* Gubernur Jawa TengahMasyarakat Jawa Tengah Agar MenjadiAgen Perubahan

14. BINTRAKORSerah Terima Jabatan Komandan Yonif 408/Subhrastha

16. BINSATKunker Pangdam ke Satuan KowilBabinsa Harus Cegah Masuknya Paham ISIS

20. TEKNOLOGISistem Pertahanan Udara Terintegrasi Force

SHIELD

22. RAGAM* Kuliah Umum Mhs UNS :

Jadilah mahasiswa-mahasiswi yang menjadikebanggaan orang tua, Bangsa dan negara

* Pangdam Letakkan Batu PertamaPembangunan Masjid Al Firdaus

* Lestarikan Lingkungan Kodam dan PTPhapros Tanam Mangrove di Pantai Maron

FOKUS

serentak di 26 Kodim di wilayah Kodam IV/Diponegoro, karena 10 Kodim lainnyadinyatakan sudah bebas buta aksara.

Acara pembukaan secara simbolisdilakukan dengan pemukulan gong olehPangdam IV/Diponegoro. Hadir pada acaratersebut, para Danrem dan Dandim jajaranKodam IV/Diponegoro, para Bupati danWalikota beserta unsur FKPD, Kepala DinasTerkait, ser ta para alim ulama, tokohmasyarakat, tokoh pemuda dan LSM.

Dalam sambutannya Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan terima kasihkepada seluruh aparat dan instansi terkaitserta komponen masyarakat yang berkenanhadir dan memberikan partisipasi aktif padapelaksanaan kegiatan ini sebagai langkahkonkrit dalam program pemberantasan butaaksara di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Pangdam IV/Diponegoro mengatakanprogram pengentasan buta aksara digelarbekerjasama dengan Pemerintah daerah,Dinas Pendidikan serta LSM bidangPendidikan. “Ini, LSM yang bagus karenamembantu pemeritah dalam halpemberantasan buta aksara”.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNISunindyo pada kegiatan tersebutmenyampaikan program Bebas Buta Aksaramerupakan salah satu wujud nyatapembinaan teritorial. Hal ini mengingat masih

Prajurit Kodam IV/Diponegoro

Entaskan Buta Aksara di Jateng & DIY

ada indikasi masyarakat yang butaaksara khususnya di wilayah Jateng danDIY.

“Program ini dilaksanakan dalamrangka mendukung dan mewujudkanJawa Tengah dan D.I. Yogyakarta BebasButa Aksara menuju masyarakat yangcerdas dan sejahtera”, jelas Mayjen TNISunindyo.

Program yang berlangsung selamasatu minggu ini mengangkat tema“Melalui Program Pengentasan Buta

Aksara Tahun 2014, Kerjasama

Kodam IV/Diponegoro Dengan

Pemerintah Daerah Guna

Mendukung Percepatan

Peningkatan Kualitas Sumber Daya

Manusia di Wilayah Jateng dan

DIY”.

Kegiatan belajar baca dan tulis akandigelar sampai 16 Agustus 2014mendatang. Diharapkan pada tanggal17 Agustus 2014 di wilayah ProvinsiJawa Tengah dan DIY bebas butaaksara.

Berdasarkan data Staf TeritorialKodam IV/Dipnegoro, jumlah butaaksara di wilayah Kodam IV/Diponegorotercatat sebanyak 69.971, rinciannyasebanyak 63.385 warga Jateng dan6.586 warga DI Yogyakarta. Untukmengentaskan warga sebanyak itu, daributa aksara disiapkan tutoring sebanyak3.603 orang, terdiri dari 987 anggotaTNI, 591 dari Dinas Pendidikan, dan2.025 orang dari elemen masyarakat.

“Program ini dilaksanakan dalammendukung dan mewujudkan Jateng danDIY bebas buta aksara menujumasyarakat yang cerdas dan sejahtera”,jelas Mayjen TNI Sunindyo.

Warga Jateng Harus Bisa Baca

Sementara itu Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyomenutup program pengentasan butaaksara di Pendopo Agung KabupatenKendal (16/8). Hadir pada penutupanpengentasan program buta aksaraGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.Dalam acara tersebut baik Pangdammaupun Gubernur memberikan

4 Gema DIPONEGORO 212 XVIII Agustus 2014 Agustus 2014 XVIII 212 Gema DIPONEGORO 5

kesempatan kepada peserta untukmembaca atau menulis.

Gubernur Ganjar Pranowomengatakan, di era globalisasi sepertisaat ini jika tidak bisa membaca maupunmenulis tentunya akan ketinggalanjaman. “Di era sekarang semua wargaJateng harus bisa membaca menulisdan berhitung”, ujar gubernur.

Dandim 0715/Kendal, Letkol KavWiratno mengatakan jumlahpengentasan buta aksara di KabupatenKendal sebanyak 630 orang tersebar di13 kecamatan. Untuk penanganannyaKodim 0715/Kendal menugaskan 75anggota TNI untuk mengajar dibantu 15orang dari pemerintah daerah, serta 63tutor atau pengajar dari pusat kegiatanbelajar masyarakat (PKMB).

Bupati Kendal Widya Kandi Susantimengaku sangat senang denganpencapaian program pengentasan butaaksara ini. Menurutnya program iniselaras dengan gerakan yang telahdicanangkan pemerintah KabupatenKendal yakni Gerakan Kendal Cerdas,Program ini sangat sesuai dan selarasdengan gerakan Kendal cerdas ,”katanya. (GD)

Perayaan HUT ke-69 Kemerdekaan RI di Jawa Tengah ditorehkan KodamIV/Diponegoro dengan memerdekakan sebanyak 69.971 warganya yang butaaksara. Hal ini dapat terealisasi dengan pencanangan program pengentasanbuta aksara oleh Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo, yangsecara terpusat dilaksanakan di SMA N 1 Klego Desa Jaten, Kecamatan Klego,Boyolali (12/8). Kegiatan terpusat dilakukan di Boyolali karena jumlahpenyandang buta aksara di wilayah Kabupaten Boyolali cukup tinggi yaknisebanyak 3.458 orang.

Pada hari yang sama program pengentasan buta aksara juga digelar

Pemukulan gong oleh Pangdam IV/Diponegoro pada pembukaan pencanangan program Pengentasan Buta Aksara di Boyolali

Pangdam monitor langsung pelaksanaan belajar mengajar PBA

Pangdam menyerahkan buku kegiatan belajar kepada salah satu peserta PBA

FOKUS

Tutup Kec. Tunjungan Blora (12/8).Kegiatan ditandai dengan penyerahan

peralatan tulis lengkap kepada KepalaDesa Ibu Sri Mujiasih.

Hadir dalam acara pencanangan

tersebut Kabit PNFI (Pendidikan NonFormal dan Informal) Widodo, Spd, MPd,

Camat Tunjungan Drs. Heny Hariyanto,Danramil 04/Tunjungan Kapten InfDarmanto, Kapolsek Tunjungan AKP

Supriyo. Dan hadir pula para peser ta PBA(Pengestasan Buta Aksara) sejumlah 50

orang dari warga Ds. Tutup.Kepala Desa Tutup Ibu Sri Mujiasih

menyampaikan ucapan terimakasih atas

terselengaranya kegiatan PengestasanButa aksara dari Kodim 0721/Blora yang

dilakukan di desanya yang sangat positifdan bagus. Selaku Kepala Desa sangatmendukung dalam kegiatan ini pada even-

enen berikutnya semoga dalam kegiatanini bisa bermantaat pada warga Tutup.

(Pendim 0721/Blora)

Kodim 0721/Blora Melaksanakan Kegiatan

Pencanangan Pengestasan Buta Aksara

D a n d i m0 7 2 0 /Rembang,Letkol InfW a w a nIndaryantoS p dmembukapencananganbuta kasara

di Kabupaten Rembang di Gedung Manunggal (12/8).Kegiatan dihadiri seluruh Danramil jajaran Kodim 0720/Rembang, Ketua PKBM se Kabupaten Rembang, PengelolaLKP, Pengelola SKB se Kabupaten Rembang.

Dikatakan Dandim tujuan pengentasan buta aksara untukmemberdayakan masyarakat di daerah dalam menyiapkansumber daya manusia yang berdaya guna bagi bangsa dannegara di masa depan. Program meliputi menyangkutpembelajaran baca, tulis dan berhitung warga yang belummampu. Winaryu Kutsiyah Spd.dari Diknas NonFormal Diknas Kabupaten Rembang menyampaikan,bahwa Program pengentasan buta aksara ini merupakankerjasama antara Pemerintah Kabupaten Rembang denganTNI Kodim 0720/Rembang. (Kodim 0720/Rembang)

Kemampuan Baca Tulis

Wujudkan Kesejahteraan Bangsa

Pembukaan Program Pengentasan Buta Aksara Kodim 0721/Blora dilakukanDandim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin bertempat di Kediaman Kepala Desa

Sejumlah 97,82 persen masyarakat Temanggung sudah bebasdari buta aksara, dalam membrantas buta aksara maka pemerintahdaerah Kab. Temanggung bersama TNI melakukan pembrantasanbuta aksara guna mendukung pembangunan pemerintah daerahdalam peningkatan SDA.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Temanggung Drs.Bambang Sukarno dalam monitoring kegiatan Pemberantasan ButaAksara (PBA) di aula Kelurahan Manding Temanggung (16/8).

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Ganardyto Herry Kmenambahkan pencanangan Pembebasan Buta Aksara (PBA) padatanggal 12 Agustus lalu yang dilakukan di Makodim Temanggungkemudian dilaksanakan kegiatan pembelajaran PBA di seluruh Kab.Temanggung. Kelompok belajar PBA se Kab. Temanggung terdiri33 Kelompok belajar Masyarakat dengan peserta 550 orangsedangkan pengajar/Tutor sebanyak 27 TNI, 23 Pemda dan 23Masyarakat. (Kodim 0706/Tmg)

FKPD Temanggung lakukan Monitoring

Pemberantasan Buta Aksara

Korem 072/Pmkbersama Kodim 0731/Kulonprogo danPemerintah Daerahm e n c a n a n g k a nprogram pengentasanbuta aksara di BalaiDesa GulurejoKecamatan LendahKab. Bantul. Selasa(12/08). Dalam sambutannya Kasrem 072/Pmk mengatakan programpengentasan buta aksara dilaksanakan di seluruh wilayah Kodam IV/Dip., meliputi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Angkabuta aksara di DIY saat ini masih sekitar 20 ribu orang.

Pembebasan buta aksara dilaksanakan dengan melibatkan PusatKegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang mendapat bantuanoperasional untuk pendidikan. Tahun ini sasarannya 320 orang butaaksara dengan tutor 30 orang. Untuk program ini juga diserahkan bantuandari Pangdam IV/Diponegoro sebanyak 650 buku.

Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, pengentasan butaaksara menjadi tanggung jawab semua pihak baik masyarakat maupunpemerintah termasuk TNI. Hadir dalam acara Kasi Ter Korem 072/Pmk,Dandim 0731/Klp, Forkompimda dan masyarakat.(Kodim 0731/Klp)

Pengentasan Buta Aksara

Tanggung Jawab Bersama

FOKUS


Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Boeng Wardadimencanangkan pengentasan buta aksara jajaran Korem 073/Warastratama yang di selenggarakan oleh Kodim 0717/ Pwd diDesa Cingkrong Kec. Purwodadi. Di Desa Cingkrong masih ada750 orang yang masih buta aksara dan seluruh Kab. Groboganada kurang lebih 1.500 orang buta aksara.

Dalam sambutannya Danrem 073/ Makutaramamengatakan di tahun 2014 ini Jateng dan DIY masih adamasyarakat yang belum bisa membaca, menulis dan berhitung.Dengan kondisi yang seperti ini TNI bersama dengan PemerintahDaerah akan terus meningkatkan pelayanan Pendidikan denganmelibatkan peran serta masyarakat melalui Pusat KegiatanBelajar Masyarakat, dari keadaan tersebut diatas menurut UURI No. 34 tentang tugas Pokok TNI selain perang adalahmembantu Pemerintah Daerah.”

“Melalui Progam ini TNI bersama Pemerintah Daerahberkomitmen untuk mengentaskan masyarakat Kab. GroboganBebas Buta Aksara, sehingga diharapkan pada tanggal 17Agustus 2014 nanti Kab. Grobogan bebas buta aksara” tambahDandim Letkol Inf Jaelan. (Kodim 0717/Pwd)

Pengentasan Buta Aksara

jajaran Korem 073/MktKomandan

Kodim 0722/Kudus LetnanKolonel ArhM.Ibnu Sukelanpada Selasa (12/8) membukapencananganp r o g r a mp e n g e n t a s a nbuta aksara di Aula Makodim 0722/Kudus.

Hadir dalam acara tersebut seluruh Perwira jajaran Kodim0722/Kudus, Bapak M.Sholeh dari Dinas Pendidikan dan OlahRaga Kabupaten Kudus dan Ibu Ani.S selaku tutor dari UPTDKecamatan Bae Kabupaten Kudus.

Pembukaan secara simbolis dilakukan dengan memberikanbantuan alat-alat tulis kepada masyarakat oleh Dandim 0722/Kudus didampingi perwakilan dari Dinas Pendidikan dan OlahRaga Kabupaten Kudus. Kegiatan Pencanangan PengentasanButa Aksara tersebut diikuti sekitar 150 orang masyarakat butaaksara dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Kudus danberakhir pada Sabtu (16/8).

Dalam sambutannya Komandan Kodim 0722/Kudusmengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat dan instansiterkait serta komponen masyarakat yang berkenan hadir danmemberikan partisipasi aktif pada pelaksanaan kegiatan inisebagai langkah kongkrit dalam program pemberantasan butaaksara di wilayah Kabupaten Kudus.( Dim 0722/Kds)

Kodim 0722/Kudus Canangkan

Program Bebas Buta Aksara

S a l a hsatu amanatpara pendahuluyang tercantumdalam UUD1 9 4 5 ,yakn i s e t i apwarga negarab e r h a kmendapatkan

pelajaran pendidikan. Tujuan pengentasan buta aksara yakniuntuk memberdayakan masyarakat di daerah dalammenyiapkan sumber daya manusia yang berdaya guna bagibangsa dan negara di masa depan. Pemberantasan buta aksaratersebut merupakan upaya meningkatkan kemampuan bacatulis, yang memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkankesejahteraan bangsa.

Oleh karena itu marilah bersama-sama memberi perhatianyang besar terhadap pemberantasan buta aksara, kami akanmemaksimalkan fungsi dari Babinsa dan seluruh anggota yangada. Demikian dikatakan Dandim 0720/Rembang, Letkol InfWawan Indaryanto Spd pada pencanangan buta aksara diKabupaten Rembang (12/8). Winaryu Kutsiyah Spd.dari Diknas Non Formal DiknasKabupaten Rembang menyampaikan, bahwa Programpengentasan buta aksara ini merupakan kerjasama antaraPemerintah Kabupaten Rembang dengan TNI Kodim 0720/Rembang. (Kodim Rembang)

Kemampuan Baca Tulis Wujudkan

Kesejahteraan Bangsa

Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Marthen Pasunda,S.Sos. didampingi Wakil Bupati, Kepala Kejaksaan Negeri dan SKPDKab. Karanganyar, melaksanakan monitoring kegiatanpemberantasan buta aksara, bertempat di Makodim 0727/Karanganyar, Sabtu (16/8).

Dandim 0727/Karanganyar, mengatakan angka buta aksaradi 11 wilayah Kecamatan Kab. Karanganyar tercatat 353 orang,sebagian besar perempuan, tinggal di pedesaan sebagai petani,buruh tani, dan kelompok masyarakat miskin yaitu buruhberpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka tertinggal dalamhal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pembaharuandan pembangunan.

Dandim 0727/Karanganyar menunjuk salah satu Bapak danIbu untuk tampil kedepan untuk mengecek kemampuan membaca,menulis dan berhitung serta membaca puisi. Dandim berharappada tahun 2014 ini, Karanganyar sudah Bebas ButaAksara.([email protected]).

Pemberantasan Buta Aksaradi Wilayah Kodim 0727/Karanganyar

Dandim 0714/Salat iga, Letkol Arh TjahjonoPrasetyanto S.T dan FKPD Salatiga melakukan monitoringprogram pengantasan buta aksara bertempat di SDSumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang(15/6), yang dilakukan oleh Babinsa Sertu Yudha danSertu Sumar.

Dandim 0714/Salatiga menyampaikan sebanyak 314warga di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang mengikutiprogram pengentasan buta aksara mulai Selasa sampaiSabtu (12/8 s/d 16/8). Kegiatan tersebut sebagai bagiandari program Kodam IV/Diponegoro dalam mengentaskanbuta aksara warga jateng dan DI Yogyakarta.

Kegiatan dilakukan dengan menerjunkan para Babinsayang berkemampuan sebagai guru untuk mengajarmembaca dan menulis warga yang masih buta aksara didaerah – daerah sasaran. Program ini juga mendapatkanbantuan dari Dinas Pendidikan. (Kodim 0714/Salatiga)

Forkopinda Kab Semarang

Monitoring Buta Aksara

Sebanyak 420 orang buta aksara di Kecamatan Sumbang dalam waktusetahun ini bakal dituntaskan Kodim 0701/Banyumas melalui pencananganprogram bebas buta aksara 2014 di Aula Balai Desa Banteran KecamatanSumbang Kabupaten Banyumas, Selasa (12/8).

Komandan Kodim 0701/Banyumas Letkol Inf M Asep Apandi, S. IPmengatakan, dalam program pengentasan buta aksara pihaknya menerjunkananggota bersama-sama Pemkab dan masyarakat menjadi tutor di PusatKegiatan Belajar Mengajar (PKBM) di Banyumas dan Dinas Pendidikan Pemudadan Olahraga (Dikpora). “Jika tahun lalu usia 45 tahun sudah bebas butaaksara, tahun ini kami menargetkan usia 50-60 juga bebas buta aksara,” ujarDandim.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadindik Kab. Banyumas beserta staf, PasiWanwil Rem 071/Wk, Kapolsek Sumbang, Para Kepala Desa se-KecamatanSumbang, Muspika Kec. Sumbang, para Komandan Rayon Militer (Danramil)jajaran Kodim 0701/Bms serta unsur masyarakat. (PNS Robingatun, Dim 0701/Bms)

Kodim 0701/Banyumas

Berantas Buta Aksara

Komandan Kodim 0732/Slemanmencanangkan program PBA (PemberantasanButa Aksara) bertempat di Aula Kodim 0732/Sleman (12/8). Kegiatan tersebut diikuti 30 orangmasyarakat buta aksara.

Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol InfBambang Yudi S.Sos. mengatakan program PBAini sebagai bentuk kepedulian TNI-AD padamasyarakat dan untuk ikut membantupemerintah daerah dalam memerangi butaaksara.

Dalam kesempatan itu Dandim secarasimbolis memberikan bantuan alat-alat tuliskepada masyarakat.( Dim 0732/Sleman)

PBA Membantu Pemda

Perangi Buta Aksara

Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Ardian Triwasanamembuka monitoring Program Pengentasan Buta Aksara (PBA)yang diikuti oleh 50 orang peserta dari 5 Kecamatan se KotaSurakarta (16/7). Kegiatan bertempat di Gedung Pos PaudKartika RW 04 Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari KotaSurakarta, menghadirkan tenaga pengajar dari Dinas Dikporamaupun para Babinsa di Wilayah Kodim 0735/Surakarta. Hadirpula Kasdim 0735/Surakarta Mayor Inf Didin Nasruddin

Monitoring PBA Kodim 0735/Ska Darsono, Para Danramil dan Perwira Staf, Kepala SeksiKeaksaraan / Pendidikan Non Formal Bpk. Hasto serta MuspikaKecamatan Banjarsari.

Dandim 0735/Surakarta menyampaikan arti pentingmembaca untuk kemajuan dan kesejahteraan hidupmasyarakat, karena dengan bisa baca tulis akan sangat banyakilmu yang bisa didapatkan baik dari buku maupun mediaelektronik yang sangat bermanfaat untuk perbaikan ekonomimasyarakat, oleh karena itu Dandim memberikan semangatkepada para peserta untuk tidak mudah putus asa dalam halmenuntut ilmu walaupun banyak dari peserta yang sudahberusia lanjut karena menuntut ilmu itu tidak ada batasanusia.

Untuk menambah semangat peserta, Dandim 0735/Skamemberikan hadiah sehingga mereka berlomba-lomba untukmenunjukkan kebolehan dalam membaca dan menulis. Selainkegiatan belajar baca tulis dalam kelompok belajar tersebutjuga diadakan berbagai macam pembelajaran keterampilandiantaranya keterampilan memasak dan seni kerajinan yangbertujuan untuk memberikan inspirasi kepada para peserta untukberwirausaha sehingga dapat tercapai tujuan untukmeningkatkan kesejahteraan masyarakat yang diawali denganbelajar membaca dan menulis.(Penulis Serma Sujianto, A.Md/ Batikomsos Dim 0735/Ska)

Bertempat di Aula gedung pertemuan UPTD Dinas PendidikanKecamatan Weru Kodim 0726 Sukoharjo melaksanakan kegiatanpencanangan pengentasan buta aksara tingkat kabupaten.

Hadir dalam acara tersebut Camat Weru Heru Indarjo SH.M.Hum,Kapolsek Weru AKP Drajat, Danramil Weru Kapten Inf Suyadi, KepalaUPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Weru Bapak Samino S.Pd.

Pengentasan Buta Aksara Kodim

0726/Sukoharjo

Bapak Samino S.Pd didalam sambutannya mengatakanbahwa sangat mendukung yang di canangkan TNI khususnyaKodim 0726/Skh dalam membantu program pemerintahdidalam membangun peningkatan SDM karena peningkatanSDM adalah merupakan tanggung jawab bersama sebagaikomponen bangsa Indonesia dan harapannya program yangdilaksanakan tersebut dapat tercapai sesuai rencana dan tepatsasaran. Dengan kegiatan ini dapat membantu meningkatkansumber daya manusia di bidang pendidikan agar tidakmengalami kesulitan membaca sehingga dapat mengikutiperkembangan jaman yang semakin canggih.

Komandan Kodim 0726/Skh yang dibacakan PasiterKodim 0726 Sukoharjo Kapten Inf Kurniawan Jayadimenyatakan pengentasan buta aksara dilaksanakan secaraserentak se Jateng di SMAN 1 Klego Boyolali oleh PangdamIV/Diponegoro dan Kadisdik Prov Jateng. Kegiatandiprioritaskan untuk masyarakat pedesaan, daerah terpencildan daerah tertinggal. Adapun tujuan dari Pencananganpengentasan buta aksara tersebut adalah untuk membantupemerintah daerah untuk meningkatkan SDM masyarakatpedesaan.

Adapun metode yang diterapkan adalah belajar menulis,membaca dan berhitung, pengetahuan Bela Negara. Kegiatanakan dilaksanakan selama 6 bulan bertempat di jajaran Koramilwilayah Kodim 0726/Sukoharjo. (Dim 0726/Skh)

FOKUS


Sebagai pandu Ibu pertiwi, sebagaibhayangkari negara dan sebagai patriotkesatria bangsa, prajurit-prajurit TNI ADdimanapun berada dan bertugas, harusmemegang teguh komitmen untukmenjaga stabilitas pertahanan dankeamanan nasional bersama aparatkeamanan dan masyarakat lainnya.Komitmen tersebut harus dilandasidengan tekad “Berbuat terbaik, Berani,Tulus dan Ikhlas”

Demikian amanat Kepala StafAngkatan Darat (KSAD) Jenderal TNIGatot Nurmantyo yang dibacakan olehIrdam IV/Diponegoro Brigjen TNI PututWinarno pada upacara bendera 17Agustus 2014 yang diselenggarakanjajaran Kodam IV/Diponegoro dilapangan Parade Kodam IV/Diponegoro

Prajurit TNI AD Harus Komitmen Menjaga

Stabilitas Pertahanan dan Keamanan Nasional


Watugong Semarang, Minggu (17/8).Upacara diikuti Pamen, Pama, Bintara,Tamtama dan PNS jajaran Kodam IV/Diponegoro.

Lebih lanjut KSAD menyampaikan

bahwa pelaksanaan upacara 17-an kaliini terasa sangat istimewa, karenabertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke69 Proklamasi Kemerdekaan RepublikIndonesia. Suatu peristiwa sejarah yang

maha penting bagi bangsa Indonesiadalam mewujudkan diri sebagai bangsayang bernegara. “Upacara ini, jugasebagai bentuk penghormatan sekaliguspenghargaan kita kepada para pahlawan,

pejuang dan pendiri Republik Indonesiayang telah memberikan segalanya baginusa dan bangsa”, lanjutnya.

Harapan KSAD tersebut sesuaidengan tema peringatan hari ulang tahunProklamasi ke-69 Kemerdekaan RepublikIndonesia kali ini “Dengan Semangat

Proklamasi 17 Agustus 1045, Kita

dukung Suksesi Kepemimpinan

Nasional Hasil Pemilu 2014 demi

Kelanjutan Pembangunan Menuju

Indonesia yang makin Maju dan

Sejahtera “

Pada bagian lain KSAD, JenderalTNI Gatot Nurmantyo jugamenyampaikan perlunya segenap BangsaIndonesia bersyukur karena setelah 69

tahun Kemerdekaan Republik Indonesiaberbagai kemajuan dan hasil kerja kerasdari pembangunan nasional sudah dapatkita rasakan bersama, bahkan saat iniIndonesia telah menjadi salah satukekuatan perekonomian terbesar duniayang patut diperhitungkan.

KSAD, Jenderal TNI GatotNurmantyo juga memberi apresiasitentang telah berlangsungnya rangkaianPemilu 2014 baik Pileg maupun Pilpresyang telah berjalan dengan tertib, amandan lancar meskipun hasil Pilpres masihada gugatan dari salah satu kandidat.

“Kita berharap agar semua tetapberjalan sesuai prosedur hukum dankonstitusi yang ada”, harap KSAD. (GD)

Kasad, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Putut Winarno sebagai Irup pada Upacara 17Agustus di lapangan Parade

Kasandidam IV/Dip Letkol Kav Budi Awaludin

pembaca Pembukaan UUD 45

GD UTAMAGD UTAMA

Wakabintaldam IV/Dip. membacakan doa

Gubernur Jawa Tengah H Ganjar

Pranowo mengajak seluruh masyarakatJawa Tengah untuk menjadi agenperubahan kemajuan guna mencapaitujuan Indonesia merdeka. “Setahapdemi setahap, mulai rakyat jelata hinggapenguasa, bersama-sama melakukangerakan reformasi mental dan tindaklaku. Masyarakat harus bisa menjaditeladan yang baik bagi pewaris sertapenerus cita-cita kemerdekaanIndonesia”.

Hal tersebut disampaikan dalamsambutannya pada upacara peringatanHUT ke-69 Kemerdekaan RI tingkat JawaTengah yang berlangsung di LapanganPancasila Simpanglima Semarang,Minggu (17/8). Upacara HUT ke-69 RIbertema “Merdeka Berani Berubah. KitaBelum Hidup Dalam Sinar BulanPurnama, Kita masih Hidup di masaPancaroba”. Thema tersebut merupakankutipan dari tokoh proklamator Soekarno.

Menurut Gubernur, saat ini kitamasih hidup di masa pancaroba, takhanya pancaroba di tingkat lokal, tapijuga secara nasional. Pasalnya, meskiBangsa Indonesia telah merdeka, masihbanyak hal yang harus dibenahi terutamadi Jawa Tengah sendiri. Mayoritas rakyat

Gubernur Jawa Tengah

Masyarakat Jawa Tengah Agar

Menjadi Agen Perubahan

masih hidup dalam kegelapan yang

diakibatkan ketergantungan bangsa asingdan intervensi dalam politik, ekonomibahkan budaya.

“Kita memang harus memperbaikisemangat hidup dalam berbangsa danbernegara dengan semangatkemerdekaan termasuk menjagakedaulatan politik negara yang merdeka”,tambahnya.


Lebih lanjut dikatakan, tugas terberat

Bangsa Indonesia saat ini adalahmewujudkan kemandirian ekonomibangsa tanpa bergantung pada negaralain. Oleh karena itu, Bangsa Indonesiaharus swasembada pangan dan mampumencukupi kebutuhan energi sendiri.“Kita tidak anti impor tapi kita harusmemenuhi kebutuhan dalam negeri tanpaharus bergantung pada satu negara atau

kata lain berdiri tegak dengan kaki sendiri“, katanya.

Hadir pada upacara Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo,Kapolda Jateng Irjen Pol Nur Ali, WakilGubernur Heru Sudjatmoko, PelaksanaTugas Sekretaris Daerah Jateng SriPuryono, mantan Gubernur H. BibitWauyo, mantan Wagub Rustriningsih,Walikota Semarang Hendrar Prihadi,Forkopimda Jateng dan undanganlainnya.

Sedangkan sebagai peserta upacaraanggota TNI, Polri, PNS jajaran PropinsiJateng, Pemkot Semarang, OrganisasiKemasyarakatan (Linmas) dan OrganisasiPemuda (FKPPI, PPM, Menwa),pramuka, pelajar dan masyarakat.

Dimeriahkan Pameran Alutsista

Pameran Alutsista milik TNI danPolri baik kendaraan taktis maupunkendaraan tempur ikut menyemarakkanperingatan HUT ke 69 Kemerdekaan RI

yang berlangsung di Lapangan Pancasila Simpanglima,Semarang. Tidak hanya menonton, masyarakat yang hadir jugadiberi kesempatan untuk naik kendaraan tersebut mengelilingiLapangan Simpanglima dalam defile kendaraan.

Defile kendaraan ini dilakukan usai pelaksanaan upacaradan defile pasukan upacara. Masyarakat nampak antusias danbersuka ria dapat menaiki kendaraan berbahan baja dan hanyadinikmati pada hari-hari khusus seperti peringatan HUTkemerdekaan atau HUT TNI.

Tidak hanya anak-anak sekolah, orang tua baik bapak-bapak dan ibu-ibu ikut menaiki dan memberikan lambaiantangan begitu kendaraan melewati kerumanan penonton yangikut menyaksikan jalan upacara dan defile. Selamat kepadasegenap warga Indonesia dalam merayakan HUT KemerdekanRepublik Indonesia. (GD)

GD UTAMAGD UTAMA

Gubernur Jateng menyerahkan bendera merah putih kepada petugas PaskibrakaGubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo

Masyarakat ikut meramaikan kegiatan defile kendaraan tempur

Danyon Armed 3/105 Tarik Letkol Arm I Made Gede Antarasebagai Irup pada Upacara HUT RI

Pangdam IV/Diponegoro menyalami Gubernur Jateng selesai upacara HU RI

Petugas pengibar bendera


Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel Inf Bakti AgusFadjari, S.IP. memimpin upacara serahterima jabatan Komandan Yonif 408/Suhbrastha dari Letkol Inf Efdal Nazrakepada Mayor Inf Ahmad Hadi Harionobertempat di lapangan Yonif 408/Suhbrastha Sragen (9/8).

Dalam amanatnya, Danrem 074/Wrtmengatakan bahwa alih tugas danjabatan di lingkungan TNI, termasukKorem 074/Warastratama adalahmerupakan bagian dari upaya untukmeningkatkan kinerja organisasi sekaligussebagai upaya untuk mengembangkankemampuan personel dalam dimensikepemimpinan, manajemen danprofesionalisme keprajuritan.

Sertijab adalah bagian dari dinamikadan kebutuhan organisasi yang bertujuanuntuk memberikan kesempatan dalam

Serah Terima Jabatan

Komandan Yonif 408/Sbh

Jabatan Kasrem 073/Makutarama diserahterimakan dari LetkolArm Sutriyono S.AP kepada Letkol Arm Jati Bambang PriyambodoS.IP, Selasa (19/8), di aula Makorem 073/Makutarama. Pejabat barusebelumnya menjabat Kasipers Korem 072/Pamungkas. Sertijabdipimpin Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Bueng Wardadi

Danrem 073/Makutarama

Pimpin Sertijab Kasrem

S.IP, M.H.Dalam amanatnya Danrem 073/Makutarama

mengatakan, sebagai pembantu dan penasehat utamapimpinan, Kasrem memiliki kedudukan yang sangatpenting dalam mendinamisasikan kegiatan staf sertamewujudkan pembinaan administrasi internal. Disamping itu, Kasrem harus mampu mengkoordinasikandan membina unsur-unsur pembantu pimpinan,pelayanan dan pelaksanaan maupun tugas-tugas lainyang diberikan Danrem. “Saya mengharapkan,kepercayaan, kehormatan dan tanggung jawab yangdiberikan oleh pimpinan TNI ini hendaknya diterimadengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,disertai tekad untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab jabatan ini dengan sebaik-baiknya. Harus diingat,bahwa pangkat dan jabatan itu amanah, bersifatsementara dan merupakan titipan dari Yang MahaKuasa, yang manakala tiba saatnya nanti akan dimintaipertanggungjawaban”, kata Danrem.

Hadir pada upacara tersebut, Para Dandim jajaranKorem 073/Makutarama, Para Kasi Korem 073/

Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Riza Anom Putranto, S.IP.memimpin sertijab Danramil jajarannya di Aula Makodim (18/8).Danramil 01/Pekalongan barat Kapten Arm Wiryadi ke Danramil08/Bojong, Kpt Inf Sidiq Susana Daramil 08/Bojong ke Danramil01/Pkl Barat, Danramil 11/Sragi Kpt Inf Jamaludin Abbas, S.ag keDanramil 15/Doro, Danramil 15 Kapten Inf Slamet Arianto keDanramil 11/ Sragi. Pasi Ops Kpt Inf Sarmin ke Danramil 11/MbelikKodim 0711/Pemalang, Danramil 11/Mbelik Kodim 0711/Pemalang Kpt Czi Agus Setyabudi ke Pasi Ops Kodim 0710/Pekalongan. Acara dihadiri oleh anggota Kodim 0710/Pkl dananggota Persit Kodim 0710/Pkl.

Dandim 0710/Pekalongan dalam amanatnya menyampaikanbahwa pergantian jabatan di lingkungan TNI AD adalah sesuatuyang biasa yang mempunyai tujuan untuk penyegaran pelaksanaantugas dan kebutuhan organisasi yang bertujuan untuk memberikanpengalaman personel yang bersangkutan yang kita dengar denganistilah tour of duty and tour area.

Dengan adanya serah terima jabatan ini, selaku KomandanKodim 0710/Pekalongan berharap pelaksanaan tugas kodim tetapberjalan lancar bahkan bisa lebih ditingkatkan di waktu yang akandatang. (Kodim 0710/Pkl)

Sertijab Danramil jajaran

Kodim 0710/Pekalongan

Makutarama, Para Dan/Kabalak jajaran Korem 073/Makutarama,Danyonif 410/Alugoro, Para Pamen Korem 073/Makutarama, KetuaPersit KCK Koorcabrem 073 PD IV/Diponegoro ser ta Pengurus danPerwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 073/Makutarama.(Penrem 073/Makutarama)

Komandan Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf GanardytoHerry K menjadi Irup upacara laporan Sertijab Komandan Koramil01/Temanggung dari Kapten Inf Supriono kepada Kapten InfLukman dan Komandan Koramil 11/Tembarak dari Kapten Inf HadiSucipto kepada Dandim 0706/Temanggung serta Pasi Ops Kodim0706/Temanggung dari Kapten Inf Lukman kepada Kapten InfSupriono.

Sertijab dihadiri Kasdim 0706/Temanggung, Mayor Inf Hufron,Para Danramil dan Staf Kodim 0706/Temanggung dan Ketua PersitCandra Kirana Cabang XVI Kodim 0706/Temanggung besertaanggotanya berlangsung di Gedung Sarwa Guna Kodim 0706/Temanggung (13/8).

Dalam amanat Dandim 0706/Temanggung mengatakansertijab di jajaran TNI karena kebutuhan organisasi untukmeningkatkan kinerja para prajurit agar lebih baik, segala yangjelek di satuan lama agar ditinggalkan, yang baik ditingkatkan dandikembangkan di satuan baru. Pejabat baru agar segera orientasidan menyesuaikan di tempat baru sehingga tidak ketinggalan dalampelaksanaan tugas. Usai upacara, dilanjutkan pemberian kenang-kenangan kepada Kapten Inf Hadi Sucipto yang pindah satuansebagai Pasi Log Kodim 0732/Sleman.(Kodim 0706/Temanggung)

Sertijab Danramil Jajaran

Kodim 0706/Temanggungrangka meningkatkan kemampuan serta memperluaswawasan bagi prajurit TNI untuk mencapai sasaransesuai tugas pokok satuan.

“Jabatan adalah sebuah amanah, kepercayaandan kehormatan yang diberikan oleh bangsa dannegara yang harus disyukuri dan dilaksanakan dengansebaik-baiknya untuk dapat dipertanggungjawabkan,tidak saja kepada pimpinan dan bawahan tetapi lebihpenting lagi dipertanggungjawabkan kepada TuhanYang Maha Esa”, tambahnya.

Hadir pada acara tersebut Muspida KabupatenSragen, para Dandim, Dan/Ka/Pa Sadisjan, Kasi danPasus Jajaran Korem 074/Wrt. (Penrem 074/Wrt)

Suhada, Jumat (08/08).

Dalam amanatnya Dandim 0713/Brebes menyampaikan

bahwa alih tugas dan jabatan di jajaran TNI adalah bagian dari

dinamika kehidupan organisasi, bahkan telah menjadi tuntutan

dan kebutuhan organisasi guna mengembangkan kapasitas

kepemimpinan, wawasan manajemen dan profesionalisme

keprajuritan para Perwira dan peningkatan kinerja satuan untuk

mencapai keberhasilan tugas pokok TNI. Diharapkan kepada

pejabat yang baru agar segera menyesuaikan diri dan melakukan

upaya-upaya pemahaman terhadap tugas, wewenang dan

tanggung jawab sesuai jabatannya, serta berusaha meraih prestasi

yang lebih baik dengan pengerahan segenap kemampuan dan

potensi sehingga tercapai kinerja dan prestasi yang optimal.

Dandim mengucapkan terima kasih dan selamat bertugas

kepada para pejabat Perwira yang telah menduduki jabatan yang

baru. Turut hadir dalam acara tersebut para Perwira Seksi Kodim

0713/Brebes dan para Danramil Jajaran Kodim 0713/Brebes serta

Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cab. XXIII Kodim 0713/Brebes.

(Serda Totok/Ba Intel Kodim 0713/Brebes).

Sertijab Perwira, Segera

Menyesuaikan Diri

Sebanyak 5 orang Perwira Kodim 0713/Brebes melaksanakan

acara laporan Korps Raport Alih Tugas Perwira jajaran Kodim

0713/Brebes bertempat di Aula Makodim 0713/Brebes yang

dipimpin oleh Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Cahyadi Imam

Danrem 074/Wrt menyerahkan Tunggul kepada MayorInf Ahmad Hadi Hariono

Salam Komando pada sertijab Danyonif 408/Sbh

BINTRAKORBINTRAKOR

aktifitas seluruh warga dalam kehidupankesehariannya.

“Kalau sampai ada ISIS masuk kedaerah atau wilayah di lingkungan Babinsabertugas, dan Babinsa tidak tahu, makaBabinsa tersebut mundur saja”, ujarPangdam IV/Dip.

Pada kesempatan lainnya, PangdamIV/Dip meminta kepada para Babinsa untukmenjadikan masyarakat sebagai mata dantelinga dengan ikut melaporkan danmengawasi kejadian atau pergerakan yangtidak biasa di sekitar masyarakat.Dicontohkan, ada warga baru yang memilikiaktifitas mencurigakan, hal ini bisa terciptajika terjadi kedekatan antara Babinsadengan masyarakat.

“Jangan jadi Babinsa yang jauhdengan masyarakat, Babinsa harus selaludekat dan menjadikan mereka keluarga,agar terjalin informasi yang baik. Babinsaharus tahu siapa yang datang dan yangpergi”, ujarnya.

“Tingkatkan pengawasan terhadapputra-putrinya yang memiliki tingkatkecerdasan tinggi, jangan sampai direkrutmenjadi anggota ISIS”, sambung PangdamIV/Dip.

Babinsa Batasi Ruang Gerak ISIS

Sementara itu, Pangdam IV/DipMayjen TNI Sunindyo berjanji akanmengerahkan seluruh kekuatan Babinsauntuk mempersempit ruang gerak ISIS(Islamic State of Iraq and Syria) di JawaTengah. Dia meyakini wilayah Solo Raya

Kunker Pangdam ke Satuan Kowil

Babinsa Harus Cegah Masuk nya Paham ISISdan Kebumen menjadi basis organisasi yangdilarang pemerintah tersebut.

“Di wilayah Jawa Tengah, Kota Solodan Kebumen adalah daerah paling rawan,karena menjadi daerah tempat perekrutananggota ISIS,” ujar Pangdam kepadawartawan, disela kunjungannya ke Kodim0735 Surakarta, Selasa (12/8).

Pangdam memerintahkan seluruh

Di Kodim 0721/Blora

Dalam kunjungannya ke Kodim 0721/Blora (11/8), Pangdam IV/Dipmenyampaikan agar para Babinsa harusbaik-baik dengan rakyat, jangan menyakitihati rakyat dan harus bisa membantukesulitan atau penderitaan rakyat. Babinsaharus profesional dalam menjalankan tugasdan harus bisa bekerja sama dengan instansi

kewaspadaan, karena ISIS mengamcamketahanan negara.

Kedatangan Pangdam IV/Dip MayjenTNI Sunindyo beserta rombongan di Kodim0721/Blora, disambut oleh KomandanKodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqinbeserta seluruh para Perwira, sertapengalungan karangan bunga oleh KetuaPersit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIIDim 0721/Blora Ny. Fitri Ariful Mutaqin.

Kunjungan Kerja Pangdam IV/DipMayjen TNI Sunindyo, ke wilayah Kodim0721/Blora bertujuan selain melaksanakantugas Kunjungan Kerja ke Kodim 0721/Blora,dengan melaksanakan pengawasan secaralangsung situasi dan kondisi di wilayah Kab.Blora, juga dalam rangka meresmikanGedung Rawat Inap RST WirahusadaBlora, serta dilanjukan kunjungan kerja keYonif 410/Alg.

Dalam kunjungan kerjanya di Kodim0721/Blora tersebut, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo besertarombongan, menerima paparan Dandim0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqin tentangsituasi dan kondisi di wilayah Kodim 0721/Blora. Hadir pada kunjungan tersebutDanrem 073/Makutarama Kolonel KavBueng Wardadi, S.I.P,M.H, Bupati BloraDjoko Nugroho, Muspida Kab. Blora, Togadan Tomas. tempat di Ruang Loby Makodim0721/Blora.

Kunjungan ke Korem 074/Wrt

Dalam pengarahan ke jajaranKorem 074/Warastratama (12/8),Pangdam IV/Diponegoro menghimbaukepada seluruh personel agar menjaditauladan kepada masyarakat sekitarpangkalan, jadikan satuan contoh danpengayom masyarakat a jakmasyarakat melaksanakan Jumatbersih, Sabtu hijau dan Minggu sehat.Pangdam IV/Dip juga menekankan agarprajurit mengeleminir semua jenispelanggaran bina fisik agar selalu sehat,


Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Sunindyo meminta kepada para

Babinsa ikut mengantisipasi masuknya ISIS ke masyarakat di

wilayahnya masing-masing. Babinsa merupakan ujung tombak

TNI yang menjadi garda paling depan harus dapat merangkul

masyarakat di wilayahnya agar tidak mudah terpecah belah.

Diketahui bahwa ISIS sebagaikelompok jihad garis keras yang memerangipasukan pemerintah di Suriah danmembangun kekuatan militer di Irak.“Babinsa punya tanggung jawab beratsebagai garda terdepan, apalagi sekarangdengan adanya ancaman ISIS yang masukke Indonesia. Babinsa harus bisa mencegahkarena dia sebagai ujung tombak TNI”, tegas

Pangdam IV/Diponegoro pada pengarahankepada para prajurit dan PNS Kodim 0703/Cilacap di Makodim, Selasa (12/8).

Untuk itu, Babinsa harus dapatmerangkul masyarakatnya, harus bisa dekatdan memberikan pengertian jangan sampaimudah terpecah belah dengan adanyapaham-paham terhadap orang-orang baruyang berada di lingkungannya dan juga

aparat TNI khususnya Babinsa untukmeningkatkan pengawasan di daerahmasing-masing, dan Solo serta Kebumenharus mendapat perhatian khusus.

“Babinsa sebagai ujung tombakkeamanan negara harus lebih cermat danmewaspadai setiap gerakan yangmencurigakan di wilayahnya,” tegasnya.

Pangdam meminta Babinsa untukmendata seluruh masyarakat dan pemudadi wilayah tugasnya masing-masing.Pendataan meliputi mengenai aktivitas yangdilakukan.

“Babinsa harus siap 1×24 jam denganturun ke masyarakat. Ini sebagai upaya awalmenangkal perkembangan ISIS serta bisamembatasi sistem perekrutan anggotabaru,” pungkasnya.

Menurut Pangdam, pola rekrutmenyang dilakukan ISIS berbeda darisebelumnya. Saat ini rekrutmen dilakukansecara terbuka karena harus dengan baiat.Kepada masyarakat ia berharap agar ikutmembantu melaporkan jika ada aktivitaswarga atau kelompok masyarakat yangmencurigakan serta mengoptimalkansiskamling.

terkait, budayakan kondisi wilayah Kab.Blora yang aman dan kondisif.

Pangdam IV/Dip juga menyampaikankegiatan yang menyangkut teritorialmelibatkan seluruh Babinsa melaksanakanpendataan setiap ada warga baru dan harusdimonitor asal usulnya untuk menangkalmasuknya ISIS, dan tentunya dalam halini tidak terlepas dari keikut sertaan danproaktif masyarakat, tokoh agama danseluruh komponen warga untuk saling bahumembahu mengawasi ISIS, karena TNItidak mungkin jalan sendiri. Pangdam IV/Diponegoro memerintahkan kepadajajarannya untuk meningkatkan

Pangdam memberikan pengarahan kepada anggota dan Persit Kodim 0703/Cilacap

Pangdam IV/Diponegoro melaksanakan foto bersama di Makodim 0703/Cilacap

Pangdam memberikan pengarahan kepada anggota dan Persit Kodim 0721/Blora

Pangdam IV/Diponegoro melaksanakan foto bersama di Makodim 0721/Blora

BINSATBINSAT

BINSATBINSAT

luangkan waktu untuk keluarga, ajakkeluarga olahraga bersama, agartercipta keluarga yang sehat, sejahteradan bahagia, jangan pernah lupa untukselalu beribadah dan berdoa.

Ditambahkan, prajurit harus dekatdengan rakyat, sehingga akan banyakmata dan te l inga yang bisamemberikan informasi apapun yangterjadi di masyarakat, termasukinformasi soal ISIS. Karena wilayaheks karesidenan Surakarta memerlukanpenanganan ekst ra mengingatekskalasi pergerakan ISIS cukup tinggi.ISIS sudah jelas merupakan gerakanyang tidak sesuai dengan dasar negara


menekankan tentang bahaya ISIS. ISISadalah organisasi terlarang yangbertentangan dengan Pancasila danAgama di Indonesia. Untuk itu ISIS tidakboleh berkembang, lakukan patrolidengan aparat lainnya, jaga hubunganbaik dengan tokoh masyarakat apabilaada tulisan atau gambar ISIS segeradihapus. Dalam acara tersebut di akhiridengan foto bersama Pangdam denganpara anggota Kodim 0734/YK dan parawartawan.

Wacanakan Korem Wilayah Utara dan

Selatan

Luasnya teritorial Komando DaerahMiliter (Kodam) IV/Diponegoro yang meliputiwilayah Jateng dan DIY membuatmunculnya wacana Komando Resort Militer(Korem) yang membawahi wilayah pantaiutara (Pantura) dan pantai selatan(Pantusel).

“Wilayah Pantura dan Pantuselmemerlukan penanganan pengamananlebih, mengingat mobilitas masyarakat didua kawasan tersebut yang cukup tinggi,”jelas Panglima Kodam IV/DiponegoroMayjen TNI Sunindyo saat berada diYogyakarta.

Sebagaimana diketahui, KodamDiponegoro memiliki empat wilayah Korem.Yakni Korem 071/Wijayakusuma Purwokerto,Korem 072/Pamungkas Yogjakarta, Korem073/Makutarama Salatiga, dan Korem 074/Warastratama Surakarta. Maka, adanyawacana pembentukan Korem yang fokus diPantura dan wilayah Selatan, diharapkandapat menambah kekuatan teritorial TNI.

Pancasila dan NKRI. Rakyat harusdiyakinkan untuk tetap bersatu danmenjaga negeri Indonesia, bukannegara lain.

Hadir pada pengarahan, Danrem074/Wrt Kolonel Inf Bakti Agus Fadjari,S.IP, Dandim 0735/Ska Letkol Inf.Ardian Triwasana seluruh personelKorem 074/Warastratama, Kodim0735/Surakarta dan Satdisjan JajaranKorem 074/Warastratama besertaanggota Persit Kartika Candra KiranaKoorcab Rem 074 PD IV/Diponegoro.(Penrem 074/Wrt)

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNISunindyo dalam pengarahan kepada

anggota Makodim 0734/Yogyakarta (6/8)mengatakan penekanan dari Kasaddiantaranya Prajurit Kodim harus bisamelaksanakan serbuan teritorial yangmenganggap rakyat sebagai mata dantelinganya para Babinsa agar imagerakyat bisa dirubah lebih baik dalam halpembelaan negara.

Para babinsa harus menjadi gardadepan untuk itu para babinsa harus selalumemelihara fisik, bina keluarga yangsehat dan bahagia, berdinas dengan baikdan hindari pelanggaran. Untuk paraBabinsa yang berprestasi akan diberikanKPLB (kenaikan pangkat luar biasa). Dalam akhir arahannya Pangdam

Pangdam menambahkan, wacanapembentukan korem di wilayah utara danselatan Jateng sudah dipertimbangkandengan perkembangan wilayah yang adasaat ini. Selain mobilitas yang tinggi, tingkatkerawanan di wilayah itu juga telahdipetakan. “Pemetaan dan pengkajian teruskami lakukan untuk wacana tersebut,”imbuh dia.

Jika rencana itu terealisasi, makakorem yang fokus di wilayah utara danselatan Jateng akan dipimpin komandanberpangkat Kolonel. Untuk nama Korem,jenderal dengan dua bintang dipundaknyaini mengaku belum menemukan nama yang

tepat.“Nama yang cocok belum. Yang jelas

tak jauh dari filosofi Jawa,” imbuh pangdamIV/Diponegoro.

Kendati pembentukan Korem barusudah dianggap perlu, namun realisasinyabelum dipastikan dalam waktu dekat ini.Pangdam menerangkan untuk pembentukanKorem di wilayah tersebut, baru bisaterealisasi 2019 mendatang. Kurun waktutersebut dinilai ideal sambil mempersiapkankekuatan pasukan dan kelengkapan alatutama sistem senjata atau Alutsista. (GD)

Pangdam memberikan pengarahan kepada anggota danPersit Kodim 0735/Ska

Pangdam IV/Diponegoro melaksanakan foto bersama di Makodim 0734/Yka Pangdam IV/Diponegoro melaksanakan foto bersama di Makodim 0716/Demak

Pangdam menerima pengalungan bunga pada kunker di Kodim 0735/Ska

TEKNOLOGI

juga menjadi penyebab gesekan antarakedua negara. Hampir semua negara, besaratau kecil, mengalokasikan anggaran yangsignifikan untuk melindungi wilayah mereka.Dan sistem pertahanan udara seperti inimenjadi sangat penting bagi negara-negarayang memiliki nuklir.

Amerika Serikat dan Rusia adalahpemimpin dalam industri sistem pertahananrudal Sebagai contoh, S-400 Triumf(Triumph) dikembangkan oleh Rusia, danMEADS (Medium Extended Air DefenseSystem) dikembangkan oleh AS, Jerman danItalia. Perbedaan menonjol dari kedua sistemini terletak pada jangkauan, daya tahan, danpengoperasian. S-400 Rusia adalah sistemrudal pertahanan udara jarak jauh danMEADS yang buatan Amerika-Eropa adalahsistem pertahanan udara kisaran menengah.Persaingan dalam alutsista jenis ini sudah adasejak dulu bahkan pada saat Perang Dingin,yaitu persaingan antara S-300 Rusia danPatriot AS. Sistem-sistem pertahanan rudalbaru kedua negara tersebut (S-400 danMEADS) untuk menggantikan sistem lama,jadi cukup logis untuk membandingkanlangsung S-400 dengan MEADS dan THAAD(juga sistem pertahanan udara canggihbuatan AS).

Sedangkan Israel mengembangansistem pertahanan udara yang lebih populerdengan nama Iron Dome berfungsi sepertigelembung atau kubah untuk melindungikota dari serangan roket, rudal danmenghancurkannya di udara. Awalnya suatusistem baterai yang dilengkapi radar pelacakakan melakukan scan suatu area untukmendeteksi serangan roket. Sistem ini dapatdengan mudah dipindahkan dan hanyamembutuhkan sekitar beberapa jam. Jikaterdeteksi, software Iron Dome akanmenghitung lokasi dan jenis roket tersebut.

Sistem Pertahanan Udara

Terintegrasi Force SHIELD

Jika roket itu akan menyerang area yangterlindungi atau ada penduduk, roket itu akandiintersep. Namun jika roket menuju areakosong tidak berpenduduk, akan dibiarkankarena setiap intersep yang dilakukanmemakan biaya sekitar $95 juta.

Indonesia saat ini menggunakan sistemper tahanan udara Sistem Per tahanan UdaraTerintegrasi ForceSHIELD yang digunakanoleh Batalyon Arhanudse 10/1/F KodamJaya.

Sistem Pertahanan Udara

Terintegrasi ForceSHIELD, sekarang

ini sangatlah mutlak dimiliki oleh

Indonesia untuk menjaga kedaulat

wilayah udara agar musuh tidak bisamelakukan infiltrasi melalui udara.

Sistem pertahanan udara terintegrasi,

ForceSHIELD buatan Thales yang

terdiri dari: rudal pertahanan udara

jarak pendek STARStreak, radarCONTROLMaster 200 & sistem

koordinasi senjata.

Beberapa unit dari STARStreak akanbersifat portable, sementara yang lain akanmenggunakan sistem senjata bergerak(mobile) RAPIDRanger serta modulLightweight Multiple Launchers (LML).

“Persenjataan ini sebagai solusi bagiAngkatan Darat Indonesia yang menandaihadirnya pendekatan baru dalam pertahananudara canggih dari generasi terbaru ‘teknologisensor efek’,”.

Sistem pertahanan udara terintegrasiForceSHIELD, mengubah (customising) danmenggabungkan berbagai alutsista yang adaseper ti: radar, komunikasi, penyergapan,sistem pengendalian tembakan, peluncurdan ser ta rudal (VSHORAD) Very ShortRange Air Defense.

Dengan pendekatan baru yang fleksibelini Thales dapat memberikan solusi untukmenghadapi meningkatnya cakupan

ancaman udara yang bersifat asimetris,maupun ancaman udara yang bersifatkonvensional.

Control Master 200 merupakan sensorutama untuk sistem pertahanan udara‘ForceShield’. ControlMaster200 adalahradar multi misi taktis 3D jarak menengahyang berbentuk compact/mobile. Radar inimembutuhkan waktu 10 menit untuk aktifdan dapat diangkut melalui jalan darat,kereta api, pesawat taktis atau helikopter.

Control Master 200 terdiri dari radarsolid-state generasi terbaru, yang mampumendeteksi dan melacak 200 target secarasimultan, hingga ketinggian 25000 meter(82,000 ft), untuk rentang jarak 250 km.

Engagement Control System dari alat ini,mampu mengevaluasi ancaman,menyiapkan senjata dan mengkoordinasikanaktivitas tempur memungkinkan keputusanyang kompleks dan kritis dibuat dalam waktuyang lebih cepat dengan keamanan dantingkat presisi yang tinggi.

The RAPID Ranger adalah kendaraanringan peluncur rudal yang unik, sekaliguspengendalian sistem penembakan yangdapat diintegrasikan ke dalam strukturjaringan, sehingga memungkinkandikoordinasikan dengan berbagai sistem

komando dan control sistem lainnya.

Rudal Starstreak.Dilengkapi dengan rudal STARStreak

kecepatan tinggi, RAPIDRanger memilikikemampuan untuk menetralisir berbagaiancaman udara, termasuk serangan pesawatground attack, Serangan Helicopters,Unmanned Aerial Vehicles (UAV) serta rudaljelajah.

Rudal STARStreak beroperasi padakecepatan lebih dari 3 mach untukmengalahkan ancaman yang bergerak cepatdan dalam waktu singkat. Tiga rudalSTARStreak yang terpasang dalam satumodul, memaksimalkan konfigurasipenyergapan sasaran yang datang. Denganadanya sorotan laser akurasi tingkat tinggi,memungkinkan Rudal STARStreak mencegattarget yang memiliki radiasi/emisi rendah dankebal terhadap semua tindakan pencegahan/countermeasures.

Starstreak PortableUntuk melaksanakan program tersebut,

Thales berencana meningkatkan kerjasamaindustri dengan Indonesia dan telahmenandatangani perjanjian denganperusahaan Indonesia PT LEN. Thales jugamengatakan pihaknya berencana menambahkemitraan dengan industri Indonesia lainnya,pada program masa depan baik di militermaupun sektor sipil.

Tentara Indonesia sudahmengoperasikan berbagai sistem pertahananudara jarak pendek seperti RBS – 70 Swedia,Grom Polandia dan TD – 2000B Cina -semuasistem rudal VSHORAD, yang diperolehpada 1990-an, pertengahan dan akhir tahun2000. Masing-masing sistem ini dilengkapidengan radar dan sistem kontrol terkait.

Harapan ke depan Indonesiamenggunakan sistem pertahanan udararudal jarak jauh seperti S-400 Triumf(Triumph) dikembangkan oleh Rusia, danrudal jarak menegnah seperti MEADS(Medium Extended Air Defense System)dikembangkan oleh AS serta sistempertahanan rudal yang dikembangkan olehIsrael disebut Iron Dome (kubah besi),sehingga dapat melindungi wilayah NegaraKesatuan Republik Indonesia secara total.

Kepentingan Nasional bangsa Indonesiayang dikorelasikan dalam Per tahanan UdaraNasional adalah untuk mewujudkankemampuan pertahanan udara yangterintegrasi dalam pertahanan negaraseutuhnya sehingga terciptanya masyarakatyang adil dan makmur, sejahtera dandemokratis dalam Bhineka Tunggal Ika sertadapat ikut serta dalam menjaga perdamaiandunia dan stabilitas regional. Indonesiamerupakan negara kepulauan terbesar didunia yang memanjang dari Sabang sampaiMerauke sejauh 1900000 kilometer danterdiri dari 17504 pulau dengan dianugerahiposisi geostrategis dan geopolitik yangmenguntungkan menyilang diantara daratanBenua Asia dan Benua Australia sertaSamudera Hindia dan Samudera Pasifik. Haltersebut telah membuat kekuatan udarabukanlah sebagai kekuatan pendukung sajadalam suatu pertahanan negara, melainkansebagai kekuatan utama dalam menghadapiancaman militer dari luar batas NegaraKesatuan Republik Indonesia, karena dalammenjaga keutuhan wilayah tanah air sangatdibutuhkan karakteristik kecepatan, dayajangkau, daya kejut dan fleksibilitas yangberkesinambungan. Mengambil contoh padaperang dunia kedua saat pengebomanHirosima dan Nagasaki oleh Amerika Serikatkepada Kerajaan Jepang. Jepang menyerahtanpa syarat dan sebagai tonggak sejarah bagiAmerika Serikat menjadi sebuah Negara AdiDaya karena memiliki kekuatan udara yangkuat. Ditahun 1990an Amerika Serikat telahberhasil pula mem-bombardir Negara Irak

yang kita kenal dengan “Perang Teluk”. Duakasus tersebut telah menunjukan bahwapertahanan yang kuat adalah menyerangwilayah lawan yang sudah benar-benarmengancam kedaulatan negara sebelummusuh datang ke dalam wilayah kita danbetapa pentingnya peran kekuatan udarauntuk dapat menyusup jauh di belakangpertahanan lawan maupun sebagaipenangkal, penghancur, memecah belahkonsentrasi kekuatan lawan dan sebagaipengalih gerakan kekuatan lawan.

Sistem pertahanan udara danpertahanan rudal yang canggih tidak hanyamerupakan bagian integral untuk menjagakemananan negara, melindungi sebuahnegara dari pesawat musuh dan rudal, tetapijuga sebagai alat pencegah (efek deterrence).Efektivitas serangan dan hasil perang sangattergantung pada karakteristik dan kinerja darirudal SAM(sur face - to -a i rMissile /permukaan-ke-udara) yangdigunakan.

D a l a mbeberapa kasus,adanya alutsistaini akan memaksalawan untukmerevisi rencanamereka, namunt e r k a d a n gk e b e r a d a a nalutsista seperti ini

Sistem Pertahanan Udara Terintegrasi ForceSHIELD

RapidRanger.


TEKNOLOGI

Belajar tidak kenal waktu, mumpungmasih muda extraordinary,bekerjakeraslah karena masa muda tidak akanterulang. Jangan menyesal, pasti adagangguan / hambatan, dan itu semuaharus bisa diatasi. Kesuksesan dapatdiraih dengan kerja keras, manfaatkankesempatan belajar di UNS, sehinggasetelah lulus bisa menjadi alumni UNSyang dapat dijadikan andalan negara,kebanggaan orang tua bangsa dannegara.

Kuliah Umum Mahasiswa UNS Solo :

Jadilah Mahasiswa-Mahasiswi Yang Menjadi

Kebanggaan Orang Tua, Bangsa dan Negara

Demikian harapan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo padakuliah umum mahaiswa baru tahun 2014di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo,Rabu (20/8). Hadir pada kesempatantersebut Rektor UNS Prof Dr RavikKarsidi, para pembantu rektor, paradekan fakultas jajaran UNS, paraundangan dan 5.294 mahasiswa baruUniversitas Negeri Solo (UNS).

Dalam kuliah umum tersebut,Panglima menyampaikan materi :

dan Bentang Alam.Perwujudan ketahanan nasional

dapat dicapai dari 3 gatra (geografi,demografi, Sumber Kekayan Alam (SKA)dan panca gatra (idiologi, politik,ekonomi, sosial budaya, keamanan)

Gatra Politik, disampaikan mampu

bertindak sebagai pendorong elit politikuntuk menyadari arti pentingkesejahteraan masyarakat sebagai tujuanutama bernegara sehingga diharapkandapat menghilangkan politisasikebijaksanaan yang menyebabkan rakyatsediri sulit dalam memenuhikebutuhannya akibat ketergantunganbahan pokok pangan yang selalu harusimport.

Sedangkan Gatra Ekonomi mampumenyadarkan masyarakat akan sistemekonomi Indonesia memiliki kekhasantersendiri, bahwa ekonomi berbasisusaha kecil yan tangguh, dapat menjagastabilitas ekonomi nasional sehinggaterpelihara pangsa pasar domestik yangsangat besar potensinya sehingga terciptakemandirian ekonomi. Selain itu juga

Meningkatkan daya saing dibidang ketahanan nasionaldalam rangka menyongsongmasyarakat ekonomiASEAN (MEA) 2015.Dikatakan Pangdam dayasaing pertahanankeamanan Indonesia saat iniberada di peringkat 19Dunia dan peringkat 1 diASEAN, dengan dasarPenilaian yang dilakukanmeliputi : Kekuatan Personil,Kekuatan Alutsista Darat,Laut, Udara, Logistik,Sumber Daya Alam (SDA,minyak), Sumber Keuangan

dapat meningkatkan daya saing ekonomidengan menciptakan desa-desa mandirisehingga memiliki daya saing yang tinggi,sehingga pada akhirnya terwujudnyaketahanan pangan yg baik di seluruhwilayah, tidak terpengaruh pada aspekdaya beli.

Sekuat Tenaga Amankan

Warisan Sejarah

Sebelumnya, kepada wartawanPangdam mengatakan Kodam IV/Diponegoro siap mengamankan CandiBorobudur dari ancaman Islamic Stateof Iraq and Syria (ISIS), karena CandiBorobudur merupakan warisan sejarahyang wajib dipertahankankeberadaannya. Pangdam jugamengatakan merupakan tugas kitabersama agar ancaman perusakan CandiBorobudur tidak terjadi. Kalau sampaiterjadi, kita bakal kehilangan muka.

Pangdam menegaskan TNI siapmengamankan Candi Borobudur dengansekuat tenaga. Masyarakat juga dimintawaspada dan bekerjasama dengan TNIuntuk mengamankan. ISIS adalah pahamyang dilarang, jadi jangan ada lagimasyarakat yang memakai atribut berbauISIS. Dikatakan, masyarakat masih adayang belum memahami terbukti diPurwokerto beredar atribut ISIS baikberupa topi, kaos maupun stiker.

Ancaman ISIS muncul setelah salahseorang simpatisan ISIS mengakubernama Hartono Ahmad Jaiz menulisdalam lamam facebook “We Are AllIslamic State” Dalam laman tersebut Jaizmenulis Candi Borobudur akandihancurkan oleh organisasi tersebut

RAGAM


Pangdam IV/Diponegoro memberikan kuliah umum tentangwawasan kebangsaan di UNS Solo

Pangdam menerima cinderamata dari Rektor UNS Pangdam dan Rektor UNS foto bersama dengan anggota Menwa UNS

Dialog interaktif Pangdam dengan mahasiswa dan mahasiswi UNS

RAGAM


karena menurutnya Borobudurmerupakan situs menyesatkan umat danbanyak manusia yang menyembahpatung-patung di candi tersebut. InshaaAllah akan dihancurkan oleh MujahidinKhilafah Islamiyah”, tulis Jaiz.

Dalam tulisannya, tindakanpemerintah yang dianggap membiarkanperbuatan dosa dengan terusmelestarikan patung-patung di berbagaicandi dan terus membangun patung lainsebagai simbol daerah.

“Di Indonesia, patung-patung itujustru jadi proyek, dibuat dengan danadari hasil (pajak dan lainnya dari)penduduk yang mayoritas muslim. Patung-patung itu bukan hanya di satu tempatnamun dari berbagai tempat. Bahkanmungkin tiap daerah dan tiap periodekepemimpnan ada saja yangmengadakan proyek pembuatan patung“, tambahnya pada tulisan yangdiunggah Jumat (15/8).

Kerjasama Riset Teknologi

Pada kesempatan tersebut,Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNISunindyo juga mengajak Perguruan Tinggiuntuk melakukan riset tentanglingkungan. Hasil riset tersebutdiharapkan akan membuka pandanganmasyarakat tentang kekayaan alam diJawa Tengah.

“Untuk riset, TNI sudah melakukanyang pertama ekspedisi Nusantaramelibatkan seluruh mahasiswa, peneliti,dosen dan profesor. Ekspedisi Nusantaraada di Maluku dan Raja Ampat, Papua.Oleh karena itu, untuk menindaklanjutihal itu, ke depan Kodam IV/Diponegoroingin melakukan penelitian sendiri.

Riset akan terkait gunung-gunung diJawa Tengah, untuk melihat vegetasi,flora dan fauna. Kami ingin dengan risettersebut akan membuka cakrawala bahwaJawa Tengah sangat kaya. Padapenelitian tersebut, Kodam IV/Dipnegoroakan menggandeng kalangan perguruantinggi.“Potensi di Jawa Tengah itu banyak,ada UGM Yogyakarta, UNS, UnsoedPurwokerto dan sebagainya.

Selain itu, Kodam juga akanmenggandeng perusahaan-perusahaanswasta. “Mereka punya uang, kamipunya lahan, universitas punya ahlinya,sehingga riset ini diharapkan akanmenopang ketahanan bangsa.

Sementara itu Rektor UNS, Prof DRRavik Karsidi mengatakan beberapa waktu

lalu ada penandatangan notakesepakatan antara TNI AD denganPerguruan Tinggi Negeri (PTN). Seluruhrektor PTN di Mabes TNI ADmenandatangai MoU antara TNI AD danMajelis Rektor PTN Indonesia (MRPTNI)tentang kepedulian akademisi dan TNIAD untuk masa depan khususnya tentangketahanan nasional ke depan, baik secaraekonomi, budaya, sosial dan sebagainyadimana UNS merupakan salah satu PTN

yang ikut, lanjutnya.Ditambahkan, saat ini ada 97 PTN

yang bergabung di MRPTNI. “Kami dariMRPTNI dan TNI AD akan bersinergimemanfaatkan potensi yang dimilikimasing-masing untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan terjadi diIndonesia. Kami juga akanmengembangkan kegiatan-kegiatan positifcontohnya tentang riset, fasilitasimahasiswa, dosen dan banyak lagi. (GD)

Pangdam IV/Diponegoro MayorJenderal TNI Sunindyo meletakan batu

pertama pembangunan Masjid Al FirdausKodam IV/Diponegoro di Makodam IV/Diponegoro, Kamis (28/8).

Peletakan batu per tama olehPangdam merupakan awal dan sekaligus

sebagai tanda dimulainya pembangunanMasjid Al Firdaus yang berlokasi di dalamlingkungan Kodam IV/Diponegoro.

Pembangunan masjid seluas 750meter persegi dengan lebar dengan ukuran

30 meter persegi kali 25 meter persegitersebut dapat menampung jamaah 1000orang. Pembangunan direncanakan akan

selesai dalam waktu 2 bulan, dengananggaran kurang lebih Rp 3,75 miliar,

yang merupakan donatur tunggal dariChandraly.

Dalam sambutannnya, Pangdam

IV/Diponegoro menyampaikan Masjid AlFirdaus mempunyai makna taman surga,

dengan harapan bagi umat islam yangberibadah di Masjid tersebut akan merasatenang, khusuk dan nyaman, sehingga

dapat meningkatkan keimanan danketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha

Esa.Atap dari Masjid tersebut terdiri tiga

traf yang mempunyai filosofi, manusia

pertama lahir kedua hidup dan ketiga

akan mati. “Adapun tangga masjid terdirilima traf yang mempunyai filosofi, umat

Islam menjalankan Sholat lima waktudan lima rukun Islam. Serta tiang Masjidterdiri tujuh belas tiang mempunyai

filosofi, sholat lima waktu sebanyak tujuhbelas rakaat,”tegas Pangdam.

Selain itu, orang nomor satu dijajaran Kodam IV/Diponegoro ini jugamemaparkan, Masjid Al Firdaus akan

dibangun dengan dinding seluruhnyakaca, karena bangunan tersebut terletak

di ketinggian, sehingga dapat menikmatikeindahan panorama alam perbukitan.

Usai melakukan peletakan batupertama pembangunan Masjid Al Firdaus

Kodam IV/Diponegoro, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyomenandatangani batu prasasti Masjid

Jenderal Besar Soedirman Korem 071/Wk yang sebelumnya diresmikan

Pangdam melalui video conference Senin(25/8).

Hadir pada acara tersebut Kasdam

IV/Diponegoro, Irdam IV/Diponegoro,para Asisten dan Kabalak serta para

pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro.(GD)

Pangdam Letakkan Batu Pertama

Pembangunan Masjid Al Firdaus

Rekapitulasi Pengiriman Artikel Gema Diponegoro

Tanggal 1 Agustus s/d 31 Agustus 2014-09-08

Jajaran Korem 071/Wijaya Kusuma : 78, Korem : 9, Kodim 0701/Banyumas: 6, Kodim 0702/Purbalingga : 1, Kodim 0703/Cilacap : 4, Kodim 0704/Banjarnegara :5, Kodim 0710/Pekalongan : 4,Kodim 0713/Brebes :19, Kodim0712/Tegal : 28, Kodim 0736/ Batang : 2.Jajaran Korem 072/Pamungkas : 28 , Korem : 16, Kodim 0706/Temanggung: 4, Kodim 0708/Purworejo : 1, Kodim 0730/Gunungkidul : 1, Kodim 0732/Sleman: 5, Kodim 0734/Yogyakarta : 1Jajaran Korem 073/Makutarama : 59, Korem : 27, Kodim 0704/Salatiga : 4,Kodim 0715/Kendal : 1, Kodim 0716/Demak ; 15, Kodim 0717/Purwodadi : 1,Kodim 0720/Rembang : 4, Kodim 0721/Blora : 4, Kodim 0722/Kudus : 3.Jajaran Korem 074/Warastratama : 65, Korem : 13, Kodim 0724/Boyolali :5, Kodim 0725/Sragen : 1, Kodim 0726/Sukoharjo : 17, Kodim 0727/Karanganyar: 10. Kodim 0728/Wonogiri : 17, Kodim 0735/Surakarta : 2 .

Penandatanganan prasasti pembangunan masjid Al Firdaus

RAGAMRAGAM

PT Phapros menggandeng Kodam IV/Diponegoro, para manggover cilik dan

KeSEMaT Universitas Diponegoromelakukan penananam 10.000 pohon

mangroove di pantai Maron Semarang,Sabtu (23/8). Pantai yang hanya berjarak1 km dari landasan pacu Bandara Ahmad

Yani ini setiap tahunnya mengalami abrasisekitar 50 meter.

Direktur PT Phapros Tbk, Iswantomengatakan penanaman pohon mangrove

tersebut untuk menahan abrasi bibir PantaiMaron dan sebagai upaya melestarikanlingkungan di daerah pesisir tersebut.

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka HUTke-69 RI dan HUT ke-60 PT Phapros Tbk.

Selain itu merupakan bagian daripenananam Go Green yang digalakkanPT Phapros sejak 2011. Dengan

penananam pohon mangrove kali ini,maka total pohon yang ditanam PT

Pharos di Pantai Maron sebanyak 380 ribupohon.

Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI

Sunindyo mengatakan mendukung penuhprogram penamanam mangrove tersebut.

Pangdam sudah memerintahkan kepadajajaran TNI yang berada di wilayah pantaiuntuk menjaga melestarikan lingkungan

dengan menanam mangrove.“Silahkan semua lahan milik Kodam

IV/Dipnegoro yang ada di beberapadaerah seperti Semarang, Cilacap,Kebumen, Pekalongan, Kendal sampai

Rembang agar ditananami untukpenghijauan dan terintegrasi dengan

pariwisata sekaligus untuk mengurangiabrasi”, tambahnya.

Pangdam juga akan menggandeng

banyak pihak dalam penananam

Lestarikan Lingkungan Kodam dan PT Phapros

Tanam Mangrove di Pantai Maron

mangrove di lahan milik TNI ini dapatterus dilanjutkan dan melibatkan banyak

pihak sebagai bentuk upaya penghijauandi kawasan pesisisir pantai.

“Bila Kodam IV/Diponegoro punyaprogram Sabtu Hijau, maka PemprovJateng punya program Ijo Royo-royo. Bila

mangrove tumbuh subur maka akanmenjadi tempat ikan tumbuh, kata

Pangdam.Pada kesempatan yang sama, Kepala

Dinas Kehutanan Jawa Tengah BowoSuryoko mengatakan penanamanmangrove di sekitar pantai perlu terus

digalakan untuk mencegah abrasi pantai,erosi dan pencemaran lingkungan.

Berdasarkan data Dinas KehutananJateng, luas ekosistem mangrove diJateng mencapai 58.905,98 hektare (ha).

Luas itu terbagi menjadi dua kawasan,yakni di dalam kawasan hutan seluas

16.309,60 ha sedangkan di luar kawasanmencapai 42.5996,29 ha. “Untuk yangluar kawasan hutan, yang masih bagus

sekitar 26.000 ha, sisanya sudah buruk”,

ujarnya.Daerah yang ekosistemnya masih

bagus diantaranya Rembang, Pekalongan,Jepara, Kendal dan Demak. Pihaknyaberjanji akan terus memperluas ekosistem

mangrove karena banyak manfaatnya.Selain bermanfaat untuk ekologi juga

untuk ekonomi dan sosial. “Tanaman inibanyak diolah menjadi bahan makanandan kerajinanan sehingga bisa berdampak

positif bagi ekonomi petani “, paparnya.Oleh karena itu, penanaman ini tidak

bisa dilakukan sendiri oleh pihakpemerintah tetapi harus ada kepeduliandari semua pihak agar ekosistem dapat

terjaga dengan baik.

Kepentingan penelitianPada sisi lain, Direktur PT Phapros

Tbk mengatakan telah memiliki rencana

jangka panjang dalam pelestarian sertapemanfaatan mangrove atau road map

sampai tahun 2017.”Penanamanmangrove bertujuan untuk menahan abrasisekaligus membina generasi muda lebih

mencintai dan menjadi kader-kadermangrove di masa depan.

Selain itu, PT Phapros melakukanriset dengan mengambil beberapa hasilproduk untuk dijadikan sebuah produk

dengan nilai tambah tertentu. Saat ini PTPhapros sedang melakukan penelitian

kandungan alkaloid pada biji dan buahmangrove yang kemungkinan bisadikembangkan menjadi produk obat.

“perusahaan saat ini masih konsentrasipada herbal medicine dan mempunyai

produk tensiguard yang terbuat darisayuran seledri dan kumis kucing”,tambahnya. (GD)

26 Gema DIPONEGORO 212 XVIII Agustus 2014

Pangdam menyerahkan secara simbolis pohon mangrove pada anggota dan masyarakat

Kegiatan penanaman mangrove di pantai Maron Semarang

RAGAMRAGAM

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo beserta Ibu Ita Sunindyo mengendarai Panser menghadiriPesta Rakyat HUT Ke-64 Provinsi Jawa Tengah di Lapangan Pancasila Semarang.

Salam kebersamaan Pangdam IV/Dip. dengan insan media usaimemberikan pengarahan kepada Prajurit Kodim 0734/Yogyakar ta.

Pangdam IV/Diponegoro memberikan Kuliah Umum kepadamahasiswa baru Universitas Sebelas Maret Solo.

Pengarahan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI IbnuDarmawan pada Pratugas Prajurit Yonif 400 Raider.

Paparan Direktur Dreamlights Bapak Eko Nugroho kepadaPangdam IV/Diponegoro, Asisten dan Kabalak.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko disambut Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Sunindyo di BandaraAdi Sucipto Yogyakarta.

Pangdam IV/Diponegoro menerima audiensi Didi Kempot di PuriWedari Semarang.

Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Drs. Putut Winarno menyematkan tandaanggota Paskibraka Provinsi Jateng di Gradhika Bhakti Praja Semarang.

Aslogkasdam IV/Diponegoro Letkol Czi Adi Sura Firdaus Tarigansebagai nara sumber di RRI Semarang

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan memberikanpengarahan kepada mahasiswa Universitas Semarang.

Asops Panglima TNI bersama Pangdam IV/Diponegoro mengecek kesiapanprajurit Yonif 405/SK yang akan ber tugas di perbatasan RI - Malaysia.

Kasdam IV/Diponegoro membuka Latihan Pemantapan Intel di lapanganDenintel Semarang.

Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur Jateng dan Kapolda Jateng foto bersama dengan Prajurit Yonif 405/SK usaiupacara pemberangkatan ke perbatasan RI - Malaysia.

SURAT PEMBACA

Agustus 2014 XVIII 212 Gema DIPONEGORO 31

Kodam IV/DiponegoroTurut Entaskan Buta Aksara

Permasalahan buta aksara bukan semata karena seseorang tidak dapatmengenali huruf, tapi juga buta informasi dan teknologi. Kondisi ini ternyatamasih banyak dialami masyarakat kita ini, meskipun sekarang sudah masukdalam era globalisasi, dimana segala sesuatu telah dianggap modern. Contohyang terjadi di daerah-daerah bahkan ada dalam suatu desa yang hampirsebagian warganya belum dapat mengenali huruf, tentunya pemerintah harusserius dalam menanganinya karena hal ini berkaitan erat dengan kemajuanbangsa. Siapa pun pasti ingin dapat membaca, hanya saja mungkin karenaketerbatasan fasilitaslah yang menjadi penghambat.

Lantas dengan cara apa kita akan dapat memberantas atau setidaknyamemperkecil tingkat buta huruf di negara kita. Salah satu yang dilakukanadalah dengan ikut mengentaskan masyarakat yang masih buta aksara diDIY dan Jawa Tengah, yang saat ini tercatat masih cukup banyak. Kondisiini sangat rentan terhadap pengaruh paham-paham yang menyimpang dariPancasila sehingga perlu mendapat perhatian oleh semua pihak. Termasukpula TNI dengan program pengentasan buta aksara yang dilakukan. Programini merupakan kerjasama antara Kodam IV/Diponegoro dengan Pemdasehingga nantinya bisa tersasar program pengentasan buta aksara karenadata dilihat dalam kondisi nyata bukan dari kertas. Dengan begitu, nantinyamasyarakat bisa lebih meningkatkan kualitas dan menjadikan kita semakinmaju dan lebih berhasil di masa depan.

Harapan kami dengan program yang digagas Kodam IV/Diponegoropemberantasan buta aksara secara besar-besaran ini dapat mewujudkanmasyarakat Indonesia yang buta huruf dan tentunya menuju Indonesia yanglebih maju. (Dwi Kurniasih, Patebon, Kendal)

Masyarakat Jangan

Mudah TerprovokasiDengan ISIS

Jaman semakin maju, kebutuhan hidup makin tinggi. Bagi sebagianorang, kondisi ini memacu semangat untuk giat bekerja mengumpulkanuang. Namun bagi sebagian lainnya yang cenderung malas namunmenginginkan hasil instan dan besar, memilih menggunakan cara-carayang praktis dan licik yang merugikan orang lain.

Akhir-akhir ini kembali merebak kasus-kasus penipuan yang dilakukanoleh orang-orang yang mengaku sebagai anggota TNI alias tentaragadungan. Modus yang dipakai di beberapa tempat hampir sama yaitumembeli makanan atau minuman dalam jumlah besar, sehingga pemilikwarung sibuk menyiapkan pesanan dan memerlukan waktu cukup lama.Saat itulah digunakan oleh pelaku untuk meminjam motor dengan alasanuntuk ke kantor sebentar, tapi ternyata dibawa kabur.

Kejadian seperti ini sudah cukup sering terjadi, namun masih sajaada yang terkena tipu daya si tentara gadungan. Hal ini tentu sajamerugikan masyarakat dan juga institusi TNI yang ikut tercoreng namabaiknya. Saya berharap TNI dan Polri dapat segera menangkap paratentara gadungan ini agar tidak meresahkan masyarakat.

Saya juga mengingatkan agar kita semua selalu waspada terhadapperilaku orang yang mencurigakan. Jangan mudah percaya begitu sajajika ada orang yang mengaku-ngaku anggota TNI dengan tujuan meminjamsesuatu, motor atau hape. Segera laporkan ke Koramil atau Polsek terdekatjika ada orang yang tidak kita kenal dan gelagatnya tidak baik, agar kitaterhindar dari tindak kejahatan yang merugikan kita. Waspadalah...waspadalah... (Eko Priyambodo, Jl Pramuka Demak)

Dengan beredarnya video yang diunggah keyoutube dengan menayangkan ajakankepada warga Indonesia untuk bergabungke kelompok Negara Islam Irak dan Suriah(ISIS), dinilai membuat resah masyarakat.Terkait dengan pemberitaan yang belumjelas kebenarannya sebagai masyarakathendaknya jangan mudah terprovokasidengan adanya video berjudul Join TheRank yang berdurasi sekitar delapan menititu akan menghangatkan isu yang tengahmenghangat akhir-akhir ini.

Mesk i Bangsa Indones ia pedul iterhadap apa yang telah terjadi di negaraTimur Tengah, namun kepedulian tersebutakan jauh lebih bermanfaat bila dilakukandalam bentuk kemanusiaan, denganmemberi dukungan doa agar perselisihansegera berakhir.

Kami berharap seki ranya adamasyarakat yang melihat sekelompok yangmencurigakan atau kemungkinan adaoknum yang mengatasnamakan ISIShendaknya lapor cepat atau melaporkan kepihak aparat seperti TNI dan Polri, bagimasyarakat yang mungkin belum sempatmel ihat v ideo atau rekaman ISIShendaknya jangan kepingin untukmelihatnya karena rekaman itu tidak sesuaidengan hidup orang bersaudara maupunmencerminkan kehidupan umat beragama.Jadi jangan sekali lagi untuk memberikantempat atau peluang apapun kepada ISIS.

Untuk mengantisipasi penyebaranfaham radikal tersebut Babinsa sebagaiujung tombak untuk member ikanpemahaman kepada masyarakat luasbahwa paham ISIS bertentangan denganIdeologi Pancasila, NKRI dan BhinnekaTunggal Ika. Paham ISIS tidak sesuaidengan kehidupan Bangsa Indonesia.Berikan penyuluhan tentang wawasankebangsaan bagi para Siswa, Mahasiswasebagai generasi penerus bangsa agar bisamengerti dan tidak terpangaruh oleh aksiyang bertentangan dengan negara RI.Masyarakat juga dihimbau ikut mengawasidi lingkungan masing-masing dan tidakmudah terprovokasi ajakan atau hasutanfaham tersebut. (Setyaji N, Burikan Kudus)

Waspadai PenipuanTentara Gadungan

SURAT PEMBACA

Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro Ibu Ita Sunindyo memberikan edukasi kepada anak-anak TK Kartika III/20usai olah raga bersama di Yonif 400 Raider.

Pangdam IV/Diponegoro berser ta Gubernur Jatengsenam bersama di Lapas Klas II A Wanita Semarang.

Pangdam IV/Diponegoro menebarkan bibit ikan nila saat kunjungankerjanya di Kodim 0716/Demak.

Tes kesamaptaan Bintara Reguler 2014 di Lapangan Parade KodamIV/Diponegoro.

How to Find the Fine Fighter (HTF) prajurit Kodam IV/Diponegoro.

Tim tenis Kodam IV/Diponegorokeluar sebagai juara kejuaraan tenisberegu antar instansi piala Gubernur2014, setelah pada final mengalahkan timPemprov Jateng di lapangan tenisDiponegoro Sragen (21/8), dengan skor2-0.

Kodam Juara Tenis Piala Gubernur


Silaturahmi Dan Halal BihalalBersama Elemen Masyarakat

bertempat di Balai Soedirman Makodim 0733/BS, Semarang(5/8). Kegiatan dimaksudkan untuk meningkatkan talisilaturahmi dan kebersamaan serta keharmonisan seluruhelemen masyarakat Kota Semarang. Hadir Ketua PaguyubanRT RW, Ketua KNPI beserta staf, Ketua GM FKPPI besertaStaf, Ketua PPM beserta staf, BEM Undip Semarang, BEMUnnes Semarang, BEM IAIN Walisongo Semarang, MenwaMahadipa dan perwakilan Pramuka Saka Wira Kartika.

Dalam sambutannya Dandim 0733 BS/Semarang LetkolInf M. Taufiq Zega mengucapkan Selamat Idul Fitri 1435 Hkepada seluruh masyarakat. Halal Bihalal merupakan tradisiyang sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat yaknisaling berkumpul antar kerabat maupun lingkungan masyarakatsosial lainnya sebagai bentuk silaturahmi kekerabatan dan salingmembahagiakan orang lain.

Silaturahmi bisa dijadikan sebagai momen kehidupanuntuk selalu menjalin hubungan dengan sesama manusia atausiapa saja tanpa memandang latar belakang suku, ras danagama. (Kapten Inf Sutarman)

Pasangan Kodam, Agus/Budi turundi partai pertama kelompok usia 50tahun ke atas, membuka kemenanganatas pasangan Pemprov Warno/Sutrimo,9 -7. Di partai kedua kategori prestasi,duet Akad Subechi/Melani memastikankemenangan Kodam, dengan memukul

Anggota Kodim 0733 BS/Semarang dan elemenmasyarakat melaksanakan silaturahmi dan halal bihalal

Bertempat di depan Mako Yonif 403/WP, puluhanprajurit Yonif 403/WP menerima pengarahan KomandanKorem 072/Pmk Brigjen TNI MS Fadhilah didampingiPara Kasi dan Kasatdisjan dan Kabalak Jajaran Korem072/Pmk. Jumat(8/8)

Dalam pengarahan Danrem 072/Pmk Brigjen TNIMS Fadhilah menekankan kepada seluruh prajurit Yonif403/WP untuk menghindari segala pelanggaran baikpelanggaran disiplin maupun pelanggaran yang lainnyadan selalu hidup dalam koridor disiplin dan aturan.Kemudian para prajurit diminta untuk mengetahui danmemahami akan standar kemampuan yang harusdipenuhi sesuai tugas dan selalu memelihara kemampuanfisik masing-masing.

Danrem juga menghimbau untuk selalu menjagasoliditas dan jiwa korsa yang positif, hindari pertikaiandengan sesama aparat dan selalu jalin kerjasama yangbaik dengan saling menghormati. (Penrem 072/Pmk)

Prajurit Yonif 403/WP Agar

Pahami Standar KemampuanMakmur Effendi/Titin. Partai ketigauntuk 40 tahun ke atas tidakdimainkan karena skor sudah 2-0.Juara III, Kabupaten Sukoharjo danjuara IV Kabupaten Magelang.

Kejuaraan yang dilakukansetiap tahun ini menghantarkanKodam IV/Diponegoro berhak ataspiala Gubernur dan uangpembinaan Rp 12,5 juta. Juara II,Rp 10,5 juta, Juara III Rp Rp 7,5juta dan IV Rp 5 juta.

Atas prestasi tersebut,Pangdam IV/Diponegoro MayjenTNI Sunindyo melalui Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI IbnuDarmawan menyerahkan piagampenghargaan dan uang pembinaankepada para pemain. Kasdammenyampaikan, pimpinan akan

memberikan penghargaan kepada setiapprajurit yang bisa membawa nama baikKodam IV/Diponegoro. Oleh karena itu,berbuatlah yang terbaik dalammelaksanakan setiap tugas yangdiberikan kepada kalian.(GD)

Kodim-Kodim Wilayah Yogyakarta Buat

Puluhan Ribu Lubang Biopori

Dalamr a n g k amemperingat iHUT TNI ke 69Korem 072/Pmkmelaksanakanp e m b u a t a nlubang biopori,kegiatan tersebutd i l ak sanakanselama 1 bulansecara serentakmulai tanggal 11Agustus sampaidengan 24

September 2014. Pembuatan lubang biopori dilakukan setelahpelaksanaan kegiatan olah raga di Timoho. Pembuatan lubang bioporiini merupakan bentuk kepedulian Korem 072/Pmk terhadap lingkunganhidup, dengan harapan dapat mempengaruhi dan mengajakmasyarakat DIY ikut bersama-sama mencintai lingkungannya.

Pembuatan lubang biopori bermanfaat dalam peresapan air diwaktu musim penghujan serta dapat menampung air di waktu musimkemarau sehingga tumbuhan di sekitar tidak mengalami kekeringan.Lubang biopori yang harus di buat oleh Kodim-kodim Wilayah Korem072/Pamungkas sebanyak 28.000 berarti seluruhnya adalah 280.000lubang.

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama dengan BLHYogyakarta. Sebelumnya BLH Yogyakarta memberikan arahan tentangcara membuat lubang biopori dan manfaatnya bagi lingkungan. Inisangat mudah dengan mengunakan alat yg sudah di rancang sehinggadalam pembuatan lubang tidak mengalami kendala, pembuatanlubang di tempat lahan yang terbuka dan tempat genangan air danlahan yang kurang subur, pelaksanaan kegiatan pembuatan lubangbiopori ini dipimpin oleh Mayor Inf Widodo.(Korem 072/Pmk)

Dandim 0727/Karanganyar, LetkolInf Marthen Pasunda, S.Sosmemberikan pengarahan kepadaangggota TNI dan PNS, untukmewaspadai “ISIS ingin tancapkankuku di Indonesia“, (Senin 4/8).

Dikatakan, peran dari parapemimpin organisasi masyarakat(ORMAS) Islam tidak kalah pentingdibandingkan dengan peran pemerintahdalam menekan kemunculan IslamicState of Irak and Syria (ISIS) diIndonesia.

Dandim 0727/Karanganyarmemerintahkan kepada seluruh anggotabaik staf maupun yang di daerah agarwaspada terhadap gerakan ISIS/kelompok radikal dimanapun beradadan bertugas, tingkatkan deteksi dinidan cegah dini, yang jelas gerakan ISISsangat mengancam kedaulatan negaradan keutuhan bangsa Indonesia, ISIStidak mau menerima adanya

Dandim 0727/Karanganyar,

Waspada, ISIS ingin tancapkan kuku di Indonesia

keragaman, tidak mengakui pahamideologi Pancasila sehingga tidak dapatditerima di wilayah NKRI, bangsa kitabisa terpecah apabila faham ISIS ini

berkembang karena bangsa Indonesiaadalah bangsa yang terdiri dari beragamsuku bangsa, agama dan Ras.([email protected])

BERITA SATUANBERITA SATUAN

Menjelang Peringatan Detik-Detik Proklamasi KemerdekaanRI ke-69 Tahun 2014 Kodim 0701/Banyumas, terlibat dalamkegiatan pelatihan Pasukan Pengibaran Bendera KabupatenBanyumas. Latihan tersebut dipusatkan di Alun-alunPurwokerto.

Kodim 0701/Bms melibatkan tiga orang personel dalammelatih anggota Paskibra Kabupaten Banyumas yaitu SermaSudarsono, Serka Dwi hari S dan Serda Suharyono. PersonelKodim 0701/Bms dan Polres Banyumas secara berama-samamelatih anggota Paskibra.

Menjelang tanggal 17 Agustus ini latihan lebih digiatkanlagi agar masing-masing personel Paskibra paham betul danmengerti apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab merekasecara individu dan kelompok. ( PNS Robingatun )

Selesai upacara bendera pada awal bulan Agustus, Keluargabesar Kodim 0736/Batang melaksanakan Halal Bihalal di AulaMakodim (4/8). Suasana haru dan khidmat terasa saat para anggotasatu persatu bermaaf-maafan diantara mereka. Diharapkan denganadanya kegiatan Halal bihalal ini dapat dijadikan motivasi untukterus meningkatkan prestasi yang dapat membantu meningkatkankemajuan satuan dan mempererat tali silaturahmi antar sesamaanggota Kodim 0736/Batang beserta keluarganya.

Dandim 0736/Batang Letkol Inf Andiek Prasetyo Awibowo,S.I.P mengatakan, selaku Komandan selama dinas bersama tentunyaada kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja pada momensuasana lebaran ini atas nama pribadi, maupun satuan dan keluargasaya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435Hijriah Mohon Maaf Lahir Batin.

Tak lupa atas nama satuan saya ucapkan terima kasih kepadaanggota yang telah melaksanakan tugas pengamanan arus mudiklebaran membantu pihak kepolisian untuk mengatur lalu lintas diPos-Pos pengamanan lebaran di wilayahnya masing-masing. (Dim0736/Batang)

Kodim Gelar Halal Bihalal Buat Biopori Untuk Kelestarian

Lingkungan

Kodim 0706/Temanggung melaksanakan sosialisasipembuatan biopori kepada anggota dan masyarakat bertempatdi Gedung Sarwa Guna Kodim (14/8). Pembuatan bioporidimaksudkan sebagai penyimpan air dan mengindari kekeringandi musim kemarau.

Pada tahap selanjutnya, di wilayah KabupatenTemanggung akan dibuat biopori sebanyak 28.000 yang dibuatsecara tersebar di seluruh wilayah.

Kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya menjagakelestarian lingkungan dengan tempat resapan air inidilaksanakan dalam rangka HUT ke- 69 TNI dan HUT ke-69Kodam IV/Diponegoro tahun 2014. (Kodim 0706/Temanggung)

sesama anggota dan masyarakat jajaran Korem 071/Wk. Olehkarena itu, manfaatkan event ini untuk menyalurkan bakat sertameraih prestasi terbaik sehingga ke depan, akan muncul pemain/atlet berbakat dan berkualitas mengangkat prestasi olah raga disatuan masing-masing maupun berskala nasional.

“Taati dan pegang teguh semua peraturan pertandingan yangditetapkan baik seluruh tim dan pemain maupun wasit, kepadapara suporter dan penonton berikan motivasi dan semangat kepadamasing-masing timnya dalam koridor etika dan tata krama yangsantun dan sportifitas. Hindari semua kata dan ucapan sertaperbuatan yang tidak baik”, terang Danrem 071/Wk. Dalampertandingan bola volly diikutsertakan warga masyarakat denganketentuan tim bola volly diisi pemain tiga personel TNI/PNS/Persitdan tiga orang peserta dari masyarakat, baik bola volly putramaupun putri.

Danrem 071/Wk juga menyampaikan bahwa dalam rangkamemeriahkan dan menyemarakkan HUT ke-53 Korem 071/Wk,Korem 071/Wk bekerjasama dengan Hash House HarriersWijayakusuma Purwokerto akan menyelenggarakan Hash/jalansehat pada hari Minggu tanggal 31 Agustus 2014 di Makorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto Sokaraja Banyumas.

“Kepada warga masyarakat di wilayah Banyumas dansekitarnya, silahkan datang dan mengikuti Hash/jalan sehat dalamrangka HUT Ke-53 Korem 071/Wk ini, tidak dipungut biaya/gratis.Hadiah yang disediakan diantaranya sepeda motor, kambing,barang elektronik, dan masih banyak lagi hadiah yang kamisediakan”, tutur Danrem 071/Wk. “Kegiatan ini tidak hanya untukwarga Korem 071/Wk saja akan tetapi warga masyarakat sekitar,hal ini guna menjalin silaturahmi antar sesama baik antar personelsendiri di jajaran Korem 071/Wk maupun dengan masyarakat danguna kemanunggalan TNI-Rakyat”, terang Danrem 071/Wk.(Korem 071/WK)

Danrem 071/WKJunjung Tinggi Nilai Persatuan dan

Sportifitas

Danrem 071/Wk, Kolonel Inf Edison, S.E., M.M membukaPekan Olah Raga dalam rangka memeriahkan HUT KemerdekaanRI ke-69 dan HUT Ke-53 Korem 071/Wk, di Lapangan UpacaraMakorem 071/Wk Jl.Gatot Subroto Sokaraja Banyumas Senin (11/8). Dalam POR tersebut dipertandingkan dua cabang olah ragayakni Tenis Lapangan dan Bola Volly yang diikuti peserta dariMakorem, Kodim jajaran Korem dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaranKorem 071/Wk.

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M.mengatakanmaksud dan tujuan Pekan Olah raga disamping untukmenumbuhkembangkan bakat dan minat olah raga bersama denganmasyarakat juga untuk meningkatkan prestasi, menjalin danmemperkokoh persatuan dan kesatuan dan bersilaturahmi antar

Anggota Kodim 0701/Banyumas Ikut

Melatih Paskibra Banyumas

Prasetyanto S.T melalui Peltu Sasminto menyampaikanmotifasi kepada anggota Paskibra Kota Salatiga, sebagaiseorang anggota Paskibra mengemban tugas yang mulia danberat, tidak semua orang bisa dan mampu mengemban tugastersebut mengingat latihan yang dilakukan panjang dan berat,“ prosesi pengibaran bendera di hari kemerdekaan sangatsakral, Kalian harus memaknai tugas ini sebagai sebuah tugasNegara yang wajib dilaksanakan dengan sebaik – baiknya.Sedangkan Tedjo Supriyadi Kepala Disdikpora Kota Salatigamenyampaikan sebanyak 81 anggota Paskibra diharapkantugas ini dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, jagakesehatan ikuti instruksi pelatih minimalisir kesalahan sekecilmungkin, karena ini adalah pengalaman yang tak akanterulang.

Terhitung sejak 1 Agustus lalu anggota paskibra KotaSalatiga melaksanakan latihan di Lapangan Pancasila merekaterdiri atas 54 siswa dan 27 siswi SMA/SMK/MA yang terpilihmelalui seleksi ketat, kecuali Sabtu dan Minggu.

Setiap hari anggota Paskibra berlatih dibawah terikmatahari mulai pukul 07.00 hingga 12.00, dalam kegiatanlatihan ini Disdikpora bekerjasama dengan Kodim 0714/Salatiga, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol)ser ta Palang Merah Indonesia (PMI). (Dim 0714/Slt)

Kodim 0714/Salatiga

Motivasi Paskibraka

Kamis tanggal 14 Agustus 2014 pukul 10.00 s/d 11.30WIB bertempat di Lapangan Pancasila Kota Salatiga telahberlangsung Latihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).

Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Arh Tjahjono


Puluhan anak pramuka penegak se-Kabupaten Rembangberamai-ramai menyelamatkan alam dengan mencabut paku dipohon-pohon sepanjang jalan Pemuda Rembang. Hampir empatratus pohon palem dan sebagainya paku yang menancap berhasildicabut (10/8).

Dandim 0720/Rembang Letkol Inf Wawan Indaryanto Spd,selaku pembina Apel dalam kegiatan itu mengatakan, aksi yang digelarmerupakan bentuk keprihatinan dan meningkatkan kesadaranmasyarakat mengenai manfaat pepohonan sebagai penghijauan dikawasan perkotaan. “Bentuk bakti dan pengorbanan anak pramukasangat baik dan perlu kami apresiasi bersama,” ungkapnya.

Apabila menengok ke belakang dan saat ini masih berlangsungpencanangan satu milyar pohon, mengapa justru pohon-pohon yangsudah ada dinodai, pemasangan berbagai spanduk maupun posterdengan paku. Aksi cabut paku, baru menjangkau kawasan di jalanPemuda yang berjarak mencapai dua kilometer. “Mengingat tanggungjawab kita bersama, bagi instansi yang berwenang akan disinergikankembali disamping memberikan masukan kepada pihak pemerintahRembang,” tegasnya. (Kodim 0720/Rembang)

Pramuka Rembang Cabuti Paku

Di Pohon



Dandim 0732/Sleman Letkol Bambang Yudi S.sos mendampingi kunjunganwisata delegasi 4 negara ( Indonesia, Australia, Philipina, Timor Leste) keMuseum Merapi Pakem Kabupaten Sleman.

Delegasi 4 negara terdiri dari : 5 personil dari Indonesia, 4 personil dariAustralia, 10 personil dari Philipina dan 4 personil dari Timor Leste dipimpinoleh Kolonel Inf Syahrial.

Setelah dari museum merapi kegiatan dilanjutkan dengan wisata LavaTour. (Kodim 0732/Sleman)

Salatiga (6/8), Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav.Bueng Wardadi, S.I.P., M.H. menyerahkan piagam serta medali kepadapara atlit lomba atletik yang juara dalam perlombaan tingkat JawaTengah. Selain itu Danrem juga memberikan uang pembinaankepada atlit yang berprestasi agar para atlit lebih semangat lagi sertadapat digunakan untuk kegiatan yang bermanfaat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Salatiga, Ketua DPRDSalatiga serta Ketua KONI Daerah Kota Salatiga. (Penrem 073/Makutarama)

Piagam Penghargaan untuk

Atlit Berprestasi

Anggota Yonif 407/PK,anggota UKM Koperasi UPTD 2Kec. Adiwerna, pedagang danmasyarakat bersama-samamelaksanakan pembersihanlingkungan di pasar Bawang Ds.Adiwerna Kec. Adiwerna Jum’at(8/8). Sektor pembersihandiantaranya lorong-lorong pasardan jalan pasar. Kegiatan inidimaksudkan agar kondisi pasarmenjadi lebih bersih sehinggapara pedagang dapat berjualandengan nyaman serta parapembelipun dapat nyaman

berbelanja.Pembersihan pasar Bawang dipimpin langsung Danyonif 407/PK Mayor Inf

Andri Amijaya Kusumah, S.Sos. Danyonif 407/PK berharap agar untuk ke depankegiatan ini dapat dilaksanakan di pasar-pasar yang lainnya.

Kepala Koperasi UPTD 2 Kec. Adiwerna bapak Sudirman mengucapkanterimakasih kepada Komandan Yonif 407/PK beserta anggotanya atas kepeduliandan partisipasinya dalam pembersihan lingkungan khususnya pembersihan dilingkungan pasar Bawang. (Yonif 407/PK)

Bahu Membahu Bersihkan Pasar Bawang

Wisata Delegasi 4 Negara

Dandim 0704/Banjarnegara Letnan Kolonel Inf EdiRahmatullah memberikan pengarahan kepada seluruh anggotadan PNS Kodim 0704/Banjarnegara, di aula Makodim (11/8).

Dandim mengingatkan tentang perlunya berprilaku hidupsederhana dan mensyukuri penghasilan yang kita terima setiapbulannya, sehingga kita tidak terjebak pada peribahasa besarpasak daripada tiang,karena hal tersebut akan mempersulitdiri sendiri dan akan berpengaruh kepada kedinasan. Apabilamempunyai permasalahan hendaknya komunikasikan kepadateman atau pimpinan, karena tidak ada permasalahan yangtidak bisa diatasi, setiap permasalahan pasti bisa diatasi/dicarijalan keluarnya, jangan mempunyai permasalahan denganmengambil jalan pintas karena bertentangan dengan ajaranagama apapun.Dampak dari perbuatan tersebut sangat-sangatmerugikan diri sendiri, keluarga dan satuan.

Dengan demikian sebagai benteng dari hal tersebuthendaknya kita semua, selalu meningkatkan keimanan danketaqwaan kepada Allah SWT. dengan memohon petunjuk danbimbingannya sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidakdiinginkan.

Dandim juga menekankan anggota menghindari segalamacam bentuk pelanggaran sekecil apapun yang dapatmerugikan diri sendiri, keluarga dan Satuan seperti Perjudian,Asusila, Narkoba dan tindak pidana, sebaliknya mari kitaberbuat yang terbaik untuk menjaga citra Kodim 0704/Banjarnegara dan TNI AD pada umumnya. (Kodim 0704/Bna)

Hiduplah Sederhana dan

Syukuri Nikmat

Desa Tunggur Kec. Slogohimo, Kab. Wonogiri terdiri dari4 dusun ( 950 kk ), yang dipimpin seorang kepala desa An. IbuTitik Sri Suyatmi. Dusun tunggur merupakan bagian dari DesaTunggur terdiri (310 KK) dan diantaranya ada 14 KK terisolir diatas ketinggian bukit Brojo. Mata pencaharian masyarakatadalah petani/buruh.

Disampaikan Kepala Desa, kendala yang dihadapimasyarakat khususnya yang berada diatas bukit tersebutdiantaranya belum adanya jaringan listrik dan saranatranspotasi sehari-hari menuju pusat/tempat pelayanan. IbuTitik Sri Suyatmi sebagai Kades Desa Tunggur merasa punyabeban berat dan tanggungjawab untuk mengentaskan warganyadari beban yang dihadapi tersebut.

Anggota TNI Kodim 0728/Wonogiri khususnya TNI yangberada jajaran Distrik purwantoro (Koramil Purwantoro,Bulukerto,Kismantoro dan Slogohimo) melaksanakan karyaBhakti bersama-sama masyarakat dan perangkat Desasetempat selama 3 hari (11 s/d 12 Agustus) membuka jalurtransportasi dengan sasaran membuat badan jalan yang beradadipuncak ketinggian volume 500 x 3 m. Karya Bhakti inidimaksudkan sebagai wujud kepedulian TNI jajaran Kodim0728/Wonogiri dalam upaya membantu masyarakat dalammengentaskan kesulitan Tandas Komandan Kodim 0728/Wonogiri. ( Sterdim 0728/Wonogiri)

Karya Bhakti

Anggota Kodim 0728/Wonogiri

Pada 21 juli 2014 Dandim 0703/CilacapLetkol Inf I.G Agung A. Winathamemberikan beasiswa kepada anak yangberprestasi setelah pelaksanaan upacaradihalaman Makodim 0703/Cilacap.

Sebanyak 20 orang Taruna AkademiKepolisian (Akpol) berpangkat Sersan Tarunayang sedang diperbantukan di Polres Brebesuntuk membantu kelancaran dan keamanan diKabupaten Brebes dalam menghadapi arus mudikdan arus balik lebaran tahun 2014bersilahturahmi dengan Dandim 0713/BrebesLetkol Inf Cahyadi Imam Suhada bertempat diRumah Makan Jarot Pantai Randusanga IndahBrebes (03/08).

Dalam arahannya Dandim 0713/Brebesmengatakan, bahwasannya tugas TNI dan Polri dilapangan berkaitan erat dalam rangkamenciptakan kamtibmas, khususnya padatingkatan Polsek dan Koramil. TNI mempunyaiBabinsa dan Polri mempunyai Babinkamtibmasyang mempunyai tugas sama yaitu membina desabinaannya, menjaga desa binaannya dengantujuan menjaga keutuhan NKRI dan melindungi,mengayomi serta memberikan rasa aman kepadamasyarakat.

Selaku Dandim Brebes selalu berkoordinasidengan Kapolres Brebes dalam segala bidang.Kami saling membantu untuk menciptakan situasidan kondisi di wilayah Kabupaten Brebes tetapkondusif. “Saya berharap agar para Taruna Akpolsetelah lulus nanti dan apabila sudah mendapatjabatan harus bisa bekerjasama dan bersinergidengan instansi lain di wilayahnya masing-masingagar dalam pelaksanan tugas dapat tercapaidengan baik.

Dalam kesempatan tersebut Dandim Brebesberbagi pengalaman selama bertugas kurang lebih20 tahun dan tak lupa memberikan pesan sertaarahan kepada para Taruna agar dapat mengambilpengalaman dan pelajaran untukdiimplementasikan saat bertugas nanti sebagaipolisi negara yang lebih baik ke depannya. (SerdaTotok/Ba Intel Kodim Brebes).

Tatap Muka Dengan

Taruna Akpol



Bupati Sleman H.Sri Purnomo mengukuhkanpelatihan paskibra HUT ke-69 Kemerdekaan RepublikIndonesia Kabupaten Sleman bertempat di PendopoRumah Dinas Bupat i S leman (5/8) . Hadir padapengukuhan Dandim Sleman dan unsur pimpinan daerahKab. Sleman.

Anggota Paskibra Kabupaten Sleman terdiri dari unsurTNI/Polri dan perwakilan pelajar se Kab. Sleman yg lulusseleksi. Sedangkan unsur pelatih melibatkan Kodim 0732/Sleman, Lanal Yoyakarta, Lanud Yogyakata, PolresSleman, PPI Kab. Sleman dan dipimpin Kasiop Dim 0732/Slm Kapten Inf Sarjono.

Dalam kesempatan tersebut Dandim menyampaikanbahwa pelatihan Paskibra selain untuk persiapan upacaraHUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus dimaksudkanjuga untuk membentuk generasi penerus bangsa yangtangguh, berkualitas dan berkarakter serta memiliki disiplindan mental fisik yang tangguh. (Kodim 0732/Slm).

Pengukuhan Paskibra

Kabupaten Sleman

Prajurit, PNS dan Purna TNI Makorem 072/Pamungkasbeserta jajarannya menerima sosialisasi dan evaluasi kecacatanpersonel TNI yang cacat tugas operasi dan lalu lintas bertempatdi Aula Makorem 072/Pamungkas Jln. Reksobayan No.4Yogyakarta. Rabu (06/08)

Sosialisasi dan evaluasi kecacatan personel TNI dihadiri 145orang dari prajurit, PNS TNI dan Purna TNI. Sosialisasi tersebutdengan visi menjadikan perusahaan pengelola asuransi sosialtingkat nasional yang mampu memberikan manfaat/jaminan yangmemadai bagi peserta dengan tetap memelihara kinerjaperusahaan dan kesejahteraan karyawan. Sementara misinya untukmeningkatkan kesejahteraan bagi prajurit TNI dan PNS TNI denganmemberikan perlindungan terhadap resiko karena berkurang atauhilangnya penghasilan peserta melalui penyelenggaraan asuransisosial di lingkungan TNI dan PNS TNI. Pemberian asuransi denganmemperhatikan kinerja perusahaan tetap sehat, peningkatanproduktivitas karyawan dan kemanfaatan bagi stake holder.

Acara tersebut dihadiri oleh Kasrem 072/Pmk Kol Inf HardianAhmadi, Kasipersrem Letkol Arm Jati Bambang, serta Tim PEKPMabes TNI. (Korem 072/Pmk)

Sosialisasi Dan Evaluasi

Kecacatan Prajurit, PNS

dan Purna TNI

Blora (12/8) Panglima Kodam IV/Diponegoro MayjenTNI Sunindyo didampingi Danrem 073/MakutaramaKolonel Kav Bueng Wardadi, S.I.P., M.H., para Asistendan Kabalak Kodam IV/Diponegoro, Dandim 0721/Blora,serta Dandenkesyah 04.04.03 Salatiga meresmikanRumah Sakit Bantuan Wira Husada Blora.

Dengan diresmikan Rumah Sakit Bantuan WiraHusada Blora diharapkan bisa meningkatkan pelayanankesehatan bagi prajurit dan PNS beserta keluarga. Dengansistem BPJS Kesehatan saat ini, maka semua prajuritbeserta keluarga bisa terjamin kesehatannya, dan apabiladalam keadaan darurat, Rumkitban ini dapat membantudalam mencegah dini suatu penyakit. (Penrem 073/Makutarama)

Peresmian RS Wira

Husada Blora

Mayor Inf Moh Darojat, S.Ag melepaskanribuan benih ikan nila ke sungai Tuntang,saat kunjungan kerja di Kodim 0716/Demak.Senin (11/08).

Pangdam IV/Diponegoro mengapresiasiupaya jajaran Kodim 0716/Demak yangbelum lama ini mampu meraih penghargaandari Museum Rekor Indonesia (MURI) untukkegiatan pembersihan sungai secara massal.Gerakan yang melibatkan 27.561 orangterdiri berbagai elemen masyarakat tercatatsebagai rekor ke - 6.523 dengan kriteriasuperlatif.

Untuk itu Pangdam IV/Diponegoromeminta kepada masyarakat Kab. Demakagar tidak membuang sampah ke sungai.Selalu tanamkan cinta kebersihan dari dirisendiri maupun lingkungan masing-masing.Pangdam IV/Diponegoro juga memintaseluruh jajaran Kodim 0716/Demak bersamaMuspida Kab. Demak agar senantiasamenjalankan kegiatan “Jumat Bersih, SabtuHijau, dan Minggu Sehat”.(Dim 0716/Dmk)

Pangdam IV/Dip Sebar Ribuan Benih

Ikan Nila di Kodim 0716/Demak

Sidak Apartemen “RAMA” Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Kav.Bueng Wardadi, S.I.P., M.H. melaksanakaninspeksi di Apartemen Prajurit “RAMA”Kembangsari Kab. Semarang Kamis (7/8).

Dalam sidaknya, Danrem mengecekkebersihan lorong, bangunan dan ruanganApartemen, selain itu Danrem juga menanyakantentang keamanan serta kondisi barang-baranginventaris seperti TV dan lain-lain.

Menurutnya, bangunan semegah ini danbarang-barang semewah ini harus dirawat denganbaik agar dapat digunakan dalam waktu yanglebih lama. (Penrem 073/Makutarama)

Panglima Kodam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Sunindyo,didampingi Bupati Demak Moh. Dachirin Said bersama Kasdim 0716/Demak

Danrindam IV/Dipongeoro, Kolonel Inf Muhammad Hasanberharap materi pengetahuan maupun ketrampilan yang sudahdi dapat selama kursus dapat diimplementasikan dalam tugasdan bila perlu dikembangkan untuk membantu pimpinan dalammencapai tujuan dan sasaran organisasi.

Demikian dikatakan pada penutupan kursus Bintara pelatihMuda (Susbatih Muda) tahun 2014 di Aula Ahmad yani makoRindam IV/Diponegoro (16/8). Acara dihadiri para Dansat,Dansatdik, Kabag, Katim Gumil, para Kadep Rindam danmantan peserta Susbatih tahun 2014.

Lebih lanjut dikatakan Danrindam, perlu diketahui bahwapersonil yang memahami pembinaan latihan di satuan-satuansaat ini sangat terbatas sehingga dengan bergabungnya kaliandi satuan diharapkan dapat memperkuat personel pelatihsehingga memberikan dampak yang lebih baik dalampembinaan latihan di satuan. (Rindam IV/Diponegoro)

Implementasikan dan Kembangkan Ilmu di Tempat Kursus



Dalam rangka optimalisasi pangkalan, Kodim 0716/Demak melakukan rehab garasi biasa dioptimalkan menjadigarasi serbaguna. Setelah garasi jadi, diadakan tasyakuranperesmian garasi oleh Komandan Kodim 0716/DemakLetkol Inf Ari Aryanto, sekaligus tasyakuran dalam rangkasukses pengamanan pemilu di halaman Makodim Jumat(08/08).

Tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng olehDandim didampngi istri dan diserahkan kepada Danramil04/Dempet Kapten Inf Heri Narsono.

Dalam amanatnya Dandim menyampaikan ucapanterima kasih kepada seluruh anggota militer dan PNS Kodim0716/Demak, bahwa optimalisasi pangkalan ini berkatswadaya bersama seluruh anggota. Selain itu, pengamananPemilu presiden bisa sukses karena kerja keras seluruhanggota dalam melaksanakan pengamanan tersebut.(Sertu Yudha Wibawa)

Kodim 0716/Demak

Resmikan Garasi Serbaguna

Kasrem 074/Warastratama Letkol Kav Puji Setionomenjadi nara sumber dialog interaktif yang bertujuan untukmengantisipasi keberadaan ISIS di Surakarta bertempat di RRISurakarta (11/8).

Dikatakan Kasrem, Korem 074/Warastratama terusmelakukan antisipasi munculnya paham ISIS di wilayah EksKaresidenan Surakarta. Segala upaya dilakukan untukmenangkal paham radikal tersebut salah satunya denganmengadakan dialog interaktif dengan masyarakat di wilayahEks Karesidenan Surakarta dengan bekerja sama dengan LPPRRI Surakarta dan Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS).

Kita berharap seluruh masyarakat Eks KaresidenanSurakarta lebih mewaspadai munculnya paham-paham yangsedang booming. Kita besar, berkarya dan hidup di Indonesiamaka kita harus berkomitmen NKRI harga mati.

Hadir pada acara tersebut perwakilan dari RRI Surakarta,UMS, Korem 074/Warastratama, Polresta Surakarta, tokohPemuda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan pelajar(Penrem 074)

Dialog Interaktif Antisipasi

Keberadaan ISIS Di Surakarta

Kodim 0722/Kudus dan Polres Kudus mengadakan kegiatanHalal Bihalal Idul Fitri Tahun 1435 H/2014 M yang dilaksanakandi lapangan Apel Komplek Makodim 0722/Kudus pada tanggal11 Agustus 2014. Seluruh Prajurit TNI/Polri dan PNS larutdalam suasana keakraban dan kebersamaan di acara halal

Halal Bihalal Kodim 0722/Kudus

Bersama Polres Kudus

bihalalal tersebut.Acara dihadiri Kapolres Kudus AKBP Bambang Murdoko,

SIK, SH, MH bersama seluruh anggota, Dandim 0722/KudusLetnan Kolonel Inf M.Ibnu Sukelan bersama seluruh anggotaserta segenap anggota Persit Kodim 0722/Kudus danBhayangkari Polres Kudus.

Acara dimulai dengan kegiatan apel pagi bersama yangdipimpin oleh Kapolres Kudus dan didampingi Dandim 0722/Kudus.Kegiatan selanjutnya setelah apel dilaksanakan acarajabat tangan seluruh anggota Kodim dan anggota Polres besertaanggota Persit dan Bhayangkari.Setelah acara jabat tanganselesai dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan hiburanyang dimeriahkan oleh artis-artis Kota Kudus.

Disela sela acara ramah tamah Komandan Kodim 0722/Kudus menyampaikan bahwa kegiatan halal bi halal ini selainsebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang MahaEsa, juga sebagai media untuk bersilaturrahmi, sekaligus sebagaiupaya menumbuhkan rasa kebersamaan, keakraban, danpersatuan antar anggota Kodim 0722/Kudus,anggota PolresKudus,serta anggota Persit dan Bhayangkari Kudus. (Dim 0722/Kudus)

Dengan ditandai penandatanganan serta pemencetan beloleh Komandan Korem 072/Pmk Brigjen TNI MS Fadhilah,masjid Al-Iman Yonif 403/WP secara resmi bisa digunakansetelah mengalami perehaban yang meliputi atap,pengkonblokan dan lainnya. Turut hadir dalam acara peresmiandiantaranya adalah ; Para Kasi, Kabalak Korem 072/Pmk danKasatdisjan jajaran Korem 072/Pmk serta para anggota Yonif403/WP.Jumat (8/8)

Dalam sambutannya Danrem 072/Pmk mengatakan bahwakeberadaan Masjid di Mako Yonif 403/WP yang mengalamiperubahan semakin bagus diharapkan para anggota lebih aktifdan giat dalam memakmurkan masjid al-Iman dengan diisiberbagai kegiatan keagamaan agar keimanan dan ketakwaanseluruh keluarga Batalyon lebih meningkat dan makin dekatdengan Allah SWT. (Yonif 403/WP)

Peresmian Masjid Al-Iman

Yonif 403/WP

Badan Narkotika Nasioanal (BNN) Pusat dengan Ketuarombongan Irjen Pol Drs.Nicolas Eko Riwayanto,Msc besertaBrigjend Pol Dr.Victor Pudjiadi,SPB,Fics menyambangimasyarakat Tegal untuk mengisi acara Seminar BahayaNarkoba bertempat di Aula SMA Pius kota Tegal.(9/8). Kegiatandihadiri Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Jefson Marisano S,SiP,Forkompimda,Anggota DPRD Kota Tegal,Tokoh Agama danMasyarakat serta Tokoh Pendidik Orang Tua dan siswa sekolahsekota Tegal.

Drs Nicolas yang asli orang Cikrik Mejasem dan alumnusSMA Pius Kota Tegal dalam seminarnya mengatakan bahwaNarkoba sudah sangat meresahkan masyarakat,Narkoba sudahada disekitar kita yang setiap saat bisa mengancam diri kitaatau keluarga kita. Bahwa apapun hebatnya orang itu sekayaapapun dia, kalau anaknya atau keluarganya sudah kenaNarkoba tidak bakalan bisa tenang hidupnya dia akan berusahabagaimana caranya orang tua menyembuhkan ataumerehabilitasi anaknya dari dampak Narkoba walaupunsampai ke luar negeri.

Sementara itu Brigjen Pol Dr.Victor Pudjiadi,SPB,Ficsmengatakan bahwa pencegahan, pemberantasan,

Seminar Bahaya Narkoba

di SMA Pius

penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba bisa di cegahdan diminimalisir yang paling utama dijaga adalah keluarga,melalui pendidikan dan pengawasan.

Berdasarkan data di BNN Pusat bahwa trenpenyalagunaan Narkoba tahun 2011 adalah 1,1 jutamasyarakat Indonesia pemakai narkoba sedangkan untukwilayah Jateng 132.000 orang, grafik ini dari tahun ke tahunsemakin meningkat. ( Dim 0712/Tegal)

Dalam rangka menyelenggarakan pembinaan potensiwilayah dalam pelaksanaan Binter sejajaran Koramil Kodim0721/Blora, salah satunya di bidang Kegiatan Gerakan NasionalIndonesia Bersih yang dilakuakan oleh Personel Kodim 0721/Blora, di lokasi sekitar halaman Makodim 0721/Blora (08/8).

Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Ariful Mutaqinbersama Kasdim 0721/Blora Mayor Kav Burhanuddin, STberkesempatan terjun langsung di lapangan bersama anggotasaling bahu membahu bersama-sama melakukan pembersihandan memotong dahan-dahan pohon agar pandangan dilihatlebih indah, sehingga diharapkan siapa saja yang melihat danmenempati tentunya akan merasa lebih senang dan nyaman.

Melakukan kegiatan ini tentunya harus sering dilakukandan dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan para anggotasekalian, jangan malas-malasan maupun panas-panas tahi ayam,karena kebersihan lingkungan sangatlah penting untuk menjagakesehatan dan menjaga keindahan di sekitar halaman di manakita bertempat tinggal. Tingkatkan kebersamaan ini karena tugaskedepan tentunya akan semakin berat. Tegas Dandim 0721/Blora. (Dim 0721/Blora)

Gerakan Nasional Indonesia Bersih

Kodim 0721/Blora



Salatiga (5/8), Olahraga merupakan kegiatan yang tidakasing dilakukan oleh anggota TNI AD serta PNS AD, karenaolahraga sangat penting dalam menunjang kegiatan. Selainitu, Prajurit yang akan mengikuti pendidikan maupun kenaikanpangkat, dengan olahraga yang teratur dan terprogram makadapat menunjang kesamaptaannya.

Anggota Korem 073/Makutarama beserta jajaranmelaksanakan kegiatan olahraga bersama atau aerobik dihalaman BP Makutarama. Setelah apel selesai di adakanpemanasan sebelum melaksanakan lari.

Hadir dalam kegiatan, Danrem, Perwira Korem serta Dan/Kasatdisjan Korem 073/Makutarama. (Penrem 073/Makutarama)

Aerobik Untuk Kesehatan

Tubuh

Komandan Koramil 13/Karangawen Kapten Arh Jayadi,memimpin acara Forum Muspika Karangawen dengan paraUlama Umaro se-Kecamatan Karangawen di gedung pertemuanKec Karangawen Kab Demak. Kamis (14/08).

Danramil menyampaikan bahwa ISIS sebagai kelompokjihad garis keras yang memerangi pasukan pemerintah di Suriahdan membangun kekuatan militer di Irak. Para Ulama dihimbauuntuk meningkatkan kewaspadaan dan menangkalberkembangnya gerakan yang menjurus pada terorisme jenisbaru ini. Jangan mudah terpancing provokasi ajaran ISIS,karena pondasi umat Islam sudah sangat jelas jangan di bongkarkembali pondasi yang telah dibangun dan akan menjadiperpecahan antara umat Islam,” katanya lagi. (Ramil 13/Kr)

Forum Umaro

Demak Bahas Isis

Ribuan karyawan PT Sritex melaksanakan geladi bersihmenjelang proklamasi RI ke-69 pada 17 Agustus 2014. Geladidiikuti tidak kurang dari 24 ribu karyawan seluruh anakperusahan yang bernaung di bawah PT Sritex, geladi upacaradiiringi korsik dari Korem 074 Warastatama. Disamping geladiupacara karyawan PT Sritex juga melaksanakan parade defiledari tiap-tiap departemen.

Hut Kemerdekaan RI ke-69 dan Hut ke 48 PT. Sritex tahun

PT SRITEX Geladi Bersih

Upacara HUT RI

2014 mengusung tema “Dengan Semangat Proklamasi 17Agustus 1945, kita dukung suksesi kepemimpinan nasional hasilpemilu 2014 demi kelanjutan pembangunan menuju indonesiayang makin maju dan sejahtera”.

Pasukan paskibra merupakan karyawan PT Sritex dibawahpimpinan pelatih Kapten Inf Wahono Danramil 01/Sukoharjo.

Kegiatan geladi disaksikan presiden direktur PT Sritex Bpk.Iwan Setiawan Lukminto, pimpinan departemen dan Kasdim0726/Sukoharjo Mayor Arh Tjatur Supriyono, S.Si, M.Sc.

Presiden direktur PT Sritex Bpk. Iwan Setiawan Lukmintoakan bertindak sebagai inspektur upacara pada 17 Agustus2014 besok. Selaku inspektur upacara Iwan Setiawan Lukmintopada saat geladi mengatakan bahwa upacara HUT RI ke-69dan Hut KE 48 PT. Sritex ini akan diikuti 25 ribu karyawan se-Solo Raya. Mereka terdiri dari departemen dan anakperusahaan yang bernaung di bawah bendera PT. Sritex, tokohmasyarakat dan tamu undangan lainya. Iwan SetiawanLukminto juga berpesan kepada seluruh karyawan agarmelaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, semangatdan bergembira. Upacara yang digelar rutin setiap tahun olehPT Sritex juga sekaligus sebagai peringatan HUT PT Sritexyang kali ini sudah memasuki usia ke-48 tahun. Upacara menjadiparameter untuk melihat inovasi dan membuktikan kemajuanserta dinamisasi PT Sritex. Dalam kesempatan itu,direncanakan usai pelaksanaan kegiatan upacara, masing-masing divisi di perusahaan PT Sritex menunjukkan defile didepan tamu undangan. (Dim 0726/Skh)

Dandim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Marthen Pasunda,S.Sos, membuka Latnis Intel Unit Intel Kodim 0727/

Karanganyar TA. 2014 yang ditandai dengan pemasangan pitakepada perwakilan pelaku dan pelatih bertempat di Aula

Makodim 0727/Karanganyar (Senin (18/8). Hadir dalampembukaan latihan para Pasi Kodim, Danramil serta pelakulatihan dari personel Unit Intel.

Pelaksanaan Latnis ini merupakan penjabaran dari DirektifKomando Atas, adapun tujuan adalah untuk

membekali,memelihara dan meningkatkan kemampuandibidang pengetahuan serta ketrampilan teknis dalammelaksanakan kegiatan intelijen untuk menunjang tugas pokok

Kodim 0727/Karanganyar.Tiga poin penting yang ditekankan oleh Dandim 0727/

Karanganyar saat membuka Latnis Intel tersebut yakni :Per tama, perhatikan dan pahami secara detail semua materilatihan yang diberikan oleh pelatih agar tidak terjadi keraguan

dalam menyerap materi latihan maupun penerapan dalamtugas sehingga tidak terjadi kesalahan. Kedua, laksanakan

semua petunjuk dan arahan dari pelatih serta serius dalammengikuti kegiatan latihan dengan motivasi yang tinggi untukmeningkatkan kemampuan para peserta dalam melaksanakan

tugas intelijen dengan baik dan benar. Ketiga, ikuti latihan inidengan landasan semangat rela berkorban dan mampu meraih

hasil yang optimal dan cegah sekecil mungkin terjadinyakerugian yang dapat menurunkan kualitas dari tujuan latihanyang ingin dicapai. ([email protected])

Dandim 0727/Karanganyar

Buka latnis intel

Surakarta (7/8) Kepala Staf Korem 074/WarastratamaLetkol Kav Puji Setiono menerima Tim Pusat Kesehatan MabesTNI yang akan menyelenggarakan sosialisasi dan pemeriksaanterhadap penyandang Disabilitas (Penyandang cacat TNI).Sosialisasi dan pemeriksaan diselenggarakan di Korem 074/Warastratama yang diikuti oleh 450 orang penyandang cacatdari lingkungan TNI wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sosialisasi dilaksanakan sebagai bentukpertanggungjawaban PT ASABRI (persero) terhadap parapesertanya, sebagai upaya peningkatan pemahaman dantentang hak dan kewajiban peserta, pengurusan pensiun danprogram-program kerja PT ASABRI yang sudah dicanangkandan dilaksanakan yaitu sembilan program sebagai berikut :Manfaat Santunan Asuransi (SA), Manfaat Santunan NilaiTunai Asuransi (SNTA), Manfaat Santunan Resiko Kematian(SRK), Manfaat Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK),Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD), ManfaatSantunan Cacat Karena Bukan Dinas (SCKBD), ManfaatSantunan Biaya Pemakaman (SBP), Manfaat Santunan BiayaPemakaman Isteri/Suami (SBP I/S), Manfaat Santunan BiayaPemakaman Anak (SBPA).

Hadir pada sosialisasi dan pemeriksaan bagi penyandangcacat TNI antara lain : Kolonel Kes Budi Satriyo U selakuKetua TIM Puskes Mabes TNI) beserta 5 orang anggota , PasiPers dan Dan Kima Rem 074/Warastratama (Penrem 074)

Sosialisasi Dan Pemeriksaan Bagi

Penyandang Cacat TNI

Salatiga (6/8), Kepala Penerangan Korem 073/MakutaramaMayor Inf Ahmad Rifa’i, M.Si memberikan pengarahan danpengetahuan tentang kemunculan Islamic State of Iraq andSyria (ISIS) atau kini bernama IS (Islamic State). Pengarahantersebut dilaksanakan setelah apel, dilapangan Makorem.

Diharapkan agar para Prajurit tidak terpengaruh dan tidakterlibat dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh ISIS. Selainitu, agar para Prajurit dan PNS TNI AD dapat membentengikeluarga serta masyarakatnya sekitar agar tidak mengikutikegiatan yang dillakukan oleh ISIS. Apabila ada hal-hal yangmencurigakan, diharapkan agar segera melapor ke Babinsaatau pihak yang berwajib.

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) JenderalMoeldoko menilai keberadaan ISIS sebagai ancaman. Panglimamengatakan, ISIS tidak boleh berkembang di Tanah Air.(Penrem 073/Makutarama)

Antisipasi Berkembangnya ISIS


PROFIL

Harus Mendatangi atau jemput bola. Pada Saat inisudah tidak zamannya lagi menunggu untuk didatangi, jadiharus rajin untuk turun ke bawah dengan melaksanakankunjungan ke Kodim-Kodim sampai ke Koramil-Koramil yangpaling jauh sekalipun atau yang lokasinya di ujung wilayahyang jauh ataupun yang sulit untuk dijangkau. Denganmelihat secara langsung kondisi nyata satuan di lapanganmaka dapat melaksanakan pembinaan satuan yang tepat.

Demikian disampaikan Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Infanteri Edison, S.E., M.M. yangkali ini menjadi tamu bincang-bincang redaksi GemaDiponegoro.

Komandan yang menjabat sejak Pebruari 2014 danditanya tentang kiat pembinaan satuan jajarannya inipunmenyampaikan, keuntungan rajin turun ke bawah antaralain dapat bertatap muka dengan anggota dengan situasiyang penuh keakraban dan jauh dari suasana ketegangan,dapat mengetahui pembinaan satuan yang dilakukan olehKomandan bawahan terhadap satuaannya. Kemudiansatuan yang dikunjungi pasti akan menyiapkan satuannyadengan baik minimal mereka membersihkan satuan,berpakaian rapi dan berupaya tampil secara optimal, dapatmenampung keluhan anggota ataupun memberikan solusiterhadap kesulitan yang dihadapi anggota di lapangan dan

Turun ke Bawah

Sarana Efektif

Pembinaan

Satuan

akan lebih menguasai wilayah dan mengetahui situasi kondisiwilayah secara nyata.

Kepada para anggotanya, alumnus Lembah Tidar Magelangtahun 1988 ini menanamkan untuk bersyukur, sebagaimanadiajarkan dalam agama Islam (Apabila kita bersyukur maka AllahSWT akan menambah nikmatnya kepada kita). Wujud syukurtersebut harus diimplementasikan dalam melaksanakan tugasdengan sebaikbaiknya. Ini sangat penting karena sampai saat inimasih terjadi pelanggaran masalah ekonomi, karena prajurit tidakmensyukuri apa yang sudah mereka dapatkan saat ini. Bersyukur

mendapatkan informasi danperkembangan situasi yang ada di luarwilayahnya.

Selanjutnya, jangan ngrepoti, tidakmembebani bawahan denganpermintaan yang di luar konteks untukmendukung pelaksanaan tugas. Jangansampai untuk mewujudkan permintaantersebut anggota melakukan tindakanapapun demi memenuhi apa yangdiinginkan oleh pimpinannya. Jika sudahbegini yang menjadi korban adalahrakyat.

Kelima : harus

jujur dan adil, dengankejujuran dan keadilanmaka prajurit akanmerasa tenang dandiperlakukan denganbaik serta tidak merasadicurangi. Hal ini akanmenimbulkan rasakepercayaan prajuritkepada pimpinannya.Inilah yang sangatdiperlukan agar prajuritbersemangat dan gairahdalam melaksanakantugasnya.

Keenam : menguwongkan uwong(mengorangkan orang).Jadi prajurit itu adalahorang dan manusiasama dengan kita, punya rasa, punyakeluarga, punya istri, punya anak, punyamasalah, punya mata dan telinga danjuga punya keinginan terutama keinginanuntuk dihormati, dihargai dan dandiuwongke. Siapapun manusia jika diamerasa dihormati dan dihargai maka diajuga akan menghormati dan menghargai.Disinilah akan timbul rasa emphaty,sehingga akan mewujudkan terjadinyahubungan emosional yang mendalamdengan prajurit. Apabila ini dapatdiciptakan maka akan mempererathubungan antar sesama prajurit sehinggaprajurit mempunyai soliditas yang kuatdan tidak gampang terpengaruh olehsituasi apapun.

Kemudian terkait peningkatanprofesionalisme yang dilakukan dijajarannya, pria kelahiran Payakumbuh21 Januari 1964 ini melakukan berbagaiupaya Pertama, mensosialisasikankepada seluruh prajurit di satuankomando kewilayahan tentangtransformasi TNI – AD, agar prajurit yang

berada di depan seperti Babinsa jugadapat memahami tentang transformasiyang sedang bergulir termasuk didalamnya transformasi di bidangteritorial. Kedua, meningkatkankemampuan prajurit di bidang IT sepertikemampuan mengoperasionalkankomputer, Internet dan lain–lain, sehinggadengan kemampuan tersebut para prajuritdi satkowil dapat mengakses berbagaiinformasi yang dibutuhkan dalammendukung pelaksanaan tugas. Ketiga,mengadakan penilaian secara rutin

terhadap kinerja para komandan satuankewilayahan mulai dari Dandim sampaipada tingkat Babinsa untuk memacuprajurit berbuat yang optimal dalammelaksanakan tugasnya. Bagi yangsudah bagus dapat dijadikan contohataupun referensi bagi yang lain, danyang masih kurang diberikan arahan danbimbingan sehingga pada akhirnya semuaprajurit di satuan Korem 071/WKmempunyai kemampuan yang mumpunidalam melaksanakan tugasnya.

Ditanya tentang ketahanan wilayah,pria yang melakukan 2 kali Ops tim-tim(89 & 91) dan Ops Aceh (2002) inimengatakan berkat kerjasama yang baikdengan Pemda dan seluruh instansiterkait yang ada diwilayah serta didukungoleh seluruh komponen masyarakat,ketahanan wilayah di Korem 071/WKsampai saat ini cukup bagus, baik ditinjaudari segi Idiologi, Politik, Ekonomi, Sosialbudaya dan pertahanan keamanan.

Terjalinnya komunikasi yang baikantar instansi di daerah dalam

menghadapi berbagai permasalahanmemberikan dampak yang signifikandalam menjaga kondusifitas wilayah dankedepan kita selalu tingkatkan dan kitajaga serta selalu berdoa semoga tetapdamai aman dan sejahtera. Selanjutnyaterkait wilayah yang agak rawan, suamidari Raffiana Handayani ini mengatakandari 9 wilayah kabupaten dan 2 kota,yang perlu perhatian khusus adalahwilayah Cilacap karena terdapat PulauNusakambangan. Di Pulau ini ada 7Lembaga Pemasyarakatan yang dihuni

oleh tahanankelompok teroris danjuga para penjahatkelas kakap. Ini cukuprawan karena jikaterjadi kelengahanmaka akan berdampakcukup fatal terhadapkondisi keamanan diCilacap. Termasukkedatangan parapembesuk khususnyadari napi teroris jugaberdampak terhadapmasyarakat sekitarkemungkinan merekaakan mengembangkanpengaruhnya diwilayah Cilacap.

Disamping itudisini juga terdapat

banyak obyek vital nasional yang perlumenjadi perhatian khusus untuk menjagadan mengamankannya dari kemungkinantindakan sabotase dari pihak manapun.Bapak dari dua putra ini melhat sinergitasaparat di jajaran Korem 071/WK sudahterbina dengan baik, apalagi dirinyapernah bertugas di Tegal (Batalyon 407/PK selama sekitar 10 tahun), yangtentunya sangat membantu dalampelaksanaan tugas sekarang (sudahmemahami karakter masyarakatBanyumas maupun masyarakat di daerahpantura) sebagai modal menyesuaikandiri dan melebur dengan Pemda maupunPemkot serta masyarakat yang ada diwilayah Korem 071/WK.

Untuk mewujudkan sinergitas seluruhaparat yang ada di jajaran Korem 071/Wk, bapak dari Edfian Azizah Elhaki danEdfiana Annisa Elsa ini menyebut katakuncinya adalah “komunikasi” dalambahasa Tegale artine “kon muni kasi”,“kon ora muni ora kasi“, maksudnyajika kita mau berkomunikasi apapun yang

Danrem bersama Dhuaja Korem 071/Wijayakusuma

“Musti Cakra Sukarno Aji”

Foto keluarga Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M.

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M.

Menikmati kudapan bersama siswa dan guru usai melaksanakan upacara Hari

Kebangkitan Nasional di Museum Pangsar Soedirman Rembang Purbalingga

bisa menjadi prajurit karena prajurittersebut adalah orang pilihan dan tidaksemua orang bisa menjadi prajurit. Untukmenjadi prajurit harus melalui seleksi yangsangat ketat. Rasa syukur ini akanmenimbulkan rasa kebahagian,kebahagian dan tentunya menimbulkansemangat, dan semangat ini sangatdiperlukan dalam setiap pelaksanaantugas.

Kemudian, ditekankan perlunyakomunikasi. Komunikasi sangat penting,sering terjadi permasalahan karenakurangnya komunikasi ataupuntersumbatnya komunikasi, anggota tidakmendapatkan informasi yang cukuptentang apa yang dibutuhkan dandiperlukannya. Dengan komunikasi yangbaik pesan-pesan yang disampaikankepada anggota akan diterima denganbaik sehingga dapat memperlancarpelaksanaan tugas di lapangan.Disamping itu anggota akan lebih banyak


PROFIL

JABATAN TMT

a. DANTON 3/C YONIF 401/BR 24-10-1988b. DANTON -3/D YONIF 407/PK REM 071/WK 24-09-1989c. DANTON-2/D YONIF 407/PK REM 071/WK 01-04-1990d. DANKIPAN C YONIF 407PK REM 071/WK 01-01-1994e. DANKIPAN AYONIF 407PK REM 071/WK 01-03-1995f. DANKIPAN C YONIF 407PK REM 071/WK 28-08-1995g. PASIPERS YONIF 407/PK REM 071/WK 12-10-1996h. PS. WADANYONIF 643/WNS REM 121/ABW 23-02-1998i. WADANYONIF 643/WNS REM 121/ABW 15-12-1999J. KASDIM 1204/SGU REM 121/ABW 31-12-1999k. PABANDYA OPS SOPSDAM IM 08-03-2002L. DANYONIF 112/DJ REM 012/TU 01-02-2003m. DANDIM 0107/ASEL REM 012/TU 14-06-2005n. PABANDYA-1/KUMPLINTATIB SPERSAD 01-07-2007o. KAPUSKOPAD “A” KODAM III/SLW 15-09-2009p. PAMEN MABESAD (DIK SESKO TNI) 14-03-2011q. DOSEN UTAMA SESKOAD 05-03-2012r. DANMENSIS SECAPAD 07-08-2012s. DANREM 071/WK 14-02-2014

pejabat baik sipil atau TNI di Korem dansatuan jajarannya, ulang tahun ataupunhari besar lainnya. Demikian pula denganbatik Pekalongan sudah sangat terkenaldi tataran nasional untuk itu Korem 071/WK dan jajarannya sangat mendukunggerakan untuk memajukan budaya danproduksi lokal guna untuk kemakmurandan kesejahteraan masyarakat. Keluargasangat berperan dalam mendukungpelaksaaan tugas. Dalam melaksanakantugas sehari-hari kita semua berangkat darirumah, ada anak dan istri. Sering anggota

kita inginkan akan diberi tapi kalau kitadiam saja maka kita tidak akan dapatapa-apa.

Jadi dalam hal ini kita sebagai TNIharus bisa sebagai mobilisator maupundinamisator dalam setiap aktifitas dankegiatan, kita harus menjadi pencair jikaterjadi kebekuan dan jadi penghubungjika ada yang putus. Kita harus rajinberkunjung dan bersilaturrahmi dengansiapapun, sehingga terjalin komunikasiyang harmonis dan saling menghormatiantar sesama. Hal ini juga dilakukan olehseluruh Dandim dengan pejabat Muspidayang ada didaerahnya masing-masing.Kita harus jemput bola, kita harusdatangi, sehingga kita bisamengkomunikasikan semua hal, karenapada intinya masyarakat yang kita binaadalah masyarakat yang sama. Sekarangbukan saatnya lagi menunggu sambilbersedekap tangan tapi harusmenyingsingkan baju turun kebawah danajak seluruh komponen masyarakat untukmembangun bangsa ini secara bersama-sama. Semua Aparat pemda danKepolisian adalah rekan kita dalambekerja, tanpa mereka kita tidak bisa apa-apa begitu juga sebaliknya sehinggakebersamaan persatuan dan kesatuanwajib kita ciptakan bersama dan kita jagademi kelancaran tugas dilapangan.

Ditanya tentang potensi masyarakatjajaran Korem 071/WK, Danremmenyebutkan potensi yang dimilikidiantaranya bidang seni dan budayaseperti kentongan, ebeg maupun senigamelan/karawitan dan ketrampilan lainhanya belum dibenahi dan ditata denganmanajemen yang baik. Sedangkanpotensi masyarakat diantaranya : ulet,kreatif, sifatnya cablaka (terus terang)bahasanya ngapak-ngapak (logatBanyumasan, logat Tegal), banyak homeindustri dan menengah dari pabrik bajadi Tegal, batik Pekalongan dan Banyumaskeramik dari kelampok Banjarnegara,pabrik wig dan knalpot di Purbalinggaperikanan di Cilacap dan Tegal sampaiberbagai makanan tradisional sepertimendoan, getuk goreng, keripik tempedari Banyumas, soto Sokaraja, dawet ayuBanjarnegara, telor asin dan brambangdari Brebes serta sale pisang dariMajenang dsb. Kekayaan budaya yangada dapat dimanfaatkan sebagai saranakemanunggalan TNI – Rakyat.

Potensi budaya difasilitasi denganmenampilkannya pada acara-acaratertentu, seperti kunjungan kerja para

komentar kalau ada komandan yangkerjanya marah-marah, “wah ikikomandane lagi ribut karo bojone”akibatnya anggota yang jadi sasaran.

Dari anekdot yang sering dilontarkanoleh anggota ini dapat kita gambarkanbahwa keluarga itu sangat penting danberperan sekali dalam mendukung tugas.Ada kata-kata bijak yang mengatakandibalik kesuksesan seorang suami terdapatseorang istri yang perkasa yang selalumendukung dan mendoakan suaminyadalam bertugas. (Penrem 071, GD)


Danrem 071/WK Kolonel Inf Edison menyematkan tanda brivet Raider

PROFILPROFIL

Satuan tugas Batalyon Infanteri400/Raider Kodam IV/Diponegoro,menggelar upacara pembukaanpelatihan pra tugas tahap 2 dalamrangka tugas pengamanan perbatasandarat di Papua tahun 2014. Upacaradigelar di lapangan Kecamatan Juwangi,Kabupaten Boyolali, Selasa (26/8/2014).Bertindak selaku Inspektur upacaraKasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI IbnuDarmawan.

Dalam amanat Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo yangdibacakan Kasdam IV/Dipongoroberpesan kepada para Prajurit yang akandikirim ke Papua agar tetap waspadakarena perbatasan Papua masihmenyimpan banyak permasalahan.

“Daerah perbatasan Papua masihbanyak menyimpan berbagai bentukpermasalahan yang belum bisadipecahkan, beberapa permasalahanmenonjol adalah perang antar suku sertakasus keluar masuknya wargamasyarakat secara i legal, kasuspenyelundupan barang dan senjata.”

Yonif 400/Raider Gelar Pratugas Pamtas

Sebelum diberangkatkan tugasmenuju Papua, Prajurit diberi pelatihanketrampilan dan pengetahuan terlebihdahulu selama 10 hari.

Pada penugasan Pamtas Papua,sebanyak 450 personil, 112 diantaranya

adalah pelatih pendukung siap untukditerjunkan ke daerah perbatasan Papua

Hadir pada pembukaan pelatihanpra tugas ke Papua tersebut jajaranKorem 074/Warastratama Surakarta danKodim 0714/Boyolali. (GD)

OPSLAT

Agustus 2014 XVIII 212 Gema DIPONEGORO 47

Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ibnu Darmawan memeriksa pasukan pada upacara pembukaan pelatihan pra tugas tahap2 Yonif 400 R di Boyolali

Penyematan tanda peserta latihan pra tugas tahap II oleh Kasdam IV/Diponegoro

OPSLATOPSLAT

Sebanyak 350 Prajurit Yonif 405/Surya Kusuma melaksanakan upacarapemberangkatan tugas operasi sebagaiSatuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia di wilayah Kalimantan Timur,yang berlangsung di Dermaga TanjungEmas, Semarang (Senin, 11/8). Bertindaksebagai irup Gubernur Jateng GanjarPranowo.

Hadir pada upacara pemberangkatan, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNISunindyo, Kapolda Jateng Irjen Pol Drs.Noer Ali, Danlanal, para pejabat TNI danPolri, para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro, serta Ibu Ketua besertasegenap pengurus Persit Kartika ChandraKirana PD IV/Diponegoro.

Rencananya para Prajurit Yonif 405/SK akan melaksanakan tugas pengamananselama 9 bulan. Gubernur Jateng saatmembacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro mengatakan, tugas operasiyang dilaksanakan Yonif 405/SK


Sebanyak 721 prajurit Raider Yonif712/Wiratama Kodam VII/WirabuanaManado secara resmi dilantik dalamUpacara Penutupan LatihanPembentukan Raider Yonif 712/WiratamaTA. 2014 di pantai Teluk penyu DiklatKopassus Cilacap Kamis (7/8). Pelantikandilakukan oleh Dankodiklat TNI ADmewakili Kepala Staf TNI AD.

Dalam amanat tertulis KSAD,Letjend Gatot Nurmantyo yang dibacakanDankodiklat TNI AD Letjen TNI LodewijkFreidrich Paulus, dikatakan pembentukanRaider bertujuan untuk meningkatkanprofesionalisme prajurit satuan tempuragar berkualifikasi raider, sehinggamampu menghadapi perkembanganlingkungan strategis berdasarkan hakekatancaman yang terjadi di seluruh penjurutanah air.

“Untuk itu prajurit Raider dituntutsiap siaga dalam melaksanakan tugaskapanpun dan dimanapun, serta harusbergerak secara cepat, senyap dan tepatdalam mendekati dan merebut setiapsasaran” katanya.

KSAD juga menyampaikanpenghargaan kepada para komandan,penyelenggara pelatihan, dan prajuritmenyusul berakhirnya pelatihanpembentukan Raider selama kurang lebihdari 3 bulan dengan titik berat pada taktikdan teknik khusus/Raids, mobil udara,dan teknik tempur jarak dekat. Selain itu, KSAD juga mengingatkanbahwa latihan ini tidak akan berarti apa-

Dankodiklat TNI ADTutup Pembentukan Yonif Raider 712/Wiratama

Kodam VII/Wirabuana

merupakan kehormatan dan kepercayaanPimpinan TNI dan negara.

“Jaga kekompakan, loyalitas dandisiplin prajurit agar dapat melaksanakantugas dengan baik, selamat, aman, danberhasil. Karena kalian berangkat sebagaisatu satuan tugas yang membawa namabaik Kodam IV/Diponegoro”, tegasnya.

Siap Jaga Perbatasan RI-Malaysia

Menjalankan tugas operasi merupakansuatu kebanggaan bagi setiap prajurit dansesuatu yang didambakan oleh setiap prajuritselama dia bertugas. Begitu pula bagi prajuritYonif 405/Sk Brigif-4/DR yang telahmendapatkan kehormatan dan kepercayaandari negara untuk mengemban tugas menjagaperbatasaan RI-Malaysia tepatnya di wilyahKalimantan timur.

Sejumlah 350 personel prajurit dibawahpimpinan Danyonif 405/Sk Letkol Inf BayuJagat, S. I. P. siap laksanakan tugas untukmenjaga daerah perbatasan agar terhindardari ilegal logging, trafifficking, penyelundupannarkoba serta yang paling penting menghindariadanya pergeseran patok-patok batas negarayang bergeser ke arah wilayah RepublikIndonesia. Sesuai dengan semboganPangeran Diponegoro “SADUMUK BATHUKSANYARI BUMI DITOHI TEKAN MATI –Sejari Kepala Sejengkal Tanah Dibela SampaiMati” yang artinya sejengkal tanah sekalipunitu kalau milik Tanah Air Indonesia akan kamibela sampai mati.

Dalam penugasan kali ini, Satgas Yonif405/Sk dilepas oleh Gubernur Jawa TengahGanjar Pranowo di pelabuhan Tanjung MasSemarang dalam upacara militer yangdisaksikan para keluarga. Satgas Yonif 405/Sk berangkat menuju ke perbatasan denganmenggunakan KRI Tanjung Nusavive 973.(GD, Yonif 405/SK)

Lebih lanjutdijelaskan, para Prajuritharus benar-benarmemahami situasi dankondisi wilayahperbatasan RI-Malaysia.Hal ini mengingat,banyak permasalahanyang menonjol dan perludiwaspadai di wilayahperbatasan diantaranyapelintas batas secaraillegal, penyelundupannarkoba, illegal loggingdan kerawanan terhadapk e m u n g k i n a npemindahan patok batasnegara.

Disisi lain, selamadi wilayah penugasandiharapkan dapatm e l a k s a n a k a npembinaan teritorialuntuk merebut hati danpikiran rakyat.

Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Lodewijk Freidrich Paulus sedang memeriksa pasukan

Salah satu prajurit Yonif 405/SK yang akan bertugas berpamitan pada keluarganya

Kasih sayang prajurit Yonif 405/SK yang akan bertugas di PamtasRI-Malaysia

apa jika tidak dipelihara melalui latihandan belajar secara terus menerus.

lebih lanjut dikatakan pada tahunanggaran 2014 ini selain pembentukanRaider Yonif 712/Wiratama, TNI jugamerencanakan penyelenggaran pelatihanpembentukan Batalyon Raider Yonif 303/Setia Sampai Mati Garut, Jawa Baratdan Yonif 509/Balawara YudhaSurabaya, Jawa Timur.

Upacara penutupan diakhiri denganpenyematan massal baret Raider dan

tanda kesatuan Raider oleh BupatiCilacap, Tatto Suwarto Pamuji danjajaran Muspida Cilacap yang hadir sertapara anggota keluarga dari prajurit Raider.

Hadir pada kesempatan tersebut,Asops Kasad, Mayjen TNI Pangdam IV/Dip, Mayjen TNI Sunindyo, Pangdam VII/Wirabuana, Danjen Kopassus, Danrem071/Wk, Bupati Cilacap beserta unsurForkopimda Cilacap, ser ta wargamasyarakat Cilacap.(Korem 071/WK, Kodim 0707/Clp)

Foto bersama setelah upacara penutupan Raider di Cilacap

OPSLATOPSLAT

RUANG PERSIT


Persit KCK Cabang XXII Kodim 0712/Tegal melaksanakan acara Halal Bi Halal,bertemapt di lapangan Makodim (5/8).Kegiatan diikuti oleh Pengurus dan anggotaPersit KCK Cabang XXII, Persit SatdisjanDim 0712/Tegal, serta anggota Persit LuarBiasa.

Ketua Persit KCK Cabang XXII Ny.Rita Jefson Marisano mengatakan acarahalal bihalal dapat sekaligus dijadikansebagai ajang “silaturahim” untukmemupuk kasih sayang sesama kita, melaluiungkapan kata-kata yang keluar dari lubukhati yang terdalam. dengan saling maafmemaafkan kita akui bersama kesalahankita masing-masing. Pembina Persit KCK Cabang XXII Kodim0712/Tegal Letkol Inf Jefson Marisano S.SiPberharap kepada semua anggota Persit untukselalu menjaga dan mengawasi putra-

Halal Bi Halal Persit KCK Tegal

putrinya agar tidak terjerumus kedalampergaulan yang tidak sesuai dengan norma-norma atau aturan yang ada di NegaraKesatuan Republik Indonesia apa lagisampai terlibat kegiatan terorisme. Acara halal bi halal diisi dengan lagu-

lagu islami yang dibawakan oleh PaduanSuara Persit KCK Cabang XXII Kodim 0712/Tegal yang dipimpin oleh Ny. Rita JefsonMarisano dilanjutkan dengan tausyiahceramah keagamaan oleh Hj.SunainahRihanto. (Kodim 0712/Tegal)

Sabtu, 16 Agustus 2014 Persit Kartika Chandra kiranacabang XVI Kodim 0701/Banyumas melaksanakan senamaerobic bersama di halaman Makodim 0701/Bms. Senamdiikuti oleh ibu persit jajaran Kodim 0701/Bms. Kegiatan olahraga bersama tersebut merupakan kegiatan olah raga senamaerobic secara rutin dilaksanakan.

Kegiatan itu merupakan program Ketua Persit Cabang XVIKodim 0701/Bms guna meningkatkan kesehatan danmemelihara kebugaran anggota Persit, diharapkan anggotaPersit di wilayahnya memiliki tubuh yang sehat jasmani maupunrohani serta memupuk kebersamaan dan terjalin tali silaturahmiantara sesama anggota Persit dijajaran Kodim 0701/Bms.(PNS Robingatun, Dim 0701/Bms)

Olahraga Bersama Persit KCKCab XVI Kodim 0701/Banyumas

Ketua Persit Sekorcab Rem 072 PDIV Ny. Tri M.S. Fadhilah memimpinpertemuan gabungan Persit KartikaCandra Kirana Sekoorcab Rem 072/PmkPD IV/Diponegoro bertempat di BalaiPamungkas Kota Baru Yogyakarta.Pertemuan dihadiri oleh 300 orang anggotaibu-ibu Persit jajaran Rem 072/Pmk.

Komandan Korem 072/PMK BrigjenTNI M.S.Fadhilah sebagai Pembina PersitKoorcab Rem 072 PD IV dalampengarahannya berharap ibu-ibu Persitharus kreatif dan inovatif dalamkesehariannya guna bisa membantupendapatan suami dalam meningkatkanperekonomian kehidupan keluarganyadengan memanfaatkan waktu luang yangada. Setiap kegiatan Persit, harusterprogam dan terencana.

Di sela-sela pertemuan ini ibu-ibuPersit menampilkan beberapa ketrampilanhasil kerajinan tangan yangmemanfaatkan barang bekas diantaranyadari koran bekas dibuat menjadi alas gelas,tas yang terbuat dari bungkus kopi raksepatu sandal terbuat dari plastik bekasbungkus minyak dll. Pemanfaatan daurulang barang bekas tersebut bisa dijadikan

Kreatifitas Persit KCK Sekorcab

Rem 072 PD IV/Dip

berbagai macam barang jadi yang bernilaitinggi. Dengan ketrampilan ibu-ibu Persit,barang bekas ini jadi barang yangbermanfaat dan mempunyai nilai jualtinggi.

Pada kesempatan tersebut KetuaPersit Koorcab 072/Pmk memberikan

apresiasi dan ucapan terimakasih ataskreatif dan inofatif anggota dalampemanfaatan dan pemberdayaan barang.Ketua Persit Sekorcab Rem 072/Pmkmengharapkan produk ini bisaditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.(Rem 072/Pmk)

Ketua Persit KCK Koorcab Rem 073 Ny. Bueng Wardadimemimpin Serah terima Wakil Ketua Persit KCK Koorcab Rem073 dari Ny Sutriyono kepada Ny Jati Bambang Priyambodoyang dilaksanakan di aula Kodim 0714/Salatiga (19/8).

Ketua Persit KCK Koorcab Rem 073 mengharap dengansertijab ini Wakil Ketua KCK Koorcab Rem 073 yang baru dapatmenyesuaikan dengan lingkungan yang ada dan laksanakantugas – tugas yang sudah berjalan.

Selain itu, tugas dan peran seorang istri prajurit tidaklahringan, karena disamping harus ikut memberikan dorongan danmotivasi kepada suami dalam melaksanakan tugasnya, jugadituntut harus memperhatikan dan menangani keluarga,pendidikan dan kesehatan anak-anak. Semua itu akan dapatdihadapi dan dilalui dengan baik, apabila Ibu-ibu melaksanakansegala sesuatu dengan tulus dan ikhlas.(Penrem 073/Makutarama)

Serah Terima Wakil Ketua

Persit KCK Koorcab Rem 073

Kantin yang murah, sehat, higienis dannyaman adalah harapan semua orang.Kriteria tersebut juga menjadi keinginanKetua dan anggota Persit Ranting 3/Pendam IV/Diponegoro untuk mewujudkankantin yang nyaman untuk para prajuritdan PNS khususnya di lingkunganMakodam IV/Diponegoro dengan caraberkeativitas mmperbaiki kantin yangsudah ada.

Impian tersebut terwujud denganlounching perdananya kantin “Kartika”pada Rabu (3/9) yang dihadiri oleh KasdamIV/Diponegoro, ibu Endang IbnuDarmawan, para pengurus Persit PD IV/Diponegoro, prajurit dan PNS dilingkungan sekitar, dimana pada louncing

Persit Ranting 3/Pendam

Wujudkan Kantin Murah, Sehat, Higienis, Nyaman

tersebut telah menyediakan berbagai menu gratis untuksekitar 250 orang.

Kantin yang berlokasi di Pendam IV/Diponegorodengan label “Selera nusantara” menyediakan berbagaimenu andalan diantaranya soto, bakso, rawon, rames,nasi goreng dan berbagai minuman segar diantaranyaes Sugus Kartika dan berbagai jus buah. Kantin inidilengkapi dengan berbagai vasilitas diantaranya ruangAC, TV, Wifi dan ruangan VIP untuk Pamen sertapenyajiannya self service (prasmanan).

Menurut ibu Verananda Elphis Rudy, Ketua PersitKCK Ranting 3/Pendam kantin Kartika didirikan untukmembantu anggota yang membutuhkan makan sarapanataupun makan siang, Selain itu untuk kegiatan ibu-ibuPersit Pendam yang berminat untuk menambahpenghasilan keluarga. (GD)

RUANG PERSIT

Nomor : 01 (Edisi Agustus 2014)

JAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Kerusakan lingkungan hidup terjadi sebagai ulah akibat tangan-tangan manusia yang tidak

bertanggung jawab dalam memanfaatkan sumber daya yang terkandung di alam. Jika proses perusakanunsur-unsur lingkungan hidup tersebut terus menerus dibiarkan berlangsung, kualitas lingkungan hidupakan semakin parah. Oleh karena itu, manusia sebagai aktor yang paling berperan dalam menjaga

kelestarian dan keseimbangan lingkungan hidup perlu melakukan upaya yang dapat mengembalikankeseimbangan lingkungan agar kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya dapat berkelanjutan.

Upaya pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintahdan masyarakat. Berkaitan hal tersebut, Kodam IV/Diponegoro sebagai bagian dari pemerintah, merasa

bertanggung jawab untuk melestarikan lingkungan hidup, sebagaimana upaya Kodam IV/Diponegoromelalui Diponegoro Bersih yang meliputi Jumat Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat. Pada kegiatan

Sabtu Hijau yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup dan lingkungan bersih diharapkansegenap prajurit mampu sebagai tauladan dan mengajak masyarakat untuk benar-benar menjagalingkungan sekitarnya bukan hanya sebagai semboyan.

Untuk melestarikan lingkungan ini, maka setiap prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro

hendaknya:

Pertama : Melaksanakan penanaman pohon semaksimal mungkin dengan memanfaatkan lahan

yang kosong atau tidak produktif.

Kedua : Membuat biopori sebanyak mungkin, sebagai resapan air.

Ketiga : Mendaur ulang sampah-sampah makanan dan minuman, agar tidak mencemari

lingkungan.

Keempat : Menggunakan dan menciptakan barang yang ramah lingkungan.

Demikian lembar Penerangan Pasukan disampaikan kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI AD

di jajaran Kodam IV/Diponegoro, semoga bermanfaat.

Semarang, Agustus 2014

Kepala Penerangan

Elphis Rudy

Letnan Kolonel Arh NRP 11930088180368

TEKA-TEKI GEMA DIPONEGORO

No. 192 E. 212 Th. 2014

Ketentuan :

1. Jawaban ditunggu di Redaksi GD, paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.2. Tidak berlaku bagi anggota GD dan keluarganya.3. Pengumuman pemenang diumumkan pada dua edisi berikutnya dan keputusan juri tidak dapat diganggu gugat. (GD)

No.192 E.212 Th. 2014No.192 E.212 Th. 2014No.192 E.212 Th. 2014No.192 E.212 Th. 2014No.192 E.212 Th. 2014

Jika Anda sudah mengetahui jawabannya, segera kirimkan jawaban anda melalui kartu pos ke Redaksi Gema atau email [email protected]. Redaksi menyiapkan souvenir menarik bagi 3 pemenang yang beruntung.

Mendatar :1. Surat pengakuan hutang

4. Gumpalan asap yang tampaktebal

6. Gagasan

7. Jarum penyemat8. Begal /penyamun

11.Tinggal ditempat sunyi untukminta kesaktian

13.Awalan yang berarti tidak

14.Alat untuk melihat jarak jauh18.Susun, Atur

20.Bicara atau mengoceh21.Dokter ahli penyakit dalam25.Seratus gram

26.Kain yang agak jarang tenunannya27.Anggota badan dari pergelangan

tangan sampai bahu29.Tongkat penyodok bola biliar30.Cela atau malu

31.Standar atau satuan32.Kegiatan untuk mencapai suatu

maksudMenurun :2 Balai untuk mengurus suatu

pekerjaan3. Pembuluh

4. Peluh5. Gas yang terjadi dari cairan yang

dipanaskan

7. Generasi kelima9. Meriam pendek

10.Monyet12.Populer15.Pohon cemara

16.Gigi tanggal17.Asli, tulen

19.Tiga20.Menyentuh dengan ujung jari

untuk memberi isyarat

22.Kurun waktu dalam sejarah23.Karangan yang diterbitkan

24.Merasa sangat sedih dan terharu26.Benteng pertahanan28.Awalan yang berarti baru

Pemenang TTS GD

No. 190 E. 210 Tahun 2014

1. Fareel Ouse Sahara SusiloSDN 2 Parakan Wetan,Temanggung.

2. Yoga Adi Pratamad/a PNS Bambang TriyonoKodim 0720/Rembang

3. Putri LestariSMPN 12 Semarang.

Jawaban TTS GD. No. 190 E. 210 Tahun 2014


Dari Redaksikodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Agustus-2014.pdfFormal dan Informal) Widodo,...

Documents

Transcript of Dari Redaksikodam4.mil.id/wp-content/uploads/2014/05/GD-Agustus-2014.pdfFormal dan Informal) Widodo,...