dan Lingkungan Untuk Kesehatan -...
Transcript of dan Lingkungan Untuk Kesehatan -...
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
iii
“SEMINAR NASIONAL
RISET PANGAN, OBAT-OBATAN,
DAN LINGKUNGAN UNTUK
KESEHATAN”
PROSIDING
Ketua:
Dr. Sutanto, M.Si
Editor:
Prof. Dr. R. Ukun M.S. Soedjanaatmadja
Prof. Dr. Unang Supriatman
Dr. Tri Panji, MS
Diselenggarakan Oleh :
Program Studi Kimia
FMIPA Universitas Pakuan
Jurusan Kimia FMIPA
Universitas Padjadjaran
12 November 2013
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
v
“SEMINAR NASIONAL
RISET PANGAN, OBAT-OBATAN,
DAN LINGKUNGAN UNTUK
KESEHATAN”
PROSIDING
ISBN
: 978-602-14503-1-4
Tanggal Terbit
: 12 November 2013
Editor : Dr. Sutanto, M.Si, Prof. Dr. R. Ukun
M.S.Soedjanaatmadja, Prof. Dr. Unang
Supriatman, Dr. Tri Panji, MS
Diterbitkan oleh : FMIPA Universitas Pakuan
Jalan Pakuan PO. BOX 452 Ciheuleut Bogor
Telp./Fax. (0251) 8375547
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
vii
Kata Pengantar
Assalamuala ikum warohmatullohiwabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas ridho dan inayah-Nya
sehingga prosiding seminar nasional kimia tahun 2013 ini dapat terselesaikan
dengan baik. Prosiding Seminar ini merupakan hasil seminar nasional yang digagas
dan atas kerja bersama program studi kimia FMIPA Universitas Pakuan, Bogor
dengan jurusan Kimia FMIPA Universitas Padjajaran (UNPAD), Bandung dengan
tema: Riset pangan, obat-obatan, dan lingkungan untuk kesehatan”, suatu tema yang
luas tetapi focus yaitu menampung hasil-hasil riset berkaitan dengan kesehatan.
Makalah yang dimuat dalam prosiding ini telah dibahas oleh para mitra bestari
dengan demikian diharapkan dapat menjadi informasi ilmiah yang bermanfaat bagi
dunia riset dan pendidikan umumnya. Selain daripada itu dengan terbitnya
prosiding ini diharapkan dapat memperkaya dokumen ilmiah dari hasil riset di
Indonesia.
Secara khusus ucapan terimakasih kami sampaikan kepada para mitra bestari
yang telah bersedia melakukan telaah karya ilmiah ini, yaitu Prof.Dr.R.Ukun
M.S.Soedjanaatmadja, Prof. Dr. Unang Supratman, dan Dr. Tri Panji, semoga amal
kebaikannya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Alloh SWT. Dalam
kesempatan ini pula, panitia mengucapkan terimakasih kepada perusahaan
pendukung diantaranya : PT Berca Niaga Medica; PT Arico Sainsindo, PT Dwi
Prima Rizky; PT. Antam; PT Ditek Jaya; Bank Mandiri Cabang Bogor; juga
kepada para alumni dan ikatan alumni kimia FMIPA Unpak serta pihak lain yang
tak dapat kami sebutkan satu-persatu.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Wabillahitaufwalhidayah, assalamu alaiukm wr.wb.
Bogor, 12 November 2013
Editor
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
ix
Sambutan Ketua Pelaksana
Dr. Sutanto, M.Si
Assalamuala ikum warohmatullohiwabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas
ridho dan inayah-Nya seminar nasional kimia tahun 2013 ini dapat terselenggara
dengan baik. Seminar ini digagasdan atas kerja bersama program studi kimia
FMIPA Universitas Pakuan, Bogor dengan jurusan Kimia FMIPA Universitas
Padjajaran, Bandung. Tema yang diangkat dalam seminar ini adalah: Riset pangan,
obat-obatan, dan lingkungan untuk kesehatan”, suatu tema yang luas tetapi focus
yaitu menampung hasil-hasil riset berkaitan dengan kesehatan.
Seminar ini diikuti oleh lebih dari 60 pemakalah dari berbagai perguruan tinggi
dan lembaga penelitian. Seperti: UNPAD, ITB, UNPAK, UNPAS, UBAYA, STTIF
Bogor, UNAIR, Univ. Pancasila, Biotek-LIPI, Limnologi, BATAN, BPPT, Pusat
penelitian Kimia-LIPI dan sebagainya.
Banyaknya artikel yang dipresentasikan dalam seminar ini menunjukkan bahwa
seminar ini benar menjadi ajang komunikasi ilmiah yang sangat bermanfaat.
Terimakasih kepada seluruh ilmuwan yang bergabung dalam acara ini, semoga
forum ilmiah ini membawa manfaat bagi kita semua.
Dalam kesempatan ini pula, atas nama panitia seminar nasional kimia
mengucapkan terimakasih perusahaan pendukung dana diantaranya : PT Berca
Niaga Medica; PT Arico Sainsindo, PT Dwi Prima Rizky; PT. Antam; PT Ditek
Jaya; Bank Mandiri Cabang Bogor; Rekan-rekan alumni dan ikatan alumni kimia
FMIPA Unpak serta pihak lain yang tak dapat kami sebutkan satu-persatu.
Terimakasih juga disampaikan kepada seluruh panitia, atas kerja kerasnya dan
kerjasamanya dalam acara seminar ini semoga amal kebaikian yang telah diberikan
mendapat balasan yang berlipat ganda dari Alloh SWT. Amin.
Tiada gading yang tak retak, mohon maaf apabila dalam penyelenggaraan
seminar ini terdapat kekurangan. Terimakasih. Selamat melaksanakan seminar.
Wabillahitaufwalhidayah, assalamu alaiukm wr.wb.
Bogor, 12 November 2013
Dr. Sutanto, M.Si
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
xi
Sambutan Dekan FMIPA
Universitas Pakuan
Dr. Prasetyorini, M.S., Dra.
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita panjatkan puji
dan syukur ke hadirat Allah swt., karena kita masih diberikan kesempatan,
kekuatan, dan kesehatan untuk melanjutkan ibadah kita, karya kita, serta tugas dan
pengabdian kita dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara yang
tercinta melalui kegiatan Seminar Nasional ini. Kegiatan Seminar Nasional ini
terselenggara atas kerjasama yang baik antara Program Studi Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan dengan Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pajajaran. Seminar
Nasional ini rencananya akan diselenggarakan selama 2 hari dengan mengusung
tema ”Pangan, Obat-obatan dan Lingkungan”.
Saya atas nama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Pakuan berharap semoga seminar ini dapat menjadi ajang komunikasi untuk saling
berinteraksi bagi para dosen dan peneliti untuk mengembangkan ilmu-ilmu terkait
yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat yang lebih luas dan kami juga berharap
mudah-mudahan seminar ini juga bukan merupakan kerjasama terakhir yang baru
dimulai dengan jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Padjadjaran. Melalui kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih
dan penghargaan kepada Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana beserta rekan-rekan dosen
dari Jurusan Kimia FMIPA-Universitas Padjadjaran.
Mengakhiri sambutan ini, saya atas nama Pimpinan Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan beserta seluruh sivitas akademika dan
karyawan menyampaikan ucapan selamat mengikuti Seminar Nasional ini semoga
kegiatan ini menambah wawasan bapak dan ibu untuk meneruskan pengabdian
bapak dan ibu sebagai ilmuwan professional dan semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu menyertai kita dan melimpahkan berkah, rahmat, dan hidayahNya kepada
kita semua Terimakasih kepada semua pihak atas kerja kerasnya telah membantu
terselenggaranya seminar ini mudah-mudahan kerja keras yang telah dilakukan akan
mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah swt. Wabillahi taufik wal hidayah,
wassalamualaikum wr wb
Bogor, 12 November 2013
Dr. Prasetyorini, MS
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
xiii
Sambutan Dekan Fmipa
Universitas Padjadjaran
Prof. Dr. Budi Nurani Ruchjana
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera
Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Pakuan, Ketua Yayasan Pakuan
Siliwangi, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Pakuan,
para pembicara tamu, serta undangan sekalian.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat ilahi karena atas
perkenan-Nya kita diberi kesempatan untuk bertemu dan berkumpul pada Seminar
Nasional ini. Kegiatan Seminar Nasional ini diselenggarakan atas kerjasama antara
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Pakuan dengan Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Padjadjaran. Seminar yang akan dilaksanakan dalam dua hari ini
mengangkat tema ”Pangan, Obat-obatan, dan Lingkungan”.
Saya mengharapkan bahwa seminar ini dapat menjadi wadah bagi para peneliti
untuk saling berinteraksi mengenai hasil penelitiannya dalam rangka untuk
mengembangkan ilmu-ilmu terkait yang dapat dimanfaatkan bukan hanya bagi
kalangan dosen dan peneliti kimia, melainkan juga bagi masyarakat dan para pelaku
industri. Saya sangat berharap kegiatan seminar ini dapat dijadikan sarana untuk
menjalin kerjasama dalam upaya memberdayakan dan melestarikan potensi kimiawi
sumber alam hayati dan non hayati Indonesia.
Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada panitia
penyelenggara atas segala usaha dan upaya yang telah dilakukan dan saya ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini.
Saya ucapkan selamat melaksanakan seminar nasional ini, semoga berjalan
lancar dan sukses.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh
Bogor, 12 November 2013
Prof. Dr. Budi Nurani R.
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
xv
PANITIA SEMINAR NASIONAL RISET PANGAN, OBAT-OBATAN,
DAN LINGKUNGAN UNTUK KESEHATAN
PANITIA PENGARAH
Pelindung & Pembina
• Dr. Bibin Rubini, M.Pd - Rektor UNPAK
• Dr. Prasetyorini - Dekan FMIPA UNPAK
• Prof. Dr. Budi Nurani R. M.S. - Dekan FMIPA UNPAD
Penanggung Jawab
• Drs. Husain Nashrianto, M.S - Kaprodi Kimia FMIPA UNPAK
• Dr. Euis Julaeha - Ketua Jurusan Kimia FMIPA UNPAD
PENGARAH SAINTIFIK
Tim : Prof. Dr. R. Ukun M.S. Soedjanaatmadja
: Prof. Dr. Unang Supratman
: Dr. Tri Panji, MS
PANITIA PELAKSANA
1. Ketua : Dr. Sutanto, M.Si
2. Sekretaris : Dr. Diana Rakhmawaty Eddy
dan Kesekretariatan : Diana Widiastuti, M.Sc
3. Bendahara : Ade Heri Mulyati, M.Si
4. Publikasi dan Humas : Dr. Dikdik Kurnia
: Yudhie Suchyadi, S.Si
5. Sie Dana dan Usaha : Dr. Anni Anggraeni
: Ani Iryani, M.Si
: Eka Herlina, M.Pd
6. Sie Acara : Judhi Rachmat, Ph.D
: Dr. Tati Herlina
7. Sie Dokumentasi : Tri Aminingsih, M.Si
: Dadang, M.Pd
8. Sie Konsumsi : Farida Nuraini, M.Si
: Ardi Muharini, M.Si
Sem
ina
r N
asi
on
al
Ris
et P
an
ga
n,
Oba
t-O
ba
tan
da
n L
ing
kung
an
Un
tuk
Kes
eha
tan
xvii
JA
DW
AL
AC
AR
A
Hari
/Tan
ggal:
Kam
is, 27 J
un
i 2013
Wak
tu
Pem
bic
ara
K
egia
tan
/Top
ik
Pen
an
ggu
ngja
wab
/Mo
der
ato
r
07:0
0 –
08:0
0
R
egis
tras
i ula
ng s
eluru
h p
eser
ta
Sek
reta
riat
Pan
itia
Upac
ara
Pem
bukaa
n S
emin
ar
Men
yan
yik
an L
agu K
eban
gsa
an
Indones
ia R
aya
Him
aska
FM
IPA
UN
PA
K
08:0
0 –
08:1
0
Dr.
Suta
nto
L
apora
n K
etua
Pan
itia
Pel
aksa
na
Sem
inar
Dra
. A
ni
Iryan
i, M
.Si
08:1
0 –
08:5
0
Dr.
Bib
in R
ubin
i,
M.P
d/M
ewak
ili
Sam
buta
n R
ekto
r U
NP
AK
Bogor
(sek
alig
us
mem
buka
seca
ra r
esm
i
Sem
inar
)
Dra
. A
ni
Iryan
i, M
.Si
08:5
0 –
09:2
0
Pem
bic
ara
Kunci
(key
note
spea
ker
):
Pro
f. M
asak
azu A
npo,
Vic
e P
resi
den
t/E
xec
uti
ve
Dir
ecto
r, O
saka
Pre
fect
ure
Univ
ersi
ty
Appli
cati
ons
of
Tit
aniu
m O
xid
e-bas
e
Photo
cata
lyst
s as
the
Gre
en a
nd
Sust
ainab
le S
cien
ce a
nd T
echnolo
gy
Pro
f. D
r. U
nan
g S
upra
tman
09:2
0 –
09:3
0
R
ehat
pag
i (M
orn
ing t
ea)
Sek
reta
riat
Pan
itia
09:3
0 –
10:0
0
Pro
f. D
r. H
.O. S
upri
jana,
M.S
c
Pro
duksi
1,3
Dio
leil
-2-p
alm
itoil
gli
sero
l
mel
alui
reak
si e
nzi
mat
ik d
ari
Pal
m
Ste
arin
dan
apli
kas
inya
dal
am f
orm
ula
si
subst
itute
Lem
ak A
ir S
usu
Ibu
Dr.
Tri
Pan
ji, M
.S
10:0
0 –
10:3
0
Dr.
Gan
Chee
Sia
n
Rel
iable
Per
form
ance
for
Support
ing
Hig
h-P
reci
sion D
rug A
nal
ysi
s in
Pro
f. D
r. R
. U
kun M
.S.S
Sem
ina
r Nasio
na
l
Riset P
an
ga
n, O
ba
t-Ob
ata
n
da
n L
ing
kung
an
Un
tuk K
eseha
tan
xviii
Bio
logical S
amples
10:3
0 –
11:0
0
Ven
katesh
a H
igh T
hro
ughput A
naly
sis of E
merg
ing
Contam
inan
ts in F
ood an
d E
nviro
nm
ent
Pro
f. Dr. R
. Ukun M
.S.S
11:0
0 –
12:0
0
Sesi P
oster atau
2 (d
ua)
oran
g p
embicara tam
u
(dari sp
onso
r)
20 p
oster
Juri
12:0
0 –
13:0
0
M
akan
Sian
g d
an S
holat
13:0
0 –
14:0
0
S
esi Presen
tasi Paralel S
esi I
14.0
0 –
15.0
0
S
esi Presen
tasi Pararel S
esi II
15:0
0 –
15:3
0
Istirah
at dan
Sholat
15:3
0 –
16.3
0
S
esi Presen
tasi Paralel S
esi III
16.3
0 –
17.3
0
S
esi Presen
tasi Paralel S
esi IV
17:3
0 –
17:3
5
P
enutu
pan
18.3
0 - S
elesai
Gala D
inner
Sem
ina
r N
asi
on
al
Ris
et P
an
ga
n,
Oba
t-O
ba
tan
da
n L
ing
kung
an
Un
tuk
Kes
eha
tan
xix
PR
OG
RA
M P
RE
SE
NT
AS
I (P
ara
lel)
SE
SI
I S
esi
Pa
rale
l I
(13
:00
– 1
4:0
0)
Ru
an
gan
I (
Pan
gan
)
Mo
der
ato
r: D
iana
Wid
iast
uti
, M
.Sc
Ru
an
ga
n I
I (O
bat-
Ob
ata
n)
Mo
der
ato
r: D
r. E
uis
Ju
laeh
a
Ru
an
ga
n I
II (
Lin
gk
un
ga
n)
Mo
der
ato
r: D
r. A
nn
i A
ngg
raen
i
P-0
1
Aid
a W
ula
nsa
ri*,
An
dri
Fad
illa
h M
art
in,
Der
ith
a E
lffy
Ran
tau
da
n T
ri M
uji
Erm
ayan
ti
Per
ban
yak
an B
eber
apa
Akse
si T
alas
(Co
loca
sia
Esc
ule
nta
L.)
Dip
loid
Sec
ara
Ku
ltu
r Ja
ring
an d
an K
onse
rvas
inya
Men
du
ku
ng
Div
ersi
fikas
i P
angan
O-0
1
Ela
No
via
nti
1, A
swin
Djo
ko
Ba
sko
ro2
da
n L
oek
i E
ng
ga
rfit
ri2
Jen
is D
an P
erb
edaa
n E
kto
par
asit
Yan
g
Dit
emu
kan
Pad
a S
yri
an H
amst
er
(Mes
ocr
icet
us
Au
ratu
s) D
ari
Pet
sho
p D
an
Pas
ar H
ewan
, M
alan
g
L-0
1
Ek
a D
jatn
ika N
ug
rah
a,
Ek
o P
ud
jad
i, D
ewi
Ka
rtik
asa
ri
Po
luta
n S
eny
awa
Kim
ia d
an P
eng
aruh
ny
a P
ada
Pro
ses
Pem
ben
tuk
an H
uja
n d
i K
awas
an W
adu
k
Sag
uli
ng
P-0
2
Sa
nd
i D
arn
iad
i*),
Res
a S
etia
A
da
n N
ikm
atu
l H
idayah
Kar
akte
rist
ik F
isik
okim
ia D
an A
trib
ut
Sen
sori
Pan
gan
Fungsi
onal
Snac
k B
ar U
bi
Jala
r H
asil
Uji
Coba
Skal
a In
dust
ri
O-0
2
Wa
hy
u W
ido
wa
ti1,
Ha
na
Ra
tna
wati
1,
Ta
ti H
erli
na
2,
An
gel
a N
ov
an
thia
1
da
n Y
elli
an
ty Y
elli
an
ty3
Po
ten
si T
eh H
ijau
Seb
agai
An
tiag
reg
asi
Pla
tele
t S
ecar
a In
Vit
ro D
engan
Co
lla
gen
Indu
cer
L-0
2
Yu
stin
us
Pu
rwa
ma
rga
pra
tala
1) ,
Ria
ni
Per
mata
sari
2) ,
Ca
nd
ra I
raw
an
3)
Uji
Ad
sorp
si T
itan
ium
Dio
ksi
da
Ter
had
ap
Kro
miu
m
P-0
3
Liv
ia R
. T
an
jun
g
Kan
du
ng
an G
izi
Dan
Nil
ai E
konom
is P
ensi
,
Tu
tut
Dan
Ch
erax
Dar
i D
anau
Man
inja
u
O-0
3
Sh
ab
arn
i G
aff
ar,
Sit
i N
ur
Ina
ya
h, Y
eni
Wa
hy
un
i H
art
ati
Ko
nst
ruk
si V
ekto
r E
ksp
resi
Rek
om
bin
an
yan
g M
eng
and
un
g P
rote
in F
akto
r S
ekre
si
Pic
hia
pa
sto
ris
dan
Klo
nin
g d
alam
Esc
her
ich
ia c
oli
L-0
3
Elv
i Y
etti
*, R
on
i R
idw
an
, Y
op
i, D
wi
Su
sila
nin
gsi
h, N
an
ik R
ah
ma
ni,
Wu
lan
sih
Dw
i A
stu
ti, a
nd
Ya
nty
ati
Wid
ya
stu
ti
Qu
alit
y o
f F
erm
ente
d F
eed
Tre
ated
wit
h R
ice
Str
aw f
rom
Lo
mb
ok
, N
TB
Lo
cal
Rec
ou
rses
P-0
4
Wa
hy
un
ia,b
, A
.R.
Ball
este
rc,
E.
Su
da
rmo
no
wati
b,
R.J
. B
inod
, A
.G.
Bovya
O-0
4
Lit
a T
rira
tna
da
n D
esri
an
i
Clo
nin
g G
en P
eny
and
i D
om
ain
Fla
vin
L-0
4
Su
tan
to, A
ni
Iry
an
i
Sim
ula
si H
uja
n A
sam
dan
L
aec
hin
g
ion
dal
am
Sem
ina
r Nasio
na
l
Riset P
an
ga
n, O
ba
t-Ob
ata
n
da
n L
ing
kung
an
Un
tuk K
eseha
tan
xx E
valu
asi Kan
dungan
Mik
ronutrien
t
Py
rido
xin
e (Vitam
in B
6) p
ada 3
2 A
ksesi
Bu
ah C
abai (C
ap
sicum
spp
.)
Cello
bio
se Deh
yd
rog
enase u
ntu
k A
plik
asi
Bio
senso
r Lak
tose
tanah
Pad
a Daerah
hujan
Asam
di W
ilayah
Indu
stri Cib
ino
ng
–C
iteureu
p B
og
or
PR
OG
RA
M P
RE
SE
NT
AS
I (Pa
ralel) S
ES
I II S
esi Pa
ralel II (1
4:0
0 –
15
:00
)
Ru
an
gan
I (Pan
gan
)
Mo
dera
tor: D
ra. Tri A
min
ing
sih, M
.Si
Ru
an
ga
n II (O
bat-O
ba
tan
)
Mo
dera
tor: D
r. Tati H
erlina
Ru
an
ga
n III (L
ing
ku
ng
an
)
Mo
dera
tor: D
r. Dian
a Rak
hm
awaty
P-0
5
Ba
mb
an
g H
ariy
an
to, In
dah
Ku
rnia
sari
Wid
ia P
usp
an
tari d
an
Ag
us T
ri Pu
tran
to
Pelu
ang
Pen
gem
ban
gan
Pan
gan
Sag
u
Seb
agai M
akan
an S
ehat
O-0
5
Yen
i Wa
hy
un
i Ha
rtati*
, Rin
i Su
rba
kti,
Nu
rul A
ulia
ny
, Sa
nth
y W
ya
ntu
ti, Sh
ab
arn
i
Ga
ffar
Stu
di B
iosen
sor D
NA
dalam
detek
si
Uru
tan flag
ellin S
alm
on
ella typ
hi d
ari
Am
plik
on
PC
R S
amp
el Darah
L-0
5
Isna
eni 1, R
och
ma
h K
urn
ijasa
nti 2, M
ega
Ferd
ina
Wa
rsito1*
Ko
relasi Pro
fil Asam
Lem
ak M
etil Ester
Strep
tom
yces Sp
p. D
eng
an S
ebaran
Hab
itat
Dan
Kem
otak
son
om
i
P-0
6
Ah
ma
d F
ath
on
i, N. S
ri Ha
rtati, N
ur
Ka
rtika
I
Karak
terisasi Tep
ung U
bi K
ayu d
an M
ocaf
sebag
ai Bah
an B
aku M
akan
an S
ehat
O-0
6
Ay
u N
irma
la S
ari
Peran
Pro
po
lis sebag
ai An
tidiab
etes pad
a
Men
cit (Mu
s mu
sculu
s SW
.) Jantan
Berd
asarkan
An
alisis Kad
ar Glu
ko
sa Darah
,
Kad
ar Insu
lin P
lasma d
an D
ensitas R
eactive
Oxyg
en S
pecies (R
OS
) pad
a Pan
kreas
L-0
6
An
i Irya
ni, S
uta
nto
S
imu
lasi pen
ing
katan
kad
ar NO
3- , C
l - dan
NH
4
dalam
air sum
ur ak
ibat h
ujan
asam d
i wilay
ah
ind
ustri C
iterueu
p B
og
or
P-0
7
Za
ckiy
ah
1, F
loren
tina M
aria
Titin
Su
priy
an
ti 2, Geb
i Dw
iyan
ti 3,
Ka
rima
Hu
ril Ain
i 4
Pem
anfaatan
Frak
si Aktif E
kstrak
Aseto
n
Ku
lit Batan
g N
angka (A
rtocarp
us
O-0
7
Ma
ria G
oretti M
. Pu
rwa
nto
*, M
eiliaw
ati,
Ru
th C
hrisn
asa
ri
Pen
garu
h p
H, S
uh
u d
an K
on
sentrasi S
ub
strat
Terh
adap
Pro
du
ksi K
on
sentrat A
sam L
emak
Om
ega 3
Dari L
imb
ah M
iny
ak Ik
an M
elalui
L-0
7
Sea
ga
mes W
alu
yo
1)2
), Su
stiprija
tno
2),
Su
ha
rson
o 1
)3)
Op
timasi an
tibio
tic hig
rom
isin seb
agai
pen
un
jang
transfo
rmasi g
enetic tem
bak
au
Sem
ina
r N
asi
on
al
Ris
et P
an
ga
n,
Oba
t-O
ba
tan
da
n L
ing
kung
an
Un
tuk
Kes
eha
tan
xxi
Het
ero
ph
yll
us
Lam
k)
Seb
agai
Bah
an A
dit
if A
lam
i A
nti
-Pen
cokla
tan
Hid
roli
sis
ole
h E
nzi
m L
ipas
e d
ari
Ca
nd
ida
rug
osa
P-0
8
Nin
ik S
ety
ow
ati
& N
ing W
ika
n U
tam
i
Po
ten
si T
um
buhan
Min
or
Pen
gh
asil
Kar
bo
hid
rat
dan
Pro
tein
Un
tuk M
enunja
ng
Pro
gra
m K
edau
lata
n P
angan
Di
Pro
pin
si
Ban
ten
O-0
8
Lu
kit
a D
evy
, S
ob
ir d
an
Do
do
Ru
sna
nd
a
Sa
stra
An
alis
is K
erag
aman
Gen
etik
Tem
ula
wak
(Cu
rcu
ma
Xan
tho
rrh
iza
Rox
b.)
Seb
agai
Das
ar
Per
ekay
asaa
n V
arie
tas
Un
gg
ul
L-0
8
Su
ya
ti,
Nu
nu
ng
Nu
raen
i, D
ewi
Ka
rtik
asa
ri,
M.T
ho
yib
Th
am
rin
, D
ya
h
Dw
i
Ku
sum
aw
ati
Men
entu
kan
In
ten
sita
s T
L d
an P
PT
L p
ada
Sam
pel
S
iO2
PR
OG
RA
M P
RE
SE
NT
AS
I (P
ara
lel)
SE
SI
III
Ses
i P
ara
lel
III
(15
:30
– 1
6:3
0)
Ru
an
gan
I (
Pan
gan
)
Mo
der
ato
r: A
de
Her
i M
uly
ati,
M.S
i R
ua
ng
an
II
(Ob
at-
Ob
ata
n)
Mo
der
ato
r: D
r. D
ikd
ik K
urn
ia
Ru
an
ga
n I
II (
Lin
gk
un
ga
n)
Mo
der
ato
r: D
r. S
uta
nto
P-0
9
Fa
rid
a N
ura
eni
, T
ri A
min
ingsi
h, M
ira
Mir
an
ti
Po
ten
si A
nti
oksi
dan
Lab
u K
unin
g (
cucu
rbit
a
mo
sch
ata
) p
ada
ber
bag
ai P
elar
ut
O-0
9
Ad
e H
eri
Mu
lya
ti, R
ati
h W
ula
nd
ari
,
Hu
sain
Na
shri
an
to
Po
ten
si A
nti
bak
teri
dan
Id
enti
fik
asi
Ko
mp
on
en S
eny
awa
Org
anik
Ek
stra
k
Met
ano
l, E
til
Ase
tat,
dan
Hek
san
dar
i S
irih
Mer
ah p
iper
cf.
fra
gil
e b
enth
L-0
9
Dia
na
Ra
kh
ma
wa
ty E
dd
y*
, J
oic
e C
aro
les,
E.
Evy
Ern
aw
ati
Pro
ses
Fo
tok
atal
isis
TiO
2-S
iO2 C
FA
(C
oa
l F
ly
Ash
) d
alam
Men
uru
nk
an K
adar
Lo
gam
Kro
miu
m d
ari
Air
Su
ng
ai
P-1
0
Len
y H
elia
wati
1.2,
Tri
Mayan
ti2,
Agu
s
Ka
rdin
an
3, R
uk
mia
ti T
jok
ron
ego
ro2
Fit
ok
imia
dan
akti
vit
as a
nti
bak
teri
dar
i ek
stra
k
bij
i g
ewan
g (
Cory
pha u
tan
lam
k)
O-1
0
An
gg
ria
wa
n, I.
M.B
.1,
Ro
swie
m,
A.P
.1,
Nu
rch
oli
s, W
.2
Po
ten
si E
kst
rak
Air
Dan
Eta
no
l K
uli
t B
atan
g
Kay
u M
anis
Pad
ang
Dan
Jaw
a (C
inn
am
om
um
bu
rma
nn
ii D
an C
inn
am
om
um
ver
um
)
Ter
had
ap A
kti
vit
as E
nzi
m α
-Glu
ko
sid
ase
L-1
0
Tri
Am
inin
gsi
h,
Tri
Pa
nji
Pro
du
ksi
dan
Iso
lasi
Fik
osi
anin
dan
Asa
m
Lem
ak T
ak J
enu
h M
ajem
uk
dar
i S
pir
uli
na
pla
ten
sis
yan
g D
ibia
kk
an d
alam
Lim
bah
Per
keb
un
an
Sem
ina
r Nasio
na
l
Riset P
an
ga
n, O
ba
t-Ob
ata
n
da
n L
ing
kung
an
Un
tuk K
eseha
tan
xxii P
-11
Sa
ta Y
osh
ida
Srie R
ah
ayu
Red
uk
si Kad
ar Logam
Berat d
alam K
ijing
Taiw
an a
no
do
nta
woodia
na
agam
men
jadi
Bah
an P
ang
an K
onsu
msi y
ang
Am
an
O-1
1
Tri M
aya
nti 1, D
ewi S
uin
dra
ti 1, Wa
wa
n
Herm
aw
an
2, Dad
an
Su
mia
rsa1,
da
n E
uis J
ula
eha
1
Triterp
en O
no
cerano
id D
ari Ek
strak E
til
Asetat K
ulit B
atang
Pisitan
(La
nsiu
m
Dom
esticum
Co
rr. Cv
. Pisita
n) d
an A
ktiv
itas
Larv
asidan
ya
L-1
1
Ah
ma
d ra
ma
dh
an
, Su
tan
to, a
ni Iry
an
i M
emb
and
ing
kan
Pereak
si Fen
ton
dan
kap
orit
dalam
Men
uru
nk
an C
hem
ical Ox
yg
en
Dem
and
(CO
D) L
imb
ah L
arutan
Pen
yap
u
Jenu
h
P-1
2
Ha
ni F
itrian
i da
n P
ram
esti Dw
i
Ary
an
ing
rum
Resp
on
Pertu
mbuhan
Tunas In
Vitro
Talas
Sato
imo
(Co
loca
sia escu
lenta
var.
antiq
uoru
m) P
ada B
erbag
ai Jenis P
emad
at
Ag
ar
O-1
2
Sa
dia
h D
jaja
soep
ena
, Sa
ad
ah
Dia
na
Ra
chm
an
& N
etti Vera
N. S
emb
iring
Stu
di P
rod
uk
si Vco
(Virg
in C
oco
nu
t Oil)
Den
gan
Cara F
ermen
tasi Men
gg
un
akan
Neu
rosp
ora S
itop
hila
L-1
2
An
ton
io K
au
tsar S
.Si 1, D
rs. Hu
sain
Na
shria
nto
, M.S
i 1, Ru
di H
erya
nto
, M.S
i 2
Diferen
siasi Asal G
eog
rafis Ku
ny
it (Cu
rcum
a
do
mestica
Va
l.) Men
gg
un
akan
Fo
tom
eter
Po
rtab
le dan
An
alisis Kem
om
etrik
PR
OG
RA
M P
RE
SE
NT
AS
I (Pa
ralel) S
ES
I IV
Sesi P
ara
lel IV (1
6:3
0 –
17
:30
)
Ru
an
gan
I (Pan
gan
)
Mo
dera
tor: D
ra. Eka H
erlina, M
.Pd
Ru
an
ga
n II (O
bat-O
ba
tan
)
Mo
dera
tor: D
rs. Ag
us T
aufik
, M.S
i. R
ua
ng
an
III (Lin
gk
un
ga
n)
Mo
dera
tor: D
ra. An
i Iryan
i, M.S
i
P-1
3
Sa
nd
i Da
rnia
di 1
)*), W
ind
a P
urw
an
i 2) d
an
Din
y A
. Sa
nd
rasa
ri 2)
Ev
alusi S
ifat Sen
sori D
an F
isikokim
ia
Po
wd
er Min
um
an In
stan S
trob
eri Yan
g
Dib
uat D
eng
an M
etod
e Foam
-Mat D
ryin
g
O-1
3
Eu
is Ju
laeh
a, D
esak
Ma
de M
alin
i, da
n
Astri N
ua
nsa
ri H
Histo
log
i Testis D
an E
fidid
imis M
us
Mu
sculu
s Setelah
Pem
berian
Sen
yaw
a Stero
l
Yan
g D
iisolasi D
ari Dau
n C
lerod
end
ron
Serra
tum
Terh
adap
Ku
alitas Sp
erma S
ecara In
Vivo
L-1
3
To
pa
n S
op
ian
, Hu
sain
Na
shria
nto
, An
i
Irya
ni
Isolasi d
an Id
entifik
asi Alk
aloid
Pad
a Ek
strak
dau
n S
irsak (A
nn
on
a m
urica
ta L
.)
Sem
ina
r N
asi
on
al
Ris
et P
an
ga
n,
Oba
t-O
ba
tan
da
n L
ing
kung
an
Un
tuk
Kes
eha
tan
xxii
i P
-14
Sri
Wa
rda
tun
, S
uta
nto
, D
ara
Aru
m
Pri
ng
ga
dan
i
Uji
Ak
tiv
itas
An
tioksi
dan
dan
Kan
dungan
Tan
in T
ota
l D
aun T
eh c
amel
lia
sinen
sin
ku
ntz
e d
eng
an P
erbed
aan K
etin
ggia
n L
ahan
O-1
4
Nu
r M
ifta
hu
rro
hm
ah
1*, C
atu
r R
ian
i2,
Deb
bie
So
fie
Ret
no
nin
gru
m2
Sp
esif
isit
as P
rod
uk
Sik
lod
ekst
rin
dar
i E
nzi
m
Sik
lod
ekst
rin
Gli
ko
silt
ran
sfer
ase
(CG
TA
SE
)
Ba
cill
us
sp. P
T2
B
L-1
4
1A
gu
sta
Sa
mo
dra
Pu
tra
, 2S
uk
rid
o
Kaj
ian
Rea
ksi
Fer
men
tasi
Lim
bah
Cai
r T
ahu
Cib
un
tu d
eng
an S
acc
ha
rom
yces
cer
evic
eae
Un
tuk
Pem
bu
atan
Bio
etan
ol
P-1
5
Ad
e H
eri,
Hu
sain
Na
shri
an
ti,
Ek
a
Ra
chm
aw
ati
Kan
du
ng
an A
lfat
oksi
n (
B1,
B2, G
1 d
an G
2)
pad
a K
acan
g T
anah
(A
rach
is H
ypoga
ea L
)
yan
g B
ered
ar d
i P
asar
Tra
dis
ion
al D
aera
h
Jabo
tab
ek
O-1
5
Ta
ti H
erli
na
, A
lber
tin
a J
oh
an
a M
ael
oa
,
Did
ik K
urn
ia, Z
ali
na
r U
din
, U
na
ng
Su
pra
tma
n
Sen
yaw
a 5
,7-d
ihid
rok
di-
41-m
eto
ksi
flav
on
dar
i
Tu
mb
uh
an A
kw
ay (
Dri
mys
bec
cari
an
a,
Gib
bs)
Yan
g B
erak
tifi
tas
An
tik
ank
er
Pay
ud
ara
dan
An
tim
alar
ia S
ecar
a In
Vit
ro
L-1
5
Ev
y E
rna
wa
ti,
So
lih
ud
in, d
an
Im
an
R
Pen
gar
uh
Sil
ika
Ter
had
ap D
eraj
at
Pen
gg
emb
un
gan
Mem
bra
n P
erv
apo
rasi
Sel
ulo
sa
Ase
tat
Alb
asia
Pad
a P
emis
ahan
Eta
no
l-A
ir
P-1
6
Dia
na
Wid
iast
uti
1,
Tom
ok
o M
aed
a2,
Na
ofu
mi
Mo
rita
3
Ap
pli
cati
on
of
Soft
-type
Gra
ded
Flo
urs
ob
tain
ed b
y P
oli
shin
g W
hea
t G
rain
s fo
r
Bre
adm
akin
g u
sing e
nzy
mes
as
an i
mpro
ver
O-1
6
Len
y H
elia
wa
ti1. ,
Tri
Ma
ya
nti
2, A
gu
s
Ka
rdin
an
3,
Ru
km
iati
K T
jok
ron
ego
ro2
Ak
tiv
itas
Sit
oto
ksi
k d
ari
Ek
stra
k b
uah
gew
ang
(Co
ryp
ha
uta
n l
amk
) T
erh
adap
Sel
Kan
ker
Mu
rin
Leu
kim
ia P
-38
8
L-1
6
Ati
ek R
ost
ika
No
viy
an
ti, M
uh
am
ad
Ali
,
Dia
na
Ra
kh
ma
wa
ty E
dd
y, d
an
Ism
aN
ura
eni
Ek
sfo
lias
i H
2B
aBi 2
Ti 4
O13 s
ebag
ai K
atal
is
Asa
m P
adat
P-1
7
Tri
M
uji
E
rmayan
ti*,
An
dri
F
ad
illa
h
Ma
rtin
, D
erit
ha
Elf
fy R
an
tau
Ko
lek
si,
Kult
ur
Jari
ng
an
dan
E
val
uas
i
Pro
du
ksi
U
mbi
Tac
ca
Leo
nto
pet
aloid
es
Tan
aman
P
ang
an
Alt
ernat
if
Sum
ber
Kar
bo
hid
rat
0-1
7
Ek
o H
arl
ah
, A
. S
ri.
Pem
bu
atan
Sab
un
M
and
i
Ala
mi
Den
gan
Ek
stra
k
Dau
n
Jati
B
elan
da
(Gu
azu
ma
Ulm
ifo
lia
Lam
k)
L-1
7
An
ni
An
gg
raen
i, T
itin
Sofy
ati
n,
Ab
du
l
Mu
tali
b, H
use
in H
. B
ah
ti
Pem
bu
atan
Un
sur
Tan
ah J
aran
g O
ksi
da
Dar
i
Min
eral
Mon
asit
Has
il S
amp
ing
Pen
amb
ang
an
Tim
ah D
an E
kst
rak
si G
ado
lin
ium
Men
gg
un
akan
Lig
an A
sam
Die
tile
n T
riam
in
Pen
taas
etat
(D
tpa)
Sem
ina
r Nasio
na
l
Riset P
an
ga
n, O
ba
t-Ob
ata
n
da
n L
ing
kung
an
Un
tuk K
eseha
tan
xxiv
O
-18
Ela
No
via
nti, N
urla
ili Ek
aw
ati, A
i Herta
ti
da
n D
jad
jat T
isna
dja
ja
Pen
garu
h
Pem
berian
E
kstrak
E
tano
l D
ari
An
gk
ak
Terh
adap
K
adar
Trig
liserida
dan
Bo
bo
t B
adan
D
ari T
iku
s P
utih
Jan
tan
Hip
erlipid
emia
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
xxv
Daftar Isi
Kata Pengantar vii
PEMBICARA KUNCI
1
Applications of Titanium Oxide-based Photocatalysts as the Green
and Sustainable Science and Technology –Investigations of highly
active photo-functional materials from molecular level to bulk
semiconductor level-
Masakazu ANPO*
3
Produksi 1,3 Dioleoil-2-Palmitoilgliserol Melalui Reaksi Enzimatik
dari Palm Stearin Dan Aplikasinya Dalam Formulasi Substitut Lemak
Air Susu Ibu
O. Suprijana1,2, A. Zainudin1, Agus Safari1
5
Reliable performance for supporting high-precision drug analysis in
biological samples
Dr. Gan Che Sian
6
High Throughput Analysis of Emerging Contaminants in Food and
Environment
Venkatesha
7
Bidang Pangan
Perbanyakan Beberapa Aksesi Talas (Colocasia esculenta L.) Diploid
Secara Kultur Jaringan dan Konservasinya Mendukung Diversifikasi
Pangan
Aida Wulansari*, Andri Fadillah Martin, Deritha Elffy Rantau
dan Tri Muji Ermayanti
11
Kandungan Gizi Dan Nilai Ekonomis Pensi, Tutut dan Cherax dari
Danau Maninjau
Livia R. Tanjung
21
Evaluasi Kandungan Mikronutrien Pyridoxine (Vitamin B6) pada 32
Aksesi Buah Cabai (Capsicum spp.)
Wahyuni*1,2, Ana Rosa Ballester3, Enny Sudarmonowati2,
Raoul J. Bino4, Arnaud G. Bovy1
31
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
xxvi
Peluang Pengembangan Pangan Sagu Sebagai Makanan Sehat
Bambang Hariyanto*1, Indah Kurniasari2, Widya Puspantari3,
dan Agus Tri Putranto4
39
Pemanfaatan Fraksi Aktif Ekstrak Aseton Kulit Batang Nangka
(Artocarpus heterophyllus Lamk) Sebagai Aditif Alami Anti-
Pencoklatan
Zackiyah1*, Florentina M.T Supriyanti2, Gebi Dwiyanti3
dan Karima H. Aini4
47
Potensi Tumbuhan Minor Penghasil Karbohidrat dan Protein untuk
Menunjang Program Kedaulatan Pangan di Propinsi Banten*)
Ninik Setyowati
57
Potensi Antioksidan Labu Kuning (Cucurbita moschata) pada
Berbagai Pelarut
Farida Nuraeni1*, Tri Aminingsih2, dan Mira Miranti3
69
Respon Pertumbuhan Tunas In Vitro Talas Satoimo (Colocasia
esculenta var. antiquorum) pada Berbagai Jenis Pemadat Agar
Hani Fitriani*1 dan Pramesti D. Aryaningrum1
81
Uji Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Tanin Total Daun Teh
(Camellia sinensis Kuntze) dengan Perbedaan Ketinggian Lahan
Sri Wardatun*1), Sutanto2), Dara A. Pringgadani3)
91
Kandungan Aflatoksin (B1, B2, G1 DAN G2) Pada Kacang Tanah
(Arachis Hypogaea L) di Pasar Tradisional Daerah JABOTABEK
Ade Heri Mulyati*, Husain Nasrianto, dan Eka Rachmawati
101
Koleksi, Kultur Jaringan dan Evaluasi Produksi Umbi Tacca
Leontopetaloides Tanaman Pangan Alternatif Sumber Karbohidrat
Tri Muji Ermayanti*, Andri Fadillah Martin,
dan Deritha Elffy Rantau
113
Respon Pembentukan Tunas Majemuk Dan Variasi Ukuran Plantlet
Talas Satoimo (Colocasia esculenta var.antiquorum) Pada Beberapa
Konsentrasi 6-Benzylaminopurine (BAP) dan Indole-3-Acetic Acid
(IAA)
Pramesti Dwi Aryaningrum* dan N. Sri Hartati
123
Pengujian Berbagai Jarak Tanam 3 Aksesi Jagung Lokal Maros,
Sulawesi Selatan Terhadap Pertumbuhan dan Produksinya
Ninik Setyowati* dan Ning W. Utami
133
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
xxvii
Bidang Obat
Jenis dan Perbedaan Ektoparasit yang Ditemukan Pada Syrian
Hamster (Mesocricetus auratus) dari Petshop dan Pasar Hewan,
Malang
Ela Novianti*1, Aswin Djoko Baskoro2, dan Loeki Enggarfitri2
149
Konstruksi Vektor Ekspresi Rekombinan Yang Mengandung Protein
Faktor Sekresi Pichia pastoris dan Kloning Dalam Escherichia coli
Shabarni Gaffar*, Siti N. Inayah dan Yeni W Hartati
159
Kloning Gen Penyandi Domain Flavin Cellobiose Dehydrogenase
Untuk Aplikasi Biosensor Laktosa
Lita Triratna*1 dan Desriani2
169
Peran Propolis Sebagai Antidiabetes Pada Mencit (Mus Musculus
SW.) Jantan Berdasarkan Analisis Kadar Glukosa Darah
Ayu N. Sari*1, Ramadhani E. Putra1 dan Ahmad Ridwan1
177
Pengaruh pH, Suhu dan Konsentrasi Substrat Terhadap Produksi
Konsentrat Asam Lemak Omega 3 Dari Limbah Minyak Ikan
Melalui Hidrolisis Oleh Enzim Lipase dari Candida Rugosa
Maria Goretti M. Purwanto*, Meliawati, Ruth Chrisnasari
189
Analisis Keragaman Genetik Temulawak (Curcuma xanthorrhiza
Roxb.) Sebagai Dasar Perekayasaan Varietas Unggul
Lukita Devy *, Sobir dan Dodo Rusnanda Sastra1
205
Potensi Antibakteri Dan Identifikasi Komponen Senyawa Organik
Ekstrak Metanol, Etil Asetat, Dan Heksan Sirih Merah (Piper cf.
Fragile Benth)
Ade Heri Mulyati, Ratih Wulandari dan Husain Nashrianto
213
Potensi Ekstrak Air Dan Etanol Kulit Batang Kayu Manis Padang
(Cinnamomum Burmannii) dan Jawa (Cinnamomum Verum)
Terhadap Aktivitas Enzim Α-Glukosidase
Made B. Anggriawan*1, Anna P. Roswiem1, dan Waras
Nurcholis2
221
Triterpen Onoceranoid dari Ekstrak Etil Asetat Kulit Batang Pisitan
(Lansium domesticum Corr. cv. pisitan) dan Aktivitas Larvasidanya
Tri Mayanti1*, Dewi Suindrati1, Dadan Sumiarsa1,
Wawan Hermawan2, Euis Julaeha1 dan Tri Mayanti1
235
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
xxviii
Studi Produksi VCO (Virgin Coconut Oil) Dengan Cara Fermentasi
Menggunakan Neurospora Sitophila
Sadiah Djajasoepena, Saadah Diana Rachman & Netti Vera N.
Sembiring
241
Spesifisitas Produk Siklodekstrin dari Enzim Siklodekstrin
Glikosiltransferase (CGTase) Bacillus sp. PT2B
Nur Miftahurrohmah1*, Catur Riani2, Debbie S. Retnoningrum2
253
Aktivitas Sitotoksik Dari Ekstrak Buah Gewang (Corypha Utan
Lamk) Terhadap Sel Kanker Murin Leukimia P-388
Leny Heliawati*1.2, Tri Mayanti2, Agus Kardinan3,
Roekmi-ati Tjokronegoro2
261
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol dari Angkak Terhadap Kadar
Trigliserida dan Bobot Badan dari Tikus Putih Jantan Hiperlipidemia
Ela Novianti, Nurlaili Ekawati, Ai Hertati dan Djadjat Tisnadjaja
267
Bidang Lingkungan
Polutan Senyawa Kimia Dan Pengaruhnya Pada Proses Pembentukan
Hujan Di Kawasan Waduk Saguling
Eka Djatnika Nugraha, Eko Pudjadi, Dewi Kartikasari
281
Uji Adsorpsi Titanium Dioksida Terhadap Kromium
Yustinus Purwamargapratala1, Riani Permatasari2,
dan Candra Irawan2
291
Simulasi Pelindian Fe Dan Ca Akibat Hujan Asam di Wilayah
Industri Citeureup Bogor
Sutanto*1 dan Ani Iryani2
301
Simulasi Peningkatan Konsentrasi NO3-, Cl
-, dan Nh4
+ Dalam Air
Sumur Akibat Hujan Asam Di Wilayah Industri Citeureup Bogor
Ani Iryani* dan Sutanto
311
Optimasi Antibiotik Higromisin Sebagai Penunjang Transformasi
Genetik Tembakau
Seagames Waluyo1&2, Sustiprijatno2* dan Suharsono1
321
Menentukan Intensitas Tl dan PPPTl Pada Sampel SiO2
Suyati, Nunung Nuraeni, Dewi Kartikasari, M.Thoyib Thamrin,
dan Dyah Dwi Kusumawati
327
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
xxix
Penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) Limbah Larutan
Penyapu Jenuh Antara Dengan Pereaksi Fenton dan Kaporit
Ahmad Ramadhan*, Sutanto, dan Ani Iryani
333
Diferensiasi Asal Geografis Kunyit (Curcuma Domestica Val.)
Menggunakan Fotometer Portable Dan Analisis Kemometrik
Antonio Kautsar , Husain Nashrianto, Rudi Heryanto
347
Isolasi dan Identifikasi Alkaloid Pada Ekstrak Daun Sirsak (Annona
Muricata L.)
Topan Sopian*, Husain Nashrianto, dan Ani Iryani
361
Kajian Reaksi Fermentasi Limbah Cair Tahu Cibuntu Dengan
Saccharomyces Cereviseae Untuk Pembuatan Bioetanol
Agusta Samodra Putra*1, Sukrido2, Meiliana Fitriani2
369
Poster
Uji Adsorpsi Titanium Dioksida Terhadap Metil Orange
Yustinus Purwamargapratala1, Diah Widiyaningsih2, Hanafi3
377
Koleksi Kultur In Vitro Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz)
Sebagai Material Perakitan Bibit Unggul
N. Sri Hartati, Nurhamidar Rahman, Hani FItriani,
dan Enny Sudarmonowati
389
Kualitas Air Pada Uji Pembesaran Larva Ikan Sidat (Anguilla Spp.)
Dengan Sistem Pemeliharaan Yang Berbeda
Tri Suryono1, Muhammad Badjoeri1 dan Hasan Fauzi1
399
Daya Hidup dan Pertumbuhan Kultur In Vitro Ubi Kayu (Manihot
Esculanta) Genotip Ubi Kuning Hasil Radiasi
Nurhamidar Rahman*1
, Supatmi1, dan Hani Fitriani
1
409
Potensi Skleroglukan Yang Disekresi Sclerotium Glucanicum
Sebagai Faktor Prebiotik Bagi Pertumbuhan Beberapa Bakteri
Lactobacillus Sp.
Miratul Maghfiroh*1 dan Jayus2
415
Penapisan Fitokimia Dan Uji Toksisitas Daun Artocarpus Elasticus
Salahuddin*, Megawati, Sofa Fajriah
425
Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Bahan Penstabil Terhadap Sirup
Lidah Buaya
Hasnelly, Nana Sutisna Achyadi, dan Noventri Rukmaningrum
433
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan
dan Lingkungan Untuk Kesehatan
xxx
Perbandingan Penggunaan Enzim Peroksidase dari Batang Sawi
Hijau (Brassica Juncea) dan Enzim Horseradish Pada Sintesis
Isoeugenol dan Uji Aktivitas Antioksidan
Andini Sundowo* dan Yulia Anita
447
Ekstraksi, Partisi Serta Uji Aktivitas Antioksidan dari Daun Tanaman
Artemissia Annua L
Andini Sundowo* dan Yulia Anita
455
Penambahan Virgin Coconut Oil Dalam Sediaan Probiotik
Lactobacillus Menggunakan Teknik Spray Drying
Titin Yulinery*dan Novik Nurhidayat
463
Keragaman Kadar Lovastatin dan Pigmen Dalam Angkak Hasil
Fermentasi Isolat Lokal Monascus Purpureus
Titin Yulinery*
473
Seleksi Bacillus Spp. Terhadap Aktivitas Enzim Amilase Dalam
Larutan Substrat Tepung Talas
Sri Hartin Rahaju1
483
Aktivitas Inhibisi Α-Glukosidase Ekstrak Etil Asetat dan Heksan
Dari Cinnamomum Burmannii dan Cinnamomum Verum
Like Efriani*1, Sitaresmi Yuningtyas1, dan Waras Nurcholis2
491
Sintesis dan Uji Aktivitas Biologi Diamil Nikotinil Glutamat Ester
Yulia Anita*1, M. Hanafi1, Puspa D Lotulung1, Any Kurnia2
497
Karakterisasi Tepung Ubi Kayu dan Mocaf Sebagai Bahan Baku
Makanan Sehat
Ahmad Fathoni*1, N. Sri Hartati1, Nur Kartika I.M2
505
Ucapan Terimakasih
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan dan Lingkungan Untuk Kesehatan
159
Konstruksi Vektor Ekspresi Rekombinan Yang Mengandung
Protein Faktor Sekresi Pichia pastoris dan Kloning
Dalam Escherichia coli
Shabarni Gaffar*, Siti N. Inayah dan Yeni W Hartati
Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Padjadjaran.
Jl. Raya Bandung Sumedang Km 21, Jatinangor 453631
*E-mail: [email protected]
ABSTRAK
Protein faktor sekresi Pichia pastoris (Sec4p) merupakan salah satu protein yang
berperan untuk menargetkan protein-protein yang disekresikan ke luar sel. Sec4p sangat
diperlukan pada inang ekspresi Pichia pastoris untuk menjamin bahwa semua protein
rekombinan yang dirancang untuk ekspresi ekstraselular dikeluarkan dari sel. Overekspresi
gen SEC4 dalam suatu inang ekspresi dapat meningkatkan sekresi protein rekombinan.
Penelitian ini berhasil mengkonstruksi suatu vektor ekspresi rekombinan yang mengandung
gen SEC4 dan mengkloningnya dalam Escherichia coli. Gen SEC4 diamplifikasi dari genom
P. pastoris menggunakan metode PCR. Fragmen SEC4 dengan ukuran 615 pb diligasi ke
vektor pJET1.2 menghasilkan plasmid rekombinan pJET1.2-SEC4 dan disubkloning dalam
E. coli TOP10F’. Gen SEC4 dari plasmid pJET1.2-SEC4 yang telah dikarakterisasi,
dipotong menggunakan enzim restriksi EcoR1. Fragmen SEC4 hasil pemotongan dengan
enzim EcoR1 diligasi ke vektor pPIC3.5K menghasilkan vektor ekspresi rekombinan
pPIC3.5K-SEC4 dan selanjutnya dikloning dalam E. coli TOP10F’. Hasil analisis restriksi
dan penentuan urutan nukleotida gen SEC4 dalam plasmid pPIC3.5K-SEC4 hasil kloning
menunjukkan bahwa vektor ekspresi yang mengandung gen SEC4 berhasil dikonstruksi dan
gen SEC4 dengan ukuran 615 pb memiliki urutan nukleotida yang identik dengan urutan
SEC4 P. pastoris di Genbank. Vektor ekspresi yang dihasilkan selanjutnya dapat
diintroduksi ke dalam suatu inang P. pastoris, untuk menghasilkan sel inang yang dapat
mensekresikan protein rekombinan dengan tingkat produksi tinggi.
Kata kunci : faktor sekresi, gen SEC4, vektor ekspresi, Pichia pastoris
Pengantar Ragi metilotropik P. pastoris semakin banyak digunakan sebagai inang untuk
ekspresi protein rekombinan. P. pastoris lebih mudah dimodifikasi secara genetika dan
dikulturkan dibandingkan dengan sel mamalia dan dapat ditumbuhkan hingga mencapai
densitas sel yang tinggi (Cereghino & Cregg, 2000). Selain itu, karena P. pastoris
merupakan eukariot maka cocok digunakan untuk memproduksi protein eukariot
dengan folding yang tepat dan protein yang membutuhkan modifikasi pascatranslasi,
sehingga protein rekombinan tersebut dapat berfungsi dengan baik (Daly & Hearn,
2005). Lebih dari 550 protein rekombinan yang berasal dari bakteri, ragi, protista,
tumbuhan, invertebrata, manusia dan virus telah berhasil disintesis dan diproduksi
dalam ragi ini (Lin-Cereghino et al., 2006, De Schutter et al., 2009). Teknologi ekspresi
P. pastoris tersedia secara komersial semenjak beberapa tahun yang lalu.
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan dan Lingkungan Untuk Kesehatan
160
Produksi secara ekstraselular protein rekombinan menggunakan sistem ekspresi
P.pastoris, umumnya lebih disukai karena memudahkan proses pemurnian sehingga
menurunkan biaya produksi. Sekresi protein oleh suatu inang ekspresi memerlukan
sejumlah protein yang berperan pada transportasi protein yang akan disekresikan dari
retikulum endoplasma sampai ke membran sel (Cregg et al., 1993). Selain itu, tingkat
sekresi protein asing juga dipengaruhi oleh jenis kodon yang digunakan dari gen yang
diekspresikan; jumlah kopi gen; kekuatan promotor; sinyal translasi; jenis peptida
sinyal; pemrosesan dan pelipatan protein dalam retikulum endoplasma dan badan Golgi;
faktor lingkungan dalam sekresi ekstraseluler; serta hidrolisis protein oleh protease (Shi
Hwei et al., 2005; Sreekrishna et al., 1997).
Protein faktor sekresi ekstraselular adalah sekelompok protein yang berperan pada
transportasi protein yang akan disekresikan dengan melibatkan organel sel. Secara garis
besar, protein yang baru terbentuk akan melewati retikulum endoplasma (RE),
kompleks Golgi, dan kemudian menuju membran plasma untuk selanjutnya
disekresikan ke luar sel. Transportasi protein antar kompartemen di dalam sel juga
dimediasi oleh suatu vesikel (Oliveira et al., 2010; Salminen & Novick, 1989).
Berdasarkan analisis genetik protein yang terlibat pada jalur sekresi ragi, telah
ditemukan dua puluh enam gen yang produknya diperlukan untuk transportasi protein
dari retikulum endoplasma ke membran plasma. Sepuluh dari gen-gen tersebut
mengatur peredaran vesikuler dari kompleks Golgi ke membran plasma pada tahap
lanjut sekresi protein. Salah satu dari sepuluh gen ini adalah SEC4, yang mengode
protein pengikat GTP yang berasosiasi dengan sisi sitoplasmik dari vesikel sekresi dan
membran plasma. Protein Sec4 (Sec4p) diperlukan pada eksositosis konstitutif pada ragi
dan mengalami siklus antara membran plasma dan vesikel sekresi. Siklus lokalisasi
Sec4p dirangkai dengan siklus pengikatan dan hidrolisis GTP yang berfungsi untuk
mengontrol peredaran vesikuler (Salminen & Novick, 1989).
Peningkatan jumlah Sec4p dalam suatu inang ekspresi diketahui dapat
meningkatkan sekresi protein asing. Shi-Hwei dan koleganya (2004) melaporkan
overekspresi SEC4 Pichia pastoris dalam inang P. pastoris yang telah mengandung gen
pengode glukoamilase, dapat meningkatkan sekresi glukoamilase sebanyak 2x lipat.
Meskipun peran Sec4p pada sekresi protein di P. pastoris belum pernah dipelajari,
namun urutan asam amino Sec4p dari P. pastoris mirip dengan urutan Sec4p ragi lain
pada domain yang terlibat dalam pengikatan dan hidrolisis nukleotida. Penelitian
tersebut membuktikan Sec4p memiliki kontribusi peran yang penting dalam proses
produksi protein rekombinan, khususnya pada proses sekresi protein.
Sec4p merupakan protein berukuran 24 kDA yang dikode gen SEC4 dari
Saccharomyces cerevisiae. Protein ini termasuk ke dalam keluarga protein Rab dari
protein pengikat GTP yang merupakan regulator penting pada semua aktivitas
peredaran vesikuler. Sec4p berperan penting dalam tahap akhir sekresi protein,
berfungsi untuk menargetkan vesikel sekretori ke membran plasma pada proses pasca-
Golgi dalam sekresi protein pada ragi (Walworth et al., 1989).
Permasalahan yang sering timbul pada produksi protein rekombinan yang dirancang
untuk disekresikan oleh inang P. pastoris adalah tingkat sekresinya masih rendah. Salah
satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menambah
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan dan Lingkungan Untuk Kesehatan
161
konsentrasi Sec4p intraselular, sehingga jumlah protein rekombinan yang disekresikan
bisa lebih banyak.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bermaksud untuk merancang
suatu vektor ekspresi yang membawa gen SEC4 Pichia pastoris. Vektor ekspresi ini
selanjutnya dapat masukkan ke dalam suatu inang yang dirancang untuk menyekresikan
protein asing. Melalui penelitian ini diharapkan dapat dihasilkan vektor ekspresi yang
mengandung gen SEC4 P. pastoris yang dapat digunakan untuk koekspresi SEC4
dalam inang P. pastoris yang telah mengandung gen asing. Koekspresi SEC4
diharapkan dapat meningkatkan level sekresi protein asing oleh P. pastoris.
Bahan dan Metode Bahan
Galur yang digunakan pada penelitian ini adalah Escherichia coli TOP10F’
(Invitrogen) yang digunakan sebagai inang untuk kloning. Vektor yang digunakan
adalah pJet1.2 (Fermentas) dan pPIC3.5K (invitrogen). Enzim restriksi endonuklease
EcoR1, Taq DNA polymerase, dan T4 DNA ligase dari Fermentas. Primer
oligonukleotida untuk PCR (5’Sec4f dan 3’Sec4r) disintesis oleh Research Biolabs
(Singapura). Kit isolasi DNA: GeneJET Gel Extraction Kit, GeneJET Plasmid Miniprep
Kit dan Genomic DNA isolation Kit dari Fermentas. Marker DNA 1 kb dari Fermentas.
Media pertumbuhan, E. coli TOP 10F’ dari Pronadisa dan Oxoid. Reagen reagen lain
yang umum digunakan pada laboratorium biologi mulekul dari Sigma Aldrich dan
Merck. Metode
Amplifikasi SEC4 P. pastoris dan subkloning dalam E. coli.
Gen SEC4 P. pastoris diamplifikasi dengan teknik PCR. Campuran reaksi PCR
terdiri atas 1 μL hasil isolasi DNA genom P. pastoris; bufer PCR 1X; primer 5’Sec4f
(5’-TTGAATTCATGGCATCAAGAGGCACATCA-3’) 0,4 μM; primer 3’Sec4r (5’-
TTGAATTCTC AACAACAAGACGATTTGGT-3’) 0,4 μM (urutan yang
digarisbawahi merupakan urutan sisi pengenalan enzim restriksi EcoR1); dNTP 0,2 mM
(Fermentas); MgCl2 2,5 mM; 1,25 U enzim Taq DNA polymerase (Fermentas) dan air
bebas nuklease hingga 50 μL. Proses PCR dilakukan menggunakan mesin
Mastercycler® 5330 (Eppendorf) sebanyak 30 siklus, dengan masing-masing siklus
terdiri dari tahap-tahap denaturasi templat pada suhu 95oC selama 1 menit, tahap
penempelan primer (annealing) pada suhu 51oC selama 1 menit, dan tahap
pemanjangan primer pada suhu 72oC selama 1 menit. Hasil PCR dianalisis dengan
elektroforesis gel agaros 1% (b/v), kemudian dimurnikan menggunakan GeneJET Gel
Extraction Kit (Fermentas). Fragmen DNA hasil pemurnian, di analisis dengan
elektroforesis agaros 1 %(b/v).
Setelah dimurnikan, hasil PCR diligasi ke vektor pJet1.2 (Fermentas). Reaksi ligasi
dilakukan dengan perbandingan molar antara vektor pJET1.2 dan insert gen SEC4 1:3.
Campuran reaksi ligasi terdiri dari 10 μL buffer 2x reaksi; 5 μL purified SEC4 hasil
PCR; 1 μL (0.05 pmol ends) vektor pJET1.2; 1 uL blunting enzyme, air bebas nuklease
hingga 19 μL; dan 1 μL T4 DNA ligase. Volume total reaksi ligasi adalah 20 μL.
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan dan Lingkungan Untuk Kesehatan
162
Campuran kemudian divortex dan disentrifugasi selama 3-5 detik. Campuran
diinkubasi pada suhu 22C selama 15 menit.
Vektor pJet1.2 yang telah membawa gen SEC4 (pJet1.2-SEC4) digunakan untuk
mentransformasi E. coli TOP10F’. Pembuatan sel kompeten dilakukan mengikuti
prosedur CaCl2 (Sambrook, et al., 1989). Sejumlah 5 μL DNA hasil ligasi ditambahkan
ke dalam tabung yang berisi 50 μL sel kompeten, kemudian diinkubasi selama 30 menit
pada suhu 4C, kemudian dilakukan heat shock pada suhu 42C selama 90 detik.
Kemudian segera didinginkan di dalam es selama 10 menit. Campuran ini kemudian
ditambahkan 950 μL media LB cair dan diinkubasi pada suhu 37C selama 2 jam
dengan laju pengocokan 150 rpm. Kemudian disentrifugasi pada 12000 rpm selama 30
detik. Sebanyak 900 μL supernatan dibuang, pelet sel diresuspensi dengan supernatan
sisa sebanyak 100 μL dan kemudian ditumbuhkan pada media LB padat yang telah
mengandung Tetrasiklin 15 μg/mL dan Ampicillin 100 μg/mL, kemudian diinkubasi
pada suhu 37C selama 16-18 jam.
Koloni transforman E. coli yang tumbuh berwarna putih dikarakterisasi melalui
isolasi plasmid rekombinan (Sambrook, et al., 1989), analisis restriksi menggunakan
EcoR1, kemudian ditentukan urutan nukleotidanya. Urutan nukleotida gen SEC4 hasil
isolasi dari E. coli TOP10F’ dengan konsentrasi DNA sekitar 100 ng/μL ditentukan
dengan metode dideoksi Sanger (Dye Terminator) di Macrogene (Korea). Primer yang
digunakan untuk sekuensing adalah pasangan primer pJetfor dan pJetref (primer
universal untuk vektor pJet1.2). Hasil sekuensing di jajarkan menggunakan program
Seqman pada program DNAStar.
Kostruksi plasmid ekspresi pPIC3,5K-SEC4 dan kloning dalam E. coli
Dua g DNA plasmid pJet1.2-SEC4 dan pPIC3.5K dipotong menggunakan enzim
restriksi EcoR1 (Fermentas). Campuran reaksi mengandung 10 Unit enzim EcoR1 dan
buffer restriksi, kemudian diinkubasi pada suhu 37C selama 1 jam. Pita fragmen DNA
SEC4 (±650 pb) dan fragmen pPIC3.5K (9000 pb) di potong dari gel dan dimurnikan
menggunakan GeneJET Extraction Kit (Fermentas) mengikuti prosedur.
Gen SEC4 yang mengandung sisi restriksi EcoR1 pada ujung-ujungnya diligasi
dengan vektor pPIC3.5K yang mengandung sisi restriksi enzim yang sama. Reaksi
ligasi dilakukan dengan perbandingan molar antara vektor pPIC3.5K dan gen SEC4 1:5.
Campuran reaksi ligasi terdiri dari 2 μL buffer 10x reaksi; 1.22 μL gen SEC4; 1 μL
vektor pJET1.2; air bebas nuklease hingga 19 μL; dan 1 μL T4 DNA ligase. Volume
total reaksi ligasi adalah 20 μL. Campuran kemudian divortex dan disentrifugasi selama
3-5 detik. Campuran diinkubasi pada suhu 22C selama 1 jam.
Campuran ligasi yaitu plasmid pPIC3.5K-SEC4 digunakan untuk mentransformasi
E. coli TOP10F’ dengan metoda CaCl2 (Sambrook, et al. 1989). Transforman E. coli
yang tumbuh merupakan E. coli yang telah mengandung plasmid rekombinan
pPIC3.5K-SEC4. Plasmid rekombinan diisolasi dan dikarakterisasi melalui analisis
restriksi menggunakan enzim EcoR1. Urutan nukleotida gen SEC4 dalam plasmid
pPIC3.5K-SEC4 ditentukan menggunakan pasangan primer 5’AOX dan 3’AOX
(Invitrogen).
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan dan Lingkungan Untuk Kesehatan
163
Hasil dan Pembahasan
Amplifikasi SEC4 P. pastoris dan subkloning dalam E. coli. Amplifikasi gen SEC4 dengan teknik PCR menggunakan pasangan primer 5’Sec4f
dan 3’Sec4r menghasilkan fragmen berukuran 615 pb (Gambar 1a) sesuai dengan
panjang gen SEC4 P. pastoris di GenBank (nomor akses: XM_002492307.1).
Selanjutnya gen SEC4 telah berhasil disubkloning menggunakan vektor pJet1.2 dalam
E. coli (Gambar 1b). Sebanyak 104 koloni transforman E. coli telah diperoleh dan
diremajakan untuk pencarian koloni yang mengandung plasmid rekombinan.
a. b.
Gambar 1. (a) Produk PCR gen SEC4. (lajur 1) marker 1 kb, (lajur 2) SEC4. (b) Koloni
transforman E. coli [pJET1.2-SEC4].
Hasil isolasi plasmid dan karakterisasi dengan enzim EcoR1 diperoleh koloni
yang positif mengandung gen SEC4 (Gambar 2). Hasil restriksi plasmid yang
ditunjukkan pada Gambar 2 menunjukkan bahwa koloni 92 (lajur 6) positif
mengandung plasmid pJET-SEC4, ditunjukkan dengan adanya pita pada daerah ~3000
bp yang sesuai dengan ukuran plasmid pJET1.2 dan pita pada daerah ~615 bp yang
sesuai dengan ukuran gen SEC4. Koloni 64 dan 68 (lajur 3 dan 4) diduga mengandung
vektor pJET1.2 yang mengalami re-ligasi, ditunjukkan dengan pita plasmid yang tidak
terpotong oleh enzim EcoRI karena vektor pJET1.2 tidak memiliki sisi pengenal EcoRI.
Namun, seharusnya koloni ini tidak tumbuh pada media seleksi karena vektor pJET1.2
yang tidak disisipi DNA sisipan akan mengekspresikan protein yang mematikan bagi
transforman E. coli. Diduga hal ini terjadi karena adanya kontaminasi nuklease.
Kontaminasi ini dapat merusak integritas dari gen mematikan dengan rusaknya ujung
vektor pJET1.2 oleh aktivitas nuklease. Hasil restriksi koloni 21 dan 50 (lajur 2 dan 5)
menghasilkan plasmid yang terpotong oleh enzim EcoRI, namun tidak menunjukkan
pita spesifik pET1.2 maupun SEC4. Diduga hal ini terjadi karena proses restriksi yang
kurang sempurna sehingga menghasilkan plasmid pJET-SEC4 linear, ditunjukkan
dengan pita yang terletak diantara daerah ~3500 pb.
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan dan Lingkungan Untuk Kesehatan
164
Gambar 2. Hasil restriksi plasmid pJET1.2-SEC4 dengan enzim EcoRI. (lajur 1) marker 1
kb, (lajur 2) pJET-SEC4 koloni 21 cut/ EcoRI, (lajur 3) pJET-SEC4 koloni 64
cut/ EcoRI, (lajur 4) pJET-SEC4 koloni 68 cut/EcoRI, (lajur 5) pJET-SEC4
koloni 50 cut/ EcoRI, (lajur 6) pJET-SEC4 koloni 92 cut/EcoRI.
Kostruksi plasmid ekspresi pPIC3,5K-SEC4 dan kloning dalam E. coli
Gen SEC4 hasil subkloning dipotong dari plasmid pJet1.2-SEC4 menggunakan
enzim EcoR1. Pemotongan plasmid ini dengan enzim EcoR1 menghasilkan dua pita
DNA yaitu 3000 pb (vektor pJet1.2) dan 615 pb (gen SEC4). Sedangkan pemotongan
plasmid pPIC3.5K dengan enzim EcoR1 menghasilkan satu pita dengan ukuran 9000
pb (Gambar 3).
Gambar 3. Hasil restriks pJET1.2-SEC4 dan vektor pPICK3.5K dengan enzim EcoR1.
(lajur 1) marker 1 kb, (lajur 2) pPICK3.5K cut/ EcoR1, (lajur 3) pJET1.2-SEC4
cut/ EcoR1.
Fragmen 9000 pb (pPIC3.5K) dan 615 pb(SEC4) dipotong dari gel agaros,
kemudian dimurnikan menggunakan GeneJet Gel Extraction Kit (Fermentas). Kedua
fragmen DNA ini diligasi dengan perbandingan molar fragmen SEC4 : vektor
pPIC3.5K = 5:1. Hasil ligasi kemudian dikloning dalam E. coli TOP10F’ dan diperoleh
104 transforman E. coli (Gambar 4).
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan dan Lingkungan Untuk Kesehatan
165
a. b.
Gambar 4. Koloni E. coli [pPIC3.5K-SEC4] yang diremajakan.(a) koloni 1-52, (b) koloni
53-104.
Hasil penentuan urutan nukleotida gen SEC4 dalam plasmid rekombinan pJet1.2-
SEC4 menunjukkan bahwa gen SEC4 hasil subkloning homologi 100% dengan urutan
gen SEC4 P. pastoris pada GenBank (nomor akses: XM_002492307.1) (Gambar 5).
Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan untuk mendapatkan inang P.
pastoris yang mengandung tambahan gen SEC4 yang diperlukan untuk memfasilitasi
overekspresi protein rekombinan lain. Peningkatan jumlah protein Sec4p intraselular
akan menjamin bahwa semua protein yang diekspresikan dikirim keluar sel. Ragi
metilotropik P. pastoris sudah banyak digunakan untuk ekspresi protein rekombinan,
terutama protein eukariot karena memiliki sistem modifikasi pasca translasi dan dapat
mengekspresikan protein ekstraselular. Salah satu kendala ekspresi ekstraselular adalah
kurangnya jumlah protein yang berperan pada transportasi ekstraselular, salah satunya
adalah Sec4p.
Konstruksi vektor ekspresi yang mengandung gen SEC4 diperlukan untuk
menambah jumlah Sec4p yang dihasilkan oleh inang P. pastoris. Vektor ekspresi yang
digunakan merupakan ―suttle vector‖ yang dapat bereplikasi dalam inang bakteri
maupun P. pastoris. Peta vektor rekombinan yang dikonstruksi diperlihatkan pada
gambar 6. Transformasi pPIC3.5K-SEC4 ke dalam inang P. pastoris akan
menyebabkan terjadinya integrasi gen SEC4 ke kromosom yang disebabkan oleh
peristiwa rekombinasi homolog antara vektor dan genom, sehingga jumlah gen SEC4
yang terdapat pada genom akan bertambah.
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan dan Lingkungan Untuk Kesehatan
166
Gambar 5. Homologi urutan nukleotida SEC4 hasil subkloning dengan urutan SEC4 nomor
NCBI. Warna merah menunjukkan tingkat homologi 100%.
Seminar Nasional
Riset Pangan, Obat-Obatan dan Lingkungan Untuk Kesehatan
167
Gambar 6. Peta vektor pPIC3.5K-SEC4 hasil konstruksi.
Gen SEC4 diekspresikan di bawah kontrol promotor dan terminator AOX1.
Promotor gen AOX1 paling umum digunakan pada ekspresi protein rekombinan
menggunakan inang P. pastoris. Gen AOX1 mengode enzim alkohol oksidase, yang
merupakan enzim kunci pada metabolisme metanol pada P. pastoris. Induksi ekspresi
protein rekombinan dilakukan dengan penambahan metanol ke media pertumbuhan
(Cereghino dan Cregg, 2000). Inang yang telah membawa tambahan gen SEC4
diharapkan dapat mengatasi masalah ekspresi dan sekresi protein asing dalam P.
pastoris
Kesimpulan Vektor ekspresi pPIC3.5K-SEC4 telah berhasil dikonstruksi, hasil penentuan urutan
nukleotida gen SEC4 dalam vektor ekspresi menunjukkan homologi 100% dengan gen
SEC4 P. pastoris pada GenBank (nomor akses: XM_002492307.1). Vektor ekspresi
hasil konstruksi ini dapat diko-ekspresikan dalam inang P. pastoris yang telah memiliki
gen asing, sehingga mengatasi permasalahan ekspresi dan sekresi protein rekombinan
oleh P. pastoris.
Ucapan Terimakasih Peneliti mengucapkan terima kasih pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Universitas Padjadjaran atas dana penelitian melalui program PUPT
(Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi).
Daftar Pustaka Cereghino, J. L. and Cregg, J. M. 2000. Heterologous protein expression in the
methylotrophic yeast Pichia pastoris. FEMS Microbiol. Rev. 24: 45-66.
Cregg, J.M., Vedvick, T.S., Raschke, W.C. 1993. Recent advances in the expression
of foreign genes in Pichia pastoris. BioTechnology 11: 905–910.
pPIC3.5K-
SEC4
10500 pb