Dampak Terorisme Terhadap Penanaman Modal Asing Di Indonesia
Transcript of Dampak Terorisme Terhadap Penanaman Modal Asing Di Indonesia
DAMPAK TERORISME
TERHADAP PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA
A. Pendahuluan
Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan
membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan
perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tata cara peperangan seperti waktu
pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali
merupakan warga sipil (Wikipedia, 2011). Hingga dapat disimpulkan terorisme
merupakan suatu tindakan yang sangat merugikan masyarakat baik nasional maupun
internasional, bahkan sekaligus merupakan kejahatan terhadap hak asasi manusia
(HAM).
Terorisme di Indonesia telah terjadi sejak beberapa puluh tahun yang lalu,
tercatat pada tahun 1981 beberapa teroris membajak Pesawat Garuda yang
menyebabkan beberapa orang tewas. Aksi terorisme di Indonesia yang paling ramai
diliput dunia adalah Bom Bali 1 (Oktober 2002) dan Bom Bali 2 (Oktober 2005)
yang menewaskan lebih dari 200 orang, lalu aksi terorisme yang paling baru di
Indonesia adalah Bom Solo (September 2011) (Wikipedia, 2011). Sejak kejadian-
kejadian tersebut, terorisme menjadi musuh bersama bangsa Indonesia dan pula
musuh bagi rakyat Indonesia.
Terorisme yang terjadi di Indonesia tentu saja sangat merugikan sektor-
sektor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan pendapatan negara. Sektor yang
dipengaruhi adalah sektor ekonomi, sektor pariwisata, sektor pertahanan, dll. Salah
satu sektor yang terkena imbas dari terorisme adalah sektor ekonomi. Sektor ekonomi
akan melemah jika Indonesia terkena aksi terorisme.
Dalam sektor ekonomi terdapat kegiatan Penanaman Modal Asing yang bagi
negara-negara di dunia sangat menguntungkan. Penanaman Modal Asing adalah
kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Indonesia yang
dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing
sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.
Penanaman Modal Asing merupakan salah satu komponen yang menjadi
indicator tingkat kesehatan ekonomi di suatu negara. Selain menjadi pengungkit dari
komponen investasi dalam penentu pertumbuhan ekonomi, Penanaman Modal Asing
juga menjadi indikator bahwa kondisi ekonomi, politik, dan hukum di suatu negara
cukup sehat sehingga mampu memancing kepercayaan investor asing.
Penanaman Modal Asing sangat menguntungkan bagi semua negara. Di
Indonesia, bukti paling nyata adalah semasa pemerintahan Orde Baru. Tidak mungkin
ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali dari kehancuran yang dibuat oleh
pemerintahan Orde Lama dan bisa mengalami pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% per
tahun selama periode 1980-an kalau tidak ada Penanaman Modal Asing. Jadi jika di
Indonesia terdapat banyak ancaman terorisme tentu saja akan berdampak buruk
terhadap penanaman modal asing yang tentu saja akan melemahkan sektor
pertumbuhan ekonomi (Seminar Bank Indonesia, 2007).
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui dampak-dampak yang terjadi
terhadap penanaman modal asing jika di Indonesia terkena aksi terorisme dan
membahas bagaimana solusi untuk mengatasinya.
Atas dasar pertimbangan di atas penulis membuat makalah yang berjudul
“Dampak Terorisme Terhadap Penanaman Modal Asing di Indonesia”.
Dari hal di atas tersebut dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut: (1)
Bagaimana Penanaman Modal Asing sebelum dan setelah terorisme muncul di
Indonesia? (2) Apa dampak terorisme bagi penanaman modal asing di Indonesia? (3)
Bagaimana solusi untuk mengatasi terorisme di Indonesia?
B. Penanaman Modal Asing Sebelum dan Setelah Terorisme
Keberadaan Penanaman Modal Asing di Indonesia mempunyai pengaruh
besar terhadap pembangunan di Indonesia. Jumlah investor asing dipengaruhi oleh
peraturan Pemerintah, jaminan perlindungan dan kepastian hukum bagi kegiatan
penanaman modal tersebut. Keberadaan investor asing mempunyai dampak positif
dan negatif bagi Indonesia. Dampak positifnya adalah:
1. Pertumbuhan ekonomi meningkat.
2. Penyediaan lapangan kerja.
3. Pengembangan industri substitusi import untuk menghemat devisa.
4. Pengembangan industri yang mendukung ekspor.
5. Pembangunan daerah tertinggal.
Sedangkan dampak negatifnya adalah:
1. Potensi adanya praktek ekonomi tidak wajar seperti monopoli.
2. Timbulnya sengketa karena perbedaan sistem hukum.
Dalam hal ini Penanaman Modal Asing sangat berengaruh bagi Indonesia, dan
penulis akan menjelaskan Penanaman Modal Asing sebelum dan setelah terjadi aksi
terorisme di Indonesia.
1. Penanaman Modal Asing Sebelum Terjadi Terorisme
2. Penanaman Modal Asing Setelah Terjadi Terorisme
C. Dampak Terorisme Bagi Penanaman Modal Asing di Indonesia
Indonesia adalah Negara yang sangat kaya akan Sumber Daya Manusia
(SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA). Dengan SDM dan SDA yang memadai,
membuat perekonomian Indonesia sangat baik. Namun kenyataannya Indonesia
kurang bisa memanfaatkan SDM dan SDA secara maksimal. Hal ini tentu akan
membuat Indonesia sulit untuk menjadi Negara maju, makal dari itu Pemerintah
membuka pintu lebar-lebar untuk Penanaman Modal Asing di Indonesia.
Pemerintah membuaka pintu lebar-lebar untuk Penanaman Modal Asing di
Indonesia, sehingga Penanaman Modal Asing di Indonesia berkembang pesat dan
membuat Indonesia akan semakin maju perekonomiannya.
Namun sejak Indonesia terkena isu-isu terorisme, Penanam Modal Asing di
Indonesia mulai ragu-ragu untuk menanamkan modalnya. Dampak-dampak yang
kurang baik untuk Indonesia mulai terasa saat terorisme mulai mengancam atau
menyerang Indonesia.
Beberapa dampak terorisme bagi Penanaman Modal Asing di Indonesia
adalah:
1. Rusak/Hancurnya Bisnis yang Dikembangkan/Dibuat oleh Investor Asing di
Indonesia
Rusak/hancurnya bisnis yang dikembangkan/dibuat oleh Investor Asing
dikarenakan aksi yang dilakukan oleh teroris pada daerah-daerah di sekitar
pengembangan.
2. Gagal/Bangkrutnya Bisnis yang Dikembangkan/Dibuat oleh Investor Asing di
Indonesia
Gagal/bangkrutnya bisnis yang dikembangkan/dibuat oleh Investor Asing
dikarenakan imbas dari aksi yang dilakukan oleh terorisme.
3. Takutnya Investor Asing Menanamkan Modalnya di Indonesia
Takutnya Investor Asing menanamkan modalnya dikarenakan kurang
amannya Indonesia karena perbuatan terorisme yang sering terjadi di Indonesia.
D. Solusi untuk Mengatasi Terorisme di Indonesia
Terorisme membuat penanaman modal asing di Indonesia berkurang, hal ini
tentu membuat kerugian bagi Indonesia terutama dalam sektor ekonomi.
1. Pemerintah Perlu Ikut Serta Dalam Penanggulangan Terorisme
Jika pemerintah dapat menjaga keamanan dari berbagai gangguan,
diperkirakan perekonomian makin membaik. Faktor keamanan merupakan wahana
yang baik untuk membangun perekonomian melalui investasi, meskipun faktor
determinan menariknya investor seperti pelayanan prima dengan biaya transaksi
yang jelas dan masalah infrastuktur harus segera dibenahi.
Pemerintah juga perlu melakukan upaya meminimalkan bahaya terorisme dan
menciptakan ekonomi kerakyatan yang dapat bersaing dan mandiri guna
memperbaiki masalah kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan distribusi
pendapatan.
2. Kerjasama dengan Pihak Internasional
Berbagai upaya kerjasama telah dilakukan antara lain dengan beberapa negara
seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Philipina, dan Australia, bahkan negara-
negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, dan Jepang.
3.