DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

82
DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU ANAK (STUDI DI DESA KOTO BARU SANGGARAN AGUNG KECAMATAN DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.I) dalam Ilmu Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah Oleh DARUL ILMI UB 150086 PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN AKADEMIK 2019

Transcript of DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

Page 1: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

1

DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP

PERILAKU ANAK (STUDI DI DESA KOTO BARU

SANGGARAN AGUNG KECAMATAN DANAU KERINCI

KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI)

SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu (S.I) dalam Ilmu Bimbingan Penyuluhan Islam

Fakultas Dakwah

Oleh

DARUL ILMI

UB 150086

PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA

SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN AKADEMIK 2019

Page 2: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

2

Page 3: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

3

Page 4: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

4

Page 5: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

5

MOTTO

MOTTO

Ahai orang-ora beriman peliharalah diimu dan keluargamu dari api neraka yang

bahan bakarnya adalah mnusia dan batu mereka kebaikan.

(QS. Al-Tahrim: 6)1

1Anonim, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Jakarta: Departemen Agama RI, 2005),

Page 6: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

6

Page 7: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

7

PERSEMBAHAN

Satu langkah awal telah kulewati untuk membuka jalan baru

Langkah awal untuk memulai

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillahirobbil’alamin.

Ucapan syukur yang tiada hentinya kepada Allah subhanahuwata’ala

Atas segala karunia yang telah diberikan kepada kita semua

Dengan sifat Maha Pemurah-Nya. Terutama atas anugerah akal, pikiran, dan

waktu yang masih diberikan hingga saat ini,

karena dengan anugerah itu pula, saya bisa menyelesaikan skripsi ini.

Serta tak lupa mengucapkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW.

Semoga kita mendapat syafaat beliau di akhirat kelak.

Amin.

Kupersembahkan

Skripsi ini

Untuk orang-orang yang sangat berarti dalam hidubku.

Terutama buat kedua orang tuaku

Bapak (Muhammad Ilim) dan Mamak (Nuraini)

Dengan penuh rasa ikhlas, cinta dan do’a restu yang telah membesarkanku dan

mendidikku tanpa sedikitpun keluh yang terucap.

Yang selalu menjadi penyemangat dan penguat untuk ku

Dalam meraih kesuksesan di dunia dan di akhirat

Untuk kalian adik-adikku tersayang MHD. Firdaus, Aulia rahman dan MHD.

Iqbal

Untuk keluarga besar di kampung halaman.

Buat sahabat-sahabat semua, teman seperjuangan khususnya BPI B, Adik-adik

Semester dan tak lupa kakak senior yang membimbig,

Teman-teman kosan, kepala Desa beserta masyarakat Desa Koto Baru

Sanggaran Agung Kerinci ku tercinta yang tidak kenal lelah terus memberikan

Masukan dan motivasi selama dalam peekuliahan maupun dalam penyelesaian

penulisan skripsi ini, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan Taufik

dan

hidayah-Nya selalu.Dan semoga semoga tulisan kecil ini dapat menjadi

amal jariyah yang berkah

Amin....

Untuk Bangsa dan Negara

Dan

Untuk almamater kebanggaan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Page 8: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah AWT atas rahmat dan hidayah-Nya skripsi

dengan judul “dampak prilaku anak yang di tinggal orang tua ke liar negri TKI

(studi pada masyarakat Desa Koto Baru Sanggaran Agung, Kecamtan Danau

Kerinci Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi” dapat di selesaikan dengan baik.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW

sang suri teladan umat, yang telah membawa umat manusia ke alam yang

terang benderang dengan cahaya iman, taqwa dan ilmu pengetahuan.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari berbagai ujian dan cobaan.

Namun, semua itu patut di syukuri, karena banyak sekali pengalaman dan

pelajaran yang penulis dapat dari penyelesaian skripsi ini. Dukungan dan

motivasi dari berbagai pihak juga penulis dapatkan sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing I

dan Ibuk Nurbaiti, S,Ag.,M.Fil.I selaku Dosen Pembimbing II, yang selalu

meluangkan waktu dalam membmbing dan memotivasi demi kesempurnaan

penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Abdullatif. M.Ag selaku Dosen Pembimbing Akademik.

3. Bapak Sya’roni, S.Ag.,M.Pd selaku ketua prodi Bimbingan Penyuluhan

Islam (BPI) dan ibuk Neneng selaku sekretaris prodi Bimbingan

Penyuluhan Islam (BPI)

4. Bapak Samsu, S.Ag.,M.Pd.,P.hd, Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, SH.,M.Hum

selaku Dekan, Wakil Dekan I, II, II Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. 5. Bapak Dr. Hadri Hasan, M,A selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi.

6. Bapak Prof. H. Su’aidi, MA. Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan

Pengembangan Lembaga, Bapak Dr.H. Hidayat, M.Pd selaku Wakil Rektor

Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, dan Ibu Dr. Hj.

Fadhillah, M.Pd selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

7. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah UIN Suthan Thaha Sifuddin Jambi.

Terima kasih banayak atas ilmu yang telah diberikan semoga dapat menjadi

bekal bagi penulis untuk mengaplikasikan ilmu tersebut menjadi suatu

kebermanfaatan.

8. Seluruh Karyawan dan Karyawati di Lingkungan Akademik Fakultas

Dakwah UIN Suthan Thaha Saifuddin Jambi.

9. Kepala Perpustakaan UIN Sulthan Thaha Sifuddin Jambi beserta stafnya

serta Kepala Perpustakaan Wilyah Jambi.

10. H. Saiful Hamid Kepala Desa Koto Baru Sanggaran Agung Kecamatan

Danau Kerinci Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

11. Alang Sekdes Desa Koto Baru Sanggaran Agung Kecamatan Danau Kerinci

Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

12. Seluruh Masyrakat Desa Koto Baru Sanggaran Agung Kecamatan Danau

Kerinci Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi.

13. Kepada sahabat-sahabat, Teman-teman senasib dan seperjuangan angkatan

2015 jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam dan semua pihak yang telah

Page 9: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

9

banyak memberikan bantuan, saran kepada penulis memberikan kenangan

selama dibangku kuliah. Semoga amal baiknya akan dicatat sebagai pahala

di sisi-Nya.

Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang telah berpartispasi dalam penyusunan skripsi ini. Disampg itu,

disadari juga bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karenanya diharapkan kepada semua pihak unk dapat memberikan

kontribusi pemikiran demi perbaikan sripsi ini. Kepada

Page 10: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................ i

NOTA DINAS ................................................................................................................... ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI .................................................. iii

PENGESAHAN ................................................................................................................ iv

MOTTO ............................................................................................................................. v

ABSTRAK ........................................................................................................................ vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

B. Permasalahan....................................................................................... 6

C. Batasan Masalah ................................................................................. 7

D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian .......................................................... 7

E. Kerangka Teori ................................................................................... 8

F. Metode Penelitian ............................................................................... 17

G. Studi Relevan ...................................................................................... 24

BAB II PROFIL DESA KOTO BARU SANGGARANG AGUNG KECAMATAN

DANAU KERINCI KABUPATEN KERINCI

A. Sejarah Desa Koto Baru Sanggarang Agung ...................................... 25

B. Letak Geografis Desa Koto Baru Sanggarang Agung ........................ 27

C. Struktur Desa Koto Baru Sanggrang Agung ...................................... 29

D. Visi, Misi dan Motto Desa Koto Baru Sanggarang Agung ................ 30

BAB III DAMPAK YANG DI TIMBULKAN AKIBAT TKW BAGI ANAK

YANG DI TINGGALKAN ORANG TUA DI LUAR NEGRI

A. Dampak prilaku Terhadap Anak Yang Di Tinggalkan ........................ 38

B. Dampak Terhadap Masyrakat .............................................................. 47

BAB IV STRATEGI TKI DALAM MEMBERIKAN PERHATIAN DAN KASIH

SAYANG TERHADAP ANAK YANG DI TINGGALKAN

A. Perhatian dan Kasih Sayang Terhadap Anak yang di Tinggalkan TKI. 49

B. Strategi TKI Dalam Memberikan Perhatian dan Kasih Sayang Terhadap

Anak yang di Tinggalkan ..................................................................... 54

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 60

B. Implikasi ............................................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 11: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

11

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Batas Wilayah Desa ............................................................................................ 33

Tabel 2.2: Luas Wilayah Desa ............................................................................................. 33

Tabel 2.3: Agama atau Aliran .............................................................................................. 33

Tabel 2.4: Mata Pencararian Pokok Masyarakat .................................................................. 34

Tabel 2.5: Aset Ekonomi Masyarakat Desa ......................................................................... 35

Tabel 2.6: Ekonomi Masyarakat Desa ................................................................................. 36

Tabel 2.7: Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa ................................................................. 36

Tabel 3.1: Nama Anak dan Orang Tua TKI ......................................................................... 46

Tabel 3.2: Kegiatan Sehari-Hari Anak ................................................................................. 46

Page 12: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Desa Koto Baru Sanggaran Agung ................................................................. 27

Gambar 2.2: Struktur Pemerintahan Desa ........................................................................... 29

Page 13: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

13

Page 14: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

14

Page 15: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

15

Page 16: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat, akan tetapi mempunyai

pengaruh yang besar bagi bangasa dan negara. Dari keluargalah akan terlahir

generasi penerus yang akan menentukan nasib bangsa. Keluarga yang tentram,

bahagia dan sejahtera merupakan dambaan setiap manusia.untuk mewujudkan

keluarga sebagaimana yang di dambakan merupakan usaha yang tidak mudah, oleh

karena itu, apabila keluarga dapat menjalankan fungsi dengan baik, maka di

mungkinkan tumbuh generasi yang berkualitas dan dapat di andalkan yang akan

menjadi pilar-pilar kemajuan bangsa. Sebaliknya bila keluarga tidak dapat

berfungsi dengan baik bukan tidak mungkin akan menghasilkan generasi-generasi

yang bermasalah yang dapat menjadi beban masyarakat. Oleh karena itu, tingkat

sosial ekonomi keluarga mungkin memberikan sumbangan bagi keberhasilan

kelearga menjalankan fungsinya.2

Dalam konsep perkawinan yang tradisional berlaku pembagian tugas dan peran

suami isri. Masing-masing memiliki peran dalam keluarga sehingga terbentuklah

karakter kelurga dan anak. Secara tradisional, peran ayah atau suami adalah

menyediakan kebutuhan dasar, seperti pangan, sandang, dan papan bagi keluarga.3

Konsep ini lebih mudah di lakukan karena segala urusan rumah tangga dan

mengasuh anak menjadi tanggung jawab istri, sedangkan suami bertugas mencari

nafkah.Namun tuntutan perkembangan kini telah semakin mengaburkan pembagian

tugas tradisional tersebut. Kenyataan terus meningkatnya kecendrungan pasangan

yang sama-sama bekerja membutuhkan keluwesan pasangan untuk melakukan

pertukaran atau berbagi tugas dan pran baik untuk urusan mencari nafkah maupun

pekerjaan domestik. Mendidik anak dengan

2Sri Lestari, Psikologi Keluarga Penanaman Nilai Dan Penanganan Konflik Dalam

Keluarga, (Jakarta: PT Kencana Penada Media Group, 2013), 10. 3Karlinawati Silalahi, Eko A. Meinarno, Keluarga Indonesia, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2010), 7.

Page 17: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

2

sebaik-baiknya dan memberikan kesejah teraan, baik lahir maupun batin, meupakan

tanggung jawab orang tua. Akan menjadi apa anaka kelak ketika dewasa di tentukan

oleh pola didik dan pengaruh yang di terimanya dari orang tua dan lingkungan.

Masa anak-anak merupakn masa yang tepat untuk membangun fondasi

pengembangan karakter dan potensi anak oleh karena itu, menjadi kewajiban orang

tua untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk

mendidik anak yang memiliki masalah prilaku dengan penuh kesungguhan,

kesabaran, dan ilmu yang benar.

Fungsi keluarga adalah mengembangkan peran orang tua dalam upaya membentuk

kepribadian anak, mengembangkan potensi akdemik melalu olah rasa, potensi

religius dan moral. Kedekatan orang tua dengan anak, jelas memberikan pengaruh

yang paling besar dalam proses pembentukan keprbadian, dibandingkan pengaruh

yang di berikan oleh komponen pendidikan lainnya.4

Orang tua adalah orang yang sangat penting dalam proses pengasuhan dan

pendidikan anak. Pola dan kualitas pengasuhan anak maupun pendidikannya di

lingkungan keluarga sangat di tentukan oleh kualitas dan kesiapan keluarga (suami-

istri) sendiri untuk melaksanakan tugas-tugasnya, khususnya melalui peran edukasi

(pendidikan). Di lingkungan keluarga peran perempuan (istri/ibu) sangat dominan.5

Dalam mendidik anak, kedua orang tua merupakan sosok manusia yang pertama

kali di kenal anak, yang karenanya prilaku keduanya akan sangat mewarnai

terhadap proses perkembangan kepribadian anak selanjutnya, sehingga faktor

keteladanan dari keduanya menjadi sanagat di perlukan, karena apa yang didengar,

dilihat dan dirasakan anak di dalam berinteraksi dengan kedua orang tua akan

sangat membekas dalam memori anak.6 Karena itu sebagai orang yang di anugerahi

kenikmatan berupa anak oleh Allah, orang tua memiliki kewajiban untuk

mensyukuri kenikmatan tersebut dengan cara mendidiknya sesuai dengan ketentuan

dan perintah Allah sebagai pemberi karunia. Firman Allah:

دة ورزقكم من الطيبات أفبالباطل والله جعل لكم من أنفسكم أزواجا وجعل لكم من أزواجكم بنين وحف

ون وبنعمة الله هم يكفرون يؤمن

(A)llah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan

bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki

4Fuaduddin TM, Pengasuhan Anak Dalam Keluarga Islam (Jakarta: Lembaga Kajian Agama

Dan Gender, 1999), 17-18. 5Fuaduddin TM, Pengasuhan Anak Dalam Keluarga Islam.., 17-18. 6Juwariyah, Dasar-Dasar Pendidikan Anak Dalam Al-Qur’an (Yogyakarta: Teras, 2010), 5.

Page 18: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

3

dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan

mengingkari nikmat Allah.”(QS.An-Nahl :72).7

Kekufuran manusia terhadap nikmat allah dapat di buktikan dengan banyaknya

anak manusia yang kurang bisa memenuhi harapan orang tuanya untuk menjadi

manusia yang baik dan berguna bagi diri, orang tua, agama dan bangsanya.

Fenomena yang saat ini semakin merambah dan nyaris membudaya yaitu pekerjaan

ibu di serahkan kepada orang lain. Minsalnya pengasuhan anak tidak di lakukan

oelh ibu kandungnya. Padahal fungsi dari keutamaan bekerja di rumah bagi seorang

ibu berdampak pada anak dan suaminya. Hubungan m ereka bertambah dekat sebab

semua terkonsentrasi pada keluarga. Semua jadi rindu pulang ke rumah. Kenyataan

ini akan menjadi teladan jika anak sudah berumah tangga kelak.

Bekerja di luar rumah terutama pergi ke luar negri tentu saja berpengaruh terhadap

proses kelangsungan kehidupan rumah tangga. Karena dengan kegiatan yang

mereka lakukan di luar rumah, berarti mereka telah meninggalkan waktu di dalam

keluarga untuk bekerja. Relasi sosial dengan suami dan anggota keluarga lainnya

pun berubah. Tidak jarang juga menimbulkan kesalahpahaman denagan suami dan

keluarga. Termasuk dalam masalah pengasuhan anak.

Permasalan anak bukanlah pemasalahan yang mudah, dalam prakteknya banyak

keluarga TKI yang anaknya tinggal bersama nenek, atau saudara. Hal ini yang

mengakibatkan anak kurang perhatian dan kasih sayang sehingga mereka menjadi

nakal dan susah di atur.

Tenaga kerja indonesia adalah sebutan bagi warga negara indonesia yang bekerja

di luar negri seperti malaysia dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu

dengan menerima upah. Kebijakan pemerintah dalam memberikan setiap hak

kepada semua masyarakat untuk menjadi tenaga kerja meberikan kesempatan bagi

semua orang untuk mendapatkan perkerjaan dan penghasilan yang layak, yang pada

sisi lain juga dapat menambah devisa negara.

Namun, tidak dapat di pungkiri dapat menimbulkan permasalahan lagi keluarga

yang di tinggalkan, selain itu dampak positif yang di dapatkan adalah kesejahteraan

keluarga dalam pemenuhan uang, biaya anak-anaknya sekolah dan mencukupi

kebutuhan materi maupun non materi dan pemenuhan kebutuhan anak-anaknya

kelurga TKI di sisi lain dampak TKI terhadap anak yang di tinggalkan di antaranya

7Anonim,Al-Qur’an Dan Terjemahnya, (Jakarta: Departemen Agama RI, 2006), 274.

Page 19: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

4

adalah ketidak mampuan keluarga mengelola pengiriman uang, retaknya hubungan

kekeluargaan dan kurangnya perhatian kepada anak yang di tinggalkan.8

Fenomena meningkatnya ibu atau ayah bekerja sebagai TKI, akan sangat

berpengaruh atau berdampak pada anak-anak yang mereka tinggalkan. Apalagi jika

ternyata kasih sayang dan perhatian pengganti dan pelengkap itu tidak optimal atau

justru sebaliknya, pengaruhnya akan sanagat besar terhadap kondisi psikologi dan

masa depan anak, bahkan masa depan bangsa. Anak-anak yang tinggalkan

keluarganya menjadi tenaga kerja indonesia, banayak mengalami masalah

psikologi. Mereka banyak mengalami gannguan emosional, masalh prilaku dan

hiperaktif.

Secara ekonomi migrasi internasional berdampak positif terhadap keluarga migran,

selain uang yang di dapatkan orang tua TKI terbilang banya, demi untuk mencukupi

kebutuhan keluarga,dan juga pemenuhan kebutuhan sekolah, keseharian dan

kesejahteraan keluarga juga terpenuhi, sandang pangan dan papan mencukupi,

kebutuhan-kebutuhan anak sejahtera, namun di sisi lain juga berdampak negatif

khususnya terhadak kesehatan psikologi anak.

Bisa dilihat bahwa terdapat perbedaan antara anak-anak di rumah tangga migran

dan non migran. Sebagai contoh kasus yang ditulis dengan judul “Tangis Anak

Pulau, Korban Pesona Jakarta” di kompasiana yang ditulis oleh Dardiri Zubairi di

Pulau Garam Jakarta. Dalam penelitian ini, tetangganya telah bercerita mengenai

perubahan prilaku anak yang terjadi setelah ditinggal oleh orang tuanya menjadi

TKI.

[T]etangga mertua saya bercerita tentang anak (laki-laki) yang tadinya sangat patuh

kepada orang tuanya, tiba-tiba berubah menjadi anak yang sulit diatur. Ia sekarang

tinggal bersama kakek-neneknya. Perubahan nampak pada minsalnya, motornya

yang dipreteli dan suka nongkrong bersama peer-group-nya. Nenek dan kakeknya

tak mampu bersikap tegas sebagaimana orang tuanya ketika masih bersamanya.9

Mengenai masa anak sebagai masa yang begitu penting untuk meletakkan dasar-

dasar kepribadian yang akan memberi waranai ketika seorang anak kelak menjadi

8Peraturan Mentri Negara Pemerdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik

Indonesia dalam

http://Jdih.Bnp2tki.Go.Id/Index.Php/Component/Attachments/Download/320,diakses tanggal 20

April 2017, pukul 22.50. 9Dardiri Zubairi, “Kompasiana dengan judul (Tangis Anak Pulau Korban Pesona Jakarta)”,

dalam. http://www.Kompasiana.com/www.Kompasiana.com-dardiri/kasus-anak-yanortu-bekerja-

di-luar-daerah_5512c9bca333112f64ba7d6f diakses tanggal 25 desember 2017 pukul 11.11

Page 20: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

5

dewasa. Karena itu kualitas pada pola-pola perkembangan pada masa anak adalah

sanagat penting. Kehidupan pada masa anak karena itu harus di anggap sebagai

priode kritis, priode sensitif dimana kualitas perangsang harus di atur sebaik-

baiknya, tentunya oleh orangtuanya sendiri yang pada hakikatnya adalah orang

yang paling bertanggung jawab untuk mebesarkan dan memperkembangkan anak

menjadi pribadi yang dewasa, matang dan aspek-aspek kepribadiannya terintegrasi

dengan baik.10

Hal-hal tersebut mebuktikan bahwa nak-anak pada rumah tangga migran

teridentifikasi lebih banyak mengalami gejala problem sosial, lebih sering

menimbulkan masalah, dan hiperaktif. Karena anak-anak banyak mengalami

masalah hilangnya peran salahsatu orang tuanya, ibu atau ayah, atau bahkan kedua-

duanya. Anak-anak pada keluarga migran lebih banyak bermasalah dengan teman

sebaya dibandingkan dengan anak-anak nonmigran.

Secara global, data tenaga kerja indonesia TKI untuk provinsi Jambi dari tahun

2010 hingga 2016 mengalami penurunan signifikan. Namun bila di bandingkan

dengan tahun 2015, tahun ini jumlah TKI yang terdata mengalami peningkatan.

Adapun data untuk pengiriman TKI resmi legal dari provinsi Jambi ke negara

malaysia terdiri dari laki-laki dan perempuan.11

1. Tahun 2010 total 1.169 orang

2. Tahun 2011 total 360 orang

3. Tahun 2012 total 230 orang

4. Tahun 2013 total 465 orang

5. Tahun 2014 total 319 orang

6. Tahun 2015 total 121 orang

7. Tahun 2016 total 214 orang

8. Tahun 2017 total 292 orang

9. Tahun 2018 total 354 orang.12

10Munandar Utamai, Psikologi Perkembangan Pribadi Dari Bayi Sampai Lanjut Usia,

(Jakarta: UI-Press, 2001), 130. 11Kasi Penempatan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jambi dalam

http://infotanjab.com/read di akses tanggal 21 oktober 2016 pukul 07:02 12Sumber Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu satu Pintu dan Tenaga Kerja

Page 21: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

6

Dari sekian banyak penduduk yang ada di provinsi Jambi khususnya di kabupaten

Kerinci kecamatan danau Kerinci Desa Koto Baru Sanggarang Agung masyarakat

yang bersatatus sebagai TKI terbilang cukup banyak dengan berbagai macam

persoalan masalah keluarga yang merupakan dampak negatif maupun positif saat

mereka memilih menjadi TKI diantaranya, dari sisi ekonomi dampak positifnya

TKI, sedangkan dampak negatifnya antara lain kasus perselingkuhan, suami kawin

lagi, sistem pengelolaan keuangan yang tidak maksimal dan tidak terurusnya anak

secara baik juga dan khususnya prilaku anak yang di tinggalkan oleh orang tuanya

sebagai TKI.

Berdasarkan permasalahan ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

skripsi yang berjudul : Dampak Tenaga Kerja Indonesia TKI Terhadap Perilaku

Anak (studi di desa Koto Baru sanggarang agung, Kerinci)

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang pemikiran di atas, pokok permasalahan yang di angkat

dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Dampak Tenaga Kerja Indonesia TKI

Terhadap Perilaku Aanak ? Pokok masalah ini lebih jauh dapat dirumuskan dalam

beberapa pertanyaan penelitian, yaiti:

1. Bagaimana dampak TKI terhadap prilaku anak pada Desa Koto

Baru Sanggarang Agung Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten

Kerinci?

2. Bagaimana strategi TKI dalam memberikan perhatian dan kasih

sayang terhadap anak yang di tinggalkan pada Desa Koto Baru

Sanggarang Agung Kecamatan Danau Kerinci Propinsi Jambi?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini fokus pada pembahasan mengenai dampak prilaku anak yang di

tinggal bekerja orang tua di luar negri yang meliputi perkembangan, prilaku dan

tingkah laku dalam bermasyarakat di Desa Koto Baru Sanggarang Agung

kecamatan Danau Kerinci provinsi Jambi, dan disini juga yang di maksud dengan

Anak menurut Undang-Undang Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014 adalah

seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam

kandungan. Anak yang di maksud dalam penelitian ini adalah anak dari TKI yang

di tinggal bekerja di luar negri ialah anak-anak yang berumur mulai dari 6-18 tahun.

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

Penelitian ini secara umum diusahakan untuk mencapai mengetahui dampak

psikologis anak yang di tinggal bekerja orang tua di luar negri terjadi di Desa Koto

Page 22: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

7

Baru Sanggrang Agung Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci. Lebih

khusus penelitian ini di tujukan pula untuk:

1. Mengetahui dampak TKI terhadap prilaku anak yang di tinggal bekerja

orang tua di luar negeri (studi di Desa Koto Baru Sanggrang Agung,

Kerinci)

2. Mengetahui strategi TKI dalam memberikan perhatian dan kasih sayang

terhadap anak yang di tinggal di Desa Koto Baru Sanggarang Agung

Kecamatan Danau Kerinci Provinsi Jambi.

Adapu kegunaan penelitian ini adalah: pertama, Dari segi teoritik dapat menjadi

karya ilmiah yang mampu memperkaya wawasan pengetahuan mengenai dampak

psikologis anak yang di tinggal beerja orang tua di luar negri, kedua, Dari segi

praktik, memberi sumbangan pemikiran pemikiran terhadap masyarakat Desa Koto

Baru Sanggrang Agung, ketiga, bagi dunia pendidikan, dengan penelitian ini di

harapkan akan semakin membantu perkembangan dunia pendidikan khususnya di

jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam.

E. Kerangka Teori

1. Pengertian Dampak

Pengertian dampak menurut kamus besar bahasa indonesia adalah benturan,

pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Pengaruh adalah

daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,

kepercayaan ataupun perbuatan seseorang. Pengaruh adalah suatu keadaan di mana

ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antara apa yang

mempengaruhi dan apa yang di pengaruhi.13

Dampak secara sederhana dapat di artikan sebagai pengaruh atau akibat. Dalam

setiap keputusan yang diambil oelh seseorang biasanya mempunyai dampak

tersendiri, baik itu dampak positif maupun dampak negatif.

Dari penjabran di atas maka kita dapat membagi dampak ke dalam dua pengertian

yaitu:

a. Pengertian dampak positif

Dampak adalah keinginan untuk membujuk, myakinkan, mempengaruhi atau

memberi kesan kepada orang lain, dengan tuuan agar mereka mengikuti atau

13Hasan Alwi, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Departemen Pendidikan

Nasional Balai Pustaka, 2005), 849.

Page 23: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

8

mendukung keinginannya. Sedangkan positif adalah pasti atau tegasdan nyata dari

pikiran terutama memperhatikan hal-hal yang baik. Positif adalah suasana jiwa

yang mengutamakan kegiatan kreatif dari pada kegiatan yang menjemukan,

kegembiraan dari pada kesedihan, optimisme dari pada pesimisme. Positif adalah

keadaan jiwa seseorang yang di pertahankan melalui uhsaha-usaha yang sadar bila

sesuatu terjadi pada dirinya supaya tidak membelokkan fokus mental seseorang

pada yang negatif. Bagi orang yang berfikir positif mengetahui bahwa dirinya sudah

berfikir buruk maka ia akan segera memulihkan dirinya. Jadi dapat di simpulkan

pengertian dampak positif adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan,

mepenaruhi atau meberi kesan kepada oang lain, dengan tujuan agar mereka

mengikuti atau mendukung keinginannya yang baik.

b. Penegertian dampak negatif

Dalam kamus besar bahasa indonesia dampak negatif adalah pengaruh kuat yang

mendatangkan dmpak negatif, dampak adalah keinginan untuk mebujuk,

meyakinkan, mepengaruhi atau meberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan

agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya. Berdasarkan beberapa

penelitian ilmiah di simpulkan bahwa negatif adalah pengeruh buruk yang lebih

besar dari pada dampak positifnya.14

Jadi dapat di simpulkan dampak negaif adalah keinginan untuk mebujuk,

meyakinkan, mempengaruhi atau meberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan

agar mereka mengikuti atau mendudkung keinginannya yang bruk dan

menimbulkan akibat tertentu.

2. Prilaku

a. Pengertian prilaku

Ian Pavlov, prilaku adalah keseluruhan atau toatalitas kegiatan akibat belajar dari

pengalaman sebelumnya dan dipelajari melalui proses penguatan dan

pengkoondisian.

Kartini Kartono, prilaku merupakan proses mental dari reaksi seseorang yang sudah

tampak atau masih sebatas keinginan.

Soekidjo Notoatmodjo, prilaku adalah totalitas dari penghayatan dan aktivitas yang

memengaruhi perhatian, pengamatan, pikiran, daya ingat, dan fantasi seseorang.

14Yosi Abdian Tindaon, Pengertian Dampak,

http://yosiabdiantindaon.blogspot.co.id/2012/11/penegrtian-dampak.html, di akses pada 18

November 2015 pukul 21.15

Page 24: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

9

Meskipun prilaku adalah totalitas responds, namun semua respons juga sangat

tergantung pada karakteristik seseorang.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka secara umum disimpulkan bahwa

prilaku adalah totalitas dari pengamatan dan reaksi seseorang yang langsung terlihat

atau yang tidak tampak. Timbulnya prilaku akibat interelasi stimulus internal dan

eksternal yang di proses melalui kognitif, efektif, dan motorik.15

b. Bentuk prilaku

Pada dasarnya bentuk prilaku dapat di amati, melalui sikap dan tindakan, namun

demikian tidak berarti bahwa bentuk prikau itu hanya dapat dilihat dari sikap dan

tindakannya saja, prilaku dapat pula bersifat potensial, yakni dalam bentuk

pengetahuan, motivasi dan persepsi.

Bloom membedakan menjadi 3 macam bentuk prilaku, yakni Coqnitive, Affective,

dan Psikomotor, ahli lain menyebut pengetahuan, sikap, dan tindakan, sedangkan

Ki Hajar Dewantara, menyebutnya cipta, rasa, karsa atau peri akal, peri rasa, peri

tindakan.

Bentuk prilaku dilihat dari sudut pandang respon terhadap stimulus, maka prilaku

dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1) Prilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam

bentuk terselubung atau tertutup. Respon atau reaksi terhadap stimulus

ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan/kesadaran,

dan sikap yang terjadi belum bisa diamati secara jelas oleh orang lain.

2) Prilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam

bentuk tindakan nyata atau terbuka. Respon terhadap stimulus tersebut

sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek.16

3. Pengertian Anak

Dalam kamus umum bahasa indonesia mengenai pengertian anak secara etimologis

di artikan dengan manusia yang masih kecil atau manusia yan belum dewasa.17

Menurut Dradjat, anak adalah seseorang atau sekelompok orang yang belum

dewasa, masih dalam taraf perekmbangan yang masih memerlukan bimbingan dan

15Herri Zan Pieter, S.Psi & Dr. Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Pengantar Psikologi

Dalam Keperawatan, (Jakarta: Kharisma Putra Utama,2010), 26-27. 16Http://www.defenisi-pengertian.com/2015/07/defenisi-pengertian-prilaku-

menurutahli.html, di akses pada tanggal 24 juli 2017, pukul 11.15. 17W.J.S. Poerwardarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Balai Pustaka : Amirko, 1984),

25.

Page 25: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

10

pembinaan orang dewasa. Sedangkan menurut Mustaqin, anak adalah amanah allah

yang di titipkan kepada manusia.18

Sedangkan membicarakan sampai batas usia berapa seseorang dapat dikatakan

tergolong anak, pembatasan pengertian anak menurut menurut beberapa ahli yakni

sebagai berikut :

1) Menurut Bisma Siregar, dalam bukunya menyatakan bahwa dalam

masyarakat yang sudah mempunyai hukum tertulis diterapkan batasan umur

yaitu 16 tahun atau 18 tahun ataupun usia tertentu yang menurut perhitungan

pada usia itulah si anak bukan lagi termasuk atau tergolong anak tetapi

sudah dewasa.

2) Menurut Sugiri sebagai mana yang dikutip dalam buku karya Maidi Gultom

mengatakan bahwa : selama di tubuhnya masih berjalan proses

pertumbuhan dan perkembangan, anak itu masih menjadi anak dan baru

menjadi dewasa bila proses perkembangan dan pertumbuhan itu selesai, jadi

batas umur anak-anak adalah sama dengan permulaan menjadi dewasa,

yaitu 18 (delapan belas) tahun untuk wanita dan 21 (dua puluh) tahun untuk

laki-laki.

3) Menurut Hilman Hadikusuma dalam buku yang sama merumuskannya

dengan Menarik batas antara sudah dewasa dengan belum dewasa, tidak

perlu di permasalahkan karena pada kenyataannya walaupun orang belum

dewasa namun ia telah dapat melakukan perbuatan hukum, misalnya anak

yang belum dewasa telah melakukan jual beli, berdagang, dam sebagainya,

walaupun ia belum berenang kawin.

Dari beberapa pengertian dan batasan umur anak sebagaimana tersebut di atas yang

cukup bervariasi tersebut, kiranya menjadi perlu untuk menentukan dan

menyepakati batasan umur anak secara jelas dan lugas agar nantinya tidak terjadi

permasalahan yang menyangkut batasan umur anak itu sendiri. Dalam lingkup

Undang-undang tentang Hak Asasi Manusia serta Undang-undnag tentang

Perlindungan Anak sendiri ditetapkan bahwa anak adalah seseorang yang belum

mencapai usia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan, dan belum

pernah menikah.

4. Pengertian Orang Tua

18H. Sahilun A. Nasir, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problema Remaja,

(jakarta: Radar Jaya Offset, 2002), 115.

Page 26: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

11

Dalam kamus besar bahasa indonesia di jelaskan bahwa, orang tua adalah ayah ibu

kandung.19 Selanjutnya A. H. Hasanuddin menyatakan bahwa orang tua adalah ibu

bapak yang di kenal mula pertama oleh putra putrinya.20

Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anak mereka, karena

dari merekalah anak mula-mula menerima pendidikan. Dengan demikian bentuk

pertama dari pendidikan terdapat dalam keluarga. Pada umumya pendidikan dalam

rumah tangga itu bukan berpangkal tolak dari kesadaran dan penegertian yang lahir

dari penegetahuan mendidik, melainkan karena secara kodrati suasana dan

strukturnya memberikan kemungkinan alami memangun setuasi pendidikan.

Situasi pendidikan itu terwujud berkat adanya pergaulan dan hubungan pengaruh

mempengaruhi secara timbal balik antara orang tua dan anak.21

Jadi dapat dipahami orang tua adalah ayah dan ibu yang bertanggung jawab atas

pendidikan anak dan segala aspek kehidupannya sejak anak masih kecil hingga

mereka dewasa.

a. Tangung Jawab Orang Tua

Dalam upaya menghasilkan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas, di

perklikan usaha yang konsisten dan kontinu dari orang tua di dalam melaksanakan

tugas memelihara ,mengesuh dan mendidik anak-anak mereka baik lahir maupun

batin sampai anak itu dewasa dan atau mampu berdiri sendiri, di mana tugas ini

merupakan kewajiban orang tua. Begitu pula halnya terhadapa pasangan suami istri

yang berakhir perceraian., ayah dan ibu tetap berkewajiban untuk memelihara,

mengesuh dan mendidik anak-anaknya.22

Secara sederhana peran orang tua dapat di jelaskan sebagai kewajiban orang tua

kepada anak. Di antaranya adalah orang tua wajib memenuhi hak-hak (kebutuhan)

anaknya, seperti hak untuk melati anak menguasai cara-cara mengurus diri, seperti

cara makan, buang air, berbicara, berjalan berdoa, sungguh membekas dalam diri

anak karena berkaian erat dengan perkembangan dirinya sebagai pribadi. Sikap

orang tua sangat memengaruhi perkembangan anak. Sikap menerima atau menolaj,

sikap kasih sayang atau acuh tak acuh, sikap sabar atau tergesa-gesa, sikap

melindungi atau membiarkan secara langsung memengaruhi reaksi emosional

anak.23

19Departemen Pendidikan Dan Kebdayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai

Pustaka, 199), 629. 20A.H. Hasanuddin, Cakrawala Kuliah Agama, (Surabaya: AI-Ihklas, 1984), 155. 21Zakiah Daradjat. Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), 35. 22H. Mahmud Gunawan dkk, Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga..., 132. 23Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), 88.

Page 27: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

12

John Locke mengemukakan, posisi pertama dalam mendidik seorang individu

terletak pada keluarga. Melalui konseptabula rasa John Locke menjelaskan bahwa

individu adalah ibarat sebuah kertas yang bentuk dan coraknya tergantung epada

orang tua bagaimana mengisi kertas kosong tersebut sejak bayi. Melalui

pengasuahan, perawatan dan pengawasan yang terus menerus, diri serta

keperbadian anak di bentuk. Dengan nalurinya, bukan dengan teori, orang tua

mendidik dan membina keluarga.

Tanggung jawab orang tua terhadap anaknya dalam hal pengasuhan, pemeliharaan

dan pendididkan anak, ajaran islam menggariskan sebagai berikut:

1) Tanggung jawab pendidikan dan pembinaan akidah

2) Tanggung jawab pendidikan dan pembinaan akhlak

3) Tanggung jawab pemeliharaan dan kesehtan anak

4) Tanggung jawab pendidikan dan pembinaan intelektual.24

Sangat wajar dan logis jika tanggung jawab pendidikan terletak di tangan kedua

orang tua dan tidak bisa dipikulkan kepada orang lain karena ia adalah darah

dagingnya kecuali berbagai keterbatasan kedua orang tua ini. Maka sebagian

tanggung jawab pendidikan dapat dilimpahkan kepada orang lain yaitu melalui

sekolah.

Tanggung jawab pendidikan yang perlu disadarkan dan dibina oleh kedua orang tua

terhadap anak antara lain:

a) Memelihara dan membesarkannya, tanggung jawab ini merupakan

dorongan alami untuk dilaksanakan karena si anak memerlukan makan,

minum dan perawatan agar ia hidup secara berkelanjutan.

b) Melindungi dan menjamin kesehatannya, baik secara jasmaniah maupun

rohaniah dari berbagai gangguan penyakit atau bahaya lingkungan yang

dapat membahayakan dirinya.

c) Mendidiknya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang

berguna bagi kehidupannya kelak sehingga bila ia telah dewasa mampu ,

berdiri sendiri dan membantu orang lain.

Page 28: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

13

d) Membahagiaan anak untuk dunia dan akhirat dengan memberinya

pendidikan agama sesuai dengan ketentuan Allah SWT, sebagai tujuan

akhir hidup muslim.25

Berdasarkan keterangan di atas dapat di simpulkan bahwa tangung jawab orang tua

terhadap anak meliputi berbagai hal dianataranya membentuk pribadi seorang anak,

bukan hanya dalam tatanan fisik saja (materi), juga pada mental (rohani), moral,

keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.

Adanya kesadaran akan tanggung jawab mendidik dan membina anak secara

kontinu perlu dikembangkan kepada setiap orang tua sehingga pendidikan yang

dilakukan tidak lagi berdasarkan kebiassaan yang dilihat dari orang tua, tetapi telah

disadari oleh teori-teori pendidikan modern, sesuai dengan perkembangan zaman

yang cenderung selalu berubah. Tugas utama keluarga bagi pendidikan anak ialah

sebagai peletak dasar bagi pendidikan akhlak dan pandangan hidup keagamaan.

Sifat tabiat anak sebagian besar diambil dari kedua orang tuanya dan dari anggota

keluarga yang lain.26

b. Peran Orang Tua

Istilah peranan yaitu bagian atau tugas yang memegang kekuasaan utama yang

harus di laksanakan. Peranan memiliki arti sebagai fungsi maupun kedudukan

(status). Peranan dapat dikatakan sebagai prilaku ata lembaga yang mempunyai arti

penting sebagai struktur sosial, yang dalam hal ini lebih mengacu pada

peneyesuaian dari pada proses terjadi.27

Peran disini lebih menitikberatkan pada bimbingan yang membutikan bahwa

keikutsertaan atau terlibatnya orang tua terhadap anaknya dalam proses belajar

sanagat membantu dalam meninggatkan konsentrasi anak tersebut.28 Usaha orang

tua dalam mebimbing anak-anak dalam menuju pembentukan watak yang mulia

dan terpuji di sesaikan dengan ajaran agama islam adalah memberikan contoh

teladan yang baik dan benar, karena anak suka atau mempunyai sipat ingin meniru

dan mencoba yang tinggi.

Pada kebanyakan keluarga, ibulah yang memegang peranan yang terpenting

terhadap anak-anaknya. Sejak ank iu di lahirkan, ibulah yang selalu di sampingnya.

Ibulah yang memberi makanan dan minum, dan selalu bercampur gaul dengan

25Zakiah Daradjat. Ilmu Pendidikan Islam...., 38. 26Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2011), 89. 27Sarjono Soekamto, Sosiolgi Suatu Pengantar, (Jakarta: UI Pres, 1982), 82. 28Tim Islamonline, Seni Belajar Strategi Menggapai Kesuksesan Anak, (Jakarta, Pustaka Al-

Kautsar, 2006), 41

Page 29: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

14

anak-anaknya. Itulah sebabnya kebanyakan anak lebih cinta kepada ibunya dari

pada anggota keluarga lainnya.

Pendidikan seorang ibu terhadap anaknya merupakan penddikan dasar yang tidak

dapat di abaikan samasekali. Maka dari itu, seorang ibu hendaklah seorang yang

bijaksana dan pandai mendidik anak-anaknya. Sebagian orang mengatakan kaum

ibu adalah pendidik bangsa. Nyatalah betapa berat tugas seorang ibu sebagai

pendidik dan pengatur rumah tangga. Baik buruknya pendidikan ibu terhadap

anaknya akan berpengaruh besar terhadap perkembangan dan watak anaknya di

kemudian hari.

Sesuai dengan fungsi srta tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga, dapat

disimpulkan bahwa peranan ibu dalam pendidikan anak-anaknya adalah sebagai

berikut:

1) Sumber dan pemberi rasa kasih sayang

2) Pengasuh dan pemelihara

3) Tempat mencurahkan isi hati

4) Pengatur kehidupan dalam rumah tangga

5) Pembimbing hubungan pribadi

6) Pendidik dalam segi-segi emosional.29

5. Tenaga Kerja Indonesia

Tenaga kerja indonesia (TKI) adalah sebutan bagi warga negara indonesia yang

bekerja di luar negri seperti di malaysia, timur tengah, taiwan, australia dan amerika

serikat dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dengan menerima upah.

Namun, istilah TKI sering dikonotasikan dengan pekerja kasar. TKI perempuan

seringkali disebut tenaga kerja wanita (TKW). Sedangkan menurut peraturan

mentri negara pemerdayaan perempuan dan perlndungan anak republik indonesia

nomor 20 tahun 2010 tentang panduan umum bina keluarga tenaga kerja indonesia

mendefenisikan TKI sebagai setia warga negara indonesia yang memenuhi syarat

untuk bekerja diluar negri, yang sedang atau telah bekerja diluar negri yang perlu

mendapat pembinaan oleh pemerintah daerah dan masyarakat.30

29M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis..., 82. 30Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Tenaga_Kerja_Indonesia diakses tanggal 10 februari pukul

15.00.

Page 30: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

15

F. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yang lebih menekankan perhatian

pada proses dari pada hasil, makna merupakan hal yang esensial, data didekati

melalui instrumen manusia bukan inventaris, memiliki latar yang alami yang

bersifat diskriftif dan proses penelitian yang bersifat induktif.31 Penulis

mengarahkan penelitian kualitatif yang bersifat diskriptif eksplanotaris. “Diskriptif

untuk menjelaskan apa yangterjadi secara lengkap, sedangkan eksplanotaris untuk

menjawab mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi”.32

2. Setting Dan Subjek Penelitian

a. Setting Penelitian

Setting dalam hal ini adalah lokasi tempat penelitian lapangan di lakukan.

Pemilihan setting harusdi sertai pertimbangan tertentu, minsalnya pertimbangan

rasional, praktis, ataupun ekonomis.33penelitian mengambil lokasi penelitian di

Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kecamatan Danau Kerinci Propinsi Jambi.

Alasan peneliti memilih Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kecamatan Danau

Kerinci Kabupaten Kerinci sebagai setting penelitian, yaitu berdasarkan hasil

observasi peneliti, peneliti menemukan sesuatu yang sangat unik dan menarik.

Terlebih lagi alasan yang paling mendasar kenapa peneliti ingin sekali melakukan

penelitian di Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kecamatan Danau Kerinci

Kabupaten Kerinci adalah karena fenomena tersebut sangat unik untuk di teliti dan

fenomena tersebut sangat jarang terjadi di daerah-daerah lain. Terlebih lagi

tempatnya yang strategis dan merupakan tempat tinggal peneliti sendiri membuat

peneliti lebih mudah untuk mendapatkan data yang lebih akurat.

b. Subjek Penelitian

Subjek adalah responden dan info cukup mengetahui rman yang akan di minta

keterangan.pemilihan subjek ini di landasi teori bahwa subjek yang baik adalah

subjek yang lama terlibat aktif dalam medan dan aktivitas yang teliti, cukup

mengetahui, memahami, atau ber

31Patilimia, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2011), 60. 32Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN

STS Jambi, (Jambi: Fakultas Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2016), 61. 33Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Masiswa Fakultas Ushuluddin IAIN STS

Jambi, (Jambi: Fakultas Ushuluddin IAIN STS Jambi), 59.

Page 31: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

16

kepentingan dengan aktivitas-aktivitas yang akan di teliti, serta memiliki banyak

waktu untuk memberi informasi secara benar kepada peneliti.34 Dalam menentukan

subjek penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel, yaitu

menggunakan Nonprobalility Sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang

tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

di pilih menjadi sampel. Teknik sampel ini meliputi, sampling sistematis, kuota,

aksidental, purposive, jenuh dan snowball.35 Dan dalam penelitian ini

menggunakan teknik purpose sampling yaitu teknik pengambilan sumber data

dengan pertimbangan tertentu, pertimbangan tertentu ini minsalnya orang tersebut

yang di anggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia

sebagai penguasa sehingga memudahkan peneliti menjelajahi objek/situasi sosial

yang di teliti.36

Dalam penelitian ini keluarga adalah sebagai subjek paling penting untuk

meberikan informasi yang peneliti harapkan, sedangkan perangkat desa dan

komponen lainnya hanya menjadi faktor pendukung untuk menguju validitas data

dan menjadi perbandingan antara jawaban masyarakat (tokoh adat) dan realita yang

ada.

3. Sumber dan Jenis Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah adalah subjek dari mana data di peroleh.

Sumber data di peroleh dalam penelitian ini yaitu manusia (masyrakat), peristiwa

(situasi) dan dokumentasi. Sumber data dari masyarakat yaitu berbentuk perkataan

maupun tindakan, yang didapat melalui wawancara. Sumber data peristiwa (situasi)

yang di dapat melalui observasi. “Menurut Lofland sumber data utama dalam

kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti

dokumen dan lain-lain.

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

sekunder. Data primer adalah data yang di peroleh langsung dari sumber utama

melalui observasi dan wawancara di lapangan. Sedangkan data sekunder yaitu di

peroleh dari literatur-literatur serta sumber-sumber lain yang berhubungan dengan

penelitian ini, dengan kata lain data sekunder dapat di peroleh dari sumber ke dua

berupa dokumentasi serta peristiwa yang bersifat lisan dan tulisan. Data sekunder

34K. Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial (Bandung: Mandar Maju, 1990), 45.

Sebagaimana Dikutip melalui Buku Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah

Mahasiswa Fakultas Ushluddin IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. (Fakultas Ushuluddin IAIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi), 64. 35Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R &D, (Fakultas Ushuluddin IAIN

Sulthan Thaha Shaifuddin Jambi), 218-219. 36Sugiono Metode Penelitian Kuantitatif, 218-219

Page 32: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

17

ini digunakan sebagai data pelengkap tau data pendukung dari data primer. Data

primer diartikan juga sebagai data pendukung penelitian.

4. Metode Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yang

dilakukan secara berulang-ulang agar keabsahan datanya daat di pertanggung

jawabkan, yaitu:

a. Observasi

Tehnik didasarkan atau pengamatan secara langsung.37 Pengamatan yang di

lakukan peneliti berulang-ulang tentang objek yang akan menjadi sasaran dalam

penelitian ini. Pengamatan di pergunakan untuk mepelajari secara langsung

permasalahan yang sedang di teliti sehingga dapat di ketahui secara empiris

fenomena apa yang terjadi dalam kaitannya dengan persoalan yang di kaji.

b. Wawancara

Wawancara tak terstruktur bersifat luwes, susunan pertanyaannya dan susunan

kata-kata dalam setiap pertanyaan dapat di ubah pada saatwawancara, di sesuaikan

dengan kebutuhan dan kondisi saat wawancara, termasuk karakteristik sosial-

budaya.38

c. Dokumentasi

Asal katanya adalah kumpulan data verbal berupa cacatan transkrip, surat kabar,

majalah, agenda da sebagainya. Dokumentasi yang peneliti ambil adalah yang

berhubungan dengan msalah penelitian, seperti: Letak Geografis, Keadaan

penduduk, sejarah dan sebagainya.

5. Metode/Tehnik Analisis Data

Tekhnik analisis data yang digunakan adalah tekhnik analisis data di lapangan

model Miles dan Huberman yaitu analisis dalam penelitian kualitatif, dilakukan saat

pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam priode

tertentu. Pada saat wawancara, peneliti telah melakukan analisis terhadap jawaban

yang di wawancarai. Bila jawaban yang di wawancarai telah di analisis terasa belum

memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pernyataan lagi, sampai tahap

tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Miles dan Huberman,

37Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005),

174. 38Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008),

181.

Page 33: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

18

mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara

interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya

sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan

conclution drawing/verifecation. Langkah analisis nin sebagai berikut:

a. Reduksi data (data reduction)

Yaitu merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang

penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan

memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.

b. Penyajian data (data display)

Yaitu penyajian data berupa narasi pengungkapan secara tertulis agar alur

kronologis peristiwa dapat mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dibalik

peristiwa tersebut. Dalm penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam

bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antara kategori, flowchart dan sejenisnya.

c. Penarikan kesimpulan (verifikasi-conclusion)

Yaitu suatu kegiatan yang dilakukan selama penelitian berlangsung. Makna yang

muncul harus selalu di uji kebenaran dan kesesuaiannyamelalui proses pemeriksaan

keabsahan data sehingga validitasnya terjamin.39

6. Pemeriksaan Keabsahan Data

Untuk memperoleh data yang terpercaya dan dapat di percaya, maka penelit

melakukan teknik pemeriksaan keabsahan data yang di dasarkan atas jumlah

kriteria. Dalam penelitian kualitatif, upaya pemeriksaan keabsahan data dapat

dilakukan lewat empat cara yaitu:

a. Pepanjang Keikutsertaan

Dalam artian perpanjangan waktu di lapangan sehingga keabsahan data tercapai.

Jika hal ini di lakukan maka membatasi gangguan dari dampak peneliti pada

konteks, membatasi kekeliruan peneliti, dan mengkompensasikan pengaruh dari

kejadian atau peristiwa yang memiliki pengaruh sesaat. Perpanjang waktu di

39Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D, (Bandung: Alfabeta, 2015),

246-249

Page 34: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

19

lapangan akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang di

kumpul.40

b. Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara

teliti, rinci, dan berkesinambungan terhadap faktor-faktor yang menonjol dalam

penelitian. Faktor-faktor tersebut selanjutnya di telaah, sehingga peneliti dapat

memahami faktor-faktor tersebut. Ketekunan pengamatan dilakukan dalam upaya

mendapatkan karakteristik yang benar-benar relevan dan terfokus pada objek

penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk menghndari kesalahan responden yang

memberikan data secara tidak benar minsalnya berdusta, menipu, dan berpura-pura.

c. Trianggulasi

Trianggulasi merupakan teknuk pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu di luar data pokok, untuk keperluan pengecekan reabilitas data melalui

pemeriksaan silang, yaitu lewat perbandingan berbagai data yang diperoleh dari

berbagai informan. Terdapat empat macam teknik trianggulasi yang akan

digunakan dalam pelitian ini, yaitu tekni pemeriksaan menggunakan sumber,

metode, penyidik, dan teori.

Trianggulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik

realibilitas suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda

dalam metode kualitatif. Yaitu dengan cara-cara sebagai berikut; Mebandingkan

data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, Membandingkan apa yang

dikatakan informan di ruang umum (publik) dengan apa yang di katakan di uang

pribadi (privat), Membandingkan apa yang dikatakan informan pada suatu waktu

penelitian tertentu dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu penelitian,

Membandingkan keadan dan perspektif seorang informan dengan berbagai atau

pandangan informan lainnya, seperti dosen, mahasiswa, atau pimpinan prode,

Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen terkait.41

Trianggulasi dengan metode, merupakan teknik pengecekan keabsahan data dengan

meneliti hasil konsistensi, reabilitas, dan validitas data yang diperoleh melalui

metode pengumpulan data tertentu. Terdapat dua cara yang dapat dilakukan dalam

tianggulasi dengan metode, yaitu: pengecekan drajat kepercayaan penemuan hasil

40Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, 377. 41 Michael Quinn Patton, Qualitative Data Analysis: A source of New Methods (Beverly Hill:

Sage Publications, 1986), 331. Sebagai Di Kutip Pada buku Tim Penyusun, Panduan Penulisan

Karya Tulis Ilmia Fakultas Ushuluddin. (Fakultas Ushuluddin IAIN Sulthan Thaha Shaifuddin

Jambi), 63.

Page 35: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

20

penelitian beberapa teknik pengumpulan data, Penegecekan drajat kepercayaan

beberapa sumber data dengan metode yang sama.42

Trianggulasi dengan penyidik, yaitu teknik pengecekan data melalui perbadingan

hasil daya yang diperoleh dari satu pengamat dengan hasil peneyelidikan pengamat

lainnya. Cara ini dapat dilakukan bila penelitian dilakukan dalam suatu kelompok,

dimana masing-masing peneliti kemudian membandingkan hasil penelitiannya.43

Trianggulasi dengan teori,yaitu pengecekan keabsahan data melalui perbandingan

dua atau lebih teori yang berbicara tentang hal yang sama, dimaksudkan untuk

mendapatkan penjelasan banding tentang seatu hal yang di teliti. Penerapan teknik

tersebut dapat dilakukan dengan memasukkan teori-teoripembanding untuk

meperkaya dan membandingkan penjelasan pada teori utama yang digunakan

dalam penelitian.

G. Studi Relevan

Berdasarkan penelusuran penulis, terdapat beberapa buku dalam karya ilmiah yang

memiliki tema hampir relevan dengan tema yang diangkat peneliti diantaranya:

Skripsi Murniati “Dampak Tenaga Kerja Indonesi Terhadap Prilaku Anak (Studi

di Kelurahan Gerantung Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah)”

2017, Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Universitas Islam Negri Mataram. Pada penelitian ini terdapat

persamaan mengenai dampak dari TKI terhadap prilaku anak yang di tinggalkan.

Sedangkan perbedaan perbedaan penelitian ini adalah terdapat pada waktu dan

lokasi penelitian, dimana Murniati melakukan penelitian di Kelurahan Grantung

Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah pada tahun 2017.44

Selanjutnya skripsi Nova Indra Kusuma “Pengasuhan Anak TKW Oleh Single

Parent Ayah Di Dukuh Kaliyoso Desa Karangrowo Kecamatan Undan Kabupaten

Kudus” 2013, Jurusan Politik Dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial,

Universitas Negri Semarang. Penelitian ini membahas tentang pola asuh yang di

terapkan oleh seorang ayah dan keluarga terdekat yang menggantikan peran ibu di

dalam keluarga selam ibu bekerja menjadi TKW diluar negri serta memfokuskan

peran ayah sebagai orang tua tunggal. Selain itu juga penelitian ini juga membahas

42Paton, Qualitative Data Analysis, 331. Sebagaimana Dikutip pada buku Tim Penyusun,

Panduan Penulisan Karya Tulis Imiah Fakultas Ushuluddin. (Fakultas Ushuluddin IAIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi), 68. 43Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, 178. 44Muniarti. Dampak Tenaga Kerja Indonesia Terhadap Prilaku Anak, Studi di Keluran

Geratung Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah (Mataram: UIN Mataram 2017)

Page 36: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

21

hambatan seorang ayah sebagai orang tua tunggal beserta solusi terkait hambatan

yang timbul.45

Kemudian skripsi Aprianti “Pendidikan Karakter Anak Pada Keluarga TKW Di

Desa Rungkung Kecamatan Losari Kabupaten Brebes” 2011, Jurusan Hukum Dan

Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negri Semarang. Penelitian

ini membahas tentang penanaman karakter yang hanya di lakukan oleh seorang

ayah, dan strategi yang dilakukan oleh seorang ayah dalam memberikan pendidikan

karakter untuk anak serta membahas tentang hambatan-hambatan yang timbul

ketika seorang ayah hanya sendiri dalam memberikan pendidikan karakter kepada

anak.46

Melihat adanya berbagai perbedaan, objek, model, dan masalah yang di teliti oleh

penulis terdahulu tentu saja penelitian yang dilakukan akan berbeda. Dan pada

kasus Tenaga Kerja Indonesia TKI/TKW yang telah terjadi diberbagai tempat dan

dengan alasan-alsan tertentu sebagaimana yang terlihat dari studi relevan diatas

bahwa belum ada diantara kajian yang membahas tentang Dampak Psikologis Anak

Yang Di Tinggal Bekerja Orang Tua Di Luar Negri TKW. Melihat adanya

perbedaan setting dan juga fokus penelitian, tentu saja penelitian yang dihasilkan

akan berbeda.

45Nova Indra Kusuma. Pengasuhan Anak TKW Oleh Single Parent Ayah Di Dukuh Kaliyoso

Desa KarangRowo Kecamatan Undan Kabupaten Kudus (Semarang: Unnes 2013) 46Aprianti. Pendidikan Karakter Anak Pada Keluarga TKW Di Desa Rungkung Kecamatan

Losari Kabupaten Brebes (Semarang: Unnes 2011)

Page 37: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

22

BAB II

FROFIL DESA KOTO BARU SANGGARANG AGUNG KECAMATAN

DANAU KERINCI PROVINSI JAMBI

A. Sejarah Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kecamatan Danau Kerinci

Provinsi Jambi

1. Sejarah dan Perkembangan

Desa Koto Baru Sanggarang Agung adalah salah satu Desa yang berada di

Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, Indonesia, Desa

Koto Baru Sanggarang Agung merupakan hasil pemekaran dari desa talang

kemulun pada tahun 1987 atau lebih tepatnya pada tanggal 7 februari 1987.47

Asal usul dari Desa Talang Kemulun sendiri adalah dari Desa Sanggarang Agung

yang dimana menurut sejarah nenek moyang kami masyarakat desa sanggarng

agung pada zaman dahulu melakukan kegiatan pembukaan lahan baru untuk bertani

baik itu pembukaan lahan bercocok tanam untuk padi, kopi, sayur-sayuran dll, jarak

antara Desa Sanggarang Agung dengan tempat pembukaan lahan baru untuk bertani

ini sendiri yang saat ini di kenal dengan nama Desa Talang Kemulun lebih

kurangnya sekitar 3 km, tentu jika dihitung perjalan orang-orang pada zaman

dahulu ketika menuju ladang dengan berjalan kaki ini merupakan jarak yang cukup

jauh, maka dari itu banyak dari masyarakat Desa Sanggarang Agung pada saat itu

memilih untuk menetap di lahan yang baru di buka itu dan pulang 1 minggu sekali

ke Desa Sanggrang Agung untuk mengambil atau membeli beberapa kebutuhan

dapur. Kemudian sejak saat itu banyaknya masyarakat yang membuat pemukiman-

pemukiman kecil di tempat pembukaan lahan perkebunan itu yang dimana tempat

pembukaan lahan itu kini merupakan Desa Talang Kemulun, dan nama Desa Talang

Kemulun sendiri di ambil dari kata Talang yang berarti Kebun,

47Saiful Hamid, Kepala Desa, Wawancara dengan penulis tanggal 4 januari 2019,

cacatan penulis.

Page 38: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

23

kemudian Kemulun di ambil dari nama pohon Semulun, yang dimana tempat

berdirinya desa talang kemulun pada saat itu terdapat banyak sekali pohon semulun,

maka terbentuklah Desa yang di kenal dengan nama Desa Talang Kemulun.

Kemudian Desa Koto Baru Sanggarang Agung sendiri merupakan pemekaran dari

Desa Talang Kemulun, pemekaran ini dikarenakan masyrakat Desa Talang

Kemulun Pada saat itu sudah sangat padat dan jumlah masyarakat lebih kurang

sudah mencapai 2000 KK oleh sebab itu pemekaran pun dilakukan. Nama Desa

Koto Baru sendiri diambil dari kata Koto yang berarti Dusun atau Desa, sedangkan

kata Baru sendiri diambil karena dalam hal ini desa ini sendiri merupakan desa yang

baru dan tidak terikat dengan dengan dua desa sebelunnya yaitu Desa Sanggarang

Agung dan Desa Talangemulun, kemudian penyelipan nama desa Sanggarang

Agung di belakangnya di karenakan ini merupakan sebuah bentuk penghormatan

kepada desa awal atau desa yang paling pertama berdiri di antara ke 3 desa, Maka

dari itu berdirinya desa koto baru sanggarang agung tidak terlepas dari ke 2 desa

awal yakni Desa Sanggarang Agung dan Desa Talang Kemulun.48

Kemudian diantara ke tiga desa ini terdapat 1 batang hulu sungai yang menjadi

sumber air bersih bagi ketiga desa ini yang di beri nama batang air kincai, menurut

sejarah yang berkembang di masyarakat asal usul dari nama batang air kincai

sendiri memiliki banyak persi namun salah satu sejarahnya menuru kepala Desa

Koto Baru Sanggarang Agung sendiri diambil dari kunci atau dalam penyebutan

bahasa masyarakat kerinci di sebut kuncai, kenapa nama kincai di pilih sebagai

nama batang air ini? Itu di karenakan pada zaman dahulu ketika orang belanda

meneyebrangi batang air ini ia menjatuhkan sebuah kunci rumah dan kemudian di

temukan oleh masyrakat sekitar maka dari itu di namakan batang air ini yang diman

penyebutan kata kuncai sendiri di plesetkan menjadi kata kincai dan sampai dengan

sekarang batang air ini di sebut dengan nama batang air kincai.

B. Letak Georafis Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kerinci

Desa Koto Baru Sanggarang Agug ini bertempat di Kabupaten Kerinci, Kecamatan

Danau Kerinci, Provinsi Jambi. Desa ini memiliki luas secara keseluruhan sekitar

3319 Hektar dengan populasi penduduk sekitar 1539 jiwa. Desa Koto Baru

Sanggarang Agung berbatsan dengan:

Utara : Desa Talang Kemulun Kecamatan Danau Kerinci.

Selatan : Desa Sanggarag Agung kecamatan Danau Kerinci

48Saiful Hamid, Kepala Desa, wawancara dengan penulis tanggal 4 januari 2019, cacatan

penulis.

Page 39: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

24

Timur : Desa Pengasi Kecamatan Batang Merangin

Barat : Desa Koto Tenga/Sleman Kecamatan Danau Kerinci49

Gambar Peta 2.1: Desa Koto Baru Sanggarang Agung 50

C. Struktur Organisasi dan Kepengurusan

Susunan organisasi adalah susunan personil yang tergabung dalam suatu organisasi.

Melalui struktur kita dapat melihat tugas, wewenang, dan bidang kerja yang ada

pada organisasi tersebut. Desa Koto Baru Sanggarang Agung merupakan suatu

organisasi yang mempunyai visi dan misi, oleh karena itu butuh suatu struktur

dimana setiap bagian pada struktur itu memiliki fungsi dan sosialisasi kerja

sehingga terorganisir dengan baik. Di Desa Koto Baru Sanggarang Agung terdapat

susunan organisasi Desa dan susunan pengurus yaitu sebagai berikut.

STRUKTUR PEMERINTAHAN DESA

49Observasi di Desa Koto Baru Sanggarang Agung tanggal 3 januari 2019. 50Observasi, di Desa Koto Baru Sanggaran Agung tanggal 3 januari 2019.

Page 40: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

25

DESA KOTO BARU SANGGARANG AGUNG KECMATAN DANAU

KERINCI

Gambar 2.2 Struktur Pemerintahan Desa51

D. Visi,Misi dan Moto Desa

1. Visi

Terbangunnya tata kelola Pemerintahan Desa yang baik dan Bersama mewujudkan

pembangunan Desa Koto Baru Sanggarang Agung yang Agamis sebagai daerah

Agraris dan tujuan utama wisata guna mewujudkan kehidupan masyarakat desa

yang adil, makmur, dan sejahtera

2. Misi

51 Observasi, di Desa Koto Baru Sanggarang Agung tanggal 3 januari 2019.

BPD KEPALA DESA

H. SAIPUL HAMID

KADUS

TANAH SUBUR

ISMAIL

KADUS ALPURKON

HERMANTO

KADUS

KAMPUNG LERENG

AHMAD LITFI

SEKRETARIS DESA

MUSMULYADI

KAUR

PEMERINTAHAN

M.JAMIL

KAUR

PEMBANGUNAN

AMRI

KAUR KESRA

SUIB RIZAL

KAUR

KEUANGAN

EVA ZISKA ,S.SY

KAUR UMUM

M.NAJIB

Page 41: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

26

a. Mewujudkan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana desa

untuk menunjang pemasaran tempat tujuan utama wisata alam yang

meberi manfaat bagi masyrakat desa.

b. Mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan,

kesehatan agar tercipta masyarakat cerdas dan sehat.

c. Mewujudkan pengembangan potensi pertanian dan sumberdaya

manusia secara terencana dan berkelanjutan untuk meningkatkan

ekonomi masyarakat.

3. Moto

Perubahan kearah yang lebih baik, khususnya dampak positif yang bisa dirasakan

masyarakat Desa Koto Baru Sanggarang Agung.52

4. Tugas dan Fungsi Organisasi Desa

Dalam sebuah Desa dibutuhkan pemerintahan untuk menata dan mengurus setiap

hal yang berkaitan dengan desa. Struktur pemerintahan Desa terdiri dari beberapa

tingkatan yang setiap tingkatannya memiliki porsinya sendiri. Setiap desa di kepalai

oleh seorang kepala Desa yang di bantu oleh jajaran perangkat Desa lainnya dalam

mengurus setiap keperluan Desa, setiap jajaran memilikifungsi dan tugasnya

masing-masing dengan pembagian tugas diharapkan setiap jajaran bisa

memaksimalkan kinerjanya.

a. Kepala Desa

Menurut UU RI 6 Tahun 2014 Pasal 1 Ayat 3 kepala desa adalah pemerintahan desa

atau yang di sebut dengan nama lain yang di bantu perangkat desa sebagai unsur

penyelenggara pemerintah desa bertugas untuk menyelenggarakan pemerintah dan

pemerdayaan desa.

b. Badan Pemerintahan Desa (BPD)

Badan pemerintahan desa adalah lembaga yang anggotanyamerupakan wakil dari

penduduk desa yang di tetapkan secara demokratis berdasarkan kewilayahan.

Fungsi dari DPD adalah membahas dan menyepakati rencana peraturan desa

bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi dari masyarakat, dan

mengawasi kinerja kepala desa.

52Observasi, di Desa Koto Baru Sanggaran Agung tanggal 3 januari 2019.

Page 42: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

27

c. Sekretaris Desa

Sekretaris desa adalah perangkat yang membantu kepala desa menjalankan

tugasnya. Fungsi sekretaris meliputi menyiapkan dan melaksanakan pengelolaan

administrasi desa, membentu persiapan penyusunan peraturan desa dan bahan

untuk laporan penyenggara pemerintah desa serta melaksankan tugas lain yang

diberikan kepada desa.

5. Pelaksana Teknis Desa

a. Kepala Urusan Pemerintah (KAUR PEM)

Bertugas untuk membantu kepala desa dalam mengelola administrasi dan

perumusan bahan kebijakan desa berfungsi melaksanakan kegiatan berkaitan

dengan kependudukan, pertanahan, pembinaan ketentraman, dan ketertiban

masyarakat.

b. Kepala Urusan Pembangunan (KAUR PEMBANGUNAN)

Bertugas untuk membantu kepala desa dalam menyiapkan teknis pengembangan

ekonomi desa serta mengelola administrasi pembangunan dan layanan masyrakat.

Berfungsi untuk melaksanakan kegiatan administrasi pembangunan menyiapkan

analisa dan kajian perkembangan ekonimi masyrakat serta mengelola tugas

pembantuan.

c. Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (KAUR KESRA)

Bertugas membantu kepala desa mempersiapkan perumusan kebijakan teknis

enyusunan program keagamaan dan melaksanakan program pemerdayaan dan

sosial kemasyarakatan. Berfungsi malaksanakan hasil persiapan program

keagamaan pemerdayaan masyarakat dan sosial kemayarakatan.

d. Kepala Urusan Keuangan (KAUR KEU)

Berfungsi untuk membantu sekretaris desa mengelola suber pendapatan

administrasi, keuangan, penyusuanan APB desa dan laporan keungan desa serta

melakukan tugas lain yang diberikan sekretaris.

e. Kepala Urusan Umum (KAUR UMUM)

Fungsinya untuk membantu sekretaris dalam mengelola arsip desa invenaris

kekayaan desa dan aministrasi umum. Dan juga sebagai penyedia pemelihara dan

perbaikan peralatan kantor serta pelaksana tugas lain yang diberian oleh sekretaris

desa.

Page 43: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

28

6. Pelaksana Kewilayahan

a. Kepala Dusun

Kepala dusun atau kadus bertugas untuk membantu kepala desamelaksanakan

tugasnya di wilayah dusun. Berfungsi membantu kinerja dan melaksanakan

kegiatan yang diselengarakan pemerintah desa di kawasan dusun dalam

mensejahterakan masyarakat.

Administrasi Desa Administrasi desa adalah kegiatan pencacatan data dan

informasi penyelenggaraan pemeritah desa pada buku administrasi desa. Jenis dan

bentuknya menurut peraturan mentri dalam negri ada 5 :

Admistrasi umum. Berisi pencatatan data dan informasi mengenai kegiatan

emerntahan desa.

Administrasi penduduk. Berisi pencatatan data dan infomasi mengenai penduduk

dan mutasi penduduk.

Administrasi keuangan. Berisi pencatatan data dan informasi mengenai

pengelolaan keungan desa.

Administrasi pembangunan. Berisi pencatatan data dan informasi pembangnan

yang akan, sedang dan telah dilaksanakan.

Administrasi Badan Permusyarawatan Desa. Berisi pencatatn data dan informasi

berkaitan dengan BPD.53

Batas Wilayah Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kerinci

Tabel 2:1. Batas Wilayah Desa54

Batas Desa Kecamatan

Sebelah Utara Talang Kemulun Danau Kerinci

Sebelah selatan Sanggarang Agung Danau Kerinci

Sebelah timur Pengasi Batang Merangin

Sebelah barat Koto Tengah/Sleman Danau Kerici

53Observasi, di Desa Koto Baru Sanggarang Agung tanggal 3 januari 2019. 54 Mus Mulyani, Sekdes Desa, Arsip Desa, tanggal 3 januari 2019.

Page 44: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

29

Luas Wilayah Menurut Penggunaan di Desa Koto Baru Sangarang Agung Kerinci

Tabel 2:2. Luas Wilayah Desa55

Luas Pemukiman 200 ha/m2

Luas Persawahan 300 ha/m2

Luas Perkebunan 2750 ha/m2

Luas Kubura 3 ha/m2

Luas Pekarangan 60 ha/m2

Luas Taman -

Perkantoran 3 ha/m2

Luas prasarana umum lainnya 3 ha/m2

Total Luas 3319 ha/m2

Agama atau Aliran Kepercayaan Masyarakat Desa Koto Baru Sanggarang Agung

Kerinci

Tabel 2:3. Agama atau Aliran56

Agama Laki-laki Perempuan

Islam 760 orang 779 orang

Kristen - -

Katholik - -

Hindu - -

Budha - -

Konghucu - -

Aliran kepercayaan lainnya - -

55 Mus Mulyani, Sekdes Desa, Arsip Desa, tanggal 3 januari 2019. 56 Mus Mulyani, Sekdes Desa, Arsip Desa, tanggal 3 januari 2019.

Page 45: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

30

Jumlah 760 orang 779 orang

Mata Pencaharian Pokok Masyarakat Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kerinci

Tabel 2:4. Mata pencaharian pokok masyarakat57

Jenis pekerjaan Laki-laki Perempuan

Petani 365 orang 134 orang

Buruh tani

Buruh migran perempuan 4 orang

Buruh migran laki-laki 10 orang

Pegawai negri sipil 8 orang 2 orang

Pedagang keliling 1 orang

Peternak

Montir 2 orang

Bidan swasta 1 orang

Pembantu rumah tangga - -

Pensiunan PNS/TNI/POLRI 5 orang 1 orang

Pengusaha kecil menengah 2 orang

Pengacara - -

Polri 1 orang

Dukun kampung 2 orang 1 orang

Karyawan perusahaan swasta 1 orang

Buruh harian lepas 29 orang 4 orang

Pelajar/Mahasiswa

57 Mus Mulyani, Sekdes Desa, Arsip Desa, tanggal 3 januari 2019.

Page 46: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

31

Tidak bekerja

IRT

Jumlah total penduduk 1539 orang

Penguasaan Aset Ekonomi Masyarakat Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kerinci

Tabel 2:5. Aset Ekonomi Masyarakat Desa58

Aset Tanah

Tidak memiliki tanah 20 orang

Memiliki tanah antara 0,1-0,2 ha 635 orang

Memiliki tanah antara 0,21-0,3 ha 339 orang

Memiliki tanah antara 0,31-0,4 ha 228 orang

Memiliki tanah antara 0,41-0,5 ha 107 orang

Memiliki tanah antara 0,51-0,6 ha 109 orang

Memiliki tanah antara 0,61-0,7 ha 41 orang

Memiliki tanah antara 0,71-0,8 ha 42 orang

Memiliki tanah antara 0,81-0,9 ha 11 orang

Memiliki tanah antara 0,91-1,0 ha 5 orang

Memiliki tanah antara 1,0-5,0 ha 7 orang

Memiliki tanah antara 5,0-10 ha -

Memiliki tanah lebih dari 10 ha -

Jumlah total penduduk 1539

58 Mus Mulyani, Sekdes Desa, Arsip Desa, tanggal 3 januari 2019.

Page 47: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

32

Ekonomi masyarakat Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kerinci

Tabel 2:6. Ekonomi Masyarakat Desa59

Jumlah angatan kerja (penduduk usia 18-56 tahun) 513 orang

Jumlah penduduk usia 18-30 tahun yang masih

sekolah dan tidak bekerja

56 orang

Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang menjadi ibu

rumah tangga

20 orang

Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja penuh 10 orang

Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang bekerja tidak

tentu

40 orang

Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan

tidak bekerja

-

Jumlah penduduk usia 18-56 tahun yang cacat dan

bekerja

-

Tingkat pendidikan masyrakat Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kerinci

Tabel 2:7. Tingkat Pendidikan Masyrakat Desa60

Jumlah penduduk buta aksara dan huruf latin

jumlah penduduk usia 3-6 tahun yang masuk TK dan

kelompok bermain anak

Jumlah anak dan penduduk cacat fisik dan mental 1 orang

jumlah penduduk sedang SD/sederajad 50 orang

jumlah penduduk tamat SD/sederajad

Jumlah penduduk tamat SD/sederajad

Jumlah penduduk sedang SLTP/sederajad

59 Mus Mulyani, Sekdes Desa, Arsip Desa, tanggal 3 januari 2019. 60 Mus Mulyani, Sekdes Desa, Arsip Desa, tanggal 3 januari 2019.

Page 48: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

33

Jumlah penduduk tamat SLTP/sederajad

Jumlah penduduk tidak tamat SLTP/sederajad

Jumlah penduduk sedang SLTA/sederajad

Jumlah penduduk tamat SLTA/sederajad

jumlah penduduk sedang D-2

Jumlah penduduk tamat D-2

Jumlah penduduk sedang D-3

Jumlah penduduk tamat D-3 3 orang

Jumlah penduduk sedang S-1 20 orang

Page 49: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

34

BAB III

DAMPAK PRILAKU ANAK YANG DI TINGGAL BEKERJA ORANG TUA

DI LUAR NEGRI TKI (STUDI PADA MASYARAKAT DESA KOTO BARU

SANGGARANG AGUNG KECAMATAN DANAU KERINCI PROVINSI

JAMBI)

A. Dampak yang Ditimbulkan Akibat TKI Bagi Anak

Dampak diartikan sebagai pengaruh kuat yang mendatangkan akibat baik

negatif maupun positif, dengan kata lain terjadinya benturan yang hebat antara dua

benda sehingga menyebabkan suatu perubahan.61Dampak kepergian orangtua

khususnya orang tua TKI sangat berpengaruh terhadap perilaku anak. Kehadiran

orang tua dalam perkembangan anak sangat penting, oleh karena itu sebagai orang

tua yang pergi ke luar negeri (TKI) kemungkinan bisa menimbulkan dampak

negatif maupun positif.

Merujuk pada pengertian di atas, studi yang terjadi di Desa Koto Baru

Sanggaran Agung bisa dikatakan adanya dampak pada perilaku anak akibat dari

kepergian orang tua TKI, kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua,

kurangnya pemenuhan kebutuhan materi untuk anak, dan juga kurangnya perhatian

dalam pendidikan agama. Para orang tua di Desa Koto Baru Sanggarang Agung

beranggapan bahwa apa yang sudah mereka lakukan dan kerjakan untuk anaknya

sudah cukup melalui pergi bekerja keluar negeri atau dengan kata lain menjadi TKI.

Orang tua cenderung bertindak dengan keinginannya sendiri tanpa bertanya terlebih

dahulu apa yang menjadi kemauan pribadi dari anaknya sendiri. Orang tua tidak

terlalu memperhatikan kebutuhan sosial baik perhatian, kasih sayang, pemenuhan

kebutuhan, dan lain sebagainya.

Hubungan oang tua dan anak tidak terlepas dari adanya perhatian dan kasih sayang,

hilangnya salah satu peran orang tua atau peran kedua-duanya

61Kbbi, “Arti kata dampak” Internet, diakses melalui alamat http://kbbi.web.id/dampak.

diakses tanggal 11 Juni 2017

Page 50: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

35

terhadap anak menjadi sanagat berdampak terhadap anak, khususnya prilaku dan

tingkah lakuya. Bagi orang tua yang memang di bentangkan dengan jarak yang

cukup jauh semisal para keluarga TKI, tentunya harus memperhatikan dan

memberikan kasih sayang terhadap anaknya, agar tidak menimbulkan prilaku yang

dapat merusak pribadi anak.

Berdasarkan pengamatan hasil observasian wawancara peneti di lokasi penelitian,

yaitu dampak prilaku anak yang di tinggal bekerja orang tua di luar negri TKI (studi

pada masyarakat Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kecamatan Danu Kerinci

Provinsi Jambi) adalah:

1. Pergaulan Bebas

Pergaulan bebas adalah bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari

kewajiban, tuntutan, aturan, syarat, dan perasaan malu, atau pergaulan bebas dapat

diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun

norma kesusilaan. Pergaulan bebas diambil dari kata pergaulan dan bebas.

Pergaulan merupakan proses interaksi antara individu atau individu dengan

kelompok, sedangkan bebas adalah terlepas dari kewajiban, aturan, agama,

tuntutan, norma agama dan kesusilaan. Pergaulan berpengaruh terhadap

pembentukan kepribadian seorang individu baik pergaulan positif atau negatif.62

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tentang bagaimana prilaku anak yang

di tinggal oleh orang tuanya menjadi TKI sesuai dengan data yang ada di

masyarakat Desa Koto Baru Sanggarang Agung bahwa terdapat dua orang anak

yang berprilaku tidak baik, dengan latar belakang kedua orang tuanya menjadi TKI,

anak A mempunyai prilaku yang sama dengan anak B yakni anak sering keluar,

sering bertemu dengan pacarnya di taman, pernah bolos sekolah, keluyuran tidak

jelas, bergaul hanya dengan teman sekolahnya saja, anak A dan B juga pernah

hilang selam 1 minggu tidak pulang-pulang.63 Hal ini dapat di buktikan pernyataan

dari Yusup selaku kakak kandung dari si A yang juga mengetahui bagaimana

prilaku adiknya setelah di tinggal oleh orang tuanya menjadi TKI.

[A]dik saya jika sedang berada dirumah, jarang bermain dengan remaja di

lingkungan rumah saya. Tetapi dia bermain dengan teman yang satu sekolah

dengannya, pernah dia kabur dari rumah sampai satu minggu tidak pulag ke rumah.

Sampai saya cari ke rumah teman sekolahnya dan saya ajak pulang.64

Pindi selaku pamannya si A menuturkan

[D]ia masih sekolah tetapi pergaulannya belum bisa dijaga dengan baik, dia

bermain kemana-mana dan sangat bebas. Kami tidak tau dengan siapa dia keluar

dan dengan siapa dia bermain, kami juga memaklumi orang tuanya dirantau dan

tidak ada yang mengingatkan.65

Siti saudah selaku neneknya si A

62Artikel sosiologi, “Pengertian pergaulan bebas penyebab akibat dan cara mengatasi”

dalam artikelsiana, diakses tanggal 11 Juni 2017. 63Observasi, Koto Baru Sanggaran Agung, 4 Januari 2019. 64Yusup, kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 11 Januari 2019,

Catatan penulis. 65Pindi, paman dari salah satu anak, Wawancar dengan penulis tanggal. 11 Januari 2019,

cacatan penulis.

Page 51: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

36

[Y]a kami bisa apa, cucu saya susah diingatkan dan tidak suka kalau ada yang

menegur perbuatan buruknya, sama dengan kejadian dia kabur dari rumah selama

seminggu, dia tidak ikut sekolah. Kami selaku keluarga sangat malu dengan

gurunya. Tapi mau gimana kadang kita menegurnya dia melawan dan marah. Dia

Cuma segan dan takut sama orang tuanya.66

Selain itu, si B juga berprilaku sama halnya dengan si A seperti sering keluar tidak

jelas, tidak pernah izin, pergi jalan-jalan dengan pacarnya. Hal ini di buktikan

dengan hasil wawancara yang di ungkapkan oleh Nasirun selaku kakak kandungnya

si B yang menyatakan.

[B]iasanya selalu seperti itu, selalu keluar tampa memberitahu kami terlebih

dahulu, jalan-jalan dengan pacarnya dan pulang hampir magrib sudah menjadi

kebiasaannya. Tingkah lakunya seperti ini semenjak ayah dan ibunya pergi ke

malaysia.67

Asmarida selaku kakak si B minsalnya juga memaparkan hal yang sama tentang

bagaimana prilaku si B setelah di tinggal orang tua menjadi TKI.

[D]ia ditinggalkan oleh orang tuanya kemalaysia semenjak umur 10 tahun , dia

tinggal dengan neneknya. Neneknya sering mengingatkannya namun kadang

dianya yang lalai. Dia jarang kesekolah, main kemana-mana, sering bolos sekolah

dan main di tempat warnet dan sering saya ketemu dia di tempat wisata pada jam

sekolah.68

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, peneliti juga melakukan observasi dan

wawancara dengan anak yang di tinggal oleh salah satu orang tuanya keluar negri,

peneliti menemukan dua orang anak yang berprilaku baik sebagaimana mestinya

layaknya anak-anak biasa seperti, kalau ingin keluar selalu izin dengan orang tua,

kalau sudah datang waktu magrib anak tetap di rumah, tidak keluar main waktu

malam. Hal ini di buktikan dengan hasil wawancara dari Nurjannah selaku ibu dari

si A mengungkapakan.

[W]alaupun ayahnya tidak ada dirumah, saya selalu memperingati anaksaya untuk

tetap izin kalo mau keluar kemanapun dan dengan siapapun anak saya pergi, dengan

begitu anak saya jadi terbiasa dengan hal-hal baik dalam dirinya dan anak saya

nurut sama saya

Hal demikian juga diungkapkan oleh Ustazi selaku bapak dari si B bahwa.

[W]alaupun ibunya tidak dirumah saya selalu mengajarinya untuk tetap tidak

melakukan hal-hal yang dapat merugikan dirinya sendiri seperti selalu saya tanya

anak saya kalau mau keluar, bersama siapa, kapan pulang, dengan siapa anak saya

keluar dan terlebih lagi jam berapa pulangnya, hal ini saya biasakan terhadap anak

66Siti Saudah, nenek dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 11 Januari

2019, cacatan penulis. 67Nasirun, kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, tanggal. 11

Januari 2019, cacatan penulis. 68Asmarida, kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, tanggal. 11

Januari 2019, cacatan penulis.

Page 52: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

37

saya supaya perilakunya baik, dan anak saya selalu mendengar dan nurut apa yang

saya katakan, walaupun bukan ibunya lansung yang memperingatinya.69

Dengan jarak yang sangat jauh antara orang tua dan anaknya, lebih khusus ke dua

orangtuanya. Pergaulan bebas merupakan dampak dari prilaku anak yang di

tinggalkan orang tuanya ke luar negri. Akibat dari pergaulan bebas tersebut anak

menjadi sulit untuk diatur dan melakukan hal-hal yang di luar batas yang tentunya

berdampak terhadap anak. sehingga orang tua harus benar-benar meperhatikan

anaknya agar tidak menjadi anak yang berprilaku tidak diinginkan.

2. Kurangnya Pendidikan Agama

Selain pergaulan yang bebas, damapk lain yang peneliti temukan dari prilaku anak

yang ditinggalkan oleh orang tua menjadi TKI adalah kurangnya pendidikan agama

kepada sang anak. agama menjadi tonggak kehidupan yang menjadi pedoman oleh

semua insan manusia. Oleh karena itu pendidikan agam sudah wajib di tanamkan

oleh orang tua sejak dari lahir kepada sang anak dan sangatlah penting dalam

membentuk prilaku dan karakter anak tersebut.

Agama berfungsi mengidentifikasikan individu dengan masyarakat, menolong

individu dalam ketidakpastian, menghibur ketika dilanda kecewa, pelipur hati lara,

mengaitkannya dengan tujuan-tujuan masyarakat, memperkokoh nilai-nilai moral,

memperkuat kesatuan dan stabilitas masyarakat dengan mendukung pengendalian

sosial, menopang nilai-nilai yang sudah mapan dan menyediakan sarana untuk

mengatasi kesalahan dan keterasingan.70

Ajaran-ajaran agama merupakan landasan bagi sebagian besar system nilainilai

sosial. Karena itu yang paling penting bagi seseorang anak adalah pemberian

pendidikan agama (religious education) sedini mungkin. Pendidikan agama

membantu mencapai stabilitas mental, memperoleh keselamatan adalah menjadi

tujuan hidup yang utama, seperti menghormati dan cinta orang tua, bekerja keras,

hidup secara sederhana, menahan diri dari tingkah laku yang tidak jujur, tidak

melakukan sesuatu yang tidak senonoh.71

Berdasarkan pengamatan dan temuan hasil penelitian, peneliti menemukan dua

orang anak yang yang mempunyai prilaku yang sama setelah ditinggal oelh orang

tuanya menjadi TKI, prilaku yang peneliti temukan dari kedua anak tersebut adalah

malas dalam beribadah, jarang sholat, ngajinya juga tidak tuntas, anak A dan B juga

sering menonton film porno.72 Hal ini di buktikan dengan yang di ungkapkan oleh

Herman selaku pamannya si A menyatakan bahwa.

69Ustazi, ayah dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 21 Januari 2019,

cacatan penulis. 70Sahilun A. Nasir, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problema Remaja,

(Jakarta Pusat: PT. Radar Jaya Offset, 2002), 116. 71 Sahilun A. Nasir, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan Problema

Remaja, 122. 72Observasi, Koto Baru Sanggarang Agung, 4 Januari 2019

Page 53: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

38

[D]ia malas solat, kalau disuruh solat diem aja. Ayah sama ibunya gak ada, dia ke

malaysia, kakaknya kerja di mataram, jarang pulang. Ibunya nikah lagi, gak ada

yang selalu nasehatin dia.73

Hal senada juga dipaparkan oleh Anna selaku kakak kandung si A.

[A]dek saya gak mau solat, walaupun saya suruh dia berkali-kali, dia gak pernah

dengar. Ngajinya pun nggak tuntas. Pengen saya liat adek saya kayak anak-anak

lain yang pinter ngaji, rajin solat. Adek saya juga sering diem di rumah, dia ajak

temen-temennya ke rumah. Dan sering saya pergoki dia sedang nonton film porno

dengan teman-temannya. Itu yang membuat saya marah. Besok diulangi lagi.74

Salminah selaku bibinya si A mengatakan.

[K]erjaannya cuma tidur aja, keluar pake motor, motornya dipreteli. Susah bilang

sama anak itu, toh ayahnya aja gak peduli. Apalagi saya mau didengar. Giliran

anak-anak ngaji di santren, dia keluyuran gak jelas.75

Demikian halnya dengan anak B bahwa, si B juga berprilaku yang sama dengan

anak A, yakni si B sering menonton film porno dan sebagainya, hal ini di buktikan

dengan hasil wawancara dari Bawazir selaku temannya si B yang menjelaskan.

[S]aya nonton film gitu-gituan sama dia, dia aja yang selalu ngajak teman-teman

kerumahnya.76

Hal senada juga di paparkan oleh Ida selaku bibinya si B yang menyatakan.

[N]amanya juga dia hidup sendiri tanpa orang tuanya dirumah, orang tuanya kan

pergi carikan uang ke negeri orang, ngaji pun jarang, ke santren pun tidak pernah.77

Pendidikan agama pada anak sangat penting untuk masa depan anak, kalau tidak di

ajar sejak dini, anak akan kehilangan pedoman hidupnya. Bimbingan para orang tua

sangatlah penting dalam mendidik anak, tetapi faktor orang tua yang sangat jauh

khususnya TKI, sehingga orang tua kurang memberikan pendidikan tentang agama,

sehingga perubahan yang terjadi dapat dilihat dari perilaku anak tersebut. Stimulus

yang diberikan kepada anak tidak kuat sehingga respon yang diterima anak tidak

juga kuat sehingga perilaku yang dihasilkan akan berdampak negatif. Dengan kata

lain orang tua kurang memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap anaknya,

sehingga anak bebas melakukan hal yang menurutnya baik. anak akan kehilangan

arah dan tidak akan tahu kemana ia akan melangkah tampa ada bimbingan dari salah

satu orang tuanya.

73Herman, paman dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 11 Januari

2019, cacatan penulis. 74Anna, kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 12 Januari 2019,

cacatan penulis. 75Salminah, bibik dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 13 Januari

2019, cacatan penulis. 76Bawazir, temman dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 12 Januari

2019, cacatan penulis. 77Ida, bibik dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 13 Januari 2019,

cacatan penulis.

Page 54: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

39

3. Melakukan Tindakan kejahatan atau Kriminal

Tindakan kriminal sering terjadi, disebabkan karna berbagai macam faktor, salah

satunya karna faktor eksternal yakni keluarga dan lingkungan. Keluarga khususnya

orang tua menjadi pemimpin dalam rumah tangga dalam memberikan pendidikan

dan pengajaran terhadap anak supaya tidak menjadi anak yang nakal di kalangan

masyarakat dan menjadi anak yang anti sosial. Berdasarkan temuan hasil observasi

dan wawancara peneliti di lokasi penelitian, bahwa terdapat dua anak yang pernah

melakukan tidakan kejahatan atau kriminal, dengan kata lain pernah mencuri karna

latar belakang kedua orang tuanya menjadi TKI.78 Hal ini di buktikan dengan

pernyataan dari Zarwin selaku ketua Adat Desa Koto Baru yang pernah mengetau

kasus kriminal tersebut.

[S]aya dipanggil oleh salah satu masyarakat untuk datang mengurus anak A yang

melakukan pencurian motor itu, saya lansung ke sana, ternyata yang nyuri ini anak

di lingkungan saya, lansung dia dibawa ke kantor polisi Praya dan dipenjara.

Tindakannya ini pernah ia lakukan sebelumnya, dan yang sekarang bukan pertama

kalinya tetapi berkali-kali. Dia dipengaruhi oleh kakaknya, kakaknya juga nyuri

motor sama dia, selain itu anak ini suka mabok kalau ada masyarakat yang

nyongkolan, dan itu wajib selalu dia. Orang tuanya pergi keluar negeri, ayahnya

kemaren meninggal dunia. Ibunya ke Saudi Arabia. Mungkin karena itu anak itu

menjadi anak yang nakal dan tidak bisa seperti anak lainnya.79

Selain itu Ratmini selaku dari mantan istri kakaknya si A memaparkan lebih lanjut.

[S]elama saya menjadi istri kakaknya, setiap kali saya pulang kerjaannya mabok

terus, suami saya juga ikut mabok sama adiknya, malu saya dikatain sama tetangga,

Dari dulu kerjaannya itu aja, mertua saya gak ada, siapa yang mereka takutin gak

ada.80

Anak B juga melakukan tindakan kriminal dengan si A, sesuai dengan pengakuan

dari kakak kandungnya si B yang menjelaskan.

[S]aya tau adiknya dan dia melakukan tindakan kriminal dan meminum miras,

sering saya liat dia minum. Tapi apa boleh buat, ibu bapaknya gak ada yang marahin

dia.81

Kebutuhan anak dari sandang pangan papan harus terpenuhi, karena kalau tidak

terpenuhi, maka anak bisa mencari hal yang diinginkan itu ditempat lain, dengan

kata lain, mengambil hak milik orang lain. Orang tua merupakan kunci dalam

menjaga dan mendidik anak, masa depan anak tergantung dari didikan kedua orang

tuanya. Akan jadi apakah anak kelak, tergantungt dari kedua orang tuanya. Untuk

itu sebagai orang tua yang menyayangi anak-anaknya, kita sebagai orang tua

78Observasi, Koto Baru Sanggaran Agung, tanggal 4 januari 2019. 79Zarwin, ketua lembaga adat desa, Wawancara dengan penulis tanggal, 16 Januari 2019,

cacatan penulis. 80Ratmini, mantan istri kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 17

Januari 2019, cacatan penulis. 81Togo, kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis, tanggal. 18 Januari 2019

Page 55: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

40

haruslah memberikan pendidikan dan pengajaran yang baik supaya anak kita

berprilaku baik.

Tabel 3:1. Nama Anak dan Orang Tua TKI

NO Nama Dua Orang Tua TKI Salah Satu Orang Tua

TKI

1) Indra Mawi

2) Danil Aulia Kamarudin dan nurliati

3) Khairurromi Kadir dan marwiyah

4) Hawani Joni eperi

5) Haikal Aprizal dan nirnawati

6) Alim Ridwan

7) Ahmad zaki Ustazi

8) Adek Sahrul dan patimah

9) Arip pandri Ibnu ruslan dan

musliya

10) Sasnita Sahal

Tabel 3:2. Kegiatan sehari-hari anak

No Nama Anak Pagi Siang Sore Malam

1 Indra Pergi sekolah Bermain

dengan

temannya

Bermain

motor

dengan

temannya

Keluar

2 Danil Aulia Sekolah Keluar

dengan

teman laki-

laki

Bermain

bola kaki

Keluar

3 Khairurromi Pergi sekolah Keluar

dengan

teman-

temannya

Tidak

pulang

kerumah

Keluar

dengan

teman-

temannya

4 Adek Kebut-kebutan

motor

Kumpul

dengan

temannya

Pergi

keluar

Page 56: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

41

5 Haikal Tidur Pergi

dengan

teman-

temannya

6 Alim Pergi sekolah Keluar Pergi

mengaji di

masjid

7 Ahmad zaki Pergi sekolah Tidur di

rumah

Olah raga Pergi

mengaji di

masjid

8 Hawani Pergi sekolah Masak Diam di

rumah

9 Arip pandri Pergi sekolah Tidur Olah raga Diam di

rumah

10 Sasnita Pergi sekolah Tidur Masak Diam di

rumah

B. Dampak yang di Timbulkan dari TKI

1. Dampak sosial bagi keluarga TKI

Dampak sosial pada TKI di Desa koto baru sanggaran agung dibagi menjadi 2 yaitu

dampak sosial terhadap keluarga dan dampak sosial terhadap anak. Dampak sosial

terhadap keluarga memiliki definisi adalah dampak yang ditimbulkan dari aktifitas

hubungan sosial keluarga yang ada pada masyarakat, dimana memiliki nilai positif

terhadap hubungan sosial yang dapat membina hubungan baik dan menguntungkan

dalam kehidupan bermasyarakat dan memiliki nilai negatif terhadap hubungan

sosial yang menimbulkan kecenderungan merusak hubungan, norma, dan etika

sosial. Dampak sosial ini ditujukan kepada hubungan antara keluarga dengan

hubungan sosialnya terhadap masyarakat sekitar desa. Sedangkan dampak sosial

terhadap anak memiliki definisi adalah dampak yang ditimbulkan dari aktifitas

hubungan sosial yang dilakukan oleh anak kepada masyarakat. Dampak sosial anak

lebih kepada perilaku sosial anak dyang dilihat dari kenakalan remaja, tingkat

keberhasilan sekolah, dan pengembangan diri anak dilingkungan masyarakat.

Dari pembahasan dampak sosial ini difokuskan kepada keluarga dan anak.

Pembahasan ini mencakup dampak sosial terhadap keluarga dilihat dari dampak

positif dan dampak negatif. Kemudian dilanjutkan dengan dampak sosial terhadap

anak dilihat dari dampak positif dan dampak negatif.

2. Dampak ekonomi bagi keluarga

Permasalahan ekonomi merupakan salah satu yang menjadi latar belakang

banyaknya masyarakat Desa Koto Baru Sanggaran Agung yang menjadi TKI. Latar

belakang ekonomi merupakan alasan umum yang diungkapkan. Tetapi dibalik latar

belakang tersebut banyak hal yang bukan merupakan faktor ekonomi. kurangnya

pendapatan untuk mencukupi kebutuhan hidup dan ada juga karena pengaruh

budaya hidup mewah. Seperti pendapat dari narasumber yang merupakan kepala

Desa Koto Baru Sanggaran Agung beliau menuturkan bahwa.

Page 57: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

42

[S]abnua nyeh rul memang kbanyiak sbab atau faktor ekonomi ngan jadi latar

belakang masyarakat Desa Koto Baru untuk menjadi TKI, yo karnu dakdo gawe

ank biniai nak makan umiah mau dak mau lah brangkiat jadi TKI, ado lo iming-

iming gaji gdiang lao ke neghi uhang.”82

Dalam observasi di Desa Koto Baru Sanggaran Agung ditemui beberapa kasus dari

masyrakat yang dijumpai dengan motif untuk membantu ekonomi keluarga. Contoh

yang ditemukan adalah beberapa suaminya untuk memenuhi kebutuhan pokok

diantaranya kebutuhan dalam konsumsi rumah tangga dan pendidikan anak. Selain

itu dijumpai juga wanita yang menjadi TKW di usia muda dan belum menikah,

dimana dia memposisikan diri sebagai tulang punggung

82Saipul Hamid, kepala desa, wawancara dengan penulis tanggal, 4 januari 2019, cacatan

penulis.

Page 58: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

43

BAB IV

STRATEGI TKI DALAM MEMBERIKAN PERHATIAN DAN KASIH

SAYANG TERHADAP ANAK YANG DITNGGALKAN

A. Perhatian Dan Kasih Sayang Terhadap Anak Yang Ditinggal TKI

1. Pengertian Perhatian Orang tua.

Berdasarkan modul pembelajaran psikologi Umum, dijelaskan bahwa

perhatian merupakan peningkatan kesadaran dari seluruh fungsi jiwa untuk

dipusatkan pada sesuatu hal baik yang ada diluar maupun ada didalam diri

seseorang. Menurut Sumadi Suryabrata, menjelaskan pengertian perhatian sebagai

banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan.83

Sedangkan Menurut Slameto, perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang

dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari

lingkungannya.84 sedangkan menurut Baharuddin, perhatian adalah pemusatan atau

konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan pada suatu sekumpulan

obyek.85 Misalnya seorang sedang memperhatikan suatu benda, hal ini berarti

seluruh aktivitas orang tersebut dicurahkan atau dikonsentrasikan pada benda

tersebut.

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa perhatian merupakan

pemusatan atau konsentrasi yang menyebabkan bertambahnya aktivitas individu

terhadap suatu obyek yang memberikan rangsangan kepada individu tersebut,

sehingga ia memperdulikan obyek yang memberikan rangsangan tersebut.

Dengan demikian perhatian orang tua merupakan pemusatan atau konsentrasi orang

tua terhadap anaknya yang menyebabkan bertambahnya aktivitas orang tua

yang ditujukan kepada anak- anaknya terutama dalam pemenuhan kebutuhan

baik secara fisik maupun non fisik.

83 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo, 2004), 14. 84 Slameto Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta:Rineka Cipta, 2010),

105. 85 Baharuddin, Teori Belajar Dan Pembelajaran,(Yogyakarta:Ar-Ruz Media Grup, 2007),

178.

Page 59: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

44

Pernyataan diatas senada dengan apa yang disampaikan kepala Desa Koto

Baru Sanggarang Agung Kecamatan Danau Kerinci Provinsi Jambi, yang

mengatakan bahwa.

[S]ebtulnya rul, perhatian kepada anak itu adalah hal yang sangat penting,

karena pada dasarnya diusia anak-anak hingga remaja mereka sangat

membuthkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua nya. Karena anak-

anak itu terkadang masih bersifat labil dan dengan begitu mereka sangat

membutuhkan perhatian orang tuanya. Namun hal ini berbanding terbalik

dengan keadaan yang ada di desa ini, karena sebagian orang tua mereka

bekerja diluar negeri sebagai TKI, jadi sulit mungkin mereka untuk

memberikan perhatian kepada anaknya, walaupun mereka memiliki cara

tersendiri untuk memberikan perhatian kepada anak yang ditinggalkannya”.86

2. Faktor Yang Mempengaruhi Perhatian Orang Tua

Perhatian orang tua merupakan keaktifan jiwa yang diarahkan kepada suatu

obyek tertentu dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi. Menurut

ahli ada beberapa faktor yang mempengaruhi perhatian.

Menurut Abu Ahmadi, faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian orang

tua adalah sebagai berikut,

a. Pembawaan, adanya pembawaan tertentu yang berhubungan dengan

obyek yang direaksi, maka sedikit banyak akan timbul perhatian pada obyek

tertentu.

b. Latihan dan kebiasaan, meskipun dirasa tidak ada bakat pembawaan,

tetapi karena hasil dari latihan dan kebiasaan dapat menyebabkan mudah

timbulnya perhatian.

c. Kebutuhan, adanya kebutuhan sesuatu memungkinkan timbulnya perhatian

terhadap obyek tersebut. Kebutuhan merupakan dorongan, sedangkan

dorongan mempunyai tujuan yang harus dicurahkan kepadanya.

d. Kewajiban, di dalam kewajiban terkandung tanggung jawab yang harus

dipenuhi oleh orang tua. Maka demi terlaksananya suatu tugas, apa yang

terjadi kewajibannya akan dijalankan dengan penuh perhatian.

86 Saipul Hamid, kepala desa, wawancara dengan penulis tanggal 4 januari 2019, catatan

penulis.

Page 60: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

45

e. Keadaan jasmani, sehat tidaknya jasmani, segar tidaknya badan sangat

mempengaruhi perhatian terhadap anak, anak selalu membutuhkan perhatian

kapan saja.

f. Suasana jiwa, keadaan batin perasaan, fantasi, pikiran, dan sebagainya

sangat mempengaruhi perhatian, mungkin dapat membantu sebaliknya dan

juga mungkin dapat menghambat perhatiannya kepada anak.

g. Suasana sekitar, adanya bermacam-macam perangsang di sekitar kita dapat

mempengaruhi perhatian.

h. Kuat tidaknya perangsang anak itu sendiri, kuat tidaknya perangsang

yang bersangkutan dengan anak, perhatian sangatlah mempengaruhi.87

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi perhatian adalah dari Pembawaan, latihan dan kebiasaan,

kebutuhan, kewajiban, keadaan jasmani, suasana jiwa, suasana sekitar,

kuat tidaknya perangsang dari obyek itu sendiri, Minat, Kondisi

fisik/kesehatan, Keletihan, Motivasi, Kebutuhan perhatian, Harapan,

Karakteristik kepribadian.

3. Jenis-jenis Perhatian Orang Tua

Perhatian orang tua dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, seperti yang

dikemukakan oleh Baharuddin perhatian dapat dibedakan menjadi beberapa

macam yaitu:

a. Perhatian spontan dan tidak spontan

Perhatian spontan yakni perhatian yang timbul dengan sendirinya (bersifat

pasif). Perhatian spontan ini berhubungan erat dengan minat individu terhadap

suatu obyek, sedangkan perhatian tidak spontan yakni perhatian yang timbul

dengan disengaja. Oleh karena itu, harus ada kemauan yang menimbulkannya

(bersifat aktif).

b. Perhatian sempit dan perhatian luas.

87 Abu Ahmadi, psikologi umum,(jakarta: rineka cipta, 1992), 150.

Page 61: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

46

Perhatian yang sempit ialah perhatian individu pada suatu saat yang han\ya

memerhatikan obyek yang sedikit atau terbatas. Sedangkan perhatian yang luas

adalah perhatian individu yang pada suatu saat dapat memerhatikan obyek yang

banyak sekaligus.

c. Perhatian konsentratif (memusat) dan perhatian distributif (terbagi- bagi).

Perhatian konsentratif ialah perhatian yang ditujukan kepada suatu

obyek. Misalnya seorang yang sedang memancing ikan, seorang pemburu yang

sedang menembak binatang. Sedangkan perhatian distributif ialah perhatian

yang ditujukan pada beberapa obyek pada waktu yang sama. Misalnya seorang

yang sedang mengetik, seorang sopir yang sedang mengendarai kendarannya.

d. Perhatian statis dan perhatian dinamis.

Perhatian statis adalah perhatian yang tetap terhadap suatu obyek tertentu.

Individu yang memiliki perhatian yang semacam ini sukar memindahkan

perhatiannya dari suatu obyek ke obyek lain. Sedangkan perhatian dinamis adalah

bilamana pemusatannya berubah-ubah atau selalu berganti obyek.

e. Perhatian tingkat tinggi dan perhatian tingkat rendah.

Rentetan derajar perhatian itu mempunyai perbedaan yang kualitatif.

Individu yang mengalami perhatian tingkat tinggi kadang-kadang melupakan

waktu dan keadaan sekelilingnya.88

Dari uraian di atas dapat diketahui ada bermacam-macam jenis perhatian yang

dilakukan orang tua terhadap anaknya. Orang tua yang satu dengan orang tua

yang lain cara mengungkapkan perhatian kepada anaknya jelas berbeda-beda.

Perhatian orang tua merupakan bentuk kasih sayang, kepedulian maupun simpati

orang tua terhadap keadaan anaknya. Bentuk kasih sayang orang tua yang

merupakan perhatian orang tua terhadap anaknya sangat beragam. Misalnya

orang tua memberi dorongan belajar kepada anak agar mencapai prestasi yang

memuaskan. Selain itu orang tua yang membimbing kegiatan belajar anak yaitu

dalam penyediaan waktu belajar. Juga orang tua yang memperhatikan tentang

88 Baharuddin , teori belajar dan pembelajaran,(yogyakarta:ar-ruz media grup, 2007),

179-181.

Page 62: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

47

maju mundurnya belajar anak. Bentuk kepedulian orang tua terhadap anaknya

meliputi penyediaan fasilitas belajar.

4. Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua.

Perhatian berhubungan erat dengan kesadaran jiwa terhadap suatu obyek.

Taraf kesadaran akan meningkat jika jiwa dalam mereaksi sesuatu juga

meningkat. Perhatian timbul dengan adanya pemusatan kesadaran terhadap

sesuatu.

Selengkapnya tujuh tingkat kebutuhan manusia menurut Abraham

Maslow dalam Slameto adalah sebagai berikut:

a. Kebutuhan fisiologis. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan pokok

yang harus dipenuhi segera, seperti makan, minum, berpakaian dan tempat

tinggal.

b. Kebutuhan rasa aman dan perlindungan (safety and security). Kebutuhan

rasa aman dan perlindungan merupakan kebutuhan seseorang untuk

memperoleh keselamatan, keamanan, perlindungan dari bahaya dan

penyakit dan sebagainya.

c. Kebutuhan sosial (social needs). Kebutuhan sosial adalah kebutuhan

seseorang untuk disukai dan menyukai, dicintai dan mencintai, bergaul,

berkelompok, dan bermasyarakat.

d. Kebutuhan akan penghargaan (esteem needs). Kebutuhan seseorang untuk

memperoleh kehormatan, penghormatan, pujian, penghargaan dan

pengakuan.

e. Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization). Kebutuhan seseorang untuk

memperoleh kebanggaan mengembangkan bakat, berkreasi, dan

memaksimalkan potensi- potensi yang ada dalam dirinya.

f. Kebutuhan akan mengetahui dan mengerti. Kebutuhan manusia untuk

memuaskan rasa ingin tahunya, mendapatkan keterangan-keterangan dan

mengerti tentang sesuatu.

g. Kebutuhan estetik Kebutuhan estetik merupakan kebutuhan yang

berhubungan dengan keindahan, kebutuhan ini dimanifestasikan dengan

Page 63: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

48

kebutuhan akan keteraturan, keseimbangan dan kelengkapan dari suatu

tindakan.sudah.89

Selanjutnya kepala desa juga menjelaskan bagaimana bentuk perhatian yang

seharusnya diberikan oleh orang tua kepada anaknya.

“Orang tua yang menaruh perhatian besar terhadap anak-anakya dapat

dilihat, misalnya adanya peringatan-peringatan, teguran-teguran,

memperhatikan penyediaan sarana studi dan sebagainya. Lebih lanjut

dikatakan bahwa orang tua memperhatikan anaknya terutama dalam belajar

dapat dilihat dari usaha orang tua untuk memenuhi kebutuhan belajar

anaknya, banyak anak yang lemah semangat belajarnya karena orang tua

kurang memperhatikan kebutuhan fasilitas belajar anaknya”.90

B. Strategi Tki Dalam Memberikan Perhatian Dan Kasih Sayang Terhadap

Anak Yang Ditnggalkan.

Dalam memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap anak yang

ditinggalkan, para orang tua yang keluar negeri harus mampu menerapkan

komunikasi dengan baik dengan sang anak. Bagi keluarga yang memang

dibentangkan dengan jarak yang cukup jauh khususnya orang tua TKI tentunya

memiliki strategi dalam memberikan perhatian dan kasih sayang terhadap anak

yang ditinggalkan. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan

peneliti tentang bagaimana strategi orang tua TKI dalam memberikan perhatian dan

kasih sayang terhadap anak yang ditinggalkan di antaranya:

1. Melakukan Komunikasi yang Tetap Antara Orang Tua dan Anak

Dengan jarak yang sangat jauh, orang tua TKI tentunya tidak selalu intens

dalam komunikasi khusus anaknya. Oleh karena itu, harapan anak pasti ingin selalu

dibimbing oleh orang tuanya, walaupun komunikasinya hanya lewat handphone,

alasannya adalah dengan melakukan komunikasi yang tetap, komunikasi yang

orang tua dan anak lakukan akan lebih leluasa anak sampaikan setiap permasalahan

89 Slameto, belajar dan faktor yang mempengaruhinya, (jakarta:rineka cipta, 2010), 74. 90 Saiful anwar, kepala desa, wawancara dengan penulis tanggal 4 januari 2019, catatan

penulis.

Page 64: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

49

yang mereka hadapi dan saling bertukar kabar dengan orang tuanya. Seperti yang

diungkapkan oleh Ustazi salah satu mantan TKI.

[A]kau salu akau nelpon anak kuh waktu akau gawe kek Malaysia, walau

akau sibuk geh, akau paling iket nelpon anak keh skalai sahai, suapayo akau

isia ngontrol apau e gawe nyeh dan ugo sopayo nyao tau kalo akau tuh sayang

kek nyao walaupun akau uduk jaoh kek negri uhang.91

Lebih lanjut Pindi selaku salah satu suami TKI mengungkapkan hal yang

senada.

[S]aya tetep menelpon anak saya ketika saya masih bekerja di Arab Saudi,

walaupun sibuk, saya paling sedikit nelpon satu kai sehari, supaya anak saya

tetap saya kontrol apa yang dia kerjakan dan anak saya merasa saya sayang

sama anak saya.92

Selain itu, Amarida selaku mantan TKI menjelaskan.

[S]aya suruh anak saya menelpon saya kalo saya kangen sama dia, paling

dikit itu sehari satu kali, soalnya anak saya selalu lapor kalo masalah apapun.

Makanya kalo saya lagi libur kerja, saya suruh anak saya nelpon biar apa yang

anak saya butuhkan dan hadapi bisa bercerita lansung ke saya..93

Dengan melakukan komunikasi sesering mungkin antara orang tua dan anak,

keduanya akan saling percaya dan saling memahami satu sama lain, dan anak akan

merasa disayangi dan merasa tetap diberi perhatian dan kasih sayang oleh orang

tuanya dan itu akan bisa terbentuk agar setiap masalah yang anak hadapi bisa

diatasi.

Berdasarkan data hasil wawancara dan dokumentasi peneliti di desa koto baru

sanggarn agung kecamatan danau kerinci provinsi jambi bahwa strategi yang

dilakukan oleh para TKI di desa koto baru sanggarn agung kecamatan danau kerinci

provinsi jambi adalah melakukan komunikasi yang tetap antara orang tua dan anak,

supaya anak dengan orang tuanya lebih leluasa bercerita ketika ada masalah dan

sebagainya dan bisa menjalin komunikasi yang baik serta untuk bisa bertukar

91Ustazi, Mantan TKI, wawancara dengan penulis tanggal, 21 januari 2019, cacatan penulis 92Pidi, Mantan TKI, wawancara dengan penulis tanggal, 11 januari 2019, cacatan penulis 93Asmarida, Mantan TKI, wawancara dengan penulis tanggal, 11 januari 2019, cacatan

penulis

Page 65: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

50

pendapat secara lebih leluasa antara anak dengan orang tuanya dan tentunya agar

terjalin suatu hubungan yang saling ketergantungan antara keduanya.

2. Memberikan Penghargaan kepada Anak

Memberikan penghargaan kepada anak oleh orang tua sangatlah menentukan

dalam perilaku anak. Strategi inilah yang digunakan oleh orang tua TKI

dalammemberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak yang ditinggalkan.

Bentukpenghargaan yang diberikan orang tua dapat terlihat dari keterbukaan dalam

komunikasi, pemahaman, cinta, dan rasa hormat, baik oleh anak terhadap orang

tuanya maupun orang tua terhadap anaknya, pengawasan orang tua terhadap

aktivitas anak, serta penerimaan dan dukungan yang dirasakan anak dari ayah dan

ibu untuk mandiri. Misalnya anak ingin baju baru, ibunya akan memberikannya

dengan syarat anak akan rajin sekolah, begitu pula anak yang ditinggal orang tuanya

keluar negeri. Anak pasti menginginkan adanya sebuah ikatan dari orang tuanya

yang akan memunculkan sesuatu hal yang positif dari diri anak. Dengan kata lain

anak ingin melakukan yang terbaik untuk orang tuanya, tetapi orang tuanya tidak

memberikan perhatian terhadap anaknya, anak akan menjadi tidak semangat dalam

melakukan hal yang diinginkan tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Zakaria

selaku mantan TKI yang pernah memberikan penghargaan kepada anaknya pada

saat menjadi TKI.

[C]ara saya memberikan penghargaan kepada anak saya dulu pada saat saya

masih menjadi TKI, saya bilang sama anak saya bahwa saya akan berikan

hadiah apapun asalkan dia dapat ranking di sekolahnya, cara itu yang saya

lakukan, supaya anak saya merasa dekat dengan saya walaupun dengan jalan

berikan hadiah.94

Sama halnya yang dipaparkan oleh Anip mantan TKI yakni

[K]alo anak saya minta apapun saya kasih, misalkan anak saya ingin dibelikan

baju baru saya kasi tapi dengan syarat dia harus rajin sekolah, ibadah, itu yang

saya lakukan dalam memberikan penghargaan dengan anak saya.95

94Zakaria, mantan TKI, wawancara dengan penulis tanggal, 11 januari 2019, cacatan

penulis 95Anip, manta TKI, wawancara dengan penulis tanggal, 21 januari 2019, cacatan penulis

Page 66: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

51

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, salah satu strategi yang

digunakan dalam memberikan perhatian dan kasih sayang adalah orang tua

memberikan penghargaan kepada anak, supaya penghargaan yang sudah diberikan

kepada anak bisa berdampak positif bagi masa depan anak. orang tua yang keluar

negeri memberikan penghargaan kepada anak yang ditinggal ketika anak

mendapatkan peringkat/ranking. Hal ini sesuai dengan pernyataan dari Seperti yang

dikatakan oleh Herman selaku mantan TKI yang pernah memberikan penghargaan

kepada anaknya pada saat menjadi TKI.

[K]alao mamak waktu agai jadi TKI dulu, mamak katao kek anuak mamak

kalo nyao apiat rangjing kek umuah sakoa nyeh mamak ageh galo apaoe

ngan nyao nduak, aa snitun cara mamak, ituh supayo anak mamak maraso

dkiat dengan mamak96

Melalui strategi ini, keinginan anak yang ingin selalu diberi dukungan dan

nasehat, bukan dukungan materi saja tetapi dukungan non materi, oleh karena itu

antara anak dengan orang tua bisa tercipta hubungan yang harmonis antara orang

tua yang pergi ke luar negeri dengan anak itu sendiri melalui orang tua yang bekerja

keras untuk memenuhi kebutuhan sang anak demi melihat anaknya rajin belajar.

Melalui pemberian penghargaan yang diberikan kepada anak, sehingga terciptanya

kedekatan antara orang tua dan anak.

3. Menjaga Kutuhan Keluarga

Keluarga yang utuh menjadi keinginan setiap keluarga khususnya anak,

terutama anak-anak yang ditinggal oleh orang tuanya yang pergi keluar negeri demi

mencari nafkah untuk anak dan sanak saudaranya. Di samping itu, salah satu

strategi yang digunakan para orang tua TKI dalam memberikan perhatian dan kasih

sayang terhadap anak yang ditinggalkan adalah menjaga keutuhan keluarga, karena

dengan menjaga keutuhan keluarga, hubungan orang tua dan anak tetap berjalan

semestinya karena kedua orang tua tetap utuh.

96Herman, mantan TKI, wawancara dengan penulis tanggal, 11 januari 2019, cacatan

penulis.

Page 67: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

52

Seperti yang dipaparkan oleh Sakmah selaku mantan TKI menyatakan

[W]alaupun saya berjauhan dengan suami dan anak saya, saya selalu tetap

menjaga keharmonisan keluarga, melalui saling telponan tanya kabar di

antara kami.97

Hal senada juga diutarakan oleh Nasir selaku mantan TKI.

[K]etika saya ada masalah dengan istri dan anak saya ketika saya masih di

Malaysia dulu, kami selalu bicarakan baik-baik masalah itu lewat telpon,

kami tidak lansung ngambil keputusan, karena kami melihat anak kami yang

masih membutuhkan perhatian dari kami.98

Lanjut pengakuan dari Basar yang pernah menjadi TKI mengatakan.

[K]etika anak saya ingin dibelikan apapun, dan waktu itu saya tidak ada uang,

saya kasih tau anak saya dengan baik dan lembut, supaya anak saya mengerti,

saya tidak pernah memarahinya ketika ingin sesuatu, karena kalo saya marahi

anak saya akan merasa tidak disayangi nanti.99

Dengan jarak yang cukup jauh, strategi yang digunakan para orang tua TKI

dalam memberikan perhatian dan kasih sayang salah satunya membangun keutuhan

keluarga. Utuhnya keluarga akan berdampak positif bagi kepribadian anak, karena

keluarga yang utuh selalu menjadi dambaan bagi setiap orang khususnya anak,

terlebih lagi ketika anak mempunyai masalah dengan temannya, tempat anak

mengadu adalah kedua orang tuanya, karena ketika kedua orang tuanya tidak berada

di sampingnya, maka anak akan kehilangan sosok orang tua, dikarenakan keutuhan

keluarga tidak dibangun.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti

tentang strategi orang tua TKI dalam memberikan perhatian dan kasih sayang

terhadap anak yang ditinggalkan adalah pertama orang tua melakukan komunikasi

yang tetap dengan anak. Kedua, orang tua memberikan penghargaan kepada anak

dan ketiga menjaga keutuhan keluarga.

97Sakmah, mantan TKI, wawancara dengan penulis tanggal 12 januari 2019, cacatan

penulis 98Nasir, mantan TKI, wawancara dengan penulis tanggal 13 januari 2019, cacatan penulis. 99Basar, mantan TKI, wawancara dengan penulis tangga 14 januari 2019, caatan penulis.

Page 68: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

53

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pokok permasalahan Peneliti dapat simpulkan dampak prilaku

anak yang di tinggal bekerja orang tua ke luar negri studi pada masyarakat Desa

Koto Baru Sanggaran Agung, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci,

Provinsi Jambi, serta strategi orang tua TKI dalam memberikan perhatian dan kasih

sayang terhadap anak yang ditinggalkan adalah sebagai berikut:

1. Dampak perlaku anak yang di tinggal bekerja orang tua ke luar negri TKI

studi pada masyarakat Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kecamatan Danau

Kerinci Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi adalah: 1) Pergaulan bebas akibat

kurangnya perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya, 2) Kurangnya

pendidikan tentang agama dalam diri anak, 3) Melakukan tindakan kejahatan

atau kriminalitas

2. Strategi orang tua TKI dalam memberikan perhatian dan kasih sayang

terhadap anak yang di tinggalkan adalah: Pertama, melakukan komunikasi

yang tetap antara orang tua dan anak, kedua memberikan penghargaan kepada

anak, dan ketiga menjaga keutuhan keluarga.

B. Implikasi

Berdasarkan uraian hasil penelitian yang telah dilakukan di Desa Koto Baru

Sanggarang Agung, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi,

maka peneliti ingin memberikan beberapa saran untuk sekiranya dapat lebih

membantu dalam dampak dampak prilaku anak yang di tinggal bekerja orang tua

ke luar negri serta strategi orang tua TKI dalam memberikan perhatian dan kasih

sayang terhadap anak yang ditinggalkan. Adapun saran dari peneliti berdasarkan

dari hasil kesimpulan adalah:

1. Bagi pemerintah, sebagai pelayan kebutuhan masyarakat tentunya

permasalahan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

salah satu alasan paling banyak ditemukan adalah tidak adanya lapangan

Page 69: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

54

pekerjaan yang tersedia di tempat tinggalnya sendiri sehingga masyarakat

lebih memilih untuk menjadi TKI, jika hal tersebut memang tidak bisa

dibendung maka pemerintah harusnya menyediakan sarana-sarana yang lebih

efektif sehingga anak yang ditinggalkan lebih diurus dan diperhatikan sebaik

mungkin, supaya perilaku anak tetap baik.

2. Bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat, tentunya dengan adanya salah satu

anggota keluarga mereka yang menjadi TKI, para keluarga TKI ini harus

lebih diperhatikan dan diberikan pemahaman-pemahaman tentang kehidupan

sosial dan yang paling utama diberikan siraman rohani tentang kewajiban

menjaga keluarga khususnya anak yang masih butuh bimbingan dan perhatian

dari orang tua, sehingga itu harus dilakukan oleh para tokoh agama.

3. Bagi para orang tua yang menjadi TKI tentunya dengan salah satu orang tua

atau kedua-duanya menjadi TKI untuk memenuhi kebutuhan keluarga

khusunya anak, para orang tua TKI harus lebih memikirkan segala bentuk

permasalahan dan kebutuhan, khusunya perhatian dan kasih sayang yang

diberikan kepada anak, supaya apa yang diharapkan oleh orang tua bisa

tercipta satu sama lain.

C. Penutup

Alhamdulillah dengan penuh rasa syukuratas kehadiran Allah SWT, berkat

karunia ilmu pengetahuan akhirnya karya tulis berupa skripsi ini bisa terselesaikan,

walaupun masih banyak mengandung kelemahan dan kekurangan. Hal ini

dikarenakan penulis masih dalam taraf belajar. Untuk penyempurnaan karya

selanjutnya, penulis dengan segenap kerendahan hati mengharapkan petunjuk dan

saran dari semua pihak.

Semoga skripsi ini bisa ikut memberikan sumbangan bahan pemikiran kepada

pembaca. Dan penulis selanjutnya penulis mengucapkan ribuan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan skripsi ini.

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal. Amin.

Page 70: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

55

DAFTAR PUSTAKA

A. Al-Qur’an

Anonim, Al-Qur’an Dan Terjemahnya. Jakarta: Departemen Agama RI, 2006.

B. Karya Ilmiah

Abu Ahmadi, psikologi umum. jakarta: rineka cipta, 1992.

A.H. Hasanuddin, Cakrawala Kuliah Agama. (Surabaya: AI-Ihklas, 1984.

Baharuddin, Teori Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta:Ar-Ruz Media Grup,

2007.

Baharuddin, teori belajar dan pembelajaran. yogyakarta:ar-ruz media grup,

2007.

Departemen Pendidikan Dan Kebdayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka, 1999.

Deddy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2008.

Fuaduddin TM, Pengasuhan Anak Dalam Keluarga Islam. Jakarta: Lembaga

Kajian Agama Dan Gender, 1999.

Hasan Alwi, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen

Pendidikan Nasional Balai Pustaka, 2005.

Herri Zan Pieter, S.Psi & Dr. Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Pengantar

Psikologi Dalam Keperawatan. Jakarta: Kharisma Putra Utama, 2010.

H. Sahilun A. Nasir, Peranan Pendidikan Agama Terhadap Pemecahan

Problema Remaja. jakarta: Radar Jaya Offset, 2002.

Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2011. Juwariyah, Dasar-Dasar Pendidikan Anak Dalam Al-Qur’an. Yogyakarta:

Teras, 2010.

Karlinawati Silalahi, Eko A. Meinarno, Keluarga Indonesia. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2010.

K. Kartono, Pengantar Metodologi Riset Sosial. Bandung: Mandar Maju, 1990.

Sebagaimana Dikutip melalui Buku Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya

Tulis Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushluddin IAIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi. Fakultas Ushuluddin IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2005.

Munandar Utamai, Psikologi Perkembangan Pribadi Dari Bayi Sampai Lanjut

Usia. Jakarta: UI-Press, 2001.

Michael Quinn Patton, Qualitative Data Analysis. A source of New Methods.

Beverly Hill: Sage Publications, 1986. Sebagai Di Kutip Pada buku Tim

Penyusun, Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmia Fakultas Ushuluddin.

(Fakultas Ushuluddin IAIN Sulthan Thaha Shaifuddin Jambi.

Patilimia, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2011.Tim

Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas

Page 71: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

56

Ushuluddin IAIN STS Jambi. Jambi: Fakultas Ushuluddin IAIN STS Jambi,

2016.

Paton, Qualitative Data Analysis. Sebagaimana Dikutip pada buku Tim

Penyusun, Panduan Penulisan Karya Tulis Imiah Fakultas Ushuluddin.

(Fakultas Ushuluddin IAIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Sri Lestari, Psikologi Keluarga Penanaman Nilai Dan Penanganan Konflik

Dalam Keluarga. Jakarta: PT Kencana Penada Media Group, 2013.

Sarjono Soekamto, Sosiolgi Suatu Pengantar. Jakarta: UI Pres, 1982.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Dan R &D, Fakultas

Ushuluddin IAIN Sulthan Thaha Shaifuddin Jambi.

Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo, 2004

Slameto, Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta,

2010.

Slameto, belajar dan faktor yang mempengaruhinya. jakarta:rineka cipta, 2010.

Tim Islamonline, Seni Belajar Strategi Menggapai Kesuksesan Anak. Jakarta,

Pustaka Al-Kautsar, 2006.

W.J.S. Poerwardarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka :

Amirko, 1984.

Zakiah Daradjat. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

C. Skripsi

Aprianti, “Pendidikan Karakter Anak Pada Keluarga TKW Di Desa Rungkung

Kecamatan Losari Kabupaten Brebes” Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial, Unnes

Semarang 2011.

Muniarti, “Dampak Tenaga Kerja Indonesia Terhadap Prilaku Anak, Studi di

Keluran Geratung Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah”

Skripsi, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Mataram, 2017.

Nova Indra Kusuma, “Pengasuhan Anak TKW Oleh Single Parent Ayah Di

Dukuh Kaliyoso Desa KarangRowo Kecamatan Undan Kabupaten Kudus”

Skripsi, Fakultas Ilmu Sosial, Unnes Semarang, 2013.

D. Website

Peraturan Mentri Negara, “Pemerdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

Republik Indonesia” Internet, diakses melalui alamat

http://Jdih.Bnp2tki.Go.Id/Index.Php/Component/Attachments/Download/32

0. diakses tanggal 20 April 2017.

Dardiri Zubairi, “Kompasiana dengan judul (Tangis Anak Pulau Korban Pesona

Jakarta)”, Internet, diakses melalui alamat

http://www.Kompasiana.com/www.Kompasiana.com-dardiri/kasus-anak-

yanortu-bekerja-di-luar-daerah_5512c9bca333112f64ba7d6f. diakses pada

tanggal 25 desember 2017.

Yosi Abdian Tindaon, “Pengertian Dampak” Internet, diakses melalui alamat

http://yosiabdiantindaon.blogspot.co.id/2012/11/penegrtian-dampak.html. di

akses pada tanggal 18 November 2015.

Page 72: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

57

Http://www.defenisi-pengertian.com/2015/07/defenisi-pengertian-prilaku-

menurutahli.html. di akses pada tanggal 24 juli 2017.

Http://Id.Wikipedia.Org/Wiki/Tenaga_Kerja_Indonesia. diakses tanggal 10

februari

E. Wawancara

Saipul Hamid, Kepala Desa, Wawancara dengan penulis, 4 januari 2019, cacatan

penulis.

Mus Mulyadi, Sekdes Desa, Arsip Desa, 3 januari 2019

Yusup, kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis, 11 Januari 2019,

Catatan penulis.

Pindi, paman dari salah satu anak, Wawancar dengan penulis, 11 Januari 2019,

cacatan penulis.

Siti Saudah, nenek dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis, 11 Januari

2019, cacatan penulis.

Nasirun, kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 11

Januari 2019, cacatan penulis.

Asmarida, kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis tanggal, 11

Januari 2019, cacatan penulis.

Nurjannah, ibu dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis, tanggal. 20

Januari 2019, cacatan penilis.

Ustazi, ayah dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis, 21 Januari 2019,

cacatan pennulis.

Herman, paman dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis, 11 Januari

2019, cacatan penulis.

Anna, kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis, 12 Januari 2019,

cacatan penulis.

Salminah, bibik dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis, 13 Januari

2019, cacatan penulis.

Bawazir, temman dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis, 12 Januari

2019, cacatan penulis.

Ida, bibik dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis, 13 Januari 2019,

cacatan penulis.

Zarwin, ketua lembaga adat desa, Wawancara dengan penulis tanggal, 16 Januari

2019, cacatan penulis.

Ratmini, mantan istri kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis 17

Januari 2019, cacatan penulis.

Togo, kakak dari salah satu anak, Wawancara dengan penulis 18 Januari 2019

Zakaria, mantan TKI, wawancara dengan penulis 11 januari 2019, cacatan

penulis

Anip, manta TKI, wawancara dengan penulis 21 januari 2019, cacatan penulis

Sakmah, mantan TKI, wawancara dengan penulis 12 januari 2019, cacatan

penulis

Nasir, mantan TKI, wawancara dengan penulis 13 januari 2019, cacatan penulis.

Basar, mantan TKI, wawancara dengan penulis 14 januari 2019, caatan pen Tabel 1. Jadwal penelitian.

Page 73: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

58

No Kegiatan

2018

desember Januari Februari Maret Mei Juni Juli

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. Penulisan Draf Proposal

x x

2. Konsultasi Dengan Ka. Jur/Prodi & Lainnya Untuk Fokus Penelitian

x

3. Revisi Draf Proposal

x

4. Proses Seminar Proposal

x

5. Revisi Draf Proposal Setelah Seminar

x

6. Konsultasi Dengan Pembimbing

x

7. Koleksi Data x x x x x

8. Analisa Dan Penulisan Draf Awal Skripsi

x x x

9. Draf Awal Dibaca Pembimbing

x

10. Revisi Draf Awal x

11. Penulisan Draf Dua

12. Draf Dua Dibaca Pembimbing

13. Revisi Draf Dua

14. Draf Dua Revisi Dibaca Pembimbing

15. Penulisan Draf Akhir

16. Draf Akhir Dibaca Pembimbing

17. Ujian Munaqashah

18. Revisi Skripsi Setelah Ujian Munaqashah

Page 74: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

59

19. Penggandaan Laporan

20. Mengikuti Wisuda

Catatan : Jadwal Berubah Sesuai Waktu

Page 75: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

60

A. Instrumen Pengumpulan Data

DAMPAK PSIKOLOGIS ANAK YANG DI TINGGALA BEKERJA ORANG TUA DI LUAR NEGRI TKW (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DESA KOTOBARU SANGGARANG

AGUNG KERINCI)

No Jenis Data Metode Sumber Data

1. Historis dan Letak Geografis Dan Historis Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kerinci

- Observasi - Wawancara

- Setting

2. Struktur Perangkat Desa Koto Baru Sanggarang Agung

- Dokumentasi - Dokumen Desa Koto Baru Sanggarang Agung

3. Faktor Penyebab Orang Tua bekerja di luar negri TKI di Desa Koto Baru Sanggarang Agung, Kec. Danau Kerinci, Kab. Kerinci

- Observasi - Wawancara - Dokumentasi

- Setting - Kepala Desa/Staff Desa - Dokomen Desa

Sanggarng Agung, Kec. Danau Kerinci, Kab. Kerinci

1. Panduan Observasi

No. Jenis Data Objek Observasi

1. Letak Geografis Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kerinci

- Keadaan Letak Geografis Dan Historis

2. Struktur Perangkat Desa Koto Baru Sanggarang Agung Kerinci

- Kantor Desa koto Baru Sanggarang Agung Kerinci

3. faktor penyebab Orang Tua bekerja di luar negri pada desa Koto Baru Sanggarang Agung, Kec. Danau Kerinci, Kab. Kerinci

- Wawancara Pada Anggota Keluaraga Masyrakat

2. Panduan Dokumentasi

No. Jenis Data Data Dokumentasi

1. Historis dan Geografis Desa Koto Baru Sanggrang Agung Kerinci

- Data Dokumentasi Tentang Historis dan Geografis.

2. Struktur Perangkat Desa Koto Baru Sanggarang Agung

- Data Dokumentasi Tentang Perangkat Desa Koto Baru Sanggarang Agung

3. Keadaan Penduduk Desa Koto Baru Sanggarang Agung, Kec. Danau Kerinci, Kab. Kerinci

- Data Dokumentasi Tentang Keadaan Penduduk

4. Faktor Penyebab orang tua bekerja sebagai TKI di luar negri di Desa Koto

- Data dokumentasi tentang TKI yang bekerja di luar negri

Page 76: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

61

Baru Sanggarang Agung, Kec. Danau Kerinci, Kab. Kerinci

3. Butir-Butir Wawancara

No. Jenis Data Sumber Data & Substansi

Wawancara

1. Historis dan Geografis Desa Koto Baru Sanggarang Agung

- Kepala desa koto baru sanggarang agung

- Bagaimana Sejarah Berdirinya..........

- Bagaimana Letak Geografis desa koto baru sanggrang agung?

2. Keadaan penduduk Desa Koto Baru Sanggarang Agung, Kec. Danau Kerinci, Kab. Kerinci

- Kepala Desa/Staff - Bagaimana kondisi

masyayarakat........... - Mayoritas masyarakat....... - Berapa Jumlah penduduk.........

3. Keadaan mata pencharian Desa Koto Baru Sanggarang Agung, Kec. Danau Kerinci, Kab. Kerinci

- Kepala Desa - Apa saja mata pencarian

masyarakat.........

4. Faktor penyebab Orang Tua bekerja sebagai TKI di luar negri

- Kepala keluarga/Anggota keluaraga..........................

- Apa yang menyebabkan orang tua bekerja di luar negri..........

- Apa alasan orang tua bekerja di luar negri.............

5. Dampak Prilaku anak yang di tinggal bekerja orang tua di luar negri TKI di Desa Koto Baru Sanggarang Agung, Kec. Danau Kerinci, Kab. Kerinci

- Kepala Keluarga/anggota keluarga.....

- Apa Latar Belakang banyaknya masyarakat yang bekerja di luar negri TKI

- Apa Dampak Prilaku anak yang di tinggal bekeja orang tua di luar negri TKI

- Bagaimana Dampak terhadap ekonomi rumah tangga

Page 77: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

62

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Foto: bersama Kepala Desa Koto Baru Sanggaran Agung Kerinci

Page 78: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

63

Foto: wawancara dengan anak-anak TKI di Desa Koto Baru Sanggran Agung

Kerinci

Foto: bersama anak TKI di Desa Koto Baru Sanggaran Agung Kerinci

Page 79: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

64

Foto: bersama mantan orang tua TKI Desa Koto Baru Sanggaran Agung Kerinci

Foto: bersama anak TKI di Desa Koto Baru Sanggaran Agung Kerinci

Page 80: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

65

Foto: di kantor Kepala Desa Koto Baru Sanggaran Agung Kerinci

Foto: di Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja,

Kerinci

Page 81: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

66

Foto: Bersama kakak dari salah satu anak TKI di Desa Koto Baru Sanggaran

Agung, Kerinci

M

Foto: Bersama salah satu kakak dari anak TKI di Desa Koto Baru Sanggaran

Agung, Kerinci

Page 82: DAMPAK TENAGA KERJA INDONESIA TERHADAP PERILAKU …

67

CURRICULUM VITAE

A. Informasi Diri

Nama : Darul Ilmi

Tempat dan Tanggal Lahir : Talang Kemulun, 17 06 1997

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat : Jl. Lkr. Barat 3. Lorong Sei. Bengkal. RT 71 Kel. Kota Jambi, Kec. Alam

Barajo, Kota Jambi

B. Riwayat Pendidikan

Strata I : Memperoleh gelar S.Sos dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

SLTA : MAN 3 Pendung Talang Genting

SLTP : MTSN Model Sungai Penuh

SD : SDN 130 Talang Kemulun, Kec. Danau Kerinci