Dampak Sosial Praktis FIP

3
Dampak Sosial Praktis Ilmu pengetahuan dikatakan begitu berjasa bagi kehidupan umat manusia karena melalu ilmu pengetahuan, manusia dimungkinkan memperoleh kemajuan yang sangat menakjubkan dalam segala bidang kehidupan. Teknologi yang canggih yang semakin mencengangkan dan fantastis merupakan salah datu produk ilmu pengetahuan (Rapar , 1996). Ilmu pengetahua yang terus menerus berkembang ternyata meberikan berbagai damapak dalam kehidupan, salah satunya yaitu dampak sosial praktis. Ilmu pengetehauan membuat seseorang dapat memanipulasi hukum kausal, diamana suatu akibat dapat dimanipulasi bila mengetahui sebabnya, dan suatu sebab pun dapat dimanipulasi dengan menggunakan ilmu pengetahuan sehingga dapat menghasilkan suatu akibat yang diinginkan. Dengan demikian suatu teori ilmiah dapat menjadi teory of knowledge (teori pengetahuan), dan disisi lain dapat menjadi teory of action (teori tindakan). Dalam teori pengetahuan, ilmu pengetahuan berhubungan dengan hukum kausal, sedangkan dalam teori tindakan, ilmu pengetahuan berbicara mengenai manfaat adanya ilmu pengetahuan dalam kehidupan terutama bagi kemajuan umat manusia. Beberapa pandangan tokoh mengenai ilmu pengetahuan diantaranya : 1. Mark Mark memandang bahwa suatu kesejahteraan dapat diperoleh dengan adanya suatu control teknik ilmiah. Bila dalam suatu kehidupan terdapat seseorang yang mapu menguasai ilmu pengetahuan, maka orang tersebut dapat menjadikan

Transcript of Dampak Sosial Praktis FIP

Page 1: Dampak Sosial Praktis FIP

Dampak Sosial Praktis

Ilmu pengetahuan dikatakan begitu berjasa bagi kehidupan umat manusia karena

melalu ilmu pengetahuan, manusia dimungkinkan memperoleh kemajuan yang sangat

menakjubkan dalam segala bidang kehidupan. Teknologi yang canggih yang semakin

mencengangkan dan fantastis merupakan salah datu produk ilmu pengetahuan (Rapar , 1996).

Ilmu pengetahua yang terus menerus berkembang ternyata meberikan berbagai

damapak dalam kehidupan, salah satunya yaitu dampak sosial praktis. Ilmu pengetehauan

membuat seseorang dapat memanipulasi hukum kausal, diamana suatu akibat dapat

dimanipulasi bila mengetahui sebabnya, dan suatu sebab pun dapat dimanipulasi dengan

menggunakan ilmu pengetahuan sehingga dapat menghasilkan suatu akibat yang diinginkan.

Dengan demikian suatu teori ilmiah dapat menjadi teory of knowledge (teori pengetahuan),

dan disisi lain dapat menjadi teory of action (teori tindakan).

Dalam teori pengetahuan, ilmu pengetahuan berhubungan dengan hukum kausal,

sedangkan dalam teori tindakan, ilmu pengetahuan berbicara mengenai manfaat adanya ilmu

pengetahuan dalam kehidupan terutama bagi kemajuan umat manusia. Beberapa pandangan

tokoh mengenai ilmu pengetahuan diantaranya :

1. Mark

Mark memandang bahwa suatu kesejahteraan dapat diperoleh dengan adanya suatu

control teknik ilmiah. Bila dalam suatu kehidupan terdapat seseorang yang mapu

menguasai ilmu pengetahuan, maka orang tersebut dapat menjadikan orang lain lebih

makmur dengan kelebihan ilmu pengetahuan yang dimilikinya , asalkan segala

sesuatu yang dilakukannya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Padahal dalam suatu kehidupan tidak hanya didasarkan atas kontrol terhadap individu

lain, dalam kehidupan juga diperlukan adanya kebebasan dan kreativitas dari masing

– masing individu. Dengan adanya kebebasan dan kreativitas dari masing – masing

individu dalam suatu birokrasi, diharapkan kehidupan akan lebih makmur.

2. Hans Freyer dan Helmut Schelsky

Lain halnya dengan Mark, Hans Freyer dan Helmut Schelsky memandang suatu ilmu

pengetahuan sebagai suatu cara untuk menciptakan suatu teknoligi yang mampu

menjawab setiap aspirasi dari seseorang, mampu menjawab tujuan – tujuan sehingga

Page 2: Dampak Sosial Praktis FIP

membuat kehidupan masyarakat semakin maju dan bebas tanpa adanya pertimbangan

demokratis. Bagi mreka, pertimbangan demokratis merupakan suatu hal yang tidak

relevan dalam membangun suatu masyarakat menjadi lebih maju dan bebas.

Tetapi dalam suatu penciptaan teknologi dibutuhkan suatu aspirasi dari masyarakat,

dimana kepentingan dari setiap masyarakat tersebut dijadikan suatu rencana untuk

membuat suatu teknologi, karena suatu teknologi tidak mampu muncul dengan

sendirinya.

Dampak :

Dampak yang positif dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan sepeti :

Dapat menciptakan suatu tekhnologi yang dapat mengurangi tingkat kejahatan;

mensejahterahkan kehidupan manusia dengan adanya teknologi yang meringankan pekerjaan

manusia seperti ditemukannya listrik, adanya alat transportasi bermotor, alat komunikasi

yang lebih praktis dan efisien; mempertinggi angka kehidupan manusia, dlsb.

Dilain pihak, ilmu pengetahuan juga menimbulkan berbagai dampak negative, seperti

dengan adanya nafsu akan kekuasaan, makan seseorang dapat menggunakan ilmu

pengetahuan untuk membentuk suatu kekuasaan terhadap makhluk lain. Selain itu juga dapat

menimbulkan berbagai sifat baru dalam kehidupan seperti sekurelisme, reifikasi, manipulasi,

pragmatism, dan individualism, dimana semua sikap tersebut membuat seseorang jauh dari

Tuhan. Seperti yang dikatakan oleh Jurgen Habermas, nafsu ini hanya dapat diatasi dengan

mengembangkan suatu proses pengambilan keputusan berdasarkan diskusi yang bebas dari

pelbagai macam bentuk dominasi.

Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa teknologi tidak digunakan untuk

mengontrol hidup, tetapi teknologi digunakan untuk membantu dalam mensejahterakan

kehidupan.

Daftar Pustaka

Rapar .J.H., 1996, Pengantar Filsafat Ilmu Pengetahuan, Kanisius, Yogyakarta,

pp.29.