DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI...

158
DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI UMMAT TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DI DUSUN MEKAR ASIH DESA PAMOYANAN KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN CIANJUR SELATAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) oleh Ratna Ersya Sallyda 109054100001 PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIAL FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2014

Transcript of DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI...

Page 1: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI UMMAT

TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKINDI DUSUN MEKAR ASIH DESA PAMOYANAN

KECAMATAN CIBINONG KABUPATEN CIANJUR SELATAN

SkripsiDiajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

oleh

Ratna Ersya Sallyda

109054100001

PROGRAM STUDI KESEJAHTERAAN SOSIALFAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA2014

Page 2: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi
Page 3: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi
Page 4: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi/tesis/disertasi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1/strata 2/ strata 3 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 30 Januari 2014

Ratna Ersya Sallyda

Page 5: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

i

ABSTRAK

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang kompleks terkait dengan dimensi sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Faktor penyebab kemiskinan antara lain rendahnya taraf pendidikan, rendahnya tingkat kesehatan, terbatasnya lapangan kerja dan keterisolasian. Dusun Mekarasih, Desa Pamoyanan,Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur Selatan merupakan daerah miskin dari keterisolasi. Dusun tersebut belum terjangkau oleh pemerintah dari segi pembangunan. Padahal tujuan pembangunan adalah mewujudkan suatu masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera secara merata. Untuk meningkatkan taraf hidup, penghidupan, dan kehidupan masyarakat miskin diperlukan pemberdayaan, namun hampir dipastikan masyarakat miskin tidak memiliki kesanggupan untuk melakukan pemberdayaan terhadap diri mereka sendiri. Kondisi inilah yang dialami oleh warga di Dusun Mekarasih. Al-Azhar Peduli Ummat merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi kemiskinan di Dusun tersebut. Melalui program Cahaya 1000 Desa, Al-Azhar Peduli Ummat melakukan program pemberdayaan masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak program Cahaya 1000 Desa terhadap pemberdayaan masyarakat miskin di Dusun Mekarasih Desa Pamoyanan. Program Cahaya 1000 Desa merupakan program Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). PLTMH merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan potensi air untuk di ubah menjadi energi mekanik (putaran) yang di transmisikan (dihubungkan) ke generator untuk menghasilkan energi listrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa program Cahaya 1000 Desa memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat di Dusun Mekarasih, antara lain masyarakat sudah mengetahui cara pembuatan PLTMH yang bertujuan agar masyarakat dapat merawat dan menjaganya apabila ada kerusakan terhadap PLTMH. Selain itu, masyarakat Dusun Mekarasih juga mendapatkan pemberdayaan di bidang sosial, budaya, ekonomi, penerang, mendirikan koperasi, fasilitas media komunikasi, mengurangi biaya pengeluaran, dan hiburan, sehingga dengan adanya program ini kehidupan masyarakat di DusunMekarasih semakin sejahtera.

Kata Kunci : Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat, Program Cahaya 1000

Desa

Page 6: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

ii

KATA PENGANTAR

بسم اللھ الرحمن الرحیم

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan

karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Shalawat

dan salam untuk junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa

risalah Islam, sehingga kita dapat menikmati rahmat sekalian alam.

Adapun tujuan penulisan Skripsi ini adalah salah satu syarat

penyelesaian program strata satu di Jurusan Kesejahteraan Sosial

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi tersebut

berjudul “DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL AZHAR

PEDULI UMMAT TERHADAP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

MISKIN DI DUSUN MEKARASIH DESA PAMOYANAN, KEC

CIBINONG, KAB CIANJUR SELATAN”.

Penulis juga mengharapkan segala bentuk masukan berupa kritik atau

saran-saran yang bersifat membangun dalam menyempurnakan skripsi ini,

mengingat kemampuan penulis yang masih terbatas dan terdapat banyak

kekurangan-kekurangan dalam penyusunan skripsi ini.

Selama dalam proses pembuatan skripsi yang penulis lalui, tidak ada

pekerjaan yang sukses dilakukan dalam kesendirian. Dibalik keberhasilan

selalu ada yang memberi semangat, bimbingan, bantuan dan do’a. untuk

penulis sangat bersyukur kepada Allah SWT dan mengucapkan banyak

berterima kasih atas bantuan dan jasa yang diberikan oleh semua pihak

dalam menyelesaikan skripsi ini, diantaranya :

1. Ayah tercinta Syamsir Alam dan Mama tercinta Ratna Eri

Rahmayanis yang telah memberikan do’a, kasih sayang, kesabaran,

dorongan motivasi serta pengorbanan yang selalu diberikan kepada

penulis sehingga penulis dapat mempersembahkan sesuatu yang

mudah-mudahan dapat dijadikan suatu kebanggaan.

Page 7: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

iii

2. Bapak DR.Asep Usman Ismail, MA dosen pembimbing skripsi yang

telah meluangkan waktu dan memberikan sumbangan fikiran, serta

arahan kepada penulis pada penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Arief Subhan, M,Ag selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi, Bapak Suprapto M.Ed selaku Wakil Dekan I

Bidang Akademik, Bapak Drs. Jumroni, M.Si selaku Wakil Dekan II

Bidang Administrasi Umum, Bapak Drs. Wahidin Saputra, MAselaku

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Ibu Siti Napsiyah Ariefuzzaman, M.SW dan Bapak Ahmad Zaki, M.Si

sebagai Ketua Jurusan Kesejahteraan Sosial dan Sekretaris Jurusan

Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah mengajarkan ilmu yang bermanfaat sebagai

bekal untuk meraih cita-cita dimasa depan dan seluruh staff Tata

Usaha serta staff perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

6. Bapak Rahmatullah Siddik, Bapak Rosihan selaku pengurus Al-Azhar

Peduli Ummat dan Bapak Kusnadi beserta masyarakat Dusun

Mekarasih Desa Pamoyanan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur

Selatan yang telah membantu dan memberikan informasi dalam proses

penyusunan skripsi ini.

7. Kakak Rafiqa Fijra, S.T, Kameh Farabi, S.T dan Uda Adil Mubarak,

M.Si terima kasih banyak telah meluangkan waktu untuk membantu

penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

8. Adik Ku tersayang Muhammad Rhidanda Syaputra yang selalu

medo’akan dan memberikan dukungannya untuk kakak.

9. Uni Sari, Kakak Ully, Uda Arfi, Adilla, Nesty dan keluarga yang

lainnya terima kasih banyak atas dukungan, do’a yang diberikan serta

semangat kepada penulis.

Page 8: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

iv

10 Sahabat Ku Nurul Aqidah, Ria Fidiyanti, Nindi Tiara Wati, Millata

Hanifa, Nandya Zahra Yusella, Ni’matul Farida, Irhineu Dwi

Wahyudi, Rizka Carissa, Hanifa Sya’adilla, Ade Mega Suryani,

Zulbaida Febriatun, Momba Donna Sari Lubis dan Abiyudin yang

selalu mendukung serta memberikan motivasi di sela-sela

kesibukannya.

11 Teman-teman Ku seperjuangan khususnya Kesejahteraan Sosial

angkatan 2009 yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam

menyelesaikan skripsi.

12 Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,

namun telah memberikan bantuan dan kontribusi yang cukup besar

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak,

semoga Allah SWT memberikan kemudahan atas semuanya dan semoga

tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca maupun bagi penulis.

Amin Ya Robbal Alamin…

Depok, 17 Januari 2014

Penulis

Page 9: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ……………………………………………………………………......i

KATA PENGANTAR................................................................................. ...…ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... …...v

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................... …...1

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah .......................... .......6

1 Pembatasan Masalah .............................................. .......6

2 Perumusan Masalah ................................................ .......7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................... …...7

1 Tujuan Penelitian .................................................... …...7

2 Manfaat Penelitian ................................................. …...7

D. Metodologi Penelitian ……………………………….. …...8

1 Jenis Penelitian ....................................................... …...8

2 Pendekatan Penelitian ............................................. …...8

3 Tempat dan Waktu Penelitian ................................. …...9

4 Teknik Pemilihan Informan..................................... ….10

5 Informan Penelitian................................................. ….10

6 Sumber Data ........................................................... ….11

7 Teknik Pengumpulan Data ...................................... ….12

E. Teknik Analisis Data .................................................. ….13

F. Teknik Keabsahan Data .............................................. .....14

G. Tinjauan Pustaka ……………………………………. …..14

H. Sistematika Penulisan ……………………………….. ….15

BAB II LANDASAN TEORI

A Dampak ..................................................................... ….17

1 Pengertian Dampak …….……………………….. .. ….17

Page 10: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

vi

B Program ..................................................................... ….18

1 Pengertian Program ……………………………….. ….18

2 Macam-macam Program …………………………... …19

3 Tujuan Program …………………………………… ….20

C Pemberdayaan Masyarakat.......................................... ….20

1 Pengertian Pemberdayaan Masyarakat ..................... ….20

2 Pemberdayaan Sebagai Proses ................................ ….24

3 Indikator Keberdayaan ............................................ ….25

4 Tahapan Pemberdayaan Masyarakat ........................ ….26

5 Tujuan Pemberdayaan.............................................. ….27

D Kemiskinan ................................................................ ….28

1 Pengertian Kemiskinan ............................................ ….28

2 Faktor-faktor Kemiskinan ....................................... ….33

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Latar Belakang Al-Azhar Peduli Ummat..................... ….35

1 Sejarah..................................................................... ….35

2 Visi dan Misi ........................................................... ….37

3 Moto........................................................................ ….38

4 Jati Diri.................................................................... ….38

5 Budaya Lembaga ..................................................... ….39

6 Nilai Lembaga ......................................................... ….39

7 Tujuan dan Strategi .................................................. ….39

8 Struktur Pengurus .................................................... ….40

9 Program Kegiatan LAZ Al-Azhar Peduli Ummat ..... ….41

B. Latar Belakang Desa Pamoyanan ................................ ….45

1 Sejarah Desa Pamoyanan ......................................... ….45

2 Visi dan Misi ........................................................... ….46

3 Sarana Prasarana Desa ............................................. ….47

4 Struktur Pemerintahan Desa Pamoyanan.................. ….48

5 Kondisi Umum Desa................................................ ….49

6 Geografi................................................................... ….51

Page 11: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

vii

a Letak dan Luas Wilayah................................. ….51

b Lokasi Perbatasan ........................................... ….53

7 Potensi Wilayah....................................................... ….53

8 Infrastruktur dan Komunikasi .................................. ….53

9 Pendapatan Rumah Tangga Per Bulan...................... ….54

10 Program yang Pernah Ada...................................... ….54

11 Potensi Peternakan................................................. ….55

12 Potensi SDM.......................................................... ….55

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN

A. Proses Pelaksanaan dan Manfaat Program

Cahaya 1000 Desa ...................................................... ….57

1 Tahap Persiapan....................................................... ….60

2 Tahap Assesment...................................................... ….63

3 Tahap Perencanaan Program.................................... ….67

4 Tahap Formulasi Aksi.............................................. ….69

5 Tahap Pelaksanaan Program atau Kegiatan .............. ….70

6 Tahap Evaluasi ........................................................ ….74

7 Tahap Terminasi ...................................................... ….75

B Dampak Program Cahaya 1000 Desa .......................... ….76

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................. ….83

B. Saran ......................................................................... ….84

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….85

LAMPIRAN

Page 12: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Informan Penelitian ……………………………................................10

Tabel 2. Data Nama Kepala Desa ……………………………………………..46

Tabel 3. Jumlah Penduduk ……………………………………………………50

Tabel 4. Potensi Wilayah ……………………………………………………...53

Tabel 5. Infrastruktur dan Komunikasi ………………………………………..53

Tabel 6. Jumlah Pendapatan …………………………………………………..54

Tabel 7. Data program yang ada ………………………………………………54

Tabel 8. Data Potensi Peternakan ………………………………………….…..55

Tabel 9. Data Potensi SDM ……………………………………………………55

Tabel 10. Data SWOT …………………………………………………………65

Page 13: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemiskinan merupakan persoalan kompleks di berbagai dimensi kehidupan

yakni sosial, ekonomi, budaya, serta politik. Masalah kemiskinan telah lama ada.

Berdasarkan ukuran kehidupan modern, masyarakat miskin kesulitan meraih akses

fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kemudahan lainnya yang tersedia

pada masa kini.

Pengertian kemiskinan itu sendiri adalah suatu keadaan di mana terjadi

ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,

tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh

kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulit akses terhadap

pendidikan dan pekerjaan. Dalam bahasa Arab, kata miskin diambil dari kata

sakana yang berarti diam atau tenang, sedangkan faqir dari kata faqr yang pada

mulanya berarti tulang punggung. Faqir adalah orang yang parah tulang

punggungnya, dalam arti bahwa beban yang dipikulnya demikian berat sehingga

”mematahkan” tulang punggungnya.1

Dengan memperhatikan kata tersebut, diperoleh kesan bahwa faktor utama

penyebab kemiskinan adalah sikap berdiam sendiri, enggan atau tidak dapat

1 M.Quraish Shihab. Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’I Atas Berbagai Persoalan

Ummat (Bandung: Mizan, 1997), h.449.

Page 14: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

2

bergerak dan berusaha. Keengganan berusaha adalah penganiayaan terhadap diri

sendiri. Sedangkan ketidakmampuan berusaha antara lain disebabkan oleh

penganiayaan manusia lain atau diistilahkan pula dengan kemiskinan struktural.2

Kemiskinan juga dapat diukur dengan membandingkan tingkat pendapatan

seseorang atau rumah tangga dengan tingkat pendapatan yang diperlukan untuk

memenuhi kebutuhan minimumnya. Dari sisi kemiskinan dapat dibedakan

menjadi tiga yaitu; kemiskinan absolut, kemiskinan relative, dan kemiskinan

kultur.

Seseorang termasuk ke dalam golongan kemiskinan absolut apabila hasil

pendapatannya berada di bawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi

kebutuhan hidup minimum pangan, sandang, kesehatan papan dan pendidikan.

Seseorang yang tergolong miskin relatif, sebenarnya telah hidup di atas garis

kemiskinan. Namun, masih berada di bawah kemampuan masyarakat sekitarnya.

Sedangkan miskin kultural berkaitan erat dengan sikap seseorang atau

sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat

kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya. Oleh

karena itu, pengertian garis kemiskinan adalah kemampuan seseorang atau

keluarga memenuhi kebutuhan hidup standar pada suatu waktu dan lokasi tertentu

untuk melangsungkan hidupnya. Faktor-faktor penyebab kemiskinan antara lain

rendahnya taraf pendidikan, rendahnya derajat kesehatan, terbatasnya lapangan

kerja, kondisi keterisolasian, dll.

2 Ibid., h. 449-450.

Page 15: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

3

Kondisi geografis dan demografis Indonesia dapat digambarkan bahwa

masyarakat miskin yang berada di wilayah pedesaan ternyata lebih besar

dibanding di perkotaan. Persentase penduduk miskin di Indonesia antara daerah

perkotaan dan perdesaan menurut catatan BPS pada bulan Maret tahun 2011

adalah 15,72% penduduk miskin berada di daerah perdesaan, sedangkan bulan

Maret tahun 2012 sebesar 15,72%. Pada saat ini, Indonesia masih dihadapkan

dengan populasi penduduk miskin yang masih cukup besar.3 Salah satunya di

wilayah Dusun Mekarasih Desa Pamoyanan Kecamatan Cibinong Kabupaten

Cianjur Selatan yang dimana desa tersebut.

Wilayah bukit Dusun Mekarasih Desa Pamoyanan Kecamatan Cibinong

Kabupaten Cianjur selatan merupakan wilayah miskin yang belum tersentuh oleh

pemerintah dari segi pembangunan. Padahal tujuan pembangunan itu sendiri

adalah untuk mewujudkan suatu masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera

secara merata baik material maupun spiritual berdasarkan pancasila dan UUD

1945. Kesejahteraan sosial yang di maksud berkaitan dengan organisasi atau

institusi pelayanan. Berdasarkan pokok spiritual yang terkandung dalam

pembukaan UUD 1945 tersebut, maka hakekat pembangunan dapat dilaksanakan

secara menyeluruh dalam arti dilaksanakan secara bertahap, terencana dan

berkelanjutan.

Proses pembangunan yang terjadi di Indonesia dipengaruhi oleh dua

dimensi, yakni dimensi makro yang menggambarkan bagaimana institusi negara

3 Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan. Grand

Desain Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan, (Jakarta : Kementerian Sosial, 2012). h.8

Page 16: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

4

melalui kebijakan dan peraturan yang dibuatnya mempengaruhi proses perubahan

suatu masyarakat. Dimensi kedua adalah dimensi mikro, yaitu individu dan

kelompok masyarakat mempengaruhi proses pembangunan itu sendiri. 4

Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia

(SDM) agar mampu memenuhi kebutuhan hidup yang layak dan baik. Dalam

mengatasi permasalahan pembangunan perlu adanya dukungan pemerintah

Stakeholder dari berbagai kelembagaan. Hal ini bertujuan pelaksanaan program

meningkatkan kualitas SDM dapat dilaksanakan dengan profesional sesuai dengan

prinsip-prinsip efesiensi, efektivitas, dan kesinambungan program. Dengan

adanya lembaga atau institusi yang ada di masyarakat dapat menciptakan atau

meningkatkan sumber daya manusia melalui pelayanan-pelayanan yang diberikan

oleh institusi atau lembaga tersebut, seperti lembaga Al-Azhar Peduli Ummat.

Lembaga ini merupakan lembaga pelayanan kepada masyarakat melalui dengan

berbagai pengelolaan program untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia

(SDM), salah satunya Program Cahaya 1000 Desa.

Program Cahaya 1000 Desa merupakan program yang memanfaatkan aliran

sungai sebagai alat pembangkit listrik. Hal ini dikarenakan listrik adalah

kebutuhan dasar masyarakat, namun menurut data pelanggan PLN di Indonesia

sampai bulan April tahun 2009 pengguna listrik PLN sebanyak 39.122.455 orang

dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220.000.000 jiwa. Hal ini menandakan

4 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pembangunan Masyarakat dan Intervensi

Komunitas (Pengantar Pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis), (Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI, 2003), cet 1, h.1.

Page 17: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

5

bahwa dari data tersebut ada 181 Juta lebih diantaranya belum menikmati aliran

listrik PLN.

Fenomena ini sangat disayangkan mengingat potensi aliran sungai di

Indonesia sangat banyak. Menurut dari data Kementerian PU (Pekerja Umum)

tercatat sebanyak 7.219 batang sungai. Kurang dari 0,5% dimanfaatkan sebagai

pembangkit listrik. Kondisi ini sangat memperihatinkan, terlebih daerah dengan

kondisi belum teraliri listrik umumnya dihuni oleh kelompok masyarakat miskin

yang terpencil, serta rawan akidah dan rawan pendidikan.

Atas dasar pemikiran tersebut maka Al-Azhar Peduli Ummat bekerjasama

dengan Metro TV meluncurkan program Cahaya 1000 Desa, sebuah program

inspiratif pembangunan sarana pembangkit listrik untuk membantu penduduk di

daerah miskin yang belum menikmati aliran listrik.

Sarana yang dibangun merupakan sarana pembangkit listrik tenaga Mikro

Hidro (PLTMH), suatu teknologi terapan dengan konsep turbin, dan kumparan

dinamo elektromagnetik sederhana dengan kapasitas output sebesar 1200 Watt/

PLTMH. Program yang telah dijalankan di daerah Dusun Mekarasih adalah

masuknya aliran listrik dengan kapasitas lebih dari 3.000 Watt dan dapat

menerangi 70 rumah, serta sebuah masjid yang ada di dusun tersebut. Selain itu,

masyarakat juga telah mendapatkan manfaat dari program Cahaya 1000 Desa

seperti penerangan dalam infrastruktur, media elektronik, dan efektifitas kerja

yang dilakukan pada malam hari.

Page 18: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

6

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di

dusun tersebut dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana hasil program Cahaya

1000 Desa, serta peranannya dalam meningkatkan kualitas masyarakat. penelitian

tersebut diangkat ke dalam skripsi yang berjudul ” Dampak Program Cahaya 1000

Desa Al-Azhar Peduli Ummat terhadap Pemberdayaan Masyarakat Miskin di

Dusun Mekarasih, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur

Selatan”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis membatasi

penelitian ini pada dampak Program Cahaya 1000 Desa terhadap Pemberdayaan

masyarakat miskin di Dusun Mekarasih, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong,

Kabupaten Cianjur Selatan.

2. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian

ini, yaitu :

a. Bagaimanakah proses pelaksanaan program Cahaya 1000 Desa di

Dusun Mekarasih Desa Pamoyanan?

Page 19: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

7

b. Bagaimanakah dampak program Cahaya 1000 Desa dalam

pemberdayaan Masyarakat miskin di Dusun Mekarasih Desa

Pamayonan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini:

a. Untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan kegiatan Program

Cahaya 1000 Desa di Dusun Mekarasih Desa Pamayonan.

b. Untuk mengetahui dampak program Cahaya 1000 Desa tersebut

terhadap pemberdayaan masyarakat Dusun Mekarasih Desa

Pamoyanan.

2. Manfaat Penelitian

a) Manfaat Akademik

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu kontribusi

teoritis khususnya dalam ruang lingkup ilmu-ilmu sosial serta dapat dijadikan

rujukan bagi peneliti selanjutnya dalam mengembangkan penelitian –penelitian

selanjutnya terutama penelitian tentang pemperdayaan masyarakat.

Page 20: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

8

b) Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai masukan ilmu pengetahuan bagi

pembaca sekaligus diharapkan dapat bermanfaat bagi instansi pemerintah,

lembaga sosial masyarakat dan khususnya untuk masyarakat Dusun Mekarasih

Desa Pamoyanan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Selatan bahwa

program Cahaya 1000 Desa mempunyai potensi dalam pengembangan kehidupan

melalui program cahaya 1000 desa.

D. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang

ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena

alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk,

aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara

fenomena yang satu dengan fenomena lainnya. Dalam penelitian ini bertujuan

untuk deskripsikan dampak program cahaya 1000 desa terhadap pemberdayaan

masyarakat miskin di Dusun Mekarasih.

2. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut

Bogdan dan Taylor yang dikutip dalam buku Lexy J. Moleong bahwa metode

pendekatan kualitatif sebagai prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa

Page 21: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

9

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.5

Pada pendekatan ini penulis beralaskan bahwa dengan menggunakan pendekatan

ini penulis dapat memperoleh fakta langsung dari subjek yang diteliti dapat

dijadikan data kemudian dapat membandingkan dengan subjek lain serta agar bisa

memperoleh informasi yang mendalam tentang dampak program pemberdayaan

masyarakat Dusun Mekarasih dan penulis juga berusaha memahami dan

menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi

tertentu menurut perspektif peneliti sendiri.6

Selain pendekatan kualitatif dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti,

pihak lembaga Al-Azhar Peduli Ummat sebelum pelaksanaan program melakukan

pendekatan terlebih dahulu dengan masyarakat Dusun Mekarasih. Pendekatan

tersebut dilakukan dengan menggunakan metode pemberdayaan masyarakat

seperti FGD (Focus Group Discussion) dan PRA (Participatory Rapid Appraisal).

Metode pemberdayaan masyarakat ini penting dilakukan agar data yang dari

lapangan sesuai dengan perencanaan program.

3. Tempat dan Waktu Penelitian

a) Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dusun Mekarasih Desa Pamoyangan Kecamatan

Cibinong Kabupaten Cianjur Selatan. Lokasi ini dipilih karena Program Cahaya

5 Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

2004). Cet. Ke-20.h.4.6 Dr, Husaini, dan Purnomo Setiady Akbar, M.pd. Metodologi Penelitian Sosial (Jakarta:

Bumi Aksara,2003), cet ke-4, h.42

Page 22: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

10

1000 Desa ini dilaksanakan oleh Al-Azhar Peduli Ummat di Dusun Mekarasih

Desa Pamoyongan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Selatan.

b) Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 5 bulan sekitar bulan Maret

sampai bulan November 2013.

4. Teknik Pemilihan Informan

Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik

purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan

pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini misalnya orang tersebut yang

dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai

penguasa. Sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi obyek/situasi sosial

yang diteliti.7

5. Informan Penelitian

Tabel 1 : Informan PenelitianNo Informan Jabatan Informasi yang

dicariMetode

Pengumpulan Data

1 Rahmatullah Siddik

Manager Program Al-Azhar Peduli Ummat

Gambaran Umum Lembaga, Tahap Proses Program Cahaya 1000 Desa

Wawancara

2 Kusnadi Ketua Koperasi Sinar Harapan

Dampak Pelaksanaan

Wawancara

7 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2009), h.54

Page 23: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

11

Dusun Mekarasih Desa Pamoyangan Cianjur

Program Cahaya 1000 Desa terhadap Perkembangan Ekonomi

3 Mulyadi Teknisi dan Pengawas Mesin Turbin Program Cahaya 1000 Desa

Operasional Wawancara

4 Suhanda Tokoh Masyarakat Dampak Program

Wawancara

6 Ani Masyarakat Dampak Program

Wawancara

5 Saripin Usaha gula aren Dampak Program

Wawancara

6. Sumber data

Untuk memperoleh data yang diperlukan oleh peneliti dilakukan dengan

cara penelitian lapangan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terbagi

menjadi dua kategori, yaitu:

a. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung berupa

pengamatan dan wawancara secara langsung dari penerima layanan

program Cahaya 1000 Desa yaitu staff struktural yang berada di Al-

Azhar Peduli Ummat dan masyarakat Dusun Mekarasih.

b. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh baik berupa dokumen, arsip-

arsip, catatan tertulis yang berkaitan dengan penelitian.

Page 24: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

12

7. Teknik Pengumpulan Data

a) Wawancara

Wawancara secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa

menggunakan pedoman (guide) wawancara, di mana pewawancara dan informan

terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. 8 Dan alat yang digunakan

dalam pencatatan data berupa alat tulis dan Tape Recoreder.

b) Observasi

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan

menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancraindra

lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit.9 Observasi merupakan metode

pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui

pengamatan.10

Namun, dalam metode observasi penulis ingin melakukan pengamatan

secara langsung bagaimana proses sampai hasil program lembaga terhadap

tanggung jawab sosial dalam kehidupan masyarakat.

8 H. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan

Ilmu Sosial Lainnya, h.1089 Ibid, h.11510 CL.Selltiz,et al., Research Methods in Social Relation, Holt, Rinehart, and Winston, New

York, 1964, p.200. Dikutip dari Moh. Nazir,Op.cit.h.212.

Page 25: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

13

c) Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-

dokumen tertulis seperti catatan lapangan dan dokumen tidak tertulis seperti foto.

Dalam hal ini digunakan untuk memperoleh data yang tidak diperoleh dengan

observasi dan interview, tetapi hanya diperoleh dengan cara melakukan

penelusuran data dengan menelaah buku, majalah, surat kabar, jurnal dan

internet.11

Adapun data dan sumber yang penulis gunakan yaitu foto kegiatan, jadwal

pembuatan program cahaya 1000 desa dan lainnya yang berkaitan dengan apa

yang sedang diteliti oleh penulis.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah,

karena dengan analisa data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna

dalam memecahkan masalah penelitian.12

Sehingga untuk memecahkan masalah penelitian dari data yang

dikumpulkan kemudian penulis menganalisa dan mengkritisinya. Dimana penulis

menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu cara melaporkan data dengan

menerangkan, memberi gambaran dan mengklarifikasikan serta

11 Ibid,h.73.12 Moh. Nasir D, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1993), h.405

Page 26: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

14

menginterpretasikan data yang terkumpul secara apa adanya kemudian

disimpulkan.

F. Teknik Keabsahan Data

Untuk memeriksa keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi.

Pengertian triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain dengan cara membandingkan data hasil

wawancara dengan pengamatan di lapangan.

Pengamatan yang dilakukan untuk melihat dampak program cahaya 1000

desa terhadap pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan.

G. Tinjauan Pustaka

Ada beberapa hasil penelitian yang hampir sama dengan penelitian yang

akan penulis jadikan bahan perbandingan adalah Strategi Komunikasi Marketing

Lembaga Amal Zakat (LAZ) Al-Azhar Peduli Ummat yang disusun oleh

Muhammad Anwar Sani, skripsi ini menyimpulkan bahwa cara proses komunikasi

marketing Lembaga Amal Zakat (LAZ) Al-Azhar Peduli ummat di masjid-masjid

perlu menerapkan manajemen modern dalam pengelolaan zakatnya.

Page 27: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

15

H. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan Skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Bab ini menggambarkan tentang latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, keabsahan data, tinjauan

pustaka, serta sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teoritis

Berisikan pembahasan tentang pengertian dampak, pengertian

program, tujuan program, pengertian pemberdayaan masyarakat,

pemberdayaan sebagai proses, tahapan pemberdayaan

masyarakat, tujuan pemberdayaan, pengertian kemiskinan, serta

faktor-faktor kemiskinan,

BAB III Gambaran Umum LAZ Al-Azhar Peduli Ummat

Menguraikan tentang latar belakang LAZ Al-Azhar Peduli

Ummat, Program kegiatan LAZ Al-Azhar Peduli Ummat, serta

gambaran wilayah Desa Pamoyangan Cianjur Selatan serta

analisis mengenai tahapan program cahaya 1000 Desa

menguraikan tentang tahapan proses pembuatan program cahaya

Page 28: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

16

1000 desa yang dilakukan di Dusun Mekarasih Desa Pamoyanan

dan mengenai dampak terhadap pemberdayaan masyarakat.

BAB IV Analisis Dampak Program Cahaya 1000 Desa Al-Azhar Peduli

Ummat

Analisis terhadap Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Desa

Pamoyangan Cianjur Selatan. Meliputi proses pembuatan

program cahaya 1000 desa yang dilakukan daerah desa

pamoyangan, pelaksanaan dan partisipasi masyarakat dalam

program cahaya 1000 desa, dan hasil program cahaya 1000 desa

terhadap ekonomi masyarakat.

BAB V Penutup

Penutup menguraikan kesimpulan dan sara

Page 29: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Dampak

1. Pengertian Dampak

Dampak dalam buku kamus besar bahasa Indonesia berarti benturan,

pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif). Benturan

yang cukup hebat antara dua benda sehingga menyebabkan perubahan yang

berarti dalam momentum (pusa) sistem yang mengalami benturan itu. Dampak

ekonomis juga berarti pengaruh suatu penyelenggara kegiatan terhadap

perekonomian.1

Dampak adalah suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas,

dampak pembangunan menjadi masalah karena perubahan yang disebabkan oleh

pembangunan yang direncanakan. Dampak pembangunan diartikan sebagai

perubahan yang tidak direncanakan yang diakibatkan oleh aktivitas pembangunan.

Pengertian dampak lainnya adalah sesuatu yang merupakan akhir atau hasil

suatu peristiwa (perbuatan atau keputusan).2

1 Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3,

(Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h.2342 Gunadi,YS, Himpunan Istilah Komunikasi, (Jakarta: PT.Gramedia Indonesia,1998),h.85

Page 30: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

18

Dari pengertian dampak diatas dapat diartikan dampak adalah perubahan

yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas baik hasil yang positif maupun negatif

dari suatu program.

B. Program

1. Pengertian Program

Program adalah seperangkat aktivitas atau kegiatan yang ditujukan untuk

mencap ai suatu perubahan tertentu terhadap kelompok sasaran tertentu.3 Menurut

Suharsimi Arikunto, mengungkapkan sebagai berikut : Program adalah sederetan

rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai kegiatan tertentu.4

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, program adalah rancangan mengenai

asas-asas serta usaha-usaha (ketatanegaraan, perekonomian, dan sebagainya) yang

akan dijalankan.5

Dari kedua pengertian program di atas dapat penulis pahami bahwa program

adalah suatu kegiatan yang nyata dan dilaksanakan oleh salah satu atau beberapa

lembaga tertentu dalam rangka untuk mencapai sasaran yang telah di tetapkan.

3 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: Refika

Aditama, 2005) h.1204 Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, (Yogyakarta: Bina Aksara, 1998)5 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia Edisi Kedua, (Jakarta: Balai Pustaka, 1999),h.789.

Page 31: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

19

2. Macam-macam Program

Macam atau jenis program dapat beragam wujud, jika ditinjau dari berbagai

aspek, program ditinjau dari :

a. Tujuan, ada yang bertujuan mencari keuntungan, maka ukurannya

adalah seberapa banyak program tersebut telah memberikan

keuntungan, dan jika program tersebut bertujuan suka rela, maka

ukurannya adalah seberapa banyak program tersebut bermanfaat bagi

orang lain.

b. Jenis, ada program pendidikan, program pemberdayaan, program

koperasi, program kemasyarakatan, dan sebaginya. Klasifikasi

tersebut tergantung dari jangka yang bersangkutan.

c. Waktu, ada program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka

panjang.

d. Keluasan ada program sempit dan program luas

e. Pelaksanaannya ada program kecil dan program besar

f. Sifatnya, ada program penting dan ada program tidak penting.6

Penulis menyimpulkan bahwa macam atau jenis program sebagai rangkaian

proses untuk membuat suatu kegiatan yang direncanakan yang dapat di sesuaikan

dengan kondisi lapangan dan masyarakat.

6 Suharismi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, (Yogyakarta : Bina Aksara, 1998)

h.2

Page 32: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

20

3. Tujuan Program

Tujuan program adalah sasaran atau maksud yang harus dicapai dalam

proses pelaksanaan kegiatan yang direncanakan.7 Yang pokok dan harus dijadikan

pusat perhatian oleh evaluator. Jika suatu program memiliki tujuan yang tidak

bermanfaat maka program tersebut tidak dilaksanakan.

Penulis menyimpulkan bahwa tujuan program adalah suatu kegiatan yang

direncanakan harus mencapai tujuan.

C. Pemberdayaan Masyarakat

1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya bersama antara masyarakat

dengan berbagai pihak lainnya yang peduli untuk membangun sebuah kondisi

yang menempatkan seluruh lapisan atau strata masyarakat untuk mampu terlibat

dalam proses pembangunan pada skala lokal (tingkat keluruhan desa).8

Secara konseptual pemberdayaan adalah terjemahan dari bahasa inggris

yaitu empowerment, berasal dari kata ‘power’ (kekuasaan atau keberdayaan).9

Istilah pemberdayaan, juga dapat diartikan sebagai upaya memenuhi kebutuhan

yang diinginkan oleh individu, kelompok dan masyarakat luas agar mereka

memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan dan mengontrol lingkungannya

7 Ibid, h.35.8 Masyarakat Mandiri, Pelatihan Calon Pendamping Pengembangan Masyarakat, (Jakarta:

MM,2006), h.8.9 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: PT.Refika

Aditama, 2005),cet.1 , h.57

Page 33: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

21

agar dapat memenuhi keinginan-keinginannya, termasuk aksesibilitasnya terhadap

sumberdaya yang terkait dengan pekerjaannya, aktivitas sosialnya, dll.10

Suharto memberikan definisi pemberdayaan sebagai: pemberdayaan berarti

menyediakan sumber daya, kesempatan, pengetahuan dan keterampilan bagi

masyarakat guna meningkatkan keterampilan mereka dalam pengambilan

keputusan dan partisipasi dalam kegiatan yang mempunyai dampak pada

kehidupan masyarakat di masa depan.11

Sedangkan pengertian menurut kamus bahasa Indonesia adalah suatu proses

atau cara atau perbuatan memberdayakan (membuat berdaya). Dimana berdaya

berarti berkekuatan, berkemampuan, bertenaga, atau mempunyai akal (cara) untuk

mengatasi sesuatu hal.12

Payne (1997) menjelaskan bahwa pemberdayaan pada hakekatnya bertujuan

untuk membantu klien mendapatkan daya, kekuatan dan kemampuan untuk

mengambil keputusan dan tindakan yang akan dilakukan dan berhubungan dengan

diri klien tersebut, termasuk mengurangi kendala pribadi dan sosial dalam

melakukan tindakan. Orang-orang yang telah mencapai tujuan kolektif

diberdayakan melalui kemandiriannya, bahkan merupakan “keharusan” untuk

lebih diberdayakan melalui usaha mereka sendiri dan akumulasi pengetahuan,

10 Totok Mardikanto, dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan MAsyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2012), h.27.

11 Suharto, Edi Fahrudin, Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial: Konsepsi dan Strategi, (Jakarta: Badan Pelatihan Sosial Departemen Sosial,2004),h.29

12 Frista Artmanda.W, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jombang: Lintang Media), h.234

Page 34: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

22

keterampilan serta sumber lainnya dalam rangka mencapai tujuan tanpa

tergantung pada pertolongan dari hubungan eksternal.13

Shardlow (1998) melihat bahwa berbagai pengertian yang ada mengenai

pemberdayaan pada intinya membahas bagaimana individu, kelompok atau

komunitas berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan

untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan mereka (“such a

definition of empowerment is centrally about people taking control of their own

lives and having the power to shape their own future”). Dalam kesimpulannya

Shardlow menggambarkan bahwa pemberdayaan adalah sebagai suatu gagasan.14

Muncul konsep pemberdayaan pada awalnya, menekankan kepada proses

memberikan atau mengalihkan sebagian kekuasaan, kekuatan atau kemampuan

kepada masyarakat, kelompok atau individu agar lebih berdaya. Selanjutnya

menekankan pada proses menstimulasi, mendorong dan memotivasi individu agar

mempunyai kemampuan atau keberdayaan untuk menentukan apa yang menjadi

pilihan hidupnya.15 Dalam proses pemberdayaan terdapat dua pihak yang saling

terkait, yakni unsur luar berupa lembaga maupun individu yang memberi kekuatan

(power to powerless) dan pihak yang mengalami proses pemberdayaan

(empowerment of the powerless) sehingga punya kekuatan untuk dapat

mengambil peran berharga bagi lingkungannya.

13 http://www.sarjanaku.com/2011/09/Pemberdayaan-Masyarakat-Pengertian.html update:

22 Agustus 201014 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pembangunan dan Intervensi Komunitas,

(Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2003),h.54-55.15 Pranaka A.M.W dan Prijono Onny S, Pemberdayaan : Konsep, Kebijakan dan

Implementasi ( Jakarta : CSIS 1996), h. 56

Page 35: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

23

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa inti pemberdayaan adalah upaya

untuk mengubah keadaan individu atau kelompok agar menjadi lebih berdaya. Hal

ini didukung oleh pendapat Hulme & Turner pemberdayaan mendorong terjadinya

suatu proses perubahan sosial yang memungkinkan orang-orang pinggiran yang

tidak berdaya untuk memberikan pengaruh yang lebih besar di arena politik secara

lokal maupun nasional. Karena itu, pemberdayaan sifatnya individual sekaligus

kolektif. Pemberdayaan juga merupakan suatu proses yang menyangkut

hubungan-hubungan kekuatan yang berubah antara individu, kelompok, dan

lembaga-lembaga sosial.

Dalam pengertian yang lebih luas, pemberdayaan masyarakat merupakan

proses untuk memfasilitasi dan mendorong masyarakat agar mampu

menempatkan diri secara proporsional dan menjadi pelaku utama dalam

memanfaatkan lingkungan strategisnya untuk mencapai suatu keberlanjutan dalam

jangka panjang.16

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa inti dari pemberdayaan

adalah pemunculan daya atau penguatan yang lemah. Pemberdayaan masyarakat

merupakan suatu proses, dimana kekuatan masyarakat dalam pengambilan

keputusan pembangunan lebih dominan dan dalam pelaksananya peranan

masyarakat lebih di utamakan. Hal ini mungkin dicapai dengan menguatkan

kapasitas mereka melalui pemberian kesempatan, keahlian dan pengetahuan

16 Totok Mardikanto, dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan MAsyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2012), h.

Page 36: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

24

sehingga mereka mampu untuk menggali dan memanfaatkan potensi yang mereka

miliki.

2. Pemberdayaan Sebagai Proses

Hal yang sangat penting dalam proses adalah serangkaian kegiatan untuk

memperkuat atau mengoptimalkan keberdayaan (dalam arti kemampuan atau

keunggulan bersaing) kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-

individu yang mengalami masalah kemiskinan. Sebagai proses, pemberdayaan

merujuk pada kemampuan, untuk berpartisipasi memperoleh kesempatan dan atau

mengakses sumberdaya dan layanan yang diperlukan guna memperbaiki mutu

hidupnya (baik secara individual, kelompok, dan masyarakatnya dalam arti

luas).17

Menurut Kartasasmita proses pemberdayaan sebagai upaya untuk

memberikan kekuatan dan kemampuan, berarti di dalam pemberdayaan

mengandung dua pihak yang perlu ditinjau dengan seksama yaitu pihak yang

diberdayakan dan pihak yang memberdayakan. Agar dapat memperoleh hasil

yang memuaskan diperlukan komitmen yang tinggi dari dua pihak. Dari pihak

pemberdaya harus beranjak dari pendekatan bahwa masyarakat tidak dijadikan

obyek dari berbagai program dan proyek pembangunan, akan tetapi merupakan

subyek dari upaya pembangunannya sendiri. Untuk itu, maka dalam

pemberdayaan masyarakat harus mengikuti pendekatan yang terarah dilaksanakan

17 Ibid, h.61

Page 37: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

25

oleh masyarakat yang menjadi kelompok sasaran dan menggunakan pendekatan

kelompok.18

Slamet (2003) menjelaskan rinci bahwa yang dimaksud dengan masyarakat

berdaya adalah masyarakat yang tahu, mengerti, faham termotivasi,

berkesempatan, memanfaatkan peluang, berenergi, mampu bekerjasama, tahu

berbagai alternatif, mampu mengambil keputusan, berani mengambil resiko,

mampu mencari dan menangkap informasi dan mampu bertindak sesuai dengan

situasi. Proses pemberdayaan yang melahirkan masyarakat yang memiliki sifat

seperti yang diharapkan harus dilakukan secara berkesinambungan dengan

mengoptimalkan partisipasi masyarakat secara bertanggung jawab.19

3. Indikator Keberdayaan

Menurut Parson (dalam Edi Suharto,2005) mengajukan tiga dimensi

pemberdayaan yang merujuk pada :

a. Sebuah proses pembangunan yang bermula dari pertumbuhan

individual yang kemudian berkembang menjadi sebuah perubahan

sosial yang lebih besar.

b. Sebuah keadaan psikologis yang ditandai oleh rasa percaya diri,

berguna dan mampu mengendalikan diri dan orang lain.

18 Ginandjar Kartasasmita, Pembangunan Untuk Rakyat : Memadukan Pertumbuhan Dan

Pemerataan(Jakarta : Pustaka Cidesindo, 1996) h.14419 Riza Tulus Setia, Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri

(PNPM) (Pelayanan Fisik Desa Pamargarsari Kec.Parung Kabupaten Bogor) h.26-27

Page 38: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

26

c. Pembebasan yang dihasilkan dari gerakan sosial, yang dimulai dari

pendidikan dan politisasi orang-orang lemah dan kemudian

melibatkan upaya-upaya kolektif dari orang-orang lemah tersebut

untuk memperoleh kekuasaan dan mengubah struktur-struktur yang

masih menekan.20

4. Tahapan Pemberdayaan Masyarakat

a. Tahap Persiapan, ada dua hal yang perlu dipersiapkan pertama

penyiapan petugas yaitu community worker sedangkan persiapan

kedua adalah penyiapan lapangan, yaitu melakukan studi kelayakan

lapangan.

b. Tahap Assesment, pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap

masalah dan sumber daya yang dimiliki klien atau masyarakat.

Assesment ini dapat dilakukan dengan menggunakan penilaian SWOT,

kekuatan, kesempatan dan tantangan.

Analisis SWOT adalah instrument perencanaaan strategis yang klasik.

Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan kelemahan dan

kesempatan ekternal dan ancaman, instrument ini memberikan cara

sederhana untuk memperkirakan cara terbaik untuk melaksanakan

sebuah strategi. Instrumen ini menolong para perencana apa yang bisa

dicapai, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.

20 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Bandung : Refika

Aditama, 2005), h.63

Page 39: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

27

c. Tahap Perencanaan Program, pada tahap ini agen perubahan mencoba

melibatkan masyarakat untuk memahami masalah yang mereka hadapi

dan berusaha mencari solusi terhadap masalah tersebut.

d. Tahap Formulasi Rencana Aksi, pada tahapan ini agen perubahan

membantu kelompok masyarakat untuk menentukan program dan

kegiatan yang akan mereka lakukan untuk mengatasi permasalahan

yang ada. Formulasi rencana aksi dirumuskan oleh petugas dengan

masyarakat.

e. Tahap Pelaksanaan Program atau Kegiatan, pada tahap ini agen

perubahan membantu program yang telah direncanakan.

f. Tahap Evaluasi, pada tahap ini agen perubahan bersama masyarakat

dari kelompok masyarakat melakukan pengawasan terhadap program

yang dilaksanakan dan mengawasinya.

g. Tahap Terminasi, pada tahap ini dilakukan pemutusan hubungan kerja

secara resmi antara pekerja sosial dengan masyarakat. Tahap terminasi

pada program pemberdayaan dilaksanakan diakhir kegiatan berupa

Focus Group Discusion sebagai program evaluasi terhadap seluruh

kegiatan.21

5. Tujuan Pemberdayaan

Tujuan pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau hasil ingin dicapai oleh

sebuah perubahan sosial; yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan

21 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pembangunan dan Intervensi Komunitas,

(Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2003), h.251-258.

Page 40: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

28

atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan

hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial. Tujuan utama

pemberdayaan adalah memperkuat kekuasaan masyarakat yang memiliki

ketidakberdayaan.22

Tujuan kegiatan pemberdayaan adalah :

a. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari kondisi fisik

maupun kondisi sosial ekonominya.

b. Menumbuhkan kreativitas dan jiwa kemandirian dalam kegiatan

peningkatan kesejahteraan.

c. Meningkatkan kemampuan usaha.23

Penulis menyimpulkan tujuan pemberdayaan sebagai keadaan yang ingin

melakukan suatu perubahan sosial yang dilakukan oleh masyarakat atas keinginan

mereka sendiri.

D. Kemiskinan

1. Pengertian Kemiskinan

Dalam proses pengentasan kemiskinan melalui pelaksanaan program

pemberdayaan masyarakat miskin adalah bertujuan untuk mengangkat derajat

hidup keluarga miskin baik akibat krisis ekonomi maupun kemiskinan yang

22 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat (Bandung: PT Refika

Aditama,2005), cet1, h.6023 Suhartini, Halim, Khambali, Basyid (eds), Model-model Pemberdayaan Masyarakat

(Yogyakarta: Pustaka Pesantren,2005), h.8

Page 41: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

29

diakibatkan oleh faktor lain dengan memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan

dasar hidup mereka.

Kemiskinan juga ditandai oleh kurangnya akses untuk mendapatkan barang,

jasa, asset dan peluang penting yang menjadi hak setiap orang. Setiap orang harus

bebas dari rasa lapar, harus dapat hidup dalam damai, dan harus mempunyai akses

untuk mendapatkan pendidikan dasar dan jasa-jasa layanan kesehatan primer.

Dalam UUD 1945 khususnya pasal 34 mengamanatkan bahwa “fakir miskin dan

anak terlantar dipelihara oleh Negara” (ayat 1), dan “Negara berkewajiban

menangani fakir miskin melalui pemberdayaan dan bantuan jaminan sosial” (ayat

3). Selanjutnya komitmen nasional dalam pemberdayaan fakir miskin dituangkan

dalam Keputusan Presiden RI Nomor 124 tahun 2001 Nomor 8 tahun 2002

tentang Komite Penanggulangan Kemiskinan dengan tujuan meningkatkan kerja

sama, dukungan dan sinergi semua pihak baik sektor pemerintah daerah,

masyarakat maupun dunia usaha dalam menanggulangi masalah kemiskinan.24

Kemiskinan berasal dari kata “miskin” dengan mendapatkan awalan “ke”

dan akhiran “an”. Miskin adalah tidak berharta benda dan serba kekurangan.

Sedangkan kemiskinan adalah hal miskin, keadaan miskin, situasi penduduk atau

sebagian penduduk yang hanya dapat memenuhi makanan, pakaian dan

24 Departemen Sosial RI, Rencana Strategis Penanggulangan Kemiskinan ; Program

Pemberdayaan Fakir MIskin (Jakarta : Direktorat Bantuan Sosial Fakir Miski, 2005), h.10.

Page 42: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

30

perumahan yang sangat diperlukan untuk mempertahankan tingkat kehidupan

yang minimum.25

Pengertian kemiskinan itu sendiri adalah sebagai keadaan dimana terjadi

ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,

tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh

kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulit akses terhadap

pendidikan dan pekerjaan. Dalam bahasa arab kata miskin diambil dari kata

sakana yang berarti diam atau tenang, sedangkan faqir dari kata faqr yang pada

mulanya berarti tulang punggung. Faqir adalah orang yang parah tulang

punggungnya, dalam arti bahwa beban yang dipikulnya sedemikian berat sehingga

”mematahkan” tulang punggungnya.26

Piven dan Clowed (1993) dan Swanson (2001), menunjukan bahwa

kemiskinan berhubungan dengan kekurangan materi, rendahnya penghasilan, dan

adanya kebutuhan sosial.

a. Kekurangan materi. Kemiskinan dalam arti dipahami sebagai situasi

kesulitan yang dihadapi orang dalam memperoleh barang-barang yang

bersifat kebutuhan dasar dalam kehidupan sehari-hari. Seperti

makanan, pakaian, dan perumahan.

b. Kekurangan penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna

“memadai” di sini sering dikaitkan dengan standar atau garis

25 Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta:

Balai Pustaka,1989), cet ke-2, h.487.26 M.Quraish Shihab. Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’I Atas Berbagai Persoalan

Ummat (Bandung: Mizan, 1997), h.449

Page 43: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

31

kemiskinan (poverty line) yang berbeda-beda dari suatu Negara ke

Negara lainnya, bahkan dari satu komunitas ke komunitas lainnya

dalam satu Negara.

c. Kesulitan memenuhi kebutuhan sosial, kemiskinan dalam arti ini

dipahami sebagai situasi kelangkaan pelayanan sosial dan rendahnya

aksesibilitas lembaga-lembaga pelayanan sosial, seperti lembaga

pendidikan, kesehatan dan informasi.27

BAPPENAS (2004) mendefinisikan kemiskinan sebagai kondisi dimana

seseorang atau sekelompok orang, laki-laki dan perempuan, tidak mampu

memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan

kehidupan yang bermartabat. Hak-hak dasar masyarakat desa antara lain

terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, perumahan, air

bersih, pertanahan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, rasa aman dari

perlakukan dan ancaman tindak kekerasan dan hak untuk berpartisipasi dalam

kehidupan sosial-politik, baik bagi perempuan dan laki-laki.

Konsep kemiskinan di dalam GBHN 1993 yang dikutip oleh Tangdilintin

(2000.h,5.5) bahwa kemiskinan yang dimiliki masyarakat adalah terbatasnya

modal yang dimiliki dan rendahnya pengetahuan dan keterampilan mengakibatkan

rendahnya produktivitas sehingga pendapatan rill rendah yang menyebabkan

tabungan masyarakat rendah akan mempengaruhi tingkat investasi yang dimiliki

pada akhirnya meningkatnya beban ketergantungan kepada pemerintah. Untuk

27 Edi Suharto, Kemiskinan & Perlindungan Sosial di Indonesia, (Bandung: Alfabeta,2009),

cet ke 1, H.15

Page 44: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

32

penduduk yang masih berada dibawah garis kemiskinan adalah mereka yang

berpendapatan sangat rendah, tidak berpendapatan tetap atau tidak berpendapatan

sama sekali.

Definisi kemiskinan itu sendiri adalah situasi serba kekurangan dari

masyarakat yang terwujud antara lain oleh terbatasnya pengetahuan dan

keterampilan, rendahnya produktivitas, rendahnya pendapatan, lemahnya nilai

tukar hasil produksi orang miskin, dan terbatasnya kesempatan berperan serta

dalam pembangunan.28

Berdasarkan studi SMERU, Suharto (2006:132) menunjukkan sembilan

kriteria yang menandai kemiskinan:

a. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan konsumsi dasar

(pangan,sandang dan papan),

b. Ketidakmampuan untuk berusaha karena cacat fisik maupun mental,

c. Ketidakmampuan dan ketidakberuntungan sosial (anak terlantar,

wanita korban tindak kekerasan rumah tangga, janda miskin,

kelompok marjinal dan terpencil),

d. Rendahnya kualitas sumberdaya manusia (buta huruf, rendahnya

pendidikan dan keterampilan, sakit-sakitan) dan keterbatasan sumber

alam (tanah tidak subur, lokasi terpencil, ketiadaan infrastruktur jalan,

listrik, dan air),

28 GBHN 1993 yang dikutip oleh Tangdilintin (2000.h,5.5)

Page 45: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

33

e. Kerentanan terhadap goncangan yang bersifat individual (rendahnya

pendapatan dan asset), maupun missal (rendahnya modal sosial,

ketiadaan fasilitas umum),

f. Ketiadaan akses terhadap lapangan kerja dan mata pencaharian yang

memadai dan berkesinambungan,

g. Ketiadaan akses terhadap kebutuhan hidup dasar lainnya (kesehatan,

pendidikan, sanitasi, air bersih dan transportasi),

h. Ketiadaan jaminan masa depan (karena tiadanya investasi untuk

pendidikan dan keluarga atau tidak adanya perlindungan sosial dari

Negara dan masyarakat),

i. Ketidakterlibatan dalam kegiatan sosial masyarakat.29

Dengan demikian, dapat disimpulkan pengertian kemiskinan diartikan

sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup melihat dirinya sendiri

sesuai dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak mampu memanfaatkan

tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.30

2. Faktor-faktor Kemiskinan

Beberapa ahli menjelaskan adanya faktor-faktor penyebab kemiskinan

seperti :

29 Edi Suharto, Kemiskinan & Perlindungan Sosial di Indonesia (Bandung: Alfabeta

Bandung,2009), cet ke 1, h.1630 Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar (Jakarta: Raja Garafindo Persada,2004),

cet ke-4, h.365.

Page 46: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

34

a. Rendahnya taraf pendidikan yang rendah mengakibatkan kemampuan

pengembangan diri terbatas dan menyebabkan sempitnya lapangan

kerja yang dapat dimasuki.

b. Rendahnya derajat kesehatan seperti taraf kesehatan dan gizi yang

rendah menyebabkan rendahnya daya tahan fisik, daya pikir, dan

prakarsa.

c. Terbatasnya lapangan kerja. keadaan kemiskinan karena kondisi

pendidikan diperberat oleh terbatasnya lapangan pekerjaan. Selama

ada lapangan kerja atau kegiatan usaha, selama itu pula ada harapan

untuk memutuskan lingkaran kemiskinan tersebut.

d. Kondisi keterisolasian. Banyak penduduk miskin, secara ekonomi

tidak berdaya karena terpencil dan terisolasi. Mereka hidup terpencil

sehingga sulit atau tidak dapat terjangkau oleh pelayanan pendidikan,

kesehatan dan gerak kemajuan yang dinikmati masyarakat lainnya.

Page 47: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

35

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Latar Belakang Al-Azhar Peduli Ummat

1. Sejarah

Al-azhar peduli ummat adalah lembaga nirbala yang dibentuk Yayasan

Pesantren Islam Al-Azhar yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat

dhuafa, berbasis pendidikan dan dakwah dengan mendayagunakan sumber daya

dan partisipasi publik dalam bentuk zakat, infaq, sedekah, dan dana sosial lainnya,

bukan berorientasi pada pengumpulan profit bagi pengurus organisasi.

Al-Azhar peduli ummat, telah berkiprah dalam lusinan program

kemanusiaan, tanggap bencana, pemberdayaan komunitas dan CSR selama 8

tahun di seantero Indonesia dengan support dari puluhan ribu donatur-donatur,

baik perseorangan, korporat dan BUMN dan telah berkiprah di banyak wilayah

melalui program tanggap bencana alam, pemberdayaan komunitas mandiri dan

penguatan kesejahteraan rakyat.1

Lembaga ini resmi dibentuk oleh badan pengurus Yayasan Pesantren Islam

(YPI) Al-Azhar pada tanggal 1 Desember 2004 melalui SK Nomor

079/XII/KEP/BPYPIA/1425. 2004 yang ditanda tangani oleh ketua badan

pengurus YPI Al-Azhar yaitu oleh bapak H.Rusydi Hamka dan sekretaris bapak

1 Al-Azhar Peduli Ummat, Panduan Ibadah Ramadhan “Kami Bangga Bersamamu Karena

Allah Membanggakanmu”

Page 48: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

36

H.Nasroulah Hamzah yang beralamat di Jl. Sisingamaharaja, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan.

Sesuai dengan Undang-undang No.38 tahun 1999, tentang pengelolaan

Zakat dilakukan oleh pemerintah yaitu :

a. Pusat oleh Menteri Agama.

b. Daerah Provinsi oleh Gubernur atas usul kepala kantor wilayah

Departemen Agama Provinsi.

Al-Azhar menjadi institusi pengelola zakat yang amanah dan professional

dalam penyelenggaraan berbagai program pemberdayaan ummat dan mempunyai

misi untuk menyalurkan zakat, infak dan shadaqah, menghimpun dana pengelola

ZIS secara professional dan transfaran, menjadikan jembatan antara muzaki dan

mustahik, penyelenggara berbagai program pendidikan, dakwah, sosial, dan

kemaslahatan umat dan menyelenggarakan berbagai program pemberdayaan

program ekonomi umat berbasis pendidikan dan dakwah.

Adapun strategi umum Al-Azhar Peduli Ummat yakni memanfaatkan

seoptimal mungkin citra YPI Al-Azhar dalam merealisasikan muzaki yang

potensial, baik internal maupun eksternal secara individu maupun lembaga,

menciptakan program pendistribusian zakat yang tepat sasaran dengan prioritas

mustahik yang secara ekonomi paling tidak berdaya, untuk melakukan koordinasi

dengan instansi terkait menggunakan teknologi informasi terkini dan

mengoptimalkan SDM yang tersedia. Dan mempunyai sasaran mewujudkan Al-

Page 49: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

37

Azhar peduli Ummat sebagai institusi pengelola zakat yang dikukuhkan

pemerintah dalam kurun waktu 2 tahun. Memiliki unit pengumpul zakat di setiap

sekolah universitas dilingkungan YPI Al-Azhar dalam tahun pertama. Memiliki

kerja sama dengan bank-bank syari’ah dalam pengumpulan zakat, sekurang-

kurangnya 3 bank dalam tahun pertama dan memiliki SDM yang berkualitas

dalam jumlah yang memadai sesuai kebutuhan. Mempunyai program

pendistribusian zakat yang menjangkau 8 Ansaf dengan sebaran lebih dari 10

provinsi dalam waktu 2 tahun, memiliki pogram pendayagunaan zakat dan non-

zakat yang teransparan dan memiliki jaringan kemitraan dengan BMT, sekurang-

kurangnya 20 BMT dalam kurun 2 tahun.

Seiring perkembangannya Al-Azhar mempunyai jejaring yang terbesar di

Indonesia, jejaring ini merupakan program kerja sama YPI Al-Azhar dengan LAZ

yang berada di daerah masing-masing dari berbagai program pemberian bantuan

dana zakat yang berada di wilayah tersebut akan dijalankan oleh LAZ Al-Azhar

Peduli Ummat.

2. Visi dan Misi

a) Visi

Menjadi lembaga nirlaba yang amanah dan profesional dalam

pengembangan ummat berbasis pendidikan dan dakwah.

Page 50: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

38

b) Misi

a. Menginspirasi gerakan zakat Indonesia berbasis masjid

b. Mengembangkan program inspiratif yang mendorong kemandirian

masyarakat berbasis sumber daya lokal.

c. Mewujudkan lembaga nirlaba yang terpercaya berskala global

didukung sistem dan manajemen yang professional.

d. Membangun kegemilangan masyarakat melalui sinergi dengan

institusi pendidikan dan dakwah.

3. Moto

Mitra Muzaki Sahabat Mustahik

4. Jati Diri

a. Lembaga nirlaba yang mengelola zakat, infak, sedekah (ZIS) berbasis

masjid.

b. Bergerak dalam dunia dakwah, pendidikan, kemanusiaan dan

pengembangan masyarakat dengan sumber dana ZIS, dan dana sosial,

CSR yang tidak mengikat.

c. Nilai-nilai yang dijadikan panduan lembaga dalam menjalankan

programnya adalah nilai-nilai Islam.

d. Badan hukum lembaga YPI Al-Azhar.

Page 51: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

39

5. Budaya Lembaga

a. Amanah dan Profesional.

b. Menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap amil sebelum meminta

pada masyarakat.

c. Tegas dalam prinsip dan egaliter dalam membangun hubungan.

d. Independen dan tidak berpihak pada kelompok politik tertentu

6. Nilai Lembaga

a. Inspiring

b. Peduli

c. Kreatif dan Produktif

d. Kemitraan

7. Tujuan dan Strategi

a. Menjadi lembaga yang menginspirasi masyarakat dan Indonesia

dalam bidang pengelolaan zakat berbasis masjid.

b. Menjadi lembaga yang komitmen dalam dunia kepedulian, dakwah

dan pengembangan umat.

c. Mengembangkan kepedulian masyarakat melalui volunteerism.

d. Menjadikan masjid sebagai rumah perubahan kemandirian masyarakat

yang dapat memerankan fungsi sosial selain sebagai rumah ibadah.

e. Mengembangkan pesantren mandiri yang dapat mendukung akses

dakwah lebih luas.

Page 52: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

40

f. Membangun komunitas mandiri melalui pengembangan masyarakat

berbasis pendidikan dan dakwah.

8. Struktur Pengurus

Sumber : Majalah Al-Azhar Edisi The Pride Of Ramadhan, Kami Bangga Bersamamu Karena Allah Membanggakanmu. Hal 2 tahun 2012

Direktur Eksekutif

Harry Rachmad

Wakil Direktur

Sigit Iko S,GM

Keuangan

Farid Rasyidi

Manager Keuangan

Lusianah

Program

Agus Nafi, GM

Fundraising & Komunikasi

Nanda Putera, GM

Manager Program

Rahmatullah Sidik

Manager Fundraising

Anggriansyah

Direktur RGI

Dwi Kartika N

Manager Komunikasi

Sigit TP

Manager Mitra Jejaring

Saripudin

Manager RGI

Ahmad Ahidin

Kelembagaan

Sigit Nugroho

Desain Grafis

Iwan Yulianto

Page 53: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

41

9. Program Kegiatan LAZ Al-Azhar Peduli Ummat

Berkaitan dengan program kegiatan Al-Azhar Peduli Ummat meliputi

berbagai kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan dilingkungan YPI Al-

Azhar. Realisasi setiap program disesuaikan dengan ketersediaan dana zakat

berdasarkan skala prioritas yang telah ditetapkan oleh badan pelaksana Al-Azhar

Peduli Ummat. Disamping itu, dalam merealisasikan setiap program yang telah

ditetapkan, badan pelaksana Al-Azhar Peduli Ummat wajib memperhatikan

ketentuan tentang persyaratan dan prosedur pendayagunaan hasil pengumpulan

zakat sebagaimana ditetapkan dalam BAB V Keputusan Menteri Agama RI

No.373 Tahun 2003 Tentang Pelaksanaan UUPZ.

Dana yang dari zakat dan infaq sebagai energi untuk membangun Indonesia

dari pedesaan hingga perkotaan yang bertujuan untuk penanggulangan kemiskinan

& pengurangan jumlah pengangguran dengan memberikan akses pendidikan &

keahlian, akses kesehatan, serta akses ekonomi berbasis kearifan lokal. Oleh

karena itu, Al-Azhar membuat beberapa kegiatan program tersebut, seperti :

a) Program Zakat Pride (Poverty Reduction With Integrated Development &

Empowerment)

Program zakat Pride memperluas pendayagunaan dana zakat yang dihimpun

oleh Al-Azhar Peduli Ummat untuk upaya penanggulangan kemiskinan melalui

sektor : pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

a. Sektor Pendidikan : Beasiswa 3G, Rumah Gemilang

Page 54: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

42

Indonesia, RGI Mobile\Training,

dan Saung Ilmu.

b. Sektor Kesehatan : Bidang Gemilang, Layanan Jenazah

Gratis,Pesantren Sehat, Balai

Pengobatan Umum dan Gigi, DAI

Sehat Indonesia.

c. Sektor Kesejahteraan : Layanan Menuju Mandiri, Keluarga

Berdaya, Pesantren Mandiri, DA’I

Sahabat Masyarakat.

b) Program My Heart For Yatim

Program my heart for yatim, sebuah terobosan baru layanan sepenuh hati

bagi peningkatan derajat hidup anak yatim dhuafa dengan layanan lengkap

“HEART” (Health, Education, Appreciation, Religion & Talent Support) dengan

berbagai kegiatan, seperti:

a. Health : Layanan Pengobatan, Konsultasi

Kesehatan, Edukasi Perilaku Hidup

Bersih, Sehat & Islami, dan Khitan.

b. Education : Beasiswa Pendidikan,

Pendampingan dan Bimbingan

Belajar, Seragam & Perlengkapan

Sekolah, Study Tour.

c. Appreciation : Hadiah dan Penghargaan untuk

Page 55: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

43

Prestasi Akademik dan Non

Akademik.

d. Religion :Baca Tulis dan Hafalan Al-Qur’an,

Taklim & Spiritual motivasi,

Pembinaan & Pendampingan

Intensif, Character Building,

Bantuan Perlengkapan Shalat.

e. Talent : Pembinaan Bakat dan Potensi

Yatim, Kursus Keterampilan &

Seni, Olahrga, dan lain-lain sesuai

bakat yatim.

c) Program RGI (Rumah Gemilang Indonesia)

Program RGI adalah pusat pendidikan & pelatihan keterampilan serta

pemberdayaan generasi usia produktif yang putus sekolah dengan meningkatkan

pengetahuan (Knowledge), Keahlian (Skill), Akhlaq (Attitude). Terbagi menjadi

program Regular dengan 4 kelas dan Non Reguler dengan 2 kelas. RGI dihadirkan

sebagai upaya mengurangi jumlah pengangguran usia produktif di Indonesia

dengan berbagai kegiatan, seperti:

a. Kelas Reguler : Teknik Komputer & Jaringan,

Desain Grafis & WEB Desain,

Page 56: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

44

Tata Busana & Menjahit, Fotografi

&Videografi.

b. Kelas Non Reguler : Ibu Kreatif & DA’I Melek

Teknologi, RGI Mobile Training

d) Program Infralink (Infrastruktur & Konservasi Lingkungan)

Pengadaan infrastruktur sebagai pendukung upaya pemberdayaan

masyarakat dan usaha konservasi lingkungan yang dilakukan bersama masyarakat

diantaranya pelaksanaan pertanian berkelanjutan, pemanfaatan lahan pekarangan

dan lahan kritis sekaligus sebagai upaya pemenuhan kebutuhan keluarga. Program

kegiatan pengadaan infrastruktur dan konservasi lingkungan seperti:

a. Sarana Ibadah : Benah Mushala & Mushala For

Sale

b. Sarana Kesehatan : Balai Pengobatan Umum & Gigi,

Puskesmas, dan Posyandu.

c. Sarana Pendidikan : Madrasah, Pesantren, Sekolah

Umum, dan Taman Pendidikan Al-

Qur’an (TPA).

d. Sarana Kesejahteraan : Cahaya 1000 Desa (Pembangkit

Listrik Tenaga Mikro Hydro,

Rumah Sehat bagi Korban

Bencana, Pengadaan Air bersih

Sanitasi, Irigasi, Jalan Poros Desa.

Page 57: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

45

e. Konservasi Lingkungan : Pertanian Berkelanjutan,

Pemanfaatan Lahan Pekarangan,

Pengelolaan Lahan Kritis dan

Pinggiran Jalan Desa untuk Hutan

Rakyat.

e) Program FORMULA (Food, Religion, Medic, Livelihood Aid) Tanggap

Bencana Nasional

Formula cara tepat menangani bencana nasional yang meliputi formulasi

penting mulai dari tahap tanggap darurat, penanganan pengungsi, program

kebersihan pasca bencana, program pemulihan infrastruktur kesejahteraan dan

ekonomi keluarga pasca bencana.

B. Latar Belakang Desa Pamoyanan

1. Sejarah Desa Pamoyanan

Desa Pamoyanan adalah desa terpencil di daerah Cianjur Selatan. Waktu

tempuh hingga 5 jam dari kota Cianjur. Desa pamoyanan merupakan desa

pemekaran yang sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Desa Cikangkareng,

maka untuk lebih efektif dan maksimal dalam menjalankan roda pemerintahan

maka atas dasar itulah para tokoh masyarakat berinisiatif untuk memekarkan Desa

menjadi dua yaitu Desa Asal (Desa Cikangkareng) dan Desa Pemekaran (Desa

Pamoyanan).

Page 58: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

46

Selama berdirinya Desa Pamoyanan sudah ada beberapa kepala desa.

Adapun nama-nama kepala desa tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Data Nama Kepala Desa

No Nama Kepala Desa Masa Jabatan Keterangan1 Abduloh 1978-19832 Unggih Subandi 1984-19853 Udan Supardan 1985-19934 Sumarna 1994-19975 Dadan Gumelar 1998-20046 Sulaeman 2004-20097 Herman Sugandi 2010-sekarang

2. Visi dan Misi

a) Visi Desa Pamoyanan, yaitu :

“Mewujudkan Desa Pamoyanan Termaju Melalui Pendekatan Pembangunan

Pertanian, Peternakan, Perdagangan dan Industri”

b) Misi Desa Pamoyanan, yaitu:

a. Memberdayakan SDM petani, peternak dan pedagang.

b. Membentuk kelompok tani dan pedagang yang maju.

c. Mewujudkan kualitas SDM masyarakat dan perempuan yang unggul

dan berakhlak mulia dijiwai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan

Yang Maha Esa.

d. Mewujudkan perekonomian desa yang tangguh yang bertumpu pada

potensi sumber daya desa secara berkelanjutan.

Page 59: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

47

3. Sarana Prasarana Desa

a. Balai desa : 1 Unit Kondisi : Cukup

b. PAUD : 5 Unit Kondisi : Kurang

c. SD/TK/MI : 11 Unit Kondisi : Baik

d. SMP/MTs : 3 Unit Kondisi :Cukup

e. SMA/MA : 2 Unit Kondisi : Baik

f. Jalan Provinsi : 6,4 KM Kondisi : Baik

g. Jalan Kabupaten : 3,7 KM Kondisi : Rusak

h. Jalan Kecamatan : 12 KM Kondisi : Baik

i. Jalan Desa : 15 KM Kondisi : Rusak

j. Lapangan Sepak Bola : 1 Unit Kondisi : Rusak

k. Lapangan Voly : 5 Unit Kondisi : Sedang

l. Mesjid/DKM : 22 Unit Kondisi : Sedang

m. Mushala : 53 Unit Kondisi : Rusak

Page 60: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

48

4. Struktur Pemerintahan Desa Pamoyanan

Kepala Desa

Herman Sugandi

Sekretaris Desa

Burhan S

Kaur Pembangunan

Cecep FS

Kaur Pemerintahan

Suharlan, SH

Kaur Trantib

Sugni

Kaur Keuangan

Saeman Somantri

Kaur Kesra

Bakur Kurniadi

Kaur Umum

Yunus Royani

Kepala Dusun V

Uhidin

Kepala Dusun IV

Kurnia

Kepala Dusun III

Sopian

Kepala Dusun II

Supriatna

Kepala Dusun I

E. Mustopa

Page 61: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

49

5. Kondisi Umum Desa

a) Data Demografi

1) Tingkat Kesejahteraan Masyarakat

a. Keluarga Pra Sejahtera = 28 Jiwa

b. Keluarga Sejahtera 1 = 429 Jiwa

c. Keluarga Sejahtera 2 = 626 Jiwa

d. Keluarga Sejahtera 3 = 521 Jiwa

2) Tingkat Pendidikan

a. Belum Sekolah = 187 Orang

b. Tamat SD = 411 Orang

c. SLTP = 1319 Orang

d. SLTA = 819 Orang

e. Diploma = 282 Orang

f. S1/PT = 198 Orang

g. S2 = 53 Orang

3) Mata Pencaharian Penduduk

a. Pegawai Negeri Sipil = 304 Orang

b. Wiraswasta = 322 Orang

c. Pensiunan = 78 Orang

d. Petani = 928 Orang

Page 62: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

50

e. Buruh Tani = 219 Orang

f. Peternak = 739 Orang

g. Pedagang = 192 Orang

h. Buruh/Karyawan Swasta = 31 Orang

4) Jumlah Penduduk

a. Laki-laki = 3.136 Jiwa

b. Perempuan = 3.143 Jiwa

c. Jumlah = 6.279 Jiwa

d. Jumlah Kepala Keluarga (KK) = 1.961 Jiwa

5) Data jumlah penduduk berdasarkan Dusun

Tabel 3. Jumlah Penduduk

No Nama Kedusunan Jumlah KK1 Pamoyanan 3382 Bojongpicung 4813 Pasirhuni 4064 Sinagar 4895 Mekarasih 202

JUMLAH 1.916

6) Agama

Tingkat keagamaan di Desa Pamoyanan mayoritas beragama Islam.

Page 63: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

51

b) Geografi

1) Letak dan Luas Wilayah

Desa Pamoyanan merupakan salah satu desa dari empat belas desa yang

berada di Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, memiliki

luas wilayah sekitar 815,115 Ha. Daerah ini terdapat bukit-bukit terjal dan sangat

rawan longsor.

Keadaan bentang lahan yang berupa daratan sebagian besar dikuasai oleh

perkebunan. Secara administratif Desa Pamoyanan terbagi menjadi 5 kedusun

yaitu: Dusun Pamoyanan, Dusun Bojongpicung, Dusun Pasirhuni, Dusun Sinagar,

dan Dusun Mekarasih. Dari 5 kedusunan tersebut terbagi 12 Rukun Warga (RW)

dan 49 Rukun Tetangga (RT).

Di salah satu desa pamoyanan terdapat dusun yang tertinggal yaitu dusun

mekarasih yang terletak di puncak bukit. Dusun Mekar Asih merupakan sebuah

dusun yang dikelilingi tebing-tebing yang curam, tingkat ketinggian tebing

mencapai 100 meter, jenis lahan disini adalah persawahan dan hutan masyarakat.

Adapun kesuburan tanah cukup tinggi. Ketersediaan air diperoleh dari air sungai

dan irigasi (rembesan dari tebing).

Gambaran Dusun Mekarasih

Dusun mekarasih terdiri dari 3 Rumah Tangga (RT), yaitu kampung

Lolongokan, Cihonje, dan Cibenteng. Ketiga kampung ini sangat sulit dijangkau

Page 64: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

52

karena jalan yang terjal dan mendaki. Jalan menuju ke dusun mekarasih berupa

jalan setapak dan bebatuan.

Kampung ini sangat terpencil, bahkan jika dilihat dari kantor Desa

Pamoyanan tidak terlihat tanda-tanda kehidupan berada diatas bukit itu. Hanya air

terjun curug deyut dengan ketinggian 59 meter dan terlihat disela-sela hamparan

hijau pepohonan yang sangat rindang. Tetapi setelah kita mendaki selama 30

menit ke atas, melewati jalan setapak dengan kiri jurang dan sebelah kanan bukit

terjal, ternyata ada peradaban manusia dengan 202 Kepala Keluarga (KK) dan

317 jiwa yang menghuni 3 RT disana.

Data Penduduk Dusun Mekarasih

Terdiri dari 317 jiwa yang terbagi dalam 202 kepala keluarga, dibawah 3 RT

dan 1 RW. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :

a. RT 01 sebanyak 142 jiwa

b. RT 02 sebanyak 92 jiwa

c. RT 03 sebanyak 83 jiwa

Jarak Pemerintahan Dusun Mekarasih

a. Jarak Dusun Mekar Asih dengan Kecamatan sejauh 8 KM

b. Jarak Dusun Mekar Asih dengan Kabupaten sejauh 100 KM.

Page 65: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

53

2) Lokasi Perbatasan

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Cimaskara

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Cikangkareng

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Girijaya

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kalapa Nunggal

c) Potensi Wilayah

Tabel 4. Potensi Wilayah

Sektor Potensi KebutuhanPertanian Tinggi Pupuk, bibit, saluran

airPerkebunan Sedang Bibit, pupukPeternakan Tinggi Bibit, penyaluran hasilPerikanan Sedang Tempat, bibitPendidikan Kurang Sarana PendidikanKesehatan Kurang Sarana KesehatanKeagamaan Cukup Uztad, buku-buku

keagamaanKelembagaan Masyarakat

Kurang Kelompok tani, ibu-ibu PKK

d) Infrastruktur dan Komunikasi

Tabel 5. Infrastruktur dan Komunikasi

Infrastruktur UraianAkses Jalan Lebar jalan 2,5 meter, jalan dalam

kondisi berbatu (belum diaspal)Akses Komunikasi Sudah masuk alat komunikasi

(HP) dengan sinyal paling kuat yaitu Telkomsel, XL dan Indosat

Akses Listrik PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)

Infrastruktur lain Sekolah sejauh 2,5 km

Page 66: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

54

Kantor polisi sejauh 30 kmPuskesmas sejauh 7 kmBank sejauh 30 km

e) Pendapatan Rumah Tangga Per Bulan

Tabel 6. Jumlah Pendapatan

No Pelapisan Berdasarkan Pendapatan

Persentase Jumlah Sampling (%)

1 < Rp.600.000,00 202 Rp. 600.000,00 80

f) Program Yang Pernah Ada

Tabel 7. Data Program yang Ada

No

Nama Program

Waktu Pelaksana

Penerima Manfaat

Dampak Keberlanjutan

Saran

1 PNPM (Jalan)

3 bulan Warga Akses transportasi

masih Baik

2 Gapoktan Masih terlaksana

Warga Kebutuhan pertanian tersedia

Masih Baik

3 BLT Tiap bulan Warga miskin

Membantu warga kurang mampu

- Cukup

4 Tunjangan Gempa

2010 Warga terimbas

Membantu korban gempa

- Cukup

5 Bantuan Air Bersih

2006 Warga Tersedianya air bersih

- Kurang

6 Raskin Tiap bulan Warga Membantu ketersediaan beras warga miskin

Masih Baik

7 Jamkesmas Bila sakit Warga miskin

Meringankan biaya pengobatan warga miskin

Masih Baik

Page 67: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

55

g) Potensi Peternakan

Tabel 8. Data Potensi Peternakan

1 Data Ternak a. Sapib. Kerbauc. Dombad. Ikane. Unggas

2 Ketersediaan pakan alami

a. Rumputb. Daun-daunanc. Dll

3 Ketersediaan pakan alternative

a. Jenis Pakan Alternatifb. Jumlah Ketersediaanc. Lokasi dan Jarak memperolehd. Kebiasaan menggunakan pakan alternatif

4 Kultur berternak masyarakat

a. Jumlah peternak tradisionalb. Jumlah peternak professionalc. Pengetahuan beternak

5 Kondisi keamanan

a. Rasio pencurianb. Rasio dimakan binatang buas

h) Potensi SDM

Tabel 9. Data Potensi SDM

1 Profil

potenis

relawan

dan SDM

a. Orang-orang yang dipercaya dan dianggap

paling jujur oleh masyarakat

b. Figur-figur relawan, ikhlas dan memiliki

kepedulian serta empati tinggi terhadap

perbaikan masyarakat miskin

c. Pemuda dan perempuan yang aktif, memiliki

komitmen ke masyarakat tertinggal

d. Figure-figur pemimpin formal dan pemimpin

Page 68: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

56

informal masyarakat

e. Berpotensi keahlian (bisnis, pendidikan,

kesehatan dll)

f. Berkemampuan ekonomi dan lainnya

Page 69: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

57

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Proses Pelaksanaan dan Manfaat Program Cahaya 1000 Desa

Program Cahaya 1000 Desa yang dilaksanakan oleh Lembaga Al-Azhar di

Dusun Mekarasih, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur

Selatan merupakan sebuah program yang dilaksanakan untuk merespon kondisi

masyarakat pedesaan yang ada di Indonesia secara umum, khususnya desa-desa

yang dikategorikan sebagai desa terisolir. Tujuan pelaksanaan program ini adalah

meningkatkan kualitas atau daya saing masyarakat dalam berbagai bidang, yaitu

berdaya dalam ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Bapak Rahmatullah Siddik, selaku Manajer Program Al-Azhar Peduli

Ummat menjelaskan bahwa beberapa program yang dilaksanakan oleh Al-Azhar

Peduli Ummat konsen di bidang pemberdayaan masyarakat, berikut petikan

wawancara dengan Rahmatullah Siddik:

“Terdapat banyak program dalam Lembaga Al- Azhar, seperti Rumah Gemilang Indonesia, Zakat PRIDE (Poverty Reduction with Integrated Development & Empowerment), My HEART (Health, Education, Appreciation, Religion & Talent Support), INFRALINK (Instruktur & Konservasi Lingkungan), dan FORMULA (Food, Religion, Medic, Livelihood Aid) Tanggap Bencana Nasional). Dari program-program tersebut, program yang konsen di bidang pemberdayaan masyarakat adalah program INFRALINK, Rumah Gemilang Indonesia, dan zakat PRIDE. Program Cahaya 1000 Desa yang termasuk ke dalam program INFRALINK”.1

1 Wawancara pribadi dengan Bapak Rahmatullah selaku Manager Program Al-Azhar Peduli

Ummat, tanggal 30 Agustus 2013, pukul 13.00 di Rumah Gemilang Indonesia

Page 70: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

58

Program Cahaya 1000 Desa merupakan salah satu program pemberdayaan

masyarakat di bawah kontrol INFRALINK Al-Azhar Peduli Ummat. Secara garis

besar program ini bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat

dengan cara subsidi listrik. Alasan adanya pemenuhan kebutuhan melalui listrik

adalah karena listrik dianggap sebagai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh

masyarakat saat ini. Selain itu, sebagian besar aktivitas masyarakat bergantung

pada ketersediaan listrik. Hal inilah yang melatarbelakangi Yayasan Al- Azhar

membuat program yang bergerak pada pengadaan listrik bagi desa-desa terisolir.

Bapak Rahmatullah Siddik menambahkan, Program 1000 Desa sangat

bermanfaat bagi masyarakat pedesaan yang belum mendapat akses listrik secara

luas dan terbuka, salah satunya seperti yang terjadi di Dusun Mekarasih, Desa

Pamoyanan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur Selatan. Berdasarkan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Al-Azhar, Dusun Mekarasih merupakan sebuah

desa yang tergolong kelompok desa tertinggal yang membutuhkan program

pemberdayaan agar masyarakat desa tersebut menjadi lebih berdaya. Salah satu

bentuk usaha yang dilakukan adalah dengan pengadaan listrik yang tujuan agar

masyarakat desa tersebut bisa memanfaatkan listrik dengan maksimal untuk

kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Program ini memanfaatkan aliran irigasi sebagai alat pembangkit listrik. Hal

ini karena listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Akan tetapi, menurut

data pelanggan PLN di Indonesia sampai bulan April tahun 2009, pengguna listrik

PLN sebanyak 39.122.455 orang dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak

Page 71: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

59

220.000.000 jiwa, berarti dari data tersebut terdapat 181 Juta lebih yang belum

menikmati aliran listrik PLN.

Fenomena ini sangat disayangkan, mengingat potensi aliran sungai di

Indonesia sangat banyak. Menurut dari data Kementerian PU (Pekerja Umum)

tercatat sebanyak 7.219 batang sungai. Kurang dari 0,5% dimanfaatkan sebagai

pembangkit listrik. Kondisi ini sangat memperihatinkan terlebih daerah-daerah

tersebut yang belum teraliri listrik umumnya dihuni oleh masyarakat miskin dan

daerah terpencil yang rawan akidah dan rawan pendidikan.

Atas dasar pemikiran tersebut, Al-Azhar Peduli Ummat bekerjasama dengan

Metro TV meluncurkan program Cahaya 1000 Desa, sebuah program inspiratif

pembangunan melalui sarana pembangkit listrik guna membantu penduduk di

daerah miskin yang belum menikmati aliran listrik.

Sarana yang dibangun merupakan sarana pembangkit listrik tenaga Mikro

Hidro (PLTMH), suatu teknologi terapan dengan konsep turbin dan kumparan

dinamo elektromagnetik sederhana dengan kapasitas output sebesar 1200 watt/

PLTMH. Program yang telah dijalankan di daerah Dusun Mekarasih Desa

Pamoyanan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Selatan Provinsi Jawa Barat

dan daerah Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.

Secara umum, kegiatan yang dilakukan oleh lembaga Al-Azhar Peduli

Ummat dilaksanakan di wilayah Dusun Mekarasih, Desa Pamoyanan yang

merupakan program pemberdayaan masyarakat melalui program Cahaya 1000

Page 72: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

60

Desa. Dusun Mekarasih merupakan wilayah terpencil di desa Pamoyanan dan

terletak di atas bukit, bahkan jika dilihat dari kantor Desa Pamoyanan tidak

terlihat tanda-tanda kehidupan, hanya di dusun tersebut terdapat air terjun Curug

Deyut dengan ketinggian 59 meter dan yang terlihat hanya hamparan hijau

pepohonan yang sangat rindang.

Secara konseptual, pelaksanaan program Cahaya 1000 Desa diharapkan

mampu memberikan dampak positif yang lebih besar karena mekanisme kerja

program tersebut melibatkan masyarakat secara langsung, mulai dari tahap

persiapan, tahap Assesment, tahap perencanaan program, tahap formulasi rencana

aksi, tahap pelaksanaan program atau kegiatan, tahap evaluasi, sampai tahap

terminasi.2 Pada penelitian ini, peneliti akan menjelaskan beberapa tahapan

menurut Isbandi Rukminto Adi dalam pelaksanaan program Cahaya 1000 Desa,

yakni:

1. Tahap persiapan

Tahap persiapan adalah awal dari suatu kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Pada tahap ini, peneliti mengetahui persiapan apa saja yang dilakukan untuk

membuat suatu program. Persiapan yang dilakukan antara lain:

2 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan, Pembangunan dan Intervensi Komunitas, (Jakarta

: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2003), h.251-258.

Page 73: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

61

a. Pembentukan Petugas

Petugas berfungsi untuk menyamakan persepsi antara tim agen perubahan

(change agent) mengenai pendekatan yang akan digunakan dalam melakukan

pengembangan masyarakat. Penelitian yang dilakukan pada program Cahaya 1000

Desa, jabatan petugas dinamakan koordinator lapangan dari relawan Al-Azhar

Peduli Ummat. Sedangkan manager program yang bertugas sebagai fasilitator

sekaligus menjadi pendamping untuk agen perubahan dalam pembuatan program

yang akan dilakukan.

Pembuatan program diperoleh dari hasil perencanaan program dan

identifikasi penilaian lapangan. Perencanaan program diperoleh dari manajer

program, identifikasi lapangan diperoleh dari koordinator lapangan. Berdasarkan

kedua aspek tersebut diperoleh perencanaan program yang tepat untuk dilakukan

di Dusun Mekarasih Desa Pamoyanan.

Manajer program memberikan pengarahan kepada koordinator lapangan

beserta tim yang akan melakukan pembuatan program cahaya 1000 desa setelah

mendapatkan hasil identifikasi dari lapangan dan mendapatkan permasalahan

yang ada di Dusun Mekarasih Desa Pamoyanan.

b. Penyiapan Lapangan

Lapangan yang menjadi daerah sasaran dilakukan dengan studi kelayakan.

Adapun tahap persiapan yang dilakukan oleh pihak lembaga Al-Azhar Peduli

Ummat adalah melakukan seleksi wilayah atau lokasi yang akan menjalankan

Page 74: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

62

program tersebut. Seleksi wilayah dilakukan melalui survey. Kegiatan survei

pertama kali dilakukan pada awal tahun 2011.

Seleksi wilayah dilakukan sesuai dengan kriteria yang disepakati oleh

lembaga Al-Azhar Peduli Ummat, aparat Desa Pamoyanan dan masyarakat Dusun

Mekarasih. Penetapan kriteria sangat penting agar pemilihan lokasi dilakukan

dengan sebaik mungkin dan bertujuan agar program yang akan dilaksanakan

sesuai dengan harapan.

Oleh karena itu, Survei sekaligus pertemuan yang dilakukan Al-Azhar

Peduli Ummat didampingi oleh kadus, DKM, tokoh masyarakat, RT dan RW

setempat, dan sebagian warga setempat. Pertemuan tersebut sekaligus ingin

mensosialisasikan tentang program yang akan dilaksanakan. Proses sosialisasi

sangat penting untuk menentukan minat dan ketertarikan masyarakat untuk

berpartisipasi. Karena melalui sosialisasi juga akan membantu dan meningkatkan

pemahaman masyarakat terkait dengan kegiatan program. kegiatan tersebut

dilakukan di rumah Bapak Kusmadi.

Pada awalnya masyarakat tidak yakin dengan sosialisasi program yang

pihak Al-Azhar Peduli Ummat sampaikan. Mereka tidak yakin Dusun Mekarasih

atau yang biasa dikenal sebagai curug Deyut yang dikenal angker oleh warga itu

dapat menghasilkan tenaga listrik. Namun dengan keterangan dari tim dan

pemaparan contoh program yang telah dilaksanakan di lokasi lain, tim Al-Azhar

Peduli ummat dapat meyakinkan mereka dan menggerakan warga untuk

bergotong royong membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Dengan

Page 75: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

63

keyakinan oleh tim Al-Azhar Peduli Ummat warga Dusun Mekarasih mau untuk

melakukan gotong royong agar mendapatkan hasil yang optimal.3

Hasil dari pengamatan peneliti, pihak Al-Azhar telah memberikan 1 unit

fasilitas PLTMH dan koperasi Cahaya harapan. Pengolahan program Cahaya 1000

Desa yang dibangun oleh pihak Al-Azhar dan diserahterima untuk dikelolah oleh

warga Dusun Mekarasih pada tanggal 23 November 2011.

Program Cahaya 1000 Desa merupakan program yang bertujuan untuk

membangkit listrik dengan menggunakan aliran air yang memiliki debit aliran

yang mencukupi dengan kapasitas yang minim dan dikelola dengan sangat

sederhana dan masih membutuhkan penguatan dari lembaga baik secara teknis,

financial maupun organisasi. Peneliti meninjau lokasi rumah turbin alat untuk

mengoperasionalkan listrik yang ada di Dusun Mekarasih berada di tengah-tengah

hutan. Tempat rumah turbin tersebut sangat dekat dengan air terjun. Penempatan

yang dibangun sengaja dilakukan agar listrik yang diterima masyarakat dapat

berfungsi dengan baik.

“waktu pertama kali yang dilakukan yaitu mencari tempat yang letaknya di pelosok dan yang bertugas adalah tim relawan dari wilayah Cianjur sendiri. Pada saat survei tempat, tim yang bertugas bertemu dengan para warga”4

2. Tahap Assesment

Pada tahap ini, pihak lembaga yang bertugas di lapangan melakukan

mencari informasi atau mengidentifikasi masalah kebutuhan yang dirasakan oleh

3 Laporan Hasil evaluasi Al-Azhar Peduli Ummat 4 Wawancara pribadi dengan Bapak Rosihan Selaku relawan Al-Azhar, tanggal 13

November 2013” , pukul 15.00 WIB di tempat Rumah Bapak Rosihan

Page 76: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

64

klien dan juga sumber daya klien agar program yang direncanakan dapat

membawa perubahan bagi masyarakat. Dalam tahapan ini masyarakat sudah

terlibat secara aktif agar masyarakat merasakan permasalahan yang mereka angkat

benar-benar permasalahan yang keluar dari pandangan mereka sendiri. Dalam

proses penelitian ini dapat pula menggunakan teknik SWOT, yakni Strength

(kekuatan) Weekness (kelemahan) Opportunities (peluang) Threat (ancaman).

Dalam tahapan pengkajian yang dilakukan oleh Al-Azhar Peduli Ummat

pada program Cahaya 1000 Desa di Dusun Mekarasih, yaitu:

Kegiatan Kajian Kebutuhan

Kajian kebutuhan dilakukan sejak pertama dengan cara survey tahap awal

dan terus dilakukan oleh pihak lembaga Al-Azhar Peduli Ummat agar

mendapatkan gambaran tentang kondisi wilayah yang menjadi kegiatan program

Cahaya 1000 Desa. Kegiatan kajian kebutuhan ini dilakukan dengan metode PRA

(Participatory Rapid Appraisal) atau penilaian Desa secara partisipatif.

PRA merupakan metode penilaian keadaan secara partisipatif yang

dilakukan pada tahapan awal perencanaan kegiatan. Melalui PRA dilakukan

dengan kegiatan-kegiatan seperti pemetaan wilayah, analisis keadaan untuk

membandingkan keadaan masa lalu, sekarang, dan di masa depan dengan cara

mengidentifikasi masalah-masalah yang masyarakat merasakan sehingga

mendapatkan alternatif-alternatif pemecahan masalah atau solusi.

Page 77: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

65

Materi kajian kebutuhan dapat dilihat dari berbagai aspek internal dan

eksternal yang dapat berpengaruh terhadap keberhasilan program cahaya 1000

desa. Aspek internal yang dikaji meliputi kekuatan dan kelemahan yang dinilai

dapat memperkuat dan memperlemah pelaksanaan program, sedangkan aspek

eksternal yang dikaji meliputi peluang dan ancaman yang dapat menambah dan

menghambat keberhasilan program. Hasil kajian tersebut sering disebut dengan

komponen SWOT.

Identifikasi komponen SWOT dalam program cahaya 1000 desa, yaitu:

Tabel 10. Data SWOT

NO Komponen SWOT Program Cahaya 1000 desa di Dusun Cibenteng Desa Pamoyangan

1 Kekuatan a. Keberadaan infrastruktur Rumah Turbin

b. Keberadaan lembaga Al-Azhar Peduli Ummat

c. Adanya kesiapan masyarakatd. Adanya koperasi “Sinar Harapan”

2 Kelemahan a. Kurangnya standar pengolahan dalam alat Turbin

b. Lahan yang terjal c. Terbatasnya alat pendukung seperti

air ketika musim panas atau kemarau

3 Peluang a. Adanya dukungan pemerintah

4 Ancaman b. Ketika musim panas atau kemarau tidak ada air untuk menghidupkan listrik

Page 78: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

66

Kajian kebutuhan ini terkait dengan identifikasi komponen SWOT, kajian

kebutuhan ini terus dilakukan sampai kebutuhan yang nyata terkait dengan

program Cahaya 1000 Desa untuk menuju perubahan kehidupan yang lebih baik.

Dalam kajian kebutuhan ini dilakukan sebagai untuk mengkaji kebutuhan

dan keinginan masyarakat sesuai dengan karakteristik lingkungan dan

kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) di Dusun Mekarasih. Kajian

kebutuhan ini dilakukan untuk menentukan pelatihan cara pembuatan program

Cahaya 1000 Desa sebagai penguatan kapasitas masyarakat menjadi agen

perubahan kepada masyarakat luas. Selain pelatihan yang dibutuhkan, lembaga

juga memberikan fasilitas dan koperasi guna mensukseskan kegiatan program

Cahaya 1000 Desa.

Dengan metode PRA yang digunakan oleh Al-Azhar Peduli Ummat

bertujuan untuk mengetahui proses pemberdayaan dalam kerangka untuk

menemui adanya persoalan, potensi serta karakteristik masyarakat di lingkungan

Dusun Mekarasih melalui langkah-langkah yang sistematik dan komprehensif.

Dengan adanya SWOT yaitu adanya kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

yang akan ada dari pihak internal atau pun eksternal.

Page 79: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

67

Dalam tahapan assesment ini dilakukan mengidentifikasi komponen analisis

SWOT yang bertujuan agar kita bisa mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang,

serta ancaman jika suatu saat ada masalah atau pun bantuan yang akan diberikan.5

3. Tahap Perencanaan Program

Menurut Venugopal (1957) perencanaan adalah suatu prosedur kerja

bersama-sama masyarakat dalam upaya untuk merumuskan masalah (keadaan-

keadaan yang belum memuaskan) dan upaya pemecahan yang mungkin dapat

dilakukan demi tercapainya tujuan dan penerima manfaat yang ingin dicapai.6

Sedangkan pengertian program adalah sederetan rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan untuk mencapai kegiatan tertentu.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dalam tahap perencanaan

program melibatkan masyarakat secara partisipatif untuk berpikir tentang masalah

yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut ke

dalam sederetan rencana kegiatan yang dapat mereka lakukan untuk mencapai

tujuan.

Perencanaan program yang baik harus dilengkapi dengan hasil analisis

berdasarkan fakta dan harus sesuai dengan keadaan di wilayah tersebut yang

menyangkut dengan keadaan SDA (Sumber Daya Alam) dan SDM (Sumber Daya

Manusia) agar program yang akan dilakukan bertujuan dengan baik.

5 Wawancara pribadi dengan pak rahmat selaku manager program, tanggal 30 Agustus 2013

, pukul 11.00 WIB di Rumah Gemilang Indonesia.6 Totok Mardikanto, dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan Masyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik, (Bandung : Alfabeta, 2012), H.236

Page 80: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

68

Adapun di dalam tahap perencanaan program yang dilakukan lembaga Al-

Azhar peduli ummat pada program Cahaya 1000 Desa yaitu:

Kegiatan yang dilakukan pada pertama kali adalah melakukan pertemuan

dengan warga masyarakat dan aparat desa. Pertemuan dengan warga masyarakat

dan aparat desa dilakukan pada awal tahun 2011, Tujuan dilakukannya pertemuan

ini adalah untuk mensosialisasikan secara terbuka mengenai program cahaya 1000

desa kepada masyarakat di wilayah Dusun Mekarasih Desa Pamoyanan. Kegiatan

ini dilakukan dengan cara metode FGD (focus group discussion) yaitu proses

diskusi kelompok terarah untuk memfokuskan persoalan masalah yang ada serta

menyampaikan keterbukaan pandangan masyarakat saat ini tentang upaya

pembuatan program Cahaya 1000 Desa. Selain itu, agen perubah menilai kondisi

wilayah di Dusun Mekarasih untuk menetapkan rancangan program PLTMH.

Hasil pertemuan dengan warga masyarakat dan aparat desa menunjukan

bahwa Dusun Mekarasih Desa Pamoyangan Cianjur Selatan sudah mengetahui

gambaran program Cahaya 1000 Desa yang akan dilakukan.

Berdasarkan tahap perencanaan program Cahaya 1000 Desa yang dilakukan

secara bersama-sama dengan masyarakat. Hal ini terlihat dari sosialisasi dan

diskusi kelompok dengan agen perubah dan masyarakat pada proses perencanaan

program. selain itu, perencanaan program sesuai dengan fakta yang ada di

lapangan yaitu dilakukannya survei SDA dan SDM di wilayah Dusun Mekarasih

yang menjadi objek program. SDA yang ada di desa tersebut berupa geografis

yang akan menunjang pendirian PLTMH seperti ketinggian air terjun, jumlah air

Page 81: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

69

dan lahan. Sedangkan dari segi SDM dilihat dari potensi masyarakat untuk

berpartisipasi dalam pelaksanaan dan pengolahan PLTMH.

4. Tahap Formulasi Aksi

Pada tahap formulasi aksi yang bertugas adalah agen perubah. Agen

perubah bertugas membantu masyarakat untuk merumuskan dan menentukan

program apa saja yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada.

Pada umumnya, orang yang bertugas sebagai fasilitator untuk membantu

masyarakat dan menentukan program yang akan dilakukan adalah pekerja sosial.

Adapun tahapan dalam formulasi aksi yang dilakukan Lembaga Al-Azhar

Peduli Ummat pada program Cahaya 1000 Desa, yaitu:

Agen perubah yang bertugas sebagai fasilitator dalam program Cahaya 1000

Desa adalah Manager program. Manager program bertanggung jawab penuh

terhadap program-program yang dimiliki di Al-Azhar Peduli Ummat. Pada tahap

formulasi aksi, Manager Program memberikan suatu pelatihan yang diberikan

kepada masyarakat Dusun Mekarasih. Pelatihan yang diberikan antara lain

pelatihan pembuatan PLTMH dan perawatan (maintenance) PLTMH.

Pada tahap ini, program Cahaya 1000 Desa yang dikelola oleh Lembaga Al-

Azhar Peduli Ummat bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang mampu

mengambil keputusan dalam mengatasi masalah di kemudian hari. Serta

meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan aktivitas

mereka sehari-hari.

Page 82: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

70

5. Tahap Pelaksanaan Program atau Kegiatan

Tahap pelaksanaan program merupakan tahap awal dalam melakukan

pemberdayaan masyarakat pada program Cahaya 1000 Desa di Dusun Mekarasih,

Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong. Pada tahap ini program yang telah

direncanakan oleh Al-Azhar Peduli Ummat dilakukan oleh masyarakat yang

bekerja sama dengan agen perubah. Tujuannya agar masyarakat yang terlibat

dalam proses pembuatan PLTMH mengerti dan memahami cara pembuatannya

agar masyarakat sudah paham apabila terjadi kerusakan terhadap PLTMH di

kemudian hari.

Tahap pelaksanaan program membutuhkan kerja sama yang baik antara

masyarakat dan agen perubah. Agar program yang telah direncanakan dengan baik

dapat memberikan hasil sesuai dengan harapan. Tetapi apabila dalam pelaksanaan

program tidak dilakukan dengan kerja sama yang baik, maka program akan

memberikan hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Hal ini penting untuk

dilakukan dalam proses pelaksanaan program di lapangan.

Program Cahaya 1000 Desa merupakan program PLTMH. PLTMH adalah

pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang memanfaatkan potensi air untuk di

ubah menjadi energi mekanik (putaran) yang di transmisikan (hubungkan) ke

generator yang menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dihasilkan

disalurkan ke rumah warga desa yang biaya pendanaan pembangunan PLTMH

didapatkan melalui anggaran ZAKAT dan Infaq dari para donator yang telah

menyumbang ke Al-Azhar Peduli Ummat.

Page 83: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

71

Proses pembuatan PLTMH yang dilakukan oleh lembaga Al-Azhar Peduli

Ummat yang dimulai dari bersosialisasi program ke warga masyarakat dan

aparat desa yang bertujuan agar mengetahui dan mengerti cara dalam pelaksanaan

pembangunan PLTMH, setelah bersosialisasi pihak agen perubah dengan

masyarakat membentuk kelompok kerja untuk tiap warga, bertujuan untuk

mengatur proses kerja pembuatan PLTMH. Setelah pembentukan kelompok,

masyarakat melakukan kerja bakti pemecahan batu kali dan penggalian pasir di

lereng tebing untuk pembuatan komponen PLTMH seperti saluran irigasi, bak

penenang dan rumah turbin. Bak penenang merupakan tempat penampungan air

yang berfungsi untuk penyuplai air turbin, Sedangkan rumah turbin itu sendiri

merupakan tempat penyimpanan PLTMH.7

Sebelum melakukan pembuatan PLTMH, masyarakat dikenakan iuran

sebesar Rp.20.000,- per KK (Kepala Keluarga). Selama dalam proses pembuatan

masyarakat melakukannya dengan cara kerja bakti mulai dari memecahkan batu

kali sampai dengan membuat bangunan rumah turbin. Karena wilayah Desa

Pamoyanan terkenal dengan solidaritas dan gotong royong yang sangat bagus.

Apabila ada masyarakat yang tidak bergotong royong dalam proses pembuatan

PLTMH, akan dikenakan sanksi berupa iuran sebesar Rp.20.000,- per KK (Kepala

Keluarga),selama tidak mengikuti proses pembuatan PLTMH.

Secara teknis, pembangkit listrik tenaga mikrohidro memiliki tiga

komponen utama, yaitu air (sumber energi), turbin, dan generator. Air yang

7 Wawancara Pribadi Bapak Rahmatullah selaku program 30 Agustus 2013, pukul 13.00

WIB di Rumah Gemilang Indonesia

Page 84: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

72

berada di bak penenang mengalir dengan kapasitas tertentu dan disalurkan dengan

ketinggian (head) tertentu menuju rumah turbin yang akan menumbuk baling-

baling turbin, kemudian air yang sudah masuk ke dalam rumah turbin di ubah

menjadi energi mekanik (putaran) yang diteruskan ke poros turbin, poros yang

berputar tersebut kemudian dihubungkan ke generator (penghasil listrik) . Dari

generator akan dihasilkan energi listrik yang akan masuk ke sistem kontrol arus

listrik sebelum disalurkan ke rumah-rumah warga atau keperluan lainnya.

Mengalir dengan Kapasitas tertentu

B

Rumah Warga

Gambar 1Ilustrasi Proses PLTMH

A

CBEnergi

Mekanik / Putaran

D

Page 85: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

73

Keterangan :

A : Bak Penenang

B : Rumah Turbin

C : Poros Turbin

D : Generator

Sementara debit air yang digunakan di Dusun Mekarasih sebesar ± 50

liter/detik dengan ketinggian jatuh air ± 51 meter, yang memakai jenis turbin

crossflow maka daya yang diperoleh sebesar 13 KW, yang dibagi 73 KK. Setiap

kepala keluarga (KK) mendapatkan listrik sebesar 115 Watt, sehingga kapasitas

listrik yang diperoleh masyarakat sangat sedikit dan penggunaan listriknya hanya

di waktu tertentu saja. Penggunaan listrik dinyalakan pukul 16.00 WIB dan

dimatikan pukul 07.00 WIB. Alasan pembagian waktu tersebut adalah karena

masyarakat melakukan aktivitas di malam hari dalam rumah, sedangkan pagi

sampai sore masyarakat beraktivitas di luar rumah seperti berkebun dan bertani.

Kemudian, mekanisme pembuatan tugu untuk penopang pipa saluran air,

pemasangan pensok dan pipa, pembuatan jaringan instalasi ke rumah-rumah

warga. Masyarakat yang mendapatkan aliran listrik dari PLTMH hanya digunakan

pada aktivitas malam. Untuk melakukan aktivitas di malam hari antara lain

menonton, untuk proses pembuatan bagi warga yang mempunyai usaha gula aren,

untuk anak-anak mengerjakan tugas sekolah atau PR (Pekerja Rumah) Berikut

kutipan dari salah satu masyarakat :

“Alhamdulillah saya bersyukur banget sekarang udah ada listrik. Dulu

sebelum adanya listrik di rumah saya cuman pakai penerangan lampu

Page 86: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

74

dinding minyak tanah. Tetapi sekarang udah ada listrik, jadi anak saya bisa

ngerjain tugas dari sekolahnya dan bisa nonton tv“8

Setelah melakukan pembuatan PLTMH, masyarakat dan Al-Azhar Peduli

Ummat membuat koperasi yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan

anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun

tatanan perekonomian nasional dalam rangka terwujudnya masyarakat maju, adil

dan makmur.9 Koperasi ini dibuat untuk simpan pinjam dan tempat pembayaran

listrik. Setiap bulan sekali masyarakat dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000,-.

Biaya tersebut digunakan untuk operasional PLTMH, pengurus koperasi, dan

pengurus teknisi PLTMH.

6. Tahap Evaluasi

Tahap evaluasi merupakan tahapan akhir dari proses pembuatan program.

pada tahap ini masyarakat dan agen perubahan sebagai pengawas terhadap

program yang sedang berjalan dalam pengembangan masyarakat. keterlibatan

masyarakat dalam tahap ini mampu membentuk sistem untuk melakukan

pengawasan internal, sehingga program yang telah dilakukan dalam jangka waktu

yang panjang masyarakat lebih mandiri dengan memanfaatkan sumber daya atau

fasilitas yang telah ada.

Kegiatan pelaksanaan program cahaya 1000 desa memiliki indikator

keberhasilan tersendiri dalam membuat program cahaya 1000 desa. Evaluasi yang

8 Wawancara Pribadi dengan Bapak Kusmadi selaku Katua Koperasi Sinar Harapan tanggal 14 November 2013, pukul 16.00 WIB di Rumah Kediaman Bapak Kusmadi

9 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi Sinar Harapan

Page 87: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

75

ada pada program ini pun dengan adanya listrik di lingkungan masyarakat bisa

mendapatkan manfaat dari adanya listrik. Serta adanya partisipasi dan antusias

dari masyarakat yang tinggi untuk mengikuti atau membantu dalam membuat dan

memelihara PLTMH.

Peneliti juga mengungkapkan, dengan adanya listrik di Dusun Mekarasih

Desa Pamoyanan, masyarakat juga mendapatkan fasilitas yang cukup baik,

seperti: masyarakat dapat merasakan manfaat adanya listrik. Manfaat yang

masyarakat rasakan seperti penerangan, menonton, dan melakukan aktivitas di

malam hari, mendapatkan fasilitas yang lebih baik, menciptakan kehidupan yang

berkualitas untuk lingkungannya ditambah dengan adanya koperasi selain

bermanfaat untuk pembuatan dan pemeliharaan PLTMH, juga bermanfaat untuk

memajukan perekonomian desa dan memperbaiki infrastruktur desa, seperti

pembuatan jalan akses ke desa.

7. Tahap Terminasi

Tahap terminasi adalah tahap “pemutusan” hubungan secara formal dengan

komunitas sasaran. Seringkali terminasi dilakukan bukan karena masyarakat

sudah dianggap “mandiri” tetapi karena proyek harus dihentikan karena sudah

melebihi jangka waktu yang telah ditetapkan.10 Istilah pemutusan ini dilakukan

dengan sistem sasaran dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses perubahan

berencana.

10 Isbandi Rukminto Adi, Pemberdayaan Masyarakat & Intervensi Komunitas Pengantar

Pada Pemikiran 7 Pendekatan Praktis (Jakarta : UI Press,2001), cet.1, h.251

Page 88: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

76

Terminasi dilaksanakan ketika tujuan telah dicapai sesuai dengan harapan

dan pelayanan yang diberikan sudah lengkap. Seperti halnya dengan tahap-tahap

yang lain, pada tahap terminasi partisipasi masyarakat merupakan hal yang sangat

penting agar megetahui hasil program yang sudah direncanakan berjalan dengan

tujuan yang diharapkan. Menurut pak rahmatullah, program cahaya 1000 desa

yang telah dilakukan di Dusun Mekarasih Desa Pamoyanan bahwa masyarakat

sudah mengetahui dan memahami cara menggunakan PLTMH apabila ada

kerusakan yang terjadi dengan mesin.

Setelah melakukan terminasi pihak lembaga dengan masyarakat, pihak

lembaga Al-Azhar Peduli Ummat telah memberikan surat tanda terima yang

membuktikan bahwa program yang sudah dilaksnakan berjalan dengan sesuai

harapan. Tetapi, pihak Al-Azhar masih mengontrol Dusun Mekarasih dengan

program yang lain.

B. Dampak Program Cahaya 1000 Desa

Program Cahaya 1000 Desa melalui pendirian PLTMH yang telah berjalan

sejak akhir tahun 2011. Kapasitas yang dimiliki PLTMH yang terdapat di Dusun

Mekarasih masih terbatas sebagai penerang.

Penghidupan listrik dilakukan hanya pada jadwal tertentu oleh operator

PLTMH. Penghidupan listrik dilakukan pukul 16.00 WIB dan dimatikan pada

pukul 07.00 WIB. Setiap rumah mendapatkan jatah listrik sebanyak kurang lebih

Page 89: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

77

115 Watt. Sehingga penggunaan listrik yang masyarakat dapatkan sangat terbatas.

Hal ini difaktori oleh debit air dan alat PLTMH yang digunakan sangat sederhana.

Ketersediaan air pada Dusun Mekarasih digunakan untuk dua penggunaan,

yaitu sebagai operasi PLTMH dan irigasi lahan perkebunan masyarakat. Apabila

terjadi musim kemarau, air diutamakan untuk irigasi lahan perkebunan, sehingga

masyarakat tidak menerima aliran listrik. Listrik akan hidup apabila debit air

mencukupi untuk memutar turbin . Apabila debit air kecil, maka listrik tidak dapat

hidup.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa dampak program

Cahaya 1000 Desa terhadap pemberdayaan masyarakat adalah masyarakat telah

mengetahui cara pembuatan PLTMH yang bertujuan agar masyarakat dapat

merawat dan menjaga PLTMH apabila ada kerusakan terhadap PLTMH

kedepannya. Dengan adanya PLTMH, kehidupan masyarakat di Dusun Mekarasih

juga sejahtera. Selain itu, berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara bahwa

program cahaya 1000 desa mendapatkan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat

untuk kehidupan sehari-hari. Pihak yang merasakan manfaat tersebut adalah

pelajar, petani, pengusaha gula aren, rumah tangga dan koperasi. Kegunaan

koperasi tersebut untuk penyimpanan data arsip-arsip dengan menggunakan

komputer.

Dampak positif lainnya pada program cahaya 1000 desa pada Dusun

Mekarasih diuraikan sebagai berikut:

Page 90: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

78

1. Segi budaya

Dari segi budaya dampak yang masyarakat rasakan ada dua, yaitu bisa

melakukan kegiatan di malam hari seperti mengaji. Karena sebelum adanya listrik

kehidupan masyarakat di malam hari tidak ada. Dan yang kedua dengan adanya

listrik tingkat resiko dalam kebakaran lebih kecil dibanding dengan menggunakan

lampu dinding yang menggunakan bahan bakar minyak.

2. Segi Sosial

Masyarakat Dusun Mekarasih memiliki semangat gotong royong yang

tinggi. Semangat gotong royong ini terpupuk dengan adanya PLTMH. Partisipasi

masyarakat sangat tinggi untuk melakukan pendirian PLTMH. Setelah PLTMH

selesai dibangun, semangat gotong royong masih sangat tinggi. Hal ini dilihat dari

kegiatan gotong royong yang dijadwalkan pada setiap pagi di hari jumat, sehingga

masyarakat meliburkan kegiatan berkebun. Dengan demikian, hari Jumat

merupakan hari gotong royong dan ibadah bagi masyarakat Dusun Mekarasih.

Gotong royong pada Dusun Mekarasih yang tinggi juga dibuktikan dari

komitmen masyarakat untuk tetap memanfaatkan PLTMH hingga nanti disaat

instalasi PLTA sudah masuk ke daerah tersebut. PLTMH yang sudah didirikan

oleh pihak lembaga Al-Azhar Peduli Ummat dengan masyarakat tetap. digunakan

dan dijaga dengan baik (pendirian, hingga pengelolaan), “walaupun di waktu nanti

Page 91: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

79

listrik sudah masuk, PLTMH ini akan tetap digunakan dan dijaga, karena disini

ada semangat kebersamaan dan gotong royong”.11

3. Segi ekonomi

Kegiatan perekonomian yang terdapat di Dusun Mekarsari antara lain usaha

gula aren dan jual beli hasil perkebunan. Adanya aliran listrik mendukung

penggunaan alat komunikasi Handphone. Dengan adanya Handphone membantu

kelancaran aktivitas perekonomian masyarakat. kelancaran kegiatan

perekonomian yang dirasakan antara lain, para petani yang ingin jual hasil panen

melalui tengkulak dapat membuat janji untuk bertemu, dengan demikian dapat

mengefisienkan waktu untuk bertemu, sehingga kualitas hasil tani pun dapat

dijaga kesegarannya. Sebelum adanya listrik, petani harus datang ke tempat biasa

pertemuan dengan tengkulak dalam 2 hari sekali dan menunggu sampai sore. Hal

ini disebabkan tidak adanya kepastian waktu untuk bertemu.

Selain itu, kelancaran kegiatan perekonomian dirasakan petani. Petani dapat

berkomunikasi dengan petani lain yang bertujuan untuk mengetahui harga pasar

dari hasil pertanian yang berlaku. Tujuan lainnya adalah untuk menentukan harga

jual hasil tani ke tengkulak. Agar tidak terjadi penipuan antara tengkulak dengan

petani. Hasil pertanian ini akan dijualkan ke pasar Cianjur dan luar daerah

Cianjur. Hal yang sama juga dirasakan oleh pengusaha gula aren dalam

melakukan transaksi jual beli dengan tengkulak gula aren.

11 Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Suganda selaku tokoh masyarakat pada tanggal

15 November 2013, pukul 17.30 WIB di rumah kediaman Bapak suganda.

Page 92: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

80

Dampak yang masyarakat rasakan terhadap ekonomi selain dengan adanya

alat komunikasi, masyarakat juga bersyukur dengan adanya listrik di Dusun

Mekarasih, masyarakat bisa menghemat dengan pengeluaran.

Sebelum adanya aliran listrik, pengeluaran yang dilakukan masyarakat pada

bahan bakar minyak tanah untuk lampu dinding dalam sebulan menghabiskan 4

liter minyak tanah dengan biaya sebesar Rp.44.000 per bulan. Setelah adanya

listrik biaya pengeluaran tersebut digunakan sebagai untuk membiayai

pendidikan, membeli kebutuhan sehari-hari, dan biaya untuk PLTMH.

4. Penerang (terangkan manfaat dari listrik untuk penerang)

Pihak yang memperoleh manfaat listrik sebagai penerang adalah

masyarakat, pelajar, dan usaha gula aren. Manfaat listrik yang digunakan

masyarakat seperti adanya lampu listrik pelajar dapat belajar dan mengerjakan

tugas dari sekolah di malam hari. Sebelum adanya lampu listrik, pelajar harus

belajar dan mengerjakan tugas di siang hari. Sedangkan manfaat listrik pada usaha

gula aren adalah pembuatan gula aren dapat dilakukan di malam hari.

Selain penerang rumah masyarakat, ketersediaan penerang listrik juga di

instalasikan di jalan dan tempat peribadatan (mushalla). Sehingga masyarakat

dapat melakukan kegiatan belajar mengaji bagi anak-anak setiap malam di

mushala.

Namun, pada setiap hari jumat dan minggu listrik di hidupkan selama 24

jam. Alasannya karena jumat merupakan kegiatan gotong royong dan untuk

Page 93: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

81

melakukan ibadah. Sedangkan hari minggu anak-anak tidak sekolah atau hari

libur. Biasanya kegiatan mereka di hari minggu adalah menonton televisi.

5. Peningkatan pemberdayaan masyarakat, hidupnya koperasi.

Setelah adanya PLTMH di Dusun Mekarasih, masyarakat dan pihak

lembaga Al-Azhar membangun sebuah koperasi yang dinamakan Koperasi Sinar

Harapan. Pendirian koperasi memiliki fungsi khusus yaitu fungsi pengelolaan

PLTMH. Selain itu, koperasi berfungsi dalam peningkatan tingkat perekonomian

dan mensejahterakan Dusun Mekarasih. Anggota koperasi adalah masyarakat

yang mendapatkan listrik dari PLTMH. Jumlah anggota koperasi terdiri dari 3

orang yaitu ketua, sekretaris dan bendahara. Untuk saat ini, koperasi sinar harapan

untuk fungsi simpan pinjam masih terbatas untuk peminjam dengan tingkat

kepentingan tertentu.

Ketua koperasi saat ini adalah salah satu warga Dusun Mekarasih yaitu

Bapak Kusmadi. Masyarakat juga dikenakan kewajiban iuran sebesar Rp.20.000,-

perbulan. Iuran tersebut digunakan untuk sejumlah kegunaan, yaitu insentif untuk

pihak teknisi dan pengurus koperasi, perbaikan PLTMH apabila ada kerusakan

dan simpanan masyarakat. Pengurus koperasi sebanyak 3 orang dan teknisi ada 2

orang.

6. Fasilitas media komunikasi

Listrik dimanfaatkan oleh masyarakat untuk media komunikasi seperti

menonton televisi dan mendengarkan radio. Karena sebelum adanya televisi

Page 94: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

82

masyarakat kurang mendapatkan informasi berita terbaru. Tetapi setelah adanya

listrik masyarakat bisa menonton berita terbaru untuk mendapatkan informasi

seperti mendapatkan informasi baru dan menambahkan wawasan pengetahuan

dari acara berita di televisi. (TV,Radio,dll) dan alat komunikasi (Handphone)

Manfaat aliran listrik yang dirasakan masyarakat tidak hanya pada media

komunikasi saja, manfaat juga dirasakan dari penggunaan alat komunikasi. Alat

komunikasi berupa HandPhone. Sebelum adanya listrik masyarakat sulit untuk

melakukan komunikasi jarak jauh. Antara lain, komunikasi dengan keluarga yang

berada jauh dari Dusun Mekasari, komunikasi antara petani dan tengkulak,

komunikasi antar petani, komunikasi antara pengusaha gula aren dan tengkulak.

Dengan demikian, adanya penggunaan alat komunikasi mendukung kelancaran

kegiatan masyarakat.

7. Hiburan

Kegunaan listrik sebagai hiburan adalah untuk melakukan nonton seperti

sinetron dan acara music. Karena sebelum adanya listrik masyarakat khususnya

untuk anak-anak dan orang dewasa mendengarkan music dari radio saja. Tetapi

setelah adanya listrik masyarakat bisa melihat orang atau tokoh yang ada di

televisi tersebut.

Page 95: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

83

BAB V

PENUTUP

Pembahasan dalam penutup dibagi menjadi dua bagian yaitu kesimpulan

dan saran. Kesimpulan merupakan hasil dari penelitian secara keseluruhan,

sedangkan saran yang dimaksud adalah saran terhadap hal-hal yang perlu

diperhatikan pada penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan topik penelitian

ini.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah peneliti lakukan, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1) Program cahaya 1000 desa merupakan program Pembangkit Listrik

Tenaga Mikrohidro. Proses pembuatan PLTMH yang dilakukan lembaga

Al-Azhar Peduli Ummat mulai dari pembagian petugas yang akan terjun

lapangan sekaligus survei tempat yang akan menjalankan program

tersebut, mencari informasi atau mengidentifikasi masalah kebutuhan apa

yang dirasakan oleh klien, membuat sederatan rencana kegiatan yang

melibatkan masyarakat dengan cara sosialisasi secara partisipatif, agen

perubah bertugas membantu masyarakat untuk merumuskan program

yang akan dilakukan, selanjutnya proses pembuatan PLTMH seperti

membangun bak penenang, pipa untuk saluran air yang menuju rumah

Page 96: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

84

turbin, dan alat generator yang bertujuan untuk menyalurkan listrik ke

rumah warga. Setelah pembuatan PLTMH, masyarakat juga membangun

koperasi cahaya harapan. Selanjutnya setelah pembuatan PLTMH dan

Koperasi, pihak Al-Azhar Peduli Ummat melakukan evaluasi untuk

mengetahui indicator keberhasilannya, kemudian setelah evaluasi, pihak

Al-Azhar Peduli Ummat melakukan terminasi.

2) Dampak program Cahaya 1000 Desa terhadap pemberdayaan masyarakat

adalah masyarakat telah mengetahui cara pembuatan PLTMH yang

bertujuan agar masyarakat dapat merawat dan menjaga PLTMH apabila

ada kerusakan terhadap PLTMH. Dengan adanya PLTMH, kehidupan

masyarakat di Dusun Mekarasih sejahtera. Hal ini dikarenakan mereka

mendapatkan manfaat terhadap adanya listrik di kehidupan sehari-hari.

Selain itu PLTMH juga berdampak terhadap sosial, budaya, ekonomi,

penerang, pendirian koperasi, fasilitas media komunikasi, dan hiburan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka dapat dibuat beberapa saran

sebagai berikut : Perlu adanya peningkatan kapasitas PLTMH agar masyarakat

Dusun mekarasih dapat mengoptimalkan kinerja dan manfaat PLTMH.

Page 97: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

85

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Rukminto Isbandi, Pemberdayaan, Pembangunan Masyarakat dan Intervensi

Komunitas (Pengantar Pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis), Jakarta

: Lembaga Penerbit FEUI, 2003, cet 1.

Arikunto Suharsimi, Penilaian Program Pendidikan, Yogyakarta: Bina Aksara,

1998.

Artmanda Frista.W, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Jombang: Lintang Media.

Bungin, Burhan. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik,

dan Ilmu Sosial Lainnya.

CL.Selltiz,et al., Research Methods in Social Relation, Holt, Rinehart, and

Winston, New York, 1964, p.200. Dikutip dari Moh. Nazir,Op.cit.

Departemen Sosial RI, Rencana Strategis Penanggulangan Kemiskinan ;

Program Pemberdayaan Fakir MIskin Jakarta : Direktorat Bantuan Sosial

Fakir Miski, 2005

Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan.

Grand Desain Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan, Jakarta :

Kementerian Sosial, 2012.

Husaini, dan Purnomo Setiady Akbar. Metodologi Penelitian Sosial Jakarta: Bumi

Aksara, 2003.

Kartasasmita Ginandjar, Pembangunan Untuk Rakyat : Memadukan Pertumbuhan

Dan Pemerataan, Jakarta : Pustaka Cidesindo, 1996

Page 98: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

86

Mardikanto, Totok, dan Poerwoko Soebiato, Pemberdayaan MAsyarakat Dalam

Perspektif Kebijakan Publik Bandung: Penerbit Alfabeta, 2012.

Masyarakat Mandiri, Pelatihan Calon Pendamping Pengembangan Masyarakat,

Jakarta: MM,2006.

Moleong Lexy. J, Metode Penelitian Kualitatif Bandung : PT Remaja Rosda

Karya. 2004. Cet. Ke-20

Pranaka A.M.W dan Prijono Onny S, Pemberdayaan : Konsep, Kebijakan dan

Implementasi Jakarta : CSIS 1996.

Shihab, M Quraish. Wawasan Al-Qur’an Tafsir Maudhu’I Atas Berbagai

Persoalan Ummat Bandung: Mizan, 1997.

Soejono, Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta: Raja Garafindo

Persada,2004, cet ke-4.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Bandung: Alfabeta,

2008.

Suhartini, Halim, dan Khambali, Basyid (eds), Model-model Pemberdayaan

Masyarakat Yogyakarta: Pustaka Pesantren,2005.

Suharto dan Edi Fahrudin, Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial: Konsepsi dan

Strategi, Jakarta: Badan Pelatihan Sosial Departemen Sosial,2004.

Suharto, Edi, Kemiskinan & Perlindungan Sosial di Indonesia Bandung: Alfabeta

Bandung, 2009.

Page 99: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

87

Suharto, Edi, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: Refika

Aditama, 2005.

Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ke-3,

Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar

Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Jakarta: Balai Pustaka, 1999.

Tulus Riza Setia, Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

Mandiri (PNPM) Pelayanan Fisik Desa Pamargarsari Kec.Parung

Kabupaten Bogor.

YS Gunadi, Himpunan Istilah Komunikasi, Jakarta: PT.Gramedia Indonesia,1998.

http://www.sarjanaku.com/2011/09/Pemberdayaan-Masyarakat-Pengertian.html

update: 22 Agustus 2010.

Page 100: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

LAMPIRAN A

DOKUMENTASI

Gambar 1

Mencari informasi mengenai data-data masyarakat yang mendapatkan pembangkit listrik tenaga mikrohidro sekaligus mencari informasi tentang profil koperasi cahayaharapan di rumah Pak Kusnadi selaku ketua koperasi Dusun Mekarasih.

Page 101: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 2Nama-nama masyarakat yang menerima pembangkit listrik tenaga mikrohidro

sekaligus yang menjadi anggota koperasi cahaya sebanyak 75 kepala keluarga.

Gambar 3Kantor koperasi pembangkit listrik tenaga mikrohidro cahaya harapan Dusun

Mekarasih yang terletak di Kp.Lolongokan Desa Pamoyanan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Selatan

Page 102: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

n

Gambar 4

Salah satu rumah warga Dusun Mekarasih yang menerima pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang letaknya di Kp.Cibenteng Rt 02 Rw 10 yang jaraknya masih berdekatan dengan rumah warga lainnya.

Gambar 5

Salah satu rumah warga Dusun Mekarasih yang menerima pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang letaknya di Kp.Cibenteng Rt 02 Rw 10 yang jaraknya berjauhan dengan rumah warga lainnya.

Page 103: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 6

Salah satu manfaat di malam hari dari pembangkit listrik sebagai penerang dan salah media komunikasi seperti menonton televisi. Lampu sebagai alat penerang di ruang tamu.

Gambar 7

Akses jalan menuju ke rumah turbin. Infrastruktur jalannya masih tanah.

Page 104: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 8

Rumah turbin yang letaknya tengah-tengah hutan Dusun Mekarasih. Fungsi rumah turbin adalah tempat alat turbin untuk mengoperasi listrik.

Gambar 9Pipa pemasuk atau penyuplai air saluran bak penampung air ke turbin. Pipa tersebut

terletak tebing bukit Dusun Mekarasih.

Page 105: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 10

Bak penampung air. Bak tersebut dibagi menjadi dua saluran air, yang pertama air untuk perkebunan masyarakat Desa Pamoyanan dan saluran yang kedua untuk turbin. Bak penampung tersebut terletak di atas bukit Dusun Mekarasih. Fungsi bak penenang untuk mengatur perbedaan keluaran air antara penstock dan headrace dan untuk pemisahan kotoran dalam air seperti kayu dan pasir.

Page 106: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 111 ) Pipa penyuplai air yang berwarna biru berfungsi untuk saluran air yang masuk ke

turbin.2 ) berwarna kuning disebut turbin cross flow yang berfungsi untuk mengubah

potensi air menjadi energy mekanik (putaran). 3) Generator yang berfungsi untuk mengubah energy mekanik (putaran) menjadi

energy listrik

Gambar 12Panel penerima dan pembagi listrik. Panel tersebut berfungsi sebagai terminal untuk

mengatur aliran listrik ke rumah masyarakat Dusun Mekarasih terima.

1 23

Page 107: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 13Tiang Listrik berfungsi sebagai penyanggah kabel listrik. Tiang listrik di Dusun

Mekarasih yang menggunakan besi terbatas. Sisanya menggunakan bambu.

Gambar 14Prasasti peresmian PLTMH dari Al-Azhar Peduli Ummat. Prasasti tersebut di tanda

tangani oleh Direktur Al-Azhar Peduli Ummat dengan IBEKA. Peresmian disaksikan oleh pemerintah Dusun Pamoyanan Kecamatan Cibinong.

Page 108: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 15Jembatan Curug Deyut merupakan jalan utama yang menjadi akses masyarakat

menuju ke sekolah, kantor Desa Pamoyanan, Puskesmas dan warung sembako untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Jembatan tersebut terbuat dari bambu sehingga sering rusak akibat dikikis oleh air hujan. Tetapi apabila jembatan rusak, akses jalan tersebut bisa lewat rumah turbin.

Gambar 16Akses jalan masyarakat menuju Dusun Mekarasih dari kantor Desa Pamoyanan.

Infrastruktur jalan tersebut masih berbatuan dan tanah.

Page 109: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 17Pemandangan Dusun Mekarasih dari Desa Pamoyanan. Pemandangan tersebut tidak

terlihat tanda-tanda pemukiman rumah warga Dusun Mekarasih yang terletak di atas bukit.

Gambar 18Kantor Desa Pamoyanan.

Page 110: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 19Pohon Gula Aren. gula aren merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat

Dusun Mekarasih yang menggunakan listrik.

Gambar 20Proses pengambilan bahan untuk pembuatan gula aren yang dilakukan dua kali

dalam sehari.

Page 111: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 21Proses pembuatan gula aren

Gambar 22Hasil gula aren yang siap di jual oleh tengkulak

Page 112: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 23Wawancara dengan Sekretaris Desa Pamoyanan yang bernama Bapak Burhan

tentang profil Desa Pamoyanan.

Gambar 24Wawancara dengan usaha gula aren di Dusun Mekarasih yang bernama Bapak

Saripin.

Page 113: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 25Wawancara dengan salah satu masyarakat Dusun Mekarasih yang bernama Bapak

Suhanda.

Gambar 26Setelah wawancara dengan salah satu teknisi PLMH (Pembangkit Listrik

Mikrohidro) yang bernama Bapak Mulyadi.

Page 114: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 27Salah satu manfaat listrik yang digunakan untuk penerangan di ruang makan.

Gambar 28Salah satu manfaat listrik untuk penerangan teras rumah di malam hari.

Page 115: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Gambar 29Alat masak masyarakat Dusun Mekarasih yang masih menggunakan kayu bakar.

Tetapi sebagian masyarakat juga menggunakan kompor gas.

Gambar 30

Manfaat listrik di mushala yang digunakan untuk melakukan ibadah.

Page 116: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

LAMPIRAN B

Wawancara dengan usaha gula aren

Nama : Bapak Saripin

Tempat : Rumah Bapak Saripin

Hari/tanggal : 15 November 2013

Waktu : 15.00 WIB

1. Bagaimana cara mendapatkan bahan gula aren?

Jawab : Biasanya saya sendiri yang mengambil bahan mentah gula aren di pohon, tapi

kalau saya sedang halangan. Ya saya suruh orang lain yang mengambilnya.

2. Apakah bapak atau ibu mendapatkan bahan gula aren di lahan sendiri atau lahan orang

lain?

Jawab : kadang-kadang saya ambil gula arennya dari pohon saya sendiri, dan kadang-

kadang saya ambilnya dari pohon orang lain.

3. Jika ibu atau bapak mendapatkan dari lahan orang lain, apakah harus membagi hasil

dengan orang tersebut?

Jawab : kalau saya ambil dari pohon orang lain, saya suka kasih upah ke orang yang

punya pohon itu. Biasanya saya kasih Rp.20.000,- perhari

4. Bagaimana sistem bagi hasil yang diterapkan jika memakai lahan orang lain ?

Jawab : sistem bagi hasil ya saya kasih aja Rp.20.000,- setiap saya ambil di pohon orang

lain.

5. Dalam satu hari berapa banyak gula aren yang ibu atau bapak hasilkan?

Jawab : biasanya saya menghasilkan kurang lebih 50 lodong perbulan. Tapi itu gak

tetap. Karena tergantung dengan hasil panen yang ada di pohon.

6. Berapa lodong yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 kg gula aren?

Jawab : Kurang lebih 10 lodong

Page 117: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

7. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat guka aren?

Jawab : saya ambil lodong sehari bisa 2 kali, biasanya saya ambil dari pohonnya pagi

dan sore. Tapi kalo cuacanya jelek saya ambilnya sehari 1 kali. Soalnya saya ambil dari

pohonnya jauh dan tempatnya terjal. Kalau musim hujan, jalannya licin.

8. Bagaimana cara membuat gula aren?

Jawab : yang bertugas buat gulanya itu istri, anak dan adik saya. Setelah saya ambil dari

pohon, biasanya di saring dulu, setelah di saring sampai bersih dan halus baru dimasak

sampai mendidih. Dalam proses masak jangan lupa di aduk terus, setelah masak baru di

masukan ke dalam cetakan. Kemudian tahap selanjutnya baru di bungkus.

9. Bagaimana ibu atau bapak menjual hasil gula aren?

Jawab : saya jual gula aren biasanya lewat tengkulak, dan harganya terserah tengkulak

mau jual berapa. Tapi kalo saya jual sendiri harganya Rp.8.000,- satu lodong.

10. Sejak kapan desa pamoyangan mendapatkan listrik?

Jawab : saya dapat listrik sejak akhir tahun 2011

11. Bagaimana cara ibu atau bapak mendapatkan listrik?

Jawab : sebelum dapat listrik, kita disuruh iuran dulu sebesar Rp.20.000,- dan ikut dalam

membuat PLTMH

12. Apakah anda mengetahui tentang program listrik cahaya 1000 desa Al-Azhar?

Jawab : saya tahu PLTMH itu program dari Al-Azhar. Sebelum proses pembuatan saya

bersama warga di kasih penjelasan terlebih dahulu agar saya paham dan mengerti.

13. Apakah listrik menyala selama 24 jam atau hanya terterntu saja?

Jawab : listrik itu nyala sekitar jam 4 sore dan matinya jam 7 pagi. Tapi tergantung

cuaca juga, kalau musim hujan biasanya tunggu hujannya berenti dulu baru hidup

listriknya. Kecuali hari jum’at dan minggu itu baru 24 jam nyala listriknya.

Page 118: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

14. Setelah mendapatkan listrik, manfaat apa yang ibu atau bapak gunakan listrik?

Jawab : manfaat dari listrik yang jelas saya bisa menonton tv, rumah jadi terang dan saya

kadang-kadang bisa buat gula aren di malam hari.

15. Apakah program tersebut memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat desa?

Jawab : sangat memberikan dampak positif. Buktinya dengan adanya listrik saya bisa

memanfaatkan listrik.

16. Apakah setelah memproduksinya lama hasil gula aren bertambah?

Jawab : hubungan listrik dengan bertambah penghasilan gak ada ya secara langsung.

Tapi kalau dari segi pengeluaran ya lebih hemat dibanding dengan make lampu dinding.

Terus saya juga bisa telepon tengkulak kalau hasil gula arennya udah banyak gak perlu

tunggu tengkulak datang.

17. Menurut ibu atau bapak adakah dampak negatif dari program tersebut?

Jawab : dampak negative gak ada, positif sih yang saya rasain

Page 119: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Wawancara dengan masyarakat

Nama : Bapak Suhanda

Tempat : Rumah Bapak Suhanda

Hari/tanggal : 15 November 2013

Waktu : 17.30 WIB

1. Bagaimana kehidupan masyarakat sebelum adanya listrik?

Jawab : dulu sebelum adanya listrik, Dusun Mekarasih itu gelap sekali. Kegiatan

masyarakat untuk di luar tidak ada. Kalau setiap malam kita semua di dalam rumah

masing-masing.

2. Sejak kapan desa pamoyangan mendapatkan listrik?

Jawab : listrik adanya itu sejak akhir tahun 2011

3. Apa yang ibu atau bapak ketahui tentang program cahaya 1000 desa?

Jawab : program cahaya 1000 desa itu program dari Al-Azhar peduli Ummat yang

tujuannya untuk memberikan listrik di Dusun Mekarasih. Bukan hanya program cahaya

1000 desa saja, tetapi disini juga ada koperasi sinar harapan.

4. Bagaimana cara mendapatkan listrik?

Jawab : cara mendapatkan listrik masyarakat harus memberi iuran sebesar Rp.20.000,-

5. Siapa yang mengelola listrik?

Jawab : yang mengelola listrik adalah bagian teknisi PLTMH. Orang yang bertugas itu

cuman 2 orang, kemudian yang menjadi pengurus koperasi itu 3 orang. Tugas teknisi itu

ya menghidupkan dan mematikan listrik. Jadwal untuk menyala listrik itu sekitar jam 4

sore sampai jam 7 pagi. Kecuali hari jumat dan minggu. Karena jumat itu para petani

tidak pergi ke kebun dan hari minggu anak-anak pada libur sekolah. Terus hari jumat itu

waktunya masyarakat melakukan kerja bakti.

Page 120: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

6. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembuatan listrik?

Jawab : partisipasi masyarakat sangat senang. Apalagi pada saat pembuatan PLTMH.

Pada saat proses pembuatan PLTMH kita saling gotong royong. Tapi kalau ada

masyarakat yang tidak bantu, orang tersebut akan dikenakan denda.

7. Manfaat apakah yang diterima masyarakat dari listrik?

Jawab : Manfaat yang saya rasain rumah jadi terang. Kegiatan masyarakat di malam hari

ada kaya menonton tv, telepon ada, anak-anak bisa mengaji tiap malam karena jalanan

jadi terang. Infrastruktur jalan sekarang jadi bagus. Dulu susah buat jalan aja.

8. Dari segi ekonomi, dampak apa yang dirasakan oleh bapak atau ibu setelah adanya

listrik?

Jawab : kalau dari ekonomi mah pendapatan gak ngaruh, pendapatan yang dulu dengan

sekarang sama aja perbulan kurang lebih Rp.300.000,-. Tetapi kalau dari segi

pengeluaran itu sangat ngaruh. Karena sebelum adanya listrik pengeluaran lebih banyak

untuk beli bahan bakar minyak, yang tadinya kita seminggu habisin Rp.12.000,- untuk

beli bensin perlitar dan sekarang perbulan kita cuman ngeluarin Rp.20.000,- aja

9. Apakah harapan ibu atau bapak dengan program ini untuk ke depannya?

Jawab : harapan saya mah gak ada,

Page 121: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Wawancara dengan masyarakat

Nama : Bapak Kusnadi

Tempat : Rumah Bapak Kusnadi

Hari/tanggal : 14 November 2013

Waktu : 16.00 WIB

1. Bagaimana kehidupan masyarakat sebelum adanya listrik?

Jawab : sebelum adanya listrik, Dusun Mekarasih, ketika malam menggunakan lampu

minyak yang mengkonsumsi minyak solar dikarenakan minyak tanah langka, selain biaya

pembelian minyaknya dan juga penerangannya yang kurang cukup untuk belajar anak

anak sekolah. Dan aktivitas di malam hari terbatas.

2. Sejak kapan desa pamoyangan mendapatkan listrik?

Jawab : listrik adanya itu sejak akhir tahun 2011

3. Apa yang ibu atau bapak ketahui tentang program cahaya 1000 desa?

Jawab : program cahaya 1000 desa itu program dari Al-Azhar peduli Ummat yang

bergerak untuk sosial, yang memberikan listrik di Dusun Mekarasih, dengan cara

member atau membuat PLTMH yang di kelola oleh koperasi sinar harapan.

4. Bagaimana cara mendapatkan listrik?

Jawab : awalnya masyarakat dibimbing untuk bekerja sama untuk membantu program

cahaya 1000 desa, yang berupa pembuatan PLTMH, setelah selesai warga yang

menggunakan hasil PLTMH berupa listrik, akan membayar iuran sebesar 20.000 per KK,

yang di kelola koperasi sinar harapan.

5. Siapa yang mengelola listrik?

Jawab : yang mengelola listrik adalah bagian teknisi PLTMH. Orang yang bertugas itu

cuman 2 orang, kemudian yang menjadi pengurus koperasi itu 3 orang. Tugas teknisi itu

ya menghidupkan dan mematikan listrik. Jadwal untuk menyala listrik itu sekitar jam 4

sore sampai jam 7 pagi. Kecuali hari jumat dan minggu. Karena jumat itu para petani

Page 122: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

tidak pergi ke kebun dan hari minggu anak-anak pada libur sekolah. Terus hari jumat itu

waktunya masyarakat melakukan kerja bakti.

6. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam pembuatan PLTMH yang menghasilkan listrik?

Jawab : partisipasi masyarakat di desa ini sangat mendukung pada saat pembuatan

PLTMH dengan cara saling bergotong royong. Tapi kalau ada masyarakat yang tidak

bantu, orang tersebut akan dikenakan denda.

7. Manfaat apakah yang diterima masyarakat dari listrik?

Jawab : Manfaat yang saya rasakan rumah jadi terang. Kegiatan masyarakat di malam

hari bisa lebih efektif, seperti menonton tv, berfungsinya handphone, dan anak-anak bisa

mengaji tiap malam karena jalanan jadi terang.

8. Dari segi ekonomi, dampak apa yang dirasakan oleh bapak atau ibu setelah adanya

listrik?

Jawab : kalau dari ekonomi mah pendapatan gak ngaruh, pendapatan yang dulu dengan

sekarang sama aja perbulan kurang lebih Rp.300.000,-. Tetapi kalau dari segi

pengeluaran itu sangat ngaruh. Karena sebelum adanya listrik pengeluaran lebih banyak

untuk beli bahan bakar minyak, yang tadinya kita seminggu habisin Rp.12.000,- untuk

beli bensin perlitar dan sekarang perbulan kita cuman ngeluarin Rp.20.000,- aja

9. Apakah harapan ibu atau bapak dengan program ini untuk ke depannya?

Jawab : masyarakat di desa itu sebelumnya sangat bersukur, dan berharap ke depanya,

program ini bisa menambah daya listrik, sehingga tidak ada keterbatasan daya listrik pada

siang hari dan menyempurnakan akses jalan sehingga bisa aman dilalui mobil

Page 123: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Wawancara dengan masyarakat

Nama : Bapak Mulyadi sebagai operator PLTMH.

Tempat : Rumah Bapak Saripin

Hari/tanggal : 15 November 2013

Waktu : 16.00 WIB

1. Adakah kendala selama bertugas sebagai operator PLTMH?

Jawab : tidak ada kendala yang mendasar, kecuali pembersihan saluran air dari sampah

yang terbawa air yang menyebabkan penyumbatan, dan penukaran klahar turbin, akibat

masa pemakaian.

2. Apakah mendapatkan honor dari koperasi selama bertugas?

Jawab : mendapatkan honor secara sukarela dari masyarakat, biasanya perbulan

Rp.600.000 dibagi 5 dengan pihak koperasi.

3. Adakah kendala lain yang dikarenakan alam ?

Jawab : ada, dikarenakan longsornya tebing yang mengakibatkan kerusakan pada pipa

air.

4. Manfaat apakah yang diterima masyarakat dari listrik?

Jawab : Manfaat yang saya rasakan rumah jadi terang. Kegiatan masyarakat di malam

hari bisa lebih efektif, seperti menonton tv, berfungsinya handphone, dan anak-anak bisa

mengaji tiap malam karena jalanan jadi terang.

5. Cara pengelolaan PLTMH ?

Jawab : Mempunyai 2 orang operator yang bekerja secara bergantian. Biasanya sistem

bekerjanya 1 bulan sekali. Karena kadang-kadang petugasnya ada yang sibuk dan

biasanya suka pergi ke luar desa.

Page 124: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

Wawancara dengan masyarakat

Nama : Bapak Rahmatullah Siddik

Tempat : Rumah Gemilang Indonesia

Hari/tanggal : 30 Agustus 2013

Waktu : 13.00 WIB

1. Kapan al-azhar resmi beroperasi, dan siapa yang meresmikannya?Jawab : Lembaga ini resmi oleh badan pengurus Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar pada tanggal 1 Desember 2004 melalui SK Nomor 079/XII/KEP/BPYPIA/1425. 2004 yang ditanda tangani oleh ketua badan pengurus YPI Al-Azhar yaitu oleh bapak H.Rusydi Hamka dan sekretaris bapak H.Nasroulah Hamzah yang beralamat di Jl. Sisingamaharaja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

2. Apa saja struktur organisasi yang ada di al-azhar peduli ummat?Jawab : Direktur eksekutif Bapak Harry Rachmad, Wakil Direktur Bapak Sigit Iko, GM. fundraising & komunikasi Bapak Nanda Putera, GM.program Bapak Agus Nafi, GM.keuangan Bapak Farid Rasyidi, Direktur RGI Ibu Dwi Kartika N, manager fundraising Bapak Anggriansyah, manager mitra jejaring Bapak Saripudin, manager komunikasi Bapak Sigit Tp, manager program Bapak Rahmatullah Sidik, dan lain-lain

3. Apakah al-azhar menjalin kerja sama?Jawab : pihak Al-Azhar tidak bekerja sama dengan siapapun, tetapi sumber dana yang ada di Al-Azhar berasal dari para donator-donatur yang membayar Zakat, Infaq dan Shadaqah. Khususnya untuk program cahaya 1000 desa, anggaran dana dari zakat saja.

4. Apa saja program pemberdayaan di al-azhar?Jawab : Program yang ada di lembaga al-azhar banyak seperti rumah gemilang Indonesia, zakat PRIDE (Poverty Reduction with Integrated Development & Empowerment), my HEART (Health, Education, Appreciation, Religion & Talent Support), INFRALINK (Instruktur & Konservasi Lingkungan), FORMULA (Food, Religion, Medic, Livelihood Aid) Tanggap Bencana Nasional). Tetapi tidak semua program yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat. yang bertujuan pemberdayaan masyarakat cuman program INFRALINK, Rumah Gemilang Indonesia dan zakat PRIDE. Termasuk program cahaya 1000 desa yang termasuk bidang program INFRALINK”

5. Apa latar belakang diadakannya program cahaya 1000 desa?Jawab : Program ini memiliki tujuan secara garis besar yaitu meningkatkan kebutuhan dasar masyarakat dengan cara memberikan listrik. Listrik dianggap sebagai sebuah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi oleh masyarakat saat ini, boleh dikatakan sebagian besar aktivitas masyarakat bergantung pada ketersediaan listrik, maka ini latarbelakang

Page 125: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

pemikiran yang dikembangkan oleh Yayasan Alazhar untuk membuat sebuah program yang bergerak pada pengadaan listrik bagi desa-desa terisolir.

Program 1000 desa sangat bermanfaat untuk masyarakat pedesaan yang belum mendapat akses secara luas akan kebutuhan listrik. Salah satunya di Dusun Mekarasih Desa Pamoyanan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Selatan. Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Al-Azhar Desa Pamoyanan Cianjur Selatan merupakan sebuah desa yang tergolong pada kelompok desa tertinggal yang membutuhkan sebuah program pemberdayaan agar masyarakat desa tersebut menjadi masyarakat yang lebih berdaya. Salah satu bentuk usaha yang dilakukan adalah pengadaan listrik dengan tujuan agar masyarakat desa tersebut bisa memanfaatkan listrik dengan maksimal untuk kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

6. Bagaimana pelakasanaan program cahaya 1000 desa mulai dari tahap awal hingga akhir?Jawab : Proses pembuatan PLTMH yang dilakukan oleh lembaga Al-Azhar Peduli Ummat yang dimulai dari bersosialisasi program ke warga masyarakat dan aparat desa yang bertujuan agar mengetahui dan mengerti cara dalam pelaksanaan pembangunan PLTMH, setelah bersosialisasi pihak agen perubah dengan masyarakat membentukkelompok kerja untuk tiap warga, bertujuan untuk mengatur proses kerja pembuatan PLTMH. Setelah pembentukan kelompok, masyarakat melakukan kerja bakti pemecahan batu kali dan penggalian pasir di lereng tebing untuk pembuatan komponen PLTMH seperti saluran irigasi, bak penenang dan rumah turbin. Bak penenang merupakan tempat penampungan air yang berfungsi untuk penyuplai air turbin, Sedangkan rumah turbin itu sendiri merupakan tempat penyimpanan PLTMH.

7. Menurut bapak, bagaimana peran al-azhar peduli ummat dalam melayani kebutuhan masyarakat miskin?Jawab : pihak al-azhar bergerak dibidang pengumpulan zakat,infak, dan sedekah yang dimanfaatkan untuk memperdayakan masyarakat duafa, yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat

8. Menurut bapak, dengan adanya program cahaya 1000 desa. Perubahan apa yang dirasakan selama melakukan program tersebut?Jawab : perubahan yang ada di Dusun Mekarasih banyak sekali manfaat yang mereka dapatkan. Salah satunya pada penerangan. Karena dengan adanya program cahaya 1000 desa masyarakat bisa melakukan aktivitas di malam hari dan bisa menonton televisi. Karena sebelum adanya listrik kehidupan masyarakat disana di malam hari tidak ada. Tapi sekarang setelah adanya listrik setiap malam anak-anak bisa mengaji di mushala. Kemudian setelah proses pembuatan PLTMH masyarakat sudah paham dan mengerti cara menjaga dan merawat PLTMH tersebut. Jadi kalau ada kerusakan terhadap PLTMH, masyarakat yang perbaiki sendiri.

9. Menurut bapak, respon masyarakat terhadap program cahaya 1000 desa, bagaimana?Jawab : respon masyarakat sangat senang, karena baru pertama kali lstrik masuk ke Dusun Mekarasih. Namun, pada proses pembuatan PLTMH partisipasi masyarakat juga

Page 126: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

sangat tinggi dan semangat. Karena pada saat proses pembuatan masyarakat kerjanya dengan cara gotong royong.

Page 127: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

DATA KEPALA KELUARGA RT 01 LOLONGOKAN DUSUN MEKAR ASIH

NO NAMA TEMPAT TANGGAL LAHIR USIA JENIS KELAMIN

HUBUNGAN DALAMKELUARGA

STATUS AGAMA PEKERJAAN PENDIDIKAN PENERANGAN

NOURUT

1 ADEDODOYKEKEEUIS

55 TH40 TH17 TH17 TH

LKPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINKAWINKAWIN

ISLAM TANIIRTBURUHBURUH

SDSDSDSD

PLTS 18

2 ADI SUHENDARSITI ROBARIAHNOVIWANDA ADETI JULIANTI

CIANJUR, 01/03/1974CIANJUR, 05/09/1984CIANJUR, 04/11/1999CIANJUR, 03/09/2005CIANJUR, 29/05/2009

LKPRPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAK

KAWINKAWINBELUMBELUMBELUM

ISLAM BURUHIRTPELAJAR--

SDSDSD--

TANPA PENERANGAN

15

3 APUDUNING

CIANJUR, 10 APRIL 1949CIANJUR, 01 SEPTEMBER 58

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAMISLAM

WIRASWASTAIRT

SDSD

7

4 ASEPRENI MULYANISILVI N

CIANJUR, 05 JANUARI 1978CIANJUR, 07 MARET 1980CIANJUR, 04 JANUARI 2004

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBELM

ISLAMISLAMISLAM

WIRASWASTAIRT-

SDSDSD

PLTS 6

5 D. TARYANAKOMARIAHSRI NURYANTI

CIANJUR, 24 DESEMBER 1977CIANJUR, 10 JULI 1976CIANJUR, 11 OKTOBER 2007

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAMISLAMISLAM

WIRASWASTAIRT-

SDSDBLM SEKOLAH

1

6 DAGUSAIDAH

28 TH23 TH

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM BURUHIRT

SDSD

- 19

7 DAMAK ISLAM8 SUDRAJAT

RATMANAHCIANJUR, 01 NOVEMBER 45CIANJUR, 12 MEI 1957

LKPR

KEPALA KELUARGAISRTI

KAWINKAWIN

ISLAMISLAM

WIRASWASTAIRT

SDSD

PLTS 10

9 DEDE RIAWANENI NURYANIKURNIAWAN

36 TH27 TH06 TH

LKPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM BURUHIRT-

SDSDSD

- 23

10 DIDINKOKOMABANAAN

CIANJUR, 11/07/1950CIANJUR, 22/11/1969CIANJUR, 14/06/1988CIANJUR, 18/02/1989

LKPRLKLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINKAWINKAWIN

ISLAM PETANIIRTBURUHBURUH

SDSDSDSD

- 28

Page 128: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

INARTINISYARIFACENG

CIANJUR, 16/12/1995CIANJUR, 03/05/1996CIANJUR, 01/03/1997CIANJUR, 20/12/1999

PRPRLKLK

ANAKANAKANAKANAK

BLMBLMBLMBLM

BURUH---

SDSDSDSD

11 DIMIN ISLAM12 EDI

IMASIRMAZAINAL

CIANJUR, 04 JULI 1970 1973 1993 2002

LKPRPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAMISLAMISLAMISLAM

WIRASWASTAIRT--

SDSDSMKSD

PLTS 11

13 ENDANGSUMIATISUSANTITANTRI

CIANJUR, 05/06/1976CIANJUR, 07/11/1977CIANJUR, 27/02/2000CIANJUR, 25/06/2007

LKPRPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBELUMBELUM

ISLAM WIRASWASTABURUH--

SDSDSDBELUM SEKOLAH

PLTS 24

14 ENGKUSROSMIYATIANINUR AISYAH

CIANJUR, 26 JULI 1972CIANJUR, 11 JULI 1977CIANJUR, 09 OKTOBER 1996CIANJUR, 11 OKTOBER 2000

LKPRPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAMISLAMISLAMISLAM

PETANITKI (SAUDI)

-

SDSDSMPSD

PLTS 12

15 GANDIKARSITIYUDIMANSUSANTITANTAN R

CIANJUR, 05 FEBRUARI 1973CIANJUR, 02 APRIL 1974CIANJUR, 23 FEBRUARI 1994CIANJUR, 15 NOVEMBER 1999CIANJUR, 20 JANUARI 2008

LKPRLKPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLMBLM

ISLAM WIRASWASTAIRT---

SDSDSDSDBLM SEKOLH

PLTS 5

16 JAJAMAMILAHACAYULI

CIANJUR, 02/11/1941 1955 1992 1995

LKPRPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBELUMBELUM

ISLAM PETANIIRTPELAJARPELAJAR

SDSDSMKSMP

PLTS 17

17 MAJIMARNIRINI

CIANJUR, 12 OKTOBER 1965CIANJUR, 01 FEBRUARI 1970CIANJUR, 16 JULI 2000

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWNBLM

ISLAM WIRASWASTAIRT-

SDSDSD

PLTS 3

18 MASTARMA’ UJIENTINRINA

51 TH70 TH40 TH

LKPRPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

ISLAM PETANI SDSDSDSMP

PLTS 13

Page 129: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

DADANSANTI

21 TH11 TH

PR ANAK SD

19 MISBAHNARSITIKAMALKADAISYAFA’AT

50 TH40 TH29 TH19TH12 TH

LKPRLKLKLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAK

KAWNKAWINKAWINBLMBLM

ISLAM PETANIIRTBURUHBURUHPELAJAR

SDSDSDSDSD

PLTS 27

20 PERMANAANING Y

CIANJUR, 19/07/1991CIANJUR, 05/06/1991

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM BURUHIRT

SDSD

PLTS 16

21 RUHYANA ISLAM22 SA’AN

DEDECIANJUR, 16 APRIL 1936CIANJUR, 20 JUNI 1955

LKPR

KEPALA KELUARGAISRTI

KAWINKAWIN

ISLAMISLAM

WIRASWASTA SDSD

PLTS 9

23 SHOBARIWASIAHYULIANANENENG NSITI NUR HADANG NERNI PAHMAD N

CIANJUR, 06/02/1933CIANJUR, 06/03/1958CIANJUR, 30/08/1990CIANJUR, 12/06/1992CIANJUR, 03/11/1994CIANJUR, 06/01/1996CIANJUR, 27/08/2000CIANJUR, 20/01/2006

LKPRPRPRPRLKPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAKANAKANAKANAK

KAWINKAWINKAWINBLMBLMBLMBLMBLM

ISLAM PETANIIRTIRTBURUHPELAJARPELAJARPELAJAR-

SRSDSDSDSMPSMPSD-

PLTS 26

24 SOPANDIACIHASEPSHOLEH

CIANJUR, 02/11/1953CIANJUR, 09/09/1975CIANJUR, 10/10/1997CIANJUR, 15/05/1999

13TH11 TH

LKPRLKLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

ISLAM PETANI SDSDSDSD

PLTS 21

25 SUDIN ISLAM26 SUHANDA

ENDAHASEPBISIRNABILAHMADBELLA

18 TH12 TH5 TH2 TH6 BLN

LKPRLKLKLKLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKCUCUCUCUCUCUCUCU

ISLAM WIRASWASTA SDSDSMKSDBLM SEKOLAHBLM SEKOLAHBLM SEKOLAH

PLTS

27 TAYAT CIANJUR, 02 AGUSTUS 1960 LK KEPALA KELUARGA KAWIN ISLAM WIRASWASTA SD PLTS 8

Page 130: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

IKAHTITIS

CIANJUR, 05 JANUARI 1961CIANJUR, 14 MARET 1995

PRPR

ISTRIANAK

KAWINBLM

IRT-

SDSD

28 UKANENCUM

CIANJUR, 01 JANUARI 1951CIANJUR 50 TH

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM WIRASWASTAIRT

SDSD

PLTS 2

29 SUTISNARATNASARI

CIANJUR, 18 JANUARI 1990CIANJUR, 17 APRIL 1994

2117

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM WIRASWASTA SDSD

PLTS 4

30 UYATENTINELAANGGI

LKPRPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

ISLAM SDSDSDBELUM SEKOLAH

PLTS

31 WIDYANAIMASROHMAT HYUDI RTIARISKI

CIANJUR, 13/09/1967CIANJUR, 10/05/1971 CIANJUR, 30/03/1992CIANJUR, 24/11/1994CIANJUR, 09/05/1996CIANJUR, 13/02/2006

15 TH4 TH

LKPRLKLKPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLMBLMBLM

ISLAM PETANIIRTBURUHBURUHPELAJAR-

SDSDSMKSMKSMPBELUM SEKOLAH

PLTS 30

32 YAYAD ISLAM33 ENTIN

NURLAELAANGGIH

12 TH5 TH

PRPRPR

KEPALA KELUARGAANAKANAK

JANDABLMBLM

ISLAM WIRASWASTA SDSD-

14

34 EDAHAGUSDEDE

CIANJUR, 05/04/1956CIANJUR, 10/12/1988CIANJUR, 03/10/1992

PRLKLK

KEPALA KELUARGACUCUCUCU

JANDABLMBLM

ISLAM BURUH SDSDSD

- 20

35 ROHIMIATINGUNAWANRAHMAWATIANGGIERNA

CIANJUR, 1979CIANJUR, 1982CIANJUR, 15/11/2000CIANJUR, 21/07/2004CIANJUR, 17/06/2010

LKPRLKPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAKANAK

KAWINKAWINBELUMBELUMBELUMBELUM

ISLAM PETANIIRTPELAJAR---

SDSDSD---

- 22

36 ENDAH CIANJUR, 06/02/1933 PR KEPALA KELUARGA JANDA ISLAM - - - 2537 SALAMAH CIANJUR, 20/11/1965 PR KEPALA KELUARGA JANDA ISLAM - - - 29

Page 131: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

DATA KEPALA KELUARGA RT 02 CIBENTENG DUSUN MEKAR ASIH

NO NAMA TEMPAT DAN TANGGALLAHIR

USIA JENIS KELAMIN

HUB DALAMKELUARGA

STATUS AGAMA PEKERJAAN PENDIDIKAN PENERANGAN

1 HERMANCACANWAWANSINDI

CIANJUR, 12/08/1968CIANJUR, 21/06/1976CIANJUR, 14/11/1996CIANJUR, 16/03/2004

14 TH7 TH

LKPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM PETANIIRTPELAJARPELAJAR

SDSMPSMPBELUM SEKOLAH

PLN IKUTORANG LAIN

2 MA ENTIN 60 TH PR KEPALA KELUARGA JANDA ISLAM IRT SR TIDAK ADA3 DIK-DIK

KARTINIHENDIRATIH

45 TH35 TH18 TH16 TH

LKPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM BURUHIRTPELAJARPELAJAR

SDSDSMPSMP

PLTS

4 AMADMARSIAHIDA

69 TH20 TH

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM BURUHIRTPELAJAR

SDSD

TIDAK ADA

5 RUSDAWATISINTA

CIANJUR, 12/12/1971

7 TH

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM BURUHIRT-

SDSDSD

PLTS

6 ICANGKARTI

54 TH45

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM BURUHIRT

SDSD

-

7 SARIFINELISKINKINDIMAS

CIANJUR, 08/07/1977CIANJUR, 07/06/1976CIANJUR, 10/03/2000CIANJUR, 04/11/2010

LKPRLKLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBELUMBELUM

ISLAM BURUHIRTPELAJAR-

SDSDSD-

PLTS

8 KARNUDINMAMARAMINAH

CIANJUR, 07/04/196547 TH18 TH

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBELUM

ISLAM BURUH TANIIRTPELAJAR

SDSDSD

PLTS

9 NARDICUCUMANTONSERLI

CIANJUR, 02/04/1970CIANJUR, 08/03/1976CIANJUR, 14/04/1997CIANJUR, 27/04/2004

LKPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM PETANI SDSDSMPSD

PLTS

10 MULYADI CINAJUR, 07/07/1975 LK KEPALA KELUARGA KAIWN ISLAM BURUH SD PLTS

Page 132: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

HADMAHYULIYUNI

CIANJUR, /1984CIANJUR, 06/08/2000CIANJUR, 13/10/2010

PRPRPR

ISTRIANAKANAK

KAWINBLMBLM

IRTPELAJAR-

SDSD-

11 DHANATATI RUSMATILINLIN MARLINAFAJAR FAJRI

CIANJUR, 08/01/1968CIANJUR, 12/06/1975CINAJUR, 22/04/1994CIANJUR, 26/06/1999

LKPRPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM BERUH TANIIRTPELAJARPELAJAR

SDSDSMPSMP

PLTS

12 EMENTETI S.RAFLY MRYESI

41 TH LKPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM BURUH TANIIRTPELAJAR-

SDSDSDSD

PLTS

13 SULAIMANKARTIKASILVIA ALAINA

CIANJUR, 05/11/1977CIANJUR, 06/06/1973CIANJUR, 03/03/2002

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM PETANIIRT-

SDSDSD

PLTS

14 MASJID JAMIAL-IHSAN

15 OOP SOPANDIODEH SUMIARSIEEP SAEFUL HININ SUPRIYANTIARIF RAHMAN H

CIANJUR, 22/02/1938CIANJUR, 05/08/1954CIANJUR, 29/09/1984CIANJUR, 07/12/1987CIANJUR, 03/08/1991

LKPRLKPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAK

KAWINKAWINKAWINBELUMBELUM

ISLAM PETANIIRTWIRASWASTAMENGAJAR-

SDSDSMKS1SMP

PLTS

16 RAHMATEMIDINDINILISICANRANTIRIDWANIMAN

CIANJUR, 10/06/1959CIANJUR, 09/04/1975CIANJUR, 20/01/1990CIANJUR, 17/03/1993CIANJUR, 11/11/1996CIANJUR, 29/06/2001CIANJUR, 15/07/2009CIANJUR, 18/01/2011

LKPRLKPRLKPRLKLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAKANAKANAKANAK

KAWINKAWINBELUMBELUMBELUMBELUMBELUMBELUM

ISLAM PETANIIRTPELAJARPELAJARPELAJARPELAJAR--

SDSDSMPSDSDSD

TANPA PENERANGAN

17 SUDINIISASEPUYUN

CIANJUR, 27/03/19975CIANJUR, 14/04/1979CIANJUR, 06/04/1993CIANJUR, 11/06/1996

LKPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBELUMBELUM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJARPELAJAR

SDSDSMKSMP

PLTS

Page 133: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

18 DINIMOMONNURAIDA

63 TH55 TH16 TH

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM PETANIIRTPELAJAR

SDSDSMK

PLTS

19 DADANAI WINTARSIH

35 TH LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM PETANIIRT

SDSD

PLTS

20 TARODINMINTARSIHEUIS CIANJUR, 06/08/1996

55 TH50 TH

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBELUM

ISLAM BURUHIRTPELAJAR

SDSDSMP

PLTS

21 AMANROFIDIN

44 TH13 TH

LKLK

KEPALA KELUARGAANAK

DUDABLM

ISLAM BURUHPELAJAR

SDSMP

PLTS

DATA KEPALA KELUARGA RT 03 CIHONYE DUSUN MEKAR ASIH

NO NAMA TEMPAT DAN TANGGALLAHIR

USIA JENIS KELAMIN

HUB DALAMKELUARGA

STATUS AGAMA PEKERJAAN PENDIDIKAN PENERANGAN

1 IYAN SAEPUDINANI MARYANIRETI SUSILAWATIJIHAN ASKA PUTRI

CIANJUR, 01/01/1979CIANJUR, 10/03/1982CIANJUR, 17/07/2000CIANJUR, 01/01/2009

LKPRPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM PETANIIRTPELAJAR-

SDSMPSMPBELUM SEKOLAH

-

2 ANDATITISANTIDANDIREGINA

CIANJUR, 06/01/1962CIANJUR, 16/03/1975CIANJUR, 04/03/1994CIANJUR, 04/03/1997CIANJUR, 28/10/2006

LKPRPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLMBLM

ISLAM PETANIIRTPELAJARPELAJAR-

SDSDSMKSMP-

-

3 DADANG NTETI ROHAETIASTRI P

CIANJUR, 03/05/1979CIANJUR, 21/09/1984CIANJUR, 10/05/2003

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJAR

SMPSDSD

LAMPUMINYAK

4 MASJID JAMIAL-BAROKAH

PLTS

Page 134: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

5 AHMADRASIH

CIANJUR, 05/12/1965CIANJUR, 07/06/1970

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM PETANIIRT

SDSD

LAMPUMINYAK

6 ISMAANAHSALEHYULIKAYAH

CIANJUR, 05/09/1970CIANJUR, 05/07/1980CIANJUR, 02/04/2000CIANJUR, 01/02/2004CIANJUR, 02/08/1950

LKPRLKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAK

KAWINKAWINBELUMBELUMJANDA

ISLAM PEDAGANGIRTPELAJARPELAJAR-

SDSDSDBLM SKOLAHSD

LAMPUKINCIR

7 OSIDYENIRISMAYAH

CIANJUR, 21/05/1973CIANJUR, 12/06/1977CIANJUR, 22/02/1999

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJAR

SDSDSD

LAMPUKINCIR

8 SUR AHNININ

CIANJUR, 10/04/1950CIANJUR, 05/06/1970

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

JANDAJANDA

ISLAM BURUHBURUH

SDSD

LAMPUMINYAK

9 RUSTANDIILAHAGUS NUROHMAN

CIANJUR, 12/08/1971CIANJUR, 12/07/1978CIANJUR, 13/08/1997

LKPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJAR

SDSDPELAJAR

PLTS

10 ROSANDIROROSRIKA

CIANJUR, 05/09/1979CIANJUR, 10/09/1985CIANJUR, 04/03/2008

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRT-

SDSDBLM SKOLH

LAMPUMINYAK

11 DANONUNUNGOYOK

CIANJUR, 02/08/1970CIANJUR, 11/05/1972CIANJUR, 08/09/1997

LKPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJAR

SDSDSD

LAMPU MINYAK

12 GANDADARWATIDIMAS

CIANJUR, 07/04/1975CIANJUR, 04/07/1980CIANJUR, 05/01/2007

LKPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRT-

SDSDBLM SKOLAH

LAMPU MINYAK

13 SARJAMISKAH

CIANJUR, 30/04/1930CIANJUR, 15/09/1940

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM WIRASWASTAIRT

SRSR

LAMPU MINYAK

14 APANDIIDARACENGMAYA

CIANJUR, 27/04/1940CIANJUR, 11/03/1960CIANJUR, 09/07/1990CIANJUR, 15/05/2000

LKPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJARPELAJAR

SDSDSDBLM SKOLAH

LAMPU MINYAK

15 DARWANADAHERNA

CIANJUR, 18/05/1969CIANJUR, 06/09/1974CIANJUR, 11/03/1990

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJAR

SDSMPSMK

LAMPU KINCIR

Page 135: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

LISMAWATI CIANJUR, 07/05/1998 PR ANAK BLM BLM SKOLAH16 MASRI

AISANCIANJUR, 28/03/1935CIANJUR, 11/07/1943

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM PEDAGANGIRT

SDSD

LAMPU KINCIR

17 ELANCUCUENIENCEP

CIANJUR, 24/11/1974CIANJUR, 12/09/1978CIANJUR, 15/07/1994CIANJUR, 10/04/2000

LKPRPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM MENJAHITIRTPELAJARPELAJAR

SDSDSDSD

LAMPU KINCIR

18 ASEPIMASDEDENENENGLULU

CIANJUR, 12/06/1970CIANJUR, 07/09/1975CIANJUR, 12/07/1998CIANJUR, 10/02/2001CIANJUR, 18/08/2007

LKPRPRPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLMBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJARPELAJAR-

SDSDSDSDBLM SEKOLAH

LAMPU KINCIR

19 ANDRIIDA

CIANJUR, 15/08/1983CIANJUR, 10/07/1985

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM WIRASWASTAIRT

SDSD

LAMPU KINCIR

20 JAHIDINAMRIAHMAULANDI

CIANJUR, 17/08/1942CIANJUR, 14/10/1948CIANJUR, 07/09/1994CIANJUR, 12/08/1996

LKPRLKLK

KEPALA KELUARGAISTRICUCUCUCU

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJARPELAJAR

SDSDSDSD

LAMPU KINCIR

21 ROSIDINRIAELPA

CIANJUR, 10/04/1979CIANJUR, 02/07/1982CIANJUR, 16/10/2004

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJAR

SDSDBLM SKOLAH

LAMPU KINCIR

22 APENGYOYONADUL

CIANJUR, 07/02/1968CIANJUR, 11/04/1972CIANJUR, 05/07/1995

LKPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJAR

SDSDSMP

LAMPU KINCIR

23 PAIJUMAE

CIANJUR, 08/05/1936CIANJUR, 21/09/1942

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM WIRASWASTAIRT

SDSD

LAMPU KINCIR

24 ILARIMASNANAHASAN

CIANJUR, 10/11/1975CIANJUR, 12/10/1979CIANJUR, 11/09/1998CIANJUR, 07/03/2001

LKPRPRLK

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJARPELAJAR

SDSDSDSD

LAMPU KINCIR

25 KADNAOLISYANTI

CIANJUR, 10/05/1973CIANJUR, 18/07/1976CIANJUR, 10/12/1994

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJAR

SDSDSD

LAMPU KINCIR

Page 136: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

DEDE CIANJUR, 17/09/1998 PR ANAK BLM PELAJAR SMP26 SOLIHIN

ENURINTAN

CIANJUR, 18/07/1976CIANJUR, 20/04/1980CIANJUR, 25/07/1996

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJAR

SDSDSD

LAMPU KINCIR

27 MARNAITI

CIANJUR, 26/03/1935CIANJUR, 10/11/1946

LKPR

KEPALA KELUARGAISTRI

KAWINKAWIN

ISLAM WIRASWASTAIRT

SDSD

LAMPU KINCIR

28 ANDIIKAINA

CIANJUR, 12/07/1980CIANJUR, 24/09/1983CIANJUR, 11/06/2008

LKPRPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAK

KAWINKAWINBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJAR

SDSDBLM SKOLAH

LAMPU KINCIR

29 NARIANHAHATSOPANINENI

CIANJUR, 08/12/1970CIANJUR, 02/09/1994CIANJUR, 11/07/2000CIANJUR, 28/05/2002

LKPRLKPR

KEPALA KELUARGAISTRIANAKANAK

KAWINKAWINBLMBLM

ISLAM WIRASWASTAIRTPELAJARPELAJAR

SDSDSDSD

LAMPU KINCIR

Page 137: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

KEPEMILIKAN

LUAS STATUS LUAS STATUS1 KUSNADI PRMNEN HM 1600 GADAI 11000 HM - - - NILA 20 KG HM CANGKALENG 1,500,000 2 ADE BILIK HM 6000 GP KAMBING 2 HM NILA 3 KG HM NYADAP AREN 450,000 3 JAJAM BILIK HM 300 HM DOMBA 2 HM NILA 2 KG HM 450,000 4 UKAN BILIK HM 160 HM AYAM 3 HM NILA 2 KG HM 450,000 5 YAYAD BILIK HM BURUH 2600 HM AYAM 4 HM NILA 5 KG HM 2,000,000 6 TITIS PRMNEN HM 400 HM AYAM 3 HM NILA 5 KG HM 400,000 7 D. TARYANA BILIK HM BURUH 4000 HM 900 HM DOMBA 1 HM NILA 1 KG HM 450,000 8 MAJI BILIK HM 800 PINJAM 2800 HM AYAM 2 HM NILA 5 KG HM 450,000 9 GANDI BILIK HM NYADAP 1200 PINJAM 120 HM DOMBA 3 BGH NILA 3 KG HM NYADAP AREN 600,000

10 BEBEN BILIK HM 800 HM 200 HM AYAM 2 HM - - - NYADAP AREN 450,000 11 DIDIN BILIK HM BURUH 36 HM AYAM 5 HM - - - 600,000 12 SULAIMAN BILIK HM RW 2000 PINJAM 1200 HM AYAM 5 HM NILA 30 KG HM 600,000 13 EDI PRMNEN HM 2500 HM 3600 HM DOMBA 8 HM NILA 10 KG HM NYADAP AREN 600,000 14 MASTAR BILIK HM 50 HM DOMBA 6 HM - - - NYADAP AREN 600,000 15 WIDYANA PRMNEN HM 800 PINJAM 4000 HM AYAM 5 HM - - - 600,000 16 APUD BILIK HM 2000 HP 6000 HM DOMBA 5 HM NILA 3 KG HM NYADAP AREN 450,000 17 SARIPIN PRMNEN HM 800 HGP 2000 HM - - - NILA 2 KG HM NYADAP AREN 750,000 18 HERMAN BILIK HM 2400 HGP 60 HM AYAM 1 HM NILA 3 KG HM 750,000 19 ASEP BILIK HM 40 HM DOMBA 3 HM EMAS 2 KG HM 750,000 20 ENDANG PRMNEN HM 2000 HGP 4000 HM - - - NILA 10 KG HM CANGKALENG 750,000 21 DAGUS BILIK HM BURUH - - 30 HGP - - - - - - 950,000 950,000 22 ADI BILIK HM - - 400 HM AYAM 3 HM NILA 5 KG HM BANGUNAN 600,000 600,000 23 SAAN BILIK HM 200 HM 400 HM DOMBA MAROH BH - - - 600,000 600,000 24 PERMANA BILIK HM 400 HM 400 HM AYAM 5 HM NILA 2 KG HM NYADAP AREN 450,000 450,000 25 DEDE DIAWAN BILIK HM 300 HM 300 HM DOMBA 4 HM NILA 2 KG HM MENJAHIT 750,000 750,000 26 MULYADI BILIK HM BURUH - - 60 HGP AYAM 10 HM - - - MEBEL 300,000 600,000 27 UYAD S BILIK HM BENGKEL 2600 HM 700 HM DOMBA 1 HM NILA 5 KG HM BENGKEL 600,000 600,000 28 DA'DA BILIK HM 2000 PINJAM 8000 HM DOMBA 5 HM NILA 2 KG HM NYADAP AREN 600,000 600,000 29 EMEN BILIK HM 800 HM 1600 HM AYAM 2 HM NILA 3 KG HM NYADAP AREN 450,000 450,000 30 TAYAT BILIK HM 1600 SEWA 6400 HM AYAM 2 HM NILA 5 KG HM NYADAP AREN 450,000 600,000 31 DIKDIK BILIK HM BURUH - - 400 HM AYAM 2 HM - - - 300,000 450,000 32 SHOBARI BILIK HM 1600 SEWA 200 HGP DOMBA 3 HM NILA 5 KG HM NYADAP AREN 600,000 900,000 33 TARODIN PRMNEN HM BURUH 8000 HM 9000 HP KERBAU 2 HM NILA 5 KG HM 2 1,200,000 900,000 34 KARNUDIN PRMNEN HM - - 200 HM AYAM 1 HM - - - NYADAP AREN 300,000 600,000 35 YADI BILIK HM 800 SEWA 1000 HM KAMBING 1 HM NILA 10 KG HM NYADAP AREN 600,000 600,000 36 ICANG BILIK HM - - 4800 HM - - - NILA 3 KG HM 300,000 450,000 37 AMAD BILIK HM 1600 HM 400 HM AYAM 4 HM - - - 300,000 300,000 38 DIMIN BILIK HM - - 24000 HGP - - - - - - 300,000 450,000 39 JAHIDIN BILIK HM - - 120 HM KAMBING 11 HM NILA 3 KG HM 2 NYADAP AREN 500,000 600,000 40 AKAD BILIK HM BURUH 1600 SEWA 400 HGP - - - - - - 300,000 450,000 41 DARWAN BILIK HM BURUH 2000 HM 2400 HM - - - - - - MENJAHIT 500,000 500,000 42 OSID BILIK HM BURUH - - 4000 HM KAMBING 2 HM NILA 4 KG HM 200,000 200,000

RUMAHNO NAMA

KONDISI STATUS TANI

PERIKANANPENDAPATAN PENGELUARAN

DATA KEKAYAAN WARGA RW 10 MEKAR ASIH

KPM JENIS JUMLAH KPM MOTORKETRAMPILAN

DAGANG LAIN2 JENIS JUMLAH

TANAHSAWAH DARAT

TERNAKJENIS PEKERJAAN

Page 138: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

43 ANDI BILIK HM 1200 HM 1200 HGP KAMBING 5 HM NILA 3 KG HM NYADAP AREN 200,000 200,000 44 ROHIMI BILIK HM - - 32 HGP - - - - - - - 450,000 600,000 45 DADANG BILIK HM BURUH - - 300 HM KAMBING 2 HM NILA 4 KG HM PERKAYUAN 600,000 600,000 46 KAYAH BILIK HM BURUH 400 HM 200 HM AYAM 7 HM - - - 700,000 600,000 47 SADI BILIK HM BURUH 800 HG 300 HM AYAM 5 HM - - - 500,000 500,000 48 DANO BILIK HM 2000 HG 3200 HM AYAM 10 HM - - - 700,000 650,000 49 RUSMANA BILIK HM BURUH 1200 HG 500 HM AYAM 7 HM NILA 7 KG HM 1,000,000 900,000 50 SUR'AH BILIK HM BURUH - - 500 HM AYAM 8 HM NILA 5 KG HM 300,000 300,000 51 ANDRI BILIK HM BURUH - - 200 HM AYAM 5 HM - - - 600,000 600,000 52 AHMAD BILIK HM 2000 HG 700 HM KAMBING 6 HM NILA 3 KG HM 600,000 600,000 53 GANDA BILIK HM BURUH - - 500 HM AYAM 5 HM - - - 600,000 600,000 54 ANDA BILIK HM BURUH - - 500 HM KAMBING 1 HM - - - 500,000 500,000 55 IYAN BILIK HM - - 500 HM AYAM 8 HM - - - 700,000 700,000 56 APANDI BILIK HM 800 HM 1600 HM KAMBING 2 HM EMAS 5 KG HM 600,000 600,000 57 SARJA BILIK HM 400 HM 4000 HM KAMBING 2 HM - - - 600,000 600,000 58 ISAH BILIK HM 4000 HM 800 HM AYAM 8 HM - - - 800,000 700,000 59 ELAN BILIK HM BURUH - - 200 HM AYAM 4 HM - - - 1,000,000 900,000 60 ASEP BILIK HM NYADAP 400 HM 400 HM KAMBING 2 HM - - - 600,000 600,000 61 PA'I BILIK HM 800 HM 400 HM AYAM 8 HM NILA 1 KG HM 600,000 600,000 62 MEMED BILIK HM 1600 HM 1200 HM KAMBING 3 HM NILA 1 KG HM 600,000 600,000 63 SHOLIHIN BILIK HM BURUH 400 HM 100 HM AYAM 5 HM NILA 2 KG HM PERKAYUAN 600,000 600,000 64 MARNA BILIK HM 800 HM 800 HM AYAM 10 HM - - - 700,000 700,000 65 NARIAH BILIK HM 800 HM 200 HM KAMBING 5 HM - - - 600,000 600,000 66 ROSYIDIN BILIK HM - - 2000 HM - - - - - - 700,000 700,000 67 APENG BILIK HM P. PADI 1200 HM 1200 HM AYAM 7 HM NILA 5 KG HM 2 PENG. PADI 1,500,000 1,500,000 68 RUHYANA BILIK HM BURUH - - 110 HM DOMBA 1 HM - - - NYADAP AREN 450,000 600,000 69 SUHANDA PRMNEN HM P. PADI - - 100 HM ANGSA 2 HM NILA 5 KG HM 1,000,000 1,000,000 70 DHANO BILIK HM 3600 HGP 4800 HM AYAM 10 HM NILA 3 KG HM 2 NYADAP AREN 450,000 600,000 71 AJO BILIK HM - - 100 HM AYAM 2 HM - - - NYADAP AREN 600,000 600,000 72 USEP BILIK HM BURUH 800 HM 400 HM DOMBA 4 HM NILA 3 KG HM 600,000 600,000 73 GILAR BILIK HM BURUH 800 HM 200 HM DOMBA 2 HM NILA 4 KG HM 600,000 600,000 74 MISBAH BILIK HM 1200 AKAD 1200 HM DOMBA 4 HM NILA 3 KG HM 750,000 750,000 75 ODAH BILIK HM BURUH - - 200 HM - - HM - - - 300,000 300,000 76 SUDIN BILIK HM 1000 HM 10000 HGP AYAM 3 HM NILA 5 KG HM NGOJEK 450,000 600,000 77 SUDIN BILIK HM - - 400 HGP - - HM - - - 450,000 450,000 78 SOPANDI PRMNEN HM 4000 HGP 100400 HM KAMBING 2 HM NILA 5 KG HM NYADAP AREN 1,200,000 750,000 79 AMAN BILIK HM 800 HM 3200 HM AYAM 5 HM - - - NYADAP AREN 600,000 400,000 80 DINI BILIK HM 1200 HM 1800 HM KAMBING 5 HM NILA 5 KG HM NYADAP AREN 600,000 600,000 81 ENTIN BILIK HM 400 HM 400 HM DOMBA 3 HM - - - 200,000 300,000 82 KARMA BILIK HM 1400 HM 7600 HM DOMBA 6 HM NILA 5 KG HM NYADAP AREN 800,000 600,000 83 SUDRAJAT PRMNEN 6400 HM 8000 HM DOMBA 5 HM NILA 25 KG HM NYADAP AREN 3,000,000 3,000,000 8485

Page 139: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

JADWAL KELOMPOK KERJA PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA

MIKROHADRO(PLTMH)

SENIN SELASA RABU KAMIS SABTU MINGGUNO NAMA RT NO NAMA RT NO NAMA RT NO NAMA RT NO NAMA RT NO NAMA RT1 Dayat 1 1 Maji 1 1 Apud 1 1 D.taryana 1 1 Dagus 1 1 Edi 12 Ruhyana 1 2 Gandi 1 2 Asep 1 2 Adi 1 2 Sa’an 1 2 Misbah 13 Sudin 1 3 Dama 1 3 Mastar 1 3 Yayad 1 3 Dede 1 3 Sopandi 14 Apandi 3 4 Bongkok 1 4 Yana 1 4 Utis 1 4 Ukan 1 4 Ending 15 Dini 2 5 Ekus 1 5 Sobari 1 5 Uyat 1 5 Jajam 1 5 Suhanda 16 Mulyadi 2 6 O’op 2 6 Saripin 2 6 Da’da 2 6 Amad 2 6 Tarodin 27 Usep 2 7 Usman 2 7 Herman 2 7 Emen 2 7 Yadi 2 7 Rahmat 28 Sulaeman 2 8 Maedin 2 8 Karma 2 8 Dik’dik 2 8 Marli 2 8 Sudin 29 Apeng 3 9 Jana 2 9 Danu 3 9 Andri 3 9 Jahidin 3 9 Dasep 310 Ajo 3 10 Dadang 3 10 Rosiyadi 3 10 Elan 3 10 Saedin 3 10 Solihin 311 Ahmad 3 11 Osid 3 11 Ana 3 11 Darwan 3 11 Asep 3 11 Marna 312 Rosidin 3 12 Erus 3 12 Sarja 3 12 Aman 2 12 Pa’i 3 12 Ani 313 Kadna 3 13 Gana 3 13 Didin 1 13 Iyan 3 13 Dimin 1 13 Icang 214 Tayat 1 14 Ade 1 14 Masri 3 14 Permana 1 14 Pandi 3 14 Karnudin 215 Memed 3 15 Eman 3 15 Dadan 2 15 Tatang 2 15 Kholil 2 15 Rohimi 1

Page 140: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

A. PEMASUKAN

NO HARI/TANGGAL JENIS PEMASUKAN JUMLAH1 18/02/11 Mbak Nurli 1,000,000 2 19/03/11 Mbak Nurli 500,000

1,500,000

B. PENGELUARAN

NO HARI/TANGGAL JENIS PENGELUARAN JUMLAH1 20/02/11 OPERASIONAL PENDATAAN WARGA 9,000 2 21/02/11 KERTAS A4, PENGGARIS, HEKTER, SPIDOL 52,000 3 21/02/11 KARTON, LAKBAN, SPIDOL BESAR 20,500 4 21/02/11 GAS 15,000 5 22/02/11 SEWA MOTOR 20,000 6 22/02/11 BENSIN OPERASIONAL 12,000 7 25/02/11 SEPATU BOOT 2 PASANG @ 65.000 130,000 8 25/02/11 SENTER 20,000 9 03/03/11 SEWA MOTOR (KE BALAI DESA) 20,000

10 03/03/11 BENSIN OPERASIONAL 12,000 11 06/03/11 KARUNG PASIR 10 BUAH @ 2000 20,000 12 06/03/11 LETTER T 5,000 13 06/03/11 BENSIN PENGANGSURAN PASIR 22,000 14 08/03/11 WARNET 6,000 15 08/03/11 BENSIN PENGANGSURAN PASIR 11,000 16 09/03/11 BENSIN PENGANGSURAN PASIR 11,000 17 11/03/11 BENSIN PENGANGSURAN PASIR 11,000 18 11/03/11 PERLENGKAPAN MANDI 15,000 19 12/03/11 GAS 16,000 20 12/03/11 FEDERAL OIL, TUTUP OLI 40,000 21 12/03/11 IQRO' 7,000 22 12/03/11 BENSIN PENGANGSURAN PASIR 11,000 23 14/03/11 BENSIN PENGANGSURAN PASIR 11,000 24 18/03/11 BENSIN PENGANGSURAN PASIR OLEH WARGA 50,000 25 18/03/11 BENSIN PENGANGSURAN PASIR OLEH WARGA 12,000 27 19/03/11 KONTRAK POSKO 300,000 28 28/03/11 SEWA MOTOR + LABEL SENSUS 24,000 29 03/04/11 GAS 16,000 30 03/04/11 SEWA MOTOR 20,000 31 03/04/11 BENSIN 2 LITER 12,000 32 03/04/11 WARNET 3,500 33 04/04/11 PRINT AD/ART KOPERASI 20,000

Jumlah

LAPORAN KEUANGAN OPERASIONAL PENDAMPING PLTMH

Page 141: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

34 04/04/11 BENSIN 2 LITER 12,000 35 12/04/11 BENSIN ANGSUR PASIR WARGA 2 ORANG 24,000 36 12/04/11 BAYAR LISTRIK POSKO 35,000 37 12/04/11 KAPUR 1 PACK 3,000 38 14/04/11 SEWA MOTOR (KE BALAI DESA) 20,000 39 14/04/11 BENSIN OPERASIONAL 2 LITER 12,000 40 09/04/11 BUKU TABUNGAN, KWARTO, KAS KWARTO 90,000 41 06/04/11 ONGKOS KE DINAS KOPERASI & SEWA MOTOR 56,000 42 01/05/11 BATERAI + CHARGER 95,000 43 01/05/11 METERAN (5 M) 5,000 44 01/05/11 BENSIN OPERASIONAL 20,000 45 07/05/11 BENSIN OPERASIONAL ANGSUR PASIR 11,000 46 13/05/11 BENSIN OPERASIONAL ANGSUR PASIR 11,000 47 15/05/11 BENSIN OPERASIONAL ANGSUR PASIR 11,000 48 20/05/11 BENSIN OPERASIONAL ANGSUR PASIR 11,000 49 24/05/11 OLI DAN GIR 57,000 50 24/05/11 BENSIN OPERASIONAL ANGSUR PASIR 11,000 51 24/05/12 BENSIN OPERASIONAL SOSIALISASI INSTALASI 11,000 52 24/05/13 BENSIN OPERASIONAL ANGSUR PASIR 11,000 53 24/05/14 BENSIN OPERASIONAL ANGSUR PASIR 11,000 54 02/06/11 BAN DALAM MOTOR OPERASIONAL 28,000

1,499,000 Jumlah

Page 142: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

KETERANGANkwitansi APUkwitansi APU

KETERANGANNON BONNOTA TOKONOTA TOKONON BONKWITANSI APUKWITANSI APUNOTA TOKONON BONKWITANSI APUNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNOTA TOKONOTA BENGKELNOTA TOKONON BONNON BONKWITANSI APUKWITANSI APUKWITANSI APUNOTA TOKONON BONKWITANSI APUNON BONNON BONNON BON

Page 143: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

NON BONNON BONNON BONNON BONKWITANSI APUNON BONNOTA TOKOKWITANSI APUNOTA TOKONON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BONNON BON

Page 144: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

RUNDOWN KEGIATAN PENDAMPING

NO HARI/TANGGAL JENIS KEGIATAN1 Jum’at, 18/02/11 o Persiapan perjalanan menuju lokasi

o Perjalanan menuju lokasio Sampai di lokasi

2 Sabtu, 19/02/11 o Sosialisasi program pembangkit listrik tenaga mikrohidro kepada masyarakat Lolongokan yang dihadiri langsung oleh :- Kadus- DKM- Tokoh Masyarakat- RT dan RW setempat- Sebagian warga setempatAdapun tempat sosialisasi adalah di rumah bapak Sopandi selaku Kadus tempat pembangkit dibangun

o Pendataan warga RT.01 didampingi langsung oleh ketua RT yang bersangkutan

3 Minggu, 20/02/11 o Silaturrahmi ke RT & RW untuk merencanakan jadwal kerja kelompok

o Silaturrahmi ke tokoh masyarakat (Anjengan) o Silaturrahmi ke DKM Masjid sekaligus menanyakan

kegiatan keagamaan warga setempato Pendataan warga RT 02 didampingi langsung oleh ketua

RT 02 dan Rw setempat.o Mengikuti seklaigus mengisi kegiatan mauled Nabi

Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh warga RT 01 di Masjid Nurul Jannah Lolongokan, dalam acara mauled tersebut dihadiri oleh ketua MUI Pamoyanan, BPD, Kadus, RT & RW,DKM dan hamper semua masyarakat lolongokan

4 Senin, 21/02/11 o Diskusi / rapat dengan warga untuk melaksanakan persiapan pembentukan kelompok kerja tiap RT

o Melihat/ survey potensi alam yang ada di Lolongokan, Cibenteng dan Cihonye

o Pemenuhan kebutuhan administrasi (belanja ke pasar)o Silaturrahmi ke Anjengano Pembuatan analisis pendapatan tiap warga. o Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

5 Selasa, 22/02/11 o Sosialisasi program ke aparat desa (balai desa)o Silaturrahmi ke rumah bapak Parian selaku BPDo Pendataan warga RT 03o Survey ke pesantreno Membeli kebutuhan pokoko Pertemuan dengan warga di rumah RW membahas

pelaksanaan pengumpulan batu dan pasir untuk

Page 145: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

pembangunan pembangkit.o Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

6 Rabu, 23/02/11 o Pelaksanaan pengumpulan batu bersama-sama warga RT 01, 02 dan 03 dilokasi pengumpulan batu (kali) adapun jaraknya dari lokasi pembangkit 1,5 km

o Silaturrahmi ke warga-wargao Menjemput team IBEKA yang dating ke lokasi ( Mas

Dhygda dan Yandi)o Diskusi dengan team IBEKA untuk pelaksanaan

program pembangkit listrik tenaga mikrohidroo Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

7 Kamis, 24/02/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga

o Survey bersama team IBEKA ke lokasi rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro

o Survey ke sumber air induk,untuk mengetahui seberapa besar potensi air (debit air)

o Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita8 Jum’at 25/02/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu ke lokasi

pembangunan pembangkit bersama wargao Pengukuran head (ketinggian tebing) di lokasi

pembangunano Pengukuran debut di saluran airo Diskusi dengan warga di posko Al-Azhar dengan agenda

menggali potensi alam yang ada di dusun setempato Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

9 Sabtu, 26/02/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga

o Pengumpulan dan pengangsuran pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga, pengumpulan pasir dilakasanakan di lereng-lereng tebing yang mengandung pasir,jarak dari lokasi pembangkit sejauh 2,5 km.

o Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan berceritao Menghadiri peringatan mauled Nabi di RT 02

10 Minggu, 27/02/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga

o Pengumpulan dan pengangsuran pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga, pengumpulan pasir dilakasanakan di lereng-lereng tebing yang mengandung pasir,jarak dari lokasi pembangkit sejauh 2,5 km.

o Diskusi /kumpul dengan wargao Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

11 Senin, 28/02/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga

Page 146: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

o Pengumpulan dan pengangsuran pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga, pengumpulan pasir dilakasanakan di lereng-lereng tebing yang mengandung pasir,jarak dari lokasi pembangkit sejauh 2,5 km.

o Pembuatan rincian penyajian data warga o Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

12 Selasa, 01/03/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu dan pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga

o Menyambut kedatangan team IBEKA yang berjumlah 17 orang

o Survey bersama team IBEKA ke lokasi pembangunano Survey bersama team IBEKA ke lokasi pengambilan

batu dan pasiro Pembuatan kelompok kerja wargao Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

13 Rabu, 02/03/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu dan pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga dan team IBEKA

o Penempatan jadwal kelompok kerja warga di posko-posko warga

o Tahap awal pembangunan yaitu dengan pembersihan semak-semak yang ada dilokasi pembangunan sebagai tempat bak penenang

o Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan berceritao Bertemu dengan team PLN pusat sekaligus menjelaskan

program cahaya 1000 desa di dusun mekar sari tepatnya lolongokan, cibenteng dan cihonye

14 Kamis, 03/03/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu dan pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga dan team IBEKA

o Berkunjung ke balai desa o Survey ke bendungan induk bersama team IBEKA

dalam rangka persiapan perbaikan saluran airo Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

15 Jum’at 04/03/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu dan pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga dan team IBEKA

o Diskuis dengan wargao Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

16 Sabtu 05/03/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu dan pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga dan team IBEKA

o Diskuis dengan wargao Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan berceritao Menghadiri peringatan mauled Nabi di RT 03

Page 147: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

17 Minggu,06/03/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu dan pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga dan team IBEKA

o Mengadakan perlombaan anako Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

18 Senin,07/03/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu dan pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga dan team IBEKA

o Mengadakan perlombaan anako Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

19 Selasa, 08/03/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu dan pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga dan team IBEKA

o Mengadakan perlombaan anako Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

20 Rabu, 09/03/11 o Pengumpulan dan pengangsuran batu dan pasir ke lokasi pembangunan pembangkit bersama warga dan team IBEKA

o Mengadakan perlombaan anako Mengajar ngaji anak-anak di Masjid dan bercerita

21 Kamis, 10/03/11 o Membesihkan saluran air, dari hulu sungai hingga curuk bersama warga dan Team IBEKA dengan tujuan agar debit air lebih besar

o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Permainan anak (kegiatan bersama anak-anak warga

setempat dengan memberi game dan perlombaan)o Mengajar Ngaji dan berceritao Membaca surat yasin bersama-sama anak pengajian dan

sebagian warga di masjid Nurul Jannah22 Jum’at, 11/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkit

o Membersihkan saluran air (membetulkan saluran-saluran yang bocor)

o Diskusi dengan warga untuk merencanakan pembentukan ketua pokja yang baru

o Permainan anako Mengajar ngaji dan bercerita

23 Sabtu, 12/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Membersihkan saluran air (membenahi saluran warga ke

sawah-sawah sesuai kebutuhan)o Bersama dengan warga memilih ketua pokja dengan ini

Bapak Engkus mendapat amanat sebagai ketua pokja di dampingi oleh Ketua RT masing-masing

o Permainan anako Mengajar ngaji dan bercerita

24 Minggu, 13/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Pengumpulan batu kali

Page 148: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

o Diskusi dengan warga dan team IBEKA di Posko Al-Azhar membahas seberapa banyak material yang di butuhkan.

o Mengajar mengaji dan bercerita25 Senin, 14/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkit

o Pengumpulan batu kalio Mengajar mengaji dan bercerita

26 Selasa, 15/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Pengumpulan batu kalio Mengajar mengaji dan bercerita

27 Rabu, 16/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Pengumpulan batu kalio Diskusi dengan warga (menggalang kekompakan warga

dalam pembangunan rumah pembangkit)o Mengajar mengaji dan bercerita

28 Kamis, 17/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Pengansuran batu kalio Meratakan tanah lereng tebing sebagai tempat

pembangunan rumah turbin (pembangkit)o Permainan anako Mengajar mengaji dan bercerita

29 Jum’at, 18/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Pengansuran batu kalio Meminta ijin kepada pemilik tanah yang akan dibangun

bak penenang bersama Bapak kadus, Ketua Pokja dan Bapak BPD

o Diskusi dengan Team Al-Azhar Pusat dan Team IBEKA membahas pelaksanaan pembangunan PLTMH

o Permainan anako Mengajar mengaji dan bercerita

30 Sabtu, 19/03/11 o Survey ke lokasi pembangkit dengan rombongan Al-Azhar pusat

o Survey ke lokasi penggalian pasiro Survey ke lokasi hulu airo Mengajar mengaji dan bercerita

31 Minggu, 20/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembangunan rumah pembangkit

o Mengetik rundown kegiatan pemdampingo Menyusun laporan bulanano Permainan anak dan berceritao Mengajar mengaji dan bercerita

32 Senin, 21/03/11 o Pengangsuran batu ke lokasio Permainan anako Mengajar ngaji dan bercerita

33 Selasa, 22/03/11 o Pengangsuran batu ke lokasio Permainan anak

Page 149: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

o Mengajar ngaji dan bercerita34 Rabu, 23/03/11 o Pengangsuran batu ke lokasi tempat rumah pembangkit

o Diskusi dengan wargao Mengajar ngaji

35 Kamis, 24/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenang air di atas curuk duyut

o Pengangsuran batu ke lokasi pembuatan bak penenang air di atas curuk duyut

o Mengajar mengaji o Yasinan (membaca surat yasin dan doa bersama anak-

anak pengajian dan sebagian warga)36 Jum’at, 25/03/11 o Membuat lapangan voly bersama warga

o Mengajar mengaji dan bercerita37 Sabtu, 26/03/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenang

air di atas curuk duyuto Permainan anako Mengajar ngaji dan bercerita

38 Minggu, 27/03/11 o Penggalian dan pengumpulan batu di lereng tebingo Pengangsuran pasiro Takziah (warga meninggal)o Main voly dengan wargao Mengajar mengaji dan bercerita

39 Senin, 28/03/11 o Penggalian dan pengumpulan batu di lereng tebingo Pengangsuran pasiro Main voly dengan wargao Mengajar mengaji dan bercerita

40 Selasa, 29/03/11 o Penggalian, pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebing

o Penggalian bak penenang o Pendataan warga calon penerima listriko Mengajar ngaji

41 Rabu, 30/03/11 o Penggalian, pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebing

o Penggalian bak penenang o Pendataan warga calon penerima listriko Mengajar ngaji

42 Kamis, 31/03/11 o Penggalian, pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebing

o Penggalian bak penenang o Mengajar ngaji

43 Jum’at, 01/04/11 o Penggalian, pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebing

o Penggalian bak penenang o Mengajar ngaji

44 Sabtu, 02/04/11 o Penggalian, pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebing

Page 150: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

o Penggalian bak penenang o Mengajar sekolah agamao Mengajar mengajio Rapat pembentukan koperasi PLTMH

45 Minggu, 03/04/11 o Pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebingo Penggalian bak penenang airo Mengajar sekolah agama di RT 02o Mengajar sekolah agama di RT 01o Mengajar mengaji dan bercerita

46 Senen, 04/04/11 o Pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebingo Penggalian bak penenang airo Ngeprint data koperasio Mengajar sekolah agama di RT 02o Mengajar sekolah agama di RT 01o Mengajar mengaji dan bercerita

47 Selasa, 05/04/11 o Pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebingo Penggalian bak penenang airo Mengajar sekolah agama di RT 02o Mengajar sekolah agama di RT 01o Mengajar mengaji dan bercerita

48 Rabu, 06/04/11 o Pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebingo Penggalian bak penenang airo Mengajar sekolah agama di RT 02o Mengajar sekolah agama di RT 01o Mengajar mengaji dan bercerita

49 Kamis, 07/04/11 o Pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebingo Penggalian bak penenang airo Mengajar sekolah agama di RT 02o Mengajar sekolah agama di RT 01o Yasinan di masjid Nurul Jannah lolongokan

50 Jum’at, 08/04/11 o Pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebing o Penggalian bak penenango Mengisi pengajian ibu-ibuo Yasin dan tahlil memperingati 100 hari meninggalnya o Rapat dengan warga di RT 03 cihonyeo Mengajar sekolah agama di RT 02o Mengajar sekolah agama di RT 01o Mengajar mengaji dan bercerita

51 Sabtu, 09/04/11 o Pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebing o Mengajar sekolah agama di RT 02o Mengajar sekolah agama di RT 01o Mengajar mengaji dan bercerita

52 Minggu, 10/04/11 o Pemecahan dan pengangsuran batu dari puncak tebing o Mengajar sekolah agama di RT 02o Mengajar sekolah agama di RT 01o Mengajar mengaji dan bercerita

Page 151: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

53 Senin, 11/04/11 o Pengangsuran batu dari puncak tebingo Pembuatan batu pecaho Pembuatan batu split untuk mengecoro Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

54 Selasa, 12/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Pembuatan batu pecaho Pembuatan batu split untuk mengecoro Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

55 Rabu, 13/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Pembuatan batu pecaho Pembuatan batu split untuk mengecoro Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

56 Kamis, 14/04/11 o Ke balai desa, dengan agenda mengundang kepala desa untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pembangkit listrik tenaga mikro hidro

o Menonton film rumah pembangkit aih nuso di balai desao Mengajar sekolah agama dan mengaji di RT 02o Mengajar mengaji di RT 01o Yasinan

57 Jum’at, 15/04/11 o Mengisi pengajian ibu-ibu PKKo Kerja bakti bersama warga membersihkan jalano Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

58 Sabtu, 16/04/11 o Pemecahan batu split untuk pengecoran pondasi bak penenang

o Pengangsuran pasiro Mulai pembangunan bak penenang rumah pembangkito Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

59 Ahad, 17/04/11 o Pengangsuran pasir bersama anak-anak pengajian dan warga ke lokasi bak penenang

o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan60 Senin, 18/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenang

o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

61 Selasa, 19/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

62 Rabu, 20/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

63 Kamis, 21/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

Page 152: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

64 Jum,at 22/04/11 o Mengisi pengajian ibu-ibu PKKo Pengangsuran pasir bersama warga ke lokasi bak

penenango Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

65 Sabtu, 23/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

66 Minggu, 24/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Survey ke bak penenang dan rumah turbin bersama

rombongan dari Al-Azhar dan IBEKAo Berangkat ke Jakarta

67 Senin, 25/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

68 Selasa, 26/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

69 Rabu, 27/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokano Rapat di kantor Al-Azhar pusat

70 Kamis, 28/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokano Yasinan

71 Jum’at, 29/04/11 o Mengisi pengajian ibu-ibu PKKo Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

72 Sabtu, 30/04/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

73 Minggu, 01/05/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

74 Senin, 02/05/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

75 Selasa, 03/05/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi pembuatan bak penenango Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 03 Lolongokan

76 Rabu, 04/05/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah turbino Penyiapan lahan untuk rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

77 Kamis, 05/05/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah turbin

Page 153: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

o Penyiapan lahan untuk rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokano yasinan

78 Jum’at, 06/05/11 o pembangunan rumah turbin ( pembuatan pondasi dan benteng di sekeliling rumah turbin)

o rapat / diskusi dengan warga, (menggalang kekompakan)

o mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan79 Sabtu, 07/05/11 o pembangunan rumah turbin ( pembuatan pondasi dan

benteng di sekeliling rumah turbin)o pengangsuran pasir dari atas ke lokasi rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

80 Minggu, 08/05/11 o pembangunan rumah turbin ( pembuatan pondasi dan benteng di sekeliling rumah turbin)

o pengangsuran pasir dari atas curuk ke lokasi pembangunan rumah turbin

o pengangsuran pasir dari lereng tebing ke lokasi rumah turbin

o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

81 Senin, 09/05/11 o pembangunan rumah turbin ( pembuatan pondasi dan benteng di sekeliling rumah turbin)

o pengangsuran pasir dari atas curuk ke lokasi pembangunan rumah turbin

o penurunan bata merah dari truko Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokano Melakukan penekanan untuk meminta komitmen kepada

warga supaya tetap bekerja.82 Selasa, 10/05/11 o Pengangsuran bata merah ke lokasi pembangunan rumah

turbin.o pengangsuran pasir dari atas curuk ke lokasi

pembangunan rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

83 Rabu, 11/05/11 o Penggalian pasiro Penekanan kerja ke masyarakat (rapat koordinasi)o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

84 Kamis, 12/04/11 o Penggalian pasiro Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokano Yasinan

85 Jum’at, 13/04/11 o Pengangsuran pasir

Page 154: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

o Mengisi pengajian ibu-ibu dengan tema “SHOLAT”86 Sabtu, 14/05/11 o Membantu team IBEKA membangun rumah turbin

o Membawa adukan semen ke tukango Mengajar mengaji di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

87 Minggu, 15/05/11 o Survey ke curug walet, melihat potensi debit air dan head tebing

o Mengajar mengaji di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

88 Senin, 16/05/11 o Pengumpulan pasir di penggalian pasiro Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

89 Selasa, 17/05/11 o survey ke lokasi bak penenang dan rumah turbin bersama team Al-Azhar pusat

o Melaksanakan akikah atas nama Terry Komala binti Komarudin

o Melakasanakan pelatihan PLTMH, yang di ikuti seluruh pengurus koperasi dan sebagian warga dan aparat desa antara lain bapak BPD dan Kadus setempat

90 Rabu, 18/05/11 o Pengumpulan pasir di penggalian pasiro Mengangkut bata merah untuk pembangunan rumah

turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

91 Kamis, 19/05/11 o Pengumpulan pasir di penggalian pasiro Mengangkut bata merah untuk pembangunan rumah

turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokano Yasinan

92 Jum’at, 20/05/11 o Kerja bakti bersama warga megangsuran pasir dari lereng tebing

o Mengisi pengajian ibu-ibu PKK dengan tema “ZAKAT”o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

93 Sabtu, 21/05/11 o Pengumpulan pasir di penggalian pasiro Mengangkut bata merah untuk pembangunan rumah

turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

94 Minggu, 22/05/11 o Pengumpulan pasir di penggalian pasiro Mengangkut bata merah untuk pembangunan rumah

turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

95 Senin, 23/05/11 o Pengumpulan pasir di penggalian pasiro Mengangkut bata merah untuk pembangunan rumah

Page 155: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

96 Selasa, 24/05/11 o Pengumpulan pasir di penggalian pasiro Mengangkut bata merah untuk pembangunan rumah

turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

97 Rabu, 25/05/11 o Pengumpulan pasir di penggalian pasiro Mengangkut bata merah untuk pembangunan rumah

turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

98 Kamis, 26/05/11 o Penggalian pasiro Rapat dengan warga dan team IBEKA “ pengaturan

saluran air dan pengukuran jalur kabel instalasi”o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokano Yasinan

99 Jum’at, 27/05/11 o Pengangsuran pasir o Sosialisasi ke warga terkait rencana instalasi listriko Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokano Silaturrahmi ke warga (menjenguk warga yang sakit)

100 Sabtu, 28/05/11 o Pengukuran jalur kabel untuk instalasi ke rumah-rumah warga serta pemasangan patok untuk pemasangan tiang yang di dampingi RT, RW dan warga setempat

o Sosialisasi instalasi ke wargao Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokano Yasinan di rumah warga yang sakit.

101 Minggu, 29/05/11 o Pengukuran jalur kabel untuk instalasi ke rumah-rumah warga serta pemasangan patok untuk pemasangan tiang yang di dampingi RT, RW dan warga setempat

o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 lolongokan

102 Senin, 30/05/11 o Membantu proses pekerjaan pembangunan rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Yasinan dengan warga di Rumah Bapak engkus untuk

mendoakan arwah almarhum ibu endah103 Selasa, 31/05/11 o Membantu proses pekerjaan pembangunan rumah turbin

o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Yasinan dengan warga di Rumah Bapak engkus untuk

mendoakan arwah almarhum ibu endah104 Rabu. 01/06/11 o Membantu proses pekerjaan pembangunan rumah turbin

o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Yasinan dengan warga di Rumah Bapak engkus untuk

Page 156: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

mendoakan arwah almarhum ibu endah105 Kamis, 02/06/11 o Membantu proses pekerjaan pembangunan rumah turbin

o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Yasinan dengan warga di Rumah Bapak engkus untuk

mendoakan arwah almarhum ibu endah106 Jum’at, 03/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah turbin dari tempat

pengganlian pasiro Sosialisasi kepada seluruh warga untuk menetapkan

iuran listriko Mengajar ngaji di RT 01 Lolongokan

107 Sabtu, 04/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah turbin dari tempat pengganlian pasir

o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar ngaji di RT 01 Lolongokan

108 Minggu, 05/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah turbin dari tempat pengganlian pasir

o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar ngaji di RT 01 Lolongokan

109 Senin, 06/06/11 o Pembersihan selokan (saluran air)o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

110 Selasa, 07/06/11 o Pembersihan selokan (saluran air)o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

111 Rabu. 08/06/11 o Pembersihan selokan (saluran air)o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

112 Kamis, 09/06/11 o Pembersihan selokan (saluran air)o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

113 Jum’at, 10/06/11 o Pembersihan selokan (saluran air)o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

114 Sabtu, 11/06/11 o Pembersihan selokan (saluran air)o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

115 Minggu, 12/06/11 o Pembersihan selokan (saluran air)o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

116 Senin, 13/06/11 o Pembersihan selokan (saluran air)o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

117 Selasa, 14/06/11 o Pembersihan selokan (saluran air)o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

118 Rabu. 15/06/11 o Pembersihan selokan (saluran air)o Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

119 Kamis, 16/06/11 o Berangkat ke cianjur120 Jum’at, 17/06/11 o Survey ke lokasi pembangkit besama team Al-Azhar

o Memperingati Isro’ Mi’roj di Masjid Nurul Jannah121 Sabtu, 18/06/11 o Rapat dengan team Al-Azhar dan Ibeka di posko

o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar ngaji di RT 01 Lolongokan

122 Minggu, 19/06/11 o Pembuatan video pembangunan rumah pembangkito Mlester dinding rumah turbin

Page 157: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

o Mengajar ngaji di RT 01 Lolongokan123 Senin, 20/06/11 o Pembuatan video pembangunan rumah pembangkit

o Mlester dinding rumah turbino Mengajar ngaji di RT 01 Lolongokan

124 Selasa, 21/06/11 o Membantu resepsi pernikahan wargao Dokumentasi pernikahano Panitia rajaban dan tasyakuran kel. Bapak Suhanda

125 Rabu. 22/06/11 o Pembuatan video pemlesteran rumah pembangkito Pembuatan rangka atap rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar ngaji di RT 01 Lolongokan

126 Kamis, 23/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Dokumentasi video pembuatan rangka atap rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Yasinan di masjid Nurul Jannah

127 Jum’at, 24/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Dokumentasi video pembuatan rangka atap rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibenteng

128 Sabtu, 25/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Dokumentasi video pembuatan pondasi tempat mesin

turbin o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

129 Minggu, 26/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Dokumentasi video pengacian rumah turbin o Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

130 Senin, 27/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Dokumentasi video pengacian rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

131 Selasa, 28/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Dokumentasi video pengacian rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

132 Rabu. 29/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah turbino Pembuatan video saluran air dari hulu airo Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

133 Kamis, 30/06/11 o Pengangsuran pasir ke lokasi rumah pembangkito Dokumentasi video pengacian dinding rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Tahlilan di rumah wargao Yasinan di masjid Nurul Jannah

134 Jum’at, 01/07/11 o Penggalian dan pengangsuran pasir dari lereng tebingo Ceramah pengajian ibu-ibu di madrasah Nurul Jannah

Page 158: DAMPAK PROGRAM CAHAYA 1000 DESA AL-AZHAR PEDULI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26824/1/RATNA... · Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi

o Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Jannaho Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

135 Sabtu, 02/07/11 o Dokumentasi rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

136 Minggu, 03/07/11 o Dokumentasi rumah turbino Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan

137 Senin, 04/07/11 o Pembuatan tuguo Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokano Rapat penetapan fungsional koperasi

138 Selasa, 05/07/11 o Pembuatan tatakan cor atap rumah turbino Pembuatan tuguo Mengajar sekolah agama di RT 02 Cibentengo Mengajar mengaji di RT 01 Lolongokan