DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

37
DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C TERHADAP SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN DI DESA SIDOREJO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN TAHUN 2015 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Kependidikan Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Oleh : NAMA : MAYA NURDIYANTI NIM : 1212104505 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2016

Transcript of DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

Page 1: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C

TERHADAP SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN DI DESA

SIDOREJO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN

TAHUN 2015

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Strata Satu Kependidikan Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial

Oleh :

NAMA : MAYA NURDIYANTI

NIM : 1212104505

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

2016

Page 2: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

PERSETUJUAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten

Pembimbing I

Dr. Iswan Riyadi, M.M

NIP. 19600401 198611 1 001

Pembimbing II

Drs. H. Dahlawi Imron, M.M

NIP. 19550320 198811 1 001

Page 3: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

PENGESAHAN

Diterima dan Disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Widya Dharma Klaten

Hari/Tanggal :

Waktu :

Tempat : Universitas Widya Dharma Klaten

Dewan Penguji Skripsi

Ketua, Sekretaris,

Drs. H. Udiyono, M.Pd. Ir. H. Sudaryanto, M.M

NIP. 19541124 198212 1 001 NIK.690 788 108

Penguji I Penguji II

Dr. Iswan Riyadi, M.M Drs.H.Dahlawi Imron,M.M

NIP. 196004011986111001 NIP.19550320 198811 1 001

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan FKIP

Drs. H. Udiyono, M.Pd.

NIP. 19541124 198212 1 001

Page 4: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …
Page 5: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS. Al-Insyirah: 6)

Jadikan pengalaman orang lain sebagai pelajaran bagi kita

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga

mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (Q.S Ar Ra’du

ayat 11)

Where there is a will, there is a way

Do the best in everywhere, every time, and every moment. Because we are

everything.

Say No To Drugs & Fight Against Drugs

Page 6: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Untuk Ayah dan Ibuku ( Bapak Tukirno dan Ibu Sumarsih )

tercinta sekaligus menjadi pahlawan buat masa depanku yang

selalu mendoakan, memberikan perhatian, nasihat dan kasih

sayang serta selalu memberikan bimbingan dan dorongan baik

moril maupun materiil.

Untuk keluarga besarku yang selalu memberikan semangat dan

kasih sayang untukku.

Untuk kekasihku Abdul Fuad Nuri yang sudah selalu sabar

menasihatiku dan selalu memberikan semangat untukku.

Untuk sahabatku, Mas Aji, Mas Echsan ,Nova, Endriana,

Astriawan dan Arif yang selalu ada untukku disaat sedih maupun

senang.

Untuk keluarga besar geografi dan untuk teman teman

geografi’12 yang selalu memberikan warna dalam hari-hariku.

Untuk adik-adik dan kakak-kakak di UKM Racana YPPG yang

sudah memberikan banyak pengalaman untuk ku.

Untuk teman-teman ku seperjuangan baik dalam kuliah maupun

organisasi yang menjadi inspirasi dan semangatku kuliah.

Untuk keluarga besar pendidikan geografi yang sudah

memberikanku banyak pengalaman yang luar biasa.

Dan untuk semua orang yang sudah sayang sama aku.

Page 7: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayahNya, sehingga skripsi ini yang berjudul “Dampak

Penambangan Bahan Galian Golong C Terhadap Sosial Ekonomi dan Lingkungan

Pasca Erupsi Merapi Tahun 2010 Di Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang

Kabupaten Klaten Tahun 2015” dapat selesai tepat pada waktunya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tersusun bukan semata-

mata hasil usaha sendiri,akan tetapi berkat bimbingan dan motivasi dari semua

pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof.Dr.H.Triyono,M.Pd, Rektor Universitas Widya Dharma

Klaten

2. Bapak Drs.H.Udiyono,M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten

3. Bapak Ir.H.Sudaryanto,M.M, Ketua program studi Pendidikan

Geografi Universitas Widya Dharma Klaten sekaligus sebagai Dosen

pembimbing I yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, arahan,

dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Sumargana, M.Si , Dosen pembimbing II yang telah

memberikan petunjuk, bimbingan, arahan dan motivasi dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Kepala Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten.

Page 8: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsil ini

sampai selesai

Semoga amal baik tersebut mendapatkan imbalan pahala dari Allah SWT

dan dengan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, penulis yakin

bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena kritik dan saran penulis

harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga proposal ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak.

Klaten, Maret 2016

Penulis

Page 9: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................... i

PERSETUJUAN ........................................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................ iii

PERNYATAAN ............................................................................................ iv

MOTTO ............................................................................................... v

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv

DAFTAR DIAGRAM ................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii

DAFTAR FOTO ........................................................................................... xvii

ABSTRAK ............................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................. 7

C. Batas Masalah ...................................................................... 7

D. Rumusan Masalah ................................................................ 7

E. Tujuan Penelitian ................................................................. 8

F. Manfaat Penelitian ............................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka .................................................................. 10

1. Penambangan ................................................................ 10

a. Teknik dan Dampak Penambangan .......................... 10

Page 10: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

b. Tahap-tahap Kegiatan Penambangan ....................... 11

c. Metode Penambangan .............................................. 13

2. Bahan Galian ................................................................ 13

a. Klasifikasi Bahan Galian .......................................... 14

b. Cara Terbentuknya Bahan Galian ............................ 16

c. Sifat-Sifat Bahan Galian .......................................... 17

3. Galian Golongan C ....................................................... 18

4. Tingkat Sosial Ekonomi Penduduk .............................. 18

a. Tingkat Sosial ......................................................... 18

b. Tingkat Ekonomi .................................................... 21

c. Penduduk ................................................................ 24

1) Kelahiran ............................................................. 24

2) Kematian ............................................................ 25

3) Migrasi ............................................................... 25

5. Kondisi Lingkungan ............................................................. 26

6. Dampak Penambangan ......................................................... 29

a. Pengertian Dampak ....................................................... 29

b. Dampak Lingkungan .................................................... 30

c. Dampak Sosial Ekonomi .............................................. 31

B. Penelitian Yang Relevan .......................................................... 32

C. Kerangka Pemikiran ................................................................. 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian .................................................................. 43

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................. 44

C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel .......................... 44

Page 11: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

1. Penentuan Populasi ....................................................... 44

2. Teknik Pengambilan Sempel ........................................ 46

D. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .................................... 47

1. Sumber Data .................................................................. 47

a. Data Primer ........................................................... 47

b. Data Sekunder ....................................................... 48

2. Teknik Pengumpulan Data ........................................... 49

a. Observasi ............................................................... 50

b. Dokumentasi ......................................................... 51

c. Wawancara ............................................................ 51

E. Variabel Penelitian ............................................................... 52

F. Definisi Operasional ............................................................. 53

G. Pengolahan Data ................................................................... 57

H. Teknik Analisi Data ............................................................. 57

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Geografis Daerah Penelitian ................................ 61

1. Aspek Fisik ..................................................................... 61

a. Letak ......................................................................... 61

1) Letak Astronomis ................................................ 61

2) Letak geomorfologi ............................................. 61

3) Letak Administratif .............................................. 62

4) Letak Sosial Ekonomi ......................................... 63

5) Letak Kebudayaan .............................................. 64

b. Luas Wilayah ........................................................... 64

c. Relief dan Tata Air ................................................... 66

Page 12: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

1) Relief .................................................................. 66

2) Tata Air ............................................................. 67

d. Kondisi Morfologi .................................................... 67

e. Kondisi Iklim ........................................................... 69

2. Aspek Non Fisik ................................................................... 74

a. Kepadatan Penduduk ................................................ 75

b. Komposisi Penduduk ............................................... 76

1) Menurut Umur dan Jenis Kelamin ..................... 77

2) Menurut Mata Pencaharian ................................ 80

3) Menurut Tingkat Pendidikan .............................. 81

4) Menurut Agama yang dianut .............................. 82

B. Kondisi Tambang Batu Gamping ......................................... 83

C. Hasil Penelitian .................................................................... 85

1. Lokasi Penambangan ..................................................... 85

2. Tingkat Sosial Ekonomi Responden .............................. 86

a. Umur dan Jenis Kelamin ............................................ 86

b. Daerah Asal Kepala Keluarga ................................... 88

c. Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga ........................ 90

d. Tingkat Pendapatan ................................................... 92

e. Jenis Mata Pencaharian Kepala Keluarga ................. 96

f. Jumlah Tanggungan Keluarga ................................... 97

3. Kondisi Lingkungan ....................................................... 98

a. Teknik Penambangan ............................................... 98

b. Kecepatan Penambangan ......................................... 99

c. Sifat Batuan Penyusun Tebing Galian ..................... 99

Page 13: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

d. Kemiringan tebing Galian ........................................ 99

e. Luas Lubang Galian .................................................. 100

f. Tutupan Vegetasi ..................................................... 100

g. Ketinggian Tebing Galian ........................................ 100

h. Tingkat Erosi ............................................................ 101

i. Kedalaman Muka Air Tanah .................................... 101

j. Upaya Reklamasi ..................................................... 101

D. Pembahasan .......................................................................... 102

1. Pengaruh Penambangan Bahan Galian Golongan C

Terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Penduduk ................ 102

2. Pengaruh Penambangan Bahan Galian Golongan C

Terhadap Kondisi Lingkungan ....................................... 104

3. Dampak Positif dan Negatif Setelah dilakukan

Penambangan Bahan Galian Golongan C ...................... 108

a. Dampak Positif Penambangan Bahan Galian

Golongan C .............................................................. 108

b. Dampak Negatif Penambangan Bahan Galian

Golongan C .............................................................. 109

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 112

1. Penambangan Bahan Galian Golongan C di Desa Sidorejo 112

2. Tingkat Sosial Ekonomi Penduduk di Desa Sidorejo .......... 112

3. Kondisi Lingkungan di Desa Sidorejo ................................. 114

4. Dampak Penambangan Bahan Galian Golongan C Terhadap

Sosial Ekonomi Penduduk di Desa Sidorejo ........................ 115

Page 14: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

B. Saran ........................................................................................... 115

1. Pemerintah............................................................................. 115

2. Masyarakat ........................................................................... 115

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Menentukan Tingkat Kerusakan Lahan ................................. 27

Tabel 2 Kisaran Kerusakan Lahan Penambangan ................................ 29

Tabel 3 Komposisi Penggunaan Tanah Desa Sidorejo ........................ 65

Tabel 4 Sifat Curah Hujan .................................................................... 71

Tabel 5 Komposisi Rata-rata Jumlah Curah Hujan .............................. 72

Tabel 6 Komposisi Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin . 77

Tabel 7 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Mata Pencahariaan ....... 80

Tabel 8 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ............... 81

Tabel 9 Komposisi Penduduk Menurut Agama yang dianut ............... 83

Tabel 10 Umur dan Jenis Kelamin Responden ...................................... 87

Tabel 11 Daerah Asal Penambang .......................................................... 89

Tabel 12 Tingkat Pendidikan Responden ............................................... 91

Tabel 13 Total Pendapatan Perbulan Kepala Keluarga Sebelum

Menambang ............................................................................. 94

Tabel 14 Total Pendapatan Perbulan Kepala Keluarga Sesudah

Menambang ............................................................................. 95

Tabel 15 Jenis Pekerjaan Pokok Kepala Keluarga ................................. 97

Tabel 16 Jumlah Tanggungan Dalam Keluarga ..................................... 98

Tabel 17 Penghasilan Pokok Responden Dari Berbagai Sumber .......... 103

Tabel 18 Hasil Analisis Tingkat Kerusakan Lahan ................................ 106

Page 16: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 1 Diagram Iklim Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang ............ 73

Diagram 2 Piramida Penduduk Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang .... 79

Page 17: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Berfikir Penelitian ................................................... 41

Page 18: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

DAFTAR FOTO

Foto 1 Teknik Penambangan di Desa Sidorejo

Foto 2 Kecepatan Penambangan di Desa Sidorejo

Foto 3 Kenampakan Sifat Batuan Penyusun Tebing Galian di Desa Sidorejo

Foto 4 Kenampakan Tinggi Tebing Dinding Galian di Desa Sidorejo

Foto 5 Kenampakan Kemiringan Tebing Galian

Foto 6 Kenampakan Luas Lubang Galian di Desa Sidorejo

Foto 7 Kenampakan Tutupan Vegetasi

Foto 8 Kedalaman Muka Air Tanah

Foto 9 Kenampakan Upaya Reklamasi Lahan

Page 19: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

ABSTRAK

MAYA NURDIYANTI, NIM : 1212104505. Program Studi Pendidikan

Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten, Skripsi : “DAMPAK

PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C TERHADAP SOSIAL

EKONOMI DAN LINGKUNGAN DI DESA SIDOREJO KECAMATAN

KEMALANG KABUPATEN KLATEN TAHUN 2015”.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui Penambangan bahan galian

golongan C di Desa Sidorejo. (2) Mengetahui Tingkat Sosial Ekonomi Penduduk

di Desa Sidorejo. (3) Mengetahui Kondisi Lingkungan di Desa Sidorejo. (4)

Mengetahui Dampak Penambangan bahan galian golongan C terhadap Tingkat

Sosial Ekonomi Penduduk dan Kondisi Lingkungan di Desa Sidorejo.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga Desa Sidorejo,

Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten dengan jumlah kepala keluarga

sebanyak 1259 kepala keluarga. Responden diambil dengan teknik purposive

sampling sejumlah 40 kepala keluarga yang melakukan penambangan bahan

galian golongan C (pasir dan batu) pada tahun 2005-2015. Metode analisis yang

digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif dari tabel frekuensi dan tabel silang.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambangan bahan galian

golongan C di Desa Sidorejo dilakukan secara terbuka. Tingkat sosial ekonomi

penduduk penambang bahan galian golongan C (pasir dan batu) sebelum dan

sesudah melakukan penambangan mengalami kenaikan riil antara Rp 300.000 –

Rp 800.000 per bulan. Pasca penambangan kondisi lingkungan di Desa Sidorejo

mengalami penurunan. Ditandai dengan terjadinya kerusakan lahan yang

tergolong rusak berat yaitu 2,40 (Rusak berat : 2,34-3,00). Secara keseluruhan,

upaya perbaikan kerusakan lingkungan abiotik masih tergolong kurang karena

orientasi penduduk setempat hanya mementingkan hasil dari penambangan.

Kegiatan penambangan bahan galian golongan C di Desa Sidorejo

berdampak positif pada tingkat sosial ekonomi penduduk terutama dalam hal

penghasilan, dan berdampak negatif pada kondisi lingkungan, adanya kerusakan

lahan dengan kategori rusak berat.

Kata kunci : Tingkat sosial ekonomi, kondisi lingkungan, dampak penambangan

Page 20: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

ABSTRACT

MAYA NURDIYANTI, NIM: 1212104505. Geography Education Study

Program, Social Study Education Department, Faculty of Teacher Training and

Education, University of Widya Dharma Klaten, Thesis: "THE IMPACT OF

MINING MINERALS TYPE C Of SOCIAL ECONOMY AND

ENVIRONMENT IN SIDOREJO VILLAGE KEMALANG SUBDISTRICT,

KLATEN DISTRICT YEAR 2015”

This study aims to: (1) Determine the class C mining minerals in the vile

Sidorejo. (2) Knowing the social economy Sidorejo Residents in the village. (3)

Determine the environmental conditions in the village Sidorejo. (4) Knowing the

impact of mining minerals on the rate class C Socioeconomic Population and

Environmental Conditions in the village Sidorejo.

The population in this study are all citizens Sidorejo Village, District

Kemalang, Klaten regency with the number of families in 1259 as head of the

family. Respondents were taken by purposive sampling some 40 heads of families

who do class C mining minerals (sand and stone) in 2005-2015. The analytical

method used is descriptive qualitative analysis of frequency tables and cross

tables.

The results of this study indicate that the class C mining minerals in the

village of Sidorejo conducted openly. Socioeconomic level population class C

miners excavated material (sand and rocks) before and after the mine experienced

a real increase between Rp 300,000 - Rp 800,000 per month. Post-mining

environmental conditions in the village Sidorejo decreased. Marked by the

destruction of land are classified as severely damaged, 2.40 (Damaged by weight:

2.34 to 3.00). Overall, efforts to repair damage abiotic environment is still

relatively less due to the orientation of the locals just concerned with the results of

mining.

Extractive mining activities in the village of class C Sidorejo positive

impact on the socio-economic level population, especially in terms of income, and

a negative impact on the environment, their land damage with heavily damaged

category.

Keywords: Level of socio-economic, environmental conditions, the impact of

mining

Page 21: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sumberdaya alam merupakan salah satu modal dasar dalam

pembangunan nasional. Oleh karena itu harus di manfaatkan sebesar–

besarnya untuk kepentingan rakyat. Sumberdaya alam di Indonesia cukup

banyak dan melimpah terutama bahan galian golongan C sehingga terkadang

dieskploitasi secara besar-besaran untuk kebutuhan pembangunan. Pesatnya

pembangunan di Indonesia mempengaruhi kebutuhan bahan baku yang

berasal dari bahan galian Golongan C terutama pasir dan batu. Bahan ini

antara lain dimanfaatkan untuk bahan material bangunan, bahan baku industri

dan bahan untuk hiasan. Pemenuhan akan kebutuhan bahan baku ini semakin

meningkatkan aktivitas penambangan bahan galian tersebut.

Proses penambangan selalu dikonotasikan dengan merusak ekologi.

Keaneragamanhayati menjadi terganggu baik dalam pendistribusiannya

maupun kemelimpahan spesies-spesies yang ada di sekitar areal

pertambangan, khususnya di sekitar wilayah areal pertambangan. Interaksi

antar manusia dengan alam menjadi tidak harmonis, dalam arti manusia

melakukan eksploitasi yang melebihi kapasitas atau daya dukung alam yang

mengkibatkan pencemaran atau kerusakan dari sistem ekologi pada ekosistem

disekitar areal wilayah pertambangan.

1

Page 22: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

2

Dalam melakukan penambangan masyarakat menggunakan alat

tradisional maupun dengan menggunakan alat berat dan pelaksanaan

penambangan masih banyak masyarakat yang belum melakukan perencanaan

yang matang baik dari segi keselamatan kerja, persiapan, pelaksanaan

penambangan sampai dengan penggelolahan lahan tambang pasca

penambangan. Hal tersebut dilatarbekakangi oleh tingkat pendidikan yang

minim sehingga banyak masyarakat yang masih belum mengetahui secara

jelas bagaimana teknik dalam melakukan penambangan yang baik. Sehingga

hal itu mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan akibat penambangan

bahan galian golongan C tersebut.

Menurut undang-undang No 11 Tahun 1967, tentang Ketentuan-

Ketentuan Pokok Pertambangan, pada Bab II pasal 3, mengenai

Penggolongan Dan Pelaksanaan Penguasaan Bahan Galian, dimana bahan

galian dibagi atas tiga golongan, yaitu:

a. golongan bahan galian strategis

b. golongan bahan galian vital

c. golongan yang tidak termasuk golongan a atau b

Rincian tentang penggolongan bahan galian dijelaskan pada PP No.

27/1980, dimana, :

1. Golongan A ( bahan galian strategis ), terdiri atas

Minyak bumi, bitumen air, lilin bumi, gas alam ;

Bitumen padat, aspal ;

Antrasit, batubara, batubara muda;

Page 23: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

3

Uranium, radium, thorium dan bahan-bahan galian

radioaktif lainya;

Nikel, kobalt ;

Timah ;

2. Golongan B (bahan galian vital ), terdiri atas :

Besi, mangan, molibden, khorm, wolfram, vanadium, titan;

Bauksit, tembaga, timbale, seng ;

Emas, platina, perak, air raksa, intan ;

Arsin, antimony, bismut;

Yttrium, rhutenium, cerium dan logam-logam langka

lainya ;

Beryllium, korundum, zircon, kristal kuarsa;

Kriolit, fluorspar, barit ;

Yodium, brom, khior, belerang ;

3. Golongan C (bahan galian yang tidak termasuk strategis dan vital),

terdiri atas :

Nitrat-nitrat, pospat-pospat, garam batu (halite);

Asbes, talk, mika, grafit, magnesium;

Yarosit, leusit, tawas (alum), oker;

Batu permata, batu setengah permata;

Pasir , kaolit, feldspar, gips, bentonit;

Batu apung, tras, obsidian, perlit, tanah diatome, tanah

serap;

Page 24: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

4

Marmer, batu tulis;

Batu kapur, dolomite, kalsit ;

Bahan galian industri sebagian besar termasuk bahan galian golongan

C. Secara geologi bahan galian terdapat dalam ke tiga jenis batuan yang ada

di alam yaitu: batuan sedimen, metamorf, batuan beku. Bahan galian tersebut

dapat di gunakan sebagai bahan bangunan dan untuk memenuhi kebutuhan

hidup masyarakat

Kabupaten Klaten merupakan salah satu dari 35 kabupaten di Propinsi

Jawa Tengah.. Luas wilayahnya adalah 665,56 km2 yang terbagi dalam 29

kecamatan dan terdiri atas 53 desa dan 103 kelurahan dengan jumlah

penduduk sekitar 1.345,871 jiwa. Klaten bagian utara berbatasan dengan

Kabupaten Boyolali (Jateng), sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten

sukoharjo (Jateng), sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Sleman(

DIY) dan Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul (

DIY). Kabupaten Klaten terletak di antara Gunung Merapi dan Pegunungan

Seribu dengan ketinggian antara 75 hingga 160 meter DPL.

(Jatengprov.go.id/id/profil/Kabupaten Klaten)

Sebagai bagian dari Gunung Merapi maka Kabupaten Klaten memiliki

potensi bahan galian pasir dan batu-batuan yang merupakan produk dari

aktivitas gunung berapi tersebut. Bahan galian pasir dan batu ini termasuk

dalam klasifikasi bahan galian golongan C. Potensi bahan galian pasir dan

batu-batuan di Kabupaten Klaten banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Hal

Page 25: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

5

ini seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Kemalang Kabupaten Klaten,

antara lain terdapat di desa Sidorejo.

Pemanfaatan bahan galian golongan C yang hingga saat ini di

Kecamatan Kemalang terdapat di Desa Sidorejo. Pemanfaatan bahan galian

golongan C di Kecamatan Kemalang sampai saat ini masih di perlukan

masyarakat sebagai bahan material bangunan dan bahan baku industri.

Pemanfaatan bahan galian golongan C antara lain pasir dan batu yang

dilakukan di desa Sidorejo bukan merupakan aktifitas yang baru, telah di

mulai tahun 1987-an. Sebelum sebagai penambang pasir dan batu, mata

pencaharian masyarakat sebagian besar adalah bertani. Berdasarkan observasi

awal kegiatan penambangan ini melibatkan penduduk lokal, aktifitas ini telah

dilakukan cukup lama , sehingga lahan yang digali pun sudah mencapai

puluhan are dengan kedalaman bervariasi antara 3 - 6 meter atau lebih.

Kegiatan penambangan yang di lakukan di Desa Sidorejo ini

menggunakan “Open Pit Mining” (teknik tambang terbuka) dan banyak di

temukan bekas penambangan tersebut di biarkan tanpa adanya usaha untuk

pengelolaan lingkungan yang intensif. Hal tersebut menyebabkan penurunan

mutu lahan atau kerusakan lahan tersebut akan menjadi permasalahan alam

dan lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia misalnya

rusaknya daerah tangkapan air hujan, penurunan permukaan air tanah dan

pengurangan tingkat kesuburan.

Dalam jangka pendek kegiatan penggalian ini mampu memberikan

kontribusi positif dalam mengatasi permasalahan ekonomi masyarakat. Oleh

Page 26: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

6

sebab itu kegiatan ini semakin berkembang karena masyarakat dapat

langsung merasakan hasilnya. Namun demikian, pemanfaatan sumberdaya

alam dengan eksploitasi terhadap bahan-bahan galian, pada umumnya

dilaksanakan tanpa memikirkan kelestarian dan keselamatan sumberdaya

alam itu sendiri. Hal ini banyak disebabkan oleh kepentingan ekonomi yang

lebih diperhatikan dibandingkan dengan kelestarian lingkungan di masa

depan.

Dampak kegiatan penambangan ini juga akan di rasakan oleh generasi

berikutnya. Manfaat ekonomi dari hasil kegiatan penambangan hanya

dirasakan oleh masyarakat sepanjang areal pertambangan masih bisa

diusahakan. Sementara untuk generasi mendatang hanya mewarisi lahan yang

sudah rusak akibat kegiatan eksploitasi. Hal ini cukup potensial untuk terjadi

karena dari hasil pengamatan, dalam kegiatan penambangan bahan galian

golongan C di Kecamatan Kemalang aspek kelestarian lingkungan belum

terlalu diperhatikan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu

dilakukan penelitian dengan judul “DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN

GALIAN GOLONGAN C TERHADAP SOSIAL EKONOMI DAN

LINGKUNGAN DI DESA SIDOREJO KECAMATAN KEMALANG

KABUPATEN KLATEN TAHUN 2015’’

Page 27: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Aktivitas penambangan

2. Tingkat sosial ekonomi penambangan

3. Kondisi lingkungan fisik setalah dilakukan penambangan

4. Dampak penambangan terhadap linkungan dan sosial ekonomi penduduk

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, hanya dibatasi pada hal-hal tertentu saja

yaitu :

1. Penambangan Bahan Galian Golongan C terutama pasir dan batu di Desa

Sidorejo

2. Tingkat sosial ekonomi penduduk di Desa Sidorejo..

3. Kondisi lingkungan di Desa Sidorejo.

4. Dampak penambangan bahan galian Golongan C terhadap sosial

ekonomi penduduk dan kondisi lingkungan di Desa Sidorejo.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan di atas

maka rumusan masalah yang diuraikan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah penambangan bahan galian golongan C di Desa Sidorejo ?

Page 28: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

8

2. Bagaimanakah tingkat sosial ekonomi penduduk di Desa Sidorejo ?

3. Bagaimanakah kondisi lingkungan di Desa Sidorejo ?

4. Bagaimanakah dampak penambangan bahan galian Golongan C terhadap

tingkat sosial ekonomi penduduk dan kondisi lingkungan di Desa

Sidorejo ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan adalah merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan

manusia sebab adanya tujuan manusia dalam aktivitasnya akan semakin jelas

dan terarah. Di dalam penelitian ini, peneliti mempunyai tujuan sebagai

berikut :

1. Mengetahui penambangan bahan galian golongan C terutama Sidorejo.

2. Mengetahui tingkat sosial ekonomi penduduk di Desa Sidorejo.

3. Mengetahui kondisi lingkungan di Desa Sidorejo.

4. Mengetahui dampak penambangan bahan galian golongan C terhadap

tingkat sosial ekonomi penduduk dan kondisi lingkungan di Desa Sidorejo.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Manfaat Teoritis

Page 29: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

9

a. Menambah khasanah kajian tentang studi Geografi fisik khususnya

Geomorfologi serta dapat digunakan sebagai referensi dan bahan

pertimbangan untuk penelitian sejenis.

b. Menambah pengetahuan pembaca mengenai Dampak Penambangan

Bahan Galian Golongan C Terhadap Sosial Ekonomi Dan

Lingkungan Di Desa Sidorejo Kabupaten Klaten Tahun 2015.

2. Manfaat praktis

a. Bagi Masyarakat Desa Sidorejo

Dengan mengetahui kerusakan lahan akibat penambangan bahan

galian golongan C maka diharapkan bagi masyarakat Desa Sidorejo

dapat menyadari bahwa kepentingan ekonomi juga harus diimbangi

dengan melestarikan kembali lingkungan. Ada bidang lain atau

sektor lain yang dapat dikembangkan tanpa merusak alam.

b. Bagi Pemerintah Kabupaten Klaten

Dengan mengetahui tingkat kerusakan lingkungan akibat

penambangan bahan galian golongan C di Desa Sidorejo, maka

diharapkan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam

rangka pembinaan masyarakat dan konservasi lahan di daerah

penelitian.

Page 30: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

112

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Penambangan bahan galian golongan C di Desa Sidorejo Kecamatan

Kemalang meliputi pasir dan batu dilakukan secara terbuka dan

menggunakan peralatan yang sederhana, tetapi ada beberapa tempat yang

menggunakan alat berat (backhoe). Hasil penelitian ini menunjukkan

mayoritas umur penambang berada pada umur produktif yaitu 35-50

tahun sangat tinggi. Sedangkan untuk penduduk yang berumur muda

sangat jarang ditemui karena lebih memilih bekerja di sektor lain. Untuk

jenis kelamin penambang bahan galian golongan C di desa Sidorejo

mayoritas laki-laki dan untuk perempuan masih jarang di temui.

Mayoritas penambangan bahan galian golongan C meliputi pasir dan batu

ini bukan sebagai pekerjaan pokok, melainkan hanya sebagai pekerjaan

sampingan. Penambang pasir dan batu rata-rata menanggung 3-6 anggota

keluarga sebesar 50,0%. Semakin banyak jumlah tanggungan keluarga

semakin banyak pula pendapatan yang harus didapat, ini menjadikan

motivasi tersendiri bagi kepala keluarga untuk bekerja dengan giat.

2. Tingkat pendapatan penduduk penambang bahan galian golongan C

(pasir dan batu) sebelum dan sesudah terjadi perubahan pemanfaatan

112

Page 31: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

113

lahan penambangan bahan galian golongan C mengalami kenaikan secara

riil. Kenaikan tersebut belum mencerminkan kenaikan tingkat

kesejahteraan penambang, karena adanya tingkat inflasi yang

berpengaruh terhadap naiknya harga kebutuhan hidup. Adapun jumlah

pendapatan per bulan penduduk penambang bahan galian golongan C

(pasir dan batu) sebelum n sesudah terjadi pemanfaatan lahan untuk

penambangan bahan galian golongan C :

a. Penduduk yang berpenghasilan rendah ˂ 700.000 sebanyak 20 KK

sebesar 50,0 %, sedangkan sesudah melakukan penambangan

sebanyak 5 KK sebesar 12,5 %.

b. Penduduk yang berpenghasilan 700.000 – 1.000.000 sebanyak 7 KK

sebesar 17,5%, sedangkan sesudah melakukan penambangan sebanyak

4 KK sebesar 10,0%.

c. Penduduk yang berpenghasilan 1.000.000 – 1.300.000 sebanyak 5 KK

sebesar 12,50%, sedangkan sesudah melakukan penambangan

sebanyak 7 KK sebesar 17,50%.

d. Penduduk yang berpenghasilan 1.300.000 – 1.600.000 sebanyak 4 KK

sebesar 10,00%, sedangkan sesudah melakukan penambangan

sebanyak 9 KK sebesar 22,50%.

e. Penduduk yang berpenghasilan 1.600.000 – 1.900.000 sebanyak 3 KK

sebesar 7,5 %, sesudah melakukan penambangan sebanyak 10 KK

sebesar 25,0%.

Page 32: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

114

f. Penduduk yang berpenghasilan > 1.900.000 sebanyak 1 KK sebesar

2,5% sesudah melakukan penambangan sebanyak 5 KK sebesar

12,5%.

3. Kondisi lingkungan di Desa Sidorejo Kecamatan Kemalang pasca

penambangan mengalami penurunan dengan adanya tingkat kerusakan

lahan penambangan di Dusun Segadung Desa Sidorejo memiliki kriteria

rusak berat (2,34 – 3,00) dengan kisaran angka kerusakan lahan

penambangan sebesar 2,45. Belum adanya upaya reklamasi pada lahan

bekas penambangan, karena setelah ditambang lahan dibiarkan

terbengkalai dengan lahan yang berlubang-lubang. Sistem penambangan

terbuka di Desa Sidorejo diterapkan menyisakan lahan pasca tambang

berupa lubang-lubang yang memiliki kedalaman 4 – 6 m dan luas rata-

rata cukup luas > 5000 m2, upaya perbaikan yang dilakukan penduduk

akibat dari dampak penambangan bahan galian golongan C (pasir dan

batu) di Desa Sidorejo hanya sebagian kecil penambang yang melakukan

perbaikan dampak akibat penambangan bahan galian golongan C (pasir

dan batu). Secara keseluruhan, upaya perbaikan kerusakan lingkungan

abiotik masih tergolong kurang karena orientasi penduduk setempat

hanya mementingkan hasil dari penambangan. Berdasarkan tingkat

kerusakan lahan penambangan di Dusun Segadung, Desa Sidorejo,

Kecamatan Kemalang, maka perlu diadakannya reklamasi. Reklamasi

bisa dilakukan dengan memberi lapisan tanah diikuti pembuatan teras-

teras atau parit-parit untuk konservasi tanah. Penanaman vegetasi

Page 33: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

115

diperlukan untuk mengurangi erosi pada tanah dengan tanaman keras dan

berakar kuat. Jika kondisi lahan bekas tambang berlubang maka perlu

dibuat saling berhubungan dan diupayakan dengan kemiringan topografi

yang landai.

4. Kegiatan penambangan bahan galian golongan C di Desa Sidorejo

Kecamatan Kemalang berdampak positif pada tingkat sosial ekonomi

penduduk terutama dalam hal penghasilan dan penambahan mata

pencaharian penduduk yaitu sebagai penambang. Sedangkan berdampak

negatif pada kondisi lingkungan karena adanya kerusakan lahan dengan

kategori rusak berat akibat penambangan.

B. Saran

1. Pemerintah

Diharapkan kepada pemerintah agar dapat memberikan suatu

tindakan yang tegas terhadap peraturan tentang penambanganDiperlukan

penyempurnaan implementasi peraturan yang ada terkait penambangan.

Dibutuhkan suatu sistem dan lembaga yang mengatur tatacara

penambangan dan menangani pengelolaan kegiatan penambangan, baik

oleh pemerintah daerah maupun paguyuban, agar hasil optimal dapat

diraih tanpa harus merusak lingkungan. Reklamasi lahan dan analisis

mengenai dampak lingkungan pada daerah bekas penambangan harus

dilakukan agar kerusakan lahan yang terjadi dapat diminimalisir.

2. Masyarakat

Page 34: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

116

Diperlukan adanya sosialisasi pada masyarakat mengenai tataruang

apabila suatu wilayah dapat dilakukan kegiatan penambangan atau tidak.

Selain itu perlu adanya sosialisasi dari pihak terkait, baik dari pihak

pemerintah kabupaten maupun dari pihak kelurahan kepada masyarakat

para pelaku penambangan mengenai tatacara penambangan yang baik dan

tidak merusak lingkungan. Dari hasil penelitian yang menyimpulkan

bahwa penambangan menimbulkan dampak positif dan negatif. Dampak

positif berupa peningkatan tingkat sosial ekonomi penduduk dan dampak

negatifnya berupa menurunnya kondisi lingkungan berdampak pada

kerusakan lahan penambangan terjadi pada setiap titik penambangan dan

mengenai hal ini belum adanya upaya reklamasi untuk mengembalikan

fungsi lahan tersebut, sehingga perlu adanya evaluasi dan kajian

mendalam mengenai bahaya dari kerusakan lahan tersebut dan

keseimbangan ekosistem di daerah tersebut.

Page 35: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

DAFTAR PUSTAKA

Abbas Tjakarawiralaksana, (1983). Usaha Tani. Jakarta : Dirjen Dikdasmen Depdikbud

Amartya Sen. 2008. Perkembangan dan Prospek Kemandirian Pangan. Bandung: PT

Praya.

BAPPEDA Klaten. 2009. Laporan Akhir Pengembangan Data dan Informasi

Lingkungan Kabupaten Klaten. Semarang : CV. PRIMA Cipta Karsa.

Bisri dan Anim lukman.1992.Bahan Galian Industri Batu dan Pasir.Jakarta: Dirjen

Penambangan Umum Pusat Pengembangan Teknologi Mineral.

Branch, Melilville C., 1995. Perencanaan Kota Komprehensif Pengantar dan Penjelasan

(terjemahan Bambang Hari Wicaksono). Jogjakarta: Penerbit

Carley, M.J.,and E. S. Bustelo, 1984, Social Impact Assesment : A Cross Disciplinary

Guide To The Literature, Boulder, Colorado : Westview Press.

Djaenudin, A., Marwan., Subagjo. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi lahan Untu Komoditas

Pertanian. BPT PUSLIBANGTANAK, Bogor

Djauhari Noor. 2006. Geologi Lingkungan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Fandeli, C. dan Muhammad. 2009. Prinsip- prinsip Dasar Mengkonservasi Lanskap.

Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Hadi, Sudharto, P., 2002, Aspek Sosial AMDAL Sejarah, Teori dan Metode. Yogyakarta :

Gadjah Mada University Press.

Ida Bagoes Mantra. 2004. Filsafat Penelitian dan Metode Sosial. Yogyakarta : Pustaka

Belajar.

_______.2009. Demografi Umum, Edisi Kedua, Cet.VIII, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Indriatno, Imam, dan Rahmat Irwinsyah. 1998. Aplikasi Analisis Tabulasi Silang

(Crosstab) dalam Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurnal PWK No.2.

Juliansyah, Noor. 2011. Metodologi Penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya

Ilmiah. Jakarta : Kencana

Page 36: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Katili. 1983. Sumberdaya Alam untuk Pembangunan Nasional. Jakarta : Ghalia.

Kodoati, Robert J. 2003. Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Yogyakarta :Penerbit

Pustaka Pelajar.

Karmono Mangunsukardjo. 1997. Inventarisasi dan Evaluasi Sumber Daya Lahan.

Yogyakarta : Program Pasca Sarjana UGM.

Margono, S. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Masri Singarimbun & Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES

Muhammad Rofain 2013. Analisis tingkat kerusakan lahan terhadap produktivitas

pertanian akibat penambangan bahan galian golongan c di desa mliwis

kecamatan cepogo kabupaten boyolali. Skirpsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan. UNWIDHA. Klaten.

Otto, Soemarwoto. 2005. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta : UGM

University Press.

Pabundu Tika.1997.Metode Penelitian Geografi.Jakarta : PT. Gramedia Utama

Payaman, Simanjuntak. 1998. Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia.

Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1980 tentang pembagian bahan galian

Prapto Suharsono, 1988: Identifikasi bentuk lahan dan interpretasi citra untuk

geomorfologi, PUSPIC-Bakosurtanal. Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM.

R, Bintarto. 1979. Pengantar Geografi. Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM.

_______.1989. Metodologi Penelitian Sosial. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Intan Pariwara.

Siti Sholikah, 2015, Dampak Penambangan Batu Gamping Terhadap Sosial Ekonomi

Penduduk dan Kondisi Lingkungan Di Desa Talang Kecamatan Bayat

Kabupaten Klaten, skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan :

UNWIDHA. Klaten.

Sudrajat, 2010, Teori dan Praktik Pertambangan Indonesia Menurut Hukum. Yogyakarta

: Pustaka Yustisia.

Suharsimi, Arikunto. 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi

V, cet. 12, Jakarta: Rineka Cipta.

Page 37: DAMPAK PENAMBANGAN BAHAN GALIAN GOLONGAN C …

_______. 2006, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi Revisi, cet.6, Jakarta: Bumi

Aksara.

Sudarso dan Imam Wahyono. 1980. Teknik Eksploitasi I. Yogyakarta : Depdikbud.

Sukandarrumidi. 1997. Bahan Galian Industri. Yogyakarta : UGM University Press

Surachman, Winarno.1989. Metode Penelitian. Jakarta : Rajawali.

Umi, Narimawati.2008. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif : Toeri dan

Aplikasi. Bandung.

Undang-Undang Republik Indonesia No.11 Tahun 1967 Tentang Pertambangan