Dampak Manajemen Pengetahuan Pada Kinerja Organisasi

3
Dampak Manajemen Pengetahuan Pada Kinerja Organisasi Oleh: Annisa Putri Manajemen Pengetahuan merupakan proses membuat, memahami, berbagi dan memanfaatkan pengetahuan secara sistematis yang mampu mempengaruhi organisasi [1]. Berdasarkan definisi tersebut, Manajemen Pengetahuan dapat dianggap menjadi hal yang sangat penting untuk diimplementasikan pada organisasi. Sebagai implikasinya, Manajemen Pengetahuan diyakini mampu memberikan dampak positif pada seluruh komponen organisasi [1], [2]. Implementasi Manajemen Pengetahuan mampu mempengaruhi perkembangan dan pembelajaran anggota organisasi secara signifikan [1]. Hal ini dikarenakan Manajemen Pengetahuan yang tertata dapat memfasilitasi proses pembelajaran para anggotanya. Proses pembelajaran ini tentunya menjadikan para anggota organisasi lebih fleksibel sehingga meningkatkan semangat dan kepuasan dalam berkarya. Selain hal tersebut, adaptabilitas para anggota semakin terasah dan menjadikan mereka lebih aktif berinteraksi satu sama lain serta lebih siap untuk merespon perubahan yang terjadi baik akibat pengaruh internal dan eksternal organisasi. Organisasi meyakini bahwa Manajemen Pengetahuan dapat membantu meningkatkan produktifitas pada proses rutin dari organisasi [2]. Dengan mempelajari dan mengolah pengetahuan yang ada, produktifitas dapat dicapai dengan terciptanya proses yang efektif dan efisien. Efektifitas dicapai dengan menggunakan metode yang tepat untuk diimplementasikan dalam pengambilan keputusan. Sedangkan efisiensi, diperoleh dengan melakukan proses yang lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah. Saat ini, peran Manajemen Pengetahuan semakin lebih besar dalam menentukan tingkat kualitas produksi atau output yang dihasilkan oleh suatu organisasi. Karena para anggota organisasi semakin sadar akan peran Manajemen Pengetahuan

description

Kinerja Organisasi

Transcript of Dampak Manajemen Pengetahuan Pada Kinerja Organisasi

Page 1: Dampak Manajemen Pengetahuan Pada Kinerja Organisasi

Dampak Manajemen Pengetahuan Pada Kinerja OrganisasiOleh: Annisa Putri

Manajemen Pengetahuan merupakan proses membuat, memahami, berbagi dan memanfaatkan pengetahuan secara sistematis yang mampu mempengaruhi organisasi [1]. Berdasarkan definisi tersebut, Manajemen Pengetahuan dapat dianggap menjadi hal yang sangat penting untuk diimplementasikan pada organisasi. Sebagai implikasinya, Manajemen Pengetahuan diyakini mampu memberikan dampak positif pada seluruh komponen organisasi [1], [2].

Implementasi Manajemen Pengetahuan mampu mempengaruhi perkembangan dan pembelajaran anggota organisasi secara signifikan [1]. Hal ini dikarenakan Manajemen Pengetahuan yang tertata dapat memfasilitasi proses pembelajaran para anggotanya. Proses pembelajaran ini tentunya menjadikan para anggota organisasi lebih fleksibel sehingga meningkatkan semangat dan kepuasan dalam berkarya. Selain hal tersebut, adaptabilitas para anggota semakin terasah dan menjadikan mereka lebih aktif berinteraksi satu sama lain serta lebih siap untuk merespon perubahan yang terjadi baik akibat pengaruh internal dan eksternal organisasi.

Organisasi meyakini bahwa Manajemen Pengetahuan dapat membantu meningkatkan produktifitas pada proses rutin dari organisasi [2]. Dengan mempelajari dan mengolah pengetahuan yang ada, produktifitas dapat dicapai dengan terciptanya proses yang efektif dan efisien. Efektifitas dicapai dengan menggunakan metode yang tepat untuk diimplementasikan dalam pengambilan keputusan. Sedangkan efisiensi, diperoleh dengan melakukan proses yang lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah.

Saat ini, peran Manajemen Pengetahuan semakin lebih besar dalam menentukan tingkat kualitas produksi atau output yang dihasilkan oleh suatu organisasi. Karena para anggota organisasi semakin sadar akan peran Manajemen Pengetahuan dalam menciptakan output inovatif baik itu berupa produk ataupun jasa. Hal ini didasari betapa pentingnya posisi pengetahuan yang sejajar dengan SDM dan aset yang dimiliki suatu organisasi.

Pemanfaatan Manajemen Pengetahuan yang sukses pada setiap lini dan level di sebuah organisasi tentu akan membantu keberhasilan organisasi secara menyeluruh [1]. Hal ini dikarenakan Manajemen Pengetahuan berguna untuk menciptakan konsep produk kreatif yang mendatangkan keuntungan finansial [1]. Di sisi lain, pelatihan kemampuan bernegosiasi dan kepemimpinan dilakukan untuk meningkatkan loyalitas partner dan konsumen dan kemampuan untuk menghadapi kompetitor organisasi tersebut [1].

Dengan demikian Manajemen Pengetahuan dapat dijadikan sebagai salah satu aspek yang membantu organisasi untuk mencapai tujuannya. Hal ini dapat dilihat dengan kemampuan Manajemen Pengetahuan untuk diimplementasi secara menyeluruh di dalam sebuah organisasi. Kondisi ini terjadi dikarenakan setiap bidang memiliki pengalaman yang dapat dijadikan sumber pembelajaran bagi para anggota untuk mencapai tujuan organisasi [2]. Sehingga organisasi mampu untuk menghadapi segala perubahan dan tantangan baik yang datang dari dalam ataupun luar organisasi tersebut.

Page 2: Dampak Manajemen Pengetahuan Pada Kinerja Organisasi

Referensi[1] Moballeghi, M. & Moghaddam, G.G. (2011). Knowledge Management and Measuring its impact on Organisational Performance. Online http://research.shahed.ac.ir/WSR/SiteData/PaperFiles/4768_rp062_ICFME%202011-W10015%20Hong%20Kong.pdf

[2] Irfan, M., Khalid, Z., Khan, M.A. & Majeed, Y. (2013). The Impact of Knowledge Management on Organizational Performance. Online http://www.fareastjournals.com/files/fejpbv11n2p4.pdf