dampak kualitas batubara.ppt
-
Upload
joshua-wong -
Category
Documents
-
view
38 -
download
0
Transcript of dampak kualitas batubara.ppt
-
MANAJEMEN EFISIENSI DAN KEBUTUHAN VOLUME BATUBARA PLTU SURALAYA
-
Sheet1
COAL FIRED POWER PLANT DIAGRAM
Electrostatic Precipitator
Primary &Secon-dary
AirPre-Heater
Deaerator
HP
IP
GRF
HPHeaters
LPHeaters
Cooling Water
BFP
LP
Pompa Kondensat
C
Boiler
IDF
FDF & PAF
Mills
Coal
Main Steam
Reheat Steam
udara
Flue gas
Steam Air Preheater
-
Sheet1
HUBUNGAN CV, PEMAKAIAN BAHAN BAKAR, DMN dan EFISIENSI
Realisasi produksi PLTU tgl 13 Des 2005 = 80065 MWh atau Pembebanan Rata-rata = 3336 MW
Dimana 1 kWh = 859.8 kCal, atau 1 kW =859.8 kCal/h
Banyak panas yang diperlukan oleh 3.336,041 MW adalah:
3336041(kW) x859.8(kCal/h) =2,868,328,052kCal/h
( Jumlah pemakaian bahan bakar yang akan dibakar sangat ditentukan oleh kandungan CV )
Bila Thermal Efficiency rata-rata adalah 32,92%, dan beban 3336 MW maka panas yang diperlukan adalah :
2868328052kCal/h /0.33=$8,713,025,674kCal/h= [ B ]
Bila bahan bakar yang digunakan sebesar44572t/day atau1,857,167kg/h = [ A ]
Maka Calorivic Batubara yang diperlukan adalah :4,691.57kCal/kg
( Kandungan CV batubara sangat menentukan jumlah pemakaian bahan bakar yang akan dibakar )
Bila unit mengkonsum batubara dengan nilai kalor$4,692(kCal/kg)
maka kebutuhan bahan bakar adalah :$1,857,166(kg/jam)Efisiensi unit asumsi tetap
Atau1,857.17(ton/jam)
Atau$44,572(ton/hari)
( Daya Mampu Pembangkit sangat ditentukan oleh CV bahan bakar yang dibakar)
Bila kita mengatahui CV batubara dan jumlah pemakaian bahan bakar, maka DMN dihitung dgn :
CV =4691.6kCal/kg
A = 44572 t/d atau1857166.7kg/h
DMN = CV x A x Eff / 8603,335,266MW ( beban unit hampir maksimal )
( Terjadi penurunan efisiensi, bila CV rendah, pemakaian BB terbatas dan Kemampuan tidak bisa naik).
Bila CV = 4691.57, dibebani rata-rata 3046.3 MW dan pemakaian batubara sudah maximum yaitu 44572 t/d.
Eff = DMN * 860 / (CV*A)=0.3292724573atau33%
Bila CV = 4300, dengan mampu netto dan konsumsi tetap sama, maka Efisiensi termal adalah37%tidak bisa krn kemampuan
peralatan pendukung spt
Mill, dll
Sheet2
Sheet3
-
Sheet1
HUBUNGAN CV, PEMAKAIAN BAHAN BAKAR, DMN dan EFISIENSI
Contoh unit 3400 MWdengan daya mampu netto 3350 MW dan dibebani rata-rata sebesar 3046,3 MW
PRODUKSI PLTU SURALAYA = 73111 MWh atau Pembebanan Rata-rata = 3046.3 MW
Dimana 1 kWh = 859.8 kCal, atau 1 kW =859.8 kCal/h
Banyak panas yang diperlukan oleh 3046,3 MW adalah:
3046300(kW) x859.8(kCal/h) =2,619,208,740kCal/h
( Jumlah pemakaian bahan bakar yang akan dibakar sangat ditentukan oleh kandungan CV )
Bila Thermal Efficiency rata-rata adalah 33%, pada beban 3046,3 MW maka panas yang diperlukan adalah :
2619208740kCal/h /0.33=$7,956,284,143kCal/h= [ B ]
Bila bahan bakar yang digunakan sebesar39949t/day atau1,664,542kg/h = [ A ]
Maka Calorivic Batubara yang diperlukan adalah :4,779.86kCal/kg
( Kandungan CV batubara sangat menentukan jumlah pemakaian bahan bakar yang akan dibakar )
Bila unit mengkonsum batubara dengan nilai kalor$4,780(kCal/kg)
maka kebutuhan bahan bakar adalah :$1,664,543(kg/jam)Efisiensi unit asumsi tetap
Atau1,664.54(ton/jam)
Atau$39,949(ton/hari)
( Daya Mampu Pembangkit sangat ditentukan oleh CV bahan bakar yang dibakar)
Bila kita mengatahui CV batubara dan jumlah pemakaian bahan bakar, maka DMN dihitung dgn :
CV =4779.9kCal/kg
A = 39949 t/d atau1664541.7kg/h
DMN = CV x A x Eff / 8603,045,588MW ( unit Derating )
( Terjadi penurunan efisiensi, bila CV rendah, pemakaian BB terbatas dan Kemampuan tidak bisa naik).
Bila CV = 4779.86, Mampu netto hanya 3046.3 MW dan pemakaian batubara sudah maximum yaitu 39949 t/d. (mill full capacity)
Eff = DMN * 860 / (CV*A)=0.329276901atau33%
Bila CV = 4300, dengan mampu netto dan konsumsi tetap sama, maka Efisiensi termal adalah37%tidak bisa krn kemampuan
peralatan pendukung spt
Mill, dll
Sheet2
Sheet3
-
O&M Cost
Efficiency
Availability
Reliability
Environment
Furnace ( slagging, gas flow rate )
Mill (capacity, power, wear, explosion )
IDF (gas flow rate, erosion )
PF/PA fan ( power )
AH ( corossion , leak, blockage )
ESP ( collectiveneness, Efficiency )
Coal & Ash Handling
Coal Feeder ( coal flow rate )
CV
Moisture
Ash
VM
Sulfur
AFT
HGI
PerformanceEffect toEquipmentEffect toContentEffect of Coal Rank on Equipment and Performance of Coal Fired Power Plant
-
MW DemandBoiler controlTurbine-Generator ControlFuel BTU InputMW GenerationRatio ControlRatio ControlFuel Flow ControlFEEDER SPEED CONTROLPRIMARY AIR CONTROLRatio controlRatio ControlRatio ControlRatio ControlFeeder speedBTU CorrBTU Correction curveCoal feeder speed curve
Chart7
600.8
580.85
560.9
540.95
521
501.05
481.1
461.15
441.2
Nilai Kalor input (kcal/kg)
Feeder speed (t/h) per mill
BTU Corr Factor
Nilai Kalor Vs Feeder speed & BTU Corr, pada 600 MW, 5 mill I/s(pada setitng BD coal feeder 780)
Sheet1
6047000.80.8
5848000.850.85
5649000.90.9
5450000.950.95
52510011
5052001.051.05
4853001.11.1
4654001.151.15
4455001.21.2
0.8600.8
0.85580.85
0.9560.9
0.95540.95
1521
1.05501.05
1.1481.1
1.15461.15
1.2441.2
Sheet1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Nilai Kalor (kcal/kg)
BTU Corr Factor
BTU Corr Fact VS Nilai Kalori
Sheet2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Feeder speed t/h/mill pada 600 MW, 5 Mill inservice
BTU Corr Factor
BTU Corr Fact VS Feeder speed
Sheet3
00
00
00
00
00
00
00
00
00
4700600.8
4800580.85
4900560.9
5000540.95
5100521
5200501.05
5300481.1
5400461.15
5500441.2
00
00
00
00
00
00
00
00
00
Nilai Kalor (kcal/kg)
Feeder speed (t/h) per mill
BTU Corr Factor
Nilai Kalir Vs Feeder speed & BTU Corr, pada 600 MW
-
Heating Value Vs Feeder Speed & BTU Corr, pada 600 MW, 5 mill I/s(Coal Feeder setitng at 780) Density 404448525660646846004800500052005400Nilai Kalor input (kcal/kg)Feeder speed (t/h) per mill0.750.80.850.90.9511.051.11.151.2BTU Corr Factor KETERANGAN :Setiap Unit dibebani, maka dapat dilihat BTU Correction Factor ( BTU CF ) dan Coal Feeder Speed ( CFS ) pada pada Screen Monitor di Control Room.Apabila BTU CF menunjukan angka 0.85 dan CFS 58 t/h, maka ini memberikan indikasi bahwa Nilai Kalor batubara yang digunakan adalah berkisar 4800 kCal/kg.Apabila Coal Feeder speed sudah maksimum, tetapi beban masih dibawah 600 MW, maka akan dibutuhkan mill tambahan. Dimana untuk 600 MW, apabila CV >5000 kCal/kg, maka hanya diperlukan 5 mill operasi, bila diperlukan 6 mill, maka dapat dikatakan CV < 5000 atau kandungan abunya terlalu tinggi, sehingga dapat menyebabkan unit deratingDari informasi ini dapat digunakan untuk me-recheck kebenaran laporan dari pihak Independent Surveyor.
-
PERBEDAAN HARGAAKIBAT PERBEDAAN SPESIFIKASI BATUBARA Perbedaan harga batubara sebanding dengan perbedaan kadar kalori dan abu yang telah disepakati yang dikandung oleh batubara.Batubara dengan Kalori 5100 kCal/kg dan kandungan abunya sebesar 8% dihargai Rp. 327 /kg, maka untuk kalori 4800 kCal/kg dengan kandungan abu sebesar 10 % akan diperoleh harga 4800/5100 x 327 atau sebesar Rp. 307,765/ kg. dikurangani selisih volume abu sebesar 2/100 * 325/kg atau sebesar 6,54 Rp/kg.Jadi harga yang pantas untuk batubara dengan kalori 4800 kCal/kg dengan abu 10% adalah 301,225 Rp/kg
-
Sheet1
CARA MEM-BLENDING BATUBARA KALORI TINGGI DGN KALORI RENDAH
EVALUASI BIAYA BHN. BAKAR (Bt.Bara)
SatuanURAIANNILAI KALOR (kcal/Kg)
5,1004,2204,920
Rp/KgHARGA292248282
Komposisi Blend0.80.21
Effisiensi0.33660.2650.3292
Rp./kWhBiaya Bhn Bakar170.10221.77174.11
\
Harga batubara dalam Rp/kWh =
Harga batubara, (Rp/kg)/( Eff,(kWh/kcal) x NK, ( kcal/kg)
Bila memblending dua jenis batubara dgn NK berbeda,dengan
komposisi 80% NK 5100 & 20% NK 4220, maka akan didapat NK
gabungan yaitu 0.8 x 5100 + 0.2 x 4220 = 4920 (kCal/kg).
Jadi harga batubara yang baru adalah :174.11Rp/kWh
Sheet2
Sheet3
-
Sheet1
HUBUNGAN CV, PEMAKAIAN BAHAN BAKAR, DMN dan EFISIENSI
Kondisi Operasi PLTU Suralaya dengan Derating sebesar 200 MW tgl 10 Juli 2006
Contoh unit3400 MWdengan daya mampu netto 3400 MW
Dimana 1 kWh = 859.8 kCal, atau 1 kW =859.8 kCal/h
Banyak panas yang diperlukan oleh 3200 MW adalah:
3400000(kW) x859.8(kCal/h) =$2,923,320,000kCal/h
( Jumlah pemakaian bahan bakar yang akan dibakar sangat ditentukan oleh kandungan CV )
Bila Thermal Efficiency rata-rata adalah 35%, pada beban 3400 MW maka panas yang diperlukan adalah :
2,751,360,000.0kCal/h /0.33=$8,357,715,674kCal/h= [ B ]
Bila bahan bakar yang digunakan sebesar42924t/day atau1,788,500kg/h = [ A ]
Maka Calorivic Batubara yang diperlukan adalah :4,673.03kCal/kg
( Kandungan CV batubara sangat menentukan jumlah pemakaian bahan bakar yang akan dibakar )
Bila unit mengkonsum batubara dengan nilai kalor$4,920(kCal/kg)
maka kebutuhan bahan bakar adalah :$1,698,723(kg/jam)Efisiensi unit asumsi tetap
Atau1,698.72(ton/jam)
Atau$40,769(ton/hari)
( Daya Mampu Pembangkit sangat ditentukan oleh CV bahan bakar yang dibakar)
Bila kita mengatahui CV batubara dan jumlah pemakaian bahan bakar, maka DMN dihitung dgn :
CV =4920kCal/kg
A = 42924 t/d atau1788500.0kg/h
DMN = CV x A x Eff / 8603,049.10MW ( unit Derating )
( Terjadi penurunan efisiensi, bila CV rendah, pemakaian BB terbatas dan Kemampuan tidak bisa naik).
Bila CV = 4920, Mampu netto hanya 3049.1 MW dan pemakaian batubara sudah maximum yaitu 42924 t/d.
Eff = DMN * 860 / (CV*A)=0.2979998682atau29.8%
Bila CV = 4600, dengan mampu netto dan konsumsi tetap sama, maka Efisiensi termal adalah32%
Sheet2
Sheet3
-
ANALISA PENGHEMATAN BIAYA BAHAN BAKAR YANG DILAKUKAN PT. IP
PEMAKAIAN BAHAN BAKAR PRODUKSI YANG DIBANGKITKANBIAYA BAHAN BAKAR
DEVIASI
BIAYA TAMBAHAN
KEUNTUNGAN / KERUGIAN