DAMPAK FISIK
-
Upload
ihsanul-lukman -
Category
Documents
-
view
16 -
download
2
Transcript of DAMPAK FISIK
ASPEK PENANGGULANGAN DAMPAK
TERHADAP LINGKUNGAN
A. Limbah
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Bila ditinjau secara kimiawi,
limbah ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Dengan konsentrasi dan kuantitas
tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi
kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah (Anonim, 2010).
Limbah yang dihasilkan dari keripik belimbing dikategorikan sebagai limbah yang
tidak mengakibatkan perubahan lingkungan yang buruk atau tidak berakibat negatif terhadap
lingkungan. Beberapa limbah yang dihasilkan oleh keripik belimbing diantaranya adalah :
Tabel 19. Limbah yang dihasilkan keripik belimbing
No Sifat Limbah Jenis Limbah Sumber Penanggulangan
11
Limbah Padat
- Organik
- Anorganik
- ujung dan pinggir buah belimbing
- Plastik pengepakan buah, plastik pembungus
- Dibuatkan lubang penampungan
- Dapat diolah menjadi pupuk kompos
- Diberikan kepada pemasok bahan baku daur ulang.
2 Limbah Cair - Organik
- Anorganik
- Air bekas cucian peralatan- minyak jelantah
- Air sabun
- Dibuatkan saluran pembuangan limbah.
- Bisa di daur uang sebagai lampu minyak.
- Dibuatkan saluran pembuangan limbah.
DAMPAK FISIK
Studi Mengenai dampak fisik ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kemungkinan bahwa
akibat dari pendirian dan proses produksi dari usaha baru itu akan menimbulkan pencearan
udara, pencemaran air, sangat bising dan perusakan penglihatan, baik bagi karyawan usaha
ataupun bagi masyarakat disekitar lokasi usaha. Pelaku studi bersama dengan ahli lingkungan
harus dapat melakukan studi yang disebut dengan AMDAL, yaitu studi dampak lingkungan. Saat
ini studi AMDAL sudah merupakan suatu keharusan yang telah diatur oleh peraturan
pemerintah. Hasil studi harus merinci dengan jelas dampak lingkungan yang mungkin timbul
akibat berdiri dan beroperasinya suatu usaha.
B. Dampak Biofisik
Dampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh keripik belimbing tidak
termasuk dalam skala prioritas pencemaran yang mengganggu dan membahayakan lingkungan
ekosistem setempat. Misalnya limbah tersebut tidak menimbulkan bau yang dapat menganggu
lingkungan sekitarnya, hanya saja membuat air menjadi keruh dan ini merupakan hal yang wajar.
Untuk menanggulanginya cukup dengan membuang air ke selokan atau ke saluran air. Dampak
negatif dari segi Biofisik menyangkut perubahan struktur tanah selain itu pencemaran sumber-
sumber air tanah yang terdapat disekitar pembuangan limbah cair juga dapat menganggu
ketentraman hidup masyarakat setempat.
Dampak positifnya kita lihat dari hasil penguraian sampah-sampah organik dengan
bantuan bakteri-bakteri pengurai maka tanah disekitar pembuangan sampah organik tersebut
akan lebih subur dan gembur karena banyak mengandung humus dan unsur hara. Untuk limbah
padat yang sulit terurai dari jenis sampah anorganik maka perusahan akan memberikan
sampah tersebut kepada pemulung untuk di daur ulang, sehingga menjadi barang ekonomis yang
bias dibeli dan digunakan kembali.
BAGAN AMDAL
Pencucian Air Limbah
Buang di Saluran
Pembuangan Limbah
Belimbing Bersih Lalu
AmpasDaur Ulang
Menjadi Pupuk Kompos
Penggorengan Minyak Jelantah
Daur Ulang Menjadi Lampu
Minyak
Keripik Belimbing
Air Untuk Pencucian
Penjelasan :
Sebelum dimulai pembuatan keripik belimbing, dimulai dari pembersihan buah belimbing itu
sendiri dengan pencucian bersih pada buah belimbing. Lalu air limbah dari pencucian buah
belimbing dibuang di saluran pembuangan limbah. Setelah dilakukan pencucian, maka dilakukan
pemotongan buah belimbing. Sebelum pemotongan, maka dilakukan pengupasan bagian tepi
kulit belimbing dan pembuangan biji belimbing. Setelah bersih diakukan pemotongan Yang
mana limbah dari belimbing trseut berupa biji dan sisa kulitnya dapat dijdikan pupuk untuk
tanaman. Dengan pengolahan sebelumnya untuk dijadikan pupuk.
Setelah itu dilakukan pemotongan buah belimbing sesuai dengan ukuran yang sudah ditentukan.
Lalu tahap selanjutnya adalah penggorengan belimbing, yang mana setelah penggorengan
didinginan sebentar lalu diberikan bumbu berbagai rasa untuk menambah kenikmatan dari
keripik belimbing. Sisa minyak penggorengan adalah minyak jelantah dapat di daur ulang
menjadi lampu minyak. Apabila ada sisa sampah plastik, maka diberikan kepada pemasok daur
ulang plastik.