Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

20
Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia digg di Minggu, Maret 29, 2009 PENDAHULUAN Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata.Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi,apalagi banyak kemudahan yang kita dapatkan.Namun,berbanding terbalik dengan realita yang ada karena semakin canggih perkembangan teknologi,telah membuat masyarakat menjadi malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut.Ambil saja salah satu contoh perkembangan IPTEK dibidang telekomunikasi dimana zaman dahulu handphone itu sangat langka karena harganya yang mahal berbeda dengan sekarang harga handphone sudah sangat murah dan menjangkau lapisan menengah ke bawah.

Transcript of Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

Page 1: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia digg

di Minggu, Maret 29, 2009

PENDAHULUAN

Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia

bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut

merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat

manusia.

Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah

SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam pengembangan IPTEK harus

didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat

mengecam IPTEK secara merata.Begitu juga diharapkan SDM nya bisa lebih baik lagi,apalagi

banyak kemudahan yang kita dapatkan.Namun,berbanding terbalik dengan realita yang ada

karena semakin canggih perkembangan teknologi,telah membuat masyarakat menjadi malas

yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut.Ambil saja salah satu contoh

perkembangan IPTEK dibidang telekomunikasi dimana zaman dahulu handphone itu sangat

langka karena harganya yang mahal berbeda dengan sekarang harga handphone sudah sangat

murah dan menjangkau lapisan menengah ke bawah.

Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi,namun

pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang

mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut.Hal itu

dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung.Maka dari itu,pemerintah

perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat

bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.

Adapun Rumusan Masalah yang dapat penulis angkat yaitu bagaimana pelaksanaan dan

pengembangan IPTEK di Indonesia serta apakah peranan IPTEK ditengah zaman yang semakin

pesat dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia?

Page 2: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA

Peradaban bangsa dan masyarakat dunia di masa depan sudah dipahami dan disadari akan

berhadapan dengan situasi serba kompleks dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan, sebut saja

antara lain; cloning, cosmology, cryonics, cyberneties, exobiology, genetic, engineering dan

nanotechnology. Cabang-cabang IPTEK itu telah memunculkan berbagai perkembangan yang

sangat cepat dengan implikasi yang menguntungkan bagi manusia atau sebaliknya.

Untuk mendayagunakan Iptek diperlukan nilai-nilai luhur agar dapat dipertanggungjawabkan.

Rumusan 4 (empat) nilai luhur pembangunan Iptek Nasional, yaitu :

1. Accountable, penerapan Iptek harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara moral,

lingkungan, finansial, bahkan dampak politis

2. Visionary, pembangunan Iptek memberikan solusi strategis dan jangka panjang, tetapi taktis

dimasa kini, tidak bersifat sektoral dan tidak hanya memberi implikasi terbatas.

3. Innovative, asal katanya adalah “innovere” yang artinya temuan baru yang bermanfaat. Nilai

luhur pembangunan Iptek artinya adalah berorientasi pada segala sesuatu yang baru, dan

memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya untuk memproduksi inovasi baru dalam

upaya inovatif untuk meningkatkan produktifitas.

4. Excellence, keseluruhan tahapan pembangunan Iptek mulai dari fase inisiasi, perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, implikasi pada bangsa harus baik, yang terbaik atau

berusaha menuju yang terbaik.

Pesatnya kemajuan Iptek memerlukan penguasaan, pemanfaatan, dan kemajuan Iptek untuk

memperkuat posisi daya saing Indonesia dalam kehidupan global.

B. DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK DI INDONESIA

Page 3: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

1. Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan

dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan

dampaknya seminimal mungkin, antara lain :

1). Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.

2). Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya

permasalahan di tempat itu.

3). Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang

ada.

2. Dampaknya dalam :

a. Penyediaan Pangan

Perkembangan IPTEK dalam bidang pangan dimungkinkan karena adanya pendidikan, penelitian

dan pengembangan di bidang pertanian terutama dalam peningkatan produktivitas melalui

penerapan varitas unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit, pola tanaman dan

pengairan. Namun di sisi lain perkembangan tersebut berdampak fatal, misalkan saja

penggunaan pestisida dalam pemberantasan hama ternyata dapat menyebabkan penyakit dalam

tubuh manusia.

b. Penyediaan Sandang

Pada awalnya bahan sandang dihasilkan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll dan lain-lain

Perkembangan teknologi matrial polimer menghasilkan berbagai serat sintetis sebagai bahan

sandang seperti rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya

Kulit sintetik juga dapat dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu, tas dan lain-

lain

Teknologi pewarnaan juga berkembang seperti penggunaan zat azo dan sebagainya.

Page 4: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

c. Penyediaan Papan

Teknologi papan bersangkut paut dengan penyediaan lahan dan bidang perencanaan seperti

city planning, kota satelit, kawasan pemukiman dan sebagainya yang berkaitan dengan

perkembangan penduduk

Awalnya bahan pokok untuk papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan teknologi matrial

untuk mengatasi kekurangan kayu

Untuk mengatasi kekurangan akan lahan dikembangkan teknologi gedung bertingkat,

pembentukan pulau-pulau baru, bahkan tidak menutup kemungkinan pemukiman ruang

angkasa.

d. Peningkatan Kesehatan

Perkembangan Imu Kedeokteran seperti : ilmu badah dan lain-lain

Penemuan alat-alat kedokteran seperti : stetoskup, USG, dan lain-lain

Penemuan obat-obatan seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain

Penemuan radio aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor dan lain-lain

Penelitian tentang kuman-kuman penyakit dan lain-lain.

e. Penyediaan Energi

Kebutuhan akan energi

Sumber-sumber energi

Sumber energi konvensional tak dapat diperbaharui

Sumber energi pengganti yang tak habis pakai

Konversi energi dari satu bentuk kebentuk yang lain.

Page 5: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

KESIMPULAN

Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan

dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi

IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang

dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional

Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah

diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana

termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh

pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK

di berbagai bidangdi tengah perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat

meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya

perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam

menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut

Bagaimana GPS Bekerja?

Page 6: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

GPS atau Global Positioning System adalah suatu konstelasi yang terdiri dari 24 satelit (plus 5 satelit cadangan). Ke-24 satelit itu mengorbit bumi pada jarak 20.200 km sebanyak 2 kali sehari, sambil memancarkan sinyal berita gelombang radio. Departemen Pertahanan AS yang mengoperasikan sistem GPS telah mengatur konfigurasi satelit sedemikian rupa, sehingga semua tempat di bumi dapat menerima sinyal dari 4 sampai 10 satelit. Sebagai penunjuk waktu, masing-masing satelit dibekali dengan 4 buah jam atom yang dapat mengukur waktu dengan

ketelitian sepersemilyar detik. Teknologi GPS sanggup menentukan lokasi manapun di muka bumi dengan kesalahan kurang dari 1 meter.

 

Untuk memanfaatkan GPS, kita harus menggunakan alat penerima GPS (GPS receiver). Alat ini akan menunjukkan lokasi kita dalam format koordinat, seperti pada peta biasa. Jika kita perhatikan, setiap peta selalu dilengkapi dengan garis-garis melintang dan membujur. Berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur itulah kita menentukan letak suatu tempat. Nah, GPS juga memiliki koordinat serupa yang disebut waypoint. Tentu saja, waypoint pada GPS lebih teliti dan lebih akurat ketimbang koordinat peta. Bagaimana cara alat penerima GPS bisa menampilkan koordinat kita? Metode yang digunakan sebenarnya sangat sederhana. Jika penerima GPS di tangan kita mengetahui jarak antara lokasi kita dan 3 buah satelit GPS, serta mempunyai informasi tentang posisi satelit-satelit tersebut, maka lokasi kita dengan gampang dapat dihitung. Agar lebih jelas, simak kisah berikut.Budi ingin datang ke pesta ulang tahun Ani di Gedung G. Sayangnya, Budi tidak tahu di mana letak gedung itu. Ia hanya punya informasi bahwa Gedung G terletak 10 km dari Universitas X, 15 km dari Pasar Y dan 20 km dari Terminal Z. Budi tak kurang akal. Ia menggambar tiga lingkaran yang berpusat di Universitas X, Pasar Y dan Terminal Z, masing-masing dengan radius 10, 15 dan 20 km. Di titik perpotongan ketiga lingkaran itulah terletak Gedung G.

Page 7: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

 

 

Cara yang dipakai Budi itu disebut metode trilaterasi. Prinsip yang sama digunakan dalam GPS. Bedanya, penerima GPS tidak akan menggambar lingkaran itu, tapi hanya menghitung angka dengan sederet persamaan matematika.Bagaimana penerima GPS mengetahui posisi satelit serta jaraknya? Posisi satelit mudah diketahui karena setiap satelit akan memberitahu koordinatnya lewat sinyal khusus. Alat penerima dengan mudah dapat mengenali dari satelit mana suatu sinyal berasal, kemudian mencocokannya dengan tabel posisi satelit yang selalu di update dari waktu ke waktu.Jarak satelit dan alat penerima dihitung dengan cara yang cerdik. Pada waktu-waktu tertentu, satelit GPS memancarkan suatu kode digital. Di saat bersamaan, alat penerima menjalankan kode yang sama. Karena harus merambat cukup jauh, kode dari satelit akan tertunda dibanding kode yang dijalankan alat penerima. Waktu tunda itu dianggap sebagai waktu perjalanan sinyal. Selanjutnya mudah. Jarak sama dengan selang waktu kali kecepatan. Dengan mengalikan waktu perjalanan sinyal dan cepat rambat sinyal (sama dengan kecepatan cahaya), penerima GPS dapat mengetahui jaraknya dengan satelit.Setelah mengetahui jarak antara alat penerima dengan tiap satelit, komputer dalam alat penerima mulai menghitung. Untuk menentukan posisi dalam 2 dimensi (garis lintang dan garis bujur), penerima GPS minimal harus mendeteksi sinyal dari 3 buah satelit. Koordinat 3 dimensi yang mencakup ketinggian lokasi bisa ditentukan jika alat penerima mendapat sinyal dari 4 buah satelit atau lebih.(./roy)

Pertumbuhan Internet dari Waktu ke Waktu

Jika membicarakan tentang sejarah Internet, maka tidak akan pernah lepas dari ARPANET dan NSFNET (The US National Science Fundation). Kedua jaringan ini merupakan penggagas

Page 8: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

jaringan Internet yang kini kita gunakan. Pada tanggal 1 Januari 1983 TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi. Sejak ARPANET dan NSFNET digabungkan, maka pertumbuhan penggunaaan jaringan ini semakin banyak. Kemudian pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandang kumpulan-berbagai macam jaringan ini sebagai Internet.

Perkembangan Internet kian marak pada tahun 1990 dimana kumpulan jaringan ini telah bertumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Tahun 1992 kurang lebih tercatat 1 juta host telah terkumpul di Internet. Menurut Paxson, pada tahun 1995 terdapat banyak backbone, ratusan jaringan regional, puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna. Disinyalir jumlah ini terus bertambah dua kali lipat setiap tahunnya. Secara sederhana pada awal pemakaiannya Internet mempunyai empat aplikasi utama sebagai berikut:

Email

News

Remote Login

Transfer File

Seiring dengan berjalannya waktu pada tahun 1990 Internet lebih banyak dipakai di kalangan akademis dan pemerintahan, hingga kemudian diumumkan aplikasi WWW (World Wide Web) yang sangat membantu kalangan non akademis ke jaringan. Selain itu WWW juga memungkinkan pembuatan sejumlah halaman informasi yang dihubungkan dengan link-link satu sama lain, disertai oleh gambar, suara, dan video.

Google, Kekuatan Sebuah Integritas Usaha

Page 9: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

Jika kita berbicara tentang Google saat ini, maka pikiran kita tentulah akan membayangkan sebuah perusahaan IT raksasa profesional. Google sebagai perusahaan IT yang baru berusia delapan tahun telah bertumbuh dengan sangat pesat dan berhasil mendudukkan para pemiliknya dalam deretan orang-orang terkaya di dunia. Suka atau tidak suka pastilah kita setuju bahwa Google yang memulai usahanya dari sebuah petak garasi ini telah

memberi banyak kontribusi dalam perkembangan dunia maya selama ini.Google sendiri berawal dari pertemuan kedua pendirinya, Larry Page seorang lulusan Standford University yang pada saat itu berusia 24 tahun, dan Sergey Brin seorang alumnus Michigan University berusia 23 tahun, pada sebuah kunjungan akhir pekan. Opini mereka yang kuat dan sudut pandang mereka yang berbeda dalam melihat sebuah permasalahan dan perkembangan IT justru menjadi modal utama mereka dalam membangun Search Engine ini.

Tujuan awal dari aplikasi yang mereka buat saat itu adalah membantu memecahkan sebuah masalah komputer terbesar saat itu, yaitu membangun sebuah aplikasi yang dapat mempermudah penggunanya melakukan pencarian data/informasi secara cepat dalam sekumpulan besar data yang sangat beragam. Dan kemudian, dari sinilah semua bermula. Google yang kini telah menjadi tempat bergantung banyak orang di dunia dalam mencari data di Internet, mulai dibuat. Uniknya adalah, pada saat pertama kali dibuat keduanya tidak serta merta menamakan link pencarian ini  Google. Pada saat pertama kali dibuat pada Januari tahun 1996, mereka menamai Search Engine ini BackRub. Nama BackRub untuk melambangkan kemampuan analisa untuk menunjukkan “back links”, acuan kepada situs web yang memuat data yang diinginkan. Tidak lama kemudian, BackRub telah mampu menunjukkan reputasinya sebagai sumber pencarian data, terutama di kalangan akademis.

Baru kemudian pada September 1998, Google Inc. resmi didirikan di sebuah garasi kecil yang mereka sewa dari teman mereka, Susan Wojcicki di Menlo Park Resident. Karyawan pertama yang mereka pekerjakan saat itu, Craig Silverstein, kini telah menjabat sebagai Google’s Director of Technology.Salah satu hal yang patut kita pelajari dari Google adalah sebuah integritas yang dianut kedua pendirinya, Larry dan Sergey. Mereka mempercayai tentang kebaikan untuk semua orang, bukan hanya diri sendiri. “Be No Evil”, nilai integritas itulah yang mereka yakini dalam menjalankan Google selama kurun waktu lebih dari delapan tahun ini. Mereka mempercayai sebuah kebaikan hidup dalam memberi kepuasan dan pelayanan melalui produk mereka, maupun dalam memperlakukan seluruh karyawan Google yang ada. Oleh karenanya, banyak pihak mengatakan bahwa bekerja di Google sangat berbeda dengan bekerja pada perusahaan konvensional lainnya.

Perbedaan yang nyata terletak pada bagaimana perusahaan ini menghargai dan memperlakukan karyawannya dengan sangat baik. Hingga kini, Larry dan Sergey tetap menjadi orang yang sangat hemat dan efesien dalam membelanjakan anggaran perusahaan. Namun dalam hal kesejahteraan karyawan, mereka berdua dikenal sangat royal memenuhi kebutuhan karyawannya.

Page 10: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

Selain itu Larry dan Sergey juga membebaskan karyawannya untuk memakai seperlima waktu kerjanya di Google untuk mengembangkan proyek eksperimen pribadi, tanpa mempedulikan apakah proyek tersebut dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan atau tidak. Hal tersebut merupakan sebuah perlambang, betapa Google sangat mengharapkan karyawannya untuk dapat mengembangkan diri di bidang yang mereka pilih sendiri. Itulah mengapa Google dapat menjadi ‘surga’ bagi para karyawannya. Mungkin hal tersebut jugalah yang menjadikan kantor Google yang bernama GooglePlex, dinobatkan oleh Majalah Fortune sebagai Tempat Kerja Terbaik di Amerika Serikat tahun 2007.

Blog, Sebuah Budaya Baru Pemberitaan

Page 11: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

Disadari atau tidak, sebenarnya salah satu penyebab ketertinggalan bangsa timur dari bangsa barat adalah salah satu budayanya yang sangat tertutup. Budaya yang mengajarkan untuk membatasi diri dalam segala hal ini nyata-nyata telah membuat batas perkembangan bagi pribadi itu sendiri. Sejarah menunjukkan, pembatasan diri yang dilakukan di masa lampau pun telah banyak menghambat perkembangan sebuah bangsa. Tembok China yang dibangun untuk mengatasi serangan musuh ternyata juga membatasi perkembangan bangsa di dalamnya pada masa lampau. Begitu pula tembok Jerman Barat-Jerman Timur, dan masih banyak lagi simbol 'batas' yang pada akhirnya benar-benar telah membatasi sebuah perkembangan.

Namun kita patut bersyukur atas berkembangnya teknologi, terutama teknologi informasi di masa kini, di mana mengijinkan kita untuk terbebas dari 'batas-batas' tersebut. Kini budaya yang berkembang adalah sebaliknya, perkembangan teknologi informasi melalui blog telah memberikan berita baik bagi bagi sebuah arti lintas batas. Generasi muda tidak dapat lagi diajarkan untuk bersembunyi di balik 'tembok'-nya, justru yang harus dilakukan saat ini untuk berkembang adalah sebaliknya, membuka diri dan berbagi informasi dengan dunia secara luas. Dan untuk saat ini blog telah memenuhi semua kebutuhan itu. Siapa pun orangnya kini dapat dengan bebas mengemukakan pendapat dan pemikirannya, berbagi ide dan pengalaman, berbagi minat dan berita, yang kesemuanya itu dilakukan melalui blog.

Bahkan kini blog telah dianggap sebagai sebuah media jurnalistik baru yang independen. Seperti yang dilansir KCM pada 15 Oktober yang lalu, di Amerika hal ini ditandai dengan pemberian kartu pers dari Presiden Amerika Serikat kepada dua orang blogger untuk meliput jalannya pengadilan atas Mantan Kepala Staff Gedung Putih, Lewis 'Scooter' Libby. Selain itu masih banyak aktifitas pemberitaan para blogger yang pada kenyataannya terkadang jauh lebih menarik daripada sebuah versi online media cetak profesional sekalipun. Mengapa bisa demikian? Karena dalam sebuah blog, blogger tidak dibatasi ataupun dikekang oleh berbagai macam peraturan dan standart operasional yang kaku. Para blogger bebas menyuarakan apa yang mereka anggap benar atau salah tanpa harus bersandar pada nilai normatif tertentu. Tidak terkecuali mereka juga bebas memberitakan hal-hal yang bersifat 'out of record', dan membahasnya dari sudut pandang mereka. Nilai kebebasan dalam saling berbagi pendapat maupun informasi telah menjadikan blog sebagai sebuah budaya baru dalam pemberitaan yang mungkin dapat dirasakan masyarakat sebagai sesuatu yang jauh lebih menarik.

Digital Information

Page 12: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

Tahun 1980 banyak orang berbicara soal mutu dan selama tahun 1990-an banyak orang mulai bicara tentang re-engineering, sedangkan yang terbaru sekarang ini tahun 2000-an orang berbicara tentang kecepatan. Seberapa cepat sifat dasar bisnis berubah, seberapa cepat bisnis menjadi obyek transaksi dan seberapa cepat sebuah akses informasi akan mengubah gaya hidup konsumen. Perubahan-perubahan kecepatan informasi ini dapat terjadi karena

adanya aliran informasi digital. Sudah 30 tahun kita ada di zaman informasi yang bergerak dalam wujud kertas, bahkan sampai sekarang penyebaran informasi menggunakan kertas masih sangat mendominasi. Tetapi walaupun demikian era sekarang ini perkembangan teknologi digital juga berkembang dengan sangat pesat, sekarang orang yang tinggal di perkotaan pasti sudah mengenal era digital ini.

Teknologi digital dapat menerima segala informasi dari angka, suara, teks , dan audio. Dari segala informasi yag masuk ini dapat disimpan, diproses, dan dikirim oleh perangkat yang kita sebut komputer dengan sangat cepat. Maka dari itu teknologi digital ini pasti akan terus mempengaruhi pola pikir manusia, di mana tuntutan kecepatan informasi akan menjadi sangat dibutuhkan. Dalam dunia digital konektivitas punya makna yang lebih luas daripada sekedar memungkinkan 2 orang atau lebih saling berhubungan. Untuk memenuhi kebutuhan konektivitas jaringan ini maka diciptakanlah ruang universal baru dimana orang dapat saling berbagi informasi, berkolaborasi, dan untuk berinteraksi niaga, dll. Teknologi ini dapat kita sebut sebagai Internet.

Internet menyediakan sebuah medium baru yang menyediakan kesegaran dan spontanitas teknologi seperti televisi dan telepon, kemudian menggabungkan semuanya dengan kedalaman dan keluasan jangkauan yang merupakan sifat dasar komunikasi lewat kertas. Kalau kita menggabungkan beberapa hal diatas dari kecepatan, dunia digital, dan Internet maka dapat disimpulkan sekarang ini dunia sedang membutuhkan suatu yang serba instan termasuk di dalamnya adalah informasi digital.

Agar informasi dapat menjadi hal yang paling mendasar dalam perusahaan Anda, berikut ini adalah 12 langkah kunci yang diperlukan :

Untuk Knowledge Work :

Usahakan agar komunikasi mengalir ke seluruh organisasi lewat email sehingga Anda dapat menanggapi suatu kabar dengan kecepatan refleks.

Pelajari data penjualan online untuk menemukan pola dan berbagi wawasan dengan mudah. Pahami trend keseluruhan dan personalkan jasa untuk tiap pelanggan.

Gunakan PC untuk analisis bisnis, pindahkan para pekerja berpengetahuan ke pekerjaan dengan tingkat berpikir lebih tinggi tentang produk, jasa, dan profitabilitas.

Page 13: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc

Gunakan piranti digital untuk menciptakan tim virtual lintas departemen yang dapat saling berbagi pengetahuan dan saling membangun gagasan dalam waktu nyata (real time) dengan cakupan mendunia. Gunakan sistem–sistem digital untuk mencatat sejarah perusahaan yang dapat digunakan oleh siapapun.

Ubahlah setiap proses yang menggunakan kertas ke proses digital agar kemacetan administratif dapat dihilangkan dan para pekerja berpengetahuan dapat mengerjakan tugas-tugas yang lebih penting.

Untuk Operasi Bisnis :

Gunakan piranti digital untuk menghilangkan jabatan-jabatan bertuas tunggal atau mengubah jabatan-jabatan itu menjadi jabatan-jabatan bernilai tambah yang menggunakan ketrampilan-ketrampilan seorang pekerja berpengetahuan.

Ciptakan suatu feedback loop digital untuk meningkatkan efisiensi proses-proses fisik dan meningkatkan kualitas produk serta jasa yang dihasilkan.

Gunakan sistem digital untuk menyampaikan keluhan-keluhan pelanggan dengan segera kepada orang yang dapat memperbaiki kualitas produk atau jasa.

Gunakan komunikasi digital untuk mendefinisikan kembali sifat bisnis anda serta batas-batas diseputar bisnis anda. Diperlebar supaya lebih luas atau dikecilkan agar lebih intim, yang penting sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Untuk Komersial : Pertukaran informasi dengan waktu. Kurangi waktu daur melalui penggunaan transaksi-

transaksi digital dengan semua pemasok dan rekanan, kemudian ubah setiap proses bisnis dengan sasaran just-in-time delivery.

Gunakan pengantaran produk atau jasa secara digital untuk menghilangkan perantara dalam transaksi dengan pelanggan. Jika Anda seorang perantara, gunakan piranti digital sebagai nilai tambah dalam transaksi.

Gunakan piranti digital untuk membantu pelanggan memecahkan masalah mereka sendiri, dan pelihara kontak pribadi untuk menanggapi kebutuhan pelanggan yang lebih kompleks dan high value.

Perusahaan-perusahaan sukses sekarang ini adalah perusahaan yang menggunakan piranti digital untuk terus menemukan cara kerja yang lebih baik. Perusahaan-perusahaan ini akan membuat keputusan lebih cepat, lebih efisien, dan langsung berhubungan dengan para pelanggan secara positif. Saya berharap kita semua ikut bergairah menyambut kemungkinan-kemungkinan terjadinya perubahan yang positif dalam sepuluh tahun mendatang. Saya yakin gaya hidup digital akan membawa Anda ke barisan depan suatu gelombang perubahan yang maha dasyat yang akan mengguncang cara bisnis gaya lama. Sistem saraf digital akan membuat Anda berbisnis dengan kecepatan pikiran - sebagai kunci sukses masa-masa medatang.

Page 14: Dampak dan Peranan IPTEK di Indonesia.doc