DAMPAK ADANYA TAMAN MINI INDONESIA INDAH TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA SENI & BUDAYA DI DAERAH

15
MAKALAH DAMPAK ADANYA TAMAN MINI INDONESIA INDAH TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA SENI & BUDAYA DI DAERAH Tugas Ilmu Budaya Dasar Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Dosen : Muhammad Burhan Amin Di susun oleh : Rian Hidayat 1-KA34 15110862 Jurusan Sistem Informasi

Transcript of DAMPAK ADANYA TAMAN MINI INDONESIA INDAH TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA SENI & BUDAYA DI DAERAH

MAKALAHDAMPAK ADANYA TAMAN MINI INDONESIA INDAH TERHADAP

INDUSTRI PARIWISATA SENI & BUDAYA DI DAERAH

Tugas Ilmu Budaya Dasar Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma

Dosen : Muhammad Burhan Amin

Di susun oleh :

Rian Hidayat 1-KA34 15110862

Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma Jakarta

2011

Mata Kuliah : Ilmu Budaya DasarDosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Tugas : DAMPAK ADANYA TAMAN MINI INDONESIA INDAH TERHADAP

INDUSTRI PARIWISATA SENI & BUDAYA DI DAERAH

Kelas : 1-KA34

Dateline Tugas : 11/04/11Tanggal Penyerahan & Upload Tugas : 11-13/04/2011

P E R N Y A T A A NDengan ini kami menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam tugas ini kami buat

sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, kami siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.

P e n y u s u n

NPM Nama Lengkap Tanda Tangan

15110862 Rian Hidayat

Program Sarjana ………………………………..UNIVERSITAS GUNADARMA

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada saya sehingga dapat

menyelesaikan Tugas Makalah yang telah diberikan oleh pengajar/dosen mata kuliah

Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu mata kuliah softskill.

Saya menyadari akan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan Saya dalam

menyelesaikan tugas makalah ini mungkin sangat jauh dari suatu kesempurnaan

seperti yang diharapkan, namun saya berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi

yang membutuhkannya.

Selain itu, saya juga mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada dosen

mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang telah memberikan kesempatan saya untuk dapat

mengumpulkan Tugas Makalah ini yang berjudul “ DAMPAK ADANYA TAMAN

MINI INDONESIA INDAH TERHADAP INDUSTRI PARIWISATA SENI &

BUDAYA DI DAERAH ”.

Akhir kata, saya mengucapkan terimakasih, wassalammualaikum.

Bekasi, 09 April 2011

Penyusun

DAFTAR ISI

Cover...........................................................................................................................

Surat pernyataan..........................................................................................................

Kata Pengantar............................................................................................................

Daftar Isi......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................

1.1 Latar Belakang..........................................................................................

1.2 Tujuan.......................................................................................................

1.3 Sasaran......................................................................................................

BAB II PERMASALAHAN..................................................................................

2.1 Taman Mini Indonesia Indah Dan Keunikannya............................................

2.2 Keberhasilan TMII..........................................................................................

2.3 Indonesia Dan Pariwisata Dimata Dunia..................................................

2.4 Hambatan TMII ........................................................................................

BAB III PENUTUP.................................................................................................

3.1 Kesimpulan...............................................................................................

3.2 Rekomendasi.............................................................................................

3.3 Referensi...................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Taman Mini Indonesia indah atau yang biasa disebut TMII adalah kawasan wisata yang unik. Keragaman bangsa indonesia dapat terlihat disetiap tempat-tempat yang ada di TMII. Taman Mini Indonesia Indah didirikan di atas kawasan yang strategis, mudah dijangkau dan yang secara fisik mempunyai peluang untuk dikembangkan secara maksimal. TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektar. Taman Mini Indonesia Indah merupakan salah satu yang patut untuk dikagumi. Karena gambaran yang ditampilkan pada tema di Taman Mini Indonesia indah adalah suatu rangkuman kebudayaan masyarakat indonesiayang beraneka ragam. Dengan adanya Taman mini indonesia Indah masyarakat secara tidak langsung dapat ikut melestarikan kebudayaan indonesia yang hampir punah. Taman mini indonesia pun dapat menjadi tempat wisata yang menarik bagi para wisatawan setempat maupun dari mancanegara. Selain dapat lebih memahami tentang kebudayaan indonesia mereka juga dapat menambah ilmu melalui beberapa pengetahuantentang keagamaan, hiburan, pertanian, maupun sejarah-sejarah yang ada di indonesia. Maka dari itu sebagai warga Negara yang baik kita harus ikut membantu untuk pelestarian kebudayaan milik Negara sendiri.

1.2 Tujuan

Taman mini Indonesia Indah adalah salah satu tempat pariwisata yang menarik untukdikunjungi. Tak heran apabila tempat pariwisata seperti ini menjadi sumbangan devisaNegara yang cukup besar dalam bidang non migas. Selanjutnya, dengan diadakannnyatempat pariwisata seperti Taman mini Indonesia maka masyarakat akan lebih paham dan mengerti bahwa mereka harus menghargai dan melestarikan kebudayaan yang nantinya akan menjadi kebanggaan dan ciri khas bangsa sendiri dimata Negara lain. Dengan adanya.Taman Mini Indonesia ini juga dapat membangkitkan rasa-rasa kebudayaan kepada generasi-generasi penerus yang nantinya akan mencintai,menghayati,dan akan terus menerus mengupayakan agar kebudayaan tersebut menjadi yang terbaik

1.3 Sasaran

Sasaran yang ingin di capai dalam pendirian TMII adalah memberikan pengertian kepada bangsa-bangsa lain maupun meningkatkan pengetahuan bagi bangsanya sendiri mengenai tanah air, sehingga timbul rasa cinta terhadap tanah airnya. Oleh karena itu, sasaran pembangunan TMII tidaklah semata-mata untuk memburu finansial guna mengimbangi pembiayaan priyak dengan melaksanakan

usaha-usaha komersial, melainkan ditujukan lebih pada sasaran ideal guna mencapai maksud dan tujuan di atas.

BAB 2 PERMASALAHAN

2.1 Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) dan keunikannya

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisatabertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Taman Mini "Indonesia Indah" padaa walnya mencakup kawasan seluas 145 ha. Lahan ini pada mulanya adalah lahan yang dimiliki rakyat sebagai ladang dan sawah. Kemudian dengan usaha dan jerih payah, lahan ini dapat ditransformasi menjadi kawasan untuk pendirian taman miniatur. 4 Gagasan pembangunan suatu miniatur yang memuat kelengkapan Indonesia dengan segala isinya ini dicetuskan oleh Ibu Negara, Siti Hartinah, yang lebih dikenal dengan sebutan Ibu Tien Soeharto. Gagasan ini tercetus pada suatu pertemuan di Jalan Cendana no. 8 Jakarta pada tanggal 13 Maret 1970. Melalui miniatur ini diharapkan dapat membangkitkan rasa bangga dan rasa cinta tanah air pada seluruh bangsa Indonesia.[1] Maka dimulailah suatu proyek yang disebut Proyek Miniatur Indonesia "Indonesia Indah", yang dilaksanakan oleh Yayasan Harapan Kita. Bagian- bagian yang terdapat di Taman Mini Indonesia Indah terdiri dari 33 anjungan, 15 museum hidup dan berbagai aspek didalamnya serta 10 taman, yang juga berfungsi sebagai sarana konservasi ex-situ berada dalam satu komplek di satu lokasi.Akar kebudayaan Indonesia Kita punya suatu lambang Negara yaitu Pancasila dengan 5 sila dasar didalamnya diantaranya :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmad Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Dari 5 dasar sila pancasila ini yang terpenting adalah pada sial pertama kenapa demikian karena kita jika berjuang tidak dilandasi oleh tuhan kita tidak akan menang. Kekuatan inilah yang melingkupi dari perjuangan suatu bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang meneladani sikap kepahlawanan dari leluhurnya bukannya kita mengangung- agungkan bangsa lain yang berjaya sebenarnya kita bodoh kita diiming-imingi dalam bentuk gerakan yang gak jelas karena gerakan itulah yang nanti akan memecah belah bangsa kita sendiri.

2.2 Keberhasilan TMII

Sebagai sebuah kawasan wisata, kehadiran TMII tak cuma diakui olehmasyarakat luas yang ditandai oleh padatnya pengunjung di hari-hari libur, tetapi

pengakuan berupa sejumlah penghargaan dari berbagai kalangan resmi.Dalam usianya yang baru setahun, pada tahun 1976. TMII telah menerimapenghargaan di bidang kepariwisataan dari pemerintah DKI Jakarta. Kemudianberturut-turut pada tahun 1977 dan 1978 memperoleh penghargaan kepariwisataan dari pemerintah DKI berupa "Palm Perunggu" dan "Palm Perak". Pada tahun 1981 masih dari pemerintah DKI. TMII memperoleh penghargaan kepariwisataan berupa "Palm Emas". Pada tahun 1987, TMII memperoleh penghargaan pelestarian kebudayaan Golden Awarddar i Pacific Asian Travel Association (PATA). Di bidang pembinaanindustri kecil, hasil-hasil yang telah dicapai oleh TMII membuahkan penghargaan dari Pemerintah republik Indonesia berupa Upakarti Kepeloporan pada tahun 1990. Penghargaan kepariwisataan dari pemerintah DKI Jakarta, berupa "Adikarya Wisata" diperoleh pada tahun 1991. 1992 dan 1993. Selanjutnya pada tahun 1994 TMtl memperoleh plakat "Adikaryottama Wisata" juga dari pemerintah DKI Jakarta atas prestasinya mempertahankan "Adikarya Wisata", selama empat tahun berturut-turut. Adapun pada tahun 1995, TMII berhasil memperoleh penghargaan berupa piagam "Adikaryottama Wisata 1995". Adikaryottama berasal dari bahasa sansekerta, yang berarti Adi Karya yang Utama.Pada tahun 1995 pula TMII memperoleh Penghargaan Penghijauan Lingkungan dari Pemerintah DKI Jakarta. TMII merupakan hasil karya putra putrid Indonesia dalam upaya melestarikan, membina dan mengembangkan serta menyebarluaskan ragam aspek budaya Indonesia. Nilai-nilai tradisi warisan leluhur turun temurun, tata nilai yang berlaku saat ini serta harapan-harapan bangsa Indonesia di masa datang tercermi dari berbagi bentuk peragaan statis maupun dinamis di seluruh areal TMII. TMII tercatat sebagai kawasan wisata Indonesia yang paling banyak menggelar produk-produk kesenian daerah. Di tiap Anjungan. maupun di tiap sudut bagiannya. setiap hari ada saja pesona budaya daerah yang bisa disaksikan pengunjung. Atraksi-atraksi menarik yang pada akhirnya akan mendorongpengunjung untuk datang ke daerah tersebut manakala ada kesempatan.Kesempatan yang dibuka luas oleh TMII di bidang seni budaya membawadampak dalam menggairahkan semangat berkesenian di daerah-daerah. Suasanakompetisi untuk menampilkan yang terbaik merangsang kreativitas dan dayainovasi para seniman daerah untuk menghasilkan karya-karya seni budayaberkualitas. Untuk menentukan kelompok kesenian yang akan tampil di TMII,tidak jarang didahului oleh serangkaian seleksi maupun festival tingkat daerahsehingga terpilihlah kelompok-kelompok terbaik yang menjadi duta seni daerahnya ke TMII. Sebaliknya. kelompok-kelompok yang mampu tampil terbaik dan telah menunjukkan prestasi di TMIl, sesampainya kembali di daerah akan menjadi motivasi bagi kelompok-kelompok lainnya untuk berkarya dan berpretasi lebih baik lagi. Dalam upaya mempersiapkan generasi penerus untuk terus mencintai, menghayati dan mendalami seni budaya bangsanya, TMII melalui sanggar-sanggar pendidikan seninya secara aktif menggugah minat dan apresiasi generasi muda, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Upaya pendidikan dan pembinaan ini telahm menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Melalui sasana krida maupun sanggar-sanggar tari dan musik di lingkungan TMII, masyarakat dari berbagai generasipun dapat bersama-sama mengenal, mempelajari, melestarikan dan mengembangkan beragam aspek seni budaya Indonesia.

TMII sendiri, melalui tim kesenian andalannya, yaitu "Pelangi Nusantara

TMII" telah berhasil membantu upaya pemerintah dalam memperkenalkankekayaan seni budaya Indonesia ke seluruh penjuru dunia. Sejak tahun 1978 sampaisekarang, tim ini secara teratur mengisi acara kesenian kenegaraan di IstanaKepresidenan Republik Indonesia. Selain itu, "Pelangi Nusantara" secara aktifmengikuti berbagai pergelaran ke daerah-daerah dalam rangka meningkatkanapresiasi masyarakat Indonesia terhadap kekayaan seni budaya bangsanya. Dalamsetahun Tim ini rata-rata melakukan sekitar 50 kali pentas untuk memenuhipermintaan berbagai pihak, di berbagai kesempatan. Sementara itu, dalamiprahnya ke mancanegara, ke berbagai kota dan negara di Asia, Eropa, Amerika,dan Australia, telah lebih dari 22 misi kesenian berhasil diemban dengan baik.Pelangi Nusantara pada dasarnya merupakan tim operasional kesenian yangberfungsi sebagai unit percontohan. Tim ini telah diakui oleh masyarakat luassebagai salah satu pelopor pengembangan sistem pergelaran sesuai situasi dankondisi masyarakat yang berkembang secara dinamis. Salah satu keunggulan yangdimiliki oleh tim ini adalah keserasian tata busana atau kostum yang digunakan. waktu tampil yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, serta fleksibilitas setiap penarinya yang mampu membawakan, berbagai jenis tarian berbeda.Melalui museum-museumnya. TMII dihargai oleh masyarakat karenakepeloporannya secara terus menerus membangkitkan minat masyarakat untukmencintai dan mengunjungi museum. Dengan tampilan museum-museumnya yang menarik, TMII senantiasa berupaya menepis kesan suram dan "kuno" yang selama ini masih menjadi citra museum-museum kita di masyarakat. Kehadiran beragam museum dalam satu kawasan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah pengetahuan serta memenuhi keingintahuan mengenai berbagai hal tentang Indonesia. Keseluruhannya akan membawa dampak positif bagi penyiapan dan pengembangan sumber daya manusia pembangunan. Bentuk-bentuk bangunan di tiap Anjungan Daerah merupakan hasil upaya TMII di bidang pelestarian ragam bentuk bangunan arsitektur tradisional. Bentuk dan bangun arsitektur yang sangat aspiratif dan sekaligus inspiratif ini diupayakan untuk terus dipertahankan dan dikembangkan ke masa depan.Di sisi lain, secara spesifik, bentuk-bentuk bangunan di TMII banyak di antaranya merupakan karya dan prestasi putra-putri bangsa Indonesia di bidang arsitektur Indonesia modern, yang diharapkan dapat memberi sumbangan berarti bagi dinamika perkembangan dunia arsitektur di masa mendatang. Hampir seluruh bangunan modern yang terdapat di TMII, mengacu ke era masa depan namun tetap mengakar pada tradisi dan filosofi Indonesia. Di bidang industri kecil, para pengrajin benda-benda seni dari berbagai daerah secara terus menerus dan berkesinambungan diberi kesempatan dan dibina untuk tampil dan berkarya, sekaligus untuk memasarkan hasil karyanya. Demikian pula pembinaan terhadap para penyandang cacat tubuh juga dilakukan. TMII bahkan juga membina ratusan penjual jamu gendong. Masyarakat kecil yang memiliki andil besar dalam pelestarian dan pengembangan budaya bangsaIndonesia yang bemilai tinggi.

2.3 Indonesia dan pariwisata di mata Dunia

Indonesia dihormati di dunia Internasional karena kekuatan budayanya Salah satu contoh kebudayaan indonesia adalah keramah tamahan penduduk Indonesia.Apabila budaya lokal dapat di jaga dan di lestarikan dengan baik, Indonesia akan di pandang sebagai negara yang dapat mempertahankan identitasnya di mata Internasioanal. Kuatnya budaya bangsa, memperkokoh rasa persatuan Usaha masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal agar dapat memperkokoh budaya bangsa, juga dapat memperkokoh persatuan. Karena adanya saling menghormati antara budaya lokal sehingga dapat bersatu menjadi budaya bangsa yang kokoh.

Kemajuan pariwisata / Budaya lokal Indonesia sering kali menarik perhatian para turis mancanegara. Ini dapat dijadikan objek wisata yang akan menghasilkan devisa bagi negara. Salah satunya contoh Pulau Bali yang lebih terkenal dari pada Indonesia. Akan tetapi hal ini juga harus diwaspadai karena banyaknya aksi pembajakan budaya yang mungkin terjadi.Contohnya salah satu kasus yang tahun 2009 yaitu pengakuan Negara malaysia yang mengakui hasil karya budaya dari Negara Indonesia.

Multikuturalisme,Dalam artikelnya, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning, Riau, Dr Junaidi SS MHum, mengatakan bahwa multikulturalisme meberikan peluang bagi kebangkitan etnik dan kudaya lokal Indonesia. Dua pilar yang mendukung pemahaman ini adalah pendidikan budaya dan komunikasi antar budaya.

2.4 Hambatan TMII

Taman mini Indonesia Indah merupakan tempat rekreasi dan pariwisata paling populer serta sangat akrab bagi warga kota Jakarta serta kota-kota lain di Indonesia, bahkan mancanegara. Anjungan-anjungan, museum-museum hidup, miniatur- miniature yang ada di Taman Mini Indonesia Indah menyajikan suasana yang mengacu modern tetapi tidak meninggalkan tradisi Indonesia yang ada. Maka dari itu Taman Mini sangat berperan penting untuk kemajuan otonomi daerah. Selain itu dengan adanya Taman Mini Indonesia indah, dalam diri masyarakat akan timbul kebanggaan dan cinta tanah air terhadap bangsa sehingga akan tercipta rasa persatuan sesama bangsa. Dengan Tema yang ada di Taman Mini Indonesia ini berupa anjungan-anjungan daerah yang berbeda dan gedung-gedung keagamaan yang berbeda pula, masyarakat akan mengerti bahwa sesungguhnya kita berbeda tapi tetap satu tujuan dan dengan hal tersebut mereka akan mempelajari satu sama lain perbedaan antara mereka, kemudian secara perlahan akan timbul rasa saling menghormati perbedaan masing-masing, memiliki rasa persatuan dan kesatuan nasional serta mereka akan memiliki rasa persaudaraan yang kuat dan pengertian terhadap sistem hidup mereka yang berbeda-beda. Dari perbedaan tersebut akan 7 mendorong setiap masyarakat untuk berfikir, dari perbedaan tersebut, mereka dapat lebih banyak pengalaman dan mencoba sesuatu yang baru lagi agar terus menjadi yang terbaik untuk diri sendiri,keluarga,bangsa,dan tanah air.

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Minat masyarakat khususnya masyarakat umum terhadap anjungan rumah – rumah adat yang ada di lingkungan TMII masih sangat minim, dapat dibuktikan pada hari – hari libur nasional masyarakat memang antusias mendatangi kawasan TMII. Jika budaya yang kita terapkan kurang baik maka generasi muda yang akan datang akan mengikuti kebudayaan yang kurang baik itu. Perlu dilakukan sosialisasi kebudayaan sejak dini kepada siswa – siswi sekolah dasar agar mereka tahu mengenai kebudayaan bangsa mereka, karena dengan pengenalan sedini mungkin akan dapat memupuk rasa cinta terhadap tanah air.

3.2 Rekomendasi

Dari uraian diatas terdapat filosofi-filosofi tentang Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) , untuk itu kami memberI saran atau pun solusi yang diharapkan dapat mengatasi masalah – masalah diatas adapun saran kami adalah sikap cinta terhadap budaya Indonesia harus kita tanamkan dalam diri kita sejak dini, agar kita dapat mengenali dan memahami serta menjaga kebudayaan bangsa ini agar tetap terpelihara dan berkembang, dengan cara melestarikan kebudayaan yang kita miliki sekarang ini, agar tidak punah dan tidak dipengaruhi oleh budaya asing yang masuk di Indonesia, sehingga mencemari kebudayaan asli yang ada di Indonesia. Selain itu kita harus menjaga kebudayaan milik kita agar, anak cucu kita juga masih dapat merasakan bahwa mereka masih memiliki kebudayaan asli yangdapat mereka banggakan di kemudian hari.suatu hari apa yang kita jaga sekarang akanmenjadi kebanggan dihari kelak nanti.

3.3 Referensi

http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Mini_Indonesia_Indahhttp://ubanz berwisata.blogspot.com/2008/10/taman mini indonesia indah tmii.html‐ ‐ ‐ ‐ ‐ http://beautifulindonesiaandpeace.blogspot.com/2009/01/profil taman mini‐ ‐ ‐indonesiaindah.html http://wisatamelayu.com/id/object/670/taman-mini-indonesia-indah/?nav=cathttp://www.tamanmini.com/profil/PProfilhttp://www.indonesia.travel/en/destination/397/taman-mini-indonesia-indah