Dalam penelitian
-
Upload
bambangsujana -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Dalam penelitian
-
8/17/2019 Dalam penelitian
1/2
Dalam penelitian, hipotesis juga menyatakan “tidak ada”, tetapi bukan tidak adanya
perbedaan antara populasi dan data sampel, tetapi bisa berbentuk tidak adanya hubungan
antara satu variabel dan variabel lain, tidak adanya perbedaan antara satu variabel atau lebih
pada polpulasi atau sampel yang berbeda dan tidak adanya perbedaan antara yang diharapkan
dengan kenyataan pada satu variabel satu atau lebih untuk populasi atau sampel yang sama
B. Tiga bentuk rumusan hipotesis
Menurut tingkat ekplanasi yang akan di uji, maka rumusan hipotesis dapat di kelompokkan
menjadi tiga macam yaitu hipotesis deskriptif pada satu sampel atau variabel mandiri! tidak
di bandingkan dan di hubungkan". #ompratif dan hubungan.
$. %ipotesis deskriptif
%ipotesis deskriptif adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri. Maka
membuat perbandingan atau hubungan. &ebagai contoh bila rumusan masalah
penelitian sebagai berikut ini, maka hipotesis ja'aban sementara" yang dirumuskan
adalah rumusan hipotesis deskriptif
a. &eberapa tinggi daya tahan lampu merek ()
b. &eberapa tinggi produktifitas padi kabupaten kleten)
c. Berapa lama daya tahan merek * dan B)
d. &eberapa baik gaya kepemimpinan di lembaga +)
Dari empat pertanyaan tersebut antara lain dapat dirumuskan hipotesis seperti berikut
a. Daya tahan lampu merek + sama dengan - jam
b. /roduktifitas padi kabupaten kleten - ton! %a
c. Daya tahan lampu * sama dengan 01 jam dan merek B sama dengan 2 jam.d. 3aya kepemimpinan dilembaga + telah mencapai 45 dari yang diharapkan.
Dalam hal ini harga 6 mu" dapat diganti dengan rata7rata sampel, simpangan baku variens,
dan proporsi.
8. %ipotesis hubungan *sosiatif"
%ipotesis asosiatif adalah suatu pertanyaan yang menunjukan dugaan tentang
hubungan antara dua variabel atau lebih. 9ontoh rumusan masalahnya adalah “apakah
ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan efektifitas kerja)”. :umus dan
hipotesis nolnya adalah tidak ada hubungan antar agay kepemimpinan efektifitas
kerja.
%ipotesis statistiknya adalah
%o ; <
%a ; = ; < simbol yang menunjukan kuatnya hubungan"
Dalam dibaca hipotesis nol, yang menunjukan tidak adanya hubungan nol < tidak
ada hubungan" antara gaya kepemimpinan efektifitas kerja dalam polpulasi. %ipotesis
alternatifnya yang menunjukan adanya hubungan tidak sama dengan nol, mungkin lebih besar
dari nol atau lebih kecil dari nol.
-
8/17/2019 Dalam penelitian
2/2
9. Taraf #esalahan dalam /engujian %ipotesis
&eperti telah dikemukakan, pada dasarnya menguji hipotesis itu adalah menaksir
parameter populasi berdasarkan data sampel. Terdapat dua cara menaksir yaitu a ponit
estimate dan inteval estimate atau sering disebut confidence inteval. * point estimate titik
taksiran" adalah suatu taksiran parameter populasi berdasarkan satu nilai data sampel.&edangakan inteval estimate taksiran inteval" adalah suat taksiran parameter populasi pada
nilai interval pada sampel. &aya berhipotesis menaksir" bah'a daya tahan kerja orang
indonesia itu $ jam pehari. %ipotesis ini disebut ponit estimate, karena daya tahan kerja
indonesia di taksirkan melalui satu nilai $ jam perhari. Bila hipotesis berbunyi daya tahan
kerja orang indonesia antar -7$8 jam perhari, maka hal ini disebut interval estimate nilai
intervalnya adalah - sampai dengan $8 jam.
Menaksir parameter populasi yang mengguanakna nilai tunggal point estimate" akan
mempunyai resiko kesalahan yang lebih tinggi di bandingkan dengan yang menggunakan
interval estimate. Menaksir daya tahan kerja orang indonesia $ jam per hari akan
mempunyai kesalahan yang lebih besar bila dibandingkan dengan nilai taksiran antara -7$8
jam. >nterval taksirannya maka makin kecul kesalahannya. Menaksir daya tahan kerja orang
indonesia 27$0 jam per hari akan mempunyai kesalahan yang lebih kecil bila dibandingkan
dengan -7$8 jam. ?ntuk selanjutnya kesalahan taksiran ini dinyatakan dalam peluang yang
berbentuk prosentase. Menaksir daya tahan kerja orang indonesia dengan interval antara 27$0
jam per hari akan mempunyai persentase kesalahan yang lebih kecil bila digunakan interval
taksiran -7$8 jam per hari. Biasanya dalam penelitian kesalahan taksiran di tetapkan terlebih
dulu, yang digunakan adalah 1 5 dan $ 5.
$. Daya tahan kerja orang indonesia ditaksir $ jam per hari. %ipotesis ini bersifat point
estimate, tidak mempunyai daerah taksiran, kemungkinan kesalahannya tinggi, misal$ 5.
8. Daya tahan kerja orang indonesia -7$8 jam per hari. Terdapat daerah taksiran.
@. Daya tahan kerja prang indonesia 27$0 jam per hari. Daeraha taksiran lebih besar dari
no 8, sehingga kemungkinan kesalahan juga lebih kecil dari no 8. Misalnya $ 5.
Aadi makain kecil taraf kesalahan yang ditetapkan, maka interval estimatenya semakain
lebar, sehingga tingkat ketelitian taksiran semakin rendah.