Dalam Fisiografi Jawa Timur Daerah Penelitian Termasuk Kedalam Zona Randublatung
-
Upload
albert-kurniawan -
Category
Documents
-
view
63 -
download
0
description
Transcript of Dalam Fisiografi Jawa Timur Daerah Penelitian Termasuk Kedalam Zona Randublatung
-
5/25/2018 Dalam Fisiografi Jawa Timur Daerah Penelitian Termasuk Kedalam Zona Randublatung
1/2
Dalam fisiografi Jawa Timur daerah penelitian termasuk kedalam Zona Randublatung
(vanBemmelen, 1949) dan Zona Rembang. Depresi Randublatung merupakan depresi
fisiografitektonik yang terbentang diantara Zona Kendeng dan Zona Rembang, terbentuk
pada kalaPleistosen dengan arah membujur Timur - Barat. Bagian tersempit dari depresi ini
berada disekitar Cepu yang kemudian membuka ke arah timur hingga Selat Madura.DepresiRandublatung pada umumnya dapat dimasukkan dalam suatu satuan sinklin yang
mencakupdaerah antara Cepu dan Bojonegoro. Di bagian Selatan ditempati perbukitan
lipatan bergelombang lemah yaitu Zona Kendeng.Morfologi perbukitan bergelombang
sedang terbentang di sebelah Utara Zona Randublatung.Zona ini berbentuk antiklinorium
hasil tektonik kala Pleistosen Akhir yang sering disebutsebagai Zona Rembang (Luki Samuel,
1978). Zona Rembang dapat dibedakan menjadi dua,yaitu bagian Utara dan bagian Selatan.
Bagian Utara pernah mengalami pengangkatan yang lebihkuat dibandingkan sebelah Selatan.
Keadaan struktur perlipatan pada Cekungan Jawa Timur Utara umumnya berarah Barat -
Timur, sedangkan patahannya berarah umum Barat Daya -Timur Laut dengan sesar utama
barat - timur. Struktur geologi di daerah ini dipengaruhi olehtumbukan lempeng yang terjadi
pada Jaman Kapur, Oligo Miosen dan Plio-Plistosen.
Gambar 5.1menunjukkan Struktur Geologi di Cekungan Jawa Timur Utara.Blok Tuban termasuk Cekungan Jawa Timur dan merupakan tipeback-arc basinyang dihasilkanoleh penunjaman lempeng Samudra India terhadap lempeng Benua Asia.
Kejadian strukturalCekungan Jawa Timur dikontrol oleh interaksi komplek dari Lempeng
Sunda, Pasifik danAustralia. Daerah studi AMDAL terletak pada Zona Randublatung dan
Zone Rembang, denganmorfologi mayoritas relatif datar, sehingga hanya batuan yang
berumur muda yang banyak tersingkap, seperti endapan aluvium, Formasi Lidah dan Formasi
Paciran (Gambar 5.2).Formasi lainnya tersingkap tetapi pelamparannya tidak terlalu luasdan hanya setempat-setempat.Struktur geologi daerah penelitian sulit ditemukan
dipermukaan. Di daerah Penelitian struktur yang ditemukan adalah antiklin Kawengan
dengan arah umum sumbu Baratlaut - Tenggara.Stratigrafi dan geologi regional telah diteliti
dan dipetakan antara lain oleh : Trooster, 1937,Brouwer, 1957. van Bemmelen, 1949, Marks,
1957, Harsono. P, 1983, Pusat Penelitian danPengembangan Geologi Departemen
Pertambangan dan Energi dalam skala 1: 100.000 tahun1983, Udin Adinegoro tahun 1972
dan Harsono 1983. Susunan stratigrafi (dari tua ke muda)
dan jenis litologi formasi batuan yang terdapat di daerah ini mulai dari rencana CPF di Kabup
atenBojonegoro sampai lokasi penggelaran pipa di Kabupaten Tuban Formasi Kujung,
FormasiTuban, Formasi Wonocolo, Formasi Ledok, Formasi Paciran, Formasi Mundu,
Formasi Lidahdan endapan aluvial (Gambar 5.3)
-
5/25/2018 Dalam Fisiografi Jawa Timur Daerah Penelitian Termasuk Kedalam Zona Randublatung
2/2