Dak Pendidikan-smp 2010

download Dak Pendidikan-smp 2010

of 53

Transcript of Dak Pendidikan-smp 2010

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    1/53

    DANA ALOKASI KHUSUSBidang PendidikanTahun Anggaran 2010

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    2/53

    DEFINISI/PENGERTIAN DAKPasal 1 angka 23 dan Penjelasan Umum UU No. 33 Tahun 2003.

    - DAK ADALAH DANA YANG BERSUMBER DARI PENDAPATAN APBN YANG DIALOKASIKAN KEPADA DAERAH TERTENTU DENGANTUJUAN UNTUKMEMBANTU MENDANAI KEGIATAN KHUSUS YANGMERUPAKAN URUSAN DAERAH DAN SESUAI DENGAN PRIORITASNASIONAL.

    - DAK dimaksudkan untuk membantu membiayai kegiatan-kegiatan khusus di Daerah tertentu yang merupakan urusanDaerah dan sesuai dengan prioritas nasional, khususnya untukmembiayai kebutuhan sarana dan prasarana pelayanan

    dasar masyarakat yang belum mencapai standar tertentuatau untuk mendorong percepatan pembangunan Daerah.

    2

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    3/53

    DAK BIDANG PENDIDIKANJuknis DAK Bidang Pendidikan TA 2010

    DAK Bidang Pendidikan adalah dana yang bersumber dariAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yangdialokasikan kepada daerah tertentu untuk mendanai kegiatankhusus yang merupakan bagian dari program yang menjadiprioritas Nasional, khususnya untuk membiayai kebutuhansarana dan prasarana satuan pendidikan dasar 9(sembilan) tahun yang belum mencapai standar tertentuatau percepatan pembangunan daerah di bidang pendidikandasar.

    Berdasarkan penetapan alokasi DAK yang ditetapkan olehMenteri Keuangan, menteri teknis menyusun Petunjuk TeknisPenggunaan DAK (Ps. 59 ayat 1 PP No. 5/2005).

    Petunjuk Teknis Penggunaan DAK dikoordinasikan oleh MenteriDalam Negeri (Ps. 59 ayat 2 PP No. 55/2005).

    3

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    4/53

    DASAR KEBIJAKANHIBAH DAN

    SWAKELOLAA. HIBAH1. Pasal 49 ayat (3) UU No. 20 Tahun 2003 :

    Dana pendidikan dari Pemerintah danPemerintah Daerah untuk satuan pendidikan

    diberikan dalam bentuk hibah sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.

    2. Pasal 40 ayat (5) UU No. 9 Tahun 2009 :Dana pendidikan sebagaimana dimaksud padaayat (4) yang disalurkan dalam bentuk hibah

    sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk Badan Hukum Pendidikanditerima dan dikelola oleh pemimpin organpengelola pendidikan.

    4

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    5/53

    DASAR KEBIJAKANHIBAH DAN

    SWAKELOLA3. Pasal 83 ayat (1) PP No. 48 Tahun 2008 :Dana pendidikan dari Pemerintah dan/ataupemerintah daerah diberikan kepada satuan pendidikandalam bentuk hibah sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

    4. Pasal 83 ayat (2) PP No. 48 Tahun 2008 :

    Dalam proses penyaluran dana pendidikan dariPemerintah dan/atau pemerintah daerah ke satuanpendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), petugasdan/atau lembaga yang terlibat dalam penyaluran danaharus sudah menyalurkan dana tersebut secaralangsung kepada satuan pendidikan dalam waktupaling lama 5 (lima) hari kerjasetelah terbitnya suratperintah membayar dari kantor pelayananperbendaharaan negara atau kantor pelayanan

    perbendaharaan daerah.

    5

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    6/53

    DASAR KEBIJAKANHIBAH DAN

    SWAKELOLA5. Pasal 83 ayat (3) PP No. 48 Tahun 2008 :Biaya penyaluran danasebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) tidak boleh dibebankan kepada satuanpendidikan.

    6. Pasal 33 ayat (1) Permendagri No. 20 Tahun 2009:

    DAK Bidang Pendidikan dialokasikan melalui mekanismebelanja hibah pada sekolah ....

    7. Pasal 33 ayat (6) Permendagri No. 20 Tahun 2009:Kepala Sekolah selaku penerima hibah bertanggungjawabterhadap pelaksanaan kegiatan DAK Bidang Pendidikan danrealisasi keuangan di satuan sekolah yang dipimpinnya.

    6

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    7/53

    DASAR KEBIJAKANHIBAH DAN

    SWAKELOLAB. SWAKELOLA

    1. Pasal 51 ayat (1) UU No. 20 Tahun 2003jo. Pasal 3 UU No. 9 Tahun 2009 :Pengelolaan satuan pendidikananak usiadini, pendidikan dasar, dan pendidikanmenengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimaldengan prinsipmanajemen berbasis sekolah/madrasah.

    7

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    8/53

    DASAR KEBIJAKANHIBAH DAN

    SWAKELOLA2.Penjelasan Pasal 51 ayat (1) UU No.20 Tahun 2003 jo. Pasal 3 UU No. 9Tahun 2009 :

    Yang dimaksud dengan manajemenberbasis sekolah/madrasah adalahbentuk otonomi manajemen pendidikanpada satuan pendidikan, yang dalamhal ini kepala sekolah/madrasah danguru dibantu oleh komitesekolah/madrasah dalam mengelolakegiatan pendidikan.

    8

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    9/53

    DASAR KEBIJAKANHIBAH DAN

    SWAKELOLA3. Pengelolaan pendidikan formal secara keseluruhan oleh

    badan hukum pendidikan didasarkan pada prinsip:a. otonomi, yaitu kewenangan dan kemampuan untuk

    menjalankan kegiatan secara mandiri baik dalam bidangakademikmaupun non-akademik;

    4. Pasal 53 ayat (3) UU No. 20 Tahun 2003:Badan hukum pendidikan sebagaimana dimaksud padaayat (1) berprinsip nirlaba dan dapat mengelola danasecara mandiriuntuk memajukan satuan pendidikan.

    9

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    10/53

    DASAR KEBIJAKANHIBAH DAN

    SWAKELOLA5. Pasal 4 ayat (1) UU No. 9 Tahun 2009 :Pengelolaan dana secara mandiri oleh badan hukumpendidikandidasarkan pada prinsip nirlaba ....

    6. Pasal 40 ayat (5) UU No. 9 Tahun 2009 :Dana pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (4)yang disalurkan dalam bentuk hibah sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan untuk BadanHukum Pendidikan diterima dan dikelola oleh pemimpinorgan pengelola pendidikan.

    7. Pasal 63 UU No. 9 Tahun 2009 :Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), Pasal 38 ayat (3), danPasal 39 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5(lima) tahun dan dapat ditambah dengan denda palingbanyak Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

    10

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    11/53

    DASAR KEBIJAKANHIBAH DAN

    SWAKELOLA8. Pasal 6 Keppres No. 80 Tahun 2003 :Pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah dilakukan : a. denganmenggunakan penyedia barang/ jasa; b. dengan cara swakelola.

    Lampiran I Keppres No. 80 Tahun 2003, Bab III, A. 2.c:Swakelola oleh penerima hibah adalah pekerjaan yang

    perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasannya dilakukan olehpenerima hibah (kelompok masyarakat, LSM, komitesekolah/pendidikan, lembaga pendidikan swasta/lembagapenelitian/ilmiah non badan usaha dan lembaga lain yangditetapkan oleh pemerintah) dengan sasaran ditentukan olehinstansi pemberi hibah.

    11

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    12/53

    DASAR KEBIJAKANHIBAH DAN

    SWAKELOLA

    9. Pasal 33 ayat (7) Permendagri No. 20Tahun 2009:

    Pelaksanaan program kegiatansebagaimana dimaksud pada ayat (6)dilakukan secara swakelola olehsekolah selaku penerima hibah denganmelibatkan komite sekolah.

    12

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    13/53

    DAK BIDANG PENDIDIKANTIDAK TERMASUK

    DALAM KATEGORI HIBAH

    KEPADA DAERAH1. Pasal 22 ayat (1) UU No. 17 Tahun 2003 menentukan, bahwa

    Pemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman dan/atau hibahkepada Pemerintah Daerahatau sebaliknya;

    2. Pasal 33 ayat (1) UU No. 1 Tahun 2004 menentukan, bahwaPemerintah Pusat dapat memberikan pinjaman atau hibah

    kepada Pemerintah Daerah/Badan Usaha Milik Negara/BadanUsaha Milik Daerah sesuai dengan yang tercantum/ditetapkandalam Undang-undang tentang APBN;

    13

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    14/53

    DAK BIDANG PENDIDIKANTIDAK TERMASUK

    DALAM KATEGORI HIBAH

    KEPADA DAERAH3. Pasal 49 ayat (4) UU No. 20 Tahun 2003 menentukan,

    bahwa Dana pendidikan dari Pemerintah kepadapemerintah daerahdiberikan dalam bentuk hibahsesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

    4. Pasal 82 ayat (1) PP No. 48 Tahun 2008 menentukan,bahwa Dana pendidikan dari Pemerintah diberikankepada pemerintah daerahdalam bentukhibah;

    14

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    15/53

    DAK BIDANG PENDIDIKANTIDAK TERMASUK

    DALAM KATEGORI HIBAH

    KEPADA DAERAH5. Pasal 82 ayat (2) PP No. 48 Tahun 2008 menentukan, bahwa Dana

    pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)tidak termasuk:

    a. dana dekonsentrasi;

    b. dana tugas pembantuan; dan

    c. dana alokasi khusus bidang pendidikan;

    6. Pasal 82 ayat (3) PP No. 48 Tahun 2008 menentukan Hibahsebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam naskahperjanjian hibah daerah antara Menteri Keuangan atau kuasanyadengan kepala daerah;

    15

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    16/53

    DAK BIDANG PENDIDIKANTIDAK TERMASUK

    DALAM KATEGORI HIBAH

    KEPADA DAERAH7. Pasal 16 ayat (4) UU No. 41/2008 jo. UU No. 26/2009

    menentukan, bahwa Hibah ke daerah sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf c nihil.

    8. Begitu pulaAPBNTahun Tanggaran 2006(UU No. 13 Tahun 2005jo. UU No. 14 Tahun 2006, APBN Tahun Anggaran 2007 (UU No. 18

    Tahun 2006 jo. UU No. 41 Tahun 2007), APBN Tahun Anggaran2008 ( UU No. 45 Tahun 2007 jo. UU No. 16 Tahun 2008), maupunAPBN Tahun Anggaran 2010, sama sekali tidak mencantumanggaran hibah kepada daerah.

    16

    KEBIJAKAN

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    17/53

    KEBIJAKANDAK BIDANG PENDIDIKAN TA

    2010

    17

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    18/53

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    19/53

    KRITERIA UMUM SMPPENERIMA DAK 2010

    1. Kriteria Umum:

    a. diprioritaskan untuk sekolah yang berlokasi di daerahmiskin, terpencil, tertinggal dan terbelakang, dandaerah perbatasan antar negara;

    b. memiliki jumlah murid memadai yang tidak potensial

    untuk di regrouping;c. belum memiliki prasarana dan/atau sarana peningkatan

    mutu pendidikan yang memadai;

    d. pada tahun anggaran 2010 tidak menerima danabantuan sejenis baik dari sumber dana pusat (APBN)maupun dari sumber dana daerah (APBD I atau APBD II).

    e. Sekolah dengan status minimal terakreditasi.

    19

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    20/53

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    21/53

    KRITERIA KHUSUS SMPPENERIMA DAK 2010

    2. Kriteria Khusus Sekolah penerima DAK untuk RuangKelas Baru berikut perabotnya :

    Sekolah yang mempunyai potensi berkembang dan dalam tigatahun terakhir mempunyai kecenderungan jumlah siswa stabilatau meningkat serta ditujukan bagi pemenuhan penambahan

    akses dan/atau rasio siswa:kelas sebesar 1:32, kecuali untuksekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana alam dankebakaran;

    Sekolah dibangun di atas lahan milik sendiri (milik pemerintahuntuk sekolah negeri; milik yayasan untuk sekolah swasta)yang dibuktikan dengan bukti kepemilikan berupa sertifikatatau surat kepemilikan lain yang disahkan oleh pejabat yangberwenang;

    21

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    22/53

    KRITERIA KHUSUS SMPPENERIMA DAK 2010

    3. Kriteria Khusus Sekolah penerima DAK untuk RuangPerpustakaan berikut perabotnya :

    belum memiliki ruang/gedung perpustakaan;

    memiliki lahan yang cukup untuk membangun ruang/gedungperpustakaan dan lahan itu milik sendiri (milik pemerintah untuk

    sekolah negeri; milik yayasan untuk sekolah swasta) yangdibuktikan dengan bukti kepemilikan berupa sertifikat atau suratkepemilikan lain yang disahkan oleh pejabat yang berwenang;

    jika sekolah tidak memiliki lahan yang cukup, makaruang/gedung perpustakaan dapat dibangun bertingkat denganketentuan konstruksi bangunan lantai 1 (satu) telah memenuhipersyaratan untuk bangunan bertingkat.

    22

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    23/53

    KRITERIA KHUSUS SMPPENERIMA DAK 2010

    4. Kriteria Khusus Sekolah penerima DAKuntuk Buku Perpustakaan :

    telah memiliki ruang/gedung perpustakaan;

    belum memiliki buku referensi, bukupengayaan, dan buku panduan pendidik yangmemadai.

    23

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    24/53

    KRITERIA KHUSUS SMPPENERIMA DAK 2010

    5. Kriteria Khusus Sekolah penerima DAK untuk alat-alatperaga dan pembelajaran:

    Laboratorium IPA, yaitu sekolah yang mempunyai RuangLaboratorium IPA;

    Alat Laboratorium Bahasa, yaitu sekolah yang mempunyairuang laboratorium bahasa;

    Alat Laboratorium dan Pembelajaran lainnya (LaboratoriumMatematika, IPS, Kesenian, dan Olah Raga), yaitudiperuntukkan untuk sekolah yang benar-benarmembutuhkan dan belum mempunyai alat tersebut ataujumlah alat yang dimiliki kurang dari kebutuhan.

    24

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    25/53

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    26/53

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    27/53

    RUANG LINGKUP DAK PENDIDIKANTA 2010

    SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

    27

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    28/53

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    29/53

    KEGIATAN-KEGIATAN YANGTIDAK DAPAT DIBIAYAI DAK

    Administrasi kegiatan ;

    Penyiapan kegiatan fisik ;

    Penelitian ;

    Pelatihan ; danPerjalanan dinas.

    Pembiayaannya dibebankan dari anggaran yangdisediakan melalui APBD di luar danapendamping.

    Sumber:

    Ps. 60 ayat (3) PP No. 55 Tahun 2005.

    29

    TUGAS DAN TANGGUNG

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    30/53

    TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

    PEMKAB/KOTA

    1.Menganggarkan dana pendamping dalam APBDsekurang-kurangnya 10% (sepuluh persen) daribesaran alokasi DAK yang diterimanya.

    2.Menyediakan anggaran untuk kegiatan perencanaan,sosialisasi, pengawasan dan biaya operasional

    lainnya, sesuai dengan kebutuhan;3.Menetapkan nama-nama SD/SDLB dan SMP penerima

    DAK tahun 2010 dalam Surat KeputusanBupati/Walikota dan salinannya disampaikan kepadaDirektur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar danMenengah cq. Direktur Pembinaan TK dan SD untuk

    SD/SDLB, Direktur Pembinaan SMP untuk SMP, danKepala Dinas Pendidikan Provinsi setempat;

    30

    TUGAS DAN TANGGUNG

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    31/53

    TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

    PEMKAB/KOTA

    4. Menandatangani surat perjanjianpemberian bantuan DAK Bidang Pendidikandengan kepala sekolah penerima DAK;

    5. Menyalurkan dengan segera dana kesekolah penerima DAK melalui PPKD;

    6. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaanprogram DAK di tingkat Kabupaten/Kota.

    31

    TUGAS DAN TANGGUNG

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    32/53

    TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

    DISDIK KAB/KOTA

    1. Membentuk tim teknis untuk melakukan pemetaan danpendataan kondisi prasarana sekolah dan sarana penunjangpeningkatan mutu pendidikan di sekolah;

    2. Membentuk tim konsultan pendamping untuk perencanaandan pelaksanaan pekerjaan program DAK;

    3. Memberikan bimbingan teknis yang cukup dalam

    pengelolaan keuangan DAK bidang pendidikan;4. Untuk SD/SDLB: Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membuat

    rencana alokasi jumlah SD/SDLB yang akan menerima DAK perkecamatan, selanjutnya melakukan seleksi sekolah-sekolahcalon penerima sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan;

    5. Untuk SMP: Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota membuatrencana alokasi jumlah SMP yang akan menerima DAK per

    kecamatan dengan mempertimbangkan data kebutuhan yangdibuat oleh Direktorat Pembinaan SMP.

    32

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    33/53

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    34/53

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    35/53

    TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

    KEPALA SEKOLAH

    1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program DanaAlokasi Khusus di tingkat sekolah;

    2. Menandatangani surat perjanjian pemberian bantuan DAKbidang pendidikan dengan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah;

    3. Membentuk panitia pelaksana program DAK di tingkat sekolahterdiri dari unsur-unsur sekolah, komite sekolah dan

    masyarakat;4. Melaporkan keadaan keuangan dan penggunaannya secara

    periodik kepada Bupati/Walikota u.p. Kepala Dinas Pendidikan.5. Mencatat hasil DAK bidang pendidikan sebagai

    inventaris sekolah yang akan menjadi aset Daerah.

    35

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    36/53

    TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

    KOMITE SEKOLAH

    1. Membantu kepala sekolah membentuk panitiapelaksana program DAK;

    2. Memberi dukungan finansial, pemikiranmaupun tenaga dalam pelaksanaan kegiatanDAK bidang pendidikan;

    3. Melakukan pengawasan dalam rangkatransparansi dan akuntabilitas dalampelaksanaan DAK bidang pendidikan.

    36

    -

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    37/53

    PELAKSANAANDAK BIDANG PENDIDIKAN TA

    2010

    1. Pelaksanaan kegiatan oleh sekolah dilakukandengan metoda swakelola.

    2. Penerapan asas transparansi danakuntabilitas.

    3. Pengutamaan partisipasi masyarakat dalampengelolaan kegiatan.

    4. Optimalisasi kualitas pekerjaan dan barangyang dihasilkan dengan dana yangdipergunakan.

    37

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    38/53

    MEKANISME PENGGUNAAN DAKBIDANG PENDIDIKAN TA 2010

    1. Dana DAK disalurkan dari Kas Umum Negara ke Kas UmumDaerah, kemudian disalurkan secara langsung ke rekeningsekolah.

    2. Penyaluran DAK dari Kas Umum Daerah ke rekening sekolahseyogianya mempertimbangkan jangka waktupelaksanaan kegiatan dengan batas waktu kegiatan,

    pelaporan dan saat pemanfaatannya.3. Pelaksanaan harus selesai paling lambat 31 Desember

    2010 dan harus sudah dapat dimanfaatkan pada akhirtahun anggaran 2010 pula.

    4. Disalurkan secara utuh tanpa potongan apapun, sesuaiPs. 83 ayat (3) PP No. 48/2008.

    5. Pelaksanaan kegiatan oleh sekolah dilakukan denganmetoda swakelola.

    38

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    39/53

    MEKANISME PENGGUNAAN DAKBIDANG PENDIDIKAN TA 2010

    6. Contoh Standar/Spesifikasi Teknis sebagaimanadimaksud pada buku Juknis, merupakan contohstandar/spesifikasi teknis sebagai acuanminimal Pelaksanaan Program. Apabila terdapat

    sarana yang spesifikasinya setara atau lebih baikkualitasnya dibanding spesifikasi teknisterlampir, dan terjangkau oleh alokasi dana yangtersedia, maka dapat dipilih sebagai saranapeningkatan mutu yang diadakan.

    39

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    40/53

    MEKANISME PENGGUNAAN DAKBIDANG PENDIDIKAN TA 2010

    7. Dalam pengadaan prasarana dan sarana peningkatanmutu pendidikan mengutamakanasas-asas transparansidan akuntabilitas serta optimalisasi kualitas pekerjaandengan barang yang dihasilkan dengan memprioritaskandan mempertimbangkan hal-hal berikut:

    a. Sarana yang diadakan berkualitas baik, yaitumempertimbangkan standar kualitas, kemudahanperawatan (termasuk buku petunjuk operasionalpenggunaan dan perawatan/perakitan dalam bahasaIndonesia), ketersediaan suku cadang dan jangka waktupenggunaan (masa pakai) berikut masa garansinya.

    40

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    41/53

    MEKANISME PENGGUNAAN DAKBIDANG PENDIDIKAN TA 2010

    b. Memperhatikan kewajaran harga denganmembandingkan harga penawaran dari penyediabarang/jasa dengan harga pasar dan melakukannegosiasi harga kepada penyedia barang/jasa apabilaharga penawaran lebih tinggi dari harga pasar;

    c. Pada prinsipnya semua jenis sarana harus dipenuhidengan jumlah yang optimalsesuai dengan alokasi

    dana yang digunakan.8. Apabila dalam program pelaksanaan bantuan masih

    terdapat sisa dana, maka dapat digunakan untukmenambah volume sarana yang diadakan dan jika tidakdigunakan harus dikembalikan ke kas negara melalui BankPemerintah.

    41

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    42/53

    PEMBINAAN

    Pembinaan dilakukan oleh Dit. PTKSD, Pemprov,Disdik Kab/Kota, Dewan Pendidikan, dan KomiteSekolah dalam rangka peningkatan kinerja,transparansi, dan akuntabilitaspenyelenggaraan kegiatan.

    Pembinaan meliputi :

    pemberian pedoman, standar, fasilitasi danbimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasiatas penyelenggaraan kegiatan.

    42

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    43/53

    LAPORAN

    Laporan pelaksanaan DAK bidang pendidikantahun 2010 dilakukan secara berjenjang, mulai

    dari laporan panitia tingkat sekolah, kepalasekolah, laporan kab/kota, dan laporan pusat.

    43

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    44/53

    LAPORAN

    1. Laporan Tingkat Sekolaha. Ketua panitia membuat laporan bulanan dan laporan

    akhir.1). Laporan Bulanan :Laporan bulanan meliputi laporan keuangan dan laporan fisik

    dengan menggunakan format sebagaimana terlampir.

    2). Laporan Akhir :Laporan akhir meliputi laporan keuangan dan laporan fisik

    dengan menggunakan format sebagaimana terlampirdisertai dengan uraian masalah yang dihadapi dan solusiyang ditempuh, serta melampirkan foto hasilpembangunan/rehabilitasi sebelum (0%), sedang (50%),dan sesudah (100%) pelaksanaan kegiatan. Di dalam

    laporan akhir, agar disertakan juga file foto kegiatan.

    44

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    45/53

    LAPORAN

    b. Laporan ketua panitia disampaikan kepada KepalaSekolah.

    2. Laporan Kepala SekolahBerdasar laporan panitia, Kepala Sekolah menyusun

    laporan bulanan dan laporan akhir untuk disampaikankepada Bupati/Walikota melalui Dinas Pendidikan;

    3. Laporan Kabupaten/kotaBupati/walikota menyusun laporan triwulanan yang

    memuat laporan pelaksanaan kegiatan dan penggunaanDAK kepada:

    Menteri Keuangan Menteri Pendidikan Nasional

    Menteri Dalam Negeri dengan tembusan kepadaGubernur up. Dinas Pendidikan Provinsi.

    45

    PEMANTAUAN DAN

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    46/53

    PEMANTAUAN DANEVALUASI

    Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan DAK bidangpendidikan dilakukan oleh Depdiknas, Provinsi danKabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan yang tercantumdalam Surat Edaran Bersama Menteri Negara PerencanaanPembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan

    Pembangunan Nasional, Menteri Keuangan, dan MenteriDalam Negeri Nomor 0239/M.PPN/11/2008, SE 1722/MK07/2008, 900/3556/SJ Tanggal 21 November 2008 perihalPetunjuk Pelaksanaan Pemantauan Teknis Pelaksanaan danEvaluasi Pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK).

    46

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    47/53

    PENGAWASAN

    Pengawasan fungsional/pemeriksaan tentangpelaksanaan kegiatan dan administrasi keuanganprogram DAK bidang pendidikan tahun 2010dilaksanakan oleh :

    a.Inspektorat Jenderal Departemen PendidikanNasional; dan

    b.Inspektorat Daerah.

    47

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    48/53

    LARANGAN & SANKSI

    Setiap orang atau sekelompok orang di setiap tingkatpelaksana (kabupaten/kota, sekolah, masyarakat) yangmelakukan tindakan yang mengarahkan pengelolaDAK bidang pendidikan ke suatu produk, produsen,agen, pemasok barang tertentu dalam proses

    pengadaan barang, dan/atau melakukan penyalahgunaan,penyimpangan pelaksanaan kegiatan dan administrasikeuangan sebagaimana tertuang dalam petunjuk teknis iniserta peraturan perundang-undanganan yang terkait,ditindak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    48

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    49/53

    SANKSI

    Sanksi Kepada Pengelola/Kepala Sekolah/Masyarakat:

    Sanksi administratif diberikan apabila pengelola/kepala sekolah/aparat pemerintah daerah melakukan pelanggaran administrasi;

    Sanksi hukum oleh aparat penegak hukum diberikan apabilapengelola/kepala sekolah/aparat pemerintah daerah/komitesekolah/masyarakat melakukan pelanggaran hukum.

    Sanksi Kepada Kab/Kota:

    Pengelola DAK kabupaten/kota yang melakukan penyimpangandalam penyaluran dan penggunaan DAK akan ditindak menurutperaturan perundang-undangan yang berlaku;

    Pemerintah kabupaten/kota yang melakukan kegiatannya tidakberpedoman pada petunjuk teknis ini serta peraturan perundanganlain yang terkait, dipandang sebagai penyimpangan yang dapatdikenai sangksi hukum oleh aparat hukum terkait.

    49

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    50/53

    KETENTUAN LAIN-LAIN/BENCANA ALAM

    1. Dalam hal terjadi bencana alam, DAKdapat digunakan untuk rehabilitasiatau rekonstruksi bangunan, setelahsebelumnya mengajukan usulan

    perubahan dan mendapat persetujuantertulis dari Menteri PendidikanNasional.

    2. Bencana alam sebagaimana dimaksud

    pada angka 1 merupakan bencana alamyang dinyatakan secara resmi olehKepada Daerah setempat.

    50

    KETENTUAN LAIN LAIN/

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    51/53

    KETENTUAN LAIN-LAIN/BENCANA ALAM

    3. Mekanisme pengajuan usulan kegiatan tersebutadalah sebagai berikut:

    a. Pemerintah kabupaten/kota mengajukan usulanperubahan kegiatan kepada Menteri Pendidikan Nasionaldengan tembusan Direktur Jenderal Manajemen PendidikanDasar dan Menengah.

    b. Berdasarkan pertimbangan Direktur Jenderal ManajemenPendidikan Dasar dan Menengah, Menteri PendidikanNasional memberikan surat rekomendasi kepada MenteriKeuangan untuk melakukan perubahan kegiatan tersebut;

    c.Persetujuan tertulis Menteri Pendidikan Nasionaldisampaikan kepada Daerah yang bersangkutan.

    51

    INDIKATOR KEBERHASILAN

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    52/53

    PELAKSANAAN DAK BIDANGPENDIDIKAN 2010

    1. Pelaksanaan pembangunan/rehabilitasi sesuai denganprosedur yang terdapat Petunjuk Teknis DAK BidangPendidikan Tahun Anggaran 2010 dan peraturan terkait.

    2. Kualitas pelaksanaan pembangunan/pengembangansesuai dengan spesifikasi teknis yang yang terdapatdalam dokumen perencanaan.

    3. Kepala sekolah dan komite sekolah berperan aktifdalam pelaksanaan kegiatan pembangunan/rehabilitasisecara transparan, demokratis, profesional danakuntabel.

    4. Hasil pembangunan/pengembangan dapat dimanfaatkanuntuk mendukung kegiatan pembelajaran.

    5. Ada partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan

    pembangunan/ rehabilitasi ruang kelas/ruang penunjanglainnya.

    52

  • 8/14/2019 Dak Pendidikan-smp 2010

    53/53