EDS SMP Pertiwi 2 2010

download EDS SMP Pertiwi 2 2010

of 96

Transcript of EDS SMP Pertiwi 2 2010

EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS)

Jl. Khatib Sulaiman Blk. RS Selasih Komp. Belanti Permai

SMP PERTIWI 2 PADANG

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

20101

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur bagi Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah Nya, maka Tim Pengembang Sekolah dapat menyelesaikan Laporan Evaluasi Diri SMP Pertiwi 2 Padang. Evaluasi Diri Sekolah merupakan alat untuk menilai secara internal benar dan jujur, keseluruhan kinerja sekolah dilihat dari 8 Standar Nasional Pendidikan yang hasilnya merupakan dasar penulisan RPS/RKS. Evaluasi Diri Sekolah dikembangkan sebagai bagian dari program Kebijakan Mutu Pendidikan di Kota Padang guna meningkatkan Mutu Pendidikan secara merata & meningkatkan hasil pembelajaran semua peserta didik. Tim Pengembang menyadari bahwa dalam menyusun Laporan Evaluasi Diri Sekolah masih kurang dari sempurna. Oleh karena itu pembinaan & bimbingan dari Dinas Pendidikan Kota Padang sangat kami harapkan demi kesempurnaan kedepannya. Terima kasih yang tiada terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan & masukan atas penyusunan Laporan Evaluasi Diri Sekolah ini dan semoga Laporan EDS ini dapat bermanfaat khususnya untuk SMP Pertiwi 2 Padang sendiri.

Padang, Oktober 2010 Tim Pengembang Sekolah

2

DAFTAR ISI LAPORAN EVALUSI DIRI SEKOLAHNomor Bagian Kata Pengantar Pendahuluan Standar Sarana dan Prasarana Apakah sarana sekolah sudah memadai? Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik? Standar Isi Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik? Standar Proses Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif? Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat? Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL? Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana peserta didik? Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi? Standar Penilaian Pendidikan Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik, baik dalam bidang akademik maupun non akademik? Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar? Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka? Standar Kompetensi Lulusan Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi akademik yang diharapkan? Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi secara penuh sebagai anggota masyarakat? Halaman 2 5 7 8 16 18 19 21

1 1.1 1.2 2 2.1 2.2

3 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 4 4.1 4.2 4.5 5 5.1 5.2

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

3

6 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5 6.6 7 7.1 8 8.1 8.2 8.3

Standar Pengelolaan Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak? Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai? Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid? Bagaimana cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagai para pendidik dan tenaga kependidikan? Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil bagian dalam kehidupan sekolah? Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memenuhi? Standar Pembiayaan Bagaimana sekolah mengelola keuangan? Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya? Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses? Pemetaan EDS SMP Pertiwi 2 Padang Penutup

37 38 40 41 42 43 44 45 46 49 50 51 52 53-98 99

4

PENDAHULUAN

Identitas Sekolah - Nama Sekolah - Nomor Statistik Sekolah - Alamat Belanti-

: SMP PERTIWI 2 PADANG : 202086107065 : Jl. Khatib Sulaiman Blk Rs Selasih Komp Permai Padang : 0751 40022 : : : : Dra. YENNI Agam / 20 Januari 1962 Komp Taruko 1 Blok Vv /14 Padang 081363398392

Nomor Telepon

Identitas Kepala Sekolah - Nama - Tempat, Tgl. Lahir - Alamat - Nomor Telepon / HP

Jumlah Guru : 22 Orang Jumlah murid : 390 anak 5. VISI Melahirkan generasi berprestasi, kreatif dan berakhlak mulia MISI 1. Melaksanakan pembelajaran yang terjadwal efektif dan efesien 2. Menumbuhkan motifasi berprestasi untuk meujutkan keunggulan 3. Iman dan Taqwa, berprestasi berdasarkan budi pekerti luhur PROGRAM UNGGULAN 1. Pengembangan diri meliputi 1.1 Pembiasaan rutin: Pembentukan kepribadian Islami: Shalat berjamaah, hafalan doa aktivitas sehar-hari, hafalan hadits anak, dll. 1.2 Melatih fisik, disiplin. 6. KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH SMP Pertiwi 2 Padang terletak tengah perumahan Komp Belanti Permai Kota Padang dengan akses jalan masuk yang mudah. Kondisi wilayah sekitar merupakan daerah komplek perumahan dan sebagian gian besar orang tua siswa bermata pencaharian pekerja ( buruh ) Siswa siswi SMP PERTIWI 2 Padang dalam perkembangan akademis (nilai akademis/koqnitif) 80% dapat mengikuti dengan baik,5

sesuai KKM/SKBM. Hambatan yang relatife menonjol adalah perkembangan secara non akademis yaitu sosial emosional dan kebanyakan karena pola asuh, Pendidikan diselenggarakan secara terpadu berdasarkan konsep one for all, yaitu memadukan pendidikan umum, pendidikan agama dan pendidikan ketrampilan dengan proses pembelajaran secara full day school, sehingga waktu pendidikan di sekolah lebih lama, terencana dan terarah. Aktivitas anak di sekolah dikemas dalam satu sistem pendidikan dengan nuansa Islami

6

BAGIAN 1 SARANA DAN PRASARANA

7

1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 1.1 Apakah Sarana Sekolah Sudah Memadai? Spesifikasi menurut standar sarana dan prasarana Sekolah mematuhi standar terkait dengan sarana dan prasarana (ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dll) Sekolah mematuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam kelompok belajar Sekolah mematuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran Indikator Pencapaian Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Catatan mengenai ukuran ruangan, jumlah dan sarana prasarana Ukuran kelompok belajar Catatan peralatan dan sumber belajar Catatan pengeluaran Lainnya (mohon jelaskan) Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Lahan Sekolah : - Luas lahan 1.365 m2 untuk dua lantai tidak mencukupi untuk 9 rombel yang seharusnya minimum 1.380 m2 - Rasio luas lahan terhadap peserta didik 3,5 m2 - Bukti kepemilikan lahan berupa Sertifikat Tanah (Sertifikat hak milik no. 585/1994/1995 Propinsi sumbar, Kota Padang, Kecamatan Padang utara, KelurahanBerok Gunung ) Bangunan Gedung - Luas lantai 822 m2 - Rasio luas lantai terhadap peserta didik 2,11 m2 - Dilengkapi instalasi listrik dengan daya 4800 watt Prasarana dan Sarana 1. Ruang Kelas : Luas 9 x 7 = 63 M2 ,banyaknya ruang kelas 9 ruang yang diisi peserta didik melebihi jumlah standar Kapasitas maksimum ruang kelas seharusnya 32 peserta didik tetapi kenyataannnya jumlah peserta didik dapat dalam 1 rombongan belajar mencapai 48 siswa,adapun perincian jumlah peserta didik per rombongan belajar : Kelas IX dengan 3 rombel masing-masing 40 orang,47 orang dan 43 orang Kelas VIII dengan 3 rombel masing-masing 40 orang,46 orang dan 48 orang Kelas VII dengan 3 rombel masing-masing 40 orang, 43 orang dan 43 orang Sarana dalam ruangan kelas meliputi : 8 papan tulis, kipas angin,1 soket listrik, Foto presiden, wakil presiden,lambang negara, tata tertib sekolah, meja dan kursi guru serta meja dan kursi sebanyak siswa cukup memadai serta tempat sampah besar yang berada di Tingkat Yang Dicapai 2

1.2 Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik? Spesifikasi dalam standar sarana dan prasarana Bangunan Pemeliharaan bangunan dilaksanakan paling tidak setiap 5 tahun sekali Bangunan mudah, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat . Indikator Pencapaian Bukti-bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berikut) Catatan pengeluaran Ringkasan prestasi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai 3

Program Pemeliharaan Bangunan.

9

Observasi Pendapat peserta didik Pendapat guru Kehadiran peserta didik yang berkebutuhan khusus Lain-lain ( silahkan jelaskan)

-

-

- Sekolah memiliki program pemeliharan dan perbaikan sarana dan prasarana jangka pendek (1 th), untuk pemeliharaan bersifat insidentil (rusak langsung diperbaiki) Sarana, tempat sampah meliputi : - Tersedia sarana pemeliharaan taman (cangkul,sabit,ember,sapu lidi,sapu ijuk, sendok sampah) - Tersedia air yang cukup untuk pemeliharaan tanaman Kondisi Bangunan Kemudahan Akses Jalan menuju sekolah ada dan berfungsi dengan baik Sekolah kami mudah dijangkau Keamanan Sekolah kami ada pagar keliling, dengan bahan batako Bangunan gedung dilengkapi dengan penangkal petir

Kebersihan Sekolah dalam keadaan bersih Sekolah memiliki tempat sampah yang cukup Sekolah kami tidak memiliki tempat pembuangan akhir hanya sementara

10

11

BAGIAN 2 STANDAR ISI

12

2. STANDAR ISI 2.1 Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan? Spesifikasi dalam standar isi Kerangka kerja dasar dan struktur kurikulum Kurikulum mata pelajaran memenuhi standar untuk jenis satuan pendidikan Kurikulum untuk tingkat satuan pendidikan Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan mempergunakan panduan yang memadai yang disusun BNSP. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaranIndikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Kurikulum tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah Kurikulum tersedia untuk mata pelajaran tambahan untuk memenuhi kebutuhan daerah Wawancara dengan orang tua Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Kerangka Dasar Kurikulum Kurikulum sekolah kami memuat 5 kelompok mata pelajaran yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan. Kurikulum dikembangkan berdasar 7 prinsip. Yaitu : 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Tingkat Yang Dicapai 3

13

peserta didik Wawancara dengan didik Lain-lain

peserta

2. 3. 4. 5. 6.

Beragam dan terpadu Tanggap Terhadap perkembangan IPTEK dan Seni Relevan dengan kebutuhan kehidupan Belajar sepanjang hayat Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah

Struktur Kurikulum Kurikulum sekolah kami memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri Jumlah jam pembelajaran per minggu 40 jam pelajaran. Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 40 menit Jumlah minggu efektif dalam setahun 37 minggu. Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan lokal. RPP tersedia untuk semua mata pelajaran, termasuk mata pelajaran muatan lokal. Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran Sekolah kami memiliki Tim Pengembang Kurikulum Dalam penyusunan kurikulum kami melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, dan Yayasan Pertiwi Kota Padang. Kami menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP Kurikulum sekolah kami disusun setiap tahun Kurikulum kami memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu Bahasa Daerah, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab Terjemah. Kurikulum kami memuat pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik, yaitu (1) Ekstrakurikuler (Basket,Silat,Pramuka,Tari,Kerawitan, TPA dan Bengkel Bahasa Dan Satsra).

14

2.2 Bagaimana sekolah menyediakan apa yang dibutuhkan dalam pengembangan pribadi peserta didik? Spesifikasi dalam standar isi Sekolah mematuhi standar untuk menyediakan apa yang dibutuhkan bagi pengembangan pribadi peserta didik termasuk konseling dan kegiatan ekstra kurikuler Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti yang dipergunakan) Wawancara peserta didik Ekstra Kurikuler : Kami menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler TIK (computer), Al Qur'an Wawancara orang tua (Tahsin Tahfidz) , Bahasa Inggris, Menggambar, Futsal dan Karate peserta didik Observasi Kami menyelenggarakan berdasarkan kebutuhan peserta didik (Jenis kelamin, Laporan mengenai kegiatan minat, bakat, dan usia peserta didik) sekolah Lain-lain Kami mengorganisasikan kegiatan ekstra kurikuler.(Program/Perencanaan/modul ekstrakurikuler, dan catatan kegiatan) Bimbingan dan Konseling Kami menyelenggarakan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan dan Konseling. Kami mengorganisasikan kegiatan Bimbingan dan Konseling. (Program/Perencanaan dan catatan kegiatan/laporan) Kami mengadakan pengamatan kualitas harian siswa (Quality Daily Report) yang Tingkat Yang Dicapai 4

15

meliputi absensi siswa (A), kedisiplinan waktu (T), ketuntasan ibadah harian (I), sosial (S), kemandirian (M), ketuntasan belajar (ML), monitoring buku penghubung setiap hari, program home visit dan mediator konsultan ahli/psikolog

16

BAGIAN 3 STANDAR PROSES BELAJAR

17

3. STANDAR PROSES BELAJAR 3.1 Apakah silabus sudah sesuai dan relevan? Spesifikasi dalam standar proses belajar Standar proses belajar A: Silabus Silabus dikembangkan berdasarkan standar isi, standar kompetensi kelulusan dan panduan kurikulum (KTSP) Silabus diarahkan pada pencapaian standar standar kompetensi lulusan Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Silabus sudah dikembangkan oleh sekolah dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah Kami selalu mempertimbangkan kesesuaian antara mata pelajaran dan komponennya dalam penyusunan Program dan kegiatan pembelajaran sudah relevan dengan tingkat usia dan minat peserta didik Tingkat Yang Dicapai 3

Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran dan semua kelompok usia di sekolah Wawancara dengan orang tua peserta didik Wawancara dengan peserta didikLain-lain

-

-

18

3.2 Apakah RPP direncanakan untuk mencapai pembelajaran efektif Spesifikasi dalam standar proses belajar Rencana Pelaksanaan Pembelajar Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mencakup identitas mata pelajaran, standar kompetensi, tujuan belajar, bahan mengajar, alokasi waktu, metode belajar, dan evaluasi. Kegiatan belajar mencakup pendahuluan, kegiatan inti , dan penutup Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti yang dipergunakan) Reviu RPP membuat RPP berdasarkan program Guru-guru di sekolah kami tahunan (prota), program semester (prosem) dan silabus. Observasi kelas Interviu guru Kepala sekolah kami mengkaji ulang semua rencana pembelajaran Interviu peserta didik dan memberikan saran dan bimbingan. Tingkat Yang Dicapai 3

Lainnya

Guru-guru di sekolah kami mempertimbangkan berbagai kebutuhan pembelajaran yang berbeda dan merencanakan pembelajaran berdasarkan kebutuhan tersebut Guru-guru di sekolah kami mengkaji ulang RPP membantu merencanakan pembelajaran selanjutnya setelah mengajar untuk

19

3.3 Apakah sumber belajar untuk pembelajaran dapat diakses dan dipergunakan secara tepat? Spesifikasi dalam standar proses belajar Implementasi Proses Belajar Selain buku text pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya. Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Tingkat Yang Dicapai 2

Jumlah dan jenis buku pelajaran yang dipergunakan Ketersediaan dan penggunaan bahan bacaan tambahan Observasi kelas menunjukkan penggunaan alat peraga dan hasil karya peserta didik dipajang Wawancara dengan peserta didikLain-lain (tuliskan)

Guru-guru di sekolah kami dalam melakukan proses pembelajaran memakai berbagai sumber dan tidak hanya tergantung pada buku pelajaran saja. Guru-guru di sekolah kami sudah menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran tetapi hanya pada mata pelajaran tertentu. Guru-guru di sekolah kami mendapatkan bahan penunjang pembelajaran dalam jumlah terbatas Sebagian guru di sekolah kami sudah memakai hasil karya peserta didik sebagai alat peraga dan memajangnya.

-

20

3.4 Apakah pembelajaran menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL? Spesifikasi dalam standar proses belajar Implementasi proses belajar Para guru mengimplementasikan rencana belajar dengan mempergunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi peserta didik Para peserta didik berpeluang untuk melakukan ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi Para Guru memiliki kemampuan mengimplementasikan pengelolaan kelas yang efektif Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Tingkat Yang Dicapai

21

Tingkat/jumlah DO Kehadiran peserta didik Wawacara dengan guru dan peserta didik Observasi sesama guru Observasi Pengajaran Rencana pengajaran dan reviu guru setelah menyampaikan pengajaran Lain-lain (tuliskan)

Guru-guru di sekolah kami secara teratur menggunakan metode pembelajaran yang beragam Guru-guru di sekolah kami melaksanakan pembelajaran secara bertahap dan menarik

3

Guru- guru di sekolah kami tidak hanya mengarahkan pembelajaran, tapi juga memberi kesempatan bagi peserta didik untuk menyampaikan pendapat dan terlibat secara aktif Sebagian besar(sekutar 90%) peserta didik memiliki motivasi dan terlibat aktif dalam proses pembelajaran.

3.5 Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik? Spesifikasi dalam standar proses belajar Perencanaan proses belajar Rencana pembelajaran dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan atau lingkungan peserta didik. Implementasi proses belajar Guru menggabungkan pendekatan tematis dan mendorong dipertimbangkanya isu keanekaragaman dan lintas budaya Guru menghargai pendapat peserta didik Guru menghargai peserta didik tanpa memandang agama, ras, jenis kelamin dan keadaan sosial ekonomi mereka Indikator Pencapaian

22

Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan)

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Perencanaan Proses Belajar - 100% ( 21orang) pendidik dalam menyusun Rencana Pembelajaran memperhatikan segala perbedaan kebutuhan pada peserta didik. Implementasi Proses Belajar - 100% pendidik menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya. - 100% ( 21 orang) pendidik menawarkan bantuan atau penjelasan tambahan bagi sebagian peserta didik setelah jam sekolah - 100% (21 orang) pendidik memberi respon positif terhadap pendapat yang dikemukakan peserta didik.

Tingkat Yang Dicapai

Prestasi peserta didik dalam Ujian Nasional Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan Kehadiran peserta didik Observasi sesama guru Rencana pengajaran guru Lain-lain

3

3.6 Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan mempertahankan etos pencapaian prestasi? Spesifikasi dalam standar proses belajar Implementasi Proses Belajar Semua anak didik mendapat perlakuan adil dan pendapat mereka dihargai. Guru-guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Tingkat Yang Dicapai

23

Observasi terhadap sikap guru terhadap anak didik, khususnya dalam hal memberikan pujian. Menjadikan pekerjaan anak didik sebagai pajangan di kelas atau bahan pelajaran yang dibuat oleh anak didik. Perilaku lain yang relevan Lain-lain

Guru-guru di sekolah kami memberikan penguatan dan umpan balik atas berbagai laporan hasil belajar peserta didik untuk memotivasi mereka agar lebih berprestasi. Guru-guru dan peserta didik di sekolah kami memiliki motivasi yang tinggi. Peserta didik di sekolah kami selalu hadir sesuai jadwal, berperilaku baik, dan mencapai prestasi belajar secara optimal sesuai dengan kecakapan mereka. Semua guru dan peserta didik di sekolah kami mengakui dan menghargai perbedaan kemampuan di antara mereka. Sekolah kami melaksanakan pendidikan inklusif dan partisipatif yang menjamin keikutsertaan semua peserta didik secara penuh.

4

24

BAGIAN 4 STANDAR EVALUASI

25

4. Standar Penilaian 4.1 Sistem apakah yang sudah tersedia untuk memberikan penilaian bagi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik? Spesifikasi dalam standar evaluasi Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian peserta didik Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk kriteria penguasaan minimum Guru melaksanakan penilaian pada interval yang reguler berdasarkan rencana yang telah dibuat Guru menerapkan berbagai teknik penilaian dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan kesulitan peserta didik Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Pencapaian peserta didik dalam Ujian Nasional Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan Wawancara dengan orang tua dan peserta didik Rencana pengajaran guru Lain-lain Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Tingkat Yang Dicapai 2

- 80 % (18 orang) pendidik ) membuat perencanaan penilaian terhadappencapaian peserta didik.(Kisi-kisi soal, Naskah soal, Kunci Jawaban, rubrik penilaian). - 95 % (21 orang) pendidik meyusun KKM untuk mata pelajaran yang akan diujikan. - 50% (11 orang) pendidik mengimpormasikan rubrik penilaian dan KKM kepada peserta didik. - 70 % (15 orang) pendidik menerapkan berbagai tehnik dan jenis penilaian untuk memonitor perkembangan dan berbagai kesulitan peserta didik. (tes, observasi, penugasan, unjuk kerja, diskusi, kerja kelompok)

26

4.2 Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar? Spesifikasi dalam standard proses belajar Evaluasi oleh guru Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik Guru mempergunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Pencapaian peserta didik dalam Ujian Nasional Kemajuan peserta didik berdasarkan target yang ditetapkan Wawancara dengan orang tua dan peserta didik Rencana pengajaran guru Lain-lain Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti 95 % (21 orang) pendidik melaksanakan ulangan harian,ujian tengah semester, ujian kenaikan kelas,UAN dan praktek Tingkat Yang Dicapai 1

65 % (14 orang) pendidik mereviu tingkat kemajuan semua peserta didik pada akhir setiap semester dan mempergunakan informasi untuk merencanakan program pembelajaran selanjutnya. 60 % ( 13 orang) pendidik menyusun dan melaksanakan analisa hasil belajar dan menyusun/melaksanakan rencana tindak lanjutnya 40 % ( 9 orang) pendidik melaksanakan perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik dan melaporkan hasilnya kepada orangtua peserta didik.

50 % (11 orang) pendidik secara rutin menyimpan catatan dan memastikan kemajuan peserta didik dalam tingkat yang sesuai dengan cara mempergunakan penilaian untuk memberikan masukan dalam perencanaan mereka

27

4.3 Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka? Spesifikasi dalam standar penilaian Penilaian berdasarkan unit pendidikan Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Wawancara peserta didik Wawancara orang tua Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Tingkat Yang Dicapai 3

-

Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan tetapi tidak disertai dengan deskripsi kemajuan belajar siswa Hanya 30 % pendidik melaporkan hasil penilaian yang disertai komentar perbaikkan kepada orangtua peserta didik Belum ada pendidik yang melakukan penelitian tindakan kelas sebagai tindak lanjut dari PBM Belum ada penyampaian hasil penilaian berupa deskripsi dari hasil kemajuan siswa hanya berupa nilai Sekolah belum melakukan atau membuat laporan hasil Bimbingan dan Konseling terhadap orangtua peserta didik.

-

-

-

28

BAGIAN 5 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

29

5. Kompetensi Lulusan 5.1 Apakah peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan? Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran. Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Kemajuan yang dicapai peserta didik dalam ketrampilan menulis, membaca dan berhitung Hasil Ujian Hasil-hasil tes Mutu pekerjaan sekolah yang dihasilkan Hasil-hasil yang dicapai secara perorangan atau bersama Lainnya (tuliskan) Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti - Sebagian besar (90%) peserta didik menunjukkan kemajuan yang baik dalam mencapai target yang ditetapkan dibandingkan dengan kondisi sebelumnya Peserta didik kami mampu menjadi pelajar yang mandiri Tingkat Yang Dicapai 3

- Perserta didik kami memiliki rasa percaya diri dan mampu mengekspresikan diri dan mengungkapkan pendapat mereka

30

5.2 Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat? Spesifikasi dalam Standar Kompetensi Lulusan Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik Sekolah mengembangkan ketrampilan hidup Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Peserta didik kami menerapkan ajaran agama dalam kehidupan mereka Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain. Sekolah kami menyediakan beragam kegiatan pengembangan pribadi Tingkat Yang Dicapai 3

Catatan pencapaian pribadi dan sosial peserta didik Kehadiran peserta didik pada kegiatan ekstra kurikuler Pencapaian dalam olahraga Catatan mengenai program budaya Laninya (tuliskan)

31

BAGIAN 6 STANDAR PENGELOLAAN

32

6. Standar Pengelolaan 6.1 Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak? Spesifikasi dalam standard pengelolaan Perencanaan Program Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak berkepentingan. Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Pernyataan Visi dan misi sekolah Dokumen penyebarluasan rumusan visi dan misi kepada pemangku kepentingan Agenda/catatan hasil pertemuan komite sekolah Dokumen/bukti lainnya Lain-lain Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Sekolah memiliki memiliki Komite Sekolah. Tingkat Yang Dicapai 3

- Komite Sekolah memiliki Struktur Organisasi yang lengkap dengan tupoksi, AD ART, Rencana Kerja, Catatan Kegiatan. Sekolah memiliki memiliki Visi dan Visi.

- Dalam perumusan dan penyusunan Visi dan Misi sekolah melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Tenaga Kependidikan, Komite Sekolah - Visi dan Misi Sekolah disosialisasikan kepada semua warga sekolah, Orangtua Siswa, Masyarakat Sekitar

33

- Visi dan Misi telah difahami oleh semua warga sekolah, Orangtua Siswa, Masyarakat Sekitar. Sekolah merevieu Visi dan Misi secara berkala.

- Kepala Sekolah memiliki memiliki Rencana Kerja. (Program Kerja Tahunan) - Pimpinan sekolah kami mendorong evaluasi diri dan memperkuat budaya dimana seluruh staf merasa mampu dan percaya diri membangun mutu baik di kelas maupun di luar kelas sesuai Rencana Kerja Sekolah.

34

Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai? Spesifikasi dalam standar pengelolaan Perencanaan Program Sekolah merumuskan tujuan yang jelas dan rencana kerja untuk pengembangan dan perbaikan dan disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang bekepentingan. Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Tujuan dan Rencana Pendokumentasian dan sosialisasi rencana Lain-lain Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti - Sekolah memiliki rencana kerja yang jelas dan relevan untuk jalannya sekolah dengan lancar - Dalam menyusun program kerja, kepala sekolah melibatkan Pendidik, Tata Usaha. - Rencana kerja sekolah disosialisasikan kepada peseta didik, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik - Sekolah mengevaluasi berkala dan membuat program tindak lanjut hasil evaluasi. - Sekolah menyusun tujuan sekolah yang dibuat berdasarkan hasil yang akan dicapai bagi para peserta didik dan sejalan dengan prioritas daerah dan pusat. - Tujuan sekolah disosialisasikan kepada peseta didik, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, pemangku kepentingan agar dipahami dengan baik - Sekolah menyusun menyusun Rencana Pengembangan Sekolah. - Rencana Pengembangan Sekolah didasarkan pada hasil Evaluasi Diri Sekolah. - Rencana Pengembangan Sekolah disosialisasika kepada warga sekolah Tingkat Yang Dicapai 3

35

6.3 Dampak rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar? Spesifikasi dalam standar pengelolaan Perencanaan Program Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah Supervisi dan Penilaian Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Laporan evaluasi diri sekolah Kemajuan dalam implementasi rencana pengembangan sekolah Interviu dengan peserta didik Interviu dengan orang tua Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai pencapaian mereka Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti - Sekolah melaksanakan melaksanakan evaluasi diri sekolah secara berkala (evaluasi dalam rapat sekolah secara rutin). Sekolah menyusunn Laporan Evaluasi Diri sekolah Tingkat Yang Dicapai 3

- Sekolah membuat Rencana Tindak Lanjut dari hasil evaluasi diri sekolah berupa RPS.

36

Laninya (tuliskan)

6.4 Bagaimanakah cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid? Spesifikasi dalam standar pengelolaan

Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang memadai, efektif, efisian dan dapat dipertanggung jawabkan Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif dan dapat diakses Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten dan tingkatan lain dalam sistem Indikator Pencapaian

Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Informasi dan data mutakhir dan dapat diandalkan Rencana Pengembangan sekolah berdasarkan bukti bukti yang ditujukan dari data Diknas kabupaten memiliki catatan mengenai kegiatan dan pencapaian sekolah Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti - Sarana informasi yang tersedia telepon, email, blog: PERTIWI2.com, papan pengumuman www.SMP

Tingkat Yang Dicapai 3

Stake holder mudah mengakses informasi tentang pengelolaan sekolah. Sekolah memiliki memiliki petugas pelayanan informasi. Sekolah memiliki data pengelolaan sekolah yang cukup lengkap

Sekolah melaporkan melaporkan data pengelolaan sekolah kepada dinas terkait secara rutin, contoh laporan bulanan atau data yang diminta informasinya.

37

6.5 Bagaimanakah cara mendukung dan memberikan kesempatan pengembangan profesi bagi para guru dan tenaga kependidikan Spesifikasi dalam standar pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah mengatur kefektifan program pendidik dan tenaga kependidikan, termasuk pengembangan profesi Supervisi dan Evaluasi Supevisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan sesuai dengan standar guru dan tenaga kependidikan Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Penilaian tahunan guru dan pegawai lain oleh kepala sekolah Interviu guru Observasi Laporan guru kepada kepala sekolah mengenai prestasi yang dicapai Perbaikan dan pengembangan guru dari waktu ke waktu Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti - Sekolah memiliki program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan (program personalia). - Program pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan sekolah pembagian tugas, pemberian penghargaan, pengembangan profesi - Sekolah memiliki program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. - Sekolah memfasilitasi memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan kompetensinya. - Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara rutin dan berkala. Tingkat Yang Dicapai 3

38

Lain-lain

- Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi danmenindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.

pengelolaan

6.6 Bagaimanakah cara masyarakat daerah mengambil bagian dalam kehidupan sekolah? Spesifikasi dalam standar pengelolaan

Sekolah melibatkan anggota masyarakat dan publik dalam mengelola aspek non akademis sekolah Warga sekolah harus dilibatkan dalam pengelolaan akademis dan non akademis Indikator Pencapaian

Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Catatan mengenai dukungan komite sekolah Tingkat pendaftaran peserta didik Interviu dengan perwakilan masyarakat setempat Lain-lain

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Masyarakat pendukung mendukung sekolah dilibatkan dalam pengelolaan non akademik. (pencarian dana masjid, memfasilitasi transportasi kegiatan dsb) Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite Sekolah, Msyarakat sekitar, Lembaga kemasyarakatan, Dunia Usaha, Pemerintah setempat, dalam kegiatan non akademik. Semua warga sekolah terlibat dalam semua kegiatan sekolah.

Tingkat Yang Dicapai 3

-

-

39

40

BAGIAN 7 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIK

41

7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA PENDIDIKAN Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai lain sudah memadai? Spesifikasi dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi

Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Jumlah dan kualifikasi guru Jumlah dan kualifikasi tenaga pendidik Beban mengajar guru Laporan kepala sekolah mengenai supervisi guru Penilaian terhadap guru dan tenaga pendidik Lain-lain Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Kepala Sekolah - Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-1 - Jenis Pendidikan : Pendidikan - Kepala Sekolah sudah bersertifikat Guru. Guru - Jumlah guru mata pelajaran 22 orang, kondisi cukup - Jumlah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam 2 orang orang, kondisi cukup - Jumlah guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 2 orang, kondisi cukup - Jumlah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia 2 orang, kondisi cukup - Jumlah guru mata pelajaran Bahasa Inggris 2 orang, kondisi cukup - Jumlah guru mata pelajaran Matematika 3 orang, kondisi cukup - Jumlah guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam 2 orang, kondisi cukup Tingkat Yang Dicapai 3

42

-

Jumlah guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial 2 orang , kondisi cukup Jumlah guru mata pelajaran Seni Budaya 1 orang, kondisi cukup Jumlah guru mata pelajaran Pendidikan jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 1 orang, kondisi cukup Jumlah guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komputer 1 orang, kondisi cukup Jumlah guru mata pelajaran Muatan Lokal ( Bumi Adat Alam Minangkabau) 1 orang, kondisi cukup Jumlah guru mata pelajaran Bimbingan Dan Konseling 1 orang orang, kondisi cukup 72,73 % (16 orang) guru berijasah S-1 Kependidikan 9,09 % (2 orang) guru berijasah D3 Kependidikan 13,63 % (3 orang) guru berijasah D2 Kependididkan 4,55 % (1 orang) guru berijasah SMA 95,45 % (21 orang) memiliki latar pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. 4,55 % (1 orang) tidak memiliki latar pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. 36,36 % (8 orang) guru telah bersertifikat Guru

Tenaga Kependidikan yang kami miliki : 1. Tenaga Administrasi - Jumlah 3 orang, kondisi cukup - Pendidikan S1, D3 & SMA 2. Pustakawan - Jumlah 1 orang, kondisi cukup - Pendidikan D3

43

3. Ruang Multimedia - Jumlah 1 orang, kondisi cukup - Pend dikan 4. Lab. IPA - Jumlah 1 orang, kondisi cukup - Pendidikan SMA 5. Lab. Komputer - Jumlah 1 orang, kondisi cukup - Pendidikan 6. Pramubhakti - Jumlah 1 orang, kondisi cukup - Pendidikan SMA Pusat Sumber Belajar (Lab IPA, Lab Komputer, Ruang Multimedia, Media Pembelajaran, Pustaka) - Jumlah 3 orang, kondisi cukup - Pendidikan S1, D3 dan SMA

Rata-rata beban mengajar guru (tatap muka) 18 jam per minggu. Beban kerja guru selain jam tatap muka adalah kegiatan remedial, kegiatan pengayaan, pengembangan diri, wali kelas, piket dll. Supervisi guru dilakukan oleh kepala sekolah sesuai dengan program yang disusun. Setiap akhir tahun dilakukan penilaian terhadap pendidik dan tenaga kependidikan dalam format DP3.

44

BAGIAN 8 STANDAR PEMBIAYAAN

45

8. STANDAR PEMBIAYAAN 8.1 Bagaimana sekolah mengelola keuangan? Spesifikasi dalam standar pembiayaan

Pengelolaan keuangan sekolah Anggaran sekolah dirumuskan merujuk peraturan pemerintah pusat dan daerah Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada pemerintah dan pemangku kepentingan. Indikator Pencapaian

Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan Laporan pendapatan dan penggunaan keuangan sekolah kepada pemerintah dan pemangku kepentingan. Pembukuan keuangan sekolah Wawancara dengan komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan Catatan hasil pertemuan dengan komite sekolah dan pemangku kepentigan yang relevan. Laninya (tuliskan)

Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti RAPBS dirumuskan merujuk pada peraturan pemerintah.

Tingkat Yang Dicapai 3

Penyusunan RAPBS Kepala sekolah, Pendidik, , Komite Sekolah (Orang tua Peserta Didik), Yayasan Sekolah melakukan pembukuan keuangan yang dilengkapi dengan bukti pengeluaran yang sah. Sekolah melakukan melakukan pertanggung jawaban penggunaan keuangan secara menyeluruh kepada pemerintah dan pemangku kepentingan.

46

8.2 Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya? Spesifikasi dalam standar pembiayaan Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri Indikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan Catatan alumni Catatan hasil pertemuan dengan pemangku kepentigan yang relevan Catatan pendapatan dari semua sumber Interviu dengan komite sekolah dan pemangku kepentigan yang relevan. Laninya (tuliskan) Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Sekolah kami mengembangkan hubungan kerjasama dengan pemangku kepentingan khususnya orang tua yang mampu membantu sekolah kami Tingkat Yang Dicapai 3

47

Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan akses?

Spesifikasi dalam standard pembiayaan

SPP siswa sekolah ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi orang tua Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomiIndikator Pencapaian Bukti prestasi sekolah (Mohon beri tanda pada jenis bukti yang dipergunakan) Ringkasan Prestasi Sekolah Menurut Indikato Dan Berdasarkan Bukti Tingkat Yang Dicapai 3

Angka peserta didik yang masuk dan keluar Wawancara dengan anak didik Wawancara dengan orang tua Wawancara dengan yang mewakili masyarakat Wawancara perwakilan masyarakat daerah Catatan SPPyang dibayarkan Tingkat putus sekolah Lain-lain

-

Yayasan (sekolah) memberikan subsidi silang terhadap siswa yang kurang mampu, antara lain dalam bentuk keringanan jumlah nominal biaya pendidikan ataupun keringanan jangka waktu pembayaran Keringanan infaq jariyah pengembangan Keringanan SPP Jangka waktu pembayaran lebih lama (sesuai pengajuan) Sekolah kami menerima semua anak usia sekolah dari berbagai tingkatan sosial ekonomi, dengan observasi terlebih dahulu

-

-

48

PEMETAAN EVALUASI SEKOLAH STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMP PERTIWI 2 PADANGKONDISI IDEAL NYATA 100% 100% 100% 98,9% 100 % 75% TANTANGAN NYATA 1,1% 0% 25% TINGKAT BOBOT 2 4 2

No 1.1

KOMPONEN Rombongan Belajar a. Luas lahan 2 lantai 09 rombel 1365m2 b. Luas bangunan 2 lantai 9 rombel 822 m2 Prasarana A. Ruang Kelas 1. Melebihi kapasitas maksimum ruang kelas 32 peserta didik 2. Luas Minimum 5 x 6 x 1 m = 30 m , atau 2 m x jumlah peserta didik 3. Kursi dan meja sejumlah peserta didik. Kuat, stabil dan mudah dipindahkan oleh peserta didik. 1 kursi dan 1 meja guru 4. 1 Lemari, , 1 papan panjang minimum 60 x 120 x 1 cm, papan tulis minimum 90 x 200 x 1 cm , 1 tempat sampah, 1 tempat cuci tangan, 1 jam didinding, 1 soket listrik B. Ruang Perpustakaan 1. Luas Minimum 5 x 6 x 1 m = 30 m , atau sama dengan luas ruang kelas 2. Buku teks pelajaran 1 eksemplar / maple / peserta didik, ditambah 2 eksemplar / mata pelajaran / sekolah 3. Buku panduan penidik 1 eksemplar / maple / guru mapel, ditambah 1 eksemplar / mata pelajaran / sekolah 4. Buku pengayaan belum mencukupi 870 judul / sekolah ( 60 % non fiksi

100%

44%

56%

1

49

No

KOMPONEN dan 40 % fiksi ) . Minimum 1.000 eks untuk 3-6 rombel, 1.500 eks untuk 7 12 rombel, 2.000 eks untuk 13 18 rombel, 2.500 untuk 1924 rombel Buku referensi belum mencukupi 20 judul meliputi : kamus besar bahasa Indonesia, kamus bahasa inggris, ensiklopedi, buku statistic daerah, buku telepon, kitab undang undang dan peraturan, dan kitab suci Sumber belajar lain 20 judul meliputi : majalah, surat kabar, globe, peta, gambar pahlawan nasional, CD pembelajaran, alat peraga matematika Rak buku 1 set, rak majalah 1, rak surat kabar 1, meja baca 15 buah, kursi baca 15 bh, kursi kerja 1 bh / petugas, meja kerja/sirkulasi 1 bh / petugas, lemari katalog 1, lemari untuk peralatan 1 buah, papan pengumuman minimum 1 m 1 buah , meja multimedia 1 buah Peralatan multimedia 1 set belum tersedia, sekurang-kurangnya : 1 set computer, TV, radio dan pemutar VCD / DVD Buku inventaris 1, tempat sampah 1, soket listrik 1, jam dinding 1

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

5.

6. 7.

8. 9.

C. Laboratorium IPA 1. Luas Minimum 6 x 8 x 1 m = 48 m, termasuk ruang penyimpanan dan persiapan seluas 18 m, lebar minimum5 m, tersedia air bersih. 2. Kursi 1 bh / peserta didik, meja 1 bh/7 peserta didik, meja demontrasi 1 bh, meja persiapan 1 buah 3. Lemari alat 1 bh, lemari bahan 1 bh, bak cuci 1 bh/2 kelompok ditambah 1 bh di ruang persiapan, 4. Mistar 6 bh, Jangka sorong 3 bh, Stopwatch 6 bh, Rol meter 1 bh, thermometer 100 C 6 bh, gelas ukur 6 bh, massa logam 3 bh, multimeter AC/DC, 10 kilo ohm/volt 6 bh, batang magnet 6 bh, globe diameter minimum 50 cm 1 bh, model tata surya 1 bh, garpu tala 6 bh,

100%

17%

83%

1

50

No

KOMPONEN bidang miring 1 bh, dynamometer 6 bh, katrol tetap 2 bh, katrol bergerak 2 bh, balok kayu 3 macam, percobaan muai panjang 1 set, percobaan optic 1 set, percobaan rangkaian listrik 1 set, gelas kimia 30 bh, model molekul sederhana 6 set, pembakar spiritus 6 bh, cawan penguapan 6 bh, kaki tiga 6 bh, plat tetes 6 bh, pipet tetes + karet 100 bh, mikroskop monokuler 6 bh, kaca pembesar 6 bh, poster genetika 1 5. model kerangka manusia tinggi minimum 150 cm 1 buah, model tubuh manusia tinggi minimum 150 cm 1 buah, gambar/model pencernaan manusia 1 bh, gambar/model system peredaran darah manusia 1 bh, gambar/model system pernafasan manusia 1 bh, gambar/model jantung manusia 1 bh, gambar/model mata manusia 1 bh, gambar/model telinga manusia 1 bh, gambar/model tengkorak manusia 1 bh, petunjuk percobaan 6 bh/percobaan 6. Papan tulis 1 bh, soket listrik 9 bh, alat pemadam kebakaran 1 bh, peralatan P3k 1 bh, tempat sampah 1 bh, jam dinding 1 bh. D. Ruang Pimpinan 1. Luas Minimum 3 x 4 x 1 m = 12 m 2. Kursi pimpinan 1, meja pimpinan 1, kursi dan meja tamu 1 set, lemari 1, papan statistic 1 buah. 3. Simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah 1 bh, jam dinding 1 buah E. Ruang Guru 1. Luas Minimum 48 m , atau 4 m x jumlah pendidik 2. Kursi kerja 1 bh/guru, meja kerja 1 bh/guru, lemari 1 bh, papan statistic 1 bh, papan pengumuman 1 bh, 3. Tempat sampah, 1 buah, tempat cuci tangan 1 buah, jam dinding 1 bh,

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100%

100%

0%

4

100%

100%

0%

4

51

No

KOMPONEN F. Ruang Tata Usaha 1. Luas Minimum 16 m , atau 4 m x jumlah petugas 2. Kursi kerja 1 bh/petugas, meja kerja 1 bh/petugas, lemari 1 bh, papan statistic 1 bh, 3. Mesin ketik / computer 1 set, filing cabinet 1 bh, brankas 1 bh, telepon 1 bh, jam dinding 1 bh, soket listrik 1 bh, penanda waktu 1 buah, 4. Tempat sampah, 1 buah, G. Tempat Ibadah 1. Luas Minimum 3 x 4 x 1 m = 12 m atau sesuai dengan kebutuhan 2. Lemari / rak 1 buah setiap tempat ibadah 3. Perlengkapan ibadah sesuai dengan kebutuhan, jam dinding 1 buah H. Ruang Konseling 1. Luas Minimum 9 m , 2. Kursi kerja 1 bh, meja kerja 1 bh, kursi tamu 2 bh, lemari 1 bh, papan kegiatan 1 bh, 3. Instrumen konseling 1 set, buku sumber 1 set, media pengembangan kepribadian 1 set, jam dinding 1 buah I. Ruang UKS 1. Luas Minimum 3 x 4 x 1 m = 12 m 2. Tempat tidur 1 set, lemari, 1 bh, meja 1 bh, kursi 2 bh 3. Catatan kesehatan peserta didik 1 set, perlengkapan P3K 1 set, tandu 1, selimut 1, tensimeter 1, thermometer badan 1, timbangan badan 1 bh, pengukur tinggi badan 1, tempat sampah 1, tempat cuci tangan 1 buah, jam inding 1 buah.

KONDISI IDEAL NYATA 100% 100%

TANTANGAN NYATA 0%

TINGKAT BOBOT 4

100%

33%

67%

1

100%

33%

67%

1

100%

33%

67%

1

52

No

KOMPONEN

KONDISI IDEAL NYATA 100% 100%

TANTANGAN NYATA 0%

TINGKAT BOBOT 4

J. Ruang Organisasi Kesiswaan 1. Luas Minimum 9 m , 2. Kursi kerja 4 bh, meja kerja 1 bh, kursi tamu 2 bh, lemari 1 bh, papan tulis 1 bh, jam dinding 1 buah 100% K. Jamban 1. Luas Minimum 1 x 2 x 1 m = 2 m, Minimum 3 unit 2. 1 unit untuk guru, 1 unit / 40 peserta didik pria, 1 unit / 30 peserta didik wanita 3. Kloset jongkok 1 bh/ruang, tempat air 1bh/ruang, gayung 1 bh/ruang, gantungan pakaian 1 bh/ruang, tempat sampah 1 bh/ruang L. Gudang 1. 2. Luas Minimum 21 m Lemari 1 bh/ruang, rak 1 bh/ruang 67% 33% 2

100%

0%

100%

1

100%

100%

0%

4

M. Ruang Sirkulasi 1. Luas Minimum 30 % x luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, tinggi minimum 2,5 m. 2. Dapat menghubungkan ruang-ruang dengan baik, 3. Koridor tanpa dinding pada lantai atas dilengkapi pagar setinggi 90 110 cm. 4. Bangunan bertingkat dgn panjang 30 meter dilengkapi 2 tangga

53

No 5. cm

KOMPONEN Lebar tangga minimum 1,5 m, tinggi maksimum anak tangga 17 dilengkapi pegangan tangan dgn tinggi 85 90 cm.

KONDISI IDEAL NYATA 100% 20%

TANTANGAN NYATA 80%

TINGKAT BOBOT 1

1.2

N. Tempat bermain / olahraga 1. Luas Minimum 1.000 m , atau 3 m x jumlah siswa, di dalam luas tersebut terdapat ruang bebas untuk tempat berolahraga berukuran 30 x 20 x 1 m 2. Tempat bermain di ruang terbuka sebagian ditanami pohon penghijauan 3. Tempat bermain tidak mengganggu proses belajar mengajar 4. Dilengkapi dengan : tiang bendera 1 buah, bendera 1 buah, peralatan bola voli 1 set, peralatan sepak bola 1 set, peralatan bola basket 1 set, peralatan senam 1 set, peralatan atletik 1 set, peralatan seni budaya 1 set, peralatan ketrampilan 1 set. 5. Pengeras suara 1 set, tape recorder 1 buah A. Program 1. Sekolah memiliki program pemeliharaan / perbaikan sarpras jangka pendek ( 1 tahun ) 2. Sekolah tidak memiliki program pemeliharaan / perbaikan sarpras jangka pendek ( 3 tahun ) 3. Sekolah tidak memiliki program pemeliharaan / perbaikan sarpras jangka pendek ( 5 tahun ) 4. Sekolah tidak memiliki program 7 K ( kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan, kesehatan, kenyamanan, keamanan, ) B. Catatan , dokumen, laporan 1. Tidak ada catatan / laporan kegiatan petugas 7 K ( kebersihan,

100%

25%

75%

1

100%

0%

100%

1

54

No

KOMPONEN ketertiban, kerindangan, keindahan, kesehatan, kenyamanan, keamanan, ) 2. Tidak ada catatan / laporan kegiatan kepedulian / partisipasi warga sekolah terhadap kebersihan dan lingkungan sekolah c. Sarana , tempat sampah 1. Tersedianya sarana pemeliharaan taman / kebun ( cangkul, sabit, ember, sapu lidi, sapu ijuk, ) 2. Tersedianya air untuk pemeliharaan taman 3. Tersedianya tempat sampah yang cukup di halaman sekolah 4. Ada tempat pembuangan sampah sementara di halaman sekolah

KONDISI IDEAL NYATA 100% 25%

TANTANGAN NYATA 75%

TINGKAT BOBOT 1

55

PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH STANDAR ISI SMP PERTIWI 2 PADANGNO KOMPONEN KONDISI IDEAL NYATA 100% 100% TANTANGAN NYATA 0% TINGKAT BOBOT 4

2.1.1 Kerangka Dasar Kurikulum dan Struktur Kurikulum A. Kerangka Dasar Kurikulum 1. Kurikulum SMP Pertiwi 2 Padang terdiri dari 5 kelompok mata pelajaran (sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005) yaitu : Agama dan Akhlak mulia. Kewarganegaraan dan Kepribadian. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Estetika. Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Kurikulum didasarkan pada 7 prinsip pengembangan kurikulum : a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. b. Beragam dan terpadu. c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. e. Menyeluruh dan berkesinambungan. f. Belajar sepanjang hayat. g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

56

NO

KOMPONEN B. Struktur Kurikulum 1. Kurikulum memuat : Untuk SMP : 10 Mata Pelajaran, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS (terpadu) 3. Penambahan jam pelajaran maksimum 4 jam pelajaran setiap minggu. 4. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 40 menit 5. Minggu efektif dalam satu tahun (2 semester) adalah 34 38 minggu.

KONDISI IDEAL NYATA 100% 80%

TANTANGAN NYATA 20%

TINGKAT BOBOT 2

2.1.2 Pengembangan Kurikulum A. Pengembangan Kurikulum 100% 1. Pengembangan/penyusunan kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum Yang dikeluarkan BSNP. 2. Penyusunan kurikulum melibatkan melibatkan pihak sekolah dan komite sekolah. 3. Kurikulum disusun setiap tahun. 4. Muatan lokal disesuaikan dengan kebutuhan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat dan kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. 2.2.1 Ekstra Kurikuler A. Ekstra Kurikuler 100% 1. Ekstra kurikuler disesuaikan dengan bakat, minat, jenis kelamin, dan,tingkat perkembangan (usia) peserta didik, serta budaya setempat. 100% 0% 4 100% 0% 4

57

NO

KOMPONEN 2. Kegiatan ekstra kurikuler diorganisasikan / diprogram. (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak lanjut)

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

2.2.2 Bimbingan dan Konseling 100% A. Bimbingan dan Konseling 1. Kegiatan BK diperuntukkan bagi semua peserta didik. 2. Kegiatan BK diorganisasikan / diprogram. (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Tindak lanjut) 100% 0% 4

58

PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH STANDAR PROSES SMP PERTIWI 2 PADANGKONDISI IDEAL NYATA 100 % 95 % TANTANGAN NYATA 5 TINGKAT BOBOT 2

NO 3.1

KOMPONEN Silabus 3.1.1 Silabus Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar 3.1.2 Silabus dikembangkan oleh Satuan Pendidikan berdasarkan: Standar Isi (SI) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 3.1.3 Pengembangan Silabus dapat dilakukan oleh: Para guru secara mandiri Berkelompok dalam sebuah Sekolah / madrasah Beberapa sekolah Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pusat Kegiatan Guru (PKG) Dinas Pendidikan

100 %

100 %

0

4

100 %

83 %

17 %

2

59

NO

KOMPONEN Silabus dirahkan dalam upaya mencapai standar kompetensi lulusan

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

3.2 RPP 3.2.1 RPP RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD Komponen RPP meliputi : Identitas mata pelajaran Standar kompetensi Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi Tujuan Pembelajaran Materi ajar Alokasi waktu Metode pembelajaran Kegiatan pembelajaran (Pendahuluan, Inti, Penutup) Penilaian hasil belajar Sumber belajar RPP RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan 100 % 90 % 10 2 100 % 100 % 3.2.2 100 % 73 % 0 27 4 2

3.2.3

3.3.1 Buku teks pelajaran

100 %

50 %

50

2

60

NO

KOMPONEN a. Buku teks pelajaran yang akan digunakan oleh sekolah / madrasah dipilih melalui rapat guru dengan pertimbangan komite sekolah / madrasah dari buku-buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri. b. Rasio buku teks pelajaran untuk peserta didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran. c. Selain buku teks pelajaran, guru menggunakan buku panduan guru, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lainnya. d. Guru membiasakan peserta didik menggunakan buku-buku dan sumber belajar lain yang ada di perpustakaan sekolah / madrasah. 4.4.1 Implementasi proses belajar Implementasi proses belajar dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100 %

70 %

30

2

3.

4.4.2 Peluang Peserta Didik Peserta didik berpeluang untuk melakukan proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi A. EKSPLORASI 1. Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik / tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber. 2. Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.

100 %

60 %

40

2

61

NO

KOMPONEN 3. Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya. 4. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. 5. Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan dilaboratorium, studio, atau lapangan. B. ELABORASI 1. Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. 2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lainlain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. 3. Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. 4. Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. 5. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; 6. Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok. 7. Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. 8. Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan. 9. Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

4.

100 %

100 %

0

4

100 %

100 %

0

4

62

NO

KOMPONEN C. KONFIRMASI 1. Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik 2. Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber 3. Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan 4. Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100 % a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. 4.4.3 Implementasi Pengelolaan Kelas Guru mengatur tempat duduk sesuai dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, serta aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan. volume dan intonasi suara guru dalam proses pembelajaran harus dapat didengar dengan baik oleh peserta didik. Tutur kata guru santun dan dapat dimengerti oleh peserta didik. Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik. Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan, dan kepatuhan pada peraturan dalam menyelenggarakan proses pembelajaran. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respons dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Guru menghargai peserta didik tanpa memandang latar belakang agama, suku, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi. Guru menghargai pendapat peserta didik. Guru memakai pakaian yang sopan, bersih, dan rapi. Pada tiap awal semester, guru menyampaikan silabus mata pelajaran

91 %

9

2

63

NO

KOMPONEN yang diajarkannya. k. Guru memulai dan mengakhiri proses pembelajaran sesuai dengan waktu yang dijadwalkan

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

5.

100 % 5.5.1 Perencanaan Proses Belajar Dalam rencana pembelajaran guru harus memperhatikan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan atau lingkungan peserta didik Implementasi Proses Belajar Dalam proses pembelajaran, guru harus : 1. Melakukan penggabungan pendekatan tematis dan mendorong dipertimbangkannya isu keanekaragaman dan lintas budaya. 2. Memperhatikan Perbedaan individu peserta didik 3. Memperhatikan perbedaan jenis kelamin peserta didik 4. Menghargai pendapat peserta didik tanpa memandang agama dan keadaan sosial ekonomi mereka

100 %

0

4

100 %

75 %

25

2

5.5.2

6.

100 %

100 %

0

4

Implementasi Proses Belajar 1. Guru menghargai pendapat semua peserta didik. 2. Guru memberlakukan secara adil terhadap semua peserta didik 3. Guru memberikan penguatan dan umpan balik terhadap respon dan hasil belajar peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung

64

PEMETAAN EVALUASI SEKOLAH STANDAR PENILAIAN SMP PERTIWI 2 PADANGKONDISI IDEAL NYATA 100% 17% TANTANGAN NYATA 83% TINGKAT BOBOT 1

NO

KOMPONEN

4.1 1. Perencanaan Penilaian a. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat rancangan dan criteria penilaian pada awal semester b. Mengembangkan indicator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran c. Menantukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondoisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik d. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan system paket melalui rapat dewan pendidik e. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok atas pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimvangkan hasil penilaian oleh pendidik f. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajran agama kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan nilai hasil ujian sekolah/madrasah

65

NO

KOMPONEN 2. Kriteria Penilaian a. Sahih : Mencerminkan kemampuan yang diukur b. Obyektif : Prosedur dan kriterianya jelas dan tidak dipengaruhi subyektifitas penilai c. Adil : Tidak menguntungkan / merugikan peserta didik Terpadu : Komponen yang dinilai tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. d. Terbuka : Prosedur, criteria, dan dasar pengambilan keputusan diketahui oleh pihak yang berkepentingan e. Menyeluruh dan berkesinambungan: Mencakup semua aspek kompetensi dan menggunakan berbagai teknik penilaian f. Sistematis : Berencana dan bertahap g. Beracuan Kriteria :Didasarkan pada pencapaian kompetensi yang ditetapkan h. Akuntabel : Dapat dipertanggunga jawabkan 3. Pelaksanaan Penilaian a. Ulangan Dilakukan berkelanjutan untuk memantau kemajuan dan perbaikan pembelajaran. b. Ulangan Harian Secara periodik Mengukur pencapaian kompetensi Dilakukan setiap 1 KD atau lebih c. Ulangan Tengah Semester Dilakukan setelah 8 9 minggu kegiatan pembelajran Dilakukan untuk seluruh indikator dari seluruh KD pada setiap periode

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100%

33%

67%

1

100%

100%

0%

4

66

NO

KOMPONEN d. Ulangan Akhir Semester Dilakukan di akhir semester Semua KD setiap semester e. Ulangan Kenaikan Kelas Sistem paket Seluruh KD pada semester genap f. Ujian Sekolah atau Madrasah Sebagai syarat kelulusan Untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan diluar U N. g. UN (Ujian Nasional) Untuk mata pelajaran tertentu Untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan h. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal Ditentukan oleh satuan pendidikan

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

teknologi

4. Teknik Penilaian a. Teknik Tes Berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. b. Teknik Observasi Pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran c. Teknik Penugasan Baik perseorangan maupun kelompok berbentuk tugas rumah dan atau proyek 4.2 1. Komentar Penilaian a. Instrumen penilaian (a) substansi, adalah interepresentasikan kompetensi yang dinilai,

100%

67%

33%

2

100%

33%

67%

1

67

NO

KOMPONEN (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik. b. Instrumen Penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik. c. Instrumen Penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi persyaratan substansi, konstrusi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan antartahun 2. Hasil Penilaian Untuk Perbaikan Pembelajaran Mekanisme dan Prosedur Penilaian 1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. 2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan. 4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalamkelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100%

24%

76%

1

68

NO

KOMPONEN kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah/madrasah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan keiulusan dari satuan pendidikan.

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

5.

Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik. 6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah. 7. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah: a) menyusun kisi-kisi ujian, mengembangkan instrumen, b) melaksanakan ujian, c) mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah, d) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

8.

Penilaian akhlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan

69

NO

KOMPONEN informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan. 9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkar. informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan. 10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan. 11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah/madrasah. 12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi. 13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar. 14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS) UN. 15. UN diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bekerjasama dengan instansi terkait. 16. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

70

NO

KOMPONEN pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya. 17. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100% Penilaian oleh Pendidik 1. Menginformasikan silabus mata pelajaran yang di dalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pads awal semester. 2. Mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat menyusun silabus mata pelajaran. 3. Mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih. 4. Melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, -dan/atau bentuk lain yang diperlukan. 5. Mengolah hasil penilaian untilk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik. 6. Mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik. 7. Memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. 8. Melaporkan hasil penilaian mats pelajaran pada setiap akhir semester kepada pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi utuh. Melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester akhlak dan kepribadian peserta didik

33%

67%

1

71

NO 4.3

KOMPONEN dengan kategori sangat baik, balk, atau kurang baik.

KONDISI IDEAL NYATA 100% 25%

TANTANGAN NYATA 75%

TINGKAT BOBOT 1

1. Laporan Hasil Penilaian Mekanisme dan Prosedur Penilaian 1. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi 2. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar. 3. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya. 4. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Penilaian oleh Satuan Pendidikan 1. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. 2. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota. 3. Menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria: a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

100 %

100%

0%

4

72

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

b. memperoleh nilai minimal balk pada penilaian akhir untukseluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran estetika; dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. c. lulus ujian sekolah/madrasah. d. lulus UN. 4. Menenerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional bagi satuan pendidikan penyelenggara UN. 5. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.

73

PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH STANDAR KELULUSAN SMP PERTIWI 2 PADANG KONDISI IDEAL NYATA TANTANGAN NYATA TINGKAT BOBOT

NO 5.1

KOMPONEN Peserta didik dapat mencapai pencapaian akademis yang diharapkan 5.1.1 Hasil peserta didik sesuai dengan standar menurut usia dan mata pelajaran. Agama Islam Menerapkan tata cara membaca Al Qur,an Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek aspek rukun iman Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat shalat munfarid dan jamaah Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para sahabat Kewarganegaraan

100 %

80 %

20 %

2

100 %

75 %

25 %

2

74

NO

KOMPONEN Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma norma Menjelaskan makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengungkapkan pendapat dengan bertanggung jawab Menampilkan perilaku yang baik Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatam rakyat Menjelaskan otonomi daerah dan hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap globalisasi Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya Bahasa Indonesia Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/TV,dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi drama,novel remaja,syair, kutipan dan sinopsis novel Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi, laporan, diskusi, protokoler, dan pidato serta dalam berbagai kaya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi dan drama Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100 %

100 %

0

4

75

NO

KOMPONEN pendek, drama, novel remaja, antrologo puisi, novel dari berbagai angkatan Menulis Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris ,resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama dan cerpen Bahasa Inggris Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan traksional sederhana, secara formal maupun informal Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana secara formal dan informal Membaca Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana secara formal dan informal Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana secara formal maupun informal Matematika Memahami konsep bilangan Memahami konsep aljabar Memahami bangun bangun geometri

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100 %

100 %

0

4

100 %

85 %

15 %

2

76

NO

KOMPONEN Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data, rentangan data, serta hitung modus dan median serta menerapkannya dalam pemecahan masalah Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian Memiliki sikap menghargai matematika dan keguanaannya dalam kehidupan Memilik kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta mempunyai kemampuan bekerja sama Ilmu Pengetahuan Alam Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri-ciri, cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makluk hidup di dalam ekosistem Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makluk hidup Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, perubahan dan kegunaannya Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran gelombang, optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari hari Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi didalamnya Ilmu Pengetahuan Sosial Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian manusia Membuat sketsa dan peta wilayah Mendeskripsikan gejala gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100 %

100 %

0

4

100 %

85 %

15 %

2

77

NO

KOMPONEN terhadap kehidupan Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan sejak Pra Aksara, Hindu Budha sampai masa Kolonial Eropa Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Mendeskripsikan perubahan sosial budaya Mengidentifikasi region region di permukaan bumi Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional Mengidentifikasikan manusia sebagai makluk sosial Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi serta mengidentifikasi tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi Seni Budaya Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga demensi yang ada di daerah setempat Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/lukisan, karya seni grafis dan karya tekstil batik daerah Nusantara Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni Seni Musik Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni musik lagu daerah

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100 %

33 %

67 %

1

100 %

67 %

33 %

2

78

NO

KOMPONEN setempat secara perseorangan dan berkelompok Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni musik lagu tradisonal nusantara secara per seorangan dan kelompok Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni musik lagu mancanegara secara perseorangan dan kelompok Seni Tari Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan terhadap keunikan seni tari daerah setempat Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan terhadap keunikan seni tari nusantara Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan terhadap keunikan seni tari mancanegara

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100 %

67 %

33 %

2

Seni Teater Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara Mengapresiasi dan mengekpresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater daerah setempat Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater terhadap keunikan dan pesan moral seni teater nusantara Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, modern dan krearif terhadap keunikan dan pesan moral, seni teater daerah setempat, Nusantara dan Mancanegara - Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar

100 %

75 %

25 %

2

100 %

83 %

17 %

2

79

NO

KOMPONEN Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung Mempraktekkan teknik kebugaran Mempraktekkan kegiatan kegiatan di luar kelas Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari hari - Keterampilan Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan untuk fungsi pakai/hias berbahan lunak alami maupun buatan Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan jahit dan sulam Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan anyaman dan macrame Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik potong sambung dan teknik potong kontruksi Mengapresiasi dan membuat benda kerajinan dengan teknik sayat dan ukir - Teknologi Informasi dan Komunikasi Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang Menguasai dasardasar keterampilan komputer Menggunakan perangkat pengolah data dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen sederhana Memahami prinsip dasar internet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100 %

80 %

20 %

2

100 %

100 %

0

4

80

NO

KOMPONEN Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat 5.2.1Sekolah mengembangkan Kepribadian Peserta Didik

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100 % Menerapkan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Mematuhi aturanaturan sosial, hukum dan perundangan Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar dan aman dalam kehidupan seharihari Menghargai adanya perbedaan pendapat Menghargai karya seni dan budaya nasional Indonesia 5.2.2 Keterampilan Hidup 5.2.3 Nilai-nilai agama dan budaya Menjalankan ajaran agama yang dianut Menunjukkan sifat jujur dan adil Memahami keragaman agama, budaya, suku, ras dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya Menerapkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang sesuai dengan tuntunan agamanya Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makluk Tuhan Menghargai perbedaan pendapat dalam menjalankan ajaran agama 100 %

100 %

0

4

100 %

0 100 %

100 % 0

1 4

81

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH STANDAR PENGELOLAAN SMP PERTIWI 2 PADANG KONDISI IDEAL NYATA 100% 60% TANTANGAN NYATA 40% TINGKAT BOBOT 1

NO 1

KOMPONEN PERENCANAAN PROGRAM a. Komite - Sekolah memiliki komite sekolah - Komite sejak keluar PP 48 tahun 2008 tidak berfungsi - Komite sekolah punya struktur organisasi, AD, ART tapi mulai perencanaan sekolah gratis tahun 2009 tidak jalan b. Perencanaan program sekolah a) Visi dan Misi - Sekolah ada punya Visi dan Misi sampai tahun 2012 - Dapat merumuskan visi dan misi melibatkan Kepala, Wakil, Komite, Perwakilan Orang Tua dan Masyarakat - Visi dan misi disosialisasikan pada unsur pimpinan, guru,

100%

90%

10%

2

82

NO

KOMPONEN murid, masyarakat dan orang tua murid - Visi dan misi dipahami oleh guru, murid, masyarakat dan orang tua murid - Sekolah mereview visi sekolah sekali 4 tahun - Sekolah memiliki rencana jelas untuk dijalankan - Rencana kerja sekolah disosialisasikan pada unsur pimpinan, guru, murid, masyarakat dan orang tua murid - Sekolah melakukan evaluasi program tinfak lanjut - Sekolah menyusun tujuan yang akan dicapai - Sekolah menyusun rencana sekolah yang jelas - Rencana pengembangan sekolah berdasarkan EDS - Rencana pengembangan sekolah disosilisasikan pada guru, murid, masyarakat dan orang tua murid - Sekolah menyusun RKAS diimplemntasikan untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang - Sekolah menyusun program supervisi dan EDS - Sekolah menyusun tndak lanjut mengenai evaluasi c. Peaksanaan Tindakan Pengelolaan - Kepala sekolah dan unsur pimpinan melaksanakan program TOPOKSI (sesuai pembagin tugas) - Sarana pelaksanaan penglolaan sekolah punya telepon, email, papan pengumuman, - Sekolah memiliki pengelolaan seklah kurang lengkap - Sekolah melaporan data secara rutin - Sekolah melakukan program peningkatan profesional (SDM) kegiatan MGMP/KKG dan lokakarya pelatihan - Kepala sekolah melaksanakan tugas berdasarkan job kerja yang jelas - Kepala sekolah tetap promosikan pendidik/siswa yang berprestasi

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100%

80%

20%

2

83

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL NYATA 80%

TANTANGAN NYATA 20%

TINGKAT BOBOT 2

d. Evaluasi dan Supervisi - Kepala sekolah dan tim work secara rutin melaksanakan supervisi 100% - Kepala sekolah menindaklanjuti sesuai dengan program yang telah dibuat - Sekolah melaksanakan program pendukung masyarakat tidak optimal - Sekolah melaksanakan program selalu meminta dukungan pada komite, alumni, orangtua, masyarakat/lingkungan - Dalam evaluasi dilakukan akhir tahun dengan melibatkan semua warga PEMETAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMP PERTIWI 2 PADANG

NO 7.1

KOMPONEN Penentuan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan. I. Kepala Sekolah A. Kualifikasi 1. Kualifikasi Umum Kepala Sekolah. a. Kualifikasi akademik sarjana (S-1). b. Pengalaman mengajar 26 tahun. c. Pangkat IV A. 2. Kualifikasi khusus Kepala SMP a. Berstatus sebagai guru SMA.

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100%

100%

0%

4

100%

67%

33%

2

84

NO

KOMPONEN b. Memiliki sertifikat pendidik sebagai guru SMP. c. Memiliki sertifikat sebagai Kepala SMP yang diterbitkan oleh lembaga yang ditetapkan Pemerintah. B. Kompetensi 1. Kompetensi Kepribadian. a. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia. b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin. c. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah. d. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. e. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah. f. Memiliki bakat dan minat jabatan ssebagai pemimpin pendidikan. 2. Kompetensi Manajerial a. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan. b. Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan. c. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal. d. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif. e. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. f. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100%

100%

0%

4

100%

100%

0%

4

85

NO

KOMPONEN g. Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara optimal. h. Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah. i. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, penempatan, dan pengembangan kapasitas peserta didik. j. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. k. Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaaan yang ankutabel, transparan, dan efisien. l. Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah. m. Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah. n. Mengelola sistim informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan. o. Memanfaatkan kemajuan tehnologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah. p. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaak program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.

KONDISI IDEAL NYATA

TANTANGAN NYATA

TINGKAT BOBOT

100% 3. Kompetensi Kewirausahaan a. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah. b. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif. c. Memiliki motifasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan

80%

20%

2

86

NO

KOMPONEN tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah. d. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam meng