Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190528.pdf ·...

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6098.974 +41.621 12443.002 7442.131 LQ-45 959.164 +9.817 2472.647 4374.060 MARKET REVIEW MARKET VIEW Bursa saham Asia Timur bergerak mixed pada perdagangan Senin (27/05), yang dimotori oleh indeks Shanghai yang naik 1,38% ditengah harapan investor akan adanya kebijakan pemerintah Cina yang menopang perekonomian Cina ditengah perang dagang dengan AS. Di sisi lain, angka deficit Cina dengan AS sejak tahun ini, seharusnya menjadi pertanda baik untuk Cina. Karena setidaknya, jika perdagangan AS-Cina menjadi imbang, AS menjadi tidak mempunyai alasan terus menerus menekan Cina. Di sisi lain, indeks Nikkei 225 ditutup naik 0,31% ditengah pembicaraan dagang AS-Jepang. Sebelumnya Donald Trump menargetkan negara-negara yang mempunyai surplus besar dengan AS seperti Cina, Jepang dang AS untuk merundingkan ulang perdagangan. Namun, tak seperti Cina, pembicaraan tersebut berlangsung cukup bersahabat. Kunjungan Trump ke Jepang selama 4 hari juga membicarakan permasalahan geopolitik seperti Iran dan Korea Utara, dimana Jepang berjanji untuk berperan aktif sebagai penengah. Namun, Trump juga berusaha menekan Jepang untuk tidak memberikan akses terhadap Huawei. Sementara itu, saham-saham di Korea Selatan dan Hong Kong bergerak cenderung melemah. IHSG berhasil kembali mendekati level 6.100 ditopang oleh rebound- nya saham-saham bluechip yang terkoreksi cukup dalam pada minggu sebelumnya, seperti BBRI dan TLKM yang meningkat masing-masing 1,82% dan 1,87%. Terlihat, investor asing kembali mencatatkan net buy sebesar Rp497 miliar di pasar regular. Kami menilai rebound IHSG disebabkan beberapa factor yakni situasi politik dan keamanan yang sudah mulai kondusif dan aksi window dressing sebelum libur panjang selama lebaran. Di sisi lain, kami melihat bahwa sebelumnya IHSG telah berada di jenuh jual dan valuasi saham-saham bluechip menjadi terkoreksi, sehingga investor kembali masuk. Seiring aksi beli investor asing di pasar saham, rupiah kembali bergerak stabil di kisaran Rp14.300 per dolar AS, dibandingkan minggu sebelumnya di Rp14.400 per dolar AS. Saham-saham Eropa diperkirakan bergerak menguat pada pembukaan Senin (27/05), ditengah berakhirnya Pemilu Eropa, dimana partai Pro-EU tetap mengontrol 2/3 dari parlemen Eropa, walaupun partai-partai Euroskeptics aliran kanan juga berhasil mencatatkan hasil yang cukup solid, kendati tak cukup untuk memberikan suara signifikan. Hal ini memberikan sentiment positif terhadap investor ditengah maraknya aliran ultranasionalis di Eropa. Pemerintah Indonesia mengkhawatirkan perang dagang antara Cina dan AS, karena akan berpengaruh pada perekonomian secara global, terutama negara-negara yang berhubungan langsung dengan kedua negara tersebut, termasuk Indonesia. Pihak Cina mengatakan meningkatnya gesekan perdagangan baru-baru ini disebabkan oleh unilateralisme perdagangan yang ceroboh dan penindasan oleh pihak AS. Karena AS mengancam Cina dengan tekanan ekstrem, meminta harga tinggi dan melanggar janji selama pembicaraan perdagangan. Sementara itu, pelaku pasar terus berharap perkembangan ekonomi dan hubungan perdagangan Cina-AS yang kokoh tidak hanya untuk kepentingan mendasar kedua bangsa, tetapi juga harapan bersama masyarakat internasional. Ditengah ekonomi global yang dihadapi penuh tantangan, pemerintah Indonesia tetap mematok pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini sebesar 5,3%. Dengan mempertimbangan bahwa konsumsi rumah tangga pada kuartal II akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Sebab, salah satu faktornya adalah meningkatnya konsumsi secara musiman, karena pada Mei dan Juni merupakan Ramadan dan Lebaran. Diperkirakan konsumsi juga meningkat karena Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan rata-rata cair pada Mei dan Juni. Jika ekonomi Indonesia sesuai dengan yang ditargetkan, maka potensi pasar saham akan bergairah. AS masih menabuh genderang perang dagang dengan Cina, namun berbeda dengan Jepang sebagai negara sekutunya, justru AS memberikan janji kesepakatan dagang. Hal tersebut langusng disampaikan Presiden AS Donald Trump menyebut akan ada kesepakatan perdagangan dengan Jepang, yang akan diumumkan pada Agustus mendatang. Dalam penyataannya, Trump mengatakan AS harus melakukan sedikit penyesuaian dengan Jepang, karena Jepang telah melakukan banyak bisnis dengan AS. Dan AS ingin melakukan sedikit banyak bisnis secara terbalik. Kabar lainnya, Presiden AS Donald Trump mulai melunak dengan Iran mengisyaratkan siap berunding dengan Iran jika ada keinginan dari Iran. Nampaknya, AS berusaha mendinginkan tensi ketegangan dengan Iran. Sebelum Trump menuturkan kalimat yang berusaha mengurangi eskalasi. Padahal Iran sebelumnya mengancam akan menyerang kapal perang AS yang dikerahkan ke Timur Tengah. Pasar saham Indonesia diperkirakan masih melihat sentimen yang terjadi di internal, terutama faktor keamanan yang kembali kondusif. Hal ini dapat menjadi katalis bagi IHSG untuk melaju ke zona hijau. Daily Report 28 May 2019 Penjualan alat berat UNTR turun 12,9% YoY hingga April 2019 WSKT akan bangun pipa gas Cirebon-Semarang META targetkan kapasitas pembangkit listrik 60 MW AUTO gandeng NTN Corp Michelin kuasai 99,64% saham MASA MPMX akan bagikan dividen Rp480/saham MPMX targetkan pertumbuhan kinerja 2019 kisaran 5%-10% MTDL akan membagikan dividen Rp25/saham MTDL akan pacu usaha distribusi, solusi dan konsultasi MTDL targetkan pertumbuhan pendapatan 12,27% YoY MTDL anggarkan capex Rp200 miliar BNGA siapkan pembiayaan untuk start-up BBLD raih pinjaman Rp100 miliar TSPC akan bagikan dividen Rp40 per saham INDX alokasikan capex US$12 juta INDR akan tingkatkan kapasitas produksi 5-7% BEI suspensi perdagangan saham BTEL DPNS proyeksikan laba 2019 capai Rp9.23 miliar Anak usaha IMPC beli aset dua perusahaan PBID akan bagikan dividen Rp50 per saham Support Level 6064/6030/6005 Resistance Level 6124/6149/6184 Major Trend Up Minor Trend Down

Transcript of Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190528.pdf ·...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6098.974 +41.621 12443.002 7442.131LQ-45 959.164 +9.817 2472.647 4374.060

MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa saham Asia Timur bergerak mixed pada perdagangan Senin

(27/05), yang dimotori oleh indeks Shanghai yang naik 1,38% ditengahharapan investor akan adanya kebijakan pemerintah Cina yangmenopang perekonomian Cina ditengah perang dagang dengan AS. Disisi lain, angka deficit Cina dengan AS sejak tahun ini, seharusnyamenjadi pertanda baik untuk Cina. Karena setidaknya, jika perdaganganAS-Cina menjadi imbang, AS menjadi tidak mempunyai alasan terusmenerus menekan Cina. Di sisi lain, indeks Nikkei 225 ditutup naik0,31% ditengah pembicaraan dagang AS-Jepang. Sebelumnya DonaldTrump menargetkan negara-negara yang mempunyai surplus besardengan AS seperti Cina, Jepang dang AS untuk merundingkan ulangperdagangan. Namun, tak seperti Cina, pembicaraan tersebutberlangsung cukup bersahabat. Kunjungan Trump ke Jepang selama 4hari juga membicarakan permasalahan geopolitik seperti Iran dan KoreaUtara, dimana Jepang berjanji untuk berperan aktif sebagai penengah.Namun, Trump juga berusaha menekan Jepang untuk tidak memberikanakses terhadap Huawei. Sementara itu, saham-saham di Korea Selatandan Hong Kong bergerak cenderung melemah.

IHSG berhasil kembali mendekati level 6.100 ditopang oleh rebound-nya saham-saham bluechip yang terkoreksi cukup dalam pada minggusebelumnya, seperti BBRI dan TLKM yang meningkat masing-masing1,82% dan 1,87%. Terlihat, investor asing kembali mencatatkan net buysebesar Rp497 miliar di pasar regular. Kami menilai rebound IHSGdisebabkan beberapa factor yakni situasi politik dan keamanan yangsudah mulai kondusif dan aksi window dressing sebelum libur panjangselama lebaran. Di sisi lain, kami melihat bahwa sebelumnya IHSG telahberada di jenuh jual dan valuasi saham-saham bluechip menjaditerkoreksi, sehingga investor kembali masuk. Seiring aksi beli investorasing di pasar saham, rupiah kembali bergerak stabil di kisaranRp14.300 per dolar AS, dibandingkan minggu sebelumnya di Rp14.400per dolar AS.

Saham-saham Eropa diperkirakan bergerak menguat padapembukaan Senin (27/05), ditengah berakhirnya Pemilu Eropa, dimanapartai Pro-EU tetap mengontrol 2/3 dari parlemen Eropa, walaupunpartai-partai Euroskeptics aliran kanan juga berhasil mencatatkan hasilyang cukup solid, kendati tak cukup untuk memberikan suara signifikan.Hal ini memberikan sentiment positif terhadap investor ditengahmaraknya aliran ultranasionalis di Eropa.

Pemerintah Indonesia mengkhawatirkan perang dagang antaraCina dan AS, karena akan berpengaruh pada perekonomian secaraglobal, terutama negara-negara yang berhubungan langsung dengankedua negara tersebut, termasuk Indonesia. Pihak Cina mengatakanmeningkatnya gesekan perdagangan baru-baru ini disebabkan olehunilateralisme perdagangan yang ceroboh dan penindasan oleh pihakAS. Karena AS mengancam Cina dengan tekanan ekstrem, memintaharga tinggi dan melanggar janji selama pembicaraan perdagangan.Sementara itu, pelaku pasar terus berharap perkembangan ekonomidan hubungan perdagangan Cina-AS yang kokoh tidak hanya untukkepentingan mendasar kedua bangsa, tetapi juga harapan bersamamasyarakat internasional.

Ditengah ekonomi global yang dihadapi penuh tantangan,pemerintah Indonesia tetap mematok pertumbuhan ekonomi Indonesiapada tahun ini sebesar 5,3%. Dengan mempertimbangan bahwakonsumsi rumah tangga pada kuartal II akan menjadi pendorongutama pertumbuhan ekonomi. Sebab, salah satu faktornya adalahmeningkatnya konsumsi secara musiman, karena pada Mei dan Junimerupakan Ramadan dan Lebaran. Diperkirakan konsumsi jugameningkat karena Tunjangan Hari Raya (THR) karyawan rata-rata cairpada Mei dan Juni. Jika ekonomi Indonesia sesuai dengan yangditargetkan, maka potensi pasar saham akan bergairah.

AS masih menabuh genderang perang dagang dengan Cina,namun berbeda dengan Jepang sebagai negara sekutunya, justru ASmemberikan janji kesepakatan dagang. Hal tersebut langusngdisampaikan Presiden AS Donald Trump menyebut akan adakesepakatan perdagangan dengan Jepang, yang akan diumumkanpada Agustus mendatang. Dalam penyataannya, Trump mengatakanAS harus melakukan sedikit penyesuaian dengan Jepang, karenaJepang telah melakukan banyak bisnis dengan AS. Dan AS inginmelakukan sedikit banyak bisnis secara terbalik.

Kabar lainnya, Presiden AS Donald Trump mulai melunak denganIran mengisyaratkan siap berunding dengan Iran jika ada keinginandari Iran. Nampaknya, AS berusaha mendinginkan tensi ketegangandengan Iran. Sebelum Trump menuturkan kalimat yang berusahamengurangi eskalasi. Padahal Iran sebelumnya mengancam akanmenyerang kapal perang AS yang dikerahkan ke Timur Tengah.

Pasar saham Indonesia diperkirakan masih melihat sentimen yangterjadi di internal, terutama faktor keamanan yang kembali kondusif.Hal ini dapat menjadi katalis bagi IHSG untuk melaju ke zona hijau.

Daily Report28 May 2019

Penjualan alat berat UNTR turun 12,9% YoY hingga April 2019WSKT akan bangun pipa gas Cirebon-SemarangMETA targetkan kapasitas pembangkit listrik 60 MWAUTO gandeng NTN CorpMichelin kuasai 99,64% saham MASAMPMX akan bagikan dividen Rp480/sahamMPMX targetkan pertumbuhan kinerja 2019 kisaran 5%-10%MTDL akan membagikan dividen Rp25/sahamMTDL akan pacu usaha distribusi, solusi dan konsultasiMTDL targetkan pertumbuhan pendapatan 12,27% YoYMTDL anggarkan capex Rp200 miliarBNGA siapkan pembiayaan untuk start-upBBLD raih pinjaman Rp100 miliarTSPC akan bagikan dividen Rp40 per saham INDX alokasikan capex US$12 juta INDR akan tingkatkan kapasitas produksi 5-7%BEI suspensi perdagangan saham BTELDPNS proyeksikan laba 2019 capai Rp9.23 miliarAnak usaha IMPC beli aset dua perusahaanPBID akan bagikan dividen Rp50 per saham

Support Level 6064/6030/6005Resistance Level 6124/6149/6184Major Trend UpMinor Trend Down

Daily News28 May 2019

2

Penjualan alat berat Komatsu oleh United Tractors (UNTR) turun12,9% YoY menjadi 1.442 unit hingga April 2019. Penjualan disektor pertambangan berkontribusi hingga 49% dari total penjualanatau sekitar 706 unit, turun 25% YoY. Penurunan penjualan jugaterjadi di sektor agribisnis sekitar 13% YoY menjadi 187 unit.

Waskita Karya (WSKT) melakukan penandatanganan denganRekayasa Industri sebagai langkah awal kerja sama dan bersinergidalam pembangunan jalur transmisi pipa gas ruas Cirebon-Semarang. Penandatanganan MoU ini untuk bekerja sama dibidang oil and gas, petrokimia, dan energi.

Nusantara Infrastructure (META) melalui entitas anak, EnergiInfranusantara, akan mengembangkan bisnis secara anorganikmelalui rencana akuisisi beberapa proyek pembangkit listrik tenagabiomassa di Kalimantan Barat. Perseroan menargetkan kapasitasbisnis energi listriknya dapat meningkat dari 30 MW saat inimenjadi 60 MW pada akhir 2019.

Astra Otoparts (AUTO) mendirikan perusahaan patungan (JV)dengan perusahaan asal Jepang, NTN Corporation. Lini bisnis iniakan mengoperasikan bisnis manufaktur produk constant velocityjoint (CVJ) untuk kendaraan bermotor dan industri mesin. JVtersebut bernama Astra NTN Driveshaft Indonesia. Investasipendiriannya adalah Rp61,2 miliar yang berlokasi di Karawang.AUTO melalui Inti Ganda Perdana menguasai 51% saham padaAstra NTN. Pabrik diperkirakan akan memproduksi produk CVJsecara massal pada 2020.

Compagnie Generale Des Establissements Michelin, sudahmenguasai 99,64% saham Multistrada Arah Sarana (MASA),menyusul pembelian saham dari penawaran tender wajib yangdilaksanakannya. Sebelumnya Michelin telah menguasai8.042.922.431 saham atau 87,59% kepemilikan. Selanjutnya,Michelin menambah 1.106.844.271 saham dari pelaksanaan tenderwajib dengan harga Rp843 per saham.

RUPST Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) memutuskan untukmembagikan dividen sebesar Rp480 per lembar saham. Jumlahkeseluruhan dividen yang akan dibagikan sebesar Rp2,11 triliunatau setara dengan 57% laba 2018 yang sebesar Rp3,7 triliun.Pencapaian laba tersebut sebagian besar dikontribusikan dari hasildivestasi anak usahanya di bidang pelumas yaitu PT FederalKaryatama pada tahun 2018 lalu.

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) membidik pertumbuhan kinerja ditahun 2019 sekitar 5%-10%. Perseroan optimistis pada 2019 inipertumbuhan kinerja usahanya masih akan terus terjadi terutamapada lini bisnis MPM Rent, MPM Insurance dan MPM Finance.Untuk itu perseroan menyiapkan dana belanja modal tahun 2019 iniantara Rp600 - Rp700 miliar. Dana capex ini akan digunakan untukmembiayai beberapa proyek infrastruktur pendukung lini bisnisnyaseperti pergudangan, MPM Distributor dan lainnya. Capex tersebutjuga untuk peremajaan mobil mobil di MPM rent yang diharapkanadanya efisiensi usaha dan produktivitas. Hingga kuartal I 2019 inicapex yang terserap sekitar 20%. Target pengembangan bisnisMPMX akan difokuskan pada pertumbuhan jaringan grupperseroan. Seperti MPM Motor, MPM Parts, MPM Rent, MPMDistributor, MPM Insurance, MPM Finance dan platform online dilermulti-mobil, Bidbox.

RUPST Metrodata Electronics (MTDL) memutuskan untukmembagikan dividen sebesar Rp25 per saham dengan nilaiRp61,38 miliar atau sebesar 21,31% dari laba bersih 2018 yangmencapai Rp228 miliar.

Metrodata Electronics (MTDL) akan mengembangkan 3 lini usahadi bidang distribusi, solusi dan konsultasi untuk mendukungtransformasi digital para klien yang sejalan dengan era industri 4.0.Saat ini MTDL melalui anak usahanya, PT Synnex MetrodataIndonesia (SMI) telah mendistribusikan lebih dari 90 merekhardware dan software kepada 1.800 dealer atau reseller aktif di150 kota. Selain itu, melalui anak usaha PT Mitra IntegrasiInformatika (MII) juga membantu implementasi transformasi digitalpara pelanggan, mulai dari skala mikro hingga enterprise denganmenyediakan solusi berdasarkan delapan pilar. Pilar-pilar tersebutadalah Cloud Services, Digital Business Platform, Big Data &Analytics, Security, Consulting & Advisory Services, ManagedServices, Hybrid IT Infrastructure, dan Business Application.Sementara melalui entitas anak PT Soltius Indonesia, MTDLmemiliki strategi untuk fokus pada peningkatan bisnis denganmengimplementasikan Enterprise Resource Planning (ERP),optimalisasi dan digitalisasi Supply Chain serta meningkatkanwawasan bisnis dengan Analytics, Big Data dan AI maupunmengintegrasikan antara IoT dan ERP.

Metrodata Electronics (MTDL) menargetkan pertumbuhanpendapatan sebesar 12,27% YoY menjadi Rp14,27 triliun padatahun ini. Sementara laba bersih ditargetkan tumbuh sebesar12,5% YoY menjadi Rp324 miliar pada 2019. Adapun dalam jangkawaktu 5 tahun ke depan, perseroan memperkirakan pendapatanmencapai Rp25 triliun.

Metrodata Electronics (MTDL) menyiapkan belanja modal sebesarRp200 miliar yang bersumber dari kas internal 50% dan sisanyapinjaman perbankan. Capex sebesar Rp190 miliar akan digunakanuntuk membeli peralatan IT yang akan disewakan kembali,khususnya untuk perusahaan-perusahaan migas. Sementarasisanya akan digunakan untuk upgrade infrastruktur perseroan.

Bank CIMB Niaga (BNGA) dan perusahaan investasi pinjamanventura dari Singapura, Genesis Alternative Ventures, menjalinkerja sama pembiayaan untuk pengembangan perusahaan-perusahaan start-up berbasis teknologi di Indonesia. Dalam kerjasama ini, BNGA dan Genesis menyediakan pembiayaan senilaiRp300 miliar yang difokuskan untuk perusahaan start-up yangbergerak di bidang fashion dan ritel, manufaktur, F&B, properti,kesehatan, keamanan digital, dan bisnis transportasi.

Buana Finance (BBLD) telah menandatangani perjanjian kreditdengan QNB Indonesia pada 23 Mei 2019. Perseroan meraihpinjaman sebesar Rp100 miliar dengan tenor maksimum 36 bulan.

Tempo Scan Pacific (TSPC) akan membagikan dividen final tunaitahun buku 2018 kepada para pemegang saham sebesar Rp180miliar atau Rp40 per saham pada 26 Juni 2019. Cum dan exdividen di pasar reguler/negosiasi pada 10 dan 11 Juni 2019,sedangkan di pasar tunai pada 12 dan 13 Juni 2019.

Indorama Synthetics (INDR) mengalokasikan capex sebesar US$44juta untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik polyester danbenang pintal pada 2019. Capex tersebut seluruhnya bersumberdari kas internal. Hingga 1Q19, capex perseroan telah terserapsebesar US$12 juta.

Indorama Synthetics (INDR) akan meningkatkan kapasitas produksidalam kisaran 5-7% dari kapasitas yang ada. Perseroanmenargetkan kapasitas baru dapat beroperasi mulai kuartalIV/2019. Di sisi lain, perseroan menargetkan laba bersih sebesarUS$55 juta pada tahun ini dimana sekitar 60-65% berasal daripenjualan ekspor. Target laba bersih tersebut juga telah

Daily News28 May 2019

3

memperhitungkan hasil dari penjualan saham yang dimiliki diIndorama Petrochemicals Indonesia sebesar US$55,14 juta padaJanuari 2019. Hasil penjualan saham tersebut sebagian akandigunakan untuk melunasi sebagian kewajiban guna memperbaikiarus kas.

Otoritas bursa saham menghentikan sementara perdagangan efekBakrie Telecom (BTEL) hingga pengumuman lebih lanjut. Pihak BEImenjelaskan penghentian sementara perdagangan saham BTELdikarenakan laporan keuangan auditan perseroan memperolehopini disclaimer sebanyak 2x berturut-turut yaitu periose 31Desember 2018 dan 31 Desember 2017 untuk laporan keuanganBTEL.

Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) memproyeksikan perolehan lababersih 2019 sebesar Rp9,23 miliar yang ditopang oleh targetpendapatan bersih mencapai Rp132,3 miliar. Sepanjang tahun ini,DPNS memperkirakan beban pokok pendapatan mencapaiRp100,35 miliar, sehingga laba bruto akan menjadi sebesarRp31,95 miliar dan laba sebelum pajak senilai Rp11,14 miliar. PerKuartal I-2019, DPNS merealisasikan laba bersih senilai Rp3,45miliar yang ditopang oleh perolehan pendapatan sebesar Rp37,95miliar. Beban pokok pendapatan DPNS di Kuartal I-2019 tercatatsebesar Rp28,28 miliar.

Anak usaha Impack Pratama Industri (IMPC) yakni ImpackOne SdnBhd, telah menandatangani sale and purchase agreementsdengan Megaplas Corporation Sdn Bhd dan Vermax CorporationSdn Bhd, dimana kedua perusahaan tersebut bergerak di bidangmanufaktur dan trading bahan bangunan plastik. Jenis aset yangdiambilalih ImpackOne adalah Goodwill, kendaraan bermotor,mesin, peralatan kantor, stok, hak kekayaan intelektual, dan semuahak yang terkait dengan bisnis manufaktur dan perdaganganpolymer based roofing dan sheet dari Megaplas dan Vermax.Adapun total transaksi ini mencapai 13.135.000 ringgit dan tanggalpenyelesaian pembayaran transaksi dilakukan pada 31 Mei 2019.Sumber dana ImpackOne berasal dari pinjaman yang diberikanIMPC.

RUPST Panca Budi Idaman (PBID) memutuskan membagikandividen sebesar Rp 50 per saham. Total dividen yang akandibagikan sebesar Rp 93,75 miliar atau setara 31,8% dari total labatahun 2018 yang sebesar Rp 294,51 miliar. Sementara sisapenggunaan laba sebesar Rp 3 miliar akan dialokasikan sebagaicadangan umum dan sisanya dimanfaatkan sebagai laba di tahan.Jadwal recording date pada tanggal 14 Juni 2019 dan pembayarandividen tunai akan dilakukan pada 25 Juni 2019.

Pertumbuhan laba bersih Panca Budi Idaman (PBID) hingga akhirtahun ini masih akan terganggu biaya ekspansi ke Kawasan TimurIndonesia (KTI). Melambatnya pertumbuhan laba bersih hingga1Q19 ini dipengaruhi oleh ekspansi membuka pasar baru di Bali,Makassar, Nusa Tenggara Timur, dan Surabaya.

M Cash Integrasi (MCAS) mengalokasikan belanja modal sebesarRp120 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan sektorinformasi teknologi. Sumber pendanaan capex berasal dari kasinternal dan sisa dana penawaran umum perdana sebesar Rp75miliar.

M Cash Integrasi (MCAS) tengah menjajaki kerja sama strategisdengan perusahaan investasi dan rintisan digital (start-up) luarnegeri pada tahun ini. Perseroan sedang mendekati lebih dari tigaperusahaan asal Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat. Selain mitraglobal, MCAS akan melakukan kesepakatan kerja sama dengan

perusahaan domestik yang bergerak di bisnis modern tradechannel. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan sebesarRp8 triliun atau naik 25,78% YoY.

Sekar Bumi (SKBM) memproyeksikan pertumbuhan kinerja tahun inidapat mencapai 10-15% seiring dengan beroperasinya pabrik barudi Cikupa dan adanya potensi ekspor ke Amerika Serikat. Pabrikbaru akan memproduksi makanan olahan beku dengan kapasitashingga 500 ton per bulan. Sementara itu, pada semester II, pabrikpengolahan pakan udang dan ikan juga akan selesai, dan kuartalIII juga ada pabrik bumbu dengan nilai investasi Rp10 miliar.

.

4

Market Data28 May 2019

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 59.09 0.46 TLKM (US) 25.49 3,665.46 165.37Natural Gas (US$)/mmBtu 2.57 -0.02 ANTM (GR) 0.03 418.45 -96.56Gold (US$)/Ounce 1,285.36 -3.59Nickel (US$)/MT 12,355.00 460.00Tin (US$)/MT 19,300.00 -25.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 83.65 21.25Coal (RB) (US$)/MT* 67.40 4.04CPO (ROTH) (US$)/MT 507.50 1.25CPO (MYR)/MT 1,929.00 -10.50Rubber (MYR/Kg) 919.00 4.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 25,585.69 0.37 9.68 15.87 14.25 3.69 3.42 7,062.84USA NASDAQ COMPOSITE 7,637.01 0.11 15.10 22.56 19.28 4.25 3.82 11,807.85ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,277.73 0.65 8.17 12.68 11.76 1.47 1.41 1,743.86CHINA SHANGHAI SE A SH 3,029.32 1.38 16.00 11.10 9.99 1.29 1.18 4,576.03CHINA SHENZHEN SE A SH 1,603.79 2.51 20.98 15.90 13.72 2.28 2.02 2,953.88HONG KONG HANG SENG INDEX 27,288.09 -0.24 5.58 10.74 9.95 1.18 1.10 2,254.54INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,098.97 0.69 -1.54 14.88 13.28 2.20 2.01 484.29JAPAN NIKKEI 225 21,182.58 0.31 5.83 14.95 14.10 1.50 1.40 3,206.65MALAYSIA KLCI 1,601.35 0.19 -5.28 16.04 15.04 1.56 1.50 244.40SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,170.77 0.03 3.32 12.48 11.67 1.06 1.01 402.68

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,380.00 -12.00 1000 IDR/ USD 0.06954 0.00006EUR/IDR 16,094.10 -1.04 EUR / USD 1.11920 -0.00020JPY/IDR 131.28 -0.05 JPY / USD 0.00913 0.00000SGD/IDR 10,456.66 -5.36 SGD / USD 0.72717 0.00000AUD/IDR 9,949.52 -6.19 AUD / USD 0.69190 0.00010GBP/IDR 18,233.84 -36.27 GBP / USD 1.26800 0.00010CNY/IDR 2,084.66 0.09 CNY / USD 0.14497 0.00002MYR/IDR 3,435.10 -1.27 MYR / USD 0.23888 0.00010KRW/IDR 12.14 0.03 100 KRW / USD 0.08443 0.00027

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.03BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.73ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.79

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription April-19 March-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.80 0.35 1M 6.16Inflation YOY % 2.83 2.48 3M 6.24Inflation MOM % 0.44 0.11 6M 6.16Foreign Reserve (USD) 124.30 Bn 124.54 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,782,363.40 3,798,675.25

5

Market Data28 May 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation28 May US House Price Purchase Index --30 May US Wholesale Inventories MoM --30 May US GDP Annualized QoQ Turun menjadi 2.9% dari 3.2%30 May US GDP Price Index Tetap 0.9%30 May US Personal Consumption Tetap 1.2%30 May US Initial Jobless Claims Naik menjadi 214 ribu dari 211 ribu30 May US Continuing Claims --30 May US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$71.5Bn dari-$71.4Bn30 May US Retail Inventories MoM Naik menjadi 0.2% dari -0.3%30 May US Pending Home Sales MoM Turun menjadi 0.5% dari 3.8%30 May US Pending Home Sales YoY Naik menjadi -0.2% dari -3.2%31 May US Personal Income Naik menjadi 0.3% dari 0.1%31 May US Personal Spending Turun menjadi 0.2% dari 0.9%31 May US Real Personal Spending Turun menjadi -0.1% dari 0.7%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBCA IJ 28425 1.34 8.21 EMTK IJ 7925 -10.20 -4.55BBRI IJ 3920 1.82 7.67 HMSP IJ 3260 -0.91 -3.13TLKM IJ 3820 1.87 6.22 UNVR IJ 43200 -0.75 -2.22SMGR IJ 11375 5.32 3.06 ASII IJ 7125 -0.70 -1.82INKP IJ 6775 9.72 2.94 UNTR IJ 24850 -1.00 -0.84INTP IJ 19975 4.04 2.56 ASMI IJ 775 -11.43 -0.80INDF IJ 6525 3.57 1.77 BDMN IJ 4800 -1.84 -0.78PGAS IJ 2030 3.84 1.63 INAF IJ 3650 -7.12 -0.78TKIM IJ 7575 8.21 1.61 ABMM IJ 1695 -15.25 -0.75GGRM IJ 79800 0.92 1.25 BNLI IJ 785 -3.68 -0.75

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Bali Bintang Sejahtera Trade & ServiceSports

155-175 2,000,00 17-21 May 2019 TBA Buana Capital SekuritasKresna Sekuritas

Communication CableSystems Indonesia,

Manufacture &Industry

250.00 200.00 11-12 Jun 2019 18 Jun 2019 UOB Kay Hian Sekuritas

Arkha Jayanti Persada Manufacture &Industry

190-300 500.00 04-06 Mar 2019 TBA UOB Kay Hian Sekuritas

6

28 May 2019Corporate Info28 May 2019

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentBBTN 53.03 Cash Dividend 27 May 2019 28 May 2019 29 May 2019 12 Jun 2019EPMT 90.00 Cash Dividend 27 May 2019 28 May 2019 29 May 2019 20 Jun 2019IDPR 10.00 Cash Dividend 27 May 2019 28 May 2019 29 May 2019 14 Jun 2019MTLA 9.40 Cash Dividend 27 May 2019 28 May 2019 29 May 2019 20 Jun 2019EKAD 30.00 Cash Dividend 28 May 2019 29 May 2019 31 May 2019 21 Jun 2019INTP 550.00 Cash Dividend 30 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019MOLI 12.10 Cash Dividend 30 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019PYFA 4.00 Cash Dividend 30 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019TBIG 138.00 Cash Dividend 30 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019TPMA 26.60 Cash Dividend 30 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019UNVR 775.00 Cash Dividend 30 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 18 Jun 2019WIIM 2.50 Cash Dividend 30 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019ABDA 190.00 Cash Dividend 07 Jun 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019BIRD 73.00 Cash Dividend 07 Jun 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019KLBF 26.00 Cash Dividend 07 Jun 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019SMGR 207.64 Cash Dividend 07 Jun 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019SRTG 110.00 Cash Dividend 07 Jun 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 20 Jun 2019TOTO 8.00 Cash Dividend 07 Jun 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019CPIN 118.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 18 Jun 2019IMPC 10.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 20 Jun 2019JSPT 19.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 26 Jun 2019MICE 10.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 26 Jun 2019MREI 50.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 21 Jun 2019TALF 6.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 25 Jun 2019TSPC 40.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 26 Jun 2019AKPI 12.00 Cash Dividend 13 Jun 2019 14 Jun 2019 17 Jun 2019 21 Jun 2019

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodDWGL Tender Offer -- 95.00 -- -- 24 May – 24 Jun 2019LPIN Stock Split 1:4 -- 23 May 2019 24 May 2019 24 May 2019MAMI Rights Issue 5:7 100.00 07 May 2019 08 May 2019 13 May – 24 May 2019MYRX Rights Issue 1:1 100.00 20 Jun 2019 21 Jun 2019 26 Jun – 09 Jul 2019

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBFIN RUPST 28 May 2019BISI RUPST 28 May 2019LSIP RUPST/LB 28 May 2019MTWI RUPST/LB 28 May 2019NELY RUPST 28 May 2019SIMP RUPST/LB 28 May 2019SOTS RUPST 28 May 2019TFCO RUPST 28 May 2019UNSP RUPST/LB 28 May 2019WOOD RUPST/LB 28 May 2019ADES RUPST/LB 29 May 2019AKSI RUPST/LB 29 May 2019ICBP RUPST/LB 29 May 2019IKAI RUPSLB 29 May 2019INDF RUPST/LB 29 May 2019INRU RUPST 29 May 2019KINO RUPST 29 May 2019MDIA RUPST 29 May 2019MEDC RUPST 29 May 2019MPOW RUPST 29 May 2019

28 May 2019

Technical Analysis28 May 2019

INTP TRADING BUY

S1 19525 R1 20250 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 18800 R2 20975

ClosingPrice 19975

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 19525-Rp 20250

Entry Rp 19975, take Profit Rp 20250

Indikator Posisi SinyalStochastics 43.51 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 32.61 PositifBollinger Band (Mid) 19679 PositifMA5 19125 Positif

16,000

17,000

18,000

19,000

20,000

21,000

22,000

23,000

24,000

25,000

November December 2019 February March Apri l May

INTPDownward Sloping Channel

19,800 19,678.8 19,125 18,771.9

17,300

16,050 16,050

19,975 19,975 19,975

21,350 21,350 21,510.9

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0INTP-Stochastic%D(6,3,3) = 76.38,Stochastic%K = 89.37, Overbought Level = 80.00,Oversold Level = 20.00 76.3832 76.3832 20

80 89.3746 89.3746

-400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0INTP-MACD(5,3)= -231.34, Signal()= -140.74 -231.344 -140.742

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0INTP-TSI(3,5,3)= 32.61, Volume()= 2,145,400.00 13.8314 0.00000

32.6101 2,145,400

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

TLKM TRADING BUY

S1 3770 R1 3850 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 3690 R2 3930

ClosingPrice 3820

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 3770-Rp 3930

Entry Rp 3820, take Profit Rp 3930

Indikator Posisi SinyalStochastics 32.45 PositifMACD 8.15 PositifTrue Strength Index (TSI) 30.75 PositifBollinger Band (Mid) 3740 PositifMA5 3674 Positif

3,400

3,600

3,800

4,000

4,200

4,400

4,600

4,800

5,000

November December 2019 February March Apri l May

TLKM Broadening Wedge

3,820

3,740 3,674 3,635

3,480

3,360 3,360

3,820 3,820 3,920 3,925.32

4,288 4,288

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0TLKM - Stochastic%D(6,3,3) = 64.26, Stochastic%K= 87.38,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 64.2614 64.2614 20

80 87.381 87.381

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0TLKM - MACD(5,3)= -38.23, Signal() = -21.69 -38.2271 -21.6938

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0TLKM - TSI(3,5,3)= 30.75,Volume()= 87,146,600.00 8.23478 0.00000

30.7476 87,146,600

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

28 May 2019

Technical Analysis28 May 2019

PGAS TRADING BUY

S1 1975 R1 2070 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1875 R2 2170

ClosingPrice 2030

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1975-Rp 2070

Entry Rp 2030, take Profit Rp 2070

Indikator Posisi SinyalStochastics 31.01 PositifMACD -3.51 PositifTrue Strength Index (TSI) 21.72 PositifBollinger Band (Mid) 2044 NegatifMA5 1963 Positif

1,800

2,000

2,200

2,400

2,600

November December 2019 February March Apri l May

PGAS Downward Sloping Channel

2,030 2,030 1,963 1,933.75

1,820

1,749.63 1,749.63

2,030 2,061.25

2,316.36 2,316.36 2,371.89 2,410

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0PGAS - Stochastic%D(6,3,3) = 68.39, Stochastic%K= 80.92,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 68.3935 68.3935 20

80 80.9211 80.9211

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0PGAS - MACD(5,3)= -16.11, Signal() = -8.06 -16.1104 -8.05984

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0PGAS - TSI(3,5,3)= 21.72,Volume()= 67,501,904.00 3.02891 0.00000

21.7185 67,501,904

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

GGRM TRADING BUY

S1 78975 R1 80700 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 77250 R2 82425

ClosingPrice 79800

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 78975-Rp 80700

Entry Rp 79800, take Profit Rp 80700

Indikator Posisi SinyalStochastics 26.63 PositifMACD -3.71 PositifTrue Strength Index (TSI) -22.96 PositifBollinger Band (Mid) 3923 PositifMA5 79030 Positif

72,000

78,000

84,000

90,000

96,000

102,000

November December 2019 February March Apri l May

GGRM Wedge

81,040 79,800 79,800 79,800 79,303.1 79,030 78,050

83,300 83,300 83,300 84,600 85,993.8 87,309.9

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0GGRM - Stochastic%D(6,3,3) = 24.66, Stochastic%K = 37.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

24.6623 24.6623 20

37.5035 37.5035 80

-1,800-1,200 -600 0 600 1,200 0GGRM - MACD(5,3) = -17.83, Signal()= 144.45 -17.8325 144.446

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0GGRM - TSI(3,5,3)= -22.96, Volume()= 855,200.00 -22.9641 -38.4742

0.00000 855,200

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

28 May 2019

Technical Analysis28 May 2019

WSKT TRADING BUY

S1 1760 R1 1825 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 1695 R2 1890

ClosingPrice 1800

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1760-Rp 1825

Entry Rp 1800, take Profit Rp 1825

Indikator Posisi SinyalStochastics 11.39 PositifMACD -264.06 PositifTrue Strength Index (TSI) 13.00 PositifBollinger Band (Mid) 81040 NegatifMA5 1742 Positif

1,400

1,600

1,800

2,000

2,200

2,400

2,600

2,800

November December 2019 February March Apri l May

WSKTBroadening Wedge

1,800 1,800 1,742 1,726.25 1,650

1,523.33 1,523.33

1,800 1,863.75

2,127.03

2,190

2,761.25 2,761.25

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0WSKT- Stochastic%D(6,3,3) = 63.48, Stochastic%K= 86.81,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 63.4844 63.4844 20

80 86.8056 86.8056

-40.0-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0WSKT- MACD(5,3)= -12.35, Signal() = -4.37 -12.3503 -4.36791

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0WSKT- TSI(3,5,3)= 13.00,Volume()= 32,146,000.00 0.00000 -8.54008

12.9994 32,146,000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

INDF TRADING BUY

S1 6400 R1 6600 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 6200 R2 6800

ClosingPrice 6525

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 6400-Rp 6600

Entry Rp 6525, take Profit Rp 6600

Indikator Posisi SinyalStochastics 42.89 PositifMACD 5.18 PositifTrue Strength Index (TSI) 23.55 PositifBollinger Band (Mid) 6495 PositifMA5 6345 Positif

5,500

6,000

6,500

7,000

7,500

8,000

November December 2019 February March Apri l May

INDF Broadening Wedge

6,525 6,495 6,345 6,256.25

5,850 5,764.47 5,764.47

6,525 6,525

6,854.78

7,075

7,978.13 7,978.13

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0INDF -Stochastic%D(6,3,3) = 82.22,Stochastic%K = 88.89, Overbought Level = 80.00,Oversold Level = 20.00 82.2244 80 20

82.2244 88.8889 88.8889

-100.0-50.0 0.0 50.0100.0 0.0INDF -MACD(5,3)= -45.42,Signal()= -26.04 -45.4246 -26.0365

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0INDF -TSI(3,5,3)= 23.55, Volume()= 7,857,500.00 8.85563 0.00000

23.554 7,857,500

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Trading View28 May 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

27-05-19 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Sell 10425 10425 10325 10125 10325 10525 10725 Positif Positif Positif 12425 10000LSIP Trading Sell 1100 1100 1085 1060 1085 1110 1135 Positif Positif Positif 1190 1015SGRO Trading Buy 2340 2340 2370 2270 2320 2370 2420 Positif Positif Negatif 2500 2250

MiningPTBA Trading Sell 2880 2880 2860 2810 2860 2910 2960 Positif Positif Positif 4150 2720ADRO Trading Sell 1265 1265 1245 1245 1260 1275 1290 Positif Negatif Positif 1360 1160MEDC Trading Buy 805 805 810 780 795 810 825 Positif Negatif Positif 920 715INCO Trading Sell 2750 2750 2720 2650 2720 2790 2860 Positif Positif Positif 3400 2410ANTM Trading Sell 740 740 730 705 730 755 780 Positif Positif Positif 910 660TINS Trading Buy 1190 1190 1225 1015 1120 1225 1330 Positif Positif Positif 1425 1000

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 515 515 520 490 505 520 535 Positif Positif Positif 680 460SMGR Trading Buy 11375 11375 11625 10225 10925 11625 12325 Positif Positif Positif 14425 10075INTP Trading Buy 19975 19975 20250 18800 19525 20250 20975 Positif Positif Positif 22600 17300SMCB Trading Buy 1485 1485 1500 1420 1460 1500 1540 Positif Positif Positif 1995 1300

Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 7125 7125 7075 6950 7075 7200 7325 Positif Positif Positif 8025 6625GJTL Trading Buy 665 665 700 640 660 680 700 Positif Positif Positif 770 605

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6525 6525 6600 6200 6400 6600 6800 Positif Positif Positif 7075 5850GGRM Trading Buy 79800 79800 80700 77250 78975 80700 82425 Positif Positif Positif 85250 75025UNVR Trading Sell 43200 43200 42975 42275 42975 43675 44375 Positif Negatif Positif 50525 41525KLBF Trading Sell 1345 1345 1330 1280 1330 1380 1430 Positif Positif Positif 1545 1260

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1300 1300 1320 1240 1280 1320 1360 Positif Negatif Positif 1485 1120PTPP Trading Buy 1890 1890 1915 1825 1870 1915 1960 Positif Positif Positif 2550 1710WIKA Trading Buy 2190 2190 2220 2060 2140 2220 2300 Positif Positif Positif 2490 1775ADHI Trading Buy 1470 1470 1480 1440 1460 1480 1500 Positif Positif Positif 1845 1345WSKT Trading Buy 1800 1800 1825 1695 1760 1825 1890 Positif Positif Positif 2230 1650

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 2030 2030 2070 1875 1975 2070 2170 Positif Positif Positif 2430 1820JSMR Trading Buy 5700 5700 5775 5525 5650 5775 5900 Positif Positif Positif 6450 4980ISAT Trading Buy 2000 2000 2050 1800 1925 2050 2170 Positif Positif Positif 2860 1680TLKM Trading Buy 3820 3820 3930 3690 3770 3850 3930 Positif Positif Positif 3950 3480

FinanceBMRI Trading Buy 7725 7725 7800 7400 7600 7800 8000 Positif Positif Positif 8125 6975BBRI Trading Buy 3920 3920 3970 3750 3860 3970 4080 Positif Positif Positif 4730 3660BBNI Trading Buy 8700 8700 8800 8450 8625 8800 8975 Positif Positif Positif 10250 7825BBCA Trading Buy 28425 28425 28725 27025 27875 28725 29575 Positif Positif Positif 29050 25700BBTN Trading Buy 2460 2460 2490 2350 2420 2490 2560 Positif Positif Positif 2700 2160

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 24850 24850 24650 24100 24650 25200 25750 Positif Negatif Negatif 27800 24000MPPA Trading Buy 200 200 222 172 189 206 222 Positif Positif Positif 238 163