Daily Report · 2021. 2. 23. · Daily News 23 February 2021 2 United Tractors (UNTR) menganggarkan...
11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6255.312 +23.380 15951.091 16047.097 LQ-45 951.242 -0.604 3182.067 9743.563 MARKET REVIEW MARKET VIEW Bursa global ditutup variatif pada perdagangan awal pekan (22/02) dengan Nikkei 225 yang tumbuh 0,46%. Kemudian, Kospi turun 0,90%. Namun, baik Hangseng dan Shanghai turun masing-masing 1,06% dan 1,45% setelah PBoC menetapkan suku bunga LPR 1 tahun pada 3,85% dan 5 tahun pada 4,65% atau tidak berubah. Sedangkan, bursa Eropa tentative bergerak turun dengan STXE dan DAX juga melemah lebih dari 1%. Pergerakkan di bursa global didorong dari sentiment pasar yang berhati-hati terhadap yield obligasi yang naik cukup cepat. Adapun, yield obligasi AS tenor 10 tahun kembali meningkat dan mencapai 1,38% atau diatas level psikologis 1,30%. Kami melihat kenaikan yield obligasi AS ini mengindikasikan investor yang beralih ke asset beresiko seperti saham karena psikologis pasar yang cenderung bullish. Namun, kenaikan yield yang terhitung cepat juga dapat mengurangi daya tarik dari saham karena borrowing costs yang meningkat. Di sisi lain, juga justru menandakan optimisme recovery ekonomi yang lebih cepat dan secara konsekuensial dapat mendorong tingkat inflasi. Meskipun demikian, The Fed telah mengatakan stance nya akan tetap longgar demikian juga ECB yang juga diperkirakan masih akan longgar dalam pidato mala mini. Optimisme perekonomian ini jugalah yang mendorong harga komoditas terutama tembaga dan logam lainnya menguat tinggi bahkan mencapai tertinggi dalam 9 tahun terakhir. Hal ini mendorong apresiasi pada mata uang yang cukup relate dengan harga komoditas seperti dollar AUS, CAN dan NZ. Adapun, minyak juga bullish dengan brent telah menguat 22% dalam setahun terakhir dan menyentuh level USD63 sedangkan WTI berada di USD59 yang juga didukung oleh deep freeze di Texas, sehingga menurunkan supply shale oil di AS. IHSG terapresiasi 0,38% dengan pergerakkan Rupiah yang melemah pada Rp14,107 per dolar AS. Akan tetapi, investor asing masih mencatatkan net BUY mencapai Rp391,89 miliar dalam seminggu terakhir dengan saham-saham yang menjadi sasaran net SELL asing adalah ASII, BBNI, GGRM dan BBCA. Pergerakkan IHSG masih dipengaruhi oleh faktor global, terutama optimism investor asing terhadap recovery yang tengah berjalan, sehingga apetite investor cenderung kembali ke negara EM, yang terefleksi dari pergerakkan Rupiah yang stabil. Adapun, angka penularan virus covid-19 di Indonesia menunjukkan tanda penurunan meskipun demikian, BI meramalkan inflasi masih tetap lemah pada February 2021 ini dengan angka sekitar 0,07% MoM. Bank Indonesia memperkirakan inflasi pada February 2021 akan berada sebesar 0,07% MoM, atau rendah dibandingkan realisasi yakni 0,28% MoM, atau sebelum era pandemic. Jika terealisasi, maka inflasi 2021 secara YTD yakni 0,33%. Kami melihat perkiraan tersebut memperlihatkan daya beli masyarakat yang rendah dan masih terdampak pandemic. Di sisi lain, kami memproyeksi pada akhir tahun, inflasi Indonesia masih akan berada di bawah target yakni 3-4% YoY kendati stimulus fiskal telah diluncurkan cukup massive demikian juga dengan kebijakan moneter yang sudah sangat longgar terutama setelah BI menurunkan suku bunga 25bps menjadi 3,5%, menjadi yang terendah sepanjang sejarah, namun masih membutuhkan waktu karena kepercayaan konsumen yang masih dalam tahan recovery. Hal ini juga terlihat dari angka impor Indonesia yang menurun per Januari 2021 lalu sebesar 7,59% MoM memperlihatkan produksi yang belum maksimal karena permintaan yang masih lemah. Investor global memperlihatkan sikap wait-and-see terhadap pidato semi-annual The Fed yang dijadwalkan pada Rabu (24/02) mengenai terutama mengenai pandangan terhadap perekonomian dan inflasi. Kendati demikian, pasar memproyeksi The Fed akan menekankan arah kebijakan longgarnya. Di sisi lain, pelaku pasar juga mengkhawatirkan inflasi yang dapat meningkat lebih cepat dibandingkan harapan sehingga pasar cenderung melepas saham. Kekhawatiran naiknya inflasi didasari oleh peningkatan US 10 year treasury diatas titik psikologis 1,30%, kendati secara short-term berangsur-angsur turun dari titik tertinggi. Adapun, rencana stimulus USD1,9 triliun yang diprediksi dapat berjalan mulus di Senat, di sisi lain juga justru dapat mendorong inflasi, dan secara konsekuensial akan memaksa The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih cepat. Dengan demikian, akan mendorong borrowing costs dan daya tarik saham menjadi kurang menarik. Sebelumnya, dalam pidato ECB mengatakan bahwa bank akan memperhatikan yield obligasi Eropa dalam jangka pendek dan menengah, memberikan penekanan pada inflasi. IHSG diperkirakan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (23/02), ditengah bauran dari katalis bagi pasar saham BEI berikut ini: 1) perkiraan inflasi yang masih lemah (-), 2) Rupiah yang diperkirakan akan tetap cenderung melemah terhadap dolar AS (-), 3) sell out di pasar ekuitas global (+), 4) bencana deep freeze di Texas, sehingga komoditas akan cenderung naik; 5) indeks AS yang ditutup cenderung melemah. Daily Report 23 February 2021 UNTR anggarkan capex US$290 juta ADRO anggarkan capex US$200-300 juta ADRO targetkan produksi batu bara 52-54 juta ton HRUM akuisisi perusahaan smelter nikel MDKA targetkan volume produksi tembaga 14.000-17.000 ton WSKT incar kontrak baru proyek infrastruktur sumber daya air TBIG, TOWR, dan TLKM berminat membeli menara ISAT BBTN siap bangun ekosistem berbasis digital BRIS pimpin sindikasi proyek Jalintim Sumatera Rp644,76 miliar NISP alokasikan Rp500 juta untuk buyback 436 ribu saham ADMF siapkan strategi untuk pertumbuhan kinerja ADMF jajaki pendanaan Rp9,3 triliun HOKI targetkan penjualan tahun ini naik 10%-15% WMUU tingkatkan produksi SAME tetapkan harga rights issue Rp200/lembar TMAS jual dua kapal DEAL kerjasama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia PURE digugat wanprestasi oleh Hakua Trading Co Pieter Tanuri tambah kepemilikan saham BOLA Anak usaha SCNP eskpor perdana ke Amerika Support Level 6236/6217/6179 Resistance Level 6294/6332/6351 Major Trend Up Minor Trend Down
Transcript of Daily Report · 2021. 2. 23. · Daily News 23 February 2021 2 United Tractors (UNTR) menganggarkan...
1
Research Department - email : [email protected]
NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
\
Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.
JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)
IHSG 6255.312 +23.380 15951.091 16047.097LQ-45 951.242 -0.604 3182.067 9743.563
MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa global ditutup variatif pada perdagangan awal pekan (22/02)
dengan Nikkei 225 yang tumbuh 0,46%. Kemudian, Kospi turun 0,90%.Namun, baik Hangseng dan Shanghai turun masing-masing 1,06% dan1,45% setelah PBoC menetapkan suku bunga LPR 1 tahun pada 3,85%dan 5 tahun pada 4,65% atau tidak berubah. Sedangkan, bursa Eropatentative bergerak turun dengan STXE dan DAX juga melemah lebihdari 1%. Pergerakkan di bursa global didorong dari sentiment pasaryang berhati-hati terhadap yield obligasi yang naik cukup cepat.Adapun, yield obligasi AS tenor 10 tahun kembali meningkat danmencapai 1,38% atau diatas level psikologis 1,30%. Kami melihatkenaikan yield obligasi AS ini mengindikasikan investor yang beralih keasset beresiko seperti saham karena psikologis pasar yang cenderungbullish. Namun, kenaikan yield yang terhitung cepat juga dapatmengurangi daya tarik dari saham karena borrowing costs yangmeningkat. Di sisi lain, juga justru menandakan optimisme recoveryekonomi yang lebih cepat dan secara konsekuensial dapat mendorongtingkat inflasi. Meskipun demikian, The Fed telah mengatakan stancenya akan tetap longgar demikian juga ECB yang juga diperkirakanmasih akan longgar dalam pidato mala mini. Optimisme perekonomianini jugalah yang mendorong harga komoditas terutama tembaga danlogam lainnya menguat tinggi bahkan mencapai tertinggi dalam 9tahun terakhir. Hal ini mendorong apresiasi pada mata uang yangcukup relate dengan harga komoditas seperti dollar AUS, CAN dan NZ.Adapun, minyak juga bullish dengan brent telah menguat 22% dalamsetahun terakhir dan menyentuh level USD63 sedangkan WTI berada diUSD59 yang juga didukung oleh deep freeze di Texas, sehinggamenurunkan supply shale oil di AS.
IHSG terapresiasi 0,38% dengan pergerakkan Rupiah yang melemahpada Rp14,107 per dolar AS. Akan tetapi, investor asing masihmencatatkan net BUY mencapai Rp391,89 miliar dalam semingguterakhir dengan saham-saham yang menjadi sasaran net SELL asingadalah ASII, BBNI, GGRM dan BBCA. Pergerakkan IHSG masihdipengaruhi oleh faktor global, terutama optimism investor asingterhadap recovery yang tengah berjalan, sehingga apetite investorcenderung kembali ke negara EM, yang terefleksi dari pergerakkanRupiah yang stabil. Adapun, angka penularan virus covid-19 diIndonesia menunjukkan tanda penurunan meskipun demikian, BImeramalkan inflasi masih tetap lemah pada February 2021 ini denganangka sekitar 0,07% MoM.
Bank Indonesia memperkirakan inflasi pada February 2021 akanberada sebesar 0,07% MoM, atau rendah dibandingkan realisasi yakni0,28% MoM, atau sebelum era pandemic. Jika terealisasi, maka inflasi2021 secara YTD yakni 0,33%. Kami melihat perkiraan tersebutmemperlihatkan daya beli masyarakat yang rendah dan masihterdampak pandemic. Di sisi lain, kami memproyeksi pada akhir tahun,inflasi Indonesia masih akan berada di bawah target yakni 3-4% YoYkendati stimulus fiskal telah diluncurkan cukup massive demikian jugadengan kebijakan moneter yang sudah sangat longgar terutamasetelah BI menurunkan suku bunga 25bps menjadi 3,5%, menjadi yangterendah sepanjang sejarah, namun masih membutuhkan waktu karenakepercayaan konsumen yang masih dalam tahan recovery. Hal ini jugaterlihat dari angka impor Indonesia yang menurun per Januari 2021 lalusebesar 7,59% MoM memperlihatkan produksi yang belum maksimalkarena permintaan yang masih lemah.
Investor global memperlihatkan sikap wait-and-see terhadap pidatosemi-annual The Fed yang dijadwalkan pada Rabu (24/02) mengenaiterutama mengenai pandangan terhadap perekonomian dan inflasi.Kendati demikian, pasar memproyeksi The Fed akan menekankan arahkebijakan longgarnya. Di sisi lain, pelaku pasar juga mengkhawatirkaninflasi yang dapat meningkat lebih cepat dibandingkan harapansehingga pasar cenderung melepas saham. Kekhawatiran naiknyainflasi didasari oleh peningkatan US 10 year treasury diatas titikpsikologis 1,30%, kendati secara short-term berangsur-angsur turundari titik tertinggi. Adapun, rencana stimulus USD1,9 triliun yangdiprediksi dapat berjalan mulus di Senat, di sisi lain juga justru dapatmendorong inflasi, dan secara konsekuensial akan memaksa The Feduntuk menaikkan suku bunga lebih cepat. Dengan demikian, akanmendorong borrowing costs dan daya tarik saham menjadi kurangmenarik. Sebelumnya, dalam pidato ECB mengatakan bahwa bankakan memperhatikan yield obligasi Eropa dalam jangka pendek danmenengah, memberikan penekanan pada inflasi.
IHSG diperkirakan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa(23/02), ditengah bauran dari katalis bagi pasar saham BEI berikut ini:1) perkiraan inflasi yang masih lemah (-), 2) Rupiah yang diperkirakanakan tetap cenderung melemah terhadap dolar AS (-), 3) sell out dipasar ekuitas global (+), 4) bencana deep freeze di Texas, sehinggakomoditas akan cenderung naik; 5) indeks AS yang ditutup cenderungmelemah.
Daily Report23 February 2021
UNTR anggarkan capex US$290 juta ADRO anggarkan capex US$200-300 juta ADRO targetkan produksi batu bara 52-54 juta ton HRUM akuisisi perusahaan smelter nikel MDKA targetkan volume produksi tembaga 14.000-17.000 ton WSKT incar kontrak baru proyek infrastruktur sumber daya air TBIG, TOWR, dan TLKM berminat membeli menara ISAT BBTN siap bangun ekosistem berbasis digital BRIS pimpin sindikasi proyek Jalintim Sumatera Rp644,76 miliar NISP alokasikan Rp500 juta untuk buyback 436 ribu saham ADMF siapkan strategi untuk pertumbuhan kinerja ADMF jajaki pendanaan Rp9,3 triliun HOKI targetkan penjualan tahun ini naik 10%-15% WMUU tingkatkan produksi SAME tetapkan harga rights issue Rp200/lembar TMAS jual dua kapal DEAL kerjasama dengan Perusahaan Perdagangan Indonesia PURE digugat wanprestasi oleh Hakua Trading Co Pieter Tanuri tambah kepemilikan saham BOLA Anak usaha SCNP eskpor perdana ke Amerika
Support Level 6236/6217/6179Resistance Level 6294/6332/6351Major Trend UpMinor Trend Down
Daily News23 February 2021
2
United Tractors (UNTR) menganggarkan belanja modal (capex)untuk tahun ini sebesar US$290 juta. meningkat dibandingkancapex tahun 2020 sebesar US$190 juta. Sebesar 50% dari capexakan dialokasikan untuk segmen kontraktor pertambangan.Perseroan berencana mengganti alat-alat berat yang sudah usang,sebesar 40% akan dialokasikan pada segmen pertambanganemas, tepatnya untuk mengembangkan processing plat danpengembangan alat opersional, serta sisanya 10% akan digunakanuntuk pemeliharaan reguler.
Adaro Energy (ADRO) menargetkan belanja modal sebesarUS$200-300 juta pada tahun ini. Dana tersebut akan digunakanuntuk pemeliharaan rutin dan pertumbuhan.
Adaro Energy (ADRO) menargetkan produksi batu bara pada tahunini dalam kisaran 52-54 juta ton dengan nisbah kupas mencapai4,8 kali. Target tersebut relatif sama dengan realisasi produksipada 2020 sebesar 54,53 juta ton. Sementara EBITDA operasionalditargetkan dalam kisaran US$750-900 juta pada 2021.
Harum Energy (HRUM) melalui anak usahanya, Tanito HarumNickel, mengakuisisi 24,5% saham Infei Metal Industry, perusahaanpemurnian (smelter) nikel dengan nilai transaksi mencapaiUSD68,6 juta. Tujuan dari transaksi saham adalah untukmengembangkan kegiatan usaha hilir pertambangan nikel milikperseroan ke tahap pengolahan untuk meningkatkan nilai tambah.
Merdeka Copper Gold (MDKA) menargetkan volume produksitembaga pada tahun ini dapat mencapai 14.000-17.000 ton seiringdengan perkembangan pit Partolong. Target tersebut meningkat160-216% YoY dibandingkan tahun 2020 sebanyak 5.377 ton.Sementara penjualan tembaga pada tahun lalu tercatat 5.472 ton.Adapun produksi tembaga pada tahun lalu terkendala seiringdengan integrasi tambang Wetar dan proyek acid iron metal (AIM)sehingga penambangan telah bergeser dari tambang Lerokis ketambang Partolang yang baru.
Waskita Karya (WSKT) masih mengincar kontrak baru dari sektorinfrastruktur pengairan. Perseroan menargetkan kontribusipengembangan infrastruktur sumber daya air bisa sepertibendungan dan sistem pengolahan air minum (SPAM) mencapai15-20% dari total kontrak baru tahun ini. Untuk mengejar targettersebut, WSKT akan menjajaki peluang-peluang kontrak baru dibidang infrastruktur sumber daya air. Saat ini pun, perseroantengah mengikuti proses lelang beberapa paket proyek bendungandan SPM.
Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Sarana Menara Nusantara(TOWR), dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) berencanamembeli untuk membeli 4.000 menara telekomunikasi milik Indosat(ISAT). Tiga perusahaan tersebut mengeksplorasi pengembanganbisnis menara melalui mekanisme akuisisi.
Bank Tabungan Negara (BBTN) siap membangun ekosistemperumahan atau KPR berbasis digital tahun ini. Hal ini meresponskeinginan yang akan membuat bank anggota Himbara fokus padasektornya masing-masing.
Bank Syariah Indonesia (BRIS) memimpin pembiayaan sindikasipembangunan infrastruktur Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera(Jalintim) di Sumatera Selatan senilai Rp644,76 miliar. Dari totalplafon tersebut porsi BRIS sebesar Rp248 miliar. Pinjaman bertenor10 tahun akan digunakan untuk pembangunan Preservasi JalanLintas Timur Sumatera di Sumatera Selatan sepanjang 29,87 kmberupa jembatan dan fasilitas Unit Pelaksana Penimbangan
Kendaraan Bermotor.
Bank OCBC NISP (NISP) akan mengalokasikan dana mencapaiRp500 juta untuk melaksanakan pembelian kembali (buyback)saham sebanyak-banyaknya 436 ribu lembar atau 0,002% dalamrangka pemberian remunerasi kepada manajemen dan karyawan,yang bersifat variabel atas kinerja di 2020. Alokasi dana Rp500 jutatersebut termasuk untuk komisi perantara pedagang efek danbuyback tersebut akan dilakukan selama kurun 18 bulan. Untuk ituperseroan akan meninta persetujuan RUPS pada 6 April 2021.
Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) menyiapkan sejumlahstrategi untuk membalik kinerja bisnis pembiayaan yang turun padatahun lalu karena imbas pandemi Covid-19. Perseroan akanmeningkatkan pangsa pasar di semua lini bisnis denganmeluncurkan program penjualan yang menarik dan memperluasusaha pada bisnis nonotomotif, seperti segmen multiguna dan feebased income. ADMF juga mempercepat investasi digitalisasimelalui aplikasi Adiraku dan inisiatif yang berpusat pada customercentric seperti reward Adira poin, serta menyederhanakan prosespemberian kredit.
Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) menjajaki pendanaan senilaiRp9,3 triliun tahun ini. Pendanaan ini akan bersumber daripinjaman bank dan emisi obligasi. Pendanaan utama perseroanberasal dari joint financing dengan Bank Damamon (BDMN). Hal inidilakukan seiring dengan pendanaan jatuh tempo yang mencapaiRp9,3 triliun tahun ini.
Buyung Poetra Sembada (HOKI) menargetkan pertumbuhanpenjualan sekitar 10-15%. pada tahun ini. Perseroan berencanamelakukan diversifikasi produk consumer goods melalui anakusaha baru yaitu PT Hoki Distribusi Niaga. Perseroan akanmeningkatkan kontribusi dari channel Modern-Trade danmemasuki wilayah-wilayah yang belum disentuh. Saat ini kontribusipenjualan dari pasar modern mencapai 50,28% terhadap totalpenjualan HOKI Sementara untuk penjualan dari pasar tradisionalsekitar 24,96%, dan untuk lain-lain sebesar 24,76%. Adapun, sejakadanya pandemi Covid-19, distribusi produk HOKI lebih banyakdilakukan melalui modern market seperti Supermarket,Hypermarket dan Minimarket. Selain itu HOKI juga akanmeningkatkan total kapasitas produksi dengan melanjutkanpembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan KomeringIlir Sumatra Selatan. Dikatakan bahwa perseroan tengah melakukanoptimisasi biaya dan peningkatan margin dengan menambahkanmesin pengering dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat.Sehingga total kapasitas produksi seluruh pabrik HOKI menjadi 75ton/jam pada tahun 2021 dan akan menjadi 95 ton/jam pada tahun2022. Untuk itu HOKI menyiapkan belanja modal sebesar Rp 100miliar di tahun ini.
Widodo Makmur Unggas (WMUU) mengoperasikan rumah potongayam (RPA) baru dengan kapasitas produksi 12 ribu ekor ayam perjam. Pengoperasian RPA terbesar di Indonesia ini sejalan denganstrategi perseroan untuk memfokuskan segmentasi bisnis RPA.
Sarana Meditama Metropolitan (SAME) menetapkan hargapelaksanaan rights issue pada Penawaran Umum Terbatas I (PUTI) sebanyak 5.999.710.000 saham senilai Rp200 per lembar rasio10000:10169 sehingga potensi dana yang akan diterima mencapaiRp1,2 triliun. Jumlah saham baru yang diterbitkan tersebut setaradengan 50,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuhperseroan. Rencananya, sebesar 68% atau senilai Rp816,87 miliardari dana hasil PUT I ini akan digunakan untuk melunasi seluruhpokok dan bunga utang, serta biaya pinjaman SAME kepada Bank
Daily News23 February 2021
3
Negara Indonesia (BBNI), sebesar 23% atau setara denganRp271,76 miliar akan dimanfaatkan oleh SAME untuk penyertaanmodal ke PT Kurnia Sejahtera Utama (KSU) selaku entitas anakdalam rangka pelunasan pinjaman dari BBNI dan sisanya akandigunakan sebagai modal kerja. Elang Mahkota Teknologi (EMTK)selaku pemegang saham utama akan melaksanakan seluruh hakyang dimilikinya serta bertindak sebagai pembeli siaga.Dijadwalkan cum date di pasar reguler pada 1 Maret 2021 denganrecording date pada 3 Maret 2021 dan HMETD ini akandiperdagangkan di BEI pada 5 Maret 2021 sampai 15 Maret 2021.
Temas Line (TMAS) melakukan diversifikasi aset berupa dua unitkapal ke Mentari Mas Multimoda senilai Rp26,91 miliar. MentariMas Multimoda merupakan afiliasi perseroan. Tahun ini,perusahaan juga berencana menambah beberapa kapal baruuntuk memperkuat pelayanan kontainer di rute pelayaran dalamnegeri.
Dewata Freight International (DEAL) jalin kerjasama dengan PTPerusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebagai mitra strategisdalam bidang logistik berbasis komoditi. Kerjasama tersebutdilakukan untuk sinergi dalam bidang logistik terintegrasi melaluiPusat Logistik Berikat (PLB), Freight Forwarding dan transport. Saatini PPI fokus pada penjualan komoditi reguler seperti perdaganganpupuk dan pestisida, farmasi dan alat kesehatan, produk pangandan konsumsi, bahan bangunan dan alat-alat pertanian sehinggakerjasama tersebut merupakan langkah awal DEAL untuk masuk kepenangangan logistik berbasis komoditi, selain alat kesehatan danfarmasi yang sudah diinisiasi sebelumnya. DEAL sebelumnya lebihberfokus kepada penanganan kargo infrastruktur, PembangkitTenaga Listrik dan pengiriman alat-alat berat yang berkontribusisebesar 80% dari Pendapatan Perseroan. Dikatakan bahwa selainmenandatangani nota kesapahaman dengan DEAL, PPI jugamelaksanakan kerjasama dengan anak usaha DEAL yakni PT ArrowChain Management Logistics (ACML) untuk dapatmengembangkan Pergudangan dan Transportasi Distribusi.Dengan adanya kerjasama tersebut, DEAL akan memiliki sumberpendapatan baru untuk mendukung kinerja keuangan perseroan.
Trinitan Metals and Minerals (PURE) digugat wanpretasi diPengadilan Negeri Cibinong Kelas 1A oleh Hakua Trading Co., Ltd.PURE digugat atas utang tertinggal senilai ¥1,36 miliar atau setaraRp182,87 miliar dengan asumsi 1¥ sama dengan Rp134. PUREmemiliki outstanding kepada Hakua Trading sekitar ¥ 1,36 miliaryang jatuh tempo tahun 2019. Tidak ada wanprestasi, karenaperseroan memiliki itikad baik untuk menyelesaikan outstandingtersebut. Dalam memenuhi kewajiban itu, PUREmempertimbangkan berbagai macam aspek terkait diantaranyasituasi perekonomian terkini di Indonesia, situasi pasar mineralglobal, maupun komitmen-komitmen yang sudah dibuat denganpihak lain. PURE telah secara aktif bernegosiasi dengan pihakHakua Trading dan melakukan beberapa pembayaran cicilankepada Hakua Trading dalam masa negosiasi walaupun paymentschedule yang diajukan PURE belum disepakati. Dalambernegosiasi dengan pihak Hakua Trading, PURE sudahmengajukan beberapa proposal angsuran yang sesuai dengankemampuannya, namun ditolak. Hakua Trading juga telahmemberikan alternatif proposal installment dengan beberapakondisi. PURE pun sudah memilih satu alternatif dengan beberapakondisi yang bisa dipenuhi. Namun, dalam masa negosiasi, HakuaTrading mengajukan gugatan hukum kepada PURE. PURE sangatmenghargai proses hukum dan persidangan yang tengah berjalansampai saat ini dan tengah menunggu keputusan pengadilansambil mengupayakan jalan terbaik bagi kedua belah pihak.
Pieter Tanuri pemegang saham Bali Bintang Sejahtera (BOLA) telahmelakukan penambahan kepemilikan sahamnya pada tanggal 11-16 Februari 2021. Pieter Tanuri telah membeli saham BOLAsebanyak 304.187.300 lembar saham di harga kisaran Rp269,95-Rp329,93 per saham sehingga dana yang dikeluarkan sebesarRp100,1 miliar. Pasca transaksi pembelian saham tersebut, makakepemilikan saham Pieter Tanuri saat ini bertambah menjadisebanyak 1.912.593.920 lembar saham (31,88%) dibandingkansebelumnya sebanyak 1.608.406.620 lembar saham (26,81%).
Anak usaha Selaras Citra Nusantara Perkasa (SCNP) yaitu SelarasDonlim Indonesia (SDI) telah melakukan ekspor perdana produkVacuum pada tanggal 11 Februari 2021. SDI telah melakukanekspor perdana produk Vacuum Cleaner Bissel ke Amerika Serikatsebanyak 6 kontainer Vacuum Cleaner.
Panca Mitra Multiperdana (PMMP) optimistis kinerja tahun ini tetaptumbuh. Perseroan menyiapkan sejumlah strategi dan strategibisnis mulai dari pembangunan pabrik baru, ekspansi pasar ke UniEropa, peluncuran brand baru untuk pasar domestik, danmeningkatkan porsi penjualan produk value added. Pembangunanpabrik baru telah dilakukan sejak Januari 2021 untuk meningkatkankapasitas produksi dan menambah varian produk yang akandipasarkan. Perseroan menargetkan peningkatan penjualansebesar 11% menjadi sekitar USD190 juta pada 2021 dengancapaian laba bersih USD12 juta.
4
Market Data23 February 2021
COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 61,80 0,10 TLKM (US) 22 3.169 -48Natural Gas (US$)/mmBtu 2,94 -0,01 ANTM (GR) 0.03 1,491.55 -13.37Gold (US$)/Ounce 1809,32 -0,35Nickel (US$)/MT 19493,00 -95,00Tin (US$)/MT 26615,00 400,00Coal (NEWC) (US$)/MT* 85,75 23,35Coal (RB) (US$)/MT* 88,55 25,19CPO (ROTH) (US$)/MT 1150,00 20,00CPO (MYR)/MT 3910,00 -11,50Rubber (MYR/Kg) 1022,50 28,50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1050,00 0,00*weekly
GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap
Country Indices Price%Day %YTD 2020E 2021F 2020E 2021F (USD Bn)
USA DOW JONES INDUS. 31521,69 0,09 2,99 20,85 18,01 4,56 4,23 9.770,6USA NASDAQ COMPOSITE 13533,05 -2,46 5,00 33,34 27,69 5,07 4,61 22.615,5ENGLAND FTSE 100 INDEX 6612,24 -0,18 2,35 14,96 12,89 1,64 1,56 1.574,4CHINA SHANGHAI SE A SH 3818,13 -1,46 4,88 13,42 12,47 1,57 1,43 6.918,0CHINA SHENZHEN SE A SH 2528,91 -2,11 3,75 23,97 20,38 3,65 3,21 5.511,6HONG KONG HANG SENG INDEX 30319,83 -1,06 11,34 13,52 11,90 1,28 1,20 3.862,2INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6255,31 0,38 4,62 15,70 11,88 1,92 1,78 519,2JAPAN NIKKEI 225 30156,03 0,46 9,88 24,27 22,12 2,24 2,10 4.121,9MALAYSIA KLCI 1570,46 -0,91 -3,49 13,48 13,91 1,52 1,45 251,6SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2881,21 0,02 1,32 15,20 12,38 0,98 0,95 388,8
FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14.118,00 53,00 1000 IDR/ USD 0,07 -0,0003EUR/IDR 17.175,96 91,87 EUR / USD 1,22 0,0009JPY/IDR 134,47 0,97 JPY / USD 0,01 0,0000SGD/IDR 10.685,74 31,18 SGD / USD 0,76 0,0003AUD/IDR 11.175,81 181,76 AUD / USD 0,79 0,0000GBP/IDR 19.865,44 101,08 GBP / USD 1,41 0,0008CNY/IDR 2.183,83 -1,56 CNY / USD 0,15 -0,0002MYR/IDR 3.493,26 2,28 MYR / USD 0,25 0,0002KRW/IDR 12,70 0,02 100 KRW / USD 0,09 -0,0001
CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.75 JIBOR (IDR) Indonesia 3.56BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 3.50 LIBOR (GBP) England 0.04ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.08BOE Rate (%) England 0.10 Z TIBOR (YEN) Japan 0.14PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.74
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription January-21 December-20 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.26 0.00 1M 4.22Inflation YOY % 1.55 1.68 3M 4.44Inflation MOM % 0.26 0.45 6M 4.44Foreign Reserve (USD) 138.00 Bn 135.90 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,929,171.20 3,894,617.10
5
Market Data23 February 2021
BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation24 Feb US New Home Sales Naik menjadi 865 ribu dari 842 ribu24 Feb US New Home Sales MoM Naik menjadi 2.7% dari 1.6%25 Feb US Durable Goods Orders Naik menjadi 1.4% dari 0.5%25 Feb US Initial Jobless Claims Turun menjadi 840 ribu dari 861 ribu25 Feb US Continuing Claims Turun menjadi 4420 ribu dari 4494 ribu25 Feb US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 4.3% dari 4.0%25 Feb US Personal Consumption Tetap 2.5%25 Feb US GDP Price Index Tetap 2.0%25 Feb US Pending Home Sales MoM Turun menjadi -0.5% dari -0.3%25 Feb US Pending Home Sales YoY --26 Feb US Advance Goods Trade Balance Turun menjadi -$83.0 Bn dari -$82.5 Bn26 Feb US Wholesale Inventories MoM Tetap 0.3%26 Feb US Personal Income Naik menjadi 9.4% dari 0.6%26 Feb US Retail Inventories MoM --26 Feb US Personal Spending Naik menjadi 0.7% dari -0.2%26 Feb US Real Personal Spending --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptARTO IJ 10900 16.27 14.70 BBCA IJ 33950 -0.51 -3.83MDKA IJ 2830 7.60 3.93 CPIN IJ 5950 -4.03 -3.68AMRT IJ 880 10.00 2.98 TLKM IJ 3170 -1.25 -3.55BRIS IJ 2770 2.97 2.92 MEGA IJ 10500 -4.98 -3.40TKIM IJ 16375 6.33 2.72 ASII IJ 5700 -1.30 -2.72AGRO IJ 1275 9.91 2.18 UNVR IJ 6875 -1.08 -2.57TOWR IJ 1135 4.13 2.06 SMMA IJ 11600 -3.33 -2.29SCMA IJ 2050 7.89 1.99 BRPT IJ 1020 -2.39 -2.09PTBA IJ 2740 7.45 1.96 BBNI IJ 5925 -1.25 -1.24EMTK IJ 2290 1.33 1.52 SMGR IJ 10525 -2.09 -1.20
UPCOMING IPO'S
Company Business IPO Price(IDR)
IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter
6
23 February 2021Corporate Info23 February 2021
DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment
CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodMAYA Rights Issue 5000:3659 400.00 26 Feb 2021 01 Mar 2021 04 Mar-10 Mar 2021SAME Rights Issue 10000:10169 200.00 01 Mar 2021 02 Mar 2021 05 Mar-12 Mar 2021
GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaENRG RUPSLB 25 Feb 2021EPMT RUPSLB 25 Feb 2021WSBP RUPSLB 25 Feb 2021ASJT RUPSLB 26 Feb 2021DART RUPSLB 26 Feb 2021MOLI RUPSLB 26 Feb 2021AGRS RUPSLB 02 Mar 2021FREN RUPSLB 02 Mar 2021ERAA RUPSLB 03 Mar 2021FASW RUPST 03 Mar 2021BPII RUPSLB 04 Mar 2021SLIS RUPSLB 04 Mar 2021IKBI RUPSLB 05 Mar 2021ARNA RUPST 08 Mar 2021IBST RUPSLB 09 Mar 2021TBIG RUPSLB 09 Mar 2021BBTN RUPST 10 Mar 2021BEKS RUPSLB 10 Mar 2021BMRI RUPST 15 Mar 2021CENT RUPSLB 15 Mar 2021EMDE RUPSLB 15 Mar 2021
23 February 2021
Technical Analysis23 February 2021
PTBA TRADING BUY
S1 2650 R1 2850 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 2450 R2 3050
ClosingPrice 2740
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 2650-Rp 2850
Entry Rp 2740, take Profit Rp 2850
Indikator Posisi SinyalStochastics 35.51 NegatifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 32.82 PositifBollinger Band (Mid) 3234 NegatifMA5 2602 Positif
1,600
2,000
2,400
2,800
3,200
Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb
PTBA DownwardSlopingChannel
2,593.75 2,590.5 2,530 2,450 2,450 2,279 2,279
2,602 2,630 2,740 2,740 2,740 2,987.32
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0PTBA - Stochastic%D(15,3,3) = 49.56, Stochastic%K = 63.86, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 49.5591 49.5591 20
63.8624 63.8624 80
-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0 0.0PTBA - MACD(5,3) = -26.50, Signal()= -11.79 -26.4975 -11.7895
-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0PTBA - TSI(3,5,3)= 32.82,Volume() = 117,066,896.00 14.4932 0.00000
32.8197117,066,896
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
ANTM TRADING BUY
S1 2890 R1 3090 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 2690 R2 3290
ClosingPrice 2950
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 2890-Rp 3090
Entry Rp 2950, take Profit Rp 3090
Indikator Posisi SinyalStochastics 45.60 PositifMACD 3.63 PositifTrue Strength Index (TSI) 21.53 PositifBollinger Band (Mid) 1535 PositifMA5 2846 Positif
600
1,200
1,800
2,400
3,000
Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb
ANTM Upward SlopingChannel
2,866.25 2,846 2,758.89 2,758.89 2,679.5 2,670
2,188.6
2,950 2,950 2,950 2,970 3,300 3,300
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0ANTM -Stochastic%D(15,3,3) = 83.04, Stochastic%K = 86.54, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 83.0431 80 20
83.0431 86.5368 86.5368
-100.0-50.0 0.0 50.0100.0 0.0ANTM -MACD(5,3) = -26.14, Signal()= -17.96 -26.1416 -17.9599
-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ANTM -TSI(3,5,3)= 21.53,Volume() = 834,610,304.00 18.0656 0.00000
21.5345834,610,304
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
23 February 2021
Technical Analysis23 February 2021
BMRI TRADING BUY
S1 6200 R1 6550 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 5850 R2 6900
ClosingPrice 6375
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area oversold
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 6200-Rp 6550
Entry Rp 6375, take Profit Rp 6550
Indikator Posisi SinyalStochastics 46.35 PositifMACD -73.27 NegatifTrue Strength Index (TSI) -36.97 PositifBollinger Band (Mid) 34303 NegatifMA5 6365 Positif
3,600
4,200
4,800
5,400
6,000
6,600
7,200
7,800
Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb
BMRIBroadening Wedge
6,375 6,375 6,375 6,365 6,200 5,640 5,640
6,415.63 6,640 6,700
7,155.6
7,881.25 7,881.25
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BMRI-Stochastic%D(15,3,3)= 13.84,Stochastic%K = 17.00, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 17.0006 13.8443 13.8443
17.0006 20 80
-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0240.0300.0 0.0BMRI-MACD(5,3)= 14.61,Signal()= 23.53 14.6132 23.5317
-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BMRI-TSI(3,5,3)= -36.97, Volume() = 53,840,300.00 -36.9746 -47.9359
0.00000 53,840,300
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
BBRI TRADING BUY
S1 4700 R1 4950 Trend Grafik Major Up Minor Up
S2 4450 R2 5200
ClosingPrice 4790
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area overbought
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 4700-Rp 4950
Entry Rp 4790, take Profit Rp 4950
Indikator Posisi SinyalStochastics 85.62 NegatifMACD 32.56 PositifTrue Strength Index (TSI) 49.71 PositifBollinger Band (Mid) 4574 PositifMA5 4710 Positif
2,400
3,000
3,600
4,200
4,800
5,400
Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb
BBRIBroadening Wedge
4,710 4,698.75 4,573.5
3,990.87 3,960
3,148 3,148
4,780 4,790 4,790 4,790
5,335 5,335
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI- Stochastic%D(15,3,3)= 88.88,Stochastic%K = 92.60, Overbought Level = 80.00,Oversold Level= 20.00 88.8802 80 20
88.8802 92.5981 92.5981
-120.0-60.0 0.0 60.0120.0 0.0BBRI- MACD(5,3)= -29.60, Signal()= -25.66 -29.6004 -25.6647
-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0BBRI- TSI(3,5,3)= 49.71,Volume() = 143,288,096.00 44.712 0.00000
49.7095143,288,096
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
23 February 2021
Technical Analysis23 February 2021
WSKT BUY ON WEAKNESS
S1 1470 R1 1550 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 1390 R2 1630
ClosingPrice 1495
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area lower band
Prediksi Trading range Rp 1470-Rp 1550
Entry Rp 1470, take Profit Rp 1550
Indikator Posisi SinyalStochastics 5.68 PositifMACD -77.77 NegatifTrue Strength Index (TSI) -23.59 NegatifBollinger Band (Mid) 9106 NegatifMA5 1517 Negatif
400
600
800
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2,000
Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb
WSKT Downward Sloping Channel
1,495 1,495 1,495 1,429.68 1,320
1,063.33 1,063.33
1,511.5 1,517 1,541.25 1,596.47 1,596.47 1,660
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0WSKT -Stochastic%D(15,3,3) = 54.90, Stochastic%K = 49.51, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 49.5098 49.5098 20
54.902 54.902 80
-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0WSKT -MACD(5,3) = 10.87,Signal()= 9.64 9.64281 10.8708
-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0WSKT -TSI(3,5,3)= -23.59, Volume() = 94,728,000.00 -14.3368 -23.5924
0.00000 94,728,000
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
PTPP BUY ON WEAKNESS
S1 1620 R1 1760 Trend Grafik Major Up Minor Down
S2 1480 R2 1900
ClosingPrice 1690
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif
Stochastics fast line & slow indikasi positif
Candle chart indikasi sinyal positif
RSI berada dalam area netral
Harga berada dalam area upper band
Prediksi Trading range Rp 1620-Rp 1760
Entry Rp 1620, take Profit Rp 1760
Indikator Posisi SinyalStochastics 33.16 PositifMACD -3.66 PositifTrue Strength Index (TSI) -28.12 NegatifBollinger Band (Mid) 1618 PositifMA5 1708 Negatif
600
800
1,000
1,200
1,400
1,600
1,800
2,000
2,200
2,400
Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2021 Feb
PTPP Broadening Wedge
1,708 1,690 1,690 1,690 1,630
1,315 1,315
1,731.5 1,738.75 1,890 1,910 1,910
2,332.71
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0PTPP - Stochastic%D(15,3,3) = 46.12, Stochastic%K = 40.18, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 40.1826 40.1826 20
46.1187 46.1187 80
-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0PTPP - MACD(5,3) = 13.59,Signal()= 14.03 13.5943 14.0292
-80.0-40.0 0.0 40.0 80.0PTPP - TSI(3,5,3)= -28.12, Volume() = 46,299,800.00 -20.5043 -28.1227
0.00000 46,299,800
Created with AmiBroker - advanced char ting and technical analysis software. http://www.amibroker .com
Trading View23 February 2021
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec
22/02/2021 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low
AgricultureAALI Trading Buy 11025 10950 11075 10825 10950 11075 11200 Negatif Positif Negatif 13200 10825LSIP Trading Buy 1290 1280 1300 1260 1280 1300 1320 Negatif Positif Negatif 1480 1220SGRO Trading Sell 1750 1750 1745 1735 1745 1755 1765 Negatif Negatif Negatif 1805 1600
MiningPTBA Trading Buy 2740 2740 2850 2450 2650 2850 3050 Positif Positif Positif 3100 2400ADRO Trading Buy 1210 1210 1275 1140 1185 1230 1275 Positif Positif Positif 1540 1150MEDC Trading Buy 700 700 750 645 680 715 750 Positif Positif Positif 790 585INCO Trading Buy 6425 6425 6575 6125 6350 6575 6800 Positif Positif Positif 7100 5225ANTM Trading Buy 2950 2950 3090 2690 2890 3090 3290 Positif Positif Positif 3440 2070TINS Trading Buy 2370 2370 2460 2180 2320 2460 2600 Positif Negatif Positif 2540 1575
Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 358 354 364 344 354 364 374 Negatif Negatif Negatif 525 320SMGR Trading Buy 10525 10425 10700 10150 10425 10700 10975 Negatif Negatif Negatif 12975 10450INTP Trading Buy 13425 13250 13675 12825 13250 13675 14100 Negatif Negatif Negatif 15975 12800SMCB Trading Buy 1730 1705 1775 1635 1705 1775 1845 Negatif Negatif Positif 1920 1265
Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 5700 5650 5800 5500 5650 5800 5950 Negatif Negatif Negatif 6925 5725GJTL Trading Sell 845 845 835 810 835 860 885 Negatif Negatif Negatif 1020 655
Consumer Goods IndustryINDF Trading Sell 6050 6050 6000 5900 6000 6100 6200 Positif Positif Negatif 7025 6000GGRM Trading Buy 37075 36775 37650 35900 36775 37650 38525 Negatif Negatif Negatif 41800 37000UNVR Trading Sell 6875 6875 6700 6700 6825 6950 7075 Negatif Negatif Negatif 8000 6800KLBF Trading Sell 1570 1570 1550 1505 1550 1595 1640 Positif Positif Positif 1960 1420
Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1260 1235 1280 1190 1235 1280 1325 Positif Positif Positif 1360 1070PTPP Trading Buy 1690 1620 1760 1480 1620 1760 1900 Negatif Positif Negatif 2360 1525WIKA Trading Buy 1805 1785 1835 1735 1785 1835 1885 Negatif Positif Negatif 2450 1605ADHI Trading Buy 1440 1425 1460 1390 1425 1460 1495 Negatif Positif Negatif 2040 1270WSKT Trading Buy 1495 1470 1550 1390 1470 1550 1630 Negatif Positif Negatif 2080 1320
Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 1455 1455 1440 1405 1440 1475 1510 Negatif Positif Negatif 1880 1270JSMR Trading Sell 4340 4340 4130 4130 4280 4430 4580 Negatif Negatif Negatif 4990 4120ISAT Trading Buy 6000 6000 6125 5525 5825 6125 6425 Positif Positif Positif 6450 4770TLKM Trading Sell 3170 3170 3150 3080 3150 3220 3290 Positif Negatif Negatif 3640 3040
FinanceBMRI Trading Buy 6375 6375 6550 5850 6200 6550 6900 Positif Positif Positif 7450 6200BBRI Trading Buy 4790 4790 4950 4450 4700 4950 5200 Positif Negatif Positif 4950 3960BBNI Trading Sell 5925 5925 5875 5725 5875 6025 6175 Negatif Negatif Negatif 6675 5250BBCA Trading Sell 33950 33950 33700 32950 33700 34450 35200 Negatif Positif Negatif 36900 32975BBTN Trading Buy 1930 1930 2000 1850 1900 1950 2000 Positif Positif Positif 1950 1505
Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 23250 23250 23500 22550 23025 23500 23975 Positif Positif Positif 27450 22000MPPA Trading Buy 120 120 124 112 118 124 130 Negatif Positif Positif 148 85
