DAFTAR TILIK INJEKSI MUSKULAR

2
DAFTAR TILIK INJEKSI INTRAMUSKULAR PENUNTUN BELAJAR INJEKSI INTRAMUSKULAR NO LANGKAH / TUGAS NILAI 1 2 3 1. Persiapan peralatan : 1. Handscoon 1 pasang 2. Spuit steril 3 ml atau 5 ml atau spuit imunisasi 3. Bak instrument 4. Kom berisi kapas alcohol 5. Perlak dan pengalas 6. Bengkok . !bat in"eksi dalam #ial atau ampul $. %a&tar pemberian obat '. Kikir ampul bila diperlukan 1(.)askom larutan klorin (*5 + 11.tempat cuci tangan 12.handuk,lap tangan 13.kapas alkohol 2. Persiapan perawat : -uci tangan Pakai hanscoon 3. Siapkan peralatan ke dekat pasien 4. Lakukan episiotomi secukupnya 5. Pasang sketsel atau tutup tirai untuk men"aga pri#asi pasien 6. Cuci tangan . engidenti&ikasi pasien dengan prinsip 5 B /Benar obat* dosis* pasien* cara pemberian dan )aktu0 $. emberitahukan tindakan ang akan dilakukan '. etakkan perlak dan pengalas diba)ah daerah ang akan di in"eksi 1(. Posisikan pasien dan bebaskan daerah ang akan disuntik dari pakaian pasien 11. ematahkan ampula dengan kikir 12. emakai handscoon dengan baik 13. emasukkan obat kedalam spuit sesuai dengan ad#ice dokter dengan teknik septic dan aseptic 14. enentukan daerah ang akan disuntik 15. emasang pengalas diba)ah daerah ang akan disuntik 16. sapkan daerah pen untikan secara sirkuler menggunakan kapas 1. engangkat kulit sedikit dengan ibu "ari dan "ari telun"uk

description

doc

Transcript of DAFTAR TILIK INJEKSI MUSKULAR

DAFTAR TILIK INJEKSI INTRAMUSKULARPENUNTUN BELAJARINJEKSI INTRAMUSKULAR

NOLANGKAH / TUGASNILAI

123

1. Persiapan peralatan :1. Handscoon 1 pasang2. Spuit steril 3 ml atau 5 ml atau spuit imunisasi3. Bak instrument4. Kom berisi kapas alcohol5. Perlak dan pengalas6. Bengkok7. Obat injeksi dalam vial atau ampul8. Daftar pemberian obat9. Kikir ampul bila diperlukan10.waskom larutan klorin 0,5 %11.tempat cuci tangan12.handuk/lap tangan13.kapas alkohol

2. Persiapan perawat :Cuci tanganPakai hanscoon

3. Siapkan peralatan ke dekat pasien

4. Lakukan episiotomi secukupnya

5. Pasang sketsel atau tutup tirai untuk menjaga privasi pasien

6. Cuci tangan

7. Mengidentifikasi pasien dengan prinsip 5 B (Benar obat, dosis, pasien, cara pemberian dan waktu)

8. Memberitahukan tindakan yang akan dilakukan

9. Letakkan perlak dan pengalas dibawah daerah yang akan di injeksi

10. Posisikan pasien dan bebaskan daerah yang akan disuntik dari pakaian pasien

11. Mematahkan ampula dengan kikir

12. Memakai handscoon dengan baik

13. Memasukkan obat kedalam spuit sesuai dengan advice dokter dengan teknik septic dan aseptic

14. Menentukan daerah yang akan disuntik

15. Memasang pengalas dibawah daerah yang akan disuntik

16. Usapkan daerah penyuntikan secara sirkuler menggunakan kapas

17. Mengangkat kulit sedikit dengan ibu jari dan jari telunjuk tangan kiri (tangan yang tidak dominant)

18. Tusukkan jarum ke dalam otot dengan jarum dan kulit membentuk sudut 90

19. Lakukan aspirasi yaitu tarik penghisap sedikit untuk memeriksa apakah jarum sudah masuk kedalam pembuluh darah yang ditandai dengan darah masuk ke dalam tabung spuit (saat aspirasi jika ada darah berarti jarum mengenai pembuluh darah, maka cabut segera spuit dan ganti dengan spuit dan obat yang baru). Jika tidak keluar darah maka masukkan obat secara perlahan-lahan

20. Tarik jarum keluar setelah obat masuk (pada saat menarik jarum keluar tekan bekas suntikan dengan kapas alcohol agar darah tidak keluar)

21. Lakukan masase pada tempat bekas suntikan (pada injeksi suntikan KB maka daerah bekas injeksi tidak boleh dilakukan masase, karena akan mempercepat reaksi obat, sehingga menurunkan efektifitas obat.

22. Rapikan pasien dan bereskan alat (spuit diisi dengan larutan chlorine 0,5% sebelum dibuang)

23. Lepaskan sarung tangan rendam dalam larutan chlorine

24. Cuci tangan

SKOR NILAI = NILAI X 100% 72

TANGGAL

PARAF PEMBIMBING