DAFTAR PUSTAKAeprints.poltekkesjogja.ac.id/1917/7/daftar pustaka.pdfGambaran Perilaku Siswa Tentang...
Transcript of DAFTAR PUSTAKAeprints.poltekkesjogja.ac.id/1917/7/daftar pustaka.pdfGambaran Perilaku Siswa Tentang...
58
DAFTAR PUSTAKA
Ah-Sanaky, H. 2011. Media Pembelajaran Buku Pegangan Wajib Guru Dan
Dosen. Yogyakarta: Kaukaba Dipantara. Diunduh dari https://digilib.unila.ac.
id%2F11549%2F8%2FBAB%2520II.pdf diakses pada tanggal 2 Januari 2019
Alex, S. 2012. Sukses Mengolah Sampah Organik Menjadi Pupuk Organik.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Diunduh dari https:// eprints.walisongo.
ac.id%2F3890%2F3%2F073811029Bab2.pdfjjr8Oty0LI diakses pada 6 Ja-
nuari 2019.
Atmodiwirio, Soebagio. 2000. Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta:
Ardadizya Jaya.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2019. Diunduh pada
https://jateng.bps.go.id/statictable/2016/08/22/1308/jumlah-kasus-hiv-aidsim
s-dbd-diare-tb-dan-malaria-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-tengah
2017.html diakses pada 2 Januari 2019.
Basriyanta. 2007. Memanen Sampah. Yogyakarta: Kanisius.
Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten. 2017. Laporan profil Puskesmas Karanganom.
2017. Klaten.
Dewi, Renita (2016). Peran Orang Tua Dan Peran Guru Terhadap Praktik
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Anak Sekolah Dasar Di Karanganyar
01 Semarang. Diunduh dari http://mahasiswa.dinus.ac.id/docs/skripsi/jurnal/
19614.pdf diakses pada 14 Juni 2019.
Djamarah & Zain. 2006. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta https://
digilib.unila.ac.id%2F20968%2F3%2FBAB%2520II.pdf diakses pada 5 Jan-
uari 2019.
Fithri, Nayla, K. (2016). Penyuluhan Dan Simulasi Tentang Pemilahan Sampah
Organik Dan Anorganik Di SDN 11 Duri Kepa. Skripsi. Fakultas Ilmu
Kesehatan. Universitas Esa Unggul. Jakarta. Diunduh dari
http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/ABD/article/view/1659 diakses pada
2 Januari 2019
Hasri, Lalu. (2014). Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Siswa Kelas IV Dan V Di SD N Tuguran
Gamping Sleman. Skripsi. Program studi Ilmu Keperawatan. STIKES
‘Aisyiyah Yogyakarta. Yogyakarta. Diunduh dari http://digilib.unisayogya.
ac.id/366/1/PUBLIKASI.pdf diakses pada 14 Juni 2019.
59
Hidayati, Nur. 2014. Pengaruh Penggunaan Permainan Ular Tangga Anak Sehat
Sebagai Media Pembelajaran Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tentang
Cuci Tangan Pakai Sabun Siswa SD Negeri Di Kutoarjo Purworejo. Karya
Tulis Ilmiah. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Hisham. 2012. Gambaran Perilaku Siswa Tentang Pengelolaan Sampah Di Sma
Negeri 1 Tamalatea Kab. Jeneponto. Skripsi. Fakultas Ilmu Kesehatan.
Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar. Diunduh dari
https://repositori.uinalauddin.ac.id%2F3455%2F1%2FHisham.pdf&usg=AOv
Vaw0Q_A0DiorSGyUBPoL39SeB diakses pada 22 Januari 2019
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta. Diunduh dari
https://www.depkes.go.id%2Fresources%2Fdownload%2Fprofil%2FPROFIL
_KES_PROVINSI_2017%2F13_Jateng_2017.pdf Diakses pada 2 Januari
2019.
Nina Oktaviani, dkk. (2017). Analisis Pengelolaan Dan Dampak Sampah Terhadap
Konsumsi Warga Sekitar Tempat Pembuangan Akhi. Skripsi. Hukum Ekonomi
Islam Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Kediri. Diunduh dari
https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/qawanin/article/download/487/316
diakses pada 2 Januari 2019.
Notoatmodjo, S., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S.2007. Pendidikan dan Perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S.2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Noviayawan, Ardika. 2017. Permainan “Tebak Gambar Pemilahan Sampah”
Dalam Peningkatan Pengetahuan Dan Praktik Pemilahan Sampah Di SDN
Negeri Tegalsari Sanden Bantul. Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta.
Nugroho Panji, 2013. Panduan Membuat Kompos Cair. Jakarta: Pustaka Baru Press
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawat-
an. Jakarta: Salemba Medika.
Nurul dan Mubarak, Wahid Iqbal. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan
Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara Diunduh dari https://digilib.unila.ac.id
%2F11549%2F8%2FBAB%2520II.pdf diakses pada 5 Januari 2019.
60
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sampah diunduh dari https://www.bphn.go.id%2Fdata
%2Fdocuments%2F08uu018.pdf diakses pada 2 Januari 2019.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 Tentang
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis diunduh dari https://
www.menlh.go.id%2FDATA%2FPP_NO_81_TAHUN_2012.pdf diakses pa-
da 2 Januari 2019.
Purwendro, S. dan Nurhidayat. 2009. Mengolah Sampah Untuk Pupuk dan
Pestisida Oranik. Jakarta. Penebar Swadaya. Diunduh dari https://
eprints.poltekkesjogja.ac.id%2F921%2F3%2F3.%2520CHAPTER%2520I.pd
f diakses pada 6 Januari 2019.
Rusmana, Nandang. 2009. Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah
(Metode, Teknik dan Aplikasi). Bandung: Rizqi Press
Sejati, K, 2009. Pengolahan Sampah Terpadu Dengan Sistem Node, Sub, Center
Point.Yogyakarta: Kanisius.
Solihatin, Etin dan Raharjo. 2007. Cooperative Learning Analisis Model
Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suharjo.2006. Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar Teori dan Praktek. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Diunduh pada https://
digilib.unila.ac.id%2F11549%2F8%2FBAB%2520II.pdf diakses pada 6
Januari 2019.
Sumafta, Ikhwan B. (2014). Rancangan Bangun Board Games Dam-Daman
sebagai Media Pembelajaran Huruf Hijaiyah Menggunakan Linear
Congruential Generator sebagai Pembangkit Permainan. Skripsi. Fakultas
Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Malang. Diunduh dari https://etheses.uin-malang.ac.id%2F8097%2F1%2F0
9650018.pdf diakses pada 29 Januari 2019.
Suryati, Teti. 2009. Bijak dan Cerdas Mengolah Sampah. Jakarta: PT. Agromedia
Pustaka.
Syafii. 2013. Permainan Modern Di Desa Sekaran Lamongan. Skripsi. Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel. Surabaya. Diunduh dari https://digilib.uinsby.ac.id
%2F11024%2F3%2Fbab1.pdf&usg=AOvVaw36iQM4P03XH2lVDN28wdS
diakses pada 29 Januari 2019.
61
LAMPIRAN
62
Lampiran 1
SURAT IJIN PENELITIAN
63
DENAH LOKASI SDIT SMART CENDEKIA KARANGANOM
Keterangan :
: Lokasi SDIT Smart Cendekia Karanganom Klaten
U
Lampiran 2
64
Lampiran 3
DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER) PENGETAHUAN SISWA
TENTANG PEMILAHAN SAMPAH
Nama :……………………………
Kelas :……………………………
Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan *) coret yang tidak perlu
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu jawaban
yang menurut anda benar !
1. Bahan yang terbuang dari kegiatan manusia jika diolah dapat digunakan
kembali disebut…
A. Sampah
B. Buangan
C. Sisa
D. Kotoran
2. Membuang sampah sebaiknya di…
A. Sungai
B. Tempat sampah
C. Selokan
D. Laci meja
3. Sebelum diangkut ke TPA sampah sebaiknya …
A. Dibakar
B. Dipilah
C. Dikubur
D. Ditumpuk
4. Berdasarkan sifatnya sampah dibagi menjadi 3 yaitu..
A. Organik, padat dan anorganik
B. Organik, cair dan anorganik,
C. Organik, anorganik dan bahan beracun berbahaya
D. Organik padat dan bahan beracun berbahaya
5. Pemilahan sampah dimulai dari…
A. Sumber sampah
B. Proses pengangkutan
C. Proses daur ulang
D. Proses penghancuran
6. Sampah yang tidak dapat diuraikan disebut dengan …
A. Sampah organik
B. Sampah rumah sakit
C. Sampah bahan beracun berbahaya
D. Sampah anorganik
7. Dibawah ini yang teramasuk sampah anorganik adalah…
A. Kertas, plastik, kaca
PRE / POST
TEST
65
B. Kertas, daun, kayu
C. Plastik, kaca, daun
D. Karet, daun, kayu
8. Besi berkarat termasuk dalam jenis sampah…
A. Sampah organik
B. Sampah anorganik
C. Sampah basah
D. Sampah bahan, beracun dan berbahaya
9. Sampah organik disebut juga sampah …
A. Sampah basah
B. Sampah kering
C. Sampah bahan beracun berbahaya
D. Sampah rumah sakit
10. Sisa makanan dan sisa sayuran termasuk dalam sampah…
A. Organik
B. Anorganik
C. Bahan beracun berbahaya
D. Kering
11. Plastik, kaleng, botol plastik termasuk sampah…
A. Oraganik
B. Anorganik
C. Bahan beracun berbahaya
D. Basah
12. Batrei bekas, accu dan botol pengharum ruangan termasuk sampah…
A. Oraganik
B. Anorganik
C. Bahan beracun berbahaya
D. Basah
13. Mudah meledak, mudah menyala dan beracun adalah ciri dari sampah…
A. Oraganik
B. Anorganik
C. Bahan beracun berbahaya
D. Basah
14. Sampah anorganik sebaiknya diolah dengan proses….
A. Daur ulang
B. Kompos
C. Pupuk
D. Pembakaran
15. Sampah yang tidak dipilah dapat menyebabkan..
A. Sumber penyakit
B. Tumpukan sampah sedikit
C. Mudah dalam pengelolaan
D. Bau yang harum
66
Lampiran 4
KUNCI JAWABAN KUISIONER PENGETAHUAN SISWA TENTANG
PEMILAHAN SAMPAH
No. Jawaban
1. A. Sampah
2. B. Tempat sampah
3. C. Dipilah
4. D. Organik, anorganik dan bahan beracun berbahaya
5. A. Sumber sampah
6. E. Sampah anorganik
7. A. Kertas, plastic, kaca
8. B. Sampah anorganik
9. A. Sampah basah
10. A. Organik
11. B. Anorganik
12. C. Bahan beracun berbahaya
13. C. Bahan beracun berbahaya
14. A. Daur Ulang
15. A. Sumber penyakit
67
Lampiran 5
HASIL PENGUKURAN PENGETAHUAN SISWA KELAS V SDIT
SMART CENDEKIA KARANGANOM SEBELUM DAN SESUDAH
PENERAPAN PERMAINAN DAM-DAMAN “LASKAR
LINGKUNGAN”
Responden Pengetahuan
Sebelum Sesudah Selisih Persentase Keterangan
1 8 9 1 0,55% Naik
2 8 11,34 3,34 1,82% Naik
3 14 14,67 0,67 0,37% Naik
4 8 9,34 1,34 0,74% Naik
5 4 7,34 3,34 1,82% Naik
6 11 12,34 1,34 0,74% Naik
7 10 14,34 4,34 2,37% Naik
8 11 14 3 1,64% Naik
9 9 14 5 2,73% Naik
10 10 12,34 2,34 1,28% Naik
11 3 8,34 5,34 2,92% Naik
12 14 14 0 0,00% Tetap
13 6 11,67 5,67 3,08% Naik
14 9 9,67 0,67 0,37% Naik
15 9 12 3 1,64% Naik
16 10 11 1 0,55% Naik
17 6 12,34 6,34 3,46% Naik
18 7 10,67 3,67 2,00% Naik
19 10 14,67 4,67 2,55% Naik
20 13 14 1 0,55% Naik
21 3 10 7 3,82% Naik
22 9 10,67 1,67 0,91% Naik
23 8 10,34 2,34 1,28% Naik
24 9 9,34 0,34 0,19% Naik
25 3 6,34 3,34 1,82% Naik
26 8 14 6 2,18% Naik
27 14 14,34 0,34 0,19% Naik
28 9 10,67 1,67 0,91% Naik
29 12 13,67 1,67 0,91% Naik
30 8 12,67 4,67 2,55% Naik
31 7 8 1 0,55% Naik
32 6 11 5 2,73% Naik
33 11 12,34 1,34 0,74% Naik
34 7 8,67 1,67 0,91% Naik
35 4 8 4 2,18% Naik
36 12 13 1 0,55% Naik
68
Responden Pengetahuan
Sebelum Sesudah Selisih Persentase Keterangan
37 6 10,67 4,67 2,55% Naik
38 4 13,67 7,67 4,18% Naik
39 8 9,34 1,34 0,74% Naik
40 9 11,67 1,67 1,46% Naik
41 11 13 2 1,09% Naik
42 12 15 3 1,64% Naik
43 12 12,67 0,67 0,37% Naik
44 12 13,67 1,67 0,91% Naik
45 8 10,67 2,67 1,46% Naik
46 8 10,34 2,34 1,28% Naik
47 10 12,34 2,34 1,28% Naik
48 10 13,67 3,67 2,00% Naik
49 7 11,34 4,34 2,37% Naik
50 3 13 10 5,45% Naik
51 4 11,67 7,67 4,16% Naik
52 8 12,34 4,34 2,37% Naik
53 4 14 10 5,45% Naik
54 8 10,34 2,34 1,28% Naik
55 9 11,67 2,67 1,46% Naik
56 9 13 4 2,18% Naik
57 12 13,34 1,34 0,74% Naik
Jumlah 484 667,53 183,53 100%
Rata-rata 8,49 11,71 3,21 1,75%
69
Lampiran 6
HASIL PENGUKURAN SIMULASI PRAKTIK PADA SISWA KELAS V
SDIT SMART CENDEKIA KARANGANOM SEBELUM DAN
SESUDAH PENERAPAN PERMAINAN DAM-DAMAN “LASKAR
LINGKUNGAN”
Responden Praktik
Sebelum Sesudah Selisih Persentase Keterangan
1 3 4 1 0,62% Naik
2 2 5 3 1,86% Naik
3 1 5 4 2,48% Naik
4 3 5 2 1,24% Naik
5 2 4,34 2,34 1,45% Naik
6 3 4,67 1,67 1,03% Naik
7 2 5 3 1,86% Naik
8 2 4 2 1,24% Naik
9 0 5 5 3,10% Naik
10 0 5 5 3,10% Naik
11 3 4,34 1,34 0,83% Naik
12 1 4,34 3,34 2,07% Naik
13 1 5 4 2,48% Naik
14 0 4,34 4,34 2,69% Naik
15 0 4,34 4,34 2,69% Naik
16 3 4 1 0,62% Naik
17 1 5 4 2,48% Naik
18 0 5 5 3,10% Naik
19 0 5 5 3,10% Naik
20 0 5 5 3,10% Naik
21 1 5 4 2,48% Naik
22 1 5 4 2,48% Naik
23 2 4,67 2,67 1,67% Naik
24 3 4,67 1,67 1,03% Naik
25 1 4,67 3,67 2,28% Naik
26 2 4,34 2,34 1,45% Naik
27 1 4,67 3,67 2,28% Naik
28 3 4,67 1,67 1,03% Naik
29 0 4,67 4,67 2,90% Naik
30 0 5 5 3,10% Naik
31 1 5 4 2,48% Naik
32 3 5 2 1,24% Naik
33 3 5 2 1,24% Naik
34 3 4,34 1,34 0,83% Naik
35 2 4,34 2,34 1,45% Naik
70
Responden Praktik
Sebelum Sesudah Selisih Persentase Keterangan
36 4 4,34 0,34 0,21% Naik
37 1 5 4 2,48% Naik
38 4 4,67 0,67 0,41% Naik
39 0 5 5 3,10% Naik
40 3 4,34 1,34 0,83% Naik
41 2 5 3 1,86% Naik
42 3 4,34 1,34 0,83% Naik
43 3 3,67 0,67 0,41% Naik
44 3 3,67 0,67 0,41% Naik
45 1 4,67 3,67 2,28% Naik
46 3 4,34 1,34 0,83% Naik
47 3 4,34 1,34 0,83% Naik
48 1 5 4 2,48% Naik
49 3 4,67 1,67 1,03% Naik
50 4 5 1 0,62% Naik
51 4 5 1 0,62% Naik
52 2 4,67 2,67 1,66% Naik
53 0 4,34 4,34 2,69% Naik
54 2 4,34 2,34 1,45% Naik
55 2 4,67 2,67 1,66% Naik
56 2 4,67 2,67 1,66% Naik
57 1 4,67 3,67 2,28% Naik
Jumlah 104 264,82 160,82 100%
Rata-rata 1,82 4,64 2,82 1,75%
71
Lampiran 7
HASIL UJI NORMALITAS DATA DAN UJI WILCOXON RANK TEST
TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V SDIT SMART
CENDEKIA KARANGANOM SEBELUM DAN SESUDAH
PENERAPAN PERMAINAN DAM-DAMAN “LASKAR
LINGKUNGAN”
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
pretest posttest
N 57 57
Normal Parametersa,b Mean 8.4912 11.7111
Std. Deviation 2.94062 2.08010
Most Extreme Differences Absolute .135 .110
Positive .095 .060
Negative -.135 -.110
Test Statistic .135 .110
Asymp. Sig. (2-tailed) .011c .083c
Wilcoxon Rank Test
N Mean Rank Sum of Ranks
posttest - pretest Negative Ranks 0a .00 .00
Positive Ranks 56b 28.50 1596.00
Ties 1c
Total 57
Test Statisticsa
posttest - pretest
Z -6.512b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
72
Lampiran 8
HASIL UJI NORMALITAS DATA DAN UJI WILCOXON RANK
TEST PRAKTIK SISWA KELAS V SDIT SMART CENDEKIA
KARANGANOM SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN
PERMAINAN DAM-DAMAN “LASKAR LINGKUNGAN”
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
presikap postsikap
N 57 57
Normal Parametersa,b Mean 1.8246 4.6460
Std. Deviation 1.25531 .36479
Most Extreme Differences Absolute .194 .238
Positive .165 .166
Negative -.194 -.238
Test Statistic .194 .238
Asymp. Sig. (2-tailed) .000c .000c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
Uji Wilcoxon Rank Test
Ranks
N Mean Rank Sum of Ranks
postsikap - presikap Negative Ranks 0a .00 .00
Positive Ranks 57b 29.00 1653.00
Ties 0c
Total 57
a. postsikap < presikap
b. postsikap > presikap
c. postsikap = presikap
Test Statisticsa
posttest - pretest
Z -6.512b
Asymp. Sig. (2-tailed) .000
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
73
Lampiran 9
KONSEP PERMAINAN DAM-DAMAN “LASKAR LINGKUNGAN”
A. Kertas Dam-Daman “Laskar Lingkungan”
Kertas Dam-Daman “Laskar Lingkungan” digunakan sebagai media untuk
melakukan permainan. Kertas yang digunakan sebanyak 28 lembar dengan
5 desain yang berbeda. Dimensi kertas yaitu 33 cm × 21,5 cm (p × l).
Desain A
Desain B
74
Desain C
Desain D
Desain E
75
B. Pion Permainan Dam-Daman “Laskar Lingkungan”
Pion permainan terbuat dari sampah plastik. Pion yang digunakan dalam
permainan mempunyai warna berbeda antara siswa A dengan siswa B.
dimensi pion yaitu 1 cm × 1 cm (p × l). Jumlah pion A sebanyak 480 buah
dan pion B sebanyak 480 buah.
C. Kartu Dam-Daman Laskar Lingkungan
Kartu Dam-Daman “Laskar Lingkungan” digunakan saat praktik pemilahan
sampah. Kartu yang digunakan sebanyak 540 kartu. Pada setiap kartu
dicetak 45 kali. Dimensi kartu yaitu 7 cm × 6 cm (p × l).
76
1. Kartu sampah anorganik
BUNGKUS MIE INSTAN
PECAHAN PIRING
BOTOL KACA BEKAS
BOTOL MINUMAN
KALENG
SANDAL JEPIT BEKAS
BAN BEKAS
77
2. Kartu sampah organik
CABAI BUSUK
SAMPAH DAUN
KULIT PISANG
KULIT MENTIMUN
KULIT JERUK
KULIT TELUR
78
3. Kartu sampah bahan beracun berbahaya
BOTOL PARFUM
AKI BEKAS
AKI BEKAS
BOTOL PARFUM
BOTOL PENGHARUM
RUANGAN
BOTOL PARFUM
79
Lampiran 10
80
81
82
83
84
85
Lampiran 11
DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN
Gambar 4. Gerbang utama SDIT Smart Cendekia Karanganom tampak dari jalan
Desa Karanganom
Gambar 5. Kondisi lapangan SDIT Smart Cendekia Karanganom setelah masuk
gerbang utama sekolah
86
Gambar 6. Pengisian daftar hadir oleh responden
Gambar 7. Pengisian soal pre test pengetahuan oleh responden
87
Gambar 8. Responden melakukan pre test simulasi praktik pemilahan sampah
Gambar 9. Pemberian materi pemilahan sampah dan langkah bermain Dam-
Daman “Laskar Lingkungan”
88
Gambar 10. Proses bermain Permainan Dam-Daman “Laskar Lingkungan” yang
dilakukan responden
Gambar 11. Pengisian soal post test pengetahuan oleh responden
89
Gambar 12. Responden melakukan post test simulasi praktik pemilahan sampah
Gambar 13. Pemberian bahan kontak pada responden berupa bolpen.
90
Gambar 14. Pemberian kenang-kenangan kepada SDIT Smart Cendekia
Karanganom
91
Lampiran 12
BIAYA PENELITIAN
No. Kegiatan Volume Satuan Unit Cost Jumlah
1. Pengadaan bahan
habis pakai di
lapangan :
b. Bahan kontak 60 Buah 3000 180.000
c. Alat bahan
permainan
28 Set 20.000 560.000
d. c. Konsumsi
responden
56 Buah 5000 280.000
2. Transport peneliti 10 Kali 10.000 100.000
3. ATK dan
penggandaan :
a. Print 600 Lembar 1000 600.000
b. Fotocopy dan jilid 5 Paket 20.000 100.000
JUMLAH 1.820.000
57