DAFTAR PUSTAKA

1. World Health Organization. Human papillomavirus (HPV) and cervical cancer. Fact sheet. 2013 [sitasi des 2014]; 380: Diunduh dari from:http://www.who.int/mediacentre/factsheet/fs380/en/.

2. Rasjidi I. Manual prakanker serviks. Ed 1. Jakarta : CV Sagung Seto; 2008.

3. Yayasankankerindonesia.org[homepage on internet] Kesadaran untuk deteksi dini kanker serviks masih rendah [update July 4 th 2014; sitasi December 2014] Diunduh dari http://yayasankankerindonesia.org

4. Pusat Rekam Medik RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Pekanbaru: RSUD Arifin Achmad; 2012

5. Howley P, Lowy D. Papillomaviruses and their replication. In: Knipe D, Howley P, editors. Fields Virology 4th ed. Philadelphia (PA): Lippincott-Raven; 200;h. 2197–229.

6. Muñoz N, Bosch F, S de Sanjosé. Epidemiologic classification of human papillomavirus types associated with cervical cancer. NEngl J Med. 2003;348:h.518–27

7. Ocviyanti D, Handoko Y. Peran Dokter umum dalam pencegahan kanker serviks di Indonesia. Indonesia Med Association Journal. 2013.

8. Departemen Kesehatan RI. . Deteksi kanker leher rahim. 2008. [sitasi Desember 2014] Diunduh dari http://www.depkes.go.id/en/2104ea.htm

9. Notoatmodjo, S.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta ; 2007.

10. Meliono I. dkk. Pengetahuan. Dalam: MPKT Modul 1. Jakarta: Lembaga Penerbitan FEUI; 2007; h.33-35.

11. Arikunto S. Prosedur penelitian : suatu pendekatan Ppaktik. (Edisi. Revisi). Jakarta : Rineka Cipta;2010.

12. Azwar S. Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta.: Pustaka Pelajar; 2009

38

39

13. Purwanto H. Pengantar Perilaku manusia.Jakarta. ECG;2009

14. Hidayat, A. A. Metodologi kebidanan teknik analisa data. Jakarta : Salemba Medika;2007

15. Effendy,O.U. Ilmu komunikasi teori dan praktek. Cetakan kesembilanbelas. Bandung:PT Remaja Rosdakarya;2003

16. Notoatmodjo, S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : Rineka Cipta;2007

17. Munoz N.dkk. Epidemiologic classification of human papillomavirus types associated with cervical cancer. NEJM; 2003 (348) : 518-527. [Akses 13 Desember 2014]. Diunduh dari : http://content.nejm.org/cgi/content/full/348/6/518

18. Diananda R. Mengenal seluk beluk kanker. Yogyakarta:Katahati;2007

19. Prawirohardjo S. Ilmu kandungan. Edisi 3. Jakarta:Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo;2011;h.294-300

20. Rasjidi I, Irwanto Y, Sulistyanto H. Modalitas deteksi dini kanker serviks. In: Rasjidi, I., ed. Manual prakanker serviks. Jakarta :Sagung Seto; 2008; h. 45-48.

21. Diananda, R. Kanker serviks: Sebuah peringatan buat wanita. In: Diananda, R. Mengenal seluk-beluk kanker. Yogyakarta: Katahari; 2009 ;h.43-60.

22. Dalimartha S. Kanker serviks. In: Dalimartha, S., ed. Deteksi dini kanker & simplisia antikanker. Jakarta: Penebar Swadaya;2004;h.14-18.

23. Purwoto G. Nuranna L. Metode skrining alternatif pada kanker serviks. In: Ramli H.M,et al. eds. Deteksi dini kanker. Jakarta:Balai Penerbit FKUI; 2002;h. 142-143.

24. Crum C.P, Lester S.C, CotranR.S. Sistem genitalia perempuan dan payudara. In: Hartanto H, et al. ed. Buku ajar patologi (vol. 2), 7th ed. Jakarta:EGC;2007; p.767-770

40

25. Manuaba I.B.G. Pemeriksaan pap smear. In: Rusmi. Sari L, eds. Dasar-dasar teknik operasi ginekologi. Jakarta:EGC;2005;h.100-104.

26. Sukaca E. Bertiani. Cara cerdas menghadapi kanker serviks (leher rahim). Yogyakarta: Genius Printika;2009

27. American Cancer Society (ACS). Breast cancer facts & figures 2009 . Atlanta:American Cancer Society, Inc;2010. [sitasi 14 Desember 2014] Diunduh dari : http://www.cancer.org/downloads/STT/F861009_final%209-08-09.pdf

Mubarak, Wahid Iqbal,dkk. 2007. Promosi Kesehatan Sebuah Metode Pengantar Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

IPKSI, 2011. Kanker Serviks di Indonesia. http : //Kasus Kanker Serviks di Indonesia.html.Diakses tanggal 20 November 2012