xvi

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2006. Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Orang Dengan

HIV/AIDS (ODHA).

Ali sulaiman, H. Nurul Akbar, Laurentius A. lesmana, H.M. Sjaifoellah Noer.

2007. Buku Anjar Ilmu Penyakit Hati. Edisi I, FK UI. Jakarta.

Bayupurnama, P. 2006. Hepatotoksisitas Imbas Obat. Dalam Buku Ajar Ilmu

Penyakit Dalam. Jilid I Edisi IV. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu

Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Brasshers, V.L. 2008. Aplikasi Klinis Patofisiologi Pemeriksaan dan Manajemen.

Penyakit HIV, Jakarta: EGC.

Brunner dan Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8

volume Jakarta : EGC.

Departemen Kesehatan Repoblik Indonesia. 2003. Pedoman Nasional Perawatan,

Dukungan dan Pengobatan Bagi ODHA, dalam: Buku Pedoman untuk

petugas Kesehatan dan petugas lainnya.

Depkes, R., 2006. Pedoman Pelayanan KefarmasianUntuk Orang Dengan

HIV/AIDS (ODHA). Jakarta: Dirtjen Kefarmasian & Alat Kesehatan.

Djoerban, Z. 2006. Buku Ajar IlmuPenyakitDalam, Cetakan Ke II.HIV/AIDS Di

Indonesia. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam

Fakultas Kedokteran UI.

Flexner C. 1998. HIV-Protease Inhibitors. The New England Journal of Medicine.

338(18): 1281-93.

Guyton., Hall. 2000. Buku Anjar Fisiologis Kedokteran. Penerbit EGC. Jakarta.

Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology. 12thed. Philadelphia:

Elsevier; 2011, p. 303-43,840-2.

Gyton,A.C.,ArturC. 1990. Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit. Ahli

Bahasa: Petrus Andriyanto. Jakarta: EGC.

Haase AT. 1990 Biology of Human Immunodeficiency Virus and Related

Viruses. Dalam : Holmes KK, Mardh P-A, Sparling PF, Wiesner PJ, Cates

W Jr., Lemon SM, dan Stamm WE (Eds.), Sexually Transmitted Diseases,

2nd Ed., McGraw-Hill Inc., hal. 305 – 353.

http://repository.unimus.ac.id

xvii

Jawetz, Melnick and Adel bergs. 2010. Medical Microbiology. 24 edition. Chapter

44.AIDS and Lentiviruses. The United States of America: Mc Graw-Hill.

Kee, Joyce Le Fever. 2007. Pedoman Pemeriksaan Laboraturium & Diagnostik.

Edisi6. Jakarta: EGC.

Kosasih, E.N dan A.S kosasih. 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium

Klinik. Edisi ke-2. Karisma Publising Grup. Tanggerang.

Lubis ZD. 2011. Gambaran karakteristikin individu dan factor terhadap terjadinya

infeksi oportunistik pada penderita HIV/AIDS di Rumah sakit Penyakit

Infeksi suliati waroso. Sripsi. Universitas Indonesia.

Max B, Sherer R. Management of the Adverse Effects of Antiretroviral Therapy

and Medication Adherence. CID 2000; 30 (Suppl): 96-166.

NACO, 2007. Ministry of Health and Family Welfare Government of India.

Guidelines for Prevention and Management of Common Opportunistic

Infections/ Malignancies among HIV-infected Adult and Adolescent.

Nurdjanah, Siti. 2009. Sirosishepatis. In : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alfi I,

Simadibrata MK, Setiati S (eds). Buku Ajar IlmuPenyakitDalam, 5th ed.

Jakarta ;Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Indonesia.

Page 668-673.

Nursalam, 2003, Konsep Dan Penerapan Metologi Penelitian Ilmu Keperawatan,

Salemba Medika, Surabaya.

Rahmawati, P. 2007. Pengaruh Dosis Dan Frekuensi Pemberian Filtasi Biji Bunga

Matahari (Heliantusannus L) terhadap kadar Bilirubin Total serum pada

Tikus Putih (Rattus Novegicus) yang diindukasi dengan CC14. Skripsi.

Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

Rosida, Amza. 2016. Pemeriksaan laboratorium penyakit hati. Berkala

Kedokteran. 12(1):123-131.

Sari, AW. 2014. Faktor - faktor yang berhubungan dengan niat ibu hamil untuk

memfaatkan layanan VCT (Voluntary counseling and testing) di wilayah

kerja puskesmas ciputat tahun kota tangerang selatan provinsi banten

tahun 2014. Skripsi. Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan universitas

islam negeri syarif hidayatullah. Jakarta.

Sigalingging, DS. 2009. Efek samping penggunaan obat antiretrovirus di rongga

mulut pasien HIV/AIDS. Skripsi. Fakultas Kedokteran Gigi. Medan.

Silvia A Price, lorraine M Wilson, 2003. Patofisiologi Konsep Klinis (Proses-

proses-prose Penyakit). Penerbit EGC. Jakarta.

http://repository.unimus.ac.id

xviii

Siregar A fazidah. 2004. Pengenalan dan pencegahan AIDS. Digitized by USU

digital library.

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. 2009. Buku anjar:

Ilmu penyakit dalam. Edisi ke-5. Jakart.

Suryono dan Nasronudin. 2014. Clinical description and diagnose of HIV/AIDS.

Indonesia journal of Tropical and Infection Disease. 5(1): 23-27.

Sutedjo, A.Y. 2009. Mengenal Penyakit Melalui Hasil Pemeriksaan

Laboratorium. Penerbit Amara Books. Yogyakarta.

Ronald, A. Sacher, Richard A.M.C. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan

Laboratorium, Phearson; ahli bahasa, Brahm U. Pendit, Dewi Wulandari.

Edisi 11.EGC. Jakarta.

Zimmer H. Drug-induced liver disease. 1999. In: Schiff E, editor. Schiff’s Disease

of the Liver, Vol. 8. Philadelphia: Lippincott-Raven Publishers; pp. 973.

1064.

http://repository.unimus.ac.id