DAFTAR PUSTAKA - repository.uinbanten.ac.idrepository.uinbanten.ac.id/4389/8/DAFTAR PUSTAKA.pdf ·...
Transcript of DAFTAR PUSTAKA - repository.uinbanten.ac.idrepository.uinbanten.ac.id/4389/8/DAFTAR PUSTAKA.pdf ·...
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah M.K. 2007. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, editor: Prikus aditia dan
Kharisma aprilia. (Jakarta: Sandro Jaya).
Ahmadi Abu dan Supriyono Widodo. 1991. Psikologi Belajar. (Jakarta: Rineka
Cipta)
Andang. 2014. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. (Yogyakarta: Ar-
Ruz Media).
Agustin Risa. 2005. Kamus Ilmiah Populer. (Surabaya: Serba Jaya). 431.
Arikunto Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.(Jakarta: Bumi
Aksara).
Arikunto Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian; Suatu Pendekatan Praktis.
(Jakarta: Rineka Cipta).
Arifin Zaenal. 2012. Evaluasi Instruksional. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya)
Cholil dan kurniawan Sugeng. Psikologi Pendidikan Telaah Teoritik dan Praktik.
(Surabaya: IAIN Sunan Ampel press). 23-24.
Danim Sudarwan dan Suparno. 2009. Managemen dan Kepemimpinan
Tranformasional Kekepalasekolahan: Visi dan Strategi Sukses Era
Tehnologi, Situasi Krisis, dan Internalisasi Pendidikan. (Jakarta: Renika
Cipta).
Deddy Barnabas L dan Oky Dwi Nurhayati, Analisis Statiska Deskriptif
Menggunakan Matlab, (Yogyakarta: Depdiknas. 2005. Kamus Besar
Bahasa Indonesia. 895.
Djamrah Bahri Syaiful. 2008. Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta).
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. (Jakarta: Rineka Cipta).
Djamrah Bahri Syaifrul. 1994. Prestasi dan Kompetensi Guru. (Surabaya: Usaha
Nasional).
Drajat Zakiah. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. (Jakarta: Bumi Aksara).
Fauzi Ahmad. 2004. Psikologi Umum. (Bandung: Pustaka Setia).
Ghufron Nur M dan Risnawati Rini. 2012. Gaya Belajar. (Yogyakarta: Pustaka
Belajar).
Jaman M’mur Asmuni. 2012. Tips Menjadi Kepala SekolahProfesional.
(Yogyakarta: DIVA Press).
Kompri. 2017. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. (Yogyakarta:
Media Akademi).
Kurniati Fajar. 2016. engaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kopetensi Guru
Terhadap Prestasi Belajar Siswa SD Muhamadiyah Baturan, (Surakarta:
UIN Surakarta).
L Bamabas Deddy dan Nurhayati Dwi Oky. 2008. Analisis Statiska Deskriptif
Menggunakan Matlab. (Yogyakarta: Graha Ilmu).
Moedjioni. 2002. Kepemimpinan dan Keorganisasian. (Yogyakarta: UII Press)
Mulyasa E. 2013. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. (Jakarta: PT Bumi Angkasa).
Mulyasa E. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan
Implementasi. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya).
Munir Abdullah. 2010. Menjadi Kepala Sekolah Efektif. (Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media).
Muslihah Eneng. 2014. Kinerja Kepala Sekolah. (HAJA MANDIRI: CV. Harisma
Jaya Mandiri).
Mutmainah. 2016. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalitas
Guru Terhadap Kinerja Guru SMK Negeri 1 Tepus. (Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta).
Nasehudin Satori Toto Dan Gozali Nanang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif.
(Bandung: Cv Pustaka Setia).
Nugraha Gusti I. 2003. Statitiska: Penerapan Metode Analisis Untuk Tabulasi
Sempurna Dan Tidak Sempurna. (Jakarta: Pt Rajagrafindo).
Pianda Didi. 2018. Kinerja Guru (Kompetensi Guru, Motivasi Kerja,
Kepemimpinan Kepala Sekolah). (Sukabumi: CV Jejak).
Purwanto Ngalim . 2007. Administrasi dan Supervisi Pendidikan, (Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya).
Raharjo Dewam. 2002. Ensiklopedi Al-Qur’an: Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-
Konsep Kunci Cet. II. (Jakarta: Paramadina).
Salam Fadlani Mochamad. 2017. Kepemimpinan Spritual Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan
Profesionalesme Guru. (Vol. 1, No. 1).
Setiawan Agus Bahar dan Muhith Abdul. 2013. Transformational Leadership,
(Jakarta: PT Raja GrafindoPersada).
Sulthon M dan Khosnuridlo Moh. 2006. Managemen Pondok Pesantren dalam
Perspektif Global. (Yogyakarta: LaksBang PRESSINDO).
Salusu J. 1996. Pengambilan Keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik dan
Organisasi Nonprofit. (Jakarta: PT Grasindo).
Sulistyorini. 2009. Evaluasi Pendidikan Dalam Meningkatkan Mata Pendidikan.
(Yogyakarta: Teras).
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. (Jakarta: PT.
Rieneka Cipta).
Suryabrata Suryabrata. 2002. Metodologi Penelitian. (Jakarta: Rajawali).
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. (Jakarta: Rajawali
Pzers).
Syah Muhibbin. 2014. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya).
Suwardi dan Daryanto. 2017. Manajemen Peserta Didik. (Yogyakarta: GAVA
MEDIA).
Sakilah. 2013. Belajar Dalam Perspektif Islam. Jurnal Vol. 12, No. 2 juli-
desember.
Sabri. 2007. Alisuf Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya).
Siteni La . 2016. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kinerja Mengajar
Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa. (Jurnal Santiaja Pendidikan.
Volume 6. Nomer 2).
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. ( Bandung :
Alfabeta).Supardi. 2017. Statistik Penelitian Pendidikan;Perhitungan,
Penyajian, Penjelasan, Penafsiran Dan Penarikan Kesimpulan.
Supardi. 2017. Statistik Penelitian Pendidikan;perhitungan, peyajian, penjelasan,
penafsiran dan penarikan kesimpulan, (Bahan Perkuliahan Jurusan
Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah da Keguruan).
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif R&D. (Bandung:
Alfabeta).
Sudjiono Anas. 1999. Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: PT Raja Grafindo
Perseda).
Syah Darwyan dan Supardi. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. (Jakarta: Diadit
Media).
Tohirin. 2006. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. (Jakarta: PT Raja
Grafindo).
Turnip Tiodora Candra. 2015. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Kristen 2 Klaten Jawa Tengah. (Yogyakarta:
UIN Yogyakarta).
Wahjosumidjo. 2005. Kepemimpinan Kepala Sekolah (tinjauan teoritik dan
permasalahannya). (Jakarta: Raja Grafindo. 2005).
Wahab Abdul. 2011. Kepemimpinan Pendidikan dan Kecerdasan Spritual.
(Jogjakarta: Ar-Ruzz Media).
Wijayani Isnani. 2017. Hubungan Motivasi Belajar Siswa Dengan Prestasi Belajar
Siswa Kelas V SD Negeri I Waringin Sari Barata Kabupaten Pringsewu.
(Lampung: Universitas Lampung).
Yoto. Model Kepemimpinan Kepala Sekolah Pada Sekolah Menengah Kejuruan Sebuah Kajian
Teoritis, (Jl Surabaya: Universitas Negeri Malang), 16-17.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Instrumen Penelitian
LEMBAR ANGKET
PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kepala sekolah yang terhormat,
Dalam rangka menyelesaikan penyusunan skripsi, saya sangat
mengharapkan sekali bantuan dari dewan guru untuk dapat memberikan jawaban
atas pernyataan yang terdapat pada angket ini.
A. Petunjuk pengisian angket
1. Isilah terlebih dahulu identitas anda yang berisi asal sekolah atau
universitas, jenis kelamin,umur dan frekuensi kunjungan.
2. Berilah tanda ceklis ( √ ) pada alternative jawaban dibawah ini:
1 = Tidak pernah
2 = Pernah
3 = Kadang-kadang
4 = Sering
5 = Selalu
3. Jawaban yang anda isi harus dengan sejujurnya
Bantuan dan pasrtisipasi bapak dan ibu guru merupakan hal yang sangat
berharga bagi terselenggaranya penelitian ilmiah ini, maka saya ucapkan terima
kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Serang 03 Maret 2018
Siti Nurjanah
Nama :
Asal sekolah/Universitas :
Jenis kelamin :
Frekuensi kunjungan :
Tabel L.1
Angket kepemimpinan kepala sekolah (variabel x)
No
Pernyataan Pilihan Jawaban/skor
TP P KD SR SL
1 2 3 4 5
Kepribadian
1 Kepala sekolah memiliki penyesuaian diri
yang baik dalam memimpin sekolah
2 Kepala sekolah memiliki pendirian dalam
memberikan keputusannya
3 Kepala sekolah memiliki tanggung jawab
dalam memimpin sekolah
4 Kepala sekolah memiliki keseriusan
dalam memimpin sekolah
5 Kepala sekolah mempunyai
keseimbangan emosi sebagai seorang
pemimpin
6 Kepala sekolah menjadi contoh/suri
tauladan yang baik bagi seluruh siswa
7 Kepala sekolah memiliki komitmen yang
jelas terhadap penjaminan mutu lulusan
Pengetahuan
8 Kepala sekolah memiliki kebijakan dalam
memimpin
9 Kepala sekolah memiliki ide-ide dan
kreasi-kreasi untuk kemajuan sekolah
10 Kepala sekolah mempu memberikan
gagasan-gagasan baru untuk kemajuan
sekolah
11 Kepala sekolah menjadi sumber inspirasi
untuk kemajuan sekolah
12 Kepala sekolah merumuskan indikator-
indikator untuk mengukur keberhasilan
program sekolah
13 Kepala sekolah memiliki pengalaman
yang luas tentang dunia sekolah
14 Kepala sekolah mengetahui tugas dan
fungsinya sebagai kepala sekolah
15 Kepala sekolah selalu bertanggung jawab
atas apa yang telah di perbuatnya
Pemahaman Terhadap Visi Misi
16 Kepala sekolah merumuskan visi misi dan
tujuan sekolah dengan jelas
17 Kepala sekolah memberikan arahan
dalam mewujudkan visi misi sesuai
dengan tujuan pendidikan Nasional
18 Kepala sekolah mengembangkan program
pengajaran perbaikan bagi siswa yang
belum mencapai ketuntasan belajar
19 Kepala sekolah menjadikan tata tertib
sekolah sebagai pedoman dalam
mengelola sekolah
20 Kepala sekolah melibatkan guru/pegawai
dalam menyusun visi misi dan tujuan
sekolah
Kemampuan Mengambil Keputusan
21 Kepala sekolah menyiapkan waktu untuk
berkomunikasi secara terbuka dengan
dewan guru
22 Kepala sekolah memahami segala
keputusan/kebijakan yang diambil yang
berkaitan dengan sekolah
23 Kepala sekolah menerapkan pendekatan
kepemimpinan pasrtisipatif terutama
dalam proses pengambilan kepitusan
24 Kepala sekolah mampu mewujudkan
tujuan sekolah secara efektif sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan
25 Kepala sekolah mampu mengambil
tindakan atas siswa yang melanggar
aturan sekolah
Kemampuan Berkomunikasi
26 Kepala sekolah mampu membuat
hubungan yang baik dengan siswa dan
dewan guru
27 Kepala sekolah menyampaikan informasi
tentang berbagai kendala atau masalah
yang terjadi di sekolah
28 Kepala sekolah melakukan berbagai
kunjungan kelas untuk berkomunikasi
secara langsung dengan siswa
29 Kepala sekolah menyelenggarakan
pertemuan secara aktif dengan para guru
dan siswa mengenai topik-topik yang
memerlukan perhatian
30 Kepala sekolah memberikan kesempatan
kepada seluruh warga sekolah untuk
berkomunikasi mengenai permasalahan
yang dihadapi dengan pembelajaran di
sekolah
Angket L.2
Angket Prestasi Belajar Siswa (Variabel Y)
No Pernyataan Pilihan Jawaban Skor
TP P KD SR SL
1 2 3 4 5
Pengamatan
1 Siswa memperhatikan guru ketika
menjelaskan peajaran di kelas
2 Siswa mendengarkan perkataan guru atau
kepala sekolah
3 Siswa melihat kepala sekolah tegur sapa
terhadap dewan guru lainnya
4 Siswa memperhatikan guru ketika
berbicara walaupun diluar jam pelajaran
5 Siswa mendengarkan perkataan kepala
sekolah di depan umum seperti
dilaksanakannya upacara berlangsung
Ingatan
6 Siswa mampu mengingat kembali
pelajaran yang telah dipelajarinya
7 Siswa memiliki kapasitas untuk
menerima pelajaran baru
8 Siswa mempunyai ingatan yang cepat dan
mudah saat pelajaran berlangsung
9 siswa mengulang mata pelajaran yang
sudah berlalu agar memperkuat ingatan
pelajaran sebelumnya
10 Siswa mempunyai ingatan yang luas
sehingga bisa menerima banyak pelajaran
dari sudut mana pun itu dan bukan hanya
dari pelajaran sekolah saja
11 Siswa membaca buku pelajaran di dalam
atau di luar lingkungan sekolah guna
menjaga ingatan pelajaran tersebut
12 Siswa menghafal dan mengaktifkan
pelajaran dengan cara asosiasi
berpasangan
Pemahaman
13 Siswa mempunyai pemahaman yang luas
dalam pembelajarannya
14 Siswa memahami mata pelajaran yang
telah dipelajarinya
15 Siswa belajar diluar jam pelajaran agar
lebih memahami pelajaran yang telah
berlangsung atau sebelum berlangsung
16 siswa tidak hanya menghafal tetapi juga
memahami pelajaran yang telah
berlangsung
17 Siswa mempunyai kemampuan untuk
memahami pelajaran dibandingkan
dengan pengetahuannya saja
18 Siswa mengerti ketika guru sedang
menjelaskan mata pelajaran
19 Siswa selalu mengenal dan mengetahui
pelajaran sebelum jam belajar
berlangsung
Penerimaan
20 Siswa dengan cepat menangkap pelajaran
yang telah dijelaskan oleh guru
21 Siswa selalu menerima pelajaran ketika
belajar di perpustakaan
22 Siswa tidak hanya menerima pelajaran
disaat jam belajar berlangsung
23 Siswa menerima masukan yang baik dari
guru maupun kepala sekolah
Apresiasi
24 Siswa mendapatkan apresiasi ketika ia
mendapatkan juara di kelas
25 Siswa mendapat pujian ketika ia bisa
menjawab pertanyaan dari guru ketika
pelajaran berlangsung
26 Siswa mendapatkan penghargaan
langsung dari kepala sekolah ketika ia
mendapatkan juara walaupun di luar
sekolah
Keterampilan Bergerak
27 Siswa aktif ketika pelajaran berlangsung
28 Siswa bertanya pelajaran setelah guru
menjelaskan
29 Siswa sangat aktif walaupun di luar jam
pelajaran
30 Siswa menerapkan pelajaran setelah jam
belajar berlangsung
Lampiran 2 : Daftar Nama Responden
Tabel L.3
Daftar Nama Responden
NO NAMA JENIS KELAMIN
1 Drs.H. Misrudin, M.Pd L
2 Drs. Rosbandi, M.Hum L
3 Dra.Hj.St. Maemunah P
4 M. Agus Salim, S.Pd L
5 Dra.Hj. Tuti Sumiati, M.Pd P
6 Drs.H. Hujjaji L
7 Lilis Mukhlisiyah,S.Si,M.Pd P
8 Saifullah, S.Ag L
9 Nurta A.Syahril, S.Pd, M.Pd L
10 Hani Nurhaeni, S.Pd, M.Pd P
11 Nurjanah, S.Ag, M.Si P
12 Bakri S.Pd, M.Si L
13 Diah Rahmawati, S.Pd, M.Pd P
14 Syarif Hidayatullah,S.Sos, MM L
15 Syarif Budiman, S.Ag L
16 Bayi Faeruzi, S.Pd, MM L
17 Drs. Khitfi L
18 Habibuddin, S.Ag L
19 Abdul Hakim, S.Ag L
20 Kokon Abdul Kodir, S.Pd L
21 H. Didin Hadiat, M.Pd L
22 Muhdi, S.Pd.I L
23 Endi Mulyadi, S.Pd L
24 Sabrawi, S.Pd.I L
25 Hamim Fauzi, S.Pd L
26 Linda Haryanti, S.Kom P
27 Azis Sahroji, S.Si, M.Pd L
28 Feri Santoso, S.Pd L
29 H. Iman Firdaus, Lc L
30 Ahmad, S.Pd L
31 Ita Erita Rina H, S.Sos P
32 Diko Marta Diputra, M.Pd L
33 M. Gadafi L
34 Yulyasih Muharromah, S.Pd P
35 Safrudin, S.Hum L
36 Suhendra L
37 Damanhuri L
38 Fauzatul Islamiyah, S.Pd P
39 Hiazatul Fauziah, S.Pd P
40 Achmad Ansorullah, S.Kom L
41 Siti Haolah, S.Pd P
42 Lisna Kurniyawati S.Pd P
43 Muhamad Afriyanto L
44 Fadhil L
45 Erika P
46 Hebi L
Lampiran 3: Data Hasil Angket
Tabel L.4
Data Hasil Angket Penelitian
Responden X Y X2 Y
2 XY
1 139 133 19321 17689 18487
2 106 110 11236 12100 11660
3 116 130 13456 16900 15080
4 132 126 17424 15876 16632
5 121 141 14641 19881 17061
6 129 128 16641 16384 16512
7 111 126 12321 15876 13986
8 128 130 16384 16900 16640
9 122 141 14884 19881 17202
10 133 124 17689 15376 16492
11 114 133 12996 17689 15162
12 122 110 14884 12100 13420
13 137 130 18769 16900 17810
14 143 126 20449 15876 18018
15 140 141 19600 19881 19740
16 118 128 13924 16384 15104
17 128 126 16384 15876 16128
18 117 130 13689 16900 15210
19 136 141 18496 19881 19176
20 127 124 16129 15376 15748
21 112 133 12544 17689 14896
22 99 110 9801 12100 10890
23 137 130 18769 16900 17810
24 143 126 20449 15876 18018
25 140 141 19600 19881 19740
26 118 128 13924 16384 15104
27 128 126 16384 15876 16128
28 117 130 13689 16900 15210
29 136 141 18496 19881 19176
30 127 124 16129 15376 15748
31 112 129 12544 16641 14448
32 99 110 9801 12100 10890
33 143 126 20449 15876 18018
34 140 150 19600 22500 21000
35 118 115 13924 13225 13570
36 128 127 16384 16129 16256
37 117 125 13689 15625 14625
38 136 129 18496 16641 17544
39 127 132 16129 17424 16764
40 112 128 12544 16384 14336
41 99 108 9801 11664 10692
42 118 96 13924 9216 11328
43 128 84 16384 7056 10752
44 117 133 13689 17689 15561
45 136 143 18496 20449 19448
46 127 119 16129 14161 15113
5733 5821 721085 743369 728333
Lampiran 4 : Perhitungan Statistik
A. Kepemimpinan Kepala Sekolah
1. Menentukan Distribusi Frekuensi Pengaruh Kepemimpinan Kepala
Sekolah
a. Menentukan Range dengan rumus
(r) = data terbesar – data terkecil
= 143 – 99 = 44
b. Menentukan banyaknya kelas
(k) = 1 + 3,33 log n
= 1 + 3,33 log 46
= 1 + (3,33 X 1,66)
= 6, 52 (Dibulatkan menjadi) 7
c. Menentukan panjang kelas atau interval kelas
(p) 28,67
44
k
r(Dibulatkan menjadi) 7
d. Membuat table distribusi frekuensi
Table L.5
Distribusi Frekuensi
Interval Kelas Xi Fi fr(%) fk (%) xi-fi xi2 fixi
2
99- 105 102 3 7 7 306 10404 31212
106-112 109 5 11 11 545 11881 59405
113-119 116 10 22 22 1160 13456 134560
120-126 123 3 7 7 369 15129 45387
127-133 130 12 26 26 1560 16900 202800
134-140 137 10 22 22 1370 18769 187690
141-147 144 3 7 7 432 20736 62208
861 46 100 5742 107275 723262
e. Menghitung rata- rata X (1X )
fi
fixX
11
46
57421
N
xfX
i = 124,82
f. Menghitung modus (Mo)
Mo =
21
1
bb
bpb
= 123,5 + 7
29
9
= 123,5 + 5,73= 129,23
g. Menghitung median (Me)
Me = b + p
f
Fn21
= 123,5 + 7
12
134621
= 123,5 + 5, 83 = 129,33
h. Menghitung varian (s2) dan Simpangan Baku (s)
)1(
22
2
nn
xfxfns
iiii
)146(46
(5742)-723262))(46( 22
s
= 2070
32970564-33270052
=2070
299488 = 144,68
s = 2s = 144,08 = 12,03
i. Uji Normalitas Sebagai Uji Persyaratan Hipotesis Kepemimpinan
Kepala Sekolah
Untuk mengetahui data berdistribusi normal, maka peneliti menggunakan
teknik uji normalitas normalitas liliefors. Hipotesis yang digunakan untuk uji
lilifours adalah sebagai berikut:
H0 = Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 = Data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Kriteria
Terima Ho, Jika L hitung lebih kecil dari L tabel
Terima H1, Jika L hitung lebih besar dari L tabel
Dari hasil perhitungan diketahui X =124,82 S = 12,03. Dengan demikian
harga Zi, F, (Zi) dan F(Zi) – Z(Zi) dapat dicari seperti tabel di bawah ini:
Tabel L.6
Normalitas Data Kepemimpinan Kepala Sekolah
NO X Zi Tabel Z F(zi) f(kum) S(zi) I F(zi) -
S(zi) I
1 99 -2,15 0,4842 0,0158 1 0,0217 0,0059
2 99 -2,15 0,4842 0,0158 2 0,0435 0,0277
3 99 -2,15 0,4842 0,0158 3 0,0652 0,0494
4 106 -1,56 0,4406 0,0594 4 0,0870 0,0276
5 111 -1,15 0,3749 0,1251 5 0,1087 0,0164
6 112 -1,07 0,3577 0,1423 6 0,1304 0,0119
7 112 -1,07 0,3577 0,1423 7 0,1522 0,0099
8 112 -1,07 0,3577 0,1423 8 0,1739 0,0316
9 114 -0,90 0,3159 0,1841 9 0,1957 0,0116
10 116 -0,73 0,2673 0,2327 10 0,2174 0,0153
11 117 -0,65 0,2422 0,2578 11 0,2391 0,0187
12 117 -0,65 0,2422 0,2578 12 0,2609 0,0031
13 117 -0,65 0,2422 0,2578 13 0,2826 0,0248
14 117 -0,65 0,2422 0,2578 14 0,3043 0,0465
15 118 -0,57 0,2157 0,2843 15 0,3261 0,0418
16 118 -0,57 0,2157 0,2843 16 0,3478 0,0635
17 118 -0,57 0,2157 0,2843 17 0,3696 0,0853
18 118 -0,57 0,2157 0,2843 18 0,3913 0,1070
19 121 -0,32 0,1255 0,3745 19 0,4130 0,0385
20 122 -0,23 0,0910 0,4090 20 0,4348 0,0258
21 122 -0,23 0,0910 0,4090 21 0,4565 0,0475
22 127 0,18 0,0714 0,5714 22 0,4783 0,0931
23 127 0,18 0,0714 0,5714 23 0,5000 0,0714
24 127 0,18 0,0714 0,5714 24 0,5217 0,0497
25 127 0,18 0,0714 0,5714 25 0,5435 0,0279
26 128 0,26 0,1026 0,6026 26 0,5652 0,0374
27 128 0,26 0,1026 0,6026 27 0,5870 0,0156
28 128 0,26 0,1026 0,6026 28 0,6087 0,0061
29 128 0,26 0,1026 0,6026 29 0,6304 0,0278
30 128 0,26 0,1026 0,6026 30 0,6522 0,0496
31 129 0,35 0,1368 0,6368 31 0,6739 0,0371
32 132 0,60 0,2258 0,7258 32 0,6957 0,0301
33 133 0,68 0,2518 0,7518 33 0,7174 0,0344
34 136 0,93 0,3238 0,8238 34 0,7391 0,0847
35 136 0,93 0,3238 0,8238 35 0,7609 0,0629
36 136 0,93 0,3238 0,8238 36 0,7826 0,0412
37 136 0,93 0,3238 0,8238 37 0,8043 0,0195
38 137 1,01 0,3438 0,8438 38 0,8261 0,0177
39 137 1,01 0,3438 0,8438 39 0,8478 0,0040
40 139 1,18 0,3810 0,8810 40 0,8696 0,0114
41 140 1,26 0,3962 0,8962 41 0,8913 0,0049
42 140 1,26 0,3962 0,8962 42 0,9130 0,0168
43 140 1,26 0,3962 0,8962 43 0,9348 0,0386
44 143 1,51 0,4345 0,9345 44 0,9565 0,0220
45 143 1,51 0,4345 0,9345 45 0,9783 0,0438
B. Prestasi Belajar Siswa
1. Menentukan Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa
a. Menentukan Range dengan rumus
(r) = data terbesar – data terkecil
= 150 – 84= 66
b. Menentukan banyaknya kelas
(k) = 1 + 3,33 log n
= 1 + 3,33 log 46
= 1 + (3,33 X 1,66)
= 6, 52 (Dibulatkan menjadi) 7
c. Menentukan panjang kelas atau interval kelas
(p) 43,97
66
k
r(Dibulatkan menjadi) 10
d. Membuat table distribusi frekuensi
46 143 1,51 0,4345 0,9345 46 1,0000 0,0655
JUMLAH 5733,000
MEAN 124,820 Karena L hitung (0,107) < L Tabel (0,131) maka
STDEV 12,030 sampel berdistribusi normal
L HITUNG 0,107
L TABEL 0,131
Table L.7
Distribusi Frekuensi
e. Menghitung rata- rata X (1X )
fi
fixX
11
46
58111
N
xfX
i = 126,33
f. Menghitung modus (Mo)
Mo =
21
1
bb
bpb
Interval Kelas Xi Fi fr(%) fk (%) xifi xi2 fixi
2
84-93 88,5 1 2 2 89 7832 7832,25
94-103 98,5 1 2 2 99 9702 9702,25
104-113 108,5 5 11 11 543 11772 58861,25
114-123 118,5 2 4 4 237 14042 28084,5
124-133 128,5 29 63 63 3727 16512 478855,25
134-143 138,5 7 15 15 970 19182 134275,75
144-153 148,5 1 2 2 149 22052 22052,25
829,5 46 100 5811 101096 739664
= 123,5 + 10
2227
27
= 123,5 + 5,51 = 129,01
g. Menghitung median (Me)
Me = b + p
f
Fn21
= 123, 5 + 10
29
74621
= 123,5 + 5,52 =129,02
h. Menghitung varian (s2) dan Simpangan Baku (s)
)1(
22
2
nn
xfxfns
iiii
)146(46
(5811)-739664))(46( 22
s
= 2070
33767721-34024544
=2070
256823 = 124,07
s = 2s = 124,07 = 11,14
i. Uji Normalitas Sebagai Uji Persyaratan Hipotesis Prestasi Belajar
Siswa
Untuk mengetahui data berdistribusi normal, maka peneliti menggunakan
teknik uji normalitas normalitas liliefors. Hipotesis yang digunakan untuk uji
lilifours adalah sebagai berikut:
H0 = Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal
H1 = Data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Kriteria
Terima Ho, Jika L hitung lebih kecil dari L tabel
Terima H1, Jika L hitung lebih besar dari L tabel
Dari hasil perhitungan diketahui X =126,33, S = 11,14. Dengan demikian
harga Zi, F, (Zi) dan F(Zi) – Z(Zi) dapat dicari seperti tabel di bawah ini:
Tabel L.8
Normalitas Data Prestasi Belajar Siswa
NO Y Z Tabel z F(z) f(kum) S(z) I F(z) - S(z) I
1 84 -3,80 0,4999 0,0001 1 0,0217 0,0216
2 96 -2,72 0,4967 0,0033 2 0,0435 0,0402
3 108 -1,65 0,4505 0,0495 3 0,0652 0,0157
4 110 -1,47 0,4292 0,0708 4 0,0870 0,0162
5 110 -1,47 0,4292 0,0708 5 0,1087 0,0379
6 110 -1,47 0,4292 0,0708 6 0,1304 0,0596
7 110 -1,47 0,4292 0,0708 7 0,1522 0,0814
8 115 -1,02 0,3461 0,1539 8 0,1739 0,0200
9 119 -0,66 0,2454 0,2546 9 0,1957 0,0589
10 124 -0,21 0,8320 -0,3320 10 0,2174 0,5494
11 124 -0,21 0,8320 -0,3320 11 0,2391 0,5711
12 124 -0,21 0,8320 -0,3320 12 0,2609 0,5929
13 125 -0,12 0,0478 0,4522 13 0,2826 0,1696
14 126 -0,03 0,0120 0,4880 14 0,3043 0,1837
15 126 -0,03 0,0120 0,4880 15 0,3261 0,1619
16 126 -0,03 0,0120 0,4880 16 0,3478 0,1402
17 126 -0,03 0,0120 0,4880 17 0,3696 0,1184
18 126 -0,03 0,0120 0,4880 18 0,3913 0,0967
19 126 -0,03 0,0120 0,4880 19 0,4130 0,0750
20 126 -0,03 0,0120 0,4880 20 0,4348 0,0532
21 127 0,06 0,0239 0,5239 21 0,4565 0,0674
22 128 0,15 0,0596 0,5596 22 0,4783 0,0813
23 128 0,15 0,0596 0,5596 23 0,5000 0,0596
24 128 0,15 0,0596 0,5596 24 0,5217 0,0379
25 128 0,15 0,0596 0,5596 25 0,5435 0,0161
26 129 0,24 0,0948 0,5948 26 0,5652 0,0296
27 129 0,24 0,0948 0,5948 27 0,5870 0,0078
28 130 0,33 0,1293 0,6293 28 0,6087 0,0206
29 130 0,33 0,1293 0,6293 29 0,6304 0,0011
30 130 0,33 0,1293 0,6293 30 0,6522 0,0229
31 130 0,33 0,1293 0,6293 31 0,6739 0,0446
32 130 0,33 0,1293 0,6293 32 0,6957 0,0664
33 130 0,33 0,1293 0,6293 33 0,7174 0,0881
34 132 0,51 0,1950 0,6950 34 0,7391 0,0441
35 133 0,60 0,2258 0,7258 35 0,7609 0,0351
36 133 0,60 0,2258 0,7258 36 0,7826 0,0568
37 133 0,60 0,2258 0,7258 37 0,8043 0,0785
38 133 0,60 0,2258 0,7258 38 0,8261 0,1003
39 141 1,32 0,4066 0,9066 39 0,8478 0,0588
40 141 1,32 0,4066 0,9066 40 0,8696 0,0370
41 141 1,32 0,4066 0,9066 41 0,8913 0,0153
42 141 1,32 0,4066 0,9066 42 0,9130 0,0064
43 141 1,32 0,4066 0,9066 43 0,9348 0,0282
44 141 1,32 0,4066 0,9066 44 0,9565 0,0499
45 143 1,50 0,4332 0,9332 45 0,9783 0,0451
46 150 2,12 0,4830 0,9830 46 1,0000 0,0170
5821,00
Mean 126,330 Kesimpulan Lhitung (0,100) < L tabel (0,131)
STDEV 11,140 berarti sampel berarti sampel berdistribusi normal
L Hitung 0,100
L Tabel 0,131
C. Analisis Hasil Temuan Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
Terhadap Prestasi Belajar Siswa
1. Menyusun Data Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Prestasi Belajar
Siswa
∑X 5733 ∑Y 5821 ∑X2 721085 ∑Y
2 743369 ∑XY 728333
2. Menghitung Persamaan Regresi Dengan Rumus
Ŷ = a + bX
b =
22 )()(
))((
XXN
YXXYN
a = XbY
Maka
2)5733(721085 46
5733X5821-728333 46
X
Xb
154,0853796
131525
3286728933721085
33371793-33503318
b
a = 126,33– 0,154 X 124,82 = 107.11
Maka didapat persamaan regresi
Ŷ = 107,11 + 0,154 X
3. Signifikasi Regresi
Untuk menguji kelinieran perlu diketahui harga Jk (E), JK (TC), S (E) dan
F hitung. Untuk hal tersebut perlu diketahui terlebih dahulu:
JK (T), Jk (a), Jk (b/a)
a. Jk (T) = Y2 = 743369
b. Jk (a) = 736609,5946
)5821()Y( 22
N
c. Jk (b/a) = b
N
YXXY
))((
= 0,154
46
)5821 )(5733(728333
= 0,154 {728333– 725473,76)
= 0,154 X 2859,24
= 440,32
Table L.9
Penolong Uji Linieritas Regresi
Responden X Y K X2 Y
2 XY
1 99 133 1 9801 17689 13167
2 99 110 9801 12100 10890
3 99 130 9801 16900 12870
4 106 126 2 11236 15876 13356
5 111 141 3 12321 19881 15651
6 112 128 4 12544 16384 14336
7 112 126 12544 15876 14112
8 112 130 12544 16900 14560
9 114 141 5 12996 19881 16074
10 116 124 6 13456 15376 14384
11 117 133 7 13689 17689 15561
12 117 110 13689 12100 12870
13 117 130 13689 16900 15210
14 117 126 13689 15876 14742
15 118 141 8 13924 19881 16638
16 118 128 13924 16384 15104
17 118 126 13924 15876 14868
18 118 130 13924 16900 15340
19 121 141 9 14641 19881 17061
20 122 124 10 14884 15376 15128
21 122 133 14884 17689 16226
22 127 110 11 16129 12100 13970
23 127 130 16129 16900 16510
24 127 126 16129 15876 16002
25 127 141 16129 19881 17907
26 128 128 12 16384 16384 16384
27 128 126 16384 15876 16128
28 128 130 16384 16900 16640
29 128 141 16384 19881 18048
30 128 124 16384 15376 15872
31 129 129 13 16641 16641 16641
32 132 110 14 17424 12100 14520
33 133 126 15 17689 15876 16758
34 136 150 16 18496 22500 20400
35 136 115 18496 13225 15640
36 136 127 18496 16129 17272
37 136 125 18496 15625 17000
38 137 129 17 18769 16641 17673
39 137 132 18769 17424 18084
40 139 128 18 19321 16384 17792
41 140 108 19 19600 11664 15120
42 140 96 19600 9216 13440
43 140 84 19600 7056 11760
44 143 133 20 20449 17689 19019
45 143 143 20449 20449 20449
46 143 119 20449 14161 17017
5733 5821 721085 743369 724194
127,40 129,36
4. Menguji Linieritas Regresi
a. Mencari jumlah kuadrat eror dengan rumus:
Jk (E) =
N
YY
22 )(
3
)119143133(119143133
3
)8496108(8496108
1
)128(128
2
)132129(132129
4
)125127115150(125127115150
1
)126(126
1
)110(110
1
)129(129
5
)124141130126128(124141130126128
4
)141126130110(141126130110
2
)133124(133124
1
)141(141
4
)130126128141(130126128141
4
)126130110133(126130110133
1
)124(124
1
)141(141
3
)130126128(130126128
1
)141(141
1
)126(126
3
)130110133(130110133
2
222
2
222
2
2
2
22
2
2222
2
2
2
2
2
2
2
2222
2
2222
2
22
2
2
2
2222
2
2222
2
2
2
2
2
222
2
2
2
2
2
222
= 312,7 + 0+ 0 + 8+ 0+ 0 + 314,75+ 134,75+ 0 + 40,5 + 338+ 494,75 +
430,8+ 0+ 0 +0 + 656,75+ 9,5 + 0+ 288+ 290,7
= 3319,2
Jk (E) = 3319,2
b. Jk (TC) = Jk res – Jk (E)
Untuk menghitung Jk (TC) harus diketahui dulu Jk (res)
Jk (res) = Jk (T) – Jk(a) – Jk (b/a)
= 743369 – 736609,59 - 440,32
= 6319,09
Jk (TC) = 6319,09 – 3319,2 = 2999,89
c. S2TC =
2
)(
K
TCJk =
2-20
2999,89 = 166,66
d. S2e =
kh
EJk
)( =
20-46
3319,2 = 127,66
e. Fh = eS
TCS2
2
= 127,66
166,66 = 1,30
Dari perhitungan di atas diperoleh Fh = 1,30. Jika dikonsultasikan dengan F
tabel pada taraf signifikansi 0,05 dan dk (18,26) = 2, 09. Dengan demikian
karena f hitung (1,30< 2.05) F tabel. Maka Ho diterima. Dan berarti pengaruh
varibael X terhadap variabel Y cukup berarti.
Berikut adalah table uji signifikansi dan linieritas regresi dengan table
ANAVA
Table L. 10
ANAVA Regresi Kepemimpnan Kepala Sekolah dan Prestasi Belajar Siswa
SU.Va DK JK RJK Fh FT
Total 46 743369 743369
Regresi (a) 1 736609,59 736609,59 3,06 4,06
Regresi (b/a) 1 440,32 440,32
Residu 44 6319,09 143,61
Tuna Cocok 18 2999,89 166,66 1,30 2, 09
Kekeliruan 26 3319,2 127,66
5. Analisis Hipotesis Dengan Rumus Korelasi Produc Moment Dari
Pearson.
Hipotesis yang diuji adalah
H0 = Tidak terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi
belajar siswa
H1 = Terdapat pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi
belajar siswa
Dari Tabel persiapan perhitungan Linieritas diketahui harga-harga sebagai
berikut:
N = 46 ∑X = 5733 ∑Y = 5821 ∑X2 = 721085
∑Y2 = 743369
∑XY = 728333 X = Y = 110,28
Maka dapat dihitung pengaruh sebagai berikut:
2222 )(.)((
)()(
YYNXXN
YXXYNr xy
22 (5821)-743369 x 46(5733) - 721085 x 46
1)(5733)(582- 728333 x 46xyr
310933302621
131525xyr
306748,85
131525xyr
= 0,428
Jika dikonsultasikan dengan tabel angka kritik r product Moment
dari Pearson pada taraf signifikansi 0,05 dan N - 2 = (46 – 2 = 44) diperoleh
r tabel = 0.297. Dengan demikian r hitung (0,428 > 0,297) r tabel. Ini berarti
terdapat pengaruh anatara variabel X dengan variabel Y, dan berarti Ho
ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar siswa di
MAN 3 Tangerang.
Untuk mengetahui kategorisasi tingkat kepemimpinan kepala
sekolah di MAN 3 Tangerang dapat dilihat pada table berikut:
Table L.11
Interpretasi Dan Kategorisasi Data Kepemimpinan Kepala Sekolah
Interval Kategorisasi
99-105 Sangat tidak baik
106-112 Tidak baik
113-119 Kurang baik
120-126 Cukup baik
127-133 Baik
134-140 Sangat baik
141-147 Sempurna
Tabel L. 12
Interpretasi Dan Kategorisasi Data Prestasi Belajar Siswa
Interval Kategorisasi
84-93 Sangat tidak baik
94-103 Tidak baik
104-113 Kurang baik
114-123 Cukup baik
124-133 Baik
134-143 Sangat baik
144-153 Sempurna
Untuk menginterpretasikan nilai koefisien korelasi tersebut, maka
peneliti menggunakan interpretasi “r” product moment, yaitu sebagai berikut:
Table L. 13
Interpretasi Koefisien Korelasi
Nilai Koefisien Korelasi Interpretasi
KK = 0 Tidak ada korelasi
0, 00 < KK ≤ 0, 20 Korelasi sangat rendah
0, 21 < KK ≤ 0, 40 Korelasi rendah
0, 41 < KK ≤ 0, 70 Korelasi yang cukup berarti
0, 71 < KK ≤ 0, 90 Korelasi yang tinggi
0,91 < KK ≤ 0, 99 Korelasi sangat tinggi
KK = 1 Korelasi Sempurna
6. Melakukan Uji Signifikansi Korelasi
Untuk menentukan uji signifikansi korelasi, peneliti menentukan
langkah- langkah sebagai berikut:
21
2
r
nrt
2(0,428)-1
2-460,428t
0,428-1
6,63 x 0,428
0,75
2,8376 = 3,78
Jika dikonsultasikan dengan t tabel = 44, taraf signifikansi 0,05
diperoleh t tabel = 1,68. Dengan demikian t hitung lebih besar (3,78 > 1,68)
dari r tabel. Perbandingan kedua nilai tersebut menunjukkan adanya pengaruh
yang berarti antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar
siswa.
7. Menentukan Besarnya Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah
Terhadap Prestasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Koefisien
Determinasi
Untuk mengetahui besar pengaruh variable X terhadap variable Y,
maka dapat dilihat dari angka koefisien determinasi r yaitu dengan rumus
sebagai berikut:
Cd = r2 X 100 % = 0,428
2 X 100%
= 0,1831X 100%
= 18,31%
Hal ini berarti besarnya pengaruh kepemimpinan kepala sekolah
terhadap prestasi belajar siswa 18,31%. Sisanya sebesar 81,69 %
dipengaruhi oleh orang lain.