DAFTAR PUSTAKA1. PDPI. Tuberkulosis. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. 2006. Hal 2.2. Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Tuberkulosis Paru. Jilid III. Edisi 5. Interna Publishing. 2009. Jakarta.hal 2230 2239.3. Rusnoto, Rahmatullah P, Udiono A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tb Paru Pada Usia Dewasa. Fakultas Kedokteran UNDIP Bagian Penyakit Dalam. 2010. Pati. 4. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Laporan Situasi Terkini Perkembangan TB di Indonesia. Final report Jan Dec 2012. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2012 Dec.5. Manalu HS. Jumal Ekologi Kesehatan. Vol. 9 No 4, Desember 2010 : 1340 -13466. Surya A, Basri C, Kamso S, editors. Pedoman Nasional TB. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 20117. Zumla A, Raviglione M, Hafner R, Reyn C F. Tuberculosis. 2013. NEJM 368;88. Susanna D, Hartono B, Fauzan H. Penentuan Kadar Nikotin dalam Rokok. Makara, Kesehatan Vol. 7, No. 2. Desember 2003. Depok 9. Riset Kesehatan Dasar 2007. Perilaku Merokok. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Hal 174.10. Riset Kesehatan Dasar 2013. Status Gizi. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. 2013. Hal 223 230.11. Ariyothai N, Podhipak A, Akarasewi P, Tornee S, Smithtikarn S, Thongprathum P. Cigarrete Smoking and Its Relation to Pulmonary Tuberculosis in Adults. Southeast Asian J Trop Med Public Health. Vol 35 No. 1 March 2004. Bangkok, Thailand.12. Lonnroth K, Williams BG, Cegielski P, Dye C. A Consistent Log-Linear Relationship Between Tuberculosis Incidence and Body Mass Index. 2009. International Journal of Epidemiology 2010;39:149155, doi:10.1093/ije/dyp308.13. Cegielski JP, Arab L, Huntley JC. Nutritional Risk Factors for Tuberculosis Among Adults in the United States, 19711992. American Journal of Epidemiology DOI: 10.1093/aje/kws007. USA. 2012.