26

DAFTAR PUSTAKA

1. Grace Pierce A, neil R. Borley. At a Glance Ilmu Bedah. Edisi ke-3. Jakarta; Erlangga. 2007.

2. Smeltzer, S.C & Bare, B.G. Buku Ajar Medikal Bedah. Edisi ke-8 Volume 2. Jakarta; EGC. 2002.

3. Departemen SMF Ilmu Bedah. Pedoman Penggunaaan Antibiotik di Bidang Bedah. Surabaya; Bagian Ilmu Bedah FK UNAIR. 2009.

4. Aribowo, H & Andrifiliana. Infeksi Luka Operasi (Surgical Site Infection), Yogyakarta; SMF Bedah RSUP Dr. Sarjito. 2011.

5. Rasyid, H. N. Prinsip Pemberian Antibiotik Profilaksis pada Pembedahan. Bandung : Bagian Orthopaedi dan Traumatologi FK Unpad. 2013

6. RSM. Pedoman Penggunaan Antibiotik. Surakarta: RSUD Dr. Moewardi; 2012.

7. Minkes, Robert K. Pediatric appendicitis (online). 2004. Diakses 17 agustus 2015); (1layar). Diunduh dari URL: http://emedicine.medscape.com/ article/926795-overview. 2004.

8. Andersen., BR, FL, Kallehave., HK, Andersen. Antibiotik versus plasebo for prevention of post operative infection after apendicectomy (online). 2005. (diakses 17 agustus 2015); (3 layar). Diunduh dari URL : http://summaries.cochrane.org/CD001439/Antibiotic_Prophylaxis_Considered_For_Routine_In_Emergency_Appendictomy.

9. Sjamsuhidajat R, de Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi ke-3. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2010.

10. Gruendemann. Buku Ajar Keperawatan Operatif. Vol ke-2. Jakarta; EGC. 2006.

11. Tanto, Chris, dkk. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-4. FKUI. Jakarta; Medica Aesculpalus. 2014.

12. Sabiston, D.C., Jr, M.D. Sabiston Buku Ajar Bedah. Jakarta; EGC. 200413. Arif Muttaqin. Buku Ajar Keperawatan klien dengan Gangguan Sistem

Kardiovaskular dan Hematologi. Jakarta; Salemba medika. 2009.14. Lally, KP., Cox, CS., Andrassy, RJ. The biological Basic Of Modern

Surgical Practise 16th. Philadelphia, WB; Saunder Company. 2001.15. Akdon H, Wahyudi. Manajemen konflik dalam organisasi. Bandung;

Alfabeta, Anggota ikatan penerbit Indonesia (IKAPI). 2006.16. Soeparman, dkk. Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi ke-3. Jakarta; Balai

Penerbit FKUI. 2006.17. Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial : Problematika Dan Pengendaliannya.

Salemba Medika: jakarta18. Mangram AJ et al. Surgical Site Infection (SSI) : An Overview. Dalam

Guideline for Prevention of Surgical Site Infection. Centers for Disease Control and Prevention Public Health service US. 1999.

27

19. Bearman G. Nosocomial infection (online). 2014. Diakses 16 oktober 2015).Diunduh dari URL : http:/ /www.people.vcu.edu/ ~gbearman/ Adobe%20files/BearmanNosokomi al_Infection[1].pdf.

20. Welsh, A. Surgical Site Infection Prevention and Treatment of Surgical Site Infection. The National Institute for Health and Vlinical Excellence. 2008.

21. Price, A. S., Wilson M. L. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Alih Bahasa: dr. Brahm U. Penerbit. Jakarta; EGC. 2006.

22. Massi,dr Muh Nasrun,ph D, Madjid,dr,Sp.B. Mikrobiologi kedokteran. Makassar; Fakultas kedokteran universitas hasanuddin. 2008.

23. Campbell DA, Henderson WG, Khuri SF. Assesing Surgical Quality with Clinical Outcome Measures in Doherty Complications in Surgery Michael W. Mulholland, Gerard M., Eds; Lippincott Williams & Wilkins, Philadelphia. 2006.

24. Tjay, T. H., dan Rahardja, K.. Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan, dan Efek-Efek Sampingnya. Edisi ke-VI. Jakarta; PT Elex Media Komputindo: hal. 193. 2007

25. Katzung, B. G. Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi ke-13. Translation of Basic and Clinical Pharmacology Eight Edition Alih bahasa oleh Bagian Farmakologi Fakultas kedokteran Universitas Airlangga. Jakarta; Salemba Medika. 2006.

26. Pohan, HT. Current Diagnosis and Treatment in Internal Medicine. Jakarta; Pusat Informasi dan Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. 2004

27. Koch CG,Li L, Hixson E.Tang A, Gordon S ,et all. Is it time torefine? an exploration and stimulation of optimal antibiotic timing in general surgery. J american college of surgeon. 2013.

28. SIGN. Antibiotic Prophylaxis in Surgery a national clinical guideline. Edinburgh; Scottish Intercollegiate Guideline Network. 2008.

29. Istiantoro, Y.H., dan Gan, V.H.S. Penisilin, Sefalosporin dan Antibiotik Betalaktam Lainnya, dalam Ganiswarna, S.G. Farmakologi dan Terapi, Edisi ke-4. Jakarta; Departemen Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2005.

30. Lemeshow, S., Hoswer, D.W., Klar, J., Lwannga, S.P. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta; Gadjah Mada University Press. 1997.

31. CDC. Procedure-associated module SSI. 2015. Diakses 20 oktober 2015); (1 layar). Diunduh dari URL: http://www.cdc.gov/nhsn/PDFs/pscManual/9pscSSIcurrent.pdf