DAFTAR OBAT GENERIK
-
Upload
muhamad-ikbal-ibank -
Category
Documents
-
view
77 -
download
8
Transcript of DAFTAR OBAT GENERIK
Catatan KOAS STASE IKM I Follow me @koasPATO [Muhamad Ikbal]
DAFTAR OBAT GENERIK
PUSKESMAS
Oleh : Muhamad Ikbal
G1A 211010
Catatan KOAS STASE IKM I Follow me @koasPATO [Muhamad Ikbal]
Kata Pengantar
Catatan ini adalah hasil rangkuman ketika kepaniteran klinis IKM di
PUSKESMAS. Semoga dengan adanya catatan ini koas yang sedang stase IKM tidak
kalah dengan perawat yang seolah-olah jadi dokter di kerajaan kecil mereka yang
disebut dengan PUSKESMAS. Semoga catatan ini bisa sedikit membantu para teman
sejawat. Terima kasih untuk teman sejawat yang satu stase di puskesmas pakuncen
(Dimas,Dani dan Bintang).
Salam
Muhamad Ikbal
Catatan KOAS STASE IKM I Follow me @koasPATO [Muhamad Ikbal]
Daftar ISI
I. Antibiotik
Catatan KOAS STASE IKM I Follow me @koasPATO [Muhamad Ikbal]
1.AmoxicillinMekanisme Kerja : Antibakteri spektrum luas dan bersifat bakterisid. Sensitif pada Staphylococci, streptococci, Enterococci, S.Pneumoniae, N.gonorrhoeae, H.Influenzae E.Coli dan P.mirabilis. kurang sensitif terhadap spesies Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase.Indikasi
ISPAISKInfeksi saluran cerna
Sediaan Suspensi Tiap sendok (5ml) = 125 mg 1 botol = 60 ml
Kapsul 1 blister = 12 kapsul 1 kapsul = 250 mg
tab 1 strips = 10 tab 1 tab = 500mg
Dosis Dewasa / BB> 20 kg Anak / BB <20kg250-500 mg / 8 jam 20-40mg/8jam
ESO Urtikaria , ruam kulit, gangguan saluran cerna (diare, mual, muntah dan stomatitis
Peringatan Alergi dgn sefalosporin (reaksi silang) penggunaan lama dan dosis terlalu tinggi. Ibu hamil dan menyusui hati-hati juga pada penderita dgn leukemia lhympatic
Interaksi Obat Probenesid Meningkatkan dan memperpanjang level darah dari amox
Allopurinol Peningkatan terjadinya reaksi di kulit
2.ErythromycinMekanisme Kerja : Antibiotik, menghambat sintesis protein bakteri. Bersifat bakteriostatik atau bakterisid tergantung konsentrasi obatIndikasi Infeksi ringan-sedang ISPA dan infeksi saluran pernafasan bawah serta infeksi
kulit dan jaringan lunak (S.Pyogenes dan S.Pneumoniae)
Sediaan Suspensi (sirup kering) 200mg/5ml 1 botol 60 ml
Kapsul 1 blister = 12 kaps 1 kaps = 250mg
tab 1 blister = 10 tab1 tab = 500 mg
Dosis Dewasa / BB> 20 kg Anak / BB <20kg Base : 250 mg/6 bjam atau 500 mg/12 jam Etilsuksinat : 400 mg diberikan 4 x /hari atau 600-800 mg/12 jam
Base: 30-50mg/kgbb/hari 3-4 dosis Etilsuksinat : 30-50 mg/kgbb sehari dalam 4 dosis terbagi
Catatan KOAS STASE IKM I Follow me @koasPATO [Muhamad Ikbal]
Nb: dosis maksimum untuk anak jgn melampaui dosis maksimum dewasa
ESO Iritasi gastrointestinal : mual, muntah, diare, kehilangan pendengaran, reaksi alergi, vertigo
Peringatan Hepatotoksik dan nefrotoksik diekresikan melalui ASIInteraksi Obat Ergotamin atau
dihidroergotamin Beberapa pasien menyebabkan reaksi keracunan ergot akut
Teofilin Meningkatkan kadar teofilin dalam serum
Digoksin Meningkatkan kadar digoksin dalam serum
Antikoagulan Meningkatkan efek antikoagulan
Karbamazepin Meningkatkan toksisitas karbamazepin
3.Gentamicin SalepMekanisme Kerja : antibiotik golongan aminoglikosida , efektif mengobati infeksi kulit primer maupun sekunder seperti Staphylococcus , pseudomonas aeruginosa dll.Indikasi Infeksi kulit primer maupun sekunder seperti impetigo
kontagiosa, ektima, furunkulosis, pioderma, psoriasis dan dermatitis.
Cara pemakaian / dosis Oleskan 3-4 kali sehari Sediaan Tube 5gram gentamicin 0,1 %
ESO Iritasi ringan, eritema dan pruritus
4.ChloramphenicolMekanisme Kerja : bersifat bakteriostatik pada dosis tinggi bersifat bakterisid, menghambat sintesa protein dengan cara mengikat ribosom subunit 50S.efektif terhadap bakteri aerob gram-positif, termasuk Streptococcus pnemoniae dan beberapa bakteri aerob gramnegatif termasuk Haemophilus influenzae, Neisseria meningitidis, Salmonella, Proteus mirabilis, Pseudomonas mallei Ps.cepacia, Vibrio cholera, Francisella tularenesis, Yersinia pestis, Brucella dan ShigellaIndikasi Tipoid fever Sediaan kapsul 1 blister 12 kapsul
1 kapsul = 250 mgDosis Dewasa,anak-
anak,bayi>2 minggu Bayi premature bayi < 2 minggu
50 mg/kgBB terbagi dalam 3-4 kali
25 mg/kgbb sehari terbagi dalam 4 kali pemberian
ESO Gangguan saluran pencernaan neurotoksik
Catatan KOAS STASE IKM I Follow me @koasPATO [Muhamad Ikbal]
hipersensifitas dan sindroma kelabuPeringatan Penggunaan lama perhatikan pemeriksaan hematologiInteraksi Obat Kloramfenikol menghambat metabolisme dikumarol,
fenitoin, fenobarbital, tolbutamid, klorpropamid, dan siklofosfamid
5.Cotrimoxazole Mekanisme Kerja : Merupakan bakterisid, kombinasi sulfametokazol dan trimetoprim 5:1 kerjanya 2 tahap yaitu menghambat biosentesa asam nukleat dan protein. Efektif untuk bakteri gram + dan – misalnya streptococci, staphylococci, pneumococci, Neiserria, Bordetella, Klebsiella, , shigella dan vibrio cholerae juga efektif terhadap bakteri yang resisten terhadap bakteri lain seperti H.Influenza E.colli p.mirabilis, p,vulgaris dan berbagai strain staphylococcus. Indikasi
ISK (E.coli , Klebsiella,Enterobacter sp, Morganella morganii, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris)OMA (Streptococcus pnemoniae, Haemophilus influenzae )ISPA (S.pneumoniae)
Sediaan Suspensi Tiap sendok (5ml) = 240 mg 1 botol = 60 ml
tab 1 blister = 10 tab 1 tab = 480 mg
Dosis Dewasa /anak >12 tahun Anak / BB <20kg960 mg 2 kali sehari 6 minggu- 6 bulan : 120
mg,2 kali sehari6 bulan – 6 tahun : 240 mg 2 kali sehari6-12 tahun : 480 mg 2 kali sehari
ESO Reaksi hipersensifitas, ruam kulit, sakit kepala dan gangguan pencernaan seperti mual dan muntah
Peringatan Pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dosis diturunkan, perbanyak minum air
Interaksi Obat Warfarin fenotoin OHO deuretik