DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1: Nama-Nama Informan Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Wawancara

No Informan Profesi Tempat Waktu Paraf

1. Badihuddin Kepala Desa Lelamo 3 April 2019

2. Adriani S.P Kepala Sekolah SMPN 1 Kulut 18 Maret 2019

2. Sitti Jamni S.Ag Guru Pendais SMPN 1 Kulut 18 Maret 2019

3. Dahiri S.Ag Guru Pendais SMPN 1 Kulut 18 Maret 2019

4. Sahrul S.pd.I Guru Mengaji Lelamo 26 Maret 2019

5. Nur Hamid Guru Mengaji Lelamo 31 Maret 2019

6. Hardian S.pd.I Guru Mengaji Lelamo 1 April 2019

7. Lismawati Orang Tua Lelamo 12 Maret 2019

8. Hatiria Orang Tua Lelamo 18 Maret 2019

9. Waode Nur Asni Orang Tua Labelete 12 Maret 2019

10. Jaorah Orang Tua Labelete 12 Maret 2019

11. Hujiria Orang Tua Labelete 12 Maret 2019

12. Malwiah Orang Tua Labelete 12 Maret 2019

13. Nela Arisca Siswi SMPN 1 Kulut 25 Maret 2019

14. Anggun Melani Siswi SMPN 1 Kulut 25 Maret 2019

15. Aci Astran Siswi SMPN 1 Kulut 25 Maret 2019

16. Kholil Gibran Siswa SMPN 1 Kulut 26 Maret 2019

17. Razak Safaat Siswa SMPN 1 Kulut 26 Maret 2019

18. Jerlin Siswa SMPN 1 Kulut 26 Maret 2019

19. Soria Zelan Siswi SMPN 1 Kulut 26 Maret 2019

20. Yuslinda Siswi SMPN 1 Kulut 27 Maret 2019

21. Doodi Siswa SMPN 1 Kulut 27 Maret 2019

22 Fitri Hanudin Siswi SMPN 1 Kulut 27 Maret 2019

91

92

Lampiran 1.2 : Lembar Observasi

Hari/ Tanggal : ……………………

Waktu : ……………………Ket :

√ : Ya

: Tidak

No Pertanyaan √ Komentar1. Apakah siswa datang belajar mengaji

di TPQ tepat waktu? Sering untuk yang aktif di TPQ

2. Apakah siswa berbusana muslim atau berkerudung pada saat belajar di tpa?

Setiap hari ketika belajar mengaji

3 Apakah siswa sdah mampu mengaji dengan baik ketika pembelajaran pendais dikelas?

2 sampai 3 siswa yang bisa setiap kelas

4. Apakah siswa aktif mengikuti kegiatan ekstra kurikuler tentang keagamaan?

Beberapa siswa yang sering mengikuti kegiatan

5. Apakah oang tua memberikan hukuman kepada anaknya ketika malas belajar?

Tidak ada hukuman fisik

6. Apakah siswa belajar mengaji ketika berada diluar jam sekolah? Beberapa siswa

7. Apakah guru mengecek tingkat kemampuan siswa setiap masuk pembelajaran pendais ?

Setiap materi pendais ada ayat al-Qur’an yang dibaca

8. Guru memberi waktu tambahan untuk belajar btq?

Melalui kegiatan ekstra kurikuler keagamaan

9. Apakah orang tua menegur ketika tidakbelajar mengaji?

Ditegur tapi tidak ada penegasan

10. Apakah orang tua menyuruh anaknya belajar mengaji?

Beberapa orang tua

11. Apakah orang tua mengawasi anaknya dalam belajar mengaji?

Diawasi tapi tidak ditekankan

12. Apakah orang tua menasehati dan menyarankan anaknya untuk bersungguh-sungguh dalam belajar mengaji?

Lebih banyak siswa smp yang tidak aktif mengaji dari pada yang aktif

13. Apakah orang tua mendukung dan memberi semangat kepada anaknya dalam belajar mengaji?

Beberapa orang tua

93

14. Apakah orang tua memperhatikan waktu belajar mengaji anaknya?

Beberapa orang tua

15. Apakah orang tua mengingatkan, jika anaknya malas belajar mengaji?

Ditegur tapi tidak dipaksakan

16. Apakah orang tua menyediakan perlengkapan mengaji anaknya dirumah?

Membelikan busana muslim, kerudung atau kopia

17. Apakah orang tua mengecek kelancaran mengaji anaknya dirumah?

Beberapa orang tua saja yang bisa membaca al-Qur’an

18. Apakah orang tua menjelaskan pentingnya belajar mengaji?

Belum ada penekanan kepada anaknya agar tidak malas mengaji

19. Apakah orang tua menyediakan buku-buku yang menunjang pelajaran mengaji anaknya dirumah?

Beberapa orang tua membelikan juz amma dan buku doa sehari-hari

20. Apakah orang tua pernah menanyakan keluhan-keluahan belajar anaknya?

Jarang dan beberapa orang tua saja

21. Apakah orang tua memberikan hadiah ketika anaknya rajin belajar mengaji?

Beberapa siswa saja

22. Apakah orang tua mendukung keikut sertaan anaknya dalam kegiatan keagamaan di sekolah?

Tapi masih ada beberapa orang tua yang tidak membelikan seragam ut mengikuti kegiatan keagamaan

23. Apakah siswa malas dalam mengikuti kegiatan keagamaan disekolah?

Hanya beberapa siswa yang ikut dalam kegiatan

24. Apakah siswa mempunyai buku-buku yang berkaitan dengan peningkatan bacaan al-qur’annya ?

Juz amma tapi tidak buku buku tajwid

25. Apakah orang tua bekerjasama dengan guru mengaji dalam meningkatkan kualitas bacaan santri?

Beberapa orang tua tapi kurang komunikasi

26. Apakah orang tua bekerjasama dengan pihak sekolah mengenai kegiatan keagamaan disekolah?

Rapat orang tua siswa dengan guru membahas kegiatan ekstra kurikuler

94

Lampiran 1.3 : Pedoman Wawancara untuk Orang Tua

Hari/ Tanggal : ……………………

Respondent : ……………………

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Bagaimana cara bpak/ibu dalam mengajarkan al-Quran pada anak?

2. Menurut pendapat anda Fasilitas seperti apa yang sebaiknya disiapkan bagi orang tua dalam membaca al-Qur’an anaknya

3. Apa faktor penghambat dan pendukung yang anda hadapi dalam mengajarkan membaca al- Qur’an?

4. Apakah anda memberikan hukuman kepada anak anda ketika mereka malas belajar dan memberikan hadiah ketika anakanda rajin belajar mengaji?

Lampiran 1.4 : Pedoman Wawancara untuk Guru Mengaji

95

Hari/ Tanggal : ……………………

Respondent : ……………………

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Berapa kali santri belajar di TPQ/Masjid setiap minggu?

2. Sarana apa yang di siapkan dalam TPQ/Masjid ini ?

3. Bagaimana pandangan bapak/ibu dalam melihat perhatian atau antusias orang tua ?

4. Apa faktor penghambat dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar?

5. Apa faktor pendukung dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar?

Lampiran 1.5 : Pedoman Wawancara untuk Anak/Siswa

Hari/ Tanggal : ……………………

96

Respondent : ……………………

NO PERTANYAAN JAWABAN

1. Bagaimana proses kegiatan mengaji anda ?

2. Apa yang bapak/ibu lakukan ketika anda tidak pergi mengaji dan bagaimana jika anda rajin mengaji?

3. Fasilitas seperti apa yang disediakan orang tua anda dirumah untuk kebutuhan belajar mengaji?

97

Lampiran 1.6 : Deskripsi Hasil Wawancara

No Informan Pertanyaan Jawaban1. Adriani S.P

Sitti Jamni S.Ag

Bagaimana cara bpak/ibu dalam mengajarkan al-Qur’an pada anak?

1. Sekolah ingin yang terbaikuntuk siswa, perbaikan moraldan akhlak ini kami lakukandengan perlahan-lahan disekolah, mulai darimengadakan kegiatan IMTAQdan ekstra kurikuler dengantujuan agar mempermudahanak dalam memperbaikibacaan al-Qur’annya, sebagaitambahan ilmu pengetahuanagamanya dan membiasakanmemakai pakaian yangmenutup aurat menurut islam,tapi kenyataannya diluarsekolah masih ada beberapaorang tua yang tidakmendukung hal ini, ada yangmengatakan bahwa sekolahterlalu berlebihan dalammembuat kebijakan yangharusnya sekolah umum tidakharus ikut-ikutan dengansekolah agama. Sekolah jugamembuat kebijakan bahwasetiap hari jumat siswa harusberpakain putih baik gamisataupun baju koko bagi setiapsiswa tapi masih banyak siswayang belum memakai seragamini karna orang tua siswabelum mebelikan pakaian inialasannya karna faktorekonomi.

2. Sekolah sudah mengadakankegiatan ekstra kurikuler untukmembantu memperbaikikualitas bacaan siswa, namunyang datang dari semua siswahanya 10 orang kadang tidakcukup bahkan kegiatan inisemakin hari semakinmelemah. Sehingga banyakdari siswa/siswi yang belumlancar mengaji, bahkan lebihbanyak yang tidak bisa, palingbanyak dalam satu kelas yaitu

98

Dahiri S.Ag

Malwiah

Jaorah

2-3 orang bahkan ada jugadalam satu kelas yang tidakbisa sama sekali. Memangdalam penerapan pakaianseragam awal-awalnyabeberapa orang tua ada yangmenerima dan ada juga yangmenolak karena belum mampumembelikannya. Namun orangtua mengakali hal ini dengansetiap lebaran tiba baju baruyang dibelikan orang tuanyadiganti dengan pakian muslimyaitu baju gamis dan bajukokoh putih.

3. Sekolah sudah berusahamembuat anak mereka sadardengan mengadakan kegiatankeagamaan di sekolah, sayapikir tantangan terbesar kamiadalah anak itu sendiri tapiternyata masih banyak orangtua yang tidak mendukungkegiatan IMTAQ dan ekstrakurikuler yang ada di sekolah.

4. Saya dan bapak tidak terlalulancar membaca al-Qur’an,kami juga jarang beradadirumah karna harus kekebun,jadi kami menyuruh anakbelajar mengaji di TPA yangdekat dengan rumah.

5. Kalau anak saya itu, sayasuruh mengaji di TPA, diamengaji setiap sore saya tidakmengajarinya sendiri di rumahkarena saya tidak bisamembaca al-Qur’an”. Biasajuga saya pulang sdah soredari kebun, jarang saya dirumah, kalao malam pastiistrahat.

2. Badihuddin Menurut pendapat anda Fasilitas seperti apa yang sebaiknya disiapkan bagi orang tua dalam membaca al-Qur’an anaknya ?

1. Sangat penting untukmenyiapkan fasilitas belajaranak agar mereka memilikikeinginan untuk belajar danyang paling penting adalahuntuk memudahkan merekabelajar membaca al-Qur’an.Sebagai contoh fasilitas buku

99

Jaorah

Waode Nur Asni

Hujiria

Iqra, al-Qur’an dan busanamuslim atau kerudung bagiperempuan serta kopiah bagilaki-laki.

2. Sebagai orang tua, kamimempersiapkan apa saja yangdibutuhkan anak dalambelajar membaca al-Qur’andiantaranya yaitumembelikannya buku iqra, al-Qur’an dan baju muslim ataukerudung. Kamimembelikannya denganharapan anak semakin rajinbelajar membaca al-Qur’an.

3. Saya menyediakan buku Iqra,al-Qur’an, buku tuntunansholat, buku doa sehari-hari,busana muslim dan songkokagar anak saya dapat belajardengan baik dan lebihsemangat lagi untuk membacaal-Qur’an

4. Agar anak saya rajin belajarmengaji dan sebagai cara kamisebagai orang tua dalammemotivasi anak, kamimembelikannya alat-alatperlengkapan mengaji sepertibusana muslim, kerudung, al-Qur’an, Iqra, dan buku bukudoa anak anak untukbelajarnya di rumah”. Kalaubaju gamis seragam SMP anaksaya belum punya, saya belummembelikannya karena belumpunya uang. Saya suruh sajapakai baju yang ada. Kalaukegiatan mengaji disekolahsetiap sore, jarang dia pergikarena terlalu jauh dan tidakada yang antar kadang juga diamalas.

3. Sitti Jamni S.Ag Apa faktor penghambat yang anda hadapi dalam mengajarkan membaca al-Qur’an?

1. Hal ini disebabakan olehbeberapa hal salah satunyaadalah kurangnya kesadaransiswa sebab mereka lebihsenang berada dirumahbermain gadget dan membantuorang tua dari pada belajar

100

Dahiri S.Ag

Hujiria

Hatiria

Malwiah

mengaji kemudian kurangnyamotivasi dan penekanan orangtua pada anaknya.

2. Memang tantangan kitasebagai guru agama ini sangatbesar terutama karenaperkembangan teknologisekarang dan kurangnyakesadaran orang tua dalammemberikan pemahamankeagamaan pada anaknya.Orang tua seperti lupa akanpendidikan akhlak kepadaanaknya apalagi pendidikanmembaca al-qur’an dan inisangat memprihatinkan setiapharinya. Dari segi anak,biasanya ada anak yangmenurut dan tidak menurutketika orang tuamemerintahkan sesuatu padaanak. Sedangkan dari segilingkungan, anak yang adadisini sering ikut-ikutandengan teman-temannya yangnakal.

3. Kalau anak saya itu keraskepala kita sudah suruh pergimengaji kegiatan di sekolahtapi dia tidak mau, dia hanyapergi bermain bersamatemanya, saya sudah malasjuga suruh-suruh kalau diasudah sadar pasti dia pergisendiri.

4. Mengaji di tempat dekat sajadia tidak mau apalagi kitasuruh mengaji disekolah, diamalas kalau kita suruh diahanya jalan bermain, kalau diapulang paling dia main HP,biar kita paksa dia tidak maupergi. Anak saya itu susahsekali disuruh pergi mengaji,dia keluyuran saja dengantemannya. Untuk program daridesa yang berkaitan denganmengaji selama ini yang sayatau belum ada

5. Saya heran dengan anak saya,

101

Nur Hamid

Sahrul S.pd.I

dulu dia rajin mengaji,sekarang sudah tidak pernahkarna sering keluyuranbersama teman temannya”.Dulu dia sering ikut sepupunyabelajar mengaji semenjak diaberteman ini dia sudah malassekali”.

6. Terdapat beberapa faktor yangdapat menjadi penghambatperhatian orang tua dalammengajarkan al-Qur’an padaanak yaitu orang tua,lingkungan, pemerintah,pengaruh gadget dan anak itusendiri. Kelima faktor inisangat berpengaruh dalamkeberhasilan mengajarkan al-Qur’an pada anak.

7. Orang tuanya disini kurangkomunikasinya dengan kami.Penaggung jawab daripemerintah itu sendiri kurangmemperhatikan juga, selamasaya disini tidak pernah datangmemantau keberlangsunganprogram.

4. Jaorah

Hatiria

Lismawati

Apakah anda memberikanhukuman kepada anak andaketika mereka malas belajardan memberikan hadiahketika anak anda rajinbelajar mengaji?

1. Kalau anak saya itu dia rajinmengaji kita tidak perlu lagisuruh-suruh mengaji dia pergisendiri. Karena banyak teman-temannya yang dekat rumahkalau mau pergi mengaji diaselalu dipanggil, jadi sayatidak pernah memarahinyya.memang saya rasa mengaturanak perempuan itu tidakterlalu sulit dibanding laki-laki.

2. Saya sudah suruh juga anaksaya mengaji tapi dia itu malassekali, biar kita marahi diatidak mau pergi, sudahcapekmi juga kita tegur, barubapaknya juga dia malas tegur-tegur

3. Kalau anak saya itu tidak pergibelajar mengaji saya akanmenegurnya tapi kalau diatidak mau mendengarkan, saya

102

Malwiah

akan memarahinya tapi tidaksampai memukulnya.

4. Anak saya itu setiap haridimarahi sama bapaknya kalautidak pergi mengaji, pernahjuga mau dipukul hanyamemang anak saya ini tidakmau mendengar semakin besarsemakin susah untuk diatur”.

5. Sahrul S.pd.I

Hardian

Nur Hamid

Hardian

Berapa kali santri belajar di TPQ/Masjid setiap minggu?

1. Jadwal kegiatan pelaksanaanpengajaran al-Qur’an diRumah Qur’an Hasanahdilaksanakan 5 kali semingguyaitu pada waktu sore danmalam yaitu, senin, selasa,rabu, kamis, doan jum’at,dilaksanakan setelah shalatAshar, magrib dan isya.Remaja santri yang belajar diRumah Qur’an semuanyaadalah siswa SMP Negeri 1Kulisusu Utara, karna disinihanya ada satu sekolahmenengah pertama. Semuanyayang masih aktif sekitar 10orang saja. Biasanya merekadatang mengaji, mereka tidakdatang kecuali ada tugassekolah.

2. Anak remaja SMPN1 KulisusuUtara yang belajar disinisebenarnya dulu hampir 50orang hanya akhir-akhir inisudah jarang yang datang,paling 10 orang kadang jugatidak cukup

3. Santri yang belajar dimasjidini berjumlah 25 orang darikalangan anak anak dan 30orang dari kalangan remaja.Ramajanya semua bersekolahdi SMP Negeri 1 KulisusuUtara. Walaupun tidak setiapmalam mereka datang mengajitapi sedikit-sedikit pasti adawalau hanya 3 sampai 10orang dari remaja.

4. Anak SMPN 1 Kulisusu yangmengaji di sini sekitaran 13orang yang masih aktif, 3

103

orang dari siswa dan 10 orangsiswi. mengajinya ada yangmasih iqra dan ada juga yangjuz tapi juznya belum lancarsebagian. Kalau prosespembinaannya seperti biasayaitu belajar mengaji sambilbelajar tajwid, maksudnyamereka mengaji kalau adayang mereka tidak tahumereka tanyakan kemudiansaya menjelaskan apa hukum-hukum bacaannya. Kemudianpembinaan lainnya yaitutarbiyah setelah selesaimengaji mereka bertanyatentang islam kemudian sayamenjelaskan. Jadi sepertispontan saja kegiatannya tanpaperencanaan.

6. Sahrul S.pd.I Sarana apa yang di siapkan dalam TPQ?

1. Dalam Rumah Quran ini kamimenyiapkan beberapa al-Qur’an, Juz amma dan papantulis untuk belajar santri.

7. Nur Hamid

Badihuddin

Bagaimana pandangan bapak/ibu dalam melihat perhatian atau antusias orang tua ?

1. Mengenai pendidikan agamaremaja siswa SMP Negeri 1Kulisusu Utara khususnyapendidikan membaca al-Qur’an, motivasi anak dalambelajar mengaji semakin harisemakin menurun,kurangngnya kepedulian danpengontrolan dari orang tuamembuat anak malas dalambelajar. Anak sekarang kurangmenghargai guru dan orangtuanya, kurang dorongan danpenegasan dari orang tuanyaakan membuat anaknyasemakin tidak memperdulikanlagi betapa pentingnyapembelajaran membaca al-Qur’an ini.

2. Orang tua harus lebihmengoptimalkan perannyadalam mendidik dan mengajarianaknya anaknya karena orangtua merupakan pendidikpertama bagi seorang anak.Waktu anak juga lebih banyak

104

Dahiri S.Ag

bersama dengan orang tuanya,sehingga orang tua memilikikesempatan yang banyakuntuk memperhatikananaknya.

3. Sebagai seorang guru agamasaya merasa prihatin denganpersoalan yang terjadi padasiswa-siswi disekolah initerutama pembentukan moralanak dirumah seperti salahsatunya membaca al-Qur’an.Kurangnya kesadaran orangtua membuat anak semakinjauh dari namanya pendidikanagama, anak seringdimanjakan dengan gadgetsementara perhatian orang tuaterhadap anaknya khususunyapendidikan keagamaannyasemakin hari semakinterlupakan. Seharusnya orangtua harus lebihmengoptimalkan perannyadalam mendidik dan mengajarianaknya anaknya karena orangtua merupakan pendidikpertama bagi seorang anak.Waktu anak juga lebih banyakbersama dengan orang tuanya,sehingga orang tua memilikikesempatan yang banyakuntuk memperhatikananaknya”.

8. Nur Hamid Apa faktor pendukung dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar?

1. Salah satu faktor pendukungdari keberhasilan kegiatan iniadalah masyarakat, jikamasyarakat peduli denganpentingnya pengajaranmembaca al-Qur’an inihasilnya akan bagus, anak-anaknya akan lebihbersemangat dan tekun dalambelajar. Intinya darimasyarakat itu sendiri.

9. Kholil Gibran Bagaimana proses kegiatan mengaji anda ?

1. Saya sudah tidak mengaji lagi,saya mengaji di masjid BabuTaqwa, waktu itu saya berhentisudah di al-Qur’an besar sayamengaji, saya berhenti karena

105

Fitri Hanudin

Aci Astran

malas mengaji.2. Dulu saya sering pergi mengaji

di Rumah Qur’an Hasanahsekarang saya jarangmi pergikarna saya malu-malu pergi,saya malu karna saya rasasudah besarmi begini barusaya belajar mengaji trus sayamalu juga karena masih diiqra.

3. Saya belajar mengaji di masjidNur al-Amin Hasanah setiapmalam, saya sudah mengaji dial-Qur’an besar, saya mengajidisitu disuruh orang tua karenadekat dengan rumah”.

10 Yuslinda

Razak Safaat

Apa yang bapak/ibu lakukanketika anda tidak pergi mengaji dan bagaimana jikaanda rajin mengaji?

1. Kalau saya pergi terus mengajidi TPA, jadi orang tua saya diasenang, kemarin sayadibelikan al-Qur’an sebagaihadiah kalau saya rajin belajarmengaji, orang tua saya jugabilang kalau saya hatam al-Qur’an saya mau dibelikanHP”.

2. Saya sudah tidak mengaji lagi,sudah lama. Sebenarnya kalausaya tidak mengaji sayadimarahi juga tapi tidak pernahdipukul hanya ditegur-tegursaja”.

11 Anggun Melani

Yuslinda

Fasilitas seperti apa yang disediakan orang tua anda dirumah untuk kebutuhan belajar mengaji?

1. Orang tua saya membelikanbuku iqro, al-Qur’an, busanamuslim dan kerudung untukpergi mengaji saya di masjid.Saya sangat senang danmembuat saya semangat pergimengaji karena tidakmeminjam al-Qur’an lagi samateman saya dan tidak malu lagikarna punya kerudung danbusana muslim.

2. Kalau baju gamis seragamputih saya punya hanya sajasaya malas pakai takut kotordan sebenarnya teman-temanyang lain juga punya hanyamereka malas juga pakai apalagi siswa yang nakal merekahanya pakai baju kotak-kotak.

106

Kalau kegiatan ekstrakurikuler mengaji sekarangsudah jarangmi aktif karenabanyak yang tidaaak hadirsebab capek jalan kaki dan adajuga yang malas.

107

Lampiran 1.7 : Foto-Foto Wawancara

Wawancara dengan Guru PENDAIS SMP Negeri 1 Kulisusu Utara

Wawancara dengan Kepala Desa Lelamo

108

Wawancara dengan Ketua Rumah Qur’an dan Guru Mengaji

109

Wawancara dengan Orang Tua Siswa

Wawancara dengan Siswa SMP Negeri 1 Kulisusu

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS DIRI1. Nama : Husnul Mulia Citra2. Tempat, Tanggal Lahir : Lelamo, 24 Juni 19963. Agama : Islam4. Kewarganegaraan : Indonesia5. Alamat orang tua : Desa Lelamo, Kec. Kulisusu Utara Kab.

Buton Utara 6. Email : husnulmulia996 @gmail.com7. NO HP : 0822 9322 0901

B. Data Keluarga1. Nama Orang tua :a. ayah : JAAILIb. Ibu : KUNUSIA2. Nama Saudara : Husnul Putra Mahesa

Husnul Maharani Putri

Husnul Cahaya Putra

3. Anak Ke- : 1 dari 4 BersaudaraC. Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri 14 Kulisusu Kab. Buton Utara Tahun 20082. SMP Negeri 2 Kulisusu Kab. Buton Utara Tahun 20113. SMA Negeri 1 Wawonii Tenggara Kab. Konawe Kepulauan Tahun 2014

Kendari, 3 Agustus 2019

Penulis

Husnul Mulia Citra15010101057