Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN...

145
85 PT Grand Kartech Tbk. Laporan Tahunan 2016

Transcript of Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN...

Page 1: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

84PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 85PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Page 2: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

1PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

STEPPING UP TO NEW LEVEL

Menghadapi makro ekonomi yang mulai membaik di tahun 2016, PT Grand Kartech Tbk, senantiasa melakukan adaptasi terhadap kondisi pasar, serta melakukan efisiensi dalam internal organisasi sehingga kinerja Perseroan ditahun 2016 lebih baik dari tahun sebelumnya.

Facing macro-economic that was getting better in 2016, PT Grand Kartech Tbk, has adapted itself to market condition as well as focused on efficiency among internal organization, thus impacted to performance of the Company in 2016, better than last year.

Page 3: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

2PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 3PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIngTable of ConTenTs finanCial highlighT

IKHTISAR KEUANGAN PENTINGSUMMARY OF FINANCIAL HIGHLIGHTS

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ ReportLaporan DireksiBoard of Directors’ Report

INFORMASI PerseroanCORPORATE INFORMATION

Riwayat Singkat Perseroan Corporate Brief HistoryVisi, MisiVision and missionTonggak Sejarah MilestoneStruktur Organisasi Organizational structureAnak Perusahaan SubsidiaryProfil Dewan Komisaris dan Direksi Profile of Board of Commissioners and Directors

INFORMASI UNTUK INVESTOR INFORMATION FOR INVESTORS

Ikhtisar Kinerja Saham Summary of Stock Performance Komposisi dan Profil Pemegang Saham Composition and profile of shareholdersInfromasi Pemilik Saham Shareholders InformationLembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Supporting Institutions and Professionals of the Capital Market

TINJAUAN OPERASIONALOPERATIONAL REVIEW

Sumber Daya ManusiaHuman ResourcesManajemen ResikoRisk management

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMENMANAGEMENT’S DISCUSSION AND ANALYSIS

ProduksiProduction PemasaranMarketing Kinerja KeuanganFinancial Performance

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of ShareholdersDewan Komisaris dan DireksiBoard of Commissioners and Directors Komite AuditAudit CommitteeSekretaris PerusahaanCorporate secretaryAudit InternalInternal auditPenerapan Atas Pedoman Tata Kelola PerusahaanApplication of the Code of Corporate Governance

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSISTATEMENT LETTER OF BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Dalam jutaan rupiah kecuali disebutkan lain In millions of dollars unless otherwise stated

no Uraian31 DeseMbeR

Descriptions2016 2015 2014

1 Penjualan / Pendapatan Usaha 312,547 283,206 286,048 Net Sales/Revenue

2 Laba (Rugi) Kotor 110,954 93,676 130,964 Gross Profit

3 Jumlah Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali

826 (7,625) 31,335Total Net income Attributable to the Owner of the entity and non-contolling interes

4 Total Laba (Rugi) Komprehensif 1,576 (6,825) 34,057 Total Comprehensive Income

5 Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendalian

1,576 (6,825) 34,057Total Comprehensive income Attributable to the owner of the entity and non-contolling interest

6 Laba (Rugi) Per Saham 1 (7) 35 Earnings Per Share

7 Jumlah Aset 598,711 533,538 480,333 Total Assets

8 Jumlah Liabilitas 420,562 356,965 293,936 Total Liabilities

9 Jumlah Ekuitas 178,149 176,573 183,398 Total Equities

10 Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset

0.14% -1,43% 6,52% Net Income to Total Assets Ratio

11 Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas 0.46% -4,32% 17,09% Net Income to Total Equities Ratio

12 Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan 0.26% -2,69% 10,95% Net Income to Revenue Ratio

13 Rasio Lancar 1.12 1,51 1,48 Current Ratio

14 Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 236.07% 202,16% 160,27% Liabilites to Equities Ratio

15 Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 70.24% 66,91% 61,19% Liabilites to Total Assets Ratio

3

5

33

41

49

79

80

11

27

6

34

42

51

69

13

28

17

29

20

8

37

43

55

70

45

65

72

16

29

18

31

21

Page 4: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

4PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 5PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

LapOran ManaJeMenManageMenT RePoRT

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Laporan Dewan DireksiBoard of Directors’ Report

5

Page 5: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

6PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 7PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Dear respected shareholders,

The Board of Commissioners of PT. Grand Kartech Tbk (the Company) would like to express our gratitude to the Almighty God, who has given us his bless so we could pass 2016 very well, and also our appreciation to everyone who has given their contribution to the Company.

Economic and Business Development in 2016

From the macro-economic indicators it is shown that us the condition of Indonesian economyc in 2016 was better than 2015, this was remarked by the increasing of GDP to become 5%.

However, the impact of global economic slowdown, especially China, still gave impact to economic growth rate in our country, and also the stagnant of oil price impact to lack of demand from private sector.

Government packaged policy which emphasized to equitable development through building infrastructure has given opportunities on new government projects and also increased enthusiasm in certainty of industries to support the infrastructure projects such as such: paint, gypsum, paper, etc.

Para pemegang saham yang terhormat,

Kami Dewan Komisaris PT. Grand Kartech Tbk (Perseroan) mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karuniaNya sehingga kita dapat melewati tahun 2016 dengan baik, dan juga apresiasi kami kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusinya kepada Perseroan.

Perkembahan bisnis sepanjang 2016

Dari indikator makro ekonomi menunjukkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2016 lebih baik dari 2015, ditandainya dengan kenaikan GDP menjadi 5%.

Namun dampak dari perlambatan ekonomi global terutama China masih memberikan dampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi dalam negeri demikian juga dengan nilai harga minyak yang masih stagnan, sehingga permintaan dari sektor swasta masih kurang.

Namun di sisi lain, paket kebijakan pemerintah yang menekankan pada pemerataan pembangunan melalui pengadaan infrastruktur telah memberikan peluang pada Perseroan proyek-proyek baru di perusahaan pemerintah dan juga meningkatkan gairah di industri tertentu yang menopang proyek-proyek infrastruktur tersebut, seperti: cat, gypsum, kertas, dll.

Company Performance in 2016

Through range of products such as: boilers, customized machineries, and services owned by the Company, in the condition where the demand from private industries was still low, the Company was able to conduct a quick manuever to do:

• Penetration to infrastructures project in government such as: asphalt, airport, sea port, hospitals, etc

• Long-term service contract

From the operational side, the Company has done downsizing or efficiencyineverysector,sointheendoftheyeartheCompanywasabletorecordtheprofitbecomingIDR4.6billion,withtotalrevenuewasIDR312billion.

Changes in the Board of Commissioners Composition

On Jun 28th 2016, there was a change in composition of the Board of Commissioners in the Company, Mr. I Nyoman Winten has been appointed as Independent Commissioner based on the deed of Statement of the Annual General Meeting of Shareholders PT. Grand Kartech, Tbk Notary Fathiah Helmi, SH 106 dated June 28, 2016.

At this moment the Company has two Independent Commissioners with the appointment of Mr. I Nyoman Winten. Throughhisexperiencesoverthese35yearsintheareaofoil&gas industry it may contribute to a solid synergy in the Company.

Overview on the Business Prospect Prepared by the Board of Directors

As the continuation of the government policy on the building of infrastructures such as: road, airport, hospitals, etc is still giving advantages to the Company; in addition to government regulation requiring improvement of locally made components. Private sector still contributes significantly to the Company’srevenue, such as: food, pharmaceutical, cement, mining, etc.

Kinerja Perseroan Tahun 2016

Melalui ragam produk yang dimiliki Perseroan seperti: boilers, customize machineries, and servis yang dimiliki oleh Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk industri di sektor privat yang masih kurang, perusahaan mampu cepat bermanufer melakukan:

• Penetrasi ke proyek-proyek infrastruktur di pemerintah seperti: aspal, bandara, pelabuhan, rumah sakit, dll

• Paket kontrak servis jangka panjang

Dari segi operational, Perseroan melakukan perampingan atau efisiensi di setiap lini, sehingga diakhir tahun perusahaan mampu mencatatkan laba menjadi Rp 1,5 miliar, dengan total penjualan adalah Rp 312 miliar.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Pada 28 Juni 2016, terjadi perubahan susunan Dewan Komisaris di Perseroan yaitu Bp. I Nyoman Winten menjadi Komisaris Independen berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemengang Saham Tahunan PT. Grand Kartech, Tbk yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No. 106 tanggal 28 Juni 2016.

Saat ini Perseroan memiliki dua Komisaris Independen dengan diangkatnya Bapak I. Nyoman Winten. Melalui pengalaman beliau yang lebih dari 35 tahun di industri minyak & gas diharapkan mampu memberikan sinergi yang lebih solid bagi Perseroan.

Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan yang Disusun oleh Direksi

Sebagai kelanjutan dari kebijakan pemerintah untuk pembangunan infrastrukstur seperti: jalan, bandara, rumah sakit, dll tetap memberikan arti positif bagi Perseroan dan ditambah dengan regulasi pemerintah yang mensyaratkan peningkatan komponen dalam negeri. Sektor industri swasta tetap memberikan kontribusi kepada pendapatan Perseroan, seperti: makanan, farmasi, sement, pertambangan dan lain-lain.

HADI SUTARDJAKomisaris Utama | President Commissioner

Hadi SutardjaKomisaris Utama | President Commissioner

LapOran DeWan kOMIsarIsboaRD of CoMMissioneRs RePoRT

Page 6: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

8PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 9PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Para pemegang saham yang terhormat,

Secara global dapat digambarkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia membaik dibanding tahun sebelumnya, namun belum memberikan dampak yang signifikan terhadap permintaan dari sektor swasta seperti: otomotif dan pertambangan, sebagai pasar utama Perseroan. Turunnya daya beli masyarakat yang berdampak pada turunnya permintaan untuk kendaraan, sehingga manufaktur untuk industri otomotif tidak banyak melakukan ekspansi kapasitas produksi, demikian juga untuk industri pertambangan, belum meningkatnya harga batu bara dan minyak bumi tidak mendongkrak industri-industri tersebut.

Dengan adanya kebijakan pemerintah di bidang infrastruktur, disatu sisi memberikan kesempatan baru bagi Perseroan untuk berpartisipasi dalam pengadaan proyek-proyek tersebut, membuka market baru bagi Perseroan. Pada tahun 2016, Perseroan banyak melakukan penetrasi pasar pada proyek-proyek yang berhubungan langsung dengan pembangunan infrastruktur tersebut, seperti: pelabuhan, rumah sakit, pabrik aspal, perikanan, dan lain-lain.

Industri-industi yang menjadi pendukung pembangunan infrastruktur, juga mulai bangkit, seperti: cat, gypsum, kertas dan lain-lain juga memberikan kontribusi pada penjualan Perseroan di tahun 2016. Perseroan juga mulai melakukan strategi pemasaran lainnya yaitu lump sum service contract; paket pengadaan pekerjaan yang berdurasi lebih dari satu tahun. Melalui paket pekerjaan tersebut memberikan proyeksi yang lebih akurat pada pendapatan Perseroan di tahun yang akan datang.

Dear respected shareholders,

Globally we can describe that Indonesian economic is getting bettercomparedtothepreviousyear,buthasn’tgivensignificantimpact to demand in private sector industry such as: automotive and mining, as main market sector of the Company. The decrease in consumers buying power, impacted to decreasing automotive market demand, that there is not much production expansion in the automotive manufacturing sector. Likewise in the mining industry, the stagnan price of coal as well as oil and gas, had not able to drive this economic sector.

With regards to government policy for infrastructure, on one hand it has given the Company new opportunity to participate in those projects, and also opened new market for the Company. In 2016, the Company very has done very much market penetration to the projects related directly to development of the infrastructures, suchas:ports,hospitals,asphalt,fishery,etc.

Supporting industries to infrastructure have also risen; such as: paint, gypsum, paper, etc. also contributed to the Company revenues. The Company has also developed new market strategy, ie: lump sump service contract; multi year servicing work contract. It gives more accurate future sales projection to the Company.

This year we gained trust from Samson Co, Ltd (Japan), as an agent in Indonesia to sell their products, namely: once throught boiler, which is vertical boiler with small size from 100 kg/hr – 2500 kg/hr. Through this cooperation, completed the variance oftheCompany’sproductsmixintheboilersectorisimproved,besideshavinghorizontalfiretubeboiler.

Thisyear,theCompanyrecordedtotalsalesRp312Billion,anincrease from the one in 2016, which resulted in the positive bottomlinefigureofthefinancialyear.TheCompanymanagedto reducethefixedcostswhile improving theefficiencyof theoperations.

Overview of Potential Business

Our Expectation in 2017, that positive recovery may be experienced starting the second half of the year.

Projects in infrastructure sector are still the driver in local market. Development in the transportation and energy sectors will still dominate our future revenues. Improvement in the energy sector, i.e. Coal, will for sure improve our potential business.

Our participation in the private sectors such as Food and Healthcare, which have always been our backbone, also will still be our major revenue contribution.

Di tahun ini kami memperoleh kepercayaan dari Samson Co. Ltd (Jepang), sebagai agent di Indonesia untuk memasarkan produk mereka yaitu: once through boiler, yaitu vertical boiler dengan kapasitas kecil mulai dari 100 kg/hr – 2500 kg/hr. Melalui kerjasama tersebut, melengkapi variance product mix yang saat ini dimiliki oleh Perseroaan disamping horizontal fire tube boiler.

Tahun ini Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp 312 milyar, meningkat dari tahun sebelumnya, yang memberikan hasil yang positif dari pada tahun 2016. Perseroan juga mengurangi biaya tetap dengan meningkatkan efisiensi dari operasional.

Gambaran Prospek Usaha

Perseroan di tahun 2017 ini senantiasa memiliki ekpektasi yang positif pada pemulihan kondisi perekonomian pada semester kedua.

Project untuk pengembangan infrastruktur masih tetap sebagai penggerak gairah industry di dalam negeri. Pengembangan di sektor transportasi dan energi akan tetap mendominasi pendapatan Perseroan. Peningkatan harga di sektor energi, seperti batu bara, akan pasti meningkatkan potesi bisnis Perseroan.

Partisapasi Perseroan pada sektor swasta seperti makanan dan kesehatan, akan tetap menjadi tulang punggung, yang akan tetap memberikan kontribusi pada pendapatan Perseroan.

Kenneth SutardjaDirektur Utama | President Director

LapOran DeWan DIreksIboaRD of DiReCToRs RePoRT

KENNETH SUTARDJADirektur Utama | President Director

Page 7: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

10PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 11PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

InfOrMasI perseroanCoRPoRaTe infoRMaTion

Riwayat Singkat PerseroanCorporate Brief History

Visi, MisiVision and Mission

Tonggak SejarahMilestone

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Anak perusahaanSubsidiary

Profil Dewan Komisaris dan Dewan DireksiProfile of the Board of Commissioners and Directors

11

Page 8: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

12PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 13PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

RIWAYAT SINGKAT PerseroanBrief history of the Company

Jl. Rawa bali ii no. 7Pulogadung industrial estateJakarta 13920Telp. : (021) 460-3701, 460-6420/22/23faksimili : (021) 460-3702Website : www.grandkartech.comemail : [email protected]

KANTOR REPRESENTATIFREPRESENTATIVE OFFICE

Perseroan didirikan berdasarkan akta notaris No. 53 tanggal 18 Agustus 1990 sesuai dengan anggaran dasar pendirian Perseroan Terbatas PT Grand Kartech, yang dibuat di hadapan Albertus Sutjipto Budihardjoputra, S.H., Notaris di Bandung. Akta tersebut diatas telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Keputusan No. C2-3800-HT.01.01-TH91 tanggal 9 Agustus 1991 dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dibawah No. 100/Leg/1991 tanggal 26 Agustus 1991 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia (”BNRI”) No. 82, tanggal 11 Oktober 1991, Tambahan No. 3566/1991.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan sebagaimana akta “Pernyataan Persetujuan Bersama Seluruh Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Grand Kartech” yang dibuat dengan akta Fathiah Helmi, SH notaris di Jakarta, No 56 tanggal 22 Mei 2013 yang dibuat dalam rangka menyesuaikan dengan peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 dan perubahan status Perseroan dari tertutup menjadi Perseroan terbuka.

Anggaran dasar terakhir adalah sebagaimana termaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan rapat Umum Pemegang Saham Perseroan Terbatas PT Grand Kartech Tbk yang dibuat oleh Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta No. 106 tanggal 24 Juni 2015 untuk menyesuaikan dengan peraturan OJK No 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka; Peraturan OJK No 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Terbuka; masing masing tanggal 8 Desember 2014.

Maksud dan tujuan pendirian Perseroan sesuai dengan anggaran dasar diatas adalah melakukan usaha dibidang perdagangan, jasa dan perindustrian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan dapat melaksanakan kegiatan utama dibidang: perdagangan baik lokal maupu ekspor, menjalankan usaha dibidang jasa diantaranya dibidang jasa, mekanikal, sipil, listrik dibidang komunikasi, jasa konsultasi dibidang mekanikal maupun sipil, menjalankan usaha dibidang industri perakitan, pembuatan, perbaikan dan perawatan barang-barang elektrik, elektronik maupun mekanik.

The Company was established based on notaries deed of establishment No. 53 dated August 18, 1990 in accordancewith the articles of association of the establishment of PT Grand Kartech Company Limited, which was made in the presence of Albertus Budihardjoputra Sutjipto, SH, Notary in Bandung. The deed of establishment has been approved by the Minister ofJusticeoftheRepublicofIndonesiathroughDecreeNo.C2-3800-HT.01.01-TH91 dated August 9, 1991 and had beenregistered in East Jakarta District Court under No. 100 / Leg / 1991datedAugust26,1991andwaspublishedintheOfficialGazetteoftheRepublicofIndonesian(“BNRI”)No.82,datedOctober11,1991,SupplementtoNo.3566/1991.

Articles of Association have been amended several times, includingtheamendmentofdeed“JointConsentStatementofallofShareholdersofLimitedCompanyofPTGrandKartech”made by notary Fathiah Helmi, SH notary in Jakarta, No 56 datedMay 22, 2013whichmade in order to adapt to otherrules of Bapepam-LK No. Attachment IX.J.1 the Chairman of BapepamLKNo.Kep-179/BL/2008datedMay14,2008andtheCompany’schangeinstatusfromaprivateCompanyintoapublic Company.

The last Articles of Association is as stated in the Deed of General Meeting of Shareholders of the Limited Company PT Grand Kartech Ltd made by Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta No.106datedJune24,2015toconformwiththeOJKregulationNo32 /POJK.04 /2014on thePlanningandOrganizationofthe General Meeting of Shareholders of a Public Company; OJK RegulationNo.33/POJK.04/2014oftheBoardofDirectorsandCommissioners of the Issuers or the Public Company;respectively datedonDecember8,2014.

The purposes and the objectives of the Company establishment is accordance with the articles of the association mentioned above were to commit business in trade, services and industries. In order to achieve the goals, the Company can conduct main activities in the trade area locally and as well as export, doing business in services such as mechanical, civil, electrical for communication, consultancy for mechanical as well as civil, operating business assembly, manufacture, repair in industrial and maintenance for electrical goods, electronics and mechanicals.

KANTOR PUSAT / PABRIK HEAD OFFICE / FACTORY

PABRIKFACTORY

Komplek surya Cipta,Jl. surya Madya Kav. i no. 29 g-hKarawang Timur 41361Telp. : (0267) 863-0320 / 21faksimili : (0267) 863-0322

sURabaya :Jl. Jemur sari no. 15fsurabaya 60237Telp. : (031) 849-4911 / 841-5183faksimili : (031) 849-2807email : [email protected]

solo:Jl. Arifin, Komplek Ruko Sudirman Square No.10solo 57111 - indonesiaTelp. : (0271) 668-790email : [email protected]

bali :Jl. by Pass ngurah RaiDewa Ruci no. 1, Kuta, badungbali 80361Telp. : (0361) 747-0473 / 472-6011faksimili : (0361) 775-925email : [email protected]

baliKPaPan :Jl. sultan hasanuddin RT 003Kariangau, balikpapan barat 76134Telp. : (0542) 717-3617 / 883-0077fax : (0542) 883-0078email : [email protected]

aLaMat perusahaan

Page 9: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

14PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 15PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Usaha Perseroan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1991 dengan fasilitas produksi yang sederhana. Namun dalam perkembangan waktu Perseroan dapat meningkatkan volume usaha dan menunjukkan kinerja yang memuaskan dari waktu kewaktu.

Seiring meningkatnya pertumbuhan perekonomian dikawasan Jawa Timur dan sekitarnya maka pada tahun 1996 Perseroan melakukan ekspansi usaha dengan membuka representative office di Surabaya. Ekspansi tersebut bahkan melebar ke Bali dan Balikpapan, Kalimantan Timur dimana Perseroan juga membuka representative office disana masing-masing pada tahun 2004 dan 2008.

Saat ini, fasilitas produksi Perseroan terdiri dari 2 (dua) unit pabrik, yang terletak di Pulogadung dan Karawang. Total kapasitas produksi Perseroan adalah 4.968 ton/tahun.

Pemasaran

Perseroan memposisikan sebagai perusahaan engineering dan manufacturing yang didukung oleh tim engineering yang kuat, software, fasilitas produksi, jumlah tenaga kerja yang banyak yang memungkinkan Perseroan melakukan perancangan, produksi, pemasangan, uji coba dan komisioning, serta pelayanan purna jual dibawah satu atap. Untuk produk-produk dengan spesifikasi khusus, Perseroan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk tahap perancangan barang/jasa yang akan ditawarkan.

Secara umum, Perseroan banyak memasarkan produk-produknya ke industri yang memiliki beberapa kriteria pada proses operasional, seperti:

• Proses pemanasan dan/atau pendinginan• Proses pengadukan dan/atau pemisahaan• Proses pemindahan• Proses gasifikasi• Proses kompresi dan/atau dekompresi• Proses otomatisasi• Dll

Industri yang dilayani oleh Perseroan diantaranya: otomotif, farmasi, kimia, hotel, rumah sakit, makanan dan minuman, pertambangan, minyak dan gas, petrokimia, kertas, semen, dan lain-lain.

TheCompanybegan the commercial operations in1991withsimple production facilities. But along the time the Company increased volume of the business and shown satisfactory performance from time to time.

With the increasing of economic growth in East Java and surrounding, the Company expanded business by opening a representative office in Surabaya in1996.The expansionwasextended to Bali and Balikpapan, East Kalimantan, where the Companyopenednewrepresentativeofficesin2004and2008respectively.

Currently, the Company has 2 (two) factories for production, located in Pulogadung and Karawang. The Company total productioncapacitywasupto4,968ton/year.

Marketing

The Company positioned itself as an engineering and manufacturing Company which is supported by a strong engineering team, software, production facilities as well as large number of workers; which allows the Company to design, manufacture, install, test, and service under one roof. For certain products with proprierity technology, the Company will cooperate with third party for design stage of the good/services to be offered.

In general, the Company markets the products to various industries which have multiple parameters for its operation such as:

• Heating and/or cooling process• Mixing/separation process• Material transfer process• Gasificationprocess• Compression and/or decompression process• Automation process• Etc.

Some industries which served by the Company such as: automotive, Pharmaceutical, hotel, hospital, food and beverage, mining, oil and, gas, petrochemical, paper, cement, and etc.

Perseroan melakukan penetrasi pasar dengan membagi berdasarkan produk dan karekteristik pasar menjadi 5 segmen/sektor yaitu:

OtomotifDi industri otomotif Perseroan mensuplai barang/jasa ke pabrik pembuatan mobil, motor; lebih spesifiknya pada proses pengecatan, pengeringan, pada proses produksi kendaraan tersebut. Adapun ragam produk yang ditawarkan adalah:• Ruang pengering• Ruang pengecatan• Rumah pasokan udara CustomizeCustomize berarti bahwa Perseroan menawarkan barang dan jasa sesuai dengan keinginan dari pelanggan “meet to order”. Karena kadang kala, bahwa untuk perusahaan tertentu membutuhkan barang/jasa yang spesifik/unik untuk proses produksi mereka. Perseroan dituntut untuk mampu mengadopsi kebutuhan pelanggan tersebut dan menterjemahkannya menjadi sebuah barang/jasa. Adapun beberapa ragam produk yang pernah ditawarkan adalah:• Mesin pengering• Mesin pengaduk• Tanki penampungan EnergiSektor energi adalah sebagai basis industri Perseroan. Boiler adalah salah satu produk utama. Setiap industri membutuhkan boiler untuk menjalankan proses produksi mereka. Boiler yang di tawarkan oleh Perseroan memiliki merek yaitu: HOKEN Boiler dan Primatron Boiler. Adapun ragam produk yang ditaawarkan adalah:• Ketel uap (boiler)• Ketel air panas• Generator pemulih uap panas• Pemanas minyak thermal

Minyak & GasUntuk market oil & gas Perseroan banyak mensuplai barang dan jasa pada proses pengolahan minyak dan gas, seperti:• Proses pemisahan• Proses pemurnian gas• Glycol dehydration• Pompa skid• Chemical injection skid• Bejana tekan• Shell & tube heat exchanger• Tangki penyimpanan• Dll.

ServisPerseroan memiliki tim purna jual yang dikenal dengan “DoctorBoiler“ sebagai pendukung dari boiler yang ditawarkan oleh Perseroan. Adapun aktifitas DoctorBoiler diantaranya:• Penyewaan • Pencucian/reparasi/troubleshooting• Kontrak servis• Konversi bahan bakar• Proses pengolahan air & kimia• Audit energi• Spare part & kimia• Dll.

The Company penetrates the market by dividing the products and market characteristic into 5 segments/sectors:

AutomotiveIn the automotive industry, the Company supplies goods/services toautomobilemanufacturingplants,motorcycles;specificallyinthe process of painting, oven on the production process. The variances of products are:

• Oven• Painting booth• Air supply house

CustomizedCustomized means the Company offers goods/services upon customers’ requirements “meet to order”. Sometimes, forcertain Company specific/unique goods/services are requiredfor their production process. The Company needs to adopt the client’s need/requirement and translate it into goods/services.The variances of products such as:

• Dryers• Mixers• Tanks

EnergyEnergy sector is as the bread and butter of the Company. Boiler is one of the main products. Most of industries need boiler to run their production process. Boiler supplied by the Company is under the brand: HOKEN Boiler, and Primatron Boiler. Variance of products such as:

• Steam boilers• Hot water boilers• Heat recovery steam generators• Thermal oil heaters

Oil & GasFor oil& gasmarket, theCompanyprettymuch supplies thegood/servicesintheoil&gasprocessingprocesssuchas:• Separation• Gas sweetening• Glycol dehydration• Pump skid• Chemical injection skid• Pressure vessel• Shell&tubeheatexchanger• Storage tanks • Etc.

ServicesThe Company has an after sales service team which known as “DoctorBoiler”asaservicebackupfortheboilerofferedbytheCompany. Variance of products such as:

• BoilerRental• Cleaning/repair/troubleshooting• Boiler service contract• Fuel conversion• Watertreatment&chemical• Energy Audit• Sparepart&chemical• Etc.

• Conveyor • Autoclave• Dll

• Conveyors• Autoclave• Etc.

• Pabrik metal pre-treatment • Pemasangan robot produksi• Sistem sirkulasi pengecatan

• Metal pre-treatment plant• Installation of robotic machine• Paint circulating sytem

Page 10: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

16PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 17PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

VIsI & MIsI MILestOne

Berdirinya Pabrik Mesin Teha merupakan cikal bakal berdirinya PT Grand Kartech Tbk.

Berdirinya PT Grand Kartech Tbk.

Pembukaan kantor representatif Surabaya

Pembukaan kantor representatif Bali

Pembukaan kantor representatif Balikpapan

Pembangunan Pabrik Karawang Tahap I (satu).

Pembukaan kantor representatif Marketing Solo.

Penyelesaian pembangunan pabrik Karawang tahap II hingga kapasitas penuh

Pembangunan Pabrik Karawang Tahap II (dua).

Maret 2013, PT Grand Kartech Tbk mengakuisisi PT Prima Jabar Steel.

Ditunjuk sebagai Agen tunggal Samson Boiler Jepang untuk pasar di Indonesia.

November 2013, melaksanakan penawaran umum saham perdana.

Pabrik Mesin Teha was established which is the forerunner of the establishment of PT Grand Kartech Tbk.

The establishment of PT Grand Kartech Tbk.

The opening of Surabaya RepresentativeOffice.

The opening of Bali RepresentativeOffice.

TheopeningofBalikpapanRepresentativeOffice.

The Construction Plant of PT Grand Kartech Tbk Phase I.

Completion of PT Grand Kartech Construction Plant Phase II into full of capacity.

TheopeningofSoloRepresentativeOffice.

The construction plant of PT Grand Kartech Phase II (two).

March2013PTPrimaJabarSteelwasacquiredbyPTGrandKartechTbk.

Appointed as sole agent of Samson Boiler Japan

for Indonesian market.

November2013PTGrandKartechlistedaspubliclistedCompany(IPO)in Jakarta Stock Exchange .

Menjadi perusahaan pemimpin dibidang teknik dan manufaktur yang berkomitmen sesuai dengan tradisi menghasilkan produk dan jasa yang memuaskan.

Pengembangan berkelanjutan melalui inisiatif yang tidak pernah berhenti untuk memperbaiki kemampuan merancang, memproduksi, memasang, memeriksa dan jasa purna jual sehingga bisa menyediakan paket yang lebih baik sesuai keinginan konsumen.

Membangun dan mempertahankan sumber daya manusia yang berpengalaman dan memiliki kualifikasi yang didukung oleh peralatan canggih, proses fabrikasi dan sistem pengendalian mutu.

To become the leading Company in engineering and manufacturing Company committed to a tradition of manufacturing and service excellence.

sustainable development throughout non-stop initiatives to improve the ability of designing, producing, installing, testing and after-sales services so can provide better service to meet customer’s requirement.

Develop and maintain experienced and qualified human resources supported by sophisticated equipments, manufacturing process, and quality control system.

VISION

MISSION

MOTTO

Page 11: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

18PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 19PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

SHAREHOLDER MEETING

President DirectorKenneth Sutardja

President CommisionerHadi Sutardja

Operational Div Head Marketing AdvisorHRGA & HSE Div Head

FA & ISTSub Div Head

Product Manager

ProjectCoordinator

Head

Procurement Dept Head

ConstructionCoordinator

Head

HRGA & HSE Sub Div Head

EngineeringCoordinator

Head

ServicesCoordinator

Head

Sub Div Head forOil & Gas

Power Plant

Sub Div Head forServices

Sub Div Head forMarketing Support

Sub Div Head forSurabaya

SoloBalikpapan

Sub Div Head forGeneral Industry

&Sanitary

Finance & Admin DirectorJohanes Budi Kartika

Sales & Marketing DirectorStefan Muenker

Assistance to President Director Audit ComiteeInternal AuditCorporate Secretary

struktur OrganIsasI

CommisionerRonald Sutardja

Independent CommisionerTony Legi

Independent CommisionerI Nyoman Winten

Page 12: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

20PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 21PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

PT Prima Jabar Steel (PJS) adalah anak perusahaan Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 99,9% yang didirikan pada tahun 1979. Sesuai dengan akta pendirian perusahaan yang dibuat oleh Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputro SH berdasarkan akta no 2 tanggal 14 Juli 1979.

Sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar PJS, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PJS ialah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, jasa dan industri yang meliputi perdagangan impor dan ekspor, antar pulau/daerah, selanjutnya bertindak sebagai perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier dan distributor dari dalam maupun dari luar negeri;menjalankan usaha di bidang jasa pemborong dalam bidang mekanikal, sipil, listrik dibidang komunikasi, jasa konsultasi dibidang mekanikal maupun sipil, jasa konstruksi, meliputi konstruksi pipa baja dibidang mekanikal maupun sipil, kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri, gedung atau bangunan maupun sarana infrastruktur lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan (rancang bangun), industri perakitan, pembuatan, perbaikan dan perawatan barang-barang elektrik, elektronik maupun mekanik.

Saat ini PJS fokus pada bidang usaha jasa instalasi dalam situasi saling melengkapi dengan usaha Perseroan.

PT Prima Jabar Steel (PJS) is the Company subsidiary with 99.9% shareholding, which was established in 1979. It isaccordance with the Notary deed of establishment Albertus SutjiptoBudihardjoputroSHdatedonJuly14,1979.

AsstatedinPJS’sarticleofassociation,purposesandobjectivesofPJSactivitiesPJSwere:runningbusinessinthefieldoftrade,services and industrial including import and export trade, inter island/region, then acting as representative, supplier, agent, wholesaler, supplier and distributor inside and outside of the country;runningbusiness inthefieldofcontractorservicesformechanical, civil, electrical in communication, consultation for civil, construction for steel pipe in mechanical, civil, electrical, instrumentation for industries, building or construction or other infrastructures, until it was ready to be implemented (design), assembling, repair and maintenance of electrical equipments, electronics as well was mechanical equipments.

Nowadays,PJSfocusingthebusinessinthefieldof installationservices which complement to the Company business.

anak perusahaansUbsiDiaRy

prIMa JaBar steeL

alamat : PJs building, Jl. Rawa gelam iii no. 1 Pulogadung industrial estate Jakarta 13920Telp. : (021) 460 0228faksimili : (021) 460 9143

DescriptionNominal Value Rp 5.000.000,- per shares

%Member of

SharesNominal Value (Rp)

Modal DasarAuthorized capital

12.000 60.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and paid up capital

PT Grand Kartech Tbk 4.847 24.235.000.000 99,99

Kenneth Sutardja 1 5.000.000 0,01

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and paid up capital

4.848 24.240.000.000 100,00

Saham dalam PortepelPortfolio shares

7.152 35.760.000.000

Struktur Permodalan Prima Jabar SteelPrima Jabar Steel Capital Structure

Page 13: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

22PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 23PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

prOfIL DeWan kOMIsarIs PRofile The boaRD of CoMMissioneRs

Komisaris Utama, usia 82 tahun, Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Bandung.

Beliau Diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan sejak Mei 2013 dan juga berdasarkan akte Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Grand Kartech, Tbk yang dibuat oleh notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013. yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013. Beliau menamatkan pendidikan menengah atas di Bandung pada tahun 1956. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Sutardja Dinamika Cipta sejak Mei 2013, Komisaris di PT Prima Jabar Steel sejak 1988 dan Direktur di PT Pabrik Mesin Teha sejak tahun 1981.

HewasappointedasPresidentCommissionerintheCompanysinceMay2013andisalsobasedonthedeedofStatementof General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by Notary Fathiah Helmi, SH No 56 dated 22May2013,whichhasbeenconfirmedbytheMinisterofJusticeandHumanRightsoftheRepublicIndonesia,NoAHU-29296.AH.01.02Year2013.HegraduatedfromseniorhighschoolinBandungin1956.Inaddition,healsoserved as a Commissioner of PT Sutardja Dinamika Cipta since May2013,CommissionerofPTPrimaJabarSteelsince1988andDirectorofPTPabrikMesinTehasince1981.

Komisaris, 49 tahun, Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta

Beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan akte Pernyataan Persetujuan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Grand Kartech Tbk. yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013, yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013. Memperoleh gelar Master of Manufacturing Management dari Nortwestern University pada tahun 1995, Master of Mechanical Engineering, Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1991 dan Bachelor Degree of Science Mechanical Engineering, University of California, Berkeley pada tahun 1989.

HewasappointedasCommissioneroftheCompanysince2013andisalsobasedonthedeedofStatement of General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by notary Fathiah Helmi,SH56datedMay22,2013,whichhasbeenconfirmedbytheMinisterofJusticeandHumanRightsoftheRepublicIndonesia,NoAHU-29296.AH.01.02Year2013.Graduated Master Degree in Manufacturing Management from Nortwestern University in 1995,MasterofMechanicalEngineering,fromMassachusettsInstituteofTechnologyin1991andBachelorDegreeinMechanicalEngineeringScience,fromUniversityofCalifornia,Berkeleyin1989.

Komisaris Independen, 52 tahun, Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta

Beliau diangkat menjadi Dewan Komisaris Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan akta Pernyataan Persetujuan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013, yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013. Memperoleh gelar Bachelor of Arts, jurusan International Trade, dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1986 dan Bachelor of Science in Computer Engineering dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1987.

HewasappointedtotheBoardofCommissionerssince2013basedonDeedofStatementofGeneralMeetingofShareholdersofPTGrandKartech,TbkmadebynotaryFathiahHelmi,SHNo.56datedMay22,2013,whichhasbeenconfirmedbytheMinisterofJusticeandHumanRightsoftheRepublicIndonesia,NoAHU-29296.AH.01.02Year2013.Graduated a Bachelor of Arts, majoring in InternationalTrade,fromCaseWesternReserveUniversity,Cleveland,USAin986andaBachelorofScienceinComputerEngineeringfromCaseWesternReserveUniversity,Cleveland,USAin1987.

Komisaris Independen,64 tahun, Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Bekasi. Beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan sejak tahun 2016 berdasarkan akte Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemengang Saham Tahunan PT. Grand Kartech, Tbk yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No. 106 tanggal 28 Juni 2016. Sebelumnya beliau bekerja di Pertamina sejak 1980-2008 dengan jabatan terakhir sebagai Project Kordinator Pengolahan Pertamina di Jakarta. Memperoleh gelar Insinyur, Jurusan Teknik Listrik dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, Indonesia pada tahun 1979.

Domiciled in Bekasi. He was appointed as Commissioner of the Company since 2016, based on the deed of Statement of the Annual General Meeting of Shareholders PT. Grand Kartech, Tbk Notary Fathiah Helmi, SH 106 dated June 28, 2016. Previously, he worked inPertaminasince1980to2008withhislastpositionasProjectCoordinatorPertaminaRefinieryinJakarta.Graduated a Bachelor of Engineering in Electrical Engineering from of Institute of Technology Sepuluh November, Surabaya,

HADI SUTARDJA

RONALD SUTARDJA

TONY LEGI

I NYOMAN WINTEN

22

Page 14: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

24PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 25PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

prOfIL DeWan DIreksIPRofile of DiReCToRs

Direktur Utama, 52 tahun, Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Jakarta

Beliau diangkat menjadi Direktur Utama sejak tahun 2013 berdasarkan akte Pernyataan Persetujuan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013, yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-29296. AH.01.02 Tahun 2013. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Sutardja Dinamika Cipta sejak Mei 2013 dan Direktur PT Prima Jabar Steel sejak tahun 2008. Sebelumnya menjabat di PT Prima Jabar Steel sebagai General Manager sejak tahun 1991 sampai dengan 2008, Sales Manager sejak tahun 1989 sampai dengan 1991 dan Mechanical Engineering sejak tahun 1988 sampai dengan 1989. Memperoleh gelar Master of Science Mechanical Engineering, dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1988 dan Bachelor Degree of Science Mechanical Engineering, dari Case Western Reserve University, Cleveland, USA pada tahun 1986.

HewasappointedasPresidentDirectorsince2013andisalsobasedonthedeedofStatementofGeneralMeetingofShareholdersofPTGrandKartech,TbkmadebynotaryFathiahHelmi,SHNo.56datedMay22,2013,whichhasbeenconfirmedbytheMinisterofJusticeandHumanRightsoftheRepublicIndonesia,NoAHU-29296.AH.01.02Year2013.Inaddition,healsoservedasDirectorofPTSutardjaDinamikaCiptasinceMay2013andaDirectorofPTPrimaJabarSteelsince2008.PreviouslyservedinPTPrimaJabarSteelasGeneralManagerfrom1991to2008,SalesManagerfrom1989to1991andmechanicalEngineeringsince1988until1989.GraduatedaMasterofScienceinMechanicalEngineeringfromCaseWesternReserveUniversity,Cleveland,USAin1988andBachelor of Science in Mechanical Engineering from Case WesternReserveUniversity,Cleveland,USAin1986.

Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan akte Pernyataan Persetujuan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013, yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013. Juga pernah menjadi Chief Sales Officer (Asia) – Maxxtec AG 2003-2007 serta Cofounder & Managing Director Sales (Asia) – Intec Gesellschaft für Energie und Umwelttechnik GmbH Jan 1996-2003. Memperoleh gelar Bachelor Degree of Chemical Process Engineer, dari University, of Applied Sciences, Nuremberg, Germany pada tahun 1987.

HewasappointedasDirectoroftheCompanysince2013andisalsobasedonthedeedofStatementofGeneralMeetingofShareholdersofPTGrandKartech,TbkmadebynotaryFathiahHelmi,SHNo.56datedMay22,2013.Previously, he served as Managing Director - Agenis GmbH (Finkenbach-Germany) in 2002 and Chief Technical Officer-MaxxtecAG(formerlyIntecGmbH)from2007to2010.AlsoneverbecomeChiefSalesOfficer(Asia)-MaxxtecAGfrom2003to2007andcofounder&ManagingDirectorofSales(Asia)-IntecGesellschaftfürEnergieundUmwelttechnikGmbHinJanuary1996to2003.GraduatedaBachelorDegreeofChemicalEngineeringProcess,fromtheUniversityofAppliedSciences,Nuremberg,Germanyin1987.

Direktur, 39 tahun, Warga Negara Indonesia. Berdomisili di Bekasi

Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan sejak tahun 2013 berdasarkan akte Pernyataan Persetujuan Keputusan Bersama Seluruh Pemegang Saham PT Grand Kartech yang dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi, SH No 56 tanggal 22 Mei 2013, yang telah dikukuhkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-29296.AH.01.02 Tahun 2013.Sebelumnya beliau menjabat sebagai Manager Keuangan dan Administrasi (Senior Manager) dari September 2012 sampai dengan Mei 2013, dan Finance and Accounting Sub Div Head dari Januari 2011 sam pai dengan September 2012. Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan beliau juga merangkap jabatan sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2013.Memperoleh gelar sarjana Ekonomi Management dari Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto pada tahun 2000.

HewasappointedasDirectoroftheCompanysince2013andisalsobasedonthedeedofStatement of General Meeting of Shareholders of PT Grand Kartech, Tbk made by notary FathiahHelmi,SHNo.56datedMay22,2013,whichhasbeenconfirmedbytheMinisterofJusticeandHumanRightsoftheRepublicIndonesia,NoAHU-29296.AH.01.02year2013.Previously,heservedasManagerofFinanceandAdministration(SeniorManager)fromSeptember2012untilMay2013,andFinanceandAccountingSubDivHeadfromJanuary 2011 to September 2012. In addition to serving as Director of the Company, healsoconcurrentpositionsebagaCorporateSecretarysince2013.Heearnedadegreein Economics Management from the University of General Sudirman, Purwokerto in 2000.

KENNETH SUTARDJA

STEFAN MUENKER Direktur Independen, 55 tahun, Warga Negara Jerman

Berdomisili di Jakarta

JOHANES BUDI KARTIKA

24

Page 15: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

26PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 27PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

InfOrMasI untuk InVestOrinfoRMaTion foR inVesToRs

Kinerja Saham Historical Chart

Komposisi dan Profil Pemegang SahamComposition and profile of shareholders

Kepemilikan saham Direksi dan KomisarisShareholding by Directors and Commissioners

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalSupporting Institutions and Professionals of the Capital Market

27

Page 16: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

28PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 29PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Perseroan telah mencatatkan sahamnya dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 10 Oktober 2013 dengan kode perdagangan KRAH. Jumlah saham yang tercatatkan adalah sebanyak 971.190.000 saham dengan nominal Rp. 100,00 per saham.

Dibawah ini disajikan ringkasan catatan perdagangan harga saham tertinggi, terendah, penutupan, volume perdagangan serta kapitalisasi saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia untuk periode selama 3 tahun berturut-turut.

Struktur permodalan saham Perseroan per 31 Desember 2016 adalah:ThecapitalstructureoftheCorporatesharesbyDecember31,2016:

The Company has listed its stocks and listed on the Indonesia Stock Exchange since October 10, 2013 with trading codeKRAH. The number of listed shares was 971,190,000 shareswithnominalRp.100.00pershare.

Below is presented a summary trade records stock price of the highest, lowest, closing, trading volume and stock capitalization oftheCompany’swerelistedontheIndonesiaStockExchangeforaperiodof3consecutiveyears.

Tabel&grafiikperdaganganhargasahampertriwulan

IkhtIsar kInerJa sahaM kOMpOsIsI & prOfIL peMegang sahaMsUMMaRy of sToCK PeRfoRManCe CoMPosiTion anD PRofile of shaReholDeRs

KETERANGANDESCRIPTION

NILAI NOMINAL Rp 100,- PER SAHAMNOMINALVALUEIDR100,-PERSHARE

%JUMLAH SAHAMNUMBEROFSHARES

JUMLAH NOMINAL (Rp)NOMINALVALUE(IDR)

Modal DasarAuthorized capital

3,200.000.000 320,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and paid up capital

PT Grand Kartech Tbk 807,540,000 80,754,000,000 83,15%

Kenneth Sutardja 10,000 1,000,000 0,001%

Masyarakat 163,640,000 16,364,000,000 16,85%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and paid up capital

971,190,000 97,119,000,000 100,00%

Jumlah Saham Dalam PortepelTotal portfolio shares

2,228,810,000 222,881,000,000

InfOrMasI peMILIk sahaMshaReholDeRs’s infoRMaTion

Pemegang Saham yang memiliki saham 5 (lima) Persen atau Lebih:Shareholding greater than or equal to 5% of shares :

KETERANGANDESCRIPTION

JUMLAH PEMILIKNUMBEROFINVESTOR

JUMLAH SAHAMNUMBEROFSHARES

KOMPOSISICOMPOSITION

Pemodal Nasional (Domestic Investor)

Perseroan Terbatas (Corporation):

- PT Sutardja Dinamika Cipta1 807,540,000 83,15%

Perorangan (Individual):- Anthonius Gunawan Gho

1 90,675,000 9,34%

Pemodal Asing (International Investor)

- Perorangan (Individual) - - -

- Badan Usaha Asing (others) - - -

T O T A L 2 898,215,000 92,49%

Triwulan i2014

500

1000

1500

2000

2500

Triwulan i2015

Triwulan i2016

Triwulan ii2014

Triwulan ii2015

Triwulan ii2016

Triwulan iii2014

Triwulan iii2015

Triwulan iii2016

Triwulan iV2014

Triwulan iV2015

Triwulan iV2016

2,500,000

2,000,000

1,500,000

1,000,000

500,000

Kapitalisasi PasarPenutupan harga saham

TAHUN

YEAR

TERTINGGI

HIGHEST

TERENDAH

LOWEST

PENUTUPAN

CLOSING

VOLUME

PERDAGANGAN (LOT)

TRADINGVOLUME(LOT)

JUMLAH SAHAM

YANG BEREDAR

NUMBEROF

OUTSTANDINGSHARES

(LOT)

KAPITALISASI PASAR

(DALAM JUTAAN RUPIAH)

MARKETCAPITALIzATION

(INMILLIONRUPIAH)

2014 855 275 810 3,020,346 9,711,900 632,666

Triwulan 11st Quarter 337 275 316 1,108,652 9,711,900 300,363

Triwulan 22nd Quarter 380 314 365 210,072 9,711,900 325,059

Triwulan 33rd Quarter 490 355 436 1,061,396 9,711,900 416,940

Triwulan 44th Quarter 855 427 810 640,226 9,711,900 632,666

2015 2430 805 2190 4,319,479 9,711,900 2,201,958

Triwulan 11st Quarter 1230 805 1000 1,431,189 9,711,900 1,064,499

Triwulan 22nd Quarter 1540 985 1535 1,330,051 9,711,900 1,212,432

Triwulan 33rd Quarter 2430 1470 2325 1,262,350 9,711,900 1,945,078

Triwulan 44th Quarter 2380 2140 2190 295,889 9,711,900 2,201,958

2016 2410 1985 2360 1,599,790 9,711,900 2,292,008

Triwulan 11st Quarter 2230 1985 2070 40,160 9,711,900 2,010,363

Triwulan 22nd Quarter 2130 1980 2040 633,420 9,711,900 1,981,227

Triwulan 33rd Quarter 2100 1980 2040 906,360 9,711,900 1,981,227

Triwulan 44th Quarter 2410 2020 2360 19,850 9,711,900 2,292,008

Page 17: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

30PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 31PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Informasi mengenai pemegang saham utama atau pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu:Information about major shareholders or the controllers or indirect, until individual ownership:

HADI SUTARDJA STELLA SUTARDJA

PT. SUTARDJA DINAMIKA CIPTA

PT. GRAND KARTECH Tbk.

PT. PRIMA JABAR STEEL

KENNETH SUTARDJA37,5% 37,5%

83,15%

99,99%

16.85%

25%

0,01 %

Pemegang Saham yang memiliki saham kurang dari 5 (Lima) persen:Shareholding less than 5% of shares:

KETERANGANDESCRIPTION

JUMLAH PEMILIKNUMBEROFINVESTOR

JUMLAH SAHAMNUMBEROFSHARES

KOMPOSISICOMPOSITION

Pemodal Nasional (Domestic Investor)

- Perseroan Terbatas (Corporation) 2 68,078,700 7%

- Perorangan (Individual) 378 4,895,300 0,51%

- Asuransi (Insurance) - - -

- Yayasan (Foundation) - - -

- Koperasi (Cooperation) - - -

- Reksadana - - -

Pemodal Asing (International Investor)

- Perorangan (Individual) - - -

- Badan Usaha Asing (Others) - - -

T O T A L 380 72,975,000 7,51%

Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Shareholding by the Board of Commissioners and Directors

NAMANAME

POSISIPOSITION

JUMLAH KEHADIRANNUMBEROFATTENDANCE

PROSENTASEPERCENTAGE

Hadi Sutardja Komisaris UtamaPresident Commissioner

0 0

Ronald Sutardja KomisarisCommissioner

0 0

Tony Legi Komisaris IndependenIndependent Commissioner

0 0

I Nyoman Winten Komisaris IndependenIndependent Commissioner

0 0

Kenneth Sutardja Direktur UtamaPresident Director

10.000 0.001%

Johanes Budi Kartika DirekturDirector

0 0

PUBLIC

0,01 %

Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Professionals

Biro Administrasi EfekSecurities Administration

PT. Raya Saham RegistraGedung Plaza Sentral, Lt 2

Jl. Jend Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930

Telp. (021) 252-5666

Kustodian SentralCentral Depository

PT Kustodian Sentral Efek IndonesiaGedung Bursa Efek, Tower 1 lantai 5Jalan Sudirman 52-53 Jakarta 12190

Akuntan PublikPublic Accountant Firm

KAP Rama Wendra MTH Square, R #209

Jl MT Haryono Kav 10, Jakarta Timur 13330 Tel : (021) 2906-7248Fax : (021) 2906-7294Website : www.ramawendra.com

Page 18: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

32PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 33PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

tInJauan OperasIOnaLoPeRaTional ReVieW

Sumber Daya Manusia Human Resources

Manajemen ResikoRisk Management

33

Page 19: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

34PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 35PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Perseroan memiliki sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang pendidikan untuk mendukung perkembangan dan kemajuan usaha secara berkelanjutan. Berikut ini disajikan komposisi tenaga kerja Perseroan beserta Entitas Anak berdasarkan jabatannya adalah sebagai berikut :

Untuk meningkatkan keahlian atau kompetensi karyawan serta meningkatkan efisiensi maka Perseroan secara teratur mengirim sejumlah karyawan untuk mengikuti modul pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa modul pelatihan diikuti para karyawan adalah sebagaimana dibawah ini.

The corporate has human resources from various disciplines and education backgrounds that support the development and sustainability of the Company. The following composition of the Company’semployeesandSubsidiariesbasedontheirpositionwere as follows:

To improve the skills or competence of employees and to improve theefficiency,theCompanyregularlysendssomeemployeestofollow training modules that suit their needs. Below are some training modules which have been followed by the employees.

suMBer DaYa ManusIahUMan ResoURCes

Personnel 2016 (%)

JenJang ManaJeMen 2016 2015 2014

Director 3 3 3

Commisioner 4 3 3

Division Head 1 1 1

Sub Division Head 9 9 9

Department Head 23 23 21

Section Head 27 27 30

Officer & Staff 375 312 312

Group Leader&Helper 665 422 482

Total 1.047 800 860Table: Human Resources of PT Grand Kartech TbkTabel: Sumber daya manusia PT Grand Kartech Tbk

fungsIFUNCTION

%

Management 5

Sales & Marketing 21

Operation 61

F & A 13

engIneers %

Project 37

Construction 22

Design Engineers 7

Quality Control 10

Services 18

Estimates 6

pengaLaManExPERIENCES

%

> 5 63

5 - 10 16

10 - 20 12

> 20 9

penDIDIkanEDUCATION

%

< D3 69

D3 7

S-1 22

S-2 2

Pelatihan UmumGeneral Training

• ERP System• Orientation Training• Product Knowledge GK

Pelatihan DasarBasic Training

• Project Management• ASME PVHO• Boiler System• Burner System• NDT Knowledge• Coating Inspector Muda Level 1• Dasar-Dasar Piping• Design Structural Staad Pro• Inspection Procedure• Operator K3 Migas• Pengawas Scaffolding Migas• Pengenalan Spesifikasi Material• Pengoperasian Crane

Pelatihan TeknikTechnical Training

• Operator Boiler Kelas II• BOSIET• Operator Scaffolding Migas• Basic Welding Knowledge• Confined Space Entry• Instrument• PV, HE & Economizer, dan Storage Tank• Scaffolding• Sea Survival• Pemadam Kebakaran

Pelatihan Soft Skill Training Soft Skill Training

• Supervisory Skill dan Communication Skill• Business Communication• Leadership• Motivation• PPIC

Training Pemadam Kebakaran

Cofined Space Entry Training

Orientation Training

Pelatihan Umum 2016General Training 2016

Page 20: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

36PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 37PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

sertIfIkasI Yang DIterIMa perusahaan CeRTifiCaTion ReCeiVeD by The CoRPoRaTe

SERTIFIKATCERTIFIED

APLIKASIAPPLICATION

DISERTIFIKASI OLEHKNOWLEDGEDBY

Asme S Stamp Boiler Lloyds Register

Asme U Stamp Pressure Vessel Lloyds Register

Asme U2 Stamp Pressure Vessel alternate Rule Lloyds Register

Asme PP Stamp Power Piping Lloyds Register

Asme R Stamp Boiler Repair Lloyds Register

ISO 9001:2008 Quality Management System Lloyds Register

CO

PY

CO

PY

CO

PY

CO

PY

CO

PY

COPYCOPY

PT. GRAND KARTECH Tbk.

Karawang Plant

Jl. Surya Madya Kav. l-29 GH,

Surya Cipta Industrial Estate

Karawang Timur, 41361

Indonesia

This is to certify that

Certification Number:

Issue Date:

Expiration Date:

8789

Metallic Repairs And/Or Alterations At The Above Location And

Extended For Field Repairs And/Or Alterations Controlled By

This Location

Executive Director

August 29, 2018

Certificate of Authorization

is authorized to use the R Symbol in accordance with the

provisions of the National Board.

The scope of Authorization is limited as follows:

September 25, 2015

COPY

CO

PY

ManaJeMen resIkORisK ManageMenT

Resiko-Resiko yang Dihadapi Perusahaan serta Upaya-Upaya yang Telah Dilakukan Untuk Mengelola Resiko.

Sebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan juga tidak terlepas dari beberapa Resiko. Semua Resiko yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing Resiko terhadap kinerja keuangan Perseroan, dimulai dari Resiko utama Perseroan.

Resiko Tidak Tersedianya Bahan Baku

Dalam memproduksi produk-produknya, Perseroan sangat tergantung pada ketersediaan pasokan bahan baku. Bahan baku yang diperoleh oleh Perseroan sekitar 60% diperoleh dari pasokan luar negeri dan sisanya diperoleh dari lokal. Salah satu bahan baku yang Perseroan butuhkan adalah stainless steel dimana bahan baku stainless steel sebagian besar Perseroan peroleh dari luar negeri. Terganggunya ketersediaan bahan baku tersebut dapat menganggu jalannya proses produksi sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan.

Resiko Perubahan Pasokan atau Harga Stainless Steel

Perseroan bergantung pada stainless steel sebagai bahan baku utama produksi, sehingga Perseroan beresiko atas terjadinya perubahan harga stainless steel tersebut. Harga stainless steel dapat berubah disebabkan oleh beberapa hal antara lain seperti keadaan ekonomi makro, jumlah produksi internasional, utilitas produksi, penurunan kinerja industri manufaktur, kendala perdagangan, beban listrik, nilai tukar, pajak impor dan pembatasan lainnya. Jika harga stainless steel meningkat di masa depan, tidak ada jaminan Perseroan atau pelanggan akan mampu menanggung seluruh biaya yang timbul atas kenaikan, sehingga berdampak buruk terhadap marjin keuntungan Perseroan.

Risks Faced by the Company and Actions had been done to manage the Risk

As the other business activities, business activities run by the Company is inseparable from several risks. All the risks faced by the Company in conducting its business activities had been disclosed and shorted based on the weighted impact of each riskontheCompany’sfinancialperformance,startingfromtheCompany main risks.

Risk of Unavailability of Raw Materials

In producing products, the Company is highly depends on the availability of rawmaterial.Rawmaterialwhichwasobtainedby the Company is about 60% supplied from the overseas and the remaining from domestic. One of the raw materials needed by the Company was stainless steel where most of the stainless steel where was imported from the overseas. The constrained of raw material supply would affected into production process wherefinallyimpactedintotheCompany’srevenue.

Risk of Supply Change or Stainless Steel Price

The Company relies on stainless steel as the main raw material for the production, therefore, the Company had risk of the changed of the stainless steels’ price. Stainless steel pricesmight change due to several factors such as macro-economic situation, international production quantities, and production utilities, declining of manufacture industry performance, trade constraints, electrical expenses, exchange rates, import duties and other restrictions. If the stainless steel prices increased in the future, there is no guarantee for the Company of clients would be able bear all costs occurred by the increasing, thus adverselyaffectedtheCompany’sprofitmargin.

37

Page 21: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

38PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 39PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Resiko Fluktuasi Rupiah

Perseroan memperoleh pendapatan dalam Rupiah, dan beban dalam kurs yang berbeda-beda. Mata uang yang dipakai Perseroan dalam operasional adalah Rupiah dan Dolar Amerika, dan laporan keuangan dalam denominasi Rupiah.

Seluruh transaksi di Indonesia dilakukan dalam Rupiah, namun sebagian biaya operasional Perseroan berdenominasi Dolar Amerika dengan beberapa biaya bahan baku dalam denominasi Yen, Euro, Poundsterling, Dolar Singapura, dan Dolar Australia. Oleh karena itu, biaya, marjin keuntungan, dan nilai asset terpengaruhi oleh fluktuasi mata uang tersebut.

Resiko Tidak Mampu Memperoleh Sumber Dana Sebagai Industri Padat Modal

Perseroan bergerak di industri yang membutuhkan investasi yang cukup besar dan modal kerja yang besar untuk meningkatkan kinerja operasional pabrik dan kualitas produk. Pabrik tersebut juga membutuhkan modal kerja berkelanjutan untuk renovasi dan perbaikan pabrik. Ketidakmampuan Perseroan untuk mencukupi kebutuhan dana tersebut dapat berakibat pada rendahnya tingkat operasional atau Perseroan tidak mampu merealisasikan rencana ekspansi dan renovasi.

Pembiayaan dari pihak ketiga mungkin membawa beberapa pembatasan terhadap aktivitas Perseroan seperti:• Pembatasan pembayaran dividen atau memaksa

Perseroan untuk meminta ijin terlebih dahulu kepada kreditur untuk pembayaran dividen.

• Meningkatkan Resiko kerentanan pada memburuknya ekonomi dan kondisi industry.

• Terbatasnya kemampuan Perseroan untuk mengejar target pertumbuhan.

• Diwajibkannya Perseroan untuk mencadangkan arus kas untuk pembayaran hutang yang akan jatuh tempo, sehingga menurunkan jumlah kas yang akan digunakan Perseroan untuk mendanai kebutuhan investasi, modal kerja, dan lain-lain.

• Terbatasnya kemampuan Perseroan untuk bereaksi terhadap perubahan ekonomi dan bisnis.

Risk of Rupiah Fluctuations

The Company earned revenues in Rupiah, and expenses indifferentrate.TheCompanyusedRupiahandUSdollarcurrencyfor their operation, and financial statement was reported inRupiahdenominated.

All transactions was in Rupiah, but most of the Company’soperating expenses are denominated in US Dollar, with some the rawmaterialcostswereinYen,EURO,Poundsterling,SingaporeDollar and AustralianDollar. Therefore, costs, profitmarginsandassetwouldbeaffectedbythecurrenciesfluctuation.

Risks of Not Able to Obtain Funds as High Investment

The Company was engaged in industries which required substantial investment and large working capital to improve factory operational performance and quality of products. The factory also required continuous working capital to renovate andmaintainthefactory.TheinabilityoftheCompanytofulfillthe fund needed would impact to lower operation levels or the Company may not able to realize the expansion plans as well as renovation plans.

Financing from third parties might bring some restrictions on theCompany’sactivitiessuchas:• Limitation on dividend payments or forcing the Company

to seek prior authorization to the creditor for devidend payment.

• Increased risk of vulnerability to the worsening economic and industrial conditions.

• Limited ability of the Company to pursue growth targets.

• TheCompany is required to reserve cash flow to pay anoverdue debts, thereby would reduce cast amount which wouldbeusedbytheCompanytofinancetheinvestment,working capital, etc.

• Limited ability of the Company to react to economic and business changes

38

Resiko Kehilangan Tenaga Ahli

Perseroan sangat bergantung pada tenaga ahli yaitu engineer, pihak yang membuat design barang/jasa yang akan diproduksi. Bisnis Perseroan tergantung pada kemampuan membujuk, melatih, dan menjaga tenaga ahli yang memiliki pengalaman panjang. Kehilangan tenaga ahli tersebut akan berdampak pada kehilangan kemampuan perancangan/design Perseroan sehingga akan berpengaruh negatif bagi bisnis dan operasional Perseroan.

Resiko Terkait Lama Waktu Perakitan Produk

Sehubungan dengan order yang diterima berupa customized product sehingga ada kemungkinan menumpuknya pekerjaan pada waktu tertentu disebabkan order yang diterima pada saat yang bersamaan. Kondisi ini memungkinkan waktu penyelesaian pekerjaan terhadap suatu produk dapat lebih lama dibandingkan pengerjaan pada waktu normal.

Resiko Yang Berkaitan Dengan Persaingan Usaha

Persaingan usaha dengan perusahaan lain termasuk dengan produk impor. Untuk membuat kebijakan penerapan harga jual produk, Perseroan harus memperhitungkan harga pasar.

Risk of Losing the Experts

The Company was very much rely on the expertise i.e., engineer, peoplewhodesigngoods/servicestobeproduced.TheCompany’sbusiness depends on the ability to persuade, train, and maintain the experts with long experience. Losing such experts will result in losing design c apability of the Company, which would give negativeimpacttotheCompany’sbusinessandoperations.

Risks Related to Length of Production Time

RelatedtotheorderreceivedbytheCompanysuchascustomizedproducts so that there was a possibility of stacking job at certain time due to receiving orders at the same time. This condition might impact the job completion to be longer than normal time.

Risks of the Business Competition

Business competition was inevitable, whether the competition in the same industry, new players or new products/technologies from competitors. This competition would result in decreasing of market share as well as the Company revenue.

39

Photo: Boiler Assembly

Page 22: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

40PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 41PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

peMBahasan Dan anaLIsIs ManaJeMenManageMenT’s DisCUssion anD analysis

Produksi Production

PemasaranMarketing

Kinerja KeuanganFinancial Performance

41

Page 23: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

42PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 43PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Every production process should follow the mechanism based onSystem and Working Procedure which evaluate periodically by considercostefficiency,productquality, riskmanagementandcustomer satisfaction.

Brieflyworkingproceduresintheproductionprocesscanbeex-plained as follows:

prODuksIPRoDUCTion

Strategi pemasaran Perseroan di 2016 adalah aktif melakukan penetrasi di sektor swasta yang mendukung dari proyek-proyek infrastruktur tersebut. Tahun 2016 ini Perseroan juga dipercaya sebagai agen dari Samson Boiler Jepang untuk area di Indonesia. Penjualan untuk unit tersebut masih belum signifikan, tapi di 2017 Perseroan optimis bahwa penjualan dari unit tersebut dapat memberikan kontribusi yang signifikan.

Segment Pasar

OtomotifDi tahun 2016, industry otomotif masih lesu, sehingga belum banyak pabrikan otomotif yang melakukan perluasan pada kapasistas produksi mereka. Akibatnya tahun 2016 ini penjualan Perseroan di industri otomotif tidak menunjukkan angka yang signifikan yaitu 0,8% dari total kontrak Perseroan di tahun 2016. Dengan ditopang oleh kebijakan pemerintah melalui pembangunan fasilitas infrastruktur seperti jalan, dan jembatan, Perseroan optimis bahwa di tahun 2017 dan kedepannya industri otomotif akan kembali booming.

CustomizeMesin-mesin customize sebagai produk yang sangat adaptif dengan kebutuhan pasar. Tahun 2016 ini tetap memiliki nilai kontribusi besar pada penjualan Perseroan kontribusi sebesar 26,1% dari total kontrak Perseroan. Perseroan banyak melakukan penetrasi untuk industry yang mensupport dari pengadaan infrastruktur tersebut seperti industri aspal. Tahun 2016 ini Perseroan di percaya untuk mensuplai pabrik produksi untuk pengolahan aspal di Buton. Disamping itu Perseroan juga mendapatkan beberapa proyek dari industry cat, fiber reinforced cement industri seperti: tanki dan pemipaan, juga autoclave, dll.

TheCompany’smarketingstrategyin2016isactivelyengagedto penetrate in the industries which support to the infrastructure projects. In 2016, the Company is appointed to an agent of Samson Boiler Japan for the area in Indonesia. Sales from these unitswerenotsignificantlyimpacttototalsalesoftheCompany,but in 2017 the Company is optimistic it can give significantcontribution to number of sales.

Market Segment

AutomotiveIn 2016, is still sluggish, this gave an impact to very few automotive manufacture expanding their production capacities. As the result, in 2016, the Company’s sales turn-over from automotive industry did not contribute much, only 0.8% of the total contract awarded in 2016. With government policy to build infrastructure facilities such as road and bridges, the Company is optimistic that from 2017 onward automotive industry will be booming again.

CustomizedCustomized machinery is the most adaptable product to the market demand. In 2016 it still gave big contribution to the Company’s sales, 26.1% of total contract awarded. The Company has penetrated in the industries related to infrastructures such as asphalt industry. In 2016 the Company was awarded to supply production plant for asphalt processing in Buton. Besides that, the Company was also awarded for some projects in paint industry, fiber reinforced cement industry such as: tank, piping, also autoclave, etc.

peMasaranMaRKeTing

Dalam setiap proses produksi harus mengikuti mekanisme seperti yang telah diatur dalam System Dan Prosedur Ker-ja yang di kaji secara periodik berdasarkan pertimbangan efisiensi biaya, kualitas produk, menejemen resiko serta ting-kat kepuasan pelanggan.

Secara singkat prosedur kerja dalam proses produksi dapat dijelaskan sebagai berikut:

Marking and Cutting

Marking merupakan proses pembuatan pola pada bahan yang akan diproses lebih lanjut dan cutting merupakan pemotongan bahan baku untuk di proses lebih lanjut.

Marking is the process of making patterns on the material to be processed further. Then, cutting is cutting the raw material for further processing.

FormingIni merupakan proses pembentukan bahan baku menjadi bentuk yang diinginkan sesuai perancangan.

This is the process of forming the raw material into a suitable form requestedbased on design.

MachiningIni merupakan proses akhir pembentukan bahan baku yang menggunakan proses mesin sesuai dengan bentuk dan ukuran yang diinginkan.

This is the final raw material forming process by using machine to create the goods based on job order.

FinishingProses pengerjaan akhir dari suatu product yang meliputi proses pengecatan, isolasi, polishing, dan sebagainya.

End of Process which includes the process of paint-ing, insulation, polishing, and others.

NDT (Non Destructive Test)Proses pengetesan pengelasan untuk mengetahui kualitas dari hasil pengelasan dengan menggunakan metode radiografi test, ultrasonic test, magnetic partikel test, atau dyepenetran test. Inspection atau Test Proses pengecekan pembuatan product yang meliputi pengecekan material seperti traceability, dimensional, pressure test, dan finishing yang menyangkut kualitas product dan mampu telusur sesuai dengan persyaratan standar maupun spesifikasi yang telah ditentukan sesuai rancangan.

Welding testing process to determine the quality of weld by using radiographic test, ultrasonic test, magnetic particle test, or dyepenetran test. Inspection or Test checking process to make products which include checking the material such as traceability, dimensional, pressure test, and finishing regarding product quality and traceable that meet the standards and design specifications determined before.

Assembling dan Errecting (Fit Up dan Welding)Ini merupakan proses penggabungan antara item yang satu dengan lainnya sehingga menjadi satu rancangan produk sesuai rancangan.

This is a process to merge from more than one goods into a product based on the design.

Project : Tripper, scrapper, reclaimer, stacker and bridge reclaimer area raw material handling. Client : Semen Gresik (Rembang).

Page 24: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

44PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 45PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

kInerJa keuanganfinanCial PeRfoRManCe

A. Penjualan

Penjualan bersih Perseroan meningkat dari Rp 283 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 312 miliar pada tahun 2016 atau meningkat sebesar 10, 4 %. Selain masih konsisten di segment energy generation dalam penjualan boiler, Perseroan juga membukukan penambahan penjualan disegment industri customize antara lain berupa produk tanki dan pekerjaan furnace

Berikut ikhtisar penjualan Perseroan berdasarkan jenis usaha (market segment) dalam jutaan rupiah :

B. BebanBeban pokok penjualan telihat turun yaitu dari 66,9 % pada tahun 2015 menjadi 64,5 % pada tahun 2016. Selama tahun 2016 Perseroan telah melakukan efisiensi dalam pemakaian bahan baku sebagai upaya untuk mengimbangi kenaikan biaya tenaga kerja langsung sebagai efek dari kenaikan UMP Sektoral dalam industri besi dan baja dasar.

Dari sisi biaya, Perseroan juga berhasil melakukan efisiensi dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada sehingga hasilnya komposisi beban penjualan terhadap penjualan turun dari 8,9 % pada tahun 2016 menjadi 7 % pada tahun 2016. Hal yang sama juga terjadi pada beban umum dan administrasi yaitu komposisi nya terhadap penjualan turun dari 16,5 % pada tahun 2015 menjadi 15,7 % pada tahun 2016.

A. Sales

Company net sales increase from IDR 283 billion per year in2015toIDR312billionin2016orincreasefor10,4%.Besidesbeing consistent in energy generation segment in boiler sales, the increasing sales in customize industry segment which reported in the entry by company include tank product and furnace work.

Recapitulationoncompanysalesbasedonthemarketsegmentin million rupiah is as follow:

B. BebanCostofGoodSalesdecresefrom66,9%in2015to64,5%in2016. During 2016, Company has been trying to use material as efficientaspossibletobalancetheincreaseofdirectlabourcostas Provincial Minimum Sectoral Wage increase effect in basic iron and steel industry.

From cost section, company succeed in optimizing the resource sothatpercentageofsellingexpensedropfrom8,9%in2015to 7% in 2016. It is the same in administrative and general expense, the percentage drop from 16,5% in 2015 to 15,7% in 2016.

Market Segment 2016 2015

GI Custom 141.604 65,010

Oil & Gas 47.666 51,068

GI Energy Gen 74.042 79,583

GI Automotive Plan 28.019 22,031

Service 21.213 65,514

Jumlah 312.544 283,206

Corporate net Sales in billion rupiah

GI CustomOil & Gas

GI Energy GenGI Automotive Plan

Service

EnergyTahun 2016 Perseroan mencatatkan sejarah baru di sektor energi, dengan berhasilnya mendapatkan proyek dan mengerjakan secara in-house boiler dengan kapasitas terbesar untuk industry smelting, yaitu Water Tube Steam Boiler dengan kapasitas uap 60 ton/jam dengan tekanan 54 bar. Disamping itu Perseroan juga mendapatkan pekerjaan untuk boiler dengan bahan bakar gas sisa buangan dengan kapasitas 35 ton/jam. Perseroan juga mendapatkan kepercayaan untuk mensuplai boiler di salah satu pelabuhan dengan bahan bakar batu bara, kapasitas 10 ton/jam. Dari sektor energi memberikan kontribusi 41,9% dari total kontrak Perseroan.

Minyak & GasMelanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya, tahun 2016 ini Perseroan kembali mendapatkan kepercayaan untuk service contact di salah satu operator minyak dan gas untuk periode tiga tahun. Perseroan juga mendapatkan kepercayaan untuk supply beberapa unit bejana tekan untuk project di Blok A di Aceh. Tahun 2016 ini dari sektor minyak & gas memberikan kontribusi sebesar 23,5% dari total kontrak.

ServisDi sektor servis kontribusi terbesar banyak diberikan dari pekerjan reparasi, sewa dan trading. Tahun 2016 ini sector servise memberikan kontribusi sebesar 7,7% dari total kontrak.

EnergyIn 2016, the Company had recorded a new history from energy related equipment, successfully getting the project and manufacturing our largest in-house designed boiler for smelting industry; Water Tube Steam Boiler with capacity 60 tons/hour of steam with 54 bar pressure. Also, the Company was awarded for a boiler with ultra low exhausted gas fuel with capacity 35 tons/hours. The Company also awarded to supply boiler in one of the ports with coal fuel, with capacity 10 tons/hours.The energy sector contributed 41.9% of the total contract awarded of the Company.

Oil & GasContinuing the successful performance from previous year, in 2016 the Company was awarded for a service contract from one of oil and gas operators for three years period. The Company also awarded jobs for supplying pressure vessels for Blok A Project in Aceh. In 2016, the oil & gas sector gave contribution 23.5% of total contract awarded.

ServicesIn service, the big contribution was from boiler repair, rental and trading. In 2016 from service sector gave contribution 7.7% of total contract awarded.

Project : HOKEN D -TYPE WATERTUBE BOILER CAP 60.000 KG/H Client : PT Smelting

Page 25: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

46PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 47PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Namun demikian, kenaikan biaya keuangan tidak dapat dihindari oleh Perseroan sehubungan dengan kebutuhan pembiayaan terkait project yang mempunyai jangka waktu lebih panjang. Biaya keuangan naik dari Rp 28,6 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 37,1 miliar pada tahun 2016.

C.Profitabilitas

Perseroan membukukan laba kotor pada tahun 2016 sebesar Rp 110,9 miliar, naik 18,4% dari Rp 93,7 miliar pada tahun 2015. Laba bersih Perseroan tahun 2016 sebesar Rp1,5 miliar, terlihat membaik dibandingkan tahun 2015 yaitu minus 7,6 miliar. Laba bersih per saham naik dari minus 7,85 menjadi 0,85 pada tahun 2016.

D.Aset

Aset LancarJumlah asset lancar Perseroan tahun 2016 sebesar Rp 398,5 miliar turun 6,9 % dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 428 miliar. Aset yang mengalami penurunan antara lain : Piutang usaha dari 80,3 miliar menjadi 77,7 miliar, disamping itu juga terjadi pada pos pembayaran dimuka yaitu dari 24,5 miliar menjadi 13,9 miliar. Hal ini disebabkan karena semakin cepatnya pembayaran dari pelanggan

Aset tidak lancar Aset tidak lancar mengalami kenaikan dari Rp 105,5 miliar menjadi Rp 200,2 miliar. Kenaikan asset tidak lancar disebabkan karena adanya pembukuan aset mesin boiler yang sedang dalam kontruksi, dimana asset ini akan digunakan untuk rental. Hal ini selaras dengan strategi Perseroan dimana pada tahun 2016 mulai menjajaki pasar penjualan steam dalam satuan kilogram/jam sedangkan mesin boilernya sendiri adalah aset Perseroan.

Tujuan dari strategi ini adalah untuk mendapatkan ceruk pasar baru dimana saat ini menurut analisa Perseroan, banyak customer mulai mengalihkan pengeluaran dari pengeluaran untuk capex (pembelian barang modal baru) menjadi dialihkan ke opex (biaya operasional).

E. Liabilitas

Liabilitas Jangka PendekLiabilitas jangka pendek tahun 2015 Rp 282,8 miliar, sedangkan tahun 2016 naik menjadi Rp 354,2 miliar. Kenaikan antara lain disebabkan karena naiknya hutang bank jangka pendek dari Rp 220,4 miliar menjadi Rp 273 miliar. Naiknya hutang bank karena perlunya tambahan modal kerja bagi Perseroan sehubungan dengan project-project dengan jangka waktu yang relatif lebih panjang dibandingkan tahun lalu. Disaat yang sama utang usaha juga mengalami kenaikan sebesar 18% yaitu dari Rp 49,2 miliar tahun 2015 menjadi Rp 58,1 miliar tahun 2016, hal ini karena dukungan dari supplier dalam memberikan jangka waktu pembayaran yang lebih panjang.

Liabilitas Jangka Panjang Komponen liabilitas jangka panjang yang mengalami kenaikan adalah hutang bank jangka panjang yaitu dari Rp 13,4 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 27,2 miliar tahun 2016. Disamping itu adanya kewajiban imbalan kerja yang mengalami kenaikan dari Rp 19,4 miliar menjadi Rp 23,3 miliar.

F. Ekuitas

Jumlah ekuitas Perseroan mengalami kenaikan yaitu dari Rp 176 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp 178 miliar pada tahun 2016. Hal ini merupakan dampak dari tahun 2016 dimana Perseroan mulai membukukan laba.

G. Arus kas

Penerimaan dari pelanggan pada tahun 2016 lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari Rp 290 milyar menjadi Rp 331 miliar. Mulai lebih cepatnya pembayaran dari pelangan merupakan sebab dari peningkatan ini. Support dari supplier dalam bentuk pemberian tempo pembayaran yang lebih panjang berdampak pada pembayaran kas kepada pemasok yang turun dari 126 milyar menjadi 94 miliar. Hasilnya kas yang digunakan untuk operasi sebesar Rp 132 Miliar lebih baik dari tahun lalu yang sebesar Rp. 56 miliar.

Pada tahun 2016 terjadi penambahan pembayaran beban bunga bank dari Rp 28 miliar menjadi Rp 37 miliar namun arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi membaik dari tahun 2015 yaitu dari minus Rp 23 miliar menjadi positif Rp 39 miliar. Penambahan aset tetap tahun 2016 sebesar Rp 94 miliar merupakan pengakuan dari aset mesin dalam tahap kontruksi. Saldo kas dan bank akhir tahun terlihat turun dari Rp 12,7 miliar menjadi Rp 5 miliar

H. Kolektibilitas Piutang

Piutang dagang tahun 2016 menjadi Rp 77,6 miliar dari sebelumnya Rp 80,2 miliar pada tahun sebelumnya. Perputaran piutang menjadi 89 hari lebih cepat dari tahun sebelumnya yaitu 102 hari. Saat ini kolektibilitas piutang masih baik dan masih dalam kontrol Perseroan.

I. Likuiditas

Rasio lancar pada tahun 2016 sebesar 1,12 menurun dibanding pada tahun 2015 sebesar 1,51. Rasio liabilitas terhadap ekuitas turun dari 202% pada tahun 2015 menjadi 236% di tahun 2016. Rasio liabilitas terhadap aset mengalami penurunan 67% menjadi 70%.

E.Liabilities

Current liabilitiesCurrent liabilities in 2015 is IDR 282,8 billion, and in 2016increase to IDR 354,2 billion. This increasing is caused bythe rise of bank current liabilities from IDR 220,4 billion toIDR 273 billion. The rise of bank liability occured becausecompany working capital needs to be added regarding long term projects which are longer than last year. In the same time, the accountpayablerisesfor18%fromIDR49,2billionin2015toIDR58,1 billion in 2016. This occured because supplier giveslonger paymen term.

Long Term LiabilitiesLong term liabilities which rises is long term bank liabilities from IDR13,4billion in2015to IDR27,2billion in2016.Besides,thereareemployeebenefitliabilitieswhichrisesfromIDR19,4billiontoIDR23,3billion.

F. Equity

TotalequityincreasefromdariIDR176billionin2015toIDR178billionin2016.Thisiseffectfromcompanyprofitentryin2016.

G.Cash Flow

CashReceivedfromcustomerin2016largerfromthepreviousyear,IDR290billiontoIDR331billion.Thisiscausedbytherapidity payment from customer. The support from supplier in terms of longer payment affected cash payment to puppliers, drop from IDR 126 billion to IDR 94 billion. The result, cashusedfortheoperationalisIDR132billion,betterthanlastyear,IDR56billion.

In2016,therearerisinginbankinterestexpensefromdariIDR28billiontoIDR37billion.But,nettcashflowusedforoperationactivityisgettingbetterfrom2015,fromminusIDR23billiontopositiveIDR39billion.Theadditionoffixedassetin2016forIDR94billion,istheresultfrommachineassetwhichisunderconstruction.Cashandbankbalancedrop fromdari IDR12,7billiontoIDR5billion

H. Collection Period

Accountreceivablein2016isIDR77,6billion,whereaslastyearwasIDR80,2billion.Receivableturnoveris89daysfasterfromlast year, 110 days. Currently, the collectibily of receivable is good and in company control.

I. Liquidity

Current ratio in 2016, 1,12, is decrease compared than 2015, 1,51. The ratio of liabilities to equity decreased from 202% in 2015 to 236% in 2016. The ratio of liabilities to assetsdecreased 67% to 70%.

Corporate Expensesn in billion rupiah

Corporate profitability in billion rupiah

Nevertheless, the increase in financial cost is unavoidableregardingfinancingneedsof long termprojects.Financialcostincrease from IDR 28,6 billion in 2015 to IDR 37,1 billion in2016.

C.Profitability

Company reported gross profit in 2016 for IDR 110,9 billion,increaseby18,4%fromRp93,7billion in2015.Nettprofitin2016isIDR1,5billionwhichisbetterthanlastyear,minusIDR7,6billion.Nettprofitpershareincreasefromminus7,85to 0,85 in 2016

D. Asset

Current Assets.Companycurrentasset in2016 is IDR398,5billion,downfor6,9%comparedtolastyear,IDR428billion.

Current assets that decreased are:Account receivables from IDR80,3billion to IDR77,7billion,nottomention,prepaidpaymenttosuppliers IDR24,5billiontoIDR13,9billion.Thishappensbecausecustomerpayquicker.

Non-Current Assets.Non Current assets increase from IDR 105,5 billion toIDR 200,2 billion. The increase of long term asset is causedby boiler machine which is in constructing process and will be rentaled. This is aligned with company strategy which in 2016 started to explore steam selling market in unit kilogram/hour, whereas the boiler machine itself is company asset.

The goal of this strategy is to gain new market where at this point, according to company analysis, many cutomers start to divert expense by expense to capex (capital expenditure) to opex (operatioal expenditure).

Page 26: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

48PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 49PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

tata keLOLa perusahaangooD CoRPoRaTe goVeRnanCe

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Directors

Komite AuditAudit Committee

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Audit InternalInternal Audit

49

Page 27: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

50PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 51PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Perseroan secara konsisten berkomitmen untuk terus meningkatkan

kualitas tata kelola perusahaan (good corporate governance) dengan sebaik-baiknya dengan tujuan untuk mendorong agar pengelolaan perusahaan dapat dilaksanakan secara lebih profesional dan efisien agar mampu meningkatkan daya saing; dapat mengelola resiko dengan

optimal; menghasilkan produk dengan kualitas terbaik serta memberikan hasil yang optimal bagi seluruh stakeholders. Rumusan konsep tata kelola dirumuskan dan bersumber dari undang undang dan peraturan terkait lainnya yang berlaku di Indonesia yang mengedepankan aspek transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, indepensi dan kewajaran yang dipertajam dari waktu ke waktu.

Perseroan juga telah merumuskan pedoman perilaku sebagai landasan etika dan moral dalam bekerja. Pedoman ini berlaku untuk seluruh insan perusahaan (Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh

Karyawan) sebagai bentuk tanggung jawab pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

The Company was consistently Committed to improve continuously the

quality ofgoodcorporategovernancewith theobjective toencourage theCompany’smanagementbeingimplementedmoreprofessionallyandefficientlyinorderto:improvethecompetitiveness;

manage risk optimally produce the highest quality products and provide optimal results to all stakeholders. The formulation of good corporate governance concept was formulated and derived from relevant laws and regulations which applied in Indonesia and emphasized in aspect of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness that were sharpen over the time.

The Company has formulated code of conduct as the foundation of ethics and morality at works. This code applied to all people in the Company (Board of Commissioners, Directors and all employees) as a form of

responsibility for the implementation of good corporate governance.

rapat uMuM peMegang sahaM (rups)geneRal MeeTing of shaReholDeRs (gMs)

RUPS merupakan tingkatan tertinggi dalam struktur organisasi Perseroan dimana para pemegang saham berhak memperoleh keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi maupun Dewan Komisaris Perseroan dan juga merupakan forum dimana segala keputusan dapat diambil dalam batas yang diperkenankan oleh undang-undang. RUPS Tahunan wajib dilakukan sekali dalam setahun paling lama enam bulan setelah tahun buku berakhir, sedangkan rapat umum lainnya dilaksanakan sesuai kebutuhan Perseroan serta kepentingan pemegang saham.

Secara ringkas dapat dijelaskan bahwa dalam RUPS para pemegang saham memiliki hak yang penuh untuk menyampaikan pendapat dan usulan serta aktif terlibat memutuskan hal-hal yang diluar kewenangan Dewan Komisaris maupun Direksi diantaranya :

• Mengesahkan Laporan Tahunan termasuk Laporan Keuangan Perseroan serta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.

• Memberikan pelunasan serta pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku tersebut.

The GMS is the highest level in the organizational structure of the Company wherein the shareholder entitled to obtain information related to the Company from Directors as well as Board of Commissioners’andalsoasaforumwherealldecisionscanbemade within the limits which is permitted by the laws. Annual GMS shall be conducted once a year the latest six months after financial year end, while the other general meetings shall beconducted in accordance with the requirements of the Company and request of the shareholders.

In brief, it can be explained that in the GMS, the shareholders have full rights to express opinions and proposals and also actively involved in deciding issues outside the authority of the Board of Commissioners and Directors such as:

• Approving the Annual Report including the Company’sFinancial Statement as well as The Board of Commissioners SupervisingReports.

• Providing full redemption an acquittal (acquit et de charge) to every members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for managing and and supervisingactionsthathasbeentakenduringthefinancialyear.

Photo: General meeting of shareholder of the fiscal year of 2016

Page 28: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

52PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 53PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Mekanisme penyelenggaraan RUPS dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) no 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

• Selambat-lambatnya 14 hari sebelum pemanggilan RUPS Tahunan, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan pemanggilan, Perseroan terlebih dahulu menyampaikan Pengumuman rencana penyelenggaraan RUPS Tahunan kepada para pemegang saham melalui surat kabar berperedaran nasional dan juga melalui laporan elektronik pada situs Bursa Efek Indonesia (www.idxnet.co.id) serta website Perseroan. Pengumuman RUPS memuat informasi tentang pemegang saham yang berhak hadir berdasarkan recording date, pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat, tanggal penyelenggaraan RUPS dan tanggal Pemanggilan RUPS.

• Selanjutnya paling lambat 21 hari sebelum tanggal pelaksanaan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS, Perseroan menyampaikan Pemanggilan melalui surat kabar berperedaran nasional, juga melalui media elektronik (electronic reporting) melalui situs Bursa Efek Indonesia (www.idxnet.co.id) serta website Perseroan (www.grandkartech.com) yang memuat informasi mengenai: tanggal, waktu, mata acara, dan tempat penyelenggaraan RUPS; ketentuan tentang pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS. Pada saat Perseroan menerbitkan pemanggilan tersebut seluruh bahan dan informasi terkait mata acara RUPS tersebut telah tersedia dan dapat diperoleh dikantor Perseroan.

• Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri RUPS. Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan satu hari kerja sebelum pemanggilan RUPS.

• Pada saat pelaksanaan RUPS pemegang saham berhak memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

• RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris.

• Pada saat pelaksanaan RUPS, Perseroan terlebih dahulu membagikan tata tertib RUPS kepada seluruh pemegang saham dan dibacakan oleh pimpinan rapat sebelum RUPS dimulai.

• Pada saat pembukaan RUPS pimpinan RUPS wajib memberikan penjelasan kepada pemegang saham mengenai:

- Kondisi umum Perseroan secara singkat. - Mata acara rapat. - Mekanisme pengambilan keputusan terkait mata

acara rapat. - Tata cara penggunaan hak pemegang saham untuk

mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat. - RUPS dapat diselenggarakan apabila hak suara yang

hadir telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan.

- Keputusan RUPS diambil berdasarkan musyawarah mufakat, apabila musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan melalui pemungutan suara.

The mechanism of GMS is conducted in accordance with the Regulation of Financial Services Authority (OJK) no 32/POJK.04/2014 dated December 8, 2014 on the Plan andImplementation of the General Meeting of Shareholders of Public Listed Company.

• Not later than14daysprior toannouncementofannualGMS, notwithstanding announcement date and summons, the Company shall announce the annual GMS plan to the shareholders through nationwide circulated newspaper as well as through Stock Exchange website (www.idxnet.co.id) and at theCompany’swebsite aswell. TheGMSannouncement contains information on shareholder who are eligible to attend based on recording date, shareholders entitledtoproposemeeting’sagenda,dateoftheGMSanddate of announcement of the GMS.

• Furthermore not later than 21 days prior to the GMS date, notwithstanding the date of summons and date of the GMS, the Company shall convey the call through the nationwide circulated newspapers, as well as through electronic media (electronic reporting) Indonesia Stock Exchange website (www.idxnet.co.id)asandalsoattheCompany’swebsite(www.grandkartech.com) containing information on: date, time, agendas, and venue of the GMS; provisions of the shareholders who entitled to attend the GMS. Along with the Company issued the summons, all materials and information related to the GMS agendas should be available andmaybeobtainedattheCompany’soffice.

• Shareholders themselves or being represented by power of attorney are entitled to attend the GMS. The shareholders who are entitled to attend the GMS are the shareholders whose names are registered in the Company Shareholder List (DPS) one working day prior to the GMS.

• During the GMS, the shareholders are entitled to obtain information of the meeting and materials related with the agenda as long as the agenda is not in contradictory with theCompany’sinterest.

• GMS is led by one of the Board of Commissioners members. • During the GMS, the Company has to distribute the rules

before on the GMS to of the shareholders and should be read by the meeting chairman before the GMS started.

• At the opening of the GMS, the GMS chairman is obligated to provide explanation to the shareholder regarding:

- The general condition of the Company in brief - Meeting agenda. - The mechanism of decision making related to

meeting agenda. - The procedure for the shareholdes to exercise their

rights to ask questions and / or opinions. - GMS can be conducted if the number of voting rights

who attended the meeting meets the provisions stipulatedintheCompany’sarticleofassociation.

- The decisions of the GMS are taken by consensus deliberation. If consensus deliberation cannot be reached, then the decision is taken by voting.

Segera setelah penyelenggaraan RUPS dilaksanakan, Perseroan akan membuat risalah rapat serta mengumumkan keputusan rapat kepada para pemegang saham dan OJK melalui surat kabar berperedaran nasional, situs Bursa Efek Indonesia (www.idxnet.co.id) maupun situs Perseroan (www.grandkartech.com) antara lain yang berisi informasi tentang:

a. Tanggal, tempat, waktu dan mata acara RUPS. b. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada

saat RUPS.c. Jumlah saham dan prosentase hak suara yang sah yang

hadir dalam RUPS.d. Ada tidaknya kesempatan kepada para pemegang

saham untuk mengajukan pertanyaan dan menyatakan pendapat dan jumlah pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara rapat.

e. Mekanisme pengambilan keputusan.f. Hasil pemungutan suara yang meliputi setuju, tidak

setuju dan abstain.g. Ringkasan hasil keputusan RUPS. h. Pelaksanaan pembayaran deviden tunai kepada

pemegang saham yang berhak jika terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian deviden tunai.

Untuk tahun buku 2015 Perseroan telah menyelenggarakan RUPST pada tanggal 16 Juni 2016 ditempat kedudukan Perseroan di Jakarta yang Berita Acara Rapatnya telah dibuat oleh Notaris Kristiani Suryani, SH, Mkn nomor 03 tanggal 16 Juni 2016. Iklan pengumuman RUPS telah dimuat pada surat kabar Investor Daily pada tanggal 25 Mei 2016 serta melalui situs bursa www.idxnet.co.id dan situs Perseroan www.grandkartech.com.

Ringkasan keputusan rapat adalah sebagai berikut:

Mata Acara Pertama

Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Perseroan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Hendrawinata Eddy Siddharta& Tanzil sebagaimana tercantum dalam laporannya nomor: 117/01/SW/I/GK-1/16 tertanggal 13 Maret 2016 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2015, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015.

As soon as the GMS has been held, the Company need to pre-pare Minutes of Meeting (MOM) and publish the meeting result to the shareholders as well as the OJK by nationwide circulated newspapers,IndonesiaStockExchange’swebsites(www.idxnet.co.id)andattheCompany’swebsite(www.grandkartech.com)which contains information:

a. Date, time, venue and agenda of the GMS.b. Members of Board of Commissioners and Directors who at-

tended the GMS.c. The number of shares and percentage of valid voting rights

present at the GMS.d. Whether any opportunity or not for the shareholders to ask

questions and express opinions and the number of share-holders who asked questions and / or gave opinions related to meeting agenda.

e. The decision-making mechanism.f. The results of vote which includes: agreeing, disagreeing

and abstaining.g. Summary of the GMS result.h. Execution of cash dividend payment to eligible sharehold-

ers if there are the GMS decisions related to cash dividend payment.

Forthefinancialyearof2015theCompanyhadconductedtheGMS on June 16, 2016 at the Company domicile in Jakarta which, the minutes of meeting had been made by Notary Kristiani Suryani,SHNo.03datedonJune16,2015.Theannouncementof the GMS had been published in Investor Daily newspaper on May 25, 2015 and through stock exchange website www.idxnet.co.idandontheCompany’swebsiteonwww.grandkartech.com.

Summaryofthemeeting’sdecisionareasfollows:

The First agenda

ApprovedandacceptedtheAnnualReport,FinancialStatement,includingSupervisoryReportoftheBoardofCommissionersforthefinancialyearendedonDecember31,2015.

Approvedandauthorized theCompany’sFinancialStatementforthefinancialyearendedonDecember31,2015auditedbyPublicAccountingFirm(KAP)HendrawinataEddySiddharta&Tanzil as stated in its report number 117/01 / SW / I / GK-1/16 datedonMarch13,2016withunqualifiedopinion.

Approved to give redemption and full acquaintance (acquit et de charge) to every members of the Board of Directors and the Board of Commissioners for their action on managing and controlling that had been done during the fiscal year 2015,as long as their action reflected in the Company’s FinancialStatement year 2015.

Page 29: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

54PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 55PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Mata Acara Kedua

Sehubungan dengan Perseroan mencatat pada tahun buku 2015 maka Rapat memutuskan Perseroan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.

Mata Acara Ketiga

1. Menyetujui memberikan kuasa wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

2. Menyetujui memberikan kuasa kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain atas penunjukan tersebut.

Mata Acara Keempat

1. Menyetujui melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainnya bagi Direksi untuk tahun 2016; dan

2. Menyetujui pelimpahan kewenangan kepada pemegang saham utama Perseroan yaitu PT Sutardja Dinamika Cipta untuk menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan tahun 2016 untuk ditingkatkan sebesar-besarnya 10% dari tahun buku 2015.

Mata Acara Kelima:

Menyetujui pengangkatan Bapak I Nyoman Winten sebagai Komisaris Independen yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017 yang diselenggarakan pada tahun 2018 dengan memperhatikan ketentuan pasar modal.

The Second Agenda

AstheCompanyrecordedinfinancialyear2016,theMeeetingdecided that the Compay did not pay devidend to the shareholders.

The Third Agenda

1. Approved to authorize the Board of Directors to appoint the Public Accountant Firm which was registered in the OJK to audittheCompany’sFinancialStatementforthefinancialyearendedonDecember31,2016.

2. Approved to authorize the Board of Directors of the Company to determine honorarium and other requirements for such appointment.

The Fourth Agenda

1. Approved to delegate the authority to the Board of Commissioners to determine salaries and other allowances for the Board of Directors for 2016; and

2. Approved to delegate the authority to the Company’smajor shareholders, namely PT Dinamika Cipta Sutardja to determine the honorarium and allowances for the members of the Board of Commissioners of the Company in 2016 to be increased by a maximum of 10% from the one in 2015 financialyear.

The Fifth Agenda

Approved the appointment of Mr. I Nyoman Winten as the new Independent Commissioner since the closing the Meeting until the annual GMS of the Company for the 2017 financial yearwhich will be held in 2018 with regards to the capital market provisions.

DEWAN KOMISARISBoarD of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberikan nasehat kepada Direksi.

Keanggotaan:A. Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan

oleh RUPS..B. Dewan Komisaris paling kurang terdiri dari 2 (dua)

orang anggota. Salah satu diantaranya menjabat sebagai Komisaris Utama. Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan dengan mempertimbangkan kebutuhan Perseroan, keahlian individu, karakter dan kepemimpinan untuk mencapai tujuan Perseroan.

C. Jika Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang salah satu diantaranya adalah Komisaris Independen. Apabila jumlah Dewan Komisaris lebih dari 2 (dua) orang maka Komisaris Independen wajib paling kurang 30% dari jumlah seluruh Dewan Komisaris.

D. Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya.

b. Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.

c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Sahan Utama Perseroan;.

d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan tersebut.

e. Dalam hal Komisaris Independen menjabat menjadi Komite Audit, yang bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit berikutnya.

f. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang yang bersangkutan menyatakan dirinya tetap Independen terhadap RUPS.

The Board of Commissioners is the organ of the Company which is responsible for overseeing the management policies, managementoftheCompanyingeneralaswellastheCompany’sbusiness, and advising the Board of Directors.

Membership:A. Members of the Board of Commissioners are appointed and

terminated by the GMS.B. Board of Commissioners shall consisted of at least 2

(two) members. One of them served as the President Commissioner. The composition and number of members of the Board of Commissioners shall be determined by considering the requirements of the Company, individual skills,characterandleadershiptoachievetheCompany’sobjectives.

C. If the Board of Commissioners consists of two (2) persons, one of them should be Independent Commissioner. If the number of commissioners more than 2 (two) then the IndependentCommissioner shall be at least 30%of thetotal of the Board of Commissioners.

D. Independent Commissioner should meet the following requirements:

a. Not an employed person or having authority and having responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company activities within last 6 (six) months, except for the re-appointment as theCompany’s IndependentCommissioner in thefollowing period.

b. Has no share, directly or indirectly in the Company.

c. HasnoaffiliationintheCompany,membersoftheBoard of Commissioners, the Board of Directors, or major of shareholders in the Company.

d. Has no direct or indirect relationship related to the Company’sbusinessactivities.

e. In the event that an Independent Commissioner became an Audit Committee, it only can be reappointed to the Audit Committee for 1 (one) term period of the next Audit Committee period.

f. Independent Commissioner who has served for 2 (two) term periods might be reappointed in the next period as long as the relevant party declares himself still remained independent againts the GMS.

Page 30: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

56PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 57PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Dewan Komisaris

1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya, Dewan Komisaris membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya sesuai kebutuhan.

5. Dewan Komisaris wajib mengevaluasi kinerja Komite yang berada dibawahnya.

6. Dewan Komisaris Perseroan secara kolektif menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi yang bertugas:

A. Terkait dengan fungsi Nominasi:• Merekomendasikan komposisi jabatan

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

• Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi.

• Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris.

• Melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

• Memberikan rekomendasi mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

• Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan dalam RUPS.

B. Terkait dengan fungsi Remunerasi: • Memberikan rekomendasi, struktur, kebijakan

dan besaran atas remunerasi.• Melakukan penilaian kinerja dengan

kesesuaian remunerasi yang diterima masing – masing anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.

Duties, Responsibilities, and Authorities Of The Board Of Commissioners

1. The Board of Commissioners has the duty to supervise and responsible for the management policy, the general managementoftheCompanyandtheCompany’sbusinessand to advised the Board of Directors.

2. Under certain circumtances, the Board shall convene the Annual GMS and other GMS in accordance with their authority as stipulated in the laws and the articles of association.

3. Members of the Board of Commissioners must carry out their duties and responsibilities in good faith, full of responsibility, and prudence.

4. In order to support the effectiveness of the execution of their duties and responsibilities, the Board of Commissioners established an Audit Committee and may establish other Committees as required.

5. The Board of Commissioners should evaluate the performance of the Committee under their control

6. The Board of Commissioners of the Compnay collectively performed theNominationandRemuneration function incharge of:A. RelatedtoNominationfunctions:

• Recommend the composition of the Boardof Directors position and / or the Board of Commissioners.

• The policies and criteria required Nomination process.

• Performance evaluation policy for members of the Board of Directors and / or member of the Board of Commissioners.

• Conduct performance reviews members of the Board of Directors and / or member of the Board of Commissioners based on benchmarks that had been prepared for the evaluation.

• Provide recommendations regarding capabilities development capabilities program of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners.

• Provide recommendation or eligible candidates as members of the Board of Directors and / or member of the Board of Commissioners to be submitted in the GMS.

B. RelatedtoRemunerationfunctions:• Provide recommendations, structures, policies

and number of remuneration.• Conduct performance appraisal related with

appropriateness of remuneration received by each member of the Board of Directors or the Board of Commissioners.

Dalam menjalankan fungsi Nominasi, Dewan Komisaris melakukan prosedur sebagai berikut :

1. Menyusun komposisi dan proses Nominasi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

2. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

4. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Dalam menjalankan fungsi Remunerasi, Dewan Komisaris melakukan prosedur sebagai berikut :1. Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota Direksi

dan/atau Dewan Komisaris.2. Menyusun kebijakan dan besaran atas Remunerasi bagi

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

3. Struktur Remunerasi dapat berupa: gaji, honorarium, insentif, dan/atau tunjangan yang bersifat tetap atau variabel, yang disesuaikan dengan memperhatikan: remunerasi yang berlaku pada industri sejenis; tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; serta target dan kinerja masing masing anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi wajib mengadakan rapat berkala paling kurang 4 (empat) bulan sekali. Keputusan rapat didasarkan musyawarah mufakat. Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Hasil rapat dituangkan dalam risalah rapat.

Perseroan sampai saat ini belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi namun demikian fungsi nominasi dan remunerasi tersebut, khususnya dalam penilaian kinerja dan penetapan besaran remunerasi untuk anggota Direksi, dilaksanakan oleh Dewan Komisaris. Alasan belum dibentuknya komite tersebut adalah karena pertimbangan efektivitas organisasi dikaitkan dengan volume usaha Perseroan sehingga Dewan Komisaris memandang belum perlu dibentuknya komite secara khusus.

In performing the Nomination functions, the Board of Commissioners conducted the following procedures:

1. Develop the composition and process of Nomination of members of the Directors and / or members of the Board of Commissioners.

2. Develop the policies and criteria required in the nomination process of candidates for member the Board of Director and / or members of the Board of Commissioners.

3. Develop a capability development program for members of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners.

4. Reviewandproposecandidateswhoqualifiedasmembersof the Board of Directors and / or member of the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

In performing Remuneration functions, the Board ofComissioners shall perform the following procedures:1. Develop remuneration structure for members of the

Board of Directors and / or the Board of Commissioners.2. Develop policies and number on Remuneration for

members of the Board of Directors and / or the Board of Commissioners

3. ThestructureoftheRemunerationmayinclude:salaries,honorarium, incentives, and / or fixed or variableallowances, adjustable with consideration: remuneration is applicable in similar industries, duties, responsibilities andauthoritytheBoardofDirectors’smemberand/orthe Board of Commissioners as well as targets and the performance of each member of the Board of Directors and the Board of Commissioners

The Board of Commissioners who performing the Nomination andRemuneration shouldconduct regularmeetingsat least4(four) months. The decision of the meeting is based on consensus deliberations. If consensus deliberation may not be reached, the decision-making would be done by the majority vote. The results or the meeting are set forth in meeting minutes of meetings.

The Company has not yet established the Nomination and RemunerationCommitteebutthenominationandrenumerationfunction, especially in performance appraisal and determination number of renumeration to member of the Board of Directors, are conducted by the Board of Commissioers. The reason for the Committee not being established is due to organization effectiveness related to business volume of the Company; thus, it is not necessary to establish special Committee.

Page 31: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

58PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 59PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Rapat Dewan Komisaris

• Dewan Komisaris mengadakan rapat setidaknya 2 (dua) bulan sekali atau setidaknya 6 (enam) kali setahun. Rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh mayoritas anggota Dewan Komisaris.

• Dewan Komisaris juga mengadakan rapat kerja bersama Direksi Perseroan paling kurang 4 (empat) bulan sekali.

• Pengambilan keputusan dalam rapat dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat; namun jika melalui musyawarah tidak tercapai maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak.

• Rapat Dewan Komisaris dituangkan dalam risalah rapat Dewan Komisaris (minute of meeting), dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir. Risalah rapat didistribusikan kepada seluruh pihak terkait. Perbedaan pendapat yang timbul (disenting opinion) juga dicatat dalam risalah rapat disertai alasan perbedaan pendapat tersebut.

• Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani hasil rapat, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan dalam risalah rapat.

• Risalah rapat didokumentasikan dengan rapi oleh Perseroan.

Piagam Dewan Komisaris

Guna mempertegas fungsi, tugas, dan tanggung jawab sesuai prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris telah membuat Piagam Dewan Komisaris (Board Charter) yang garis besar memuat struktur keanggotaan, kebijakan anggota Dewan Komisaris, waktu kerja, tanggung jawab dan wewenang, penilaian kinerja serta etika Dewan Komisaris.Piagam Dewan Komisaris tersebut selengkapnya dilihat melalu situs web Perseroan.

Kebijakan Penilaian Sendiri (Self Assessment)

Dewan Komisaris mempersiapkan mekanisme penilaian mandiri sebagai suatu alat untuk menilai kinerja secara kolegial dengan akuntabilitas yang tinggi dengan tujuan meningkatkan kinerja masing-masing dewan komisaris.

Prosedur Penetapan Besarnya Remunerasi Dewan Komisaris

Sesuai dengan hasil keputusan RUPS Tahunan tahun buku 2015 yang lalu, RUPS telah memutuskan pelimpahan kewenangan kepada pemegang saham utama Perseroan yakni PT Sutardja Dinamika Cipta untuk menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan tahun 2016 untuk ditingkatkan sebesar besarnya 10% dari tahun 2015.

Dalam menentukan besaran honorium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris, ditetapkan sejumlah ukuran dan kriteria penilaian (key performance indicator) yang terdiri dari:• Kehadiran dalam RUPS maupun rapat Dewan Komisaris

dan Direksi. • Pemantauan yang dilakukan oleh masing-masing

anggota Komisaris baik pemantauan dan pengawasan operasional, kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan pemerintah Republik Indonesia.

• Kinerja Perseroan pada umumnya, kemampuan keuangan Perseroan dan juga faktor inflasi.

Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasan selama tahun 2016 yang dapat diringkas kan sebagai berikut: • Memeriksa Laporan Tahunan, Laporan Keuangan

Perseroan serta menyampaikan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris pada RUPS tahunan tahun buku 2015.

• Menelaah Rencana Kerja Perseroan tahun 2016 dan secara berkala membuat evaluasi kinerja secara komprehensif dan memberikan masukan atau saran kepada Direksi untuk kemajuan Perseroan.

• Menilai kinerja Komite Audit.• Membuat kriteria penilaian dalam kapasitasnya sebagai

“pengawas” yang terdiri dari penilaian terhadap kepatuhan perundang-undangan, penilaian terhadap kinerja Perseroan secara umum dan juga penilaian terhadap kinerja Direksi.

• Menetapkan remunerasi untuk anggota Direksi sesuai kewenangannya dalam menjalankan fungsi nominasi dan remunarasi.

• Mengadakan rapat Dewan Komisaris dan juga mengadakan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi secara berkala. Semua keputusan yang diambil dalam rapat (baik rapat Dewan Komisaris maupun rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi) dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah rapat.

• Selama tahun buku 2016 Dewan Komisaris telah melaksanakan Rapat Dewan Komisaris yang telah dilaksanakan sebanyak-banyak 8 kali dan dihadiri oleh Anggota Dewan Komisaris

Tabel Kehadiran Rapat Dewan Komisaris pada rapat Dewan Komisaris:

Meeting of The Board of Commissioners:

• The Board of Commissioners conducted meetings at least once in two (2) months or at least six (6) times a year. Meetings may be held if attended by a majority the Board of Commissioners members.

• The Board also conducted a working meeting with the BoardofDirectorsatleastoncein4(four)months.

• Decision-making in the meeting is based on consensus deliberation; but if the deliberation is not reached, then the decision is made based on the majority vote.

• TheBoardofCommissioner’smeeting isset forth in theminutes of meetings of the Board of Commissioners and signed by all present members of the Board of Commissioners. Minutes of meeting are distributed to whole relevant parties. Any dissenting opinion appeared also recorded in the minutes of meeting including with the reason for the difference of opinion.

• In the event that member of the Board of Commissioners did not sign the minutes of the meeting, the concerned party shall mention its reason in writing, in a separate letter attached to the minutes of meeting.

• Minutes of meetings are documented neatly by the Company.

Charter of the Board of Commissioners

In order to reinforce the functions, duties and responsibilities in accordance with principles of good corporate governance, the Board of Commissioners has made the Board of Commissioner Charter outlines which consists of membership structure, the policies of members of the Board of Commissioners, working hours, responsibility and authority, performance appraisal and theBoardofCommissioners’ethics.TheBoardofCommissioners’ChartercouldbeseenintheCompany’swebsite.

Self Assessment Policy

The Board of Commissioners prepares an independent appraisal mechanism as a tool for assessing collegial performance with high accountability with the objective of improving the performance of each board of commissioners.

Determination Procedure of the Amount of Remuneration of the Board of Commissioners

InaccordancewiththeresulttheAnnualGMSfinancialyear2015, the GMS has decided to delegate of authority to the of theCompany’smajorshareholders,PTSutardjaDinamikaCipta,to determine the honorarium and allowances for the members of the Board of Commissioners in 2016 to be increased by a maximum of 10% from 2015.

In determining the amount of honorarium and allowances for members of the Board of Commissioners, a number of measurement and assessment criteria (key performance indicator) have been set, consisting of:• Attendance at the GMS or meeting of the Board of

Commissioners and the Board of Directors.• Monitoring conducted by every member of the Board

of Commissioners on both monitoring and operational supervision, compliance with laws and government regulationsoftheRepublicofIndonesia.

• Performance of the Company in general, the Company financialcapabilityaswellastheinflationfactor.

Implementation of the Supervisory Duties of the Board of Commissioners

The Board of Commissioner has carried out surveillance duties during 2016 can be summarized as follows right:• Checking theAnnualReport, theFinancial Statementsof

theCompanyandsubmittingtheSupervisoryReportBoardofCommissionersattheAnnualGMSin2015financialyear.

• Examining the Work Plan of the Company in 2016 and periodically create a comprehensive performance evaluation and provide input or advise to the Board of Directors for the progress of the Company.

• Assess the performance of the Audit Committee.• Establish assessment criteria in its capacity as a

“supervisors”thatconsistsofanassessmentofcompliancewith legislation, an assessment of the Company’sperformance in general as well as assessment of the of the BoardofDirectors’performance.

• Establish appropriate remuneration for the members of the Board of Directors in accordance with their authority in performing nomination and remuneration functions.

• Conduct the Board of Commissioners’smeeting and alsoa joint meeting of The Board of Commissioners with The Board of Directors at regular basis. All the decisions taken during the meetings (whether The Board of Commissioners meeting or joint meeting of The Board of Commissioners with the Board of Directors ) are recorded and well documented in the minutes of the meeting.

• Duringfinancialyear2016theBoardofCommissionerhasconductedtheBoardofCommissioner’smeetingfor8timesand attended by member of the Board of Commissioners.

AttendanceTableoftheBoardofCommissioners’Meeting:

NAMANAME

POSISIPOSITION

JUMLAH KEHADIRANNUMBEROFATTENDANCE

PROSENTASEPERCENTAGE

Hadi Sutardja Komisaris UtamaPresident Commissioner

6 75%

Ronald Sutardja KomisarisCommissioner

8 100%

Tony Legi Komisaris IndependenIndependent Commissioner

8 100%

I Nyoman Winten Komisaris IndependenIndependent Commissioner

6 75%

Page 32: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

60PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 61PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Selain mengadakan rapat anggota Dewan Komisaris, juga telah dilaksanakan rapat Dewan Komisaris dengan Direksi sebanyak 6 kali sebagai berikut:

Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang berada dibawah Dewan Komisaris.

Hingga saat ini satu-satunya komite yang telah dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam membantu pelaksanaan tugasnya adalah Komite Audit. Dewan Komisaris telah mencermati dengan seksama kinerja Komite Audit selama tahun buku 2015. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Komite Audit telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya dan memberikan kontribusi khususnya dari aspek pengawasan terhadap kepatuhan peraturan (compliance).

Hubungan Afiliasi antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi

NAMANAME

POSISIPOSITION

JUMLAH KEHADIRANNUMBEROFATTENDANCE

PROSENTASEPERCENTAGE

Hadi Sutardja Komisaris UtamaPresident Commissioner

5 83%

Ronald Sutardja KomisarisCommissioner

6 100%

Tony Legi Komisaris IndependenIndependent Commissioner

6 100%

I Nyoman Winten Komisaris IndependenIndependent Commissioner

5 83%

Kenneth Sutardja Direktur UtamaPresident Director

6 100%

Johanes Budi Kartika DirekturDirector

6 100%

Stefan Muenker Direktur IndependenIndependent Director

4 66%

DeWan DIreksIboaRD of DiReCToRs

Dewan Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang penuh atas pengurusan Perseroan sesuai dengan maksud tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik didalam dan diluar pengadilan sesuai dengan anggaran dasar.

Keanggotan :

1. Anggota Direksi minimal 2 (dua) orang satu diantaranya menjabat sebagai Direktur Utama.

2. Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS (berdasarkan usulan dan rekomendasi Dewan Komisaris yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi) untuk masa jabatan tertentu dan dapat diangkat kembali.

3. Yang dapat diangkat menjadi anggota Direksi adalah

orang perorangan yang memenuhi persyaratan berikut:A. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik.B. Cakap melakukan perbuatan hukum. C. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat :

a. Tidak pernah dinyatakan pailit.b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit.

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan dengan sector keuangan dan;

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat :i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS

tahunan.ii. Pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Dewan Komisaris kepada RUPS dan;

iii. Pernah menyebabkan Perseroan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

D. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan ; dan

E. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

The Board of Director is the organ of the Company who has full authorized in managing of the Company in accordance with the goals of objectives of the Company as well as represents the Company both inside and outside the court in accordance with the articles of association.

Membership:

1. Members of the Board of Directors shall have at least 2 (two) the one of them shall be the President Director.

2. The Director shall be appointed and terminated by GMS (based on the proposal and recommendations of the Board of Commissioners in performing nominations and remuneration functions) for a specific term and may bere-appointed.

3. Those who may be appointed as a member of the Board of Directors who meet the following requirements: A. Should have good moral, morale, and good integrity

good.B. Capable in performing legal action C. Within5(five)yearsbeforeappointmentandduring

thetermofoffice:a. Never been declared bankrupt b. Never became a member of the Board of

Directors and / or a member of the Board of Commissioners who was doing guilty of causing a Company to be declared bankrupt

c. Never been punished for committing in a crime whichcausedfinanciallosstointhecountryand/orrelatedtofinancialsector;

d. Never been a member of the Board of Directors and / or members of the Board of Commissioners duringhistermofoffice:i. Ever did not conduct annual GMS

ii. Accountability as member of the Board of Directors and / or had never been rejected by the GMS or had never given any responsibility as member of the Board of Commissioners to the GMS and;

iii. Ever caused a Company obtaining permit,, approval , or registration from OJK failed to submit ann annual report and / or financialOJK.

D. Have commitment to follow laws and regulations; andE. Haveknowledgeand/orexpertiseinthefieldrequired

by the Company.

In addition to meeting of the member of the Board of Commissioners, there have been conducted 6 meetings of The Board of Commissioners with the Board of Directors as follows:

Assessment of performance of the Committee Under the Board of Commissioners.

Until now the only Committee that has been established by the Board in assisting the implementation of its duties is the Audit Committee. The Board of Commissioner Committee has taken a look at the performance of the Audit Committee during the financialyear2015.TheBoardofCommissionersbelievesthatthe Audit Committee has performed its duties properly and gave contribution especially to the compliance aspect.

Affiliation Relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors

Hadi Sutardja(Presiden Komisaris)

Ronald Sutardja(Komisaris)

Tony Legi(Komisaris Inde-

penden)

I Nyoman Winten(Komisaris

Independen)

Kenneth Sutardja (Direktur Utama)

Johanes Budi Kartika (Direktur )

Stefan Muenker(Direktur

Independen)

Hadi Sutardja(Presiden Komisaris)

Ayah/Father x x Ayah/Father x x

Ronald Sutardja(Komisaris)

Anak/Son x xSaudara Kandung

Siblingx x

Tony Legi(Komisaris Independen)

x x x x x x

I Nyoman Winten(Komisaris Independen)

x x x x x x

Kenneth Sutardja (Direktur Utama)

Anak/SonSaudara Kandung

Siblingx x x x

Johanes Budi Kartika (Direktur )

x x x x x x

Stefan Muenker(Direktur Independen)

x x x x x x

Page 33: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

62PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 63PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Tugas, Tanggung jawab dan Wewenang :

Secara umum tugas dan tanggung jawab dan wewenang Direksi dapat diringkaskan seperti dibawah ini :• Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung

jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar.

• Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusannya, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

• Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

• Dalam hal dibentuk komite, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

• Direksi berwewenang mewakili Perseroan didalam dan diluar Pengadilan serta membuat langkah-langkah strategis sesuai anggaran dasar Perseroan.

Direktur Utama

• Membuat dan merumuskan visi-misi, nilai dan budaya Perseroan (corporate culture) dan menetapkan sasaran jangka panjang.

• Mengkordinasikan seluruh aktiivitas Perseroan sesuai visi dan misi maupun rencana jangka pendek dan kebijakan yang telah dirumuskan sebelumnya.

• Memastikan seluruh aktivitas dan operasional Perseroan dilaksanakan sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku serta peraturan otoritas terkait.

• Menetapkan kebijakan system pengendalian internal serta memastikan organisasi internal audit bekerja secara optimal untuk membantu tugas dan tanggung jawab Direksi pada umumnya

• Aliansi Strategis• Berwenang langsung terhadap Divisi Operation.

Direktur Keuangan dan Administrasi

• Menyusun rencana jangka panjang Perseroan khususnya terkait keuangan dan administrasi sesuai dengan rencana strategis Perseroan.

• Menyusun dan menetapkan system akuntansi dan kebijakan keuangan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia.

• Memaksimalkan sumber daya Perseroan, termasuk sumber pendanaan; sumber daya manusia; teknologi informasi, dengan jumlah dan biaya paling efisen sesuai rencana kerja tahunan Perseroan maupun rencana strategis jangka panjang.

• Memberlakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan menanggulangi berbagai jenis resiko keuangan yang dapat dihadapi oleh Perseroan.

• Memastikan konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk keperluan pelaporan kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris.

• Menyampaikan keterbukaan informasi kepada para pemegang saham sesuai amanat undang-undang dan peraturan otoritas pasar modal lainnya.

• Menyusun dan menetapkan kebijakan manajemen resiko.

Direktur Pemasaran

• Melakukan analisa pasar, dan menyusun rencana jangka panjang dan jangka pendek terkait pemasaran barang dan jasa serta pengembangan usaha pada umumnya sesuai rencana strategis Perseroan.

• Membuat dan melaksanakan rencana kerja tahunan serta melakukan evaluasi secara periodik guna memastikan tercapainya target penjualan.

• Melakukan pengembangan produk baru.• Aliansi strategis bersama principal untuk pengembangan

teknologi baru.

Piagam Direksi

Direksi dan Dewan Komisaris telah membuat Piagam Dewan Komisaris dan Direksi (board charter) guna lebih menegaskan komitmen Perseroan atas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik. Secara garis besar Piagam Direksi terdiri dari uraian struktur keanggotaan, kebijakan rapat, waktu kerja, tugas, tanggung jawab, dan wewenang Direksi. Piagam tersebut selengkapnya dapat dilihat melalui situs web Perseroan.

Rapat Dewan Direksi

• Direksi wajib melaksanakan rapat Dewan Direksi secara berkala paling kurang satu kali dalam sebulan.

• Rapat Direksi tersebut dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Direksi.

• Direksi wajib mengadakan rapat Dewan Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang satu kali dalam 4 bulan.

• Pengambilan keputusan rapat Dewan Direksi dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dal hal tidak tercapai musyawarah mufakat pengambilan keputusan dilakukan dengan pengambilan keputusan terbanyak.

• Rapat direksi dituangkan dalam risalah rapat (minutes of meeting) ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi yang hadir dan didistribusikan kepada seluruh anggota Direksi.

• Dalam hal terdapat anggota Direksi yang tidak menandatangani hasil rapat, yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan dalam risalah rapat.

• Risalah rapat didokumentasikan dengan rapi oleh Perseroan.

Selama tahun 2016 Direksi telah mengadakan rapat Direksi sebanyak 18 kali sebagai berikut:

Duties, Responsibilities and Authority:

In general, duties and responsibilities and authority the board of directors may summarize as follows:• The Board of Directors has the duty to execute and be

responsible to manage the Company for the interest of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company stimutaled in the articles of association.

• In carrying out their duties and responsibilities for its management, the Board of Directors shall convene the annual GMS and other GMS as stipulated in the law and the articles of association.

• Every member of the Board of Directors shall be obliged to perform its duties and responsibilities in good faith, full responsibility, and prudence.

• In terms of a Committee established, the Board of Directors shall evaluate performance of the Committeed at the end ofthefinancialyear.

• The Board of Directors has the authority to represent the Company inside and outside courts and to make strategic steps in accordancewith theCompany’s articleof association.

President Director

• Established and formulated vision, mission, and culture of the Company (corporate culture) as well as set long-term goals.

• Coordinated all activities in the Company in accordance with vision and mission as well as short term goals and policied which had been formulated previously.

• Ensure all activities and the Company’s operations arecarried out in accordance with applicable law and goverment regulation as well as regulatory from related authorizes.

• Established internal control policies as well as ensure the internal audit organization works optimally to assist the duties of the Board of Directors in general

• Strategic alliance• Direct incharge to operation division

Finance and Administration Director

• Established the Company long-term plan especially related to finance and administration in accordance with theCompany’sstrategicplan.

• Developedandestablishedaccountingsystemandfinancialpolicies based on accounting principle applied in Indonesia.

• Maximizing the Company resources, including financing;human resources, information technology, with the most efficient amount and cost according to the Company’sworking plant as well as long-term strategic plan.

• Conducting necessary action which can reduce and mitigate variousfinancialrisksthatmighthappentotheCompany.

• Ensuringaccurateandon timefinancial consolidation forreporting proposes to the Board of Directors and the Board of Commissioners.

• Delivering information disclosure to the shareholder in accordance with the laws and regulation or other policies from capital market authorities.

• Developing and establishing risk management policies.

Marketing Director

• Conduct market analysis, and develop long-tem plans as well as short-term plans related to the marketing of good and services and also business development in general and accordancewiththeCompany’sstrategicplan.

• Developing and implementing annual work plan and also conducting periodic evaluation in order to ensure sales target are achieved.

• Developing new products.• Strategic alliance with principle to develop new technology.

Charter of the Board of Directors

The Board of Directors and the Board of Commissioner have made the Charter of the Board of Commissioner and the Board of Director (board charter) in order to affirm the Company’scommitment to the implementation of good corporate governance. Overall charter fo the Board of Director consists of description of membership structur, meeting policy, working time, duties, responsibility and authority of the Board of Directors. ThechartercanbeseenthroughtheCompany’swebsite.

Meeting of the Board of Directors

• The Board of Directors shall conduct regular meeting of the Board of Directors at least once a month.

• The meeting shall be held in the presence of majority of all members of the Board of Directors.

• The Board of Directors must conduct a meeting of the Board of Director together with the Board of Commissioner onregularbasisatleastoncein4months.

• Decision making of the Board of Director based on consensur deliberations. But, if the deliberation is not reached then the decision is made based on the majority vate.

• TheBoardofDirector’smeetingare set forth inminutesof meeting signed by all members of the Board of Director present and distributed to all members of the Board of Directors.

• In the case of any member of the Board of Director who does not sign the minute of meeting, the concerned must state the reason in written in separate letter and attached to the minutes of the meeting

• The minutes of meeting are documented by the Company.

During 2016, the Board of Director has conducted the Board of Director meeting as many as 18 times as follows:

NAMANAME

POSISIPOSITION

JUMLAH KEHADIRANNUMBEROFATTENDANCE

PROSENTASEPERCENTAGE

Kenneth Sutardja Direktur UtamaPresident Director

18 100%

Johanes Budi Kartika DirekturDirector

18 100%

Stefan Muenker Direktur IndependenIndependent Director

18 100%

Page 34: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

64PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 65PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

kOMIte auDItaUDiT CoMMiTTee

Komite Audit dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan tujuan untuk membantu pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. Susunan anggota komite Audit setidaknya 3 orang termasuk salah satu diantaranya merangkap sebagai ketua. Yang dapat diangkat sebagai ketua harus berasal dari unsur Komisaris Independen.

Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/SP-Kom/GK/V/Th.2014 tanggal 5 Mei 2014 yang terdiri dari 3 (tiga) orang berasal dari unsur Komisaris Independen maupun pihak luar Perseroan. Persyaratan untuk menjadi anggota Komite Audit harus memenuhi sejumlah kriteria diantaranya:

• Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya serta mampu berkomunikasi dengan baik.

• Memahami laporan keuangan, bisnis yang terkait dengan usaha Perseroan, proses audit, manajemen resiko, peraturan perundangan undangan dibidang pasar modal dan peraturan terkait lainnya.

• Bersedia dan wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang yang telah ditetapkan.

• Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan atau pelatihan.

• Setidaknya salah satu anggota Komte Audit memilki pengetahuan dan latar belakang pendidikan dan keahlian dibidang akuntansi atau keuangan.

• Anggota Komite Audit bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang memberikan jasa assurance, jasa non assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lainnya kepada Perseroan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.

• Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan atau mengawasi kegiatan Peseroan dalam waktu 6 bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen.

• Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada Perseroan.

• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Direksi, Dewan Komisaris maupun pemegang saham utama Perseroan dan,

• Tidak mempunyai hubungan usaha secara langsung maupun tidak langsung dengan usaha Perseroan.

The Audit Committee is established based on the Board of Commissioners Decision Letter with the purpose to assist the execution of the duties and function of the Board of Commissioners. The Audit Committee is appointed and terminated by the Board of Commissioners. The composition of theAuditCommitteemembersatleast3personsincludingoneof them is also a chairman. The one who will be appointed as chairman must come from the Independent Commissioner.

Audit Committee of the Company was established based on the Decision Letter of the Board of Commissioner No. 001/SP-Kom/GK/V/Th.2014datedMay5,2014consistingof3(three)personsfrom Independent Commissioner as well as from external parties oftheCompany.RequirementtobecomemembersoftheAuditCommitteehastofulfillnumbersofcriteriaincluding:

• High integrity, ability, knowledge and experience in accordance with the job scoupe and able to communicate well.

• Understandthefinancialstatements,businessrelatedto the corporate businesses, the audit process, risk management,legislationinthefieldofcapitalmarketlaw and other relevant regulations.

• Willing and must obey to Audit Committee ethics code that has been set.

• Willing to improve the competence continuously through education or training.

• At least one member of the Audit Committee have the knowledge and educational background and expertise inaccountingorfinance.

• Audit Committee members are not a person in the public accounting firm, law firm, public appraisalservicesofficeorotherpartieswhoprovideassuranceservices, non-assurance services, appraisal services and / or other consulting services to the corporate within the last 6 months.

• It is not a person who work or have authority and responsibility for planning, leading, and controling or supervising the activities atcorporate within last 6 months, unless the Independent Commissioner.

• Not having a direct or indirect share in the Company.

• Not affiliated with the Board of Directors, Boardof Commissioners and the main shareholder of the Company.

• Does not have a business relationship, directly or indirectly to the Company.

Ringkasan Pelaksanaan Tugas Direksi Selama Tahun 2016 :

• Pada tanggal 16 Juni 2016 Direksi telah menyelenggarakan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2015 dengan tata cara dan mekanisme sebagaimana diatur dalam anggaran dasar Perseroan maupun peraturan OJK.

• Melaksanakan atau merealisasikan seluruh keputusan RUPST tahun buku 2015.

• Menyampaikan laporan kepada otoritas pasar modal sebagaimana mestinya sesuai dengan peraturan OJK maupun Bursa Efek Indonesia di Jakarta.

• Menyelenggarakan rapat Dewan Direksi dan rapat gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris sebagaimana diatas.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan keputusan RUPS tahunan 2016 yang memutuskan menyetujui pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan lainya bagi Direksi untuk tahun 2015 dan menyetujui pelimpahan kewenangan kepada pemegang saham utama Perseroan yaitu PT Sutardja Dinamika Cipta untuk menetapkan honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan tahun 2016 untuk ditingkatkan sebesar-besarnya 10%.

Mekanisme Penetapan Remunerasi Direksi

Penetapan gaji dan tunjangan untuk masing-masing anggota Direksi untuk tahun buku 2016 diputuskan oleh Dewan Komisaris setelah melalui kajian yang mendalam dengan mengacu kepada RUPS Tahun buku 2015 tersebut. Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi, penetapan gaji tunjangan untuk masing-masing Direksi ditetapkan dengan mempertimbangkan indicator kinerja (key performance indicator) antara lain: pencapaian sasaran tahunan yang ditetapkan pada tahun sebelumnya, kepemimpinan dan tata kelola Perusahaan, tingkat inflasi, serta kinerja dan kemampuan keuangan Perseroan secara umum.

Summarry of Implementation of Duties of the board Directors during 2016

• On June 16, 2016 the Board of Director has conducted the AnnualGMSforthefinanceyear2015withtheproceduresandmechanismasregulatedintheCompany’sarticlesofassociation and OJK regulations.

• Implemented or realized all decions from the Annual GMS forthfinanceyear2015.

• Submitted report to capital market authority as appropriate OJK regulation as well as Indonesia Stoack Exchange in Jakarta.

• Conducted meeting of the Board of Director and joint meeting of the Board of Director with the Board of Commissioners as described above.

Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Based on the Annual GMS year 2016 has decided to approve the transfer of authority to the Board of Commissioner to determine salaryandotherallowancestotheCompany’smajorshareholder,PT. Sutardja Dinamika Cipta to determine honorarium and allowance to the members of the Board of Commissioner year 2016 to be increased by a maximum of 10%.

Determination Mechanism of Directors Remuneration

Determination of salary and allowances to every member of the Board of Directors for financial year 2016 is decided bythe Board of Commissioner after a thorough review referred toGMSofthefinancialyear2015.Inaccordancewithdutiesand responsibilities in performing nomination and renumeration functions, determination of salary and allowance to every member of the Board of Director is determined by considering performance indicator (key performance indicator) such as: achievement of annual target set in previous year, leadership andcorporategovernance,inflationrate,performanceaswellasfinancialcapabilityoftheCompanyingeneral.

Page 35: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

66PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 67PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Tugas dan Tanggung Jawab

Komite Audit bertindak secara independen dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut:

• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau atau pihak otoritas antara lain seperti laporan keuangan, proyeksi keuangan dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan khususnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadinya perbedaan pendapat antara Manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan imbalan jasa.

• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal.

• Melakukan penelaahan atas manajemen resiko yang dilakukan oleh Direksi.

• Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan.

• Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.

Wewenang Komite Audit

Dalam melaksanakan tugasnya Komite Audit memilki wewenang sebagai berikut:

• Mengakses data, dokumen dan informasi Perseroan tentang karyawan, dana, asset dan sumber daya perusahaan yang diperlukan.

• Berkomunikasi langsung dengan karyawan termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi internal audit, manajemen resiko dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit.

• Melibatkan pihak independen dliuar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan) dan,

• Melakukan kewenangan lain yang diberikan Dewan Komisaris.

Rapat Komite Audit

Komite Audit mengadakan Rapat komite Audit secara regular setidaknya 4 kali dalam setahun. Rapat dapat diselenggarakan apabila dihadiri oleh lebih ½ dari jumlah anggota. Keputusan rapat diambil berdasarkan musyawarah dan mufakat. Setiap rapat dibuat risalah rapat.

Duties and Responsibilities

Audit Committee acts independently in performing duties and responsibilities. The duties and responsibilities of Audit Committee are as follows:

• Review financial information published by the Companyto the public and/or authorities, such as financialstatements, financial forecasts and other statementsrelatedtoCompany’sfinancialinformation.

• Conduct a review of compliances with the legislation, particularlyrelatedtotheCompany’sactivities.

• Provide independent opinion in the event of disagreements between management and accountant for services rendered.

• Provide recommendations to the Board of Commissioners on appointing of Public Accountant based on independency, the scope of the assignment and compensation for services.

• Review the implementation of internal auditors andsupervise the implementation of the Board of Directors internalauditors’findings.

• ReviewtheriskmanagementperformedbytheBoardofDirectors.

• Examine complaints related to accounting and financialreporting processes of the Company.

• Examine and provide advices to the Board of Commissioners inrelationtopotentialconflictofinterest.

• Maintain confidentiality of documents, data andinformation of the Company.

Audit Committee Authorities

In performing the duties, Audit Committee has the authority as follows :

• Access data, documents and information concerning employees, funds, asset and resources of the Company required.

• Communicate directly with employees including the Board of Commissioners and other parties running the function of internal audit, risk management and accounting-related duties and responsibilities of the Audit Committee.

• Involve independent members out of the Audit Committee required to assist in performing the duties (if required) and,

• Perform other authorities granted by the Board of Commissioners.

Audit Committee Meetings

Audit Committee meetings held regularly at least four times a year. Meetings can be held if attended by more than half of the total members. Meeting decisions taken by deliberation and consensus. Each meeting need to prepared the minutes of meeting.

The structure and membership of the Audit Committee for period 2014-2017 are as follows:

Members of Comitee Audit

Appointed as Chairman of the Audit Committee for a term of theperiodofMay5,2014untilthedateofMay4,2017basedon the Letter of Appointment of the Board of Commissioners number001/SP-Kom/GK/V/Th.2014datedMay5,2014.Heis the Independent Commissioner also the Chairman of the Audit Committee. Education history and posisition can be seen on the profileofCommissioners.

Appointed as a member of the Audit Committee for the term of theperiodofMay5,2014untilthedateofMay4,2017basedon Appointment Letter of the Board of Commissioners number 001/SP-Kom/GK/V/h.2014datedMay5,2014

Bornin1959andgraduatedfromtheFacultyofEconomicsUSUS11993.Having completed theExecutiveEducationProgram(managementtrainee)inBankNiagain1994hebeganhisca-reerasamarketingofficerforsixyearsatBankNiagaMedan.Nextsince1990hecontinuedhiscareerinvariouspositionsatBank Universal Jakarta which later became Bank Permata. The last position by 2004was Vice President, Special AssetMan-agement.

Since 2007 served as General Manager of Finance at PT Solusindo Creative Pratama, a Company engaged in the rental of telecommunication towers in Jakarta. From 2010 to 2014he served as Head of Corporate Secretary of PT Tower Bersama Infrastructure Tbk..

Sincestartinghiscareerin1994hehadattendedmanytrainingssuchasfinancial statementanalysis,personalitydevelopment,leadership and organization and Corporate Communication.

Struktur dan keanggotaan Komite Audit periode 2014-2017 adalah sebagai berikut:

Diangkat sebagai Ketua Komite Audit untuk masa jabatan periode tanggal 5 Mei 2014 Sampai tanggal 4 Mei 2017 berdasarkan Surat Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan nomor 001/SP-Kom/GK/V/Th. 2014 Tanggal 5 Mei 2014. Beliau adalah Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit. Riwayat pendidikan dan jabatan dapat dilihat pada profil Komisaris.

Arden BarusAnggota | Member

Diangkat sebagai anggota Komite Audit untuk masa jabatan periode tanggal 5 Mei 2014 sampai tanggal 4 Mei 2017 berdasarkan Surat Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan nomor 001/SP-Kom/GK/V/Th.2014 tanggal 5 Mei 2014.

Lahir pada tahun 1959 dan menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ekonomi USU tahun 1993. Setelah menyelesaikan Program Pendidikan Eksekutif (management trainee) di Bank Niaga pada tahun 1994 memulai karir sebagai marketing officer selama 6 tahun di Bank Niaga Cabang Medan. Berikutnya sejak tahun 1990 melanjutkan karir pada berbagai jabatan di Bank Universal Jakarta yang kemudian menjadi Bank Permata. Posisi terakhir hingga tahun 2004 adalah sebagai Vice President, Special Asset Management.

Sejak tahun 2007 menjabat sebagai General Manager Finance pada PT Solusindo Kreasi Pratama, perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan menara telekomunikasi di Jakarta. Sejak tahun 2010 hingga 2014 menjabat sebagai Head of Corporate Secretary di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk..

Sejak memulai karir pada tahun 1994 telah mengikuti banyak pelatihan seperti analisis laporan keuangan, pengembangan kepribadian, kepemimpinan dan organisasi serta Corporate Communication.

No. Name Position

1. Tony Legi Chairman/Independent Commissioners

2. Arden Barus Member

3. Lim Fi Lan Member

Tony Legi

Ketua Komite Audit Chairman of Audit Comitee

Page 36: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

68PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 69PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Appointed as a member of the Audit Committee for the term of theperiodofMay5,2014untilthedateofMay4,2017basedon the Appointment of the Board of Commissioners number 001/SP-KOM/GK/V/Th.2014datedMay5,2014.

Bornin1970andgraduatedfromtheFacultyofEconomicsS1AccountingDepartmentUkridain1994andS2DepartmentofTaxation at the Faculty of Economics, University of Indonesia in 2002.

Working as Chief Accounting and Tax on PT Prima Lestari, a Company engaged in export-import in 1994. Subsequentlyworking as Chief Tax of Group Company engaged in the hospitalityandtravel1994-1998.

Since 1999 until now is still working as Chief Finance andAccounting at Mahaka Group Company.

Report of Implemented Duties of Audit Committee in 2016

In accordance with the mandate of the Charter of the Audit Committee during 2016, the Audit Committee has been implemented duties such as:• Conducted an evaluation and review to the corporate

adherence to the regulation, especially relating to capital market regulations.

• ExamedthefinancialinformationtobepublishedbytheCompany.

• RecommendedtotheBoardofCommissioners regardingdecision about who will be the Public Accountant to audite the corporate Financial Statements in 2016.

• Conducted a implementation review to the risk management activities.

• Recommended the Board of Directors about potentialconflictofinterest.

• Held 4 times Audit Committee meeting, which wasattended by all members of Audit Committee.

Audit Committe Indepency Statement

In performing its duties the Audit Committer should work independently, and free from any possibilities of conflict ofinterest. Below is the summary statement of the independence members of the Audit Committee:• DonotowningtheCompany’ssharedirectlyorindirectly.• Has no family relationship, financial and bussinesswith

the shareholders, the Board of Directors as well as the Board of Commissioners.

• Always maintain the confidentiality of the Company’sinformation, data, and documents and only use them for thebenefitoftheCompany.

Lim Fi LanAnggota | Member

Diangkat sebagai anggota Komite Audit untuk masa jabatan periode tanggal 5 Mei 2014 sampai tanggal 4 Mei 2017 berdasarkan Surat Pengangkatan Dewan Komisaris Perseroan nomor001/SP-Kom/GK/V/Th.2014 tanggal 5 Mei 2014.

Lahir pada tahun 1970 dan menyelesaikan studi S1 pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Ukrida pada tahun 1994 dan S2 Jurusan Perpajakan pada Fakultas Ekonomi UI tahun 2002.

Bekerja sebagai Chief Accounting and Tax pada PT Prima Lestari, perusahaan yang bergerak dalam ekspor-impor pada tahun 1994. Selanjutnya bekerja sebagai Chief Tax of Group pada perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan dan travel tahun 1994-1998.

Sejak tahun 1999 hingga sekarang masih bekerja sebagai Chief Finance and Accounting pada Perusahaan Mahaka Group.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2016

Sesuai dengan amanat piagam Komite Audit tersebut maka selama tahun 2016 Komite Audit telah melaksanakan tugas yakni: • Melakukan kajian dan penelaahan atas ketaatan

Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya yang berhubungan dengan peraturan pasar modal.

• Menelaah Informasi keuangan yang akan dipublikasikan Perseroan.

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Perseroan mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun 2016.

• Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen resiko.

• Memberikan rekomendasi kepada Direksi setiap adanya potensi benturan kepentingan.

• Telah mengadakan Rapat Komite Audit sebanyak 4 kali yang dihadiri lengkap oleh seluruh anggota Komite Audit.

Pernyataan Independensi Komite audit

Dalam pelaksanaanya tugas Komite Audit bekerja secara mandiri, independen, dan bebas dari kemungkinan benturan kepentingan (conflict of interest). Berikut ini adalah ringkasan pernyataan independensi anggota Komite Audit yakni :• Tidak memiliki saham Perseroan secara langsung

maupun tidak langsung.• Tidak memiliki hubungan keluarga, keuangan dan usaha

dengan pemegang saham, Direksi maupun Dewan Komisaris Perseroan.

• Senantiasa menjaga kerahasiaan informasi, data , dan dokumen milik Perseroan serta hanya menggunakannya semata mata untuk kepentingan Perseroan.

sekretarIs perusahaanCoRPoRaTe seCReTaRy

Sesuai peraturan OJK (POJK) No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik Perseroan telah mengangkat Johanes Budi Kartika sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan surat penunjukan No. 008/GK/VI/2013 tanggal 17 Juni 2013.

Uraian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi peraturan perundangan yang berlaku dibidang Pasar Modal.

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:

• Keterbukaan informasi kepada masyarakat termasuk ketersediaan informasi pada laman (website) Perseroan;

• Penyampaian Laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;

• Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;

• Penyelenggaran dan dokumentasi rapat Direksi dan Dewan Komisaris;

• Pelaksana progam orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.

Ringkasan pelaksanaan tugas Sekretaris Perseroan selama tahun 2016 diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memfasilitasi terselenggaranya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2016; membuat dokumentasi rapat serta menyampaikan laporan penyelenggaraan RUPS kepada masyarakat khususnya pemegang saham melalui Surat kabar, situs bursa maupun situs Perseroan serta menyampaikan laporan kepada OJK.

2. Membuat dokumentasi risalah rapat Direksi dan Dewan Komisaris.

3. Menyampaikan laporan-laporan terkait laporan rutin maupun insidentil kepada otoritas pasar modal.

AccordingtoOJKregulations(POJK)No.35/POJK.04/2014onCorporate Secretary of Public Company Company has appointed Johanes Budi Kartika as Corporate Secretary by the appointment letterNo008/GK/VI/2013dated17June2013.

Job descriptions and Responsibilities of Corporate Secretary:

1. Update on Capital market growth especially on laws and regulations in the capital market

2. Provide advices to the Board of Directors and the Board of Commissioners in order to comply with the laws and regulations in Capital Markets

3. Assist Board of Directors and Board of Commissioners to implement corporate governance which includes :• Information Disclosure to the public, including the

availability of information on the Company website;

• OntimeReportSubmissiontoOJK;

• Organizing and making documentation for GMS;

• Organizing and making documentation for the Board of Directors and the Board of Commissioners Meeting;

• Implementating corporate orientation program for Directors and / or Board of Commissioners;

4. As a liaison among the Company and the Shareholders, OJK and other stakeholders

Implementation Summary of Corporate Secretary duties during 2016 are as follows:

1. Hold an Annual Shareholders Meeting for the financialyear 2016; prepare minutes of meeting of GMS and submit the report to the public, especially shareholders on newspapers, IDX websites, corporate website, and OJK.

2. Prepare minutes of meeting of Board Of Directors and Board of Commisioners Meeting.

3. Distribute the reports related to regular and incidental report to OJK accurately and timely.

Johanes Budi Kartika

Alamat / Address : Jl. Rawa Bali II No. 7, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur 13930.Telepon / Phone : (021) 460-0228Fax : (021) 460-7270E-mail : [email protected]

Page 37: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

70PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 71PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Audit Internal merupakan unit kerja yang menjalankan fungsi audit yang bekerja secara independen dan objektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen resiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan. Dasar pembentukan unit Audit Internal adalah Peraturan OJK nomor 56/POJK.04/2015 tentang pembentukan dan pedoman penyusunan piagam audit internal.

Unit Audit Internal dipimpin oleh Tie Yusdi Setiadi sebagai Kepala Unit Audit Internal yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama tanggal 26 Juli 2013. Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen resiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen

auDIt InternaLinTeRnal aUDiT

Internal Audit is a working unit performing in audit function objectively and independently in order to increase value and improve operational of the Company through a systematic approach, by evaluating and improving effectiveness of risk management, controlling and good corporate governance process. The foundation of the Internal Audit is based on OJK regulations no 56/POJK.04/2015 regarding the establishmentand guidance of internal audit charter.

The Internal Audit is led by Tie Yusdi Setiadi asHead of theInternal Audit Unit, appointed based on the Decree of the PresiedentDirector date July 26th2013.The Internal Audit isresponsible directly to the President Director.

Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit

1. Prepare the draft and execute the annual plan of Internal Audit.

2. Test and review the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company policy.

3. Conduct the audit and assessment for efficiency andeffectiveness in finance, accounting, operations, humanresources, marketing, information technology and other activities.

4. Provide improvement suggestions and objective informationon audited activities at all levels of management

SHAREHOLDER MEETING

Corporate Secretary Internal Audit

BOARD OF DIRECTOR BOARD OF COMMISIONER

Audit ComiteeAssistance to

President Director

Struktur organisasi Unit Audit Internal Organizational structure of internal audit unit

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

7. Bekerjasama dengan Komite Audit. 8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukan dan;9. Melakukan pemeriksaan khusus jika diperlukan.

Wewenang Unit Audit Internal

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawangnya, Unit audit internet memiliki wewenang sebagai berikut:• Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang

perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya• Melakukan komunikasi secara langsung dengan direksi,

Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit

• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit dan

• Melakukan koordinasi kegiatan dengan auditor eksternal

Diangkat menjadi Kepala Internal Audit Perseroan sejak Juli 2013. Sebelum menjadi Kepala Unit Audit Internal beliau berturut-turut menjabat sebagai Assistant General Manager (2001-2002), Senior Operation & Special Project Manager (2003-2012), Service Coordinator Head (2012-2013), hingga saat ini beliau juga merangkap Management Representative ISO 9001 (2003 - Sekarang). Selain itu sebelumnya beliau pernah bekerja di PT Prima Jabar Steel sebagai Technical Staff (1989-1990), Installation Boiler Manager (1991-1992) & Factory Manager (1993-2000).

Ringkasan pelaksanaan tugas Unit Audit Internal selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

• Melaksanakan kegiatan Audit I pada 28 Maret - 4 April 2016 yang melibatkan area di Jakarta, karawang & site installation.

• Melaksanakan kegiatan Management review I Pada Tanggal 14 April 2016.

• Melaksanakan kegiatan Audit II pada 30 September -12 Oktober 2016 yang melibatkan area di Jakarta, karawang & site installation.

• Melaksanakan kegiatan Management review II Pada Tanggal 04 November 2016.

5. Prepare audit reports and submit the report to the Director and the Board of Commissioners.

6. Monitor, analyze and report the suggested corrective action .

7. Cooperatewith the Audit Committee. 8. Evaluate the quality of internal audit activities.

9. Conduct special inspection if necessary.

The Authority of the Internal Audit Unit

To conduct the duties and responsibilities, internal audit unit has authorities as follows:• Access to all relevant information related to the corporate• Communicate to the directors, the Board of Commissioners

and/or the Audit Committee Directly, including to the member of BOD, BOC, and/or Audit Committee

• Hold regular meetings with the Board of Directors, Commissioners and / or the Audit Committee

• Liaise with the external auditors

AppointedasHeadofInternalAuditCompanysinceJuly2013.Before becoming Head of Internal Audit, he consecutive served as Assistant General Manager (2001-2002), Senior Operations &SpecialProjectsManager (2003-2012),ServiceCoordinatorHead (2012-2013 ), he currently holds as ManagementRepresentativeISO9001(2003-Present).hepreviouslyworkedatPTPrimaJabarSteelasTechnicalStaff(1989-1990),BoilerInstallationManager(1991-1992)&FactoryManager(1993-2000).

Summary of Internal Audit Unit duties for 2016 are as follows:

• ConductingAuditsIonMarch28toApril04,2016inJakarta, Karawang and site installation area.

• ConductingManagementreviewIonApril14,2016.

• ConductingAudit II onSeptember30 toOctober12,2016 in Jakarta, Karawang and site installation area.

• ConductingManagement review II on November 04,2016.

Tie Yusdi Setiadi

Kepala Audit Internal AuditHead of Internal Audit

Page 38: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

72PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 73PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

InaccordancePOJK21/POJK.04/2015concerningCorporateGovernance Implementation FSAOpen and CircularNo. 32 /SEOJK.04 / 2015 concerning Open Corporate Governanceguidelines, which set the guidelines for corporate governance tobe“fiveaspectsofgovernanceand8theprinciplesofgoodcorporate governance as well as 25 on the application of the principlesandapplicationofgoodcorporategovernance“.Belowis presented a summary of the application (implementation) of the regulation as follows;

Sesuai POJK No.21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK No 32/SEOJK.04/2015 tentang pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, yang mengatur pedoman tata kelola perusahaan menjadi “5 aspek tata kelola dan 8 prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta 25 rekomendasi penerapan prinsip dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik”. Dibawah ini disajikan ringkasan penerapan (pelaksanaan) peraturan tersebut sebagai berikut;

penerapan atas peDOMan tata keLOLa perusahaanaPPliCaTion of The CoDe of CoRPoRaTe goVeRnanCe

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak Hak Pemegang Saham.

RelationshipsofPublicListed Company with Shareholders in Ensuring theRightsofShareholders.

Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan RUPS.

Increase the Value Implementation of GMS.

Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham

Public Listed Company has a technical or voting method or procedure of voting (voting) either openly or closedly, which prioritizes the independence and interests of shareholders.

Perseroan memiliki mekanisme pengumpulan suara dalam pengumpulan suara pada saat RUPS dengan cara mengangkat tangan pada saat voting terbuka, sedangkan pada saat voting tertutup dengan cara menulis melalui surat suara

Company has voting mechanism in voting at the GMS by raising the hand at the time of open voting, while at the time of voting closed by writing by ballot.

Seluruh anggota Dewan Direksi dan anggota Dewan Komisaris hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of Board of Directors and members of Board of commissioners are present at the GMS.

Seluruh anggota Dewan Komisaris maupun Direksi hadir dalam RUPS Tahunan

All members of Board of Commissioners and member of Board of Director present at the GMS.

Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perseroan paling sedikit selama satu tahun.

Summary of minutes of GMS isavailableontheCompany’swebsite for at least one year.

Risalah RUPS tersedia paling lambat dua hari kerja setelah tanggal RUPS yang juga dapat dilihat pada situs web Perseroan paling sedikit selama setahun terakhir.

Summary of GMS are avaliableno later than two working days after GMS date which can also be viewedontheCompany’swebsitefor at least the past year.

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Meningkatkan kualitas Komunikasi Perseroan dengan Pemegang saham atau Investor.

Improve the quality of Company Communication with Shareholders or Investors.

Perseroan memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor

Company has a communication policy with shareholders or investors.

Adalah menjadi kebijakan Perseroan untuk mengumumkan seluruh informasi yang perlu diketahui oleh pemegang saham (seperti informasi fakta material, transaksi material, transaksi yang berpotensi atau mengandung benturan kepentingan).

ItistheCompany’spolicytoannounce all information that shareholders need to know. (such as material facts, material transactions,potentialorconflictofinterest transactions).

Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perseroan dengan pemegang saham atau investor.

Company discloses the Company’scommunicationpolicy with its shareholders or investors.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan.

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan

Perseroan akan mengumumkan seluruh materi Keterbukaan Informasi maupun Pengumumuan dan panggilan RUPS melalui situs web Perseroan, Surat Kabar berperedaran nasional maupun situs web Bursa Efek Indonesia.

Company will announce all information disclosure materials as well as announcements and summons of GMS through the Company’swebsite,nationwidecirculated newspapers and the Indonesia Stock Exchange website.

Fungsi dan Peran Dewan Komisaris.

FunctionsandRolestheBoard of Commissioners.

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.

Strengthen Membership and Composition the Board of Commissioners

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan.

Determination number of members the Board of Commissioners considers condition of Company.

Sejak RUPS Tahunan 2016 Perseroan telah menambah jumlah anggota Dewan Komisaris Independen sehingga komposisi Komisaris Independen saat ini mencapai 50%.

Since 2016 GMS Company had increased the membership of board of commissioners independent so composition independent commissioner now reached 50 %.

Penentuan jumlah anggota Dewan komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determination of the quantity of members of board of commissioners taking into account the diversity expertise, knowledge and the required length of experience.

Komposisi anggota Komisaris Perseroan saat ini semakin beragam dan lengkap sesuai kebutuhan yang terdiri dari latar belakang pendidikan dan pengalaman: teknik mesin, rekayasa industri, bisnis dan keuangan .

Composition members of commissioners of Company now progressively and complete in accordance with the need consisting of education background and experience: mechanical engineering , engineering industry, businessandfinance.

Page 39: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

74PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 75PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

Improve quality of execution of a task and responsibilities the board of commissioners.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Board of commissioners have policy own judgment (self assessment) to evaluate performance the board of commissioners.

Pencantuman KPI dari Dewan Komisaris.

Inclusion of KPI from Board of Commissioners.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris diungkapkan dalam Laporan Tahunan.

Policy own judgment (self assessment to evaluate performance board of commissioners expressed to AnnualReport.

Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) diungkapkan dalam LaporanTahunan Perseroan.

Self assessment policy is disclosedintheAnnualReportofthe Company.

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan

Board of commissioners have policies on resignation of a member of board of commissioners when involved in financialcrime.

Setiap anggota Dewan Komisaris wajib mengundurkan diri apabila terlibat dalam kejahatan keuangan sebagaimana komitmen telah ditanda tangani dalam Pakta Integritas.

Each member of Board of Commissioners shall resign if involvedinafinancialcrimeasacommitment has been signed in the Integrity Pact.

Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi

Board of commissioners or committees which carries on the function nominations and remuneration composing policy of succession in the process of board of directors nomination.

Perseroan telah memiliki pedoman suksesi bagi anggota Direksi yang disusun oleh Dewan Komisaris selaku komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi

Company already has a succession guideline for members of Board of Directors compiled by the Board of Commissioners as a committee performing the Nomination function.

Fungsi dan Peran Direksi.

Function and role of board of directors.

Memperkuat keanggotaan dan Komposisi Direksi

Strengthen the membership and composition the Board of Directors.

Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektifitas dalam pengambilan keputusan

Determine membership of board of directors consideration the conditions in Company as well as effectiveness in making decision.

Jumlah dan komposisi yang sekarang dipandang sudah cukup ideal yang telah mengakomodir kebutuhan organisasi Perseroan sesuai volume usaha, efektifitas dan efisiensi.

Amount and composition currently considered to be quite ideal that has accommodated the needs of organization Company according to business volume, effectiveness and efficiency.

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determine the composition of a board of direction taking into account the diversity of skills, knowledge, and experience required.

Latar belakang pendidikan dan pengalaman anggota Direksi saat ini telah sesuai dengan bidang usaha Perseroan

Educational background and experience of the members of the Board of Directors are now in accordance with the Company’sbusinessfields.

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan dibidang akuntansi.

Board of Directors who manages thefieldofaccountingorfinancialhave skill and / or knowledge in accounting.

Latar belakang Direktur yang membidangi keuangan telah sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan telah berpengalaman lebih dari 15 tahun dibidangnya yakni sebagai analis kredit di bank dan juga sebagai General Manager Finance Perseroan

Background of the Director inchargeoffinanceisinaccordance with the integrity of the Company and has more than 15yearsexperienceinthefieldas credit analyst at the bank and also as General Manager of theCompany’sFinance.

Meningkatkan Kualitas pelak-sanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.

Improving Quality of Duties and ResponsibilitiesofBoardofDirectors.

Direksi mempunyai kebijakan penilaian diri sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

Board of Directors has a self assessment policy to assess the performance of the Board of Directors.

Direksi memiliki kebijakan penilaian diri sendiri berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan KPI yang ditetapkan

Board of Directors has a self-assessment policy based on certain criteria that is adjusted tothespecifiedKPI.

Kebijakan penilaian diri sendiri (self assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perseroan.

Self assessment policy to assess the performance of Board of Directors is disclosed through the AnnualReport.

Kebijakan self assessment diunkapkan dalam Laporan Tahunan

Self assessment policy is disclosedinAnnualReport.

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Board of Directors has a policy related to the resignation of members of the Board of Directors if they are involved in a financialcrime.

Tercantum dalam Pakta Integritas atau Stakeholder chartered.

Listed in an Integrity Pact or Chartered Stakeholder.

Page 40: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

76PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 77PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Stakeholder Participation.

Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.

Improving Aspects of Corporate Governance through Stakeholder Participation.

Memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading

Have a policy to prevent the occurrence of insider trading

Tercantum dalam Pakta Integritas atau Stakeholder chartered.

Listed in an Integrity Pact or Chartered Stakeholder

Memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud

Have anti-corruption and anti-fraud policies

Perusahaan memiliki kebijakan anti-korupsi sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja dan kode etik

Company has an anti-corruption policy as stipulated in the employment agreement and the code of ethics.

Memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemamapuan pemasok atau vendor.

Have a policy on the selection and upgrading of suppliers or vendors.

Perseroan telah memiliki kebijakan pemilihan/ seleksi pemasok atau vendor dan mekanisme kerjasama yang menguntungkan bagi semua pihak

Company has a supplier / vendor selection / selection policy and a favorable cooperation mechanism for all parties.

Memiliki kebijakan tentang hak hak kreditur.

Have a policy on creditor rights.

Perseroan memiliki kebijakan Hubungan dengan Kreditur yang dilakukan atas dasar kepercayaan, saling menguntungkan dan bersifat jangka panjang.

Company has a Policy of RelationshipwithCreditorswhich is conducted on the basis of trust, mutual, engaging and long term.

Memiliki kebijakan system whistleblowing

Have a whistleblowing system policy

Tercantum dalam Pakta Integritas atau Stakeholder chartered.

Listed in an Integrity Pact or Chartered Stakeholder.

Memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Having a long term incentive policy to the Directors and employees.

Perseroan telah mempunyai kebijakan pemberian insentif jangka panjang

The Company has a policy of providing long-term incentives.

Aspek Prinsip Rekomendasi Pelaksanaan

Keterbukaan Informasi

Information Disclosure

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi

Improving the Implementation of Information Disclosure.

Memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain Situs Web sebagai media keterbukaan informasi

Utilizing the use of information technology more widely than the Website as a medium of information disclosure.

Perseroan memanfaatkan media social selain Website untuk keterbukaan informasi.

The Company utilizes social media other than the Website for information disclosure.

Laporan Tahunan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan paling sedikit 5% selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham Pengendali.

AnnualReportrevealsthefinalbeneficiaryownershipof the Company at least 5% in addition to disclosing the ultimatebeneficialownerintheCompany’sshareholdingsthroughthe Controlling Shareholder.

Nama Pemegang Saham telah diungkap dalam Laporan Tahunan Perseroan

Name of Shareholder has been disclosedintheAnnualReportofthe Company.

Code of conduct is a group of value set as a guideline behavior that must be obeyed by everyone in the neighborhood the Company. Guidelines that behavior formulated by Company as forms of terms of corporate governance to run by all employees, the board of directors and the board of commissioners as a standard behavior. Guidelines behavior arranged for the purpose of as follows:

• Asastandardofbehaviorthatbecomes“corporatevalue”that is to form character, work culture, moral standards for all employees in interacting with fellow employees.

• As a guide in interacting with parties outside the Company while maintaining a harmonious and sustainable working relationship.

Kode etik merupakan sekumpulan nilai yang ditetapkan sebagai pedoman perilaku yang wajib ditaati oleh semua orang dilingkungan Perseroan. Pedoman perilaku tersebut dirumuskan oleh Perseroan sebagai bentuk kebijakan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik yang wajib dijalankan oleh seluruh karyawan, direksi dan Dewan Komisaris sebagai standar perilaku. Pedoman perilaku disusun untuk tujuan sebagai berikut:

• Sebagai standar perilaku yang menjadi “corporate value” yakni membentuk karakter, budaya kerja, standar moral bagi seluruh karyawan dalam berinteraksi dengan sesama karyawan.

• Sebagai panduan dalam berinteraksi dengan pihak pihak diluar Perseroan dengan tetap mengedepankan hubungan kerja yang harmonis dan berkelanjutan.

Page 41: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

78PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 79PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

Aktifitas dan Biaya yang Dikeluarkan Berkaitan dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat dan Lingkungan.

Perseroan dan Entitas Anak berinisiatif membina masyarakat di lingkungan tempat kegiatan Perseroan dan Entitas Anak berada. Program yang Perseroan dan Entitas Anak lakukan bermaksud untuk melestarikan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. Program-program yang disponsori oleh Perseroan dan Entitas Anak antara lain: berpartisipasi dalam berperan serta dalam memberikan kesempatan kerja praktek bagi pelajar SLTA dan Mahasiswa; memberikan fasilitas kunjungan kerja bagi pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Swasta dan Depnaker.

Penerimaan tenaga kerja karyawan baru di pabrik Karawang sudah menggunakan tenaga kerja lokal. Salah satu kebijakan yang diterapkan perusahaan adalah dengan memberikan fasilitas antar jemput karyawan sekitar lokasi pabrik Karawang dengan tujuan untuk memberdayakan karyawan dan masyarakat sekitar.

tanggung JaWaB sOsIaL perusahaanCoRPoRaTe soCial ResPonsibiliTies

Activities and Costs Incurred Relating to Corporate Social Responsibility for the Community and Environmental

The Company and Subsidiaries had initiative to empower the community around the area. The program was to intend to preserve the environment and improve the quality of life of local communities. It sponsored by the Company and Subsidiaries which included: provided internship for high school and college students; provided training facilities for a working visit - training organized by the Private Company and the Department of Labour.

RecruitednewemployeesinKarawangfactoryareabyhiredlocallabor from the community. One of the policies of Company is to provide shuttle for employees in factory area to empower employees and community.

Basic code of conduct has been well informed to all employees, the board of directors and commissioner, which basically can mentioned as follows:

1. Forbidden to take data and information the Company to interests and personal gain and / or his family

2. Keeping the Company assets under his control at least make use for even out the interest of the Company

3. Must keep kerahasian confidentially information theCompany he knew

4. Observe rules applicable legislation both the central government , regions and also regulations capital markets (OJK)

5. Avoiding corruption, collusion and nepotism (KKN) practices in dealing with partners.

6. Always communicate and maintain a harmonious and ethical relationship based on the value of honesty, mutual respect, and in accordance with applicable legislation.

Pokok pokok kode etik telah disosialisasikan dengan baik kepada seluruh karyawan, direksi maupun komisaris, yang secara ringkas dapat disebutkan sebagai berikut:

1. Dilarang memanfatkan data dan informasi Perseroan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi dan/atau keluarganya.

2. Menjaga asset Perseroan yang dibawah kendalinya setidak menggunakannya untuk keperluan diluar kepentingan Perseroan.

3. Wajib menjaga kerahasian informasi Perseroan yang diketahuinya.

4. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku baik pemerintah pusat, daerah dan juga peraturan terkait pasar modal (OJK).

5. Menghindari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam berhubungan dengan mitra kerja.

6. Senantiasa berkomunikasi dan menjaga hubungan yang harmonis dan beretika berdasarkan nilaii kejujuran, saling menghormati, serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Page 42: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

80PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 81PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS ATAS LAPORAN TAHUNAN 2016Board of Commissioners Statement for the 2016 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Grand Kartech Tbk tahun 2016 telah dibuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned declare that all information in the annual report of PT Grand Kartech Tbk 2016 have been fully disclosed and take responsibility for the accuracy of the content of the annual report.

The statement was made truthfully.

DEWAN KOMISARIS

Hadi SutardjaKomisaris UtamaPresident Commissioner

I Nyoman WintenKomisaris Independen

Independent Commissioner

Ronald SutardjaKomisaris Commissioner

Tony LegiKomisaris Independen

Independent Commissioner

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN DIREKSIATAS LAPORAN TAHUNAN 2016Board of Directors Statement for the 2016 Annual Report

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Grand Kartech Tbk tahun 2016 telah dibuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned declare that all information in the annual report of PT Grand Kartech Tbk 2016 have been fully disclosed and take responsibility for the accuracy of the content of the annual report.

The statement was made truthfully.

DEWAN DIREKSI

Kenneth SutardjaDirektur Utama

President Director

Johanes Budi KartikaDirektur Keuangan

Finance Director

Stefan MuenkerDirektur Independen

Independent Director

Page 43: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

82PT Grand Kartech Tbk.

Laporan Tahunan 2016 83PT Grand Kartech Tbk.Laporan Tahunan 2016

laPoRan KeUangan yang Telah DiaUDiT

audited financial statement

pt Grand Kartech tbk

Page 44: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH TbK DAN ENTITAS ANAK /PT GRAND MRTECH TbK AND SABSIDIARYLAPORAN KEUANCAN KONSOLIDASIAN/CONSO L I DATED FI NA NCIAL STATEM E NTS

Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 3l Desember 2016/As ofand For the Year Ended December 31,2016

DanlAnd

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPE ND E NT A T] DITO R'S RE PO RT

Page 45: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016/ As of and For the Year Ended December 31, 2016 Dan/And LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

Page 46: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page

Pernyataan Direksi Director’s Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statetement Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

As of and For the Year Ended December 31, 2016

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3 Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 - 96 Notes to The Consolidated Financial Statements

Page 47: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

rflAl!il@KAflTrrlIENGINEERING & CONTRACTI NG

[4 iqil ffiml'-1 f I v\ r*i1'11'si'' llI 509001 001 I

S, U, U2, PP Stamps Certificote No.JKT0500l4l

MlmlE+*!t! &irr+iiltirli i,l;rri#eriLembaga 5ertifikasi Sisitem Mutu

LSSM.O3l IDN

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANGTANGGUNG JAWAB ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASITANGGAL 31 DESEIIIBER 20I6

DIRECTOR'S STATEMENT LETTER RELATING TOTHE RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DESEMBER 31,2016

PT GRAND KARTECH TbK DAN ENTITAS ANAK/PT GRAND KARTECH TbK AND ITS SUBSIDIARY

NamaAlamat Kantor

Alamat Domisili

Nomor TeleponJabatan

NamaAlamat Kantor

Alamat Domisili

Nomor TeleponJabatan

Menyatakan bahwa:

Marketlng Offlre ;

PJS Building, Jl. Rawa Gelam lll No. 1

Pulogadung lndustrial Estate Jakarta'13930 lndonesiaPhone :62 21 4600228Fax : 62 21 4609143 / 4608963Email : [email protected] : www.grandkartech.com

Kenneth SutardjaJl. Rawa Bali II No. 7 KawasanIndustri Pulogadung. Jatinegara

- Cakung, Jakarta Timur

Jl. Cemp. Putih Timur, RT/RW0121007, JakartaPusat02r-4600228Direktur Utama

Johanes Budi KartikaJl. Rawa Bali II No. 7 Kawasanlndustri Pulogadung. l atinegara

- Cakung, Jakarta Timur

Mutiara baru Blok C/10, RT/RW0011012, Kota Bekasi021-4600228Direktur Keuangan

We, the ttndersigned:

Name : Kenneth SutardjaOJJice Address : Jl. Rawa Bali II No. 7 Kawasan

Industri Pulogadung.Jatinegara - Cakung, JakartaTimur

Address of Domicile : Jl. Cemp. Putih Timur, RT/RW012/007, Jakarta Pusat

Phone Number : 021-1600228Position : President Director

NameOlfice Address

: Johanes Budi Kartika: Jl. Rawa Bali II No.7 Kawasan

lndustri Pulogadung.Jatinegara - Cakung, JakartaTimur

Address of Domicile : Mutiara baru Blok C/10,RT/RW 001/012, Kota Bekasi

Phone Number : 021-1600228Position : Finance Director

State that:

l. l|/e are responsible for the preparation andpresentation of the consolidated J'inancial statementPT Grand Kartech Tbk (the Company) and ltsSubsidiary;

2. The Consolidated Financial Statements of theCompany and lts Subsidiary have been prepared andpresented in accordance with Financial AccountingStandards in lndonesia;

3. a. All information in the Consolidated FinancialStatements of the Company and lts Sttbsidiaryhave completely and coruectly disclosed;

b, The Consolidated Financial Statements of the

Company and lts Subsidiary do not containmisleading material idormation or facts, and do

not omil material idormation orfacts; and

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

l. Bertanggung jawab atas persiapan dan penyajianLaporan keuangan Konsolidasian PT Grand KartechTbk (Perusahaan) dan Entitas Anak;

2. Laporat Keuangan Konsolidasian Perusahaan danentitas anak telah dipersiapkan dan disajikan sesuai

dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia;

3. a. Semua informasi dalam Laporan KeuanganKonsolidasian Perusahaan dan entitas anak telahdimuat secara lengkap dan benar;

b. Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan danEntitas anak tidak mengandung informasi ataufakta material yang tidak benar, dan tidakmenghilangkan informasi atau fakta material; dan

,E

IFactoru :s,,E JAKAI [A

fi Lt. R.*, Bali ll No.7

fi Pulogadung lndustrial Estate Jakarta 13920 Indonesia

I Karawang :

fi Komplek Surya Cipta. Jl. Surya Madya Kav. | - 29 GH* Karawang Timur 4'1361 lndonesia

Page 48: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

[{ ffiffi#-mS, U, U2, PP Stamps Ceriificoie No,lKT0500l4l LSsM-o3r-rDN

rrAt{il@KATTETIIENGI NEERING & CONTRACTI NG

4. Bertanggung Jarvab atas sistem pengendalian intemaldalam Perusahaan dan entitas anak.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Atas nama dan mewakili Dervan Direksi

4. Responsible for the Company's dan lts Subsidiaryinte rnal c ont r ol sys te ms.

This statement has been made truthfully.

For and on behalf of the Board of Directors

Jakarta,28 April 2017/April 28, 2017

I Marketlng Offlee r

PJS Building, Jl. Rawa Gelam lll No. 1

Pulogadung lndustrial Estate Jakarta 13930 lndonesiaPhone :62 21 4600228Fax :62 21 4609143 / 4608963Email : [email protected] : www.grandkartech.com

i 5:-.,"?,"'I Jl Rr*, Bali ll No.7

I Pulogadung lndustrial Estate Jakarta'13920 lndonesiaI Karawano:I Xomptek"Surya Cipta. Jl. Surya Madya Kav. I - 29 GH

I Karawang Timur 41361 lndonesia

Kenneth Sutardia

Page 49: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

mMcMillanwoods

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No : 0 I4IRW-MTFVGA-MM lPlsl2017

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan DireksiPT Grand Kartech Tbk

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasianPT Grand Kartech Tbk dan entitas anaknya terlampir, yangterdiri dari laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal

3l Desember 2016, serta laporan laba atau rugi danpenghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas,dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yangberakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakanakuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebutsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiadan atas pengendalian internal yang dianggap perlu olehmanajemen untuk memungkinkan penyusunan laporankeuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahanpenyajian material, baik yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan.

Tanggung Jawab Auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opiniatas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkanaudit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkanStandar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan PublikIndonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untukmematuhi ketentuan etika serta merencanakan danmelaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadaitentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebutbebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untukmemperoleh bukti audit tentang angka-angka danpengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbanganauditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajianmaterial dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalammelakukan penilaian risiko tersebut, auditormempertimbangkan pengendalian intemal yang relevandengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangankonsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yangtepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuanmenyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internalentitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atasketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dankewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen,serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangankonsolidasian secara keseluruhan.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami perolehadalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagiopini kami.

i

MTH Square 2nd fl Suite #209Jl. MT. Haryono Kav. 10Jakarta TimurLicense No. : KEP.376lKM.112017

INDEPEND ENT AUD ITORS' RE PO RT

Report No : 0 1 4/RW-WH/GA-ML,I/PJS/2 0 I 7

TIE St@kholders, Board ofCommissionerc and DirectorsPT Grand Kartech Tbk

We have audited the accompanying consolidatedJinancialstatements of PT Grand Kartech Tbk and its subsidiary,which comprise the cowolidated statement of financialposition as of December 31, 2016, and the consolidatedstatements of profit or loss and other comprehensiveincome, changes in equity, and cashflows for the year thenended, and a summary of significant accounting policiesand other explanatory information.

Management's Responsibili.ty For The FinancialStatemenls

Management is responsible for the preparation and fairpresentation of these consolidated /inancial statements inaccordance with Indonesian Financial AccountingStandards, and for such internal control as managementdetermines is necessary to enable the preparation o/consolidated financial statements that are free frommaterial misstatement, whether due tofraud or enor.

Au ditors' Respo ns ibilily

Our responsibility is to express an opinion on these

consolidated financial statements based on our audit. We

conducted our audit in accordance with standards onauditing established by the Indonesian Institute of CertifiedPublic Accountants. Those standards require that wecomply with ethical requirements and plan and perform theaudit to obtain reasonable assurance about whether suchconsolidated financial statements are free of materialmisstatement.

An audit inyolves pedorming procedures to obtain auditevidence about the amounts and disclosures in theconsolidated financial statements. The procedures selecteddepend on the auditors'judgment, including the assessment

of the risk of material misstatement of the consolidated

financial statements, whether due to fraud or error. Inmaking those risk assessments, the auditors considerinternal control relevant to the entity's preparation andfairpresentation of the consolidated financial statements inorder to design audit procedures that are appropriate in thecircumstances, but not for the purpose of expressing anopinion on the effectiveness ofthe entity's internal control.An audit also includes ettaluating the appropriateness ofaccounting policies used and the reasonableness o/accounting estimates made by managemenf as well asevaluating the overall presentation of the consolidated

financial statements.

We believe that the audit evidence we haye obtained issufficient and appropriate to provide a basis for our auditopinion.

Rn,MA WeNDRA Telp. : +62 21 290 6748 Fax.: +6221 29A 67294E-mail : [email protected]

REGISTERED PUBLItr AGtroUNTANTS

Page 50: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

mMcMillanWoodsOpini

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasianterlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yangmaterial, posisi keuangan konsolidasian PT Grand KartechTbk dan entitas anaknya tanggal 3l Desember 2016, sertakinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Hal-hal lain

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT GrandKartech Tbk dan entitas anaknya untuk tahun yang berakhirpada tanggal 3l Desember 2016, dilaksanakan dengantujuan untuk merumuskan suatu opini atas laporankeuangan konsolidasian tersebut secara keseluruhan.Informasi keuangan perusahaan (entitas induk) terlampir,yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 3lDesember 2016, serta laporan laba atau rugi danpenghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas,dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggaltersebut, dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektifdisebut sebagai "lnformasi Keuangan Entitas Induk') yangdisajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporankeuangan konsolidasian tersebut di atas, disajikan untuktujua-n analisis tambahan dan bukan merupakan bagian darilaporan keuangan konsolidasian tersebut di atas yangdiharuskan menurut Standar Akuntansi Keuangan dilndonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakantanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari danberkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dancatatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untukmenyusun laporan keuangan konsolidasian tersebut diatas.lnformasi Keuangan Entitas Induk telah menjadi objekprosedur audit yang diterapkan dalam audit atas laporankeuangan konsolidasian tersebut di atas berdasarkanStandar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan PublikIndonesia. Menurut opini kami, informasi keuangan Entitaslnduk disajikan secara wajar, dalam semua hal yangmaterial, berkaitan dengan laporan keuangan konsolidasiantersebut di atas secara keseluruhan.

Laporan keuangan konsolidasian PT Grand Kartech Tbkdan entitas anaknya tanggal 3l Desember 2015 dan untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut telah diaudit olehauditor independen lain dengan laporan No.117/01/SWI/GK-1116 tanggal 11 Maret 2016 menyatakanopini tanpa modifikasian atas laporan keuangankonsolidasian tersebut.

RAMAWENDRA

Mimando. CA.. CPARegistrasi Akuntan Publik No. : AP.1057 I Public Accountant Registration No. : AP.1057

Opinion

In our opinion, the accompanying consolidated financialstatements present fairly, in all material respects, theconsolidated financial position of PT Grand Kartech Tbkand its subsidiary as of December 31, 2016, and theirconsolidated financial performance and cash flows .for theyear then ended in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards.

Other matters

Our audit of the accompanying consolidated financialstatements of PT Grand Kartech Tbk and its subsidiaries forthe year ended December 31, 2016, were perfomed.for thepurpose of forming an opinion on such consolidatedfinancial statements taken as a whole. The accompanying

financial information of the company (parent entity), whichcomprises the statements of financial position as ofDecember 31, 2016 and lhe statements ofprofit or loss andother comprehensiye income, changes in equity, and cash

flows for the years then ended, and other explanatoryinformation (collectively refeted to as the "Parent EntityFinancial information"), which is presented as asuplementaty information to the accompanyingconsolidated financial statements, is presented for theput/poses of additional analysis and is not a required partof the accompanying consolidated Jinancial statementsunder Indonesian Financial Accounting Standards. TheParent Entity Financial lnfofmation is the responsibility ofmanagement and was derived from and relates directly tothe underlying accounting and other records used toprepare the accompanying consolidated financialstatements. The Parent Entity Financial lnformation hasbeen subjected to the auditing procedures applied in theaudit of t he c ons o li dat e d fi nanc ial s t at e me nt s in ac c o r dancewith Standards on Auditing established by The IndonesianInstitute ofCertilied Public Accountants. In our opinion, theParent Entity Financial Information is fairly stated, in allmalerial respects, in relation to the above mentionedconsolidatedfinancial statements taken as a whole.

The consolidatedfinancial statements of PT Grand KartechTbkand subsidiaries as of December 31, 2015 andfor theyear then ended, were audited by other independentauditors whose report No. 117/01/SW/I/GK-1/16 datedMarch ll, 2016 expressed an unmodified opinion on suchc ons o I idate d fi nanc ia I s t at e me nt s.

Ra.MA WeNDRAREGIETERED PUBLItr,AtrEEUNTANTS

Jakart4 28 April20lTlApril 28, 2017

Page 51: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2016 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

1

Catatan /

Notes 2016 2015

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan bank 3f,3g,3m,5,29,32 5.054.666.232 12.720.753.926 Cash and banksDeposito yang dibatasi

pengunaannya 3f,3g,3m,6,29 164.936.568 242.494.710 Restricted depositsPiutang usaha : Trade receivable :

Pihak ketiga 3h,3m,7,29,32 77.690.556.719 80.274.036.363 Third partiesPiutang lain-lain : Others receivable :

Pihak ketiga 3f,32 931.506.844 823.025.030 Third partiesPersediaan 3i,8 300.801.447.460 309.418.001.035 InventoriesPembayaran dimuka 3j,9 13.903.606.633 24.517.949.377 Advances payment

Jumlah Aset Lancar 398.546.720.456 427.996.260.441 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Estimated claim income Taksiran tagihan pajak penghasilan 3p,10a 11.456.956.134 11.456.956.134 tax refundDeposito yang dibatasi

pengunaannya 3g,3m,6 1.100.000.000 1.100.000.000 Restricted depositsAset pajak tangguhan 3p,4,10d 10.839.262.401 8.851.506.708 Deferred tax assetsAset tetap - bersih 3k,11 157.140.120.337 74.221.318.767 Property and equipment - netAset tak berwujud 3l,12 300.519.023 110.483.380 Intangible assetsUang jaminan 13 19.327.987.113 9.801.100.671 Security deposits

Jumlah Aset Tidak lancar 200.164.845.008 105.541.365.660 Total Non - Current Assets

JUMLAH ASET 598.711.565.464 533.537.626.101 TOTAL ASSETS

Page 52: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan 31 Desember 2016 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL

POSITION - Continued December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

2

Catatan /

Notes 2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang bank 3f,3m,14,29,32 273.071.174.113 220.471.120.745 Bank loans Utang usaha: Trade payable :

Pihak ketiga 3f,3m,15,29,32 58.111.742.575 49.232.760.872 Third parties Utang lain-lain: Other payable :

Pihak ketiga 3f,16,32 2.017.903.469 744.581.864 Third parties Uang muka penjualan 3m 1.053.900.000 - Sales advance Utang pajak 3p,10b 9.567.664.699 6.177.599.473 Taxes payable Biaya yang masih harus dibayar - 744.101.481 Accrued expense Utang jangka panjang -

bagian yang jatuh tempo Current maturities dalam waktu satu tahun: of long term liabilities :

Bank 3f,3m,14,32 10.456.428.588 5.456.428.584 Bank

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 354.278.813.444 282.826.593.019 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang jangka panjang - setelah Long term liabilities -dikurangi bagian yang jatuh net of current tempo dalam satu tahun: maturities :

Bank 3f,3m,14,32 27.176.666.614 13.466.428.539 BankPinjaman jangka panjang long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 3d,3f,28 15.762.637.288 41.210.777.288 Related partyLiabilitas imbalan kerja 3n,4,17 23.344.468.805 19.461.378.104 Employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 66.283.772.707 74.138.583.931 Total Non-Current Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Share capital - par valueRp 100 per saham Rp 100 per share

Modal dasar - 3.200.000.000 saham Authorized - 3,200,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor Issued and paid up

penuh 971.190.000 saham 19a 97.119.000.000 97.119.000.000 971,190,000 shares Tambahan modal disetor 19c 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid in capitalKomponen ekuitas lainnya (2.312.961.313) (3.062.651.569) Other component of equity

Saldo laba 19b Retained earningsTelah ditentukan penggunaannya 62.270.926 62.270.926 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 57.282.831.257 56.457.016.229 Unappropriated

Sub jumlah 178.140.024.770 176.564.519.486 Sub total

Kepentingan non pengendali 3b,18a 8.954.543 7.929.665 Non - controlling interest

Jumlah Ekuitas 178.148.979.313 176.572.449.151 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES EKUITAS 598.711.565.464 533.537.626.101 AND EQUITY

\

Page 53: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIF INCOME For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

3

Catatan /

Notes 2016 2015

Penjualan bersih 3o,20 312.547.508.818 283.205.794.372 Net sales

Beban pokok penjualan 3o,21,22 201.593.118.212 189.529.681.682 Cost of goods sold

Laba kotor 110.954.390.606 93.676.112.690 Gross profit

Pendapatan keuangan 3o,25 62.172.444 125.786.596 Financial incomeLaba selisih kurs 3o,3m 1.784.058.082 268.753.801 Gain of foreign exchangeBeban penjualan 3o,23 (21.843.593.102) (25.223.206.237) Selling expensesBeban umum dan administrasi 3o,24 (49.189.581.898) (46.852.652.072) General and administrative expenseBeban keuangan 3o,26 (37.120.275.371) (28.638.441.163) Financial expenseBeban lain-lain bersih (213.994.230) (1.275.024.157) Others expense - net

Laba (Rugi) sebelum pajak penghasilan 4.433.176.531 (7.918.670.542) Income before income tax

Manfaat (beban) Pajak penghasilan 3p,10c (3.606.335.729) 293.902.385 Income tax benefit (expense)

LABA (RUGI) BERSIH NET INCOME (LOSS) TAHUN BERJALAN 826.840.802 (7.624.768.157) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified

ke laba rugi subsequently to profit or lossPengukuran kembali liabilitas Remeasurement employee

imbalan kerja 999.585.814 1.066.061.663 benefits liabilitiesPajak tangguhan terkait (249.896.453) (266.515.416) Related Deferred tax

JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL NET COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF BERSIH INCOME (LOSS)TAHUN BERJALAN 1.576.530.163 (6.825.221.910) FOR THE YEAR

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN NET INCOME (LOSS) BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEARDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 825.815.028 (7.625.309.506) Owner of the entityKepentingan non pengendali 18b 1.025.774 541.349 Non - controlling interest

JUMLAH 826.840.802 (7.624.768.157) TOTAL

JUMLAH LABA (RUGI)KOMPREHENSIF BERSIH TOTAL NET COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN YANG INCOME (LOSS) FOR THE YEARDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 1.575.505.284 (6.825.762.392) Owner of the entityKepentingan non pengendali 1.024.879 540.482 Non - controlling interest

JUMLAH 1.576.530.163 (6.825.221.910) TOTAL

LABA PER SAHAM DASAR 3q,27 0,85 (7,85) BASIC EARNINGS PER SHARE

Page 54: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated`)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole 4

Modal Ditempatkan dan Disetor / Issued

and Paid Up Capital

Tambahan Modal Disetor / Additional

paid in capital

Komponen ekuitas lainnya / Other

component of equity

Telah Ditentukan Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unapropriated Sub Jumlah / Sub Total

Jumlah Ekuitas / Total Equity

Saldo per 1 Januari 2015 97.119.000.000 25.988.883.900 (3.862.198.683) 62.270.926 64.082.325.735 183.390.281.878 7.389.183 183.397.671.061 Balance as of January 1, 2015

Laba bersih tahun berjalan (7.625.309.506) (7.625.309.506) 541.349 (7.624.768.157) Net income for the year

Penghasilan komprehensif lainnya - - 799.547.114 - - 799.547.114 (867) 799.546.247 Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2015 97.119.000.000 25.988.883.900 (3.062.651.569) 62.270.926 56.457.016.229 176.564.519.486 7.929.665 176.572.449.151 Balance as of December 31, 2015

Rugi bersih tahun berjalan 825.815.028 825.815.028 1.025.773 826.840.801 Net loss for the year

Penghasilan komprehensif lainnya - - 749.690.256 - 749.690.256 (895) 749.689.361 Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2016 97.119.000.000 25.988.883.900 (2.312.961.313) 62.270.926 57.282.831.257 178.140.024.770 8.954.543 178.148.979.313 Balance as of December 31, 2016

Saldo Laba / Retained earnings

Kepentingan non pengendali / Non -

controlling interest

Page 55: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying notes to consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole 5

Catatan /

Notes 2016 2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 331.786.403.932 290.286.257.806 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok (94.207.923.094) (126.332.870.464) Payments to suppliersPembayaran kas kepada karyawan (105.140.563.931) (107.589.956.707) Payments to employees

Kas digunakan untuk operasi 132.437.916.907 56.363.430.635 Cash used in operatingPenerimaan bunga 62.172.444 325.258.934 Receipts of interest incomePembayaran beban bunga (37.120.275.371) (28.638.441.163) Payments of interest expensePembayaran pajak (8.740.718.920) (17.870.234.326) Payments of taxesPenerimaan (pembayaran) lainnya Other received (payments)

- bersih (47.089.102.864) (34.117.889.662) - net

Kas Bersih Digunakan Untuk Net cash used inAktivitas Operasi 39.549.992.196 (23.937.875.582) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTMENT ACTIVITIES

Acquisition of property andPerolehan aset tetap 11 (94.639.847.561) (7.286.372.088) equipmentPerolehan aset takberwujud 12 (300.000.000) - Intangible assets

Kas Bersih Digunakan Untuk Net cash used inAktivitas Investasi (94.939.847.561) (7.286.372.088) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan utang bank 14 1.893.119.862.607 1.921.117.394.431 Bank loans received Pembayaran utang bank 14 (1.821.809.571.160) (1.926.361.651.469) Bank loans payments Kenaikan deposito yang dibatasi

penggunaannya 6 (461.055.000) (3.172.820.960) Increase of restricted deposits Penurunan deposito yang dibatasi

penggunaannya 6 538.613.142 143.046.150 Decrease of restricted depositsPenerimaan dari pihak berelasi 28 4.527.060.000 45.702.657.340 Received from related partiesPembayaran kepada pihak berelasi 28 (29.975.200.000) (4.491.880.053) Payments for related parties

Kas Bersih Diperoleh dari Net cash provided byAktivitas Pendanaan 45.939.709.589 32.936.745.439 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) KAS DAN BANK (9.450.145.776) 1.712.497.769 CASH AND BANKS

Dampak perubahan kurs terhadap kas Effects of foreign exchange to cashdan setara kas 1.784.058.082 268.753.801 and cash equivalents

KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKS AWAL TAHUN 5 12.720.753.926 10.739.502.356 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK PADA CASH AND BANKSAKHIR TAHUN 5 5.054.666.232 12.720.753.926 AT ENDING OF YEAR

Page 56: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM

a. Pendirian Entitas

PT Grand Kartech (Entitas), didirikan berdasarkan Akta Notaris Albertus Sutjipto Budihardjoputra, S.H., No. 53, tanggal 18 Agustus 1990. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sesuai Surat Keputusan No. C.2-3800.HT.01.01.TH.91 tanggal 9 Agustus 1991. Dan anggaran dasarnya telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 82 tambahan No. 3566 tanggal 11 Oktober 1991. Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan. Pada tahun 2008, Anggaran Dasar Entitas telah disesuaikan dengan UU No. 40 tahun 2007 berdasarkan Akta No 26 dari James Herman Rahardjo tanggal 12 Desember 2008 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-01417.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 8 Januari 2009. Terakhir berdasarkan Akta No. 106 tanggal 28 Juni 2016 oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H, di Jakarta tentang perubahan dewan komisaris dan telah dicatat dalam Sistem Adminstrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.AH.01.03.0061978 tanggal 28 Juni 2016.

1. GENERAL a. The Entity’s Establishment

PT Grand Kartech (Entity, was established based on Notarial Deed Albertus Sutjipto Budlhardjoputra, S.H., No. 53, dated August 8, 1990. The Deed of esthablishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C.2-3800.HT.01.0 I.TH.91 dated August 9, 1991. And the article of association has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 82 Supplement No. 3566 dated October 11, 1991. The articles of association have been amended, several times. In 2008, the Entity’s Articles of Association have been adjusted to the provisions of Law No. 40 year 2007 regarding Limited Company as set forth in deed No. 26 from James Herman Rahardjo dated December 12, 2008 and has been approved Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in the decision letter No. AHU-32171.AH.01.02 Tahun 2009 dated January 8, 2009. The latest amendment based on Notary Deed No. 56 dated May 22, 2013 of notariat Fathiah Helmi, S.H, in Jakarta about the changes of board of commissioners and was noted in Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.AH.01.03.0061978 dated June 28, 2016.

Maksud dan Tujuan Entitas adalah berusaha dalam bidang perdagangan, jasa dan industri. Kegiatan usaha yang dapat dilaksanakan adalah: a. Impor dan ekspor, antar pulau/daerah serta

lokal, selanjutnya bertindak sebagai perwakilan, leveransir, agen, grosir, supplier, dan distributor dari badan-badan dan perusahaan-perusahaan lain, baik dari dalam maupun luar negeri.

b. Jasa pemborong dalam bidang mekanikal, sipil, listrik di bidang komunikasi, jasa konsultasi di bidang mekanikal maupun sipil, jasa konstruksi, meliputi perpipaan konstruksi baja di bidang mekanikal maupun sipil, kelistrikan, instrumentasi baik untuk industri, gedung/bangunan maupun sarana infrastruktur lainnya, sampai siap untuk dilaksanakan (rancang bangun), termasuk pengadaan material, alat-alat dan barang yang dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi.

c. Industri perakitan, pembuatan, perbaikan barang-barang elektrik, elektronik maupun mekanik.

The purpose and objectives of the Entity is in trade sector, service and industrial. Business activities that can be implemented are: a. Import and export, inter-island/regional and

local, then act as a representative, purveyor, agent, wholesalers, suppliers, and distributor of agencies and other entities, either from domestic or overseas.

b. Contractors service in mechanical, civil, electrical in the communication, consulting services in the mechanical or civil, construction services, includes piping steel construction the mechanical or civil. electrical, instrumentation for industrial, buildings and other infrastructure facilities, until ready for implementation (design and construction). Including procurement of materials, tools and items needed in construction work.

c. Industrial assembly, manufacture, repair electrical goods, electronic or mechanical.

Entitas berkedudukan di Jl. Rawa Bali II No. 7, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta. Entitas memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991.

The Entity is located at Jl. Rawa Bali II No. 7 Pulo Gadung Industrial Estate, Jakarta. Entity beginning commercial activities in 1991.

Page 57: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM - Lanjutan 1. GENERAL - Continued

a. Penawaran Saham Umum Perdana Pada tanggal 29 Oktober 2013, Entitas memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Penyertaan Pendaftaran Emisi Saham No. S-339/ D.04/2013 dari Ketua Otoritas Jasa Keuangan untuk mengadakan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 163.640.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada harga penawaran Rp 275 per saham. Entitas telah mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Nopember 2013.

a. Initial Public Offering

On October 29, 2013, the Entity received Effective Statement Letter on Notice of registration of Emmision Stock No.. S-339/ D.04/2013 from the Chairman of Authority Finance Services (OJK) to hold an Initial Public Offering of 163,640,000 shares with a nominal value of IDR 100 per share to the public, at offering price of IDR 275 per share. The entity listed its share on the Indonesia Stock Exchange on November 8, 2013.

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Susunan pengurus entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

b. Boards of Commissioners, Directors and Employees The composition of management of the Entity dated December 31, 2016 are as follows:

Komisaris Utama Hadi Sutardja President Commissioner Komisaris Ronald Sutardja Commissioner Komisaris Independen Tony Legi Independent Commissioner Komisaris Independen I Nyoman Winten Independent Commissioner Direktur Utama Kenneth Sutardja President Director Direktur/ Sekretaris Director/Corporate

Perusahaan Johanes Budi Kartika Secretary Direktur Tidak Terafiliasi Stefan Muenker Director non affiliated

Susunan pengurus entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of management of the Entity dated December 31, 2015 are as follows:

Komisaris Utama Hadi Sutardja President Commissioner Komisaris Ronald Sutardja Commissioner Komisaris Independen Tony Legi Independent Commissioner Direktur Utama Kenneth Sutardja President Director Direktur/ Sekretaris Director/Corporate

Perusahaan Johanes Budi Kartika Secretary Direktur Tidak Terafiliasi Stefan Muenker Director non affiliated

Gaji dan tunjangan lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Entitas berjumlah Rp 7.911.570.358 dan Rp 8.013.040.290 untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Salaries and other compensation provided to commissioners and directors of the entity amounted to Rp 7,911,570,358 and Rp 8,013,040,290 for the period / years ended December 31, 2016 and 2015.

Tahun 2016 dan 2015, Entitas dan Entitas Anak mempunyai jumlah karyawan masing-masing 1.047 dan 795 orang.

In year 2016 and 2015, the Entity and Subsidiaries had a total employee of 1.047 and 795 person respectively.

c. Struktur Entitas Anak

Entitas merupakan entitas induk dari entitas sebagai berikut:

c. Structure of the Subsidiary The Entity is the parent Entity of the following subsidiary:

Entitas Anak / Subsidiaries

Domisili / Domiciled

Jenis Usaha / Nature of Business

Tahun operasi

komersial / Year of

Commercial Operations

Persentase kepemilikan / Percentage of

ownership

Jumlah Aset / Total Assets

31 Desember 2016 / December 31, 2016

PT PT Prima Jabar Steel Jakarta Umum/ General 1975 99,98% 49.295.058.355

Page 58: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (Pada atau setelah 1 Januari 2016) a. Standards Effective in the Current Year (on or

after January 1, 2016)

Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016.

In the current year, the Group has adopted all of the new and revised financial accounting standards (SAK) and interpretation to financial accounting standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to their operations and affected to the consolidated financial statements effective for accounting period beginning on or after January 1, 2016.

SAK dan ISAK baru dan revisi yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah sebagai berikut:

New and revised SAKs and ISAKs effective in the current year are as follows:

- Amandemen PSAK No. 4, “Laporan Keuangan

Tesendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tesendiri”. Amandemen PSAK No. 4 ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas sebagai salah satu metode pencatatan pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan tersendiri entitas tersebut.

- Amendment to PSAK No.4, “Separate Financial Statements on Equity Method in Separate Financial Statements”. This Amendment to PSAK No. 4 allows the use of the equity method as a method of recording in subsidiaries, joint ventures and associates in the separate financial statements.

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen

Operasi”. PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) ini menambahkan pengungkapan deskripsi singkat segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik memiliki karakteristik yang serupa.

- PSAK No. 5 (Improvement 2015), “Operating Segments”. This PSAK No. 5 (Improvement 2015) adds a brief description of the disclosure operating segments that have been combined and economic indicators have similar characteristics.

- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),

“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) ini menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi dan memberikan klarifikasi pengungkapan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen.

- PSAK No. 7 (Improvement 2015), “Related Party Disclosures”. This PSAK No. 7 (Improvement 2015) adds the requirements related party disclosures and clarifications remuneration paid by the management entity.

- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti

Investasi”. PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi bahwa PSAK No. 13 dan PSAK No. 22 saling mempengaruhi. Entitas dapat mengacu pada PSAK No. 13 untuk membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacu pada PSAK No. 22 sebagai pedoman apakah akuisisi properti investasi merupakan kombinasi bisnis.

- PSAK No. 13 (Improvement 2015), “Investment Property”. This PSAK No. 13 (Improvement 2015) clarifies that PSAK No. 13 and PSAK No. 22 are interaction. Entity can refer to PSAK No. 13 to distinguish between investment property and owner-occupied property. Entity may also refer to PSAK No. 22 as a guide whether the acquisition of an investment property is a business combination.

Page 59: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (Pada atau setelah 1 Januari 2015) (Lanjutan)

a. Standards Effective in the Current Year (on or after January 1, 2015) (Continued)

- Amandemen PSAK No.15 “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura bersama tentang Investasi Entitas Asosiasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”. Amandemen PSAK No. 15 ini memberikan klarifikasi pada paragraph 36A tentang pengecualian konsolidasi untuk investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.

- Amendment to PSAK No. 15 “Investments in Associates and Joint Ventures on Investment Associates: Application Consolidation Exception”. This Amendment to PSAK No. 15 provides clarification on the consolidation of paragraph 36A of exceptions for certain investments when certain criteria are met.

- PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset

Tetap”. PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi paragraf 35 terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

- PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant and Equipment”. This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides clarification of paragraph 35 related to the revaluation model, that when an entity uses the revaluation model, the carrying amount of the asset is restated on its revaluation amount.

- Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap

tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAK No. 16 ini memberikan tambahan penjelasan tentang indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset dan juga memberikan klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.

- Amendment to PSAK No.16, “Property, Plant and Equipment on Clarification Method Received for Depreciation and Amortization”. This Amendment to PSAK No. 16 provides an additional explanation of the approximate indication of technical or commercial obsolescence of an asset and also clarifies that the use of the depreciation method based on income is not appropriate.

- PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset

Takberwujud”. PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi pada paragraf 80 terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

- PSAK No. 19 (Improvement 2015), “Intangible Assets”. This PSAK No. 19 (Improvement 2015) provides clarification on paragraph 80 related to the revaluation model, that when an entity uses the revaluation model, the carrying amount of the asset is restated on its revaluation amount.

- Amandemen PSAK No. 19, “Aset

Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”. Amandemen PSAK No. 19 ini memberikan klarifikasi tentang anggapan bahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepat dalam mengukur pemakaian manfaat ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalam keadaan terbatas tertentu.

- Amendment to PSAK No. 19, “Intangible Assets on Clarification Method Received for Depreciation and Amortization”. This Amendment to PSAK No. 19 provides clarification on the assumption that the revenue base is not appropriate in measuring the use of economic benefits of the intangible assets can be debated in certain limited circumstances.

Page 60: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (Pada atau setelah 1 Januari 2015) (Lanjutan)

a. Standards Effective in the Current Year (on or after January 1, 2015) (Continued)

- PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015),

“Kombinasi Bisnis”. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi ruang lingkup dan kewajiban membayar imbalan kontinjensi yang memenuhi definisi instrumen keuangan diakui sebagai liabilitas keuangan atau ekuitas. PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015) ini juga mengakibatkan dampak penyesuaian terhadap PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”.

- PSAK No. 22 (Improvement 2015), “Business Combinations”. This PSAK No. 22 (Improvement 2015) clarifies the scope and the obligation to pay contingent consideration that meet the definition of financial instruments are recognized as financial liabilities or equity. This PSAK No. 22 (Improvement 2015) also impacts to improvement to PSAK No. 55, "Financial Instruments: Recognition and Measurement" and PSAK No. 57, "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets".

- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja

tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”. Amandemen PSAK No. 24 ini menyederhanakan akuntansi untuk kontribusi iuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan persentase tetap dari gaji.

- Amendment to PSAK No. 24, “Employee Benefits on a Defined Benefit Program: Workers Contribution”. This Amendment to PSAK No. 24 simplifies accounting for dues contributions from employees or third parties that do not depend on the number of years of service, for example, worker contributions are calculated based on a fixed percentage of salary.

- PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015),

“Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntasi dan Kesalahan”. PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015) ini memberikan koreksi editorial pada PSAK No. 25 paragraf 27 tentang keterbatasan penerapan retrospektif.

- PSAK No. 25 (Improvement 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”. This PSAK No. 25 (Improvement 2015) provides editorial corrections in PSAK No. 25 paragraph 27 on the limitations of retrospective application.

- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015),

“Pembayaran Berbasis Saham”. PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi definisi kondisi vesting dan secara terpisah memberikan definisi kondisi kinerja dan kondisi jasa.

- PSAK No. 53 (Improvement 2015), “Share-based Payments”. This PSAK No. 53 (Improvement 2015) clarifies the definition of vesting conditions and separately provides a definition of performance conditions and service conditions.

- Amandemen PSAK No. 65, “Laporan

Keuangan Konsolidasi tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”. Amandemen PSAK No. 65 ini memberikan klarifikasi tentang Pengecualian Konsolidasi untuk Entitas Investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.

- Amendment to PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements on Investment Entity: Application Consolidation Exception”. Amendment of PSAK No. 65 is to provide clarification on Exceptions Consolidation for Investment Entities when certain criteria are met.

Page 61: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

a. Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun

Berjalan (Pada atau setelah 1 Januari 2016) (Lanjutan)

a. Standards Effective in the Current Year (on or after January 1, 2016) (Continued)

- Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan

Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dan Operasi Bersama”. Amandemen PSAK No. 66 ini mensyaratkan bahwa seluruh prinsip kombinasi bisnis dalam PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis” dan PSAK lain beserta persyaratan pengungkapannya diterapkan untuk akuisisi pada kepentingan awal dalam operasi bersama dan untuk kepentingan akuisisi tambahan dalam operasi bersama, sepanjang tidak bertentangan dengan pedoman yang ada dalam PSAK No. 66.

- Amendment to PSAK No. 66, “Joint Arrangements on the Accounting Acquisition of Interest and Joint Operations”. This Amendment to PSAK No. 66 requires the that all business combinations principles under PSAK No. 22, "Business Combinations" and other PSAKs along with disclosure requirements applicable to the acquisition of the initial interest in joint operations and for the acquisition of additional interests in joint operations, to the extent not contradictory with the guidelines contained in PSAK No. 66.

- Amandemen PSAK No. 67, “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”. Amandemen PSAK No. 67 ini memberikan klarifikasi tentang pengecualian konsolidasi untuk entitas investasi ketika kriteria tertentu terpenuhi.

- Amendment to PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities on Investment Entity: Application Consolidation Exception”. This Amendment to PSAK No. 67 provides clarification on the consolidation exception for investment entity when certain criteria are met.

- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015),

Pengukuran Nilai Wajar”. PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi bahwa pengecualian portofolio, yang memperkenankan entitas mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan pada seluruh kontrak (termasuk kontrak non-keuangan) dalam ruang lingkup PSAK No. 55.

- PSAK No. 68 (Improvement 2015), “Fair Value Measurements”. This PSAK No. 68 (Improvement 2015) clarifies that the portfolio exception, which permits entity to measure the fair value of the group's financial assets and financial liabilities on a net basis, applied to all contracts (including non-financial contracts) within the scope of PSAK No. 55.

- PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak” yang berlaku efektif sejak tanggal pengesahan Undang-Undang Pengampunan Pajak yaitu 1 Juli 2016. PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan libailitas pengampunan pajak sehubungan dengan penerapan Undang-Undang Pengampunan Pajak.

- PSAK No. 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities” which is effective from the date of enactment of the Tax Amnesty Law that is July 1, 2016. This PSAK is to provide specific accounting treatment for tax amnesty assets and liabilities related to the application of the Tax Amnesty Law.

- ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30 ini

merupakan interpretasi atas PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi” yang memberikan klarifikasi akuntansi liabilitas untuk membayar pungutan, selain dari pajak penghasilan yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan” serta denda lain atas pelanggaran perundang-undangan kepada Pemerintah.

- ISAK No. 30, "Levy". This ISAK No. 30 is an interpretation to PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets” which provides clarification of accounting liability to pay the levy, apart from the income tax that are within the scope of PSAK No. 46, “Income Taxes” and other penalties for violations of law to the Government.

Page 62: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

b. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2017 dan 2018)

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2017 and 2018)

- Amandemen PSAK No 1, “Penyajian Laporan

Keuangan tentang Prakarsa Pengukapan” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. Amandemen PSAK No 1 ini memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

- Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements on Initiative Disclosures” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2017. This Amendment to PSAK No. 1 provides clarification related to the application of the requirements of materiality, flexibility systematic sequence of notes to financial statements and identification of significant accounting policies.

- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas

tentang Prakarsa Peungkapan” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

- Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statements on Initiative Disclosures” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2018. This Amendment to PSAK No. 2 requires entity to provide disclosures that enable users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including changes arising from cash flow and changes in noncash.

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan

Keuangan Interim” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna laporan keuangan tidak dapat mengakses informasi yang ada pada referensi silang dengan persyaratan dan waktu yang sama maka laporan keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap.

- PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim Financial Reporting” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2017. This PSAK No. 3 (Improvement 2016) clarifies that interim disclosures are required to be included in the interim financial statements or through cross-references of the interim financial statements as management commentary or risk report that is available to users of the interim financial statements and at the same time. If the users of financial statements can not access the information on the cross-reference to the requirements and the same time the interim financial statements of the entity is considered incomplete.

- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap

tentang Agrikultur: Tanaman Produktif” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yang memenuhi definisi tanaman produktif masuk dalam ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16: Aset Tetap.

- Amendment to PSAK No. 16, “Fixed Assets on Agriculture: Productive Plants” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2018. This amendment to PSAK No. 16 clarifies that biological assets that meet the definition of productive plants (plants bearer) included in the scope of IAS 16: Fixed Assets. Definitions, recognition and measurement of productive plants follow the existing requirements in PSAK No. 16: Property, Plant and Equipment.

Page 63: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

b. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2017 dan 2018) (Lanjutan)

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2017 and 2018) (Continued)

- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada.

- PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2017. This PSAK SFAS No. 24 (Improvement 2016) clarifies that the high-quality corporate bond market is valued based on currency denominated on such bonds and not based on the country in which the bonds are.

- Amandemen PSAK No. 46,”Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018.

- Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the Recognition of deferred tax assets for unrealized losses” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2018.

Amandemen PSAK No. 46: Amendments to PSAK No. 46:

a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaan, misalnya dengan memiliki dan menerima arus kas kontraktual, atau gabungan keduanya.

a. Adding illustrative examples to clarify that the temporary differences are deductible arise when the carrying amount of assets debt instruments measured at fair value and the fair value is less than the taxable base, regardless of whether the entity estimates to recover the carrying amount of a debt instrument through sale or use of, for example, to have and receive contractual cash flows, or a combination of both.

b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.

b. Clarifying that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized, the valuation deductible temporary differences would be in line with tax regulations.

c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai.

c. Adding that the tax reduction from the reversal of deferred tax assets is excluded from the estimate of future taxable income. Then the entity compares deductible temporary differences to the estimated future taxable income that does not include tax reduction resulting from the reversal of deferred tax assets to assess whether the entity has a sufficient future taxable income.

Page 64: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

b. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2017 dan 2018) (Lanjutan)

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2017 and 2018) (Continued)

d. Estimasi atas kemungkinan besar laba

kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akan mencapai hal tersebut.

d. Estimate of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount if there is sufficient evidence that it is likely that the entity will achieve.

- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset

Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

- PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2017. This PSAK No. 58 (Improvement 2016) clarifies that the change from one method of disposal to other disposal methods to be regarded as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. This improvement also clarifies that the change in the method of this disposal does not change the date of classification as an asset or disposal group.

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016),

“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. PSAK 60 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 dan paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

- PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial Instruments: Disclosures", which is effective for the period beginning on or after January 1, 2017. This PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifies that an entity must assess the nature of the contract in exchange for services as provided in paragraph PP30 and paragraphs 42C to determine whether the entity has a continuing involvement in financial assets and whether the disclosure requirements related to continuing involvement are met.

- PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku

efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK 69 ini mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.

- PSAK No. 69, “Agriculture” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2018. This PSAK No. 69 stipulates that a biological asset or agricultural products are recognized when fulfilling some of the same criteria as the criteria for asset recognition. Such assets are measured at initial recognition and at the end of each financial reporting period at fair value less costs to sell.

Page 65: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (“ISAK”) BARU DAN REVISI (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“ISAK”) (Continued)

b. Standar yang Telah Diterbitkan Namun Belum

Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2017 dan 2018) (Lanjutan)

b. Standards Issued Not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2017 and 2018) (Continued)

Selisih yang timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal. PSAK 69 juga memberikan pengecualian untuk aset produktif yang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan akuntansi aset produktif tersebut mengacu ke PSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69 tidak mengatur tentang pemrosesan produk agrikultur setelah masa panen.

Differences arising from changes in fair value of assets recognized in profit and loss incurred. Exceptions are granted if the fair value clearly can not be measured reliably. PSAK No. 69 also provides an exception for assets which are excluded from scope. Accounting arrangements for such productive assets refers to PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment”. PSAK No. 69 does not regulate the processing of agricultural products after harvest.

- ISAK No. 31, “Interpretasi atas Ruang

Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017. ISAK No. 31 ini memberikan interpretasi atas karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari definisi properti investasi dalam PSAK No. 13, “Properti Investasi”. Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang umumnya diasosiasikan dengan suatu bangunan pada adanya dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset

- ISAK No. 31, “Interpretation to Scope under PSAK No. 1, “Investment Property” which is effective for the period beginning on or after January 1, 2017. This ISAK No. 31 provides an interpretation of the characteristics of the building that is used as part of the definition of investment property under PSAK No. 13, “Investment Property”. The building referred to in the definition of investment property refers to structures that have physical characteristics that are generally associated with a building on its walls, floors, and roofs embedded to the asset.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan peyesuaian tahunan yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Penting”.

Several SAKs and ISAKs including amendments and annual improvements that became effective in the current year and are relevant to the Group’s operation have been adopted as disclosed in the “Summary of Significant Accounting Polices”.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Kelompok Usaha atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan akuntansinya dimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Group’s operation or might affect the accounting policies in the future are being evaluated by the management the potential impact that might arise from the adoption of these standards to the consolidated financial statements.

Page 66: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi diterapkan secara konsisten dalam penyajian laporan keuangan kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, yaitu sebagai berikut:

The accounting policies have been applied consistently in the preparation of consolidated financial statements except for the adoption of several new and revised SAKs and effective on January 1, 2016, as follows :

a. Pernyataan Kepatuhan a. Compliance Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar baru dan yang direvisi , yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2016, serta Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with SAK, which comprises the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, including applicable new and revised standards, effective on or after January 1, 2016, and Attachment to the Decision of the Chairman of Bapepam - LK (now becoming Indonesian Financial Services Authority or OJK) No. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and Disclosures of the Financial Statements of the Public Company that effective for the financial statements that ended on or after December 31, 2012.

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements

Efektif 1 Januari 2015, Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK revisi ini mengubah pengelompokkan item-item yang disajikan dalam penghasilan komprehensif lain (OCI). Item-item yang akan direklasifikasi ke laba rugi akan disajikan terpisah dari item-item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penerapan PSAK ini hanya berakibat pada penyajian saja dan tidak berdampak pada posisi keuangan dan kinerja Kelompok Usaha.

Effective January 1, 2015, the consolidated financial statements are prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements”. This revised PSAK changes the grouping of items presented in OCI. Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from items that will never be reclassified. The adoption of this PSAK affects presentation only and has no impact on the Group’s financial position or performance.

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas.

The consolidated financial statements have been prepared on the assumption of going concern and accrual basis except for consolidated statements of cash flows using cash basis.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

The measurement in the consolidated financial statements is historical cost concept, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of respective account.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

Page 67: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian (Lanjutan) b. Basis for the Preparation of Consolidated

Financial Statements (Continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok usaha.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Group.

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka entitas menyajikan kembali laporan keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan.

When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the financial statements at the beginning of comparative period are presented.

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements

Efektif 1 Januari 2016, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, "Laporan Keuangan Konsolidasian" secara retrospektif. PSAK No. 65 menggantikan persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri" dan menggantikan ISAK No. 7, "Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus ". PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor mengendalikan satu atau lebih investee. Investor mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan ketika menilai apakah investor mengendalikan investee.

Effective January 1, 2016, the Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements” retrospectively. PSAK No. 65 superseded the requirements related consolidated financial statements in PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements” and superseded ISAK No. 7,”Special Purpose Entity Consolidation”. This PSAK requires a parent entity (an entity that controls one or more other entities) to present consolidated financial statements. An investor determines whether it is a parent by assessing whether it controls one or more investees. An investor considers all relevant facts and circumstances when assessing whether it controls an investee.

Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee .

Control is achieved when the investor is exposed or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika, investor memiliki seluruh hal berikut ini: a. kekuasaan atas investee (misalnya hak yang ada

saat ini yang memberi investor tersebut kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee);

b. eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan

c. kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

Specifically, the investor controls the investee if, and only if, the investor has the following elements: a. power over the investee (i.e. existing rights to

give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

b. exposures or rights to variable returns from its

involvement with the investee; and c. the ability to use its power over the investee to

affect the investor’s returns.

Page 68: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri (Lanjutan)

c. Principles of Consolidation and Separate Financial Statements (Continued)

Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan pengendalian. Ketika Entitas memiliki kurang dari mayoritas hak suara, atau serupa atas investee, investor mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, a majority of voting rights result in control. When the Entity has less than a majority of the voting, or similar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a. Pengaturan kontraktual dengan pemegang suara lainnya dari investee.

b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual.

c. hak suara dan hak suara potential investor.

a. the contractual arrangement(s) with the other vote holders of investee.

b. rights arising from other contractual arrangement(s).

c. the Entity’s voting rights and potential voting rights.

Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.

The Entity reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three element of control.

Prosedur Konsolidasi Consolidation Procedures

Laporan keuangan konsolidasian: Consolidated financial statements:

- menggabungkan item sejenis seperti aset,

liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dari entitas induk dengan entitas anaknya;

- menghapus (mengeliminasi) jumlah tercatat dari investasi entitas induk di setiap entitas anak dan bagian entitas induk pada ekuitas setiap entitas anak;

- mengeliminasi secara penuh aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas dalam intra kelompok usaha yang berkaitan dengan transaksi antara entitas-entitas dalam Kelompok Usaha.

- combine like items of assets, liabilities, equity, income, expenses and cash flows of the parent with those of its subsidiaries;

- offset (eliminate) the carrying amount of the parent's investment in each subsidiary and the parent's portion of equity of each subsidiary;

- eliminate in full intragroup assets and

liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between entities of the Group.

Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas anak dalam laporan keuangan konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian sampai dengan tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian atas entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak didasarkan pada jumlah aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal akuisisi.

A reporting entity includes the income and expenses of a subsidiary in the consolidated financial statements from the date it gains control until the date when the reporting entity ceases to control the subsidiary. Income and expenses of the subsidiary are based on the amounts of the assets and liabilities recognized in the consolidated financial statements at the acquisition date.

Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk mempunyai kebijakan akuntansi dan tanggal pelaporan yang sama, atau konsolidasian berdasarkan informasi keuangan tambahan yang dibuat entitas anak.

The parent and subsidiaries are required to have the same accounting policies and reporting dates, or consolidation based on additional financial information prepared by subsidiary.

Page 69: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Kepentingan Nonpengendali (NCI) Non-controlling Interest (NCI)

Entitas menyajikan NCI di laporan posisi keuangan konsolidasiannya dalam ekuitas, terpisah dari ekuitas pemilik entitas.

A parent presents NCI in its consolidated statement of financial position within equity, separately from the equity of the owners of the parent.

Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan NCI, meskipun hal tersebut mengakibatkan NCI memiliki saldo deficit atas dasar kepentingan kepemilikan sekarang.

Profit or loss and each component of OCI are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the NCI, even if this results in the NCI having a deficit balance on the basis of present ownership interests.

Perubahan Proporsi Kepemilikan Changes in Ownership Interests

Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak yang tidak menghasilkan kehilangan pengendalian di entitas anak adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCI berubah, entitas menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCI untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Entitas tersebut mengakui secara langsung dalam ekuitas setiap perbedaan antara jumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang dibayar atau diterima, dan mengatribusikannya kepada pemilik entitas induk.

Changes in a parent's ownership interest in a subsidiary that do not result in the parent losing control of the subsidiary are equity transactions (i.e. transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of the equity held by NCI’s changes, the carrying amounts of the controlling and NCI’s are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. Any difference between the amount by which the NCI’s are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Kehilangan Pengendalian Loss of Control

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk:

If loss control over Subsidiary, the parent entity :

a. menghentikan pengakuan aset dan liabilitas

entitas anak terdahulu dari laporan posisi keuangan konsolidasian;

b. mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak terdahulu pada saat hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada entitas anak terdahulu sesuai dengan SAK lain yang relevan. Sisa investasi tersebut diukur kembali dan pengukuran kembali tesebut dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama;

a. derecognizes the assets and liabilities of the former subsidiary from the consolidated statement of financial position;

b. recognizes any investment retained in the former subsidiary when control is lost and subsequently accounts for it and for any amounts owed by or to the former subsidiary in accordance with relevant PSAKs. The retained interest is remeasured and the remeasured value is regarded as the fair value on initial recognition of a financial asset in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, or, when appropriate, the cost on initial recognition of an investment in an associate or joint venture;

Page 70: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Kehilangan Pengendalian (Lanjutan) Loss of Control (Continued)

c. mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan pengendali terdahulu.

c. recognizes the gain or loss associated with the loss of control attributable to the former controlling interest.

Entitas Investasi – Pengecualian Konsolidasi Investment Entities Consolidation Exemption

Entitas investasi tidak mengonsolidasi entitas anaknya atau menerapkan PSAK No. 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis” ketika entitas tersebut memperoleh pengendalian atas entitas lain. Ketika entitas menjadi, atau berhenti, menjadi entitas investasi, entitas menerapkan secara prospektif perubahan statusnya dari tanggal terjadinya perubahan status tersebut

Investment Entity does not consolidate its subsidiaries, or apply PSAK No.22 (Revised 2010), “Business Combinations” when it obtains control of another entity. When an entity becomes, or ceases to be, an investment entity, it applies its status change prospectively from the date of change.

Entitas investasi adalah entitas yang: An Investment Entity is an entity that:

a. memperoleh dana dari satu atau lebih investor

dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi;

b. menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata­mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan

c. mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya yang substansial berdasarkan pada nilai wajar.

a. obtains funds from one or more investors for the purpose of providing those investor(s) with investment management services;

b. commits to its investor(s) that its business purpose is to invest funds solely for returns from capital appreciation, investment income, or both;

c. and measures and evaluates the performance of substantially all of its investments on a fair value basis.

Entitas disyaratkan untuk mempertimbangkan semua fakta dan keadaan apakah entitas merupakan entitas investasi, termasuk tujuan dan desainnya seperti:

An entity is required to consider all facts and circumstances when determining whether it is an investment entity, including its purpose and design such as:

a. memiliki lebih dari satu investasi; b. memiliki lebih dari satu investor; c. memiliki investor yang bukan merupakan

pihak-pihak berelasi dari entitas; d. memiliki bagian kepemilikan dalam bentuk

kepentingan ekuitas atau kepentingan serupa.

a. it has more than one investment; b. it has more than one investor; c. it has investors that are not related parties of

the entity; d. it has ownership interests in the form of equity

or similar interests.

Jika tidak terdapat karakteristik khusus tersebut tidak berarti mendiskualifikasikan entitas dari pengklasifikasian sebagai entitas investasi. Entitas investasi yang tidak memiliki seluruh karakterisktik khusus tersebut memberikan pengungkapan tambahan yang disyaratkan oleh PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

The absence of any of these typical characteristics does not necessarily disqualify an entity from being classified as an investment entity. Investment entity that does not have all those typical characteristics provide additional information as required by PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”.

Page 71: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Prinsip-prinsip Konsolidasian dan Laporan

Keuangan Tersendiri (Lanjutan) c. Principles of Consolidation and Separate

Financial Statements (Continued)

Kehilangan Pengendalian (Lanjutan) Investment Entities Consolidation Exemption (Continued)

Entitas Investasi - Pengecualian Konsolidasi (Lanjutan)

Investment Entities Consolidation Exemption (Continued)

Entitas investasi disyaratkan untuk mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

An investment entity is required to measure an investment in a subsidiary at fair value through profit or loss in accordance with PSAK No.55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

Karena entitas investasi tidak disyaratkan untuk mengonsolidasi entitas anaknya, transaksi pihak berelasi intra kelompok usaha dan saldo tidak dieliminasi.

Because an investment entity is not required to consolidate its subsidiaries, intragroup related party transactions and outstanding balances are not eliminated.

Pengecualian terhadap konsolidasi hanya diterapkan pada entitas investasi tesebut. Oleh karenanya entitas induk dari entitas investasi mengonsolidasi seluruh entitas yang dikendalikannya, termasuk entitas yang dikendalikan melalui entitas anak yang merupakan entitas investasi, kecuali entitas induk itu sendiri merupakan entitas investasi.

The exemption from consolidation only applies to the investment entity itself. Accordingly, a parent of an investment entity is required to consolidate all entities that it controls, including those controlled through an investment entity subsidiary, unless the parent itself is an investment entity.

Persyaratan pengungkapan untuk laporan keuangan konsolidasian diatur dalam PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

The disclosure requirements for consolidated financial stetaments are specified in PSAK No. 67, ”Disclosure of Interests in Other Entities”.

Sebagaimana diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, Laporan keuangan tersendiri (Entitas Induk) dapat disajikan hanya jika laporan tersebut merupakan informasi tambahan pada laporan keuangan konsolidasian dan disajikan sebagai lampiran dalam laporan keuangan konsolidasian. Metode yang digunakan untuk mencatat investasi di entitas anak, asosiasi dan ventura bersama adalah metode biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Laporan keuangan tersendiri terdiri dari laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.

As regulated in PSAK No.4 (Revised 2013), ”Separate Financial Statements”, Separate financial statements (parent entity) can be served only when those statements are additional information on the consolidated financial statements and are presented as an attachment to the consolidated financial statements. The method used to record investments in subsidiaries, associations and joint ventures are cost method or in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instrument: Recognition and Measurement”. Separate financial statements consist of the statement of financial position, statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity and statement of cash flows.

Page 72: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group adopted PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”.

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Perubahan ini juga memperkenalkan pengecualian dari persyaratan umum pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan pemerintah).

This PSAK requires disclosure of relationships, transactions and balances related parties, including commitments in the financial statements and separate financial statements of the parent entity also applies to individual financial statements. The amendment also introduces an exemption from the general related party disclosure requirements for transactions with government and entities that are controlled, jointly controlled or significantly influenced by the same Government as the reporting entity (government related entities).

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor).

Related party is a person or an entity related to the entity that prepares financial statements (the reporting entity).

a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor; (ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atau (iii) personil manajemen kunci entitas pelapor

atau entitas induk entitas pelapor.

a. A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that person:

(i) has control or joint control over the reporting entity;

(ii) has significant influence over the reporting entity; or

(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas

pelapor jika entitas jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari Entitas dan Entitas Anak yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu Entitas dan Entitas Anak, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

b. An entity is related to the reporting entity if any of the following conditions applies:

(i) the entity and the reporting entity are

members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) one entity is an associate or joint venture

of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

Page 73: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

(Lanjutan) d. Transactions with Related Parties (Continued)

(v) entitas tersebut adalah suatu program

imbalan kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas lain yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasikan dalam huruf a.

(vii) orang yang didentifikasikan dalam huruf a (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a.

(vii) a person identified in a (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transaction was conducted on terms agreed by both parties, which terms may not be the same as other transactions conducted by parties who are not related.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan.

All transactions and balances with significant related parties, whether or not conducted with the terms and conditions, as was done with the parties that have no relation to related parties, have been disclosed in the relevant notes to the financial statements.

e. Informasi Segmen e. Segment Reporting

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi” yang menggantikan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”. PSAK revisi ini memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana Kelompok Usaha terlibat dan lingkungan ekonomi dimana Kelompok Usaha beroperasi.

The Group applied PSAK No. 5 (Revise 2009), “Operating Segment” change PSAK No. 5 (Revised 2000), “Reporting segment”. This PSAK will enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and economic environments in which it operates.

Sebuah segmen operasi adalah sebuah komponen dari entitas yang: a. terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of an entity:

a. that engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b. whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c. or which discrete financial information is available.

Page 74: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

e. Informasi Segmen (Lanjutan) e. Segment Reporting (Continued)

Kelompok Usaha melakukan segmentasi pelaporan berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal di dalam Kelompok Usaha. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

Segment reporting made by the Group is based on the financial information used by operating decision makers in evaluating operating segment performance and determining the allocation of its resources. Segmentation based on the activity of each legal entity operating activities in the Group. All transaction between segments are eliminated

f. Instrumen Keuangan f. Financial Instruments

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revsisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Selain itu, Perusahaan dan Entitas Anak juga menerapkan ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri” dan ISAK No. 26 (2014), “Penilaian Ulang Derivatif Melekat”

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”. In addition, the subsidiaries also adopted ISAK No. 13, “Hedges of a Net Investment in a Foreign Operation” and ISAK No. 26 (2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”.

PSAK 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menguraikan persyaratan akuntansi penyajian dari instrumen keuangan, terutama untuk klasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Standar ini juga memberikan panduan pada klasifikasi terkait dengan suku bunga, dividen dan keuntungan / kerugian, dan ketika aset keuangan dan kewajiban keuangan dapat di saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan untuk mengungkapkan informasi tentang instrumen keuangan di PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”, outlines the accounting requirements for the presentation of financial instruments, particularly as to the classification of such instruments into financial assets, financial liabilities and equity instruments. The standard also provide guidance on the classification of related interest, dividends and gains/losses, and when financial assets and financial liabilities can be offset. The principles in this Standard complement the principles for recognizing and measuring financial assets and financial liabilities in PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement”, and for disclosing information about them in PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”.

PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2014) establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This statement, among others, provides the definition and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships.

Page 75: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut.

PSAK No. 60 requires quantitative and qualitative disclosures in the financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments on the financial position and performance, and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period and how the entity manages such risks.

Selain itu, PSAK No. 60 ini juga mengungkapkan tiga tingkat hirarki pengungkapan nilai wajar dan mengharuskan entitas untuk menyediakan pengungkapan tambahan mengenai keandalan pengukuran nilai wajar. Sebagai tambahan, standar ini menjelaskan keharusan atas pengungkapan risiko likuiditas.

In addition, PSAK No. 60 also revealed three levels of the fair value hierarchy disclosures and requires entities to provide additional disclosures about fair value measurement reliability. In addition, this standard describes the requirement for disclosure of liquidity risk.

Penerapan standar baru dan revisi akan berdampak pada pengungkapan, tapi tidak ada dampak yang signifikan terhadap posisi keuangan atau kinerja Grup.

Application of new and revised standards will impact on the disclosure, but no significant impact on the financial position or performance of the Subsidiaries.

(1) Aset Keuangan (1) Financial Assets

Pengakuan Awal Initial Recognition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian asset tersebut pada setiap tanggal pelaporan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), loans and receivables, or available-for-sale (AFS) financial assets. The Subsidiaries determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the classification of the assets at each reporting date.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut.

Financial assets are initially recognized at fair value, in the case of investments not classified as at fair value through profit or loss, fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets.

Page 76: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets(Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

Aset Keuangan yang Dinilai pada Nilai

Wajar Melalui Laba atau Rugi Financial Assets at Fair Value Through

Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL) when the financial assets acquired for trading or designated upon initial recognition as FVTPL. Financial assets are classified as held for trading if acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near future. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as derivative assets effective hedging instruments.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok tersebut disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan atau pelepasan lain.

Financial assets at FVTPL include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition as FVTPL are presented in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income include dividends or interest earned on financial assets without deducting transaction costs that may occur upon the sale or other disposal.

Page 77: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets(Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Investasi yang Dimiliki Hingga Jatuh

Tempo Held-to-Maturity Investments

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika Kelompok Usaha mempunyai maksud positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and maturity are classified as held-to-maturity investments when the Group has the positive intention and ability to hold them until maturity.

Setelah pengukuran awal, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE).

After initial measurement, investments held to maturity are measured at amortized cost using the effective interest method (EIR).

Metode ini menggunakan SBE untuk mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

This method uses the EIR for discounted estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan dalam kelompok ini diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan SBE. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupun melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and have no quotations in an active market.

After initial recognition, the financial assets are measured at amortized cost using the EIR. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 78: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(1) Aset Keuangan (Lanjutan) (1) Financial Assets(Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial

Assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulan dari tanggal laporan posisi keuangan.

Available-for-sale (AFS) financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified into the three preceding categories. Financial assets are classified as non-current assets unless the asset is intended to be released within twelve months from the date of the consolidated financial position.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saat penjualan atau pelepasan lain, dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai diturunkan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value without deducting transaction costs that may occur when a sale or other disposal, with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity component until the financial asset is derecognized or until to be determined impaired and at the same time the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized to the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income as a reclassification adjustment.

(2) Liabilitas Keuangan (2) Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No.55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi (utang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, financial liabilities that are measured at amortized cost (other payables and derivatives designated as effective hedging instruments, which appropriate). The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.

Page 79: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) (2) Financial Liabilities (Continued)

Pengakuan Awal (Lanjutan) Initial Recognition (Continued)

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities are initially measured at fair value and in the case of financial liabilities not classified as at fair value through profit or loss, fair value plus transaction costs that are directly attributable to the issuance of financial liabilities.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada

Nilai Wajar Melalui Laba Rugi Financial Liabilities at Fair Value

Through Profit or Loss

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai derivatif liabilitas instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near future. Derivatives are also classified as held for trading unless they are designated as derivative liabilities effective hedging instruments. Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan ditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai kelompok ini disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities that are designated as financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and designated upon initial recognition as are presented in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses from changes in fair value recognized in consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

Page 80: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan (Lanjutan) (2) Financial Liabilities (Continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (Lanjutan)

Subsequent Measurement (Continued)

Liabilitas Keuangan yang Diukur pada

Biaya Perolehan Diamortisasi Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE.

After initial recognition, financial liabilities are measured at amortized cost using the EIR.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode SBE dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai dan pembiayaan atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebut memperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is calculated by using the EIR method less any allowance for impairment and financing or principal reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara bersih, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount presented in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a legal right to offset the carrying amount of financial assets and financial liabilities and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian.

The fair value of financial instruments that are actively traded in organized financial markets is determined by reference to their quoted prices in an active market at the close of business on the financial position date without any deduction for transaction costs. For financial instruments with no active market, fair value is determined using valuation techniques.

Page 81: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (Lanjutan) (4) Fair Value of Financial Instrument

(Continued)

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan, mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lain.

Such techniques may include the use of fair market transactions between the parties who understand and are willing to (arm’s length transactions), referring to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis or other valuation models.

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (5) Impairment of Financial Assets

Perusahaan dan Entitas Anak pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan.

The Subsidiaries evaluates at the end of each reporting period whether there is objective evidence that a financial asset or subsidiaries of financial assets has been impaired.

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya

Perolehan Diamortisasi Financial Assets Measured at Amortized

Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan penurunan nilai berdasarkan bukti obyektif secara individual atas penurunan nilai.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Subsidiaries determines individually for impairment based on objective evidence of impairment exists.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Penghasilan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat SBE awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pemulihan dimasa depan yang realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perusahaan dan Entitas Anak.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income. Interest income is recognized further at the carrying reduced value, based on the beginning EIR of the asset. Loans and receivables, together with the associated allowance are written-off when there is no realistic possibility of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Subsidiaries.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlah pemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the estimated value of the financial asset impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the impairment loss previously recognized increased or reduced by adjusting the allowance account. If future removal can be recovered, the recovery amount is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 82: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(5) Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan) (5) Impairment of Financial Assets (Continued)

Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual

Available for-Sales (AFS) Financial Assets

Dalam hal ini instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif terjadinya penurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya perolehannya.

In this case the equity instruments are classified as AFS financial assets, objective evidence of impairment, including the significant or long-term decline in the fair value of the investment below its acquisition cost.

(6) Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas

Keuangan (6) Derecognition of Financial Assets and

Financial Liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Perusahaan dan Entitas Anak telah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a) Perusahaan dan Entitas Anak telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Perusahaan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate, part of a financial asset or part of a subsidiaries of similar financial assets) are derecognized when: (1) the contractual rights to receive the cash flows from the asset have ceased to exist; or (2) the Subsidiaries has transferred their contractual rights to receive the cash flows from the financial asset or an obligation to pay the received cash flows in full without significant delay to a third party in the pass-through; and either (a) the Subsidiaries has transferred substantially all the risks and rewards of the assets, or (b) the Subsidiaries has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial liabilities are derecognized when the liability is terminated or canceled or expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another financial liabilities from the same lender on substantially different terms, or substantially modify the terms of a liability that currently exists, an exchange or modification is treated as a derecognition of the initial liability and the recognition of a new liability, and the difference between the carrying amount of each liability recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

Page 83: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (7) Derivative Instruments

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui berdasarkan harga wajar pada tanggal kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui adanya keuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah derivatif itu ditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yang dilindungi nilainya.

Derivative financial instruments are initially recognized at fair value on the date a derivative contract is initiated and subsequently remeasured at fair value. The method of recognizing the resulting gain or loss is dependent whether the derivative is intended for derivative instruments and the nature of the item being hedged.

Perusahaan dan Entitas Anak mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai (1) suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas aset atau liabilitas yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmen pasti tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat mempengaruhi laba- rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau (2) suatu lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang (i) dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitas yang telah diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan (ii) dapat mempengaruhi laba-rugi (lindung nilai arus kas).

The Subsidiaries classifies the objectives of the derivative as (1) a hedge against exposure to changes in fair value of assets or liabilities that have been recognized or unrecognized definite commitment, or an identified portion of an asset, liability or definite commitment, which is attributable to the particular risk and could affect profit or loss (fair value hedge); or (2) a hedge of the exposure to variability in cash flows that (i) are attributable to a particular risk associated with a recognized asset or liability or are attributable to a particular risk associated with the forecast transactions likely to occur, and (ii) could affect profit or loss (cash flow hedge).

Pada saat terjadinya transaksi, Perusahaan dan Entitas Anak mendokumentasi hubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Perusahaan dan Entitas Anak juga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan untuk transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka saling menghapuskan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung nilai.

At the time of the transaction, the Subsidiaries documents the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as the risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. The Subsidiaries also documents its judgment, at the time of occurrence and continuously, whether the derivatives used to hedge transactions have a high effectiveness in order to mutually eliminate changes in fair value or cash flows of hedged items

Nilai penuh dari derivatif lindung nilai dikelompokan sebagai aset atau liabilitas tidak lancar apabila jatuh tempo item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan sebagai aset atau liabilitas lancar apabila jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 (dua belas) bulan.

The full value of the hedging derivative is classified as non-current asset or liability if the maturity of the hedged item is more than 12 (twelve) months and as a current asset or liability if the maturity of the hedged item is less than 12 (twelve) months.

Page 84: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments(Continued)

(i) Lindung nilai atas nilai wajar (i) Fair value of hedges

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai atas nilai wajar, dicatat didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, bersamaan dengan perubahan yang terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada resiko yang dilindung nilai.

Changes in fair value of derivatives that are designated and qualify as fair value hedges are recorded in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, along with changes in the fair value of the hedged asset or liability value attributable to the hedged risk.

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai atas nilai wajar diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, di baris yang sama dengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain -bersih”.

Gains or losses related to the effective portion of fair value hedges are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the same line with changes in the fair value of the hedged item. Gains or losses related to the ineffective portion are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other - net".

(ii) Lindung nilai arus kas (ii) Cash flow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikan sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam bagian ekuitas, didalam akun “Cadangan Nilai Wajar”. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui segera di dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

The effective portion of changes in fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges is recognized in equity, in the account "Net Changes in Fair Value of Cash Flow Hedges". Gains or losses related to the ineffective portion are recognized immediately in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other-net".

Jumlah yang diakumulasikan di ekuitas direklasifikasi ke laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian pada saat item yang dilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai arus kas diakui di dalam laporan laba-rugi konsolidasian, di baris yang sama dengan item yang dilindung nilai. Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui didalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”. Akan tetapi, ketika prakiraan transaksi yang dilindungi nilai menimbulkan aset non-keuangan,

Accumulated amounts in equity are reclassified to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the hedged item affects profit or loss. Gains or losses related to the effective portion of cash flow hedges are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the same line as the hedged item. Gains or losses related to the ineffective portion are recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income in the account "Gain/(Loss) other-net". However, when the forecast transaction that is hedged raises non-financial assets,

Page 85: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(7) Instrumen Derivatif (Lanjutan) (7) Derivative Instruments(Continued)

(ii) Lindung nilai arus kas (Lanjutan) (ii) Cash flow hedges (Continued)

keuntungan dan kerugian yang sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan dialihkan dari ekuitas dan dimasukan di dalam pengukuran awal harga perolehan aset tersebut. Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraan transaksi yang pada akhirnya diakui dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian.

gains and losses previously deferred in equity are transferred from equity and included in the initial measurement of the cost of that asset. When a hedging instrument is expired or sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognized when the forecast transaction ultimately is recognized in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income.

Apabila prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

If the forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the income statement, comprehensive income, in the account "Gain/(Loss) other-net".

Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif apapun yang tidak ditujukan atau tidak dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung nilai diakui segera dalam laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian, dalam akun “keuntungan/(kerugian) lain-lain-bersih”.

Changes in the fair value of any derivative instruments that are not designated or do not qualify for hedge accounting are recognized immediately in the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income, in the account "Gain/(Loss) other-net".

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (8) Reclassification of Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan atau dalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual atau mereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Subsidiaries does not classify financial assets as held-to-maturity investments, if in the current year or during the two previous years, sold or reclassified as held to maturity investments in amounts of more than an insignificant amount before maturity (more than the insignificant amount compared to the total value of investments held to maturity), except for sales or reclassifications that:

dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar aset keuangan tersebut;

done when the financial asset is approaching maturity or date of redemption in which changes in interest rates will not significantly affect the fair value of the financial asset;

Page 86: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen Keuangan (Lanjutan) f. Financial Instruments (Continued)

(8) Reklasifikasi Instrumen Keuangan (Lanjutan) (8) Reclassification of Financial Instruments

(Continued)

terjadi setelah Perusahaan dan Entitas Anak telah memperoleh secara substansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuai jadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau

terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secara wajar oleh Perusahaan dan Entitas Anak.

occurred after the Subsidiaries has acquired substantially all of the principal amount of the financial asset in accordance with the payment schedule or accelerated settlement; or

associated with certain events that are beyond the control of the Company, non-recurring and could not have been reasonably anticipated by the Company.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalam komponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Reclassification of financial assets held-to-maturity to available-for-sale is recorded at fair value. Unrealized gains or losses are recognized in the equity until the financial asset is derecognized, and the cumulative gain or loss previously recognized in equity should be recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

g. Kas dan Bank dan Deposito yang Dibatasi

Penggunaannya g. Cash and Banks and Restricted Deposits

Kas dan bank adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan Kelompok Usaha.

Cash and bank are the mean of payment that ready and free to be used to finance the activities of the Group.

Deposito yang dibatasi penggunaannya sehubungan dengan persyaratan perjanjian pinjaman disajikan sebagai “Deposito yang Dibatasi Penggunaannya”.

Deposits that are restricted with respect to the terms of the loan or other agreement is presented as "Restricted Deposits ".

h. Piutang Usaha h. Account Receivable

Piutang usaha dicatat dalam jumlah kotor dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai, jika ada. Kelompok Usaha menetapkan penyisihan piutang tidak tertagih berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode/tahun.

Account receivables are stated at net value after deducting with allowance for impairment losses of account receivable. Allowances for doubtful accounts are provided based on review of the each debtor`s position at the end of period/the year.

Page 87: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dan pemakaiannya menggunakan metode rata-rata (Average Method). Persediaan barang dalam proses dinilai berdasarkan pemakaian bahan baku, upah, dan biaya lainnya sesuai tahap penyelesaiannya.

Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value where the cost is determined using the weighted average method. Allowance for inventories obsolescence is provided based on the review of inventories condition at the end of the year.

j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka di amortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expense using the straight-line method.

k. Aset Tetap k. Property and Equipment

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”.

The group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Fixed Assets”.

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Group has chosen the cost model for measurement of their property and equipment.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Depreciation is computed using the declining method over the useful life of the assets except for building use straight lines method. Estimated useful lives as follows:

Jenis Aset Tetap Taksiran Masa

Manfaat (Tahun)

Type of fixed assets

Bangunan 20 Buildings Mesin 4-16 Machinery Inventaris kantor 4 Office equipment Instalasi telepon 4 Telephone installation Kendaraan 4-8 vehicles Instalasi listrik dan air conditioner 16 Electricity installation for AC Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management reviewes the residual values, useful lives and methods of depreciation, and if appropriate, adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak disusutkan, kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it can be proven that the land has a certain useful life. Certain burdens associated with the acquisition on initial recognition of land rights is capitalized in land. Extension of land rights are deferred and amortized over the life of the law of the land rights or economic life of the land (if it can be determined), whichever is shorter.

Page 88: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset Tetap (lanjutan) k. Property and Equipment (Continued)

Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset takberwujud pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya; Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Such burdens are presented as part of “Deferred Charges” as intangible assets component in the statement of financial position. The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income as incurred; replacement or inspection costs are capitalized when incurred, and if it is probable future economic benefits associated with the item will flow to the Group, and the cost of the asset can be measured reliably.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income in the year the asset is derecognized.

Aset dalam pembangunan disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam pembangunan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented in the “Property and Equipment” and is stated at cost. The accumulated cost for the construction in progress is transferred to respective property and equipment when the assets are completed and ready for intended use.

l. Aset Takberwujud l. Intangible Assets

Kelompok Usaha menerapkan secara prospektif PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Takberwujud”.

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible Assets”.

Aset takberwujud dapat diakui hanya apabila: (i) kemungkinan besar akan diperoleh manfaat

ekonomi masa depan dari aset tersebut; dan (ii) biaya perolehan aset tersebut dapat diukur

secara andal.

Intangible assets can be recognized only if: (i) likely to obtain the future economic benefits of

the asset, and (ii) cost of that asset can be measured reliably.

Aset takberwujud pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlah yang diatribusikan ke aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila dapat diterapkan. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Intangible assets are initially recognized at cost or the amount attributable to the item when it was first recognized, where applicable. Estimated useful lives as follows:

Page 89: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Aset Takberwujud (Lanjutan) l. Intangible Assets (Continued)

Jenis Aset takberwujud

Taksiran Masa Manfaat (Tahun)

Type of intangible assets

Sertifikat boiler 4 Bioler sertivicate Program komputer 4 Computer programe

Kelompok Usaha telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset takberwujudnya.

The Group has chosen the cost model for measurement intangible assets.

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi secara sistematis selama umur manfaatnya. Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak perlu diamortisasi, namun secara tahunan wajib dilakukan perbandingan antara nilai tercatat dengan nilai yang dapat dipulihkan.

Intangible assets with finite useful lives are amortized systematically over the useful life. Intangible assets with unlimited useful life are not necessarily amortized, but must be done on an annual basis the comparison between the carrying value and the recoverable amount.

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing m. Transaction and Balances in Foreign Currency

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

Standar revisi ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas di mana pengukuran mata uang harus menggunakan mata uang fungsional sementara penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsional.

This revised standard sets up measurement and presentation currency of an entity in which the measurement currency should use a functional currency as the presentation currency may use a currency other than the functional currency.

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

In determining the functional currency of the entity to consider the following factors:

a. mata uang yang paling mempengaruhi harga

jual untuk barang dan jasa, atau dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan jasanya;

b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;

c. mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain penerbitan instrumen utang dan ekuitas) dihasilkan;

d. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

a. currency that most influences the selling price for goods and services, or from a country whose competitive forces and legislation largely determine the selling price of goods and services;

b. currency that most influences the cost of labor, material and other costs of the procurement of goods or services;

c. the currency in which funds from financing activities (i.e. issuing debt and equity instruments) are produced;

d. the currency in which receipts from operating activities are usually retained.

Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang fungsional dan mata uang pelaporan.

The Group using the Rupiah currency as the functional currency and the reporting currency.

Page 90: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

(Lanjutan) m. Transaction and Balances in Foreign Currency

(Continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat kedalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Transactions in foreign currencies are recorded into Rupiah using the exchange rate at the transactions incurred. On the date of the statement of financial position, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah using the middle rate set by Bank Indonesia on the last banking day of the period. Gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah yang diumumkan oleh Bank Indonesia, sebagai berikut:

The exchange rates used are the middle exchange rate announced by Bank Indonesia, as follows:

2016 2015

1 USD 13.436 13.795 1 SGD 9.299 9.751 1 AUD 9.724 10.064 100 YEN 115,40 114,52 1 EURO 14.162 15.070 1 GBP 16.508 20.451

n. Liabilitas Imbalan Kerja n. Employee Benefit Liabilities

Efektif 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014), “Imbalan Kerja” secara retrospektif. Selain itu, Kelompok Usaha juga mengadopsi ISAK No. 15, "PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya".

Effective January 1, 2015, the Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014), “Employee Benefits” retrospectively. Besides, the Group also adopted ISAK No. 15, “PSAK 24: The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interactions”.

PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan untuk sepenuhnya mengakui perubahan dalam kewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuan segera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak (vested), dan memerlukan pemilahan dari biaya imbalan pasti keseluruhan menjadi komponen-komponen dan membutuhkan pengakuan pengukuran kembali OCI (menghilangkan pendekatan “koridor”), meningkatkan pengungkapan tentang program imbalan pasti, modifikasi akuntansi untuk pesangon, termasuk membedakan antara imbalan yang diberikan dalam pemberian jasa dan imbalan yang diberikan dalam pemutusan hubungan kerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuran imbalan pesangon.

This revised PSAK, introducing a requirement to fully recognize changes in the net defined benefit liability (asset) including immediate recognition of defined benefit costs including unvested past service cost, and require disaggregation of the overall defined benefit cost into components and requiring the recognition of remeasurements in OCI (eliminating the “corridor” approach), enhancing disclosures about defined benefit plans, modifications to the accounting for termination benefits, including distinguishing between benefits provided in exchange for service and benefits provided in exchange for the termination of employment, and changing the recognition and measurement of termination benefits.

Kelompok Usaha mengadopsi program imbalan pasti yang tidak didanai dan mencatat imbalan kerja untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.

The Group adopts an unfunded defined benefit plan and records employee benefits to cover adequately the benefits under the Law No. 13 year 2003.

Page 91: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Pengakuan Recognition

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada periode dimana imbalan diperoleh oleh pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

The cost of providing employee benefits should be recognized in the period in which the benefit is earned by the employee, rather than when it is paid or payable.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut:

The components of defined benefit cost are recognized as follows:

1. Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan masa lalu diakui dalam laporan laba rugi;

2. Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti ditentukan dengan menggunakan tingkat diskonto pada awal periode diakui dalam laporan laba rugi;

3. Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset imbalan pasti terdiri dari: - Keuntungan dan kerugian aktuarial; - Imbal balik aset program;- - Setiap perubahan dalam dampak batas atas

aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto.

1. Service cost attributable to the current and past periods is recognized in profit or loss;

2. Net interest on the net defined benefit liability or asset, determined using the discount rate at the beginning of the period is recognized in profit or loss;

3. Remeasurements of the net defined benefit liability or asset, comprising:

- actuarial gains and losses; - return on plan assets; - Any changes in the effect of the asset

ceiling, excluding amounts included in net interest on the net defined benefit liability (asset).

diakui di OCI (tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya).

is recognized in OCI (not reclassified to profit or loss in a subsequent period).

Pengukuran Measurement

Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkan penerapan metode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, dan penggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.

The measurement of a net defined benefit liability or assets requires the application of an actuarial valuation method, the attribution of benefits to periods of service, and the use of actuarial assumptions. The fair value of any plan assets is deducted from the present value of the defined benefit obligation in determining the net deficit or surplus.

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Entitas dan biaya jasa terkait ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan kewajiban akhir. Hal ini mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukan nilai kini kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang periode jasa menggunakan formula imbalan yang dimiliki program, kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secara material dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasar metode garis lurus.

The present value of an entity's defined benefit obligations and related service costs is determined using the “Projected Unit Credit” method, which sees each period of service as giving rise to an additional unit of benefit entitlement and measures each unit separately in building up the final obligation. This requires an entity to attribute benefit to the current period (to determine current service cost) and the current and prior periods (to determine the present value of defined benefit obligations). Benefit is attributed to periods of service using the plan's benefit formula, unless an employee's service in later years will lead to a materially higher of benefit than in earlier years, in which case a straight-line basis is used.

Page 92: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) n. Employee Benefit Liabilities (Continued)

Pengukuran - Lanjutan Measurement (Continued)

Biaya jasa lalu adalah perubahan liabilitas imbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dari perubahan pengaturan program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan perubahan program atau mengubah imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yang secara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang disertakan). Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal ketika perubahan program atau kurtailmen terjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiap pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi".

Past service cost is the change in a defined benefit obligation for employee service in prior periods, arising as a result of changes to plan arrangements in the current period (i.e. plan amendments introducing or changing benefits payable, or curtailments which significantly reduce the number of covered employees). Past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when a plan amendment or curtailment occurs and the date when an entity recognizes any termination benefits, or related restructuring costs under PSAK No. 57,” Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti diakui pada saat penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan are recognized when the settlement occurs.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugian pada penyelesaian diakui, kewajiban imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk diukur kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

Before past service costs are determined, or a gain or loss on settlement is recognized, the net defined benefit liability or asset is required to be remeasured, however an entity is not required to distinguish between past service costs resulting from curtailments and gains and losses on settlement where these transactions occur together.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”. This revised PSAK identifies revenue recognition criteria to be fulfilled, so that revenue can be recognized, and the accounting treatment of revenue arising from certain transactions and events, as well as practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima atau piutang, setelah dikurangi retur dan potongan, diskon dagang dan rabat volume dan pajak pertambahan nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to be obtained by the Business Group and the amount can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received or receivable, net of returns and allowances, trade discounts and volume rebates and value added tax (VAT).

Kriteria pengakuan pendapatan juga harus dipenuhi yaitu pada saat barang telah dikirim kepada pelanggan atau jasa telah diserahkan.

Criteria revenue recognition must also be met, namely when the goods have been delivered to the customer or the service has been delivered.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

Page 93: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2013), Pajak Penghasilan”, yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2010). Selain itu, Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan: Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”.

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2013), “Income Taxes”, which replaces PSAK No. 46 (Revised 2010), “Income Taxes”. Besides, the Group also adopted ISAK No. 20, “Income Taxes: Changes in the Tax Status of an Enterprise or its Shareholders”,

Pengakuan Recognition

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya, yang belum dibayar, diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui sebagai aset.

Current tax for current and prior periods, to the extent unpaid, is recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess is recognized as an asset.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak kecuali jika timbul perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

Deferred tax liability is recognized for all taxable temporary differences unless the deferred tax liability arises from :

a. pengakuan awal goodwill; atau b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas

dari suatu transaksi yang i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan

ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak (rugi pajak).

c. perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, dan bagian partisipasi dalam ventura bersama, maka liabilitas pajak tangguhan harus diakui.

a. initial recognition of goodwill; b. the initial recognition of an asset/liability

i. other than in a business combination which,

ii. at the time of the transaction, does not affect either the accounting or the taxable profit.

c. temporary differences associated with investments in subsidiaries, branches, and associates, and interests in joint arrangements, but only to the extent that the entity is able to control the timing of the reversal of the differences and it is probable that the reversal will not occur in the foreseeable future.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan, kerugian fiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkan sepanjang besar kemungkinan akan ada laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang cukup memadai sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecuali jika timbul perbedaan temporer dapat dikurangkan yang berasal dari:

Deferred tax asset is recognized for deductible temporary differences, unused tax losses and unused tax credits to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilized unless the deferred tax asset arises from:

a. pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang: i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan

ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi baik laba akuntansi maupun laba kena pajak (rugi pajak).

a. the initial recognition of an asset or liability i. other than in a business combination,

ii. at the time of the transaction, does not affect accounting profit or taxable profit.

Page 94: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continued)

Pengakuan (Lanjutan) Recognition (Continued)

b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yang

ditimbulkan dari entitas anak, cabang dan entitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalam ventura bersama sepanjang dan hanya sepanjang kemungkinan besar terjadi perbedaan temporer akan terpulihkan pada masa depan yang dapat diperkirakan; dan laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan.

b. deductible temporary differences arising from investments in subsidiaries, branches and associates, and interests in joint arrangements, are only recognized to the extent that it is probable that the temporary difference will reverse in the foreseeable future and that taxable profit will be available against which the temporary difference will be utilized.

Pengukuran Measurement

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritas perpajakan, yang diohitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods is measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted for the reporting period.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) ya ng telah berlaku atau secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities shall be measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted for the reporting period.

Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak boleh didiskontokan.

Deferred tax assets and liabilities cannot be discounted

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau kembali pada akhir periode pelaporan. Entitas mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang cukup memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan jumlah tercatat aset pajak tangguhan dilakukan pembalikan apabila kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset shall be reviewed at the end of each reporting period. An entity shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Alokasi Allocation

Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui dalam laba rugi, setiap pengaruh pajak terkait juga diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas), setiap pengaruh pajak terkait juga diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing). Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan dalam kombinasi bisnis mempengaruhi jumlah goodwill yang timbul dari kombinasi bisnis tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan diskon.

For transactions and other events recognized in profit or loss, any related tax effects are also recognized in profit or loss. For transactions and other events recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity), any related tax effects are also recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity, respectively). Similarly, the recognition of deferred tax assets and liabilities in a business combination affects the amount of goodwill arising in that business combination or the amount of the bargain purchase gain recognized.

Page 95: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pajak Penghasilan (Lanjutan) p. Income Taxes (Continued)

Pengukuran (Lanjutan) Measurement (Continued)

Saling Hapus Offset

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, dan hanya jika, memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait entitas kena pajak yang sama, atau Kelompok Usaha berniat untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the group intends to settle its current tax assets and liabilities on a net basis.

q. Laba Bersih per Saham Dasar q. Earnings per Share

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per Saham”. PSAK ini menetapkan prinsip penentuan dan penyajian laba per saham, sehingga meningkatkan daya banding kinerja antar entitas berbeda pada periode pelaporan sama dan antar periode pelaporan berbeda untuk entitas yang sama.

Tthe Group adopted PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings per Share”. This PSAK establishes the principle of the determination and presentation of earnings per share, thus increasing the comparability of performance between different entities in the same reporting period and between different reporting periods for the same entity.

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang dapat diatribusikan kepada Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh selama periode berjalan setelah dikurangi dengan saham yang diperoleh kembali.

Earnings per share is calculated by dividing the profit attributable to owners of the Company (Parent Entity) by the weighted average number of shares outstanding during the period net of repurchased shares.

Saham biasa dapat diterbitkan atau jumlah saham biasa dapat berkurang, tanpa disertai perubahan pada arus kas atau aset lain atau pada liabilitas. Perubahan tersebut dapat berbentuk dividen saham, saham bonus, pemecahan saham atau penggabungan saham. Untuk perhitungan laba per saham, perubahan tersebut dianggap seolah-olah sudah terjadi pada awal tahun laporan keuangan konsolidasian yang disajikan.

Common shares may be issued or the number of shares of common stock may be reduced, without accompanying changes in cash flows or other assets or liabilities. These changes may take the form of stock dividends, bonus shares, stock splits or stock merger. For the calculation of earnings per share, the change is considered as if it had occurred at the beginning of the consolidated financial statements presented.

Page 96: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi Judgments, Estimates and Assumptions

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen Kelompok Usaha untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of consolidated financial statements requires management of the Group to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about the judgment, estimates and assumptions could result in material adjustments to the carrying value of assets and liabilities in future period.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan dibawah ini.

The key assumptions of the future and the other key source of uncertainty in estimation at the reporting date that have a significant risk of material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities for the future period described below.

Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Group bases its estimates and assumptions on the parameters available at the time the financial statements are prepared. Assumptions and situation concerning the future development may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. The changes are reflected in the related assumptions as incurred.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments, estimates and assumptions made by management in implementing accounting policies of the Group have the most significant effect on the amount recognized in the consolidated financial statements:

Menentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Determining Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada catatan 3f dan catatan 32.

The Group determines classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by considering the definitions set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014) are met. Accordingly, financial assets and financial liabilities are recognized in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in the note 3f and note 32.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Perolehan dari Instrumen Keuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost Amortization of Financial Instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32.

The Group records certain assets and financial liabilities at fair value and at amortized cost, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and assumptions used in the calculation of cost amortization is determined using verifiable objective evidence, the amount of the fair value or amortized cost may differ if the Group uses different valuation methodologies or assumptions. These changes directly affect the group’s profit or loss. More detailed information is disclosed in note 32.

Page 97: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan

Determining Recoverable Amount of Financial Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu dan hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32.

The Group evaluates specific accounts where it has information that a particular customer cannot meet its financial liabilities. In this case, the Group uses judgment based on available facts and circumstances, including but not limited to, terms and relationships with customers and the credit status of customers based on available credit records from third parties and known market factors, to record specific allowance for the customer against the amount owed in order to reduce the amount of the receivables that the Group expects to collect. Specific allowance is re-evaluated and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for impairment of receivables. More detailed information is disclosed in note 32.

Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Non-Keuangan

Determining Recoverable Amount of Non-financial Assets

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Provision for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the physical condition of inventory on hand, the selling price of the market, estimated costs of completion and the estimated costs incurred for the sale. Provision re-evaluated and adjusted if additional information that affect the estimated amounts.

Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan.

The recovery amounts of fixed assets and investment properties are based on estimates and assumptions especially about market prospects and cash flows associated with the asset. Estimates of future cash flows include estimates of future revenues. Any changes in these assumptions may have a material impact on the measurement of recoverable amount and could result in adjustments to the allowance for impairment already booked.

Menentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Determining Recoverable Amount of Financial Assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun-akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dan keadaan yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Cadangan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha.

The group evaluates specific accounts where it has information that a particular customer cannot meet its financial liabilities. In this case, the Group uses judgment based on available facts and circumstances, including but not limited to, terms and relationships with customers and the credit status of customers based on available credit records from third parties and known market factors, to record specific allowance for the customer against the amount owed in order to reduce the amount of the receivables that the Group expects to collect. Specific allowance is re-evaluated and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for impairment of receivables.

Page 98: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Bedasarkan keyakinan jangka waktu tidak tertagih lebih dari piutang tersebut tidak tertagih.

Based on believed long term not collected more than receivable not collected.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap

Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Fixed Assets

Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan dan didukung dengan rencana dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta perkembangan teknologi. Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The Group estimates the useful lives of fixed assets based on the expected utilization of assets and supported by plans and business strategy and market behavior. Estimation of useful lives of fixed assets are provided based on the Group’s evaluation on industry practice, internal technical evaluation and experience for assets equivalent. The estimated useful lives are reviewed at least at each year end reporting and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other restrictions on the use of assets as well as technological developments. However, it is possible, future results of operations could be materially affected by changes in the estimates due to changes in the factors mentioned above, and therefore the future depreciation charges may be revised.

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan antara 4 sampai dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 11.

The cost of fixed assets are depreciated using the straight-line method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of property and equipment and investment property between 4 to 20 years. This is the age that is generally expected in the industry in which the Group does business. More detailed information disclosed in the note 11.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgments made in determining the provision for income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business activities. The Group recognizes a liability for corporate income tax based on estimates of whether there will be an additional income tax.

Page 99: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Menentukan Pajak Penghasilan (Lanjutan) Determining Income Taxes (Continued)

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi dan Aset Kontijensi”. Kelompok Usaha membuat analisis untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In certain situations, the Group cannot determine the exact amount of their current or future tax liability due to on going investigation, or the negotiations with tax authorities. Uncertainties arise concerning the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of the taxable income in the future. In determining the amount to be recognized related to uncertain tax liabilities, the Group applies the similar consideration that they will use in determining the amount of provision that must be recognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets". The Group makes the analysis to all tax positions related to income taxes to determine if tax liability for unrecognized tax benefits should be recognized.

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 10.

The Group reviews the deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow for part or all of the deferred tax assets to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates on the reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. More detailed information is disclosed in note 10.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian dan tingkat pengembalian aset program yang diharapkan.

The determination of liability for pension and employee benefits obligation and net employee benefits expense is subject to the selection of certain assumptions used by independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, the discount rate, annual salary increase, the annual rate of resignation of employees, level of disability, retirement age and mortality and the expected rate of return of plan assets.

Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam catatan 17.

While the Group believes that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions defined by the Group can materially affect the estimated liability for employee benefits and pensions and net employee benefits expense. More detailed information disclosed in the note 17.

Page 100: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (Continued)

Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Judgments, Estimates and Assumptions (Continued)

Mengevaluasi Provisi dan Kontijensi Evaluating Provisions and Contingencies

Kelompok Usaha terlibat dalam berbagai proses hukum dan pajak. Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan antara provisi dan kontijensi terutama melalui konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok Usaha yang menangani proses hukum dan pajak tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan pengukuran provisi, manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

The Group is involved in various legal and tax proceedings. The Management makes assessment to distinguish between provisions and contingencies primarily through consultation with legal counsel handling those proceedings. The Group sets up an appropriate provision for current legal proceedings or constructive obligation, if any, in accordance with the provision policy. In recognition and measurement of provisions, the management took a risk and uncertainties.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Kelompok Usaha tidak yakin bahwa proses-proses tersebut akan berpengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

As at December 31, 2016 and 2015, the Group does not believe that these processes will significantly influence the consolidated financial statements.

Page 101: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

5. KAS DAN BANK 5. CASH AND BANKS

2016 2015

Kas: Cash :Rupiah Rupiah

Kas Jakarta 2.421.055.464 2.103.452.972 Cash JakartaKas Balikpapan 1.139.579.134 244.995.709 Cash BalikpapanKas Surabaya 200.611.276 214.705.557 Cash SurabayaKas Karawang 25.848.504 27.323.234 Cash KarawangKas Solo 2.998.932 3.921.002 Cash Solo

Bank : Banks : Rupiah Rupiah

PT Bank DBS Indonesia - 2.114.409.996 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 90.352.525 2.017.571.562 Banking Corporation LimitedPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 99.849.297 588.206.369 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia, Tbk 127.030.548 327.751.460 PT Bank Central Asia, TbkPT Bank Maybank Indonesia, Tbk - 57.313.803 PT Bank Maybank Indonesia, TbkPT Bank Australia and New Zealand 22.042.243 22.814.243 PT Bank Australia and New ZealandPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 10.684.118 8.440.467 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero), Tbk 4.196.397 4.196.397 (Persero), Tbk PT Bank Commonwealth, Tbk 4.108.000 4.166.000 PT Bank Commonwealth, TbkPT Bank Negara Indonesia 86.022.943 - PT Bank Negara Indonesia

Dolar Amerika Serikat US DollarPT Bank Central Asia, Tbk 149.108.966 4.000.007.167 PT Bank Central Asia, TbkPT Bank Mandiri (Persero), Tbk 285.987.813 639.905.216 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk PT Bank DBS Indonesia - 160.574.766 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Maybank Indonesia, Tbk - 72.647.505 PT Bank Maybank Indonesia, TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 50.268.241 52.060.537 (Persero) TbkPT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 307.340.841 26.071.033 Banking Corporation LimitedPT Bank Australia and New Zealand 20.191.352 21.632.077 PT Bank Australia and New Zealand

Euro EuroPT Bank Central Asia, Tbk 7.389.638 8.586.854 PT Bank Central Asia, Tbk

Jumlah 5.054.666.232 12.720.753.926 Total

Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan penawaran pada masing-masing bank.

Accounts in bank have float interest rate based on demand of each banks.

Page 102: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

6. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

6. RESTRICTED DEPOSITS

2016 2015

Aset lancar Current assetsRupiah Rupiah

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk 50.220.000 50.220.000 Negara (Persero) Tbk

Dollar Amerika Serikat US DollarPihak ketiga Third parties

PT Bank Tabungan PT Bank TabunganNegara (Persero) Tbk 114.716.568 117.781.710 Negara (Persero) Tbk

PT Bank DBS Indonesia - 74.493.000 PT Bank DBS Indonesia

Sub Jumlah 164.936.568 242.494.710 Sub Total

Aset tidak lancar Non current assetsRupiah Rupiah

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Central Asia, Tbk 1.100.000.000 - PT Bank Central Asia, TbkPT Bank DBS Indonesia - 1.100.000.000 PT Bank DBS Indonesia

Sub Jumlah 1.100.000.000 1.100.000.000 Sub Total

Jumlah 1.264.936.568 1.342.494.710 Total

Tingkat bunga tahunan deposito adalah sebagai berikut: The annual interest rates on time deposits are as

follows:

2016 2015

Rupiah 5,00% 7,80% RupiahUSD 1,40% 1,50% USD

Jangka waktu deposito yang dibatasi penggunaannya adalah 1-3 bulan.

Period of restricted deposits is 1-3 months.

Deposito dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 14) Deposits are used as collateral for bank loan (Note 14)

Page 103: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

7. PIUTANG USAHA 7. TRADE RECEIVABLE

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables by customer are as follows:

2016 2015

Pihak ketiga 77.690.556.719 80.274.036.363 Third Parties

Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai - - Allowance for impairment losses

Jumlah piutang bersih 77.690.556.719 80.274.036.363 Total net receivable

Analisis piutang usaha berdasarkan umur (hari) adalah sebagai berikut:

Analysis of trade receivables by age (days) is as follows:

2016 2015

Belum jatuh tempo 67.785.938.318 65.678.698.832 Not yet due Telah jatuh tempo Due within

1 - 30 hari 1.112.254.463 296.321.790 1 - 30 day31 - 60 hari 891.000.000 2.455.520.355 31 - 60 day61 - 90 hari 79.405.950 21.310.000 61 - 90 day> 90 hari 7.821.957.988 11.822.185.386 > 90 day

Sub jumlah 77.690.556.719 80.274.036.363 Sub totalCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - - losses

Jumlah 77.690.556.719 80.274.036.363 Total

Saldo piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

The balances of trade receivables based on currency, as follows:

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesRupiah 70.913.638.035 54.104.697.902 RupiahDolar Amerika Serikat 6.776.918.684 26.169.338.461 US Dollar

Sub jumlah 77.690.556.719 80.274.036.363 Sub total

Dikurangi cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai - - losses

Jumlah piutang bersih 77.690.556.719 80.274.036.363 Total net receivable

Page 104: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

7. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 7. TRADE RECEIVABLE (Continued) Perubahan saldo cadangan kerugian penurunan nilai (entitas anak) adalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairment of trade receivables (subsidiary entity), as follows:

2016 2015

Saldo awal - 1.147.613.099 Beginning balancePengurangan (1.147.613.099) ReductionPenambahan - - Increase

Saldo akhir - - Ending balance

Pada tahun 2016 atas piutang usaha yang telah dicadangkan kerugian nilai dihapuskan. Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya cadangan kerugian penurunan nilai pada akhir periode/tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha. Pada tahun 2016 Kelompok Usaha tidak mencadangkan penyisihan atas piutang tak tertagih.

In year 2016 on trade receivable wich were provide allowance for impairment loss have been written off. Based on the review of allowance for impairmant loss at the end period/year, Management believes that the allowance for impairment losses are adequate to cover possible losses from uncollectible account. The year 2016, the Group no provision for allowance for doubtful accounts.

Piutang usaha dijadikan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).

Trade receivable are used as collateral for bank loans (Note 14).

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2016 2015

Bahan baku 78.990.466.934 60.598.120.659 Raw materialsBarang dalam proses 221.810.980.526 248.721.665.399 Work in processSuku cadang - 98.214.977 Spareparts

Jumlah 300.801.447.460 309.418.001.035 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Bintang, Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, dan PT Asuransi Asoka Mas terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2016, all inventories are insured with kepada PT Asuransi Axa Indonesia, PT Asuransi Bintang, Tbk, PT Asuransi Wahana Tata and PT Asuransi Asoka Mas against fire, theft and other risk and Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured.

Persediaan dijadikan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 14).

Inventories are used as collateral for bank Loans (Note 14).

Page 105: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

9. PEMBAYARAN DIMUKA 9. ADVANCES PAYMENT

2016 2015

Uang muka Advance paymentProyek - 16.666.073.639 Work in processPembelian 13.449.439.966 7.264.375.737 Raw materials

Biaya dibayar dimuka 454.166.667 587.500.001 Prepaid expense

Jumlah 13.903.606.633 24.517.949.377 Total

Saldo pembayaran dimuka berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Balance of advance payments by currency are as follows:

2016 2015

Rupiah 9.973.744.311 22.778.324.350 RupiahEuro 830.335.152 1.396.086.429 EuroDolar Amerika Serikat 3.064.073.754 266.240.741 US DollarDolar Singapura 2.789.676 69.867.276 Singapore DollarYen - 4.310.691 YenDolar Australia - 3.119.890 Australian DollarPoundsterling 32.663.740 - British Poundsterling

Jumlah 13.903.606.633 24.517.949.377 Total

Rincian pembayaran dimuka - pembelian adalah sebagai berikut:

Details of advance payments - purchasing are as follows:

2016 2015

Biaya pengerjaan di luar 9.501.688.412 3.932.267.552 Sub construction costBahan baku 3.836.027.339 3.004.383.970 Raw materialsAset tetap 111.724.215 327.724.215 Property and equipment

Jumlah 13.449.439.966 7.264.375.737 Total

Rincian pembayaran dimuka - pembelian berdasarkan suplier adalah sebagai berikut:

Details of advance payments - purchasing by suppliers are as follows: :

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesCV Sabrina 1.489.410.000 - PT Arkon Prima Indonesia 2.140.898.771 - PT Alfa Makmur Sejati - 2.907.115.000 PT Alfa Makmur SejatiLain-lain (Dibawah Rp 1.000.000.000) 9.819.131.195 4.357.260.737 Others (Under Rp 1,000,000,000)

Jumlah 13.449.439.966 7.264.375.737 Total

Page 106: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

10. PERPAJAKAN 10. TAXATIONS

a. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan a. Estimated Claim Income Tax Refund

2016 2015

Pajak penghasilan Pasal 28A : Income tax article Article 28A:Entitas induk 10.231.485.315 10.231.485.315 Parents entityEntitas anak 1.225.470.819 1.225.470.819 Subsidiaries Entity

Jumlah 11.456.956.134 11.456.956.134 Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2016 2015

Entitas Induk Parents EntityPajak penghasilan : Income tax

Pasal 21 1.689.249.762 1.447.754.609 Art 21Pasal 23 dan 26 1.433.054.607 297.594.089 Art 23 and 26Pasal 25 196.371.968 654.903.366 Art 25Pasal 29 2.542.806 - Art 29Pasal 4 (2) 88.625.617 39.603.148 Art 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai 4.011.426.545 3.302.653.026 Value Added Tax

Sub jumlah 7.421.271.305 5.742.508.238 Sub total

Entitas Anak Subsidiaries EntityPajak penghasilan : Income tax

Pasal 21 240.163.980 182.809.368 Art 21Pasal 23 dan 26 68.685 243.864 Art 23 and 26Pasal 25 35.970.782 128.808.842 Art 25Pasal 29 45.908.993 - Art 29

Pajak Pertambahan Nilai 1.824.280.954 123.229.161 Value Added Tax

Sub jumlah 2.146.393.394 435.091.235 Sub total

Jumlah 9.567.664.699 6.177.599.473 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak c. Tax Benefit (Expense)

2016 2015

Entitas Induk Parents EntityKini (4.421.126.500) (1.421.849.750) Current taxTangguhan 1.997.639.505 2.293.198.811 Deferred tax

Sub jumlah (2.423.486.995) 871.349.061 Sub total

Entitas Anak SubsidiaryKini (1.422.861.375) (513.431.125) Current taxTangguhan 240.012.641 (64.015.551) Deferred tax

Sub jumlah (1.182.848.734) (577.446.676) Sub total

Jumlah (3.606.335.729) 293.902.385 Total

Page 107: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

d. Perhitungan Fiskal d. Fiscal Calculation

2016 2015

Laba sebelum pajak Income before taxmenurut laporan laba atau rugi from consolidated statementdan penghasilan komprehensif profit or loss and other of lain konsolidasian 4.433.176.531 (7.918.670.542) comprehesive incomeLaba sebelum pajak entitas

anak (6.155.801.737) (3.201.906.019) Income before tax subsidiaryBagian rugi entitas anak (4.971.927.229) (2.623.917.994) Loss from subsidiaryEliminasi 4.971.927.229 2.623.917.994 Elimination

Laba sebelum pajak Income before taxentitas induk (1.722.625.206) (11.120.576.561) parent entity

Beda Tetap : Permanent different :Pendapatan bunga (8.431.245) (55.382.523) Interest income Beban yang tidak dapat Expense non

dikurangkan 11.425.004.818 7.690.563.345 deductibleBeda Waktu : Timming different :

Beban penyusutan 4.036.782.731 5.500.208.205 Depreciation expenseBeban imbalan kerja 4.735.878.384 4.429.099.284 Employee benefit expenseRealisasi pesangon (782.103.098) (756.512.246) Pension realization

Laba (Rugi) Fiskal 17.684.506.384 5.687.399.504 Fiscal profit (loss)

Taksiran pajak penghasilan 4.421.126.500 1.421.849.750 Estimated Income Tax

Kredit Pajak : Credit tax:Pajak Penghasilan: Income tax:

Pasal 22 1.108.443.180 1.242.240.413 Art 22Pasal 23 1.050.872.464 2.381.201.271 Art 23Pasal 25 2.259.268.050 8.029.893.381 Art 25

Jumlah kredit pajak 4.418.583.694 11.653.335.065 Total credit tax

(Lebih) kurang bayar 2.542.806 (10.231.485.315) (Over) under payment

Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan.

Taxable income result from fiscal reconciliation above is the basis for fulfilling the Annual Corporate Income Tax (SPT).

Page 108: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

10. PERPAJAKAN (Lanjutan) 10. TAXATIONS (Continued)

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

(Dibebankan)/dikreditkan ke

(Dibebankan)/ penghasilan

dikreditkan ke komprehensif lain/

laporan laba rugi / (Charged to) / credited

31 Desember 2015 / (Charged to) / credited to other comprehensive 31 Desember 2016 /

December 31, 2015 to statement of income income December 31, 2016

Entitas induk Parent entity

Penyusutan 4.147.663.209 1.009.195.683 - 5.156.858.892 Depreciation

Penyisihan manfaat Allowance of karyawan 4.337.566.898 988.443.822 (251.342.307) 5.074.668.413 employee benefits

Sub jumlah 8.485.230.107 1.997.639.505 (251.342.307) 10.231.527.305 Sub total

Entitas anak 366.276.601 240.012.641 1.445.854 607.735.096 Subsidiary

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets - bersih 8.851.506.708 2.237.652.146 (249.896.453) 10.839.262.401 net

(Dibebankan)/dikreditkan ke

(Dibebankan)/ penghasilan

31 Desember 2014 / dikreditkan ke komprehensif lain/

December 31, 2014 laporan laba rugi / (Charged to) / credited

(Disajikan kembali / (Charged to) / credited to other comprehensive 31 Desember 2015 /

As restated) to statement of income income December 31, 2015

Entitas induk Parent entity

Penyusutan 2.772.611.158 1.375.052.051 - 4.147.663.209 Depreciation

Penyisihan manfaat Allowance of karyawan 3.687.337.118 918.146.760 (267.916.980) 4.337.566.898 employee benefits

Sub jumlah 6.459.948.276 2.293.198.811 (267.916.980) 8.485.230.107 Sub total

Entitas anak 428.890.588 (64.015.551) 1.401.564 366.276.601 Subsidiary

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets - bersih 6.888.838.864 2.229.183.260 (266.515.416) 8.851.506.708 net

Page 109: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

11. ASET TETAP 11. PROPERTY & EQUIPMENT

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo akhir /Opening balance Addition Deduction Ending balance

Biaya perolehan Acquisition CostTanah 7.080.107.210 - - 7.080.107.210 Land Bangunan 47.764.754.669 - - 47.764.754.669 Building Instalasi listrik 417.486.270 - - 417.486.270 Electricity installation Instalasi AC 40.242.770 - - 40.242.770 AC installation Instalasi telepon 15.054.631 1.850.000 - 16.904.631 Telephone installation Kendaraan 21.533.217.339 18.850.000 - 21.552.067.339 Vehicle Mesin 35.139.042.561 325.598.049 - 35.464.640.610 Machine Inventaris kantor 18.116.348.683 893.549.512 - 19.009.898.195 Office equipment Bangunan dalam pelaksanaan - 93.400.000.000 - 93.400.000.000 Construction in progress

Jumlah 130.106.254.133 94.639.847.561 - 224.746.101.694 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 5.335.084.620 2.312.576.490 - 7.647.661.110 Buildings Instalasi listrik 119.336.078 16.362.734 - 135.698.812 Electricity installation Instalasi AC 31.536.721 4.510.625 - 36.047.346 AC installation Instalasi telepon 5.865.464 3.930.417 - 9.795.881 Telephone installation Kendaraan 14.584.505.990 1.556.114.353 - 16.140.620.343 Vehicle Mesin 21.879.596.808 5.492.987.076 - 27.372.583.884 Machine Inventaris kantor 13.929.009.685 2.334.564.296 - 16.263.573.981 Office equipment

Jumlah 55.884.935.366 11.721.045.991 - 67.605.981.357 Total

Nilai buku 74.221.318.767 157.140.120.337 Book value

31 Desember 2016 / December 31, 2016

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi/ Saldo akhir /Opening balance Addition Deduction reclassification Ending balance

Biaya perolehan Acquisition CostTanah 7.080.107.210 - - - 7.080.107.210 Land Bangunan 17.875.732.600 - - 29.889.022.069 47.764.754.669 Building Instalasi listrik 417.486.270 - - - 417.486.270 Electricity installation Instalasi AC 40.242.770 - - - 40.242.770 AC installation Instalasi telepon 7.604.631 7.450.000 - - 15.054.631 Telephone installation Kendaraan 21.511.942.339 21.275.000 - - 21.533.217.339 Vehicle Mesin 33.087.630.061 2.051.412.500 - - 35.139.042.561 Machine Inventaris kantor 17.047.505.428 1.068.843.255 - - 18.116.348.683 Office equipment Bangunan dalam Construction

pelaksanaan 25.751.630.736 4.137.391.333 - (29.889.022.069) - in progress

Jumlah 122.819.882.045 7.286.372.088 - - 130.106.254.133 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 4.018.808.866 1.316.275.754 - - 5.335.084.620 Buildings Instalasi listrik 95.717.095 23.618.983 - - 119.336.078 Electricity installation Instalasi AC 27.026.097 4.510.624 - - 31.536.721 AC installation Instalasi telepon 3.161.090 2.704.374 - - 5.865.464 Telephone installation Kendaraan 12.717.033.637 1.867.472.353 - - 14.584.505.990 Vehicle Mesin 14.898.016.113 6.981.580.695 - - 21.879.596.808 Machine Inventaris kantor 11.273.943.140 2.655.066.545 - - 13.929.009.685 Office equipment

Jumlah 43.033.706.038 12.851.229.328 - - 55.884.935.366 Total

Nilai buku 79.786.176.007 74.221.318.767 Book value

31 Desember 2015 / December 31, 2015

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. PROPERTY AND EQUIPMENT (Continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation were charged to accounts as follows:

Page 110: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

2016 2015

Beban pokok penjualan 9.517.410.654 10.244.057.255 Cost of good soldBeban umum dan administrasi 2.203.635.337 2.607.172.075 General and administrative

Jumlah 11.721.045.991 12.851.229.330 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kerugian penurunan nilai aset tetap sebagaimana dimaksud dalam PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset”, pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Management believed that there is impairment loss of property and equipment as defined in PSAK No.48, "Impairment of Assets" as of December 31, 2016 and 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2016, seluruh aset tetap telah diasuransikan kepada PT Asuransi Bintang, Tbk dan PT Asuransi Asoka Mas terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya dan Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul atas persediaan yang dipertanggungkan.

As of December 31, 2016, were insured with, PT Asuransi Bintang, Tbk dan PT Asuransi Asoka Mas againts fire and other risks and Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the inventories insured.

Tanah, bangunan dan mesin dijadikan sebagai jaminan atas utang bank yaitu Bank BCA. (Catatan 14).

Land, buildings, and machinery are used as collateral for bank loans, BCA (note 14).

12. ASET TAKBERWUJUD 12. INTANGIBLE ASSETS

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi/ Saldo akhir / Beginning balance Addition Deduction Reclassification Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost :Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - - 1.448.841.006 Boiler certificationProgram komputer 2.659.544.451 300.000.000 - - 2.959.544.451 Computer programme

Jumlah biaya perolehan 4.108.385.457 300.000.000 - - 4.408.385.457 Total acquisition cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSertifikasi boiler 1.444.751.473 4.089.533 - - 1.448.841.006 Boiler certificationProgram komputer 2.553.150.604 105.874.824 - - 2.659.025.428 Computer programme

Jumlah akumulasi Total accumulated amortisasi 3.997.902.077 109.964.357 - - 4.107.866.434 amortization

Jumlah 110.483.380 300.519.023 Total

31 Desember 2016 / December 31, 2016

Page 111: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

12. ASET TAKBERWUJUD (Lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Reklasifikasi/ Saldo akhir / Beginning balance Addition Deduction Reclassification Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost :Sertifikasi boiler 1.448.841.006 - - - 1.448.841.006 Boiler certification

Program komputer 2.659.544.451 - - - 2.659.544.451 Computer programme

Jumlah biaya perolehan 4.108.385.457 - - - 4.108.385.457 Total acquisition cost

Akumulasi amortisasi Accumulated amortizationSertifikasi boiler 1.310.077.611 134.673.862 - - 1.444.751.473 Boiler certificationProgram komputer 2.452.159.192 100.991.412 - - 2.553.150.604 Computer programme

Jumlah akumulasi Total accumulated

amortisasi 3.762.236.803 235.665.274 - - 3.997.902.077 amortization

Jumlah 346.148.654 110.483.380 Total

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Akun ini merupakan sertifikasi boiler dari ASME (American Society of Mechanical Engineers) dan program komputer.

These accounts are boiler certification of ASME (American Society of Mechanical Engineers) and computer programs.

Jumlah amortisasi yang dibebankan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 109.964.357 dan Rp235.665.274 (Catatan 24).

Total amortization changed as of December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp109,964,357 and Rp235,665,274 respectively (Note 24).

13. UANG JAMINAN 13. SECURITY DEPOSITS

2016 2015

Uang Jaminan atas utang bank: Security deposits on bank loan:PT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 17.653.412.172 8.335.499.105 Banking Corporation LimitedPT Bank Mandiri 870.660.818 1.433.131.318 PT Bank Mandiri

PT Bank Negara Indonesia 760.500.000 - PT Bank Negara IndonesiaPT Bank Australia and New Zealand - 31.624.348 PT Bank Australia and New ZealandJaminan lainnya 43.414.123 845.900 Other security deposits

Jumlah 19.327.987.113 9.801.100.671 Total

Uang jaminan atas utang bank kepada PT Bank Australian and New Zealand, PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dan PT Bank Mandiri merupakan penyerahan 15%-20% gadai deposito sehubungan dengan setiap penarikan fasilitas Trade Finance Loan Facility (Payable Invoice Financing) (“TFLP).

Security deposits on bank loan to PT Bank Australian and New Zealand dan PT Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited and PT Bank Mandiri are submission of 15% - 20% pledge deposit in relation to every drawdown of Trade Finance Loan Facility (Payable Invoice Financing) (“TFLP).

Page 112: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

14. UTANG BANK 14. BANK LOANS

2016 2015

Jangka Pendek : Short term :

Rupiah RupiahPT Bank Central Asia, Tbk 221.857.232.643 178.733.744.058 PT Bank Central Asia, TbkPT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited 48.526.741.470 20.292.529.449 Banking Corporation Limited

Sub jumlah 270.383.974.113 199.026.273.507 Sub total

Dolar Amerika Serikat US DollarPT Bank DBS Indonesia - 13.909.412.500 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Hongkong and Shanghai PT Bank Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Limited - 4.776.434.738 Banking Corporation LimitedPT Bank Central Asia, Tbk 2.687.200.000 2.759.000.000 PT Bank Central Asia, Tbk

Sub jumlah 2.687.200.000 21.444.847.238 Sub total

Jumlah 273.071.174.113 220.471.120.745 Total

Jangka Panjang: Long term :

Rupiah RupiahPT Bank Central Asia, Tbk 37.633.095.202 18.922.857.123 PT Bank Central Asia, Tbk

Bagian yang jatuh tempo Net of currentdalam satu tahun maturities

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Central Asia, Tbk (10.456.428.588) (5.456.428.584) PT Bank Central Asia, Tbk

Jumlah pinjaman jangka panjang Total of long term setelah dikurangi jatuh loan net of current tempo dalam satu tahun 27.176.666.614 13.466.428.539 maturities

PT Bank Central Asia, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk

Berdasarkan surat perpanjangan perjanjian kredit No. 065-0816-2007-020 tanggal 16 Oktober 2015, Entitas memperoleh fasilitas kredit dengan rincian sebagai berikut:

Based on letter credit No. 065-0816-2007-020 dated October 16, 2015, Entity obtained of additional of credit facility plafond as follows:

a) Fasilitas kredit lokal sebesar Rp 40.000.000.000 dengan suku bunga 11,75% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 September 2016.

a) Local credit facility amounting Rp 40,000,000,000 with 11.75% interest rate p.a. The loan term is until September 19, 2016.

b) Fasilitas Time Loan Revolving I sebesar Rp 135.000.000.000 dengan suku bunga atas pinjaman ini sebesar 11,50% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 September 2016.

b) Time Loan Revolving I Facility amounting Rp 135,000,000,000 with 11.50% interest rates p.a. The loan term is until September 19, 2015.

c) Fasilitas Time Loan Revolving II sebesar USD 200.000 dengan suku bunga 6 % p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 19 September 2016.

c) Time Loan Revolving II Facility amounting to USD 200,000 with 6 % interest rate p.a. The loan term is until September 19, 2016.

d) Fasilitas kredit Omnimbus I Bank Garansi (B/G) dan LC (Singht, Usance, UPAS dan SKBDN) sebesar USD 800.000. Jangka waktu pinjaman sampai dengan 19 September 2016.

d) Omnimbus I Credit Facility Bank Guarantee (B/G) and LC (Singht, Usance, UPAS and SKBDN) of USD 800,000. The loan term is until September 19, 2016.

Page 113: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

e) Fasilitas Kredit Investasi II sebesar Rp 10.000.000.000 dengan suku bunga atas pinjaman ini sebesar 11,50% p.a.. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 13 Juni 2018. Outstanding sebesar Rp 6.666.666.666.

e) Credit Investment Facility II amounting to Rp 10,000,000,000 with 11.50% interest rate p.a. The loan term is until June 13, 2018. The outstanding amount is Rp 6,666,666,666.

f) Fasilitas Kredit Investasi III sebesar Rp 8.000.000.000 dengan suku bunga atas pinjaman ini sebesar 11,50% p.a.. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 13 Juni 2018. Outstanding sebesar Rp 5.333.333.333.

f) Credit Investment Facility III amounting to Rp 8,000,000,000 with 11.50% interest rate p.a. The loan term is until June 13, 2018. The outstanding amount is Rp 5,333,333,333.

g) Fasilitas Kredit Investasi IV sebesar Rp 5.010.000.000 dengan suku bunga atas pinjaman ini sebesar 11,50% p.a. Jangka waktu pinjaman ini sampai dengan 13 Juni 2018. Outstanding sebesar Rp 3.827.083.333.

g) Credit Investment Facility IV amounting to Rp 5,010,000,000 with 11.50% interest rate p.a. The loan term is until June 13, 2018. The outstanding amount is Rp 3,827,083,333.

h) Fasilitas kredit Omnimbus Bank Garansi (B/G) dan LC (Singht, Usance, UPAS dan SKBDN) sebesar USD 3.500.000, dengan sublimit fasilitas Trust Receipt sebesar Rp 10.000.000.000, Jangka waktu pinjaman sampai dengan 18 September 2016.

h) Credit Facilities Omnimbus I Bank Guarantee (B/G) and LC (Singht, Usance , UPAS and SKBDN) of USD 3,500,000, with sublimit Trust Receipt facility amounting to Rp 10.000.000.000, loan tenor of up to September18, 2015.

i) Fasilitas kredit investasi V sebesar Rp 15.000.000.000 dengan suku bunga 11,50%, Jangka waktu pinjaman sampai dengan 16 Juni 2015.

Untuk Fasilitas kredit investasi V ini sudah tidak diperpanjang lagi.

i) investment Credit Facility V amounting to Rp 15,000,000,000 with an interest rate of 11.50 %. The loan tenor of up to June 16, 2015.

For these investment credit facility V is not extended again

j) Fasilitas kredit investasi VI sebesar Rp 7.000.000.000 dengan suku bunga 11,50%, Jangka waktu pinjaman sampai dengan 16 Juni 2015.

Untuk Fasilitas kredit investasi VI ini sudah tidak diperpanjang lagi.

j) Credit Investment Facility VI amounting to Rp 7,000,000,000 with 11.50% interest rate p.a. The loan tenor of up to June 16, 2015.

For these VI investment credit facility is not extended again

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank Central Asia, Tbk adalah sebagai berikut:

Collateral for the loan to PT Bank Central Asia Tbk are as follows:

a) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 48/Jatinegara, Jakarta Timur, terdaftar atas nama PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak).

a) Land and buildings with HGB No. 48/Jatinegara, East Jakarta, registered under the name of PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

b) Mesin dan peralatan atas nama

PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak). b) Machinery and equipment on behalf of

PT Prima Jabar Steel (Subsidiary).

c) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB No. 142/Rawaterate, Jakarta Timur, terdaftar atas nama Entitas.

c) Land and buildings with HGB No. 142/ Rawaterate, East Jakarta, registered on behalf of Entity.

d) Tanah dan bangunan dengan sertifikat HGB

No. 00161/Kutanegara, Karawang, terdaftar atas nama Entitas.

d) Land and buildings with HGB No. 00161/Kutanegara, Karawang , registered on behalf of Entity.

e) Mesin dan peralatan atas nama Entitas (Catatan 11). e) Machinery and equipment on behalf of Entity (Note

11)

f) Piutang dagang senilai Rp 40.000.000.000 (Catatan 7).

f) Trade receivable amounting to Rp 40.000,000,000 (Note 7).

g) Persediaan barang senilai Rp 27.500.000.000

(Catatan 8). g) Inventories amounting to Rp 27,500,000,000 (Note

8).

h) Personal Guarantee atas nama Kenneth Sutardja (pemegang saham).

h) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja (Shareholder).

Page 114: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia, Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia, Tbk (Continued)

i) Sebidang tanah seluas 20.000 M2 di Jl. Surya Madya II Blok I No. 29 GH atas nama PT Grand Katech dengan SHGB No 00161/Kutanegara.

i) A plot of 20,000 m2 in Jl. Surya Madya II Blok I No. 29 on behalf of PT Grand Kartech with SHGB No. 00161/Kutanegara.

j) Mesin-Mesin dan peralatan di Jl. Rawa Gelam III

No. 1 KIP yang telah terdaftar tanggal 15 September 2006.

j) Machinery and equipment at Jl. Rawa Gelam III No. 1 KIP registered September 15, 2006.

k) Mesin-mesin dan peralatan di Jl. Rawa Bali II

No. 7 yang telah terdaftar tanggal 15 September 2006.

k) Machinery and equipment at Jl. Rawa Bali II No. 7 registered the 15th of September 2006.

l) Persediaan barang berupa valve, burner, level

gauge, pipe bend, plate A, plate SA di Jl. Rawa Bali II No. 7 KIP.

l) Inventories as valves , burners , level gauges, pipe bend, plate A, plate SA in di Jl. Rawa Bali II No. 7 KIP.

m) Mesin single girder electric, mesin genset, mesin

press brake, radial drilling machine, mesin HGZ-50 Ton Self - Aligning Roller C/W rail Wheels, Mesin Lonking, forklift truck.

m) Single girder electric machines, genset machines, press brake machine, radial drilling machine, machine hgz - 50 Ton Self - Aligning Roller C / W rail Wheels, Lonking machine, forklift truck.

n) Mesin computer - controlled Hydraulic 3 Rolls

Heavy Plate Bending Machine, Membrane Panel Mag Welding Machine.

n) Computer machine - 3 Rolls Hydraulic Controlled Heavy Plate Bending Machine, Membrane Panel Mag Welding Machine.

o) Mesin-mesin yang dibiayai dana IPO sesuai dengan

Surat Pernyataan tanggal 16 Juni 2014. o) The machines are funded by the IPO in accordance

with the Statement dated June 16, 2014.

p) Mesin-mesin dan Peralatan atas nama PT Grand Kartech yang dibiayai oleh fasilitas K/I-5.

p) Machinery and equipment on behalf of PT Grand Kartech facilities financed by the K/I - 5.

Tujuan penggunaan dana atas fasilitas perbankan dari PT Bank Central Asia, Tbk adalah sebagai berikut:

Intended use of funds from banking facilities PT Bank Central Asia, Tbk are as follows:

- Fasilitas kredit lokal dan time loan digunakan untuk

modal kerja Perseroan dalam membiayai piutang dan persediaan.

- Local credit facilities and time loan are used for financing the Company's working capital in receivables and inventories.

- Fasilitas kredit investasi digunakan untuk

pembangunan pabrik Karawang tahap I dan pembelian mesin produksi.

- Investment credit facilities are used to build Factory in Karawang Phase I and to purchased production machinery.

- Fasilitas Bank Garansi digunakan untuk pembuatan

Bank Garansi sesuai yang diminta oleh customer. - Bank Guarantee Faciliies ares used for the of bank

guarantee as requested by the customer.

- Fasilitas LC dan SKBDN digunakan untuk membeli bahan-bahan baku.

- LC and SKBDN facilities sre used for buying raw materials

Page 115: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank Central Asia, Tbk (Lanjutan) PT Bank Central Asia, Tbk (Continued)

Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit tanggal 12 Februari 2016, No. 065-0816-2007-021, Entitas memperoleh tambahan plafond kredit dari Bank Central Asia dengan rincian sebagai berikut:

Based on Notification Letter of Credit dated January 15, 2016 No 0059/SPK/2016, Entity obtained additional credit limit of Bank Central Asia with the following details :

a. Fasilitas Time Loan revolving I semula sebesar

Rp 135.000.000.000 menjadi sebesar Rp 155.000.000.000 dengan suku bunga 11,5% p.a.

a. Time Loan Revolving Facility I from Rp 135,000,000,000 to Rp 155,000,000,000 with an interest rate of 11.5 % p.a

b. Fasilitas Time Loan revolving 3 semula

Rp 10.000.000.000 menjadi sebesar Rp 20.000.000.000 dengan suku bunga 11,75% p.a.

b. Time Loan Revolving Facility 3 from Rp 10,000,000,000 to Rp 20,000,000,000 with an interest rate of 11.5 % p.a.

c. Penggabungan Fasilitas Bank Garansi Omnibus

L/C (Sight, Usance, UPAS, dan SKBDN)sebesar USD 800.000 dan fasilitas Omnibus Bank Garansi dengan L/C (Sight/Usance). SKBDN dan T/R sebesar USD 3.500.000 menjasi fasilitas Omnibus Bank Garansi, L/C dan T/R sebesar USD 4.300.000 sub limit T/R sebesar Rp 10.000.000.000 dan sub limit UPAS sebesar USD 800.000.

c. Merger of Bank Guarantee Facility Omnibus L / C (Sight, Usance, UPAS, and SKBDN) amounting to USD 800,000 and Omnibus Bank Guarantee facilities with the L / C (Sight/Usance). SKBDN and T / R facility of USD 3,500,000 womanly Omnibus Bank Guarantees, L/C and T/R sub- limit of USD 4,300,000 T/R Rp 10,000,000,000 and PAS sub- limit of USD 800,000.

Penambahan agunan sebagai berikut : The addition of collateral as follows:

a. 1 unit tanah bangunan di Kalimantan Timur b. 1 unit tanah bangunan di Kelapa Gading, Jakarta

Utara. c. 1 unit tanah bangunan di Surabaya. d. Bilyet Deposito sebesar Rp 1.100.000.000.

a. 1 unit of building land in East Kalimantan. b. 1 unit of building land in Kelapa Gading, North

Jakarta. c. 1 unit of building land in Surabaya. d. Deposit bilyet amount Rp 1,100,000,000.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Berdasarkan Akta No. 30 tanggal 13 Juli 2012 dihadapan Notaris Veronica Nataadmadja SH., M Corp Admin, M Com (Business Law) Entitas mendapat fasilitas perbankan dengan jangka waktu satu tahun dan tingkat suku bunga sebesar 5,50% sebagai berikut :

Based on the Deed No. 30 dated July 13, 2012 of Notary Veronica Nataadmadja SH., M Corp Admin, M Com (Business Law) the Entity obtained a banking facility with a term of one year and 5,50% interest rate as follows:

a) Uncomitted short term credit facility maksimum

sebesar USD 4.000.000 dalam bentuk: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN)

a) Uncomitted short term credit facility maximum of USD 4,000,000 in the form of: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Domestic Letter of Credit (SKBDN)

Fasilitas Uncommited Short Term sebesar USD 4.000.000 digunakan untuk pembiayaan impor dengan LC dan bank garansi dan pembiayaan piutang.

Uncomitted short term credit facility amounting to USD 4,000,000 is used for financing import using LC and Bank Guarantee and receivables.

Page 116: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (Continued)

Berdasarkan perubahan ke 8 atas perjanjian fasilitas kredit perbankan No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013 tanggal 9 Juli 2013 Entitas memperoleh fasilitas kredit sebagai berikut :

Based on 8th Amendment of banking credit facilities agreement No. 413/PFPA-DBSI/VII/2013, dated July 9, 2013, the Entity obtained credit facilities as follows:

a) Uncomitted short term credit facility maksimum

sebesar USD 4.000.000 dalam bentuk: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri

(SKBDN) maksimum hingga sebesar Rp. 32.000.000.000

a) Uncomitted short term credit facility maximum of USD 4,000,000 in the form of: - Letter of credit - Uncommitted account receivables - Uncommitted trust receipt facility - Bank guarantee facility - Domestic Letter of Credit (SKBDN) maximum

of Rp. 32,000,000,000.

Berdasarkan Akta perubahan perjanjian fasilitas perbankan No. 06 tanggal 9 Desember 2014 Entitas memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah pokok keseluruhan senilai USD 4.034.326,83 yang terdiri sebagai berikut:

Based on amendment No.06 banking facility agreement dated December 9, 2014 Entity obtained credit facilities with aggregate principal amount of USD 4,034,326.83 which is comprise as follows :

Uncommitted Omnius Facility dengan mata uang USD, IDR, GBP, EUR dan SGD dalam bentuk :

Uncommitted Omnius Facility with USD , EUR , GBP , EUR and SGD in the form :

- Uncommitted Import Letter of Credit (LC Import)

dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Import Letter of Credit ( LC Import ) facility with a principal amount of USD 4,000,000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Account Receivable (ARF) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Account Receivable (ARF) facility with a principal amount of USD 4,000,000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Trust Receipt (T/R) dengan jumlah pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Trust Receipt (T/R) facility with a principal amount of USD 4,000,000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Performance Guarantee (PG) dengan

jumlah pokok fasilitas sebesar USD 4.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Performance Guarantee (PG) facility with a principal amount of USD 4,000,000 for a period up to the date of July 13, 2016.

- Uncommitted Usance (Usance SKBDN) dengan

jumlah pokok fasilitas sebesar Rp 32.000.000.000 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Usance (Usance SKBDN) facility with a principal amount of USD 4,000,000 for a period up to the date of July 13, 2016.

Uncommitted Omnius Facility dengan mata uang USD dan IDR dalam bentuk :

Uncommitted Omnius Facility with USD and IDR in the form :

- Uncommitted Bank Guarantee (BG) dengan jumlah

pokok fasilitas USD 34.326,83 dengan jangka waktu sampai dengan tanggal 13 Juli 2016.

- Uncommitted Bank Guarantee (BG) facility with a principal amount of USD 34,326.83 for a period up to the date of July 13, 2016.

Page 117: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank DBS Indonesia (Lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (Continued)

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank DBS Indonesia adalah sebagai berikut:

Collaterals on loans to PT. Bank DBS Indonesia are as follows:

a) Sebidang tanah dan bangunan dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) nomor 1876/Jemur Wonosari, seluas 77 m2, yang terletak di Jalan Jemursari No.15A, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonosolo, Kotamadya Surabaya, Propinsi Jawa Timur. An. Kenneth Sutardja (Pemegang saham).

a) Land and buildings with Certificate of Ownership (SHM) No. 1876/Jemur Wonosari, area 77 M2, which is located at Jemursari Street No.15A, Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonosolo, Kotamadya Surabaya, East Java Province on behalf of Kenneth Sutardja (Shareholder).

b) Deposito senilai Rp 1.100.000.000 milik PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak). (Catatan 6)

b) Time deposits amounting to Rp 1,100,000,000 owned by PT Prima Jabar Steel (Subsidiary). (Note 6)

c) Deposito milik Entitas. c) Time deposits owned by Entity

d) Persediaan milik Entitas. d) Inventories owned by Entity

e) Tagihan/piutang milik Entitas. e) Claims/receivables owned by Entity

f) Jaminan Pribadi yang diberikan tuan Kenneth Sutardja (pemegang saham).

f) Personal Guarantee of Kenneth Sutardja (Shareholder)

Pinjaman kepada PT Bank DBS Indonesia tersebut diatas telah dilunasi pada tahun 2016.

Loans to PT Bank DBS Indonesia mentioned above have been repaid in full in 2016.

PT Bank HSBC PT Bank HSBC

Berdasarkan Akta Perjanjian No. JAK/140850/U/140811 tanggal 13 Nopember 2015 Entitas mendapat fasilitas perbankan dengan jangka waktu satu tahun sebagai berikut :

Based on the Deed of Agreement No. JAK/140850/U/140811 date November 13, 2015 The entity gets a banking facility with a term of one year as follows :

Fasilitas Impor Import Facility

Fasilitas impor digunakan untuk memfasilitasi pembelian bahan atau produk mentah, dengan plafond USD 4.750.000, sub limit dalam fasilitas ini adalah :

Import facility is used to facilitate the purchase of raw materials or products , with a ceiling of USD 4,750,000 million , sub-limits in this facility are :

a) Fasilitas Kredit Berdokumen

- Tersedia dalam mata uang rupiah - Jangka waktu wesel pada saat dokumen

ditunjukkan. - Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD 50,00

a) Documentary Credit Facility - Available in IDR currency - Bill of change tenor sight - Opening Commission 0.125% per quarter,

minimum USD 50.00

b) Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda - Tersedia dalam mata uang rupiah - Jangka waktu 180 hari dari ditunjukkannya

dokumen secara lengkap - Komisi pembukaan DC sebesar 0,125% per

kwartal, minimal USD 50,00 - Komisi atas akseptasi sebesar 0,25% per

kwartal.

b) Defferred Payment Kredit Facility - Available in IDR currency - Bill of change tenor maximum 180 day from

presentation of complete document. - DC opening Commission 0.125% per quarter,

minimum USD 50.00 - Acceptance Commission 0.125% per quarter.

Page 118: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

PT Bank HSBC (Lanjutan) PT Bank HSBC (Continued)

Fasilitas Impor (Lanjutan) Import Facility (Continued)

c) Pinjaman Impor - Tersedia dalam mata uang rupiah - Pencairan fasilitas ini digunakan untuk

melunasi jumlah yang terhutang dalam Fasilitas Kredit Berdokumen dan Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda

- Jangka waktu maksimal 180 hari dari ditunjukannya dokumen secara lengkap

- Bunga akan dibebankan secara harian sebesar : - USD : 5,25% per tahun di bawah Best

Lending Rate dari bank sebesar 11,1035% per tahun.

- IDR: 2,5% per tahun di bawah BLJ dari bank saat ini sebesar 14,6517% per tahun

c) Clean Import Loan - Available in IDR currency - This disbursement proceeds is used to settle the

outstanding amount under the Documentary Credit and Deferred Payment Credit Facility.

- Loan tenor: maximum 180 days from the due date of the relevant bill.

- Interest on the clean import loan will be charged on a daily basis at: - USD: 5.25% per annum below the Bank's

Best Lending Rate (BLJ) (currently 11.1035% per annum.

- IDR: 2.5% per annum below the Bank's Best Lending Rate (BLJ) (currently 14.6517% per annum.

d) Kredit Berdokumen Berjangka yang Dibayar atas

Unjuk - Jangka waktu: maksimal 180 hari - Komisi Pembukaan DC: 0,125% per kwartal,

minimal USD 50,00 - Komisi atas akseptasi: 0,125% per kwartal,

minimal USD 50,00

d) Usance Paid at Sight (UPAS) Facility - Tenor: maximum 180 days. - DC Opening Commission 0.125% per quarter,

minimum USD 50.00. - Acceptance Commission: 0.125% per

quarter, minimum USD 50.00.

Agunan atas pinjaman kepada PT Bank HSBC adalah sebagai berikut:

Collaterals on loans to PT. Bank HSBC are as follows:

a) Jaminan Fidusia atas persediaan Barang senilai USD 3.000.000

b) Jaminan Fidusia atas Piutang senilai USD 2.000.000

c) Menempatkan jaminan atas Deposito senilai USD 750.000

a) Fiduciary Transfer of Ownership over Inventories in the amount of USD 3,000,000.

b) Fiduciary Transfer of Ownership over Receivables in the amount of USD 2,000,000.

c) Place Deposit Under Lien in the amount of USD 750,000.

Page 119: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

15. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 15. ACCOUNTS PAYABLE - THIRD PARTIES

Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan baku, bahan penolong, dan bahan lainnya, serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi Kelompok Usaha, dengan rincian berdasarkan mata uang sebagai berikut:

Trade payables mainly arising from the purchase of raw materials, auxiliary materials, and other materials, as well as the use of services required for the operation of Business Group, with the following details based on currency as follows:

2016 2015

Rupiah 18.949.952.997 19.921.115.141 RupiahEuro 16.271.519.473 17.222.290.838 EuroDolar Amerika Serikat 20.026.858.467 11.444.061.300 Dolar Amerika SerikatDolar Singapura 2.150.237.998 645.293.593 Dolar SingapuraYen 713.173.640 - Yen

Jumlah 58.111.742.575 49.232.760.872 Total

16. UTANG LAIN-LAIN 16. OTHER PAYABLE 2016 2015

Pihak ketiga Third partiesRupiah 2.017.903.469 744.581.864 Rupiah

Jumlah 2.017.903.469 744.581.864 Total

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Kelompok Usaha telah mencatat cadangan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003. Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dihitung oleh aktuaris independen PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera yang laporannya tertanggal 31 Desember 2016 dengan laporan No. 1691/I/KPMS/2016/DRF dan Liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dihitung oleh aktuaris independen PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera dengan laporan No. 0926/III/KPMS/2015/RPT. Perhitungan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Asumsi-asumsi penting yang digunakan adalah sebagai berikut:

The Entity has recorded allowance for employee benefits in accordance with the Labour Law No. 13, 2003. As of December 31, 2016, allowance for benefit employee benefit is calculated by an independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera whose report No. 1691/I/KPMS/2016/DRF dated December 31, 2016. And allowance for benefit employee benefit is calculated by an independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera whose report No. 0926/III/KPMS/2015/RPT dated December 31, 2015. The method used is Projected Unit Credit by considering the following assumptions:

2016 2015

Tingkat diskonto 8,4% 9% Discount Rate Tingkat kenaikan gaji 7% 6% Salary growth rate Umur pensiun 56 Tahun 55 Tahun Age of retirement

Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja sebesar Rp 23.344.468.806 dan Rp 19.461.378.104, pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015, serta disajikan sebagai akun liabilitas imbalan kerja.

The Group has recorded allowance for employee benefit amounting to Rp. 23.344.468.806 and Rp 19,461,378,104 as of December 31, 2016 and 2015, respectively and presented as “Employee benefits liabilities”.

Beban penyisihan uang jasa karyawan yang dibebankan ke beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp5.714.365.264 dan Rp 5.183.375.639, untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, disajikan sebagai bagian dari akun beban imbalan kerja (Catatan 24).

Employee benefits expenses are charged to general and administration expenses amounting to Rp5.714.365.264 and Rp5,183,375,639, as of December 31, 2016 and 2015, respectively and presented as “Employee Benefits” (Note 24).

Page 120: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

17. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 17. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (Continued) a. Liabilitas imbalan kerja a. Employee benefits liabilities

2016 2015

Nilai kini liabilitas imbalan kerja The present value of postkaryawan 23.344.468.805 19.461.378.104 employment benefits liabilities

Jumlah 23.344.468.805 19.461.378.104 Total

b. Beban imbalan kerja b. Employee benefits expenses

2016 2015

Diakui pada laba rugi Recognized in the profit and loss Biaya jasa kini 4.006.168.808 3.643.280.440 Current service cost Biaya bunga 1.640.446.737 1.535.161.629 Interest cost Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement employee

imbalan kerja 67.749.719 4.933.570 benefits liabilities

Sub jumlah 5.714.365.264 5.183.375.639 Sub Total

Diakui pada penghasilan komprehensif Recognized in other comprehensivelain (Laba) Rugi aktuaria - bersih (999.585.814) (1.066.061.663) income

Sub jumlah (999.585.814) (1.066.061.663) Sub Total

Jumlah 4.714.779.450 4.117.313.976 Total

c. Perubahan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai

berikut: c. Changes in employee benefit liabilities are as

follows

2016 2015

Saldo awal 19.461.378.104 16.984.668.143 Beginning balance

Perubahan yang dibebankan Changes that are charged to the

ke laba rugi 5.714.365.264 5.183.375.639 profit and loss

Pengukuran kembali (laba) rugi Remeasurement (gains ) losses

yang dibebankan ke penghasilan charged to other comprehensive

komprehensif lain (999.585.814) (1.066.061.663) income

Actual past employment benefit

Pembayaran imbalan kerja (831.688.748) (1.640.604.015) payment

Jumlah 23.344.468.806 19.461.378.104 Total

Page 121: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

18. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 18. NON CONTROLLING INTERESTS

a. Kepentingan non pengendali atas aset bersih entitas anak:

a. Non-controlling interest of subsidiary entity net assets:

2016 2015

PT Prima Jabar Steel 8.954.543 7.929.665 PT Prima Jabar Steel

Jumlah 8.954.543 7.929.665 Total

b. Kepentingan non pengendali atas (laba) rugi bersih entitas anak:

b. Minority interest of subsidiary Entity (profit) loss:

2016 2015

PT Prima Jabar Steel (1.025.774) (541.349) PT Prima Jabar Steel

Jumlah (1.025.774) (541.349) Total

19. EKUITAS 19. EQUITY

a. Modal Saham a. Capital Stock

Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of December 31, 2016 are as follows:

PT Sutardja Dinamika Cipta 807.540.000 83,15% 80.754.000.000 PT Sutardja Dinamika CiptaKenneth Sutardja, Msc. 10.000 0,001% 1.000.000 Kenneth Sutardja, Msc.Antonius Gunawan Gho 90.675.000 9,34% 9.067.500.000 Kenneth Sutardja, Msc.Masyarakat (masing- Public (each with

masing dengan kepemilikan ownership share

saham dibawah 5%) 72.965.000 7,51% 7.296.500.000 below 5%)

Jumlah 971.190.000 100% 97.119.000.000 Total

Jumlah / Total ShareholdersPemegang Saham

Jumlah Saham ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and

Fully Paid up

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership

Page 122: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

19. EKUITAS - Lanjutan 19. EQUITY - Continued

a. Modal Saham - Lanjutan a. Capital Stock - Continued Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders as of December 31, 2015 are as follows:

PT Sutardja Dinamika Cipta 807.540.000 83,15% 80.754.000.000 PT Sutardja Dinamika CiptaKenneth Sutardja, Msc. 10.000 0,001% 1.000.000 Kenneth Sutardja, Msc.Masyarakat (masing- Public (each with

masing dengan kepemilikan ownership share

saham dibawah 5%) 163.640.000 16,85% 16.364.000.000 below 5%)

Jumlah 971.190.000 100% 97.119.000.000 Total

Jumlah / Total ShareholdersPemegang Saham

Jumlah Saham ditempatkan dan Disetor Penuh / Total Issued and

Fully Paid up

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership

b. Saldo Laba - Cadangan Umum b. Retained Earnings - General Reserve Fund

Berdasarkan Akta No. 43 tentang Persetujuan Bersama Pemegang Saham Entitas tanggal 27 Maret 2013, para pemegang saham menyetujui pembentukan dana cadangan dari saldo laba Entitas sebesar Rp 62.270.926. Dana cadangan disajikan sebagai “Saldo Laba - Telah Ditentukan Penggunaannya” pada laporan keuangan konsolidasian.

Based on the Deed. 43 regarding Shareholders Decision dated March 27, 2013, the shareholders approved the establishment of a reserve fund of the Entity’s retained earning amounting to Rp 62,270,926. The Reserve Funds are presented as "Retained Earnings – apropriated" on the consolidated financial statements.

c. Tambahan Modal Disetor c. Additional Paid in Capital

2016 2015

Kelebihan penerimaan diatas nilai Excess of proceeds from issuance ofNominal saham 28.637.000.000 28.637.000.000 share capital over par valueBiaya emisi saham (2.648.116.100) (2.648.116.100) Share issuance costs

Tambahan modal disetor - bersih 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid-in capital - net

Page 123: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

20. PENJUALAN 20. SALES

Rincian penjualan adalah sebagai berikut: Detail of sales is as follow:

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesPenjualan 313.332.571.759 285.747.995.327 SalesKlaim penjualan (785.062.941) (2.542.200.955) Sales claim

Jumlah 312.547.508.818 283.205.794.372 Total

Rincian penjualan menurut jenis usaha adalah sebagai berikut:

Detail of sales by nature of business is as follow:

2016 2015

Pihak ketiga Third partiesGI Custom 141.604.019.977 65.009.959.506 GI CustomOil & Gas 47.666.971.265 51.068.317.914 Oil & GasGI Energy Gen 74.042.905.544 79.582.552.261 GI Energy GenGI Automotive Plan 28.019.858.364 22.031.454.800 GI Automotive PlanService 21.213.753.668 65.513.509.891 Service

Jumlah 312.547.508.818 283.205.794.372 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, rincian pendapatan dari pelanggan dengan total penjualan kumulatif individual masing- masing melebihi 10% dari penjualan neto adalah sebagai berikut :

During the years ended December 31, 2016 and 2015, details of revenue from customers with total cumulative of each individual sales exceeding 10% of the net sales are as follows:

2016 2015 2016 2015

Taikisha Indonesia Taikisha IndonesiaEngineering - 29.297.713.600 0,00% 10,35% Engineering

Jumlah - 29.297.713.600 0,00% 10,35% Total

Persentase terhadap jumlah penjualan /Jumlah / Total Percetage of total sales

Page 124: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

21. BEBAN POKOK PENJUALAN 21. COST OF GOODS SOLD 2016 2015

Persediaan bahan baku awal 60.696.335.636 71.700.285.916 Beginning raw materialPembelian bahan baku 139.423.175.722 131.542.873.934 Purchasing of raw material

Bahan baku yang tersedia Raw material available untuk digunakan 200.119.511.358 203.243.159.850 for use

Persediaan bahan bakuakhir (78.990.466.934) (60.696.335.636) Ending raw material

Jumlah pemakaian bahanbaku 121.129.044.424 142.546.824.214 Total use of raw material

Upah langsung 43.442.815.591 29.743.646.126 Direct wagesBiaya pabrikasi (Catatan 23) 86.844.499.685 79.613.937.228 Factory overhead (Note 23)

Jumlah biaya produksi 251.416.359.700 251.904.407.568 Total of production expenseBarang dalam proses awal 248.721.665.399 192.098.538.639 Beginning work in processBarang dalam proses akhir (221.810.980.526) (248.721.665.399) Ending work in processTransfer ke aset tetap (93.400.000.000) - Transfer to property and equipmentBiaya pengerjaan proyek awal 16.666.073.639 10.914.474.513 Beginning project costBiaya pengerjaan proyek akhir - (16.666.073.639) Ending project cost

Jumlah 201.593.118.212 189.529.681.682 Total

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada transaksi dari suatu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif yang melebihi 10% dari pembelian neto.

During the years ended December 31, 2016 and 2015, there were no transactions from suppliers with total cumulative of each individual purchasing exceeding 10% of the net purchase.

22. BEBAN PABRIKASI 22. FACTORY OVERHEAD

2016 2015

Pengerjaan diluar 21.700.919.837 16.901.827.969 Outside workingGaji dan pesangon 33.269.563.060 36.736.010.136 Salaries and pensionProyek 14.926.626.678 9.407.918.326 ProjectPenyusutan (Catatan 11) 9.517.410.654 10.244.057.255 Depreciation (Note 11)Ongkos kirim 3.864.953.356 2.527.084.228 Delivery Listrik dan air 2.392.309.902 2.341.353.962 Water and electricityPemeliharaan kendaraan 701.646.267 622.227.676 Maintenance of vehicleAsuransi (barang dalam perjalanan) 140.685.684 298.066.139 Insurance (on delivery )Pemeliharaan mesin 330.384.247 201.088.057 Maintenance of machineLain-lain - 334.303.480 Others

Jumlah 86.844.499.685 79.613.937.228 Total

Page 125: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

23. BEBAN PENJUALAN 23. SALES EXPENSES

2016 2015

Gaji 12.746.885.547 15.612.420.465 SalariesKomisi 3.398.348.754 3.761.979.430 CommisionBiaya sewa 1.880.326.470 1.274.831.712 RentalPerjalanan dinas 1.871.646.904 2.343.578.496 TravellingJamuan 1.222.484.260 1.357.518.044 EntertainmentPerbaikan dan pemeliharaan kendaraan 442.393.938 424.122.711 Repair and maintenance vehicleMarketing support 185.504.429 243.782.579 Marketing supportIklan 96.002.800 204.972.800 Advertise

Jumlah 21.843.593.102 25.223.206.237 Total

24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2016 2015

Gaji 26.523.833.581 24.940.587.044 Salaries Penyisihan imbalan kerja (Catatan 18) 5.714.365.264 5.183.375.639 Employee benefit (Note 18)Penyusutan (Catatan 11) 2.203.635.337 2.607.172.075 Depreciation (Note 11)Audit dan konsultan 1.892.233.336 3.130.172.915 Audit and consultantProvisi dan administrasi bank 1.736.284.983 1.088.676.890 Provision and bank chargesPajak 3.196.893.128 1.304.930.608 TaxPerizinan 922.669.479 1.284.637.580 PermittTelepon dan internet 840.320.750 905.865.569 Telephone and internetPerjalanan dinas 781.386.752 893.158.118 Travelling Perbaikan dan pemeliharaan 766.118.092 660.100.096 Repair and maintenance Keperluan kantor 746.382.610 723.370.546 Office equipmentSewa kendaraan 620.529.112 714.095.965 Car rentalAsuransi 641.096.568 305.757.639 InsuranceSoftware 499.554.546 569.972.341 SoftwareSeragam dan sepatu kerja 480.681.100 362.118.195 Uniform and shoesPajak kendaraan 353.281.900 331.433.900 Vehicle taxPajak bumi dan bangunan 340.505.689 317.497.751 Land taxPelatihan 286.329.128 276.029.290 TrainningUmum 230.888.755 232.160.122 GeneralFotokopi dan cetakan 220.672.010 264.144.716 Fotocopy and printingAmortisasi (Catatan 12) 109.964.358 235.665.274 amortization (Note 12)Surat, materai dan benda pos 81.955.420 122.188.799 Letter, materai and postageTour dan outing - 399.541.000 Tour and outing

Jumlah 49.189.581.898 46.852.652.072 Total

Page 126: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

25. PENDAPATAN KEUANGAN 25. FINANCIAL INCOME

2016 2015

Bunga deposito 55.426.582 113.226.761 Interest depositsJasa Giro 6.745.862 12.559.835 Interest income

Jumlah 62.172.444 125.786.596 Total

26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCIAL EXPENSES

2016 2015

Bunga pinjaman bank 32.689.590.200 27.894.339.682 Bank interest expenseBunga pinjaman pemegang saham 4.430.685.171 744.101.481 The loan interest shareholders

Jumlah 37.120.275.371 28.638.441.163 Total

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNING PER SHARE

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba yang diatribusikan kepada pemilik Entitas dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode/tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing the profit attributable to owners of the Entity by the weighted average number of shares outstanding during the period/year.

2016 2015

Laba per saham: Profit per share :

Laba yang diatribusikan Profit attributable to parent kepada entitas induk 825.815.028 (7.625.309.506) entity

Rata-rata tertimbang jumlah Average number of ordinarysaham yang beredar 971.190.000 971.190.000 share

Jumlah 0,85 (7,85) Total

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI 28. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED

PARTIES

Di luar kegiatan usahanya, Entitas melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Semua transaksi material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

Outside the normal business activities, the Entity had entered into transactions with related parties. All material transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.

a. Sifat hubungan dan traksaksi pihak berelasi a. The Nature of Relationship and Transactions

with Related Parties

Pihak berelasi/ Related parties

Sifat Hubungan/ Nature of relation

Sifat Transaksi/ Nature of transactions

PT Prima Jabar Steel Entitas anak/Subsidiary Pemberian jasa dan pemberian pinjaman/ Services and loan

Tn. Kenneth Sutardja Pemegang saham/shareholder Pinjaman / Loan PT Sutardja Dinamika Cipta Pemegang saham/shareholder Pinjaman / Loan

Page 127: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

28. BALANCE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (Continued)

Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Transactions with related parties are as follows:

Kronologis transaksi/

Chronological transactions

Tujuan penggunaan dana/Intended use of funds

Jatuh tempo/

Due date

Tingkat bunga/ Interest

rate

Persyaratan lainnya/ Other requirements

Piutang lain-lain/ Other receivable: PT Prima Jabar Steel Reimburse katering

karyawan di Karawang/ Employees catering reimburstment in Karawang

Untuk membayar tagihan katering yang semula dibayarkan PT Grand Kartech/ To pay the catering bill that paid by PT Grand Kartech

30 hari/ 30 days

Tidak ada/ None

Dalam tagihan dibuatkan list nama-nama karyawan PT Prima Jabar Steel/ In the invoice made the list of employees.

Utang Usaha/ Trade Payable PT Prima Jabar Steel Subcont Untuk membayar hutang

subcont ke PJS/ To pay the subcont payable to PJS

30 hari/ 30 days

Tidak ada/ None

Kontrak pekerjaan/ Job contracts

Utang lain-lain jangka panjang/ Long term payable

Tn. Kenneth Sutardja Pinjaman pemegang saham/ Shareholder loan

Untuk operasional perusahaan/ For Entity’s operational

1 tahun/ 1 year

13% Kontrak perjanjian pinjaman/ Loan agreements

PT Sutardja Dinamika Cipta

Pinjaman pemegang saham/ Shareholder loan

Untuk operasional perusahaan/ For Entity’s operational

1 tahun/ 1 year

13% Kontrak perjanjian pinjaman/ Loan agreements

a. Sifat hubungan dan traksaksi pihak berelasi a. The Nature of Relationship and Transactions

with Related Parties

Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham tanggal 2 Oktober 2015, Entitas menerima pinjaman dari Tn. Kenneth Sutardja sebesar Rp 50.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 13% per tahun.

Based on the shareholder loan agreement dated date October 2, 2015, the Entity received loan from Mr. Kenneth Sutardja amounting to Rp 50,000,000,000. This loan bears interest at 13% per annum.

Berdasarkan perjanjian pinjaman pemegang saham tanggal 2 Nopember 2015, Entitas menerima pinjaman dari PT Sutardja Dinamika Cipta sebesar Rp 2.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga 13% per tahun.

Based on the shareholder loan agreement dated date November 2, 2015, the Entity received loan from PT Sutardja Dinamika Cipta amounting to Rp 2,000,000,000. This loan bears interest at 13% per annum.

Seluruh transaksi dengan pihak berelasi menggunakan mata uang rupiah dan tidak ada jaminan atas transaksi yang dilakukan.

All transactions with related parties using the rupiah currency and there is no guarantee of these transactions.

b. Saldo pihak berelasi b. Balance of Related Parties

2016 2015

Pinjaman jangka panjang : Long term loan :Kenneth Sutardja 14.312.637.288 41.210.777.288 Kenneth SutardjaPT Sutardja Dinamika Cipta 1.450.000.000 - PT Sutardja Dinamika Cipta

Jumlah 15.762.637.288 41.210.777.288 Total

Page 128: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

29. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

29. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, The Group has monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Mata Uang asing/ Ekuivalen Rp / Mata Uang asing/ Ekuivalen Rp /Foreign currency Equivalent Rp Foreign currency Equivalent Rp

Aset AssetsKas dan Cash and cash

setara kas equivalentUSD 60.501 812.897.213 360.486 4.972.898.301 USDEURO 522 7.389.638 570 8.586.854 EUROSub jumlah 812.897.213 4.972.898.301 Sub total

Deposito yang dibatasi Restricted depositspengunaannyaUSD 8.538 114.716.568 13.938 192.274.710 USDSub jumlah 114.716.568 192.274.710 Sub total

Piutang usaha Trade receivableUSD 504.385 6.776.918.684 1.897.016 26.169.338.461 USDSub jumlah 6.776.918.684 26.169.338.461 Sub total

Jumlah aset - bersih 7.704.532.465 31.334.511.472 Tolal assets - net

2016 2015

Mata Uang asing/ Ekuivalen Rp / Mata Uang asing/ Ekuivalen Rp /Foreign currency Equivalent Rp Foreign currency Equivalent Rp

Liabilitas LiabilitiesUtang bank Banks loan

USD 200.000 2.687.200.000 1.723.862 21.444.847.238 USDSub jumlah 2.687.200.000 21.444.847.238 Sub total

Utang usaha Trade payableUSD 1.490.537 20.026.858.467 919.941 11.444.061.300 USDSGD 231.233 2.150.237.998 68.487 645.293.593 SGDEURO 1.148.956 16.271.519.473 1.138.042 17.222.290.838 EUROYEN 6.180.014 713.173.640 - - YEN

Sub jumlah 39.161.789.578 29.311.645.731 Sub total

Jumlah liabilitas - bersih 41.848.989.578 50.756.492.969 Total liabilities - net

2016 2015

Page 129: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Pelaporan Segmen”, informasi segmen berikut ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen dan menentukan alokasi sumber daya serta mengambil keputusan strategis.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), “Segments Reporting” following segments information is reported based on information used by management in order to evaluate the performance of each segment and determines the allocation of resources as well as take strategic decisions.

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan, laba, aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Entitas:

The following table represents information of income, profit, assets and certain liabilities related to Entity’s segment operations:

GI Automotive GI Energy

Plan GI Custom Gen Oil & Gas Service Jumlah / Total

Penjualan bersih 28.019.858.364 141.604.019.977 74.042.905.544 47.666.971.265 21.213.753.668 312.547.508.818 Net sales

Beban pokok penjualan 18.072.806.406 91.334.581.570 47.757.668.159 30.745.192.657 13.682.869.421 201.593.118.212 Cost of goods sold

Laba kotor 9.947.051.958 50.269.438.407 26.285.237.385 16.921.778.608 7.530.884.247 110.954.390.606 Gross profit

Beban penjualan yang Selling expense tidak dapat dialokasikan (21.843.593.102) unallocated Umum dan administrasi General and

yang tidak dapat administrative dapat dialokasi (49.189.581.898) unallocated

Pendapatan keuangan 62.172.444 Financial incomeBeban keuangan (37.120.275.371) Financial expense

Loss on foreign

Rugi selisih kurs 1.784.058.082 exchange

Lain-lain bersih (213.994.230) Others

Laba sebelum pajak 4.433.176.531 Income before tax

Beban pajak (3.606.335.729) Tax expense

Laba bersih Net income for

tahun berjalan 826.840.802 the year

Informasi Lainnya Other information

Segmen Aset Segment Asset dan Liabilitas and liabilities

Aset segmen yang segment Asset tidak dapat dialokasikan 598.711.565.464 unallocated

Jumlah aset 598.711.565.464 Total assets

Liabilitas segmen yang tidak dapat Liabilities segmentdialokasi 420.562.586.151 unallocated

Jumlah liabilitas 420.562.586.151 Total liabilities

31 Desember 2016 / December 31, 2016

Page 130: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

80

30. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (Continued)

GI Automotive GI EnergyPlan GI Custom Gen Oil & Gas Service Jumlah / Total

Penjualan bersih 22.031.454.800 65.009.959.506 79.582.552.261 51.068.317.914 65.513.509.891 283.205.794.372 Net sales

Beban pokok Cost of goods

penjualan 14.744.100.220 43.506.584.880 53.258.994.333 34.176.426.580 43.843.575.669 189.529.681.682 sold

Laba kotor 7.287.354.580 21.503.374.626 26.323.557.928 16.891.891.334 21.669.934.222 93.676.112.690 Gross profit

Beban penjualan yang Selling expense

tidak dapat dialokasikan (25.507.298.156) unallocated

Umum dan administrasi General and

yang tidak dapat administrative

dapat dialokasi (46.852.652.072) unallocated

Pendapatan keuangan 125.287.557 Financial income

Beban keuangan (28.638.441.163) Financial expenseLoss on foreign

Rugi selisih kurs 268.753.801 exchange

Lain-lain bersih (1.232.095.259) Others

Laba sebelum pajak (8.160.332.602) Income before tax

Beban pajak 293.902.385 Tax expense

Laba bersih Net income for tahun berjalan (7.866.430.217) the year

Informasi Lainnya Other information

Segmen Aset Segment Asset dan Liabilitas and liabilities

Aset segmen yang segment Asset tidak dapat dialokasikan 533.537.626.101 unallocated

Jumlah aset 533.537.626.101 Total assets

Liabilitas segmen yang tidak dapat Liabilities segmentdialokasi 356.965.176.950 unallocated

Jumlah liabilitas 356.965.176.950 Total liabilities

31 Desember 2015 / December 31, 2015

Page 131: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

81

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan utama pengelolan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of capital management of the Group is to ensure the maintenance of good capital ratios to support the business and maximize the return for shareholders.

Entitas disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Peryaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Selain itu, Entitas juga dipersyaratkan oleh undang-undang No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham yang diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan.

The Entity is required to maintain certain capital levels by the Entity loan agreement. Requirements of external capital has been met by a related entity on December 31, 2016 and 2015. In addition, the Entity also required by law No. 40 year 2007 on Limited Liability Company, to allocate up to 20% of the share capital issued and fully paid into the reserve fund that can not be distributed.

Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Entitas pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”).

External capital requirements are considered by the Entity at the Annual General Meeting of Shareholders ("AGM").

Entitas mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.

Entity manages its capital structure and makes adjustments in line with the changes in economic conditions and the risk characteristics of its business.

Kelompok Usaha secara hati-hati (prudent) melakukan diversifikasi sumber permodalan untuk mengantisipasi rencana strategis jangka panjang dan mengalokasikan modal secara efisien pada segmen bisnis yang memiliki potensi untuk memberikan profil pengembalian risiko (risk return) yang optimal, termasuk penempatan pada Entitas Anak dalam rangka memenuhi ekspektasi pemegang kepentingan (stakeholder). Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

The Group carefully (prudent) diversifies sources of capital in anticipation of a long-term strategic plans and allocates capital more efficiently in the business segment that has the potential to provide optimal risk return profile (risk-return), including the placement of the subsidiaries in order to meet expectations of stakeholders (stakeholders). There is no change in the objectives, policies and processes and the same as in previous years.

Pada tanggal 31 Desember 2016, akun-akun Kelompok Usaha yang membentuk rasio utang terhadap ekuitas (“debt service ratio”) adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016, the Group's accounts that make up debt to equity ratio ("debt service ratio") are as follows:

Jumlah Utang 420.562.586.151 Total debt

Jumlah ekuitas 178.148.979.313 Total equity

Rasio Utang Terhadap Ekuitas 236,07% Debt to equity ratio

Page 132: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

82

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management Kelompok Usaha dipengaruh oleh berbagai risiko keuangan, termasuk risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen risiko kelompok usaha secara keseluruhan adalah untuk secara efektif mengendalikan risiko-risiko ini dan meminimalisasi pengaruh merugikan yang dapat terjadi terhadap kinerja keuangan kelompok usaha. Manajemen meriviu dan menyetujui kebijakan untuk mengendalikan setiap risiko ini, yang diringkas dibawah ini, dan juga memantau risiko harga pasar dari semua instrumen keuangan.

The Group is influenced by various financial risks, including credit risk, foreign currency risk, interest rate risk and liquidity risk. The purpose of risk management the Group as a whole is to effectively control these risks and minimize the adverse effects that can occur to the financial performance of the Group. Management reviews and approves policies to control any risks, which are summarized below, and also monitors the market price risk of all financial instruments.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan kelompok usaha gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada kelompok usaha. Risiko kredit terutama berasal dari piutang usaha yang diberikan kepada pelanggan. Tetapi terdapat kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan kelompok usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit.

Credit risk is the risk of financial losses incurred if the Group’s customer fails to meet the contractual obligations to the Group. Credit risk mainly from trade receivables provided to the customers. But there is a policy to ensure the sale of products only made to customers with a reliable track record or good credit history. The group is a policy that all customers who wish to purchase on credit terms are subject to credit verification procedures.

Kelompok usaha memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih. Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, kelompok usaha menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, kelompok usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh kelompok usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, kelompok usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat atau gagal bayar ada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

The group has a policy that limits the amount of credit for each customer. In addition, receivable balances are monitored continuously to reduce the risk of uncollectible receivables. When a customer fails to make payment in accordance with the payment terms, the group contacted the customer to follow up on receivables that are past due. If the customer does not pay off the debt that had matured in a predetermined period of time, the group will take legal action. In accordance with the evaluation by the group, a specific allowance can be made if the receivables is deemed to be uncollectible to suppress the credit risk, the group will discontinue the distribution of all products to customers who are late or fail to pay no balance sheet date on the consolidated financial statements

Page 133: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

83

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued)

a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Piutang berdasarkan jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Receivables by maturity are as follow:

2016 2015

Belum jatuh tempo 67.785.938.318 65.678.698.832 Not yet due Telah jatuh tempo Due within

1 - 30 hari 1.112.254.463 296.321.790 1 - 30 day31 - 60 hari 891.000.000 2.455.520.355 31 - 60 day61 - 90 hari 79.405.950 21.310.000 61 - 90 day> 90 hari 7.821.957.988 11.822.185.386 > 90 day

Sub jumlah 77.690.556.719 80.274.036.363 Sub totalCadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai - losses

Jumlah 77.690.556.719 80.274.036.363 Total

Untuk penjualan, kelompok usaha memberikan jangka waktu kredit sampai dengan 30 hari dari faktur yang diterbitkan dan menerapkan kebijakan batas kredit untuk pelanggan tertentu. Seluruh piutang usaha adalah bersifat lancar (kurang dari satu tahun), sehingga piutang yang belum jatuh tempo dan yang telah jatuh tempo pada akhir periode pelaporan tidak mengalami penurunan nilai.

For sales, the Group giving credit period of up to 30 days from the invoice issued and implement policies to certain customer credit limits. All trade receivables are current (less than one year), therefore receivable that have not matured and already due at the end of the reporting period is not impaired.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai).

Allowance for impairment losses recognized on financial reporting only losses that have occurred on the date of the consolidated financial statements (based on objective evidence of impairment).

Tidak terdapat konsentrasi risiko kredit yang signifikan terkait dengan piutang usaha, hal ini disebabkan keragaman pelanggan.

There are no significant concentrations of credit risk associated with trade accounts receivable, due to the diversity of customers.

Risiko kredit yang timbul dari aset keuangan mencakup kas dan setara kas, piutang usaha dan deposito yang dibatasi penggunaannya. Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha timbul karena wanprestasi dari pihak lain. Kelompok usaha mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan aset derivatif dengan memantau reputasi, peringkat kredit dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat.

Credit risk arising from other financial assets includes cash and cash equivalents, other trade receivable, and restricted cash and guarantees. Credit risk faced by the Group arising from default of the other party. The Group manages credit risk associated with bank deposits and derivative assets by monitoring reputation, credit rating and limit the aggregate risk of each party to the contract. The maximum value of exposure is the carrying amount.

Page 134: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

84

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

Manajemen Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk Management (Continued) a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risk (Continued)

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit timbul dari wanprestasi pihak lain, dengan eksposur maksimum setara dengan nilai tercatat dari instrumen berikut ini:

The Group’s exposure on credit risk arising from defaults of other parties, with a maximum exposure equal to the carrying value of the following instruments:

2016 2015

Kas dan bank 5.054.666.232 12.720.753.926 Cash and banksDeposito yang dibatasi

penggunaannya 1.264.936.568 1.342.494.710 Restricted depositPiutang usaha 77.690.556.719 80.274.036.363 Trade receivablesPiutang lain-lain 931.506.844 823.025.030 Other receivables

Jumlah 84.941.666.363 95.160.310.029 Total

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing b. Foreign Currency Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Rupiah sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang asing. Risiko ini muncul disebabkan aset dan liabilitas dan transaksi operasional Kelompok Usaha didenominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan Rupiah terhadap mata uang asing tersebut dapat secara negatif mempengaruhi pendapatan dan kinerja Kelompok Usaha.

Foreign currency exchange risk is the risk of changes in exchange rate of Rupiah as the reporting currency against foreign currencies. These risks arise due to the assets and liabilities and operational transactions of the Group denominated in foreign currency so that the weakening Rupiah against foreign currencies could negatively affect revenue and business performance of the Group.

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi tingkat mata uang asing Kelompok Usaha terutama berasal dari kas dan bank, deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, pembayaran dimuka, utang bank, utang usaha dan uang muka penjualan yang didenominasi dalam Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro.

Foreign currency risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in foreign currency exchange rates. The impact of foreign currency rate fluctuations to the Group mainly from cash and banks, deposit restricted deposit, trade receivable, advance payment, bank loan, trade payable, and sales advance denominated in US Dollar, US Singapore, US Australia, Yen, and Euro.

Eksposur kelompok usaha terhadap risiko nilai tukar mata uang asing terutama sehubungan dengan aset dan liabilitas yang timbul dari transaksi dalam mata asing. Saat ini, kelompok usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun, harga produk utama kelompok usaha akan berfluktuasi sesuai dengan harga yang diperdagangkan di pasar internasional yang didenominasi dalam Dolar AS. Keterkaitan dalam fluktuasi harga secara alamiah tersebut dipandang dapat mengurangi risiko mata uang kelompok usaha.

Entities exposure to exchange rate risk of foreign currency, especially in relation to the assets and liabilities arising from transactions in a foreign currency. Currently, the gruop does not have a formal policy of hedging foreign currency transactions. However, the main product price will fluctuate in accordance with the group traded price in the international market which is denominated in U.S. Dollars. Linkages in the natural price fluctuations may reduce the perceived risk of currency Groups.

Page 135: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

85

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan) b. Foreign Currency Exchange Risk (Continued)

Saldo aset dan liabilitas kelompok usaha pada tanggal 31 Desember 2016 yang memiliki eksposur terhadap risiko nilai tukar mata uang asing diungkapkan dalam catatan 31.

The balance of assets and liabilities as of December 31, 2016 that have exposure to the risk of foreign currency exchange rates are disclosed in note 31.

Analisis Sensitivitas Untuk Risiko Mata Uang Asing

Sensitivity Analysis for Foreign Currency Risk

Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal 31 Maret 2016, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro dapat melemah/menguat 5% dibandingkan dengan nilai tukar tanggal 31 Desember 2016.

Based on management's estimates, up to the subsequent reporting date of March 31, 2016, the exchange rate of Rupiah against the US Dollar, Singapore Dollar, Australia Dollar, Japan Yen, and Euro could weaken/strengthen 5% compared to the exchange rate on December 31, 2016.

Setelah memperhitungkan transaksi lindung nilai, jika Rupiah melemah/menguat 5% terhadap mata uang Dolar AS, Dolar Singapura, Dolar Australia, Yen Jepang dan Euro dengan semua variabel lain konstan, maka laba sebelum manfaat (beban) pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 akan menjadi lebih rendah/tinggi sebesar sekitar Rp 1.706.853.374, terutama sebagai akibat translasi kas dan setara kas, deposito yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, uang muka pembelian, utang usaha, uang muka penjualan dan pinjaman dalam mata uang asing.

After taking into account for hedging transactions ,if the Rupiah weakened/strengthened 5% against the US Dollar, Singapore Dolar, Australian Dollar, Japan yen, and Euro with all other variables constant, the income before tax benefit (expense) for the year ended December 31, 2016 will be lower/higher by approximately Rp 1,706,853,374, mainly as a result of the translation of cash and cash equivalents, trade receivable, trade payable and loans in foreign currencies.

c. Risiko Tingkat Suku Bunga c. Interest Rate Risk

Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.

The Group has exposure to fluctuations in prevailing interest rates either fair value risk or cash flow risk.

Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan pinjaman serta aset dan liabilitas berbunga. Kebijakan kelompok usaha adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan.

The Group’s exposure to interest rate risk primarily with respect to loans and interest-bearing assets and liabilities. The Group’s policy is to get the interest rate at most favorable.

Pada tanggal 31 Desember 2016, kelompok usaha tidak memiliki saldo aset dan liabilitas dengan tingkat suku bunga mengambang yang material. Berdasarkan estimasi manajemen dengan mempertimbangkan perubahan dari tanggal 31 Desember 2016 sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, sampai dengan tanggal pelaporan berikutnya pada tanggal 31 Maret 2017, fluktuasi mungkin tidak signifikan.

As at December 31, 2016, the Group does not have the balance of assets and liabilities with a significant floating interest rate. Based on management's estimates considering the change from the date of December 31, 2016 until the date of completion of the consolidated financial statements, until the subsequent reporting date of March 31, 2017, fluctuations may not be significant.

Page 136: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

86

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

31. OBJECTIVES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES (Continued)

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Usaha tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Manajemen risiko likuiditas yang hati-hati (prudent) termasuk mengatur kas dan setara kas yang cukup untuk menunjang aktivitas usaha secara tepat waktu.

Liquidity risk is the risk that the Group cannot meet obligations as they fall due. Prudent liquidity risk management includes managing sufficient cash and cash equivalents to support the business activities in a timely manner.

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan antara lain dengan memonitor pinjaman dan sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas serta memastikan tersedianya pendanaan dari sejumlah fasilitas kredit yang mengikat, dan kesiapan untuk menjaga posisi pasar. Kelompok usaha mempertahankan kemampuannya untuk melakukan pembiayaan yang mengikat dari pemberi pinjaman yang andal.

Liquidity risk management is conducted, among others by monitoring loans and funding sources, maintaining sufficient cash balances and marketable securities as well as ensuring the availability of funding from a number of binding credit facilities, and the readiness to maintain its market position. The Group maintains its ability to binding finance from a reliable lender.

Tabel dibawah menunjukkan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk semua liabilitas keuangan non-derivatif dan derivatif dimana jatuh tempo kontraktual sangat penting untuk pemahaman terhadap arus kas.Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga).

The table below shows the maturity analysis of the Group’s financial liabilities in the time frame that shows the contractual maturities for all non-derivative financial liabilities and derivatives in which contractual maturities are very important for the understanding of the cash flow. The amounts disclosed in the table are the contractual cash flows that are not discounted (including the payment of principal and interest).

Jumlah tercatat / Total recorded

Arus kas kontraktual / Cash flow contractual

Kurang dari 1 tahun / Under 1 year

Lebih dari 1 tahun / More than 1 year

Utang usaha dan Trade payable and Utang lain-lain 60.129.646.044 60.129.646.044 60.129.646.044 - other payableUtang bank 310.704.269.315 310.704.269.315 283.527.602.701 27.176.666.614 Bank loan

Jumlah 370.833.915.359 370.833.915.359 343.657.248.745 27.176.666.614 Total

Page 137: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

87

32. INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, atau disajikan dalam jumlah tercatat baik karena jumlah tersebut adalah kurang lebih sebesar nilai wajarnya atau karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Penjelasan lebih lanjut diberikan pada paragraf-paragraf berikut:

Financial instruments presented in the consolidated statement of financial position (balance sheet) are carried at fair value, otherwise, they are presented at carrying amounts as either these are reasonable approximation of fair values or their fair values cannot be reliably measured. Further explanations are provided in the following paragraphs:

Instrumen keuangan dengan nilai tercatat yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya

Financial instruments carried at fair value or amortized cost

Nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, dan biaya masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Carrying value (based on the notional amount) of cash and cash equivalents, other payables, accrued expenses roughly at fair value due to the short-term financial instruments.

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.

The carrying amount of bank loans with floating interest rates approximately equal to their fair values due to be reassessed regularly.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of Financial Instruments

Nilai Tercatat / Nilai Wajar /Carrying value Fair value

31 Desember 2016 December 31, 2016

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 5.054.666.232 5.054.666.232 Cash and banksPiutang usaha 77.690.556.719 77.690.556.719 Trade receivablePiutang lain-lain 931.506.844 931.506.844 Others receivable

Jumlah 83.676.729.795 83.676.729.795 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank: Banks loans:Jangka pendek 273.071.174.113 273.071.174.113 Short termJangka panjang jatuh tempo dalam

satu tahun 10.456.428.588 10.456.428.588 Current maturities of long term Jangka panjang setelah dikurangi

jatuh tempo dalam satu tahun 27.176.666.614 27.176.666.614 Long term -net of current maturitiesUtang usaha 58.111.742.575 58.111.742.575 Trade payableUtang lain-lain 2.017.903.469 2.017.903.469 Others payablesPinjaman jangka panjang Long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 15.762.637.288 15.762.637.288 Related party

Jumlah 386.596.552.647 386.596.552.647 Total

Page 138: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

88

32. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued) Klasifikasi instrumen keuangan Classification of Financial Instruments

Nilai Tercatat / Nilai Wajar /Carrying value Fair value

31 Desember 2015 December 31, 2015

Aset keuangan Financial assets

Kas dan bank 12.720.753.926 12.720.753.926 Cash and banksPiutang usaha 80.274.036.363 80.274.036.363 Trade receivablePiutang lain-lain 823.025.030 823.025.030 Others receivable

Jumlah 93.817.815.319 93.817.815.319 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang bank Banks loanJangka pendek 220.471.120.745 220.471.120.745 Short termJangka panjang jatuh tempo dalam

satu tahun 5.456.428.584 5.456.428.584 Current maturities of long term Jangka panjang setelah dikurangi

jatuh tempo dalam satu tahun 13.466.428.539 13.466.428.539 Long term -net of current maturitiesUtang usaha 49.232.760.872 49.232.760.872 Trade payableUtang lain-lain 744.581.864 744.581.864 Other payableBiaya yang masih harus dibayar 744.101.481 744.101.481 Accrue expensePinjaman jangka panjang Long term liabilities

Pihak-pihak berelasi 41.210.777.288 41.210.777.288 Related party

Jumlah 331.326.199.373 331.326.199.373 Total

33. PERIKATAN DAN KONTIJENSI 33. COMMITMENTS AND CONTINGENSI

Perikatan Commitments

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa No.1 tanggal 5 Januari 2015, Entitas memperoleh perpanjangan sewa bangunan antara Entitas dengan Ir.Wiwik Noersuindari. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 4 Februari 2017.

Based on the Deed of Rental Agreement No. 1 dated January 5, 2015, Entities obtaining rented house building between Entity with Ir. Wiwik Noersuindari. This agreement will be ended on February 4, 2017.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa bangunan No.02/I/2015 tanggal 5 Januari 2015, Entitas memperoleh perpanjangan sewa bangunan antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Based on a Building Rental Agreement No. 02/I/2015 dated January 5, 2015, Entities obtaining rented house building between Entity withPT Prima Jabar Steel. This agreement ended on December 31, 2015.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No.02/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak), Entitas memperpanjang masa sewa gedung sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

Based on a Building Rental Agreement No. 02/I/2016 dated January 4, 2016, Entities obtaining rented building between Entity with PT Prima Jabar Steel. This agreement ended on December 31, 2016.

Page 139: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

89

33. PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)

Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan Vehicle Rental Agreement

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa kendaraan No. 01/I/2015 tanggal 5 Januari 2015, Entitas memperoleh perpanjangan sewa kendaraan antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Based on a Building Rental Agreement No. 01/I/2015 dated January 5, 2015, Entities obtaining rented vehicle between Entity with PT Prima Jabar Steel. This agreement ended on December 31, 2015.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Kendaraan No.01/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 antara Entitas dengan PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak), Entitas memperpanjang masa sewa kendaraan sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

Based on a vehicle Rental Agreement No. 01/I/2016 dated January 4, 2016, Entities obtaining rented vehicle between Entity with PT Prima Jabar Steel. This agreement ended on December 31, 2016.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan Building Rental Agreement

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa bangunan No. 01/CRT/I/2015 tanggal 2 Januari 2015, Entitas memperoleh perpanjangan sewa bangunan antara Entitas dengan PT Clemark Rekacipta Teknik, yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin RT 003 Kariangau, Balikpapan Timur, seluas 771,20 m2. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Based on building Lease Agreement No. 01/CRT/I/2015 dated January 2, 2015, Entities obtaining rented building between Entity with PT Clemark Rekacipta Teknik. Entity rented building located at Jalan Sultan Hasanuddin RT 003 Kariangau, East Balikpapan, covering an area of 771.20 m2. This agreement ended on December 31, 2014.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No.01/CRT/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 antara Entitas dengan PT Clemark Rekacipta Teknik, Entitas memperpanjang masa sewa gedung sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

Based on a Building Rental Agreement No. 01/CRT/I/2016 dated January 4, 2016, Entities obtaining rented building between Entity with PT Clemark Rekacipta Teknik. This agreement ended on December 31, 2016.

Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan (Lanjutan) Building Rental Agreement (Continued)

Berdasarkan perjanjian sewa menyewa bangunan No. 01/I/2015 tanggal 2 Januari 2015, Entitas memperoleh perpanjangan sewa bangunan antara Entitas dengan PT Clemark Rekacipta Teknik. Entitas menyewakan ruangan seluas 24m2 di Jalan Rawa Bali II No. 7 Jakarta. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Based on building Lease Agreement No. 01/I/2015 dated January 2, 2015, between the Entity and PT Clemark of Engineering Technique, Entity lease an area of 24 m2 at Jl. Rawa Bali II No. 7, Jakarta. This agreement ended on December 31, 2015.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No.01/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 antara Entitas dengan PT Clemark Rekacipta Teknik, Entitas memperpanjang masa sewa gedung sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

Based on a Building Rental Agreement No. 01/I/2016 dated January 4, 2016, Entities obtaining rented building between Entity with PT Clemark Rekacipta Teknik. This agreement ended on December 31, 2016.

Berdasarkan Surat Perjanjian Sewa Menyewa Bangunan No. 01/V/2014 tanggal 2 Mei 2014 antara Entitas dengan Vivy Mayestika, Entitas menyewa ruangan seluas 71m2 di Jalan By Pass Ngurah Ray I Blok B No. 4 Kel. Kuta Kec. Badung, Bali. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 30 April 2016.

Based on building Lease Agreement No. 01/V/2014 dated May 2, 2014 between the Entity and Vivy Mayestika Entity rented an area of 71m2 in Jalan By Pass Ngurah Ray I Blok B No. 4 Kel. Kuta Kec. Badung, Bali. This agreement ended on April 30, 2016.

Page 140: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN - Lanjutan Pada dan Untuk Tahun yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS - Continued

As of and For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

90

33. PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 33. COMMITMENTS AND CONTINGENCY (Continued)

Kontijensi Contingency

Pada saat Laporan Keuangan ini diterbitkan, Entitas tidak sedang tersangkut perkara pidana dan atau perkara perdata dan atau kepailitan dan atau perselisihan lain di lembaga peradilan dan atau perkara pajak dan atau perselisihan administratif dengan pihak instansi pemerintah yang berwenang. Demikian pula Entitas tidak pernah dinyatakan pailit atas baik permohonan sendiri maupun atas permohonan pihak lain dan bahwa Entitas atau pengurusnya tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan Negara.

At the time financial statements are published, Entity not being caught or criminal cases and civil cases and or bankruptcy and or other disputes or matters judiciary and taxes and or administrative disputes with the government authorities. Similarly, Entities not been declared bankrupt over a request either own or at the request of the other party and that the Company or management is not been convicted of a crime that harms the State.

34. KEJADIAN SETELAH TANGGAL

PELAPORAN 34. SUBSEQUENT EVENTS

PT Grand Kartech, Tbk (Entitas) PT Grand Kartech Tbk (The Entity)

Entitas telah mengajukan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta (SPHPP) pada tanggal 31 Maret 2017. Berdasarkan SPHPP, Entitas mendeklasrasikan aset pengampunan pajak sebesar Rp 200.000.000 dengan uang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak) sebesar Rp 10.000.000.

The Entity has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty Letter (Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta atau SPHPP) on March 31, 2016. Based on the SPHPP, the Entity declared tax amnesty assets of Rp 200,000,000 with a redemption money (the amount of tax paid in accordance with Tax Amnesty Law) of Rp 10,000,000.

PT Prima Jabar Steel (Entitas Anak) PT Prima Jabar Steel (The Subsidiary) Entitas anak telah mengajukan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta (SPHPP) pada tanggal 24 Maret 2017 dan telah memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Keterangan (SKPP) dengan No. KET-7146/PP/WPJ.20/2017 tertanggal 29 Maret 2017. Berdasarkan SPHPP dan SKPP, Entitas anak mendeklasrasikan aset pengampunan pajak sebesar Rp 200.000.000 dengan uang tebusan (jumlah yang dibayar sesuai dengan Undang-Undang Pengampunan Pajak) sebesar Rp 10.000.000.

The subsidiary has filed an Asset Declaration for Tax Amnesty Letter (Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta atau SPHPP) on March 24, 2017 and has obtained Tax Amnesty Approval Letter (Surat Keterangan Pengampunan Pajak/Surat Keterangan atau SKPP) No. KET-7146/PP/WPJ.20/2017 dated March 29, 2017. Based on the SPHPP and SKPP, the subsidiary declared tax amnesty assets of Rp 200,000,000 with a redemption money (the amount of tax paid in accordance with Tax Amnesty Law) of Rp 10,000,000.

35. PENYELESAIAN ATAS LAPORAN

KEUANGAN 35. COMPLETION OF FINANCIAL STATEMENT

Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 28 April 2017.

The Entity’s management is responsible for the preparation of financial statements for the year ended December 31, 2016 which has been completed and authorized for issue on April 28, 2017.

Page 141: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk (PARENT ENTITY) SUPPLEMENTARY INFORMATION - Continued

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

91

2016 2015

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Asset

Kas dan setara kas 4.573.198.650 12.042.911.270 Cash and cash equivalentDeposito yang dibatasi penggunaannya 164.936.568 242.494.710 Restricted depositPiutang usaha : Trade Receivable:

Pihak ketiga 77.690.556.719 80.274.036.363 Third PartiesPiutang lain-lain : Other Receivable:

Pihak ketiga 929.925.768 820.927.676 Third PartiesPersediaan 300.712.969.583 309.319.786.058 InventoriesPajak dibayar dimuka - - Pembayaran dimuka 13.903.606.633 7.851.875.738 Advances payment

Jumlah Aset Lancar 397.975.193.921 410.552.031.815 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non - Current Assets

Taksiran tagihan pajak penghasilan 10.231.485.315 10.231.485.315 Estimated claim income tax refundAset pajak tangguhan 10.231.527.305 8.485.230.107 Deferred tax assetsInvestasi 27.230.402.047 27.230.402.047 InvesmentAset tetap - bersih 155.662.338.711 72.590.924.881 Property and equipment - netAset takberwujud 300.519.023 110.483.380 Intangible assetsUang jaminan 19.327.141.213 9.800.254.771 Security deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 222.983.413.614 128.448.780.501 Total Non - Current Assets

JUMLAH ASET 620.958.607.535 539.000.812.316 TOTAL ASSETS

Page 142: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk (PARENT ENTITY) SUPPLEMENTARY INFORMATION - Continued

STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

92

2016 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang bank 273.071.174.113 220.471.120.745 Bank loansUtang usaha: Trade receivable:

Pihak ketiga 102.154.773.339 49.539.716.292 Third partiesPihak berelasi - 19.502.955.217 Related parties

Utang lain-lain: Other payable :Pihak ketiga 1.595.336.457 156.676.878 Third parties

Uang muka penjualan 1.053.900.000 - Sales advanceUtang pajak 7.421.271.305 5.742.508.238 Taxes payableBiaya yang masih harus dibayar - 744.101.481 Accrued expenseUtang jangka panjang - bagian

yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of long term satu tahun: liabilities :Bank 10.456.428.588 5.456.428.584 bank

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 395.752.883.802 301.613.507.435 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang jangka panjang - setelahdikurangi bagian yang jatuh Long term liabilities -tempo dalam satu tahun: net of current maturities :Bank 27.176.666.614 13.466.428.539 Bank

Pinjaman jangka panjang Long term loanPihak berelasi 15.762.637.288 41.210.777.288 Related parties

Liabilitas imbalan kerja 20.298.673.649 17.350.267.593 Employee benefit liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 63.237.977.551 72.027.473.420 Total Non-Current Liabilities

Ekuitas Equity

Modal saham - nilai nominal Share capital - par valueRp 100 per saham Rp 100 per share Modal dasar - 3.200.000.000 saham Authorized - 3,200,000,000 shareModal ditempatkan dan disetor Issued and paid up

penuh 971.190.000 saham 97.119.000.000 97.119.000.000 971,190,000 shares Tambahan modal disetor 25.988.883.900 25.988.883.900 Additional paid in capitalKomponen lainnya dari ekuitas (1.675.486.284) (2.429.513.206)Saldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 62.270.926 62.270.926 AppropriatedBelum ditentukan penggunaannya 40.473.077.640 44.619.189.841 Unappropriated

Jumlah Ekuitas 161.967.746.182 165.359.831.461 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES ANDDAN EKUITAS 620.958.607.535 539.000.812.316 EQUITY

Page 143: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN - Lanjutan LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk (PARENT ENTITY) SUPPLEMENTARY INFORMATION - Continued

STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIF INCOME

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

93

2016 2015

Penjualan bersih 312.547.508.818 283.205.794.372 Net sales

Beban pokok penjualan 211.333.060.057 197.125.392.134 Cost of goods sold

Laba kotor 101.214.448.761 86.080.402.238 Gross profit

Pendapatan keuangan 8.431.245 55.382.523 Financial incomeLaba (rugi) selisih kurs 1.759.120.001 251.688.631 Gain (loss) of foreign exchangeBeban penjualan (24.701.602.993) (27.851.240.412) Selling expenseBeban umum dan administrasi (42.969.588.755) (40.016.696.415) General and administrative expenseBeban keuangan (37.120.275.371) (28.638.441.163) Financial expenseLain-lain bersih 86.841.906 (1.001.671.963) Others - net

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan (1.722.625.206) (11.120.576.561) Income (Loss) before income tax

Manfaat (Beban) pajak penghasilan (2.423.486.995) 871.349.061 Income Tax benefit (expense)

RUGI BERSIH TAHUN BERJALAN (4.146.112.201) (10.249.227.500) NET LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAINNYA INCOME

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassifiedke laba rugi subsequently to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement employee imbalan kerja 1.005.369.229 1.071.667.918 benefits liabilitiesPajak tangguhan terkait (251.342.307) (267.916.980) Related deferred tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL NET COMPREHENSIVE BERSIH TAHUN BERJALAN (3.392.085.279) (9.445.476.562) INCOME FOR THE YEAR

Page 144: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk (PARENT ENTITY) SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENT OF CHANGE IN EQUITY

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

94

Modal Ditempatkan dan Disetor / Isued

and fully paid

Tambahan Modal Disetor / Additional

paid in capital

Penghasilan komprehensif lain /

Other comprehensive income

Telah Ditentukan Penggunaannya /

Appropriated

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unnapropriated

Jumlah Ekuitas / Total Equity

Saldo per 1 Januari 2015 97.119.000.000 25.988.883.900 (3.233.264.144) 62.270.926 54.868.417.341 174.805.308.023 Balance as of January 1, 2015

Rugi tahun berjalan - - - - (10.249.227.500) (10.249.227.500) Net loss for the year

Penghasilan komprehensif lain - - 803.750.938 - - 803.750.938 Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2015 97.119.000.000 25.988.883.900 (2.429.513.206) 62.270.926 44.619.189.841 165.359.831.461 Balance as of December 31, 2015

Rugi tahun berjalan - - - - (4.146.112.201) (4.146.112.201) Net loss for the year

Penghasilan komprehensif lain - - 754.026.922 - - 754.026.922 Other comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2016 97.119.000.000 25.988.883.900 (1.675.486.284) 62.270.926 40.473.077.640 161.967.746.182 Balance as of December 31, 2016

Saldo Laba / Retained Earnings

Page 145: Daftar IsI IkhtIsar keuangan pentIng - grandkartech.com Report 2016 - PT... · SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN ... Perseroan, sehingga ditengah kondisi permintaan untuk ... permintaan

PT GRAND KARTECH Tbk (ENTITAS INDUK) INFORMASI TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT GRAND KARTECH Tbk (PARENT ENTITY) SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

95

2016 2015

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 315.130.988.462 290.286.257.806 Cash received from customerPembayaran kas kepada pemasok (80.043.576.323) (144.094.522.079) Payment to supplierPembayaran kas kepada karyawan (97.885.102.126) (91.164.592.908) Payment to employee

Kas digunakan untuk operasi 137.202.310.013 55.027.142.819 Cash used in operatingPenerimaan bunga 8.431.245 254.854.861 Receipt of interest incomePembayaran beban bunga (37.120.275.371) (28.638.441.163) Payments of interest expensePembayaran pajak (8.305.627.685) (15.022.351.395) Payments of taxesPembayaran lain-lain bersih (49.070.505.887) (32.912.132.969) Payments others

Kas Bersih digunakan untukAktivitas Operasi 42.714.332.315 (21.290.927.847) Net cash used in operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTMENT ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (94.610.037.561) (7.259.847.088) Acquisition of property and equipmentPerolehan aset tak berwujud (300.000.000) - Acquisition of intanggible assets

Kas Bersih Digunakan UntukAktivitas Investasi (94.910.037.561) (7.259.847.088) Net cash used in investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCE ACTIVITIES

Penerimaan utang bank 1.893.119.862.607 1.921.117.394.431 Bank loans receivied Pembayaran utang bank (1.821.809.571.160) (1.926.361.651.469) Bank loans payments Kenaikan deposito yang dibatasi

penggunaannya (461.055.000) (3.172.820.960) Increase of restricted deposits Penurunan deposito yang dibatasi

penggunaannya 538.613.142 143.046.150 Decrease of restricted depositsPenerimaan dari pihak berelasi 4.527.060.000 45.702.657.341 Received from related partiesPembayaran kepada pihak

berelasi (32.948.036.964) (7.254.292.413) Payments for related parties

Kas Bersih Diperoleh dari Net cash provided byAktivitas Pendanaan 42.966.872.625 30.174.333.080 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) KAS DAN SETARA KAS (9.228.832.621) 1.623.558.145 CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak perubahan kurs Effects of foreign exchange to cashterhadap kas dan setara kas 1.759.120.001 251.688.631 and cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 12.042.911.270 10.167.664.494 AT BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 4.573.198.650 12.042.911.270 AT END OF THE YEAR