DAFTAR ISI Hal

BAB. 1 DASAR MOTOR LISTRIK 1.1. PRINSIP KERJA MOTOR LISTRIK 1

1.1.1. Jenis-Jenis Motor Listrik. 1 1.1.2. Pengertian Motor Listrik. 2 1.1.3. Torsi. 4 1.1.4. Gaya Gerak Listrik (ggl) Lawan. 7 1.1.5. Daya Output Motor 7

1.2. Motor DC dan Karakteristik 8 1.2.1. Motor DC Dengan Penguat Terpisah 8 1.2.2. Motor DC Dengan Penguat Sendiri 8

1.2.2.1. Motor Shunt. 8 1.2.2.2. Motor Seri 9 1.2.2.3. Motor Compound. 10

1.3. Motor Induksi Tiga Fasa 14 1.4. Karakteristik Motor Induksi 14

1.4.1. Motor Rotor Sangkar. 14 1.4.2. Motor Rotor Lilit 15

1.5. Motor Induksi AC Satu Fasa 18 1.6. Fungsi Bagian – Bagian Motor Induksi 20

1.6.1. Stator 20 1.6.2. Tutup (End Plate) Motor 22 1.6.3. Bantalan. 22 1.6.4. Rotor : 22 1.6.5. Sikat (Brostel) 25 1.6.6. Bagian Pendingin. 25

BAB. 2 JENIS GANGGUAN PADA MOTOR LISTRIK 2.1. Mendeteksi Gangguan Bantalan 26 2.2 Gangguan Pada Bagian Pendingin 26 2.3 Kopling. 27 2.4 Mendeteksi Gangguan Kedudukan Motor. 28 BAB. 3 GANGUAN KELISTRIKAN MOTOR 3.1. Mendeteksi Gangguan Kelistrikan Stator 29

3.1.1. Motor Induksi. 29 3.1.2. Motor DC dan Universal 30

3.2. Mendeteksi Gangguan Kelistrikan Rotor 31 3.2.1 Rotor Sangkar. 31 3.2.2 Rotor Lilit. 31 3.2.3 Rotor Motor DC / Universal. 32

• Kumparan Jangkar o Kommutator • Sikat / Brushes.

3.3. Mendeteksi Gangguan Starting dan Sumber Tegangan Motor. 33

3.3.1 Gangguan Starting. 33 3.3.2 Gangguan Sumber Tegangan Motor. 34

BAB. 4. PENGUJIAN MOTOR. 4.1. Pengujian Mekanik Motor. 35

4.1.1 Pengujian Putaran Motor. 35 4.1.2 Menguji posisi kopling dan transmisi. 35 4.1.3 Pengujian Dudukan poros/rotor. 35

4.2. Pengujian Kelistrikan Motor. 35

4.2.1. Pengujian Tahan Kumparan Jangkar. 35 BAB. 5. PEMELIHARAAN & PERBAIKAN MOTOR LISTRIK 5.1. Instrumen & Peralatan Yang Diperlukan Untuk Pelacakan Gangguan. 36 5.2. Teknik Membongkar Motor Listrik 41

5.2.1. Prosedur Melepas Kopling. 41 5.2.2. Cara Membongkar Motor Dari Kedudukannya 41 5.2.3. Persiapan Pembongkaran Kumparan 42

5.2.3.1. Prosedur Penyelidikan Spesifikasi 42 5.2.3.2. Persiapan Spesifikasi Sementara Dari Kumparan 51

5.3. Pemasukan Kumparan 52

5.3.1. Prosedur Pemasukan Kumparan 52 5.3.2. Persiapan Kerja 52

5.4. Pemasangan & Penyambungan Belitan Stator Motor Listrik 62

5.4.1. Pembuatan Kumparan / Belitan. 62 5.4.2. Prosedur Pemasangan Belitan Stator Motor Listrik. 62 5.4.3. Penyambungan Kumparan 63

5.5. Pengujian Motor Listrik 65

5.5.1. Pengetesan Tahan Isolasi Dan Putaran. 65 5.5.2. Prosedur Pengujian Tahanan Isolasi Belitan Stator Motor. 65

5.6. Menghitung Jumlah lilitan Kumparan Stator Motor Listrik 66 5.7. Menentukan besarnya Penampang Kawat 69 5.8. Menentukan Langkah Alur Putaran Motor Induksi tiga fasa 75

5.8.1. Motor Induksi Tiga Fasa Putaran 1000 rpm 75 5.8.2. Motor Induksi Tiga Fasa Putaran 1500 rpm 85 5.8.3. Motor Induksi Tiga Fasa Putaran 3000 rpm 98

BAB. 6 Diagram Rangkaian Kontrol Dan Proteksi Pengoperasian Mesin Listrik AC & DC. 6.1. Motor Arus Searah ( DC ) 105

6.1.1. Motor DC Gulungan Seri. 105 (Sambungan Dasar, Karakteristik kerja)

6.1.2. Motor Shunt DC. 117 (Penguatan sendiri, sambungan dasar)

6.1.3. Motor Shunt DC. 130 (Penguatan luar, sambungan dasar)

6.1.4. Motor Kompon DC. 144 Sambungan dasar 6.2. Motor Arus Bolak – Balik (AC) 160

6.2.1. Motor Induksi Rotor Sangkar 3 fasa. 160 Sambungan Dasar.

6.2.2. Motor Induksi Rotor Sangkar 3 fasa. 172 Sambungan Start.

6.2.3. Motor Induksi Slipring 3 fasa. 180 Sambungan Start.

6.2.4. Motor Induksi Satu fasa. 192 Sambungan Dasar.