DAFTAR ISI

A. BAGIAN AWALHALAMAN JUDULiHALAMAN PERSETUJUAN ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISANiii

KATA PENGANTAR ivDAFTAR ISIvDAFTAR GAMBAR viiDAFTAR TABELviiiABSTRAK ixB. BAGIAN UTAMA

BAB I. PENDAHULUAN11.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan Penelitian3

1.2.1 Tujuan umum3

1.2.2 Tujuan khusus31.3 Manfaat Penelitian31.3.1 Bagi mahasiswa31.3.2 Bagi institusi31.3.3 Bagi puskesmas3

1.3.4 Bagi Masyarakat4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA52.1 Pengertian Imunisasi5

2.2 Manfaat Imunisasi5

2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Imunisasi7

2.4 Imunisasi Dasar102.5 Klasifikasi imunisasi yang wajib112.6 Program imunisasi122.7 Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi13

2.8 Pengertian Puskesmas14

2.9 Manajemen Puskesmas15

2.10 Penyakit berbasis lingkungan16

2.11 Upaya Kesehatan Lingkungan18

2.12 Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan19

2.13 Tujuan program Kesehatan lingkungan202.14 Sumber Daya program kesehatan lingkungan21

2.15 Kegiatan program kesehatan lingkungan22

2.16 Kriteria keberhasilan program kesehatan lingkungan23

2.17 Evaluasi Program24

2.18 Pengertian program26

2.19 Dimensi dan Tahap evaluasi program27

2.20 Tujuan evaluasi program28

BAB III. DATA DAN EVALUASI293.1 Pengumpulan data 293.1.1 Data primer293.1.2 Data sekunder29

3.2 Indikator dan Tolak Ukur Penilaian29

3.3 Cara Analisis303.3.1 Menetapkan masalah30

3.3.2 Menetapkan prioritas masalah30

3.3.3 Penentuan penyebab masalah31

3.3.3.1 Kerangka konsep313.3.3.2 Identifikasi penyebab masalah31

3.4 Alternatif Pemecahan Masalah dan Pemecahan Masalah Terpilih33

3.4.1 Alternatif pemecahan masalah33

3.4.2 Pemecahan masalah terpilih31

BAB IV. PENYAJIAN DATA354.1 Hasil dan Pembahasan354.1.1 Profil puskesmas354.1.2 Sarana dan prasarana Puskesmas Bukit Hindu374.1.2.1 Asal dana384.1.2.2 Transportasi Puskesmas394.1.2.3 Alat Komunikasi394.1.2.4 Alat Medis dan Non Medis394.1.2.5 Listrik394.1.2.6 Sarana Penyuluhan39

4.1.2.7 Sarana kesling bangunan puskesmas394.1.3 Sumber Daya Puskesmas39

4.1.4 Program Puskesmas40

4.1.5 Upaya Kesehatan (Poli)41

4.1.6 Laporan Bulanan Data Kesakitan44

4.1.7 Studi Imunisasi Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya454.2 Evaluasi Program Imunisasi Puskesmas Bukit Hindu Palangka Raya484.2.1 Struktur Program Imunisasi484.2.2 Jadwal Imunisasi Bukit Hindu484.2.3 Identifikasi Masalah Imunisasi Puskesmas Bukit Hindu56 4.2.3.1 Prioritas Masalah57

4.2.3.2 Kerangka konsep584.2.3.3 Prioritas Penyelesaian Masalah58

4.2.3.4 Penetapan prioritas Masalah594.2.3.5 Alternatif penyelesaian masalah62

4.2.3.6 Prioritas Jalan keluar634.3 Progam prioritas644.4 Diagnosis Komunitas66BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN1044.5 Kesimpulan1044.6 Saran105C. BAGIAN AKHIRDAFTAR PUSTAKA106

LAMPIRAN108DAFTAR GAMBAR2.1 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi124.1 Struktur Organisasi Puskesmas Bukit Hindu per Januari 2014374.2 Flow Chart penatalaksanaan kasus gigitan hewan tersangka / rabies kementerian kesehatan Republik Indonesia434.3 Jadwal Imunisasi 564.4 Kerangka Tulang Ikan58DAFTAR TABEL2.1 Jadwal Imunisasi Anak IDAI tahun 2014123.1 Tolak ukur program imunisasi dasar 293.2 Tolak ukur pada komponen input323.3 Tolak ukur pada komponen proses32

3.4 Tolak ukur pada komponen output dan lingkungan334.1 Distribusi penduduk menurut jumlah penduduk, jumlah KK, jumlah RT dan jumlah RW 364.2 Distribusi Data Dasar PSM 364.3 Sarana pelayanan kesehatan Puskesmas Bukit Hindu374.4 Fasilitas gedung kesehatan puskesmas Bukit Hindu 374.5 Fasilitas umum puskesmas Bukit Hindu384.6 Fasilitas khusus puskesmas Bukit Hindu384.7 Keadaan tenaga di Puskesmas Bukit Hindu394.8 Ketersediaan 18 Program Pokok Puskesmas 404.9 Jumlah Pasien Imunisasi Januari Agustus 2014454.10 Jadwal imunisasi 484.11 Identifikasi penyebab masalah484.12 Vaksin yang diberikan sesuai umur564.13 Identifikasi Masalah Imunisasi564.14 Prioritas Masalah574.15 Prioritas penyelesaian masalah584.16 Alternatif Prioritas Masalah624.17 Prioritas Jalan Keluar634.18 Rincian biaya program penyuluhan tentang imunisasi65ABSTRAK

Evaluasi program merupakan suatu penilaian untuk menentukan nilai atau jumlah keberhasilan dari pelaksanaan suatu program dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi adalah suatu proses yang teratur dan sistematis dalam membandingkan hasil yang dicapai dengan tolak ukur atau kriteria yang telah ditetapkan, dilanjutkan dengan pengambilan kesimpulan serta penyusunan saran-saran, yang dapat dilakukan pada setiap tahap dari pelaksanaan program. Pada evaluasi program puskesmas dilihat dari input yaitu sumber daya, metode pelaksanaan, fasilitas / materi dan pendanaan, proses yaitu perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, output yaitu indikator pencapaian program dan jangkauan pelayanan.

Evaluasi program ini menggunakan pendekatan observasional dimana pengamat melakukan penilaian langsung terhadap indikator-indikator terkait evaluasi program puskesmas. Evaluasi dilakukan terhadap seluruh sektor yang terlibat baik secara fungsional dan struktural.

Berdasarkan hasil pengamatan, evaluasi program imunisasi dasar di Puskesmas Bukit Hindu pada tahun 2014 diidentifikasi masalah berupa kurangnya pelaporan pencapaian target imunisasi dasar lengkap, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang imunisasi di puskesmas Bukit Hindu, kurangnya kerjasama dalam penyuluhan tentang imunisasi dan pencatatan pelaporan target imunisasi antar petugas puskesmas, dan banyak anak yang bukan warga puskesmas Bukit Hindu yang mendapat imunisasi serta kurang maksimalnya pengawasan petugas puskesmas dalam mendata status imunisasi sehingga banyak anak daerah Bukit Hindu belum di imunisasi. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa program yang dijalankan puskesmas memiliki kendala di bidang aspek material yaitu kurangnya sarana untuk penyuluhan, man yaitu peran tenaga medis masih kurang dan kesadaran serta peran masyarakat yang belum maksimal, aspek lingkungan yaitu berupa kurangnya penyuluhan yang diberikan untuk warga sekitar puskesmas Bukit Hindu, aspek sosio-ekonomi masyarkat serta metode yaitu standar operasional pelayanan, pemeriksaaan dan pelaksanaan dan pendataan bayi. ix