DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang...

38
UJIAN AKHIR SEMESTER PL 4008 SEMINAR STUDI FUTURISTIK ANALISIS KERTAJATI AEROCITY Oleh : Dini Karunia Alfaerdanta (15412007) Euis Ratne Dewi Hidayat (15412021) Dian Nur Elvandari (15412059) Dosen: Hastu Prabatmodjo, Ir., MS, Ph.D. PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1

Transcript of DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang...

Page 1: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

UJIAN AKHIR SEMESTER

PL 4008 SEMINAR STUDI FUTURISTIK

ANALISIS KERTAJATI AEROCITY

Oleh :

Dini Karunia Alfaerdanta (15412007)

Euis Ratne Dewi Hidayat (15412021)

Dian Nur Elvandari (15412059)

Dosen:

Hastu Prabatmodjo, Ir., MS, Ph.D.

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2016

1

Page 2: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

DAFTAR ISIDAFTAR GAMBAR..............................................................................................................2

I. PROLOG DAN ISU STRATEGIS....................................................................................3

II. GAMBARAN UMUM..................................................................................................5

III. INTERAKSI AEROCITY MAJALENGKA DENGAN LINGKUNGAN YANG LEBIH MAKRO 7

IV. PERUBAHAN-PERUBAHAN EKSTERNAL YANG MUNGKIN TERJADI.........................12

1. Preferensi Masyarakat/Pelanggan......................................................................12

2. Perkembangan Bisnis Berbasis Udara.................................................................12

3. Investasi di Bidang Industri, Bisnis atau Komersil...............................................13

4. Rencana Pembangunan Bandar Udara Internasional Karawang........................13

V. PROSPEK PENGEMBANGAN.....................................................................................14

1. Skenario Positif....................................................................................................14

2. Skenario Moderat................................................................................................16

3. Skenario Negatif..................................................................................................19

VI. KESIMPULAN............................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................21

TUGAS INDIVIDU.............................................................................................................22

Dini Karunia Alfaerdanta (15412007)..........................................................................22

Euis Ratna Dewi Hidayat (15412021)..........................................................................23

Dian Nur Elvandari (15412059)...................................................................................24

2

Page 3: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

DAFTAR GAMBARGambar II-1 Rencana Tata Ruang Kertajati Aerocity..........................................................6Gambar III-1 Lokasi Kertajati Aerocity................................................................................7

3

Page 4: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

I. PROLOG DAN ISU STRATEGIS

Berdasarkan RTRW Kabupaten Majalengka, Kertajati Aerocity merupakan

kawasan yang di dalamnya terdapat berbagai aktivitas perkotaan yang

mendukung kegiatan bandar udara yang terletak di Kecamatan Kertajati.

Pembangunan Kertajati Aeoricity ini diharapkan mampu mendorong aktivitas

aktivitas sebagai Bandar Udara internasional di Jawa Barat. Kertajati Aerocity

dibangun di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka dengan perencanaan

seluas 3200 Ha dan 1800 Ha sebagai Bandar Udara Internasional di Jawa

Barat. Kegiatan Kertajati Aerocity diharapkan dapat mendukung aktivitas di

bandar udara, menjadi daya tarik, serta memudahkan pergerakan dari dan

menuju bandar udara. Kertajati Aerocity direncanakan terbagi ke dalam

beberapa kawasan. Kawasan di dalam Kertajati Aeorcity terbagi dalam area

komersial lingkar utara, area pendidikan, kawasan pergudangan, area

pemukiman, stadion olahraga, Majalengka spectacular, kawasan industri,

hiburan, dan hotel.

Proses pembangunan Kertajati Aerocity sudah direncanakan dari tahun 2003

hingga sekarang. Proses awal dalam pembangunan, seperti uji kelayakan, uji

AMDAL, uji lingkungan, dan uji teknis sudah dilakukan pada tahap pertama.

Proses pembangunan terus berlangsung hingga sekarang dan sempat berhenti,

hal ini disebabkan oleh berbagai permasalahan yang dialami dalam proses

pembangunan. Isu strategis dalam perencanaan Kertajati Aerocity di

Kabupaten Majalengka ini adalah “ Belum Siapnya Kelembagaan Dalam

Hal Perencanaan dan Terhambatnya Proses Pembebasan Lahan Akibat

Spekulan Lahan Sehingga Harga Lahan Tinggi”.

Isu ini muncul dari berbagai kajian permasalahan dan potensi di Kabupaten

Majalengka serta pengamatan terhadap proses pembangunan Kertajati

Aeorocity. Permasalahan dalam proses pembangunan Kertajati Aerocity

disebabkan banyaknya perubahan dari sisi perencanaan sebagai akibat dari

perbedaan sudut pandang stakeholder, sulitnya pembebasan lahan, kurangnya

4

Page 5: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

persiapan pembangunan sisi darat, perbedaan pendapat antara Pemerintah

Kabupaten Majalengka dengan Dinas Perhubungan Jawa Barat tentang

pembebasan lahan (lahan yang baru terbebaskan baru sekitar 700 Ha dari total

lahan yang dibutuhkan yaitu 5000 Ha), tingkat pendidikan penduduk rendah,

banyak munculnya spekulan tanah, harga lahan tinggi, investor rendah minat,

dan alih fungsi lahan pertanian. Pembangunan Kertajati Aerocity ini akan

menggusur 5 desa dengan jumlah masyarakat yang tergusur sebesar 48.113

jiwa.

Sementara itu, potensi yang terdapat di kabupaten Majalengka khususnya

Kecamatan Kertajati adalah memberikan peluang investasi tinggi, yaitu

mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten

Majalengka serta membuka lapangan kerja. Penduduk mayoritas mata

pencahariannya adalah petani sehingga dengan pertumbuhan ekonomi

tersebut dapat mendukung aktivitas pertanian.

Berdasarkan masalah dan potensi, terdapat gap diantara keduanya, yaitu

rencana untuk menumbuhkan perekonomian Jawa Barat dan Kabupaten

Majalengka melalui investasi yang tinggi terhambat dengan harga lahan yang

meningkat di kawasan yang akan dibangun Kertajati Aerocity. Hal ini terjadi

karena banyaknya spekulan lahan yang menaikkan harga dan lemahnya

kontrol dari pemerintah dalam hal penanganan masalah lahan. Harga lahan

yang tinggi menyebabkan rendahnya minat para investor untuk berinvestasi di

dalam proyek ini. Selain itu, alih fungsi lahan yang terjadi disebabkan oleh

kebutuhan lahan yang sangat tinggi dalam pembangunan Kertajati Aerocity

dan menyebabkan penggusuran lahan milik masyarakat untuk dibebaskan

termasuk lahan-lahan sawah milik masyarakat, hal ini menyebabkan

masyarakat akan kehilangan mata pencaharian dengan mayoritas mata

pencaharian sebagai petani. Banyaknya perubahan sisi perencanaan,

kurangnya persiapan pembangunan sisi darat, serta kurang terperhatikannya

dampak-dampak yang mungkin terjadi pada penduduk, ekonomi dan

lingkungan merupakan salah satu bukti bahwa proyek ini kurang disiapkan

5

Page 6: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

dengan matang dan kurang siapnya kelembagaan yang bertanggung jawab

terhadap proyek ini.

Berdasarkan hal tersebut isu yang muncul adalah “ Belum Siapnya

Kelembagaan Dalam Hal Perencanaan dan Terhambatnya Proses

Pembebasan Lahan Akibat Spekulan Lahan Sehingga Harga Lahan

Tinggi”.

II. GAMBARAN UMUM

Majalengka merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang saat ini mulai

banyak diperbincangkan karena adanya rencana pembangunan bandar udara

bertaraf internasional. Rencananya bandar udara ini akan dibangun di

Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Latar belakang direncanakannya

bandar udara ini adalah adanya persoalan yang terjadi pada Bandar Udara

Husein Sastranegara dan Soekarno-Hatta Jakarta yang telah mengalami

overload. Hal ini mengakibatkan perlu adanya pengembangan bandar udara

bertaraf internasional untuk dapat mengefisienkan kinerja penerbangan di

Indonesia.

Arahan pengembangan bandar udara internasional dan Aerocity di Kertajati ini

tercantum dalam Peraturan Daerah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029. Kemudian dari

arahan tersebut, rencana pengembangan bandar udara internasional dan

Aerocity masuk dalam Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 11

Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Majalengka

tahun 2011-2031. Dalam RTRW tersebut dijelaskan mengenai adanya

pengembangan Kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) sebagai

kawasan yang penataan ruangnya diperuntukan sebagai Bandara Internasional

Jawa Barat dan pendukungnya yang akan dikembangkan seluas kurang lebih

1800 Ha. Selain bandara, akan dibangun pula kawasan pendukungnya seperti

yang telah disebutkan dalam kalimat tersebut. kawasan pendukungnya itu

adalah Kertajati Aerocity, yakni suatu kawasan yang didalamnya terdapat

6

Page 7: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

berbagai aktivitas perkotaan yang saling mendukung dengan kegiatan bandar

udara yang terletak di Kecamatan Kertajati dan akan dikembangkan seluas

3200 Ha.

Gambar II-1 Rencana Tata Ruang Kertajati Aerocity

Sumber: http://www.westjavainvest.com/in/index.php?

option=com_content&task=view&id=299

Dalam RTRW Kabupaten Majalengka dijelaskan bahwa kawasan BIJB dan

Aerocity Kertajati ini ditetapkan menjadi kawasan strategis provinsi (KSP)

yang ditujukan untuk pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan arahan dari provinsi,

dalam kawasan Aerocity Kertajati tersebut nantinya akan dibangun kawasan

permukiman dan industri. Bandar udara yang ditargerkan selesai pada tahun

2017 itu berdasarkan keterangan Kemenhub bahwa pada pada tahap 1 ini,

bandar udara internasional sudah memiliki satu dari dua landas pacu/runway

dengan kapasitas 5,6 juta penumpang per tahun. Berdasarkan penuturan

Gubernur Jawa Barat bahwasannya dengan dua runway tersebut, BIJB akan

mampu mengakomodasi lebih dari 24-30 juta penumpang per tahun.

Pembangunan bandar udara tersebut direncanakan untuk dibangun melalui 3

7

Page 8: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

(tiga) tahap, yaitu tahap I pada tahun 2013, tahap II pada tahun 2014, dan tahap

III pada tahun 2015.

III.INTERAKSI AEROCITY MAJALENGKA DENGAN LINGKUNGAN YANG LEBIH MAKRO

Kertajati Aerocity dibangun di atas lahan hasil pembebasan lahan-lahan

masyarakat. Lokasi pembangunan yaitu berada di Kecamatan Kertajati,

Kabupaten Majalengka. Tujuan dibangunnya Kertajati Aerocity menurut Perda

Provinsi Jawa Barat No.13 Tahun 2010 yaitu :

a. Mendorong pengembangan wilayah pembangunan Ciayumajakuning.

b. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional berbasis potensi daerah.

c. Meningkatkan daya saing global Jawa Barat dalam rangka mendorong

percepatan pertumbuhan investasi.

d. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang trasnportasi udara.

e. Meningkatkan investasi, industri, perdagangan, pariwisata, permukiman

dan perluasan lapangan kerja.

Untuk dapat mewujudkan tujuan yang diharapkan, pembangunan Kertajati

Aerocity tidak terlepas dari interaksi dengan lingkungan internalnya ataupun

lingkungan yang lebih makro. Serta terdapat kajian dari berbagai aspek yaitu

aspek penduduk, ekonomi dan lingkungan. Secara konstelasi regional Kertajati

Aerocity dibangun dengan berbatasan Kabupaten Cirebon, dengan harapan

dapat mendukung pertumbuhan dan berintegrasi dengan wilayah lainnya.

8

Page 9: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

Sumber : Bappeda Kabupaten Majalengka

Gambar III-2 Lokasi Kertajati Aerocity

Secara lebih makro, Kertajati Aerocity diharapkan dapat mendukung proses

pergerakan dan memudahkan pergerakan di Jawa Barat melalui udara serta

mampu mendukung proses pertumbuhan ekonomi Jawa Barat melalui

peningkatan investasi di Kertajati Aerocity. Dalam proses perencanaan

Kertajati Aerocity tidak terlepas dari interaksi dengan lingkungan dalam

wilayah dan lingkungan yang lebih makro. Interaksi yang terjadi dengan

lingkungan yang lebih makro yaitu meliputi aspek kelembagaan pembiayaan,

investor, penduduk,dan bahan konstruksi yang berasal dari lingkungan yang

lebih makro. Yang dimaksud dengan lingkungan yang lebih makro adalah

aspek-aspek yang berasal dari lingkungan wilayah proyek.

Proses interaksi yang terjadi dalam hal aspek kelembagaan proyek ini tidak

hanya melibatkan Pemerintah Kabupaten Majalengka saja, melainkan juga

melibatkan pemerintah dari luar wilayah proyek yaitu Pemerintah Jawa Barat,

Dinas perhubungan Provinsi Jawa Barat, Angkasa Pura dan Kementerian

Pekerjaan Umum. Lembaga-lembaga tersebut bekerja sama serta berinteraksi

dalam hal merumuskan konsep pembangunan serta perencanaan pembangunan.

Proyek ini juga membutuhkan dana yang sangat besar, jika dibebankan pada

pemerintah Kabupaten Majalengka saja ini akan sangat membebankan APBD

Kabupaten Majalengka.

Jika dilihat dari posisi proyek, proyek ini adalah proyek atas arahan provinsi

Jawa Barat, Kabupaten Majalengka hanyalah sebagai daerah yang bertugas

9

Page 10: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

menyediakan lahan dan menjadi tempat berdirinya pembangunan Kertajati

Aerocity dikarenakan berdasarkan hasil uji kelayakan, Kabupaten Majalengka

layak untuk dilaksanakan proyek pembangunan ini. Dengan demikian anggaran

untuk proses pembangunan Kertajati Aerocity adalah berasal dari APBD

Provinsi, APBN serta investor dan sumber pembiayaan lainnya. Dalam hal segi

pembiayaan, proyek ini membutuhkan interaksi dan bentuk kerjasama untuk

membiayai terlaksananya proyek pembangunan Kertajati Aerocity.

Bentuk interaksi lainnya yaitu investor, dikarenakan pembiayaan tidak akan

cukup jika hanya berasal dari sumber pembiayaan pemerintah, maka proyek ini

membutuhkan sumber pembiayaan lainnya yaitu dengan cara membuka

kerjasama untuk memberikan kesempatan investasi. Investasi yang sudah

terjadi dalam proyek ini adalah investasi dari China. Dengan demikian dapat

dikatakan bahwa ada hubungan interaksi antara pelaksana proyek dan investor

China untuk mengkomunukasikan bentuk investasi dan perhitungan lainnya.

Interaksi lainnya yaitu dalam hal penduduk, maksudnya penduduk disini adalah

penduduk dari luar wilayah. Penduduk dari luar wilayah dapat dijadikan

sebagai tenaga kerja untuk melakukan pembangunan proyek dan juga tenaga

ahli dalam merumuskan perencanaan pembangunan proyek. Hal ini

dikarenakan proses pembangunan proyek harus berdasarkan perhitungan yang

rinci dan teliti serta membutuhkan tenaga kerja pembangun yang banyak. Tidak

mungkin jika hanya mengandalkan tenaga kerja dari dalam wilayah Kabupaten

Majalengka saja. Selain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki

keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses pembangunan

proyek yang mungkin tidak dimiliki oleh penduduk Kabupaten Majalengka.

Tidak hanya itu tenaga ahli, harus memiliki kualifikasi tertentu yang sesuai

dengan proyek pembangunan dan belum tentu Kabupaten Majalengka memiliki

tim ahli dalam proyek pembangunan Aerocity. Dengan demikian, dalam

pembangunan proyek ada interaksi antara Pemerintah Daerah, Dinas

Perhubungan Jawa Barat, Angkasa Pura, Pemerintah Pusat dan juga tenaga ahli

serta adanya tambahan tenaga kerja yang berasal dari luar daerah.

10

Page 11: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

Bentuk interaksi lainnya yang dapat dilakukan dengan wilayah luar adalah

dalam pengadaan bahan-bahan konstruksi. Bahan-bahan konstruksi tidak hanya

didapatkan di dalam wilayah Kabupaten Majalengka saja. Dikarenakan secara

kapasitas tidak mencukupi untuk proses pembangunan keseluruhan proyek,

serta tidak seluruh bahan konstruksi dapat tersedia di Kabupaten Majalengka.

Berdasarkan hal tersebut diperlukan bentuk interaksi dengan penyedia bahan

konstruksi di luar wilayah yang memiliki potensi bahan konstruksi seperti

misalnya bahan konstruksi dapat diperoleh dari Kabupaten Cirebon, Kabupaten

Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung serta Kota Bandung. Jika dilihat dalam

hal dampak yang ditimbulkan terhadap wilayah sekitarnya, yaitu tumbuhnya

ekonomi wilayah-wilayah yang menyediakan bahan-bahan konstruksi

dikarenakan akan menambah nilai PDRB dalam sektor jasa konstruksi, selain

itu, jalur-jalur yang dilewati oleh proses pengangkutan konstruksi akan menjadi

lebih ramai dan dampak negatifnya akan tumbuh pedagang informal serta jalan

menjadi rusak.

Untuk terwujudnya tujuan yang diharapkan, maka diperlukan bentuk interaksi

lainnya, yaitu interaksi dengan lingkungan di dalam wilayah pembangunan

proyek. Interaksi proyek dan lingkungan di dalam yaitu dalam aspek penduduk,

lingkungan, kondisi fisik, dan pemerintah daerah. Interaksi yang terjadi antara

proyek dan penduduk yaitu dalam hal lahan dan tenaga kerja. Proyek

pembangunan Kertajati Aerocity membutuhkan lahan yang sangat luas yaitu

seluas 5000 Ha. Dengan demikian dibutuhkan interaksi antara pembebas lahan

dengan masyarakat untuk membebaskan lahannya dengan cara pembelian lahan

milik masyarakat.

Bentuk interaksi lainnya yaitu dalam hal tenaga kerja, dengan adanya proyek

pembangunan membuka peluang lapangan pekerjaan untuk masyarakat

Majalengka. Selain interaksi dengan penduduk interaksi lainnya yaitu dengan

lingkungan, diperlukan suatu kajian lingkungan terkait dengan proses

pembangunan proyek, supaya tidak terjadi kerusakan lingkungan dengan

11

Page 12: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

dibangunnya proyek Kertajati Aerocity. Selain kajian lingkungan diperlukan

pula kajian secara fisik, hal ini dikarenakan untuk membangun suatu kawasan

perkotaan yang akan terhubung dengan aktivitas bandar udara diperlukan suatu

kondisi geologi, tofografi dan kondisi tanah yang baik serta bukan berada di

daerah rawan bencana. Dengan demikian kondisi fisik sangat perlu

diperhatikan dalam proses pembangunan proyek ini.

Selanjutnya bentuk interaksi lainnya adalah interaksi antar pemerintah daerah

hal ini dilakukan untuk proses pembebasan lahan, perizinan, kajian dengan

rencana tata ruang, serta bentuk administrasi lainnya yang mengatur proyek ini

dapat berjalan sesuai prosedur dan tidak menyalahi aturan.

Dampak yang ditimbulkan dari proses pembangunan proyek Kertajati Aerocity

terhadap kondisi penduduk, ekonomi, dan lingkungan yaitu :

Dampak Terhadap Penduduk

a. Penduduk kehilangan mata pencaharian dikarenakan lahan pertanian

tergusur

b. Penduduk kehilangan tempat tinggal di daerah asal

c. Penduduk hanya menjadi pekerja

d. Penduduk kehilangan lahan pertanian

e. Penduduk tidak mendapatkan pendapatan.

Dampak Terhadap Lingkungan

a. Alih Fungsi lahan

b. Turunnya kualitas lingkungan

c. Hilangnya lahan-lahan pertanian

Dampak Terhadap Ekonomi

a. Mendorong tumbuhnya sektor perdagangan

b. Menaikkan harga lahan

c. Manambah nilai PDRB pada sektor jasa konstruksi

Berdasarkan hal yang telah diuraikan diatas dapat disimpulkan bahwa proyek

pembangunan Kertajati Aerocity memberikan dampak terhadap lingkungan di

12

Page 13: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

dalam dan lingkungan di luar wilayahnya serta untuk mewujudkan tujuan

pembangunan diperlukan interaksi dengan berbagai aspek baik di lingkungan

secara internal dan lingkungan yang lebih makro.

IV.PERUBAHAN-PERUBAHAN EKSTERNAL YANG MUNGKIN TERJADI

Dalam pembangunan dan pengembangan BIJB dan Aerocity Kertajati ini ada

beberapa aspek eksternal yang perlu diperhatikan. Aspek-aspek eksternal

tersebut tentunya merupakan aspek-aspek yang setelah dianalisis dapat

mempengaruhi kemajuan operasioal BIJB maupun Aerocity Kertajati. Berikut

ini penjelasan lebih rinci mengenai aspek-aspek eksternal tersebut.

1. Preferensi Masyarakat/Pelanggan

Latar belakang dari rencana pembangunan BIJB ini adalah untuk

menaggulangi persoalan overload di Bandara Soekarno-Hatta dan Husein

Sastranegara. Dengan demikian berarti tugas BIJB ini salah satunya adalah

untuk melayani kebutuhan penerbangan yang berlebihan dari kedua bandara

yang ada saat ini. Mayoritas pelanggan atau penumpang yang menggunakan

jasa di bandar udara tersebut memliki kepentingan di daerah Jakarta dan

sekitarnya. Hal ini mengingat bahwa Kota Jakarta sebagai pusat ekonomi

dan pemerintahan di Indonesia. Untuk itu, banyak headquarters dan pabrik

dari industri atau perusahaan multinasional atau asing yang berlokasi di

Jakarta dan sekitarnya. Tamu atau kunjungan asing seperti kunjungan kerja

pemerintah, mayoritas memiliki tujuan ke Jakarta. Sementara letak BIJB ada

di Majalengka yang berjarak cukup jauh dari Jakarta sehinga menambah

biaya dan waktu perjalanan. Hal-hal tersebut pasti akan menjadi

pertimbangan masyarakat yang akan menggunakan jasa bandar udara

Majalengka. Maka dari itu, pembangunan BIJB ini harus didukung oleh

13

Page 14: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

pengembangan sistem intermoda yang efektif dan efisien sehingga

masyarakat atau pelanggan tidak perlu takut untuk berganti atau beralih ke

bandar udara Majalengka.

2. Perkembangan Bisnis Berbasis Udara

Saat ini keadaan ekonomi Indonesia sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat

bahwa Indonesia sudah masuk dalam negara-negara G-20, yakni negara

dengan kekuatan ekonomi besar di dunia. Hal ini mengakibatkan Indonesia

termasuk yang disegani di dunia. Tingkat daya beli masyakat juga terus

membaik dan jumlah wirausaha (entreprenuer) di Indonesia terus

meningkat yakni dari 1,08% tahun 2015 menjadi 1,65%. Hal-hal tersebut

yang banyak membuat negara-negara di dunia mengekspansikan pasarnya

ke Indonesia maupun dari pengusaha Indonesia yang mengekspansi kan

pasarnya ke luar negeri. Arus barang ekspor impor menjadi tinggi. Selain

itu, kebijakan pemerintah untuk mengikuti MEA pun akan mendorong

banyaknya arus manusia yang mencari peluang pekerjaan baik dari ataupun

ke luar Indonesia. Perkembangan jumlah jemaah haji di Indonesia pun

meningkat cukup signifikan. Dengan keadaan seperti ini, arus barang dan

manusia yang terus meningkat akan mendorong perkembangan transportasi

udara di Indonesia.

3. Investasi di Bidang Industri, Bisnis atau Komersil

Dalam rencana pengembangan BIJB dan Aerocity Kertajati nantinya akan

ada peruntukan lahan untuk industri, bisinis, komersil, real estate dan

pariwisata sebagai pendorong adanya lapangan pekerjaan dan

pengembangan wilayah. Namun, perlu diperhatikan mengenai ketersediaan

investor untuk berinvestasi di Kertajati, Majalengka. Mengingat aksesnya ke

Jakarta sebagai lokasi headquarters dan jauh juga dari pelabuhan sebagai

tempat masuknya barang-barang kebutuhan pabrik. Tentunya persoalan ini

akan memakan biaya dan waktu yang lebih banyak apabila lokasi pabrik

atau industri berada di sekitaran Jakarta seperti Bekasi dan Tanggerang.

14

Page 15: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

Untuk itu, aspek ini perlu untuk dipertimbangkan sekali guna mencapai

tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana.

4. Rencana Pembangunan Bandar Udara Internasional Karawang

Rencana pembanguan bandar udara internasional di Jawa Barat saat ini tidak

hanya BIJB, melainkan ada pembangunan Bandar Udara Internasional

Karawang. Meskipun pembasahan mengenai pembangunan Bandar Udara

Internasional Karawang ditunda karena pemerintah provinsi lebih

memfokuskan diri pada pembangunan BIJB, namun hal tersebut perlu

diperhatikan. Apabila jadi diwujudkan, Bandar Udara Internasional

Karawang ini nantinya bisa menjadi saingan dalam bisnis transportasi udara

di Jawa Barat. Adanya saingan dalam operasionalisasi BIJB tentunya akan

mempengaruhi kemajuan pengembangan BIJB lebih lanjut.

V. PROSPEK PENGEMBANGAN

Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai prospek pengembangan BIJB dan

Aerocity Kertajati. Prospek pengembangan ini akan dijelaskan dengan

menggunakan analisis skenario. Skenario ini terdiri dari 3 (tiga) skenario,

yakni positif, moderat, dan pesimis. Driving force yang digunakan dalam

skenario ini adalah hasil metode environmental scanning yang telah dilakukan

sebelumnya terhadap faktor lingkungan dan eksteral. Berikut ini rincian

penjelasnnya.

1. Skenario Positif

Dalam skenario ini, asumsi yang digunakan adalah dimana seluruh faktor

yang mempengaruhi, yakni baik dari faktor lingkungan maupun faktor

eksternal mendukung pengembangan rencana tersebut. Diawali dari

lingkungan Kecamatan Kertajati dan sekitarnya yang stabil, tidak terjadi

15

Page 16: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

bencana yang menimbulkan dampak signifikan hal ini disebabkan setelah

dilakukan studi kelayakan lingkungan, lokasi Kecamatan Kertajati ini

sesuai dengan kegiatan bandar udara. Dengan demikian, kegiatan ini

mendapatkan dukungan juga dari aktifis lingkungan. Dari sisi penduduk,

mau diajak kerjasama dengan tidak makin mempersulit pembebasan lahan

bahkan bersedia untuk menjadi tenaga kerja dalam pembangunan ini.

Meskipun pembebasan lahan hingga saat ini baru mencapai sekitar 700

Ha, tidak menutup kemungkinan bisa hal ini bisa rampung untuk

diselesaikan apabila ada kucuran dana yang banyak dan stabil. Dukungan

pendanaan ini terjadi karena adanya kerjasama kelembagaan yang baik

antara pemerintah daerah, provinsi dan pusat. Seperti yang diketahui,

bahwa saat ini pemerintah pusat telah mendukung pengembangan proyek

ini dan mau menganggarkan pendanaan proyek ini dalam APBN. Selain

itu, dukungan pendanaan juga terjadi dari investor yang mau berinvestasi

dalam proyek ini. seperti halnya Cina yang sudah mau untuk berinvestasi

di bidang penerbangan. Dengan dukungan investor serta skema kerjasama

pemerintah dan swasta yang diterapkan dalam penmbangunan ini

diharapkan pendanaan tidak menghambat pembangunan.

Pendanaan yang memadai tentunya akan memunculkan dampak yang

positif bagi pembangunan BIJB dan Aerocity Kertajati. Selain pembebesan

lahan persoalan bahan baku juga tidak akan menjadi penghambat

pembangunan. Bahan baku yang digunakan merupakan bahan baku

berkualitas dan tahan lama serta tidak pernah mengalami keterlambatan

dan penyediaannya. Tenaga kerja yang digunakan juga bisa banyak dan

berkualitas sehingga dapat menghasilkan pembangunan yang baik dalam

jangka panjang.

Dukungan juga datang dari faktor-faktor eksternal yang terkait dengan

pembangunan BIJB dan Aerocity Kertajati. Dengan jaminan sistem

intermoda yang efektif dan efisien, masyarakat/pelanggan mau untuk

beralih dari Soekarno-Hatta ataupun Husen Sastranegara. Melalui sistem

16

Page 17: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

intermoda yang efektif dan efisien masalah waktu dan biaya tidak akan

menjadi masalah yang signifikan. Jasa transportasi udara juga makin

berkembang dan sibuk karena keadaan ekonomi Indonesia yang membaik

sehingga semakin banyak negara yang memperluas pasarnya ke Indonesia

dan jumlah pelaku usaha di Indonesia juga terus bertambah dan

mengalami perkemabangan pasar yang baik. Pada keadaan ini, kegiatan

arus barang dan manusia semakin sibuk sehingga meningkatkan pelayanan

penerbangan di bandara ini. Hal ini juga didukung oleh ditundanya

pembangunan Bandar Udara Karawang karena meskipun telah menjadai

bandara dengan penerbangan yang cukup sibuk, BIJB masih mampu

menampung kegiatan tersebut sehingga tidak diperlukan bandara baru

untuk menyokongnya. Melihat penngkatan kegiatan tersebut, banyak

masyarakat yang menagkap peluang dengan membuka lapangan usaha

seperti usaha komersil, rumah makan,penginapan, jasa transportasi, hingga

pariwisata.

Dengan kondisi tersebut maka seperti yang dikatakan oleh John D.

Kasarda (2000) dalam Wardhono et.all (2013), kawasan bandara akan

mampu meningkatkan lowongan pekerjaan seperti yang terjadai di

Amerika Serikat. Kawasan ini juga akan mampu memicu pertumbuhan

investasi untuk kluster industri, usaha bisnis komersial, serta bisnis

berbasis udara, untuk itu tidak heran apabila terjadi peningkatan lapangan

pekerjaan yang siginifikan. Dengan keadaan masyarakat yang terbuka

akan perubahan dan mampu menangkap peluang maka yang maju dan

sejahtera dalam proyek ini tidak hanya para pengembang atau investor

yang berasal dari Jakarta, Bandung atau kota-kota besar lainnya,

melainkan masyarakat bisa menjadi pelaku pertumbuhan wilayahnya

sendiri. Untuk, itu masyarakat sekitar perlu disiapkan sejak dini agar

tujuan ini dapat terwujud. Kegiatan yang semakin berkembang ini

tentunya akan berdampak pada wilayah sekitarnya, seperti aliran tenaga

kerja maupun aliran barang. Dengan demikian, 5 (lima) tujuan yang

diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2010 tentang

17

Page 18: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

Bandar Udara Internasional Jawa Barat dan Kertajati Aerocity akan

tercapai pada tahun 2031.

2. Skenario Moderat

Berdasarkan hasil analisis sebelumnya dan topik dalam tugas seminar

studi futuristik yang menjadi focal concern atau yang menjadi perhatian

utama, penting, perlu dibahas, dan mencemaskan adalah bagaimana

prospek Aerocity Majalengka?

Aerocity Majalengka pada tahun 2031 diharapkan mampu mendorong

perekonomian global terutama Provinsi Jawa Barat dalam rangka

mendorong percepatan pertumbuhan investasi, meningkatkan

pertumbuhan ekonomi regional berbasis potensi daerah, sehingga mampu

menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,

selanjutnya dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang

trasnportasi udara. Pada uraian sebelumnya telah diuraikan faktor-faktor

pemicu perubahan yaitu investor, lahan, ekonomi, penduduk, dan

lingkungan, kelembagaan, dan fisik. Berdasarkan tersebut dipilih hal yang

paling berpengaruh terhadap perubahan yaitu investor, lahan, dan

ekonomi. Hal ini dipilih karena tingkat keterkaitannya dengan

pembangunan proyek sangat tinggi, dan menjadi aspek paling strategis dan

memiliki interaksi yang kuat terhadap pembangunan proyek. Oleh karena

itu dalam skenario kedua disusunlah skenario moderat yaitu : “ Investasi

tidak ada, pembebasan lahan lambat, dan APBN serta APBD

mencukupi untuk pembangunan”

Berdasarkan skenario tersebut dengan melihat kecnderungan berdasarkan

hasil analisis bahwa sangat mungkin terjadi investasi tidak ada di Kertajati

Aerocity dan juga pembebasan lahan yang lambat. Hal ini dikarenakan

lahan-lahan di Majalengka pada kawasan pembangunan dikuasai oleh

spekulan-spekulan lahan dengan membeli harga yang murah kepada

18

Page 19: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

masyarakat namun ternyata dijual kembali kepada investor dan

pengembang dengan harga yang tinggi. Hal ini menyebabkan investor

yang datang untuk berinvestasi mengurungkan niatnya untuk berinvestasi

di dalam Kertajati Aerocity. Selain itu dikarenakan tidak ada yang

berinvestasi tidak ada dana yang masuk dalam perhitungan pembiayaan

sehingga tidak ada biaya untuk melakukan pembebasan lahan sementara

APBN dan APBD yang ada walaupun mencukupi tidak dapat dipakai

sepenuhnya untuk pembebasan lahan karena harus dialokasikan pula untuk

biaya pembangunan.

Berdasarkan skenario tersebut yang akan terjadi terhadap pembangunan

proyek Kertajati Aerocity adalah proyek pembangunan akan cenderung

berjalan lambat atau bahkan terhenti dan berjalan kembali. Proses

pembangunan akan sangat lambat dikarenakan pemerintah harus berupaya

lebih untuk mengatur masalah spekulasi lahan, mendorong investasi dan

mempromosikan mengenai proyek untuk para investor. Dengan demikian

akan sangat membutuhkan waktu yang sangat panjang. Proyek

pembangunan akan dibangun secara setengah-setengah hingga investor

tumbuh tinggi di kawasan ini. Proyek pembangunan dapat berjalan lebih

dari 15 tahun dari waktu yang direncanakan.

Prospek Aerocity Majalengka akan berjalan namun sangat lambat, investor

yang sedikit tidak mampu mengembangkan konsep aerocity Kertajati

dengan sesuai rencana dikarenakan kawasa-kawasan komersil,

permukiman, dan fasilitas penunjang lainnya tidak sepenuhnya terpenuhi.

Dengan demikian hal ini akan berpengaruh terhadap kemajuan dari

aerocity Kertajati. Aerocity Kertajati akan dapat terlaksana namun tidak

berjalan dengan baik, dikarenakan kawasan terbangun tidak sepenuhnya

terpenuhi dan sesuai rencana sehingga menjadi tidak memiliki daya tarik

untuk penduduk dan orang dari luar melakukan pergerakan ke kawasan

ini. Jika dikaitkan dengan tujuan maka perekeonomian global Jawa Barat

melalui mendorong investasi akan berjalan sangat lambat, meningkatkan

19

Page 20: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

pertumbuhan ekonomi regional berbasis potensi daerah sehingga mampu

menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia

hal ini akan tercapai dikarenakan untuk menutupi investasi luar wilayah

dan luar negeri pemrintah mengupayakan melalui pengembangan potensi

daerah dengan menciptakan industri kreatif dan wirausaha lokal di dalam

kawasan sehingga dapat menumbuhkan ekonomi regional , selanjutnya

dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang trasnportasi

udara hal ini juga akan tercapai dikarenakan tranportasi udara merupakan

suatu kebutuhan umum yang memiliki potensi peminat yang tinggi.

3. Skenario Negatif

Skenario yang terakhir mengasumsikan keadaan ketika semua pihak tidak

setuju dalam pembangunan Kertajati Aerocity ini. Yaitu APBN yang tidak

mencukupi, tidak adanya investor yang berinvestasi dalam proyek ini,

lahan yang tidak memadai, dan masyarakat sekitar yang menolak

pembangunan proyek Kertajati Aerocity.

Dana yang dibutuhkan dalam pembangunan proyek Kertajati Aerocity ini

sangat besar, yaitu sekitar 12 Triliun Rupiah. APBD Kabupaten

Majalengka tidak akan mencukupi untuk menanggung dana tersebut,

sehingga perlu bantuan dari APBN. APBN juga belum tentu akan sanggup

untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut karena masih banyak kebutuhan

dana lain yang lebih penting yang harus dipenuhi.

Karena APBN yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dana proyek

Kertajati Aerocity, maka diperlukan kerjasama dengan investor asing. Jika

proyek tersebut kurang meyakinkan maka tidak akan ada investor asing

yang tertarik untuk membiayai proyek Kertajati Aerocity ini, dan

pembiayaan proyek ini akan gagal.

Luas lahan yang diperlukan adalah sekitar 5000 Ha, dan sangat sulit untuk

menyediakan lahan dengan luas tersebut, salah satu caranya adalah dengan

20

Page 21: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

melakukan pembebasan lahan. Untuk melakukan pembebasan lahan, maka

diperlukan persetujuan masyarakat setempat untuk mengosongkan lahan

tersebut. Selain itu, perlu disediakan permukiman baru sebagai pengganti

dari permukiman masyarakat sebelumnya yang dijadikan sebagai proyek

Kertajati Aerocity.

Dengan tidak adanya pihak yang mendukung pembangunan proyek

Kertajati Aerocity, maka proyek tersebut tidak akan berjalan dan tujuan

pembangunan tidak akan tercapai. Jika dikaitkan dengan tujuan awal,

maka proyek ini tidak dapat mendorong percepatan pertumbuhan

investasi, tidak meningkatkan pertumbuhan regional, tidak membuka

lapangan kerja baru, dan tidak meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat di bidang transportasi udara.

VI. KESIMPULANDari hasil analisis, dihasilkan tiga skenario. Hasil dari skenario pertama

(skenario positif) yaitu , 5 (lima) tujuan yang diamanatkan dalam Peraturan

Daerah Nomor 13 Tahun 2010 tentang Bandar Udara Internasional Jawa Barat

dan Kertajati Aerocity akan tercapai pada tahun 2031. Hasil dari skenario

kedua (skenario moderat) yaitu prospek Kertajati Aerocity akan berjalan

namun sangat lambat, jumlah investor yang sedikit tidak mampu

mengembangkan konsep Kertajati aerocity dengan sesuai rencana karena

kawasan komersil, permukiman, dan fasilitas penunjang lainnya tidak dapat

terpenuhi. Sedangkan hasil dari skenario ketiga (skenario negatif) yaitu proyek

Kertajati Aerocity tidak akan berjalan dan tujuan pembangunan tidak akan

tercapai karena tidak adanya pihak yang mendukung pembangunan proyek

tersebut.

21

Page 22: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

DAFTAR PUSTAKAPeraturan Daerah kabupaten Majalengka Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Majalengka tahun 2011-2031

Kertajati Aerocity. 2013. Gambaran Lokasi Kertajati Aerocity.html. Diakses pada

Mei 2016

Wardhono, Fitri Indra dkk. 2013. Aerocity. Aero City _ Cakrawala.html. diakses

pada Mei 2016

Fajriah, Lily Rusna. 2016. Bandara Kertajati Majalengka Ditarget Rampung

2017. Sindonews.com

2016. Masyarakat Majalengka Miliki Peluang Besar Berbisnis Usai BIJB

Beroperasi. Majalengkatrust.com

Kusmayadi, Dedie. 2012. Seputar Pembangunan Bandar udara kertajati

Majalengka. Sumedang Post Online.html

http://hubud.dephub.go.id/?id/news/detail/2374

https://www.linkedin.com/pulse/pertumbuhan-jumlah-wirausaha-entrepreneur-

indonesia-paling-hariyanto

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/03/30/192821726/

Menggenjot.Jumlah.Ideal.Pelaku.Wirausaha.Indonesia

http://www.bcf.or.id/indonesian-digest/others/231-menyorot-masa-depan-

indonesia-di-kumpulan-negara-maju-g20.html?start=1

22

Page 23: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

TUGAS INDIVIDU

Dini Karunia Alfaerdanta (15412007)

Setelah mengikuti mata kuliah Seminar Studi Futuristik, saya banyak mendapatkan ilmu baru terkait perencanaan di masa depan. Seorang perencana tidak hanya harus bisa membuat rencana, tetapi juga harus bisa memprediksikan dampak rencana tersebut di masa depan. Selama ini, perencana hanya mempertimbangkan beberapa aspek dalam rencana, speerti ekonomi, sosial kependudukan, fisik lingkungan, dan aspek penting lainnya. Namun, salah satu aspek yang belum dipertimbangkan dalam membuat rencana adalah aspek teknologi. Teknologi merupakan aspek yang penting, karena teknologi sangat membantu manusia dalam berkegiatan sehari-hari. Teknologi berkembang sangat pesat dan sulit diprediksikan, tetapi harus dipertimbangkan dalam sebuah rencana. Oleh karena itu seorang perencana harus bisa memandang jauh ke depan dan mempertimbangkan perkembangan teknologi dalam membuat rencana. Selain itu, untuk memperkirakan masa depan dapat menggunakan beberapa metode, seperti historical, visioning, scenario, trend, dan metode lainnya. Metode-metode tersebut dapat digunakan untuk membantu perencana memprediksikan masa depan.

Selain mendapatkan ilmu tersebut, saya juga merasakan beberapa kekurangan dalam perkuliahan ini. Awalnya, saya berharap bahwa cara penyampaian kuliah ini akan lebih menarik dan berbeda dengan kuliah-kuliah lainnya, namun saya merasakan bahwa penyampaian kuliah ini masih sama dengan kuliah lainnya. Saya mengira akan banyak pembicara yang akan menyampaikan kuliah tamu, tetapi pada kenyataannya kuliah ini berjalan seperti kelas biasa. Selain itu, aplikasi langsung dalam kuliah ini saya rasa masih kurang

23

Page 24: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

karena saya banyak mendapatkan ilmu tapi belum tahu contoh langsung prakteknya.

Saran saya untuk mata kuliah Seminar Studi Futuristik ini adalah diadakan beberapa kali kuliah tamu mengenai perencanaan di masa depan dengan pembicara yang sudah berpengalaman. Sehingga, mahasiswa akan lebih tertarik dan merasa bahwa mata kuliah ini berbeda dengan mata kuliah lainnya. Selain itu, disediakan metode perkuliahan lain seperti bermain games, agar mahasiswa bisa merasakan secara langsung bagaimana merencanakan masa depan.

Euis Ratna Dewi Hidayat (15412021)

Yang didapatkan dari seminar studi futuristik adalah bahwa seorang perencana

harus mampu melakukan pertimbangan teknologi dengan cara melihat berdasarkan trend

base, untuk menghasilkan skenario, analisis berbagai aspek seperti misalnya aspek

kependudukan, ekonomi, infrastruktur, dan fisik lingkungan untuk menjadi bahan

pertimbangan dalam menentukan keputusan ataupun analisis. Hal ini merupakan hal yang

paling standar dilakukan oleh perencana dalam membuat suatu keputusan berdasarkan

perkiraan fenomena di masa mendatang. Dengan adanya seminar studi futuristik

membantu saya sebagai seorang calon perencana memahami bahwa sebenarnya

diperlukan faktor perkiraan di masa mendatang untuk membuat suatu perencanaan yang

lebih komprehensif dan sesuai dengan kejadian atau keadaan masa mendatang. Sehingga

bentuk perencanaan masih sangat compatible digunakan di masa mendatang. Untuk dapat

memperkirakan masa datang banyak metode yang dapat digunakan misalkan teori

visioning, scenarion analysis, environmental scanning, modelling dan masih banyak

metode lainnya. Metode-metode ini dapat membantu seorang perencana untuk

menentukan perkiraan masa mendatang yang dapat digunakan bahan pertimbangan

analisis dalam menentukan keputusan.

Aspirasi untuk kuliah seminar studi futuristik adalah dilakukan dengan template

sesuai judulnya seminar. Menurut saya metode belajar yang saya rasakan di kelas masih

seperti kelas dengan biasa pada umumnya. Pelajaran yang didapat berdasarkan teori dan

24

Page 25: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

substansi pada umumnya. Yang saya harapkan sebaiknya metode pembelajaran di kelas

dilakukan dalam suasan seminar, bentuk mendatangkan pembicara, memperlihatkan

fenomena nyata sejauh mana futurist berperan dalam dunia perencanaan, seberapa besar

pertimbangan futuristik dalam perencanaan sehingga dapat tergambarkan mengani

metode-metode yang digunakan pada dunia nyata. Suasana pemebelajaran lebih baik

dalam suasana seminar.

Sebaiknya pembelajaran mengenai seminar studi futuristik lebih banyak

seminar dengan pembicara-pembicara futurist, perencana yang telah mengaplikasikan

futuristik dalam perencanaannya, metode pembelajaran tidak berlangsung seperti pada

kelas umumnya, suasana kelas tidak terlalu dalam suasana serius, dan diharpkan mampu

menggambarkan fenomena nyata mengenai futuristik dalam perencanaan.

Dian Nur Elvandari (15412059)

Setalah menjalani perkuliahan Seminar Studi Futuristik, yang sudah saya

pahami adalah yang pertama, mengenai arti futuristik dalam perencanaan beserta

pola pikirnya. Dalam studi futuristik, seorang futurist yang ingin “meramal” masa

depan bukan dengan tanpa bukti yang ilmiah atau penelitian yang empiris. Justru

hal tersebut yang menjadi syarat seorang futurist dapat berkomentar tentang masa

depan. Seorang futurist juga harus berpandangan terbuka terhadap hal-hal yang

mungkin mempengaruhi masa depan dan dengan tidak melupakan sejarah yang

ada pada masa lalu. Yang kedua, karena selama kuliah sering diperlihatkan

beberapa video tentang orang-orang yang telah mengimplementasikan pikiran

futristiknya untuk menyelesaikan masalah kehidupan, saya menganggap bahwa

mata kuliah ini memberikan pemahaman akan pentingnya teknologi pada era saat

ini, terlebih untuk perencanaan wilayah kota. Mulai dari proses perencanaan,

pelaksanaan hingga pengawasan pembangunan teknologi sangat membantu

secara efisien dan efektif. Untuk itu, seorang planner tidak boleh buta akan

teknologi, justru harus bekerjasama dengan teknologi guna menghasilkan rencana

yang efetif dan efisien dan tentunya canggih. Yang ketiga, saya memahami

mengenai beberapa metode-metode yang digunakan para futurist untuk

“meramal” masa depan. Menurut saya metode-metode ini sangat berguna bagi

25

Page 26: DAFTAR GAMBAR - Web viewSelain itu tenaga kerja pembangun juga harus memiliki keahlian khusus yang sudah terbiasa bekerja di dalam proses ... Kawasan ini juga akan mampu memicu

banyak orang, baik di bidang perencanaan maupun bisnis, karena bersifat

universal. Metode-metode ini menurut saya menjadikan orang lebih unggul karena

mampu melihat dan mengetahui cara menghadapi masa depan.

Selama mengikuti mata kuliah ini, banyak pengetahuan yang saya dapat,

namun ada hal yang menurut saya, kurang saya dapatkan. Hal tersebut adalah

bagaimana saya sebagai seorang calon planner sekaligus futurist bisa

merencanakan masa depan itu sendiri. Hal ini karena saya merasa selama kuliah,

tugas yang diberikan lebih kepada penilaian akan kemungkinan apa yang terjadi di

masa depan, sedangkan saya merasa tertarik untuk bisa merencanakan kejadian

tersebut dari awal. Meskipun hanya dengan melalui gagasan atau konsep.

Mungkin hal ini bisa menjadi masukan untuk perkuliahan selanjutnya. Atau

mungkin selama mata kuliah ini bisa bekerja sama dengan anaka IT untuk lebih

terasa praktek sebagai futurist yang konkrit atau dengan mendatangi secara

langsung produk futurustik yang pernah diciptakan. Dan satu hal lagi, yang

menurut saya penting adalah, mata kuliah ini sangta penting untuk dijadikan mata

kuliah wajib bagi calon perencana, melihat dari segi pola pikir, keterbukaan

pikiran, dan pengenalan teknologi terhadap bidang perencanaan.

26