DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka konsep .................................................................................. 17

Gambar 4.1 Persentase Serangan Asma Pasien di Puskesmas Dirgahayu .............. 18

Gambar 4.2 Persentase Serangan Asma Pasien di RSUD. Kotabaru ..................... 20

Gambar 4.3 Persentase Total Pasien Serangan Asma di Kabupaten Kotabaru ...... 21

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Parameter derajat serangan asma .............................................................. 11

Tabel 2.2 Pedoman nilai baku laju nafas normal ...................................................... 11

Tabel 2.3 Pedoman nilai baku laju nadi normal ........................................................ 11

Tabel 2.4 Sistem Skoring Pernafasan ........................................................................ 12

Tabel 2.5 Klasifikasi tingkat keparahan serangan asma ............................................ 12

Tabel 2.6 Agonis β Inhaler ....................................................................................... 14

Tabel 2.7 Agonis β Sistemik .................................................................................... 15

Tabel 2.8 Antikolinergik .......................................................................................... 15

Tabel 2.9 Kortikosteroid .......................................................................................... 15

Tabel 4. 1 Seluruh kasus serangan asma di Puskesmas .......................................... 18

Tabel 4.2 Pendidikan Orangtua ( Ayah ) pasien Anak usia < 12 tahun .................. 19

Tabel 4. 3 Pekerjaan pasien asma usia > 12 tahun .................................................. 19

Tabel 4. 4 Pendidikan pasien asma usia > 12 tahun ................................................ 19

Tabel 4. 5 Seluruh kasus serangan asma di RSUD. Kotabaru ................................ 19

Tabel 4.6 Pendidikan Orangtua ( Ayah ) pasien Anak usia < 12 tahun

Tabel 4. 7 Pekerjaan pasien asma usia > 12 tahun .................................................. 20

Tabel 4. 8 Pendidikan pasien asma usia > 12 tahun ................................................ 20

Tabel 4.9 Seluruh kasus serangan asma di RSUD Kabupaten Kotabaru dan Puskesmas

Dirgahayu.................................................................................................. 21

Tabel 4.10 Klasifikasi Tingkat Keparahan Serangan Asma Saat Dirujuk ke Puskesmas

.................................................................................................................. 22

Tabel 4.11 Klasifikasi Tingkat Keparahan Serangan Asma Saat Dirujuk ke Rumah Sakit

................................................................................................................. 22

Tabel 4.12 Total Klasifikasi Tingkat Keparahan Serangan Asma ........................... 22

Tabel 4.13 Klasifikasi di atas didapat dengan pengukuran ...................................... 22

vii

ABSTRAK

ROSFI FIRDHA HUZAIMA

PERBANDINGAN ANGKA KEJADIAN SERANGAN ASMA PADA ANAK DIBANDINGKAN DEWASA DI KABUPATEN KOTABARU(Penelitian observasional Deskriptif di RSUD Kabupaten Kotabaru dan Puskesmas

Dirgahayu)

Latar belakang. Asma merupakan suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan

karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu yang menyebabkan peradangan. Di Indonesia

prevalensi asma usia < 12 tahun 1 – 2%. Asma menyebabkan hilangnya 16% hari sekolah pada anak-

anak.

Tujuan. Untuk mengetahui prevalensi serangan asma pada anak < 12 tahun di Kabupaten Kotabaru

dibandingkan prevalensi serangan asma pada dewasa.

Metode. Menggunakan penelitian observasional yang mencakup rancangan penelitian

deskriptif.

Hasil. Di dapatkan pasien serangan asma usia < 12 tahun dengan persentase 58% dari total

kasus serangan asma yaitu sebanyak 103 anak. Dan serangan asma pada pasien dibawah

dengan persentase 42% sebanyak 75 orang.

Kesimpulan. Faktor resiko yang berpengaruh terhadap serangan asma adalah anak usia muda

dengan tingkat keparahan penyakit derajat sedang sebanyak 47 anak.

Saran. Bagi masyarakat agar waspada apabila setiap terjadi keluhan sesak nafas untuk segera

menghubungi peetugas kesehatan untuk pengelolaan lebih lanjut.

Kata kunci. Asma bronkial, penelitian observasional, faktor resiko.

viii