DAFTAR

3
DAFTAR I. DASAR HUKUM 1. Perda Nomor … Tahun 2013 Tentang RTRW Provinsi Malut 2. Perda Nomor 25 Tahun 2013 Tentang RTRW Kota Tikep 3. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4833); 4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209) 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419); 6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); . II. KETENTUAN UMUM 1. RTH Privat adalah RTH yang penyediaan dan pemeliharaannya menjadi tanggungjawab pihak/lembaga swasta, perseorangan dan masyarakat yang dikendalikan melalui izin pemanfaatan ruang oleh Pemerintah Daerah. 2. RTH Publik adalah RTH yang penyediaan dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. 3. Pengelolaan RTH adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi ruang terbuka hijau dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan ruang terbuka hijau yang meliputi perencanaan, Pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum. 4. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mencari, serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya. 5. Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PPNS adalah Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang untuk melakukan penyidikan atas pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. BAB II ASAS, TUJUAN, FUNGSI, DAN MANFAAT Pasal 2 Pengelolaan RTH diselenggarakan berdasarkan asas:

description

DAFTAR

Transcript of DAFTAR

DAFTAR I. DASAR HUKUM1. Perda Nomor Tahun 2013 Tentang RTRW Provinsi Malut2. Perda Nomor 25 Tahun 2013 Tentang RTRW Kota Tikep3. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4833);4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209)5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419);6. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

.II. KETENTUAN UMUM1. RTH Privat adalah RTH yang penyediaan dan pemeliharaannya menjadi tanggungjawab pihak/lembaga swasta, perseorangan dan masyarakat yang dikendalikan melalui izin pemanfaatan ruang oleh Pemerintah Daerah. 2. RTH Publik adalah RTH yang penyediaan dan pemeliharaannya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. 3. Pengelolaan RTH adalah upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan untuk melestarikan fungsi ruang terbuka hijau dan mencegah terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan ruang terbuka hijau yang meliputi perencanaan, Pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakan hukum.4. Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mencari, serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya. 5. Penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PPNS adalah Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah yang diberi wewenang khusus oleh Undang-Undang untuk melakukan penyidikan atas pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah.

BAB II ASAS, TUJUAN, FUNGSI, DAN MANFAATPasal 2 Pengelolaan RTH diselenggarakan berdasarkan asas: a. keterpaduan; b. keserasian, keselarasan, dan keseimbangan; c. keberlanjutan; d. kepentingan umum; e. kepastian hukum; dan f. akuntabilitas.

Pasal 5 Manfaat RTH adalah:sarana ruang mitigasi dan evakuasi untuk keadaan darurat;

BAB III RUANG LINGKUP DAN JENIS RTHPasal 6 (1) Setiap kawasan di wilayah daerah harus dilaksanakan pengelolaan RTH.(2) Ruang lingkup pengelolaan RTH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:a. perencanaan;b. pelaksanaan;c. pemanfaatan; dand. pengendalian.

Pasal 7 (1) Jenis RTH meliputi RTH Privat dan RTH Publik.(2) RTH Privat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tanggung jawab dari pihak swasta, orang perorangan, atau masyarakat yangdikendalikan oleh Pemerintah Daerah. (3) RTH Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tanggungjawab dari Pemerintah Daerah yang penyediaan dan perawatannyadilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.

BAB IIIPERENCANAAN(2) Perencanaan RTH sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakandengan luasan minimal 30% (tiga puluh persen), dengan rincian RTHPublik minimal 20% (dua puluh persen) dan RTH Privat minimal 10%(sepuluh persen).

b. setiap pengembang perumahan berkewajiban untuk: 1. mewujudkan pertamanan/penghijauan pada lokasi jalur hijau sesuai dengan rencana tapak (site plan); 2. menyediakan fasilitas umum dan fasilitas sosial sesuai dengan rencana tapak (site plan).

III. KLMMKMK