CVAH OKE
-
Upload
renita-siwi-m-w -
Category
Documents
-
view
18 -
download
1
Transcript of CVAH OKE
LAPORAN KASUSCVA HEMORAGIKPenyusunAdele Hutapea, S.Ked
PembimbingDr. Teddy Wijatmiko , Sp.S
FK UWK Surabaya – RSUD Dr.Wahiddin S. Mojokerto1
STROKE
Definisi Umum (WHO, 2006):
Suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan otak fokal atau global dengan gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, yang dapat menyebabkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler.
Istilah baru Stroke = Cerebro-vascular Accident (CVA)
CVA Hemoragik adalah suatu serangan pecahnya pembuluh darah otak pada area Intra-serebral atau Sub-arakhnoid.
2
TINJAUAN PUSTAKA
ETIOLOGI & FAKTOR RESIKO
3
MODIFIED UNMODIFIED OBAT-OBATAN
• Hipertensi• Merokok• Over weight-
Obesitas• Diabetes melitus• Hiperkolestrolemia• Penyakit jantung• High stressor• Sleep disordered
breathing
• Usia• Ras• Gender• R.P.K• Herediter
• Drug abuse• Alkohol• Kontrasepsi• Estrogen sintetis
post menopause• Anti koagulan
(hipercoagulability)
PATOFISIOLOGI CVA HEMORAGIK
4
PRINSIP PENATALAKSANAAN
Atasi peningkatan TIKCegah / atasi serangan kejangAnti Hipertensi selektifHentikan proses perdarahan intrakranialCegah InfarkNeuro-protektanPembedahan hematoma apabila > 3 cm³
5
DATA PASIENNama : Tn. H. Usman
Alamat : Jl. Raya Surodinawan 11 Mojokerto
Tgl. Lahir : 19 Mei 1958
Umur : 56 tahun
Sex : Pria
Marital : Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Pedagang/Pemasok Buah
Tgl.MRS : 5 Februari 2014
No.ID RS : S1402031534
Ruangan : Jayanegara no.2 bed 2
Tgl.Pemeriksaan : 6 Februari 2014
6
LAPORAN KASUS
K.U & Anamanesa
Tangan dan kaki kanan mendadak tidak bisa digerakkan saat terbangun dari tidur dan pingsan.
Heteroanamnesa
Penderita datang ke IGD jam 02.30 WIB sesudah mendadak tidak bisa menggerakkan tangan dan kaki kanan ketika terbangun dari tidur (sekitar jam 02.00 WIB karena ingin BAK). Sulit bicara seperti biasa karena pelo, mengeluh sakit kepala disertai pusing. Tidak ada muntah, demam, dan kejang. Sebelumnya, antara jam 18.00-22.00 WIB penderita melakukan aktivitas rutin seperti biasa, yaitu mengurus perdagangan buah di pasar induk, makan malam bersama keluarga, dan sembahyang di mesjid sebelum istirahat. Keluhan lemas tidak ada sebelum serangan. Riwayat trauma atau terjatuh tidak ada. Keluhan lain: sesak, batuk, nyeri dada, sakit perut, diare, nyeri sendi tidak ada. BAB + d.b.n BAK + d.b.n
7
Lanjutan anamnesa..RPD
Tekanan darah tinggi (+) tertinggi 200/x mmhg
Kencing manis (-) rutin kontrol
Penyakit jantung (-) sudah pernah periksa tahun lalu
Riwayat MRS belum pernah
RPK
Penyakit stroke (+) seorang paman dari garis ibu
Penyakit tekanan darah tinggi (+) ayah penderita
Penyakit kencing manis (-)
Riwayat Pengobatan
Biasa kontrol dan berobat ke Puskesmas
Nifedipin 5 mg 3x1 (kadang-kadang lupa/malas obat)
Riwayat sosial
Tidak merokok
Tidak minum alkohol
Tidak suka makan/minum yang manis-manis
Suka makan sate kambing
Kadang minum jamu segar perkasa dicampur telur ayam kampung mentah
8
FISIK DIAGNOSTIK
• VITTAL SIGN Tensi 180/100 mmHg Nadi 108x/m Suhu 36 °C Rr 24x/m
K.U : Lemah
Berat Badan 130 kgTinggi Badan 175 cm
• INTERN/UMUM
Kepala & Leher a - / i - / c - / d –Thorax Cor S1 S2 tunggal m - g – Pulmo simetris + retraksi - ves/ves Rh - / - Wh - / - Abdomen Soepel BU + d.b.n met - H&L t.t.bExtremitas Akral hangat + / + Oedem - / -
9
STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran SomnolenG.C.S 3.1.5
REFLEKS FISIOLOGISBiseps +2 / +1Triseps +2/ +1Brach. +3/ +2Patela +2/ +1 Spastik + /-Achiles +1/ +1
REFLEKS PATOLOGISHoffman -/ -Trommer -/ -Babinski +/ -Chaddok -/ -
RANGSANG MENINGEAL Kaku Kuduk -Brudzinsky I -Brudzinsky II -
Bentuk kepala : simetrisPupil : miosis 3 mm +/+ isokhorN. VII : sudut nasolabial kanan lebih rendahTanda Bell’s -Afasia + (motorik)Kekuatan motorikExt.Sup. D 1 Hipertonik Ext.Sup. S 5 T. NExt.Inf. D 1 Hipertonik Ext.Inf. S 5 T. NSensoris (raba) - / +
10
PENUNJANG
11
PENUNJANG
12
PENUNJANGPhoto Thorax
Paru tidak tampak kelainanJantung CTR 62%
13
Menyingkirkan Kecurigaan DM
14
PENILAIAN SKORINGKriteria Instrumen Hasil Kesimpulan
Djunaedi Widjaya Istirahat/bangun tidur 1Sakit kepala hebat 7.5Muntah 0Penurunan kes. mendadak 10Tensi 160/90 mmHg 5
23.5 CVA Hemoragik
Gajah Mada Penurunan kesadaran +Nyeri kepala +Reflex Babinski -
+ 2 CVA Hemoragik
Siriraj Hospital Kesadaran Somnolen 1Muntah 0Sakit kepala 1R.PJ 0R.DM 0Claudication intermitten 0
1.5 CVA Hemoragik
15
16
17
DIAGNOSA• D.Klinis
Hemiparese Dextra +
parese N.V & VII kanan, IX,
X, XII• D.Topis
Lesi subkortikal hemisfer
sinistra• D.Etiologis
CVA Hemoragik Intraserebral
18
DIAGNOSA BANDING
CVA InfarkTIA
PENATALAKSANAAN - IGD
I. Mengatasi Penurunan Kesadaran Breathing : O2 nasal 4L/m Blood : tidak diberikan anti hipertensi Brain : Elevasi kepala-badan 30° Bladder : Pasang dauer kateter Bowel : Pasang infus RL 14 tpm Body Turn : Posisi badan setengah miring II. Terapi Inj. Ranitidin 1 amp Inj. Piracetam 1 x 3 gram 19
PENATALKSANAAN DI RUANGANHARI I
• Heading : Elevasi kepala 30°• Pasang slang NGT diet sonde • O2 nasal 3L/m• Infus RL 14 tpm• Inj. Antrain 3 x 1 amp• Inj. Ranitidin 2 x 1 amp• Inj. Brainact 3 x 500 mg• Diit cair 6 x 20 cc• Konsul Rehab Medik
20
Hari II - III
• Vittal Sign
T 200/110 mmHg
N 88 x/m
S 36,5°C
Rr 22x/m• Kes. Somnolen• GCS 4.1.5• Status Umum tetap• Status neurologis tetap
21
Penatalaksanaan: TetapPositioning extremitas
Terapi tambahan:Amlodipin 1x 10 mgInj. Furosemid 1x 1 ampKalnex 500 mg Infus dripAntrain 2 x 1 amp
Hari IV - VIII
• Vittal Sign T 180/100 mmHg N 84 - 88 x/m S 36 - 37°C Rr 22-24x/m• Kes. Compos mentis• GCS 4.5.6• Status Umum tetap• Dekubitus +• Status neurologis parese N.IX, X, X -
22
Penatalaksanaan: TetapPositoningBobathHalf LayingSpeech therapy
Terapi baru:Inf. ManitolInj. Ceftriaxone 2 x 1 gramKulit : Inj. Dexametason 3 x ½ amp Powder Salicyl AcidInj. Furosemid stopLainnya tetap
Hari IX - XII
• Vittal Sign T 150/80mmHg N 84 - 88 x/m S 36 – 37°C Rr 22-24x/m• Kes. Compos mentis• GCS 4.5.6• Status Umum tetap• Dekubitus dermatitis -• Status neurologis tetap
23
Penatalaksanaan: TetapO2 Nasal stopSitting balanceSlang sonde offExercise dilanjutkan
Terapi baru:Diit cair diminum dengan sendokLainnya tetap
Hari XIII: KRS18 Februari 2014
• Vittal Sign T 160/80mmHg N 84 x/m S 36,5°C Rr 24x/m• Kes. Compos mentis• GCS 4.5.6• Status Umum tetap• E.S MRS Lama -• Status neurologis Tetap Kekuatan motorik tetap Parese N Kranial -• Prognosa : Dubois ad bonam
24
D.Klinis Hemiparese Dextra D.Topis Lesi subkortikal hemisfer sinistraD.Etiologis CVA Hemoragik Intraserebral
Penatalaksanaan:Dauer kateter tetap Positioning tetapExercise tetap + Standing balanceTerapi Rawat Jalan:Levofloxacine 250 mg 2 x 1Amdixal 10 mg 1 x 1
K.U & ANAMNESA
PENURUNAN
KESADARAN
+
FAKTOR RESIKO
25
PEMBAHASAN
FISIK DIAGNOSTIK
26
PENUNJANG PASTI
27
TATALAKSANA
• MEDIKAMENTOSA
• NON MEDIKAMENTOSA
28
KESIMPULAN
Keberhasilan terapi berkelanjutan sangat bergantung pada upaya :
•Perawatan dan dukungan
•Pencegahan serangan berulang
•Pengendalian faktor-faktor resiko
29
30
TERIMAKASIH