Cva

20
CVA (cerebrovascular accident) By. Dessy Rindiyanti Harista

description

Kesehatan

Transcript of Cva

CVA(cerebrovascular accident)

By. Dessy Rindiyanti Harista

Definisi

• Merupakan kerusakan mendadak pada peredaran darah otak dalam satu pembuluh darah atau lebih

Etiologi

• Trombosis• Emboli• Perdarahan intrakranial

Faktor Resiko

• Hipertensi• Riwayat keluarga• Penyakit jantung• Diabetes• Hiperlipedemia familial• Kebiasaan merokok• Alkohol• Obesitas

Tipe Stroke

• Trombotik iskemik• Embolik iskemik• Hemoragik

Tipe Stroke

Patofisiologi

• Kekurangan oksigen dan nutrien infark jaringan otak sel otak berhenti bekerja

• Emboli iskemik neuron yg tersumbat akan mati infark serebri respon inflamasi TIK meningkat metabolisme terganggu kerusakan lebih lanjut

• Hemoragik kerusakan perfusi serebral infark, darah menjadi massa penekanan jaringan otak TIK meningkat

Manifestasi Klinis

• Keluhan data umum:– Kelemahan ekstremitas unilateral– Kesulitan bicara– Patirasi pd salah satu sisi tubuh– Sakit kepala– Gangguan penglihatan– Ansietas– Perubahan tingkatb kesadaran

Manifestasi Klinis (cont..)

• Lesi pada arteri serebri media:– Afasia– Disfasia– Defisit pada lapangan penglihatan– Hemiparesis pd sisi lesi (lebih

berat pada wajah dan lengan dibandingkan tungkai)

Manifestasi Klinis (cont..)

• Lesi pada arteri karotis:– Kelemahan– Paralisis– Patirasi– Perubahan sensorik– Gangguan penglihatan pada sisi lesi– Perubahan tingkat kesadaran– Bruits– Sakit kepala– Afasia– ptosis

Manifestasi Klinis (cont..)

• Lesi pada arteri vertebrobasilaris:– Kelemahan pada sisi yang terkena– Patirasa pada sekitar bibir dan mulut– Defisit lapang pandang– Diplopia– Koordinasi yang buruk– Disfagia– Bicara yang pelo– Rasa pening– Nistagmus– Amnesia– Ataksia

Manifestasi Klinis (cont..)

• Lesi pada arteri serebri anterior:– Kebingungan– Kelemahan– Patirasa– Inkontenesia– Kehilangan kooordinasi– Kerusakan fungsi motorik dan sensorik– Perubahan kepribadian

Manifestasi Klinis (cont..)

• Lesi pada arteri serebri posterior:– Defisit lapang pandang– Kerusakan sensorik– Disleksia– Perseverasi (jawaban itu2 saja ketika ditanya)– Koma– Kebutaan kortikal– Keadaan tanpa paralisis

Diagnosis

• Pada pemeriksaan CT scan ditemukan dgn segera stroke iskemik atau hemoragik dlm 72 jam pertama

• MRI menemukan daerah iskemia/ infark dan pembengkakan otak

• Angiografi serebral mengungkapkan disrupsi akibat stenosis/ trombus/ perdarahan

• Ekokardiogram gangguan jantung, spt trombus atrium, atrial septal defek

• Lumbal pungsi jika trdapat tanda kenaikan TIK• EEG mengenali daerah yang rusak pada otak

Komplikasi • Edema serebral• TD tidak stabil• Ketidakseimbangan cairan• Kerusakan sensorik• Infeksi, spt pnemonia• Perubahan tingkat kesadaran• Aspirasi• Kontraktur• Emboli paru• kematian

Manajemen Pasien di Emergency

Tujuan Perawatan Mendukung fungsi fungsi vital klienMemperbaiki aliran darah ke otakMeminimalkan defisit neurologisMencegah perkembangan penyakit

Proses Keperawatan Lanjutan

Memelihara jalan napasTerapi O2 dengan intubasi dna ventilasi

mekanikBedrestMemantau keadaan cairanMenyediakan cairan IVMemberikan Dexametason

Proses Keperawatan Lanjutan

Memberikan antikoagulan dan anti platelet Memberikan sedatif (fenobarbital) Mengkaji status neurologis klien Mengkoreksi abnormalitas kardiovaskuler Memikirkan prosedur bedah Memulai latihan ROM Mendidik klien, mengidentifikasi faktor resiko

dan memodifikasi gaya hidup Memberi dukungan pada keluarga