Cushing Syndrome

3
Cushing Syndrome Info Oleh shigenoiharuki | General Health | 12 months ago Sindrom Cushing adalah gangguan yang terjadi akibat tingginya kadar kortisol dalam tubuh. Hal ini juga dapat terjadi jika kita mengonsumsi terlalu banyak kortisol atau hormon steroid lainnya. Sindrom Cushing dapat disebabkan oleh konsumsi obat kortikosteroid terlalu banyak, seperti prednison dan prednisolon. Obat ini digunakan untuk mengobati kondisi seperti asma dan rheumatoid arthritis. Orang lain mengalami sindrom Cushing karena tubuh mereka memproduksi terlalu banyak kortisol, hormon yang biasanya dibuat dalam kelenjar adrenal. Penyebab kortisol terlalu banyak adalah: 1. Penyakit Cushing, di mana kelenjar pituitari mensekresi terlalu banyak hormon ACTH. ACTH kemudian merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol. Tumor kelenjar hipofisis dapat menyebabkan kondisi ini. 2. Tumor kelenjar adrenal 3. Tumor di tempat lain dalam tubuh yang menghasilkan kortisol 4. Tumor di tempat lain dalam tubuh yang menghasilkan ACTH (seperti pankreas, paru-paru, dan tiroid) Gejala Cushing Syndrome 1. Tubuh bagian atas obesitas (di atas pinggang) sedangkan lengan dan kaki kurus 2. Wajah bulat, merah, penuh (moon face) 3. Tingkat pertumbuhan yang lambat pada anak-anak 4. Perubahan kulit yang sering terlihat: a. Jerawat atau infeksi kulit b. striae pada kulit perut, paha, dan payudara c. kulit tipis dan mudah memar 5. Perubahan otot dan tulang meliputi: a. Sakit punggung, yang terjadi dengan kegiatan sehari-hari

description

5

Transcript of Cushing Syndrome

Cushing SyndromeInfo Oleh shigenoiharuki | General Health | 12 months ago Sindrom Cushing adalah gangguan yang terjadi akibat tingginya kadar kortisol dalam tubuh. Hal ini juga dapat terjadi jika kita mengonsumsi terlalu banyak kortisol atau hormon steroid lainnya.

Sindrom Cushing dapat disebabkan oleh konsumsi obat kortikosteroid terlalu banyak, seperti prednison dan prednisolon. Obat ini digunakan untuk mengobati kondisi seperti asma dan rheumatoid arthritis.

Orang lain mengalami sindrom Cushing karena tubuh mereka memproduksi terlalu banyak kortisol, hormon yang biasanya dibuat dalam kelenjar adrenal. Penyebab kortisol terlalu banyak adalah:1. Penyakit Cushing, di mana kelenjar pituitari mensekresi terlalu banyak hormon ACTH. ACTH kemudian merangsang kelenjar adrenal untuk memproduksi kortisol. Tumor kelenjar hipofisis dapat menyebabkan kondisi ini.2. Tumor kelenjar adrenal3. Tumor di tempat lain dalam tubuh yang menghasilkan kortisol4. Tumor di tempat lain dalam tubuh yang menghasilkan ACTH (seperti pankreas, paru-paru, dan tiroid)

Gejala Cushing Syndrome1. Tubuh bagian atas obesitas (di atas pinggang) sedangkan lengan dan kaki kurus2. Wajah bulat, merah, penuh (moon face)3. Tingkat pertumbuhan yang lambat pada anak-anak4. Perubahan kulit yang sering terlihat:a. Jerawat atau infeksi kulitb. striae pada kulit perut, paha, dan payudarac. kulit tipis dan mudah memar5. Perubahan otot dan tulang meliputi:a. Sakit punggung, yang terjadi dengan kegiatan sehari-harib. Nyeri tulang c. Pengumpulan lemak di antara bahu (buffalo hump)d. patah tulang rusuk dan tulang belakang (yang disebabkan oleh osteoporosis)e. kelemahan otot

Wanita dengan sindrom Cushing sering memiliki pertumbuhan rambut yang berlebihan pada wajah, leher, dada, perut, dan paha, serta siklus menstruasi yang tidak teratur atau berhenti.

Pria mungkin mengalami penurunan hasrat seksual dan impotensi.

Gejala lainnya yang mungkin terjadi pada penyakit ini antara lain perubahan mental (depresi, kecemasan, atau perubahan perilaku), kelelahan, sakit kepala, peningkatan rasa haus dan frekuensi buang air kecil.

Pemeriksaan laboratorium mungkin menunjukkan gula darah dan jumlah sel darah putih yang tinggi, kadar potassium mungkin rendah. Peningkatan kolesterol dan trigliserida, serta penurunan HDL juga sering ditemukan.

Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis sindrom Cushing dan mengidentifikasi penyebabnya adalah:1. kadar kortisol serum2. kadar kortisol saliva3. Dexamethasone supression test4. urine 24 jam untuk kortisol dan kreatinin5. kadar ACTH 6. uji stimulasi ACTH7. CT scan abdomen8. MRI hipofisis9. Kepadatan tulang, yang diukur dengan dual x-ray absorptiometry (DEXA)

Pengobatan Cushing syndrome tergantung pada penyebabnya.1. Sindrom Cushing yang disebabkan oleh penggunaan kortikosteroid:Perlahan-lahan mengurangi dosis obat (jika memungkinkan) di bawah pengawasan medis. Jika tidak bisa berhenti minum obat karena penyakit, tekanan darah, kadar gula darah, kadar kolesterol, dan kepadatan tulang harus dimonitor.

2. Sindrom Cushing disebabkan oleh tumor hipofisis atau tumor yang melepaskan ACTH (Penyakit Cushing):a. Pembedahan untuk mengangkat tumorb. Radiasi setelah pengangkatan tumor hipofisis (dalam beberapa kasus)c. Mungkin diperlukan terapi hidrokortison (kortisol) pengganti seumur hidup setelah operasi

3. Sindrom Cushing disebabkan oleh tumor adrenal atau tumor lainnya:a. Pembedahan untuk mengangkat tumorb. Jika tumor tidak dapat diambil, perlu obat-obatan untuk menghambat pelepasan kortisol

Komplikasi Cushing syndrome antara lain:1. Diabetes2. Pembesaran tumor hipofisis3. Patah tulang karena osteoporosis4. Tekanan darah tinggi5. Batu ginjal6. Infeksi berat