Cuaca Dan Iklim1

7/21/2019 Cuaca Dan Iklim1

1/17

CUACA DAN IKLIM

1. Pengertian Cuaca dan Iklim

Cuaca adalah keadaan udara pada suatu tertentu dan wilayah tertentu yang relatif sempit dan

pada jangka waktu yang singkat. Cuaca adalah apa yang saat sedang terjadi di udara. Cuaca

merupakan perubahan suhu, angin, curah hujan, dan pancaran sinar matahari dari hari ke hari, di

seluruh tempat di bumi. Berdasarkan pengertian ini, keadaan cuaca di setiap tempat berbeda-

beda. Misalnya di kta Medan pada pukul 1!"## $IB turun hujan, di %iantar pada pukul 1!"##

$IB keadaan cuaca mendung, di Binjai pada pukul 1!"## $IB keadaan cuaca cerah. Cuaca

terdiri dari seluruh fenmena yang terjadi di atmsfer bumi. Ilmu yang mempelajari tentang

cuaca adalah meterlgi.

Mungkin, bagi rang awam, perbedaan cuaca dan iklim tidak begitu nampak atau bahkan banyak

yang tidak mengetahui dimana perbedannya. &palagi bagi kita yang lahir, tinggal, dan hidup di

wilayah trpis, perbedaan antara hari ke hari tidak begitu nampak. 'isaran suhu diurnal (harian)

di wilayah trpis lebih besar dari kisaran seasnalnya (musiman).

Bayangkan saja kita tinggal di wilayah sub-trpis (lintang lebih dari *+,! derajat), kita sedikit

lebih mudah untuk membedakan antara cuaca dan iklim. 'arena memiliki ! musim, maka kita

perlu membeli pakaian yang berbeda-beda untuk menyesuaikan dengan lingkungan, musim

tersebut dapat disebut sebagai iklim. etapi, jika pada suatu hari anda akan keluar rumah, namun

cuaca sepertinya dingin dan turun salju maka anda memutuskan untuk berpakaian tebal. 'ndisi

lingkungan pada hari tersebut disebut cuaca.

a) Pengetian Cuaca Menurut Para &hliMenurut $rld Climate Cnference (1) Cuaca adalah keadaan atmsfer secara keseluruhan

pada suatu saat termasukperubahan perkembangan dan menghilangnya suatu fenmena.

%edangkan iklim adalah sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang panjang, yang secara

statistik cukup dapat dipakai menunjukkkan nilai statistik ytang berbeda dengan keadaan pada

setiap saatnya.


2/17

Menurut /len . rewartha (10#) cuaca adalah keadaan ariabel atmsfer secara keseluruhan di

suatu tempat dalam selang waktu yang pendek. %edangkan iklim adalah knsep abstrak yang

menyatakan kebiasaan cuaca dan unsur-unsur atmsfer di suatu daerah selam kurun waktu yang

panjang. %edangkan menurut /ibbs (10) Cuaca adalah keadaan atmsferyang dinyatakan

dengan nilai berbagaiparameter, antara lain suhu, tekanan, angin, kelembaban, dan berbagai

fenmena hujan, di suatu tempat atau wilayah selama kurun waktu yang pendek (menit, jam,

hari, bulan, musum, tahun).

Pengertian Iklim Menurut Para &hli

rewartha and 2rn (13) mengatakan bahwa iklim merupakan suatu knsep yang abstrak,

dimana iklim merupakan kmpsit dari keadaan cuaca hari ke hari dan elemen-elemen atmsfer

di dalam suatu kawasan tertentu dalam jangka waktu yang panjang. Iklim bukan hanya sekedar

cuaca rata-rata, karena tidak ada knsep iklim yang cukup memadai tanpa ada apresiasi atas

perubahan cuaca harian dan perubahan cuaca musiman serta suksesi episde cuaca yang

ditimbulkan leh gangguan atmsfer yang bersifat selalu berubah, meski dalam studi tentang

iklim penekanan diberikan pada nilai rata-rata, namun penyimpangan, ariasi dan keadaan atau

nilai-nilai yang ekstrim juga mempunyai arti penting.

renberth, 2ughtn and 4ilh (13) dalam 2idayati (*##1) mendefinisikan perubahan iklim

sebagai perubahan pada iklim yang dipengaruhi langsung atau tidak langsung leh aktiitas

manusia yang merubah kmpsisi atmsfer yang akan memperbesar keragaman iklim teramati

pada peride yang cukup panjang. Menurut 5ffendy (*##1) salah satu akibat dari penyimpangan

iklim adalah terjadinya fenmena 5l-6in dan 7a-6ina. 4enmena 5l-6in akan menyebabkan

penurunan jumlah curah hujan jauh di bawah nrmal untuk beberapa daerah di Indnesia.

'ndisi sebaliknya terjadi pada saat fenmena 7a-nina berlangsung.

Prses terjadinya cuaca dan iklim merupakan kmbinasi dari ariabel-ariabel atmsfer yang

sama yang disebut unsur-unsur iklim. 8nsur-unsur iklim ini terdiri dari radiasi surya, suhu udara,

kelembaban udara, awan, presipitasi, eaprasi, tekanan udara dan angin. 8nsur-unsur ini

berbeda dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat yang disebabkan leh adanya


3/17

pengendali-pengendali iklim (&nn, 9 ). Pengendali iklim atau faktr yang dminan menentukan

perbedaan iklim antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain menurut 7akitan (*##*)

adalah (1) psisi relatif terhadap garis edar matahari (psisi lintang), (*) keberadaan lautan atau

permukaan airnya, (+) pla arah angin, (!) rupa permukaan daratan bumi, dan (3) kerapatan dan

jenis egetasi.

Cuaca dan iklim muncul setelah berlangsung suatu prses fisik dan dinamis yang kmpleks yang

terjadi di atmsfer bumi. 'mpleksitas prses fisik dan dinamis di atmsfer bumi ini berawal

dari perputaran planet bumi mengelilingi matahari dan perputaran bumi pada prsnya.

Pergerakan planet bumi ini menyebabkan besarnya energi matahari yang diterima leh bumi

tidak merata, sehingga secara alamiah ada usaha pemerataan energi yang berbentuk suatu sistem

peredaran udara, selain itu matahari dalam memancarkan energi juga berariasi atau berfluktuasi

dari waktu ke waktu ($inars, *##+). Perpaduan antara prses-prses tersebut dengan unsur-

unsur iklim dan faktr pengendali iklim menghantarkan kita pada kenyataan bahwa kndisi

cuaca dan iklim berariasi dalam hal jumlah, intensitas dan distribusinya. 5ksplitasi lingkungan

yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan serta pertambahan jumlah penduduk bumi

yang berhubungan secara langsung dengan penambahan gas rumah kaca secara glbal akan

meningkatkan ariasi tersebut. 'eadaan seperti ini mempercepat terjadinya perubahan iklim

yang mengakibatkan penyimpangan iklim dari kndisi nrmal.

*. 4aktr yang mempengaruhi cuaca dan ilkim

a. %uhu udara

%uhu udara diukur dengan termmeter, kertas yang berisikan catatan suhu disebut termgram.

Macam-macam termmeter dan dapat digunakan untuk mengukur suhu udara, yaitu termmeter

air raksa, maksimum, miminum, maksimum dan minimum. ipe si: belani, binetal, burdan, dan

termmeter tahanan, di bawah ini digambarkan termmeter maksimum-minimum tipe si:

belani.

Pengukuran suhu udara dilakukan secara terus menerus selama *! jam sehingga didapatkan suhu

rata-rata harian. Ini digunakan untuk menentukan suhu bulanan, suhu rata-rata bulanan


4/17

digunakan untuk menentukan suhu tahunan dan suhu rata-rata bulanan diambil selama satu tahun

dan suhu rata-rata tahunan diambil selama beberapa tahun.

b. ekanan udara

&dalah udara yang mempunyai massa sehingga dapat menekan permukaan bumi. &lat untuk

mengukur tekanan udara disebut barmeter. Barmeter ditemukan leh rricelli pada tahun

1;!!, hasil penemuan alat pengukur tekanan udara y lain adalah barmeter anarid, barmeter

ini mudah dibawa ke lain tempat dan dapat juga digunakan untuk mengukur tinggi tempat di atas

permukaan air laut. /aris-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai

tekanan udara yang sama disebut Isbar.

c. &ngin

&dalah aliran udara dari tempat yang satu ke tempat yang lain. &ngin dapat terjadi jika ada

faktr-faktr yang menyebabkan angin mempunyai arah dan kecepatan. Biasanya untuk

menentukan arah angin, digunakan bendera angin, dan kantng angin. &rah bendera angin selalu

menunjuk arah angin tersebut datang, kecepatan angin diukur dengan anemmeter dan hasil

catatannya disebut anemram. %atuan kecepatan angin adalah km per jam atau knt (1 knt ntal.

%uhu atau temperatur udara di permukaan bumi untuk berbagai tempat tidak sama. 8ntuk

mempermudah membandingkannya, maka dibuat peta istherm. Istherm yaitu garis khayal

dalam peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai suhu atau temperatur udara

rata-rata sama. Persebaran hri>ntal secara tidak teratur dipengaruhi leh kndisi

lingkungannya, misalnya perbedaan suhu atau temperatur udara daratan dan lautan. &da berbagai

macam istherm, yaitu istherm bulan ?anuari, istherm bulan ?uli, dan istherm tahunan.

Perhatikan gambar berikut ini.

/ambar *. Persebaran suhu atau temperatur udara secara hri>ntal

a) Pada bulan ?anuari, Pada bulan ?uli

Istherm bulan ?anuari, yaitu tempat-tempat yang terdingin di belahan bumi utara karena pada

waktu itu matahari berada di belahan bumi selatan. Cnth daerah yang terdingin antara lain

%iberia dan /reenland, sedangkan daerah yang terpanas antara lain &frika %elatan dan

&rgentina.

@ Istherm bulan ?uli, yaitu daerah-daerah yang terdingin di belahan bumi selatan seperti

&ustralia 8tara, dan daerah terpanas di belahan bumi utara seperti &rab Persia.

@ Istherm tahunan, yaitu garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama


6/17

temperatur rata-ratanya dalam satu tahun. Aaerah ini berada di sebelah utara dan selatan

euatrkhatulistiwa (**D787%), yaitu dari Meksik, Eene>uela, %ahara, dan Aakan.

*) Persebaran suhu atau temperatur udara ertikal

%emakin naik suhu atau temperatur udara akan semakin turun. %ecara umum, setiap naik 1##

meter, suhu atau temperatur udara turun #,3DC. 'etentuan ini tergantung pada letak dan

ketinggian suatu tempat. &danya perairan, seperti selat dan laut sangat besar peranannya pada

pengendalian suhu atau temperatur, sehingga tidak terjadi perbedaan suhu terendah dan suhu

tertinggi yang sangat besar. Perhatikan gambar persebaran suhu atau temperatur udara berikut

ini.

/ambar+. Persebaran suhu atau temperatur udara secara ertikal

Aengan berariasinya persebaran suhu atau temperatur udara baik secara hri>ntal maupun

ertikal, maka dapat terjadi gejala-gejala cuaca, kabut, dan awan.

!. 'elembaban, 'ndensasi dan &wan

'elembaban udara dapat digambarkan sebagai kelembaban mutlak (abslute humidity " &2),

yaitu jumlah uapa air yang sebenarnya ada dalam satuan massa atau unti lume udara, yaitu

gram kilgram (gkg) atau grammeter kubik (gm+).

'elembaban relatie (=2) adalah merupakan bentuk yang menunjukkan indikasi langsung dari

ptensi penguapan jumlah uap air udara yang dapat ditampung (satuan pint-2umidity %2)

tergantung kepada suhunya. 'elembaban relatie (=2) adalah merupakan rasi antara jumlah

persentase uap air yang sebenarnya dengan jumlah uap air dalam udara yang dapat dikandung

pada suhu tertentu

'elembaban dibagi dalam "

1. 'elembaban mutlak F massa uap air yg berada dlm satu satuan udara yg dinyatakan dlm

gramm+

*. 'elembaban %pesifik F perbandingan uap air di udara dgn satuan massa udara, yg dinyatakan

dlm gramkg.

+. 'elembaban =elatif F perbandingan jumlah uap air di udara dgn jumlah ma:imum uap air yg


7/17


8/17

berperan maka lume tetes awan yang terbentuk jauh lebih kecil dari jumlah inti kndensasi.

c. etes awan yang terbentuk umumnya mempunyai jari-jari 3 *# mm. etes dengan ukuran ini

akan jatuh dengan kecepatan #,#1 3 cms sedang kecepatan aliran udara ke atas jauh lebih

besar sehingga tetes awan tersebut tidak akan jatuh ke bumi. Bahkan jika kelembaban udara

kurang dari # aka tetes tersebut akan menguap. 8ntuk dapat jatuh ke bumi tanpa menguap maka

diperlukan suatu tetes yang lebih besar yaitu sekitar 1 mm (1### mikrmeter), karena hanya

dengan ukuran demikian tetes tersebut dapat mengalahkan gerakan udara ke atas (6eiburger, et.

al., 13).

d. ?adi perbedaan antara tetes awan dan tetes hujan adalah pada ukurannya. ?ika sebuah awan

tumbuh secara kntinyu, maka puncak awan akan melewati isterm # DC. etapi sebagian tetes-

tetes awan masih berbentuk cair dan sebagian lagi berbentuk padat atau kristal-kristal es jika

terdapat inti pembekuan. ?ika tidak terdapat inti pembekuan, maka tetes-tetes awan tetap

berbentuk cair hingga mencapai suhu -!# DC bahkan lebih rendah lagi.

?enis-?enis &wan

&wan dapat terjadi pada setiap tingkat atmsfer dimana ada kelembaban yang cukup untuk

memungkinkan kndensasi berlangsung. 7apisan atmsfer dimana awan itu berada biasanya di

lapisan trpsfer, meskipun puncak beberapa badai petir sesekali menembus lapisan diatas

trpsfer (trppause). 'arena berbagai macam suhu dan pergerakan udara di trpsfer, awan

berariasi dalam struktur dan kmpsisi (kmbinasi dari kristal es dan air). &kibatnya, awan

diklasifikasikan menjadi tiga kelmpk utama" awan tingkat rendah, menengah dan tinggi.

1. &wan tinggi, berada pada ketinggian ;-1* km di atas permukaan laut

a. Cirrus

&wan cirrus adalah &wan ingkat inggi dengan ciri-ciri tipis, berserat seperti bulu burung. Pada

awan ini terdapat kristal-kristal es. erkadang puncak awan cirrus bergerak dengan cepat. &rah

anginnya juga dapat berariasi. &wan ini halus dan berstruktur seperti serat, sering tersusun

seperti pita yang melengkung di langit. %ehingga seakan-akan tampak bertemu pada satu atau

dua titik pada hri>n, dan sering terdapat kristal es. &wan ini tidak menimbulkan hujan. ?ika

terkena sinar Matahari atau Bulan tidak akan menimbulkan bayangan

/ambar!. &wan Cirrus


9/17

b. Cirr stratus

&wan cirr stratus adalah sebuah lapisan cadar tipis yang biasanya menimbulkan halus. Matahari

dan Bulan terlihat di garis yang jelas. Biasanya mengental menjadi menjelang altstratus depan

hangat atau daerah tekanan rendah. &wan cirr stratus berwarna putih cerah, kelihatan memiliki

te:ture yang tipis dan lembut.

/ambar3. &wan Cirr %tratus

c. Cirr cumulus

Merupakan kelmpk &wan ingkat inggi antara ; km-1* km. &wan ini terputus-putus dengan

kristal-kristal es sehingga bentuknya seperti segermblan dmba dan dapat menimbulkan

bayangan. &wan cirr cumulus adalah sebuah lapisan awan kneksi terbatas, muncul sebagai

massa bulat kecil putih atau serpih dalam kelmpk atau baris dengan riak seperti pasir di pantai.

&wan cirr cumulus nampak mirip dengan awan &lt cumulus, namun kelihatan lebih rapat

menyerupai sisik ikan.

/ambar;. &wan Cirr cumulus

*. &wan menengah berada pada ketinggian +-; km di atas permukaan laut

a. &lt Cumulus

%ebuah lapisan awan kneksi yang terbatas biasanya dalam bentuk patch tidak teratur atau bulat

dalam kelmpk massa, garis, atau gelmbang. &lt cumulus tinggi mungkin mirip cirr

cumulus tetapi basis menunjukkan setidaknya beberapa bayangan abu-abu terang. &wan ini

kecil-kecil tetapi banyak. Biasanya berbentuk seperti bla yang agak tebal berwarna putih

sampai pucat dan ada bagian yang kelabu. &wan ini bergermbl dan sering berdekatan sehingga

tampaknya saling bergandengan.

/ambar. &wan &lt cumulus

b. &lt stratus

&wan &lt stratus adalah awan yang memiliki karakter abu-abu namun sangat terang. 'arena

terang, garis-garis pinggirnya tidak keliatan dan selah-lah awan itu menyatu dengan langit.


10/17

&wan &lt stratus berptensi bahaya, karena dapat mengakibatkan tumbuhnya es &wan yang

nampak berserat dan seragam tapi berwarna kelabu atau kebiruan menutupi sebagian atau

seluruh langit.

/ambar0. &wan alt stratus

+. &wan rendah, kira-kira pada ketinggian + km di atas permukaan laut.

a. %trat Cumulus adalah awan yang tebal luas dan bergumpal-gunpal

/ambar. %rat cumulus

b. %ratus %tratus merupakan awan yangcukup rendah dan sangat luas. ingginya di bawah *###

m. 7apisannya melebar seperti kabut dan berlapis.

/ambar1#. %ratus %tratus

c. 6imb %ratus merupakan awan yang bentuknya tidak menentu dengan pinggir cmpang

camping. Ai Indnesia awan ini hanya menimbulkan gerimis. &wan ini berwarna putih

kegelapan yang penyebarannya di langit cukup luas.

gambar11. &wan 6imb %tratus

!. &wan yang terjadi karena udara naik, berada pada ketinggian 3##-13## m di atas permukaan

laut.

a. Cumulus

&wan cumulus letaknya rendah, terpisah-pisah. Bagian dasarnya berwarna hitam dan atasnya

putih berbentuk kubah seperti kapas. Puncaknya berkepul-kepul membulat agak tinggi dan punya

dasar hri>ntal, tebal, terbentuknya pada siang hari dalam udara yang naik.

/ambar1*. &wan cumulus

b. Cumulus nimbus

Cumbulus 6imbus merupakan awan yang berwarna putih gelap. erletak pada ketinggian kira-

kira 1### kaki dan puncaknya punya ketinggian lebih dari +3## kaki. &wan ini menimbulkan

hujan dengan kilat dan guntur. &wan ini berhubungan erat dengan hujan deras, petir, trnad dan


11/17

badai

/ambar1+. Cumbulus 6imbus

c) Curah 2ujan

Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu. &lat

untuk mengukur banyaknya curah hujan disebut =ain /auge. Curah hujan diukur dalam harian,

bulanan, dan tahunan.

Curah hujan yang jatuh di wilayah Indnesia dipengaruhi leh beberapa faktr antara

lain"

1) Bentuk medan atau tpgrafiJ

*) &rah lereng medanJ

+) &rah angin yang sejajar dengan garis pantaiJ dan

!) ?arak perjalanan angin di atas medan datar.

2ujan adalah butiran-butiran air yang dicurahkan dari atmsfer turun ke permukaan

bumi. %edangkan garis yang menghubungkan tempat-tempat di peta yang mendapat curah hujan

yang sama disebut ishyet.

Berdasarkan butiran yang dicurahkan dan asal terjadinya, hujan dapat diglngkan

menjadi * macam, yaitu"

a. Berdasarkan butiran-butiran yang dicurahkan, hujan dapat dibedakan menjadi empat macam,

yaitu"

2ujan gerimis atau dri>>le. 2ujan ini mempunyai diameter butiran-butiran kurang dari #,3

mm.

2ujan salju atau snw. 2ujan salju terdiri dari kristal-kristal es yang temperaturnya berada di

bawah titik beku.

2ujan batu es. 2ujan ini berbentuk curahan es yang turun di dalam cuaca panas dari awan yang

temperaturnya di bawah titik beku.

2ujan deras atau rain, yaitu curahan air yang turun dari awan yang temperaturnya di atas titik

beku dan butirannya sebesar mm.

b. Berdasarkan asal terjadinya, hujan dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu"

@ 2ujan frnt, yaitu terjadi karena pertemuan dua jenis udara yang berbeda temperatur, yakni


12/17

udara panaslembab dengan udara dingin sehingga berkndensasi dan turun hujan.

@ 2ujan kneksi atau hujan >enith, yaitu terjadi karena arus kneksi yang menyebabkan uap air

di khatulistiwa naik secara ertikal, karena pemanasan air laut terus menerus lalu mengalami

kndensasi dan turun sebagai hujan.

@ 2ujan rgrafi atau hujan gunung, yaitu terjadi dari udara yang mengandung uap air dipaksa

leh angin mendaki lereng pegunungan berkndensasi dan turun sebagai hujan.

@ 2ujan buatan, yaitu dibuat dengan cara menggunakan garam-garaman untuk merangsang awan

hingga uap air di udara dengan ketinggian +### kaki lebih cepat berkndensasi menjadi air dan

turun sebagai hujan.

;. ekan 8dara dan &ngin

a) ekanan udara

ekanan 8dara (8)" tekanan yg diberikan udara krn beratnya pada tiap 1 cm* bidang mendatar

dari permukaan bumi. Aiukur dlm milibar tekanan baku pd permukaan laut dgn Barmeter air

raksa atau Barmeter anerid (1 atm < ;# mm 2g < 1.#1+,*3 m . 8 paling besar di

permukaan laut, semakin ke atas makin menurun, udara makin tipis. 8 turun 1+# : setiap naik

+## m pd atmsfer bawah (< turun 1 mm 2g tiap naik 11 m).

4aktr yg mempengaruhi sebaran tekanan udara sama dgn yg mempengaruhi suhu. Pengaruh

lintang bumi"

ekanan udara rendah sepanjang lingkaran euatr Kdldrum

ekanan udara tinggi sepanjang lintang *3-+3 K sub trpical high

ekanan udara rendah sepanjang lintang ;#-# K sub plar lw

ekanan udara tinggi pada lintang kutub dingin K cld plar high

?ika graitasi bumi adalah g dan masa udara adalah m, maka gaya yang diusahakan leh udara "

4 < m g

Aimana gaya yang diusahakan leh udara tidak lain adalah merupakan berat atmsfer diatasnya

pada ketinggian tersebut.

%ehingga dapat pula dikatakan bahwa, ekanan udara adalah berat atmsfir atau udara diatasnya

per satuan luas atau berat seklm udara sampai pada batas atas atmsfir pada tiap satuan

penampang. Lleh karena mlekul - mlekul dan atm - atm dari gas-gas tersebut bergerak

kesegala arah, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tekanan udara mengarah pula kesegala


13/17

arah, atau dengan kata lain bahwa udara menimbulkan tekanan udara kesegala arah. ekanan

udara terbesar adalah tekanan pada permukaan bumi, yang diakibatkan leh berat atmsfir

diatasnya. Makin tinggi suatu tempat dari permukaan bumi, tekanan udaranya makin kecil,

karena jumlah mlekul dan atm yang ada diatasnya berkurang. Aengan demikian dapat kita

katakan, bahwa tekanan udara akan menurun pada daerah yang lebih tinggi. %esuai dengan

tekanan udara dalam atmsfir standar IC&L, untuk ketinggian dari permukaan laut sampai

dengan ketinggian 3### feet, 1 millibar setara dengan *0 feet atau selisih tinggi 1 feet < #,#+3

mb.

&lat ukut tekanan udara &dalah barmeter.

&ngin

&ngin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan leh rtasi bumi dan juga karena adanya

perbedaan tekanan udara di sekitarnya. &ngin bergerak dari tempat bertekanan udara tinggi ke

bertekanan udara rendah.

&pabila dipanaskan, udara memuai. 8dara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga

naik. &pabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang. 8dara dingin di

sekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. 8dara menyusut menjadi lebih berat

dan turun ke tanah. Ai atas tanah udara menjadi panas lagi dan naik kembali. &liran naiknya

udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan kneksi.

4aktr terjadinya angin, yaitu"

1) /radien barmetris

Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari * isbar yang jaraknya 111 km.

Makin besar gradien barmetrisnya, makin cepat tiupan angin.

*) 7etak tempat

'ecepatan angin di dekat khatulistiwa lebih cepat dari yang jauh dari garis khatulistiwa.

+) inggi tempat

%emakin tinggi tempat, semakin kencang pula angin yang bertiup, hal ini disebabkan leh

pengaruh gaya gesekan yang menghambat laju udara. Ai permukaan bumi, gunung, phn, dan

tpgrafi yang tidak rata lainnya memberikan gaya gesekan yang besar. %emakin tinggi suatu

tempat, gaya gesekan ini semakin kecil.

!) $aktu

Ai siang hari angin bergerak lebih cepat daripada di malam hari


14/17

%ifat &ngin yaitu &pabila dipanaskan, udara memuai. 8dara yang telah memuai menjadi lebih

ringan sehingga naik. &pabila hal ini terjadi, tekanan udara turun kerena udaranya berkurang.

8dara dingin disekitarnya mengalir ke tempat yang bertekanan rendah tadi. 8dara menyusut

menjadi lebih berat dan turun ke tanah. Aiatas tanah udara menjadi penas lagi dan naik kembali.

&liran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin ini dinamanakan kneksi.

&ngin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu

daerah atau wilayah. 2al ini berkaitan dengan besarnya energi panas matahari yang di terima

leh permukaan bumi. Pada suatu wilayah, daerah yang menerima energi panas matahari lebih

besar akan mempunyai suhu udara yang lebih panas dan tekanan udara yang cenderung lebih

rendah. Perbedaan suhu dan tekanan udara akan terjadi antara daerah yang menerima energi

panas lebih besar dengan daerah lain yang lebih sedikit menerima energi panas, yang berakibat

akan terjadi aliran udara pada wilayah tersebut.

&lat-alat untuk mengukur angin antara lain"

&nemmeter, adalah alat yang mengukur kecepatan angin.

$ind ane, adalah alat untuk mengetahui arah angin.

$indsck, adalah alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan besar kecepatan angin.

ang biasanya banyak ditemukan di bandara bandara.

?enis-jenis angin antara lain "

1. &ngin laut

&ngin laut adalah angin yang bertiup dari arah laut ke arah darat yang umumnya terjadi pada

siang hari dari pukul #.## sampai dengan pukul 1;.##. &ngin ini biasa dimanfaatkan para

nelayan untuk pulang dari menangkap ikan di laut.

&ngin laut terjadi ketika pada pagi hingga menjelang sre hari, daratan menyerap energi panas

lebih cepat dari lautan sehingga suhu udara di darat lebih panas daripada di laut. &kibatnya udara

panas di daratan akan naik dan digantikan udara dingin dari lautan. Maka terjadilah aliran udaradari laut ke darat.

*. &ngin darat

&ngin darat adalah angin yang bertiup dari arah darat ke arah laut yang umumnya terjadi pada

saat malam hari dari jam *#.## sampai dengan jam #;.##. &ngin jenis ini bermanfaat bagi para


15/17

nelayan untuk berangkat mencari ikan dengan perahu bertenaga angin sederhana. &ngin darat

terjadi ketika pada malam hari energi panas yang diserap permukaan bumi sepanjang hari akan

dilepaskan lebih cepat leh daratan (udara dingin). %ementara itu di lautan energi panas sedang

dalam prses dilepaskan ke udara. /erakan knektif tersebut menyebabkan udara dingin dari

daratan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan sehingga terjadi aliran udara dari darat

ke laut.

+. &ngin lembah

&ngin lembah adalah angin yang bertiup dari arah lembah ke arah puncak gunung yang biasa

terjadi pada siang hari. Pada siang hari, lereng gunung mendapatkan panas secara cepat akibat

radiasi yang direima lebih besar. Ai dataran rendah udara menjadi lebih dingin dibandingkan

udara di atas lereng gunung. 'arena itu udara lereng gunung menjadi labil dan cenderung

menaiki lereng. Aisebuut juga arus anabatik (anabatic flws).

!. &ngin gunung

&ngin gunung adalah angin yang bertiup dari puncak gunung ke lembah gunung yang terjadi

pada malam hari. Pada malam hari, daratan tinggi (puncak gunung di atas lereng gunung)

menjadi dingin secara cepat akibat kehilangan radiasi. Lleh sebab itu, di puncak gunung

bertekanan lebih tinggi dibandingkan dengan di lembah. 8dara yang lebih dingin memiliki

densitas (kerapatan udara) yang lebih besar kemudian akan mengalirkan udara ke lembah.

Aisebut juga arus 'atabatik (catabatic flws).

3. &ngin 4hn

&ngin 4hnangin jatuh adalah angin yang terjadi seusai hujan Lrgrafis. angin yang bertiup

pada suatu wilayah dengan temperatur dan kelengasan yang berbeda. &ngin 4hn terjadi karena

ada gerakan massa udara yang naik pegunungan yang tingginya lebih dari *## meter di satu sisi

lalu turun di sisi lain. &ngin 4hn yang jatuh dari puncak gunung bersifat panas dan kering,

karena uap air sudah dibuang pada saat hujan Lrgrafis. %ejenis angin ini banyak terdapat di

Indnesia dengan nama angin Bahrk (Aeli), angin 'umbang (Cirebn), angin /ending di

Pasuruan (?awa imur), dan &ngin Brubu di %ulawesi %elatan).Biasanya angin ini bersifat panas

merusak dan dapat menimbulkan krban. anaman yang terkena angin ini bisa mati dan manusia

yang terkena angin ini bisa turun daya tahan tubuhnya terhada serangan penyakit.

;. &ngin Musim Barat

&ngin Musim Barat&ngin Musn Barat adalah angin yang mengalir dari Benua &sia (musim


16/17

dingin) ke Benua &ustralia (musim panas) dan mengandung curah hujan yang banyak di

Indnesia bagian Barat, hal ini disebabkan karena angin melewati tempat yang luas, seperti

perairan dan samudra. Cnth perairan dan samudra yang dilewati adalah 7aut China %elatan

dan %amudra 2india. &ngin Musim Barat menyebabkan Indnesia mengalami musim hujan.

. &ngin Musim imur

&ngin Musim imur&ngin Musn imur adalah angin yang mengalir dari Benua &ustralia

(musim dingin) ke Benua &sia (musim panas) sedikit curah hujan (kemarau) di Indnesia bagian

imur karena angin melewati celah- celah sempit dan berbagai gurun (/ibsn, &ustralia Besar,

dan Eictria). Ini yang menyebabkan Indnesia mengalami musim kemarau.

0. &ngin Passat

&ngin passat adalah angin bertiup tetap sepanjang tahun dari daerah subtrpik menuju ke daerah

ekuatr (khatulistiwa). erdiri dari &ngin Passat imur 7aut bertiup di belahan bumi 8tara dan

&ngin Passat enggara bertiup di belahan bumi %elatan. Ai sekitar khatulistiwa, kedua angin

passat ini bertemu. 'arena temperatur di daerah trpis selalu tinggi, maka massa udara tersebut

dipaksa naik secara ertikal (kneksi). Aaerah pertemuan kedua angin passat tersebut

dinamakan Aaerah 'nergensi &ntar rpik (A'&). A'& ditandai dengan temperatur yang

selalu tinggi. &kibat kenaikan massa udara ini, wilayah A'& terbebas dari adanya angin tpan.

&kibatnya daerah ini dinamakan daerah dldrum (wilayah tenang).

. &ngin &nti Passat

8dara di atas daerah ekuatr yang mengalir ke daerah kutub dan turun di daerah maksimum

subtrpik merupakan angin &nti Passat. Ai belahan bumi 8tara disebut &ngin &nti Passat Barat

Aaya dan di belahan bumi %elatan disebut &ngin &nti Passat Barat 7aut. Pada daerah sekitar

lintang *# - +# 78 dan 7%, angin anti passat kembali turun secara ertikal sebagai angin yang

kering. &ngin kering ini menyerap uap air di udara dan permukaan daratan. &kibatnya, terbentuk

gurun di muka bumi, misalnya gurun di %audi &rabia, /urun %ahara (&frika), dan gurun di

&ustralia.

A&4&= P8%&'&

Bayng, .2.', 1. 'limatlgi. Institut eknlgi Bandung. Bandung.

Bayng, .2.', 100. Prses Mikrfisis Aan Mdifikasi &wan. %eminar 2ujan Buatan, Badan


17/17

Meterlgi dan /efisika. ?akarta.

BPP, *##!. ?urnal %ains Aan eknlgi Mdifikasi Cuaca. ?akarta.

Cuaca Dan Iklim1

Documents

Transcript of Cuaca Dan Iklim1