DISUSUN OLEH:

Bayu Eka Nugraha 0906498736Frans Ricardo 0906498780Gita Melia Santosa 0906498805Aulia Vrede Sinaga 0906585263Mona Mokodompit 0906585414Shinta Wardani 0906585490Inneke Dena Pradipta0906650243

Magister Akuntansi FE-UI 2010Magister Akuntansi FE-UI 2010

Keharusan penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) bagi semua perusahaan di Tanah Air sempat menuai kontroversi.

Apakah memang CSR itu penting bagi sebuah perusahaan?

Adakah manfaat program ini bagi perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang?

CSR adalah tentang nilai dan standar yang berkaitan dengan beroperasinya sebuah perusahaan dalam suatu masyarakat.

CSR diartikan sebagai komitmen usaha untuk beroperasi secara legal dan etis yang berkonstribusi pada peningkatan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas dalam kerangka mmewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Seseorang atau lembaga dapat dinilai membuat keputusan atau bertindak etis bila:

1) Keputusan atau tindakan dilakukan berdasarkan nilai atau standar yang diterima dan berlaku pada lingkungan organisasi yang bersangkutan.

2) Bersedia mengkomunikasikan keputusan tersebut kepada seluruh pihak yang terkait.

3) Yakin orang lain akan setuju dengan keputusan tersebut atau keputusan tersebut mungkin diterima dengan alasan etis.

Suatu perusahaan seharusnya tidak hanya mengeruk keuntungan sebanyak mungkin, tetapi juga mempunyai etika dalam bertindak menggunakan sumberdaya manusia dan lingkungan guna turut mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Pengukuran kinerja yang semata dicermati dari komponen keuangan dan keuntungan (finance) tidak akan mampu membesarkan dan melestarikan, karena seringkali berhadapan dengan konflik pekerja, konflik dengan masyarakat sekitar dan semakin jauh dari prinsip pengelolaan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Nama Program: ANTV Peduli Tema Kegiatan: Meningkatkan kualitas

kesejahteraan masyarakat miskin :Tujuan

1. M , enjadi mediator bagi masyarakat khususnya , pemirsa antv dalam

menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada pihak yang membutuhkan

2. M engoptimalkan manfaat dana bantuan masyarakat untuk

keperluan para pihak yang membutuhkan

3. M enjadi tempat masyarakat miskin mendapatkan bantuan kesejahteraan

4. Meningkatkan corporate image

Sasaran program . a masyarakat miskin. b korban bencana alam

Jenis bantuan yang dikelola. ( ) a donasi masyarakat pemirsa antv. b hibah

Partisipasi antv dalam pelaksanaan ANTV Peduli1. bantuan dana untuk biaya operasional ANTV Peduli2. dukungan sumberdaya manusia3. airtime untuk penayangan program ANTV Peduli

Kegiatan1. menghimpun dana masyarakat untuk disalurkan kepada

. masyarakat yang membutuhkan bantuan2. merencanakan program aksi sosial untuk masyarakat yang akan

diberikan bantuan3. menyalurkan bantuan sesuai dengan program yang telah disusun

4. membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan

Klasifikasi bantuan antv Peduli Bantuan ANTV Peduli difokuskan untuk fasilitas kesehatan

Beyond complianceo Ya, karena tidak berhubungan dengan

sumber daya alam tetapi melaksanakan sesuai dengan UU PT Pasal 1, 66, 74.

Kontribusi kepada masyarakato , Ya karena bentuk kontribusi tidak hanya

berupa siaran tetapi juga bantuan kepadamasyarakat.

Tanpa pamriho Tidak, walaupun ANTV tidak mendapatkan

, timbal balik dari kegiatan secara materiil namun tujuan kegiatan menyatakan salah satunya adalah untuk meningkatkan

.image perusahaan

Melihat ke depano , Tidak karena hanya dilakukan jika ada

suatu bencana saja dan tidak melihat sustainability objek bantuan seperti yang

tercermin pada pertanyaan selanjutnya. Mengatasi kondisi sosial secara

langgengo , Tidak karena ANTV hanya sebatas

memberikan bantuan, tetapi tidak memberikan kegiatan yang mengatasi

kondisi sosial secara langgeng.

Merupakan perusahaan perkebunan tertua di Indonesia

Visi: Menjadi industri agro yang holistik dan menjaga

kesinambungan kesejahteraan para pemangku kepentingan

Mewujudkan kerjasama yang harmoni serta kemandirian masyarakat di sekitar daerah operasi perusahaan

Misi: Mengembangkan usaha melalui peningkatan produktivitas,

lahan, pabrik dan pemasaran, serta diversifikasi dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik

Mengembangkan pendidikan yang berkelanjutan, ekonomi, sosial, lingkungan dan kegiatan infrastruktur dalam rangka memperkuat ekonomi & kesejahteraan masyarakat.

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi program manajemen CSR/CD dengan mendukung partisipasi masyarakat.

>> Beyond compliance Pendidikan>> Kontribusi kepada masyarakat Ekonomi pembangunan Layanan kesehatan Pengembangan agama & spiritual>> Tanpa pamrih Pengembangan infrastruktur

>> Melihat ke depan Pendidikan>> Mengatasi kondisi sosial secara

langgeng Bantuan saat terjadi bencana alam Pendidikan yang berkelanjutan

Parameter yang menjadi tolak ukur CSR hampir semua terpenuhi.

Namun aspek tanpa pamrih masih belum dapat terpenuhi.

Didirikan tahun 2006 dengan nama Bakrie School of Management

Berubah menjadi Universitas Bakrie tanggal 16 Juli 2009 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No 102/D/O/2009

70% mahasiswa dari Universitas Bakrie memperoleh beasiswa

Melaksanakan pendidikan akademis di bidang manajemen dan teknologi yang bertaraf internasional

Mendidik mahasiswa unggulan dari seluruh nusantara menjadi technopreneur yang mampu meningkatkan nilai tambah sumber daya dalam negeri

Menyelenggarakan riset unggulan dan pelatihan eksekutif yang bekerjasama dengan lembaga Research & Development dan instansi pendidikan internasional

Menyebarluasnya tata-nilai bisnis yang menjamin keberlanjutan usaha berbasis lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan sosial

Melaksanakan kegiatan pelayanan secara profesional dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta beperan aktif dalam modernisasi sistem pembangunan di Indonesia

Memberikan kontribusi pada pembangunan nasional dalam upaya memperluas lapangan kerja dan penyediaan SDM yang unggul

Memberikan beasiswa kepada 2 anak korban lumpur Lapindo pada 9 Maret 2010. Beasiswa yang diberikan adalah biaya kuliah + biaya hidup hingga lulus

Memberikan beasiswa kepada 220 anak selama 2010 untuk kuliah di Universitas Bakrie

Sumber pendanaan berasal dari Kelompok Usaha Bakrie dan Yayasan Pendidikan Bakrie

Beasiswa tersebut merupakan beasiswa penuh yang mencakup seluruh biaya perkuliahan dan buku selama 4 tahun sepanjang penerima beasiswa mampu menjaga persyaratan minimal prestasi akademik mereka.

Grup usaha Bakrie yang berpartisipasi antara lain yakni PT Bakrie Telecom Tbk, PT Bakrieland Development Tbk, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk, PT BUMI Resources dan PT Energi Mega Persada Tbk

Beyond compliance

Melebihi kepatuhannya kepada regulator yakni terkait pendidikan kepada anggota masyarakat.

Kontribusi kepada masyarakat

Beasiswa tersebut dapat dikatakan sebagai wujud kontribusi perusahaan terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

Tanpa pamrih

Perusahaan tidak meminta imbalan/kompensasi atas beasiswanya, namun ada minimum indeks prestasi bagi mahasiswa penerima beasiswa dan terdapat indikasi ikatan kerja pada Grup Bakrie & Brothers.

Melihat ke depan

Beasiswa BTEL tersebut dimaksudkan untuk memajukan dunia pendidikan.

Mengatasi kondisi sosial secara langgeng

Beasiswa ditujukan kepada mahasiswa pintar yang kondisi ekonominya kurang memadai.

Pro forma jangka pendek Tekanan para penguasa dan

kepentingan politik penguasa Kenikmatan sesaat Bagian dari strategi pemasaran ‘Big Man Syndrome’ Non-sustainable

Beasiswa yang ditawarkan oleh Universitas Bakrie patut diragukan sebagai salah satu bentuk CSR, karena mengikat dan memberikan syarat (IP >3.00). Selain itu, ada kemungkinan Beasiswa tersebut merupakan salah satu strategi pemasaran. Bahkan, bila menilai dari segi penyediaan lapangan kerja, ada indikasi ikatan kerja dengan Grup Bakrie, maka pemberian beasiswa untuk peningkatan SDM akan bermuara pada kepentingan Grup Bakrie.

VISION:To be a world-class, global operator within the energy and mining sectors.

 MISSION:

Achieving sustainability and global competitiveness to: Increase return on investment for shareholders Improve the welfare of our employees Enhance public prosperity around our mine

sites Sustainably preserve the environment

surrounding our operations

Aktivitas CSR Bumi Resources dinyatakan sebagai penyeimbang dari kegiatan operasional core business perusahaan yang bersifat ekstensif dan ekstraksi sumber daya alam tidak terbarukan (non-renewable).

Bumi resources menyatakan bahwa dalam setiap aktivitas CSR, perusahaan telah melibatkan para stakeholders yang terdiri atas masyarakat sekitar, pemerintah lokal & nasional, karyawan perusahaan, dan juga lembaga swadaya masyarakat (NGO).

>> Beyond compliance Bantuan Pendidikan>> Kontribusi kepada masyarakat Pembangunan ekonomi lokal dengan

dukungan terhadap UKM & entrepreneurship

Pengembangan kapasitas komunitas dan institusi lokal

>> Tanpa pamrih Pembangunan dan pemberdayaan

infrastruktur komunitas

>> Melihat ke depan Pengembangan agribisnis>> Mengatasi kondisi sosial secara

langgeng Bantuan saat terjadi bencana alam Peningkatan fasilitas kesehatan dan

kualitas sanitasi lingkungan sekitar Pelestarian lingkungan hidup &

budaya lokal

Bakrie Untuk Negeri (BUN) sebagai wadah yang menaungi kegiatan dan pengembangan aktivitas sosial atau filantropi keluarga dan kelompok usaha Bakrie dimulai sejak 1942.

Aktivitas BUN diselaraskan dengan 8 bidang yang menjadi fokus CSR Grup Bakrie & Brothers, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, sosial-religi, seni & budaya, olahraga, dan tanggap darurat

Secara umum, program & aktivitas CSR Grup Bakrie & Brothers masih seperti kebanyakan perusahaan di Indonesia, yang menjatuhkan CSR pada praktek public relation sehingga terkesan imagesentris dan mendahulukan program-program yang bisa dilihat oleh publik (sebagai strategi komunikasi).

Program & aktivitas yang dicanangkan juga belum dapat berfungsi sebagai mekanisme penyelesaian berbagai masalah sosial dan lingkungan yang mencuat sebagai dampak kinerja bisnis akibat dari tidak disertainya pelaksanaan CSR dengan perubahan yang sifatnya substansial.

Menurut kami, CSR selain ditujukan untuk pihak eksternal seharusnya juga didukung dengan goodwill dari internal perusahaan untuk melakukan perubahan pada proses bisnisnya secara bertahap dan berkesinambungan menuju sustainable business yang seimbang dengan sustainable society and environment.

Pemerintah memperjelas peraturan pelaksanaan CSR sebagai rule of thumb, misalnya dengan merampungkan Peraturan Pemerintah yang menjadi pedoman pelaksanaan CSR.