Critical Appraisal Aloy

4
FORMULIR TELAAH JURNAL Judul Ventilator-associated pneumonia among elderly medicare beneficiaries in long term care hospitals Penulis William Buczko Publikasi Penelaah Annissa Kallista Amyranti Dhea Rahmawati Hafidhu Nalendra Siti Nashratul Kamillah Tanggal telaah 11 November 2015 I. DESKRIPSI JURNAL Uraian Deskripsi Jurnal Jurnal ini berisi mengenai suatu penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pasien yang menggunakan ventilator dengan kejadian ventilator-associated pneumonia (VAP). Dimana studi sebelum ini mengatakan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kematian yang signifikan pada pasien yang menggunakan ventilator dengan dan tanpa VAP, namun beberapa studi lainnya menunjukan bahwa kejadian VAP meningkat dengan lama nya durasi dibanding pasien tanpa VAP. Sampel yang digunakan adalah dari data pasien dengan perawatan lama yang telah pulang dari rawat inap dengan kode prosedur 96.72 (mendapatkan perawatan dengan ventilator mekanik selama 96 jam atau lebih) N=13,759. Data yang di teliti pada studi kasus ini adalah usia, ras, jenis kelamin, komorbid (gagal ginjal, diabetes, hipertensi, stroke, PPOK, CHF, dan lain-lain), asal pasien (rujukan rumah sakit, dokter umum, dan lainnya), tempat pasien setelah dipulangkan, biaya rumah sakit,

description

Critical appraisal

Transcript of Critical Appraisal Aloy

Page 1: Critical Appraisal Aloy

FORMULIR TELAAH JURNAL

Judul Ventilator-associated pneumonia among elderly medicare beneficiaries in long term care hospitals

Penulis William BuczkoPublikasiPenelaah Annissa Kallista Amyranti

Dhea RahmawatiHafidhu NalendraSiti Nashratul Kamillah

Tanggal telaah 11 November 2015

I. DESKRIPSI JURNAL

Uraian Deskripsi Jurnal

Jurnal ini berisi mengenai suatu penelitian analitik yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pasien yang menggunakan ventilator dengan kejadian ventilator-associated pneumonia (VAP). Dimana studi sebelum ini mengatakan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kematian yang signifikan pada pasien yang menggunakan ventilator dengan dan tanpa VAP, namun beberapa studi lainnya menunjukan bahwa kejadian VAP meningkat dengan lama nya durasi dibanding pasien tanpa VAP. Sampel yang digunakan adalah dari data pasien dengan perawatan lama yang telah pulang dari rawat inap dengan kode prosedur 96.72 (mendapatkan perawatan dengan ventilator mekanik selama 96 jam atau lebih) N=13,759. Data yang di teliti pada studi kasus ini adalah usia, ras, jenis kelamin, komorbid (gagal ginjal, diabetes, hipertensi, stroke, PPOK, CHF, dan lain-lain), asal pasien (rujukan rumah sakit, dokter umum, dan lainnya), tempat pasien setelah dipulangkan, biaya rumah sakit, kematian di rumah sakit dan tingkat bertahan hidup setelah dipulangkan. Rerata usia pasien dengan VAP (72,3) dan pasien tanpa VAP (72,2). Studi kasus ini menunjukan bahwa laki-laki (54%) lebih banyak mengalami VAP dibanding wanita (46%). Pasien dengan VAP tidak mempunyai komorbid atau hanya satu, kebalikannya, pasien tanpa VAP memiliki dua atau tiga atau lebih komorbid.

Page 2: Critical Appraisal Aloy

II. TELAAH JURNAL

A. Validitas Seleksi

Komponen Validitas Seleksi1. Kriteria seleksi2. Metode alokasi subjek3. Concealment4. Angka drop out5. Jenis analisis: Intention to treat atau perprotocol analysis

Uraian Validitas Seleksi1. Kriteria seleksi

Kriteria inklusi:Pasien dengan perawatan lama yang telah pulang dari rawat inap yang mendapatkan perawatan dengan ventilator mekanik selama 96 jam atau lebihKriteria eksklusi:Tidak ada keterangan

2. Metode alokasi subjekJudgemental sampling

3. ConcealmentTidak ada keterangan

4. Angka drop outTidak ada keterangan

5. Jenis analisis: Intention to treat atau perprotocol analysisTidak ada keterangan

Kesimpulan Validitas SeleksiValiditas seleksi pada penelitian ini kurang dapat dinilai apakah termasuk baik atau tidak. Hal ini dikarenakan keterangan pada jurnal yang dipublikasikan tidak diberikan secara lengkap. Kemungkinan penelitian ini tidak valid karena data-data yang ada tidak lengkap.

B. Validitas Pengontrolan Perancu

Komponen Validitas Pengontrolan Perancu1. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara restriksi2. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara randomisasi3. Analisis terhadap komparabilitas baseline data

Page 3: Critical Appraisal Aloy

4. Pengontrolan perancu pada saat analisis (bila diperlukan)

Uraian Validitas Pengontrolan Perancu1. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara restriksi

Tahap Restriksi : -2. Pengontrolan perancu pada tahap desain dengan cara randomisasi

Pemilihan sampel dengan cara Judgemental Sampling3. Analisis terhadap komparabilitas baseline data

Tidak dijelaskan4. Pengontrolan perancu pada saat analisis (bila diperlukan)

-

Kesimpulan Validitas Pengontrolan PerancuTidak ditunjukan dengan jelas apakah faktor-faktor perancu disingkirkan pada penelitian ini. Untuk perbandingan dengan data awalnya kurang dijelaskan pada penelitian ini.

H. Applicability

Komponen Applicability1. Transportability2. Kemampuan pelayanan, ekonomi, dan sosial budaya

Uraian ApplicabilityPenilitian ini cukup applikabel untuk dilakukan, hanya saja diperlukan waktu yang cukup lama untuk melakukannya. Dalam melakukan penelitian ini masih dapat diterima dalam segi pelayanan, ekonomi maupun social, dan tidak ada fakotr yang merugikan pasien.

Kesimpulan ApplicabilityPenelitian ini sudah cukup baik dalam segi aplikabilitasnya