cover laporan rektor - Universitas Nasional
Transcript of cover laporan rektor - Universitas Nasional
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJAREKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014-2016/2017
Jl. Sawo Manila No. 61 Pejaten Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 Telp. (021)7806700, Fax. 7802718, http:// www.unas.ac.id, Email : [email protected]
UNIVERSITAS NASIONAL
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
i
Pengantar
aporan Akuntabilitas Kinerja adalah wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat SK YMIK No.5 thn 2013 tentang pengangkatan saya sebagai
Rektor Universitas Nasional periode 2013/2014 – 2016/2017 sekaligus dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan dari pelaksanaan program dan kegiatan Universitas Nasional kurun waktu tersebut.
Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai media pertanggungjawaban telah diamanatkan pula dalam Statuta Universitas Nasinal. Sedangkan dalam penyusunannya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Rektor Universitas Nasional mengacu pada Sistem Organisasi dan Tata Laksana Universitas Nasional.
Rektor Universitas Nasional sebagai bagian dari Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan mempunyai tugas menyelenggarakan pengelolaan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, pegawai administrasi, serta pelaksanaan hubungan dan atau kerja sama dengan pihak-pihak di luar Universitas Nasional, mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 4 tahun yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis Universitas Nasional.
Usaha-usaha terus dilakukan Rektor Universitas Nasional dari tahun ke tahun untuk menuju perbaikan yang signifikan, baik dari sistem akuntabilitas kinerja maupun penyusunan laporan itu sendiri, yang akhirnya pada tahun berikut mendapatkan predikat yang lebih baik.
Diharapkan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menjadi sarana evaluasi yang konstruktif dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh jajaran Universitas Nasional untuk peningkatan kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang. Jakarta, 21 Januari 2016 REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL, Dr. El Amry Bermawy Putera, M.A
L
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
ii
Daftar Isi
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...................................................................... 2
1.2. Struktur Organisasi Universitas Nasional ............................. 3
1.3. Susunan Rektorat Universitas Nasional Periode
Tahun Akademik 2013/2014-2016/2017 .............................. 4
BAB II AKUNTABILITAS KINERJA
2.1. Bidang Akademik ................................................................. 6
2.2. Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan
Suber Daya Manusia ............................................................. 23
2.3. Kemahasiswaan ..................................................................... 49
2.4. Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat
Dan Kerja Sama, ................................................................... 59
BAB III PENUTUP .................................................................................... 74
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
iii
Daftar Gambar
Gambar 1.1. Struktur Organisasi Universitas Nasional ................................... 3
Gambar 2.1. Rata-rata IPK dan Masa Studi Mahasiswa .................................. 11
Gambar 2.2. Topologi Jaringan UNAS ............................................................ 13
Gambar 2.3. Jumlah Prodi UNAS .................................................................... 14
Gambar 2.4. Akreditasi Prodi UNAS............................................................... 15
Gambar 2.5. Screenshot Aplikasi Digital Library ........................................... 17
Gambar 2.6. Pelanggaran Disiplin Mahasiswa ............................................... 19
Gambar 2.7. Jenjang Kepangkatan Akademik ................................................ 20
Gambar 2.8. Kompetensi Dosen ...................................................................... 21
Gambar 2.9. Tracer Study ................................................................................ 22
Gambar 2.10. Aplikasi Logistik ...................................................................... 24
Gambar 2.11. Jumlah Dosen UNAS ................................................................ 30
Gambar 2.12. Jumlah Rekrutmen Dosen ......................................................... 31
Gambar 2.13. Jumlah Tenaga Kependidikan ................................................... 32
Gambar 2.14. Jumlah Rekrutmen Tenaga Kependidikan ................................ 33
Gambar 2.15. Jumlah Penghargaan Satya Lencana (masa kerja >25 tahun) ... 36
Gambar 2.16. Sekilas Aktivitas Himpunan Mahasiswa UNAS ....................... 50
Gambar 2.17. Jumlah Penerima Program Bidikmisi ....................................... 53
Gambar 2.18. Jumlah Kegiatan dan Penerima Medali .................................... 57
Gambar 2.19. Jumlah Kegiatan dan Penerima Medali Bidang Penalaran ....... 58
Gambar 2.20. Jumlah Penelitian yang Diperoleh dari UNAS dan
Kemenristek dan Dikti ............................................................. 60
Gambar 2.21. Jumlah Judul Pengabdian Kepada Masyarakat yang
Diperoleh dari Dana UNAS ..................................................... 61
Gambar 2.22. Kegiatan Ilmiah UNAS ............................................................ 69
Gambar 2.23. Jumlah Artikel .......................................................................... 71
Gambar 2.24. Pembicara Dosen UNAS di Forum Ilmiah ............................... 72
Gambar 2.25. Jumlah Buku yang Dipublikasi Dosen UNAS .......................... 73
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
iv
Daftar Tabel
Tabel 2.1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Tahun 2013 .......................... 24
Tabel 2.2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Tahun 2014 ......................... 25
Tabel 2.3. Pembangunan Sarana dan Prasarana Tahun 2015 .......................... 25
Tabel 2.4. Pembangunan Sarana dan Prasarana Tahun 2016 ......................... 26
Tabel 2.5. Perkembangan Keuangan Universitas Nasional
Tahun 2013–2016 ........................................................................... 48
Tabel 2.6. Jumlah Penelitian yang Diperoleh dari Dana UNAS ...................... 60
Tabel 2.7. Jumlah Penelitian yang Diperoleh dari Kemenristek dan Dikti...... 60
Tabel 2.8. Pengabdian Kepada Masyarakat yang Diperoleh dari
Dana UNAS .................................................................................... 61
Tabel 2.9. Kegiatan Ilmiah UNAS ................................................................... 69
Tabel 2.10. Jumlah Artikel ............................................................................... 71
Tabel 2.11. Pembicara Dosen UNAS di Forum Ilmiah ................................... 72
Tabel 2.12. Jumlah Buku yang Dipublikasi Dosen UNAS .............................. 73
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
1
BAB I PENDAHULUAN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
2
1.1. LATAR BELAKANG
Rektor Universitas Nasional merupakan pemimpin administratif dan
akademik yang mempunyai peran strategis dalam penerapan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Pasal 23 ayat (1) Keputusan Pengurus Yayasan Memajukan
Ilmu dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2009 tentang Perubahan Statuta
Universitas Nasional menyatakan bahwa Rektor Universitas Nasional mempunyai
tugas menyelenggarakan pengelolaan dan pengembangan pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, pegawai
administrasi, serta pelaksanaan hubungan dan atau kerja sama dengan pihak-pihak
di luar Universitas Nasional.
Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rektor UNAS Tahun
Akademik 2013/2014 sampai dengan 2016/2017, berpedoman pada Keputusan
Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2009
tentang Perubahan Statuta Universitas Nasional. Penyusunan LAK ini
dimaksudkan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan mandat SK
YMIK tentang pengangkatan Dr. El Amry Bermawi Putera sebagai Rektor
Universitas Nasional periode 2013-2017, visi dan misi, tujuan, dan sasaran yang
telah ditetapkan di dalam Rencana Strategis (Renstra) UNAS, sebagai umpan
balik untuk perbaikan kinerja pada periode kepemimpinan Rektor UNAS
mendatang, serta sebagai media untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja
Rektor UNAS dalam satu periode kepada Yayasan dan pemangku kepentingan
lainnya.
Target kinerja yang telah dicapai Rektor UNAS Tahun Akademik
2013/2014 – 2016/2017 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan tujuan yang
telah dituangkan dalam Renstra UNAS. Pengukuran pencapaian kinerja bertujuan
untuk mendorong Rektor UNAS dalam meningkatkan transparansi, akuntabilitas,
dan efektivitas dari kebijakan dan program serta dapat menjadi masukan dan
umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan
kinerja perguruan tinggi pada khususnya. Oleh karena itu, substansi penyusunan
Laporan Akuntabilitas didasarkan pada hasil-hasil capaian indikator kinerja pada
masing-masing unit kerja yang ada di lingkungan UNAS.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
3
1.2. STRUKTUR ORGANISASI UNIVERSITAS NASIONAL
Sebagai tindak lanjut Keputusan Pengurus Yayasan Memajukan Ilmu dan
Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2009, maka Rektor UNAS menetapkan Keputusan
Rektor Universitas Nasional Nomor 167 Tahun 2011 tentang Sistem Organisasi
dan Tata Laksana Universitas Nasional sebagaimana telah beberapa kali diubah
yang terakhir masih dalam bentuk Draft Rancangan Sistem Organisasi dan Tata
Laksana Universitas Nasional. Rektor UNAS dalam melaksanakan tugasnya
dibantu oleh 4 (empat) Wakil Rektor, yaitu: (1). Wakil Rektor Bidang Akademik;
(2). Wakil Rektor Bidang Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia;
(3). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan; dan (4). Wakil Rektor Bidang
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, yang secara struktur
dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini.
Gambar 1.1 : Struktur Organisasi Universitas Nasional
PUSAT-PUSAT KAJIAN PUSAT-PUSAT KAJIAN
YMIK
PIMPINAN
REKTOR
WAKIL REKTOR
UNSUR PENUNJANG
BADAN-BADAN
SENAT UNIVERSITAS
MAJELIS GURU BESAR
UNSUR PELAKSANA ADMINISTRASI
UNSUR PELAKSANA AKADEMIK
BIRO-BIRO KANTOR-KANTOR
UNSUR PELAKSANA TEKNIS
UPT-UPT
SEKOLAH PASCASARJANA LEMBAGA-LEMBAGA FAKULTAS
PUSAT-PUSAT STUDI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
4
1.3. SUSUNAN REKTORAT UNIVERSITAS NASIONAL
PERIODE TAHUN AKADEMIK 2013/2014 – 2016/2017
Susunan Rektorat Universitas Nasional Periode
Tahun Akademik 2013/2014 – 2016/2017
1. Rektor : Dr. El Amry Bermawi Putera
2. Wakil Rektor Bidang Akademik : Prof. Dr. Iskandar Fitri ST.MT
3. Wakil Rektor Bidang Administrasi
Umum, Keuangan dan SDM : Dr. Drs. Eko Sugiyanto. M.Si
4. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan : Dr. Drs. Zainul Djumadin. Msi
5. Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian
Kepada Masyarakat dan Kerjasama : Prof. Dr. Ernawati Sinaga. MS.Apt
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
5
BAB II AKUNTABILITAS
KINERJA
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
6
Suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya berisi tingkat
keberhasilan atau kegagalan yang dicerminkan oleh hasil evaluasi indikator
kinerja sebagaimana ditunjukkan oleh pengukuran dan penilaian kinerja, tetapi
juga harus menyajikan data dan informasi yang relevan bagi pembuat keputusan
agar dapat menginterpretasikan tingkat keberhasilan atau kegagalan tersebut
secara lebih luas dan mendalam.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah
ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi UNAS yang tertuang dalam
Renstra UNAS. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan
kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses
penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh
terhadap pencapaian sasaran dan tujuan. Evaluasi kinerja dilakukan dengan
membandingkan antara target dalam penilaian kinerja dengan capaian.
Dalam pengukuran kinerja ini didasari bahwa penentuan target dan
capaian kinerja masih didasarkan pada interpretasi yang berbeda-beda antara satu
indikator dengan indikator lainnya. Perbedaan interpretasi tersebut mengakibatkan
adanya perbedaan dalam pengukuran target dan capaian dari masing-masing
indikator. Meskipun demikian hal itu tidak menjadi hambatan dalam pengukuran
kinerja Rektor UNAS.
Rektor UNAS mempunyai tugas memimpin pengelolaan dan
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta
membina dosen, mahasiswa, pegawai administrasi, dan hubungannya dengan
pihak-pihak di luar UNAS. Berdasar pada uraian tugas Rektor UNAS, maka
pengukuran kinerja Rektor UNAS Tahun Akademik 2013/2014 – 2016/2017
terdiri dari 4 (empat) Bidang meliputi: (1). Bidang Akademik; (2). Bidang
Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia; (3). Bidang
Kemahasiswaan; dan (4). Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada
Masyarakat, dan Kerja Sama.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
7
2.1. Bidang Akademik
Sasaran : “Meningkatkan Kualitas dan Relevansi Pendidikan”
1. Penyelenggaraan kurikulum pada kegiatan proses belajar mengajar
a. Kurikulum
Untuk meningkatkan pengajaran pada perkuliahan dan mutu akademik
serta kompetensi mahasiswa dan lulusannya, UNAS telah melaksanakan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sejak semester ganjil tahun
akademik 2013/2014, di mana semua program studi (100%) telah
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan KBK tersebut. KBK
menekankan pada keseimbangan soft skill dan hard skill dengan
memfokuskan kompetensi atau kemampuan mahasiswa. Melalui KBK,
mahasiswa disiapkan atau dididik sampai memenuhi kompetensi lulusan
yang diharapkan oleh lapangan pekerjaan sesuai program studi.
Sejalan dengan adanya ketentuan baru terkait pengembangan kurikulum
pada kegiatan proses belajar mengajar perguruan tinggi terutama dalam
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi sebagaimana telah diubah
1. Penyelenggaraan
kurikulum pada
kegiatan proses
belajar mengajar.
2. Penyelenggaraan
ijin operasional
dan akreditasi
program studi
serta akreditasi
institusi.
3. Penyelenggaraan
kegiatan perpus-
takaan, labora-
torium/studio,
kebun percoba-
an, dan bengkel.
4. Penyelenggaraan
kegiatan
bimbingan dan
konseling
mahasiswa.
5. Penyelenggaraan
karir dosen, baik
jenjang kepang-
katan akademik,
jenjang pendi-
dikan, dan
kompetensi.
6. Penyelenggaraan
kesempatan
praktek kerja
lapangan bagi
mahasiswa dan
kerja bagi alumni.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
8
melalui Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi,
maka UNAS dalam hal ini Badan Penjaminan Mutu (BPM) terus
melakukan penyesuaian mutu pendidikan sebagai pertanggungjawaban
kepada stakeholders, dengan tujuan untuk memenuhi Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN Dikti), yang dilakukan secara bertahap,
sistematis, terencana dan berkelanjutan dalam Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Meskipun kurikulum berbasis KKNI saat
ini masih dalam proses penyelesaian, namun secara konseptual UNAS
telah memiliki buku pedoman Sistem Penjaminan Mutu Internal sejak
tahun 2015, yang menjadi pedoman penyelesaian penyusunan kurikulum
berbasis KKNI pada semester genap tahun akademik 2016/2017, dengan
harapan dapat membekali alumni dengan skill, knowledge dan attitude
yang siap dipertanggungjawabkan kiprah dan karirnya di masyarakat
setelah lulus.
b. Proses belajar mengajar
1) Sejak Tahun Akademik 2014/2015, kegiatan mahasiswa baru diawali
dengan kuliah perdananya, yaitu kegiatan pengenalan tentang Sistem
Pendidikan di Perguruan Tinggi (PSPT) dengan materi tentang ke
UNAS-an, kepemimpinan, keorganisasian, pengenalan sistem
administrasi akademik, dan lain-lain sedangkan kegiatan PENAKU
yang disinyalir menjadi ajang perploncoan ditiadakan. Pada Tahun
Akademik 2015/2016 dan Tahun Akademik 2016/2017 dilakukan
perubahan kembali menjadi Pendidikan Character Building. Yang
berbeda dari Pendidikan Character Building di Universitas Nasional
adalah mahasiswa juga dibekali dengan Soft Skill dan Integritas.
Kegiatan Soft Skill dan integritas tersebut tidak berhenti pada awal
mahasiswa tersebut mengikuti Pendidikan Character Building, tetapi
akan berlanjut sampai mereka menyelesaikan perkuliahan di UNAS
karena soft skill dan integritas akan tetap melekat pada mata kuliah
yang ada di Program Studi maupun mata kuliah Universitas,
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
9
sehingga mahasiswa lulusan UNAS adalah lulusan yang berkarakter
dan berintegritas.
2) Kehadiran dosen untuk masing-masing program studi rata-rata di
atas 91-100%. Hal ini karena adanya kuliah pengganti sehingga
apabila kehadiran dosen belum mencukupi dapat dilakukan kuliah
pengganti sehingga kehadiran dosen dapat 100% terpenuhi. Data
tersebut dapat dilihat dari aplikasi akademik pada bagian laporan
kehadiran dosen.
3) UNAS juga telah melakukan pembaharuan pendidikan secara
terencana, terarah dan berkesinambungan melalui pelaksanaan
metode pembelajaran dengan modus ganda (blended learning) untuk
kelas karyawan, di mana perkuliahan dilakukan dengan perkuliahan
tatap muka (on site) dan perkuliahan e-learning (on line) dengan
perbandingan komposisi 50% on site dan 50% on line. Metode
pembelajaran ini tetap memperhatikan standar pembelajaran yang
ditetapkan dalam SN Dikti. Adapun program studi yang telah
melaksanakan perkuliahan blended learning adalah Bidan Pendidik
dan Ilmu Keperawatan mulai semester genap 2015/2016 berdasarkan
Surat Keputusan Rektor Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pembelajaran Modus Ganda pada Program Studi
Bidan Pendidik Fakultas Ilmu Kesehatan. Kemudian pada Semester
Ganjil tahun akademik 2016/2017 diikuti oleh Program Studi Teknik
Informatika dan Sistem Informatika berdasarkan Surat Keputusan
Rektor Nomor 189 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pembelajaran Modus Ganda/Blended Learning pada Fakultas
Teknologi Komunikasi dan Informatika.
4) Pada Tahun 2013, sejak diberlakukan Kurikulum KBK, maka
penilaian terhadap perkuliahan dilakukan setiap sesi pertemuan/
perminggu atau minimum 4 kali pengambilan nilai sesuai dengan
yang telah dirancang masing-masing dosen dalam satuan
pembelajaran atau RPL. Kemudian pada semester Genap Tahun
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
10
akademik 2014/2015 dirasa perlu dilakukan Ujian Akhir semester
terstruktur namun untuk UTS diserahkan ke dosen masing-masing.
Perbedaan dari UAS terstruktur saat ini dengan yang lalu adalah
program studi tidak membuat jadwal ujian, tetapi jadwal ujian
berdasarkan jadwal mengajar dan diawasi oleh dosen pengampunya.
5) Tahun 2013–2014, Ijazah dan Transkrip dalam bahasa Indonesia.
Tahun 2015–2016, Ijazah dan Transkrip dalam dua bahasa
(Indonesia-Inggris) berdasarkan SK Rektor Nomor 13 Tahun 2016
tentang Penerbitan Ijazah dan Transkrip Akademik Bagi Mahasiswa
yang telah Dinyatakan Lulus di Lingkungan Universitas Nasional
dan Akademi-Akademi Nasional.
6) Dahulu setiap mahasiswa tugas akhir apabila telah menyelesaikan
sidang tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi diminta mengumpulkan
tugas akhirnya untuk didokumentasikan di Fakultas/perpustakaan,
tetapi sejak semester genap 2014/2015, tugas akhir/skripsi/tesis atau
disertasi tidak dalam bentuk hard book tetapi dikumpulkan dalam
bentuk softcopy, sehingga Perpustakaan Universitas tidak perlu
menyiapkan ruang yang besar untuk penyimpananya.
7) Selama periode akademik 2013/2014–2015/2016, nilai IPK
mahasiswa setiap semester pada umumnya berfluktuasi, tetapi rata-
rata masa studi mahasiswa menjadi lebih singkat (kemajuan).
Gambar 2.1. Rata-rata IPK dan Masa Studi
01234
GANJIL13/14
GENAP13/14
GANJIL14/15
GENAP14/15
GANJIL15/16
GENAP15/16
JENJANG
RATA -RATA IPK
Series1 Series2 Series3 Series4
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
11
8) Untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, UNAS melalui
Badan Pengelola Sistem Informasi (BPSI) membuat beberapa
aplikasi antara lain:
a) Aplikasi Input Nilai Persesi adalah aplikasi yang dibuat dalam
rangka perubahan kebijakan Universitas Nasional dalam hal
perkuliahan. Yaitu dari sistem sebelumnya yang ada UTS dan
UAS berganti menjadi Persesi. Aplikasi Monitoring RPL
merupakan aplikasi yang dipergunakan untuk mengetahui status
dosen dalam upload RPL. Dengan demikian Ketua Program
Studi dapat memantau perkembangan kegiatan upload RPL yang
dilakukan oleh Dosen.
b) Aplikasi penerimaan mahasiswa baru secara on-line guna
menambah jumlah mahasiswa baru.
c) Aplikasi Pembimbing Akademik merupakan aplikasi yang
diperuntukkan bagi Mahasiswa dalam kegiatan bimbingan ke
Pembimbing Akademik. Aplikasi ini dikembangkan dalam versi
website baik untuk Dosen PA maupun untuk Mahasiswa.
d) Sistem Penilaian Angka Kredit merupakan sistem informasi yang
terdapat fungsi untuk melakukan perhitungan angka kredit dosen,
0
2
4
6
8
10
GANJIL13/14
GENAP13/14
GANJIL14/15
GENAP14/15
GANJIL15/16
GENAP15/16
RATA-RATA MASA STUDI
Series1 Series2 Series3 Series4
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
12
cetak dokumentasi perhitungan angka kredit dan memuat
informasi terkait sebagai bahan acuan dosen dalam pengajuan
kenaikan jenjang jabatan akademik dosen. Dengan adanya sistem
informasi yang menyediakan fungsi-fungsi tersebut, dosen akan
mendapat informasi terbaru mengenai jenjang jabatan akademik
baik persyaratan maupun proses untuk pengajuan jenjang jabatan
fungsional dan memudahkan dosen untuk membuat usulan
kenaikan jabatan fungsional.
e) Tahun 2013 merupakan program penambahan jumlah wifi yang
ada di lingkungan kampus pejaten. Dengan target semua lokasi di
kampus Pejaten terjangkau layanan wifi. Instalasi Server (CDC,
P4M, Tracer Study, Pengarsipan) merupakan program
penyediaan server untuk pengembangan website CDC, P4M,
Tracer Study, Pengarsipan. Pada tahun 2014, penambahan
bandwidth internet internasional yang semula 30 Mbps menjadi
50 Mbps, dan pembangunan website Prohabitat. Pada tahun
2016, ada penambahan wifi untuk peningkatan jangkauan akses
internet pada ruang public di UNAS sehingga mencapai 80%,
penambahan 2 Server untuk web Unas Baru, Perpustakaan,
SIPAK, Cyber Library, web program studi, dan pembangunan
Server PLTI untuk melayani test secara online bagi dosen yang
mengikuti sertifikasi dosen, serta penambahan bandwidth sampai
dengan tahun 2016 bandwidth local sampai dengan 120 MBps
dan internasional 60 MBps dan pembangunan website CSERM
(Center for Sustainable Energy and Resouces Management).
f) Untuk menunjang seluruh aplikasi sistem informasi di
Universitas Nasional di butuhkan Arsitektur jaringan computer
yang baik, berikut arsitektur jaringan di kampus Universitas
Nasional menggunakan pendekatan layering berupa Core
Network, Distribution Network, Access Network.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
13
Gambar 2.2. Topologi Jaringan UNAS
Kampus PejatenKampus Ragunan
Blok 2
Blok 1
Blok 3
Blok 4
Gedung Serbaguna/
Perpustakaan
Hotspot
AccessPoint
Kampus Bambu Kuning
TOPOLOGI JARINGAN UNIVERSITAS NASIONAL
INTERNET
PROVIDER
Lab Teksa
(Elektro,Fisika,FisikaMurni)Lab Biologi Zoologi
Lab Teksa
Mesin
KLPT Korea
PPT TeksaLab Biologi
Kimia
Lab
Keperawatan
Pasca Sarjana
Ilmu Politik Lab Pertanian
Keterangan :
WAN To Intenet Service Provider (Wireless Connection)
LAN Wireless Connection
LAN Fiber Optic (FO) Connectio
LAN Kabel UTP Connection
2. Penyelenggaraan ijin operasional dan akreditasi program studi serta
akreditasi institusi
a. Penyelenggaraan ijin operasional
Dalam rangka pertimbangan pengembangan serta efisiensi dan rasionali-
sasi terhadap program studi yang ada di lingkungan UNAS dan
Akademi-Akademi UNAS, maka Yayasan Memajukan ilmu dan
Kebudayaan (YMIK) bersama UNAS melakukan penutupan dan
pembukaan terhadap beberapa program studi.
Gambar 2.3. Jumlah Prodi UNAS
0
5
10
15
20
25
30
35
2013/2014 2015/2016
Jumlah Prodi
Pembukaan Prodi
Penutupan Prodi
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
14
Penutupan beberapa program studi dilakukan dengan pertimbangan
semakin rendahnya minat calon mahasiswa terhadap program studi
tersebut. Beberapa program studi yang ditutup pada semester genap
2014/2015 adalah: (1). S1 Manajemen Informatika; (2). D3 Usaha
Perjalanan Wisata; (3). D3 Bahasa Inggris; dan (4). D3 Akuntansi.
Kemudian program studi yang ditutup pada semester genap 2015/2016
adalah: (1). S1 Telekomunikasi; dan (2). D3 Otomotif. Selanjutnya
program studi yang ditutup pada semester genap 2016/2017 adalah: (1).
D3 Bahasa Mandarin; dan (2). S1 Matematika.
Adapun pembukaan beberapa program studi baru dilakukan dengan
pertimbangan banyaknya peminatan terhadap program studi tersebut.
Pada semester ganjil 2016/2017, UNAS membuka: (1). S1 Pariwisata di
bawah Fakultas Ekonomi; (2). S2 Biologi; dan (3). S1 Sastra Korea di
bawah Fakultas Sastra. Sementara pembukaan program studi baru yang
masih dalam proses adalah: (1). S2 Kebidanan; (2). Profesi Ners; dan
(3). PJJ Sistem Informatika.
b. Penyelenggaraan akreditasi program studi
Akreditasi program studi di lingkungan UNAS dan Akademi-Akademi
UNAS umumnya bernilai baik (B) dan sangat baik (A). Secara umum
UNAS dan Akademi-Akademi UNAS dapat mempertahankan dan/atau
meningkatkan nilai akreditasi program studinya.
Gambar 2.4: Akreditasi Prodi UNAS
0
5
10
15
20
25
Nilai A Nilai B Nilai C
Nilai ProdiTahun 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
15
Selama periode tahun akademik 2013/2014 – 2016/2017 tercatat 20
program studi yang dapat mempertahankan dan/atau meningkatkan nilai
akreditasinya, yaitu: (1). S3 Ilmu Politik; (2). S2 Ilmu Politik; (3). S2
Manajemen; (4). S1 Ilmu Politik; (5). S1 Hubungan Internasional; (6).
S1 Ilmu Administrasi Negara; (7). S1 Sosiologi; (8). S1 Ilmu
Komunikasi; (9). S1 Manajemen; (10). S1 Akuntansi; (11). S1 Sastra
Jepang; (12). S1 Sastra Indonesia; (13). D3 Sastra Mandarin; (14). S1
Agroteknologi; (15). S1 Teknik Informatika; (16). S1 Sistem Informasi;
(17). S1 Sastra Inggris; (18) D4 Bidan Pendidik; (19). D3 Bahasa Korea;
(20). D3 Perhotelan. Sementara untuk beberapa program studi yang
masih menunggu proses penilaian akreditasi meliputi: (1). S1 Ilmu
Hukum; (2). S1 Teknik Mesin; (3). S1 Teknik Fisika; (4). S1 Fisika; (5).
S1 Teknik Elektro; dan (6). S1 Ilmu Keperawatan.
c. Penyelenggaraan akreditasi institusi
Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, nilai akreditasi institusi yang
diperoleh UNAS sampai dengan tahun akademik 2016/2017 adalah B
(Baik). Untuk meningkatkan nilai akreditasi institusinya, seiring dengan
telah habisnya masa berlaku akreditasi institusi pada tahun akademik
2016/2017, maka UNAS telah menyiapkan dan mengajukan Borang
Akreditasi Institusi UNAS kepada pihak terkait. Pengisian Borang
tersebut dilakukan oleh Tim Penyusun Borang Akreditasi dengan
melibatkan pula semua unit kerja yang ada di UNAS.
Untuk mendukung penyelenggaraan akreditasi institusi maupun program
studi, UNAS dalam hal ini BPSI, sejak tahun 2013 telah membuat
Aplikasi EPSBED Aplikasi EPSBED adalah aplikasi yang dibuat untuk
mendukung pelaporan EPSBED ke DIKTI. Sebagai operator aplikasi ini
adalah Biro Administrasi Akadmik (BAA).
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
16
3. Penyelenggaraan kegiatan perpustakaan, laboratorium/studio, kebun
percobaan, dan bengkel
a. Penyelenggaraan kegiatan perpustakaan
Penyelenggaraan kegiatan perpustakaan UNAS dikelola oleh 2 (dua)
orang sarjana pustakawan, dan didukung oleh 6 (enam) orang yang
kesemuanya telah mengikuti kursus perpustakaan. Satu pustawakan
tersebut merupakan penambahan pegawai, dalam hal ini oleh Biro
Administrasi SDM, di tahun 2016.
Pengelolaan perpustakaan dilakukan dengan sistem otomasi
perpustakaan, layanan terbuka, dan telah dipersiapkan menuju
terciptanya perpustakaan maya (virtual library). Pelayanan perpustakaan
UNAS juga menggunakan OPAC (Online Public Access Catalog), dan
tersedia layanan e-journal antara lain dengan Oxford University Press
(OUP), ProQuest, EBSCOhost, CENGANGE Learning, Science AAS,
dan Springer Link.
Pengelolaan pelayanan perpustakaan juga telah didukung dengan adanya
sejumlah e-book yang sudah di upload oleh sekitar 81% Program Studi
di UNAS. Namun baru sekitar 50% Fakultas yang terhubung secara
online ke Perpustakaan Pusat.
Untuk mendukung pelayanan perpustakaan, UNAS dalam hal ini BPSI,
sejak tahun 2015 telah membuat Digital Library adalah aplikasi yang
dibangun untuk penyediaan bahan ajar berupa e-book yang diperuntukan
bagi mahasiswa dan Dosen.
Gambar 2.5. Screenshot Aplikasi Digital Library
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
17
b. Penyelenggaraan kegiatan laboratorium/studio, kebun percobaan,
dan bengkel
Penyelenggaraan kegiatan laboratorium/studio, kebun percobaan, dan
bengkel pada dasarnya dikelola oleh masing-masing Program Studi.
Penyelenggaraan kegiatan laboratorium/studio, kebun percobaan, dan
bengkel tersebut tidak hanya dipergunakan untuk proses pembelajaran
semata, tetapi juga dimanfaatkan dalam kerangka kerja sama dengan
berbagai pihak.
1) Laboratorium Jaringan Komputer, Fakultas Teknologi Komunikasi
dan Informatika, UNAS, bekerja sama dengan PT Pusat Layanan Tes
Indonesia (PLTI), dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan maupun
pelaksanaan Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA) dan Test of
English Proficiency (TOEP).
2) Pusat laboratorium dan kebun percobaan Fakultas Pertanian UNAS
mengadakan kegiatan Agrifest 2016, yang diikuti sekitar 70 peserta
dari sekolah menengah atas dan perguruan tinggi di Jakarta dan
Depok. Perguruan tinggi sebagai peserta adalah Universitas
Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Islam Negeri (UIN).
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
18
4. Penyelenggaraan kegiatan bimbingan dan konseling mahasiswa
Secara umum penyelenggaraan kegiatan bimbingan dan konseling
mahasiswa berlangsung secara baik dan terintegrasi, melalui kerja sama
antara Biro Administrasi Akademik (BAA), Ketua Program Studi, maupun
Badan Konseling UNAS. Meskipun demikian perlu upaya penyelenggaraan
kegiatan bimbingan dan konseling yang lebih baik lagi, mengingat selama
kurun waktu 2013–2016 terdapat sekitar 157 mahasiswa (2,3%) mengalami
permasalahan dalam proses pembelajaran.
Terdapat sebanyak 41 mahasiswa yang dinilai tidak bisa dilakukan hanya
dengan kegiatan konseling, tetapi mereka di skorsing karena tindakan
pelanggaran dilakukan. Drop out dengan kasus pelanggaran sedang sampai
berat seperti menggunakan narkoba dan ada juga karena habis masa studi.
Hal ini sejalan dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 112 Tahun 2013
tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus, sebagai pedoman bagi pimpinan
Fakultas untuk mengambil tindakan kepada mahasiswa yang melanggar
aturan yang telah ditetapkan UNAS.
Gambar 2.6: Pelanggaran Disiplin Mahasiswa
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2013 2014 2015 2016
Skorsing
Undur Diri
Drop Out
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
19
5. Penyelenggaraan karir dosen, baik jenjang kepangkatan akademik,
jenjang pendidikan, dan kompetensi
a. Jenjang kepangkatan akademik
Penyelenggaraan pendidikan terus mengalami peningkatan seiring
dengan adanya dukungan peningkatan karir Dosen terkait jenjang
kepangkatan akademik yang terus mengalami peningkatan selama Tahun
Akademik 2013/2014-2016/2017.
Kenaikan pangkat akademik Dosen AA bertambah 4 orang, Dosen
Lektor bertambah 25 orang, Dosen Lektor Kepala sebanyak 1 orang, dan
Dosen Guru Besar 2 orang. Hal ini didukung pula oleh banyaknya Dosen
yang berhasil di Inpassing, sebanyak 90 Dosen selama Tahun Akademik
2013/2014-2016/2017.
b. Jenjang pendidikan
Penyelenggaraan pendidikan terus mengalami peningkatan seiring
dengan adanya dukungan peningkatan karir Dosen terkait jenjang
pendidikan terus mengalami peningkatan selama periode tahun 2013–
2016. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya Dosen Tetap UNAS yang
Gambar 2.7: Jenjang Kepangkatan Akademik
0
2
4
6
8
10
12
2013 2014 2015 2016
AA
Lektor
LK
GB
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
20
melanjutkan pendidikannya ke jenjang strata tiga (S3), yaitu sebanyak
36 orang.
c. Kompetensi
Penyelenggaraan pendidikan terus mengalami peningkatan seiring
dengan adanya dukungan peningkatan karir Dosen terkait kompetensi
terus mengalami peningkatan selama periode tahun 2013–2016.
Kenaikan kompetensi Dosen UNAS dapat dilihat dari pemberian NIDN
sebanyak 61 orang. Sementara Dosen yang telah dinyatakan lulus Serdos
sebanyak 17 orang, sehingga Dosen yang mendapat Serdos akan
bertambah menjadi 132 orang.
Demikian pula peningkatan kompetensi Dosen yang disebabkan oleh
keikutsertaan Dosen dalam berbagai kegiatan Seminar, Pelatihan,
Workshop, Diseminasi, dan lain sebagainya.
Gambar 2.8: Kompetensi Dosen
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2013 2014 2015 2016
NIDN
Inpassing
Serdos
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
21
6. Penyelenggaraan kesempatan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa
dan kerja bagi alumni
a. Kesempatan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa
Sebagaimana periode sebelumnya, penyelenggaraan kesempatan praktek
kerja lapangan bagi mahasiswa setiap program studi secara periodik dan
kontinu tetap dilakukan selama periode tahun 2013–2016. Upaya lain
juga dilakukan dengan kegiatan kewirausahaan untuk mengubah mindset
para mahasiswa dari mencari pekerjaan menjadi penyedia/menciptakan
lapangan pekerjaan berdasarkan program studinya.
b. Kesempatan kerja bagi alumni
Penyelenggaraan kesempatan kerja bagi alumni setiap program studi
secara periodik dan kontinu tetap dilakukan selama periode tahun 2013–
2016. Penyelenggaraan kesempatan kerja bagi alumni dilakukan melalui
kegiatan Career and Development Centre (CDC) meliputi berbagai
aktivitas job expo untuk menjembatani antara para alumni dengan
perusahaan.
Gambar 2.9: Tracer Study
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
22
2.2. Bidang Administrasi, Keuangan, dan Sumber Daya Manusia
Sasaran : “Mengembangkan pengelolaan administrasi, keuangan, dan sumber
daya manusia yang efisien dan produktif”
1. Pengelolaan sarana dan prasarana
Pengelolaan sarana dan prasarana kampus Pejaten telah dilakukan sesuai
dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar, seperti perbaikan kelas
kapasitas besar dan pembuatan ruang kelas theater akan memberikan ruang
kuliah yang nyaman. Sementara pembangunan taman dan perbaikan trotoar
ditujukan untuk memberikan kenyamanan para pejalan kaki yang masuk ke
kampus Pejaten. Sedangkan pemasangan CCTV di beberapa ruangan akan
memudahkan pemantauan bila terjadi pelanggaran dan sebagainya.
Secara umum pembangunan dan pengelolaan sarana dan prasarana telah
selesai dikerjakan, namun masih ada beberapa kegiatan pengelolaan yang
sedang dalam proses tahap penyelesaian, seperti Auditorium Cyber Library,
pembuatan taman antara Blok 2 dan Blok 4 serta pembuatan taman jalur
hijau dan smoking area di samping gardu PLN kampus Pejaten. Demikian
pula pembangunan Menara UNAS 1 & UNAS 2 Ragunan yang Insya Allah
akan diresmikan pada hari Jum’at, 27 Januari 2017.
1. Pengelolaan
sarana dan
prasarana.
2. Pengelolaan
kualitas dan
kuantitas sumber
daya manusia.
3. Pengelolaan
kesejahteraan
sumber daya
manusia.
4. Pengelolaan
sistem
penghargaan dan
hukuman
berbasis kinerja.
5. Pengelolaan
mutu
penyelenggaraan
administrasi.
6. Pengelolaan
anggaran dan
penggalian
sumber-sumber
dana.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
23
Untuk mendukung pengelolaan sarana dan prasarana, UNAS dalam hal ini
BPSI, sejak tahun 2015 telah membuat Aplikasi Logistik sebagai sistem
pengelolaan persediaan barang habis pakai yang dapat memberikan
kemudahan dalam pengelolaan data dan informasi logistik, analisa
kebutuhan dan distribusi dan pembuatan laporan.
Selain kebutuhan logistik, sistem ini juga menyediakan manajemen
pendataan aset (inventaris dan ruang) secara terintegrasi sehingga
administrasi pengelolaan dan pendataan barang berjalan tertib.
Tabel 2.1 : Pembangunan Sarana dan Prasarana Tahun 2013
No. Nama Pekerjaan Vol Satuan
Bobot
Pekerjaa
n
Pelaksanaan
1 Pemasangan CCTV Tahap 1 Kampus
UNAS Pejaten 16 unit 100 % 2013
2 Renovasi area parkir Depan Blok IV
Kampus UNAS Pejaten 864 m2 100 % April 2013
3 Renovasi & Penambahan area parkir
Mobil (Ex. Teater Ghanta) Kampus
UNAS Pejaten
1663 m2 100 % September
2013
4 Pembuatan area parkir Motor (Ex.
BRT) Kampus UNAS Pejaten 296 m2 100 %
September
2013
5 Pemasangan Mesin Pompa Banjir 23
PK Kapasitas
6000 ltr/m Kampus UNAS Pejaten
1 unit 100 % Desember
2013
Gambar 2.10 : Aplikasi Logistik
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
24
Tabel 2.2 : Pembangunan Sarana dan Prasarana Tahun 2014
No. Nama Pekerjaan Vol Satuan Bobot
Pekerjaan Pelaksanaan
1 Pemasangan CCTV Tahap 2 Kampus
Bambu Kuning dan Kampus Ragunan 44 unit 100 % 2014
2 Boom Gates / Palang Pintu & Pos
Parkir 4 unit/pos Kampus UNAS
Pejaten
4 Unit/pos 100 % Agsutus 2014
3 1. Menara Unas 1 Kampus Ragunan
(Gedung Kotak : Peruntukan
Sewa/Bisnis)
2. Menara Unas II Kampus Ragunan
(Gedung Bulat : Untuk Perkuliahan
Pascasarjana)
Luas Bangunan Menara UNAS 1 dan
II
Basement = 900 m2
Lantai 1 = 900 m2
Lantai 2 = 650 m2
Lantai 3 s/d 7 = 900 m2/lantai
Atap = 450 m2
Total = 7400 m2
7400 m2 90% 2014
Tabel 2.3 : Pembangunan Sarana dan Prasarana Tahun 2015
No. Nama Pekerjaan Vol Satuan Bobot
Pekerjaan Pelaksanaan
1 Renovasi Aula Blok I Kampus UNAS
Pejaten 525 m2 100 % Januari 2015
2 Pembangunan Ruang Kelas Theater
(406 Blok III) Kampus UNAS Pejaten 90 m2 100 % Januari 2015
3 Pembangunan Kelas Percontohan
"Kapasitas 100" (R.003/III, R.005/III,
311/III) Kampus UNAS Pejaten
234 m2 100 % Februari 2015
4 Renovasi Aula Mesjid STA untuk
Perpustakaan Pusat Kampus UNAS
Pejaten
306 m2 100 % Maret 2015
5 Pembangunan Poliklinik Unas (Ex.
Toko Buku Layar Terkembang)
Kampus UNAS Pejaten
63 m2 100 % April 2015
6 Pengerjaan renovasi gedung Unas ex
Perpustakan Unas menjadi
Auditorium Cyber Library ACL
(Pondasi dan cor lantai II ) Kampus
UNAS Pejaten
2523 m2 10 % Maret 2015
7 Pemasangan Kanopi Mesjid STA
Kampus UNAS Pejaten 215 m2 100 % Mei 2015
8 Realisasi Pemasangan Lampu LED
UNAS Pejaten dan Bambu Kuning 2171 unit 100 % Juli 2015
9 Renovasi ruang Travel untuk
digunakan ruang Galeri Investasi BEI
( Kerja sama FE & BEI ) Kampus
24 m2 100 % Agustus 2015
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
25
UNAS Pejaten
10 Renovasi Lorong Blok III - Lantai 4
dan Kelas Percontohan (403, 404,
405, dan 407 Blok III) Kampus
UNAS Pejaten
435 m2 100 % Agustus 2015
11 Pembuatan 3 Ruang Kelas Ex. AAN
dan R.Akreditasi (309, 310, dan 311
Blok III ) Kampus UNAS Pejaten
147 m2 100 % September
2015
12 Pembuatan pantry FTKI Kampus
UNAS Pejaten 6 m2 100 % Oktober 2015
13 Pembuatan ruang kelas 101/II
(penyusutan lab. MIPA) Kampus
UNAS Pejaten
36 m2 100 % Oktober 2015
14 Pembuatan area Parkir Motor Kampus
Bambu Kuning 45 m2 100 %
Nopember
2015
15 Pelebaran saluran pembuangan air
limbah (got) & Double Dex Kampus
UNAS Pejaten
11250 m2 100 % Nopember
2015
Tabel 2.4 : Pembangunan Sarana dan Prasarana Tahun 2016
No. Nama Pekerjaan Vol Satuan Bobot
Pekerjaan Pelaksanaan
1 Pembuatan Green House Mikro
Biologi Kampus Bambu Kuning 12 m2 100 % Januari 2016
2 Pembuatan tempat penelitian Biogas
Kampus Bambu Kuning 12 m2 100 % Januari 2016
3 Pembuatan sumur Artesis Kampus
UNAS Pejaten 3 unit 100 % Januari 2016
4 Renovasi ruang UPT Kewirausahaan
Kampus UNAS Pejaten 24 m2 100 %
Februari
2016
5 Pembuatan taman antara Blok I -
Blok II Kampus UNAS Pejaten 350 m2 100 %
Februari
2016
6 Renovasi trotoar/selasar samping
Blok I, belakang Blok I, Blok II, dan
Blok IV Kampus UNAS Pejaten
342 m2 100 % Februari
2016
7 Pembuatan Mushola Fak.Biologi
Kampus UNAS Pejaten 6 m2 100 % Maret 2016
8 Pembuatan Pantry dan Toilet
Lab.Komunikasi Kampus Bambu
Kuning
12 m2 100 % Maret 2016
9 Renovasi Taman Kotak dan
Pembuatan Kolam Air Mancur
Kampus UNAS Pejaten
270 m2 100 % Maret 2016
10 Pembuatan taman hijau sekitar area
taman kotak/depan mesin genset
Kampus UNAS Pejaten
330 m2 100 % April 2016
11 Renovasi plang dinding nama
Fakultas dan Akademi area gerbang
Kampus UNAS Pejaten
115 m2 100 % Mei 2016
12 Pemasangan papan informasi
(running text LED) Kampus UNAS
Pejaten
7 unit 100 % Mei 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
26
13 Renovasi Pos Satpam dan Kantor
Fortune Parking Kampus UNAS
Pejaten
60 m2 100 % Agustus 2016
14 Renovasi trotoar gerbang Kampus
UNAS Pejaten 116 m2 100 %
September
2016
15 Pembuatan ruang kelas dan lab.Fikes
(ex. Lab Teknik Elektro) Kampus
Bambu Kuning
200,46 m2 100 % September
2016
16 Pembuatan taman antara Blok II -
Blok IV Kampus UNAS Pejaten 350 m2 95 %
Nopember
2016
17 Pembuatan taman Hijau dan smoking
area samping gardu listrik PLN
Kampus UNAS Pejaten
245 m2 25 % Desember
2016
2. Pengelolaan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
Pengelolaan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia meliputi Dosen dan
Tenaga Kependidikan.
a. Dosen
1) Pengelolaan kualitas Dosen
a) Pengelolaan karir Dosen terkait kompetensi terus mengalami
peningkatan selama periode tahun 2013–2016. Kenaikan
kompetensi Dosen UNAS dapat dilihat dari pemberian NIDN
sebanyak 61 orang. Sementara Dosen yang telah dinyatakan lulus
Serdos sebanyak 17 orang, sehingga Dosen yang mendapat
Serdos akan bertambah menjadi sebanyak 132 orang. Demikian
pula pengelolaan kompetensi Dosen yang disebabkan oleh
keikutsertaan Dosen dalam berbagai kegiatan Seminar, Pelatihan,
Workshop, Diseminasi, dan lain sebagainya.
b) Pengelolaan karir Dosen terkait jenjang pendidikan terus
mengalami peningkatan selama periode tahun 2013–2016. Hal
ini dapat dilihat dari banyaknya Dosen Tetap UNAS yang
melanjutkan pendidikannya ke jenjang strata tiga (S3), yaitu
sebanyak 36 orang.
c) Pengelolaan karir Dosen terkait jenjang kepangkatan akademik
terus mengalami peningkatan selama periode tahun 2013–2016.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
27
Kenaikan pangkat akademik Dosen Asisten Ahli bertambah
sebanyak 4 orang, Dosen Lektor bertambah sebanyak 25 orang,
Dosen Lektor Kepala sebanyak 1 orang, dan Dosen Guru Besar
sebanyak 2 orang. Hal ini didukung dengan peningkatan
pengurusan Inpassing Dosen UNAS yang meningkat terutama
pada tahun 2016 sebanyak 29 orang.
d) Terselenggaranya kegiatan antara lain: diseminasi Jenjang
Kepangkatan Akademik, pelatihan Sistem Informasi Penilaian
Angka Kredit (SIPAK), diseminasi Jenjang Kepangkatan
Akademik, Pelatihan TOEF dan TKDA, Sosialisasi Serdos
Tahun 2015, Sosialisasi e-PUPNS Dpk, sosialisasi Penyampaian
Penilaian Prestasi Kerja (PPK), sosialisasi Sistem Informasi
Pengembangan Karir Dosen, pemberitahuan Laporan BKD
Genap 2015/2016, pengkoordinasian Sosialisasi Tax Amnesty,
dan pengkoordinasian Movev Dosen PNS Dpk oleh Kopertis.
Gambar 2.11 : Aplikasi SIPAK
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
28
e) Keberhasilan pengelolaan kualitas Dosen dibuktikan dengan
UNAS mendapatkan Juara 3 Dosen Berprestasi Tingkat Kopertis
Wilayah III Tahun 2013. Juara Harapan 1 Dosen Berprestasi
Tingkat Kopertis Wilayah III Tahun 2015. Juara Harapan 2
Dosen Berprestasi Tingkat Kopertis Wilayah III Tahun 2016.
Keberhasilan UNAS lainnya antara lain: (1). Mengikuti Evaluasi
Implementasi SPMI-PT Direktorat Akademik DitJen Dikti
Kemendiknas, sesuai Surat Nomor: 0229/D2.4/2010 tanggal 3
Pebruari 2010 Universitas Nasional dinyatakan sebagai salah
satu Perguruan Tinggi yang memiliki “Praktek Baik” dalam
Implementasi SPMI tahun 2009. (2). Mengikuti evaluasi
akreditasi institusi BAN-PT tahun 2013 mendapatkan predikat
akreditasi B. (3). Mengikuti evaluasi akreditasi program studi
BAN-PT secara periodik dengan hasil predikat akreditasi rata-
rata A dan sebagian kecil B. (4). Pada tahun 2014, memperoleh
predikat “Two Stars” QS Stars World University Rating.
Perolehan dua bintang dari QS Stars dihasilkan dari keunggulan
tata kelola UNAS kategori kemudahan akses mendapatkan
predikat 5 bintang. Dalam hal pengelolaan fasilitas yang
mencakup sarana dan prasarana, UNAS memperoleh predikat 4
bintang dengan kategori baik. Selain itu, UNAS juga
memperoleh predikat baik dalam hal pengelolaan proses kegiatan
belajar mengajar, sehingga secara keseluruhan UNAS berhasil
memperoleh predikat “Two Stars” QS Stars World University
Rating yang merupakan peningkatan dari prestasi sebelumnya.
(5). Pada tahun 2013, UNAS mendapat Peringkat III Kategori
Pembelajaran PTS Unggulan dari Kopertis Wilayah III Jakarta.
(6). Pada tahun 2013, UNAS mendapat Peringkat III Kategori
Tata Kelola PTS Unggulan dari Kopertis Wilayah III Jakarta. (7).
Pada tahun 2013, UNAS mendapat Peringkat III Kategori Dosen
Berprestasi dari Kopertis Wilayah III Jakarta. (8). Pada tahun
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
29
2014, UNAS mendapat Peringkat ke-23 dari 565 Perguruan
Tinggi atau Peringkat ke-9 Universitas Swasta pada Program
Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dari Program TeSCA.
(9). capaian Perankingan Unas versi Dikti, Kopertis dan IT
Kampus, di mana tahun 2015 UNAS mendapatkan Ranking 6
PTS Kopertis Wilayah III, tahun 2015 mendapatkan Ranking 59
dari 3320 Perguruan Tinggi Indonesia, dan tahun 2016
mendapatkan Ranking 110 Top Universities in Indonesia
University Web Ranking.
Gambar 2.12 : UNAS menjadi PTS Unggulan Tahun 2013
Gambar 2.13 : UNAS memperoleh predikat “Two Stars” QS Stars
World University Rating Tahun 2014
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
30
f) Untuk meningkatkan kualitas Dosen, UNAS merencanakan akan
menggunakan konsep Dosen Tipe A dan Dosen Tipe B sebagai
dosen tetap Universitas Nasional. Perbedaan antara tipe A dan
tipe B adalah waktu dan beban sks dosen yang bersangkutan.
Beban kerja dosen tetap meliputi semua unsur penugasan yang
disetarakan dengan waktu mengajar, dengan ketentuan untuk
Dosen Tipe A, minimum 5 hari dengan 8 jam per hari dan 30
(tiga puluh) sks per minggu, sedangkan dosen Tipe B mengajar
dengan 12 (dua belas) sks perminggu.
2) Pengelolaan kuantitas Dosen
Jumlah rekrutmen Dosen dalam kurun waktu 2013-2016
menunjukkan perkembangan fluktuatif, yang tentu saja
mempertimbangkan rasio dosen mahasiswa. Untuk rekrutmen Dosen
Tetap cenderung mengalami naik sekitar 50% pada kurun waktu
2013-2015, tetapi mengalami penurunan sekitar 70% pada tahun
2016.
Gambar 2.14: Jumlah Dosen UNAS
0
50
100
150
200
250
300
350
2013 2014 2015 2016
Dosen Tetap
Dosen Tidak Tetap
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
31
Gambar 2.15: Jumlah Rekrutmen Dosen
Penurunan tersebut dikarenakan faktor kecukupan dosen tetap
UNAS. Untuk jumlah rekrutmen Dosen Kontrak cenderung
mengalami pasang surut pada kurun waktu 2013-2016, di mana
sebagian Dosen Kontrak telah ditetapkan sebagai Dosen Tetap, dan
sebagiannya lagi sudah tidak diperpanjang kontraknya.
Sedangkan untuk jumlah rekrutmen Dosen Tidak Tetap cenderung
mengalami penurunan setiap tahun, dikarenakan sebagiannya telah
ditetapkan sebagai Dosen Tetap dengan pertimbangan faktor
kecukupan dosen tetap UNAS.
Ke depannya, UNAS akan terus mengevaluasi perencanaan
seleksi/rekrutmen Dosen Tetap, Dosen Kontrak, dan Dosen Tidak
Tetap dengan mempertimbangkan rasio dosen dan mahasiswa
UNAS, bahkan mengevaluasi ketersediaan Dosen Tidak Tetap
UNAS yang ada saat ini, mengingat tidak seimbangnya rasio dosen
dan mahasiswa UNAS serta adanya kebijakan Pemerintah terkait
perubahan terhadap rendahnya rasio Dosen dan Mahasiswa, baik
untuk IPA maupun IPS.
b. Tenaga Kependidikan
1) Pengelolaan kualitas Tenaga Kependidikan
Pengelolaan kualitas Tenaga Kependidikan dilakukan secara
periodik dengan cara pengikutsertaan Tenaga Kependidikan dalam
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
2013 2014 2015 2016
RekrutmenDosen Tetap
RekrutmenDosen Kontrak
RekrutmenDosen Tdk Tetap
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
32
berbagai kegiatan yang terkait peningkatan kompetensinya, meliputi:
Seminar Ketenagakerjaan, Workshop Jabatan Fungsional, Pelatihan
SPMI, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk peningkatan jenjang
pendidikan formal tenaga kependidikan diserahkan sepenuhnya
kepada kemampuan personal tenaga kependidikan tersebut, namun
ada upaya rencana untuk melakukan kerja sama dengan berbagai
perguruan tinggi lain terkait kemudahan tenaga kependidikan UNAS
dalam peningkatan jenjang pendidikan formalnya.
Keberhasilan pengelolaan kualitas tenaga kependidikan dibuktikan
pada tahun 2013, UNAS mendapat Peringkat I Kategori Tenaga
Administrasi Berprestasi dari Kopertis Wilayah III Jakarta, dan
Peringkat III Kategori Tenaga Pengelola Keuangan Berprestasi dari
Kopertis Wilayah III Jakarta.
2) Pengelolaan kuantitas Tenaga Kependidikan
Secara umum, jumlah Tenaga Kependidikan terus mengalami
penurunan setiap tahunnya, baik Tenaga Kependidikan Tetap
maupun Kontrak. Mengingat masih kurangnya ketersediaan Tenaga
Kependidikan karena faktor kompetensi, pensiun, mengundurkan
diri dan meninggal dunia, maka dilakukan rekrutmen Tenaga
Kependidikan setiap tahunnya sebagaimana permintaan Unit Kerja
UNAS terkait dengan mempertimbangkan kemampuan UNAS.
Gambar 2.16: Jumlah Tenaga Kependidikan
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2013 2014 2015 2016
Tenaga K. Tetap
Tenaga K Kontrak
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
33
3. Pengelolaan kesejahteraan sumber daya manusia
3. Pengelolaan kesejahteraan sumber daya manusia
a. Dosen
Dalam rangka meningkatkan penghasilan Dosen UNAS dan penyesuaian
standar penghasilan Dosen berdasarkan ketentuan Pemerintah, pada
tahun 2013 ditetapkan peraturan yang terkait dengan peningkatan gaji
pokok dosen UNAS, baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap, yaitu
sekitar 50%. Kemudian pada tahun 2015, gaji pokok dosen ditingkatkan
lagi sekitar 10% serta pemberian tunjangan pendidikan sekitar 30% dan
santunan kematian sekitar 50% guna meningkatkan penghasilan dan
keamanan dosen. Sedangkan untuk tunjangan natura, transport, dan
lembur belum mengalami peningkatan, artinya pemberian tunjangan
natura, transport, dan lembur masih menggunakan ketentuan yang lama
sebagaimana tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002,
dan Keputusan Rektor Nomor: 91 tahun 2011 tentang Kenaikan
Transport, Vakasi dan Konsumsi Kegiatan Perkuliahan dan Ujian;
Dalam hal ini, UNAS terus mengolah dan menyiapkan proses
penggajian dosen secara rutin setiap bulan antara lain sebagaimana
tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang
Peraturan Kepegawaian di Universitas Nasional. Ke depannya, UNAS
Gambar 2.17: Jumlah Rekrutmen Tenaga Kependidikan
0
5
10
15
20
25
30
35
2013 2014 2015 2016
Rekrutmen TKTetap
Rekrutmen TKKontrak
Pensiun
Berhenti
Meninggal
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
34
akan terus mengevaluasi peningkatan kinerja dosen UNAS guna sebagai
bahan masukan bagi pimpinan untuk pengambilan keputusan terkait
penggajian dosen UNAS.
Pemberian keringanan biaya kuliah bagi anak, istri/suami dosen dan
tenaga kependidikan, tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor: 81
Tahun 2007 tentang Peraturan Pemberian Keringanan Biaya Kuliah
Bagi Keluarga Pegawai Tetap dan Dosen Tetap di lingkungan
Universitas Nasional. Dalam rangka memberikan motivasi dan
memberikan fasilitas kepada keluarga dosen dan tenaga kependidikan
diberikan keringanan biaya kuliah 50% bagi istri/suami dosen dan anak
sampai dengan 3 orang.
b. Tenaga Kependidikan
Dalam rangka meningkatkan penghasilan tenaga kependidikan UNAS
dan penyesuaian standar penghasilan tenaga kependidikan berdasarkan
ketentuan Pemerintah, pada tahun 2013 ditetapkan peraturan yang terkait
dengan peningkatan gaji pokok tenaga kependidikan UNAS, yaitu
sekitar 50%. Kemudian pada tahun 2015, gaji pokok tenaga
kependidikan ditingkatkan lagi sekitar 10% serta pemberian tunjangan
pendidikan sekitar 30% dan santunan kematian sekitar 50% guna
meningkatkan penghasilan dan keamanan tenaga kependidikan.
Sedangkan untuk tunjangan natura, transport, dan lembur belum
mengalami peningkatan, artinya pemberian tunjangan natura, transport,
dan lembur masih menggunakan ketentuan yang lama sebagaimana
tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002. Dalam hal
ini, UNAS terus mengolah dan menyiapkan proses penggajian tenaga
kependidikan secara rutin setiap bulan antara lain sebagaimana tertuang
dalam Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan
Kepegawaian di Universitas Nasional.
Ke depannya, UNAS akan terus mengevaluasi peningkatan kinerja
tenaga kependidikan UNAS guna sebagai bahan masukan bagi pimpinan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
35
untuk pengambilan keputusan terkait penggajian tenaga kependidikan
UNAS.
Pemberian keringanan biaya kuliah bagi anak, istri/suami dosen dan
tenaga kependidikan, tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor: 81
Tahun 2007 tentang Peraturan Pemberian Keringanan Biaya Kuliah
Bagi Keluarga Pegawai Tetap dan Dosen Tetap di lingkungan
Universitas Nasional. Dalam rangka memberikan motivasi dan
memberikan fasilitas kepada keluarga dosen dan tenaga kependidikan
diberikan keringanan biaya kuliah 50% bagi istri/suami dosen dan anak
sampai dengan 3 orang.
4. Pengelolaan sistem penghargaan dan hukuman berbasis kinerja
a. Pemberian penghargaan kepada Dosen dan Tenaga Kependidikan antara
lain tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor: 28 Tahun 2013 tentang
Penghargaan Satya Lencana, yang meliputi penghargaan karena prestasi
dan masa kerja.
Penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan diberikan pada saat
pelaksanaan wisuda sarjana yang diadakan pada setiap semester.
1) Penghargaan karena prestasi diberikan pada saat wisuda sarjana
semester genap. Penghargaan ini diberikan kepada dosen dan tenaga
kependidikan yang memenangkan kompetisi dalam suatu bidang: (a)
keilmuan dan/atau kompetisi dosen berprestasi; dan (b) melakukan
publikasi internasional pada media berkualitas baik dan
mengharumkan nama UNAS berdasarkan penilaian Senat
Universitas. Penghargaan yang diberikan berupa: (a) sertifikat
dan/atau piagam berupa piagam penghargaan dan cinderamata
berupa cincin emas; dan (b) dana stimulus untuk mempertahankan
atau meningkatkan prestasinya.
Adapun kriteria penilaian dosen dan tenaga kependidikan berprestasi
sesuai Keputusan Rektor Nomor: 181 tahun 2002 tentang Pedoman
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
36
Pemberian Penghargaan kepada Dosen dan Karyawan Berprestasi di
lingkungan Universitas Nasional.
2) Penghargaan karena masa kerja diberikan pada saat wisuda sarjana
semester ganjil. Penghargaan ini diberikan jika dosen dan tenaga
kependidikan telah mengabdi di UNAS selama 25 tahun dan/atau 50
tahun tanpa putus berupa piagam penghargaan/sertifikat dan
cinderamata cincin emas juga uang penghargaan.
Pemberian penghargaan ini berdasarkan seleksi administrasi yang
dilakukan BSDM dengan mengacu kepada pengangkatan dosen dan
tenaga kependidikan berdasarkan keputusan Rektor/Yayasan tentang
pengangkatan sebagai dosen dan tenaga kependidikan tetap.
Dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan seleksi administrasi
yang dinyatakan memenuhi syarat 26 tahun berturut-turut tanpa
putus disampaikan kepada Rektor untuk ditetapkan melalui
Keputusan Rektor.
b. Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan UNAS berpedoman
kepada Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan
Kepegawaian di Universitas Nasional, dan Keputusan Rektor Nomor:
117 Tahun 2014 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Bagi Dosen
dan Karyawan.
Gambar 2.18: Jumlah Penghargaan Satya Lencana ( masa kerja
> 25 tahun )
0
5
10
15
20
2013 2014 2015 2016
Dosen
Tenaga Kependidikan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
37
5. Pengelolaan mutu penyelenggaraan administrasi
Pengelolaan mutu penyelenggaraan administrasi dilakukan melalui sistem
monitoring dan evaluasi kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga
kependidikan yang berpedoman pada Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun
2011 tentang Sistem Pendidikan di Universitas Nasional dan Keputusan
Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang Peraturan kepegawaian di
Universitas Nasional.
1) Monitoring kinerja akademik dosen di bidang pendidikan dilakukan
setiap hari, baik oleh Biro Administrasi SDM maupun Biro Administrasi
Akademik (BAA) melalui Bagian Sentral Pelayanan Akademik (SPA).
Biro Administrasi SDM bekerja sama dengan BAA-SPA memonitor
kinerja akademik dosen setiap hari melalui tingkat kehadiran
perkuliahan atas matakuliah yang diasuh, baik dosen tetap maupun
dosen tidak tetap, melalui handkey/sidik jari dosen pada awal dan akhir
perkuliahan sesuai dengan beban sks matakuliah terkait; dan BAA
memonitor kinerja akademik dosen dengan menelaah kesesuaian
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) matakuliah dosen tersebut
dengan berita acara perkuliahan yang ditanda-tangani oleh dosen dan
mahasiswa.
Apabila pada hari berjalan terdapat dosen yang tidak memberikan kuliah
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka dosen tersebut akan
dikonfirmasi oleh BAA tentang hari dan waktu kuliah pengganti dari
ketidakhadiran kuliah/mengajar pada hari berjalan tersebut. Apabila
dosen tidak dapat memberikan perkuliahan sebanyak 3 kali secara
berturut-turut, maka BAA akan menginformasikan kepada Dekan
Fakultas/Direktur Sekolah Pascasarjana dan/atau Ketua Program Studi
untuk segera dicarikan dosen penggantinya.
Evaluasi kinerja akademik dosen di bidang pendidikan antara lain
dilakukan setiap semester dan/atau setiap tahun oleh Biro Administrasi
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
38
SDM. Evaluasi kinerja akademik dosen di bidang pendidikan dilakukan
dengan mengacu pada:
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang mencakup aspek
loyalitas, prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama,
inisiatif/prakarsa, kehadiran, ketaatan dan kepemimpinan, dengan
rentang nilai 0 – 100 yang dilakukan oleh atasan langsung dari dosen
yang bersangkutan, yang dilakukan berkala tiap 2 tahun;
Laporan Beban Kerja Dosen (BKD). Pemenuhan beban kerja
dosen/BKD harus sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam
Keputusan Rektor Nomor 179 tahun 2002 jo. Keputusan Rektor
Nomor: 127 Tahun 2013 bahwa beban tugas dosen minimal 12
sks/minggu yang meliputi kegiatan pokok dosen, kegiatan dalam
bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan kegiatan penunjang.
Bagi dosen yang belum mendapatkan sertifikat pendidik, evaluasi
dilakukan melalui beban tugas dosen yang sudah harus dibuat di
awal semester, dan dievaluasi pelaksanaannya oleh Biro
Administrasi SDM bekerja sama dengan BAA; dan
Feedback/umpan balik dari mahasiswa berupa kuisioner indeks
kinerja akademik dosen (IKD) yang dilakukan pada setiap akhir
perkuliahan/akhir semester.
2) Monitoring kinerja tenaga kependidikan terkait tingkat kehadiran
dilakukan setiap hari oleh Biro Administrasi SDM, melalui
handkey/sidik jari tenaga kependidikan, baik pada awal maupun akhir
jam kerja; Evaluasi kinerja tenaga kependidikan antara lain dilakukan
setiap semester dan/atau setiap tahun oleh Biro Administrasi SDM.
Biro Administrasi SDM akan menginformasikan hasil evaluasinya
kepada Pimpinan unit kerja terkait selaku penanggung jawab dari tenaga
kependidikan yang bersangkutan untuk dievaluasi dan menjadi dasar
untuk melakukan tindakan perbaikan dan pengambilan kebijakan
terhadap tenaga kependidikan yang bersangkutan.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
39
Evaluasi kinerja tenaga kependidikan dilakukan dengan mengacu pada
Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang mencakup aspek
loyalitas, prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama,
inisiatif/prakarsa, kehadiran, ketaatan dan kepemimpinan, dengan
rentang nilai 0 – 100 yang dilakukan oleh atasan langsung dari dosen
yang bersangkutan, yang dilakukan berkala tiap 2 tahun.
[‘
6. Pengelolaan anggaran dan penggalian sumber-sumber dana
Laporan keuangan UNAS dibuat dalam 3 (tiga) kelompok laporan
keuangan, yaitu laporan posisi keuangan (Neraca) per 31 Agustus; Laporan
aktivitas dan laporan arus kas untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31
Agustus. Laporan posisi keuangan menunjukkan keseimbangan antara aset
dan utang (liabilities), sedangkan laporan aktivitas menunjukkan posisi
pendapatan dan biaya, serta laporan arus kas akan menunjukkan posisi arus
kas untuk aktivitas operasi dan investasi, serta aktivitas pendanaan.
Berdasarkan laporan keuangan audited yang dibuat setiap tahun, dapat
diketahui bahwa pendapatan UNAS dikelompokkan dalam dua kelompok
besar, yaitu pendapatan uang kuliah dan pendapatan lain di luar uang kuliah.
Dalam hal ini pendapatan uang kuliah meliputi pendapatan yang berasal dari
Uang Paket Semester (UPS) dan Uang pengembangan Pendidikan (UPP).
UPS merupakan beban mahasiwa yang harus ditanggung sampai dengan
menyelesaikan studinya di UNAS, sedangkan UPP dibebankan 1 (satu) kali
selama studi di UNAS.
Pembayaran UPP, untuk kelas reguler dan kelas karyawan pada jenjang
DIII, DIV dan S1 dapat diangsur hingga 4 (empat) kali untuk jangka waktu
empat semester. Sementara itu UPS yang dapat diangsur hanya
diperuntukkan bagi mahasiswa kelas karyawan karena UPS kelas karyawan
lebih tinggi sepuluh hingga dua puluh lima persen dibandingkan UPS kelas
reguler. Uang kuliah untuk jenjang S2 dan S3 sejak tahun akademik
2014/2015 tidak menampakkan adanya UPP dan cara pembayarannya juga
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
40
dapat diangsur 4 (empat) kali dalam satu semester. Sebagai upaya
mendapatkan jumlah bahasiswa baru yang lebih banyak, maka uang kuliah
pada seluruh jenjang pendidikan di lingkungan UNAS sejak tahun akademik
2014 / 2015 sampai dengan 2016/2017 belum mengalami kenaikan.
Di sisi lain, mulai tahun akademik 2016/2017 diberlakukan kartu ujian
sebagai persyaratan untuk dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
Dalam hal ini pelaksanaan UAS mandiri terstruktur akan diselenggarakan
dari tanggal 3 Januari 2017 hingga tanggal 11 Januari 2017. Kartu ujian bagi
mahasiswa yang telah melunasi uang kuliah pada semester berjalan dapat
dicetak oleh tata usaha Sekolah Pascasarjana, Fakultas dan akademi mulai
tanggal 13 Desember 2016 sampai dengan 03 Januari 2017. Bagi mahasiswa
yang tidak melunasi uang kuliah hingga tanggal 03 Januari 2017, maka kartu
ujiannya tidak dapat dicetak. Bagi mahasiswa yang memaksakan ikut ujian
tanpa menggunakan kartu ujian, maka nilai ujiannya tidak akan dapat di
input oleh dosen yang bersangkutan.
Sistem kartu ujian merupakan cara yang harus ditempuh untuk menertibkan
pelaksaan ujian dan sekaligus agar mahasiswa memenuhi kewajiban
keuangannya tidak menumpuk pada saat mengisi Rencana Studi. Selain itu
pendapatan keuangan UNAS yang mengandalkan pendapatan utamanya
dari uang kuliah mahasiswa menjadi sedikit terganggu dengan banyaknya
mahasiswa yang menunggak uang kuliah (sampai 21 Desember 2016 uang
kuliah yang belum dibayar mahasiswa mencapai Rp 3,45 Miliar). Selain
atmosfir akademik yang semakin kondusif, maka strategi pembayaran
angsuran sangat efektif untuk mendapatkan mahasiwa baru yang pada
semester ganjil tahun akademik 2016/2017 mencapai 2.744 mahasiswa, jauh
melampaui jumlah yang dapat dicapai pada semester ganjil tahun 2015/2016
yang hanya mencapai 2.097 mahasiswa.
Perlu disampaikan adanya permasalahan karena terjadinya tunggakan
mahasiswa UNAS pada semester ganjil tahun akademik 2016/2017
mencapai sekitar Rp 3,45 Miliar,-; Adanya kewajiban menggunakan kartu
ujian untuk mengikuti UAS, diharapkan tunggakan uang kuliah tersebut
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
41
sepenuhnya dapat tertagih sebelum pelaksanaan UAS pada tanggal 03
Januari 2017.
Pada akhirnya dapat dikemukakan bahwa meningkatnya jumlah mahasiswa
baru/pindahan yang lebih besar dari mahasiswa yang lulus dan tidak aktif
kuliah menjadikan jumlah mahasiswa aktif UNAS meningkat secara
signifikan, yaitu dari 5.708 di smt ganil 2013/14 naik menjadi 6.837 pada
smt ganjil 2016/2017 (naik 1.129 mahasiswa atau 19,78%).
Peningkatan jumlah mahasiswa baru semester ganjil tahun akademik 2016 /
2017 sebagian besar berasal dari peningkatan mahasiswa baru kelas
karyawan dengan pembayaran uang kuliah (UPS dan UPP) dengan sistem
angsuran yang meningkat hampir dua kali lipat dan mahasiswa bidan
pendidik yang meningkat signifikan. Perlu diketahui, bahwa hampir semua
PTS yang menerapkan sistem pembayaran angsuran memperoleh kenaikan
jumlah mahasiswa yang sangat signifikan, sedangkan beberapa PTS yang
meningkatkan uang kuliah harus mau menerima kenyataan pahit karena
menurunnya jumlah mahasiswa yang hampir mencapai 40% dari tahun
sebelumnya.
Selain itu, Unas juga mempunyai sumber pendapatan yang berasal di luar
uang kuliah ada yang tidak seluruhnya dikelola UNAS, namun tidak seluruh
pendapatan di luar uang kuliah dapat digunakan sepenuhnya oleh UNAS,
tetapi sebagian harus dikembalikan kepada unit kerja yang menghasilkan
pendapatan tersebut. Pendapatan di luar uang kuliah dapat bersumber dari
penjualan uang formulir pendaftaran, uang test urine, konversi, tugas akhir,
legalisir, sumbangan buku, uang wisuda, hibah dan pendapatan kerjasama,
bantuan luar negeri dan asuransi, penyewaan fasilitas dan ruang
laboratorium dan lainnya, cuti, denda Cuti Tidak Lapor (CTL), jasa giro dan
bunga deposito. Pendapatan yang tidak sepenuhnya menjadi sumber
pendapatan UNAS (hanya 10%-80%), terdiri atas pendapatan yang
bersumber dari penjualan formulir pendaftaran, uang test urine, konversi,
tugas akhir, legalisir, sumbangan buku, uang wisuda, hibah, pendapatan
kerjasama, bantuan luar negeri dan asuransi. Sementara itu, pendapatan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
42
yang sepenuhnya menjadi sumber pendapatan UNAS adalah pembayaran
sewa fasilitas UNAS, pembayaran cuti, denda CTL, jasa giro dan bunga
deposito. Dengan demikian sumber dana untuk membiayai operasional
UNAS berasal dari pendapatan UPS, pembayaran sewa fasilitas UNAS,
pembayaran cuti akademik, denda CTL, jasa giro dan bunga deposito.
a. Perkembangan Pendapatan UNAS Tahun 2013–2016
Seiring dengan perkembangan jumlah mahasiswa aktif dan semakin
mapannya kondisi UNAS, maka pendapatan UNAS dari uang kuliah dan
pendapatan lainnya selama kurun waktu 2013 – 2016 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. Pendapatan UNAS pada tahun 2013
mencapai Rp 59,43 Miliar, meningkat menjadi Rp 72,26 Miliar (2014),
meningkat kembali menjadi Rp 76,96 Miliar (2015) dan akhirnya pada
tahun 2016 menjadi Rp 89,25 Miliar. Dengan demikian pendapatan
UNAS selama kurun waktu 2013-2016 mengalami peningkatan rata-rata
12,06% per tahun.
Pendapatan UNAS tahun 2013 berada pada angka terendah selama
empat tahun terakhir, karena jumlah mahasiswa baru dan jumlah
mahasiswa aktif pada tahun 2013 yang berada pada angka terendah. Hal
ini terjadi karena adanya penurunan jumlah mahasiswa yang signifikan
akibat berbagai isue yang negatif, antara lain masalah narkoba, masalah
ijasah palsu (fakultas hukum), masalah sertifikasi keahlian (Bidan
Pendidik-Fikes) dan masalah kemahasiswaan yang dimotori oleh pihak-
pihak yang tidak bertanggung jawab. Pada tahun 2014 dan 2015
masalah-masalah tersebut dapat ditangani berkatkerjasama yang baik
antara pimpinan UNAS dengan segenap civitas akademika UNAS
lainnya. Pada akhirnya sejak tahun akademik 2015 / 2016 kondisi UNAS
kembali berada dalam keadaan yang kondusif dengan atmosfir akademik
yang mempunyai daya tarik memadai.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
43
b. Perkembangan Pembiayaan UNAS dari Tahun 2013–2016
Perkembangan pembiayaan UNAS selama kurun waktu 2013 – 2016
mengalami petumbuhan yang signifikan, yaitu dari Rp 69,06 Miliar
(2013), menjadi Rp 96,76 Miliar pada tahun 2016 atau rata-rata
meningkat 11,90% per tahun. Pembiayaan gaji (gaji karyawan dan
dosen), serta THR pada tahun 2013 mencapai Rp 38,40 Miliar, tahun
2014 meningkat menjadi 38,49 Miliar, tahun 2015 menjadi Rp 39,08
Miliar dan pada tahun 2016 menjadi Rp 44,59 Miliar atau rata-rata
mengalami peningkatan 5,11% per tahun. Namun demikian, secara
relatif biaya gaji dan THR dibandingkan total biaya masing-masing
tahun cenderung mengalami penurunan dari 55,56% (2013) menjadi
46,08% di tahun 2016.
Selain itu, biaya non gaji yang terdiri atas biaya Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M) stimulan, P2M hibah, P2M hasil
kerjasama, biaya pengembangan, biaya pembangunan, biaya fasilitas
penunjang dan biaya lainnya mengalami peningkatan yang signifikan
yaitu dari Rp 30,66 Miliar (2013), naik menjadi Rp 35,45 Miliar (2014),
kembali naik menjadi Rp 57,50 Miliar (2015) dan akhirnya sedikit
mengalami penurunan dari tahun 2015, yaitu menjadi Rp 52,17 Miliar
(2016).
Biaya pengembangan meliputi biaya praktikum luar, pengembangan
sistem informasi, bahan praktikum, peralatan kantor, manajemen SDM,
pajak kendaraan, pajak daerah/PBB, akreditasi dan hubungan kerjasama.
Sedangkan biaya pembangunan Menara Unas 1 dan 2 terdiri atas biaya
perijinan, persiapan lahan, fondasi bangunan dan pembangunan gedung,
serta fasilitas gedung.
Biaya sarana penunjang terdiri atas biaya dokumentasi/promosi, pulsa
internet, iuran keanggotaan/BMPTS, sumbangan UNAS, biaya aktivitas
perbankan (transfer, meterai, cek), biaya akuntan, biaya konsultan, biaya
operasional, biaya masjid STA, biaya majalah ilmu dan budaya, serta
biaya bunga bank. Sedangkan biaya penyusutan dan amortisasi adalah
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
44
biaya akibat susutnya nilai aset akibat perubahan waktu dan pemakaian
terdiri atas penyusutan gedung dan lahan.
Biaya non gaji lainnya terdiri atas biaya kepanitiaan, vakasi ujian dan
pengawas ujian, uang lembur karyawan, honor PA, biaya wisuda,
pemeliharaan kendaraan dinas, pemeliharaan gedung, beban rumah
tangga, biaya taman dan kebersihan, biaya perjalanan dinas, kas kecil,
rapat dinas, penyelesaian mahasiswa aktif, biaya listrik dan telpon dan
direct banking, biaya cetak dan ATK, biaya rektorat, biaya klinik,
service kantor, program beasiswa, PPh 21 karyawan dan dosen, asuransi,
caracter bulding, biaya PPMB, biaya TA, penyusunan kurikulum, buku
panduan dan biaya kerjasama FIKES.
Selanjutnya dapat dijelaskan bahwa biaya non gaji selama tahun 2013-
2016 rata-rata mengalami kenaikan 19,38%, sementara itu pendapatan
hanya mengalami kenaikan sebesar 14,51% per tahun. Akibatnya selama
tahun 2013-2016 UNAS mengalami sedikit permasalahan cashflow
terutama karena adanya kebutuhan untuk membangun projek Menara
UNAS 1 dan 2 dengan luas lahan 5.713 M2 dan luas bangunan sekitar
5.625 M2. Sebagai dampak positif dari kondisi UNAS yang sudah
kembali mapan dan kondusif, maka pendapatan UNAS di luar uang
kuliah juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu dari Rp 8,49
Miliar (2013) menjadi Rp 17,57 Miliar (2016) atau mengalami
peningkatan rata-rata 27,43% per tahun.
Pada akhirnya pertumbuhan biaya yang cukup pesat (terutama karena
kebutuhan pembangunan gedung) (11,90%) mengakibatkan adanya
penurunan aset bersih (net cash flow), yaitu defisit Rp 9,63 Miliar
(2013), defisit Rp 1,65 Miliar (2014) dan baru mulai surplus ketika
berada pada tahun 2015 dan 2016 yang masing-masing memperoleh
surplus Rp 0,38 Miliar dan Rp 1,84 Miliar. Defisit keuangan UNAS,
terutama disebabkan karena konsentrasi penggunaan dana untuk
pembangunan gedung dan fasilitas kampus lainnya. Akibat defisit di
tahun 2013 dan 2014, maka UNAS terpaksa meminjam dana cadangan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
45
yang ada di YMIK untuk membiayai operasional UNAS yang dari tahun
2013–2015 mencapai Rp 21,07 Miliar yang dialokasikan untuk menutupi
pembayaran gaji, THR, pembelian mesin bubut untuk FTS, biaya
operasional, listrik dan telepon , serta menutupi biaya Fikes.
Persiapan pembangunan gedung Menara UNAS 1 dan 2 dilakukan
setelah mulai tahun 2012, setelah UNAS menyelesaikan pembangunan
selasar di kampus Pejaten dan pembangunan laboratorium di Bambu
Kuning. Pada kedua pembangunan tersebut (selasar dan laboratorium di
bambu kuning), UNAS harus mengeluarkan dana hingga mencapai
sekitar Rp 18,86 Miliar, yang sepenuhnya dibiayai dengan self financing.
Pembangunan gedung Menara UNAS 1 dan 2 di jalan HR Harsono-
Ragunan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan
penyelenggaran kegiatan tridharma perguruan tinggi di lingkungan
sekolah pascasarjana dan sebagian lainnya dipersiapkan untuk kegiatan
komersil (disewakan).
Dalam kaitannya dengan gedung Menara UNAS Ragunan, UNAS telah
menerima penawaran sewa dari PN Jakarta Selatan melalui surat
penawaran kesediaan melakukan sewa yang ditandatangani oleh penitera
PN Jakarta Selatan. Jika sampai saat ini pelaksanaan sewa PN Jakarta
Selatan masih tertunda pelaksanaanya, adalah akibat adanya faktor
uncontrolable dari kebijakan Menteri Keuangan Republik Indonesia
dalam rangka penghematan APBN untuk tahun 2016.
UNAS mulai mempersiapkan segala persyaratan untuk membangun
gedung sekolah pascasarjana (Menara UNAS 1 dan 2) pada tahun 2012,
yang dilaksanakan sepenuhnya dengan biaya sendiri (self financing)
sebesar Rp 1,37 Miliar. Selanjutnya untuk melaksanakan pembangunan
gedung sekolah pascasarjana (Menara UNAS 1 dan 2) didanai dengan
menggunakan sumber dana campuran, yaitu self financing dan pinjaman.
Untuk itu pada akhir tahun 2014 dilakukan hubungan dengan Bank
Syariah Mandiri (BSM) untuk memperoleh dana guna menambah
kebutuhan dana pembangunan gedung Menara Unas 1 dan 2.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
46
Berdasarkan pendekatan yang profesional, maka UNAS memperoleh 2
skema kredit dari BSM, yaitu skema kredit investasi untuk jangka waktu
4 – 5 tahun dan skema kredit modal kerja untuk jangka waktu 3 bulan
sampai 15 bulan.
Kredit investasi yang diperoleh UNAS dari BSM mencapai Rp 20, 00
Miliar yang dicairkan dalam 4 (empat) tahap. Kredit investasi tahap 1
dicairkan tanggal 20 Februari tahun 2015 sebesar Rp 9,372 Miliar
pencairan tahap 2 sebesar Rp 3,00 Miliar pada 27 April 2015, pencairan
tahap 3 sebesar Rp 3,50 Miliar tanggal 01 Juni 2015, serta pencairan
tahap 4 sebesar Rp 4,128 Miliar tanggal 08 Juli 2015. Sedangkan kredit
modal kerja sebesar Rp 9,35 Miliar dicairkan dalam 3 tahap.
Pencairan kredit modal kerja tahap 1 sebesar Rp 2,650 Miliar dicairkan
tanggal 04 Januari 2016, tahap 2 sebesar Rp 3,70 Miliar dicairkan pada
tanggal 30 Maret 2016 dan tahap 3 pada tanggal 30 November 2016
dicairkan sebesar Rp 3,00 Miliar Dengan demikian total kredit yang
diperoleh UNAS dari BSM mencapai Rp 29,35 Miliar. Sementara itu
kewajiban UNAS membayar kredit BSM (pokok dan margin) mencapai
Rp 41,16 Miliar dan pengeluaran UNAS untuk projek Menara Unas 1
dan 2 Ragunan dari bulan April 2016 sampai dengan Desember 2016
mencapai Rp 10,26 Miliar.
Tabel 2.5. Perkembangan Keuangan Universitas Nasional
Tahun 2013–2016
No Deskripsi 2013 2014 2015 2016 Perkembangan
2013-2016
(Miliar Rupiah)
A. Pendapatan
1. Uang Kuliah 50,94 56,91 62,78 71,68 12,06% pa
2. Di luar Uang Kuliah 8,49 15,35 14,18 17,57 27,43% pa
Total pendapatan 59,43 72,26 76,96 89,25 14,51% pa
3. Pinjaman bank (BSM) - - 20,00 9,35 (53,25% pa)
Total Pendapatan dan
Pinjaman
59,43 72,26 96,96 98,60 18,39% pa
B. Pembiayaan
1. Biaya gaji dan THR 38,40
(55,56%)
38,49
(52,07%)
39,08
(40,46%)
44,59
(46,08%)
5,11% pa
2. Biaya non Gaji
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
47
- P2M Stimulan 0,19 0,13 0,17 0,10 (19,26% pa)
- P2M Hibah 0,64 0,88 1,85 1,35 495,28% pa
- P2M Hasil Kerjasama 2,30 5,14 4,44 4,82 27,97% pa
Sub total P2M 3,13 6,15 6,46 6,27 26,06% pa
- Pengembangan 4,61 2,63 5,48 6,62 12,82% pa
- Pemb. Menara UNAS
1 dan 2 (Thn 2012 =
0,22M)
6,46 10,38 22,59 12,91 25,96% pa
- Sarana Penunjang 2,11 5,88 4,10 7,35 51,59% pa
- Penyusutan &
Amortisasi
4,37 4,27 3,28 3,47 (7,40% pa)
Sub total
pengembangan
17,55 23,16 35.45 30,35 20,03% pa
- Biaya non gaji lain 9,98 6,11 15,59 15,55 15,93% pa
Sub total biaya non
gaji
30,66 35,42 57,50 52,17 19,38%
Total Pembiayaan 69,06
(100%)
73,91
(100%)
96,58
(100%)
96,76
(100%)
11,90% pa
C. Kenaikan
(Penurunan) Asset
Bersih
(9,63) (1,65) 0,38 1,84 -
D. Bayar angsuran BSM - - 5,37 11,32 (total 16,69 M)
Dengan demikian total margin dari kredit BSM yang diterima UNAS
sebesar Rp 11,81 Miliar atau setara dengan bunga bank konvensional flat
12,50% per tahun. Di samping itu UNAS diberikan discount margin
yang sampai dengan tanggal 14 Oktober 2016 mencapai Rp 0,68 Miliar.
Pinjaman BSM yang digunakan untuk pembangunan projek menara
UNAS Ragunan sebesar Rp 24,70 Miliar dan selebihnya sebesar Rp 4,65
Miliar adalah untuk perijinan dan pembangunan fondasi cyber library,
pembangunan aula blok I dan pembangunan taman, serta pembangunan
fasilitas lainnya. Dari 20 Maret 2015 sampai dengan 20 Desember 2016
UNAS telah membayar angsuran BSMN sebesar Rp 16,69 Miliar dari
total kewajiban sebesar Rp 41,16 Miliar atau masih mempunyai
kewajiban membayar angsuran kredit BSM sebesar Rp 24,47 Miliar.
Selama tahun 2013 hingga tahun 2016, self financing yang digunakan
untuk membiayai gedung Menara UNAS 1 dan 2 mencapai Rp 33,65
Miliar yang terdiri atas dana UNAS sebesar Rp 21,26 Miliar serta dana
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
48
YMIK sebesar Rp 12,39 Miliar. Dengan demikian seluruh dana untuk
pembangunan gedung Menara UNAS 1 dan 2 mencapai Rp 58,35 Miliar.
6.1. Bidang Kemahasiswaan
Sasaran : “Mengembangkan kualitas dan relevansi organisasi
kemahasiswaan”
1. Penyelenggaraan kegiatan organisasi kemahasiswaan
Mengingat masih dibekukannya organisasi kemahasiswaan UNAS beserta
kegiatannya, maka penyelenggaraan kegiatan organisasi kemahasiswaan
intra kampus selama periode tahun akademik 2013/2014-2016/2017
dilaksanakan oleh himpunan mahasiswa pada setiap program studi yang ada
di UNAS, antara lain: (1). Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional
(HIMAHI); (2) Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara (HIMAJAN);
(3). Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAJIP); (4). Himpunan
Mahasiswa Komunikasi (HIMAKOM); (5). Himpunan Mahasiswa Sosiologi
(HIMASOS); (6). Himpunan Mahasiswa Hukum (HIMAKUM); (7).
1. Penyelenggaraan
kegiatan organisasi
kemahasiswaan.
2. Penyelenggaraan
hubungan dengan
pemangku
kepentingan terkait
kegiatan organisasi
kemahasiswaan intra
kampus.
3. Penyelenggaraan
kesejahteraan
mahasiswa serta
usaha bimbingan
dan penyuluhan bagi
mahasiswa.
4. Pengembangan
minat dan bakat
serta daya penalaran
mahasiswa.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
49
Himpunan Mahasiswa Fakultas Biologi (FABIONA); (8). Himpunan
Mahasiswa Manajemen (HIMAJEM).
Beberapa penyelenggaraan kegiatan organisasi kemahasiswaan dalam dan
luar kampus serta dalam lingkup nasional antara lain:
a. Mengikuti upacara Bela Negara di Lapangan Silang Monas, Jakarta.
b. Menyelenggarakan acara tahunan yang diadakan setiap bulan ramadhan,
yaitu buka bersama seluruh civitas Fakultas Biologi dan sekaligus dalam
rangka berbagi kepada anak-anak panti asuhan yang membutuhkan.
c. Mengadakan kegiatan Bakti Sosial dan Buka Bersama yang bertajuk
“Bersihkan Diri dan Sucikan Hati dengan Berbagi Besama”.
d. Menggelar penggalangan dana sosial dalam rangka menyambut bulan
suci Ramadhan 1437 H untuk disumbangkan ke anak-anak yatim piatu.
e. Mahasiswa yang tergabung dalam tim panitia Dies Natalis Fakultas
Hukum ke-31 menggelar serangkaian acara yang meliputi bidang Sosial,
Pendidikan, Pagelaran Kebudayaan dan Musik.
f. Dalam rangka memperingati hari Air se-Indonesia PERPAMSI
(Perusahaan Air Minum se-Indonesia), Tim Paduan Suara Mahasiswa
UNAS dipercaya untuk mengisi acara tersebut.
Gambar 2.19. Sekilas Aktivitas Himpunan Mahasiswa UNAS
Tahun 2013–2016
Aktivitas HIMAHI: bakti sosial kepada
anak yatim
Aktivitas FABIONA: Pengenalan
lingkungan kepada masyarakat
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
50
2. Penyelenggaraan hubungan dengan pemangku kepentingan terkait
kegiatan organisasi kemahasiswaan
Penyelenggaraan hubungan dengan pemangku kepentingan terkait kegiatan
organisasi kemahasiswaan UNAS selama periode akademik 2013/2014 –
2016/2017 antara lain:
a. Kerja sama UNAS dengan negeri gingseng, terutama dalam ranah
kebudayaan dan kerjasama ekonomi. Kerja sama ini dilakukan dengan
cara program pertukaran mahasiswa antara Universitas Nasional dan
Chung Ang University.
b. Kerja sama UNAS dengan Universitas Sultan Zainal Abidin (UNISZA)
dalam program Internasional Homestay Student Exchange. Kegiatan ini
berlangsung di kampus UNISZA yang berlokasi di Trengganu Malaysia.
Program ini bertujuan untuk pendalaman pendidikan dan pengasahan
soft skill antara mahasiswa dari kedua universitas.
c. Mengirimkan dua delegasi mahasiswa untuk ikut serta dalam program
Winter Global Leadership Development ke Korea Selatan. Melalui
Aktivitas Mahasiswa Biologi:
Penyelamatan Orang Utan.
Aktivitas Mahasiswa UNAS:
Konservasi Lingkungan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
51
program ini mahasiswa mengikuti camp selama satu bulan di Far East
University bersama dengan beberapa mahasiswa dari berbagai negara di
Asia. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan,
meningkatkan diversity awareness dan multikul-turalisme melalui acara-
acara yang edukatif dengan dipandu oleh profesor dari Amerika Serikat.
Program GLDP ini merupakan program kerjasama internasional antara
kampus UNAS dengan Far East University yang telah terjalin sejak
tahun 2013. Setiap dua kali setahun UNAS mengirimkan mahasiswa
yang terpilih melalui berbagai tes penyaringan untuk mengikuti Winter
Global Leadership Development yang diadakan setiap bulan Januari
selama musim dingin dan Summer Global Leadership Development
setiap musim panas. Untuk Winter GLDP tahun ini terpilih dua
mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Hubungan
Internasional yang bernama Maryam dan dari Fakultas Teknik dan Sains
jurusan Teknik Fisika bernama Irham Hudaya.
d. Mahasiswa UNAS menjadi perwakilan Indonesia di ajang internasional
Winter Camp yang diselenggarakan oleh Minnan Normal University
berlokasi di Zhang Zhou Fujian – Republik Rakyat China. Pada
kesempatan kali ini giliran mahasiswa program studi Sastra Mandarin
bersama beberapa Dosen Pembimbing UNAS yang berkesempatan untuk
ikut dalam program camp 5 hari selama musim dingin di China. Program
yang bertema Local Accent from Hometown: “Maritime Silk Road”
Dialoque Winter Camp for Overseas Fujianese Youths. Kegiatan ini
melibatkan beberapa mahasiswa dari 5 negara yaitu Indonesia, Malaysia,
Singapura, Vietnam dan Hungaria. Dan mahasiswa UNAS menjadi
perwakilan dari Indonesia satu-satunya dalam acara tersebut. Program
Winter Camp ini meliputi promosi dan sosialisasi kebudayaan serta
toleransi perbedaan melalui pertunjukan seni, diskusi interaktif antara
delegasi mahasiswa mengenai Visi Jalur Sutera Maritim yang diusung
oleh Republik Rakyat China.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
52
e. Universiti Malaya, salah satu Universitas tertua di Negeri Jiran Malaysia
bersama UNAS kembali menyelenggarakan program pertukaran pelajar
bertemakan Internasional Homestay Student Exchange Program yang
akan diselenggarakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 18-22 Juli 2016
di kampus Universitas Nasional.
3. Penyelenggaraan kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan
dan penyuluhan bagi mahasiswa
Penyelenggaraan kesejahteraan mahasiswa serta usaha bimbingan dan
penyuluhan bagi mahasiswa selama periode akademik 2013/2014 –
2016/2017 antara lain:
1) Mengikuti pelatihan dan sosialisasi gerakan semangat kewirausahaan
muda melalui Pelatihan Kapasitas SDM Fasilitator dan Pendamping
KUKM oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
(KUMKM).
2) Kerja sama dengan ESQ untuk mengadakan In House Training setiap
sebelum awal perkuliahan pertama bagi mahasiswa baru dan calon ketua
organisasi kemahasiswaan. Training ini bertujuan untuk membangkitkan
semangat mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. In House Training
ini diselenggarakan di Kantor ESQ Menara 165 Jakarta Selatan.
3) Mengadakan program Bidikmisi yang dicanangkan pemerintah melalui
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia. UNAS telah menyelenggarakan program Bidikmisi sejak
tahun 2013, dimana pada tahun tersebut UNAS menerima 4 Orang
penerima Bidikmisi, pada tahun 2014 meningkat menjadi 10 penerima
Bidikmisi, dan tahun 2015 sebanyak 9 penerima bidikmisi, sementara
tahun 2016 sebanyak 15 peserta yang diterima UNAS dari 31 peserta
Bidikmisi yang mendaftar.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
53
4) Satuan Tugas Anti Narkoba Universitas Nasional (Satgas Anarmuna)
mengadakan Focus Group Discussion (FGD) untuk mengatasi peredaran
dan penyalahgunaan Narkoba.
4. Pengembangan minat dan bakat serta daya penalaran mahasiswa
a. Pengembangan bidang minat dan bakat
Kegiatan Minat dan Bakat dalam empat tahun terakhir terus mengalami
peningkatan dengan capaian-capaian yang telah diraih dalam bidang
kemahasiswaan semenjak adanya pembekuan terhadap Organisasi Unit
Kegiatan Mahasiswa, tentunya Biro Kemahasiswaan terus membina
mahasiswa yang mempunyai minat dan bakar dalam bidang olah raga
serta seni tertentu guna berkreatifitas.
Upaya pengembangan minat dan bakat mahasiswa selama periode tahun
akademik 2013/2014 – 2016/2017 menghasilkan prestasi antara lain:
1) Periode Tahun Akademik 2013/2014
a) Kejuaraan Karate One Dream Universitas Budiluhur, tanggal 06-
15 Nopember 2013 mahasiswa UNAS berhasil meraih Juara I ( 2
emas ) kata beregu senior putra, komite senior +84 kg putra,
Juara II ( 3 perak ) kata beregu senior putra, komite senior 55kg
Gambar 2.20: Jumlah Penerima Program Bidikmisi
0
5
10
15
20
25
30
35
2013 2014 2015 2016
Bidikmisi
Target Bidikmisi
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
54
putri, komite senior 61kg putri, Juara III ( 2 perunggu ) komite
senior 61kg putri, kumite senior 60kg putra.
b) Kejuaraan Bola Voli One Dream Universitas Budiluhur, tanggal
06-15 Nopember 2013 mahasiswa UNAS berhasil meraih Juara
II ( 1 perak) Group bola Voli putri, Juara III ( 1 perunggu )
Group bola voli putra.
2) Periode Tahun Akademik 2014/2015
a) Pada Kejuaraan Nasional INKAI Jakarta Selatan di Surabaya
tanggal 14-19 April 2014 mahasiswa UNAS berhasil meraih
Juara I ( 11 emas ) komite senior -67 kg putra, Kata perorangan
senior putra, Kata beregu senior putra, Komite Senior -84 kg
putra, komite senior +68 kg putri, komite senior -50 kg putri,
komite senior -50 kg putri, kumite senior -60 kg putra, kumite
senior -60 kg putra, kata beregu putra senior, kumite kata beregu
putra, Juara II ( 5 perak ) komite senior -55 kg putri, Komite
senior -50 kg putri, Komite senior -67 kg putra, komite senior -
55 kg putra, kumite senior -60 kg putri, Juara III ( 2 perunggu )
komite senior -75 kg putra, komite senior -50 kg putri.
b) Pada Kejuaraan individu Unit Bela Diri Karate Piala Gubernur
DKI Jakarta yang dilaksanakan pada tanggal 26-28 September
2014, mahasiswa UNAS berhasil meraih Juara I ( 1 emas ) kelas
putri -50 kg, Juara II Medali ( 2 Perak ) kelas putra -60 kg, kelas
putri +68 kg, Juara III Medali ( 3 Perunggu ) kelas putrii -61 kg.,
kelas putri -55 kg, kelas putri -50 kg.
c) Pada Kejuaraan Karate Pekan Olahraga Mahasiswa Prov. DKI
Jakarta ke V tahun 2014 tanggal 22-23 November 2014, di
GMSB Kuningan, Juara I ( 4 emas ) kumite putri -50 kg, kumite
putra -67 kg, kumite putri -55 kg, kumite putri +68 kg, Juara II (
1 perak ) kumite putra -67 kg, Juara III ( 2 perunggu ) kelas
kumite putra 55 kg, kelas kumite putra +84 kg.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
55
d) Kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN 2014
yang dilaksanakan di Palembang tanggal 9-21 Desember 2014
mahasiswa UNAS bisa meraih medali Juara II ( 2 Perak ) Juara
III ( 1 perunggu ) pada kejuaraan Bela diri Karate yang
didapatkan oleh mahasiswa FTS atas nama Galuh Handayani
Putri.
e) Kejuaraan Indonesia open karate Championship 2014 tanggal 21-
23 Maret di UI, mahasiswa UNAS meraih Juara I ( 2 medali
Emas ), komite senior -68 kg putri, kumite senior -60 kg putra,
mahasiswa Sastra Indonesia dan Fak. Ekonomi Akuntansi.
3) Periode tahun Akademik2015/2016
a) Kejuaraan Nasional Karate UNAS CUP ke VII tahun 2015,
tanggal 9-10 Januari 2015 di GOR Ciracas, Jakarta Timur,
mahasiswa UNAS mendapatkan Juara I ( 1 emas ) kelas senior
55 kg putri, Juara II ( 2 perak ) kelas -61 kg putri, kelas -50 kg
putri, Juara III ( 5 perunggu ) kelas 67 kg putra, kelas 60 kg
putra, kelas 55 kg putra, kelas 55 kg putri, kelas 75kg putra,
b) Kejuaraan Karate dan Renang Pekan Olahraga Mahasiswa
Nasional (POMNAS) XIV Tahun 2015 tanggal 12-21 November
2015 di Banda Aceh, mahasiswa UNAS memperoleh medali
Juara I ( 2 emas ) kelas kumite -55 kg putri, kelas katak beregu
putri, Juara II ( 2 perak ) kelas kumite 67 kg putra, Kejuaraan
renang.
c) Kejuaraan Bola Basket Divisi Dua Putra, Liga Bola Basket
Mahasiswa (LIBAMA) Provinsi DKI Jakarta tahun 2015,
mahasiswa UNAS meraih Juara II.
d) Kejuaraan Nasional Karate Pra- kualifikasi PON XIX yang
diselenggarakan pada tanggal 25-27 Oktober 2015 di Medan
Sumatera Utara, mahasiswa UNAS memperoleh medali Juara II
( 1 perak ) kelas kumite -50 kg putri, Juara III ( 1 perunggu )
kelas kumite +68 kg putri.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
56
e) Kejuaraan Nasional Karate Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
CUP IV tahun 2015, tanggal 18-20 Desember 2015, di GOR
Ciracas, Jakarta Timur, mahasiswa UNAS meraih medali Juara II
( 2 perak ) kelas -67kg putra, kelas -55kg putri, Juara III ( 3
perunggu ) kelas 50kg putri, kelas 75kg putra, kelas 61kg putri.
4) Periode tahun Akademik 2016/2017
a) Kejuaraan Nasional Karate pada Pekan Olahraga Nasional (PON)
XIX Jawa Barat tanggal 17-29 September 2016, mahasiswa
UNAS meraih medali Juara I ( 1 emas ) kelas -50 kg putri, Juara
II ( 1 perak ) kelas komite +68kg putri, Juara III ( 2 perunggu )
kelas 50kg putri, komite perorangan putri.
b) Kejuaraan Karate Thailand Open Karate-Do Championship tahun
2016 tanggal 12-16 Juli 2016 di Huamark Indor Stadium
Bangkok, Thailand, mahasiswa UNAS meraih Juara III ( 1
perunggu ) kelas komite +68kg putri, atas nama Ade Aryuningsih
Sastra Indonesia.
c) Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi DKI Jakarta (POMPROV)
tahun 2016, cabang olahraga Renang tanggal 28 November – 4
Desember 2016, mahasiswa UNAS meraih medali Juara II ( 1
perak ) 100 M gaya punggung, Juara III ( 2 perunggu ) 50 M
Gaya punggung, 50 M. Gaya bebas.
Gambar 2.21: Jumlah Kegiatan dan Penerima Medali
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2013 2014 2015 2016
Prestasi
Tingkat Nasional
Tingkat Nasionaldan Internasional
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
57
b. Pengembangan bidang penalaran
Kegiatan bidang penalaran dalam empat tahun terakhir terus mengalami
peningkatan dengan capaian-capaian yang telah diraih dalam bidang
kemahasiswaan semenjak adanya pembekuan terhadap Organisasi Unit
Kegiatan Mahasiswa.
Beberapa kegiatan bidang penalaran dari mahasiswa UNAS dan
Akademi-Akademi Nasional di bidang non-Akademik selama periode
tahun akademik 2013/2014 – 2016/2017, diantaranya:
1) Pada tahun 2015, 5 Mahasiswa meraih prestasi dan keluar sebagai
Penerima dana Hibah Penelitian Eksakta, dalam Program Kreativitas
Mahasiswa dilaksanakan oleh Kopertis Wilayah III.
2) 3 mahasiswa sebagai Juara II Jakarta Best Destination Image,
Kompetisi Proposal Kegiatan untuk Jakarta, yang diselenggarakan
oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, 11 Desember 2015.
3) 6 mahasiswa meraih juara pertama, kedua dan ketiga lomba
memasak pada acara Tourism School Food Festival kedua, 2015.
4) 5 mahasiswa menerima beasiswa dari Perusahaan Korindo Group,
November 2015.
5) Mahasisma menerima beasiswa Pascasarjana Hankuk Unversity Of
Foreigen Studies Korea Selatan, 2016.
6) Mahasisma menerima beasiswa Fisika Nuklir Suranaree University
Of Techlology Thailand, 2016.
7) Mahasiswa mendapat juara ke-3 dalam lomba Film Pohon kategori
fiksi yang disenggelarakan oleh Fores Watch Indonesia tahun 2016
atas Nama Rojali dan Tim.
8) Mahasiswa mendapat juara ke-2 Lomba Video Singkat, Lomba
Kultweet Gizi via Tweeter dan Lomba Foto kegiatan HGN di
Facebook. Pergizi Pangan Indonesia 2016.
9) Mahasiswa mendapat juara harapan 1 Lomba Video Singkat, Lomba
Kultweet Gizi via Tweeter dan Lomba Foto kegiatan HGN di
Facebook. Pergizi Pangan Indonesia 2016.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
58
10) Mahasiswa menjadi peserta terbaik sebagai mahasiswa kelas politik
cerdas berintegritas tahun 2016
6.2. Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan
Kerja Sama
Sasaran : “Mengembangkan kualitas dan relevansi penelitian, pengabdian
kepada masyarakat, dan jaringan kerja sama”
1. Penyelenggaraan
kegiatan penelitian
dan pengabdian
kepada masyarakat.
2. Pengembangan dan
penguatan institusi
dalam hubungan
kerja sama dengan
instansi atau
lembaga terkait.
3. Penyelenggaraan
kegiatan ilmiah atau
forum ilmiah.
4. Pengembangan
kompetensi Dosen
Peneliti.
Gambar 2.22: Jumlah Kegiatan dan Penerima Medali
Bidang Penalaran
0
2
4
6
8
10
12
14
2013 2014 2015 2016
Prestasi
Jumlah Kegiatan
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
59
1. Penyelenggaraan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat
a. Penyelenggaraan kegiatan penelitian
Jumlah penelitian selama Tahun Akademik 2013/2014–2016/2017
secara umum mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penurunan
jumlah penelitian yang diperoleh dari dana UNAS terjadi pada tahun
2015. Namun untuk jumlah penelitian yang diperoleh dari Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi terus mengalami peningkatan
setiap tahunnya.
Tabel 2.6. Jumlah Penelitian yang Diperoleh dari Dana UNAS
Tahun Jumlah Hasil Penelitian yang
Diperoleh dari Dana UNAS (Judul Penelitian)
2013 144
2014 149
2015 142
2016 111
Tabel 2.7. Jumlah Penelitian yang Diperoleh dari Kemenristek
dan Dikti
Tahun Jumlah Penelitian yang Diperoleh dari
Kemenristek dan Dikti (Judul Penelitian)
2013 15
2014 16
2015 29
2016 36
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
60
Gambar 2.23. Jumlah Penelitian yang Diperoleh dari UNAS dan
Kemenristek dan Dikti
b. Penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Jumlah pengabdian kepada masyarakat selama Tahun Akademik
2013/2014–2016/2017 secara umum mengalami penurunan setiap
tahunnya. Kenaikan jumlah pengabdian kepada masyarakat yang
diperoleh dari dana UNAS hanya terjadi pada tahun 2015.
Tabel 2.8. Pengabdian Kepada Masyarakat yang Diperoleh dari
Dana UNAS
Tahun Jumlah Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat
yang Diperoleh dari Dana UNAS (Satuan Kegiatan)
2013 49
2014 45
2015 62
2016 73
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2013 2014 2015 2016
Jumlah Penelitian dariDana UNAS
Jumlah Penelitian danDana Kemenristek & Dikti
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
61
Gambar 2.24. Jumlah Judul Pengabdian Kepada Masyarakat yang
Diperoleh dari Dana UNAS
2. Pengembangan dan penguatan institusi dalam hubungan kerja sama
dengan instansi atau lembaga terkait
a. Kerjasama dengan Institusi/Lembaga mitra di wilayah Asia Pasifik :
1) Korea
a) Cyber-Hankuk University of Foreign Studies (CUFS), Korea.
Penandatangan Nota Kesepahaman (2015-2020) untuk pengem-
bangan Universitas Cyber dan Pengembangan Pendidikan
Ketrampilan (Educational Enterprise).
b) Silla University, Korea
Berdasarkan Nota Kesepahaman (2015-2020), 1 orang maha-
siswa D3 ABA Korea mendapat beasiswa di Silla University
untuk Program Korean Studies dan menyelesaikan S1 untuk
Program International Studies. UNAS berkesempatan mengaju-
kan proposal untuk kolaborasi riset KOIKA, dengan Unas
sebagai mitra.
c) Catholic University of Daegu (CUD), Korea
0
10
20
30
40
50
60
70
80
2013 2014 2015 2016
Judul PkM
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
62
Berdasarkan Nota Kesepahaman (2015-2018) dan Surat
Perjanjian (2014-2016), program yang telah dilaksanakan yaitu:
(1) Program Transfer Kredit semester ganjil 2016/2017 : UNAS
mengirim 2 orang mahasiswa ABA Korea dan CUD
mengirim 2 orang mahasiswanya.
(2) Persiapan pendirian King Sejong Institute (KSI) di UNAS.
KSi adalah Lembaga Bahasa dan Budaya Korea yang didanai
dan di bawah supervisi Pemerintah Korea. Dengan pendirian
KSI di UNAS, maka akan memberikan manfaat yang luas
baik bagi mahasiswa UNAS maupun masyarakat umum
untuk belajar bahasa Korea untuk tujuan-tujuan khusus,
seperti melanjutkan sekolah, mendapatkan beasiswa, atau
bekerja baik di Korea maupun perusahaan Korea di
Indonesia.
(3) Training Bahasa dan Budaya Korea, 25 Januari-22 Februari
2016 : 100 Mahasiswa dan dosen UNAS mengikuti training
bahasa dan budaya Korea oleh 11 guru bahasa Korea dari
CUD bertempat di Kampus UNAS, Pejaten.
(4) Joint Summer Program: Agustus 2014, sebanyak 15 maha-
siswa CUD mengikuti Summer Program di UNAS, dan
sebagian program difasilitasi oleh UNAS. Sebaliknya pada
Agustus 2015 dan Agustus 2016, sebanyak 14 mahasiswa
UNAS mengikuti Summer Program di CUD selama 1
minggu, dengan fasilitas yang disiapkan oleh CUD
d) Far East University (FEU), Korea
Melalui Nota Kesepahaman (2013-2018), program yang telah
dan terus dilaksanakan yaitu pertukaran mahasiswa (student
exchange) dalam program Global Leadership Development
Program (GLDP) dan kredit transfer. Sejak tahun akademik
2014/2015–2016/2017, sebanyak 9 mahasiswa mendapat
beasiswa parsial untuk program GLDP selama 4 minggu di FEU.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
63
Dalam program ini mahasiswa UNAS belajar kemahiran
kepemimpinan dan komunikasi dalam bahasa Inggris sekaligus
membangun persahabatan dengan mahasiswa dan profesor.
GLDP dirancang untuk memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk memperlancar kemahiran berbicara dalam
bahasa sehari-hari. Program ini membantu membangun percaya
diri melalui kemampuan berbicara dan mendengar. Program ini
memberikan kesempatan berlatih bahasa melalui musik, tarian,
teater, kompetisi, dan olah raga. Dan sejak tahun akademik
2014/2015–2016/201, sebanyak 6 orang mahasiswa dari Prodi
Tehnik Fisika dan Prodi Sastra Inggris mengikuti program kredit
transfer 1 semester di FEU.
e) Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Korea
Melalui Nota Kesepahaman (2013-2018) telah dilaksanakan
program pertukaran Dosen: Tahun Akademik 2013-2014,
semester genap, Visiting Professor dari HUFS , Prof. Byun Hae-
Cheol mengajar di Program Pascasarjana Hukum dan
memberikan kuliah umum, dan dilanjutkan dengan pengiriman
satu orang Dosen Fakultas Hukum UNAS untuk mengajar di
School of Law HUFS yang kemudian mendapat beasiswa dari
HUFS untuk melanjutkan studi S3 di HUFS.
Tahun akademik 2013/2014–2014/2015, satu orang Dosen
Fakultas Tehknik Sains UNAS juga mendapat beasiswa S2 dari
HUFS untuk bidang Tehnik Fisika di HUFS.
Pada tanggal 8 Oktober, 2013, melaksanakan International
Conference dengan pembicara dari 3 negara (Indonesia, Korea,
dan Jepang) dengan dukungan dana dari PT Kideco dengan dana
sebesar 20 juta rupiah. Pada 1–7 November, 2016, 13 orang
mahasiswa dan dosen Fakultas Hukum melakukan kunjungan ke
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
64
HUFS dan dosen hadir sebagai pembicara dalam Seminar
Internasional di HUFS.
2) China
a) Guangxi University for Nationalities (GXUN), China
Berdasarkan Nota Kesepakatan (2011-2015) telah dan sedang
dilaksanakan program berikut ini:
(1) Program Gelar Bersama / Joint Degree : 2 plus 2
Mahasiswa GXUN mengikuti perkuliahan di Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Program Studi Bahasa
Indonesia, Fakultas Bahasa dan Sastra melalui program Gelar
Bersama ( 2 plus 2) , dengan biaya kuliah sebesar USD 1,200
per tahun berdasarkan Nota Kesepakatan, dan kemudian
diperbaharui menjadi USD 1,500, untuk tahun akademik
2016/2017.
Sejak tahun akademik 2012/2013 sampai dengan tahun
akademik 2016/2017, GXUN telah mengirimkan 120
mahasiswa untuk kuliah di kedua Prodi di atas.
(2) Pertukaran Kunjungan Dosen dan Mahasiswa: 18-20
September 2015, UNAS mendapat undangan untuk
mengikuti Pameran China-ASEAN Educational Forum di
Nanning, Guangxi.
b) Jinan University - The College of Chinese Language and Culture,
China :
Melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (2011-2015),
Jinan University mengirimkan pengajar bahasa Mandarin untuk
mengajar di Program Studi Mandarin (D3), Fakultas Sastra.
Sejak 2011-2015, telah dikirim sebanyak 8 orang guru Bahasa
Mandarin secara bergantian. Kedatangan tenaga pengajar native
speaker sangat dirasakan manfaatnya bagi mahasiswa Prodi
Mandarin UNAS untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
Mandarin.
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
65
c) Minnan Normal University (MNU) , China.
Berdasarkan Nota Kesepahaman (2015-2020) melalui Program
Pertukaran Bahasa dan Budaya, Mahasiswa dan Dosen UNAS
memenuhi undangan mengikuti Short program “Local Accent
from Hometown : the Maritime Silk Road Winter Camp for
Youth” pada 10-16 Januari 2016. Seluruh biaya program
termasuk akomodasi dan transport lokal disiapkan oleh MNU.
UNAS mengirimkan 7 orang Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi,
Hukum, FISIP, FTKI dan Fakultas Sastra didampingi 2 orang
Dosen.
b. Kerjasama dengan universitas-universitas di wilayah Eropa-Amerika
1) Rutgers, The State University of New Jersey, Amerika
Melalui Nota Kesepahaman (2013-2018) Fakultas Biologi UNAS
dengan Department of Anthropology and Human Evolution, Rutgers
University, Amerika Serikat mengajukan hibah USAID dengan tema
Supporting Universities to Partner Across the Pacific berjudul
Promoting Biodiversity, Sustainable Mangement, and Conservation
of Peat-Swamp Forests through Education and Training
Partnerships. Pada tanggal 17 September 2012, proposal UNAS-
Rutgers diterima dan kerjasama tersebut memperoleh dana sebesar
$US 995.508 selama 3 tahun. Dana dialokasikan untuk
melaksanakan program-program kolaborasi riset konservasi
orangutan di Tuanan, Kalimantan Tengah, beasiswa lapang
mahasiswa S1 di Indonesia, beasiswa mahasiswa S2 di Indonesia,
beasiswa mahsiswa S3 di Rutgers University, Amerika Serikat, Study
Abroad Program, Pelatihan e-jurnal bagi pengelola jurnal-jurnal di
UNAS, dan berlangganan jurnal internasional.
Study Abroad Program telah dilaksanakan 2 kali, tahun 2015 dan
2016 dengan jumlah mahasiswa 15-20 mahasiswa Rutgers
University mengikuti program di Indonesia selama 2 minggu, antara
lain ke Taman Nasional Halimun, Jawa Barat, Konservasi Orang
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
66
Utan Tuanan, Kalimantan Tengah, dan Taman Nasional Ujung
Kulon, Jawa Barat.
2) The Robert Gordon University (RGU), Inggris (Eropa)
Berdasarkan Nota Kesepahaman (2012-2017) telah dilaksanakan
beberapa program, yaitu:
a) Penelitian bersama bidang engineering –FTS Eco Power Booster;
b) Penyelenggaraan beberapa Kuliah Umum bagi mahasiswa oleh
Dr. Alan Owen, Direktur CUSP (Centre for Understanding and
Sustainable Practices) RGU;
c) Tahun 2015 kolaborasi UNAS, melalui CSERM (Center for
Sustainable Energy and Resources Management) dan RGU,
melalui CUSP (Center for Understanding and Sustainable
Practices) memperoleh hibah British Council Newton Fund
Researcher Links untuk menyelenggarakan workshop
internasional di Yogyakarta.
d) Tahun 2016 kolaborasi CSERM, UNAS dan CUSP, RGU,
bekerjasama dengan Universitas Syahkuala dan UIN Banda Aceh
mendapatkan hibah British Council Newton Fund Institutional
Link untuk test alat marine energy di Aceh. RGU sebagai
penerima hibah dan UNAS sebagai partner.
e) Tahun 2016 kolaborasi CSERM, UNAS dan CUSP, RGU
mendapat kepercayaan dari WRI untuk mengelola pemetaan
lahan hutan gambut di Sumatera Selatan, Riau dan Kalimantan
Tengah.
3) Universitá Degli Studi di Napoli “L’Orientale” (UNIOR), Napoli,
Itali. Berdasarkan Nota Kesepahaman (2012-2017) telah
dilaksanakan program :
a) Kredit transfer 1 semester : sejak tahun akademik 2013-2014
sampai 2016-2017 sebanyak 8 orang mahasiswa UNIOR
mengikuti program kredit transfer 1 semester di Program Studi
Sastra Indonesia. Sebaliknya, sedang dipersiapkan calon
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
67
mahasiswa dari Prodi Sastra Indonesia dan Prodi Hubungan
Internasional UNAS untuk mengikuti kredit transfer di UNIOR.
b) Konsorsium UNAS dan UNIOR mendapatkan beasiswa Erasmus
plus untuk mahasiswa dan dosen kedua universitas untuk
mengikuti program kredit transfer 1 semester dan memberikan
kuliah selama 1minggu, dengan dana beasiswa untuk mahasiswa
1,900 Euro dan untuk dosen 2,500 Euro.
c) UNAS mendapatkan Hibah Muhibah Seni 2013 melalui
keputusan Direktur Ditlemker Ditjen DIKTI No. 4379/E.E2.4/
DN/2013, UNAS dinyatakan sebagai satu-satunya universitas
yang diterima untuk melaksanakan hibah pada tahun tersebut.
Rektor UNAS memimpin delegasi 20 orang mahasiswa dan
dosen UNAS, serta 2 orang pejabat Ditlemker Ditjen DIKTI, dari
tanggal 9-17 November, 2013 untuk mengadakan pertunjukkan
di UNIOR dan Università Pisa. Muhibah Seni 2013 memberikan
pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menunjukkan
keahlian kesenian dan bagi para dosen kesempatan menjalin
jejaringan untuk kolaboarasi penelitian. Pada kesempatan
tersebut, UNAS menandatangani MoU dengan Universitá Degli
Studi di Roma Tre dan Universitá Degli Studi di Pisa.
4) Kerjasama dengan Pemerintah Itali yang diwakili oleh Pusat
Kebudayaan Itali di Jakarta /Istituto Italiano di Cultura (IIC).
a) Sejak tahun akademik 2014-2015 sampai dengan tahun akademik
2016-2017, UNAS mendapat kesempatan menyelenggarakan
kelas Bahasa Itali di kampus UNAS dengan kontribusi dana dari
Kementrian Luar Negeri Itali untuk pengajar : 2014-2015 sebesar
4,000 Euro, 2015-2016 sebesar 4,000 Euro, dan 2016-2017
sebesar 3,000 Euro. Kontribusi digunakan untuk honorarium
pengajar Bahasa Itali yang ditunjuk oleh IIC;
b) Tahun 2016, UNAS mendapat kesempatan untuk melaksanakan
training bagi pengajar Bahasa Itali “Updating Course for Italian
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
68
Language Teachers 2016” dengan dana kontribusi dari
Kementrian Luar Negeri Itali sebesar 6,000 Euro. Dana tersebut
digunakan untuk pelaksanaan program dan mendatangkan
pembicara dari Universitas Perugia, Itali. Training diikuti oleh 11
peserta yang terdiri dari pengajar Bahasa Itali di UNAS, BINUS,
dan IIC. Sebagai pembicara adalah Prof. Lidia Costamagna, dari
Universitas Perugia, dan penulis buku pelajaran Bahasa Itali, “Io
Italiano”.
3. Penyelenggaraan kegiatan ilmiah atau forum ilmiah
Sebagai lembaga akademik dan saintifik, UNAS secara aktif
menyelenggarakan berbagai kegiatan ilmiah, termasuk forum ilmiah dalam
bentuk seminar, simposium, diskusi, lokakarya, dan kegiatan ilmiah lainnya.
Forum-forum ilmiah tersebut diselenggarakan oleh Pusat-Pusat Studi,
Fakultas, LPPM ataupun unit-unit kerja lainnya, baik dengan pendanaan
murni dari UNAS maupun bekerja sama dengan lembaga lain di luar UNAS,
baik dalam maupun luar negeri.
Jumlah kegiatan ilmiah yang diselenggarakan UNAS selama Tahun
Akademik 2013/2014–2016/2017 secara umum mengalami peningkatan
setiap tahunnya. Penurunan kegiatan ilmiah hanya terjadi pada tahun 2014
terutama terkait kegiatan forum ilmiah tingkat nasional, dan pada tahun
2015 terkait forum ilmiah tingkat regional/lokal. Meskipun demikian
penurunan jumlah kegiatan tersebut tidaklah signifikan dibandingkan
dengan kenaikan jumlah kegiatan ilmiahnya.
Tabel 2.9. Kegiatan Ilmiah UNAS
Tahun
Forum Ilmiah
Tingkat
Internasional (Satuan Kegiatan)
Forum Ilmiah
Tingkat Nasional (Satuan Kegiatan)
Forum Ilmiah
Tingkat Regional
atau Lokal (Satuan Kegiatan)
2013 4 21 24
2014 5 10 24
2015 8 21 23
2016 24 30 35
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
69
Gambar 2.25. Kegiatan Ilmiah UNAS
4. Pengembangan kompetensi Dosen Peneliti
a. Penyelenggaraan kegiatan publikasi ilmiah (artikel ilmiah)
Jumlah publikasi ilmiah (artikel ilmiah) Dosen UNAS selama Tahun
Akademik 2013/2014–2016/2017 secara umum berfluktuasi setiap
tahunnya. Penurunan jumlah publikasi ilmiah (artikel ilmiah) di tingkat
internasional terjadi pada tahun 2014. Kenaikan jumlah publikasi ilmiah
(artikel ilmiah) di tingkat nasional terakreditasi terjadi pada tahun 2014.
Namun untuk jumlah publikasi ilmiah (artikel ilmiah) di tingkat nasional
tidak terakreditasi, ber-ISSN, terus mengalami peningkatan setiap tahun.
Tabel 2.10. Jumlah Artikel
Tahun
Artikel di Jurnal
Internasional
(Satuan)
Artikel di Jurnal
Nasional
Terakreditasi
(Satuan)
Artikel di
Jurnal Nasional
Tidak
Terakreditasi,
ber-ISSN
(Satuan)
2013 9 1 10
2014 3 3 19
2015 9 1 32
2016 10 1 36
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2013 2014 2015 2016
Forum IlmiahTingkatInternasional
Forum IlmiahTingkat Nasional
Forum IlmiahTingkatRegional/Lokal
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
70
Gambar 2.26. Jumlah Artikel
b. Penyelenggaraan kegiatan Dosen Pemakalah (Pembicara) di Forum
Ilmiah
Jumlah kegiatan Dosen Pemakalah (Pembicara) di Forum Ilmiah selama
Tahun Akademik 2013/2014–2016/2017 secara umum mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Penurunan jumlah kegiatan Dosen
Pemakalah (Pembicara) di Forum Ilmiah terjadi pada tahun 2014 yaitu
pada kegiatan Dosen Pemakalah (Pembicara) di Forum Ilmiah tingkat
regional/lokal.
Tabel 2.11. Pembicara Dosen UNAS di Forum Ilmiah
Tahun
Pembicara di
Forum Ilmiah
Tingkat
Internasional (Orang)
Pembicara di
Forum Ilmiah
Tingkat Nasional (Orang)
Pembicara di
Forum Ilmiah
tingkat Regional
atau Lokal (Orang)
2013 12 18 16
2014 23 30 7
2015 27 43 32
2016 14 12 21
0
5
10
15
20
25
30
35
40
2013 2014 2015 2016
Artikel di JurnalInternasional
Artikel di JurnalNasional
Artikel di Jurnal ISSN
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
71
Gambar 2.27. Pembicara Dosen UNAS di Forum Ilmiah
c. Penyelenggaraan pembuatan buku publikasi
Jumlah buku yang dipublikasi Dosen UNAS selama Tahun Akademik
2013/2014–2016/2017 secara umum berfluktuasi setiap tahunnya.
Penurunan jumlah buku yang dipublikasi Dosen UNAS terjadi pada
tahun 2013 dan 2014, namun kembali meningkat pada tahun 2015.
Tabel 2.12. Jumlah Buku yang Dipublikasi Dosen UNAS
Tahun Jumlah Buku yang Dipublikasi Dosen UNAS
(Satuan Buku)
2013 8
2014 8
2015 15
2016 14
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
2013 2014 2015 2016
Pembicara ForumInternasional
Pembicara ForumNasional
Pembicara ForumRegional/Lokal
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
72
Gambar 2.28. Jumlah Buku yang Dipublikasi Dosen UNAS
0
2
4
6
8
10
12
14
16
2013 2014 2015 2016
Jumlah Buku yangDipublikasi Dosen
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
73
BAB III PENUTUP
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA REKTOR UNIVERSITAS NASIONAL
TAHUN AKADEMIK 2013/2014–2016/2017
74
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rektor UNAS Tahun
Akademik 2013/2014-2016/2017 ini telah memperhatikan semaksimal mungkin
ketentuan yang tertuang dalam Statuta UNAS. Terkait dengan kinerja UNAS, dari
4 sasaran dan 20 indikator yang tercantum dalam penetapan kinerja Rektor UNAS
Tahun Akademik 2013/2014-2016/2017, semua indikator yang mencapai sasaran
yang diharapkan.
Meskipun semua indikator mencapai sasaran yang diharapkan, tetapi
upaya-upaya perbaikan secara kualitas tetap terus menerus dilakukan terutama
pada program-program studi yang masih ada di lingkungan UNAS dan Akademi-
Akademi UNAS, dengan cara meningkatkan kualitas Dosen dan kurikulum
program studi.
Terkait dengan akuntabilitas keuangan selama Tahun Akademik
2013/2014-2016/2017, tingkat penyerapan anggaran tahun 2015/2016 memang
mengalami kenaikan. Hal ini lebih disebabkan karena adanya keinginan yang kuat
dari UNAS untuk mensukseskan pembangunan gedung Menara UNAS 1 dan
UNAS 2. Adanya pembangunan gedung tersebut bukan berarti efisiensi tidak
dilakukan. Namun, dengan hasil kegiatan yang tetap optimal, anggaran yang
diserap cukup seimbang.
Berdasarkan laporan ini, UNAS juga telah mengidentifikasi beberapa
perbaikan yang harus dilakukan. Khususnya terhadap pengukuran indikator
kinerja yang pada beberapa indikator masih belum dilakukan pengukuran secara
sistematik. Misalnya, terhadap indikator peningkatan kompetensi dosen. Terhadap
indikator ini ke depan, harus dibuat sebuah alat atau aplikasi yang dapat
menghitung peningkatan kompetensi dosen setelah mengikuti berbagai kegiatan
atau program. Namun demikian setidaknya dalam Tahun Akademik 2013/2014-
2016/2017 UNAS telah berhasil memperlihatkan kinerjanya secara baik.