Cover

19
PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT AKTIF DAN SUHU PENCAMPURAN TERHADAP MUTU PEMURNIAN MINYAK JELANTAH SKRIPSI OLEH MHD TAKDIR ROSIP HSB 040305015 / TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknologi Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2008 Universitas Sumatera Utara

description

cover

Transcript of Cover

PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT AKTIF DAN SUHU PENCAMPURAN TERHADAP MUTU PEMURNIAN

MINYAK JELANTAH

SKRIPSI

OLEH

MHD TAKDIR ROSIP HSB 040305015 / TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Teknologi Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan

DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2008

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT AKTIF DAN SUHU PENCAMPURAN TERHADAP MUTU PEMURNIAN

MINYAK JELANTAH

SKRIPSI

OLEH

MHD TAKDIR ROSIP HSB 040305015 / TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

DEPARTEMEN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2008

Universitas Sumatera Utara

Judul Skripsi : Pengaruh Konsetrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Mutu Pemurnian Minyak Jelantah

Nama : Mhd Takdir Rosip Hsb NIM : 040305015 Departemen : Teknologi Pertanian Program Studi : Teknologi Hasil Pertanian

Disetujui Oleh

Komisi Pembimbing :

Dr. Ir. Herla Rusmarilin, M.Si Prof. Dr. Ir. Zulkifli Lubis, M.App.Sc

Ketua Anggota

Mengetahui

Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si

Ketua Departemen

Tanggal Lulus :

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

PENGARUH KONSENTRASI ZEOLIT AKTIF DAN SUHU PENCAMPURAN TERHADAP MUTU PEMURNIAN MINYAK JELANTAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zeolit aktif dan suhu pencampuran terhadap mutu pemurnian minyak jelantah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor, yaitu faktor 1 : konsentrasi zeolit aktif (K) yang terdiri dari K1 = 5%, K2 = 7,5%, K3 = 10%, K4 = 12,5% dan faktor 2 : suhu pencampuran (T) yang terdiri dari T1 = 500C, T2 = 600C, T3 = 700C, T4 = 800C. Pemurnian minyak jelantah dilakukan dengan penambahan karbon aktif sebanyak 20% dari berat minyak jelantah. Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, nilai indeks warna, viskositas, dan nilai organoleptik aroma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi zeolit aktif memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kadar air, kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, nilai indeks warna dan viskositas pada minyak jelantah hasil pemurnian. Suhu pencampuran memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kadar air, kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida, nilai indeks warna, viskositas dan nilai organoleptik (aroma) pada minyak jelantah hasil pemurnian. Interaksi antara konsentrasi zeolit aktif dan suhu pencampuran memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap kadar air, kadar asam lemak bebas, bilangan peroksida dan viskositas pada minyak jelantah hasil pemurnian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa minyak jelantah yang paling baik diperoleh dengan memakai zeolit aktif dengan konsentrasi12,5% dan suhu pencampuran 600C. Kata Kunci : minyak jelantah, zeolit aktif, suhu pencampuran

ABSTRACT

THE EFFECT OF ACTIVE ZEOLITE CONCENTRATION AND MIXING TEMPERATURE TO QUALITY OF PURIFIED JELANTAH OIL

The purpose of this research was to know the effect of addition of active zeolite

and mixing temperature to the quality of purified jelantah oil. The research was performed using factorial completely randomized design with two factors. The first factor was active zeolite concentration ( K) consisted of K1 = 5%, K2 = 7,5%, K3 = 10%, K4 = 12,5%. The second factor was mixing temperature (T) consisted of T1 = 500C, T2 = 600C, T3 = 700C, T4 = 800C. The purification of jelantah oil was carried out with the addition of active carbon 20% of jelantah oil weight. Parameters observed were water content, free fatty acid content, peroxide value, colour index value, viscosity, and organoleptic value of aroma. The result showed that active zeolite concentration gave highly significant effect on water content, free fatty acid content, peroxide value, colour index value and viscosity of purified jelantah oil. Mixing temperature gave highly significant effect on water content, free fatty acid content, peroxide value, colour index value, viscosity and organoleptic value (aroma) of the purified jelantah oil. The interaction between active zeolite concentration and mixing temperature gave highly significant effect on water content, free fatty acid content, peroxide value and viscosity of purified jelantah oil. The result showed that the best purified jelantah oil was produced using 12,5% active zeolite concentration and 600C mixing temperature.

Key word : jelantah oil, active zeolite, mixing temperature

Universitas Sumatera Utara

RINGKASAN

MUHAMMAD TAKDIR ROSIP HASIBUAN, “Pengaruh Konsetrasi

Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Mutu Pemurnian Minyak

Jelantah”. Dibimbing oleh Dr. Ir .Herla Rusmarilin, M.si sebagai Ketua Komisi

Pembimbing dan Prof. Dr. Ir. Zulkifli Lubis, M.App.Sc sebagai Anggota Komisi

Pembimbing.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan zeolit

aktif dan suhu pencampuran terhadap mutu pemurnian minyak jelantah.

Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 2 faktor, yaitu

faktor 1 : Konsentrasi Zeolit aktif (K) yang terdiri dari K1 = 5%, K2 = 7,5%, K3 =

10%, dan K4 = 12,5%. Faktor 2 : Suhu Pencampuran (T) yang terdiri dari T1 = 50

oC, T2 = 60 oC, T3 = 70 oC dan T4 = 80 oC.

Hasil Analisis secara statistik memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Kadar Air

Dari hasil analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa konsentrasi zeolit aktif

memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air minyak

jelantah yang dimurnikan. Kadar air tertinggi diperoleh pada perlakuan K1

sebesar 0,267% sedangkan yang terendah pada perlakuan K4 sebesar 0,196%.

Suhu pencampuran memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata

(P<0,01) terhadap kadar air minyak jelantah yang dimurnikan. Nilai kadar air

tertinggi diperoleh pada perlakuan T1 sebesar 0,244% dan terendah pada

perlakuan T4 sebesar 0,224%.

Universitas Sumatera Utara

Interaksi antara konsentrasi zeolit aktif dan suhu pencampuran

memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kadar air dari minyak

jelantah yang dimurnikan.

2. Asam Lemak Bebas Konsentrasi zeolit aktif memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01)

terhadap asam lemak bebas dari minyak jelantah yang dimurnikan. Asam lemak

bebas tertinggi diperoleh pada perlakuan K1 sebesar 0,796% sedangkan yang

terendah pada perlakuan K4 sebesar 0,579%.

Suhu pencampuran memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata

(P<0,01) terhadap kandungan asam lemak bebas dari minyak jelantah yang

dimurnikan. Nilai asam lemak bebas tertinggi diperoleh pada perlakuan T1 sebesar

1,036% dan terendah pada perlakuan T4 sebesar 0,388%.

Interaksi konsentrasi zeolit aktif dan suhu pencampuran memberikan

pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap asam lemak bebas minyak

jelantah yang dimurnikan.

3. Bilangan Peroksida

Dari hasil analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa konsentrasi zeolit aktif

memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap bilangan

peroksida minyak jelantah yang dimurnikan. Bilangan peroksida tertinggi

diperoleh pada perlakuan K1 sebesar 5,314 sedangkan yang terendah pada

perlakuan K4 sebesar 1,821.

Suhu pencampuran memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata

(P<0,01) terhadap bilangan peroksida dari minyak jelantah yang dimurnikan. Nilai

Universitas Sumatera Utara

bilangan peroksida tertinggi diperoleh pada perlakuan T4 sebesar 4,267 dan

terendah pada perlakuan T1 sebesar 2,8.

Konsentrasi zeolit aktif dan suhu pencampuran memberikan pengaruh

yang berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap bilangan peroksida dari minyak

jelantah yang dimurnikan.

4. Nilai Indeks Warna

Dari hasil analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa konsentrasi zeolit aktif

memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai indeks warna

minyak jelantah yang dimurnikan. Nilai indeks warna yang tertinggi terdapat pada

perlakuan K1 yaitu sebesar 5,475 dan yang terendah terdapat pada perlakuan K4

yaitu sebesar 5,150.

Suhu pencampuran memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap

nilai indeks warna minyak jelantah yang dimurnikan. Nilai indeks warna yang

tertinngi terdapat pada perlakuan T1 yaitu sebesar 5,650 dan yang terendah

terdapat pada perlakuan T4 yaitu sebesar 4,588.

Interaksi konsenterasi zeolit aktif dan suhu pencampuran memberikan

pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap nilai indeks warna minyak jelantah yang

dimurnikan. Sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.

5. Viskositas

Dari hasil analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa konsentrasi zeolit aktif

memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap viskositas minyak jelantah

yang dimurnikan. Viskositas yang tertinggi terdapat pada perlakuan K1 yaitu

sebesar 0,002181 N/m2 dan viskositas yang terendah terdapat pada perlakuan K4

yaitu sebesar 0,001887 N/m2.

Universitas Sumatera Utara

Suhu pencampuran memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata

(P<0,01) terhadap viskositas minyak jelantah yang dimurnikan. Viskositas

tertinggi terdapat pada perlakuan T1 yaitu sebesar 0,002523 dan yang terendah

terdapat pada perlakuan T2 yaitu sebesar 0,001731.

Interaksi konsentrasi zeolit aktif dan suhu pencampuran memberikan

pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap viskositas dari minyak jelantah

yang dimurnikan.

6. Uji Organoleptik (Aroma)

Dari hasil analisis sidik ragam dapat dilihat bahwa konsentrasi zeolit aktif

memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap uji organoleptik (aroma)

minyak jelantah yang dimurnikan. Sehingga tidak dilanjutkan uji LSR nya.

Suhu percampuran memberikan perangaruh yang sangat nyata (P<0,01)

terhadap uji organoleptik (aroma) minyak jelantah yang dimurnikan. Nilai

organoleptik tertinggi terdapat pada perlakuan T1 yaitu sebesar 3,913 dan yang

terendah terdapat pada perlakuak T4 yaitu sebesar 3,100.

Interaksi konsentrasi zeolit aktif dan suhu pencampuran memberikan

pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap organoleptik (aroma) minyak

jelantah yang dimurnikan. Sehingga tidak dilakukan uji LSR.

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

MUHAMMAD TAKDIR ROSIP HASIBUAN, dilahirkan di Sibuhuan

pada tanggal 16 Desember 1985, anak ketiga dari enam bersaudara dari Ayahanda

Hasben Hasibuan dan Ibunda Zurnaisah, beragama Islam.

Adapun pendidikan formal yang pernah ditempuh, pada tahun 1992

penulis memasuki SD Negeri 2 Barumun, lulus tahun 1998. Tahun 1998 penulis

memasuki SLTP Negeri 1 Barumun, lulus tahun 2001. Tahun 2001 penulis

memasuki SMU Negeri 1 Barumun, lulus tahun 2004. Tahun 2004 penulis

memasuki Universitas Sumatera Utara, Fakultas pertanian, Departemen Teknologi

Pertanian, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian melalui jalur Pemanduan

Minat dan Prestasi (PMP).

Selama kuliah penulis pernah menjadi anggota Ikatan Mahasiswa

Teknologi Hasil Pertanian (IMTHP). Penulis juga pernah menjadi anggota

Agriculture Technology Moslem (ATM) dan menjadi Anggota dan Pengurus tim

sepakbola Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Pada bulan Juli 2008,

penulis mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pabrik Kelapa Sawit Adolina

Perbaungan Serdang Bedagai Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat

dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini

berjudul “Pengaruh konsentrasi zeolit aktif dan suhu pencampuran terhadap

mutu pemurnian minyak Jelantah” Pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada Dr. Ir .Herla Rusmarilin, M.si selaku Ketua Komisi

Pembimbing dan Prof. Dr. Ir. Zulkifli Lubis, M.App.Sc selaku Anggota Komisi

Pembimbing penulis yang telah banyak membimbing dan memberikan arahan

kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada

Ayahanda Hasben Hasibuan dan Ibunda Zurnaisah, juga kedua Kakak saya Efi

Harisah Hsb dan Minta Pria Hsb, serta ketiga Adek saya Ahmad Afandi Hsb,

Intan Rawalia Hsb dan Sondi Martua Hsb, tak lupa juga kepada Abang ipar saya

Hariman Rangkuti yang telah banyak memberikan kasih sayang, semangat,

nasehat dan bantuan material, serta doa kepada penulis. Terima kasih juga kepada

rekan-rekan stambuk 2004 terutama kepada Muhardiansyah yang telah membantu

banyak penulis dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini, serta kepada Arief

(gorief), Sadri, Ari, Ery, Yamin, Rahman, Christian (si Om), Riswan (si Juntak),

Eka , Abri, Ika, Dede, Rahma dan kawan seperjuangan selama PKL Surya

(yayuk), Zul (Mas Zul), Ardi (Marbus) dan kawan-kawan yang lain yang tidak

sempat tertulis atas bantuan moral, doa serta motivasinya kepada penulis selama

penyusunan skripsi ini.

Universitas Sumatera Utara

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak yang membutuhkan dan

untuk kepentingan penelitian selanjutnya.

Medan, Desember 2008

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK .......................................................................................................... i RINGKASAN ................................................................................................... ii RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ vii KATA PENGANTAR .................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................xii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

PENDAHULUAN Latar Belakang ............................................................................................. 1 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4 Kegunaan Penelitian ..................................................................................... 4 Hipotesis Penelitian ...................................................................................... 4 TINJAUAN PUSTAKA Minyak goreng ............................................................................................ 5 Minyak Jelantah ........................................................................................... 8 Zeolit .......................................................................................................... 9 Jenis – jenis Zeolit ...................................................................................... 11 Proses Aktivasi Zeolit Alam ....................................................................... 13 Asam Sulfat ............................................................................................... 14 Asam Nitrat ................................................................................................ 15 Karbon Aktif .............................................................................................. 16 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................................... 17 Bahan dan Alat Penelitian Bahan Penelitian ................................................................................... 17 Reagensia ............................................................................................. 17 Alat Penelitian ...................................................................................... 17 Metode Penelitian ....................................................................................... 18 Model Rancangan ....................................................................................... 19 Pelaksanaan Penelitian Aktivasi Zeolit ...................................................................................... 19 Pemurnian Minyak Jelantah .................................................................. 20 Pengamatan dan Pengukuran Data Kadar Air ............................................................................................. 20 Kadar Asam Lemak Bebas ................................................................... 21 Bilangan Peroksida ............................................................................... 21 Nilai Indeks Warna ............................................................................... 21 Viskositas ............................................................................................. 22 Organoleptik (Aroma) .......................................................................... 22

Universitas Sumatera Utara

Skema Skema Aktivasi Zeolit ............................................................... 23 Skema Pemurnian Minyak Jelantah ...................................................... 24 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Parameter Yang Diamati

Dari Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ..................................................... 25 Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Parameter Yang Diamati Dari Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ..................................................... 26

Kadar Air Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif (%) terhadap Kadar Air (%) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 27

Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Kadar Air (%) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 28 Pengaruh Interaksi Antara Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Kadar Air Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 30

Asam Lemak Bebas Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Asam Lemak Bebas (%) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 33 Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Asam Lemak Bebas (%) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 35 Pengaruh Interaksi Antara Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Asam Lemak Bebas Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 37

Bilangan Peroksida Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Bilangan Peroksida Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................ 39 Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Bilangan Peroksida Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 41 Pengaruh Interaksi Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Bilangan Peroksida Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 42

Nilai Indeks Warna Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Nilai Indeks Warna Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 45 Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Nilai Indeks Warna Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 47 Pengaruh Interaksi Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Nilai Indeks Warna Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 48

Viskositas Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Viskositas Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 49 Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Viskositas Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 50 Pengaruh Interaksi Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Viskositas Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 52

Universitas Sumatera Utara

Uji Organoleptik (Aroma) Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Uji Organoleptik (Aroma) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 54 Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Uji Organoleptik (Aroma) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 54 Pengaruh Interaksi Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran terhadap Organoleptik (Aroma) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................. 56

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan .................................................................................................57 Saran ...........................................................................................................57

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................58 LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No. Keterangan Hal

1 Standar Mutu Minyak Goreng Indonesia........................................... 6 2 Uji Skala Hedonik Penentuan Aroma Minyak Jelantah Yang Telah Dimurnikan ................................................................... 22 3 Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Parameter Yang Diamati ................................................................................... 25 4 Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Parameter Yang Diamati............................................................................................. 26 5 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Kadar Air (%) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ......................... 27 6 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Kadar Air dari Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ........................... 29 7 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Interaksi Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Kadar Air Minyak Jelantah Yang Dimurnikan................................................... 31 8 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Asam Lemak Bebas Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ................... 33 9 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Asam Lemak Bebas Minyak Jelantah yang dimurnikan ................... 35 10 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Interaksi Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Asam Lemak Bebas Minyak Jelantah Yang Dimurnikan................................................... 37 11 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Bilangan Peroksida Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ................... 39 12 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Bilangan Peroksida Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ................... 41 13 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Interaksi Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Bilangan Peroksida Minyak Jelantah Yang Dimurnikan................................................... 43

Universitas Sumatera Utara

14 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Nilai Indeks Warna Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ................... 45 15 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap

Nilai Indeks warna Minyak Jelantah Yang Dimurnikan .................... 47 16 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap

Viskositas Minyak jelantah Yang Dimurnikan .................................. 49 17 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif Terhadap Viskositas Minyak jelantah Yang Dimurnikan .................................. 51 18 Uji LSR Efek Utama pengaruh Interaksi Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Viskositas Minyak Jelantah Yang Dimurnikan................................................... 52 19 Uji LSR Efek Utama Pengaruh Suhu Pencampuran Terhadap Organoleptik (Aroma) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............... 54

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Hal 1. Zeolit alam ............................................................................................. 10 2. Struktur mikromolekul zeolit .................................................................. 10 3. Skema Aktivasi Zeolit ............................................................................ 23 4. Skema Pemurnian Minyak Jelantah ........................................................ 24

5. Grafik Hubungan Konsentrasi Zeolit Aktif dengan Kadar Air (%) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ........................................................ 28 6. Grafik Hubungan Suhu Pencampuran dengan Kadar Air (%)

Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ....................................................... 29 7. Grafik Hubungan Interaksi Antara Konsentrasi Zeolit Aktif

dan Suhu Pencampuran Terhadap Kadar Air Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ................................................................................... 32

8. Grafik Hubungan Konsentrasi Zeolit Aktif dengan

Asam Lemak Bebas Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ....................... 34 9. Grafik Hubungan antara Suhu Pencampuran dengan

Asam Lemak Bebas Minyak Jelantah yang dimurnikan .......................... 36 10. Grafik Hubungan Interaksi Konsentrasi Zeolit Aktif

dan Suhu Pencampuran Terhadap Asam Lemak Bebas Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ........................................................ 38

11. Grafik Hubungan Pengaruh Konsentrasi Zeolit Aktif dengan Bilangan

Peroksida dari Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ................................. 40 12. Grafik Hubungan Suhu Pencampuran dengan Bilangan Peroksida Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ........................................................ 42 13. Grafik Hubungan Interaksi Konsentrasi Zeolit Aktif dan Suhu Pencampuran Terhadap Bilangan Peroksida dari Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ................................................................................... 44 14. Grafik Hubungan Konsentrasi Zeolit Aktif dengan Nilai Indeks

Warna Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................. 46

Universitas Sumatera Utara

15. Grafik Hubungan Suhu Pencampuran dengan Nilai Indeks Warna Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................. 48 16. Hubungan Konsentrasi Zeolit Aktif dan Viskositas Minyak

Jelantah Yang Dimurnikan ..................................................................... 50 17. Grafik Hubungan Suhu Pencampuran dengan Viskositas Minyak

Jelantah Yang Dimurnikan ..................................................................... 51 18. Grafik Hubungan Interaksi Konsentrasi Zeolit dan Suhu

Pencampuran Terhadap Viskositas Minyak Jelantah Yang Dimurnikan ............................................................................................ 53 19. Grafik Hubungan Suhu Pencampuran dengan Uji Organoleptik (Aroma) Minyak Jelantah Yang Dimurnikan .......................................... 55

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Hal 1. Data Pengamatan Analisis Kadar Air (%) ............................................... 60

2. Daftar Analisis Sidik Ragam Kadar Air (%) ........................................... 60

3. Data Pengamatan Analisis Asam Lemak Bebas (%) ............................... 61 4. Daftar Analisis Sidik Ragam Asam Lemak Bebas (%) ............................ 61 5. Data Pengamatan Analisis Bilangan Peroksida ....................................... 62

6. Daftar Analisis Sidik Ragam Bilangan Peroksida ................................... 62 7. Data Pengamatan Analisis Nilai Indeks warna ........................................ 63 8. Daftar Analisis Sidik Ragam Nilai Indeks Warna ................................... 63 9. Data Pengamatan Analisis Viskositas (N/m2) ......................................... 64 10. Daftar Analisis Sidik Ragam Viskositas (N/m2) ...................................... 64 11. Data Pengamatan Analisis Organoleptik (Aroma) ................................... 65 12. Daftar Analisis Sidik Ragam Organoleptik (Aroma) ............................... 65 13. Gambar Minyak Jelantah dan Minyak Curah (Murni) ............................. 66 14. Gambar Minyak Jelantah Yang Telah Dimurnikan ................................ 67

Universitas Sumatera Utara